Tumgik
#anindita
guy60660 · 8 months
Text
Tumblr media
© Anindita Roy | The Independent Photographer
18 notes · View notes
lucaonthropy · 4 months
Text
Tumblr media
the lovelies
2 notes · View notes
academicus · 1 year
Video
youtube
Di episode ini, gue ngobrol sama Puri Anindita (https://ift.tt/gRUafjh), jurnalis dan seorang ibu. Kami bertukar obrolan seputar menjadi orang tua dari sudut pandang perempuan dan laki-laki. Timestamp: 00:00 Perkenalan 01:36 Kena layoff dan menjadi jurnalis independen 06:05 Struggle sebagai new mom: self doubt 07:41 Kebingungan suami support istri, dari sudut pandang perempuan 10:21 Kebingungan suami support istri, dari sudut pandang laki-laki 12:59 Semua yang lo takutkan terjadi dan lebih berat, so brace for impact 14:30 Orang tua WAJIB membekali diri dengan edukasi 17:00 6 bulan pertama: laki-laki WAJIB HADIR 20:08 Apakah punya anak keputusan egois? 26:37 Closing Dengarkan juga obrolan kami di Podcast Mencoba Minimalis https://ift.tt/P0vQpeJ Edited by https://ift.tt/p8RMXTt Produced by https://ift.tt/6QpkK3w ---- Dengarkan juga Podcast Subjective di Spotify https://bit.ly/podcastsubjective Instagram https://ift.tt/Bygm0fX Linkedin https://ift.tt/cM2nkBq Twitter https://www.twitter.com/iqbalhape Kontak [email protected] by Iqbal Hariadi
3 notes · View notes
fyeahcindie · 2 years
Video
youtube
Electropop from Indonesia!  This is the duo Santamonica, founded in 2003. They are Anindita Saryuf aka Sistine and producer/musician Joseph Saryuf (also in duo Direct Action)
I think Aquarius is their first original single since their 2007 album Curiouser and Curiouser.  Their sound is as ethereal as ever, and I’m so pleased to hear them again!  =D
Let’s go back to 2007, this is Ribbons and Tie:
youtube
I think we have featured this MV before, although I didn’t see any Santamonica posts when I searched from the main FYCI page.
In 2021, Santamonica reunited to cover the 2019 song Wanderlust by the Indonesian duo KimoKal, and KimoKal covered a Santamonica song from 2007, also called Wanderlust!  XD.  The mutual covers of ‘Wanderlust’ are part of covers series commissioned by the streaming service, Joox. 
Santamonica Links:  YouTube,  SINJITOS YouTube,  Instagram,  Facebook,  Spotify,  Bandcamp
Santamonica covering KimoKal-Wanderlust:
youtube
KimoKal covering Santamonica-Wanderlust:
youtube
KimoKal duo of Kimo Rizky and Kallula Harsynta Esterlita. Formed in 2014? 
KK Links:  YouTube,  SINJITOS YouTube,  Spotify,  Instagram,  Bandcamp,  SoundCloud
2 notes · View notes
asa-atmariani · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
The girlfriends!!!
2 notes · View notes
townpostin · 2 months
Text
ABVP Celebrates 76th Foundation Day in Ghatsila
Ceremony held at Anindita Hotel with the formation of new Ghatsila Nagar unit. The Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP) celebrated its 76th Foundation Day with a ceremony at Anindita Hotel in Dahigoda, Ghatsila. JAMSHEDPUR – The 76th Foundation Day of the Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP) was celebrated in Ghatsila with a grand ceremony at Anindita Hotel, Dahigoda. The event began…
0 notes
lewishamiltonstuff · 8 months
Text
Decided to watch this old web series called Thinkistan hoping it'd be fun. I've been crying for the past 5 episodes and I've only watched 5 episodes 😭😫
1 note · View note
magnoliaison · 1 year
Text
Tumblr media
— Anindita Sengupta, 'A C-Pop star Speaks of Time'.
0 notes
sheltiechicago · 1 year
Photo
Tumblr media
Sleeping on a Boat
by Anindita Roy
The city of Dhaka in Bangladesh is located on the bank of the famous Buriganga River. People from both sides of the Buriganga cross it using small boats.
The Drone Photo Awards 2022
1 note · View note
ziharhizlan · 2 months
Text
MENURUT KU...
Tandang mu bagai arunika jingga sang baskara, Perihal bak bianglala dickarawala itu seringainya, Akara nya seperti mega lenticular pada keagungan ancala, Sungguh anindita mu membuat atma ini dewana.
Jakarta, 13 mei 2024
19 notes · View notes
yesterdayandkarma · 10 months
Text
Tumblr media
Anindita by Sandeep M V
26 notes · View notes
fatehbaz · 1 year
Text
As the first city in South Asia where a modern metropolis was built, it offers a blueprint of the colonial urban. I am from there, and knowing the language is quite significant because my archive is vernacular, popular literature available in the Bengali language. It is not usually consulted by academic historians of colonial Calcutta, as it is not regarded as important. I am talking here of pulp literature on the city, songs about the city sung in the streets, printed in very small pamphlets of ten-to-twenty pages, on bad paper, with an awful print quality, and yet rich in texture and provenance. There is only so much you can glean from the colonial documents, the plans [...].
The nineteenth century in Calcutta is seen as a period of “great awakening”, where the British come and people become “enlightened”, through a growing body of high literature and culture. I wanted to question that narrative, so I turned my attention around: what else was coming out of the printing presses? Literacy grew rapidly, and these presses were opening up, making it cheaper to publish things, in particular the aforementioned pulp fiction, crime or romance stories. In them you find a trenchant critique of elite society -- biting laughter against high literature. [...]
I was interested in a history from below, of ordinary people, the subaltern. How did these people record the changes they were experiencing in the city? How did they make sense of these huge transformations happening almost overnight – bridges, electricity, drainage and steam boats? These songs were printed in very cheap presses, and the print runs were significantly greater than for so-called high literatures. They were topical, and mentioned electric lights, tramways, or cyclones. [...]
In 1867, there was a Book Registration Act that was passed in India. For any book that was published, two copies of it had to be submitted to the colonial government. One was being kept at the Imperial Library in Calcutta, and the other one was shipped across to London, to be housed in what was then known as the India Office Library.
There are meticulous records and catalogues of all these publications: a quirky outcome of colonial surveillance has made my research possible. Elites, cultured families in India would have thrown these out, and not kept them. It is telling that such vernacular documents are not being conserved in their original place, but rather in the metropolitan and imperial core.
Often, vernacular archives are not consulted. People do not know the language, scholars do not reside there. The more important books that are published are in English. [...]
---
Words of Anindita Ghosh. As told to Ayan Meer. A transcription published as “The Archive Box #1: Calcutta Pulp Fiction.” Global Urban History. 13 October 2020.
82 notes · View notes
lucaonthropy · 6 months
Text
Tumblr media
love is stored in messy, sleepover braids
2 notes · View notes
abangparis · 2 months
Text
Adarusa : orang yg meminjam sesuatu (uang atau barang) tapi ga ada kemauan buat ngembaliinin.
Adikara : Berkuasa, berwibawa
Adiwarna : Indah sekali, Bagus sekali
Adiwidia : pengetahuan yang paling tinggi.
Afsun : pesona
Akaid : kepercayaan yang telah pasti dan tidak boleh dipersoalkan lagi; ilmu tentang kepercayaan.
Aklimatisasi : penyesuaian (diri) dengan iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru.
Aksa : jauh.
Alimun : golongan pekerja yang sudah tidak produktif.
Amarta : kehidupan
Ambivalen : bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang yang sama).
Amerta : tidak dapat mati, abadi.
Anca : rintangan, kerugian
Ancala : gunung
Anindita : sempurna
Anindya : cantik jelita
Arca : patung dari batu
Arumi : harum, wangi
Arunika : cahaya matahari pagi sesudah terbit.
Asa : harapan.
Asmaradana : cinta yg menyala- nyala.
Asmaraloka : memiliki arti dunia (alam) cinta kasih.
Asrar : rahasia
Bagaskara : matahari
Baka : abadi, kekal, langgeng
Baskara : matahari
Baswara : bercahaya.
Bena : ombak; banjir.
Bentala : bumi
Bestari : berpendidikan.
Bianglala : pelangi
Binar : sinar.
Buana : dunia
Bumantara : angkasa.
Cakrawala : horizon, kaki langit.
Candala : rendah diri
Candramawa : hitam bercampur putih (tentang bulu kucing).
Cengkerama : senda gurau
Cerpelai : musang, yang suka sekali memakan ular.
Chandra : rembulan
Dahriah : orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan, ateis.
Dekap : peluk, lekap, rangkul
Derana : tidak lekas patah hati, tahan dan tabah menderita sesuatu.
Dersik : Desir angin
Dewana : tergila-gila
Dikara : indah, mulia.
Diranda : pemberani
Dirgantara : ruang angkasa
Dwilogi : dua hal yang bertaut
Ejawantah : menjelma; menjadi berwujud.
Ekskursi : perjalanan untuk bersenang-senang; piknik; darmawisata.
Elegi : syair ratapan dukacita
Embara : berkelana
Esa : satu; tunggal.
Eunoia : pemikiran yang indah, pikiran yang baik.
Fadihat : kejelekan; keaiban; kenistaan.
Gahara : keturunan raja yang tulen (ayah ibunya anak raja-raja).
Gamang : takut, khawatir
Gandrung : sangat rindu.
Gemintang : rasi bintang.
Gempita : meriah
Genta : lonceng besar.
Gulita : gelap, pekat
Gurindam : sajak petuah
Hanca : pekerjaan yang tertunda.
Harsa : kegembiraan
Ina : matahari pagi
Insinuasi : tuduhan tersembunyi, tidak terang-terangan/tidak langsung; sindiran.
Jatmika : sopan
Jatukrama : sepasang kekasih
Jenggala : hutan.
Jentera : alat yang berputar
Jumantara : langit, udara.
Kalis : suci, bersih, murni.
Kama : cinta, asmara.
Kanagara : bunga matahari
Kanaya : bahagia, sempurna
Kanigara : bermakna bunga matahari.
Karsa : kehendak, niat.
Kartika : bintang
Katastrofe : bencana yang datang tiba-tiba.
Kelindan : benang yang berpilin, penggulung benang.
Kidung : nyanyian, puisi.
Kirana : sinar, cantik
Kirmizi : warna merah keunguan.
Klandestin : Kegiatan yang dilakukan secara rahasia / diam diam
Kulacino : bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah.
Lazuardi : permata berwarna biru kemerahan, warna biru muda langit.
Lembayung : Warna merah bercampur ungu
Lengkara : mustahil, beduk, tabuh, nekara.
Lindap : redup, mendung, teduh.
Litani : doa yang diucapkan bersama-sama.
Lokananta : gamelan di kayangan yang bisa berbunyi sendiri.
Maharani : permaisuri.
Mahligai : tempat / kediaman keluarga raja.
Mangata : bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan.
Maya : semu, sementara
Mayapada : bumi, dunia
Mega : awan
Menjura : membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat).
Meraki : Melakukan sesuatu dengan Jiwa, Kreativitas, dan Cinta
Mudita : Perasaan bahagia melihat kebahagiaan dan kesuksesan orang lain
Nabastala : langit
Nata : raja, baginda
Nayanika : mata yang indah.
Nelangsa : sedih
Neraca : timbangan
Nestapa : sedih sekali, susah hati.
Netra : mata, penglihatan
Nirmala : Suci / tidak berdosa
Nirwana : ketentraman
Niskala : abstrak. kokoh dalam bahasa Sansekerta dan bermakna kemenangan manusia dalam bahasa Yunani.
Nuraga : rasa simpati pada sesama.
Pancaroba : pergantian musim.
Pancarona : bermacam macam warna
Payoda : awan (yang menghasilkan air)
Petrikor : Aroma harum tanah kering terkena air hujan
Pitarah : nenek moyang.
Puspas : campur aduk.
Rahara : gadis yang sudah dewasa.
Rahsa : rasa terdalam
Ranum : matang.
Renjana : rindu yang dalam
Rinai : gerimis, hujan rintik-rintik
Risak : mengusik atau mengganggu.
Sabana : padang rumput
Sabitah : bintang yang posisinya tetap berada di langit.
Samsara : terlahir kembali
Sandyakala : cahaya merah saat senja.
Sanubari : hati, nurani, perasaan.
Saujana : sejauh mata memandang
Segara : laut
Selia : rapi, elok.
Seloka : larik puisi
Semenjana : tengah, sedang.
Senandika : firasat, konflik batin yang paling dalam, wacana dengan diri sendiri dalam drama untuk mengungkapkan perasaan.
Singgasana : kursi raja / penguasa
Sorai : teriakan kebahagiaan
Sporadis : kadang-kadang, tidak tentu
Suaka : tempat berlindung
Sumarah : keadaan pasrah
Suryakanta : kaca pembesar.
Swafoto : potret diri sendiri, selfie
Swasmita : Pemandangan indah saat matahari terbenam
Swastamita : pemandangan indah saat matahari terbenam.
Syahda : elok, cantik.
Taklif : penyerahan beban (pekerjaan, tugas, dan sebagainya) yang berat (kepada seseorang).
Taksa : ambigu, memiliki dua atau lebih arti.
Telaga : danau di pegunungan
Temaram : remang-remang
Terambau : terjatuh
Trengginas : lincah dan terampil.
Tuna : kehilangan
Ugahari : sederhana.
Undagi : tenaga ahli.
Wanodya : gadis remaja.
Widya : pengetahuan
Wira : pahlawan, laki-laki
Wiyata : pelajaran / pengajaran
6 agustus 2024
3 notes · View notes
fyeahcindie · 2 years
Video
youtube
Following on from the previous Santamonica / KimoKal post, here are the original versions of the 2 different Wanderlust songs.   =D
First up, the duo KimoKal  (Kimo Rizky and Kallula Harsynta Esterlita). Wanderlust is a single from their 2019 album, Aries.
Links:  YouTube,  SINJITOS YouTube,  Spotify,  Instagram,  Bandcamp,  SoundCloud
And here is the Santamonica song Wanderlust from 2007:
youtube
Wanderlust is on the 2007 album, Curiouser and Curiouser, and it is also included on the 2007 album Tinkerwish. 
I think that release is an extended version of Curiouser and Curiouser, with 18 songs instead of 10. Maybe they repackaged the album with an ep? It’s a long time ago, but I seem to recall they had some extra songs they unofficially released as ‘The Wedding Album’ or something. 
Anindita Saryuf aka Sistine and Joseph Saryuf
Santamonica Links: Links:  YouTube,  SINJITOS YouTube,  Instagram,  Facebook,  Spotify,  Bandcamp
1 note · View note
asa-atmariani · 9 months
Text
Some doods I made while I'm sick
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note