#arah mencari rezeki
Explore tagged Tumblr posts
Text
*RESET* -Memulai kembali-
Sebuah kejadian, baik ataupun buruk, menimpa kita semua atas Kehendak Allah. Pun apa yg akan terjadi, semua sudah Allah tetapkan di Lauhul Mahfudz. Namun, pasrahkah kita tanpa berbuat apa2?
Lets re-call kisah Siti Hajar, ketika bayi Ismail A.S. menangis kehausan sekali. Ikhtiar yg beliau lakukan adalah berlari mencari sumber air/bantuan yg kemungkinan dapat tetlihat dan dijangkau. Menaiki bukit Shafa dan Marwah.
Kalau manusia biasa mungkin cuma ngecek 1-2 kali, lalu 3 untuk last confirmation. Klo ga ada ya mungkin akan menyerah begitu saja.
Namun, beliau melakukan itu 7x bolak-balik kedua bukit tersebut. Dan Allah bukannya memberikan solusi tampak/berasal dari usaha yg beliau. Tapi Allah memberikan rezeki dari arah yg tidak disangka2, dari hal terdekat dari anaknya, mata air zamzam mengalir di bawah kakinya. Apakah beliau menyalahkan ikhtiarnya? Tentu tidak. Beliau bersyukur atas ketetapan yg telah diberikan oleh-Nya. Pun kemudian, yg jadi syariat dalam haji & umroh itu Sa'i, bukan minum air zamzam. Coba pahami & maknai.
Kadang hidup emang suka bercanda, mungkin bagi kita juga bercandanya kelewatan. Berbagai upaya kita lakukan, eh rezekinya dari yg lain. Kadang ada yg berbelit2, dikasih solusi kenyataan yg sangat simpel. Kita berkehendak ini, tapi Allah berkehendak lain. (NB: kehendak yg kita miliki pun juga atas izin Allah kita punya itu)
Quotes "Apa yg kita inginkan yg terbaik buat kita, belum tentu baik untuk kita. Tapi apa yg Allah kehendaki untuk kita, percayalah itu pasti yg terbaik"... Awalnya sekadar kata2 yg kupahami dg akal, tanpa pemaknaan lebih dalam dari hati. Mungkin tak semudah itu untuk menerima, maka mintalah kepada Allah untuk menguatkan diri kita supaya dapat lebih ikhlas dan jujur pada diri kita sendiri.
Sedikit hikmah yg bisa dipetik dari kajian + stand up malam tadi.
Alhamdulillah, Allah gerakkan hati dan badan ini untuk hadir & kembali menuliskannya.
Barakallahu fiikum Ust. Salim A. Fillah & Bang Abdur. Bonus foto dg ust. Hammad 😁
Semoga Allah kuatkan dan mudahkan jalan kita untuk terus berikhtiar dan selalu kembali ikhlas atas segala ketetapan-Nya #NTMS
33 notes
·
View notes
Text
Permasalahan Dunia Islam Masa Kini
Rasulullah SAW. membawa risalah kenabian sekitar 1.400 tahun lalu untuk menyempurnakan agama tauhid yang telah ada sejak manusia pertama diciptakan yaitu Adam AS. Agama tersebut merupakan Islam yang berasal dari akar kata Salam, yang berarti selamat. Islam merupakan agama yang sempurna dengan menurunkan kitab Al-Qurán yang merupakan kabar gembira dan peringatan bagi manusia, sebagai peta atau arah jalan yang benar. Apabila manusia telah mengikuti Al-Qurán dan Sunnah (segala hal yang dicontohkan Rasulullah SAW) maka ia akan selamat.
Al-Qurán diturunkan sebagai solusi atas seluruh permasalahan dalam hidup, namun di masa kini umat Islam semakin jauh dari petunjuk yang benar yakni Al-Qurán. Hal ini dikarenakan lemahnya kepemimpinan Islam di dunia Internasional. Merujuk pada sejarah, setelah terjadi perang dunia kedua muncullah negara super power yaitu Amerika Serikat dan sekutunya. Dunia seakan dibuat tunduk dengan Amerika dan nilai-nilai yang dibawanya. Nilai-nilai itu adalah sekularisme dan liberalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Perang pemikiran (ghawzul fikr) yang dibawa oleh pengaruh barat secara tidak langsung merubah tatanan dunia. Dunia di cekoki dengan hal-hal semu seperti food, fashion, and fun. Anak muda Islam dengan akidah yang belum kuat mudah tergoda dengan pemikiran-pemikiran ini. Standar kesuksesan saat ini telah bergeser menjadi hal-hal yang bersifat materialistis. Sosial media yang berkembang dan tantangan arus globalisasi yang kuat tidak diimbangi oleh kualitas SDM yang baik membuat anak muda saat ini mudah terombang-ambing.
Pemikiran-pemikiran self oriented yang menggembor-gemborkan pencapaian diri sangat terasa di kehidupan anak muda Islam saat ini. Dengan massifnya sosial media membuat seluruh anak muda haus akan capaian-capaian duniawi yang seakan tidak ada habisnya. Isu-isu mental health juga menambah sederet permasalahan anak muda. Jika kita melihat kembali sejarah saat ummat Islam mengalami masa-masa emasnya, anak muda memiliki kekuatan yang besar. Kita bisa mencontoh Muhammad Al Fatih, di usianya yang masih 21 tahun dapat menaklukkan Kota Konstantinopel. Di zaman Nabi Muhammad SAW, anak-anak muda menjadi kekuatan dakwah. Kita bisa melihat Ali bin Abi Thalib, Musháb bin Umair dan masih banyak lagi sahabat nabi yang memeluk Islam di masa muda dan ikut bersama-sama dengan Nabi berdakwah menegakkan Islam. Namun, saat ini anak muda disibukkan dengan dirinya sendiri sehingga tidak memiliki kekuatan.
Pemikiran-pemikiran sekularisme tidak hanya menjangkiti anak muda, di dunia pemerintahan baik Indonesia secara khusus maupun negara-negara lainnya seakan berlomba-lomba meningkatkan pendapatan negaranya melalui jalan apapun. Uang seakan menjadi ukuran segalanya. Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) selalu menjadi indikator dalam menentukan maju atau tidaknya suatu negara. Peningkatan PDB selalu diikuti oleh ketimpangan yang tinggi dikarenakan orang-orang yang memiliki pendapatan menengah ke atas semakin mudah mendapatkan uang dan suka menumpuk harta sedangkan masyarakat menengah kebawah sulit mencari sumber rezeki. Penguasaan kekayaan yang timpang ini dikarenakan masyarakat masih belum memasukkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pejabat-pejabat rakus dengan membuat kebijakan yang menguntungkan diri sendiri tanpa melihat kemaslahatan ummat.
Ghawzul fikr yang semakin massif ini berdampak pada banyak hal. Di dunia pendidikan, kurikulum pendidikan yang masih jauh dari nilai-nilai fitrah dan masih suka berganti-ganti. Kurikulum pendidikan saat ini membentuk anak Indonesia menjadi mental pekerja yang tujuannya hanya menghasilkan uang. Nilai-nilai karakter sulit untuk ditanamkan. Di dunia kesehatan, semakin banyak trend-trend makanan fast food yang membuat kesehatan ummat semakin buruk. Trend kulineran dan makan-makan sangat mudah di temui di youtube. Padahal jika kita melihat nilai-nilai Islam, makanan dapat melemahkan nafsu dan akan melemahkan iman. Thibbun nabawi yang seharusnya menjadi pola hidup sehat dengan meniru pola hidup Rasulullah seakan-akan jauh dari masyarakat.
Permasalahan lain yaitu belum bersatunya ummat Islam. Ego antar golongan yang tinggi dan menganggap dirinya paling baik membuat ummat Islam sulit bersatu. Tak jarang antar satu ulama dan ulama yang lain apabila berbeda pendapat saling menghujat dan saling melemahkan. Adanya kelompok ummat islam yang telah disusupi oleh pemahaman-pemahaman liberal juga mempersulit persatuan ummat Islam. Saat ini ummat Islam juga dilanda oleh permasalahan penjajahan Israel atas Palestina. Masjidil Aqsha, yang merupakan kiblat pertama ummat Islam dan bumi Syam yang merupakan tanah yang di berkahi saat ini masih dalam masa-masa konflik. Selain di Palestina, terdapat wilayah-wilayang lain dengan kondisi ummat muslim yang masih dalam tekanan penjajahan bahkan genosida, yaitu Rohingya, dan Uighur. Pengaruh geopolitik sangat besar mempengaruhi kondisi ummat Islam. Amerika Serikat saat ini mulai dalam masa-masa krisis dan ketidak stabilan ekonomi, sementara kekuatan China mulai mengganti. Kondisi ini yang mengakibatkan ketidakstabilan kondisi di dunia. Negara-negara Islam masih memiliki pengaruh yang lemah di dunia Internasional.Upaya diplomasi maupun mengutuk keras atas tindakan Israel yang disuarakan oleh negara-negara Islam seakan tidak berpengaruh terhadap Israel. Negara-negara Islam belum bisa bersatu dan menekan Israel. Di antara umat Islam sendiri, juga masih banyak perbedaan berkaitan dengan pembelaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina.
4 notes
·
View notes
Text
8 Pintu Rezeki oleh: Ust. Hanan Abu Yasir 21 September 2023, Masjid Ar Royyan, Purworejo
Bismillah. Poin-poin catatan:
Rezeki sudah tertakar, tidak akan tertukar. Rezeki sudah pasti. Yang belum pasti adalah derajat kita di mata Allah.
Allah sudah menuliskan takdir dari setiap makhluk. Termasuk rizkinya. Dengan tau itu, manusia akan lebih fokus untuk ibadah kepada Allah. Kerjanya kita untuk ibadah. Harta yang kita nafkahkan untuk ibadah. Perjalanan kita untuk ibadah. Semuanya bernilai ibadah.
Fokus kita di dunia mengumpulkan bekal sebanyak mungkin. Memikirkan amal apa yang bisa kita lakukan agar amal tersebut terus mengalir.
Allah menakar rezeki dg sangat sempurna
Kadang kita terlalu banyak berpikir dan terlalu khawatir pada rezeki yang sudah diatur oleh Allah SWT. Rezeki yang Allah berikan sudah ditakar oleh Allah. Allah sudah tau kepantasan atas setiap diri kita.
Terkadang Allah berikan kita yang pahit dulu agar kelak kita lebih bersyukur.
Diantara karakter orang beriman adalah membawa hartanya ke surga. Di dalam harta kita ada hak untuk orang lain. Jika harta kita berupa indra, maka nikmat itu harus kita optimalkan untuk kebaikan.
Punya harta dimanfaatkan untuk ketaatan. Semakin banyak kenikmatan dr Allah, semakin banyak ketaatan kita. Semakin besar rezeki, kemanfaatan untuk orang lain harus makin besar.
Setiap nikmat yang tidak bisa dikonversi ke ketaatan kpd Allah, maka itu adalah musibah.
Manusia tidak akan meninggal jk rezekinya belum komplit.
Perbaguslah cara kalian dalam mencari rizki. Bekerjalah dg cara yang amanah. Kerja yang benar. Kerja yang bertanggung jawab, berintegritas.
Misteri Rizki. 1) Ada rezeki yang sudah dijamin oleh Allah. Tidaklah satu pun makhkluk yang tidak dijamin rezekinya 2) Rezeki yang kita dapat karena kita berusaha Manusia memperoleh apa yang diusahakannya 3) Rezeki karena seseorang menikah Ketika seseorang menikah, dia sedang membuka pintu rezeki yg sangat besar. Jika dia miskin, Allah akan memberikan karunia-Nya. Karena ketika dia belum menikah, Allah hanya berikan jatah rezeki baginya, jika dia menikah, maka rezeki istri jg dijamin. 4) Rezeki karena punya anak 5) Rezeki karena sedekah "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan" - QS. Al Baqarah (2): 245 6) Rezeki karena kita bersyukur "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” - QS. Ibrahim (14) : 7 7) Rezeki yang tidak kita duga sama sekali ”Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Q.S. At-Thalaq (65) : 2-3);
3 notes
·
View notes
Text
Hal-Hal Dasar Yang Harus Kamu Miliki Dalam Hidup
1. Tujuan Hidup
Dalam hidup kamu harus punya tujuan, agar hidupmu ter-arah dan tidak ter ombang-ambing sama keadaan. Tujuan hidup bisa apa saja, kembali kesetiap orang. Namun beberapa cara yang bisa kamu lakuin untuk menentukan tujuan hidupmu adalah :
1. Tanyakan pada diri sendiri, apa tujuan hidupmu.
2. Coba merenung, apa alasanya kamu bisa ada di dunia ini, apa alasan penciptaanmu.
3. Coba cari tahu, apa tujuan hidup orang-orang di sekitarmu. Contoh sebagai seorang muslim, tujuan penciptaan adalah untuk menyembah Allah, menjadi Khalifah di dunia, dan Dakwah. Itulah alasan manusia diciptakan, dan menjadi tujuan hidup para pemeluknya.
4. Pilih tujuan hidup yang benar-benar kamu inginkan, tidak ada kekurangan, sempurna dan tanpa cela, sehingga kamu tidak akan merasakan lelah ataupun kesukaran lagi setelah kamu sampai disana.
5. Jika tidak tahu, maka cari tahu, mulai dari hal apa yang menarik buatmu. Hal apa yang kamu ingin miliki/lakukan, atau hal apa yang kamu ingin berada di titik itu, entah itu pencapaian ataupun lokasi. Contoh sebagai orang muslim, di anjurkan untuk mencari Ridho Allah dan meminta surga. Ini bisa kamu jadian tujuan akhir dalam kehidupan, goal besarmu dalam kehidupan, titik akhir yang ingin kamu tuju dalam kehidupan.
Ketika dalam hidup kamu sudah memiliki tujun, maka langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan. Misal jika tujuan hidupmu adalah Ridho Allah dan Surga, yang mana dua hal itu adalah hak perogratif Allah akan memberikan pada siapa, maka yang harus kamu lakukan adalah mengusahakannya, melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan ridho-Nya, namun tidak terpaku pada ikhtiar/usaha kita, melainkan tetap menyerahkan hasil akhir padaNya. Yang harus kita lakukan adalah *Meniatkan ikhtiar kita sebagai amal sholeh* sehingga apa yang kita lakukan akan di hitung sebagai ibadah.
Contoh hal-hal yang bisa mendatangkan Ridho Allah
a. Menuntut ilmu
Untuk mendatangkan Ridho Allah itu tidak hanya terpaku pada ibadah ritual saja, melainkan pada hal apapun yang niatnya karena Allah ta'ala. Misal, Tujuan hidupku adalah untuk mendapat ridho Allah, dan ikhtiar yang aku lakukan untuk mendapatkannya adalah denga belajar diluar negeri. Kenapa belajar diluar negeri menjadi sarana untuk mendapatkan Ridho Allah?. Karena belajar adalah kewajiban untuk memerangi kebodohan, membangun generasi yang lebih berakhlak dan bermartabat serta memperkuat Islam dengan pengetahuan. Sesuai perintah Allah dalam Al-Qur'an yang tertulis pada surah Al-Mujadillah ayat 11, dan beberapa hadist nabi :
- Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan
- Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” **(HR Thabrani)**
- Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
b. Travelling
Ibadah adalah segala apa-apa yang Allah perintahkah dalam Al-qur'an ataupun yang Rosul SAW Ajarkan dalam hadist. Begitu juga Travelling, Allah menyuruh kita untuk berkelilin ke penjuru dunia agar kita belajar dan mensukuri nikmatNya sehingga membuat semakin bertakwa hati kita kepada Allah. Beberapa perintah Allah untuk berkeliling dunia :
- Surah Al-Mulk ayat 15 : Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan
- Surah Muhammad ayat 10 : Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi sehingga mereka dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka; Allah telah menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti itu
- Surah Yusuf ayat 109 : Kami tidak mengutus sebelum kamu, melainkan orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka bepergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul) dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memikirkannya?
- Surah Al-An'am ayat 11 : Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu'
- Surah An-Naml ayat 69 : Katakanlah: 'Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa
- Surah Ar-Rum ayat 9 : Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebih kuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.
c. Menjadi orang kaya
Selain menuntut ilmu dan travelling, hal lain yang bisa dijadikan perantara untuk mendapat ridho Allah adalah dengan menjadi orang kaya yang beriman. Dengan menjadi orang kaya yang berimah, kita jadi bisa membantu banyak orang lainnya, menebar kebermanfaatan lebih luas dan bisa memperkuat Islam dengan harta kita sehingga bisa hal itu bisa mendatangkan ridho Allah ta'ala. Beberapa dalil menjadi orang kaya adalah :
- Dari Sa'ad bin Abi Waqqash RA, dia mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang kaya dan tersembunyi (tidak dilihat oleh banyak orang)." (HR Muslim)
- Jangan hasad (iri dengki), kecuali terhadap dua hal. Pertama orang yang dikaruniai harta oleh Allah SWT, lalu dia menggunakannya di jalan kebenaran, dan orang yang dikaruniai hikmah (ilmu) lalu dengannya dia memberi keputusan dan mengajarkannya." (HR Bukhari dari Abdullah bin Mas’ud)
Lalu apakah memiliki mimpi dan cita-cita adalah suatu hal yang tidak boleh?. Jawabannya adalah itu sesuatu yang sangat di bolehkan, asal niatnya adalah untuk mendekatkan diri kita pada Allah. Misal kita belajar diluar negeri agar mendapat pengetahuan yang dengan itu bisa memberi kebermanfaatan untuk umat, mendapat pengetahuan yang bisa memperkuat agama Islam.
Semua mimpi, cita-cita dan keinginan boleh asal tidak ada larangannya dan diniatkan untuk Allah SWT.
2. Milikilah Prioritas
Memiliki prioritas adalah salah satu hal yang harus kamu miliki dalam hidup untuk bisa mencapau tujuan akhir hidupmu. Dengan memiliki prioritas kamu bisa menentukan hal apa yang harus di dahulukan dan mana yang bisa ditunda. Selain itu, dengan prioritas bisa membuatmu lebih teratur dan fokus dalam melakukan suatu hal karena tidak tumpang tindih.
Seperti ketika kamu ingin mengejar tujuan akhir hidupmu dengan macam-macam perencanaanya, dengan memiliki prioritas kamu bisa menentukan urutan pelaksanaan rencana yang sudah kamu buat, mengatur jadwal pelaksanaan, dan apa saja yang diperlukan untuk bisa sampai pada target yang dituju, seperti waktu yang di butuhkan dan hasil akhir yang diharapkan.
3. Keberanian
Dalam hidup kamu harus memiliki keberanian dalam melaksanakan rencana yang sudah kamu buat demi terwujudnya tujuan akhir yang kamu capai. Keberanian bukanlah sesuatu yang harus dilakukan dengan marah, melainkan berani dalam memutuskan tindakan dengan parameter jangka panjang yang berarti dan menuju tujuan akhir yang kamu miliki.
keberanian juga termasuk ketika kamu memutuskan untuk berhenti melakukan strategi dalam mencapai mimpimu kemudian menggantinya dengan strategi lain yang lebih bisa kamu lakukan sehingga kamu akan terus maju.
keberanian juga bukan tentang terus maju, namun juga tentang berani mencoba hal baru, berani melakukan kesalahan, dan berani mengakui ketika kamu berbuat salah. sehingga dengan demikian kamu akan bisa belajar dan terus berkembang sehingga semakin hari-kamu akan semakin bertumbuh menjadi lebih baik dan baik lagi.
3 notes
·
View notes
Text
Letter to my 1st Son
Selamat bertambah dewasa Anak ku, Fawwaz. Melalui Tulisan ini Ayah akan coba mengingat momen saat sebelum dan setelah dirimu dilahirkan.
Diawali momen ketika itu tepat pukul 22.45 setahun yang lalu kita berjumpa untuk yang pertama kalinya. Ketika Ayah sibuk kesana-kemari menyiapkan pembiayaan persalinan Bundamu. sedangkan Bunda sedang sibuk mengatur nafas dan sakitnya tekanan di ada di rahimnya.
Kondisi di luar rumah sakit saat itu gerimis, menunjukkan Kuasa Allah atas Karunia rezeki yang diberikan kepada hamba-Nya. Selesai ayah menyelesaikan urusan berkas administrasi, Ayah bergegas menuju ruang persalinan disana. Ayah ingat sekali kala itu masuk dari pintu yang salah, karena setelah ayah bertemu Eyangti dan Eyangkung ayah ditegur oleh suster untuk masuk dari pintu untuk para penjenguk bukan pintu untuk para ibu bersalin. *Intermezzo
Ayah melihat kondisi bundamu berkeringat dan penuh perjuangan, nak. Ayah coba basuh keringat bunda sambil tak henti-hentinya terus berdzikir dan beristigfar agar semuanya berjalan lancar. Ayah tak kuasa melihat kondisi dirimu keluar dari rahim bundamu saat itu. Yang Ayah lakukan hanya mencoba membantu bunda bernafas dengan teknik pernapasan untuk ibu melahirkan.
“huu huu haaaaa.... huu huu haaaa....”
Setiap 10 detik dan dilakukan hingga kontraksi bundamu selesai.
Suara tangisan terdengar keras sampai kedepan, lalu sekejap berhenti. Tapi ayah masih belum berani melihat dirimu saat itu. Takut, Cemas, Gelisah adalah perasaan yang Ayah rasakan saat itu.
Takut, karena setelah ini tanggung jawab ayah dari suami menjadi orang tua dimulai. Cemas, dengan kondisi yang akan terjadi setelah dirimu dilahirkan. Apakah ayah mampu atau justru sebaliknya. Gelisah, Apakah Kamu benar-benar menerima Ayah dengan ikhlas dan syukur. Perasaan itu semua bercampur aduk dengan Syukur, Cinta, dan Harap
Syukur, atas Rezeki yang Allah amanahkan kepada Ayah. Karena dengan hadirnya dirimu Artinya Allah yakin atas kemampuan Ayah untuk menjaga, mendidik, dan merawat dirimu. Cinta, Perasaan ini sulit sekali diungkapkan. Ada percikan yang semakin lama semakin kuat menancap di dalam hati Ayah, tak tergoyahkan. Harap, impian Ayah dengan hadirnya dirmu ingin selalu memberikan yang Terbaik untuk Keluarga Kecil yang Ayah ciptakan.
kemudian dirimu didekapkan ke Dada Bunda untuk mulai belajar pertama kalinya mencari dimana sumber kehidupan yang paling menenangkan dirimu saat itu. Matamu masih tertutup sambil mencuri sesekali melihat ke arah Ayah. Tidak kuat air mata ayah untuk tertahan. Rasa bahagia dan syukur berkali-kali ayah ucapkan kepada Bunda atas perjuangan yang telah dirinya korbankan.
“Terima kasih ya, Sayang. Kamu udah berjuang sekuat tenaga untuk Anak Kita”
Ayah segera keluar ruang persalinan untuk mengabarkan kabar bahagia ini ke Eyangkung & Eyangti. Sembari berjalan ke sana, ayah tak henti-hentinya beristigfar, bertahmid, dan membaca doa
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ
“ Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”
Ayah minta maaf karena tidak mengadzankan dan mengiqomahkan di telingamu karena banyak riwayat yang menyatakan perbedaan pendapat akan perbuatan ini. Bukan berarti ayah tidak mau melakukan.Tapi, demi kebaikan semuanya Ayah memutuskan untuk tidak melakukannya.
Setelah dirimu Lahir Ayah sadar semakin banyak Ritual dan sesuatu yang harus benar-benar ayah pahami dan pelajari. Karena kalau satu hal saja tidak sesuai ketentuan yg Allah firmankan dan Rosulullah ﷺ sabdakan nilainya tertolak dan sia-sia. Karena Niat baik saja tidak cukup harus ada tuntunan dari Rosullah ﷺ
Ayah dan Bunda memang tidak sempurna, Tapi Cinta dan Kasih Sayang ayah dan Bunda tidak terlekang oleh waktu dan zaman. Ayah dan Bunda masih terus belajar dan berproses menjadi Orang tua yang Baik dan penuh perhatian. Ingatkan Ayah dan Bunda dengan cara yang baik dan santun ya, nak. Jika suatu ketika ada khilaf atau hal yang dirasa kurang berkenan di hatimu. Insya Allah Ayah akan terima dengan lapang dada.
Terima Kasih ya, nak sudah bertahan dan sabar menerima Takdir yang Allah berikan kepadamu melalui Ayah dan Bunda. Doakan Ayah dan Bunda selalu untuk bisa terus jadi orang tua yang baik, support, dan juga selalu cinta kepada keluarganya. Doakan agar kelak Kita bisa berjumpa di akhirat kelak bersama-sama lagi. Ayah dan Bunda Selalu Cinta dan Sayang dengan Fawwaz.
(* Bunda Jika ada yang ingin disampaikan bisa tuliskan di Komentar ya...)
Bekasi, 20 Desember 2022
Ayah, Harisoki
2 notes
·
View notes
Text
Cerita Akhir Pekan Kemarin
Setelah lulus kuliah, masa penjajakan menuju dewasa kian terasa. Ternyata menentukan arah hidup tak semudah itu, ya? Plan A B C D ... pun dijalani satu-persatu. Hanya untuk mencari mana yang terbaik lewat berbagai pengalamannya. Bahkan katanya setiap cobaan ikut dicobain hahaha.
Dalam perjalanannya, kini aku mengenal bahkan semakin dekat dengan dua perempuan hebat ini. Mereka tidak seumuran denganku, yang satu umurnya berada di bawahku 2 tahun dan masih kuliah sekaligus kerja part time. Sedangkan yang satunya lagi, seorang guru menjelang kepala 3.
Aku tak bisa merincikan hal apa saja yang sedang mereka jalani. Namun satu hal yang pasti, di balik senyum manisnya ternyata perempuan muda itu berjuang keras untuk hidupnya. Ibunya meninggal saat ia masih sekolah dan kini ia perlu menghidupi dirinya sendiri selama kuliah dengan usaha keringatnya sendiri. Hebat ya temanku yang satu ini. Perjuangannya tak mudah, namun ia selalu berusaha tetap tenang di balik kehangatan sikap cerianya. Karenanya aku belajar bahwa bagaimanapun keadaanmu, jadilah orang yang pandai bersyukur, ikhlas, dan sabar. Karena kamu adalah milik Allah Yang Maha Sempurna. Semoga kehidupannya selalu dilimpahi dengan kasih sayang, kebaikan, dan rezeki dari Allah Taala, Aamiin..
Sedangkan yang satunya lagi, di balik bertambahnya usia yang semakin dewasa, kakak perempuan ini justru begitu bersemangat seperti anak muda awal 20an. Terlebih sampai sekarang ia belum mempunyai pasangan hidup, katanya "memang belum nemu yang cocok aja". Ya, itulah pilihan hidupnya dan aku selalu menghargainya. Seringkali aku bilang, "gapapa teh, yang terakhir semoga dapat yang terbaik". Sungguh fakta yang sudah tak asing lagi di masa kini. Tak dipungkiri, bahwa beban serta tekanan sosial memang selalu hadir menghampirinya. Namun ambisinya untuk menjalani dan menikmati hidup selalu menginspirasiku untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diriku. "Yang penting tepat dan selamat, bukan cepat-cepat ya". Semoga Allah Taala selalu membimbingnya, menyayanginya, dan memberkahi setiap langkahnya, Aamiin..
Hal ini menjadi cerminan realita bagiku, bahwa ternyata hidup ini lebih kompleks dari apa yang kukira. Dulu sempat terpikir hidup itu sesederhana, "lulus umur sekian, kerja umur sekian, nikah umur sekian, punya anak umur sekian, dst". NOPE, nampaknya itu hanya omong kosong belaka. Karena nyatanya dunia berhasil mengkotak-kotakkan pandangan masyarakat dengan menganggap bahwa pilihan hanya terbatas antara hitam dan putih. Padahal kamu memiliki banyak warna untuk melukis hidupmu sendiri, untuk apa kamu memilih hanya salah satu di antara 2 warna saja?
Karenanya aku sadar, rupanya masih banyak mimpi yang perlu kuraih dengan diriku sendiri. Masih banyak teka-teki yang perlu dipecahkan, masih banyak persimpangan jalan yang perlu diputuskan, dan masih banyak momen yang sayang untuk dilewatkan.
Maka pikiran sederhanaku yang dulu kini berubah. Aneh tapi nyata, tapi begitulah adanya. Entahlah. Semoga kami selalu menjadi hamba-Mu, berada dalam perlindungan-Mu, kebaikan-Mu, kasih sayang dan cinta-Mu, Aamiin..
0 notes
Text
Hari ini lebih dekat dengan masjid.
Hamdalah banyak perbaikan di masjid terbesar Se Asia Tenggara. Rezeki masih dapat kereta arah rock bottom dan syepi woyy 🙌. Ada imam besar masjid yang mondar mandir di depan kita seraya mengingatkan waktu kita sudah habis ditempat ini dan harus pulang.
Lumayan kuat seharian mungkin karena fisiknya lagi oke dan stabil. Lagi gak mau buka WhatsApp dan komen balik beberapa chat wkwkwk akhirnya memasuki umur malas baca chat kecuali japri dan grup penting. Balesnya pun subuh-subuh..🙈
Yaudaaah mari kita istirahat. Sambil manifestasi kebaikan buat hari esok dan esoknya lagi. Sambil mencari jawaban, sambil kita lebih merunduk ke sang pencipta. Barangkali kita banyak salah hari ini ? Maafkanlah dirimu sendiri dan orang lain sebelum tidur.. selamat istirahat
0 notes
Text
Andalan yang Semoga Bisa Senantiasa Diandalkan
prompt 2.apa ibadah andalanmu pada Ramadan ini?
Bismillah semoga niat hati benar-benar lurus untuk sekadar menulis dan berbagi. Ibadah andalan pada Ramadhan kali ini ya? Kalau soal ini saya inginnya sih semua ibadah bisa jadi andalan. Tapi, karena saya manusia yang banyak alasan, sejauh ini dan semoga bisa diikhtiarkan dan dimampukan untuk bisa melakukannya juga sepanjang usia–jawaban saya sedekah subuh.
Seperti jawaban saya di prompt 1, sedekah atau memberi bisa membuat seseorang semakin berlimpah berkah dan rezeki yang datangnya dari arah yang tidak disangka-sangka. Tapi, keberkahan dan rezeki itu tidaklah selalu berupa materi atau harta, melainkan bisa dalam berbagai bentuk yang saya rasakan juga dampaknya.
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (Q. S. Al-Baqarah:261)
Ngomong-ngomong soal sedekah, saya merasa sangat terbantu dengan aplikasi kitabisa. Dengan aplikasi ini, semua orang bisa melakukan donasi otomatis setiap harinya. Bahkan sekarang udah ada fitur isi saldo otomatisnya juga. Akan sangat membantu teman-teman yang mungkin bisa lupa karena "terseling" aktivitas lain di waktu subuh atau waktu-waktu lain. Jadi, sedekah otomatis ini juga bisa diatur kapan hari dan jamnya, mau sedekah ke mana aja, dsb. Pokoknya oke banget deh.
Soal nominal yang dikeluarkan pun bisa diatur juga, teman-teman bisa donasi mulai dari seribu rupiah. Tentunya, besar kecilnya tergantung masing-masing dan nggak masalah mau seberapapun nominal yang dikeluarkan insyaallah yang penting ikhlas. Waduh, kok udah kayak lagi iklan kitabisa ya hehehe. Tapi, beneran deh jadi segampang itu buat berbagi. Masih banyak banget fitur yang mantap banget dan belum saya sebutkan. Langsung download aja deh yaa kalau teman-teman kepo hihihi.
Anyway, semoga saya bisa mengandalkan ibadah-ibadah lainnya juga dengan mempertahankan ibadah yang sudah berjalan yaa. Semoga teman-teman pembaca juga aamiin. Ayo berlomba-lomba mencari dan melakukan kebaikan.
Btw, baru hari kedua challenge tapi udah nggak bisa disebut morning pages journal aja nih tulisan. Tapi, Alhamdulillah masih bisa menulis meskipun di sore hari. Semoga besok bisa lebih baik yaa.
Sukoharjo, 13 Maret 2024.
0 notes
Text
Hujan, Membangkitkan Kenangan..
2019 kala itu, sangat mengesankan sekali. Tiba-tiba dikasih kesempatan sama Allah buat belajar hal baru, yang benar-benar tidak terpikirkan sebelumnya, dan pertama kali memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Apa yang dipaling diingat, amat melekat dalam pikiran dan benak, selain aktifitas pekerjaan itu sendiri, adalah kegiatan pergi dan pulang kerja.
Iya, hal yang sangat mengesankan.
Sekarang kalau melihat ke belakang, ternyata pernah punya pengalaman menjadi salah satu rakyat Jakarta yang berpuak-puak mencari nafkah dengan segala suka duka balada atmosfer dunia kerja di Ibu Kota. Dipikir-pikir lagi, alangkah tangguhnya kala itu bahkan sebelum Adzan subuh sudah harus bangun, mandi dan bersiap. Pergi bekerja benar-benar setelah sholat Subuh yang mana itu masih kelam buta sekali. Demi apa? Demi dapat tempat duduk paling belakang Bus pertama tujuan Lebak Bulus - Senen, dan bisa melanjutkan tidur sejenak di Bus. Yah! Bener-bener karena itu. Dan kenapa ngincarnya tempat duduk paling belakang? Karena ya biar tidak direbut orang. Aneh saja tapi nyatanya demikian, siapapun yang hidupnya juga berantung pada transportasi umum akan ambisius sekali rasanya perkara tempat duduk. Tak lain tak bukan untuk menghindari terlambat berangkat. Karena sudah tentu harus terima takdir berdesak-desakan dengan yang lain. Dan bahkan harus tahan berdiri yang mana bisa sampai 1 jam lebih. Apakah pernah? Ya pernah dong.
Kalau pulang bagaimana ? Barulah berpasrah. Tergantung rezeki masing-masing saja. Kalau pulang cepat kadang dapat tempat duduk, kalau tidak ya berdiri di tengah sumpek kemacetan Ibu Kota.
Dan apalagi yang paling mengesankan ketika pergi dan pulang kerja? Adalah ketika suasana hujan. Akan selalu teringat bagaimana embun pagi sisa semalam menempel pada permukaan kaca jendela Bus. Begitupun embun, atau rinai di kala hujan. Terasa menyejukkan di tengah sesaknya umat manusia. Menyejukkan di tengah penat. Hujan, Bus, dan earphone adalah best combination ever yang teramat syahdu.
...
Waktu berlalu, masih di awal 2023, dengan tantangan berbeda. Foto ini diambil hanya beberapa bulan yang lalu, di bawah kolong fly over MRT Lebak Bulus, satu-satunya kenang-kenangan tentang hujan lagi di Ibu kota yang kupunya ketika aku berkunjung ke Jakarta beberapa bulan yang lalu. Dibawah kolong ini saat itu, kupandang nian para pekerja yang berteduh bersamaan dengan kami, para ojol, siapapun yang melintas dengan mendekap erat-erat tas bawaan mereka di dada - like i used to do. Serta Bus-bus yang berseliweran sekitar Terminal Lebak Bulus, samar-samar terlihat beberapa orang yang sedang menggantungkan tangannya pada pegangan. Malam-malam begini, belum sampai pulang ke rumah. Sudah penat, namun harus bertahan akan semuanya. Aih, dulu pun aku ternyata pernah begitu.
Hujan di penghujung Januari ini, membawa ingatan pada masa-masa kerja di Ibu Kota itu. Apalagi diingatkan pula oleh story IG salah satu rekan kerja dulu yang sedang pulang, dan berada dalam Bus dengan kaca yang berembun hujan. Sejuknya Bus, ditambah sejuknya hujan, duduk mengahadap jendela yang berembun. Dengan pikiran yang melalang buana bak kemana arah angin membawa, meresapi satu persatu kisah yang terbesit, ada rindu, harap, do'a dan kadang diselingi oleh seringai tawa. Melebur dalam eratnya pelukan tas yang dulu kusandangi di depan dada. Memeluk cerita.
**
Selesai hujan sore ini, kupandang sekitaran rumah, kupandang langit, masih kelabu. Aroma hujan, tanah, dan rumput menyatu.
Ah, sudah tak sama ternyata..
Dan sungguh benar, hujan tak hanya mengundang genangan, namun kenangan..
Bengkulu, 29 Januari 2022.
0 notes
Text
Lanjutan
Y : Perusahaan asing di negeri kita 60-70% saham milik asing,,rata22 semua pabrik di indonesia milik asing
Kalo gak kerja berarti pengangguran semakin banyak dan tidak kejahatan akan meraja rela...
Lha pean tau mboten dampak kalo terjadi perang niku......??
Dunia akan kembali ke zaman dahula kala, semua akses internet,listrik dll sudah tidak ada lagi.
Saya tetap dukung palestina.
Msd saya kalo bisa kita ciptakan perdamaian dunia.
Kalo mau boikot langsung ke MUI pusat keluarkan surat edaran tutup semua pabrik nya di indonesia.
SAYA :
[24/10 02.26] Rsydhrf🐢: Sambil dikit sedikit membantu negara dr penjajahan saham dr luar negeri, kita bisa beralih ke produk negeri, itu jauh jauh jauh lbh menguntungkan perekonomian indonesia.
Trus jg kalo pun mreka ga ada lapangan kerja, mreka bisa pindah ke pabrik2 negeri yang lbh aman drpd syubhat produk luar.
Kalo punnn mreka kehilangan pekerjaan insyaa Allah ga akan smpe rezeki mereka terputus. rahmat Allah itu luas, tinggal kita mau mengamini atau tidaknya.
Selalu berusaha untuk mencari rezeki yang halal, pasti Allah kasih rezeki yg berlipat.
Ketakutan² dunia drpd agama ini lah yang buat kita terkungkung pada hal yg dianggapnya baik pdhl buruk.
Itu lah sekarang zaman fitnah sulit untuk memihak krn semua samar,
Perang..?
Semua juga akan ada masanya, skrng memang sudah akhir zaman, kata salah satu ulama disni kalo israel dan palestina gabisa di selesaikan dgn perundingan maka akan menjadi perang dunia ke 3.
Ini sampun akhir zaman mas,
Kalo pun udh takdirnya kita smuan berperang, ya akan berperang, dunia itu berputar, masa itu berputar, ada kekalahan ada kemenangan.
Daaann ngajuin ke MUI itu susah, krn banyak yg harus di urus diatas, makanya kita bangsa, rakyat, setidaknya mencoba yg terbaik untuk menolak saham² asing di indonesia, dr situ mreka akan kewalahan sndri krn produk mreka ga ada yg laku.
Itu namanya the power of bangsa.
Bangsa itu yg menentukan kemana arah negara dibawa.
Nak ajeng diskusi meleh, japri mawon mas..lbh apik.
[24/10 02.29] Rsydhrf🐢: Sekali lagi,
Niki sbnrnya ajakan ringan tapi nek mboten ditampi nggeh mboten nopo²
Bebarengan guyup rukun dakwah.
Nek tiang saget njalanke monggo nek mboten saget nggeh sampun.🥰🙏
[24/10 02.34] Rsydhrf🐢: Ngapunten seruan boikot bkn cmn di indonesia tp di seluruh negara yg udh tau backingan israel.
Termasuk ulama mesir, semua sepakat untuk memboikot produk amerika dan israel, kalo punnn pada menghormati ulama maka setidaknya kita sami'na wa atho'na mendengarkan dan taat. Niku lbh baik.
0 notes
Text
Makin ke sini hidup makin ke sana. Banyak hal dulu yang dicita-citakan tinggi tapi nyatanya belum tahu arah bagaimana jalannya ke sana. Kalau kata orang-orang sukses baiknya target yang besar itu dicatat, dipretelin jadi hal-hal yang lebih kecil, biar tahu gambarannya dan ber-progress, dicapai satu demi satu per anak tangga, nanti sampai juga akhirnya. Teori itu agak susah buatku, pertama malas, kedua belum ada di depan mata jadi balik lagi ke yang pertama.
Entah ini definisiku menjalani hidup seperti apa, mungkin lebih ke mengikuti arus saja. Apa yang terlihat itu yang dilakukan, bukan mencari ke sana sini. Kadang enjoy, kadang lempeng, kadang overthinking. Pas overthinking gini mikirnya selalu banyak kurangnya, kurang ini dan kurang itu, pengen ini pengen itu tapi belum bisa.
Padahal kalau mau bersyukur, gampang saja kan. Banyak orang lain di luar sana yang menginginkan posisi ini, banyak orang di luar sana yang ternyata tidak seberuntung diriku. Sayangnya lebih gampang lagi kalau nengoknya ke atas (lebih gampang + capek), yang jelas-jelas rezeki sudah ada yang atur, kepengen kaya dia sesuatu yang belum kita punya. Haha, sulit yaa.. namanya juga hidup.
0 notes
Text
Malam ini dalam perjalanan mencari makna dalam rentang days off ku yang alhamdulillah nya cukup panjang, aku dapat menemukan sedikit demi sedikit serpihan pemaknaan hidupku.
Pertama, aku yang dari beberapa bulan yang lalu bingung terhadap diriku sendiri akan ke mana hidup ini dibawa. Hanya menjalani hidup dari hari ke hari, mencari duniawi yang tidak akan berhenti sampai kita berhenti sampai merasa cukup.Pada akhirnya, setelah bertemu dan bertukar pikiran dengan kawan-kawanku, aku kembali menemukan bahwa semuanya tidak melulu tentang uang.
Ada silaturahmi yang dirawat, tubuh dan mental yang lebih sehat, mimpi-mimpi yang dapat disusun kembali, dan waktu yang tak akan terulang kembali. Dua tahun mencari dunia ke sana kemari, aku menjadi tersesat dalam diriku sendiri. Banyak goals yang dapat dicapai dengan uang, tapi aku tidak sepenuhnya menikmatinya. Aku tidak punya waktu untuk merawat diriku sendiri, mengenal diriku sendiri. Pada akhirnya, aku berkesimpulan bahwa uang bukanlah segalanya dan waktu tidak akan dapat diputar kembali sehingga segala momen yang terlewati akan terasa sangat berharga. Kecukupan dan keberanian untuk berhentilah yang menjadi ujungnya. Selama aku meyakini bahwa rezeki sudah diatur, untuk apa aku terlalu memikirkan hal yang sebenarnya tidak dapat aku kendalikan?
Kedua, mengenai jodoh yang diatur oleh Yang Maha Mengatur. Aku yang kemarin merasa kering tanpa cinta, ditambah teman dekatku yang sudah memantapkan hati dan cukup selesai dengan diri sendiri, memutuskan untuk menuju jenjang yang lebih serius, membuatku kembali kehilangan arah dan menjadi FOMO. Aku pun dengan perasaan tersebut merasa sangat grusa grusu dalam membangun hubungan dengan orang baru, yang pada akhirnya aku menemukan bahwa aku sendiri belum siap dalam suatu hubungan karena hilangnya pemahaman akan diri sendiri. Kini, dengan pembelajaran yang begitu keras menamparku, aku menjadi pribadi yang lebih berserah diri dan berfokus untuk menyelesaikan diriku sendiri. Akupun merasa aku sudah memiliki rem untuk perasaan FOMO atau kegundahan sesaat tanpa logika yang kadang menghinggapi ketika aku sedang di fase banyak berpikir : aku belum siap dengan diriku sendiri dan harus menyelesaikan ini sendiri. Karena kalau bukan aku sendiri, lantas apakah aku harus bergantung dengan orang lain yang tentunya juga akan bergantung kepada ku kelak nanti? Aku menjadi lebih mengimani bahwa memang takdir jodoh sudah diatur oleh Sang Pencipta, jadi mengapa aku harus gundah gulana? Just try to be thr best version of myself.
Ketiga adalah pentingnya prinsip yang harus kita pegang erat-erat. Di dunia yang sudah serba tak ada kejelasan ini, memiliki prinsip dan menghormati prinsip orang lain adalah barang yang cukup langka. Memiliki prinsip akan jadi pondasi kokoh bagi diri kita untuk tidak terbawa arus duniawi yang sudah tidak bisa kita kontrol ini. Serta aku percaya, menghormati prinsip orang lain akan menjadikan kita pribadi yang lebih luwes dalam berteman. Aku pun jadi teringat ada hadis mengenai berteman dengan penjual parfum atau pandai besi, menurutku tidak sepenuhnya pemaknaannya secara literal. Namun, bagi diriku sendiri akan lebih kepada kita yang dapat menjaga prinsip kita masing-masing. Inipun dengan catatan bahwa orang lain jg menghormati prinsip kita. Akan berbeda cerita kalau orang lain yang memaksakan prinsip mereka kepada kita, maka hadis tsb akan dapat dimaknai secara literal. Jadi, pandai-pandai berteman dan menjaga diri. Terkadang kita hanya fokus bahwa dunia ini hitam dan putih, namun kita terlupa di antara hitam dan putih terdapat abu-abu. Pada akhirnya, kita hanya bisa berdoa dan berserah diri, semoga Tuhan melindungi diri kita dari hal-hal yang menjadi antitesis dari prinsip kita.
Argo Parahyangan Bandung - Jakarta
15 Spetember 2023
22.50
Seorang manusia yang merasa telah menemukan secercah pelita atas kegelapan yang meliputinya
0 notes
Text
Rumah Sebaiknya Menghadap Kemana
Ketika Anda hendak membangun suatu hunian, sebaiknya pertimbangkan rumah sebaiknya menghadap kemana? Penentuan arah hadap rumah termasuk salah satu hal yang cukup urgen. Konon menurut feng shui, arah hadap sangat menentukan terhadap keberuntungan yang tinggi. Misal hadap selatan atau utara. Namun, apakah itu benar? Mencari kebenaran atau tidaknya, Anda bisa konsultasi kepada Kontraktor Jogja yang biasanya siap memberikan informasi tentang posisi hadap rumah. Hoki kadang ditentukan karena arah hadap rumah atau berbagai hal lainnya bagi penghuni rumah. Kamu juga perlu mempertimbangkan dengan prinsip keseimbangan alam, universal, dan berbagai hal lainnya.
Penjelasan Feng Shui Arah Hadap Rumah
Konon, orang Tiongkok memiliki kepercayaan tertentu dalam menentukan delapan arah mata angin. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan dan mempengaruhi terhadap hoki bagi penghuni rumah. Meskipun memang keberuntungan dan rezeki datang dari Tuhan. Namun, tidak ada salahnya bagi Anda mempertimbangkan berbagai hal yang berdampak positif.
Menurut Fengshui setiap arah mata angin memiliki keberuntungan yang memungkinkan berdampak baik bagi penghuninya. Berikut beberapa ulasan ringkasnya. - Arah Utara dapat memberikan keberuntungan meliputi karir, bisnis, dan berbagai hal lainnya. Jadi, Anda bisa membangun rumah dengan menghadap utara. - Arah selatan, biasanya identik dengan hoki dalam bidang popularitas, penghargaan kekuasaan, serta mendapat pengakuan. - Lalu, arah barat biasanya cocok bagi Anda yang baru menikah dan ingin segera mendapatkan keturunan dalam waktu yang cepat. - Arah barat daya, identik dengan keharmonisan bagi keluarga penghuni rumah. Jadi bagi Anda yang ingin keharmonisan keluarga, Anda bisa membangun rumah dengan hadap ke arah barat daya. - Barat laut, biasanya identik dengan kontribusi ekonomi yang cukup naik lebih baik dari biasanya. - Timur merupakan arah yang identik dengan kesehatan diri. - Arah timur laut biasanya mendapatkan keberuntungan berupa pendidikan dan bisnis. jadi, Anda bisa mendapat kesuksesan dalam bidang pendidikan dan bisnis. - Menghadap tenggara biasanya identik dengan kekayaan. Ini cocok bagi Anda yang ingin mengharapkan keberuntungan berupa kekayaan harta. Pertanyaan tentang rumah sebaiknya menghadap kemana merupakan suatu hal yang cukup penting untuk Anda coba. Bayangkan saja, jika ternyata hal itu benar mendukung Anda dalam keadaan lebih baik. Selama ini, tujuan mmebangun rumah untuk selamat, dan mendapat hoki agar hidup tenang dan damai. Selain itu, Anda juga bisa memilih cat tembok rumah sebaiknya warna apa yang cocok untuk dekorasi rumah.
Rumah Menghadap Utara dan Selatan
Pilihan arah hadap rumah antara selatan dan utara merupakan pilihan terbaik dan memiliki potensi keberuntungan bagi penghuninya. Namun, di samping itu penting mendiskusikan pengaturan ventilasi bersama kontraktor. Ciptakan rumah impian dengan mempertimbangkan berbagai hal secara detail. Ada beberapa alasan mengapa perlu memilih arah hadap rumah selatan dan utara. Peran Cahaya Matahari Arah hadap rumah karena mempengaruhi terhadap pasokan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan. Kandungan ultraviolet matahari bisa berbahaya bagi manusia bila terpapar secara terus menerus. Jadi, Anda perlu berhati-hati agar rumah tetap nyaman buat Anda huni. Perhitungan Angka Radiasi Yang perlu Anda ketahui bahwa radiasi matahari memiliki pengaruh buruk terhadap manusia dan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, perlu hitungan yang lebih cermat agar sinar matahari cukup berdampak baik. Terutama jika masuk ke dalam ruangan. Setiap orientasi bangunan memiliki angka radiasi yang berbeda, utara sekitar 130, timur laut 113, timur 112, tenggara 97, selatan 97, barat data 176, barat 248, dan barat laut sekitar 211.Demikian ulasan ringkas tentang rumah sebaiknya menghadap kemana. Kamu bisa mencari tahu banyak hal agar tidak salah dalam memilih arah hadap rumah yang terbaik. Tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi agar Anda tidak bingung. Read the full article
0 notes
Text
PARA PENCARI REZEKI
(Cerita pertama)
Langit malam hari itu membawaku keluar dari rumah mencari sehidang makanan untuk mengisi perut laparku dan bapakku
Sepanjang jalan, lampu merah menyala dari kendaraan bermotor & bermobil yang melewati, sampailah ku di tempat tujuan.
Aku : "Bang beli nasi goreng dua, yang satu pedas, yang satu sedang aja pedasnya ya, bang"
Kang Makanan : "Okeh, siap mbak"
Dua bungkus makanan berupa nasi goreng lengkap dengan tanda karet dua, ini rasanya pedas.
Menuju pulang ke arah rumah, dipinggir jalan sebelah kiri tampak seseorang memakai kostum karakter kartun dengan jalan yang sangat terseok-seok, tangannya menggenggam balon-balon yang akan ditukar dengan beberapa lembar uang. Jam menunjukkan 22.00 WIB, sang bapak itu masih dengan genggaman balon berwarna-warni yang masih banyak.
Tibalah sebuah motor matic dikendarai seorang bapapk, ibu beserta anaknya, dengan rasa ingin membantu sepertinya, mereka berhenti di dekat sang bapak panjual balon tersebut.
Ibu : "Bapak, beli balonnya satu"
Diambilkannya balon oleh sang penjual, lalu diberikannya kepada ibu pembeli lalu dipegang oleh sang anak. Wajah sang penjual yang sangat menggambarkan keletihan hari itu, sangatlah tampak.
Akupun terhenti sekitar 100 meter di depan sang penjual itu. Kutunggu sosok itu mendekat.
Aku : "Bapak, ini sedikit buat bapak."
Selanjutnya ingin tau informasi yang lebih, ku pun bertanya
Aku : "Bapak dari jam berapa jualan ini"
Sang penjual tidak menjawab dengan lisan, entah karena sudah sangat letih atau agak sulit untuk berbicara atau bahkan tidak bisa berbicara. Jadilah sang penjual tersebut menjawab dengan bahasa tangan, aku kurang begitu mengerti. Saat itu aku sampaikan kata "Semangaaatt, pak" . Sang penjual itu pun menggangguk.
---
(Cerita kedua)
Di sore hari, setelah semua pekerjaan terselesaikan, pasien juga sudah tidak berdatangan.
Tampak dua ibu-ibu membuka pintu Klinik, ternyata beliau sedang ingin menjual beberapa dagangannya.
Ibu A : "Ini mbak, ada yang seger-seger. Buah, asinan."
Ibu B : "Gorengan juga ada mbak, enaak, ada risol, pastel, donat juga ada, lihat-lihat dulu mba"
Dua ibu tersebut sembari membuka plastil berwarna hitam dan merah, didalam terdapat banyak pundi pundi rejeki.
Kakak : "Lu mau beli gak, ini ada yang jualan" (Menelpon kakak di klinik yang sedang berada di lantai atas)
Aku : "Aku mau beli ibu riso moyenes nya"
Kakak : "Pastelnya keras gak bu"
Ibu : "Enak mbak, pastelnya gak kerasa, lembut"
Benaar, ketika kami melahap jajanan tersebut memang benar rasanya enak dan murah dengan ukuram seperti itu.
Di lain kesempatan, ada juga seorang bapak berjualan dengan sepeda kebanggannya yang menjadi penghantar rezekinya.
Seperti biasa, aku selalu ingin berinteraksi dengan seseorang. Dua ibu yang aku ceritakan berasal dari Matraman, Jakarta Timur dengan kendaraan busway beliau mengelilingi tempat-tempat yang bisa mereka tawarkan dagangannya. Seorang bapak yang bersepeda berasal dari Cempaka Mas.
Klinik aku berasa di Kelapa Gading, Jakarta Utara, melihat perjuangan sang ibu & sang bapak berjuang mencari rezeki sangat kagum aku melihat dan mendengar ceritanya walau sejauh apapun, sesulid apapun, dan seletih apapun, mereka tetap semangat & bahkan bahagia menjalankan. Beliau mengerti artinya berjuang, cukuplah lelah mereka hadapi namun ada kebahagiaan yang menanti di depan. Sehingga mereka terus berjuang, dan berusaha bahagia di setiap fase yang mereka jalani.
"Di setiap momen kita bisa selalu mengambil hikmah, belajar dari pengalaman orang, dan jangan sungkan untuk membantu perjuangan mereka. Karena kita tidak tahu, kebaikan mana yang akan Allah ganti dengan kebaikan yang sangat kita tidak mengira"
1 note
·
View note
Photo
SELAMAT HARI PEKERJA 2023 Selamat Menyambut Hari Pekerja kepada semua yang bergelar pekerja yang telah membanting tulang mencari rezeki. Semoga segala usaha kerja kita diterima sebagai amal kebaikan sekaligus membangunkan negara ke arah kesejahteraan. "Pekerja Pemangkin Wadah Malaysia Madani" Ikhlas daripada seluruh Warga Kerja dan Rakan Niaga ONEXOX. #ONEXOX #XOXMalaysia #HariPekerja2023 #OutThereWeAreOne
0 notes
Text
Mari Luruskan Niat Kita (lagi)
Menepi sejenak di tengah terik matahari. Memandangi seluruh aktivitas di lampu merah. Lampu merah yang rasa detiknya lambat sekali. Lambatnya memberi celah, untuk berfikir berbagai taktik.
Menghela nafas dengan segala ke khawatiran. Punya modal hanya satu "nekat". Apakah benar ya akan terjadi ? "Strong Why" kita ditengah gempuran. Sebab banyak bisikan negatif termasuk dalam melepas urusan lain. Yaa, sedang mencari jalan tengah. Tuliskan semua alasan dan beri lingkaran merah untuk yang terkuat.
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Q.S At Talaq ayat 3)
0 notes