Tumgik
#adat istiadat
produsenbajumuslim · 1 year
Text
Mengenal Ragam Jenis Pakaian Adat dari Berbagai Penjuru Dunia
Pakaian adat mencerminkan identitas budaya, sejarah, dan tradisi suatu kelompok masyarakat. Setiap negara dan etnis memiliki pakaian adat yang unik dan beragam. Artikel ini akan mengulas berbagai jenis pakaian adat dari berbagai penjuru dunia.
1. Kimono (Jepang)
Tumblr media
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sangat ikonik. Kimono terbuat dari kain yang panjang dan lebar, dililitkan di sekitar tubuh, dan sering kali diikat dengan obi (ikat pinggang). Kimono digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti pernikahan, festival, dan acara khusus lainnya.
2. Sari (India)
Sari adalah pakaian adat India yang terdiri dari sehelai kain yang panjang dan lebar yang dibalutkan mengelilingi tubuh. Sari datang dalam berbagai warna, pola, dan desain, dan digunakan oleh wanita di seluruh India. Cara mengikat sari bervariasi berdasarkan wilayah dan budaya.
3. Hanbok (Korea)
Hanbok adalah pakaian tradisional Korea yang terdiri dari celana panjang atau rok, atasan, dan jas luar yang disebut jeogori. Hanbok biasanya memiliki warna-warna cerah dan pola-pola yang indah. Meskipun saat ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Hanbok tetap penting dalam acara-acara khusus seperti pernikahan dan festival.
4. Cheongsam (Tiongkok)
Cheongsam adalah pakaian adat Tiongkok yang dikenal dengan potongan ramping dan siluet yang elegan. Pakaian ini sering memiliki warna merah yang melambangkan keberuntungan. Cheongsam sering digunakan pada acara-acara formal dan perayaan Tionghoa.
5. Kilt (Skotlandia)
Kilt adalah pakaian tradisional Skotlandia yang terbuat dari sehelai kain tartan yang dililitkan dan diikat di pinggang. Kilt sering digunakan dalam pertunjukan tari atau pada acara-acara khusus seperti pernikahan. Setiap keluarga Skotlandia memiliki pola tartan yang berbeda-beda.
6. Lederhosen (Jerman)
Tumblr media
Lederhosen adalah pakaian tradisional Jerman yang terbuat dari kulit dan sering dikenakan oleh pria. Pakaian ini terdiri dari celana pendek yang panjangnya mencapai lutut, berwarna cokelat, dan sering kali dipadukan dengan kaus kaki khusus dan topi bundar yang disebut Tyrolean hat.
7. Baju Melayu (Malaysia dan Indonesia)
Baju Melayu adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh pria di Malaysia, Indonesia, dan sebagian Brunei. Baju Melayu terdiri dari atasan longgar yang disebut baju, serta celana yang berbeda panjangnya, mulai dari celana pendek hingga panjang. Baju Melayu sering digunakan dalam acara-acara resmi dan pernikahan.
8. Tracht (Austria)
Tracht adalah pakaian adat Austria yang khas. Wanita mengenakan dirndl, pakaian dengan blus putih, rok, dan jaket pendek, sementara pria mengenakan lederhosen. Tracht masih sering dikenakan dalam acara-acara tradisional dan festival di Austria.
9. Kaftan (Timur Tengah dan Asia Tengah)
Kaftan adalah pakaian longgar dengan lengan lebar yang sering dikenakan di Timur Tengah dan Asia Tengah. Kaftan datang dalam berbagai gaya dan desain, dan sering kali dihiasi dengan bordir dan hiasan. Kaftan digunakan oleh pria dan wanita dalam berbagai acara sosial dan religius.
10. Dashiki (Afrika Barat)
Dashiki adalah pakaian adat yang berasal dari Afrika Barat, dengan atasan longgar yang sering kali memiliki pola dan desain yang cerah dan mencolok. Dashiki adalah pakaian tradisional yang sering digunakan dalam perayaan budaya dan acara sosial di Afrika Barat dan di seluruh dunia.
Setiap jenis pakaian adat memiliki nilai sejarah, budaya, dan estetika yang unik. Mereka mencerminkan kekayaan dan keragaman dunia kita. Merayakan pakaian adat adalah cara yang indah untuk menghormati dan memahami budaya dan tradisi kelompok masyarakat yang berbeda di seluruh dunia.
0 notes
gramabiru · 11 days
Text
Terikat
bukan gerhana yang memikat, tapi ini tentang kehidupan yang seharusnya terikat.
Terikat oleh Tuhan dan manusia,
Terikat oleh aturan dan adat istiadat,
Terikat oleh norma dan peradilan,
manusia akan lahir kembali dan menerima takdir, bukan begitu seterusnya?
...
10 notes · View notes
85kilometer · 6 months
Text
Menjadi Kesayangan Si Tua
Hilangkan semua harapan dan impian. Anggap semua baik-baik saja, memang benar kata mereka sebaiknya begitu dan jangan lakukan itu. Hindari segala pantangan, tetap pada jalur kebenaran. Tidak ada yang salah, kan semua untuk kebaikanmu juga. Sampai-sampai lupa artinya belajar dan mencoba. Dikendalikan atas penyalahgunaan kuasa dalam tatanan adat istiadat. Taat kepada yang lebih tua, dengar kata mereka.
Tidak terasa ada yang salah, pikirmu membenarkan. Seperti boneka aksi yang dikendalikan sesuka hati saat kita kecil. Menyenangkan, seperti itulah orang dewasa tanpa pendewasaan. Ketika mereka memintamu memilih sepatu, jawabnya jangan yang itu. Ketika mereka memintamu memilih tas, katanya tidak pantas. Ketika memilih pekerjaan, tukasnya jangan asal-asalan. Ketika memilih pasangan, tuturnya lebih baik tinggalkan. Segala keputusan di bawah kendali si tua. Hingga berujung pada tindakan tanpa sepengetahuan. Mengerti tanpa dikenali. Mengenali tanpa dimengerti.
Ketika kamu sudah tak apa dengan semua kebiasaan di atas, kan kuucapkan,
“Selamat, kamu telah menjadi kesayangan.”
3 notes · View notes
rachmachaela · 9 months
Text
Rangkuman MuslimAfiyah Academy: Mempelajari Hak Suami dan Istri Angkatan Ketiga (Pekan Pertama) oleh Ustadz Raehanul Bahraen Hafidzahullah
MuslimAfiyah Academy: Rumah Tangga Pondasi Utama Kaum Muslimin (HSI Kesatu)
Pernikahan ini merupakan pondasi dari sebuah masyarakat. Apabila rumah tangga baik, maka masyarakat akan baik. Begitu pula sebaliknya. Prestasi tertinggi iblis adalah memisahkan pasangan yang sudah menikah.
Laki-laki dilebihkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena laki-laki diberikan kelebihan dari perempuan dari segi sifat kepemimpinan dan memberi nafkah kepada istrinya. Laki-laki bisa tegas dalam memutuskan, memiliki sifat sabar, dan sifat mengalah sehingga dapat membimbing istrinya agar memiliki sifat yang taat, menjaga kehormatan selama suami tidak ada, dan menjaga harta suaminya
Islam menjadikan pasangan suami dan istri hak-hak yang dapat menjamin kesetaraan dan kelanggengan dari perkumpulan pernikahan ini.
Memotivasi pasangan suami dan istri untuk menunaikan hak dan kewajiban masing-masing
Islam mendahulukan melakukan kewajiban sebelum menuntut hak. Islam juga mengajarkan untuk melupakan kesalahan pasangan kita. Masing-masing dari aib pasangan satu sama lain dijaga dan pasti akan terungkap saat menikah nanti. Apabila salah satu pihak merasa bahwa pasangannya memiliki kekurangan dan kekecewaan, begitu juga sebaliknya.
MuslimAfiyah Academy: Misi Iblis Menceraikan Suami Istri (HSI Kedua)
Singgasana iblis ada di atas air dan memerintahkan semua iblis untuk memisahkan pasangan yang sudah menikah. Ada iblis yang melaporkan bahwa telah melakukan kehancuran dunia, manusia terjatuh pada riba, terjadi banyak peperangan, dan hal-hal kehancuran lainnya. Namun, apa yang sudah dilakukan tersebut tidak ada artinya kecuali iblis telah berhasil memisahkan pasangan suami dan istri (menceraikan).
Sebab mengapa menghancurkan rumah tangga menjadi prestasi iblis yang paling tinggi karena dengan menghancurkan rumah tangga dapat menghancurkan masyarakat. Alasan kedua, yaitu dapat menghancurkan anak-anak yang ada di rumah tangga tersebut.
Yang paling bertanggung jawab dari rumah tangga itu dari laki-laki, sehingga hal-hal yang terjadi di rumah tangga itu mayoritas dititikberatkan di laki-laki.
Yang terjadi pada istri dan anak, seperti halnya istri yang nusyuz, anak-anak yang tidak taat, itu dapat disebabkan dari maksiat yang dilakukan oleh suami. Setiap suami melakukan maksiat, dampaknya dapat terlihat dari perilaku istri dan anak.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Merupakan Kewajiban Suami (HSI Ketiga)
Setelah menikah, maka akan menimbulkan ketenangan, karena itu adalah tujuan menikah, yaitu mendapatkan mawaddah & warrahmah.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mensyariatkan agar terjaganya mawaddah & warrahmah. Bagi istri memiliki hak sebagaimana suami, yang dilaksanakan sesuai dengan ‘urf. Penulis kitab menuliskan terlebih dahulu terkait hak-hak wanita terlebih dahulu, yang menjadi kewajiban suami. “Sebaik-baik kalian yang paling baik kepada istrinya,”. Mengapa kebaikan kepada istri menjadi patokan? Karena seseorang baru bisa menunjukkan kebaikan kepada orang yang menjadi bahwa Hannah. Sedangkan di rumah tangga, istri memiliki posisi di bawah suami. Seseorang bisa melampiaskan akhlak buruk kepada ‘bawahannya’. Alasan kedua, yaitu di rumah adalah tempat tertutup dan tidak ada yang melihat. Sehingga dapat dilihat bahwa akhlak seorang laki-laki yang sesungguhnya adalah bagaimana laki-laki tersebut bersikap kepada istrinya.
Sesungguhnya perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sehingga perlunya kesabaran dan ketabahan suami menghadapi istrinya
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Mempergauli Istri Dengan Cara Ma’ruf (HSI Keempat)
Yang paling utama yang menjadi hak istri yaitu dipergauli dengan ma’ruf. Apabila ada pertanyaan, misalnya terkait dengan menyediakan pembantu untuk istri, apakah istri harus mengepel rumah, maka hal ini tergantung ‘urf atau kebiasaan/adat istiadat di lingkungan istri yang dulu. Misalnya di tempat tinggal tersebut ‘urf atau kebiasaannya adalah disediakan pembantu, maka suami sebaiknya menyediakan. Itulah cara bermuamalah yang baik dari suami kepada istri.
Memberi makan istri sesuai dengan apa yang dia makan dan membelikan istri pakaian sesuai dengan pakaian yang biasa dipakai. Makanan yang dimakan oleh istri juga sama dengan suami, atau tidak timpang terlalu jauh.
Suami mendidik istri untuk menghindari nusyuz istri. Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah menjelaskan, yaitu dengan diberi nasehat terlebih dahulu, tanpa mencela dan mengolok-olok, dan dijelaskan baik-baik. Diniatkan dengan baik. Apabila istri mentaati, maka disyukuri. Apabila tidak ditaati oleh istri, maka suami tidak tidur dengan istri. Yang pertama, yaitu dengan tidur dipunggungi atau dibelakangi, lalu yang kedua pindah ke kasur yang lain. Karena, di kasur adalah wilayah ‘kekuasaan’ istri dan tempat bercerita dan paling privat antara istri dan suami. Ketika suami menjauhi istri, maka istri seharusnya sadar bahwa dijauhi oleh suami. Langkah yang ketiga, yaitu memukul istri sebagai bentuk mengingatkan, dan tidak boleh di wajah dan dengan pukulan yang tidak membekas. Ini merupakan langkah terakhir. Apabila istri mentaati, maka suami jangan mencari kesalahan-kesalahan lagi.
MuslimAfiyah Academy: (Hak Istri) Bermain-main Dengan Istri (HSI Kelima)
Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menganggap bahwa senda gurau ini bersifat bathil, namun apabila bermain-main dengan keluarga atau istri adalah pengecualian dan justru diharuskan. Segala sesuatu yang dapat melalaikan anak adam sifatnya bathil, kecuali bermain anak panah, berkuda, dan bermain-main dengan anak dan istri.
Bermu’amalah dengan istri sesuai dengan yang ‘urf, yaitu dengan kebiasaan istri dan masyarakat.
Seorang suami itu berwibawa di luar rumah, namun akrab dan ramah di dalam rumah. Zaid bin Sabit apabila duduk dengan kaumnya, disegani. Namun apabila di rumah berubah menjadi kocak dan bercanda dengan anak dan istrinya. Seorang suami ini bagaikan singa di luar rumah, sedangkan kucing di dalam rumah. Hal ini tidak boleh terbalik. Contoh yang dilakukan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam yaitu bermain saling berkejaran-kejaran dengan Aisyah Radhiallahu ‘Anhu dan bermain gayung saat mandi bersama.
3 notes · View notes
zmftr · 2 years
Text
Tumblr media
Film karya Garin Nugroho yang pertama kali aku tonton adalah Opera Jawa. Respon setelah menonton adalah "film apa ini ???" Mulai dari cerita, artistiknya, tanda yang muncul dalam film sama sekali nggak bisa pahami. Hanya saja anehnya aku suka film Opera Jawa ini, yang menurutku menarik adalah, akting yang disajikan tidak biasa. Ini seperti membawa pertunjukan teater ke dalam film. Waktu itu nontonnya bareng di kelas karena dosen memang sengaja memutar film tersebut untuk bahan diskusi, dan hampir satu kelas menunjukan ekspresi yang sama, seperti aku bereaksi.
Mulai awal hingga akhir film di putar, satu hal yang bisa ditangkap adalah ini cerita mahabarata. Hanya tahu judul tidak dengan isi ceritanya karena kurangnya literasi yang berkaitan dengan cerita dalam film tersebut.
Sebenarnya cerita menarik, penyajiannya juga berbeda dari film kebanyakn. Banyak scene yang memvisualkan budaya jawa, entah itu adat istiadat, maupun properti yang digunakan.
8 notes · View notes
cheniaik · 1 year
Text
Selama delapan hari kemarin, saya ke NTT. 4 hari pertama saya habiskan di Sumba Barat dan Tengah karena ada pekerjaan kantor. Saya gak banyak mengeksplor tempat wisata karena ya saya cuma bekerja. Paling-paling saya hanya berkunjung ke desa-desa untuk melihat progress dari proyek tertentu. Tapi saya senang malah saya bisa tahu budaya teman-teman di Sumba. Saya baru tahu kalau ternyata laki-laki di Sumba setiap mau ke luar rumah pasti selalu bawa parang karena perang antar desa bisa saja terjadi kapanpun dimanapun. Saya juga baru tahu kalau adat istiadat di Sumba seperti upacara pernikahan dan kematian sangat dibenci oleh anak-anak muda karena menghabiskan banyak uang makanya orang-orang di Sumba pasti banyak sekali hutangnya untuk merayakan upacara-upacara tersebut.
Saya juga jadi tahu kalau masih ada pengkastaan di Sumba yang bahkan bisa membuat Hamba Sahaya mati hidup-hidup. Dan, bagaimana jenis bebatuan yang mereka pakai untuk memakamkan orang yang sudah meninggal serta panjangnya tanduk kerbau yang mereka pamerkan di depan rumah menggambarkan kelas-kelas sosial mereka. Saya sempat mengunjungi Pantai Roa yang wow airnya jernih sekali dan sepi pengunjung. Saya diberikan Kain Tenun Sumba oleh rekan mitra di sana yang kalau saya beli sendiri harganya bisa mencapai lima ratus ribu lebih! Dan di hari terakhir, saya diajak mengunjungi Prai Ijing, sebuah desa adat yang unik sekali bentuk rumahnya. Keesokan paginya, saya diantar ke bandara dan disuguhi matahari terbit di sepanjang jalan. Dulu saya pernah ke Sumba Timur, dan menurut saya, Sumba Barat tidak kalah cantiknya.
Bos saya memutuskan untuk lanjut meliburkan diri ke Bali sementara saya pergi sendirian ke Labuan Bajo. Iya, ini adalah pengalaman pertama saya untuk melakukan solo trip karena kapan lagi? Degdegan pasti, banyak sekali kemungkinan yang saya pikirkan di kepala tapi karena saya pikir saya senang sekali SKSD dengan orang baru jadi saya mantapkan diri kalau solo trip ini akan baik-baik saja dan menyenangkan untuk dilakukan. Saya sudah membuat beberapa rencana untuk dilakukan seperti menyewa motor, booking hotel, dan menuliskan tempat apa saja yang ingin saya datangi sendirian. Saya juga membawa pisau lipat punya Bapak untuk berjaga-jaga.
Setelah meninggalkan Sumba dan transit di Kupang, pesawat saya ke Labuan Bajo didelay karena kendala cuaca. Saya pikir, wow, harus berapa lama saya menunggu? Akhirnya saya memutuskan untuk merokok saja di kafe yang ada smoking roomnya. Sembari mengecas handphone, saya tegur sapa dengan 3 orang om-om yang nampaknya sedang menunggu juga. Kami mengobrol panjang dan ternyata mereka semua menunggu pesawat yang sama dengan saya. Om-om ini asli Ruteng, mereka sering bepergian karena pekerjaan. Mereka baik sekali, waktu mereka tahu saya ke Bajo sendirian, mereka memberikan nomor mereka kalau-kalau terjadi apa-apa dengan saya selama di Bajo. Kata mereka “teman kami banyak sekali di Bajo dan di Waerebo. Kalau ada apa-apa, hubungi kami ya. Teman kami pasti bantu nona” super terharu. Tapi kata om-om itu, orang timur semua baik. Kami berpisah ketika pesawat saya transit di Bajawa dan mereka turun sementara saya melanjutkan perjalanan ke Bajo.
Sampailah saya di Bajo dan saya segera menghubungi orang dari penyewaan motor karena ia akan mengantar motornya ke bandara. Setelah bertemu dan mengecek kendaraan motor yang agak bobrok (wkwkwkwk) akhirnya saya mengendarai motor itu sendirian menuju hostel. Tau apa yang bikin saya amazed? Selama di Bajo, di sepanjang perjalanan, pemandangan yang saya lihat hanya laut. Kanan kiri laut, dan lautnya indah betul bukan kayak laut ancol yang warnanya sudah kelihatan gelap. Setelah terkesima dengan pemandangan laut di sepanjang jalan, akhirnya sampailah saya ke hostel yang punya rooftop langsung menghadap laut! Hostelnya pun bersih, saya tidur di dormitory yang berisi 6 orang. Setelah merapikan barang, saya langsung saja naik ke rooftop untuk melihat pemandangan laut tadi yang tentu saja akan sulit saya temui kalau di Jakarta. Saya pesan makanan karena saya belum makan dari pagi sambil bengang bengong melihat dan mendengarkan suara kapal laut di kejauhan.
Setelah kenyang, karena sudah jam 5 sore, saya memutuskan untuk pergi ke Bukit Sylvia. Kata seorang teman, Bukit Sylvia adalah spot paling baik untuk melihat sunset di Bajo. Jaraknya hanya 10 menit dengan motor dari hostel saya. Pergilah saya sendirian, jalanannya menanjak, saya kuatir motor saya gak kuat tapi untungnya gak terjadi apa-apa. Setelah sampai, ternyata saya harus menaiki bukit yang lumayan tinggi. Dengan modal ngos-ngosan sampailah saya pada puncak bukit dan saya bisa melihat Bajo sangat kecil dari atas sana. Saya ambil gambar sebentar, duduk, dan minta tolong siapapun yang ada di sana untuk mengambil gambar saya dengan latar matahari terbenam yang sangat cantik itu. Setelah itu saya berkenalan dengan Yasmine dari Eropa, dia juga sendirian, dan sudah beberapa bulan di Indonesia untuk berjalan-jalan. Saya juga berkenalan dengan dua remaja Bernama Randy dan Dyno. Mereka orang asli Bajo dan sedang ke Bukit Sylvia untuk nongkrong saja. Lama mengobrol, ternyata mereka asik sekali sampai kami semua mengobrol hingga matahari terbenam. Gelap. Dan kami turun ditemani lampu senter dari handphone. Kata mereka, “kakak kenapa baik dan berani sekali kok mau mengobrol sama kita?” saya jawab aja, “feeling aku bagus kalau liat orang, dan kayanya kalian orang baik. Ya semoga sih” lalu kita tertawa.
Malam itu saya, Randy, Dyno, dan Yasmine makan malam bersama di rumah makan yang murah hahahahaha. Kami mengobrol sampai jam 10 lalu Yasmine nebeng saya pulang karena ternyata ia tinggal di hostel yang sama dengan saya. Saya tidur nyenyak sekali malam itu karena lelah dan berharap semoga hari esok akan lebih seru.
Keesokan harinya, saya dijemput oleh supir karena saya daftar private trip ke Waerebo. Tadinya saya mau open trip saja, tapi karena kuotanya tidak memenuhi yasudah akhirnya saya tambah biaya sedikit untuk private trip. Saya kira saya hanya bersama drivernya saja untuk sampai ke Waerebo, tapi ternyata saya ditemani anak magang mereka, perempuan, namanya Atik (yang kemudian saya panggil bocil) karena ia bawel dan bocil sekali wkwkwkwk. Drivernya bilang, saya akan ditemani oleh Atik selama di Waerebo nanti karena ia sudah sering menemani turis berwisata. Saya pikir, oh amaan, saya punya teman perempuan untuk menanjak. Perjalanan saya ke Desa Denge (tempat singgah terakhir ke Waerebo) memakan waktu kurang lebih 4 jam.
Mengobrollah kami bertiga di dalam mobil. Di tengah jalan, Atik sempat mabuk darat dan muntah 3x. lalu, kami bertemu dengan mobil lain dari agen trip yang sama. Kata drivernya, “oh itu kan rombongan dari kita juga, setau saya ada 6 turis di situ. Nanti kakak nanjaknya bareng mereka saja biar bisa ramean gimana? Mereka juga sewa guide local soalnya” saya pikir, ya boleh saja. Kan seru juga punya teman bule baru. Eh waktu mobil kita sama-sama berhenti untuk makan siang, ternyata yang di dalam mobil itu bukan turis. Ya betul ada 6 orang, tapi ternyata orang Indonesia. Di situ ada 6 laki-laki dari Bali. Setelah berkenalan, mereka ternyata memang lagi liburan saja, satu geng dari kampus, dan ternyata umurnya gak beda jauh sama saya. Ngobrol-ngobrol, dan mereka gak apa-apa kalau saya gabung sama mereka untuk ke Waerebo nanti.
Jadilah kita nanjak bareng, walau pas di tengah-tengah saya akhirnya nanjak duluan sama Atik karena ada salah satu dari mereka yang baru pertama kali hiking dan sepertinya sangat kelelahan. Akhirnya kita ketemu rombongan dari Jakarta yang dipimpin sama Om Hans dan barenglah kita sampai ke Waerebo. Waktu sudah sampai, saya harus menunggu 6 orang dari Bali itu untuk bisa melakukan upacara adat. Selama menunggu, saya gak habis-habis bilang alhamdulillah karena akhirnya saya bisa ke Waerebo karena Waerebo adalah wishlist saya dari dulu banget. Gak ada kata lain selain WOW untuk menggambarkan betapa bagusnya Waerebo.
Setelah 6 orang itu datang, kami melakukan upacara penyambutan yang dipimpin oleh kepala desa, lalu kami diberikan welcome drink, dan kami diantar ke salah satu rumah adat untuk bersih-bersih dan menaruh barang sebelum makan malam. Iya, tamu-tamu di sana tidur di tempat yang sama karena mereka hanya menyediakan 2 rumah adat untuk diinapi tamu. Setelah bersih-bersih, kami disuguhi makan malam dengan lauk yang sederhana tapi sungguhhhhh nikmat karena kami lapar dan lelah kali ya hahahahaha. Setelah makan, saya dan 6 orang itu kembali ke rumah adat, lalu saya merokok ditemani beberapa orang dari mereka untuk ngobrol-ngobrol saja. 2 orang dari mereka mewawancarai warlok Waerebo untuk menanyakan banyak hal sementara saya dan sisanya malah ngobrol-ngobrol gak jelas sampai jam 10 malam. Setelah itu, kita ke luar rumah untuk melihat bintang yang banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak sekali. Jujur. Bagus. Banget. Bintangnya benar-benar melimpah kayak saya lagi ada di planetarium. Lalu kita tidur karena besok pagi kita akan trekking lagi.
Paginya kami sarapan, foto-foto sebentar di spot mainstream, lalu trekking untuk turun ke bawah. Gak seperti waktu nanjak, turun dari Waerebo menghabiskan waktu satu jam saja karena ya memang full turunan. Di sepanjang jalan kami cuma ngobrol-ngobrol aja sambil lihat pemandangan. Sesampainya di Bajo, kita langsung ke hotel masing-masing dan istirahat. Saya beruntung banget ketemu 6 cowo ini karena ternyata kita sefrekuensi huahahaha rasanya saya kayak lagi pergi sama geng saya aja gitu. Dan karena ternyata kita udah cukup ikrib, akhirnya saya gabung mereka juga untuk island hopping sama mereka keesokan harinya.
Esoknya kita dijemput jam 5 pagi untuk ke Pelabuhan. Masih gelap banget dan kayanya kita rombongan pertama yang berangkat hari itu yang pakai slow boat. Destinasi pertama Pulau Padar yang menghabiskan waktu 3 jam dari Pelabuhan bajo. Sesampainya di sana kita naik 800 anak tangga untuk bisa foto-foto lagi di tempat menstrim. Terus kita ke Pink Beach selama 45 menit buat foto-foto lagi dan snorkling. Akhirnya berenang lagi di laut tanpa pelampung setelah sekian lama! Pantainya bersih, pas banget hari itu lagi sepi pengunjung, dan airnya juga jernih. Setelah puas snorkling, kita ke Pulau Komodo buat lihat Komodo tapi kita cuma bisa liat dari jauh aja. Gapapa, yang penting udah pernah wkwkwkwkwk. Kita selesai jam 3 sore dan langsung lanjut ke Pelabuhan bajo. Kita sampai di Bajo jam 7 malam dan oleng banget karena kapalnya mereng mereng menerjang ombak udah macem lagi naik wahana di Dufan.
Setelah pulang, kita bersih-bersih sebentar habis itu kita farewell di hotel 6 orang bli bli itu. Saya ajak juga Randy dan Dyno. Di situ kita ngobrol banyaaak sampai jam 2 pagi dan akhirnya saya diantar Randy dan Dyno ke hotel. Besok paginya, saya dijemput dan diantar Randy ke bandara. Dan saya sekarang sudah sampai lagi di Jakarta. Kemarin pagi saya bangun pagi langsung lihat laut, hari ini saya bangun pagi langsung lihat laptop hwehehe sungguh saya masih belum bisa move on dari perjalanan panjang kemarin.
Saya senang sekali karena di pengalaman pertama solo trip ini saya bisa dipertemukan sama orang-orang baik. Saya bisa berkenalan sama banyak orang, dan jadi punya teman baru yang bisa saya temui kalau saya ke Bali, Bajo, dan Ruteng. Sepertinya jiwa ekstrovert saya disuapi sampai kenyang saat solo trip kemarin. HAHAHAHAHAHA. Tuhan baik banget sama saya.
Dan, saya jadi merasa kalau saya cinta banget sama diri saya. Dulu mas mantan pernah bilang, tolong bedain Self Love sama Egois karena menurutnya 2 hal itu di diri saya batasnya sangat tipis. Setelah trip ini saya jadi sadar, ya emang siapa lagi yang bisa saya andalkan selain diri saya sendiri? Yang saya lakukan selama solo trip ini ya cuma percaya aja ke diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, dan menyayangi diri sendiri. Dan, saya ternyata bahagia loh hanya dengan diri saya. Mungkin, saya mulai bisa ikhlas tentang sakit hati saya belakangan. Saya sudah bisa berdoa semoga mas mantan bisa bahagia dengan apapun yang dipilihnya karena saya juga akan begitu mulai saat ini hehehe.
Aduh tulisan saya panjang betul. Kalau gitu, mari kita sudahi saja. Cheers to many more solo trip ahead! Saya pastikan saya akan solo trip lagi ke tempat-tempat yang ingin saya kunjungi!
4 notes · View notes
toto7788 · 3 days
Text
Rumah adat aceh
Tumblr media
Rumah Adat Aceh, yang dikenal dengan sebutan “Rumah Aceh” atau “Rumah Legend,” memiliki akar sejarah yang dalam dan berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat Aceh yang telah ada selama berabad-abad. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan status sosial, adat istiadat, dan keberagaman budaya masyarakat Aceh.
BACA SELENGKAPNYA KLIK LINK DI BAWAH INI
klik link disini
klik link disini
0 notes
satu-komando · 3 days
Text
Penyambutan Adat Meriah Sambut Penjabat Bupati Merangin Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si
Merangin satukomando.com –25 September 2024* – Penjabat Bupati Merangin yang baru, Jangcik Mohza, S.Pd., M.Si, secara resmi disambut dengan upacara adat yang meriah dinas Bupati Merangin, hari ini. Acara penyambutan ini berlangsung khidmat dan penuh nuansa budaya, dengan rangkaian tarian tradisional yang menonjolkan kearifan lokal dan adat istiadat masyarakat Merangin. Tarian tradisional yang…
0 notes
dominasiserp · 5 days
Text
Memahami Pesona Pertunjukan Budaya di Indonesia
1. What (Apa itu pertunjukan budaya?) Pertunjukan budaya adalah kegiatan yang menampilkan berbagai bentuk ekspresi seni dan tradisi dari suatu daerah atau bangsa. Di Indonesia, pertunjukan budaya dapat berupa tari tradisional, musik daerah, wayang, drama, atau seni teater yang diwariskan turun-temurun. Setiap pertunjukan menggambarkan nilai-nilai, adat istiadat, serta kearifan lokal yang unik dari tiap suku dan budaya di Indonesia.
2. Who (Siapa yang terlibat dalam pertunjukan budaya?) Pertunjukan budaya melibatkan banyak pihak, mulai dari para seniman tradisional, penari, musisi, hingga pelatih dan koreografer yang berperan penting dalam menjaga keaslian serta kualitas pertunjukan. Penonton, baik dari dalam maupun luar negeri, juga turut berperan dalam mempopulerkan pertunjukan budaya tersebut. Pemerintah, lembaga budaya, dan komunitas lokal juga sering kali mendukung pelestarian dan promosi pertunjukan ini.
3. Where (Di mana pertunjukan budaya biasanya dilaksanakan?) Pertunjukan budaya sering kali diadakan di tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan budaya, seperti gedung kesenian, balai adat, alun-alun, hingga panggung terbuka di destinasi wisata. Beberapa pertunjukan juga diselenggarakan dalam acara nasional maupun internasional, seperti festival budaya, pameran seni, atau upacara adat di daerah tertentu, contohnya di Bali, Yogyakarta, dan Toraja.
4. When (Kapan pertunjukan budaya diselenggarakan?) Waktu penyelenggaraan pertunjukan budaya sangat bervariasi. Biasanya, pertunjukan dilakukan pada saat perayaan hari-hari besar nasional, upacara adat, atau festival budaya. Di beberapa daerah, pertunjukan budaya menjadi bagian dari kegiatan rutin mingguan atau bulanan untuk menarik wisatawan, terutama di destinasi wisata budaya seperti Ubud di Bali dan Candi Prambanan di Yogyakarta.
5. Why (Mengapa pertunjukan budaya penting?) Pertunjukan budaya memiliki peran penting dalam melestarikan warisan leluhur, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa kebanggaan akan kekayaan budaya lokal. Selain itu, pertunjukan budaya juga menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan, yang dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata. Melalui pertunjukan budaya, generasi muda juga dapat belajar dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mereka.
6. How (Bagaimana pertunjukan budaya dilakukan?) Pertunjukan budaya dilakukan dengan persiapan yang matang, mulai dari latihan intensif oleh para seniman, pemilihan kostum dan properti yang sesuai, hingga penggunaan musik tradisional yang mengiringi pertunjukan. Biasanya, setiap pertunjukan diawali dengan ritual atau doa untuk menghormati leluhur. Selama pertunjukan, penampilan seniman harus sesuai dengan pakem yang telah diwariskan, meski dalam beberapa kasus juga dilakukan inovasi agar lebih relevan dengan penonton masa kini.
1 note · View note
toko-giben · 7 days
Text
Tumblr media
Selamat datang di—eh maaf, punten pisan ini mah. Mohon lepas sendal jepit (lantainya baru dipel) dan hati-hati kesandung galon sama gas melon ya (belom diberesin abis dari supplier), mari masuk ke warung kami. Gajahlah kebersihan.
Ehm. Selamat datang di Toko Anugrah Giben. Disini, konsepnya palugada. Apa lu mau, kita ada-adain. Sebagai juragan ada babang Benedict dan babang Gibran, siap melayani kebutuhan warga. Kami di sini sebagai caretaker dari rekan-rekan talent yang luar biasa tapi tidak biasa di luar. Karena kami udah lama berkecipak-kecipuk di dunia rent, jadi kami sudah paham betul dengan adat-istiadat yang berlaku di kampung durian runtuh ini. Kami siap jadi perantara untuk jajaran genjang—salah, jajaran talent dan segenap warga. Pokoknya, profesionalitas, transparansi, dan keramah-tamahan adalah nilai yang kami junjung.
Yuk mari, cari apa dik?
1 note · View note
spnmaluku · 8 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
KOHESI SOSIAL SISWA DIKTUKBA POLRI GEL. II TA. 2024
Siswa Sekolah Polisi Negara Polda Maluku Angkatan 52 T.A.2024 melaksanakan kegiatan Kohesi Sosial dengan melakukan kunjungan ke Museum Siwalima di Kota Ambon. Kunjungan ke Museum milik Pemerintah Provinsi Maluku ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sejarah, adat istiadat dan budaya Maluku.
1 note · View note
kabartangsel · 22 days
Text
Rukun dalam Perbedaan, Paus Franciskus Apresiasi Masyarakat Indonesia
Paus Franciskus mengapresiasi masyarakat Indonesia saat berkunjung ke Masjid Istiqlal. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah mozaik budaya, suku bangsa, adat istiadat, dan kaya dengan keberagaman. “Indonesia adalah negara besar, mozaik budaya, suku bangsa, adat istiadat, keberagaman yang sangat kaya, yang tercermin pula dalam keanekaragaman ekosistem dan lingkungan sekitarnya,” ujar Paus, Kamis…
0 notes
imshiverspine · 26 days
Text
Merayakan Jatuh Cinta
Mari kita bercerita tentang milyaran manusia di bumi; manusia yang jatuh cinta dengan cara berbeda-beda. 
Pertama, manusia yang ketika jatuh cinta memilih untuk menyembunyikan cinta itu entah sampai kapan, mungkin sampai waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaan itu? 
Kedua, manusia yang terang-terangan menyatakan perasaannya pada manusia lain. Dia tidak peduli jika jawabannya sangat jauh dari keinginannya. 
Ketiga, Manusia mencinta dengan tulus mencintai tidak berharap perasaan akan dibalas. Dia mencintai dengan cara mendoakan, untuk kebaikannya, kesehatannya, mimpinya, dan kebahagiannya. Dan
masih banyak cara manusia mengekspresikannya perasaanya. 
Lalu kenapa masih banyak manusia lainya menghakiminya? Yang terpenting cara mengekspresikannya tidak melanggar aturan agama, dan adat istiadat di mana kau tinggal. 
Teruntuk penduduk bumi di mana pun berada, yang sedang jatuh cinta. Semoga semesta menemukanmu dengan cinta yang baik untuk dirimu. 
~Yessi 2019~
0 notes
aboukotu · 27 days
Text
Kalender Liturgi 01 Sep 2024
Minggu Pekan Biasa XXII
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Ul 4:1-2.6-8
Mazmur Tanggapan: Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5
Bacaan II: Yak 1:17-18.21b-22.27
Bait Pengantar Injil: Yak 1:18
Bacaan Injil: Mrk 7:1-8.14-15.21-23
Bacaan I
Ul 4:1-2.6-8
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu;
dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan.
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun seberang Sungai Yordan
Musa berkata kepada bangsanya,
"Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan
yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan,
supaya kamu hidup,
dan memasuki serta menduduki negeri
yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allah nenek moyangmu.
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu,
dan janganlah kamu menguranginya;
dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
Lakukanlah itu dengan setia,
sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu
di mata bangsa-bangs.
Begitu mendengar segala ketetapan ini mereka akan berkata,
Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi!
Sebab bangsa besar manakah
yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya
seperti Tuhan, Allah kita,
setiap kali kita berseru kepada-Nya?
Dan bangsa besar manakah
yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil
seperti seluruh hukum
yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5
R:1a
Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?
*Orang yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil
dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
yang tidak menyebar fitnah dengan lidahnya.
*Orang yang tidak berbuat jahat terhadap teman,
dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya
yang memandang hina orang-orang tercela
tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang takwa,
yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi.
*Orang yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba
dan tidak menerima suap melawan orang tak bersalah.
Siapa yang berlaku demikian
tidak akan goyah selama-lamanya.
Bacaan II
Yak 1:17-18.21b-22.27
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman.
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
Saudara-saudaraku yang terkasih,
setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna,
datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang.
Pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan pertukaran.
Atas kehendak-Nya sendiri
Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya pada tingkat yang tertentu
kita menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Terimalah dengan lemah lembut
firman yang tertanam dalam hatimu,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Hendaklah kamu menjadi pelaku firman,
dan bukan hanya pendengar!
Sebab jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri.
Ibadah sejati dan tak bercela di hadapan Allah, Bapa kita,
ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka,
dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Yak 1:18
Atas kehendak-Nya sendiri
Bapa telah menjadikan kita berkat firman kebenaran,
supaya kita menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Bacaan Injil
Mrk 7:1-8.14-15.21-23
Perintah Allah kamu abaikan
untuk berpegang pada adat istiadat manusia.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada suatu hari
serombongan orang Farisi dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem
datang menemui Yesus.
Mereka melihat beberapa murid Yesus makan dengan tangan najis,
yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Sebab orang-orang Farisi
-- seperti orang-orang Yahudi lainnya --
tidak makan tanpa membasuh tangan lebih dulu,
karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang.
Dan kalau pulang dari pasar
mereka juga tidak makan
kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya.
Banyak warisan lain lagi yang mereka pegang,
umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan perkakas tembaga.
Karena itu,
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat itu bertanya kepada Yesus,
"Mengapa murid-murid-Mu
tidak mematuhi adat istiadat nenek moyang kita?
Mengapa mereka makan dengan tangan najis?"
Jawab Yesus kepada mereka,
"Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu,
hai orang-orang munafik!
Sebab ada tertulis:
Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya,
padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Perintah Allah kamu abaikan
untuk berpegang pada adat istiadat manusia."
Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka,
"Dengarlah Aku dan camkanlah ini!
Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang,
tidak dapat menajiskan dia!
Tetapi apa yang keluar dari seseorang,
itulah yang menajiskan dia!
Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat,
percabulan, pencurian, pembunuhan,
perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan,
hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
Demikianlah sabda Tuhan.
Tumblr media Tumblr media
0 notes
Hub : 0822-2827-8964 Kuliah Jurnalistik di Jombang: Pilihan Tepat
Tumblr media
Hub : 0822-2827-8964 Radar Kediri menyelenggarakan,Program Pelatihan Jurnalistik di Jombang, Jadwal Program Pelatihan Jurnalistik Jombang, Biaya Program Pelatihan Jurnalistik Jombang, Program Pelatihan Jurnalistik untuk Mahasiswa Jombang, Program Pelatihan Jurnalistik Terbaik di Jombang.
Menempuh pendidikan di bidang jurnalistik adalah langkah krusial bagi mereka yang bermimpi menjadi garda depan dalam dunia informasi. Di tengah arus berita yang semakin deras dan kompleks, jurnalis tidak hanya dituntut untuk menyampaikan fakta, tetapi juga harus memiliki kemampuan analitis dan etika yang kuat. Pilihan tempat menimba ilmu menjadi sangat penting, dan di antara berbagai institusi yang menawarkan program jurnalistik, Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran.
Jombang, sebuah kota yang dikenal dengan nilai-nilai tradisionalnya yang kuat dan dinamis, kini muncul sebagai salah satu pusat pendidikan jurnalistik yang menjanjikan. Berada di tengah-tengah provinsi Jawa Timur, Jombang menawarkan lingkungan belajar yang kondusif, jauh dari hiruk-pikuk kota besar, namun tetap kaya akan sumber daya intelektual dan budaya. Inilah tempat di mana calon jurnalis dapat benar-benar fokus dalam mengasah keterampilan mereka.
Mengapa Jombang menjadi pilihan yang tepat? Salah satu alasan utamanya adalah pendekatan holistik yang diterapkan dalam pengajaran jurnalistik di sini. Mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang teknik dasar penulisan dan reportase, tetapi juga diajak untuk memahami konteks sosial, politik, dan budaya dari setiap berita yang mereka tulis. Ini sangat penting mengingat jurnalis masa kini harus mampu menggali informasi secara mendalam dan menyajikannya dengan cara yang menarik dan bertanggung jawab.
Selain itu, Jombang menawarkan akses mudah ke berbagai isu lokal yang kaya dan relevan untuk dijadikan bahan liputan. Mahasiswa jurnalistik di sini bisa belajar langsung dari kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar yang sarat dengan tradisi, adat istiadat, dan permasalahan sosial yang unik. Dengan bimbingan dari dosen-dosen yang berpengalaman dan praktisi jurnalistik profesional, mahasiswa akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana melakukan reportase dengan perspektif yang mendalam dan berimbang.
Baca Juga : School Journalistik Tour di Jombang
Fasilitas pendidikan yang tersedia di Jombang juga patut diacungi jempol. Kampus-kampus di sini dilengkapi dengan laboratorium komputer terkini, studio rekaman, serta perpustakaan yang menyediakan literatur jurnalistik yang lengkap dan up-to-date. Semua ini dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar yang interaktif dan inovatif. Selain itu, kemudahan akses teknologi juga memungkinkan mahasiswa untuk berlatih membuat konten multimedia yang kini menjadi bagian penting dalam dunia jurnalistik modern.
Tidak hanya itu, program magang yang disediakan oleh institusi-institusi di Jombang juga memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa. Dengan jaringan kerjasama yang luas dengan berbagai media lokal dan nasional, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan langsung dinamika kerja di dunia jurnalistik. Pengalaman magang ini sangat berharga karena memberikan gambaran nyata tentang apa yang akan mereka hadapi setelah lulus, sekaligus membantu membangun jaringan profesional yang bisa menjadi aset di masa depan.
Namun, keunggulan kuliah jurnalistik di Jombang tidak hanya terbatas pada aspek akademis dan fasilitas semata. Lingkungan kota yang asri dan ramah, ditambah dengan masyarakatnya yang terbuka terhadap perubahan, menciptakan atmosfer belajar yang ideal. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga bisa belajar dari interaksi dengan penduduk setempat yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman hidup. Ini menjadikan Jombang sebagai tempat yang tepat untuk tidak hanya mengasah keterampilan jurnalistik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan empati yang mendalam.
Dengan semua keunggulan ini, tak heran jika semakin banyak calon jurnalis yang Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Mereka menyadari bahwa di Jombang, mereka tidak hanya akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga akan dibekali dengan pengalaman praktis yang siap mengantarkan mereka menuju karir yang gemilang di dunia jurnalistik.
Selain itu, Jombang juga menawarkan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin fokus pada studi mereka tanpa harus terbebani oleh tingginya biaya hidup. Dengan begitu, mereka bisa lebih berkonsentrasi pada pembelajaran dan pengembangan diri.
Pilihan untuk menempuh pendidikan jurnalistik di Jombang adalah keputusan yang bijak bagi siapa saja yang serius ingin berkarir di bidang ini. Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Di sini, Anda akan mendapatkan lebih dari sekadar gelar; Anda akan mendapatkan pengalaman yang kaya, keterampilan yang relevan, dan wawasan yang mendalam. Semua ini adalah modal penting untuk sukses di dunia jurnalistik yang terus berubah.
Dengan demikian, jika Anda bercita-cita untuk menjadi jurnalis yang handal, tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai perjalanan Anda selain di Jombang. Institusi-institusi di kota ini siap membekali Anda dengan segala pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia jurnalistik. Jadi, jangan ragu lagi. Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Masa depan Anda di dunia jurnalistik dimulai di sini, di Jombang, kota yang penuh dengan peluang dan potensi tak terbatas
Ahmad Zumrotul Muslimin (SMK AL-HUDA)
0 notes
Text
Hub : 0822-2827-8964 Program Jurnalistik Terlengkap di Jombang
Tumblr media
Hub : 0822-2827-8964 Radar Kediri menyelenggarakan,Program Pelatihan Jurnalistik di Jombang, Jadwal Program Pelatihan Jurnalistik Jombang, Biaya Program Pelatihan Jurnalistik Jombang, Program Pelatihan Jurnalistik untuk Mahasiswa Jombang, Program Pelatihan Jurnalistik Terbaik di Jombang.
Menempuh pendidikan di bidang jurnalistik adalah langkah krusial bagi mereka yang bermimpi menjadi garda depan dalam dunia informasi. Di tengah arus berita yang semakin deras dan kompleks, jurnalis tidak hanya dituntut untuk menyampaikan fakta, tetapi juga harus memiliki kemampuan analitis dan etika yang kuat. Pilihan tempat menimba ilmu menjadi sangat penting, dan di antara berbagai institusi yang menawarkan program jurnalistik, Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran.
Jombang, sebuah kota yang dikenal dengan nilai-nilai tradisionalnya yang kuat dan dinamis, kini muncul sebagai salah satu pusat pendidikan jurnalistik yang menjanjikan. Berada di tengah-tengah provinsi Jawa Timur, Jombang menawarkan lingkungan belajar yang kondusif, jauh dari hiruk-pikuk kota besar, namun tetap kaya akan sumber daya intelektual dan budaya. Inilah tempat di mana calon jurnalis dapat benar-benar fokus dalam mengasah keterampilan mereka.
Mengapa Jombang menjadi pilihan yang tepat? Salah satu alasan utamanya adalah pendekatan holistik yang diterapkan dalam pengajaran jurnalistik di sini. Mahasiswa tidak hanya diajarkan tentang teknik dasar penulisan dan reportase, tetapi juga diajak untuk memahami konteks sosial, politik, dan budaya dari setiap berita yang mereka tulis. Ini sangat penting mengingat jurnalis masa kini harus mampu menggali informasi secara mendalam dan menyajikannya dengan cara yang menarik dan bertanggung jawab.
Selain itu, Jombang menawarkan akses mudah ke berbagai isu lokal yang kaya dan relevan untuk dijadikan bahan liputan. Mahasiswa jurnalistik di sini bisa belajar langsung dari kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar yang sarat dengan tradisi, adat istiadat, dan permasalahan sosial yang unik. Dengan bimbingan dari dosen-dosen yang berpengalaman dan praktisi jurnalistik profesional, mahasiswa akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana melakukan reportase dengan perspektif yang mendalam dan berimbang.
Fasilitas pendidikan yang tersedia di Jombang juga patut diacungi jempol. Kampus-kampus di sini dilengkapi dengan laboratorium komputer terkini, studio rekaman, serta perpustakaan yang menyediakan literatur jurnalistik yang lengkap dan up-to-date. Semua ini dirancang untuk mendukung proses belajar mengajar yang interaktif dan inovatif. Selain itu, kemudahan akses teknologi juga memungkinkan mahasiswa untuk berlatih membuat konten multimedia yang kini menjadi bagian penting dalam dunia jurnalistik modern.
Tidak hanya itu, program magang yang disediakan oleh institusi-institusi di Jombang juga memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa. Dengan jaringan kerjasama yang luas dengan berbagai media lokal dan nasional, mahasiswa memiliki kesempatan untuk merasakan langsung dinamika kerja di dunia jurnalistik. Pengalaman magang ini sangat berharga karena memberikan gambaran nyata tentang apa yang akan mereka hadapi setelah lulus, sekaligus membantu membangun jaringan profesional yang bisa menjadi aset di masa depan.
Namun, keunggulan kuliah jurnalistik di Jombang tidak hanya terbatas pada aspek akademis dan fasilitas semata. Lingkungan kota yang asri dan ramah, ditambah dengan masyarakatnya yang terbuka terhadap perubahan, menciptakan atmosfer belajar yang ideal. Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga bisa belajar dari interaksi dengan penduduk setempat yang kaya akan pengetahuan dan pengalaman hidup. Ini menjadikan Jombang sebagai tempat yang tepat untuk tidak hanya mengasah keterampilan jurnalistik, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan empati yang mendalam.
Dengan semua keunggulan ini, tak heran jika semakin banyak calon jurnalis yang Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Mereka menyadari bahwa di Jombang, mereka tidak hanya akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tetapi juga akan dibekali dengan pengalaman praktis yang siap mengantarkan mereka menuju karir yang gemilang di dunia jurnalistik.
Selain itu, Jombang juga menawarkan biaya hidup yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin fokus pada studi mereka tanpa harus terbebani oleh tingginya biaya hidup. Dengan begitu, mereka bisa lebih berkonsentrasi pada pembelajaran dan pengembangan diri.
Pilihan untuk menempuh pendidikan jurnalistik di Jombang adalah keputusan yang bijak bagi siapa saja yang serius ingin berkarir di bidang ini. Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Di sini, Anda akan mendapatkan lebih dari sekadar gelar; Anda akan mendapatkan pengalaman yang kaya, keterampilan yang relevan, dan wawasan yang mendalam. Semua ini adalah modal penting untuk sukses di dunia jurnalistik yang terus berubah.
Dengan demikian, jika Anda bercita-cita untuk menjadi jurnalis yang handal, tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai perjalanan Anda selain di Jombang. Institusi-institusi di kota ini siap membekali Anda dengan segala pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia jurnalistik. Jadi, jangan ragu lagi. Pilih kuliah jurnalistik di Jombang untuk karir yang cemerlang. Hubungi 0822-2827-8964 untuk informasi pendaftaran. Masa depan Anda di dunia jurnalistik dimulai di sini, di Jombang, kota yang penuh dengan peluang dan potensi tak
Nikma(smkpgri2kediri)
0 notes