#adat istiadat
Explore tagged Tumblr posts
produsenbajumuslim · 1 year ago
Text
Mengenal Ragam Jenis Pakaian Adat dari Berbagai Penjuru Dunia
Pakaian adat mencerminkan identitas budaya, sejarah, dan tradisi suatu kelompok masyarakat. Setiap negara dan etnis memiliki pakaian adat yang unik dan beragam. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis pakaian adat dari berbagai penjuru dunia.
1. Kimono (Jepang)
Tumblr media
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sangat ikonik. Kimono terbuat dari kain yang panjang dan lebar, dililitkan di sekitar tubuh, dan sering kali diikat dengan obi (ikat pinggang). Kimono digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti pernikahan, festival, dan acara khusus lainnya.
2. Sari (India)
Sari adalah pakaian adat India yang terdiri dari sehelai kain yang panjang dan lebar yang dibalutkan mengelilingi tubuh. Sari datang dalam berbagai warna, pola, dan desain, dan digunakan oleh wanita di seluruh India. Cara mengikat sari bervariasi berdasarkan wilayah dan budaya.
3. Hanbok (Korea)
Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang terdiri dari celana panjang atau rok, atasan, dan jas luar yang disebut jeogori. Hanbok biasanya memiliki warna-warna cerah dan pola-pola yang indah. Meskipun saat ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Hanbok tetap penting dalam acara-acara khusus seperti pernikahan dan festival.
4. Cheongsam (Tiongkok)
Cheongsam adalah pakaian adat Tiongkok yang dikenal dengan potongan ramping dan siluet yang elegan. Pakaian ini sering memiliki warna merah yang melambangkan keberuntungan. Cheongsam sering digunakan pada acara-acara formal dan perayaan Tionghoa.
5. Kilt (Skotlandia)
Kilt adalah pakaian tradisional Skotlandia yang terbuat dari sehelai kain tartan yang dililitkan dan diikat di pinggang. Kilt sering digunakan dalam pertunjukan tari atau pada acara-acara khusus seperti pernikahan. Setiap keluarga Skotlandia memiliki pola tartan yang berbeda-beda.
6. Lederhosen (Jerman)
Tumblr media
Lederhosen adalah pakaian tradisional Jerman yang terbuat dari kulit dan sering dikenakan oleh pria. Pakaian ini terdiri dari celana pendek yang panjangnya mencapai lutut, berwarna cokelat, dan sering kali dipadukan dengan kaus kaki khusus dan topi bundar yang disebut Tyrolean hat.
7. Baju Melayu (Malaysia dan Indonesia)
Baju Melayu adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria di Malaysia, Indonesia, dan sebagian Brunei. Baju Melayu terdiri dari atasan longgar yang disebut baju, serta celana yang berbeda panjangnya, mulai dari celana pendek hingga panjang. Baju Melayu sering digunakan dalam acara-acara resmi dan pernikahan.
8. Tracht (Austria)
Tracht adalah pakaian adat Austria yang khas. Wanita mengenakan dirndl, pakaian dengan blus putih, rok, dan jaket pendek, sementara pria mengenakan lederhosen. Tracht masih sering dikenakan dalam acara-acara tradisional dan festival di Austria.
9. Kaftan (Timur Tengah dan Asia Tengah)
Kaftan adalah pakaian longgar dengan lengan lebar yang sering dikenakan di Timur Tengah dan Asia Tengah. Kaftan datang dalam berbagai gaya dan desain, dan sering kali dihiasi dengan bordir dan hiasan. Kaftan digunakan oleh pria dan wanita dalam berbagai acara sosial dan religius.
10. Dashiki (Afrika Barat)
Dashiki adalah pakaian adat yang berasal dari Afrika Barat, dengan atasan longgar yang sering kali memiliki pola dan desain yang cerah dan mencolok. Dashiki adalah pakaian tradisional yang sering digunakan dalam perayaan budaya dan acara sosial di Afrika Barat dan di seluruh dunia.
Setiap jenis pakaian adat memiliki nilai sejarah, budaya, dan estetika yang unik. Mereka mencerminkan kekayaan dan keragaman dunia kita. Merayakan pakaian adat adalah cara yang indah untuk menghormati dan memahami budaya dan tradisi kelompok masyarakat yang berbeda di seluruh dunia.
0 notes
gramabiru · 2 months ago
Text
Terikat
bukan gerhana yang memikat, tapi ini tentang kehidupan yang seharusnya terikat.
Terikat oleh Tuhan dan manusia,
Terikat oleh aturan dan adat istiadat,
Terikat oleh norma dan peradilan,
manusia akan lahir kembali dan menerima takdir, bukan begitu seterusnya?
...
10 notes · View notes
85kilometer · 8 months ago
Text
Menjadi Kesayangan Si Tua
Hilangkan semua harapan dan impian. Anggap semua baik-baik saja, memang benar kata mereka sebaiknya begitu dan jangan lakukan itu. Hindari segala pantangan, tetap pada jalur kebenaran. Tidak ada yang salah, kan semua untuk kebaikanmu juga. Sampai-sampai lupa artinya belajar dan mencoba. Dikendalikan atas penyalahgunaan kuasa dalam tatanan adat istiadat. Taat kepada yang lebih tua, dengar kata mereka.
Tidak terasa ada yang salah, pikirmu membenarkan. Seperti boneka aksi yang dikendalikan sesuka hati saat kita kecil. Menyenangkan, seperti itulah orang dewasa tanpa pendewasaan. Ketika mereka memintamu memilih sepatu, jawabnya jangan yang itu. Ketika mereka memintamu memilih tas, katanya tidak pantas. Ketika memilih pekerjaan, tukasnya jangan asal-asalan. Ketika memilih pasangan, tuturnya lebih baik tinggalkan. Segala keputusan di bawah kendali si tua. Hingga berujung pada tindakan tanpa sepengetahuan. Mengerti tanpa dikenali. Mengenali tanpa dimengerti.
Ketika kamu sudah tak apa dengan semua kebiasaan di atas, kan kuucapkan,
“Selamat, kamu telah menjadi kesayangan.”
3 notes · View notes
rachmachaela · 11 months ago
Text
Rangkuman MuslimAfiyah Academy: Mempelajari Hak Suami dan Istri Angkatan Ketiga (Pekan Pertama) oleh Ustadz Raehanul Bahraen Hafidzahullah
MuslimAfiyah Academy: Rumah Tangga Pondasi Utama Kaum Muslimin (HSI Kesatu)
Pernikahan ini merupakan pondasi dari sebuah masyarakat. Apabila rumah tangga baik, maka masyarakat akan baik. Begitu pula sebaliknya. Prestasi tertinggi iblis adalah memisahkan pasangan yang sudah menikah.
Laki-laki dilebihkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena laki-laki diberikan kelebihan dari perempuan dari segi sifat kepemimpinan dan memberi nafkah kepada istrinya. Laki-laki bisa tegas dalam memutuskan, memiliki sifat sabar, dan sifat mengalah sehingga dapat membimbing istrinya agar memiliki sifat yang taat, menjaga kehormatan selama suami tidak ada, dan menjaga harta suaminya
Islam menjadikan pasangan suami dan istri hak-hak yang dapat menjamin kesetaraan dan kelanggengan dari perkumpulan pernikahan ini.
Memotivasi pasangan suami dan istri untuk menunaikan hak dan kewajiban masing-masing
Islam mendahulukan melakukan kewajiban sebelum menuntut hak. Islam juga mengajarkan untuk melupakan kesalahan pasangan kita. Masing-masing dari aib pasangan satu sama lain dijaga dan pasti akan terungkap saat menikah nanti. Apabila salah satu pihak merasa bahwa pasangannya memiliki kekurangan dan kekecewaan, begitu juga sebaliknya.
MuslimAfiyah Academy: Misi Iblis Menceraikan Suami Istri (HSI Kedua)
Singgasana iblis ada di atas air dan memerintahkan semua iblis untuk memisahkan pasangan yang sudah menikah. Ada iblis yang melaporkan bahwa telah melakukan kehancuran dunia, manusia terjatuh pada riba, terjadi banyak peperangan, dan hal-hal kehancuran lainnya. Namun, apa yang sudah dilakukan tersebut tidak ada artinya kecuali iblis telah berhasil memisahkan pasangan suami dan istri (menceraikan).
Sebab mengapa menghancurkan rumah tangga menjadi prestasi iblis yang paling tinggi karena dengan menghancurkan rumah tangga dapat menghancurkan masyarakat. Alasan kedua, yaitu dapat menghancurkan anak-anak yang ada di rumah tangga tersebut.
Yang paling bertanggung jawab dari rumah tangga itu dari laki-laki, sehingga hal-hal yang terjadi di rumah tangga itu mayoritas dititikberatkan di laki-laki.
Yang terjadi pada istri dan anak, seperti halnya istri yang nusyuz, anak-anak yang tidak taat, itu dapat disebabkan dari maksiat yang dilakukan oleh suami. Setiap suami melakukan maksiat, dampaknya dapat terlihat dari perilaku istri dan anak.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Merupakan Kewajiban Suami (HSI Ketiga)
Setelah menikah, maka akan menimbulkan ketenangan, karena itu adalah tujuan menikah, yaitu mendapatkan mawaddah & warrahmah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mensyariatkan agar terjaganya mawaddah & warrahmah. Bagi istri memiliki hak sebagaimana suami, yang dilaksanakan sesuai dengan ‘urf. Penulis kitab menuliskan terlebih dahulu terkait hak-hak wanita terlebih dahulu, yang menjadi kewajiban suami. “Sebaik-baik kalian yang paling baik kepada istrinya,”. Mengapa kebaikan kepada istri menjadi patokan? Karena seseorang baru bisa menunjukkan kebaikan kepada orang yang menjadi bahwa Hannah. Sedangkan di rumah tangga, istri memiliki posisi di bawah suami. Seseorang bisa melampiaskan akhlak buruk kepada ‘bawahannya’. Alasan kedua, yaitu di rumah adalah tempat tertutup dan tidak ada yang melihat. Sehingga dapat dilihat bahwa akhlak seorang laki-laki yang sesungguhnya adalah bagaimana laki-laki tersebut bersikap kepada istrinya.
Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sehingga perlunya kesabaran dan ketabahan suami menghadapi istrinya
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Mempergauli Istri Dengan Cara Ma’ruf (HSI Keempat)
Yang paling utama yang menjadi hak istri yaitu dipergauli dengan ma’ruf. Apabila ada pertanyaan, misalnya terkait dengan menyediakan pembantu untuk istri, apakah istri harus mengepel rumah, maka hal ini tergantung ‘urf atau kebiasaan/adat istiadat di lingkungan istri yang dulu. Misalnya di tempat tinggal tersebut ‘urf atau kebiasaannya adalah disediakan pembantu, maka suami sebaiknya menyediakan. Itulah cara bermuamalah yang baik dari suami kepada istri.
Memberi makan istri sesuai dengan apa yang dia makan dan membelikan istri pakaian sesuai dengan pakaian yang biasa dipakai. Makanan yang dimakan oleh istri juga sama dengan suami, atau tidak timpang terlalu jauh.
Suami mendidik istri untuk menghindari nusyuz istri. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah menjelaskan, yaitu dengan diberi nasehat terlebih dahulu, tanpa mencela dan mengolok-olok, dan dijelaskan baik-baik. Diniatkan dengan baik. Apabila istri mentaati, maka disyukuri. Apabila tidak ditaati oleh istri, maka suami tidak tidur dengan istri. Yang pertama, yaitu dengan tidur dipunggungi atau dibelakangi, lalu yang kedua pindah ke kasur yang lain. Karena, di kasur adalah wilayah ‘kekuasaan’ istri dan tempat bercerita dan paling privat antara istri dan suami. Ketika suami menjauhi istri, maka istri seharusnya sadar bahwa dijauhi oleh suami. Langkah yang ketiga, yaitu memukul istri sebagai bentuk mengingatkan, dan tidak boleh di wajah dan dengan pukulan yang tidak membekas. Ini merupakan langkah terakhir. Apabila istri mentaati, maka suami jangan mencari kesalahan-kesalahan lagi.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Bermain-main Dengan Istri (HSI Kelima)
Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menganggap bahwa senda gurau ini bersifat bathil, namun apabila bermain-main dengan keluarga atau istri adalah pengecualian dan justru diharuskan. Segala sesuatu yang dapat melalaikan anak adam sifatnya bathil, kecuali bermain anak panah, berkuda, dan bermain-main dengan anak dan istri.
Bermu’amalah dengan istri sesuai dengan yang ‘urf, yaitu dengan kebiasaan istri dan masyarakat.
Seorang suami itu berwibawa di luar rumah, namun akrab dan ramah di dalam rumah. Zaid bin Sabit apabila duduk dengan kaumnya, disegani. Namun apabila di rumah berubah menjadi kocak dan bercanda dengan anak dan istrinya. Seorang suami ini bagaikan singa di luar rumah, sedangkan kucing di dalam rumah. Hal ini tidak boleh terbalik. Contoh yang dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam yaitu bermain saling berkejaran-kejaran dengan Aisyah Radhiallahu ‘Anhu dan bermain gayung saat mandi bersama.
3 notes · View notes
zmftr · 2 years ago
Text
Tumblr media
Film karya Garin Nugroho yang pertama kali aku tonton adalah Opera Jawa. Respon setelah menonton adalah "film apa ini ???" Mulai dari cerita, artistiknya, tanda yang muncul dalam film sama sekali nggak bisa pahami. Hanya saja anehnya aku suka film Opera Jawa ini, yang menurutku menarik adalah, akting yang disajikan tidak biasa. Ini seperti membawa pertunjukan teater ke dalam film. Waktu itu nontonnya bareng di kelas karena dosen memang sengaja memutar film tersebut untuk bahan diskusi, dan hampir satu kelas menunjukan ekspresi yang sama, seperti aku bereaksi.
Mulai awal hingga akhir film di putar, satu hal yang bisa ditangkap adalah ini cerita mahabarata. Hanya tahu judul tidak dengan isi ceritanya karena kurangnya literasi yang berkaitan dengan cerita dalam film tersebut.
Sebenarnya cerita menarik, penyajiannya juga berbeda dari film kebanyakn. Banyak scene yang memvisualkan budaya jawa, entah itu adat istiadat, maupun properti yang digunakan.
8 notes · View notes
cheniaik · 1 year ago
Text
Selama delapan hari kemarin, saya ke NTT. 4 hari pertama saya habiskan di Sumba Barat dan Tengah karena ada pekerjaan kantor. Saya gak banyak mengeksplor tempat wisata karena ya saya cuma bekerja. Paling-paling saya hanya berkunjung ke desa-desa untuk melihat progress dari proyek tertentu. Tapi saya senang malah saya bisa tahu budaya teman-teman di Sumba. Saya baru tahu kalau ternyata laki-laki di Sumba setiap mau ke luar rumah pasti selalu bawa parang karena perang antar desa bisa saja terjadi kapanpun dimanapun. Saya juga baru tahu kalau adat istiadat di Sumba seperti upacara pernikahan dan kematian sangat dibenci oleh anak-anak muda karena menghabiskan banyak uang makanya orang-orang di Sumba pasti banyak sekali hutangnya untuk merayakan upacara-upacara tersebut.
Saya juga jadi tahu kalau masih ada pengkastaan di Sumba yang bahkan bisa membuat Hamba Sahaya mati hidup-hidup. Dan, bagaimana jenis bebatuan yang mereka pakai untuk memakamkan orang yang sudah meninggal serta panjangnya tanduk kerbau yang mereka pamerkan di depan rumah menggambarkan kelas-kelas sosial mereka. Saya sempat mengunjungi Pantai Roa yang wow airnya jernih sekali dan sepi pengunjung. Saya diberikan Kain Tenun Sumba oleh rekan mitra di sana yang kalau saya beli sendiri harganya bisa mencapai lima ratus ribu lebih! Dan di hari terakhir, saya diajak mengunjungi Prai Ijing, sebuah desa adat yang unik sekali bentuk rumahnya. Keesokan paginya, saya diantar ke bandara dan disuguhi matahari terbit di sepanjang jalan. Dulu saya pernah ke Sumba Timur, dan menurut saya, Sumba Barat tidak kalah cantiknya.
Bos saya memutuskan untuk lanjut meliburkan diri ke Bali sementara saya pergi sendirian ke Labuan Bajo. Iya, ini adalah pengalaman pertama saya untuk melakukan solo trip karena kapan lagi? Degdegan pasti, banyak sekali kemungkinan yang saya pikirkan di kepala tapi karena saya pikir saya senang sekali SKSD dengan orang baru jadi saya mantapkan diri kalau solo trip ini akan baik-baik saja dan menyenangkan untuk dilakukan. Saya sudah membuat beberapa rencana untuk dilakukan seperti menyewa motor, booking hotel, dan menuliskan tempat apa saja yang ingin saya datangi sendirian. Saya juga membawa pisau lipat punya Bapak untuk berjaga-jaga.
Setelah meninggalkan Sumba dan transit di Kupang, pesawat saya ke Labuan Bajo didelay karena kendala cuaca. Saya pikir, wow, harus berapa lama saya menunggu? Akhirnya saya memutuskan untuk merokok saja di kafe yang ada smoking roomnya. Sembari mengecas handphone, saya tegur sapa dengan 3 orang om-om yang nampaknya sedang menunggu juga. Kami mengobrol panjang dan ternyata mereka semua menunggu pesawat yang sama dengan saya. Om-om ini asli Ruteng, mereka sering bepergian karena pekerjaan. Mereka baik sekali, waktu mereka tahu saya ke Bajo sendirian, mereka memberikan nomor mereka kalau-kalau terjadi apa-apa dengan saya selama di Bajo. Kata mereka “teman kami banyak sekali di Bajo dan di Waerebo. Kalau ada apa-apa, hubungi kami ya. Teman kami pasti bantu nona” super terharu. Tapi kata om-om itu, orang timur semua baik. Kami berpisah ketika pesawat saya transit di Bajawa dan mereka turun sementara saya melanjutkan perjalanan ke Bajo.
Sampailah saya di Bajo dan saya segera menghubungi orang dari penyewaan motor karena ia akan mengantar motornya ke bandara. Setelah bertemu dan mengecek kendaraan motor yang agak bobrok (wkwkwkwk) akhirnya saya mengendarai motor itu sendirian menuju hostel. Tau apa yang bikin saya amazed? Selama di Bajo, di sepanjang perjalanan, pemandangan yang saya lihat hanya laut. Kanan kiri laut, dan lautnya indah betul bukan kayak laut ancol yang warnanya sudah kelihatan gelap. Setelah terkesima dengan pemandangan laut di sepanjang jalan, akhirnya sampailah saya ke hostel yang punya rooftop langsung menghadap laut! Hostelnya pun bersih, saya tidur di dormitory yang berisi 6 orang. Setelah merapikan barang, saya langsung saja naik ke rooftop untuk melihat pemandangan laut tadi yang tentu saja akan sulit saya temui kalau di Jakarta. Saya pesan makanan karena saya belum makan dari pagi sambil bengang bengong melihat dan mendengarkan suara kapal laut di kejauhan.
Setelah kenyang, karena sudah jam 5 sore, saya memutuskan untuk pergi ke Bukit Sylvia. Kata seorang teman, Bukit Sylvia adalah spot paling baik untuk melihat sunset di Bajo. Jaraknya hanya 10 menit dengan motor dari hostel saya. Pergilah saya sendirian, jalanannya menanjak, saya kuatir motor saya gak kuat tapi untungnya gak terjadi apa-apa. Setelah sampai, ternyata saya harus menaiki bukit yang lumayan tinggi. Dengan modal ngos-ngosan sampailah saya pada puncak bukit dan saya bisa melihat Bajo sangat kecil dari atas sana. Saya ambil gambar sebentar, duduk, dan minta tolong siapapun yang ada di sana untuk mengambil gambar saya dengan latar matahari terbenam yang sangat cantik itu. Setelah itu saya berkenalan dengan Yasmine dari Eropa, dia juga sendirian, dan sudah beberapa bulan di Indonesia untuk berjalan-jalan. Saya juga berkenalan dengan dua remaja Bernama Randy dan Dyno. Mereka orang asli Bajo dan sedang ke Bukit Sylvia untuk nongkrong saja. Lama mengobrol, ternyata mereka asik sekali sampai kami semua mengobrol hingga matahari terbenam. Gelap. Dan kami turun ditemani lampu senter dari handphone. Kata mereka, “kakak kenapa baik dan berani sekali kok mau mengobrol sama kita?” saya jawab aja, “feeling aku bagus kalau liat orang, dan kayanya kalian orang baik. Ya semoga sih” lalu kita tertawa.
Malam itu saya, Randy, Dyno, dan Yasmine makan malam bersama di rumah makan yang murah hahahahaha. Kami mengobrol sampai jam 10 lalu Yasmine nebeng saya pulang karena ternyata ia tinggal di hostel yang sama dengan saya. Saya tidur nyenyak sekali malam itu karena lelah dan berharap semoga hari esok akan lebih seru.
Keesokan harinya, saya dijemput oleh supir karena saya daftar private trip ke Waerebo. Tadinya saya mau open trip saja, tapi karena kuotanya tidak memenuhi yasudah akhirnya saya tambah biaya sedikit untuk private trip. Saya kira saya hanya bersama drivernya saja untuk sampai ke Waerebo, tapi ternyata saya ditemani anak magang mereka, perempuan, namanya Atik (yang kemudian saya panggil bocil) karena ia bawel dan bocil sekali wkwkwkwk. Drivernya bilang, saya akan ditemani oleh Atik selama di Waerebo nanti karena ia sudah sering menemani turis berwisata. Saya pikir, oh amaan, saya punya teman perempuan untuk menanjak. Perjalanan saya ke Desa Denge (tempat singgah terakhir ke Waerebo) memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Mengobrollah kami bertiga di dalam mobil. Di tengah jalan, Atik sempat mabuk darat dan muntah 3x. lalu, kami bertemu dengan mobil lain dari agen trip yang sama. Kata drivernya, “oh itu kan rombongan dari kita juga, setau saya ada 6 turis di situ. Nanti kakak nanjaknya bareng mereka saja biar bisa ramean gimana? Mereka juga sewa guide local soalnya” saya pikir, ya boleh saja. Kan seru juga punya teman bule baru. Eh waktu mobil kita sama-sama berhenti untuk makan siang, ternyata yang di dalam mobil itu bukan turis. Ya betul ada 6 orang, tapi ternyata orang Indonesia. Di situ ada 6 laki-laki dari Bali. Setelah berkenalan, mereka ternyata memang lagi liburan saja, satu geng dari kampus, dan ternyata umurnya gak beda jauh sama saya. Ngobrol-ngobrol, dan mereka gak apa-apa kalau saya gabung sama mereka untuk ke Waerebo nanti.
Jadilah kita nanjak bareng, walau pas di tengah-tengah saya akhirnya nanjak duluan sama Atik karena ada salah satu dari mereka yang baru pertama kali hiking dan sepertinya sangat kelelahan. Akhirnya kita ketemu rombongan dari Jakarta yang dipimpin sama Om Hans dan barenglah kita sampai ke Waerebo. Waktu sudah sampai, saya harus menunggu 6 orang dari Bali itu untuk bisa melakukan upacara adat. Selama menunggu, saya gak habis-habis bilang alhamdulillah karena akhirnya saya bisa ke Waerebo karena Waerebo adalah wishlist saya dari dulu banget. Gak ada kata lain selain WOW untuk menggambarkan betapa bagusnya Waerebo.
Setelah 6 orang itu datang, kami melakukan upacara penyambutan yang dipimpin oleh kepala desa, lalu kami diberikan welcome drink, dan kami diantar ke salah satu rumah adat untuk bersih-bersih dan menaruh barang sebelum makan malam. Iya, tamu-tamu di sana tidur di tempat yang sama karena mereka hanya menyediakan 2 rumah adat untuk diinapi tamu. Setelah bersih-bersih, kami disuguhi makan malam dengan lauk yang sederhana tapi sungguhhhhh nikmat karena kami lapar dan lelah kali ya hahahahaha. Setelah makan, saya dan 6 orang itu kembali ke rumah adat, lalu saya merokok ditemani beberapa orang dari mereka untuk ngobrol-ngobrol saja. 2 orang dari mereka mewawancarai warlok Waerebo untuk menanyakan banyak hal sementara saya dan sisanya malah ngobrol-ngobrol gak jelas sampai jam 10 malam. Setelah itu, kita ke luar rumah untuk melihat bintang yang banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak sekali. Jujur. Bagus. Banget. Bintangnya benar-benar melimpah kayak saya lagi ada di planetarium. Lalu kita tidur karena besok pagi kita akan trekking lagi.
Paginya kami sarapan, foto-foto sebentar di spot mainstream, lalu trekking untuk turun ke bawah. Gak seperti waktu nanjak, turun dari Waerebo menghabiskan waktu satu jam saja karena ya memang full turunan. Di sepanjang jalan kami cuma ngobrol-ngobrol aja sambil lihat pemandangan. Sesampainya di Bajo, kita langsung ke hotel masing-masing dan istirahat. Saya beruntung banget ketemu 6 cowo ini karena ternyata kita sefrekuensi huahahaha rasanya saya kayak lagi pergi sama geng saya aja gitu. Dan karena ternyata kita udah cukup ikrib, akhirnya saya gabung mereka juga untuk island hopping sama mereka keesokan harinya.
Esoknya kita dijemput jam 5 pagi untuk ke Pelabuhan. Masih gelap banget dan kayanya kita rombongan pertama yang berangkat hari itu yang pakai slow boat. Destinasi pertama Pulau Padar yang menghabiskan waktu 3 jam dari Pelabuhan bajo. Sesampainya di sana kita naik 800 anak tangga untuk bisa foto-foto lagi di tempat menstrim. Terus kita ke Pink Beach selama 45 menit buat foto-foto lagi dan snorkling. Akhirnya berenang lagi di laut tanpa pelampung setelah sekian lama! Pantainya bersih, pas banget hari itu lagi sepi pengunjung, dan airnya juga jernih. Setelah puas snorkling, kita ke Pulau Komodo buat lihat Komodo tapi kita cuma bisa liat dari jauh aja. Gapapa, yang penting udah pernah wkwkwkwkwk. Kita selesai jam 3 sore dan langsung lanjut ke Pelabuhan bajo. Kita sampai di Bajo jam 7 malam dan oleng banget karena kapalnya mereng mereng menerjang ombak udah macem lagi naik wahana di Dufan.
Setelah pulang, kita bersih-bersih sebentar habis itu kita farewell di hotel 6 orang bli bli itu. Saya ajak juga Randy dan Dyno. Di situ kita ngobrol banyaaak sampai jam 2 pagi dan akhirnya saya diantar Randy dan Dyno ke hotel. Besok paginya, saya dijemput dan diantar Randy ke bandara. Dan saya sekarang sudah sampai lagi di Jakarta. Kemarin pagi saya bangun pagi langsung lihat laut, hari ini saya bangun pagi langsung lihat laptop hwehehe sungguh saya masih belum bisa move on dari perjalanan panjang kemarin.
Saya senang sekali karena di pengalaman pertama solo trip ini saya bisa dipertemukan sama orang-orang baik. Saya bisa berkenalan sama banyak orang, dan jadi punya teman baru yang bisa saya temui kalau saya ke Bali, Bajo, dan Ruteng. Sepertinya jiwa ekstrovert saya disuapi sampai kenyang saat solo trip kemarin. HAHAHAHAHAHA. Tuhan baik banget sama saya.
Dan, saya jadi merasa kalau saya cinta banget sama diri saya. Dulu mas mantan pernah bilang, tolong bedain Self Love sama Egois karena menurutnya 2 hal itu di diri saya batasnya sangat tipis. Setelah trip ini saya jadi sadar, ya emang siapa lagi yang bisa saya andalkan selain diri saya sendiri? Yang saya lakukan selama solo trip ini ya cuma percaya aja ke diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri. Dan, saya ternyata bahagia loh hanya dengan diri saya. Mungkin, saya mulai bisa ikhlas tentang sakit hati saya belakangan. Saya sudah bisa berdoa semoga mas mantan bisa bahagia dengan apapun yang dipilihnya karena saya juga akan begitu mulai saat ini hehehe.
Aduh tulisan saya panjang betul. Kalau gitu, mari kita sudahi saja. Cheers to many more solo trip ahead! Saya pastikan saya akan solo trip lagi ke tempat-tempat yang ingin saya kunjungi!
4 notes · View notes
fajarntt · 3 days ago
Text
0 notes
fefefufu · 7 days ago
Text
Pendidikan Seni: Jalan untuk Membangun Karakter Bangsa
Tumblr media
Pendahuluan
Pendidikan seni sering kali dipandang sebagai bagian pelengkap dalam sistem pendidikan formal. Namun, pada kenyataannya, pendidikan seni memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa dan memperkaya kepribadian setiap individu. Seni bukan hanya tentang mengajarkan teknik menggambar, menari, bernyanyi, atau bermain alat musik, tetapi juga tentang mengembangkan rasa estetika, kreativitas, dan kecerdasan emosional. Melalui seni, seseorang diajarkan untuk lebih peka terhadap lingkungan, lebih terbuka dalam menghargai perbedaan, serta lebih mampu mengekspresikan perasaan dan ide-ide secara efektif.
Dalam konteks Indonesia, di mana kebudayaan dan keberagaman menjadi elemen utama dalam kehidupan sosial, pendidikan seni dapat memainkan peran yang sangat besar dalam memperkuat jati diri bangsa, mempererat hubungan antarkelompok masyarakat, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kedamaian. Pendidikan seni memiliki potensi besar untuk membangun bangsa ini, tidak hanya dalam aspek intelektual, tetapi juga dalam pembentukan karakter moral dan sosial yang kokoh.
Pentingnya Pendidikan Seni dalam Masyarakat Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, dan adat istiadat. Setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk seni tradisional yang unik, mulai dari musik gamelan di Jawa, tari Saman di Aceh, hingga ukiran kayu di Bali. Keberagaman ini mencerminkan identitas bangsa Indonesia yang terbentuk dari berbagai suku dan budaya. Oleh karena itu, pendidikan seni menjadi sangat relevan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal yang penting untuk diwariskan kepada generasi muda.
Selain itu, seni dapat membantu individu dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, seperti stres, kecemasan, atau ketidakpastian. Seni memberikan ruang bagi individu untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang konstruktif. Dalam konteks pendidikan, seni memberikan platform untuk kreativitas yang bisa menjadi media untuk menyampaikan kritik sosial, mengungkapkan perasaan, atau sekadar menyalurkan hobi dan minat.
Pendidikan seni juga berperan dalam memperkuat nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Melalui pengajaran tentang seni tradisional, anak-anak diajarkan untuk memahami dan menghargai warisan budaya mereka, sehingga mereka dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan yang telah ada sejak lama. Dengan demikian, seni bukan hanya berfungsi untuk mengembangkan kemampuan teknis dan estetika, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Manfaat Pendidikan Seni untuk Pengembangan Karakter
Pendidikan seni tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian individu. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pendidikan seni:
Mengembangkan Kreativitas
Salah satu manfaat utama dari pendidikan seni adalah mengembangkan kreativitas siswa. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan, mencari solusi baru terhadap masalah, dan mengekspresikan ide dengan cara yang inovatif. Dalam pendidikan seni, siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide mereka melalui berbagai bentuk seni, seperti menggambar, melukis, menulis, atau membuat karya musik. Proses kreatif ini mengajarkan mereka untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.
Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Pendidikan seni juga sangat efektif dalam mengembangkan kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri serta berempati terhadap perasaan orang lain. Seni memungkinkan individu untuk mengekspresikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, seperti kesedihan, kebahagiaan, atau kecemasan. Melalui seni, siswa belajar mengenali perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta belajar cara menghadapinya dengan cara yang sehat. Hal ini sangat penting dalam pembentukan karakter yang matang dan tangguh.
Meningkatkan Kerja Sama dan Kolaborasi
Banyak kegiatan seni yang melibatkan kerja sama tim, seperti pementasan drama, paduan suara, atau orkestrasi musik. Dalam proses ini, siswa belajar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, saling mendukung, dan menghargai kontribusi setiap individu dalam tim. Kolaborasi semacam ini mengajarkan pentingnya komunikasi yang baik, kesabaran, dan kemampuan untuk menerima perbedaan pendapat. Keterampilan ini sangat berguna dalam kehidupan sosial dan profesional mereka di masa depan.
Mengajarkan Disiplin dan Ketekunan
Pendidikan seni juga mengajarkan siswa untuk bekerja dengan disiplin dan ketekunan. Dalam seni, baik itu musik, tari, teater, atau seni rupa, setiap karya membutuhkan latihan dan upaya yang berulang-ulang untuk mencapai hasil yang maksimal. Melalui proses ini, siswa belajar untuk tidak cepat puas, terus berusaha memperbaiki diri, dan menghargai proses daripada hanya berfokus pada hasil akhir. Disiplin dan ketekunan ini menjadi karakter yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Melalui seni, individu dapat belajar untuk mengkomunikasikan ide, perasaan, dan pesan mereka dengan cara yang efektif. Dalam seni pertunjukan, seperti teater dan tari, komunikasi non-verbal sering kali menjadi bagian yang sangat penting. Seni memberi ruang bagi individu untuk berbicara dengan bahasa yang lebih universal dan dapat diterima oleh berbagai kalangan. Kemampuan ini sangat penting, karena komunikasi yang efektif adalah kunci dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan sukses dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Seni dan Identitas Bangsa
Seni memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk identitas suatu bangsa. Indonesia, dengan keberagaman budaya dan suku yang dimilikinya, dapat memanfaatkan pendidikan seni untuk memperkenalkan dan memperkuat identitas kebangsaan. Melalui seni, anak-anak dapat lebih mengenal dan memahami budaya mereka, mulai dari musik tradisional, tari, teater, hingga kerajinan tangan. Pendidikan seni dapat menjadi alat untuk memperkenalkan keberagaman Indonesia kepada generasi muda, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya lokal.
Selain itu, seni juga dapat menjadi alat untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai sosial yang penting. Banyak karya seni yang memiliki pesan yang dalam, seperti karya seni yang berbicara tentang perjuangan, keadilan, perdamaian, dan hak asasi manusia. Melalui pendidikan seni, siswa dapat belajar untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, yang pada gilirannya akan membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab dalam kehidupan sosial.
Tantangan dalam Pendidikan Seni di Indonesia
Meskipun pendidikan seni memiliki banyak manfaat, namun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi di Indonesia. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya perhatian dan dukungan terhadap pendidikan seni di sekolah-sekolah. Pendidikan seni sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang penting dibandingkan dengan mata pelajaran lain, seperti matematika, bahasa, dan sains. Hal ini dapat menyebabkan anggaran yang dialokasikan untuk pengajaran seni menjadi terbatas, serta fasilitas dan sarana pendukung yang tidak memadai.
Selain itu, banyak guru seni yang belum memiliki pelatihan yang memadai dalam bidang ini, sehingga kualitas pengajaran seni di banyak sekolah masih rendah. Untuk itu, diperlukan lebih banyak pelatihan bagi guru seni, serta peningkatan fasilitas dan sumber daya untuk mendukung pendidikan seni yang berkualitas.
Solusi untuk Meningkatkan Pendidikan Seni
Untuk memastikan pendidikan seni dapat berkembang dengan baik di Indonesia, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:
Meningkatkan Perhatian terhadap Pendidikan Seni Pemerintah dan lembaga pendidikan harus memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan seni dengan memasukkan seni dalam kurikulum yang lebih terpadu dan memastikan bahwa pendidikan seni mendapatkan porsi yang cukup dalam anggaran pendidikan.
Pelatihan dan Pengembangan Guru Seni Pendidikan seni yang berkualitas sangat bergantung pada kualitas guru seni. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi guru seni harus menjadi prioritas agar mereka dapat mengajarkan seni dengan cara yang kreatif dan efektif.
Mengembangkan Fasilitas dan Infrastruktur Pendidikan Seni Sekolah-sekolah harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mendukung pengajaran seni, seperti ruang seni yang luas, alat musik, peralatan lukis, dan ruang pertunjukan.
Kesimpulan
Pendidikan seni memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter bangsa dan memperkaya kehidupan sosial dan budaya Indonesia. Melalui seni, individu dapat mengembangkan kreativitas, meningkatkan kecerdasan emosional, dan belajar bekerja sama. Pendidikan seni juga memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia yang sangat penting untuk menjaga keberagaman dan memperkuat identitas bangsa. Dengan perhatian dan dukungan yang lebih besar, pendidikan seni di Indonesia dapat menjadi salah satu jalan untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik dan lebih maju.
0 notes
celseaa · 7 days ago
Text
Danau Toba: Keajaiban Alam Indonesia yang Memesona, Menyimpan Sejarah Geologi, Kearifan Budaya Batak, dan Potensi Wisata Berkelanjutan Sebagai Destinasi Global di Masa Depan
Tumblr media
Danau Toba: Keindahan Alam yang Menyimpan Sejarah dan Kearifan Budaya yang Mendalam
Danau Toba, sebuah mahakarya alam yang terletak di jantung Sumatera Utara, tidak hanya memukau dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan kisah panjang tentang sejarah geologi, kebudayaan, dan spiritualitas yang mendalam. Sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba bukan hanya menjadi simbol kebesaran alam Indonesia, tetapi juga sebuah kekayaan budaya yang melibatkan masyarakat Batak dengan segala tradisi dan kearifan lokalnya. Keindahan alamnya yang mempesona, serta daya tarik sejarah yang terkandung di dalamnya, menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang tak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga pengalaman spiritual dan intelektual yang menggugah.
1. Keajaiban Geologi: Jejak Vulkanik yang Menakjubkan
Danau Toba memiliki asal-usul yang luar biasa dalam konteks geologi. Terbentuk lebih dari 74.000 tahun yang lalu oleh letusan supervolcano yang sangat dahsyat, Danau Toba adalah saksi bisu dari salah satu peristiwa vulkanik terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Bumi. Letusan tersebut diperkirakan telah melepaskan material vulkanik yang cukup besar untuk mempengaruhi iklim global pada masa itu, menyebabkan penurunan suhu yang signifikan dan menghasilkan kabut vulkanik yang menyelimuti atmosfer.
Keajaiban geologi ini menjadikan Danau Toba sebagai tempat yang memiliki nilai ilmiah yang sangat tinggi. Kedalamannya yang mencapai lebih dari 450 meter dan luasnya yang mencapai sekitar 1.130 kilometer persegi menjadikannya sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, dengan sebuah pulau besar di tengahnya—Pulau Samosir—yang juga memiliki sejarah geologis yang tak kalah menarik. Danau ini juga dikelilingi oleh pegunungan tinggi, memberikan pemandangan yang luar biasa menawan, serta atmosfer yang sejuk dan damai, yang membuatnya menjadi tempat yang sangat cocok untuk beristirahat dan merenung.
2. Kehidupan dan Budaya Masyarakat Batak: Warisan yang Hidup
Di sekitar Danau Toba, masyarakat Batak yang kaya akan tradisi dan budaya hidup berdampingan dengan alam. Suku Batak, yang terdiri dari beberapa kelompok, seperti Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, dan lainnya, memiliki kebudayaan yang sangat kuat, penuh dengan adat istiadat, seni, dan kepercayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Danau Toba, dengan segala keindahannya, merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Batak. Bagi mereka, Danau Toba bukan sekadar sebuah danau, tetapi sebuah simbol kehidupan dan koneksi antara dunia manusia dan dunia roh.
Pulau Samosir, yang terletak di tengah Danau Toba, merupakan pusat budaya Batak Toba, dengan desa-desa tradisional yang masih mempertahankan kebudayaan asli mereka, seperti rumah adat bolon yang megah, serta upacara-upacara adat yang masih dilaksanakan hingga kini. Di sana, pengunjung dapat merasakan atmosfer yang sangat kental dengan tradisi, melalui tarian adat seperti tor tor, musik tradisional, serta kuliner khas Batak seperti saksang dan dali ni horbo. Kearifan lokal masyarakat Batak dalam menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama juga tercermin dalam nilai-nilai gotong royong dan penghormatan terhadap leluhur yang ada dalam setiap aspek kehidupan mereka.
3. Pesona Alam yang Menenangkan dan Potensi Wisata Berkelanjutan
Danau Toba memiliki daya tarik luar biasa sebagai destinasi wisata alam yang menenangkan jiwa. Pemandangan danau yang luas, dikelilingi oleh pegunungan hijau yang membentang, menciptakan suasana damai yang sangat cocok untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Suasana yang tenang, dipadukan dengan udara yang sejuk, menjadikan Danau Toba sebagai tempat ideal untuk berbagai kegiatan wisata, mulai dari berperahu, berenang, trekking, hingga sekadar menikmati pemandangan yang menakjubkan.
Namun, selain keindahan alamnya, Danau Toba juga menawarkan potensi wisata yang lebih mendalam, yang menggabungkan alam dengan aspek budaya dan sejarah. Berkeliling di Pulau Samosir atau mengunjungi situs-situs bersejarah seperti makam Raja Sidabutar atau desa wisata Tomok, memberikan pengunjung kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai sejarah dan budaya masyarakat Batak. Tentu saja, untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan kelestarian budaya lokal, pariwisata di Danau Toba harus dijalankan dengan prinsip keberlanjutan.
Potensi wisata berkelanjutan di Danau Toba sangat besar, mengingat keindahan alamnya yang menakjubkan dan keunikan budaya yang dimilikinya. Pemerintah Indonesia, bersama dengan masyarakat lokal dan sektor swasta, mulai fokus pada pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan mendukung kelestarian alam serta pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan infrastruktur yang lebih baik, seperti akses transportasi, penginapan yang ramah lingkungan, serta fasilitas pariwisata yang memadai, tanpa merusak keaslian lingkungan sekitar.
4. Pentingnya Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Walaupun Danau Toba telah dikenal luas sebagai salah satu keajaiban alam Indonesia, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana mengelola dan melestarikan kawasan ini agar tetap lestari untuk generasi mendatang. Kerusakan lingkungan, seperti polusi air dan penebangan hutan di sekitar danau, menjadi ancaman serius terhadap ekosistem yang ada. Oleh karena itu, pengelolaan Danau Toba tidak hanya harus melibatkan pemerintah dan sektor swasta, tetapi juga masyarakat lokal, yang memiliki hubungan erat dengan danau ini.
Salah satu langkah penting dalam menjaga keberlanjutan Danau Toba adalah dengan menjaga kebersihan danau, melestarikan hutan di sekitarnya, serta melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi. Program-program pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam yang berbasis pada kearifan lokal, seperti penanaman pohon dan pengelolaan sampah, harus terus didorong. Selain itu, pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kelestarian danau juga perlu dilakukan, baik kepada masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung.
5. Danau Toba Sebagai Warisan Dunia
Keindahan dan nilai historis yang terkandung dalam Danau Toba menjadikannya layak untuk diakui sebagai salah satu warisan dunia. Usaha untuk memasukkan Danau Toba dalam daftar Warisan Dunia UNESCO tidak hanya akan meningkatkan status internasional kawasan ini, tetapi juga memperkuat upaya pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. Dengan status ini, Danau Toba bisa mendapatkan perhatian dan dukungan lebih besar dari komunitas internasional dalam hal pelestarian, penelitian, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
6. Kesimpulan: Danau Toba, Simbol Kebesaran Alam dan Budaya Indonesia
Danau Toba lebih dari sekadar sebuah destinasi wisata. Ia adalah simbol dari keindahan alam Indonesia yang luar biasa, serta pusat kebudayaan dan spiritualitas masyarakat Batak yang kaya akan tradisi. Dari keajaiban geologinya yang memukau hingga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang masih lestari hingga saat ini, Danau Toba merupakan cermin dari kekayaan alam dan budaya Indonesia yang tak ternilai.
Penting bagi kita untuk menjaga dan merawat keindahan Danau Toba, agar generasi mendatang juga dapat merasakan keajaiban alam ini. Dengan pendekatan yang berbasis pada pelestarian, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat lokal, Danau Toba dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Sebagai sebuah permata alam yang tak ternilai harganya, Danau Toba harus terus dipelihara dengan penuh kasih sayang, agar tetap bisa menginspirasi dunia dengan segala pesonanya.
0 notes
garasimobil · 10 days ago
Text
Review Film "KKN di Desa Penari": Kengerian Legenda yang Mencekam
Film "KKN di Desa Penari" adalah salah satu review movie yang sangat dinanti oleh para penikmat horor Indonesia sejak pengumuman produksinya. Film yang diadaptasi dari cerita viral yang pertama kali muncul di Twitter ini berhasil menarik perhatian publik karena kisahnya yang menyeramkan dan diklaim berdasarkan kejadian nyata. Disutradarai oleh Awi Suryadi, film ini menghadirkan pengalaman horor yang penuh misteri dan mencekam.
Sinopsis Singkat
Film ini bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang penuh misteri dan adat istiadat yang ketat. Para mahasiswa—Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Wahyu (Fajar Nugraha), Anton (Calvin Jeremy), dan Bima (Achmad Megantara)—harus menghadapi serangkaian kejadian ganjil yang berhubungan dengan makhluk gaib yang dipercaya menjaga desa tersebut. Awalnya, mereka hanya menganggap ini sebagai pengalaman baru dalam kehidupan mahasiswa, tetapi suasana berubah menjadi mimpi buruk ketika peraturan adat mulai dilanggar.
Atmosfer dan Kengerian yang Berhasil Tercipta
Salah satu kekuatan utama film "KKN di Desa Penari" adalah atmosfer horor yang kuat. Dari awal hingga akhir, film ini berhasil menghadirkan suasana mencekam melalui sinematografi yang gelap dan efek suara yang intens. Awi Suryadi tahu benar bagaimana menciptakan ketegangan dan membuat penonton merasa tidak nyaman. Lokasi desa yang terpencil, hutan yang gelap, dan suasana yang penuh misteri membuat setiap adegan terasa mengancam.
Film ini juga menggunakan mitologi dan kepercayaan lokal yang kuat, menambah nuansa horor yang lebih otentik. Tidak seperti film horor lainnya yang mungkin mengandalkan jump scare, "KKN di Desa Penari" lebih banyak menggunakan atmosfer yang perlahan-lahan membangun rasa takut.
Akting dan Pengembangan Karakter
Para aktor dalam film ini menunjukkan akting yang cukup solid. Tissa Biani sebagai Nur berhasil membawa karakter protagonis yang penuh ketegangan dan emosi. Karakter Nur digambarkan sebagai orang yang memiliki intuisi dan kepekaan terhadap hal-hal gaib di sekitarnya. Adinda Thomas yang memerankan Widya juga tampil meyakinkan sebagai karakter yang rentan dan terjebak dalam situasi horor.
Namun, ada beberapa kekurangan dalam pengembangan karakter lainnya. Beberapa tokoh pendukung seperti Bima dan Ayu memiliki alur cerita yang menarik, tetapi kurang dikembangkan secara mendalam. Hal ini membuat penonton merasa kurang terhubung dengan beberapa konflik yang mereka alami.
Alur Cerita dan Pacing
Cerita "KKN di Desa Penari" berjalan dengan ritme yang cukup stabil, meskipun ada beberapa bagian yang terasa lambat. Namun, momen-momen menegangkan dan pengungkapan misteri yang dilakukan secara bertahap berhasil menjaga rasa penasaran penonton. Plot film ini mengikuti jalur cerita yang cukup setia pada versi aslinya di media sosial, tetapi dengan tambahan elemen dramatis untuk memperkuat narasi film.
Keunikan Budaya dan Adat Istiadat
Salah satu nilai tambah dari film ini adalah penyajian budaya dan adat istiadat yang diperlihatkan dengan baik. Kepercayaan tentang roh penjaga desa dan larangan adat yang tidak boleh dilanggar memberikan sentuhan khas yang berbeda dari film horor lainnya. Hal ini memberikan pesan moral yang dalam, yakni pentingnya menghormati tradisi dan aturan yang berlaku di suatu tempat.
Kesan dan Kesimpulan
Secara keseluruhan, "KKN di Desa Penari" adalah film horor yang berhasil menyampaikan kengerian dan misteri dengan cara yang cukup efektif. Meski ada beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter, atmosfer mencekam, cerita yang menarik, dan penggambaran budaya membuat film ini layak ditonton. Bagi pecinta horor, film ini memberikan pengalaman yang berbeda, terutama karena latar cerita yang berbasis pada kisah nyata.
1 note · View note
cacatoto7 · 12 days ago
Text
Air Terjun Arvalem
Tumblr media
Tidak ada toko-toko cinderamata atau kerumunan turis di area air terjun ini. Tempat ini tersesat di dalam hutan India dan menarik perhatian para pelancong yang langka. Dalam jarak berjalan kaki dari Arvalem, sebuah kuil Hindu Dewa Siwa Rudreshwar telah didirikan (patung dewa ini menghadap langsung ke air terjun). Sering kali suku Aborigin melakukan ritual pemakaman mereka (abu orang yang meninggal ditaburkan di atas air) di sini. Oleh karena itu, kami tidak dapat merekomendasikan mengunjungi Arvalem dengan anak-anak. Namun, tempat ini merupakan daya tarik yang luar biasa bagi mereka yang tertarik dengan budaya dan adat istiadat penduduk setempat.
0 notes
ingatlah · 19 days ago
Text
Penerapan Ragam Hias Budaya Minangkabau dalam Pembelajaran Seni Rupa di Madrasah
Ditulis Oleh: Elisa Febriyanti, M.Si (Alumni Magister Sains Universitas Andalas dan Pegiat Literasi Sains dan Budaya dan Pemgajar di MTsN 5 Lima Puluh Kota) Kajian budaya tidak lepas dari adat istiadat yang berlaku di suatu tempat, tak terkecuali di daerah Minangkabau Sumatera Barat. Aspek budaya dan kebudayaan ini sangat melekat dalam kebiasaan masyarakat Minang. Terkadang dengan adanya aturan…
0 notes
turisiancom · 22 days ago
Text
TURISIAN.com - Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya. Provinsi ini memiliki banyak destinasi wisata menarik yang bisa memanjakan para wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Sumatera Utara. 1.Danau Toba dan Pulau Samosir Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu ikon wisata Sumatera Utara. Terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut, Danau Toba menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan udara yang sejuk. Di tengah danau, terdapat Pulau Samosir yang tak kalah indah. Pulau ini adalah tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan budaya Batak lebih dalam, dengan mengunjungi desa-desa tradisional, seperti Desa Tomok dan Ambarita. 2.Air Terjun Sipiso-Piso Air Terjun Sipiso-Piso terletak di Desa Tongging, Karo, dan merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian sekitar 120 meter. Air terjun ini menawarkan pemandangan yang spektakuler, terutama saat dilihat dari atas bukit di dekatnya. Untuk mencapai dasar air terjun, wisatawan harus melewati beberapa ratus anak tangga, tetapi pemandangan yang disuguhkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. 3.Bukit Lawang Bukit Lawang adalah sebuah desa yang terletak di tepi Taman Nasional Gunung Leuser. Tempat ini terkenal sebagai habitat orangutan Sumatera. Pengunjung dapat melakukan trekking di hutan untuk melihat orangutan dan menikmati keanekaragaman flora dan fauna yang menakjubkan. Bukit Lawang juga menawarkan pengalaman menyusuri sungai dengan perahu tradisional. Pantai Sorake 4.Pulau Nias Pulau Nias terkenal dengan budaya lompat batu dan tradisi suku Nias yang unik. Pantai-pantai di Nias, seperti Pantai Sorake dan Pantai Lagundri, juga dikenal sebagai salah satu tempat berselancar terbaik di dunia. Pulau Nias menarik wisatawan dari berbagai negara yang datang untuk berselancar atau sekadar menikmati pesona pantai yang eksotis. 5.Taman Simalem Resort Taman Simalem Resort adalah destinasi yang cocok bagi keluarga yang ingin menikmati liburan sambil menikmati keindahan alam. Terletak di Dairi, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas seperti kebun buah, area bermain anak, dan pemandangan langsung ke Danau Toba dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan aktivitas outdoor seperti trekking dan camping, serta wisata edukasi untuk anak-anak. 6.Desa Wisata Lingga Bagi yang tertarik untuk melihat kehidupan masyarakat tradisional Karo, Desa Wisata Lingga adalah pilihan yang tepat. Desa ini masih mempertahankan rumah-rumah tradisional Karo dengan arsitektur khas dan tanpa menggunakan paku. Pengunjung bisa belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Karo, adat istiadat, serta keunikan budaya mereka. Sumatera Utara bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga keunikan budaya dan keramahan masyarakatnya. Dengan banyaknya pilihan wisata yang ada, provinsi ini menjadi salah satu destinasi utama di Indonesia yang patut dikunjungi bagi para pencinta alam dan budaya. ***
0 notes
kabardaily · 25 days ago
Photo
Tumblr media
Serunya Belajar “Peusijuek” di Kelas Adat Istiadat, ISBI Aceh
0 notes
lamuide · 28 days ago
Text
Hermeneutika dan Heuristik
Studi Tafsir dan Studi Al-Qur`an umumnya adalah tentang masa lalu atau sejarah. Al-Qur`an adalah teks yang hadir dalam sejarah masa silam. Tafsir juga demikian. Bahkan Tafsir Al-Mishbah yang penulisnya masih hidup, juga hadir dalam sebuah konteks sejarah. Karena itu, studi tafsir dan studi Al-Qur`an meniscayakan nuansa sejarah dalam kajiannya.
Salah satu tema penting dalam kajian yang bernuansa sejarah adalah heuristik. Heuristik adalah sebuah metode penelitian untuk menemukan sesuatu yang dalam hal ini yang ditemukan adalah pemikiran seseorang atau konsep yang hadir dalam sejarah sebagai upaya untuk memecahkan sebuah masalah. Cara untuk menemukannya adalah dengan:
mengumpulkan sumber-sumber mengenai sosial, budaya, adat istiadat, stratifikasi sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya yang berkaitan dengan pemikiran atau orang yang diteliti;
menganalisis semuanya; dan
mengaitkan hasil analisis dengan problem yang hendak dipecahkan.
Sebuah pemikiran yang diletakkan dalam konteks sejarah tidak hadir dengan sendirinya, tetapi merupakan respon terhadap sesuatu. Respon tersebut adalah reaksi terhadap kenyataan sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya yang hadir di sekeliling pencetus pemikiran. Karena itu, yang harus dilakukan adalah:
memahami kegelisahan dan penyebab dari kegelisahan tersebut;
memahami bagaimana pemikiran sebagai hasil dari kegelisahan tersebut;
memahami bagaimana pemikiran tersebut direspon oleh orang-orang setelahnya;
memahami keunggulan dan kekurangan pemikiran tersebut lewat sebuah sudut pandang tertentu;
memahami relevansi pemikiran tersebut di masa penilitian dilakukan.
Cara kerja metode heuristik di atas sangat mirip dengan hermeneutika. Bedanya, heuristik biasanya digunakan dalam studi kesejarahan sedangkan hermeneutika biasanya digunakan dalam studi teks, termasuk teks Kitab Suci
0 notes
sumadjiw · 1 month ago
Text
Tumblr media
× Disclaimer
Regarding to the X’s latest update, I declare that I’m not the real Park Seojoon and this account has no affiliation with the real artist. The writer, EARTH, made this account for roleplaying purpose only.
All content posted on this account is purely fictional and created for entertainment purposes.
Any kind of discussion for any relations beside family and romance will be accepted wholeheartedly. Please kindly contact Suma through his Direct Message.
Indonesian language will be the main language on @ceascade account. Still using english as the second language.
Strictly prohibited to do godmodding to Suma Adji’s character without the writer’s permission.
A guideline:
In character: “Suma Adji.”
Out of character: &. | Suma Adji.
The writer’s speaking: EARTH. | Suma Adji.
× The Character
Full name: Suma Adji Putra Wiradharma Ankanari
Nickname: Suma, Adji
DOB: Bandung, 8 November 1994
Blood type: O+
Nationality: Indonesian
Religion: Catholic
Height (cm): 188
Weight (kg): 76
Lahir di Bumi Pasundan yang kental dengan adat istiadat yang menjunjung tinggi sopan santun dan pandai beramah tamah dengan orang sekitar, membuat kepribadian sang wira terbentuk sejak dini ‘tuk lemah lembut, murah senyum, dan sopan.
Terlahir dengan asma Suma Adji Putra Wiradharma Ankanari, pada tanggal delapan bulan November tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh empat — jadikan Suma sebagai anak pertama di Keluarga Ankanari. Awal mula mengapa Suma dilahirkan di Bumi Pasundan — tepatnya Bandung — karena sang ayah, Anggar Ankanari, memang asli berasal dari Bandung.
Namun, setelah Suma dilahirkan dan beranjak ke usia lima tahun, sang ayah dipindah tugaskan untuk bekerja di Ibukota. Maka dari itu, Anggar Ankanari dan Isna Kurniawati sepakat untuk pindah secara permanen dan membesarkan sang anak di Ibukota.
Usaha Anggar dan Isna untuk membesarkan sang buah hati sangat besar. Mereka bekerja ‘tak kenal waktu untuk membiayai hidup keluarga mereka. Keduanya juga kerap berusaha untuk menanamkan sifat rendah hati, tidak sombong, dan sopan santun saat berinteraksi dengan orang-orang asing. Itu adalah salah satu cara Anggar dan Isna mewariskan sifat orang-orang bersuku Sunda.
Suma tumbuh menjadi anak yang periang dan supel. Ia memiliki banyak sekali teman ketika ia menduduki bangku sekolah dan kuliah. Banyak relasi yang terkoneksi dengannya, sehingga kelak dapat memudahkan Suma untuk mencari pekerjaan.
Berniat untuk membantu sang bunda untuk mengembangkan bisnis butiknya, Suma berinisiatif untuk membuka toko kain premium yang produk akhirnya akan diperjualbelikan di toko butik sang bunda. Di toko kain milik Suma, ia hanya menyediakan berbagai macam kain yang nantinya dapat dibeli oleh pelanggan untuk keperluan macam-macam acara.
Selain memiliki toko kain premium, Suma juga bekerja sebagai pemilik toko elektronik, khususnya untuk produk kebersihan rumah tangga.
× Relasi
Tumblr media
• Nama: Noraya Arjani Ankanari
• Tahun kelahiran: 1996
• Relasi: Adik pertama Suma
• Status: Hidup — Diperankan oleh @karafernelia
Tumblr media
• Nama: Diajeng Dhatu Ankanari
• Tahun kelahiran: 2001
• Relasi: Adik kedua Suma
• Status: Hidup — Diperankan oleh @BUANALAKU
Tumblr media
• Nama: Ragatama Nawasena Ankanari
• Tahun kelahiran: 2004
• Relasi: Adik terakhir Suma
• Status: Hidup — Diperankan oleh @RASGATAMA
Tumblr media
• Nama: Kalila Putri Ankanari
• Tahun kelahiran: 2019
• Relasi: Anak Suma
• Status: Hidup — NPC
Tumblr media
• Nama: Kaelion Yelstone
• Tahun kelahiran: 1998
• Relasi: Kekasih Suma
• Status: Hidup — Diperankan oleh @THEMONOXCHROM
0 notes