#anda belum kristen
Explore tagged Tumblr posts
Link
0 notes
Text
MODUL AJAR SMP LENGKAP DALAM BENTUK FILE, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Modul Ajar adalah salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka yang berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Modul ini mencakup berbagai aspek yang dibutuhkan untuk memastikan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Berikut adalah komponen yang biasanya terdapat dalam Modul Ajar untuk SMP: Identitas Modul: Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi waktu Nama penyusun modul Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD): Kompetensi yang harus dicapai oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada setiap tema atau materi pokok. Tujuan Pembelajaran: Pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dan relevan dengan kompetensi dasar. Materi Pembelajaran: Deskripsi singkat tentang materi yang akan diajarkan. Bisa berupa ringkasan teori, konsep, atau informasi penting lainnya yang relevan dengan kompetensi dasar. Kegiatan Pembelajaran: Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian utama: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Metode Pembelajaran: Metode atau strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bisa berupa diskusi, eksperimen, presentasi, simulasi, atau metode lain yang sesuai. Media dan Sumber Belajar: Alat, bahan, atau media yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa buku teks, artikel, video, internet, atau bahan ajar lainnya. Penilaian: Teknik dan instrumen yang digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa. Penilaian bisa berupa tes tertulis, tugas, proyek, observasi, atau bentuk penilaian lainnya. Lembar Kerja Siswa (LKS): Lembar kegiatan yang diberikan kepada siswa untuk dikerjakan sebagai bagian dari proses pembelajaran. LKS biasanya berisi soal-soal, tugas, atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh siswa. Refleksi Pembelajaran: Bagian yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Refleksi ini dilakukan oleh guru setelah pelaksanaan pembelajaran. Pengayaan dan Remedial: Program pengayaan untuk siswa yang telah mencapai kompetensi dengan baik. Program remedial untuk siswa yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan. Dengan adanya Modul Ajar, diharapkan guru dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan lebih terarah dan sistematis, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Seni Teater Seni Tari Seni Rupa Seni Musik PPKn Penjas-PJOK Pendidikan Khusus Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Matematika IPS SMA IPA SMA Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Jika anda suka jangan lupa tombol bintang, komentar dan share. Semoga nyaman berkunjungnya yah
0 notes
Text
Seorang jemaat memberi tahu pendetanya bahwa ia akan pergi ke Kota Suci Yerusalem. Ia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Gunung Sinai. "Begini," ujarnya kepada sang pendeta, "saya berencana mendaki sampai ke puncak gunung itu, dan setelah tiba di sana saya akan membaca Sepuluh Perintah Allah keras-keras."
Pria itu mengira perkataannya akan menyenangkan pendetanya. Jadi, ia terkejut saat mendengar tanggapan sang pendeta, "Tahukah Anda, saya dapat memikirkan suatu ide yang lebih baik dari itu." Pria itu menyahut, "Benarkah, Pak Pendeta? Apakah itu?"
Pendeta itu menjawab tanpa tedeng aling-aling, "Daripada menempuh perjalanan beribu-ribu kilometer untuk membaca Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai, mengapa Anda tidak tinggal di rumah saja dan menaati sepuluh perintah tersebut?"
Sodara, menjadi taat itu tidak mudah. Mendengar itu mudah tp menyimak, memahami, dan melakukan lebih tidak mudah. Juga hidup lurus. Lebih gampang kita buat garis kelok dibanding garis lurus. Anda butuh satu tangan untuk buat garis kelok tp lebih butuh konsen dgn dua tangan untuk buat garis lurus.
Di dunia di mana semua orang bisa mengklaim dirinya benar. Coba saja lihat lebih sedikit org baca jurnal ilmiah dibanding googling untuk memeriksa apa yg benar, orang mudah hilang alasan untuk jadi baik dan benar.
Karna itu saya hrs memesankan anda, jgn jadikan media sosial anda media belajar untuk rumah tangga yang baik tanpa anda mengujinya dengan Firman. Apa yang kita lihat belum teruji.
Namun tentunya, kesadaran ini memerlukan kelembutan. Seperti daging lembut, hati baru pemberian Allah. Hati yang kita mau, hati yang menurut pada Allah. Lawannya adl batu, hati yang keras. Memang identik dgn batu. Keras sekali. Melawan. Memberontak.
Seorang Kristen perlu belajar taat agar hidupnya lurus, sehingga dia bisa menjadi suami yang baik dan istri yang baik. Tanpa memiliki kelembutan hati di hadapan Allah, kita tak mungkin menjadi lembut hati satu sama lain.
Ok lah, tidak ada manusia yg sempurna. Yang memang manusia tak akan bisa sempurna karena dia bukan Allah. Apa sih maksud dari ketidaksempurnaan itu? Proses.
Menikah adl proses yang Shanon dan Fendy pilih dan sepakati untuk menjadikan diri sendiri, berkat bagi satu sama lain. Keduanya sepakat menikah meski berbeda latar belakang dan karakter. Dan memang tidak pernah ada dua orang yang sama. Menjalaninya dengan cara yang realistis, bisa bertahan dan karena belajar berkomtmen ketika pacaran memutuskan melanjutkan kehidupan satu sama lain untuk masa depan.
Saya memandang mrk berdua sebagai anak muda yang realistis, logis dan efisien. Hidup dalam dunia digital tp berakar dalam dukungan keluarga yang sangat kuat. Dalam belajar untuk memantapkan menikah, kami mengevaluasi kekuatan apa saja yang mrk punya untuk bertahan dan berjuang dan salah satunya adl dukungan keluarga.
Selain itu, komitmen mrk berdua pada iman dan Gereja. Semoga dlm pencarian anda berdua terhadap nilai benar, anda berdua tetap mengingat satu sama lain yang sudah berjanji. Dalam banyak peristiwa hidup, kita mendapati perjuangan menikah itu berhenti lalu bercerai. Tp anda berdua hidup dan dirawat dalam kultur keluarga dengan strategi bertahan dan berjuang. Tidak mudah menyerah dan mengandalkan hikmat Allah
Maka, kiranya seiring janji nikah yang akan anda ucapkan satu sama lain, anda berdua terus saling belajar memahami. Terus belajar saling memaafkan. Karena kita semua diampuni dan dimaafkan Allah dalam ketulusanNya. Mintalah agar seperti Dia mengubahkan hati Israel yang keras, Dia pun memberi kita hati baru yang lembut seperti daging bukan seperti batu, yang mampu merasakan kasihNya dan akhirnya kita bisa mencintai.
Dan di atas semuanya, Shannon, tiada laki laki lain di dunia ini yang mengerti dan memahamimu seperti Fendy dan Fendy, tiada wanita lain yang ingin kamu lindungi dan kasihi karena cinta yang lembut dan perhatiannya seperti Shannon.
Semoga, terus...anda berdua lebih banyak mengingat hal hal indah dan alasan alasan anda menikah dengan pasangan anda dibanding kelemahan dan ketidaksempurnaannya.
Selamat berkomitmen, Fendy dan Shanon, semoga anda berdua terus berbahagia untuk terus membahagiakan satu smaa lain. Allah terus memberi hati baru yg penuh rahmat dan taat dalam diri anda berdua sebagai suami dan istri yang dipersatukan Allah. Tuhan berkati
0 notes
Text
👆ini bukan sekedar jualan, tapi ini adalah produk resmi KopiMAS (Koperasi Mitra Anda Sejati) yang merupakan platform untuk pelayanan misi holistik kontekstual.
KopiMAS adalah hasil dari ICMF/N OMC (Indonesia Christian Mission Fellowship/Network Online Mission Conference) yang sudah kita adakan selama 4 (empat) tahun berturut-turut (2020-2023, selama masa pandemi) yang dikelola oleh CMT (Co-op Mission Team).
CMT juga adalah hasil dari ICMF/N OMC, guna me-manage, menjaring orang-orang yang peduli (dan benar-benar mau terlibat) di dengan pelayanan misi holistik kontekstual, dan mengevaluasi kinerja KopiMAS.
Bapak/Ibu/Rekans ada disini, karena saya menyampaikan visi-misinya di tahun 2019 dan/atau mengikuti ICMF/N OMC 2020-2023, harapannya Bapak/Ibu/Rekans jugalah dapat terlibat dan/atau berjejaring secara nyata di CMT dan KopiMAS, bukan hanya menebar ide dan renungan di WAG ini, karena kita perlu gercep dan berkolaborasi secara sinergis dalam melaksanakan Mandat Budaya dan Injil bagi dunia ini.
Kita akan adakan kembali ICMF/N OMC 2024 untuk yang kelima kalinya, dengan harapan keterlibatan dan kontribusi Bapak/Ibu/Rekans dapat direalisasikan minimal dalam acara tersebut.
Kita tidak dapat melakukan pekerjaan pelayanan sendiri saja, sebagai Satu Tubuh Kristus seharusnya saling membutuhkan dan melengkapi.
Harapan kami, Bapak/Ibu/Rekans tidak hanya menjadi penonton saja atau melihat-lihat dulu, kalau ada hasilnya baru mau ikutan alias seperti istilah 'sama dengan iman Thomas' (lihat dulu, baru percaya), karena ICMF/N atau CMT atau KopiMAS masih baru, belum dikenal, belum ada buktinya, dan alasan lainnya. Bukan itu sebenarnya yang dimaksud, justru Bapak/Ibu/Rekans yang seharusnya membuktikan, memperkenalkan, merealisasikan visi-misi bersama demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus saja.
Ini adalah pesan terakhir dari saya di WAG ini, semoga Roh Kudus memberikan pertolongan dan penghiburan bagi kita semua untuk secara nyata menjadi Satu Tubuh Kristus di dalam pelayanan holistik kontekstual bagi Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.
Fyi, apa sih yang sudah dirintis?
Di CMT, kita masih berusaha membuat jejaring nyata (bukan cuma jejaring kebanyakan saat ini, yang hanya tukar mimbar (program organisasi), saling memberikan kesaksian (membanggakan diri), sekedar memberikan info saja), yang benar-benar mau berkolaborasi secara sinergis.
Saat ini, kita masih mencoba menghubungkan beberapa kota ini: Majalengka, Bandung, Cirebon, Tegal, Pemalang, Semarang, Yogyakarta, Salatiga, Surabaya, Denpasar, Mataram, Samarinda, Makassar, Mamasa, Manado, dan lainnya.
Di KopiMAS, kita sudah memutuskan untuk bergerak di bidang Pariwisata, Perdagangan Umum, Agribisnis, Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan Pemberdayaan UMKM.
Yang sudah mulai berjalan adalah PSDM, seperti undangan yang berkali-kali saya kirimkan di group ini, tentang program kuliah di Tiongkok (herannya, baru kurang dari 10 orang dari WAG ini yang mengikutinya, sedangkan dari luar dan yang non-Kristen antusias mengikutinya).
Sedangkan bidang lain, masih mencari pola dalam perintisannya.
Sekedar info saja yang akan dikerjakan ke depan dan kita butuh banyak tenaga; antara lain:
1. Rencana men-supply cabe ke pasar induk.
2. Kita sudah tembus Majalengka, tapi belum ada yang follow up.
3. Rencana program sistem Arisan Modal Bersama untuk memunculkan banyak enterpreneur dan/atau membantu pemodalan UMKM.
4. Bahas opportunity program Umroh+ dan lainnya yang terkait (termasuk program Holy Land untuk Kebhinekaan).
5. Rencana kerja sama dengan HoB (House of Bread)
Dan masih banyak lagi...
Siapa yang terpanggil dan mau bekerja sama, silahkan hubungi saya di wa.me/62818645546 (hanya yang serius mau berkomitmen dan konsisten), terima kasih.
Soli Deo Gloria !
Militia Christi
- vafx -
1 note
·
View note
Text
Tambahkanlah Kepada Imanmu
Renungan Selasa, 12 September 2023 Nas: 2 Petrus 1:5-15
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. - 2 Petrus 1:5-7
"Petrus mencatat sifat-sifat baik yang harus dikembangkan oleh orang Kristen supaya menang dan berbuah secara rohani di hadapan Allah (ayat 2 Pet 1:8). Frasa "sungguh-sungguh berusaha" (versi Inggris NIV -- "berusaha sekuat-kuatnya") menunjukkan bahwa orang percaya harus terlibat secara aktif dalam pertumbuhan Kristen (bd. Flp. 2:12-13). Mereka yang menjadi orang Kristen harus langsung berusaha untuk menambahkan ketujuh sifat ini kepada iman mereka (ayat 2 Pet 1:5-8). Perhatikan bahwa sifat-sifat kesalehan tidaklah bertumbuh secara otomatis tanpa usaha kita yang tekun untuk mengembangkannya." (FULL: 1 Petrus 1:5, Tafsiran SABDA).
Ada tujuh sifat kesalehan yang harus ditambahkan atau ditumbuhkan ke dalam iman Kristen kita, yaitu: kebaikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara-saudara, kasih kepada semua orang. Ini semua merupakan hasil atau buah dari iman yang dihidupi oleh Firman Tuhan dan Roh-Nya yang Kudus, yang tinggal dan bekerja dalam diri kita. Apakah ada iman yang tidak bertumbuh, atau berbuah? Jawabannya, ADA! iman yang demikian adalah iman yang mati. Istilah "iman yang mati" disebut oleh Yakobus, yaitu iman yang tidak diwujudkan dalam perbuatan. (Yak. 2:17). Kenapa bisa terjadi? karena tidak berakar. Mengapa tidak berakar? Lihat ajaran Tuhan Yesus tentang Firman yang diajarkan dalam perumpamaan seorang penabur benih. Dalam perumpamaan itu hanya ada satu jenis tanah yang baik, gambaran orang yang hatinya sudah dibajak/digemburkan, yaitu orang yang dilahirkan kembali oleh Roh-Nya. Tiga jenis tanah yang lain adalah jenis hati yang pada dasarnya menolak Firman yang ditabur atau menerima tapi tidak berakar. (Mat. 13:1-23)
Refleksi: jangan anggap wajar atau biasa saja jika ada orang Kristen yang menolak pengajaran Firman Tuhan atau anti terhadap doktrin Alkitab! Itu indikasi belum mengalami kelahiran kembali, itu sebab tidak ada rasa haus akan kebenaran seperti bayi yang haus akan air susu yang murni (1 Pet. 2:2). Anda dan saya memiliki jenis hati yang mana? (TWP)
0 notes
Text
The Rocks Tell The Story....
Judul Buku: He Is Risen: Rocks Tell the Story of Easter
Penulis: Patti Rokus
Penerbit: Zondervan
Judul Buku: A Savior is Born: Rocks Tell the Story of Christmas
Penulis: Patti Rokus
Penerbit: Zondervan
Saya menemukan kedua buku ini secara tidak sengaja saat sedang mencari buku-buku untuk perpustakaan KB/TK Kristen Calvin di toko buku Momentum. Judul dan ilustrasi di sampul bukunya mencuri perhatian saya. Berapa banyak dari kita yang melihat bebatuan di pinggir jalan dan bisa melihatnya sebagai suatu karya indah--sebuah cerita? Patti Rokus melihatnya dan membuat batu-batu itu bercerita. Tidak hanya itu, dia membuat batu-batu itu menceritakan sebuah kisah yang sangat besar dan penting dalam sejarah umat manusia! Kisah tentang penciptanya dan tentang kasih Allah yang begitu besar bagi manusia, yang dinyatakan lewat kelahiran, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus, putra tunggalNya.
Buku ini akan menjadi bahan bacaan yang menarik untuk dibaca bersama dengan seluruh anggota keluarga dalam mengingat peristiwa penting dalam keberadaan Kristus di dunia. Bagi anda yang sudah pernah membacakan dan menceritakan peristiwa kelahiran dan kematian serta kebangkitan Kristus kepada anak-anak anda, buku ini dapat digunakan untuk menjadi pengingat dan bantuan visual untuk anak menceritakan peristiwa tersebut dengan kata-kata mereka sendiri berdasarkan ilustrasi yang ada. Dengan menceritakan kembali kisah yang mereka dengar, mereka akan lebih mudah mengingatnya.
Bagi anda yang belum pernah menceritakan tentang berita Injil, buku ini bisa menjadi pembuka yang baik--terutama bagi anak-anak yang masih kecil. Ilustasinya yang sederhana, natural, dan tidak terlalu berwarna-warni dapat memberikan cukup stimulasi, bantuan visual, dan kesan pertama yang bersahaja saat menceritakan tentang Kristus kepada mereka. Ceritakan setiap lembarnya dengan 1-2 kalimat saja terlebih dahulu secara runtut. Cerita dapat dikembangkan seiring dengan bertambah dewasanya anak.
Buku ini juga bisa menjadi panduan aktivitas bersama dalam keluarga. Kumpulkanlah bebatuan kecil dan cobalah untuk membuat kembali adegan-adegan yang sudah diilustrasikan di buku untuk menceritakan kisah Injil. Bahkan kita juga bisa mencoba untuk membuat ilustrasi alternatif dari batu untuk bagian yang sama dan membandingkan ilustrasi yang kita buat dengan yang ada di buku.
Selamat membaca!
0 notes
Text
Cari jodoh Kristen protestan
Cari jodoh Kristen protestan, kami mengimani bahwa pernikahan adalah sebuah ikatan suci antara suami dan istri yang dipersatukan oleh Tuhan sebagai bagian dari rencana-Nya terhadap setiap kita. Oleh karena itu, pernikahan lebih dari sekedar cinta dan romantisme.
Syalom Selamat datang di websaite kami datang datang ke websaite kami tentunya anda sedang mencari jodoh kan hehe.
Sudah berapa lama anda menjomblo dan sudah berapa lama anda meninginkan bisa memiliki pasangan istri mau pun suami tapi sampai sekarang anda belum juga menemukan jodoh nya,
Anda Wanita single pria single atau janda maupun duda yang ingin serius mencari pasangan jodoh yang ingin serius mau jadikan istri ataupun suami .
Bagaimana jika anda tertarik dengan salah satu member kami yang ada disini, Anda tinggal kontak langsung dia saja tapi hal yang harus di ingat anda tidak boleh smpan chat cukup di awal perkenalkan diri anda.
Dan cara berkenalannya pun sangat mudah, Disetiap postigan member cari jodoh kristen saya dan admin akan menuliskan kontak nya, Baik nomor whatsapp, akun facebook mau pun akun instagram nya.
Dan disni anda akan menemukan pasangan single mulai dari semua suku, Baik suku jawa, Suku batak,Suku sunda Suku Chinese atau tionghoa suku dayak suku timor dan tentunya semua suku
Hallo saya ingin serius mencari pasangan semoga saya disini bisa menemukan pasangan saya dan tentunya bisa di ajak serius bukan hanya sekedar cuma main main saja maaf kalau hanya sekedar cuma main main saja maka saya tidak akan merespons chat dari anda
Baiklah tanpa panjang lebar saya perkenalkan data diri saya beserta foto asli saya.
Semoga anda dan dia saling menyukai satu sama lain, Jika anda tertarik untuk berkenalan jangan sungkan untuk kontak dia langsung, Tapi ingat harus sopan ya jangan berkata kasar
Jodoh adalah pilihan kitalah yang menentukan dengan siapa kita menikah, Bukan tuhan Tapi carilah yang sesuai dengan kriteria alkitab
#Cari jodoh Kristen protestan#jodoh kristen wa#jodoh kristen chinese#jodoh kristen batak#jodoh kristen 2020#jodoh kristen forum#jodoh kristen katolik#jodoh kristen review#jodoh kristen facebook#jodoh kristen login#aplikasi jodoh kristen#aplikasi cari jodoh kristen#cara mendaftar jodoh kristen
3 notes
·
View notes
Photo
KONSULTASI PERCERAIAN, Call 081–1816–0173, Info Pengacara Perceraian Garda Law Office
KLIK https://wa.me/6288118160173, Proses Perceraian Di Pengadilan Agama, Proses Perceraian Online, Proses Perceraian Berapa Lama, Proses Perceraian Menurut Islam, Proses Perceraian Kristen
Proses Perceraian
Perceraian adalah mimpi buruk yang tidak diinginkan dalam setiap pernikahan. Ada banyak faktor, yang membuat pasangan yang dulu saling mencintai berakhir dengan perceraian dikarenakan beberapa alasan. Menurut data Mahkamah Agung, angka perceraian 2018 di Indonesia mencapai 419.268 pasangan.
Faktor ekonomi menjadi penyebab paling umum terjadinya perceraian. Selain faktor ekonomi, perbedaan pendapat juga merupakan faktor lain, dan bisa juga karena adanya pihak lain. Memutuskan untuk bercerai memang sangat sulit. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Apalagi jika Anda sudah memiliki anak. Disarankan agar Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan konselor pernikahan sebelum merencanakan perceraian. Jika sudah tidak bisa dipertahankan lagi, Anda bisa mengurus perceraian Anda sendiri. Berikut langkah-langkah dan proses perceraian.
Perbedaan Cerai Gugat dan Cerai Talak
Ada dua jenis perceraian di pengadilan agama. Yang pertama yaitu gugat cerai. Gugat cerai adalah perceraian yang diajukan oleh seorang istri. Isi gugatan itu adalah meminta pengadilan agama untuk menjatuhkan talak dari suami kepada istri. Oleh karena itu, dalam prosesnya, tidak ada prosesi untuk menyatakan ikrar talak dalam gugatan karena pengadilan agama yang menyatakan cerai.
Kemudian yang kedua adalah cerai talak, yaitu perceraian yang diajukan oleh suami. Isi gugatannya adalah bahwa seorang suami meminta izin pengadilan agama untuk mengucapkan kepada istrinya ikrar talak. Jadi, nanti, suami mengucapkan sumpah cerai di depan sidang pengadilan.
Berapa Biaya Perceraian?
Menyiapkan dokumen serta biaya perceraian.
Bagi yang ingin mengajukan cerai, ada beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Surat-surat dan dokumen yang perlu Anda siapkan adalah:
· Meminta formulir atau form surat permohonan untuk mengajukan gugatan cerai di pengadilan agama daerah tempat tinggal tergugat. Saat ini, beberapa situs web pengadilan agama sudah memiliki format surat untuk diunduh langsung. Ada banyak jenis kasus perceraian. Diantaranya yaitu cerai gugat, cerai talak, cerai gugat hadhanah dan sebagainya.
· Permohonan tertulis/gugatan tertulis yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama atau Ketua Pengadilan Negeri. Kemudian alasan perceraian dalam surat itu perlu dijjelaskan.
· Bawa dan fotocopy Akta Nikah, KTP/Paspor (Pernikahan Campuran), Kartu Keluarga, Surat Keterangan dari Kelurahan, Akta Kelahiran Anak (jika sudah mempunyai anak) dan Materai. Jika Anda adalah PNS, maka diwajibkan melampirkan surat izia cerai dari atasan.
· Jika diwakili oleh kuasa, harus melampirkan surat kuasa khusus, beserta Kartu Tanda Pengenal Advokat dan berita acara sumpah.
· Perkiraan biaya pendaftaran proses perceraian adalah sekitar Rp 700.000. Belum lagi biaya pengadilan dan biaya pengacara yang memiliki tarif berbeda-beda.
Prosedur pemeriksaan perceraian.
Proses ini memakan waktu cukup lama. Ketika berkas sudah diajukan ke pengadilan, pengadilan akan memberi Anda nomor kasus dan mencatat permohonan/gugatan. Pengadilan kemudian mengeluarkan surat panggilan kepada masing-masing suami dan istri. Jika para pihak hadir, sidang pertama akan melakukan mediasi terlebih dahulu dengan mediator. Jika mediasi berhasil, rekonsiliasi dapat dicapai, maka dapat mencabut permohonan/gugatan.
Namun akan ada pembacaan permohonan/gugatan jika tetap ingin melanjutkan perceraian, membaca jawab dan memberikan jawaban, pemeriksaan dokumen, memeriksa saksi dari kedua belah pihak, mengajukan kesimpulan (tidak wajib) Jika perceraian diajukan oleh suami, maka suami membaca keputusan dan mengucapkan ikrar talak.
Jika tidak ada termohon/tergugat, maka pemeriksaan perkara dilanjutkan tanpa hadirnya Termohon/Tergugat (Verstek). Dalam proses ini, Majelis hakim menganggap termohon/tergugat melepaskan haknya untuk membela diri dan haknya dalam perkara tersebut.
Hasil perceraian.
Hasil perceraian setiap pasangan pasti berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing pasangan. Jika sudah memiliki anak tentunya dilanjutkan dengan pemutusan hak asuh anak dan pemutusan biaya hidup dan pendidikan anak. Hakim dapat menentukan hak asuh anak jatuh pada siapa. Hak asuh anak secara alamiah jatuh pada ibunya. Namun dapat juga hak asuh anak pada ayah. Perlu diingat hak asuh dalam perceraian tidak berarti menghilangkan kewajiban orang tua terhadap anak. Ketika hak asuh anak pada bapak bukan berarti ibunya kehilangan hak dan kewajiban sebagai ibu terhadap anak. Begitu pula sebaliknya ketika hak asuh anak pada ibu bukan berarti bapak kehilangan hak dan kewajiban terhadap anak.
Terkait harta bersama seringkali menolak memutuskan perceraian sekaligus memutuskan harta bersama. Terkait harta bersama ini biasanya harus dibuat gugatan baru khusus tentang harta bersama. Harta bersama diputus sesuai porsi masing-masing atau diputus Hakim menurut ketentuan-ketentuan dalam perjanjian perkawinan.
GARDA LAW OFFICE Gandaria 8 Office Tower 8th Floor Jl. Sultan Iskandar Muda RT.10/RW.6, Kby. Lama Utara Kec. Kby. Lama Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240 (Dekat Gandaria City) https://g.page/advokatperceraian?share
Telephone. 021-2985-1785
Website https://gardalawoffice.co.id/
Facebook https://www.facebook.com/gardalawoffice/
Instagram https://www.instagram.com/pengacaraperceraiandijakarta/
1 note
·
View note
Text
I, Isaac, take Thee Rebekah
Sama seperti kekuatan adalah daya tarik pria, demikianlah daya tarik adalah kekuatan wanita.
Buku ini saya beli sewaktu saya masih di Bandung. Waktu itu sehabis ibadah minggu di GII Hok Im Tong, saya mampir ke toko buku yang ada di gereja itu. Tadinya saya hanya berniat membeli renungan harian, tetapi tiba-tiba saya melihat buku ini dan judulnya menarik, jadi saya putuskan untuk membeli buku ini. Kalau diingat-ingat lagi (ah sudah lupa sebenarnya) dengan isi buku ini. Maklumlah, sudah lama sekali saya membacanya. Namun karena sudah dua bulan ini saya BDR jadi saya punya banyak waktu luang. Kadang-kadang bosan juga berkutat dengan tugas-tugas mahasiswa. Karena itu sesekali saya bereskan buku-buku dan tumpukan kertas di kamar saya yang letaknya sudah tidak beraturan. Ketemulah lagi saya dengan buku ini. Entah kenapa jadi timbul lagi niat untuk membaca buku ini. Beneran nih cuman karena ini alasannya? Hehehe. Ehm sebenarnya saya sedang memikirkan tentang menjalani hubungan yang serius sih jadi saya baca lagi buku ini. Cuma saya pikir lebih baik kalau saya tuliskan kembali kalimat-kalimat menarik (quotes) yang ada di buku ini. Fyi, Bapak Ravi Zacharias baru saja dipanggil oleh Bapa di surga bulan Mei lalu. Beliau pasti akan tersenyum dari surga ketika apa yang beliau tanam berbuah manis karena semua yang beliau ajarkan dan tuliskan telah menjadi penyejuk rohani bagi setiap pembacanya. Rasanya akan lebih baik ya kalau bahasanya tidak saya tambahi atau kurangi. Berikut quotes menarik dari buku ini:
Allah telah menciptakan setiap kita dengan kebutuhan tertentu, yang adalah bagian terdalam manusia, yang hanya dapat dipenuhi oleh sesama manusia.
Allah telah merancangkan pernikahan untuk memisahkan hubungan manusia, berbeda dari yang lainnya. Itulah hal pertama yang perlu diingat dari penciptaan manusia.
Dalam diri-Nya, Allah adalah semua dalam semua. Tidak ada kekurangan di dalam kesempurnaan-Nya. Ia sepenuhnya cukup untuk semua kebutuhan kita, namun Ia memilih untuk membentuk sebuah hubungan yang dirancang begitu istimewa di mana hanya seorang perempuan yang dapat menyempurnakan ketidaksempurnaan seorang laki-laki.
Anak muda, berhati-hatilah ketika Anda mengikrarkan hidup Anda kepada seseorang jika orang tua Anda tidak simpati dengan keputusan Anda - khususnya jika orang tua Anda mengasihi Allah.
Jika Anda menikahi seseorang dan melawan kehendak orang tua Anda, Anda bermain dengan taruhan besar ketika Anda memasuki masa depan Anda. Setiap kali Anda mencemari otoritas yang telah ditempatkan oleh Allah, Anda harus merasa yakin sekali Anda sedang melakukan hal yang benar.
Setahun sebelum menikah, saya duduk di kelas pendidikan Kristen ketika sang dosen dengan dramatis memulai dengan berfilsafat tentang hidup. Ia berkata, “Saya ingin kalian tahu bahwa cinta itu adalah kerja keras.” Saya berdiri dan berkata, “Maaf, Pak, saya tidak terlalu setuju dengan pernyataan Anda bahwa cinta adalah ‘kerja keras’. Dosen itu menatap saya, “Zacharias, apakah Anda sudah menikah?” Sewaktu saya berkata, “Belum, Pak,” ia berkata, “Lalu mengapa Anda tidak diam dan duduk saja? Anda tidak mengerti apa yang Anda bicarakan.” Saya duduk. Satu tahun kemudian saya menikah, saya dapat berkata tanpa malu, beliau benar. Cinta adalah kerja keras. Inilah pekerjaan terberat yang saya tahu, pekerjaan di mana Anda tidak mendapat jatah cuti. Anda memikul beban dan kesusahan. Anda dihibahi masalah. Anda harus merasa melampaui kapasitas diri Anda.
Jangan membuat suatu keputusan dari diri sendiri hanya karena Anda memiliki perasaan romantis. Carilah hikmat dari pendeta, orang tua, dan teman-teman Anda dan sadarlah romantisme harus berada di bawah keinginan yang kuat dan tingkat komitmen kepada dan oleh Anda sendiri. Anda harus bersedia mati terhadap diri sendiri sebelum Anda memutuskan berjalan menuju altar. Apakah orang ini yang baginya Anda bersedia mati setiap hari? Apakah dia orang yang Anda akan katakan, “Saya bersedia” juga orang yang baginya Anda akan katakan, “Tidak” kepada yang lain? Yakinlah bahwa pernikahan akan membuat Anda banyak berkorban.
Tuhan mengingatkan kita bahwa meskipun tindakan seksual adalah tindakan fisik, ranjang pernikahan tetap tidak tercemar karena kehadiran Allah menguduskan tindakan itu. Itulah hak istimewa laki-laki dan perempuan yang datang bersama dalam menikmati aspek fisik dari cinta, mewakili ikatan rohani antara keduanya. Untuk Ishak dan Ribka, itulah perjanjian yang layak untuk dipertahankan.
Marilah kita meminta Allah agar Ia memberikan kita pandangan mulia akan kedatangan Tuhan kita. Ia adalah Mempelai Laki-laki yang akan datang untuk Mempelai Perempuan dan Ia akan datang saat Mempelai Perempuan sudah siap untuk-Nya. Jika pernikahan seagung seperti yang Alkitab maksudkan, maka pantaslah untuk Anda menunggu sampai Anda siap akan waktu yang tepat dengan orang yang tepat.
Pernikahan berarti menyerahkan keseluruhan diri Anda, tubuh, jiwa, kebahagiaan, masa depan kepada orang yang Anda cintai. Tindakan iman yang luar biasa ini adalah sesuatu yang dapat membuka dalam diri masing-masing pasangan, kekuatan belas kasihan, ketabahan, kemurahan hati, sukacita, gairah, kesetiaan dan pengharapan yang tidak seorang pun menyangka ada di situ. Itu sebabnya keyakinan diri pasangan muda tidak arogan atau bodoh tetapi suatu ekspresi dari kenyataan mendasar mengenai natur manusia: suatu kenyataan bahwa pemberian terbesar manusia siap berkarya hanya waktu orang siap meresikokan segala sesuatu. Tetapi resiko seperti itu diambil hanya setelah Anda telah meresikokan segala sesuatu untuk Allah.
Menerima pasangan sebagai pemberian dari Allah adalah komitmen di mana seseorang seharusnya mulai. Satu orang sendirian di perjalanan cinta tanpa syarat akan menjadi perjalanan yang sangat melelahkan.
Menikah dengan orang di luar iman dan kebudayaannya merupakan suatu beban berat bagi pernikahan.
Pernikahan yang berdasarkan pada Kristus indah untuk dipandang dan indah untuk dinikmati. Romantisme yang sesuai dengan rencana Allah dapat bertahan seumur hidup.
June 19th, 2020
2 notes
·
View notes
Text
So far, informasi yang tersedia menyebutkan bahwa ledakan di Port Beirut disebabkan oleh meledaknya 2,750 ton ammonium nitrate yang berada di gudang di port tersebut hasil sitaan sejak tahun 2013. Apa pemicu ledakan? Itu masih simpang siur, belum dapat dikonfirmasi karena TKP masih tertutup sampai diyakini benar-benar safe dan tidak akan terjadi ledakan susulan. Yang pasti sebelum ledakan besar, terjadi kebakaran di salah satu gudang di port Beirut.
Satu lagi, ledakan tersebut telah menyebabkan jatuhnya puluhan korban jiwa dan lebih seribu korban luka. Mungkin jumlah korban akan bertambah, mengingat reruntuhan bangunan belum dapat dijangkau. Ditambah wilayah tersebut juga dikenal padat dengan manusia, dan lalu lintas kendaraan, aku sendiri sering terkena macet di jalan yang tidak jauh dari TKP.
Kalau kita melihat video yang viral ketika terjadi, setelah adanya kebakaran gudang yang mengeluarkan api seperti kembang api atau mercon, kemudian disusul ledakan besar yang mengguncang seantero kota Beirut dan jelas terlihat fungi explotion seperti yang sering kita lihat di buku sejarah PD ll.
Sampai saat ini, itulah fakta yang kita ketahui tentang ledakan Beirut, adapun opini, silahkan anda berimajinasi sendiri.
Bicara tentang Lebanon, negara ini rumit, sistem politiknya adalah republik parlemen demokratis dengan kerangka konfesionalisme, salah satu bentuk konsosiasionalisme yang merupakan pembagian kekuasaan, tetapi di Lebanon berdasarkan agama tertentu. Dimana Kursi Presiden dipegang oleh Kristen, Kursi Perdana Menteri dipegang oleh Muslim-Sunni dan kursi Ketua Parlemen menjadi jatah Muslim-Syiah.
Selain itu, di dalam Lebanon sendiri terdapat kelompok Hizbullah yang berifiliasi dengan Syiah dan mengusung ide resistensi pembebasan Palestina. Kelompok ini bersenjata, bahkan mungkin kekuatannya melebihi Tentara Nasional Lebanon dengan jam terbang pertempuran yang luar biasa. Satu lagi, Hizbullah diakui sebagai entitas resmi di Lebanon.
Wajar kalau banyak pihak bertanya-tanya "Lah kok bisa gudang petasan kebakaran dan memicu ledakan gudang bahan kimia sebesar itu? Emang penyimpanan bahan-bahan berbahaya begitu tidak ada prosedurnya?"
Menurut Direktur Bea Cukai Lebanon, memang pada tahun 2013 pihaknya menyita kapal transit milik Rusia berbendera Moldova yang mengangkut bahan kimia dari Geogia ke Mozambik. Cuma anehnya ya kenapa barang berbahaya itu masih disimpan di Pelabuhan, kalau explosive ya seharusnya diserahkan kepada militer, atau dikembalikan ke negara asalnya. Anyway, nggak mungkin urusan begitu saja nggak kelar sudah 7 tahun.
Israel langsung mengkonfirmasi bahwa mereka tidak ada urusan dengan ledakan di Port Beirut, sebelum dia dikambing-hitamkan. Karena asap yang berwarna coklat kemerah-merahan itu disinyalir "small nuke" yang ditembakkan oleh Israel, karena siapa lagi di Kawasan yang punya nuklir.
Apalagi hubungan Israel dengan Lebanon sedang high tension sejak seminggu terakhir pasca adanya baku tembak antara Hizbullah dengan tentara Israel di perbatasan, sampai-sampai puluhan Mirkava dideploy ke perbatasan Israel-Suriah sebagai langkah preventif terjadinya mobilisasi pasukan Suriah dan milisia Iran ke Golan. Makanya, belum apa-apa, Israel langsung konfirmasi "Kami nggak ikut-ikutan ya", bahkan Pemerintah Netanyahu menawarkan bantuan ke Lebanon.
Meskipun di kawasan banyak yang tidak menyukai Hizbullah, hampir semua pihak menunggu pidato Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrullah. Karena biasanya pidato Nasrullah banyak memberikan "bocoran-bocoran" yang tak disangka-sangka.
Wajar kalau banyak mata tertuju pada Israel, karena pihak yang paling diuntungkan dalam insiden ini adalah Israel. Sejak 2017, ketika Mike Pompeo masih menjabat Direktur CIA, dia sudah mencanangakan bahwa bagaimanapun caranya Lebanon harus "dikuasai", dan diantara cara yang sudah dilakukan adalah memberikan sanksi ekonomi terhadap Lebanon. Kalau kata orang Aljazeera "Tajwi' li tarkie", dibuat lapar, biar tunduk.
Bagi AS untuk menguasai Lebanon tentunya harus melucuti senjata Hizbullah, dan itu hanya bisa dilakukan dengan sanksi dan tekanan ekonomi yang memicu pergerakan massa lokal untuk menuntut pelucutan ataupun pembubaran Hizbullah. And that seems to be no hope.
Port Beirut saat ini merupakan 70 persen dari nafas Lebanon, hampir semua kebutuhan Lebanon masuk lewat pelabuhan itu. Sisanya dari perbatasan Lebanon-Suriah. Hancurnya port tersebut, secara langung akan berdampak pada ekonomi Lebanon. Apalagi bangunan besar yang hancur itu kan gudang penyimpanan gandum Lebanon. Alhamdulillah Pemerintah telah mengumumkan tidak akan terjadi krisis pangan karena insiden tersebut.
Kalau memang Israel tidak memiliki peran dalam insiden ini, maka wajar kalau rakyat menuntut investigasi terbuka dan menghukum pihak yang teledor itu seberat-beratnya.
Lebanon memang salah satu negara paling demokratis di Timur Tengah, tapi itu tidak menghalangi adanya praktek KKN dalam pemerintahan dan institusinya. Sehingga bisa jadi memang para petugas atau pegawai itu adalah titipan partai yang tidak kompeten.
Tidak aneh kalau Kemenkeu Lebanon beberapa waktu yang lalu mengumumkan adanya kebocoran Uang Negara sebesar 27 miliar Dolar selama tahun 1993-2017. Ini angka yang cukup besar bagi sebuah negara kecil seperti Lebanon.
Kita berdoa semoga Allah menguatkan rakyat Lebanon, mengampuni para korban jiwa dan menabahkan yang terluka, ditengah pandemi Covid-19, terjadi krisis ekonomi, dan kini terjadi insiden besar yang menyebabkan jatuhnya lebih dari seribu korban luka.
“It would seem like it, based on the explosion. I met with some of our great generals and they just seemed to feel that it was. It was a bomb of some kind, yes.” Begitu kata Presiden Donald Trump, dia saja nggak percaya itu ledakan petasan.
1 note
·
View note
Text
Menyoal ASET GEREJA: SIKAP ETIS
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh gereja-gereja adalah penambahan dan pengelolaan aset gereja, baik itu berupa bangunan, atau tanah. Tidak bisa dipungkiri, bahwa aset tanah dan bangunan Gereja Kristen Pasundan melimpah, dari ujung sampai ujung. Dari kota sampai desa. Hehe, berlebihan ya? Tapi sungguh, tahun ini, saja, Komisi Pelayanan Hukum Sinode Gereja Kristen Pasundan masih harus mengurus puluhan bahkan ratusan sertifikasi tanah, ijin bangunan, dan belum lagi pelepasan dan optimalisasi lahan. Ini menunjukkan Gereja punya asset ini sebagai harta milik Tuhan yang mesti dikelola.
Peraturan Pelaksanaan Tata Gereja GKP Bab XI Pasal 91 ayat 2 mengatakan bahwa harta ini diperoleh melalui persembahan anggota jemaat, sumbangan atau hibah, pembelian atau penjualan dan hasil pemanfaatan dan usaha yang tidak bertentangan dengan panggilan gereja. Harta ini, adalah persembahan kasih dari hati yang mengasihi Tuhan, yang kemudian menurut pasal 92 ayat 1 dikelola dan didayagunakan oleh Majelis Jemaat (sebagai perwakilan jemaat), Majelis Sinode dan Badan Pelayanan sesuai dengan tugas dan panggilannya. Misalnya, jika itu adalah tanah di jemaat maka dipakai untuk kepentingan persekutuan, pelayanan dan kesaksian, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Meski kita memiliki aturan yang baik, pelaksanaan di lapangan memerlukan kemandirian teologi, dan ini tidak semudah yang kita kira. Kasus-kasus penjualan aset yang dilakukan tanpa kordinasi yang baik dalam Sidang Sinode dilakukan oleh orang per orang untuk kepentingan pribadi dan golongan. Banyak orang miris dengan ini. Sambil wanti-wanti terhadap diri sendiri supaya tidak terjebak juga dengan nafsu pribadi.
Orang dunia ini berkata, "Siapa sih, yang ga ngiler dengan uang sedemikian banyak? apalagi kalau kita memang butuh ini dan itu." tapi yang mesti dipertanyakan, apa uang mesti dicari dengan cara mengambil apa yang sudah kita persembahkan kepada Tuhan? Apa kita mesti mengisi perut kita dengan mengambil barang-barang yang sudah dikuduskan untuk pekerjaan Tuhan?
Meski tidak bermaksud menakut-nakuti, saya mengajak kita melihat kasus-kasus dalam Perjanjian Lama di mana barang-barang milik Tuhan dikuduskan. Orang Israel justru dengan sukacita membawa harta terbaik mereka untuk membangun Bait Suci. Tapi, di sisi lain, ada juga seseorang bernama Akhan yang menjadi batu sandungan di antara Israel dengan menyimpan barang-barang yang dikhususkan Tuhan: jubah indah, emas dan perak yang membuat dia ngiler! Perbuatannya itu mencelakakan semua orang Israel dan karenanya, dia dilempari batu dan dibakar. Melalui dia, perjanjian antara Israel dan Allah dicemari (Yosua 7:1-26).
Saya tidak menganggap bangunan dan uang itu punya nyawa. Tapi jika itu didoakan, ada unsur ilahi di situ, pasti! Itulah sebabnya, ketika anda dan saya membawa persembahan ke hadapan Tuhan di hari minggu, kita berdiri dan mendoakannya. Kita memberi dengan segala kerelaan dan ketulusan hati untuk Allah pakai seperti apa yang Dia mau, bukan apa yang kita mau! Jika kita malah menghalangi-halangi pekerjaan Allah dengan mengklaim lagi, tanah, bangunan dan uang yang sudah kita beri pada Dia, apa bedanya kita dengan Akhan?
Saya mesti mengaku, di sinilah kerendahan hati dan rasa cinta warga GKP pada Allah diuji. Berhadapan dengan aset gereja yang demikian banyak dan melimpah tentunya akan menggoda banyak orang untuk memanfaatkannya. Meski secara sadar ataupun tidak sadar. Contoh, saya pernah tidak sengaja membawa pulang buku nyanyian jemaat yang sudah distempel untuk tidak dibawa pulang, bukankah itu berarti saya sudah mengambil aset gereja dan membuat gereja jadi susah sendiri? Atau, gak sengaja membawa bulpen inventaris gereja dan memakai komputer gereja (ini pernah saya lakukan ketika saya kuliah, meski dengan ijin orang gereja). Dari hal yang sederhana ini, bukankah kita belajar, bahwa siapapun pernah memakai aset gereja untuk kepentingan sendiri, dan karenanya kita perlu bertobat masal!
Saya yakin, Tuhan tidak akan pernah mencabut nyawa kita hanya karena kita tidak sengaja mengambil pulpen gereja atau buang air kecil di wc gereja dan tidak disiram, karena Dia baik dan murah hati. Tapi, ketika kita sudah menghalangi pekerjaan Allah karena memakai dan mengambil aset ini, kita menunjukkan keserakahan kita dan kurang berimannya kita. Kita membuat hati Allah sedih, dan bukan hanya jadi batu sandungan saja. Dan, entah apa itu akan mendatangkan berkat atau justru kutuk dalam hidup pribadi dan persekutuan kita di masa depan? Karena saya merasa, gereja yang bukannya memberi tapi mengambil milik Tuhan, akan menghalangi berkat Allah mengalir dalam tiap aspek hidupnya.
Maka, jika GKP ingin masalah berkaitan dengan imannya, anak-anak mudanya, persembahannya, hidup anggota jemaatnya, memperoleh jalan keluar yang baik, kita mesti juga berbenah diri dengan bagaimana sikap kita selama ini, mengelola harta milik Tuhan! Bagaimana mungkin, kita menggugat apa yang sudah orang tua dan sesepuh-sesepuh GKP dahulu, persembahkan untuk Tuhan? Justru tanggungjawab kita sekarang adalah, meneruskan impian mereka akan gereja, sehingga belas kasih mereka tidak menjadi sesuatu yang sia-sia!
Semoga dengan makin banyaknya harta dan aset lain yang dimiliki GKP, kemuliaan Tuhan makin nyata melalui setiap pekerjaan kasih yang bisa dilakukan! Selamat Menatalayani!
0 notes
Text
Film Rohani Terbaru | Klip Film KENANGAN MENYAKITKAN(1)
youtube
Film Rohani Kristen Terbaru | Klip Film KENANGAN MENYAKITKAN(1)Apakah Keselamatan Melalui Iman Saja Adalah Tiket Masuk Kerajaan Surga?
Sebenarnya, jenis orang semacam apa yang dapat memasuki Kerajaan Surga? Sebagian orang yakin bahwa dosa-dosa kita dihapuskan saat kita percaya kepada Tuhan, bahwa sekali kita diselamatkan, kita selamanya selamat, dan orang semacam ini dapat diangkat serta masuk Kerajaan Surga.
Sementara itu, ada orang-orang yang yakin bahwa sekalipun dosa-dosa kita sudah dibebaskan setelah percaya kepada Tuhan, kita masih sering berbuat dosa dan belum beroleh kekudusan, sedangkan Alkitab mengatakan bahwa mereka yang tidak kudus tidak bisa melihat Tuhan. Dengan begitu, bagaimana kita bisa diangkat dan masuk Kerajaan Surga bila kita belum beroleh kekudusan? Jadi, siapa yang benar dan siapa yang salah dari dua pandangan ini? Mari saksikan kedua pihak ini berdebat sengit!
Rekomendasi:
Tuhan Yang Mahakuasa menampakkan diri dan melakukan pekerjaan untuk menyatakan kebenaran, dan Dia telah mengungkap rencana pengelolaan 6.000 tahun Tuhan. Situs web Gereja Tuhan Yang Maha kuasa mengandung berbagai buku-buku yang diungkapkan oleh Tuhan, film Injil, pembacaan Firman Tuhan, serta lagu-lagu pujian dan paduan suara, yang dapat membantu Anda untuk memahami pekerjaan Tuhan di akhir zaman, serta kehendak Tuhan dan tuntutan Tuhan terhadap manusia, dan firman-Nya membawa Anda ke jalan menuju keselamatan.
#kedatangan tuhan yesus#Mengenal Suara Mempelai Laki-laki#Nubuat tentang kedatangan kembali Tuhan#Dengarkan suara Tuhan
1 note
·
View note
Text
Menanti Penggenapan Janji Allah
Renungan Senin, 3 Juli 2023 Nas: Ibrani 11:8-16
Kalau kita menelusuri janji Allah dalam Alkitab tidak kurang dari 3.570-an. Dalam nas Ibrani 11:8-16 Abraham yang sering kita sebut bapa orang beriman menantikan janji Allah yang khusus, yaitu suatu negeri yang akan menjadi milik pusakanya, tetapi belum diketahui lokasinya (ayat 8). Namun sampai akhir hidupnya di dunia ini Abraham tidak memperoleh tanah air yang dinjanjikan itu, bahkan menyatakan bahwa dia hanya sebagai orang asing di bumi ini (ayat 13), yang kemudian Abraham dan para pengikut jejaknya merindukan tanah air sorgawi (ayat 16).
"Tidak heran kalau Abraham disebut bapak kaum beriman. Ia tekun menantikan penggenapan janji Allah walaupun kapan dan seperti apa realisasi janji itu tidak jelas. Ia menaati perintah Allah untuk pergi meninggalkan negeri leluhurnya dan tinggal di tempat asing (ayat 8). Kemah-kemah yang didirikannya di setiap perhentian menunjukkan bahwa ia selalu siap berpindah sesuai dengan petunjuk Tuhan sampai ia tiba di Tanah Perjanjian (ayat 9-10). Sikap iman Abraham ini sebenarnya merupakan gambaran sikap iman Kristen yang meyakini bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan merupakan bagian dari perjalanan hidup bermusafir (ayat 13). Tujuan mereka ada di depan, yaitu Surga yang dijanjikan Allah. Surga adalah tempat abadi yang jauh lebih indah dibandingkan kesementaraan dalam dunia ini (ayat 14-16)." (SH: Santapan Harian, Tafsiran Alkitab TB1).
Refleksi: Pepatah jawa: "urip iku mung mampir ngombe," bermakna bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Jika kita memperoleh tanah warisan di bumi, itu baik, tetapi jika tidak sebenarnya juga bukan masalah. Selaku orang beriman sebagaimana bapa Abraham, jangan kecewa dan tawar hati jika di bumi ini tidak menjadi tuan tanah dan penghuni rumah pribadi. Sebenarnya semua pencapaian harta materi hanyalah sementara. Bersyukurlah jika kita punya kuasa memiliki. Namun bukan berarti kita tidak dapat bersyukur apabila hanya beroleh karunia menikmati saja. '"Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah." (1 Tim 6:8). Jangan berhenti berusaha, tetapi jika hasilnya tidak sesuai harapan Anda, tetapkah bersyukur. (WP)
0 notes
Text
Kehidupan Kristen: Aku Mungkin Tidak Kaya, tetapi Aku Sangat Beruntung
Kesaksian Kristen: Aku Mungkin Tidak Kaya, tetapi Aku Sangat Beruntung
Oleh Bong, Filipina
Aku Ingin Menjadi Kaya
"Kepala sekolah, tolong beri anakku kesempatan dan biarkan dia mengikuti ujian!" Mata ibuku memohon belas kasihan kepala sekolah saat dia berbicara dengan suara yang sedikit bergetar.
Dengan air muka tetap serius, kepala sekolah berkata: "Tidak, sekolah punya peraturan. Setiap anak hanya boleh mengikuti ujian apabila biaya ujian telah dibayarkan!"
Ibuku tampak malu dan memohon kepada kepala sekolah, katanya: "Kepala sekolah, aku juga tahu keadaan sangat sulit bagi Anda di sekolah, tetapi aku punya banyak anak dan kami baru saja akan mengusahakan. Kami benar-benar tidak mampu membayar biaya ujian. Bagaimana kalau aku menulis Surat Pernyataan Berutang (SPB) kepada sekolah, lalu Anda mengizinkan putraku mengikuti ujian, dan aku akan mencari cara untuk membayar utangku kepada Anda sesegera mungkin …."
Kepala sekolah menatap ibuku dan berpikir sejenak. Tampak seolah-olah dia tidak punya banyak pilihan, lalu berkata: "Oke, baiklah!"
…………
Aku tidak akan pernah lupa sewaktu aku melanjutkan ke SMA ketika keluargaku tidak mampu membayar biaya ujian, ibuku memohon kepada kepala sekolah agar mengizinkan aku mengikuti ujian dan dia harus menulis SPB. Aku merasa sangat marah saat itu. Dalam masyarakat di mana uang yang berkuasa, jika engkau tidak punya uang, engkau tidak dapat mencapai apa pun, dan diam-diam aku bertekad bulat: Setelah tumbuh dewasa, aku akan bekerja keras untuk menghasilkan uang, menjadi kaya dan mengubah suratan nasibku sendiri!
Kehidupan yang Menukar Kesehatan Demi Uang
Setelah lulus SMA, untuk mewujudkan impianku sesegera mungkin, aku mendaftar di sekolah kejuruan dan belajar reparasi mobil. Ketika belajar di sekolah tersebut, aku berusaha keras untuk belajar pengetahuan spesialis. Ketika teman-teman sekelasku pergi menikmati waktu luang mereka di siang hari, aku masih belajar keterampilan mesin; ketika semua orang pergi tidur di malam hari, aku terjaga membaca dan belajar keras.
Setelah lulus, aku pergi ke Manila untuk mengembangkan keterampilanku. Namun, karena tidak memiliki koneksi dan sertifikat kelulusanku bukan dari sekolah terkenal, ketika aku melamar pekerjaan, tidak ada yang mau mempekerjakan aku. Aku merasa tidak punya pilihan lain selain bekerja di perusahaan reparasi mobil milik pamanku. Untuk menghasilkan lebih banyak uang, aku memperbaiki mobil dan membantu pamanku menghitung laporan keuangannya. Aku bekerja setiap hari dari dini hari hingga senja, dan aku masih sering bekerja lembur ketika orang lain selesai dan pulang.
Setelah menikah, aku memiliki tiga anak. Aku tidak ingin anak-anakku menjadi miskin seperti aku dulu, jadi aku bekerja lebih keras. Aku bekerja setiap hari dari jam 7 pagi sampai jam 7 malam, dan setelah bekerja aku mengendarai tuk-tuk listrik, mengangkut orang-orang berkeliling demi menghasilkan uang tambahan. Akhirnya aku pulang sekitar jam 2 pagi dan hanya tidur sekitar tiga atau empat jam setiap malam. Bukan hanya itu, aku juga menggunakan cuti empat hari yang kumiliki setiap bulan untuk bekerja sambilan sebagai sopir taksi demi menghasilkan sedikit uang tambahan. Sekalipun aku sudah menjadi orang yang percaya kepada Tuhan, aku hanya menghadiri pertemuan ibadah ketika aku memiliki waktu luang dan terkadang aku merasa berutang kepada Tuhan. Namun ketika aku melihat keluargaku tidak hidup sejahtera, aku akan mulai bekerja keras lagi membanting tulang demi mendapatkan uang.
Setelah beberapa tahun bekerja keras, akhirnya aku bisa membeli rumah dan mobil. Namun, yang tidak begitu hebat adalah, karena aku telah bekerja di malam hari begitu lama dan terlalu memaksakan diri, aku mengalami tekanan darah tinggi. Dokter berpesan agar aku pergi berobat dan tidak lagi terlalu banyak bekerja. Aku berpikir dalam hatiku: "Kondisi kesehatanku sudah tidak bagus dan jika nanti aku tidak bisa mencari uang, apakah itu berarti bahwa harapanku untuk menjadi kaya sekarang pupus?" Memikirkan hal ini, aku merasa putus asa. Namun, aku tidak mau menyerah begitu saja, jadi aku pergi berobat dan melanjutkan mencari uang baik siang maupun malam. Baru ketika aku benar-benar merasa tidak sehat secara fisik, aku terpaksa tinggal di rumah dan tidak mengeluarkan mobil. Tetapi setiap kali beristirahat, aku menyadari kalau aku akan menghasilkan uang lebih sedikit dan kemudian aku menjadi enggan untuk beristirahat, sehingga aku menahan penyakitku dan terus mengemudi. Hingga akhirnya, penyakitku memburuk dan aku menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa bekerja lagi. Aku tidak punya pilihan selain berhenti bekerja dan beristirahat, serta mengandalkan obat agar tetap bertahan ….
Aku Mendengar Panggilan Tuhan
Suatu hari di bulan Juni 2016, Pendeta Jess dan istrinya datang menemui kami. Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus telah datang kembali, dan bahwa Dia sedang melakukan tahap pekerjaan yang baru. Mereka berkata bahwa Tuhan Yesus telah melakukan pekerjaan penebusan di Zaman Kasih Karunia dan, meskipun dosa-dosa kita telah diampuni oleh Tuhan, karena kita telah sedemikian dirusak oleh Iblis, natur berdosa kita yang jahat seperti Iblis tetap berakar dalam diri kita. Mereka berkata bahwa di bawah kekuasaan sifat berdosa kita, kita acap kali mampu berbuat dosa dan melawan Tuhan, dan kita diikat serta dikekang oleh dosa. Mengingat kebutuhan kita sebagai manusia yang rusak, pada akhir zaman Tuhan sekali lagi menjadi manusia untuk melakukan tahap pekerjaan penghakiman dan pentahiran manusia oleh firman, dan tahap pekerjaan ini dilakukan di atas dasar pekerjaan penebusan. Tuhan datang untuk menyelamatkan kita sepenuhnya dari ikatan dosa, dan ini sepenuhnya merupakan penggenapan nubuat Alkitab "Penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan" (1 Petrus 4:17).
Mendengar persekutuan Pendeta Jess, hatiku merasa sangat tersentuh. Aku memikirkan tentang bagaimana, meskipun telah percaya kepada Tuhan selama bertahun-tahun, aku tidak pernah lepas dari ikatan dosa, tetapi tetap mengikuti tren sosial dan mengejar kehidupan yang berlimpah materi …. Sesekali, aku merasa berutang kepada Tuhan, tetapi aku tidak bisa mengendalikan diriku—aku benar-benar memiliki dosa yang berakar dalam diriku! Makin aku mendengarkan, makin aku merasa bahwa persekutuan Pendeta Jess berasal dari Tuhan, jadi kuputuskan untuk mendengarkannya dengan sungguh-sungguh. Pendeta Jess kemudian bersaksi kepadaku tentang pekerjaan Tuhan Yesus yang datang kembali—Tuhan yang Mahakuasa—dan dia mengadakan persekutuan tentang aspek-aspek kebenaran seperti tiga tahap pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia, misteri inkarnasi, bagaimana Tuhan melakukan pekerjaan penghakiman-Nya di akhir zaman untuk mentahirkan dan mengubah manusia serta bagaimana Tuhan menentukan tempat tujuan akhir umat manusia. Aku menjadi yakin bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, dan aku dan istriku dengan senang hati menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman.
Tepat setelah menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman, dengan bersemangat aku menghadiri pertemuan ibadah, aku membaca firman Tuhan setiap kali aku mempunyai waktu, aku merasa sangat dekat dengan Tuhan dan kondisi rohku makin lebih baik. Tetapi setelah beberapa saat, melihat bahwa keluargaku membutuhkan uang untuk banyak hal, aku berpikir aku harus mulai menghasilkan uang dengan segera. Itu semua tidak akan terwujud jika tidak mempunyai uang, jadi aku mulai bekerja keras sekali lagi. Kadang-kadang, pekerjaan berbenturan dengan pertemuan gereja dan aku malah memilih untuk mencari uang, jadi aku tidak rutin menghadiri pertemuan ibadah. Istriku dan saudara-saudariku di gereja berkali-kali menyampaikan persekutuan kepadaku, dengan mengatakan bahwa pekerjaan akhir zaman adalah tahap terakhir pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia. Kita harus berfokus untuk mengejar kebenaran, kata mereka, kesenangan fisik adalah hampa, memiliki makanan dan pakaian sudah cukup, dan tidak apa-apa bekerja hanya pada jam-jam normal. Mereka menyuruhku untuk tidak mengejar kekayaan dan kesenangan materi begitu banyak sehingga aku bahkan tidak mempunyai waktu untuk menghadiri pertemuan ibadah, karena jika demikian aku mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan kebenaran. Tetapi hatiku sudah dikuasai uang dan aku tidak menggubris apa yang dikatakan saudara-saudariku; aku terus bekerja keras untuk mendapatkan uang.
Sesudahnya, aku bekerja di perusahaan pamanku di siang hari dan mengendarai taksi di malam hari untuk menghasilkan sedikit tambahan uang. Sebulan berlalu dengan cara ini, lalu dua bulan, kemudian tiga bulan…. Untuk menghasilkan uang, aku terus-menerus hiruk-pikuk dan sibuk. Selama waktu ini, taksiku mengalami masalah hampir setiap hari, tetapi aku tidak pernah berdoa kepada Tuhan atau menenangkan rohku untuk melakukan refleksi diri supaya mengetahui alasan mengapa demikian. Kemudian pada suatu hari, aku baru saja hendak mengeluarkan taksiku ketika mesinnya mogok. Berpikir bahwa kerusakan besar seperti itu tidak akan dapat diperbaiki dengan cepat, aku pulang ke rumah. Sambil berjalan pulang, aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya-tanya: "Sejak aku mulai menyibukkan diriku untuk menghasilkan uang, aku belum menghadiri pertemuan ibadah rutin, dan aku merasa makin jauh dari Tuhan. Setiap hari, kepalaku dipenuhi dengan pemikiran tentang bagaimana menghasilkan lebih banyak uang dan bagaimana menjalani kehidupan materi yang lebih baik. Aku tidak pernah memikirkan bagaimana aku bisa menghadiri pertemuan ibadah atau bagaimana aku bisa membaca lebih banyak firman Tuhan dan memahami lebih banyak kebenaran. Mesin mobilku tiba-tiba mogok hari ini—mungkinkah kehendak baik Tuhan ada di balik kejadian ini?"
Firman Tuhan Menuntunku untuk Melihat Kejahatan Iblis
Setelah tiba di rumah, aku melihat bahwa istriku tidak berada di sana, jadi aku pergi mencarinya ke gereja. Kebetulan aku bertemu dengan dua saudari dan, ketika mereka mengetahui bahwa mobilku bermasalah, mereka bersekutu denganku, kata mereka: "Saudaraku, engkau seorang Kristen, dan saat menghadapi masalah, engkau seharusnya menerima bahwa semua itu adalah dari Tuhan! Engkau telah bekerja keras terus-menerus untuk menghasilkan uang, sampai sekarang sudah cukup lama engkau tidak menghadiri pertemuan ibadah secara rutin dan hatimu semakin menjauh dari Tuhan. Mobilmu rusak hari ini dan kehendak baik Tuhan ada di balik kejadian ini. Engkau harus menenangkan hatimu dan mencari dengan tekun. Pikirkan baik-baik: Apakah uang diperoleh hanya karena kita ingin memperolehnya? Apakah kita benar-benar mampu mengendalikan nasib kita sendiri? Jika kita memahami pertanyaan-pertanyaan ini, kita akan tahu pendekatan apa yang harus kita ambil terhadap uang." Mereka kemudian memintaku membaca satu bagian firman Tuhan: "Nasib manusia dikendalikan oleh tangan Tuhan. Engkau tidak mampu mengendalikan dirimu sendiri: Meskipun selalu terburu-buru dan menyibukkan diri sendiri, manusia tetap tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri. Jika engkau dapat mengetahui prospekmu sendiri, jika engkau dapat mengendalikan nasibmu sendiri, apakah engkau masih menjadi makhluk?" ("Memulihkan Kehidupan Normal Manusia dan Membawanya ke Tempat Tujuan yang Mengagumkan" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"). Setelah membaca bagian ini, kedua saudari itu kemudian memberiku persekutuan tentang aspek kebenaran kedaulatan Tuhan atas nasib umat manusia. Setelah mendengarkan ini, aku merasa dipenuhi dengan segala macam emosi yang berbeda: "Ya," pikirku. "Kita umat manusia adalah ciptaan Tuhan, dan nasib kita dikuasai dan dikendalikan oleh Tuhan. Tuhan juga menentukan sejak semula berapa banyak uang yang dapat kita hasilkan seumur hidup kita, tetapi aku tidak mengakui kenyataan kedaulatan Tuhan atas nasib umat manusia, tetapi sebaliknya hanya berfokus menghasilkan uang dengan kerja kerasku sendiri, menjadikan diriku kaya, mencoba mengubah nasibku sendiri dan berjuang membebaskan diri dari aturan Tuhan—aku benar-benar pemberontak dan bebal!" Setelah menyadari hal ini, aku berkata pada kedua saudari itu, "Sejak aku berhenti menghadiri pertemuan ibadah secara rutin demi menghasilkan uang, aku sudah menghabiskan semua uang yang kuperoleh dengan mengemudikan taksi untuk memperbaiki mobil. Kali ini, uang yang harus kukeluarkan untuk mesin baru adalah semua uang yang kuperoleh dengan mengemudikan taksi selama tiga bulan terakhir. Ini membuat aku benar-benar menghargai bahwa kita benar-benar tidak dapat mengendalikan nasib kita sendiri, dan apakah aku hidup miskin atau kaya atau berapa banyak uang yang kumiliki tidak ditentukan semata-mata oleh upaya sepihakku, tetapi lebih ditentukan oleh kedaulatan Tuhan. Tuhan memakai masalah mesin mobilku mogok hari ini untuk mendesakku agar kembali ke hadapan-Nya, membuatku mengenali kedaulatan-Nya dan agar aku tidak lagi bergumul sendiri. Aku harus belajar bagaimana menaati Tuhan dan menjadikan pengejaran akan kebenaran sebagai prioritasku. Satu-satunya hal yang benar untuk dilakukan adalah memercayakan perihal mencari uang ke dalam tangan Tuhan!"
Setelah mendengar aku mengatakan ini, salah seorang saudari berkata, "Syukur kepada Tuhan! Saudaraku, bahwa engkau dapat memahami hal ini, itu adalah karena tuntunan Tuhan! Tetapi jika kita ingin benar-benar bebas dari ikatan yang dikenakan uang pada kita, kita harus memiliki kepekaan mengenai cara-cara dan siasat curang yang Iblis pakai dengan menggunakan uang untuk merusak dan membahayakan kita, kita harus mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang kejahatan dan kekejian si Iblis serta memahami upaya sungguh-sungguh yang dilakukan Tuhan demi menyelamatkan kita. Marilah kita membaca bagian lain dari firman Tuhan yang berkaitan dengan aspek ini." Sambil mengatakannya, saudari itu membacakan bagiku satu bagian firman Tuhan: "'Uang membuat dunia berputar' adalah filsafat Iblis, dan filsafat ini berlaku di tengah seluruh umat manusia, di tengah setiap masyarakat manusia. Engkau dapat mengatakan bahwa itu adalah sebuah tren karena pepatah tersebut sudah ditanamkan ke dalam hati setiap orang dan kini melekat dalam hati mereka. Pada mulanya orang tidak menerima pepatah ini, lalu menjadi terbiasa dengannya sehingga ketika mereka berhubungan dengan kehidupan nyata, mereka secara bertahap menerima filsafat ini secara diam-diam, mengakui keberadaannya dan akhirnya, mereka sendiri menyetujuinya …. Tidakkah engkau semua merasa bahwa engkau tidak dapat bertahan hidup di dunia ini tanpa uang, bahwa bahkan suatu hari akan mustahil? Status orang didasarkan pada berapa banyak uang yang mereka miliki dan begitu pula kehormatan mereka. Punggung orang miskin membungkuk malu, sementara orang kaya menikmati status tinggi mereka. Mereka berdiri tegak dan bangga, berbicara keras-keras dan hidup dengan sombong …. Sejauh mana pepatah ini memengaruhimu? Engkau mungkin tahu jalan yang benar, engkau mungkin tahu kebenaran, tetapi engkau tidak berdaya untuk menempuhnya. Engkau mungkin tahu dengan jelas firman Tuhan, tetapi engkau tidak mau membayar harga, tidak mau menderita untuk membayar harga. Sebaliknya, engkau lebih suka mengorbankan masa depan dan takdirmu sendiri untuk selalu melawan Tuhan. Tidak peduli apa yang Tuhan firmankan, tidak peduli apa yang Tuhan lakukan, tidak peduli sejauh mana engkau menyadari bahwa cinta Tuhan kepadamu sangat dalam dan luar biasa, dengan keras kepala engkau masih akan tetap menempuh jalan itu dan membayar harga demi pepatah ini. Artinya, pepatah ini sudah mengendalikan perilakumu dan pikiranmu, dan engkau lebih suka membiarkan nasibmu dikendalikan oleh pepatah ini daripada meninggalkannya. Orang melakukan ini, mereka dikendalikan oleh pepatah ini dan dipengaruhi olehnya. Bukankah ini akibat dari Iblis yang merusak manusia? Bukankah filsafat dan watak jahat Iblis ini sudah mengakar di dalam hatimu? Jika engkau melakukan ini, bukankah Iblis telah mencapai tujuannya? (Ya.)" ("Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik V" dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia").
Setelah membaca bagian firman Tuhan ini, saudari tersebut memberikan persekutuan, dengan mengatakan: "Firman Tuhan berbicara dengan jelas tentang akar penyebab mengapa kita tunduk pada ikatan uang, dan firman ini memberi tahu kita konsekuensi serius yang menanti kita jika kita mengejar uang. Setelah manusia digoda dan dirusak oleh Iblis, Iblis menggunakan segala macam falsafah dan aksioma seperti 'Uang adalah yang utama,' 'Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang, engkau tidak dapat berbuat apa-apa,' 'Manusia mati demi uang; burung mati demi makanan' dan 'Uang membuat dunia berputar' untuk menyesatkan dan merusak kita. Setelah menerima falsafah dan aksioma seperti ini, kita memandang uang sebagai hal yang lebih penting daripada yang lain, menganggap bahwa kita hanya bisa mendapatkan pijakan yang kuat di tengah masyarakat jika kita memiliki uang, dan kemudian kita akan dapat menikmati kehidupan yang kaya. Karena itu kita berjuang dan berusaha serta bekerja sangat keras demi mendapatkan uang, dan semakin lama kita menjadi makin rakus. Ketika kita memiliki uang, kita menginginkan lebih banyak uang, dan tanpa menyadarinya kita tenggelam menjadi hamba uang. Kita menghabiskan seluruh waktu kita demi menghasilkan uang, menyia-nyiakan kesehatan tubuh kita, dan kita tidak mengejar jalan yang benar padahal kita sangat tahu bahwa itu adalah jalan yang benar. Kemudian kita tidak lagi merasa ingin menyembah Tuhan atau berusaha hidup dalam kehidupan yang bermakna. Dari sini, kita dapat melihat bahwa Iblis menggunakan aksioma kehidupan yang jahat ini untuk merusak dan mencelakakan kita, menjerat kita sepenuhnya dalam jaringnya, dan dengan demikian membuat kita menyangkal keberadaan Tuhan, mengingkari kedaulatan Tuhan, menjauhi Dia dan mengkhianati-Nya, dan menjadi sepenuhnya berada di bawah kendalinya dan diikat olehnya sehingga kita kehilangan keselamatan Tuhan—inilah tujuan utama Iblis untuk merusak manusia. Namun jika kita tidak memiliki kebenaran, kita tidak dapat memahami siasat curang Iblis, tetapi hanya akan dikendalikan sepenuhnya. Ketika ini berlangsung, kita menjadi makin jauh dari Tuhan, dan ketika pekerjaan Tuhan berakhir, penyesalan sudah terlambat. Kita harus menghargai kesempatan yang kita miliki hari ini untuk diselamatkan oleh Tuhan! Meskipun Iblis membahayakan dan merusak kita dengan cara-cara seperti itu, Tuhan selalu ada di sana, diam-diam menyelamatkan kita. Ketika kita terjerat dalam jaring uang dan tidak bisa keluar, Tuhan membangkitkan hati kita yang mati rasa dengan menangani dan mendisiplinkan kita, membuat kita mampu menenangkan hati dan berusaha memahami kehendak-Nya. Secara lahiriah, mobil mogok tampaknya seperti hal yang buruk, tetapi secara batiniah tersembunyi kasih dan keselamatan Tuhan bagimu!"
Melalui penyingkapan firman Tuhan dan persekutuan saudariku, akhirnya aku mengerti bahwa aku sudah menganggap uang sangat penting, sehingga aku tidak memperhatikan kesehatanku sendiri demi uang dan aku bahkan menjauhi Tuhan. Ternyata semua ini adalah akibat tunduk pada ikatan dan bahaya dari aksioma kehidupan Iblis, dan aku berpikir betapa benarnya hal ini. Sebab, semasa masih kecil, aku telah merasakan kepahitan karena tidak mempunyai uang dan dipandang rendah oleh orang lain, dan aku telah menerima falsafah dan aksioma Iblis, seperti "Uang adalah yang utama" dan "Uang bukan segalanya, tetapi tanpa uang, engkau tidak bisa berbuat apa-apa," aku percaya bahwa uang dapat menyelesaikan masalah apa pun dan aku telah bertekad bulat untuk menjadi kaya, jadi, tidak peduli seberapa keras atau melelahkan pekerjaanku, aku tidak peduli sama sekali, bahkan jika aku kehilangan kesehatanku sendiri. Khususnya, setelah menerima pekerjaan Tuhan di akhir zaman, aku tahu bahwa Tuhan sedang mengungkapkan firman-Nya dan melakukan pekerjaan penghakiman-Nya untuk mentahirkan dan mengubah manusia, dan pada akhirnya menuntun manusia ke tempat tujuan mereka yang indah. Aku juga tahu bahwa tahap pekerjaan ini adalah tahap terakhir dari pekerjaan Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia, dan bahwa pekerjaan ini sangat penting bagi kita untuk memperoleh keselamatan. Namun aku belum menghargai keselamatan Tuhan, tetapi hanya pernah berpikir untuk mendapatkan lebih banyak uang dan memiliki hal-hal materi yang baik untuk dinikmati, dan akhirnya aku tidak dapat menghadiri pertemuan ibadah secara rutin untuk menyembah Tuhan, dan hatiku lama-kelamaan makin jauh dari Tuhan. Selama waktu ini, Tuhan telah menolongku melalui saudara-saudariku, dan Dia telah memberiku peringatan melalui mobilku yang sering mengalami masalah, tetapi aku tidak memperhatikan kehendak Tuhan, tetapi hanya bertindak dengan sengaja atas inisiatifku sendiri dan memberontak melawan Tuhan. Apakah semua ini tidak disebabkan karena mengandalkan aksioma kehidupan Iblis untuk menjalani hidup? Jika bukan karena mesin mobilku mogok, aku tidak akan terlibat dalam refleksi diri dan mencari kehendak Tuhan, dan bukankah dengan demikian aku akan kehilangan kesempatanku untuk mendapatkan keselamatan Tuhan dan menghabiskan sisa hidupku dalam penyesalan? Aku telah begitu dirusak oleh falsafah Iblis tersebut! Syukur kepada Tuhan, karena tuntunan firman Tuhan yang memampukanku untuk melihat bahwa falsafah dan aksioma itu tidak lain adalah kekeliruan sesat yang dimaksudkan untuk menipu dan merusak manusia, dan aku melihat dengan jelas maksud jahat Iblis untuk merusak manusia. Sejak itu, aku tidak lagi mau ditipu atau diikat oleh Iblis, tetapi aku ingin kembali ke hadapan Tuhan sekali lagi dan menghadiri pertemuan ibadah dengan sungguh-sungguh, mengejar kebenaran dan menyembah Tuhan.
Kemudian, aku menjadwal ulang waktuku: aku mencari dua malam setiap minggu untuk berkumpul dengan saudara-saudari untuk bersekutu tentang firman Tuhan dan, bila tidak menghadiri pertemuan, aku akan meluangkan waktu untuk membaca firman Tuhan dan merenungkan kebenaran. Beberapa waktu kemudian, hatiku merasa tenang dan damai, hubunganku dengan Tuhan lama-kelamaan makin dekat, dan yang mengejutkanku adalah bahwa penyakitku juga mulai membaik.
Aku Berjuang untuk Menyingkirkan Ikatan Uang dan Mulai Menghargai Otoritas Tuhan
Tidak lama kemudian, Tuhan menguji aku. Suatu hari, gereja mengatur tugas bagiku yang membutuhkan beberapa hari untuk mengerjakannya. Aku tahu bahwa Tuhan meninggikan aku dengan memberiku tugas ini dan aku benar-benar ingin memulainya, tetapi waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas ini kebetulan berbenturan dengan pekerjaanku. Aku memikirkan tentang bagaimana aku harus melunasi pembayaran hipotek dan biaya sekolah anak-anakku, dan dalam dua hari aku harus memberi kepada anak-anakku uang sekolah mereka. Jika tidak bekerja selama beberapa hari, aku tidak akan mempunyai cukup uang untuk membayar semuanya. Saat itu aku merasa berada dalam posisi yang agak pelik dan aku tidak tahu apa yang terbaik yang harus kulakukan, jadi aku berdoa kepada Tuhan dan memberitahukan kesulitanku kepada-Nya. Setelah itu, aku membaca bagian firman Tuhan "Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik III": "Hal pertama yang harus mereka mengerti, ketika menginjakkan kaki di bumi, adalah dari mana datangnya manusia? Mengapa manusia hidup? Siapa yang mengatur nasib manusia? Siapa yang memberikan dan memiliki kedaulatan atas keberadaan manusia? Hal-hal inilah aset kehidupan yang sebenarnya, inilah dasar esensial bagi kelangsungan hidup manusia." "Jika seseorang memandang hidup sebagai kesempatan untuk mengalami kedaulatan Sang Pencipta dan mengenal otoritas-Nya, jika seseorang melihat hidupnya sebagai kesempatan langka untuk melakukan tugasnya sebagai manusia ciptaan dan memenuhi misinya, ia pasti akan memiliki pandangan yang benar akan hidup, akan menjalani hidup yang diberkati dan dibimbing oleh Sang Pencipta, akan berjalan dalam terang Sang Pencipta, mengenal kedaulatan Sang Pencipta, tunduk pada kuasa-Nya, menjadi saksi akan mukjizat dan otoritas-Nya" (Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia).
Setelah membaca firman Tuhan, aku memahami bahwa Tuhan menciptakan umat manusia dan memberi kita napas kehidupan, bahwa Dia memberi kepada kita segala yang kita butuhkan untuk bertahan hidup dan memegang kedaulatan atas nasib kita, dan Dia mengungkapkan kebenaran untuk menuntun kita ke jalan yang benar dalam kehidupan. Sebagai makhluk ciptaan, kita harus melakukan tugas makhluk ciptaan di hadapan Tuhan untuk membalas kasih-Nya, kita harus mengalami pekerjaan-Nya dalam kehidupan nyata kita, dan mengalami serta mengetahui otoritas Tuhan. Mengingat kembali diriku yang dahulu, aku selalu mengandalkan upaya subjektif dan ambisi liarku sendiri untuk menempuh jalan manusia duniawi dalam mengejar uang, dan satu-satunya yang kudapatkan adalah penderitaan, dan aku mengalami kehilangan dalam hidupku. Sekarang, aku tidak bisa menjadi seperti dahulu lagi—aku harus mengejar kebenaran, mencari kehendak Tuhan dalam berbagai situasi yang kuhadapi setiap hari, melakukan firman Tuhan dan tunduk pada kedaulatan Tuhan, karena hanya inilah jalan yang benar dalam kehidupan dan hanya pengejaran seperti inilah yang bisa mendapatkan pujian Tuhan. Setelah sampai pada pemahaman ini, aku berdoa kepada Tuhan: "Ya Tuhan! Aku sekarang mengerti kehendak-Mu. Aku ingin taat dan melaksanakan tugasku. Aku juga ingin bertekad bulat di hadapan-Mu, bahwa apa pun situasi yang mungkin kuhadapi di masa mendatang, aku akan selalu mencari kebenaran dari dalam firman-Mu, melakukan sesuai dengan persyaratan-Mu, tunduk pada kedaulatan dan pengaturan-Mu dan melaksanakan tugasku sebagai makhluk ciptaan. Aku memohon agar Engkau menuntunku." Setelah berdoa, hatiku menjadi tenang dan aku memutuskan untuk melakukan tugasku dengan sungguh-sungguh.
Dua hari kemudian, istriku memberi tahu bahwa putra kami membutuhkan tujuh ribu peso untuk uang sekolahnya, jadi aku membawa satu perhiasan yang sebelumnya kubeli dari pegadaian dan menggadaikannya kembali ke rumah gadai itu. Aku tidak pernah menyangka manajer pegadaian memberiku 18.000 peso untuk perhiasan itu! Bagiku ini tidak masuk akal, karena manajer pegadaian ini biasanya hanya membayar dalam jumlah kecil. Aku mengira perhiasan itu hanya akan mendapatkan paling banyak 11.000 peso, tetapi sekarang manajer itu benar-benar memberiku tujuh ribu peso lebih dari jumlah itu dan itu sangat cukup untuk uang sekolah putraku—ini benar-benar perbuatan ajaib Tuhan! Aku sungguh-sungguh menghargai bahwa otoritas Tuhan memerintah dan mengelola segala sesuatu, bahwa Tuhan mengatur segala sesuatu bagi hidup kita dan bahwa kita tidak perlu khawatir atau resah. Aku hanya bisa memanjatkan syukur dan pujian kepada Tuhan.
Aku Merasa Sangat Bersyukur atas Kasih Tuhan dan Terus Melangkah Menuju Hidup Baru
Suatu hari, aku membaca firman Tuhan ini: "Yang ingin Tuhan lihat adalah bahwa hati manusia dapat dihidupkan kembali. Cara-cara yang dipakai-Nya untuk melakukan pekerjaan pada manusia bertujuan untuk secara terus-menerus membangkitkan hati manusia, membangkitkan semangat manusia, memberi tahu manusia dari mana asal mereka, siapa yang membimbing mereka, mendukung mereka, menyediakan kebutuhan mereka, dan siapa yang telah membuat manusia dapat hidup sampai sekarang; cara-cara ini dimaksudkan untuk memberi tahu manusia siapa Sang Pencipta, siapa yang harus mereka sembah, jalan mana yang harus mereka lalui, dan dengan cara bagaimana manusia harus datang ke hadapan Tuhan; cara-cara ini dipakai untuk secara bertahap menghidupkan kembali hati manusia, sehingga manusia mengenal hati Tuhan, memahami hati Tuhan, serta memahami perhatian dan pemikiran yang besar di balik pekerjaan-Nya untuk menyelamatkan manusia. Ketika hati manusia telah dihidupkan kembali, mereka tidak lagi ingin menjalani kehidupan dengan watak yang kurang bermoral dan rusak, tetapi sebaliknya ingin mengejar kebenaran untuk memuaskan Tuhan. Ketika hati manusia telah disadarkan, mereka kemudian dapat memutuskan hubungan dengan Iblis, tidak lagi dirugikan oleh Iblis, tidak lagi dikendalikan atau ditipu olehnya. Sebaliknya, manusia dapat bekerja sama dalam pekerjaan Tuhan dan dalam firman-Nya dengan cara yang positif untuk menyenangkan hati Tuhan, sehingga mereka beroleh takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan. Inilah tujuan semula dari pekerjaan Tuhan" ("Tuhan itu Sendiri, Tuhan yang Unik VI " dalam "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia"). Baru setelah pengalamanku ini, akhirnya aku mengerti bahwa Tuhan telah mengatur berbagai situasi ini untuk membangkitkan hati dan jiwaku, dan untuk membuat aku mengikuti jalan yang benar dalam kehidupanku menaati Tuhan, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan, dan hidup dalam berkat-berkat Tuhan—semua ini adalah upaya keras Tuhan! Aku merenungkan kembali apa yang telah kulalui, mulai dari tenggelam ke dalam rawa-rawa uang dan menderita penyakit serius hingga memiliki kekayaan untuk mendengar Injil Tuhan di akhir zaman dan datang ke hadapan Tuhan, kemudian sekali lagi mengejar uang dan terjerat dalam jaring Iblis. Saudara-saudariku memberiku persekutuan tentang firman Tuhan, aku mulai memiliki beberapa pengetahuan tentang fakta kedaulatan Tuhan atas nasib umat manusia, dan aku juga memiliki beberapa pengetahuan tentang maksud jahat Iblis dalam menggunakan kekeliruan sesat untuk merusak manusia, dan hanya pada saat itulah aku mulai melepaskan uang sedikit demi sedikit, dan aku mengerti bahwa hanya melakukan firman Tuhan dan tunduk pada kedaulatan Tuhan adalah jalan benar yang harus ditempuh dalam kehidupan…. Untuk membangkitkan hatiku dan menyelamatkanku agar tidak dicelakakan oleh Iblis, Tuhan membayar harga yang sangat mahal bagiku dan Dia menunjukkan belas kasih-Nya kepadaku. Setiap langkah yang kuambil, apakah aku mendengarkan dan taat, ataukah aku memberontak dan menjauhi Tuhan, Dia selalu menggunakan cara yang paling pantas untuk menyelamatkan aku. Aku sungguh-sungguh menghargai betapa nyata kasih Tuhan dan betapa indah dan baiknya hati Tuhan! Kalau bukan karena keselamatan Tuhan, aku masih tinggal di dalam jerat Iblis, terperangkap dalam pusaran uang, benar-benar tidak menyadari tentang Iblis apakah yang akan mengubahku. Setelah menghargai kasih Tuhan ini, aku memiliki perasaan yang mendalam tentang sungguh suatu kehormatan yang sejati dan betapa beruntungnya aku bisa datang ke hadapan Tuhan—Tuhan telah memberiku kasih karunia dan menunjukkan kemurahan padaku! Aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dan energi di masa mendatang dengan menghadiri pertemuan ibadah, membaca firman Tuhan dan menyembah Tuhan, mempersenjatai diriku dengan lebih banyak kebenaran, dan melaksanakan tugasku dengan baik demi membalas kasih Tuhan. Syukur bagi Tuhan dan terpujilah Dia!
1 note
·
View note
Photo
Anda Belum Kristen Jikalau Anda Kagum Sama Yesus – Pdt. Ridwan Hutabarat
#anda belum kristen#fokus inam#gilber lumoindong terbaru#gilbert lumoindong#Kagum Sama Yesus#khotbah kristen#kumpulan khotbah Kristen#kumpulan khotbah kristen singkat#kumpulan khotbah kristen terbaru#ridwan hutabarat#Ridwan hutabarat 2015#Ridwan hutabarat 2016#Ridwan hutabarat 2017#Ridwan hutabarat 2018#ridwan hutabarat terbaru#yehuda gospel ministry#yuda mailool terbaru#Yulianus Aluba
0 notes
Text
Film Rohani Kristen Terbaru | "MISTERI KETUHANAN" | Tuhan menampakkan diri dalam rupa manusia(Trailer)
youtube
Film Rohani Kristen | "MISTERI KETUHANAN" | Tuhan menampakkan diri dalam rupa manusia(Trailer Dubbing)
Lin Bo'en adalah seorang penatua di sebuah gereja rumah di Tiongkok. Bertahun-tahun jadi orang percaya, dia merasa terhormat menderita untuk Tuhan, dan menghargai pengetahuan serta pencapaian Tuhan Yesus Kristus di atas hal apa pun di dunia. Di suatu hari yang naas, dia keluar untuk berkhotbah dan mendengar berita mengejutkan: Tuhan Yesus telah kembali dalam rupa manusia, dan Dia adalah Kristus di akhir zaman—Tuhan Yang Mahakuasa! Lin Bo'en bingung. Ketika Tuhan kembali, Dia seharusnya turun dengan awan, mengapa Dia berinkarnasi dan melakukan pekerjaan-Nya secara rahasia? Misteri apa yang tersembunyi di balik inkarnasi Tuhan? Jika Tuhan sungguh telah kembali, kenapa kita belum diangkat? ... Terjadi perdebatan sengit antara Lin Bo'en dan rekan kerjanya serta pengkhotbah dari Gereja Tuhan Yang Mahakuasa ... Akankah mereka dapat memahami bahwa Tuhan Yang Mahakuasa adalah Tuhan Yesus yang datang kembali, penampakan Tuhan dalam rupa manusia? Pengantar Film Rohani Kristen Terbaru | Siapa Tuhanku | Apakah Anda Tahu Hubungan Antara Alkitab Dan Tuhan?
1 note
·
View note