#anon: gamau
Explore tagged Tumblr posts
xoxo-ren-xoxo · 4 months ago
Note
WE'RE TALKING ABOUT THE GRUMBO MONSTER AU AGAIN??? OH BOY I SURE WOULD LOVE TO HEAR ABOUT IT!
Is there anything you want to share about the AU that people haven't asked yet? Like certain events or details mayhaps?
If not what got you thinking about it again? Was it a certain scene? The Dynamic? Or did the brain chemicals just decide it was time to refocus on it?
hello hello :3 hehe ok good question! my answer ended up being long so more under the cut
I don't think I've talked very much about Xisuma and "Evil" Xisuma yet, though they are somewhat important characters. I've mentioned that Xisuma runs a human safe zone, which Mumbo eventually finds and lives in for a while.
Grian doesn't join the little survivor's camp for the first few weeks, but eventually he puts together a convincing human form and joins. Mumbo is happier living with humans, and Grian can live with the pain of staying in a human form unnaturally if it makes Mumbo happy. There are signs everywhere explaining how to spot an 'outsider', how to kill one, how to avoid being killed by one, etc.
The humans at the camp are mostly mutated themselves. Mumbo seemingly avoided the strange refraction of genetic material that hit every other human. Some have small differences - strange eyes, clawed hands, basic and complex disabilities - while others are more deeply changed, their genetics scrambled. Xisuma himself can no longer breathe in an earthly atmosphere, requiring a mask to help him. Despite any and all changes, the survivors still call themselves human. Pure. Different from the monsters.
Mumbo talks to Xisuma about outsiders - suggesting that maybe they aren't so bad - but Xisuma is very adamant that the monsters are murderous, evil beings. He says he was almost killed by one, and it took his form in order to hurt the people he cared about. The unnatural thing escaped into the wild before Xisuma could kill it, and it's probably still out there roaming. He won't let a monster get the best of him again.
Things are alright, for a while. Grian lets his form change very rarely, when he is sure there are no cameras or people watching. Mumbo seems calmer in a familiar environment, like he can almost pretend everything is normal and okay again. Grian sometimes gets frustrated with this. Nothing is normal. They've both been forced into the apocalypse. How come Mumbo gets to act like this is okay?
Of course, eventually, Grian is found out. It's very dramatic. An angry mob of humans surround him as his form shifts and changes. They go after him with weapons and fire and back him into a corner. Mumbo tries to reason with the crowd, but isn't listened to. Grian gets hurt.
Mumbo pushes through the crowded bodies, pushing them aside with as much force as he can muster. He can't let Grian die. Not for his sake. Not because of him. Heart pounding in his chest, he gets between Grian and the mob.
The deal takes a lot of shouting and pleading to work out. A lot of force. The crowd is disgusted at Mumbo's affection for Grian, holding him and shielding him with his smaller, human body. But, by some miracle, or perhaps an appeal to Xisuma's need to find out more about the monsters, he manages to calm the people enough to agree to keeping Grian alive.
Imprisoned and studied, but alive.
(yeah, that doesn't last long. soon grian and mumbo escape the place and head into the destroyed city - this is where they finally run into cub and scar, and then, later... a certain 'evil' xisuma)
---
To answer your other question - I was listening to some music and some songs really reminded me of the AU. I thought I should return to it :3
25 notes · View notes
intany · 11 months ago
Text
Beberapa hari ini, aku dihubungi lagi sama orang yang dulunya pernah singgah.
Awalnya aku ga merespon sama sekali, karna dia hubungin aku pakai akun anon. Kemudian dia chat lagi tanya bagaimana kabarku. Aku yang awalnya cuek jadi penasaran siapa orang ini. Lalu akhirnya aku balas dan tanya ini siapa. Ternyata dia orang itu, orang yang dulu pernah ninggalin aku.
Lalu dia tanya lagi, apakah sekarang aku sudah ada pacar? tapi engga aku balas. Karena memang aku gamau percakapan ini menjadi panjang. Seharusnya dia tau artinya apa jika aku tidak membalas.
Aku ga ada dendam, aku sudah lupain semua yang lalu. Aku sudah memaafkan semua kesalahan dia. Untuk sekarang aku hanya ingin hidup tenang dan damai. Tidak ada kesempatan kedua untuk kita. Maaf.
0 notes
aaequanimitas · 4 years ago
Text
"Kenapa dokter pasangannya seringnya dokter?"
Pasti pernah dong denger kalimat ini. Atau baca di forum tanya jawab, ada aja yang nanya kayak gini. Atau kalau misal ada QnA di akun dokter, pasti suka nanya kayak gini.
Dan jawaban terbanyak antara lain :
"Karena ketemunya ya sesama dokter. Dia lagi dia lagi" (tim ngenes gegara 'witing tresno saka ananing ora ono sing liyo')
Hingga ke jawaban sejuta umat
"Karena hanya dokter yang bisa mengerti dokter" (Helloo, pengen banget dimengerti nih para dokteer? Termasuk diriku dong)
Banyak alasan menyertainya
"Ngga semua orang paham ritme kerja dokter"
"Ga semua orang mau nemenin dokter berjuang sekolah lagi"
"Ga banyak yang mau ngerti kalau malam malam nanti ditinggal cito"
"Emang mau ditinggal jaga malam?"
Hmmmm. Nampaknya benar. Cuman, tiba tiba kepikiran. Egois sekali pemikiran itu. Narsis sekali pemikiran itu. Kenapa kita ngga mikir dari sisi lainnya?
"Karena dokter ngga mengerti pekerjaan lainnya"
Ini bener. Ritme pekerjaan dokter, sangat berbeda dengan pekerjaan lainnya. Oke, kita ambil contoh saja bila dokter spesialis ya. Karena jika dokter umum, ritme kerjanya masih sama dengan nakes lain, jika dokter yang mengambil posisi di direksi, ritme kerjanya mirip pejabat lain.
Oke, dokter spesialis. Datang pagi saat poli (seringnya juga ngaret), pasien poli selese, pulang. Datang bisa sesukanya (tergantung jam poli, bisa pagi siang sore malem, plus minus ngaret dikit). Ga ada poli? Yaudah visit aja. Visit selese, gabut, atau pulang aja. Ada operasi? Ya operasi dulu. Operasi ringan sejam kelar, operasi berat 7 jam lebih baru kelar. Pulang, santai santai, tiba tiba cito, terutama bidang yang banyak tindakan, pergi lagi. Oke, jauh beda bukan?
Nah, cuman, notice ngga satu hal? Satu hal yang cukup membedakan dokter spesialis dengan pekerjaan lain, terutama kerjaan kantoran (baik swasta atau pemerintah).
Ya, kebebasan waktu. Dokter bisa suka suka datang (seharusnya ngga boleh, tapi berkaca pada pengalaman saat koass, konsulen sering datang suka suka. Kalau siang ya siang bangeet, kalo pagi ya pagi bangeet, sampai koass nya gelagapan).
Sedangkan pekerjaan lain, terikat oleh waktu. Kalo masuknya jam segini, ya jam segini harus dateng, titik gapake koma. Kalo telat, ancemannya SP. Kalo kebanyakan SP, ancemannya dipecat. Kalau dokter? Paling potong jasmed beberapa persen.
Kemudian perbedaan kedua adalah interaksi antar rekan kerja. Dokter, interaksi dengan rekan kerja hanya sebatas say hello, ketemu di IBS, papasan di RS, ketemu pas workshop, udah. Sisanya? Yaudah mandiri. Kerja sendiri, dateng sendiri. Butuh konsul tinggal tulis di kertas, tinggal pulang, perawat yang menyampaikan, dan tinggal nunggu jawaban.
Sedangkan pekerja lain? Kerja sama dengan divisi lain, rapat bersama, melihat proyek bersama, studi banding bersama, pergi bersama, rapat dilanjut makan siang bersama.
Kemudian, bedanya lagi. Dokter, pulang dari RS, udah ngga bawa kerjaan. Bisa goleran, guling guling. Pekerja lain? Mau gamau kadang bawa kerjaannya dirumah.
Perbedaan itu yang kadang sulit dipahami. Dokter tampak sibuk, namun sebetulnya tidak. Mungkin karena jaga malam dan citonya itu yang membuat "citra" kerjaan dokter sangat sibuk. Tapi kenyataannya? Tidak juga.
Dan ini hal yang riskan untuk pasangan beda profesi (dalam kasus ini, dokter spesialis terutama dengan selainnya).
Pernah ngga sengaja baca di platform lain. Ada seseorang dengan anonim, dia berkisah bahwa pacarnya melupakan hari pentingnya, sepertinya sumdok, ultah dan wisuda. Dia menjelaskan bahwa pacarnya adalah karyawan dengan gaji 2 digit dan sekarang sedang WFH dirumah.
Satu hal yang menjadi pointnya si anon adalah bahwa pacarnya WFH di rumah, yang seharusnya tidak sibuk.
Nah, melihat si anon bilang bahwa pacarnya tidak datang di sumdok, menandakan si anon adalah dokter. Dan dia menganggap WFH itu tidak sibuk. Itu menunjukkan bahwa dokter rata rata tidak memahami pekerjaan lain. Dikiranya WFH itu seperti hanya goler goleran dirumah. Padahal, WFH juga penuh tekanan.
Bagi seseorang yang menuntut qulity time tinggi dengan pasangan, kemudian mendapatkan pasangan dokter terutama yang dibidang tindakan, mungkin akan berfikir "Kenapa aku ditinggal cito mulu sih? Kenapa sekolahnya ngga selesai selesai sih? Kenapa ada seminar mulu sih?"
Bagi dokter yang mendapatkan pasangan dengan bidang selain dokter, pasti akan merasa "Kenapa sih dia kerjaan dibawa kerumah mulu? Kenapa sih kudu rapat sambil makan siang bareng mulu sama orang orang itu sih? Kenapa lembur mulu?"
Yaaaa itulah dia. Saling memahami. Jangan merasa spesial.
Jadi jawaban yang tepat untuk pertanyaan
"Kenapa dokter pasangannya seringnya dokter"
Bukan karena
"Karena hanya dokter yang mengerti dokter"
Bukan
Tapi lebih tepatnya...
.
.
.
.
"Witing tresno jalaran ora ono sing liyo"
8 notes · View notes
fiercetale · 2 years ago
Note
kak aya! I really like ur au soooo muchhh yang prince n rockstar kakak gamau buat full au nya kah?! alur nya bagus banget kl dibuat fill omg 😔😔😔 JINJJA MASTERPIECE!!! semangat berkarya kak aya aku tunggu karya kakak selanjutnya💗💗💗
halo, anon! makasih banyak udah baca tulisanku. i'm glad you enjoyed it 🥺 sebelum tulisannya aku post sebetulnya aku udah mikir, pasti ada yang pengen full (aku pun juga), TAPIII aku belum tau bakal sanggup nulis narasi panjang apa engga untuk sekarang. but if anything, i'll let you know. thank you for your kind words, anon 🤍 have a great day!
0 notes
blackdesserts · 6 years ago
Text
Rabu, 30 Januari 2019 - 03:29
Kesel ga sih lu, lari ke sosmed anon buat pelarian dari pikiran2 lu tapi disitu ada orang yang lu kenal? Kenapa dia harus main app itu juga coba elah. Sekarang gua mau main dimana? Di app A ada dia, di app yang ini ada dia juga. Gua mutusin buat kurangin main app anon bahkan berenti samsek. Yaudah, ini satu2nya pelarian terakhir gua. Ada/gaada yang baca pun gapeduli.
Tuhkan, gua terus yang ngalah.
Kayak sekarang nih sakit kepala gua kumat lagi. Mau cutting tapi tadi siang udah 5 kali. Tidur juga gabisa. Trus gua mau ngeluh dimana kalo bukan disana?
Gua bingung. Di satu sisi gua peduli banget sama dia tapi pikiran gua harus ngejauhin dia. Tiap buka sosmed selalu aja ada dia lewat. Sering pengen blokir dia dan tiba2 lost contact aja gitu tapi gua takut kalo dia mikir "si widy kenapa? Kok gua diblokir semua?" dan nanti gua bakal ngerasa bersalah banget. Bener2 ga sinkron. Nyesel ga nyesel gua kenal orang itu. Gua jadi kayak mikirin keadaan dia mulu, "dia ga lagi down kan? Baik2 aja kan? Atau dia lagi stres? Kalo dia kenapa2 gimana?" trus YA KENAPA GUA MIKIRIN ORANG TAPI DIRI SENDIRI AJA GA DIPIKIRIN ANJIR? APA URUSAN LU JUGA? EMANG DIA BAKAL NGOMONG SAMA LU HAH? NGGA KAN? KENAPA HARUS SEGITUNYA!?
Gimana supaya gua bisa bodo amat sama keadaan orang itu? Toh dia juga ga bakal mikirin gua. Sial sial sial. Gua butuh ruang buat mikirin diri sendiri yaampun. Jangan selalu didominasi dengan orang2 yang bahkan ga peduli gua. Padahal kan dia bisa ngeringanin beban gua kalo dia tuh ngomong kalo ada apa2. Karena gua tau gimana gaenaknya stres itu. Gua gamau orang2 ngerasain apa yang gua rasa.
Trus gua harus gimana, capek sama pikiran dan hati yang ga sinkron. KEPALA GUA BERASA MAU PECAH. MASA IYA MAIN SILET LAGI? SAKIT WOI BANGSAT.
1 note · View note
zulfa-km · 2 years ago
Note
Assalamualaikum kaak, kalau boleh tau ada kah ayat yang jadi motivasi saat ini? Dan apa alasannya?
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh haii anoon. Duh, nanya gini kenapa pake anon sih wkwk
Hmmm kalau diinget2 ada empat si yang saat ini jadi semacam penyemangat. Monmaap dan mohon maklum quarter life crisis ayat motivasinya penenang gitu rata2 ayatnya 😆
1. QS. Adz Dzariyat (51) : 50
فَفِرُّوْۤا اِلَى اللّٰهِ ۗ اِنِّيْ لَـكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ 
"Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah. Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu."
2. QS. Ar Ra'd (13) : 28
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ 
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
3. QS. Ali Imron (3) : 139
وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman."
4. Ash-Shaff (61) : 10-14
Yang ini mah panjang, cari sendiri aja di Al Quran wkwk
_______
Kalau alasannya, 3 ayat pertama itu penenang banget serius. Sebenar-benar obat adalah mengingat Allah. Gada lagi. Terus yang ketiga. Itu menyadarkan kalau orang beriman tu diciptakan Allah untuk bahagia jika mengikuti perintah-Nya. Ini agak panjang pembahasannya kalau mau dikaji. Intinya segala perintah dan larangannya itu defaultnya adalah membuat hidup kita aman dan selamat seperti salah satu arti kata Islam yaitu Salaam artinya keselamatan.
Kalau ayat terakhir itu favorit banget sejak dulu sampai sekarang. Selalu ngingetin kalau Allah punya tawaran yang menguntungkan untuk hamba-Nya (dasar aku gamau rugi aja haha). Tawaran ini adalah menolong agama-Nya. Karena dengan itu, aku merasa menjadi lebih bermanfaat hidup di muka bumi ini tidak hanya untuk diriku sendiri.
0 notes
trunkof-life · 4 years ago
Text
test
eii peeps i decided to make this blog untuk mencurahkan isi kepala gua  karna ni pala suka diskusi sendiri trus gua butuh tempat buat nulis tapi gua gamau temen atau siapapun itu yg kenal gua in real life tau ttg thought gua gatau kenapa gua lebih suka jadi anon asli
so, mungkin ini isinya bakal lebih ke life lesson (muntah bgt) tapi beneran njir gua tu kadang bisa jd orang yg serius bgt trs kadang jd orang caur nah si sisi serius gua tu harus di apaya di curahkan biar kalo gua lg caur gua inget lah gitu intinya bisa jd reminder untuk diri gua sendiri nantinya
dan kayanya tempat paling aman ya tumblr  ya jd gt deh
bye & enjoy ur life!
0 notes
beangioletto · 5 years ago
Text
Orang
Ada anon yang nanya bedanya dunia ngampus ama kerja, bahas dikit ah. Berhubung ada benang merahnya dengan polemikku sekarang.
Dari kuliah gue udah memantapkan diri untuk kerja di bidang industri. Alasannya simple, karna gue suka matkul2nya dan tentunya uangnya hahaha. Gamau munafik ah. Nilai2 gue juga bagus di matkul2 tsb matkul2 lain juga sih, yaiyalah gue kan smart. Gapapa sombong dikit ah.
Dan sekarang alhamdulillah gue udah kerja di salah satu industri besar. But but but yang selama ini kubayangkan ternyata berbeda di dunia nyata, nggak semua sih. Gue ternyata harus belajar lagi dari awal, entah gue yang bego atau gimana gue merasa semua dari 0. Tapi ya emang gitu mana ada yang langsung bisa. Tapi lagi, yang bikin gue galau adalah apakah ini yang emang gue inginkan? Gue berada diantara jawaban tidak dan belum. Tidak karna gue ga merasakan gejolak dan belum karna emang gue masih anak bawang, belom ngerasain semuanya, mana tau 2-3 bulan lagu gue merasakan gejolak itu.
Lo pernah ga ngerasain ketika lo sendiri lo berfikiran 'bukan ini yang gue mau' atau 'yah besok ketemu ini lagi' and so on. That's what i feel. But it's normal, many people felt that way, not everyone love their job. It doesn't mean that i hate my job, i like it, it just doesn't give me the sparks. Dan lagi, gue masih anak baru, belom nyoba semuanya.
Selain gue bingung menjawab 'apakah ini yg gue inginkan' gue tambah bingung kalo ditanya 'terus lo maunya apa'. Hahaha bingung mulu hidup gue. Hidup itu kayak titik bisa ditarik ke segala arah 360 derajat, terlalu banyak pilihan.
Kalo inget waktu kuliah rasanya beda, gue ngerasa gejolak. Alasannya, karena di kamus gue adalah somebody. Gue dibutuhin dan dikenal. Gue seneng organisasi, gue seneng ngomong depan umum, gue seneng jadi ketua pelaksana. Hmm mungkin ini kali ya, dikerjaan gue hanya sedikit yang melibatkan elemen2 ini. Semoga gue segera menemukan gejolak2 ini walau hanya sebagai sampingan.
Dear anonim, kalo lo punya saran untuk aku yang bingung ini, tolong yah. Dear reader, apabila kau adalah sejawat kantorku, do not tell our bosses and other coworkers. Hanya aku dan kamu saja haha. Dear reader, apabila kamu jodohku gapai aku, kita ngobrol bareng kadang gue lebih butuh empati langsung daripada nulis doang. Hehe
Night, may god shows us the way
0 notes
estehmanistanpagula · 8 years ago
Note
Kak aq mau crita, btw aku cewek nih 😅. Aq punya shbt kta kmana* sering bareng kak smpe kls 3 llus sma ini kta masih hubngn baik. Tp gtau knp aq slh omngn trus dia tbtb ngblokir smua sosmed aq. Aq gtau slh aq dmn kak . Tp dia kyk gn gk skli dua kli kak brkali*. Kl ada mslh msti dselesaiin lwt cra ngblok . Trus mnurut kk aq hrs gmn? Trs mnurut kk aq slh apa gk Thx ya ka :))
haai, hai, anon.. btw biar kutebak. sahabat kamu pasti cowo, yakan? :)) ahahha. Xp
kalo kamu nanya menurutku kamu salah atau engga, jawabannya aku gamau menilai. karna yang tau salah atau enggaknya itu kan cuma dia yang ngerasa dengan sikap atau perbuatan kamu. kamu bisa aja menilai bahwa omongan kamu atau sikap kamu itu ga salah, tapi mungkin beda sama dia yang mendengarkan dan tertuju ke dia. karena penilaian salah atau benar tiap orang itu beda-beda.. ga harus semua disamakan.
untuk masalah blok-block chat messenger atau media sosial, I think itu perbuatan childish sih. hahahha. sorry to say, aku agak blak-blakkan. even aku bilang childish pun, aku pernah melakukannya dan aku emang ngerasa childish gitu setelah aku ngeblock orang lain karna aku marah. tapi ya balik lagi. tiap orang marah itu kan juga punya sikap yang berbeda dalam menghadapinya. ada yang ketika dia marah dia langsung block, ada juga yang marah dia langsung banting hpnya (temenku sendiri soalnya. hahhaha). ya setiap orang punya cara. kalo emang cara dia seperti itu, ya mau gimana lagi. even kamu ga suka pun dengan sikap dia yang seperti itu juga mau dikata apa. mungkin itu cara dia untuk bersikap “menjauh sementara” dari hal yang membuatnya marah.
intinya ya gitu. aku ga membenarkan atau menyalahkan sikap kamu atau sahabat kamu. pun aku ga menyalahkan atau membenarkan sikap memblock chat messenger atau media sosial ketika marah. :)
kalo emang ada hal yang udah kamu katakan atau kamu perbuat ke orang lain dan dinilai salah, minta maaf aja gapapa. minta maaf itu bukan berarti kalah kok. :)
semoga membantu ya, non ^^
6 notes · View notes
tigapuluhnovember · 8 years ago
Note
Kak,boleh jujur? Aku ngira awalnya kak dita itu jutek loh,kaya sombong gamau bales2 chat gitu secara kakak kan banyak fansnya,banyak yg suka, banyak yang nanya juga. Eh gataunya setelah chat di line, prasangkaku salah besar. Kakak ternyata ramah sama siapa aja 😁😁
Lah???Fans apa yaa? Hehe, duh bukan fans ah mereka itu inspirator aku. Kalau nggak ada mereka aku nggak akan belajar 😁..Hayoo, anon gaboleh menilai orang secara sepihak yaa hihii.. kalau udah salah prasangka gitu mau tanggung jawab ga nih? Haha, terimakasih untuk cerita2nya di line, siapapun kamu. Tetaplah menginspirasi aku yaa 😉
1 note · View note
miatyaaa · 7 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Menjawab beberapa pertanyaan di ASK.FM dan INSTAGRAM (PART 2) Oke langsung aja ya aku jawab pertanyaan kalian. Yang off anon aku jawab disini. Kalo yg on anon aku udah jawab di ask.fm. - aku gak punya tips buat ngerawat rambut deh sumpah. Mungkin ada beberapa dari kalian yang kalau keramas masih suka pake conditioner, vitamin atau bahkan sering maskeran di salon. Aku gak sama sekali, aku malessan anaknya wkwk. Paling kalo kesalon cuma crimbath aja sama catok, itu juga kalau aku lagi mager keramas dirumah. Jadi aku bener bener ngerawat rambut aku cuma pake shampo aja. Cuma aku emang gak pernah pake haidryer atau sering catokkan gitu. Dulu pas aku masih kecil mamah ku rajin banget ngasih rambut aku pake lidah buaya atau minyak kelapa, dari aku SD sampai aku SMP. Mungkin berefek sampe sekarang kaliya. Jadi aku emang gak punya masalah rambut aneh-aneh sih. Alhamdulillah. - kalo patah hati, aku biasanya cuma diem aja. Hahaha berubah jadi ansos berminggu-minggu bahkan beberapa Bulan. Pokoknya mah, cicing we lah gak mau kemana mana, gamau megang hp, cuma banyakkin kesibukkan aja, sama sering curhat atau ngumpul sama temen temen aja. Terus lama lama jadi lupa sendiri, kalo hati aku udah bisa realistis aku mulai lagi deh aktif socmed, dan kembali jadi diriku yang dulu hahahaha udah sih gitu aja. -kriteria pacar idaman aku? Gataunih bingung wkwk. Aku udah gak mau neko neko ah. Paling simple aja sih kaya kebanyakkan cewek lain. Aku suka cowok pengertian, karna aku orangnya emosian, cemburuan, dan super sibuk jadi dia harus ngerti sifat aku. Yang sayang sama aku, bisa deket sama temen temen aku dan keluarga aku, yang lembut, yang bikin aku jadi lebih baik. Udah deh pokoknya gitu aja ah wkwk mau ganteng atau engga, yg penting bisa bikin nyaman yaa dijalanin ajaa. - mungkin cowok bad boy, jauh lebih bikin penasaran dan greget x y -pacar gak selingkuh, tp punya temen cewek yang sedeket itu? Hmmmm kalo akusih bakal ngomong baik baik dulu ke pacarku, jangan asal judge dia sembarangan. Kalo bisa sih minta dikenalin ke temen ceweknya itu. Ya pokoknya kalo pacar kamu sayang sama kamu, inshaAllah dia bisa jaga perasaan kamu. - kalo pacar aku genit sama cewek lain. Ya akumah diem aja hahhaha cemburu sih pasti, cuma yowis lah ya yang penting mah gak selingkuh haha - pacaran biar langgeng kuncinya adalah SABAR :) Yessss udah selesai. Maaf ya kalo ada jawaban yang kurang berkenan atau gak bisa dicerna. Semoga bermanfaat. Yang mau nanya-nanya lagi bisa banget langsung nanya lewat dm ig atau ask.fm ya, insyaallah bakal aku jawab. Cuma aku gak terima pertanyaan tentang hal hal yang nanya mantan ku ya wkwk apalagi sampe nyebut nama. Soalnya itu privasi. Terimakasih banyak. Selamat malam:)
0 notes
atyph · 7 years ago
Text
Mantan Terindah
Aku kembali lagi menyentuh ask.fm setelah beberapa tahun lalu tidak terurus saking banyaknya media social yang ditawarkan. Ask.fm memang keras… Ditambah dengan kehadiran anon (tanpa nama) yang seperti haters entah itu pernah dekat, sedang dekat, atau dari orang yang memang mengagumi. Lucu sekali ketika menerima beberapa pertanyaan tentang masalalu yang kadang aku abaikan, tapi semakin lama aku semakin risih karena pertanyaan tentang masalalu itu terus menerus bermunculan. Mungkin cerita klasik ku terlalu terbaca media kali, sehingga banyak sekali pertanyaan yang mereka ajukan dengan tujuan membuat aku marah, membuat aku mengingat kembali, atau bahkan membuat aku merespon mereka. Dari sederet pertanyaan yang muncul akan aku jawab disini, kenapa? Aku tidak mau anon tersebut merajarela ask.fm. Yha, aku enggatahu sih mereka akan baca post ini apa engga soalnya kau emang mau vakum dari ask.fm yang begitu keras haha… tapi setidaknya semoga ini post ini menjabarkan beberapa yang sempat ditanyakan, walaupun panjang yhaaa semoga tetap mengerti.
 ·         Cerita awal kalian ketemu?
Aku sama dia udah kenal dari SD dan pas SMP kita sempat dekat juga tapi aku yang PHP waktu itu hahaa pas SMA kita ga satu sekolah (mungkin itu part untuk saatnya menyudahi apa yang emang udah selesai).. tapi Tuhan berkehendak lain. pas aku kuliah, dia minta pin bbm ku di temenku dan dari situ kita mulai dekat. Hampir 1.5 tahun kita PDKT dan kira-kira udah 3-4 kali dia mengatakan cinta sama aku, tapi waktu itu aku benar-benar takut dan belum siap. Sampai akhirnya 20 Desember 2013 pertama kalinya aku ketemu sama dia di bandara. Entah cara manis apa yang Tuhan kasih buat pertemuan yang begitu aku inginkan. Aku sekeluarga berangkat ke medan dan transit di Soetta. Dia juga ada penerbangan ke Pangkalan Bun dan you know kita satu terminal di 1B dan sumpah waktu itu jam kita pas nunggu emang sama. Akhirnya kita memutuskan ketemu, waktu pertama aku sama dia ketemu itu speechless kaya binggung harus memulai pembicaraan darimana karena sebelumnya hubungan kita ga baik. Dan seinget aku kita terakhir ketemu itu sekitar 5 tahun lalu. Kita sama-sama bego satu sama lain yang terjadi hanya saling menertawakan diri kita sendiri trus kaya bilang “akhirnya ya kita ketemu….”. Pas aku udah mau balik ke keluarga dia sambil ketawa gitu trus bilang “Ini bukan pertemuan pertama dan terakhir kan?” Trus aku hanya bisa balas dengan senyum dan pergi dari situ. Hatiku rasanya kecapean karena lomba lari. Mau bernafas tapi susah, aku hanya senyum tanpa alasan. Dan rasanya aku teringat dengan rasa yang sama dengan orang yang sama itu hadir lagi. Aku jatuh cinta:”)
2 minggu setelah pertemuan itu, dia kembali menlontarkan pertanyaannya dan entah kenapa malam itu rasanya lebih romantis dan bermakna.
“Aty, aku mau ngomong sesuatu”
“Apa?”
“Hm. Kayanya kamu sudah tau… kalau memang jawabannya tidak, kasih tau ya. Supaya aku ga berharap kaya dulu-dulu dan aku punya alasan untuk ga hubungi kamu lagi”
“Maksudnya?”
“Febriaty Palupi Hutagalung, kamu mau jadi pacarku tidak? Aku hanya butuh jawaban itu sekarang”
………………………………………………………………………………….
 ·         Kapan terakhir kalian ketemu?
Juli 2016. Saat itu rindu kami tidak lagi seegois dulu, dan itu tahun yang lagi-lagi buruk. He hugs me and say “Good bye”. Dia cuma bilang “Dulu kamu yang selalu minta aku bahagia, sekarang aku yang akan minta hal itu. Karena aku gamau nyakitin kamu lagi. Semua orang juga tahu aku sayang sama kamu, tapi membuat kamu terus menunggu itu lebih menyakitkan. Jangan lupa bahagia ya, Ty. Dan jangan pernah ketemu aku lagi bahkan saat aku minta……”
 ·         Kenapa masih sendiri? Gak bisa move on apa gimana?
Hmm. Aku tipe orang yang kalau belum siap yha aku tidak akan siap. Beberapa orang mengatakan yha dicoba saja, karena cinta itu datang karena terbiasa. Aku juga mencari kok, aku bukan betah jomblo atau tidak bisa move on tapi lebih baik pelan tapi pasti kan? Bukankah lebih romantis yang mencari dipertemukan dengan yang juga mencari? Heuheu. Intinya aku tidak menutup kemungkinan untuk cinta manapun tapi untuk berlabuh dihati yang tepat biar Tuhan yang menunjukan dengan cara indahnya menjatuhkan hati pada saat yang tepat.
 ·         Masih komunikasi sama mantan?
Sepertinya tidak akan lagi, karena 2 orang bodoh sudah berjanji untuk bahagia dengan caranya masing-masing. Tidak lagi menganggu satu sama lain, hanya akan terus mendoakan untuk kebahagiaan masing-masing. Lagipula, aku tipe orang baper. So, kalau kamu setipe sama aku mending jangan dulu ada komunikasi sampai kamu benar-benar berjanji pada dirimu sendiri untuk tidak menyukainya lagi. Cinta itu datangnya tiba-tiba, be carefull aja. Jangan sampe terjebak pada hubungan yang salah, yang hanya menyakiti untuk keseribu kali.
 ·         Pemberian mantan yang masih kamu simpan sampai sekarang?
Aku masih simpan semua tapi tidak ditempat yang kujadikan satu. Jadi nyebar gitu. Yang paling aku inget sih dia tak suruh tandatangan dibuku kuliahku waktu itu biar aku bisa semangat kuliahnya. Terus dia yang ketawa-ketawa soalnya aneh banget sama permintaanku. Tapi yha dia tetep tandatangan, dan emang bener itu moodboster banget. Tiap aku lagi males aku liat tandatangannya kaya dibawa flashback gitu jadi semangat lagi kuliahnya, bahkan setelah kita putus tandatangan itu masih ada dibinder dan tempat yang sama. Alhasil semester itu IPku luar biasa sekali. Hmm terimakasih…
 ·         Hubungan kalian berakhir happy ending atau sad ending?
Fifty-fifty. Aku engga pernah mau salahkan siapapun atau apapun lagi sekarang ini. Intinya aku sama mantanku engga punya masalah apapun, aku aja yang nyerah karena agama kita beda. Udah itu tok... Semenjak itu mantan aku yang menjauh dan gak mau kontak sama aku lagi, aku awalnya marah tapi aku tahu mungkin itu keputusan sepihak yang menyakitkan. Tapi aku juga berusaha kuat untuk menahan sakitnya hatiku. Tidak segampang bilang putus saat memang masih sayang. Bahkan aku sempat salahin diri aku sendiri karena hal itu. Tapi kembali lagi aku sudah capek dengan segala penyalahan dimasalalu. Aku Cuma berusaha mencari makna dan arti dari kisah yang sempat Tuhan titipkan, sesimple itu. Mungkin ini cara terbaik Tuhan untuk tidak mematahkan hatiku lebih dalam lagi. Jadi sad apa engganya, silahkan diterjemahkan dengan bahasa sendiri.
 ·         Jadi intinya kalian putus karena beda agama?
Lebih dari itu karena aku ingin dia bahagia dan itu tidak dengan ku.
 ·         Pesan terakhir apa yang kamu bilang sama dia waktu kalian pisah?
Aku cuma pesan supaya dia terus bahagia, meneruskan hidupnya yang sempat terhenti karena sudah menyia-nyiakan waktu dengan perempuan yang tidak akan pernah bersama dengan dia.
 ·         Yang tidak akan kamu lupakan dari dia?
Dia itu orang yang selalu mau berkorban untuk orang yang benar-benar dia cintai. Setiap malam kita selalu ngobrol sampai larut malam, dan waktu itu aku selalu pesan supaya dibangunin jam setengah 6 pagi caranya ya dengan nelpon-nelpon sampai aku angkat HEHE. Padahal aku udah pakai alarm dan aku juga bukan tipe orang yang susah dibangunin kok, tapi dia benar-benar melakukan semua itu. Secapek apapun dia, entah habis itu dia tidur or apa pasti dia bangunin aku dulu. Trus selalu jadi orang pertama yang ngucapin selamat pagi dan yang ga gengsi untuk selalu mau tau kabarku duluan (karena selama pacaran, aku ga pernah ngabarin duluan) HEHEH. Kita biasanya Cuma bisa komunikasi saat sore menjelang malam, karena paginya aku sibuk kuliah dan dia juga sibuk sama kerjaan. Tapi dia ga pernah lupa ngingetin aku makan, dan yang selalu khawatir kalau sampai magrib aku belum bales bbm nya… Diprioritaskan itu ternyata menyenangkan, apalagi diprioritaskan oleh orang special. Notifikasi pertama itu yang sampai sekarang aku masih cari saat dia sudah tidak ada iya sampai sekarang…. Sampai dimana rasa itu sudah tidak akan menemui ujungnya, rasa yang sudah tidak lagi pernah menemui tambatannya. Harusnya aku sadar, semenjak Juli 2014 aku sudah kehilangan dia
 ·         Kalau suatu saat nanti dia nikah tapi tidak dengan kamu gimana?
Hard for me to say, but I’m happy for it. Karena itu juga yang selalu aku pesankan sama dia untuk bahagia sama oranglain yang lebih baik. walaupun kata ikhlas itu susah sekali untuk aku lakukan tapi mungkin ini yang dinamakan cinta itu tidak selamanya harus dimiliki. Ada saatnya cinta itu akan bermakna ketika hanya mampu disebutkan dalam doa.
youtube
0 notes
rintihan-galau · 8 years ago
Note
Hai pih lama ga jumpa... Bagaimana tanggapan papih tentang Maia yang gak dateng ke acara ulang tahun-nya Dhani? Sampe masuk Line Tudey lho...
Seneng saya kalo ada anon yang nanya hal gak penting gini.
Hai juga, Non. Mungkin ini gak sesederhana dateng gak dateng, tapi masalah diundang apa enggak.
Mungkin Dhani juga gak ngundang Maia. Apa ngundang? Ah, gak mungkin lah, Dhani pasti gengsi juga. Selain gengsi, Dhani nyadar ngundang Maia itu bagaikan makan buah simalakama. Maia dateng, Dhani malu dikata masih ngarep. Maia gak dateng, Dhani lebih malu lagi. Jadi saya rasa Dhani emang gak ngundang.
Terus kalau Dhani gak ngundang, wajarlah Maia gak dateng. Dhani ngundang aja Maia 99% gak bakal dateng (kecuali Al-El-Dul kompakan bersujud meminta ampunan atas bapak mereka), apalagi Dhani gak ngundang. Keputusan Maia menurut saya udah tepat. Ngapain juga dateng ke ulang tahun Dhani? Saya yang nganggur dan seharian di rumah aja meskipun diongkosin dan dijanjiin besek tetep aja gamau dateng. Apalagi Maia yang sibuk.
0 notes