#aplikasi menghitung usia kehamilan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Cara Menghitung HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dengan Tepat
Cara Menghitung HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) dengan Tepat
Mungkin bagi kaum pria asing mendengar istilah HPHT atau hari pertama haid terakhir, tapi bagi kaum hawa hal ini penting untuk mengetahui kemungkinan kehamilan. Perlu dijadikan perhatian bahwa pengetahuan seputar hpht ini hanya untuk pasangan yang sudah menikah. Konon kabarnya memang sudah ada rumus menghitung hpht sehingga dapat diketahui secara pasti apabila seorang perempuan terlambat haid…
View On WordPress
0 notes
Text
#bertemuAlya Part 1
Alhamdulillahirabbil'alamin.
18 Februari 2019 pukul 16.40 WIB lalu, telah lahir anak perempuan pertama kami ke dunia. Alya namanya. Alya merupakan sosok yang ditunggu oleh semua keluarga kami, karena selain anak pertama, ia adalah cucu pertama dari keluargaku dan suami.
Kali ini aku akan berbagi tentang my preggo-labor story, dan untuk yang pertama akan berbagi tentang pre-pregnant-story.
Alya lahir di usia pernikahan kami yang hampir 2 tahun, sehingga ketika keluarga maupun kerabat tahu tentang kehamilan ini, banyak yang mengucapkan "Alhamdulillah, akhirnya hamil juga". Hehe. Iya benar alhamdulillah, tetapi kata "akhirnya" seolah menandakan bahwa selama ini usaha kami "baru" membuahkan hasil. Atau mungkin aku yang terlalu serius mencernanya? Entahlah.
Padahal, dibalik itu semua, aku dan suami memang sengaja menunda memiliki momongan di awal pernikahan kami karena beberapa hal. Oleh karena itu, kami sengaja menggunakan KB Kalender untuk menundanya. Terkadang banyak orang yang tidak mau bertanya tentang itu, sehingga ketika tahu ada orang yang sudah hamil padahal usia pernikahannya di bawah kami, mereka langsung mengutarakan pada kami dengan nada harapan tinggi. Pernah juga langsung menyuruh aku meminum ramuan/jamu, atau menyuruh melakukan pijat alternatif.
Alhamdulillah banyak saran yang baik, banyak dikelilingi orang yang perhatian. Tapi mungkin alangkah baiknya jika saling memahami terlebih dahulu apa yang terjadi dibalik semua itu. Bukankan lebih baik seperti itu? Hehe.
Mungkin ada beberapa yang bertanya mengenai KB Kalender. KB kalender digunakan dengan cara mengetahui kapan masa subur, dan menghindari masa subur tersebut untuk melakukan hubungan. Jadi memang KB Kalender ini sebaiknya digunakan oleh perempuan yang siklus menstruasinya teratur, karena apabila siklusnya tidak teratur, bisa saja salah dalam hitungan masa suburnya.
Bagaimana cara menghitungnya? Kalau secara manual, jujur aku belum memahami, hehe. Tapi aku menggunakan aplikasi yang bisa didownload bernama "My Calendar". Di aplikasi tersebut kita memasukkan secara rutin kapan hari pertama dan hari terakhir menstruasi, serta berapa hari siklusnya. Setelah dimasukkan, maka aplikasi tersebut akan menghitung sendiri tanggal berapa masa suburnya. Nah boleh didownload trus dipahami dulu nih tentang aplikasi ini. Jujur cara penghitungan seperti ini, akan membuat kita lebih bisa bersiap-siap. Atau sebagai wanita, akan lebih jauh memahami mengenai diri kita sendiri. Hal ini juga bukan cuma untuk pasangan yang ingin menunda momongan, tapi untuk yang pengen banget punya momongan bisa dipakai. Karena dengan hitungan ini, tanggal masa subur bisa banget diprediksi.
Jadi, untuk pasangan yang baru akan menikah, boleh juga dipelajari tentang hal-hal seperti ini, supaya lebih siap ketika sudah menikah nanti. Persiapan untuk menjadi orangtua ataupun persiapan kehamilan, akan lebih teratur dan terencana tentunya.
Oke, segini dulu untuk sharingnya, see you next story. ❤
0 notes
Text
Tips Kenali Masa Subur Pada Wanita
Untuk pasangan yang menginginkan menggerakkan program hamil satu diantara segi perlu yang perlu untuk diketahui yaitu masa subur wanita. Di masa keringanan tehnologi seperti sekarang ini, banyak aplikasi yang mempermudah wanita untuk ketahui masa suburnya. Tetapi sayangnya cara ini kadang-kadang kurang akurat.
Hal semacam ini karna tidak sering sekali wanita alami siklus menstruasi tetaplah sepanjang 28 hari. ” Umumnya wanita juga akan alami siklus menstruasi sepanjang 25-35 hari, ” tutur dokter spesialis kandungan serta kebidanan, Benny Johan Marpaung.
Selanjutnya, Benny mengungkap ada langkah yang lebih simpel untuk ketahui masa subur seseorang wanita. Pertama yaitu lihat dari kenaikan suhu badan. Di masa subur, suhu badan wanita juga akan bertambah 0, 5 hingga 1 derajat Celsius. ” Hal semacam ini berlangsung karna basa didalam badan lebih tinggi jadi suhu badan semakin lebih hangat tapi bukanlah demam, ” tutur dokter yang berpraktik di RSIA Asih Panglima Polim, Jakarta, ini.
baca juga : menghitung usia kehamilan
Sinyal badan saat masuk masa subur yang bisa di ketahui setelah itu yaitu timbulnya cairan bening dari dalam vagina. ” Sinyal setelah itu yaitu kondisi yang lebih basah di daerah vagina. Cairan bening dari vagina itu juga mengisyaratkan kalau seseorang wanita sudah masuk masa subur, ” tutur Benny memberikan.
Tetapi untuk hasil yang lebih akurat, Benny merekomendasikan supaya memakai alat tes ovulasi atau lakukan tes dengan medis. ” Dengan medis kita mesti lihat hadirnya folikel atau sel telur di ovarium. Bila Anda tengah lakukan program inseminasi, itu haru mengukur ketebalan dinding rahim juga kemampuan pada sel telur, ” katanya.
Sumber Berita : Masa Subur
0 notes
Text
Little AZ & DJP (3rd Semester)
Ditulis: 22 Februari 2017
Yak, baru juga beberapa hari lalu update progress kakak di penghujung trimester 2, ini udah update untuk progress kakak di awal trimester 3 alias trimester akhir sebelum persalinan nantinya.
Jadi gini (sedikit intro), saya sebagai ibu muda yang baru.. masih belum ngerti itu namanya trimester 1, 2, 3 mulai dihitungnya pas week ke berapa. Akhirnya setelah liat blog senior baru ketahuan menghitung usia kehamilan sebagai berikut:
Trimester 1 (1 bulan – 3 bulan, 0 minggu -12 minggu),
Trimester 2 ( 4 bulan – 6 bulan, 13 minggu – 24 minggu),
Trimester 3 (7 bulan – 9 bulan, 25 minggu – 36 minggu)
Nah barulah dari situ saya tahu ternyata saya sudah masuk trimester 3. Alhamdulillah... sebentar lagi insyaallah dipertemukan dengan kakak :) (selesai intronya)
Progress di awal trimester 3 ini adalah... “si kakak caper sama bapaknya” haha. Jadi gini.. sejak kakak mulai menunjukkan gerakan di perut bundanya, paling hanya bundanya yg ngerasa. Diajak komunikasipun geraknya ya pas bundanya yg nanya, klo sama aki atau nininya masih malu-malu alias diam saja. Sehingga membuat gemas nininya karena pas bundanya kakak bilang ‘ini nih jedug’ pas dipegang nini langsung diem :”D. Nah semalem bundanya kakak lagi nyeri perut sebelah kanan sehingga bundanya kakak coba tidur menghadap kiri. Dielus” sembari bilang ‘nak bunda sakit klo kakak kayak gitu’ tetep nyerinya gak hilang-hilang, hingga akhirnya perut bunda dipegang bapak tiba” si kakak gerak”. Geraknya gak hanya sekali, beberapa kali (saking senengnya bundanya kakak gak hitung). Bapak juga jadi antusias karena ini pertama kalinya gerakan kakak terasa sama bapak (sebelumnya paling hanya sekali gerak). Disitulah bundanya kakak bilang, “lagi cari perhatian yah ke bapak”. Dan lagi-lagi kakak gerak.
Alhamdulillah jadi gak hanya bunda yang bisa merasakan, bapak pun juga. Sehat-sehat terus yah anak soleh. Akhir minggu ini kami tengok yah kak ;)
(update 27 Februari 2017)
Sabtu kemarin akhirnya kakak diintip (yeay). Diintipnya gak tanggung2 sama dua bodyguard haha.. sebenernya bundanya kakak sih yg berasa ditemenin 3 lelaki, yaitu aki, bapak dan kakak :). Nini gak ikut karena harus ke bandung, nemenin tante iyo ke dokter.
Pagi-pagi sekali kami pergi ke RS. Maklum pengalaman pernah kontrol hari sabtu dan itu full banget macem pasar. Apalagi mengingat ketika daftar by phone sudah nomor urut 6 saja. Alhasil jam 7an bunda sama bapak ke rumah aki dulu (Aki nya kepengen nganter dan liat cucunya). Dateng” aki ternyata belum siap dan akhirnya kami baru berangkat jam setengah 8an. Untung pagi jalanan lancar (tau sendiri depok klo weekend kayak apa) sehingga kami sampe jam 8an.
Setibanya di RS, kami bagi tugas.. aki parkir mobil, bapak ambil nomor antrian pendaftaran, bundanya kakak ambil hasil Lab (sebulan lalu padahal tesnya). Nunggu pun sebentar, sekitar jam 10 sudah dipanggil.. kirain bakalan lama sampe bundanya kakak beli perbekalan dulu.
Alhamdulillah hasil Lab nya normal.. gula normal, tidak ada indikasi ISK, dan hanya ada beberapa nilai yg kurang dari batas seharusnya tapi menurut dokter itu normal bagi ibu hamil karena pasti mengalami penurunan sistem imun. Ditanyakan dokter ada keluhan atau tidak, bundanya kakak bilang nyeri, bengkak kakinya, mimisan dan heartburn (banyak kali keluhannya >.<). Dokter pun bilang itu normal, hanya perlu istirahat yang cukup, jangan banyak pikiran, dan positive thinking. Untuk heartburn dokter bilang itu akibat kenaikan asam lambung seiring membesarnya si kakak, hal itu wajar.. ya paling ibunya jangan makan”an yang memancing asam lambung naik seperti asam dan pedas (yaaaaah padahal doyan pedas -.-).
Dan waktunya kakak diintip...Alhamdulillah kakak sehat. Dicek ukuran kepala, perut, tulang paha dan beratnya. Dan ternyata berat kakak sudah 1kg lebih dikit, pantesan kok bunda berasa berat yah nak :P padahal sih emang bundanya aja yang BB nya gak kalah naiknya.
Yang penting kakak sehat dan soleh yah nak... minggu depan bunda intip pake 4D yah. Dikasih tunjuk wajahnya yah naaaak :*
(update 6 Maret 2017)
Sabtu lalu tepatnya tanggal 4 Maret 2017, kakak diintip menggunakan 4D. Berhubung diintipnya di RS yang sama sekali belum pernah ke sana, akhirnya jam 7an sudah berangkat dari rumah. Sampai di RS sudah jam setengah 8 lewat, langsung daftar dan kedapetan nomor 4 (padahal bisa itu dapet no.3 tp karena perlu ngisi form pendaftaran jd kesalip deh. haft)
Dibanding RSMK Depok yang biasa saya kontrol di sana, RSBM Depok lebih sempit dari segi bangunan, nomor antrian tidak ada sehingga ketika melakukan pendaftaran ya siapa duluan yang bisa duduk di depan meja pendaftaran, dan hal tersebut membuat saya tetep teguh pendirian lahiran di RSMK Depok aja.
Perihal nunggu dokter? Saya harus menunggu 2 jam lebih untuk bisa diperiksa dokter, padahal nomor urut 4 :(. Memang sama susternya sudah diwanti-wanti bahwa pemeriksaan tiap pasien bisa sekitar setengah jam lebih apalagi kalo ada tindakan bisa lebih lama dari itu, tapi saya tidak mengira akan benar-benar menunggu 2 jam.. Gak kehitung deh saya bolak balik ke toilet demi menunggu diperiksa. Haft sabar sabar...
Tibalah saatnya saya dipanggil, ditemani nini dan tante iyooo masuk ke dalam sedangkan aki nunggu diluar saja katanya. Ruangan periksanya cukup sempit dan yang bikin saya kurang sreg adalah alarm mobil yang berulang kali bunyi. Ya, ruangan periksanya dekat dengan tempat parkir sehingga suara mobil, orang lewat, priwitan dari satpam, beserta alarm mobil bisa saya dengar jelas. Cukup menganggu apalagi dokter yg memeriksa saya suaranya kecil.
Dimulailah USG 4D.. dokter yang memeriksa merupakan dokter rujukan dari dokter SPOG saya di RSMK Depok. Katanya, “saya gak mau 4D nya diperiksa biasa, tapi biar dokter fetomaternal yang periksa”. Memang benar, USG saya kali ini benar-benar detil. Dari mulai penjelasan otak kanan, otak kiri, otak kecil, diafragma, femur, ulna, serambi kanan, serambi kiri, peredaran darah, ginjal, usus dan istilah” lain yang setelah saya dengar seperti kembali mempelajari biologi saat SMA.
Hasilnya, alhamdulillah normal... hanya air ketuban saya sudah diambang batas normal atau cenderung sedikit. Sehingga disarankan untuk banyak-banyak minum. Padahal terakhir periksa seminggu lalu, dokter SPOG saya bilang air ketuban cukup. Sepertinya karena seminggu lalu bundanya kakak sedang banyak kerjaan sehingga minum pun kalo inget. Maafkan bunda yah nak :*
Selain itu, janin saya dibilang cenderung kecil. Entah melihatnya darimana (tadinya mau saya tanyakan ketika di meja konsul, ternyata setelah usg malah disuruh menunggu diluar -.-) dan dokter pun menyuruh saya untuk banyak minum es. Nah ini, saya bukannya tidak percaya mitos-mitos seputar kehamilan (percaya pun sebenernya juga tidak boleh sih), namun dari beberapa buku yang saya baca... tidak ada hubungannya es dengan besarnya bayi dan penjelasannya memang masuk akal karena es kan cairan yang didinginkan, kecuali es krim, es teler atau aneka hidangan es yang sudah bercampur dengan ragam gula sehingga berpengaruh pada bayi dan berat yang didapatkan karena itu, menurut saya tidak sehat. PR saya untuk menanyakan ke SPOG di kontrol selanjutnya.
Muka kakak gimana? Nahhh.. biasanya ibu-ibu jaman sekarang ingin USG 4D untuk tau muka anaknya lebih mirip siapa sih, sebenernya saya juga hehehe. Hanya menurut saya itu bonus, toh gak tiap saat ketika USG kakak akan menunjukkan wajahnya. Dan benar saja, ketika dokter ingin mengambil muka kakak, kakak hanya menampakkan setengah mukanya XD. hahaha kan bikin sekeluarga penasaran nak.. tapi gak papa, yang penting kakak sehat dan normal yah nak :*
Bunda intip 2 mingguan lagi yah kak. Semoga air ketuban bunda sudah kembali normal dan kakak selalu diberikan perlindungan, sehat, normal, dan sholeh yah nak :*
(update 15 Maret 2017)
2 hari ini bundanya kakak sedang nyeri daerah rusuk kanan bawah. Sempet was-was apa salah urat atau gimana dan akhirnya memutuskan untuk WA dokter di RSMK depok. Dan jawabannya adalah....
Itu ketarik2 ototnya say krn perut tmbh besar Obat nya cm sabar (plus emot monyet tutup mata)
hahaha... simple memang. Maklum hamil pertama, jadi segala keanehan yang dialami mesti banget ditanya ke dokter *peace dok. Kalo kayak gini jadi inget kerjaan di kantor dimana (kadang) di WA oleh perusahaan menanyakan masalah aplikasi dan aturan seperti typo, data yang diinput salah atau masalah peraturan yang sebenernya bukan ranah saya pada direktorat IT tapi ya mau bagaimana lagi, sebagai pegawai DJ** yang dilihat orang luar tau segalanya maka mesti dijawab. Dari situlah saya belajar untuk sabar dan bersikap profesional. Maaf malah jadi OOT.
Balik lagi ke cerita si kakak.. sebelumnya juga via WA menanyakan ke dokter yang sama perihal nilai AFI (Amniotic Fluid Index) pada USG 4D. Dan dokternya mengiyakan saya harus banyak minum plussss makan telor putih 3 kali sehari untuk menambah berat janin. Alhamdulillah minum saya mulai rajin diiringi rajin juga ke toiletnya >.<, tapi untuk makan telor putih? waaaah sudah saya coba makan rebusan telor yg ada saya mual dan eneg seharian. Alhasil ya saya makan banyak saja diikuti rajin minum susu dan jus buah. Semoga kakak sehat yah naaaak :*
(update 20 Maret 2017)
tepat tanggal wedding anniversary saya dengan pak suami, kita ngecek kakak :) bareng nini tentunya...
Kontrol kali ini lumayan lama menunggu dan padat banget di rumah sakit. Padahal sudah dateng pagi dan kedapetan nomor 3, tapi ternyata perlu menunggu 1 jam-an dari jadwal dokter berhubung dokter ada tindakan persalinan.
Ketika diperiksa, yak benar sekali air ketuban saya sedikit dan nilai AFI saya menunjukkan angka 7, terjun bebas dari pemeriksaan sebelumnya di angka 11. Padahal minum sudah sering, bolak balik ke toilet juga sering namun ternyata masih kurang mencukupi. Saran dari dokter lebih diperbanyak minum air putihnya dan minum es kelapa. Baiklah akan saya terus coba minum lebih banyak lagi.
Selanjutnya bobot janin, dikatakan dokter beratnya normal namun normal batas bawah. Yak, PR lagi bagi saya untuk meningkatkan berat janin dengan memakan telur. Dokter juga cerita pasiennya juga ada yang mengalami kurang bb janin, malah lebih parah dari saya yaitu bb janin yg seharusnya di rentang week 31-32 ini malah bb janinnya di week 29-30. Namun dia berhasil menaikkan bb janin dalam 2 minggu dengan rajin makan telur putih 10 butir per hari. Alamaaaaaak. Saya akhirnya curhat kalo saya tidak suka makan telur rebus dengan garam dan merica. Walaupun tidak dengan bagian kuningnya, tetep saja saya eneg, dan dokter pun memaklumi. Akhirnya dokter pun menyarankan coba sehari 5 butir telur terserah mau diapain, bisa di goreng atau di masak seperti balado. Baiklah dok. Dan ternyata tidak hanya telur ayam saja yang baik, telur puyuh pun katanya boleh plus ikan gabus katanya bagus untuk meningkatkan bb janin. Baiklahhh...
Perihal posisi kakak, alhamdulillah kepala sudah di posisi bawah dan wajahnya ngadep ke belakang. Untunglah nak, kita usg4d pas kakak masih menunjukkan mukanya walau setengah. Lah kalo minggu ini usg4d, bisa-bisa cuman dikasih tunjuk kepalanya aja >.<. Jenis kelamin masih teteeeep jagoannya bapak dan aki. BB terakhir periksa 1,6 kg 31 weeks.
Berhubung bundanya kakak sedang flu berat, akhirnya sama dokter diberikan obat batuk yg ternyata biasa bunda beli kalo lagi flu.
Sehat dan kuat yah nak, bunda bakal terus usaha biar air ketubannya gak kurang. Sayang kamu kakak :*
(update 30 Maret 2017)
Di akhir bulan maret alhamdulillah bundanya kakak udah mulai nyicil-nyicil perlengkapan kakak. Sebenernya masih standar” saja perlengkapannya dan jumlahnya juga gak banyak tapi total belanjaan bisa-bisanya nyampe hampir 4jt. Salahnya bunda sih nak, gak di list dulu barang-barangnya dengan jumlah dan merk apa yg diinginkan.. maklum dadakan aki mau nganter setelah nganterin kepengennya kakak sama ragusa hehe.
Meluncurlah kami (bunda, kakak, aki, nini dan tante iyooo) ke itc cempaka mas. Kenapa ke sana? dari info para senior di kantor harganya murmer ya paling ada beda dikit sama toko bayi yg lain dan lumayanlah lengkap. Sampailah kami di toko Audr*y.. berbekal alamat dari google akhirnya ditemukan juga tokonya.
Enaknya disini.. kios mereka banyak dan berdekatan. Ada sekitar 4-5 slot kios mereka gunakan dan sebagai ibu hamil tua, saya tinggal duduk dan contreng daftar barang yg mereka sudah sediakan. Nanti tinggal spg nya yg akan mengambil.
Kekurangannya... karena spgnya banyakan dari berbagai merk barang bayi, jadilah yg ditawarkan ya pasti barang merk mereka atau rekananannya. Misalnya ketika saya mau beli sabun sampo bayi, mbak”nya menawarkan paket zwits*l yang sudah lengkap.. maklum mbaknya spg merk tersebut.
Jadi untuk para calon ibu, saran saya lebih baik baca dulu review” di internet produk apa yang bagus kemudian di list jumlah yang dibutuhkan berapa beserta merknya baru deh dateng ke toko perlengkapan bayi. Saya untungnya bukan tipe yang ke makan bujuk rayu spg mengenai produk tertentu, meski kadang kalo logikanya masuk sih saya beli juga haha. Bagi saya yang penting barang tersebut bagus dan awet ya tidak masalah kalo memang biayanya mahal, tapi teteeeeupp liat lagi juga sih yah.. inget nabung buat lahiran kakak juga soalnya.
Barang-barang yang baru saya beli berupa:
1. Set baju bayi (aneka celana dan baju lengan pendek maupun panjang). Plus topi dan sarung tangan jangan lupa.. soalnya saya sempat belinya di tempat terpisah karena baru ingat.
2. Gurita ibu dan bayi. Meski saya tau banyak dokter tidak menyarankan pemakaiannya, namun demi bakti anak ke ortu nurut sajalah saya. hehe
3. Perlak. Yak, ini aki nya kakak yg selalu ngingetin beli ini. PR saya butuh beli perlak satu lagi yang ukurannya besar. Haha
4. Handuk dan peralatan mandi. Sementara ini untuk peralatan mandi saya hanya beli sampo sabun, lotion badan dan lotion diapers selebihnya belom bu ibu.. Setidaknya lain-lainnya bisa menyusul dengan beli deket rumah. Maklum sampo sabun dan lotion saya beli merk Dr. Br*wns karena pernah baca bisa untuk kulit normal maupun sensitif. Saya belum tau kulit kakak nantinya apakah sensitif atau tidak tapi berjaga-jaga tidak masalah kan?
Peralatan mandi lainnya yang tidak ketinggalan adalah bak mandi beserta jaring mandi yg mirip bouncer (maafkan saya lupa namanya) dan waslap. Jaring mandi ini saya beli setelah melihat review ibu” agar kita tidak kesulitan memandikan si kecil.
5. Bedong dan selimut bayi. Tadinya niat hanya beli bedong saja, tapi pas liat-liat sekitar kok nemu selimut bayi bertudung yang lembut dan bagus. Akhirnya dibelilah.. merknya Babyb**. Ini PR saya lagi yang belum beli perlengkapan tidur kakak berupa bantal dan gulingnya.. dan nini pesan merknya Babyb** yah soalnya bagus ada bantal anti peyangnya. Baiklah nabung dulu yah buuuu ;*
6. Perlengkapan pumping. Nah ini concern saya perihal per-pumpingan. Mengingat sangat dibutuhkan apalagi untuk ibu-ibu kantoran seperti saya. Disini saya membeli breastpump manual merk Phil*p Av*nt. Tadinya ngotot pengennya merk tetangga M*d*la mengingat teman sekantor ada yang beli itu dan oke katanya. Tapi akhirnya saya luluh juga dengan kata-kata mbak spgnya saudara-saudara, bahwa Phil*p Av*nt memiliki corong yang nyaman dan ketika pumping pun kita gak perlu bungkuk. Akhirnya saya pun beli meski tau harganya cukup menguras tabungan.
Selain itu saya juga membeli botol susu, botol untuk simpan asi, ice gel, warmer, dan alat pencuci peralatan per-pumpingan. 1 yang ketinggalan, saya belum punya tas untuk menyimpan asi berhubung ketika mencarinya belum ada yg cocok modelnya. Haha XD..
7. Bouncer. Yak, ini saya beli sebenernya bukan termasuk barang urgent. Namun agar kakak bisa aman, takutnya anaknya kemana-mana ketika lagi lengah, jadi saya beli bouncer. Sebenernya di rumah sudah ada sejenis playmat yang sudah saya beli sejak 20an weeks. Niatnya selain sebagai tempat kakak biar bebas bergerak, bisa menjadi pengganti karpet untuk sekedar mau nonton tv (maklum belum punya sofa hehe).
8. Peralatan meni pedi. Haha, ini beli di tempat terpisah ketika sedang mampir ke Hyperm*rt dan ada paket lucu meni pedi bayi. “Tante iyo loh nak yang milih”. 1 Paket isinya sudah termasuk sisir, gunting kuku, gunting bayi yang ujungnya gak runcing (lumayan untuk nanti digunakan ketika aqiqahan kakak), dan apalagi yah saya juga lupa >.<. Yang jelas bergunalah apalagi biasanya bayi yg baru lahir kukunya panjang”.. kasihan kalo sampe kena muka atau anggota tubuh yang lainnya.
9. Ember khusus bayi. Ini nini-nya kakak yang bilang perlu beli. Supaya nanti bibi nyuci baju” kakak khusus.. Jangan sampe kecampur sama yang lain. PR saya lagi beli detergen khusus bayi.
10. Bantal menyusui. Ini sebenernya pengen beli bantal hamil yang sekalian bisa juga untuk bantal menyusui dari saya hamil muda, cuman sampe sekarang gak kebeli padahal udah kode-kode ria ke pak suami. Akhirnya beli bantal menyusui di toko Audr*y. Kata nini biar bunda gak pegel pas menyusui kakak.
Nah, itu saja belanjaan part 1 saya untuk kakak. Masih banyak PR saya untuk membelikan keperluan kakak. Terutama tempat tidur! saya masih bingung apakah perlu beli crib atau hanya berupa matrass bayi saja.. berhubung kakak akan berpindah-pindah tidurnya antara dirumah orang tuanya atau dirumah aki nini-nya. Diapers bag juga belum saya beli karena masih saya lihat review dari ibu-ibu produk mana yg bagus. Dan segala peralatan bayi yg dimana kita jangan fokus ke new born saja, tapi juga ketika 3+ months dan 6+ months..
Bismillah, insyaallah bunda siap kok kak menyambut kakak yang sudah aktif di perut bunda :) kakak yang bisa bikin perut bunda mencong kanan kiri hihi.. sehat dan soleh yah nak :*
(updated 3 April 2017)
Sabtu lalu tepatnya 1 April 2017, bunda sama nini intip kakak lagi. Tadinya mau hari ini saja sesuai dengan buku kontrol dari dokter untuk kontrol ulang per 2 minggu. Yak, sekarang sudah disuruh kontrol per 2 minggu. Itu artinya bentar lagi bakalan ketemu kakak :)
Karena dadakan rencana kontrolnya pas weekend, alhasil gak bisa daftar dulu by phone. Udah ketar ketir weekend bakalan full nih apalagi bisanya pas malem minggu... Namun untungnya pas berangkat naik taksi, hujan deres... alhasil motor” pada minggir sehingga jalanan lancar jaya dari rumah ke rumah sakit :D
Sesampainya di RSMK Depok, langsung daftar dan kebagian nomor urut 5. Berhubung bunda laper, akhirnya sama nini makan dulu di kantin. Nunggu pun gak lama (sempet heran juga bunda kenapa kok malam minggu gini malah rumah sakit gak seramai hari biasa), selang 1 pasien masuk, 1 pasien dipanggil gak ada, eh nama bunda udah dipanggil. Rezekimu nak gak perlu nunggu lama-lama.
Nah.. pas ketemu dr. Yolanda (yak ini dokter kandungan saya di RSMK Depok), disuruhlah bunda nunjukin telapak tangan yang katanya dokter telapak tangan bunda pucet. Rutinitas ngintip kakak pun berlangsung.. alhamdulillah air ketuban bunda naik di angka 10. Menurut dokter sudah normal... tapi teteuuup mesti ditingkatin lagi.
Detak jantung kakak juga alhamdulillah normal. Namun berat badan kakak hanya naik 100gram. Akhirnya dokter pun ngasih bunda resep vitamin tambahan untuk bantu menaikkan berat badan kakak. Dan satu lagi, ditemukan lilitan tali puser di leher kakak. Kata dokter sih gak berbahaya.. Ayo nak mainnya sama bunda dan bapak aja yaaaah, lilitannya dilepasin anak pinter :*.
PR bunda lagi nak untuk naikin berat badan kakak. Kita kerjasama yah sayang :*. Insyaallah bunda tengok lagi tanggal 13 April :)
(updated 7 April 2017)
Ini mengenai kondisi bunda seminggu terakhir. Entah kecapekan atau apa, hidung bunda mimisan mulu nak. Dari seminggu terakhir sudah 3x bunda mimisan. Baca-baca dari blog atau web seputar kehamilan sih katanya normal dan gak berpengaruh ke janin. Semoga kakak gak kenapa-napa yaaah, mungkin badan bunda aja yang lagi ringkih.. maklum badan udah gak enak dibawa kerja. Tapi mesti sabar yah nak, sebulan lagi bunda cuti :*
Selain mimisan, perubahan yang terjadi perihal BAB (maaf nih). BAB bunda berubah warna menjadi hitam. Baca-baca dari web, ada pengaruhnya dari vitamin yg diberikan. Terakhir kontrol dokter memang menambahkan 1 vitamin tambahan dengan kandungan zat besi, sepertinya ini dikasih karena telapak tangan bunda pucet (ngasal XD).
Dan 1 lagi, kaki dan tangan bunda sudah bengkak kak. Cincin nikah aja bisa-bisanya geser ke kelingking >.<. Kaki udah gak ketulungan bengkaknya sampe temen kantor yang liat berulang kali bilang dinaikin kakinya. Sebenernya di rumah sudah sering dinaikkan kakinya dan berhasil gak bikin bengkak ‘banget’ kaki, tapi begitu di kantor.. mungkin karena seringnya duduk, jadilah bengkak. Sepatu padahal udah beli sama bapak ukuran yang besar, tapi tetep aja bengkak kakinya :(
Sebenernya bunda pengen wa dokternya, tapi takut jawabannya sama yaitu normal dan memang begitulah kalo hamil XD. Insyallah kakak sehat yaaaah... bunda seneng liat kakak gerak-gerak. Sampe perut bunda berlekuk-lekuk (lebay deh). hehe.. yang soleh yah nak :*
(updated 13 April 2017)
Harusnya kontrol sore ini, tapi lagi-lagi sama bunda percepat jadi tanggal 12 april kontrolnya (yaelah selisih sehari aja haha). Gara-garanya... perut bunda terus-terusan mengencang dari siang hingga sore (sampe ke dokter pun masih kencang). Curhat ke bapak dan nini, akhirnya diputuskan kemarin langsung ke dokter saja pulang kerja. Berbekal tekad kuat (sebenernya nekad yang kuat), bunda sama nini datang ke rumah sakit tanpa daftar by phone terlebih dahulu. Tadinya maunya nini ke rs dulu untuk ambil nomor daftar, ternyata taksinya dateng telat dan bunda udah keburu otw dianter mbak ju.. akhirnya ketemuan di jalan untuk bareng-bareng ke rs. Ternyata... hujan petir sepanjang jalan. Dan kakak gerak-gerak sepanjang jalan. hihihi takut petir tah nak? kan ada bunda yang sok-sokan berani padahal dzikir terus sepanjang jalan XD.
Akhirnya sampe juga di rs pukul 7 kurang.. 30 menit sebelum pendaftaran on the spot ditutup. Nini sama bunda bagi tugas, nini ambil nomor antrian.. bunda isi form pendaftaran dulu seperti biasa. Ternyata bunda dapet nomor urut 4. Alhamdulillah gak harus nunggu lama. Memang sih kemarin malam.. rs lebih lenggang dibanding weekend atau hari senin/jumat. Tensi dan ukur berat badan... bunda naik 2 kg lagi nak >.< ini rekor tergendut sepanjang umur bunda dan ini rekor seorang istri yang beratnya melebihi berat suami (langsung deh nih cekokin bapak suami biar ikut menggendut. hehe). Nunggu 2 pasien, akhirnya bunda dipanggil :)
Pas masuk, dokter langsung nanya apa keluhan bunda. Langsung bunda sebutin dari mulai BAB yang menghitam, mimisan hingga 3x dalam seminggu, jari tangan kebas dan kaki bengkak. Dan jawaban dokter adalah...
1. BAB menghitam karena bunda konsumsi vitamin tambahan berupa zat besi (Ferofort) dan hal tersebut normal. Okelah yaaah sesuai dengan hasil searching bunda di Internet.
2. ‘mba kecapekan yah?’ itu pertanyaan dokter ketika bunda bilang 3x mimisan. Hehe.. sejak menginjak bulan ke 8, sudah susah untuk bunda bergerak bebas. Alhasil ketika di kantor bawaannya lemah, letih, lesu.. namun bunda tetep semangat kerja kok nak. Biar semangatnya nular ke kakak nanti yah.. ;)
3. Jari tangan kebas itu normal apalagi untuk ibu hamil tua
4. Kaki bengkak apalagi.. itu normal dan biasa terjadi pada ibu hamil tua.
Untung yah kak, bunda gak WA dokternya. Kalo enggak, jawabannya pasti sama.. normal dan memang begitu kalo hamil. hahaha.
Setelah itu seperti biasa, ngintip kakak :). Dari hasil USG, kakak ternyata sudah 2,1kg. Alhamdulillah naik dari 2 minggu sebelumnya hanya 1,7kg. Dokter pun bilang tadinya udah kepikiran ini bakalan naik gak berhubung bundanya kakak gak doyan telur dimakan begitu saja. Namun 2 minggu terakhir ini bundanya kakak akhirnya ‘memaksakan’ diri untuk makan telur putih. Gimana caranya? Gak pake acara gado telur putih! haha.. jadi bunda siasatin sarapan nasgor di kantor plus 2 telur (ambil putihnya saja), makan mie plus 2 telur, sampe minta orak arik telur sama nini plus 2 telur. Alhamdulillah berat badan kakak kembali normal sesuai usianya. Namun PR bunda masih perlu menambahkan 100gr lagi biar pas sesuai rata-rata janin umumnya. Baiklah dok...
Lingkar kepala dan perut kakak juga diukur dan hasilnya sesuai dengan usia seharusnya. Alhamdulillah... Air ketuban kata dokter sudah banyak meski gak dihitung AFI-nya tapi sudah mulai terlihat adanya cairan di sekeliling tubuh kakak. Pantes sekarang rajin gerak yah kak :*
Posisi kakak juga masih sama seperti sebelumnya. Posisi kepala sudah di bawah dan masih dengan posisi cenderung di perut bunda bagian kanan. Padahal bunda kira kakak pindah posisi karena sebelumnya gerakan kakak banyak yg terasa bergerak dari kanan ke kiri. Alhamdulillah.. dipertahankan yah nak.. kalo bisa pas cukup usia, kepalanya sudah dipanggul yah nak :* biar bisa segera ketemu bunda dan bapak. PR bunda disuruh rajin ngepel sama dokter, haha baiklah...
Terakhir, lilitan kakak alhamdulillah sudah gak ada :). Pinternya anak bunda.. dari kontrol terakhir bunda selalu ajak kakak ngobrol untuk lepasin lilitannya dan banyak-banyak berdoa. Alhamdulillah.. moga sampe lahiran nantinya tidak ada lilitan yah sayang :*
Balik lagi ke meja dokternya, nini pun menanyakan HPL bunda. HPL-nya masih sama di minggu terakhir mei namun kemungkinan bisa maju 2 minggu. Alhasil bunda mempertanyakan kembali kapan kira-kira baiknya cuti. Awalnya dokter menyarankan minggu ke-2 mei saja, tapi setelah tau kantor bunda yang jaraknya lumayan dan sering macet.. akhirnya dimajukan jadi awal mei sudah cuti. Akhirnya.. 2 minggu lagi bunda bisa full mikirin kakak yah nak. Mari kita rajinin jalan pagi-sore yah nak :*
Bunda pun menanyakan rasanya kontraksi tuh seperti apa. Hasil baca-baca dari buku dan Internet.. bahwa seriring mendekati hari lahiran, kontraksi palsu bakal sering terjadi. Dan kata dokter ‘kontraksi itu perut menjadi kencang, lebih kencang dari yang sekarang (sambil nyoel” perut bunda) dan itu akan berlangsung sering/teratur’. Alamaaaak perut sekarang aja udah kerasa kencengnya apalagi kontraksi beneran. Bismillah.. kita kerjasama yah nak :)
Perbincangan selanjutnya pun malah ngalor ngidul haha.. gara-gara ada iklan (telpon dari temennya dokter) menanyakan pilihan umptn >.< Jadilah bahas masalah perkuliahan dengan dokter. Dan dokter pun bingung kok bisa bunda lulusan IT malah masuk DJ** haha saya juga sebenernya bingung dok, tapi balik lagi itu rencana Allah SWT :)
Setelah surat cuti hamil sudah ditangan, bunda dan nini pun pamit. Alhamdulillah kontrol dadakan ini gak perlu nunggu lama.. setelah proses bayar yg sebenernya hanya ngambil kartu berobatnya saja berhubung kantor bapak yg bayar... bunda dan nini pun nunggu aki jemput ke rs.
Btw, suster di ruangan dokternya kali ini baik banget. Ngebantu benerin posisi bunda sebelum di usg, dan bantu ngelapin gel yg ada di perut bunda. Makasih loh sus, sangat-sangat membantu terutama bagi saya yg sudah hamil tua tapi gak keliatan hamil tua ini. hehe..
Rencananya sabtu ini bunda mau coba senam hamil di rs ini, setelah menanyakan ke bagian administrasi.. untungnya kelasnya tetap buka meski long weekend. Hihi kita coba yah nak.. Bunda intip 2 minggu lagi yah sayang :* sehat dan soleh yah anak bunda dan bapak.
(updated 17 April 2017)
Sabtu kemarin, tepatnya tanggal 15 april 2017, saya nyobain senam hamil di RSMK Depok. Niat mau dateng lebih awal biar bisa ngobrol2 sesama bumil kan yaaaah eh dateng telat gegara ada tamu di rumah. Tepatnya pukul 10.10 baru sampe RS. Senam hamil di RSMK Depok ada di lantai 5 tiap hari sabtu pukul 10.00. Untungnya ketika nunggu lift ada satu bumil yang juga ingin ke sana, jadilah bareng (kalo gak saya pasti tersesat haha).
Jadi... untuk senam hamil di sini, tidak bisa melakukan pendaftaran by phone. Harus on the spot dan bayar Rp 30.000 (sudah 2x lipat naik dibanding tahun sebelumnya -hasil searching di blog orang). Daftar dan bayarnya pun langsung di lantai 5 bersamaan dengan pendaftaran untuk terapi anak. Setelah itu baru deh saya masuk ke ruang auditorium. Kapasitasnya hanya untuk 25 orang dan ketika saya masuk tinggal baris belakang saja yang masih kosong. Saya pikir long weekend bakalan dikit orangnya ternyata banyak juga. Hoiyah, untuk para suami menunggu di luar dan sayangnya kursi tunggu hanya disediakan 1 atau 2 sofa besar di depan ruang auditorium. Sisanya yg gak kebagian tempat duduk ya gelepar di lantai. Saya ditemani ibu berhubung suami masih jadwal ON, dan ibu pun ikut masuk ke ruangan sambil duduk di belakang. Hehehe.. Nini mau liat senam hamil kayak apa katanya kak :D
Berikut ini rangkuman gerakan senamnya:
1. (berhubung telat datang) gerakannya sedang pemanasan pada area bahu. Dimana kedua tangan memegang bahu sembari diputar ke depan dan ke belakang. Hal tersebut dilakukan sembari instrukturnya bilang, ‘ambil nafas panjang... tiupkan’
2. Kembali pemanasan namun di area kaki. Kaki diselonjorkan kemudian arahkan jari” kaki ke depan dan ke belakang. Hal tersebut dilakukan sembari instruktur bilang hal yg sama di poin 1.
3. Rebahan miring ke kiri dan ke kanan (bergantian) sembari kaki diangkat. Dan lagi” dilakukan sembari atur nafas. Setelah itu digabung dengan gerakan kaki ditekuk.
4. Masih dengan posisi rebahan miring ke kiri dan ke kanan, salah satu kaki diangkat oleh tangan setinggi sikut. Sembari instrukturnya bilang ‘ambil nafas panjang.. angkat kepala.. tiupkan..’. Hal ini cukup makan waktu karena instrukturnya mengecek satu per satu peserta. Bagi peserta senam yang sudah diatas 37 week, bukan lagi ditiupkan namun ngeden.
5. Selanjutnya, posisi tiduran terlentang. Kaki ditekuk kemudian melakukan seperti kayuh sepeda. Disini punggung saya langsung kretek-kretek haha ketauan jarang olahraga ini mah XD.
6. Terakhir masih dengan posisi terlentang dan kaki ditekuk, bumil diminta untuk mengangkat tekukan kakinya tersebut (dengan bantuan tangan tentunya) setinggi sikut. Lagi-lagi diminta untuk ambil nafas panjang.. angkat kepala.. tiupkan (ngeden untuk bumil >37 week)..’. Disini saya diberitahu instrukturnya nafas saya pendek sehingga harus banyak latihan pernafasan karena ketika melahirkan para ibu akan diminta untuk mengambil nafas panjang selama 10 detik kemudian ngeden. Baiklaaaah... Dan perlu diingat ketika angkat kepala, bahu juga harus terangkat namun bokong (maaf) jangan sampai terangkat. Gerakan terakhir ini juga memakan waktu karena instrukturnya mengecek satu per satu peserta.
Akhirnya setelah gerakan senam sudah dilakukan.. waktunya sesi tanya jawab. Di sini banyak pertanyaan yang sebenernya sudah saya tanyakan sebelumnya ke dokter. Namun ada yang menambah wawasan saya.. berupa pijat PD. Ibu pun gak mau ketinggalan ingin tau cara bedong bayi, katanya ‘caranya beda mba sama yg dulu ibu lakuin’ haha alhasil sama ibu di videoin. Sedangkan saya menunggu di belakang karena nafas sudah tersengal-sengal haha. Peserta senam juga diberitahu bagaimana cara apabila janin sungsang. Instruktur akhirnya mencontohkan gerakan seperti sujud, dengan kepala dan dada menempel di lantai. Gerakan tersebut perlu dilakukan 10 menit. Berhubung posisi kakak sudah di bawah, jadi saya tidak mengikuti gerakan tersebut lama-lama.
Diakhir sesi, kami hanya diberikan aqua gelas.. haha maklum bumil ngarep lebih karena dari cerita di blog, tahun lalu saja dapat snack dan susu. Saya juga dapet cerita dari bumil yang barengan tadi bahwa sebelumnya dia dapet snack beserta merchandise. Haha lagi kebagian apesnya aja gak dapet snack gak dapet kartu senam pula. Buat apa sih kartu senam? Biar dapet souvenir dari merk sponsor haha namun harus mengumpulkan 6 stempel.. Yah itu mah saya sudah lahiran yah. Aamiin.
Sekian pengalaman pertama saya senam hamil. Mungkin akan mengikuti lagi ketika >37 weeks.. biar bisa dicek ngedennya udah bener belum. Hehe.. PR saya juga masih banyak.. melanjutkan beli keperluan kakak, mengulang gerakan senam hamilnya + latihan pernafasan, siapin hospital bag-nya, dan jalan-jalan biar kakak cepat masuk panggul. Bantu bunda yah sayang.. kita kerjasama yah anak soleh dan pintar :*
(updated 27 April 2017)
yeay.. tinggal 2 hari kerja sebelum cuti bersalin. hihihi
Kemarin, tepatnya 26 april 2017 saya dan pak suami bersama kakak tentunya kontrol per 2 minggu. Sudah jauh-jauh hari daftar by phone dapetlah nomor urut 2. Namun berhubung jalanan macet dan ditambah jemputan saya pun telat sehingga harus ganti jam pulang jadilah baru sampe RS jam 7an. Hiks.
Berhubung nomor urut saya sudah terlewat jadi saya harus menunggu 3 pasien masuk dulu. Yasudahlah yah.. toh salah kami juga baru sampe 1 jam dari jadwal praktek dokter.
Sampai akhirnya nama saya dipanggil dan ditanya dokter ada keluhan gak, saya cuman bilang nyeri perutnya ketika kakak gerak. Dan ternyata... (pas dicek USG) dokter bilang nilai AFI turun ke angka 5. Sedih dong pastinya.. padahal sebulan lalu udah drastis naik ke angka 10 dan sekarang malah turun terjun bebas. BB janin juga masih kurang 200gram dari rata-rata janin usia 36-37weeks. Untuk ukuran kepala, perut hingga denyut jantung kakak kata dokter normal.
Balik ke meja konsul, dokter pesan untuk ditahan-tahan alias dipaksakan makan telur putih atau telur puyuh. Ya, saya paling gak suka nge-gado telur.. yg ada saya mual muntah. Mau gak mau harus saya siasati dengan menjadikan telur sebagai makanan pendukung seperti makan nasi goreng dengan telor ceplok 2 atau makan bubur dengan tusuk telor puyuh 2. Yak, kembali lagi saya harus makan telur putiiih >.<. Plusssss perbanyak minum air putih. Padahal ini sudah saya banyakin loh ditambah minum air kelapa muda. Cuman... kadang kalo dikantor saya suka kelupaan (maafkan pasienmu yg satu ini dok). Kelupaannya misal saya lagi banyak kerjaan atau sedang rapat jadi kelupaan aja minum air putih.
Akhirnya dokter bilang, kontrol seminggu lagi harus sudah normal AFI dan BB janinnya. Kenapa? karena jika nilai AFI sudah menginjak angka 4, kakak harus dilahirkan. Hiks.. maafin bunda yah nak, bunda usahakan mencukupi air ketubannya. Ingetin bunda yah sayaaang :*. Untuk masalah BB janin, dokter bilang minimal melewati berat 2,5 kg karena jika tidak akan dianggap bayi prematur meski sebenernya cukup umur dan mau gak mau akan sesar. :(
Dan saya pun ditambahkan PR oleh dokter untuk menghitung gerak janin. Sebelumnya dokter bilang 1 hari setidaknya 10-20 gerakan, sekarang per jam harus ada minimal 1 gerakan halus jika tidak saya harus segera ke RS. Kenapa? karena nilai AFI saya rendah sehingga dokter khawatir kakak sesak nafas di dalam. Sedih pastinya.. apalagi ditambah pak suami mulai ngomelin perihal makan telur dan air kelapa.
Dokter pun bilang saat ini dia khawatir dengan 2 pasiennya, salah satunya saya. ‘Makanya kata suami saya, saya cepet tua.. mikirin pasien-pasiennya soalnya’ haha maafkan tingkah pasienmu yang satu ini dok. Mulai cuti bakalan rajin (dan gak kelupaan tentunya) makan telur dan minum air putih. ‘Mulai sekarang rajinin makan es krim yaaah.. biar kekejar BB janinnya’ Nah ini nih yang saya tungguuuu.. *kedipkedip ke pak suami.
Porsi vitamin pun saya ditambahkan yg sebelumnya posafit (berupa protein tambahan) diminum sehari sekali, sekarang menjadi 2x sehari. Vitamin lainnya masih sama 1x sehari yaitu ferofort (zat besi), lactafar, dan calgae (kalsium). Semoga bunda bisa ningkatin kebutuhan kakak yah nak.. biar kakak lahiran pas cukup umurnya. Bunda intip seminggu lagi yah sayang :*
(updated 2 Mei 2017)
Gak kerasa udah masuk bulan Mei aja. Bulan yang insyaallah kakak lahir yah nak :*
Mulai awal bulan ini saya sudah mulai cuti. Sempat dikomenin oleh salah satu banyak rekan kantor, ‘Ngapain cuti 1 bulan sebelum HPL, mending mepet” aja’. Jujur saya juga maunya begitu.. biar bisa lebih lama sama kakak. Namun dokter menyarankan saya cuti awal bulan karena jarak rumah-kantor lumayan jauh dan macet. Toh dari pemeriksaan terakhir diketahui nilai AFI dan bb janin saya dibawah rata-rata, dengan cuti saya insyaallah bisa fokus ningkatin. Maklum kalo di kantor sering lupa minum. Mohon doanya yaaaah ;)
Sabtu kemarin saya mencoba senam hamil untuk ke-2 kalinya. Kali ini saya janjian dengan teman SMA saya, kebetulan kami periksa di RS yang sama dan kehamilan kami hanya selisih 1-2 minggu. Lagi-lagi saya datang telat, padahal sudah berangkat 1 jam sebelum jadwal loh.. ternyata ada pawai memperingati HUT Kota Depok sehingga macetnya mengular. Untungnya sampai RS belum mulai, jadi saya bisa tau gerakan awal senam hamil tuh seperti apa.
Ternyata gerakannya sama dengan pas saya senam hamil pertama, hanya ada tambahan dimana setelah peregangan kaki.. salah satu kaki ditekuk menyilang beserta badan kita juga. Misal, kaki yg ditekuk sebelah kanan menyilang ke arah kiri.. badan pun ikut mengarah ke kiri sembari tarik nafas panjang kemudian tiupkan. Selebihnya sama gerakannya. Nah mumpung saya sudah 37minggu, ketika bidannya nanya yg lebih dari 37minggu mana saya langsung angkat tangan. Lumayan bisa tau cara ngeden yang benar. Yang tadinya saya pikir ngedennya di satu titik tertentu... ternyata kata bidannya setelah tarik nafas, jangan ditiupkan atau sama saja seperti ditahan. Ya mirip” ngeden BAB *maaf.
Yak, setelah senam hamil ternyata dilanjutkan kelas pre-natal. Lumayan.. saya bisa tau seputar persalinan, IMD, asi dan topik sekilas setelah persalinan oleh bidan RS. Menjadi PR saya untuk membeli beberapa perlengkapan yang kurang khususnya untuk mengisi hospital bag saya nantinya, salah satunya gurita ibu (kalo bisa yang ada perekatnya jangan yang iket).
Besok bunda intip yah nak sama nini :* Sehat dan soleh yah anak bunda dan bapak :D
0 notes
Text
Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Kalkulator Kehamilan
Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Kalkulator Kehamilan
Kehamilan menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh pasangan yang menikah. Bagi calon ibu yang sudah merasakan tanda-tandanya dan memeriksakan hasilnya ke dokter dan dinyatakan positif, sebaiknya ketahui cara menghitung usia kehamilan dalam bulan. Hal ini sangat penting agar asupan makanan sesuai dengan umur janin. Cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulankini sangat mudah…
View On WordPress
#aplikasi menghitung usia kehamilan#kalkulator kehamilan dan kelahiran#kalkulator kehamilan mingguan#rumus menghitung usia kehamilan
0 notes