#akusiap
Explore tagged Tumblr posts
Text
seperti yang pernah aku katakan sebelumnya, aku siap menerima resikonya, akusiap tanggung jawab atas semua kebencianmu, aku tak akan melawan
0 notes
Text
penghujung tahun 2020. Tidak banyak kenangan yang menyedihkan. Itu sudah cukup membuktikan aku cukup bahagia ditahun ini bukan? Hahaha
0 notes
Photo
Ada masa anggota keluarga meninggalkan rumah satu persatu. Entah karena takdir maut yang lebih dulu. Entah karena menuntut ilmu. Entah karena pekerjaan yg dimau. Atau mungkin karena hendak membangun keluarga baru. Ada masa seorang Bapak mengikhlaskan anak gadis yg dicintanya. Ada masa kekhawatiran seorang Ibu reda. Ada masa amanah itu berpindah pada yang muda. Tentu semua itu demi kebahagiaan bersama. Semua ada masanya. Nikmati saja selagi nikmat itu bisa kamu rasa. #H-9 #akusiap Ada masanya, 22 November 2017 @aisyazaira
0 notes
Photo
Bismillah wa Biidznillah.. memulaii awal yg baru (kuliah lagi)!! Semangat!! HupHupHupHup 💪💪💪 #akusiap 🙌🙆
0 notes
Quote
Jikalau nanti diakhir kau berputar arah dan kembali padanya, jikalau nanti kau menemukan titik jenuhmu padaku dan pergi, itu adalah konsekuensi yang aku fikirkan sejak lama dan aku siap bahkan dengan konsekuensi konsekuensi yang lainnya
Aku yang terlanjur jatuh padamu
0 notes
Photo
Gala dinner di Hotel kempinski jakarta. Pentaspro support : Sound, Lighting, Led, Genset, Tenda sarnafil, Flooring, Ac 5pk, Rigging lighting dan rigging dudukan led. Sumber Ronaldi Akusiap Ayo gaess jangan lupa Follow, Like, Comment & Share Instagram lainnya 👉 supaya tetap “komunikasikan event” memberikan informasi yang bermanfaat kepada banyak orang 😇 Admin Pentaspro [email protected] 🙏 Terimakasih Atas Perhatiannya (di Pentas pro) https://www.instagram.com/p/B2n3rGbAQLb/?igshid=1nyj7fu0ofqiz
0 notes
Photo
Nyaman dibahumu... Kastinani.red..Apa sih arti kata nyaman buat kalian teman?. Mungkin ketika pertanyaan itu kita lontarkan akan banyak jawaban yang unik dan lucu. Pasti ada yang jawabannya asal, ada yang dirangkai dengan sangat hati hati adapula yang sampai baper...hihihi...yang merasa tunjuk jari ya beb... Kata nyaman kalo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah segar, sehat, sedap, sejuk,.enak. Sedangkan kenyamanan artinya keadaan nyaman, kesejukan, kesegaran. Memang sih nyaman itu sebenarnya sesuai dengan persepsi masing-masing individu, jadi ga bisa disamakan satu dengan yang lain. Karena tiap hati itu unik, iya ga ???...misalkan si A nyaman dengan si B, nah belum tentu si C nyaman dengan si B. Malah bingung ya beb?...sama....aku juga hehe. Maksudnya gini nih, misalkan Bu Arif nyaman dengan Pak Arif suaminya, dalam hal apa aja...ngobrol, makan bareng, curhat, berpelukan ...mmmm apalagi yaaa...stop!!!(kalo kebanyakan kasian yang jomblo, susah ngebayanginnya...hiks...). Nah karena bu Arif nyaman dengan Pak Arif, belum tentu bu Dewi tetangga mereka juga nyaman dengan pak Arif karena mereka sudah beda persepsi. Seandainya bu Dewi nyaman dengan pak Arif seperti nyamannya bu Arif, maka harus dikasih tanda petik dan tanda perintah. Artinya bu Dewi diperintahkan untuk berhati hati...berhati hati dari apaan ya???yang pasti bukan berhati-hati dari bu Arif tapi dari sendalnya bu Arif...wkwkwk...hakdesss.... Kalo nyaman menurut sudut pandangku lain lagi beb. Buatku nyaman itu adalah keadaan atau keinginan untuk membuat hati kita enak dan senang didukung oleh diri kita dan lingkungan. Aku mau cerita ya kejadian beberapa hari yang lalu....stay tune ya on 170201 FM, radio Kastinani...dengan slogan keren kami...*radio yang sebaiknya anda matikan*..n_n...tepok jidat.. Mulai nih ceritanya...jangan dimatiin ya radionya hahaha... Jadi, waktu itu jam dua siang sepulang rutinitas wajibku, aku pulang naik bis. Kira kira satu jamlah aku naik bisnya. Aku naik bis yang lumayan kecil dengan penumpang yang bejubel (karna jamnya pas banget jam pulang anak sekolah.com). Penuh banget bisnya, berdesakan bro. Kira-kira yang punya Asma bisa langsung konser deh Asmanya, dengan bertajuk "konser amal si Asma mengi". Kenapa disebut amal???? Karna dia konser secara sukarela...datang tak diundang pulang pake ambulan...hehehe. Untungnya di bis itu aku mendapat tempat duduk persis dibelakang pak sopir, dan yang berdiri kebanyakan anak sekolah dan tidak ada bumil, ibu dengan balita atau lansia jadi aku tetap stay cool di kursiku. Biasanya aku bisa tertidur dengan amat sangat nyaman di bis hingga tempat tujuan bahkan didukung kernet bis yang pengertian...(narik ongkosnya pas bangun hehe). Namun siang itu mataku tak bisa terpejam, geli bercampur baur. Pasalnya disebelahku duduk anak muda, perempuan beb usia mungkin baru 18an...ya sebelas duabelas gitulah usianya ma akyuuuuhhhh.....wek..wek...ga usah dibahas...Nah adik ini (yang disebelahku.red) kayaknya dia capeeek banget habis kondangan. Baru 5 menit naik bis, dia sudah merebahkan kepalanya dipundakku (lihat gambar ya, aku yang pake baju ijo). Nyamaaaaan sekali sepertinya, sampai mlongo mulutnya...hihi. Mungkin nyamannya seperti sedang bobok di kamar, ber ac, kasurnya merek njengkingbed...Kepalanya deket banget sama kepalaku, ups...kita bukan lagi pacaran lho yaaaa... Aku membiarkannya tidur di pundakku karena kondisi masih aman beb, alias air liur masih berada di kelenjarnya. Kalo kondisi gawat ya pasti aku bangunin, dimana air liur berencana tawuran diluar. Bisa habis dong aku...(ga mudeng yak....santai aja bacanya cuy....). Kenapa aku biarin?...meskipun aku g kenal dia, emaknya bukan, pacarnya bukan, tapi dia bersandar erat dibahuku?. Yah semua itu karna aku merasa empati, aku pernah seperti dia. Bersandar di bahu orang, karena kelelahan yang mendera.....hoah hemmm ...panjang ya ceritanya???? . Nah disini telah tercipta suatu kenyamanan yang total...penumpang sebelahku nyaman denganku dan aku juga mendukung keadaan itu. Setelah sekitar satu jam, sampailah kami di tujuan(ternyata kami turun ditempat yang sama). Sebelum sampai, dia sudah bangun sambil segera mengusap mulutnya meski tak ada apa apa...(dalam hatinya pasti dia berkata, "tumben aku ga ngiler"). Dengan tersipu dia bilang "maaf ya mbak, dan makasih sudah menjadi sandaran saya,"katanya sambil tersenyum malu...lalu kujawab: "gapapa dek, kayakke lelah banget ya?"....(untung aku ga jawab, gapapa dek, aku mau jadi sandaran hidupmu kok....kita jadian yuuuk....tuing tuing), dan akhirnya kami turun dan berpisah....case closed. Nah bicara soal nyaman mungkin ada beberapa tips agar teman nyaman dengan kita (biar tulisanku ada manfaatnya ya...uhuy)..., cekidot ya beb..... 1. Saat teman datang, jawab salamnya dengan sepenuh hati, meski kita sedang sibuk, sedang baca chat di hape. Kalo yang muslim bisa jawab salam dengan lengkap lebih baik lho pahalanya (30kali lipat)....jangan cuma cuek, hadis mengatakan afsus salama bainaikum ...artinya sebarkanlah salam diantara kalian. 2. Berikanlah muka yang manis pada temanmu meskipun hati tak mendukung. "Jangan engkau memandang kecil perbuatan yang baik, walaupun sekedar bermuka manis apabila bertemu dengan sahabat.(HR.Muslim) 3.Saat bicara dengan teman berikan perhatian, jangan sibuk sendiri ya....beri waktu dia berbicara, lalu gantian kita. Jangan sampai kita mendominasi pembicaraan....bosen lho dia... 4.Hargai keadaan teman, pendapat teman dan jangan merasa paling benar. 5. Ketika sedang ada masalah tak ada salahnya kita curhat dan minta pendapatnya agar dia merasa dibutuhkan. Apalagi kalo lagi butuh duit jujur aja jangan sungkan.(kalo sungkan berarti belum beneran bertemannya, kata temenku lho ini hehe) 6. Bila teman salah beritahu dengan cara yang benar dan santun, jangan hanya mengkritik tanpa solusi. 7.Kita slalu ada saat teman susah maupun senang...jangan cuma pas ultahnya aja kita hadir...pas motornya mogok kita harus slalu siap lho sayyy... 8.Berikan pujian dan semangat baginya Huffff....akhirnya bisa berbagi tips...meskipun masih kurang sip kayaknya...tapi gapapalah, cos itu pendapat akyuuu....pendapat kamyuuu..???...gimandos dos...boleh lho kasih tambahan biar lengkap...Aku sangat menerima kritik, saran, nasi kendurian juga kuterima lhoo apalagi yang ada ayam ingkungnya...asyiiik ...Akhir kata semoga semakin erat dengan sahabat kalian ya beb...makin sayang dengan sahabat kalian. Sahabat itu ibarat siang dan malam, saling mengerti kedudukannya, saling berbagi waktunya, tak pernah menyerobot satu sama lain... Kalo aku sahabat kamu, aku yang siang ...kamu yang malam yaaa... Soalnya aku kan terang sudah lama pake p*nds sih...bahkan sejak jaman RA Kartini masih ada, karna terinspirasi aku, beliau menulis buku keduanya yg berjudul *Gadis gelap terbilang terang*.....wekkk...tak apusi.... Thanks 4 reading..... #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#3rd.day#love_ayah_aff_azf)
2 notes
·
View notes
Quote
Alhamdulillah, yaaaayy hari ini dapet semangat baru, akusiap akusiap
Bismillah, terimakasiiih =))
0 notes
Photo
Good night gaess.... informasi acar meeting di jiexpo kemayoran pentaspro support : LED, SoundSystem, lighting, Genset, TV LCD, bunga meja makan, Cover Kursi futura. Sumber Ronaldi Akusiap Ayo jangan lupa Follow, Like, Comment & Share Instagram 👉 supaya tetap “komunikasikan event” memberikan informasi yang bermanfaat kepada banyak orang 😇 Admin Pentaspro [email protected] 🙏 Terimakasih Atas Perhatiannya (di Pentas pro) https://www.instagram.com/p/B2mG8e4AXlH/?igshid=og7j00ti9ieq
0 notes
Photo
Oh..mbah Mul... Bagian 2 Dari beberapa cerita yang kudengar, dulunya mbah Mul adalah orang yang berada. Beliau memiliki banyak tanah, letaknya pun strategis di tengah kota Jogja. Namun semua tanah dan rumahnya tlah dijual, dan aku tidak menanyakan apa alasan penjualan tanahnya...takut beliau jadi sedih...akupun tak tau persis tentang istrinya, masih ada atau sudah tiada...saat kutanya beliau hanya tersenyum dan aku tidak menuntut untuk dijawab Beberapa tahun yang lalu, Mbah Mul mulai hidup bersama anak angkat satu satunya dan menantunya disebuah rumah sederhana. Namun kini semua tlah berubah. Anak angkatnya tlah bercerai dan berkeluarga lagi, sedangkan menantunya tlah pergi untuk selamanya. Tinggallah mbah Mul sendiri di rumah itu, memenuhi kebutuhannya sendiri. Mi instan sering menjadi andalannya saat perut lapar. Tetangga lain pun sering membantunya, dan beliaupun sangat bertanggung jawab. Bila diberi makanan, akan segera dicuci tempatnya sampai bersih dan segera dikembalikan. Suatu malam sekitar pukul 21.30 aku hendak memberi beberapa makanan kepada beliau. Karena seharian dirumah ada acara jadi baru menyempatkan di malam itu. Saat itu lama sekali aku mengetuk pintu. Memang benar ternyata beliau sudah tertidur. Lalu dibukalah pintu tersebut, saat mengetahui ada yang mengirimnya makanan dengan segera beliau langsung memakannya malam itu juga...saat kutanya,"nopo dereng maem mbah?",....."dereng"....(apakah belum makan mbah?...belum jawabnya). Sedih rasanya hati ini, disaat tadi kami sedang berlimpah makanan, mbah Mul sedang menahan lapar. Seandainya kami memberinya sebelum acara dimulai, seandainya dan seandainya...Ya Allah maafkan kami.... Bersambung.... #akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#5th.day#mbahmulbagian2#love_ayah_aff_azf#
1 note
·
View note
Photo
Oh...Mbah Mul.... Bagian 1 Pagi itu suasana terang benderang, pepohonan tampak hijau berkilau sedap dimata, semua tanah tlah basah oleh sisa hujan deras semalam. Hujan telah mengguyur jogjaku. Aku berjalan keluar rumah hendak menikmati anugerahNya menghirup udara segar yang masih tersisa. Saat berjalan keluar, pandanganku tertuju pada simbah tua penyapu halaman rumah kami, mbah Mul namanya. Tiba-tiba aku ingin berbincang dengannya seperti hari hari sebelumnya. Nama lengkapnya mbah Mulyono, usianya sekitar 90 tahun. Itupun beliau hanya mengira saja sebab sudah lupa. Rambutnya sudah memutih semua, badannya kurus namun masih ada bekas kekokohannya semasa muda. Jalannya pun sudah tak lagi tegap, sering goyang karna kakinya yang sudah mulai rapuh. Namun langkahnya tetap tegar seolah ingin memperlihatkan bahwa "aku masih mampu,". Sangat jarang aku melihatnya memakai sendal "biar ga kepleset katanya", dan aku slalu melihat senyumnya saat kami mengajaknya berbicara. Ada binar dan senyum bahagia saat aku mengajaknya ngobrol. Aku mulai mengajaknya berbicara meskipun kadang jawabannya ga nyambung, karna pendengaran beliau sudah berkurang. Namun aku memakluminya karna memang di usia beliau semua fungsi tubuh sudah menurun. Baju yang beliau pakai pun selalu "apa adanya"... Beliaulah yang selama ini membersihkan halaman kami. Membersihkan rumput yang mulai tumbuh disela sela konblok, menyapu daun yg selalu berguguran dan sampah sampah yang lain. Tak pernah aku melihatnya mengeluh dan tak bersemangat, diusia setua itu yang seharusnya sudah digunakan untuk beristirahat dan menikmati hidup, nyatanya masih digunakan mbah Mul untuk bekerja karena ia tak mau berpangku tangan. Sungguh mbah Mul sepertinya tak ingin menjadi beban bagi oranglain, ia berusaha mandiri diusia senjanya. Bersambung.... #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#4th.day#mbahMulbagian1#love_ayah_aff_azf#
1 note
·
View note
Photo
Belajar dari anak kecil Sesungguhnya kita bisa belajar dari siapa saja, bahkan anak kecil. Mereka masih memiliki hati yang polos tanpa adanya keinginan, keserakahan atau pikiran negatif yang lain. Belajar tak harus di sekolah atau bangku pendidikan resmi. Belajar bisa dilakukan di mana saja dengan guru siapa saja. "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya". HR.At-Tabrani. Aku memiliki dua anak yang lucu-lucu. Keduanya selalu menjadi sarana belajar untukku. Mereka adalah guru terbaik dalam aku menjalani kehidupan sebagai seorang ibu. Merekalah tempatku mengasah ilmu pengasuhan. Karena mereka aku belajar kesabaran, kejujuran, kekuatan, kepercayaan diri, dan yang lainnya. Banyak hal yang sudah kualami sehingga menyadarkanku bahwa menjadi ibu tidaklah mudah. Sebagai seorang ibu kita tak boleh asal-asalan karena yang kita urus adalah penerus bangsa. Anakku yang pertama protes bila aku melanggar lampu merah, selalu memarahiku bila menguap tak ditutup, menanyaiku bila belum sholat atau yang lain. Ialah yang justru mengenalkanku pada hadist hadist dan doa-doa yang lain. Ia juga memprotes lagu bintang kecil,baginya seharusnya bintang besar, atau peristiwa yang lain. Saat mereka rewel kita belajar keikhlasan, saat mereka marah kita belajar kesabaran, saat mereka ceria kita belajar menjaga situsi hati mereka. Satu cerita lucu yang membuat aku selalu tersenyum bila mengingatnya. Suatu ketika anakku lagi suka main tepuk,...tepuk anak sholeh,tepuk pohon,tepuk polisi dsb.semua yg keluar adalah yg ada dipikirannya,tiba2 dia nyeletuk,tepuk mama...prok3x...suka kerja...prok3xbeli makanan...prok3xsuka melahirkan. Tepuk ayah...prok3x...senenge dolanan hp...prok3x...suka tahu prok3x...koyo gajah. Tepuk mbah uti...prok3x...mbah uti aku minta duit mbah...prok3x...yoh neng ojo omong ayahmu...prok3x...mbah akung liat trus bilang wo,kene tk seneni... Itulah anak-anak, siapa diri kita mereka sudah bisa menilai sendiri. Saat bersama anak, jadikanlah diri kita seusia mereka. Hal ini akan membuat kita secara total bersama mereka. Semoga bermanfaat. #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#day30#love_ayah_aff_azf#
0 notes
Photo
Kesederhanaan yang kuimpikan Assalamu alaikum semuanya, semoga nikmat sehat masih kita dapatkan hari ini. Amin Kali ini aku mau bahas sedikit tentang kondisi Indonesia saat ini. Tentu saja dari kacamata seorang Kastinani, ibu rumah tangga biasa yang bangga dengan statusnya hehe. Semoga yang aku tulis bermanfaat dan menjadi self reminder buatku. Beberapa dari kita tak jarang mendengar kalimat "anak sekarang ga seperti anak dijamanku " atau "keadaan sekarang beda jauh dari saat aku kecil". Yap, kalimat itu biasanya didengungkan oleh orangtua atau guru. Aku sendiri merasakan banyak perbedaan saat aku kecil dengan sekarang. Perubahan tekhnologi yang begitu pesat adalah salah satu penyebabnya Dulu saat aku kecil, kami takut dan hormat sekali dengan guru. Bicara dengan sopan dan bahasa halus. Menunduk dan menyapa bila bertemu. Tapi sekarang ini banyak anak sekolah yang bicara "ngoko"(jawa kasar) kepada guru. Memanggil guru dengan sebutan "kowe" (kamu:jawa kasar), hal ini berdasarkan cerita seorang guru pada saya. Dulu memakai baju yukensi atau celana pendek dikatakan tak sopan, kini di jalanan sudah banyak orang pameran celana gemes. Budaya asing banyak diserap tanpa disaring dulu. Bukan berarti anak sekarang ga ada yang baik lho, lebih banyak yang baik dan berprestasi. Hanya minoritas saja yang seperti kuceritakan. Sekarang ini kita sudah terbiasa mendengar berita korupsi, bahkan oleh pejabat kelas kakap. Karena korupsi bukan lagi kebiasaan tapi sudah membudaya. Kasus kejahatan seperti pembunuhan, pencurian, fenomena klitih sudah biasa kita dengar. Kasus kehamilan di luar nikah, seks bebas, pencabulan, dan kasus yang lainpun sering kita lihat di berita. Bahkan saya sudah mengalami sendiri, beberapa kali menolong persalinan pada ibu usia 14 tahun, dengan suami yang masih SMP atau bahkan tanpa suami. Kasus seperti itu sudah mulai mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Peningkatan kasus penyakit menular seksual dan HIV AIDS juga sudah terjadi. Saya yakin, angka yang dilaporkan hanya fenomena gunung es. Peningkatan kasus-kasus di atas jadi mengingatkanku pada sosok guru mengaji di kampungku Kantongan Triharjo Sleman sejak kecil. Namanya lek Wardi, beliaulah yang telah mengajari kami tentang kehidupan dan prinsip kesederhanaan. Beliau tak hanya mengajar Alquran saja, namun semua pesan dan amanat beliau masih selalu terngiang di telinga kami para santri. Beberapa pesan beliau yang sangat membekas adalah, jangan makan sambil berdiri kalau tak mau disebut unta, harus "boso" (bicara dengan bahasa halus.red) dengan orangtua dan kepada yang lebih tua, berbaju sesuai aturan islam dan pesan lainnya. Alhamdulillah kami menuruti setiap pesan beliau, karena kami hormat bukan takut. Hal yang dilakukan karena takut pada seseorang biasanya tak berlangsung lama. Pesan yang sederhana tapi mengena. Kata "sederhana", mungkin sudah mulai dilupakan. Saat ini kita lebih sering memenuhi keinginan daripada kebutuhan. Dana untuk keinginan pastilah jauh lebih besar. Seharusnya anak-anak tidak diberikan tablet, hp atau sejenisnya sebelum waktunya. Pendidikan agama dan budi pekertipun yang diutamakan. Prinsip sederhana bisa pula digunakan dalam mencari pekerjaan. Tak perlu merantau ke kota untuk sebuah pekerjaan, cukup carilah kesempatan di daerah sendiri. Saya bahkan sangat salut dengan seorang mahasiswa di daerah Patuk Gunungkidul yang telah mengembangkan wisata Nglanggeran menjadi terkenal. Ia telah secara nyata menciptakan lapangan kerja bagi penduduk di kampungnya. Sehingga pendapatan dan kesejahteraan mereka meningkat. Bila kita bisa menerapkan prinsip sederhana dalam hidup kita mungkin banyak hal negatif bisa dihindarkan. Sehingga harapannya Indonesia lebih baik dan lebih nyaman (duh berat banget sampai negara dibawa hehe). Sekali lagi ini adalah pandangan saya sendiri. Kasus kejahatanpun akan berkurang karena kebutuhan manusia sudah terpenuhi. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu Menang . (Ali Imraan : 200) Semoga kita dan anak kita menjadi pemenang dalam menghadapi kehidupan yang penuh dosa ini. #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#day29#love-ayah_aff_azf#
0 notes
Photo
Kesederhanaan yang kuimpikan Assalamu alaikum semuanya, semoga nikmat sehat masih kita dapatkan hari ini. Amin Kali ini aku mau bahas sedikit tentang kondisi Indonesia saat ini. Tentu saja dari kacamata seorang Kastinani, ibu rumah tangga biasa yang bangga dengan statusnya hehe. Semoga yang aku tulis bermanfaat dan menjadi self reminder buatku. Beberapa dari kita tak jarang mendengar kalimat "anak sekarang ga seperti anak dijamanku " atau "keadaan sekarang beda jauh dari saat aku kecil". Yap, kalimat itu biasanya didengungkan oleh orangtua atau guru. Aku sendiri merasakan banyak perbedaan saat aku kecil dengan sekarang. Perubahan tekhnologi yang begitu pesat adalah salah satu penyebabnya Dulu saat aku kecil, kami takut dan hormat sekali dengan guru. Bicara dengan sopan dan bahasa halus. Menunduk dan menyapa bila bertemu. Tapi sekarang ini banyak anak sekolah yang bicara "ngoko"(jawa kasar) kepada guru. Memanggil guru dengan sebutan "kowe" (kamu:jawa kasar), hal ini berdasarkan cerita seorang guru pada saya. Dulu memakai baju yukensi atau celana pendek dikatakan tak sopan, kini di jalanan sudah banyak orang pameran celana gemes. Budaya asing banyak diserap tanpa disaring dulu. Bukan berarti anak sekarang ga ada yang baik lho, lebih banyak yang baik dan berprestasi. Hanya minoritas saja yang seperti kuceritakan. Sekarang ini kita sudah terbiasa mendengar berita korupsi, bahkan oleh pejabat kelas kakap. Karena korupsi bukan lagi kebiasaan tapi sudah membudaya. Kasus kejahatan seperti pembunuhan, pencurian, fenomena klitih sudah biasa kita dengar. Kasus kehamilan di luar nikah, seks bebas, pencabulan, dan kasus yang lainpun sering kita lihat di berita. Bahkan saya sudah mengalami sendiri, beberapa kali menolong persalinan pada ibu usia 14 tahun, dengan suami yang masih SMP atau bahkan tanpa suami. Kasus seperti itu sudah mulai mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Peningkatan kasus penyakit menular seksual dan HIV AIDS juga sudah terjadi. Saya yakin, angka yang dilaporkan hanya fenomena gunung es. Peningkatan kasus-kasus di atas jadi mengingatkanku pada sosok guru mengaji di kampungku Kantongan Triharjo Sleman sejak kecil. Namanya lek Wardi, beliaulah yang telah mengajari kami tentang kehidupan dan prinsip kesederhanaan. Beliau tak hanya mengajar Alquran saja, namun semua pesan dan amanat beliau masih selalu terngiang di telinga kami para santri. Beberapa pesan beliau yang sangat membekas adalah, jangan makan sambil berdiri kalau tak mau disebut unta, harus "boso" (bicara dengan bahasa halus.red) dengan orangtua dan kepada yang lebih tua, berbaju sesuai aturan islam dan pesan lainnya. Alhamdulillah kami menuruti setiap pesan beliau, karena kami hormat bukan takut. Hal yang dilakukan karena takut pada seseorang biasanya tak berlangsung lama. Pesan yang sederhana tapi mengena. Kata "sederhana", mungkin sudah mulai dilupakan. Saat ini kita lebih sering memenuhi keinginan daripada kebutuhan. Dana untuk keinginan pastilah jauh lebih besar. Seharusnya anak-anak tidak diberikan tablet, hp atau sejenisnya sebelum waktunya. Pendidikan agama dan budi pekertipun yang diutamakan. Prinsip sederhana bisa pula digunakan dalam mencari pekerjaan. Tak perlu merantau ke kota untuk sebuah pekerjaan, cukup carilah kesempatan di daerah sendiri. Saya bahkan sangat salut dengan seorang mahasiswa di daerah Patuk Gunungkidul yang telah mengembangkan wisata Nglanggeran menjadi terkenal. Ia telah secara nyata menciptakan lapangan kerja bagi penduduk di kampungnya. Sehingga pendapatan dan kesejahteraan mereka meningkat. Bila kita bisa menerapkan prinsip sederhana dalam hidup kita mungkin banyak hal negatif bisa dihindarkan. Sehingga harapannya Indonesia lebih baik dan lebih nyaman (duh berat banget sampai negara dibawa hehe). Sekali lagi ini adalah pandangan saya sendiri. Kasus kejahatanpun akan berkurang karena kebutuhan manusia sudah terpenuhi. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertaqwalah kepada ALLAH supaya kamu Menang . (Ali Imraan : 200) Semoga kita dan anak kita menjadi pemenang dalam menghadapi kehidupan yang penuh dosa ini. #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#day29#love-ayah_aff_azf#
0 notes
Photo
Baby blues, apa artinya? Assalamua alaikum, kali ini aku mau bahas tentang baby blues. Ada yang tau apa artinya baby blues atau adakah yang pernah ngalamin. Ya udah, aku bagi info sedikit tentang baby blues ya. Semoga bermanfaat buat kita semua. Baby Blues syndrome atau sering disebut Postpartum Distress Syndrome adalah gangguan psikologis berupa sedih, cemas dan emosi meningkat yang dialami sekitar 50- 80% wanita setelah melahirkan khususnya bayi pertama . Biasanya terjadi pada 2 minggu pertama setelah melahirkan . Namun terlihat lebih berat pada hari 3 dan 4 , apalagi saat ibu dan bayi kembali kerumah dan si ibu mulai merawat bayinya sendiri. Diduga Baby blues syndrome terjadi karena tubuh si ibu sedang mengalami perubahan secara fisik. Hormon-hormon dlm tubuh juga mengalami perubahan-perubahan yang besar ditambah kelelahan saat melahirkan membuat ibu tak tenang. Pada kelahiran anak pertama, aku juga mengalami baby blues syndrome. Meskipun sudah mengetahui teori tentang hal tersebut, aku tetap saja tak bisa menghindarinya. Saat mengalaminya kita bisa saja tidak menyadari, setelah kondisi membaik biasanya baru terasa. Saat itu aku merasa sedih sekali karena tidak bisa melahirkan secara normal dengan tenagaku sendiri. Aku melahirkan secara vakum ekstraksi, yaitu dibantu alat untuk mengeluarkan kepala bayi. Setiap hari menangis tanpa sebab,murung dan tak selera makan. Aku juga merasa kasihan dengan bayiku. Perasaan itu muncul tanpa diduga sebelumnya. Aku kasihan bila tak bisa merawatnya, tak bisa membelikan pakaian dan tak bisa memberikan makanan yang baik. Melihat bayiku menangis rasanya bersalah sekali, menganggap diri ini tak berguna. Padahal bayi menangis adalah hal yang biasa,namun saat hati sedang sensitif, hal itu sangat menyakitkan hati. Saat itu bayiku sudah diberi susu formula sejak lahir, sehingga ia tak mau kususui bila aku menggendongnya. Sungguh hal ini membuatku makin menangis dan tak kuasa menahan air mata yang mengalir deras. Suamiku yang mengetahui hal itu langsung memelukku setiap aku menangis dan bertanya apa yang terjadi. Aku hanya bisa menangis, tak mampu menjawab setiap pertanyaannya. Suamiku yang saat itu belum mengetahui tentang baby blues, hanya mampu mengatakan bahwa ia akan membantu apapun yang dia bisa. Untunglah dukungan suami dan keluarga mampu menguatkanku. Memberiku kepercayaan diri dan semangat dalam mengurus bayiku. Bayi yang sangat kusayangi, justru aku takut bila menyakitinya. Perlahan mulai kukurangi kecemasanku, dan kubuang jauh pikiran jelek tentang bayiku. Sedikit demi sedikit aku mulai menikmati menjadi ibu, merasakan kenyamanan bayiku dan merasakan beruntungnya menjadi seorang ibu. Apalagi saat ASIku mulai deras dan bayiku menyusu dengan lahap, duh bahagianya tak bisa kuungkapkan. Namun ada satu ketakutan yang tak bisa kuhilangkan. Aku takut meninggalkan bayiku sendirian. Jadi selama ia tidurpun aku menungguinya terus. Bila aku ke kamar mandi, harus ada yang menjaganya. Bahkan aku sampai makan, minum di kamar. Sebenarnya alasannya lucu sekali bila kuingat. Aku takut bayiku jatuh bila tak ada yang menjaganya padahal ia belum bisa bergeser. Aku juga takut bila ada hewan yang menyerangnya, atau atap rumah menjatuhinya.Sungguh alasan yang aneh. Memandikan bayi adalah moment yang sangat aku tunggu setiap harinya. Bayiku yang awalnya bau ompol bisa kusulap menjadi wangi, lembut dan segar. Betapa bahagianya melihatnya terawat dengan baik, tak seperti bayanganku sebelumnya yang penuh ketakutan. Ah mungkin hanya seorang ibu yang mampu merasakan perasaan ini. Beberapa hari kemudian aku baru sadar bahwa aku telah mengalami baby blues syndrome. Tentu saja setelah hati dan perasaanku tenang. Aku menceritakan pada suami dan menjelaskan apa itu baby blues. Suamiku sempat kaget karna alasan ketakutanku adalah takut tak mampu membelikan baju buat si kecil. Akhirnya tiap seminggu sekali aku atau suamiku membelikan baju untuk bayiku. Saking banyaknya baju yang kubeli, bahkan ada beberapa baju yang belum sempat dipakai. Baby blues merupakan syndrom yang bisa terjadi pada siapa saja, bahkan dokter, bidan, perawat atau siapapun yang bekerja di kesehatan bisa mengalaminya. Ia tak hanya menghinggapi pada ibu yang menolak bayinya. Bayi yang sangat diharapkan pun bisa menjadi penyebabnya. Bagi pasangan baru yang hendak memiliki bayi, kenali gejala istri yang mulai murung, cemas dan ketakutan mengurus bayi. Dukungan suami dan keluarga sangat diharapkan oleh sang ibu agar ia tak jatuh pada kondisi yang lebih berat. Bayi adalah anugerah Allah SWT, bila kita diberi amanah berarti kita memang mampu merawatnya. #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#day28#love_ayah_aff_azf#
0 notes
Photo
Masa indah di SMP Assalamu alaikum beb, kali ini aku dapet tantangan seru nih dari temen-temen SMPku. Aku ditantang buat nulis kisah nostalgila masa SMP. Hehe...enggak salah ketik kok, emang sampe sekarang juga masih pada gila...xixixi peace.. Karna mau nulis nostalgila, tulisan ini kupersembahkan buat temen SMPku, ga papa ya ntar kalo kusebut merek he... Masa SMP adalah masa dimana aku mencari kembali jati diri, mengumpulkan serpihan harga diri, menumbuhkan kembali kepercayaan diri yang sempat hilang selama di SD (serius amat mak!). Menemukan teman-teman baru yang unik, lucu, polos dan yang lain. Emang ada apa sih di SD?...Boleh baca ini dulu nih https://kastinaniafafa.tumblr.com/post/157461121851/stop-bullying-saya-korbannya-kali-ini-aku. Makasih teman-teman SMPku...hiks...meler... Waktu masih SMP banyak banget kenangan yang indah. Alhamdulillah saat ini ada media yang mempersatukan kami di sebuah grup. Lucu deh kayaknya saat kita ga pernah ketemu lagi setelah lulus eh tiba-tiba ketemu dengan wajah yang baru. Dah sepuluh tahun lebih soalnya, eh jangan ngitungin umur kami ya...hehe. Yang dulunya kurus kecil eh sekarang gede berisi, yang dulu item eh jadi putih, yang dulu manja eh jadi dewasa,yang dulu suka kentut eh sekarang masih sama wkwk. Masih inget sih dulu masanya jodoh-jodohin gitu, sambil malu-malu. Masih pada cinta monyet gitu deh, tapi lucu...Aku masih inget banget wajah mereka dulu. Masih alami...ups...kalo sekarang dah kebanyakan MSG kali... Ini nih yang kuingat tentang mereka, tapi ga semua kutulis ya bisa ribuan karakter kalo semua. Yang jadi target tulisan jangan marah ya prend, jangan minta royalti juga loh... Adik kamelia W G ada abisnya ngomongin bu guru favorit satu ini. Banyak banget kenangan sama dia. Diajakin sembunyi di WC pas upacara, naik angkot bareng, maen bareng, sampe nyuri pepaya di sawah dekat sekolah. Bener-bener ga bakal kulupakan, masa persahabatan yang indah. Adhitya Eka KP Termuda di kelas nih anak, kalo ketawa lebar banget hehe piss. Wajahnya mirip artis Gunawan lho...suer...wkwk. Rismi S Nah kalo ini dulu anaknya ceria banget, ceriwis juga tapi baik. Masih muda juga tapi bongsor badannya. Paling suka sama bola, wah kalo ngomongin bola bisa semalam suntuk dah. Astuti Ni anak suka ngirit buat beli majalah Aneka yess, biar dapet poster. Suka beli kaset juga kayaknya. Eh ayahnya ternyata teman ayahku...yeaaayyyy. Tapi ayah sudah bahagia sekarang. Arum HN Ini nih sering jadi lawan lombaku pas SD, rajin anaknya. Rebutan kakak kelas pula pas SMP, padahal yang direbutin aja ga tau...hehe...emang aneh kami nih. Aris S Panggilane mas tessy, padahal macho lho orangnya...waks..cekikicekiki...sekarang jadi ndut, dah dewasa banget deh. Edy Supiyarto Sering bersaing di kelas ma aku. Dijodohin sama mb Er juga, dulunya kurus kecil mungkin cacingan kali ya. Eh sekarang dah gede, tinggi, gagah pula. Salut deh buat ayah rambu. Anaknya mirip banget sama dia, kurang kreatif bikin cetakan om...haha Ganis Anggoro Wah ini sih pengusaha kuliner, wajahnya oriental men. Kalo ketawa bingung nyari matanya. Kalo pas upacara susah banget disuruh jadi pemimpin kelas. Wah, hebat sekarang dah jadi bos. Hamdhan AK Anaknya anteng, ditaksir berat sama temenku. Tergabung dalam grup Hamdan, Kelik, Anto, Ganis. Meluncurkan album berjudul "yang tak beredar". Eh sekarang dah gagah berjas kuliat di medsos. Keren deh Agus B Mas aguuus....aguuus, kamu dulu kurus kecil lemes gitu kayaknya hahaha. Lucu banget orangnya penghilang stres, suka banyol, kalo ngomong pasti senyum dulu. Wehhh sekarang gede badannya, kayak orang serius, beda banget sama yang dulu. Double wow deh... Tri Haryanto Selalu dijodoh-jodohin sama dia...cuit...cuit, suka dibuatin tugas senirupa...cuit..cuit, pas aku kuliah ketemu dia pas liat kirab...cuiiit. Ngobrol deh...eeeh di belakangnya ada sang istri...cuit...cuit...husss...kalo ini jangan disuitin. Maaf ya mbak, aku bocahmu. Prabowo RI Teman dudukku pas awal masuk (sayangnya dia lupa hufft). Anaknya tinggi suaranya halus kayak cewek, eh tapi pas kelas tiga dah mulai berubah. Sering nyontek aku katanya (aku sih lupa he). Sekarang jadi pengusaha juga, siip deh. Rr. Erna S Anaknya pinter, cantik banyak anak cowok yang suka xixixi...ayo ngacung siapa hayo!. Sekarang juga masih cantik seperti dulu lho (colek mr. Ed). Kabul W Ini dia atlet kita, sering ikut turnamen bulutangkis sejak SMP. Absen atasku, suka nengok aku kalo ujian. Sekarang punya istri kembar (jangan sampe salah ya om). Dwi Efendy Jagoan nih di kelas, bareng rizky juga. Rada jahil nih anak tapi lucu, ndut dan tipe anak sejahtera deh pas SMP. Sekarang sudah dewasa, jago balapan ya pak hehe. Rosnida Teman dudukku pas kelas satu, lucu anaknya rajin juga. Kalo di kelas cepet keringetan nih anak, emmm sekarang kayak apa ya?. Pasti dah dewasa banget diliat dari status fb nya. Wah udah deh, dah beberapa kutulis, mereka adalah bagian sejarah hidupku. Seperti quote ku " Hidup takkan indah tanpa kenangan, kenangan akan indah bila dituliskan". Seneng banget bisa ketemu kalian lagi sekarang. Kalian penghilang stres saat penat, penghibur saat lara. Tetaplah jadi teman SMPku yang dulu. Yang polos, kekanak-kanakan dan unik. Sehebat apapun kalian sekarang, aku tetap anggap kalian teman SMPku yang istimewa. Akhir kata, jangan tersinggung dengan kata-kataku ya. Kalian semua hebat teman, sukses buat kita semua. #Akuemakfighter#akusiap#modalnekat#30DWC#day27#love_ayah_aff_azf#
0 notes