#arti mimpi umroh

[diujungpersimpangan]

Melambat: Entri Enam

Haha, perlu satu tahun untuk bisa mengisi lagi entri ini.

Jadi setelah apa-apa yang ditangisi, akhirnya saya bisa menyelesaikan satu mimpi saya, S2 di Inggris. Di sekolah terbaik yang dipilihkan Allah swt. untuk saya. Alhamdulillah, alhamdulillah.

Sebenernya udah beres sekolahnya dari akhir Agustus. Tapi masih ada mimpi lain yang saya kepikiran untuk dikejar, lanjut kerja di Inggris. Untuk sejauh ini, saya merasa kerja temporer atau kontrak cukup. Buat tahu dulu, kira-kira cocok gak ya sama lingkungan kerjanya? Hitung-hitungan pajaknya, rasa dilindungi oleh negaranya, setelah berpayah-payah mengumpulkan pundi uang. Toh juga saya belom punya komitmen apa-apa secara profesional. Gak ada yang nunggu juga di Indonesia. Jadi, gimana kalo kita gas dulu?

Di antara sibuk ini itu, dibanyak-banyakin juga istirahatnya. Banyak-banyak ngeliat diri sendiri. Dan gongnya adalah dikasih kesempatan umroh, beberapa minggu abis nyerahin disertasi dan bertepatan pas ulang tahun. Kayanya ya, ini momen paling epik sepanjang umur hidup saya. Belum ada yang bisa nandingin, dan jujur penasaran bakal ada momen epik apa lagi kedepannya. Alhamdulillah, alhamdulillah for everything.

Rasanya hati penuh banget pas bisa umroh. Kalo kata temen "This is like where God gives you the chance to connect with him" Yes, indeed. Berlipat-lipat spesialnya karena ya dilakuin setelah satu pencapaian hidup terselesaikan, dan menyambut umur baru.

I realized that most of the prayer I prayed back was fully focused on who I want to become. Padahal, awalnya kirain ya bakal ngadu tentang banyak gagalnya percintaan, hehe sebuah isu. Tapi kok waktu itu ngerasanya kayak gak pengen dan bukan itu ya prioritasnya. Gak paham juga kenapa bisa gak sebegitunya, padahal ya beberapa bulan sebelum dan ya di awal September, ditinggal nikah sama yang dikiranya potensial. He he. Gapapa, soalnya ada satu non-negotiable yang dia gak punya. Ya lega juga aja jadinya bukan dia, he he. Tapi gak bisa dipungkiri, dia closest thing to my future. Awalnya gue udah mikir "Okelah, mulai turunin standar" Tapi kalo gitu, apakah maksudnya saya gak boleh settle for less??? Gas gas gas.

Sebenernya, kayanya gak sepenuhnya melambat deh. Banyak momen huru-hara juga diantaranya, contohnya pindahan dari rumah ke rumah karena kontrak kosan habis. Gak suka :( Tapi ya kita jadiin aja pengalaman pertama ya. Sebagai yang gak pernah ngekos, pindah rumah cuma sekali (itu juga cuma pas kecil), packing-repack-unpack terus menerus ini ya coba kita resapi aja. Dan jadi bersyukur bisa belajar apa arti rumah sesungguhnya. Diinget-inget, kayanya pernah deh waktu itu gue berdoa tentang "Apa arti rumah sesungguhnya". Karena gue penasaran, rumah itu ya rumah, atau tempat hati bertaut, atau apa?

[travelumrohklaten]

Travel Umroh Subang, Wa. 0813-2938-3355, TERMURAH..!!!

TERMURAH..!!!, Wa., 0813-2938-3355, Travel Haji Umroh Plus Di Subang, biro travel umroh subang, Travel Umroh Haji Subang (Travel agency) - West Java, paket umroh al hijaz vip di Subang, paket umroh Subang

Menerima Pendaftaran Travel Umroh Samira Umroh Dulu Bayar Kemudian

Pesan/Daftar Sekarang Silahkan hubungi. tlp, 0813-2938-3355 WA klik https://wa.me/6281329383355 WA klik https://wa.me/6281329383355 WA klik https://wa.me/6281329383355

#travelumrohgratis, #gtravelumroh, #travelumrohamanah, #travelumrohalhijaz, #travelumroharminareka

[detiklife]

Arti Mimpi Mau Umroh Yang Jarang Diketahui!

Arti Mimpi Mau Umroh Yang Jarang Diketahui!

Arti Mimpi Mau Umroh – detiklife.com. Berikut ini adalah ulasan seputar mimpi mau umroh. Setiap umat muslim pasti punya keinginan yang besar untuk bisa menginjakkan kaki ke tanah suci. Baik itu melalui umrah atau haji. Tetapi sayang sekali tidak semua orang bisa mewujudkan keinginannya tersebut. Kebanyakan hanya bisa menjadi angan-angan belaka.Dengan begitu tak jarang banyak sampai terbawa…

[adindaop]

Kamu, Akan Selalu Ada yang Mengiringi

Pertemuan dengan teman-teman sebaya selepas wisuda ternyata bukan lagi menjadi hal yang bisa dibilang mudah untuk dilakukan. Terlepas dari kesibukan dan waktu pertemuan yang memang semakin sulit untuk disesuaikan, nyatanya ada hal lain yang membuat diri ini harus bersiap-siap terlebih dulu, lebih tepatnya persiapan diri untuk menghadapi topik pembicaraan yang lebih mendalam seputar hidup, bukan sekedar obrolan basa basi sambil menyeruput kopi.

Aku belum sampai pada tahap dimana waktuku habis untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah layaknya teman-teman sebayaku. Di tengah-tengah obrolan, aku lebih banyak mendengarkan pengalaman mereka di dunia barunya, terkadang bertanya lebih kepada bagaimana perasaan mereka saat menjalani itu untuk pertama kalinya.

Layaknya iman yang berpotensi untuk naik turun, nyatanya kondisi mentalku saat ini pun begitu. Di satu waktu merasa kurang berguna karena lebih sering banyak dirumah mengingat waktu kuliah yang mungkin paling banyak hanya tiga kali dalam seminggu sedangkan waktunya yang tidak pasti membuat rasanya sulit untuk mencari pengalaman di luar yang sesuai dengan bidang yang kugeluti saat ini. Namun di waktu yang lain, bersyukur karena dengan lebih sering ada dirumah, aku bisa membantu pekerjaan ibuku lebih banyak, membantu adikku yang saat ini sedang dalam persiapan ujian nasional misalnya, atau berlatih mengerjakan pekerjaan-pekerjaan wanita lainnya. Bahkan jadi lebih sering berolahraga dan kembali mendalami hobiku yang tertunda.

Dulu ibuku pernah membahas tentang kesempatan dan kemampuan seseorang untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Mungkin saat ini aku memang belum diberikan kesempatan dan kemampuan itu untuk berbakti dan membalas budi secara materiil, namun aku diberikan kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya melalui tenaga dan waktu yang aku punya.

Malam tadi aku bermimpi. Di mimpi itu, aku sedang naik bus untuk menjalankan ibadah umroh. Masyaa Allah, semoga benar terjadi suatu saat nanti. Aku tidak tahu apa artinya, namun aku yakin mimpi ini memiliki arti yang baik. Melalui mesin pencari di dunia maya, aku mencari arti dari mimpiku. Artinya baik-baik semua, salah satunya adalah bahwa pemimpi akan menerima bantuan dari Allah SWT.

Belum bisa dipastikan kebenaran tafsir mimpi ini, tapi ini nyatanya sangat membuat tenang hati, untuk aku yang seringkali lupa bahwa setiap hamba sudah dipilihkan jalan olehNya. Bahwa kemanapun dan sejauh apapun aku melangkah, jalan apapun yang dipilihkan untukku, selama masih ada iman di hati maka Ia akan selalu mengiringi. Sekali lagi syukur kulangitkan kepadaNya, terima kasih telah menghadirkan mimpi baik, menyadarkan hati yang rapuh kembali menjadi utuh.

22 Jan 2018

[lulu-auliandini]

Pemaknaan Dzulhijjah dari kisah Ibrahim as.

Laa illaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qodiir.

Adalah sebaik-baik doa yang diucapkan pada hari Arafah. 10 Agustus 2019 atau 9 Dzulhijjah 1440 H, salah satu hari dari 10 hari bulan Dzulhijjah yang memiliki keutamaan sebagaimana Allah telah sampaikan dalam QS. Al-Fajr: 1-2 “Demi fajar. Dan malam yang kesepuluh”.

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yg banyak keutamaan didalamnya.

1. Idul Qurban,

2. Hari Arafah (hari pengampunan dosa dan pembebasan dari neraka), yg umat muslim dianjurkan utk melaksanakan puasa Arafah.

3. Ibadah haji, dan lain-lain.

Di bulan ini, sama halnya dgn 10 hari terakhir bulan Ramadhan, kita dianjurkan utk meraih keutamaan pd 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits Al Bukhari, “Tidak ada amalan yang lebih suci di sisi Allah Azza wa Jalla dan lebih agung pahalanya dari pada kebaikan yang dikerjakan pada 10 hari bulan qurban”.

Tiba pada bulan Dzulhijjah tentu mengembalikan ingatan mita pada memori tentang kekasih Allah, Ibrahim alaihissalaam. Pemaknaan bulan Dzulhijjah tak luput dari pelajaran yang diberikan oleh nabi Ibrahim beserta keluarganya. Perihal pasrah dan pengorbanan.

Banyak kemuliaan yang Allah sematkan dalam diri Ibrahim, hingga Allah menjadikan nabi Ibrahim sebagai sosok kakek dan bapak untuk nabi-nabi setelahnya. Hal ini ternyata selaras dengan doa beliau dalam QS. Ash-Shaffaat: 100 “Rabbi hablii minash shoolihiin” (Ya Rabb, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang saleh).

Allah menyebutkan kemuliaan nabi Ibrahim dalam QS. An-Nahl ayat 120 disampaikan bahwa nabi Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan, serta hamba-Nya yang senantiasa bersyukur atas nikmat Allah. Selain itu, dalam Qur’an sendiri ada surat yang dinamai surat Ibrahim. Didalamnya ada doa yang disematkan oleh Ibrahim untuk minta dirinya, anak serta cucunya untuk dijadikan orang yang tetap mendirikan shalat (QS. Ibrahim: 40).

Nabi Ibrahim beserta keluarga mengajarkan kita tentang pasrah dan pengorbanan. Ibunda Siti Hajar, pasrah terhadap apa yang Allah perintahkan sekalipun hal itu mengharuskan dirinya bersama Ismail ditinggalkan di lembah yang didalamnya tidak terdapat apa-apa. Siti Hajar yakin bahwa saat Allah yang memerintahkan suaminya, nabi Ibrahim, untuk meninggalkannya berdua bersama sang anak tanpa ada sesuatu apapun tersisa, maka keduanya tidak akan disia-siakan.

Kedua, nabi Ibrahim dan anaknya, nabi Ismail, mengajarkan arti pengorbanan terhadap sesuatu karena Allah serta hubungan baik antara anak dan bapak karena Allah.

Diceritakan dalam QS Ash-Shaffaat ayat 99-111, yang mana saat itu Ibrahim sedang minta agar dikaruniai seorang anak yang soleh maka lahirlah Ismail. Saat Ismail telah sampai pada umur yang cukup, Ibrahim menyampaikan pada Ismail bahwa dia bermimpi menyembelihnya dan meminta pendapat Ismail tentang mimpi tersebut. Maka Ismail menyerahkan kepada sang ayah dan berkata “lakukanlahh apa yang Allah perintahkan kepadamu, insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar”.

Dalam dialog tersebut dapat kita ambil pelajaran bagaimana kesabaran dan ketaatan nabi Ibrahim dan Ismail terhadap perintah Allah. Maka atas sabar dan taat keduanya, Allah ganti Ismail dengan domba saat sedang ingin disembelih oleh Ibrahim.

Bisa kita renungi. Betapa lembut hati nabi Ibrahim. Menantikan seorang anak sejak lama, hingga saat Allah karuniai Ismail malah diperintahkan untuk menyembelihnya. Pergolakan batin yang luar biasa. Ibrahim tau bahwa semua yg dia miliki di dunia hanyalah titipan, termasuk Ismail, tidak ada yg benar-benar miliknya. Maka dia sabar kemudian taat.

Coba kalau kita yang berada diposisi Siti Hajar, alih-alih pasrah, kita malah marah sama suami kita karena kita anggap dia tega dan kita seketika lupa kuasa Allah.

Coba kalau kita diberi ujian seperti nabi Ibrahim. Minta anak, terus dikasih, abis itu disuruh disembelih, alih-alih minta pendapat sama sang anak, kita malah marah-marah dan mengutuki segala hal seketika lupa kalau Allah Maha Tau, Allah Maha Memiliki Segalanya.

Salah satu dari 2 peristiwa diatas menjadi latar belakang peringatan hari Idul Qurban, pengorbanan nabi Ibrahim atas Ismail yang telah lama dinantikan kehadirannya. Pengorbanan atas rasa kepemilikan sang anak.

Kisah Ibrahim mengajarkan pada kita bahwa berkorban atas apa yang tidak kita miliki itu keniscayaan. Ibrahim mengajarkan bahwa yang benar adalah semua milik Allah. Ismail mengajarkan keikhlasan atas apa yg sdh menjadi kehendak Allah.

Keluarga Ibrahim mengajarkan tentang Tauhid. Jika tauhidnya baik, maka baik pula seluruh unsur kehidupannya. Tapi jika tauhidnya buruk, maka buruk pula seluruh kehidupannya.

Selain Qurban, di bulan ini Allah juga menyelipkan anjuran Ibadah Haji utk setiap muslim yang mampu. Rukun islam yg ke-5, yg menjadi impian dan keinginan dari setiap muslim yg merindukan Rabb-nya.

Labbaik Allahumma Labbaik.

ya Allah berikan kami kemudahan serta kemampuan untuk bisa menunaikan haji dan umroh sebelum Engkau mewafatkan kami. Aamiin

[majalahforbes-blog]

Semalam Mimpi Apa? Kalau Mimpi 5 Hal Ini, Ada Artinya Lho

Forbes - Mimpi memang biasa dianggap sebagai bunga tidur sehingga terkadang hanya dianggap angin lalu saja bagi banyak orang. Namun, beberapa kali mimpi yang didapat justru menjadi pertanda untuk sebuah peristiwa tertentu dan terjadi kepada banyak orang secara berulang, sehingga mimpi akhirnya dipercaya sebagai sesuatu yang mengandung pesan tersirat. Mimpi apa saja sih yang seringkali dianggap memiliki pesan tersirat bagi orang-orang? Simak ulasannya yuk!

1. Mimpi tentang seseorang atau diri sendiri yang meninggal

Shutterstock/Orhan Cam Saat bermimpi seperti ini kamu pasti akan langsung menganggapnya sebagai mimpi buruk. Apalagi kalau bukan karena kaitannya dengan kematian. Tetapi, menurut ahli mimpi, mimpi tentang kematian bisa jadi berarti kamu sebenarnya akan mengakhiri suatu keadaan yang sedang kamu jalani, bisa berupa��toxic relationship, pekerjaan, dan sebagainya. Jadi nggak perlu panik ya guys saat mendapat mimpi ini!

2. Ada gigi yang copot

Shutterstock/Dmytro Zinkevych Ada yang bilang jika bermimpi tentang gigi kita yang copot, maka kita akan kehilangan orang atau kerabat dekat. Menurut ahli mimpi, bermimpi tentang gigi yang copot merupakan representasi dari kondisi diri yang sedang tidak percaya diri. Nah, coba deh ingat-ingat kapan terakhir kali memimpikan gigi kamu copot? Apakah kamu sedang merasa nggak pede?

3. Mimpi terjatuh dari ketinggian

Unsplash/Seth Doyle Pernah bermimpi jatuh dari ketinggian? Banyak orang yang mengartikan bahwa mimpi jatuh berarti kamu akan mengalami kesulitan baik dalam bidang finansial atau keadaan tertentu yang akan mempersulit kehidupanmu. Tapi tahukah kau, bahwa mimpi terjatuh juga merupakan bagian dari alam bawah sadar yang berusaha memberi pesan tentang kondisimu yang sedang tertekan dan sedang gelisah?

4. Jalan-jalan ke luar negeri

Unsplash/Ian Schneider Mimpi juga sering kali merepresentasikan harapan kita yang paling terpendam, setuju nggak? Itulah sebabnya harapan-harapanmu yang sangat kamu inginkan muncul di mimpimu. Misalnya saja kamu bermimpi bisa bepergian ke negara yang kamu inginkan sejak lama. Eits, mungkin ini jadi suatu pertanda kamu bisa pergi ke sana lho! Jalan-jalan ke luar negeri menjadi mungkin karena sekarang tiket.com punya promo Tiket Hari Raya (THR) 2019 yang pastinya kamu tunggu-tunggu banget. Saat ini kamu bisa menikmati promo tiket pesawat domestik-internasional serta promo tiket hotel domestik dan internasional. Mumpung momennya tepat, langsung pesan tiket pesawat dan hotel murah kamu dengan Promo THR dari tiket.com sekarang juga sebelum kehabisan! Selain itu, kamu juga bisa ikutan main kuis THR dari tiket.com. Semakin banyak poin yang kamu kumpulkan, semakin besar peluang kamu untuk mendapatkan hadiah berangkat umroh gratis. Mantap bukan?

5. Mimpi bayi yang menangis

Unsplash/Tim Bish Kamu belum menikah dan memiliki anak tapi memimpikan seorang bayi yang menangis? Menurut orang-orang dulu, ini berarti kita akan mendapatkan kesuksesan di bidang bisnis atau usaha yang kita jalani akan memberikan keuntungan. Tetapi menurut para ahli modern, mimpi ini menjadi representasi diri yang sebenarnya sedang membutuhkan perhatian atau kondisimu secara langsung menekanmu. Kamu mau percaya yang mana? Nah, itu tadi beberapa mimpi yang punya arti-arti sendiri di mata masyarakat. Terbukti kan, nggak semua mimpi bisa kamu abaikan begitu saja? Read the full article

[bungamakrifat]

Impian?

Saat itu, aku hanya punya satu mimpi. Aku tidak tahu, di kemudian hari,waktu mengenalkanku kepada beragam mimpi. Kau tahu,kan? Aku tidak membicarakan bunga tidur. Aku membicarakan Impian. Waktu kecil, saat guruku bertanya ingin jadi apa ketika besar nanti, entahlah,aku selalu berbicara "Jadi Guru". Mungkin karena semua anggota keluarga terdekatku adalah seorang Guru, termasuk Ayahku. Dan .. mungkin juga, memang hanya profesi Guru dan Dokter yang anak kecil tahu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, juga,tahun berganti tahun. Aku beranjak besar, seperti gadis lainnya. Ayahku, bisa dibilang, seorang tokoh masyarakat di desaku. Semua anak-anaknya selalu berusaha Ia antarkan ke Pondok Pesantren setelah lulus dari Sekolah Dasar. Saat giliranku tiba, aku begitu bersemangat ketika tahu akan dimasukan ke Pesantren. Jujur saja, saat ditanyai keinginan siapa masuk kesana, dengan penuh keyakinan aku jawab "Aku sendiri". Benar-benar aku merasa tidak terpaksa saat itu, bahkan setelah menyadari konsekuensi yang akan kuterima. Yaitu, segalanya harus serba mandiri. Tapi justru, aku suka, jika harus mandiri dengan caraku sendiri. Jujur saja, selama masih berada dalam zona nyaman rumah, aku selalu bermanja ria. Dan selalu seperti itu, karena ibuku, seorang yang memanjakan anak-anaknya. Maka dari itu, aku selalu menginginkan perubahan baik dalam diriku di zona lain, yang berada jauuuh dari rumah. Jadi, aku ini memang lebih nyaman menjemput kemandirian dengan caraku sendiri, tanpa sangkut paut atau bantuan dari keluarga, karena bagiku percuma saja, mereka hanya membuatku merasa tidak nyaman, seakan-akan aku telah merepotkan. Padahal,aku yakin sekali, aku bisa menghadapinya. Menjadi seorang santri adalah suatu kebersyukuran yang harus kulangitkan. Sebagian besar diriku menjadi lebih dewasa ketika berada disana. Aku menemukan banyak arti hidup. Dan ..disana aku dikenalkan kepada suatu impian yang luar biasa. Impian yang sangat tren dikalangan para santri. Kau tahu,apa itu? "HAFIDZ/AH" (Penjaga) Penjaga apa? Tentu saja,Al-Qur'an! Saat itulah mimpiku berubah. Aku prioritaskan menjadi Hafidzoh dalam hidupku. Dulu aku berfikir, menjadi hafidzoh itu gampang, aku hanya perlu menghafal semua ayat-ayat Al-Qur'an. Tapi ustadzahku bilang bukan seperti itu. Justru,menjadi hafidzoh itu saaaaangat berat. Bukan hanya di hafal, tapi perlu dipahami dan di amalkan. Dan yang paling penting, ketika kita lupa dengan ayat-ayat yang kita hafal dan pahami itu, dan kita tidak bisa mempertanggung jawabkannya,kita menjadi salah satu penghuni neraka yang pertama kali. Saat itu, ustadzahku bilang ; "Apa kalian tahu siapa yang pertama masuk neraka?" Kita semua,aku dan teman-temanku yang lainnya diam, karena memang tidak tahu. Lalu beliau menjawab ; "Merekalah para penghafal Qur'an yang tidak bisa mempertanggung jawabkannya" Lantas,aku ini sangat merinding mendengarnya. Aku,yang saat itu mempunyai hafalan 5 juz dan hafalanku masih belepotan begitu terkejut dan sedih, bahkan saangat takut. Ada seseorang yang ku kenal mempunyai hafalan Qur'an sebanyak 28 juz,dia kakak kelasku. Maa Syaa Allah. Suatu hari, ustadzah menawarkan sesuatu kepadanya. Jika kakak kelasku itu mau menyelesaikan hafalan qur'an nya 30 juz sebelum pelulusan, ustadzah akan mengumrohkannya. Apakah kakak kelasku itu mampu menyelesaikan 2 juz lainnya selama setengah tahun? Menurutku,saat itu, jelas! Dia mampu. Namun ternyata, karena dia tahu arti hafidzoh yang sebenarnya, ia memudarkan tiket umroh yang berada di depan matanya. Karena hafalnya yang 28 juz, belum lancar semua. Ia tidak sanggup memikul 2 juz lainnya,sedangkan hafalannya sebelum itu masih ada yang terlupa. Kau tahu? Aku bangga dengan keputusan kakak kelasku. Meski sebelumnya aku mengeluhkan karakternya yang jutek, tapi dia baik hatinya. Ketika suatu hari aku sedang rapuh, tiba-tiba dia datang memberiku sebuah nasihat dan motivasi. Aku bahkan tidak pernah memimpikan moment itu. Setahu aku, dia hanya seorang kakak kelas yang jutek dan tidak ramah. Dari sana, aku jadi semakin ingin menjadi seperti dirinya. Meski begitu, Impian menjadi hafidzoh sempat kuhapus dari daftar masa depanku. Aku takut untuk menambah hafalan, dan mencoba memperbaiki hafalan yang sudah kuhafal sebelumnya. Saat itu, mimpiku berganti menjadi .. "Penulis dan Psikolog". Itu saat aku SMA. Dan ketika lulus SMA, mimpiku berganti sesaat menjadi .."Banker", karena saat itu aku terjun dalam perkuliahan di jurusan Manajement Perbankan Syariah. Sesuatu yang aneh sebenarnya, impianku yang satu ini benar-benar bukan tipe ku. Dan benar saja, hal itu tidak berkunjung lama. Dari sana .. aku ingin menjadi "Guru TK", kenapa? Karena meurutku, mendidik anak di saat masa keemasan, adalah sesuatu hal yang begitu luar biasa. Aku ingin menjadi semesta bagi setiap anak. Tidak peduli seberapa gaji yang bisa ku terima. Tapi aku ingin anak-anak itu tumbuh dengan cinta, sehingga ketika mereka sukses mencapai hidupnya nanti, mereka tidak menjadi sukses dalam artian kaya raya,bahagia,jabatan tinggi,rumah mewah, sukses mencapai kebahagiaan dunia. Tidak! Aku ingin memberi arti sukses yang sebenarnya, melainkan sukses akhirat, itu yang paling utama. Tidak terbayang kebahagiaan sebesar apa yang akan kurasakan sekiranya hal itu terjadi. Sekali lagi, aku ingin menjadi Guru TK. Apa impian itu masih berlaku? Sebenarnya.. "ya!" Tapi tidak menjadi seluas itu. Aku masih memikirkannya. Aku .. ingin memperbaiki diriku, sebelum ke orang lain. Dan kau tahu? Betapa sulitnya itu. Jika aku ingin lebih baik, aku harus menjadi sebaik mungkin. Jika ragu, itu tidak akan berhasil. Aku berfikir, aku harus keluar dari zona nyaman ini. Dan saat ini, mimpi yang dulu sempat kukubur menjadi begitu ingin kuraih kembali. Apakah itu? Aku .. tidak akan menyebutkannya. Aku terlalu malu dan hina untuk begitu lantang mengutarakannya. Tapi tolong doakan aku. Semoga, aku tidak termasuk orang yang pertama masuk jahanam. Auzubillah. Hal ini begitu lama ku pertimbangkan, aku begitu takut. Namun, seperti yang aku bilang sebelumnya " aku tidak boleh ragu, dan harus siap mengamalkan segala yang ku pahami dari Ayat-Nya" Semoga, mimpiku tidak berubah. Melainkan, dari sana, aku bisa menambah mimpiku yang lain menjadi nyata. Misalnya? Menjadi guru TK. Amiin😊 Aku ingin fokus kepada tujuanku ini. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan. Tasik, entahlah ..dan 6.14 PM

[nesakura]

Berharap rindu ini bisa terbayarkan. Bisa menginjakkan kaki di Baitullah, entah kapan. Mimpi untuk bisa ke tanah suci tidak pernah masuk dalam list impianku. Kenapa? Karena bagiku itu bukan sekedar mimpi, tapi kewajiban. “Naik haji bagi yang mampu” bukan berarti pasrah begitu saja dengan takdir. “Nanti aja lah kalo udah punya duit banyak”. Hmmm ya kalo di qodar punya banyak duit, kalo enggak gimana dong? Pernah denger cerita beberapa orang yang bisa naik haji meskipun penghasilan mereka pas-pasan? Yap itulah bukti bahwa arti “mampu” itu bukan hanya sekedar punya duit banyak tapi juga mampu dalam mengusahakan dan berkomitmen untuk memampukan diri sendiri. Bukan hal yang mustahil bisa naik haji hanya dengan menabung sedikit demi sedikit. Pak Samsul sering memaparkan perhitungan tentang biaya haji dan berapa sih yang perlu kita tabung setiap hari buat bisa naik haji sebelum usia 40 tahun. Dan ternyata g terlalu banyak kok. Tapi apalah daya diri ini terlalu payah untuk sekedar menyisihkan beberapa ribu demi dimasukkan ke celengan haji. Kadang lupa kadang juga sengaja melupakan huft -_- Semoga mulai saat ini istiqomah buat ngisi si celengan sedikit demi sedikit. Entah di qodar bisa mewujudkannya atau tidak yang penting usaha dan doa didahulukan. Biar bisa puas doa sendiri di tanah suci. Selama ini cuma bisa nitip doa sama temen yang umroh. Dan agak g enak juga kalo doanya terlalu spesifik ke satu hal haha. Oh ya tentang doa ini aku baru nyadar ternyata doa itu dinamis mengikuti perkembangan si pemilik doa itu. Kalo dulu waktu SD paling bacanya doa untuk kedua orang tua, doa pagi dan sore, doa kebaikan dunia akherat dan paling tambahannya doa minta biar jadi ranking satu di kelas wkwk. Tapi sekarang doanya udah macem2. Hmmm yg ini g usah disebutin lah ya doanya apa wkwk. Yg pasti doanya lebih kompleks karena banyak yang dibutuhkan dan cuma bisa minta ke Allah.

[universallyblizzardcolor]

Arti Mimpi Naik Haji Umroh Bersama Teman, Istri, Suami, Mengelilingi Ka'bah https://youtu.be/-HhojWh1_qM

[travelumrohklaten]

Travel Umroh Karawang, Call. 0813-2938-3355, TERDEKAT..!!!

TERDEKAT..!!!, Call., 0813-2938-3355, biaya umroh karawang, travel umroh resmi di karawang, biaya umroh Karawang, daftar umroh Karawang, Travel Umroh Terbaik - Aljamtour - Karawang, Jawa Barat

Menerima Pendaftaran Travel Umroh Samira Umroh Dulu Bayar Kemudian

Pesan/Daftar Sekarang Silahkan hubungi. tlp, 0813-2938-3355 WA klik https://wa.me/6281329383355 WA klik https://wa.me/6281329383355 WA klik https://wa.me/6281329383355

#travelumrohaman, #travelumrohamanahterpercaya, #travelumrohcirebon, #travelumrohcianjur, #travelumrohcilegon

[secondkindness]

dr. Fadhil di Tahun 2039

“Kamu mau menjadi dokter seperti apa nantinya?”

Pertanyaan Prof. Endang kepada kami membuatku penasaran “Memangnya dengan menjadi dokter yang baik saja itu tidak cukup?” Kembali kucoba merenungi kisahku selama ini. Menjadi seorang dokter- Tak terbantahkan lagi, sungguh itu adalah profesi yang sangat mulia. Tidak heran jikalau memang selama ini dokter adalah profesi yang terpandang. Betapa tidak, pengorbanan dan risiko yang dimiliki oleh seorang dokter adalah hal yang tidak kecil. Aku tak mau menjabarkannya untuk sekarang.

Sebenarnya, saya menjalani proses sekolah kedokteran saat ini hanyalah sebagai bentuk kepasrahan saya “menjalani takdir”, aku bukanlah orang yang dari dulu becita-cita menjadi seorang dokter. Pertama karena memang di keluarga saya tidak ada seorang dokter ataupun yang bekerja di bidang kesehatan, sehingga paparan saya dengan dokter dan rumah sakit sangat minimal, pun saya termasuk orang yang termasuk menghindari rumah sakit bahkan termasuk ketika menjenguk teman atau kerabat yang terbaring di rumah sakit. Hingga akhirnya, karena kuasa-Nyalah, saya akhirnya bisa “terjebak” di jalan ini, dan sungguh ini menjadi salah satu anugerah Allah yang sangat kusyukuri. Aku ingin menjadi dokter.

“Kamu mau menjadi dokter seperti apa nantinya?”

Menjawab pertanyaan ini pada sebagian orang memang mudah, namun tidak bagiku. Aku terus memikirkan akan menjadi dokter seperti apakah saya?. Aku pun menilik balik, Kamu mau menjadi dokter seperti apa nantinya?.

Saya tumbuh di keluarga sederhana di suatu kabupaten, yang tidak banyak orang tahu-Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dulu aku bercita-cita untuk memajukan daerahku, oleh karena itu dulu aku tak bermimpi jauh untuk merantau jauh dari kampong halamanku. Proses pendidikan kedokteran yang telah kulalui di kampus terbaik-dan selalu terbaik, FKUI, membuatku banyak tersadar akan hal-hal besar yang bias aku lakukan. Aku ingin menjadi seorang dokter yang penuh arti.

Tahun 2039, insyaAllah 20 tahun setelah saya resmi menyandang gelar dr. di depan nama saya. Saya telah mewujudkan mimpi-mimpi saya. Menjadi dokter yang penuh arti, dokter yang kehadirannya selalu dinanti oleh orang-orang sekitarnya. Hingga saat ini, ada 3 hal yang ingin saya lakukan ketika menjadi dokter nanti, yaitu:

1.       Saya ingin menjadi dokter yang selayaknya dokter yang baik

Meskipun saya belum memiliki preferensi untuk menjadi spesialis apa sekarang, namun saya bercita-cita menjadi dokter seperti dokter pada umumnya, berpraktik klinik pribadi di rumah maupun di rumah sakit. Mengikuti rutinitas kegiatan poli, operasi dan bangsal, bertemu dengan bermacam-macam pasien dan mendengar kisah dari tiap harapan pasien yang ada. Aku sangat senang bertemu dengan orang-orang baru, mendengar cerita baru dan tentunya memiliki ksempatan untuk dapat membantunya. Aku ingin menjadi dokter yang memiliki pengetahuan, kompetensi dan empati yang baik untuk pasien, teman sejawat, rekan kerja di rumah sakit dan masyarakat.

 2.       Saya ingin memberdayakan masyarakat sekitar

Secara sederhana, saya ingin membuka lapangan kerja bagi masarakat. Menurut saya, ada berbagai macam hal yang masih bisa dikembangkan di daerah saya, masih banyak peluang seperti usaha kecil, pertanian dan peternakan yang bisa saya kembangkan demi kebermanfaatan masyasrakat. Hubungan antara menjadi seorang dokter dengan keinginan saya ini memang terbilang cukup jauh, namun saya percaya dengan menjadi seorang dokter, saya dapat menabung dan mengumpulkan modal serta mencari koneksi agar saya bisa mewujudkan mimpiku ini. Rencananya, saya akan mengeksekusi mimpi ini dengan mengajak kerjasama teman-teman saya dari berbagai bidang yang ada di daerah.

3.       Saya ingin mendidik

Berbagi ilmu merupakan investasi amalan yang terbaik, saya bermimpi ketika saya menjadi dokter, saya akan membuka pusat Pendidikan untuk anak-anak yang ada di daerah saya. Disisi lain, sebagai pembelajar sepanjang hayat, saya tidak hanya ingin menjadi seorang dokter yang berpraktik saja, saya juga ingin menjadi staff pengajar kepada mahasiswa kedokteran. Terlebih lagi apabila menjadi staff di almamater sendiri, tentu akan menjadi kebanggan tersendiri dan juga sebagai bentuk rasa terima kasihku kepada sekolah dan guru-guruku disini.

Dr. Fadhil di tahun 2039, tepatnya di malam ulang tahunku, aku membayangkan diriku tengah berkumpul bersama keluargaku – orang tua, anak dan istri saya yang tengah menikmati hangatnya makan malam di rumah nyaman dan luas, setelah hari ini bertemu dengan pasien di poli yang bahagia karena sudah bisa pulih kembali, dan tengah sibuk membicarakan proyek pembangunan rumah sakit bersama teman-teman kuliahku dulu, yang tentunya bisa menyerap tenaga kerja selain dari usaha restoran yang sudah aku jalani saat itu. Rencananya, bulan depan saya dan keluarga bersama beberapa perawat, CS dan satpam di RS tempat saya bekerja, akan berangkat umroh bersama.

Saya ingin menjadi dokter yang kehadirannya penuh arti dan selalu dinanti, baik oleh pasien, rekan kerja maupun masyarakat luas termasuk keluarga sendiri. Oleh karena itu, aku sadar bahwa untuk mewujudkan cita-citaku itu, aku sudah harus mempersiapkannya dari sekarang. Bersyukur kepada Allah dengan menjalani kehidupanku dengan sebaik-baiknya. Syarat yang harus kuraih adalah menjadi seorang dokter yang memiliki pengetahuan, kapasitas dan attitude yang baik dengan orang-orang sekitar.

- Fadhil di Tahun 2018 *(10 Februari 2018, Tugas Empati Stase THT)

[solusiumroh-blog]

ARMINA, Not Just About MONEY Kita LEBIH dari itu. 1. Kita membuat banyak org hijrah. Hijrah menjadi insan yg lebih baik. Yg lebih tawaduk. Yg lebih dekat dg Allah. Meninggalkan yg haram. Memaksimalkan ibadah. 2. Kita membuat banyak impian jadi kenyataan. Tidak hanya mimpi kita. Tapi mimpi banyak org. Lewat wasilah kita, orang yg tadinya tidak bisa umroh jd umroh. Yg kehidupannya susah jauh lebih baik. 3. Kita membuat banyak anak2 lebih berbakti pada orang tuanya. Betapa banyak org di Armina akhirnya memberangkatkan orang tuanya. Gara2 wasilah kita ayah bunda mereka bisa hadir di rumah Allah. Meskipun hanya sekali seumur hidup 4. Kita mengembangan sumberdaya manusia. Orang yg tadinya belepotan bicaranya, kita perbaiki, kita latih, kita jadikan mereka punya arti dilingkungannya. 5. Kita adalah agen perubahan. Untuk umat Islam yg lebih baik dan berkualitas. Kita adalah sesuatu yg lebih besar manfaatnya bagi umat manusia. Kita Inshaa Allah pengubah peradapan. Dan syiar ini membutuhkan banyak orang2 pintar -- #umroh #haji #umrohmurah #umrohmudah #hajiplus #arminareka #mekkah #madinah #umrohgratis #umrohcicil #travel #travelumroh #travelterpercaya #umrohjakarta #umrohbandung #umrohsurabaya #bajumuslim #gamispria #hijab #jilbab #kerudung #umrah #follow4follow #like4like #paketumroh #peluangusaha #usahasyariah #hajigratis #bekasi #bandung