#Zonasi Pendidikan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pasangan Kharisma Bakal Tata Zonasi Pendidikan untuk Guru Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan untuk Pilkada 2024, K. Kholilurrahman dan Sukriyanto, yang dikenal sebagai Pasangan Kharisma, mengusung visi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Gerbang Salam. Salah satu program unggulan yang mereka adalah bakal memperbaiki sistem tata zonasi pendidikan, khususnya dalam hal penempatan tenaga…
#K. Kholilurrahman#Kesejahteraan Guru#Komitmen Pendidikan#KPU Pamekasan#Kualitas pendidikan#Pasangan &039;Kharisma&039;#Penempatan Guru#Pilkada Pamekasan 2024#Sukriyanto#Zonasi Pendidikan
0 notes
Text
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penghapusan Zonasi dalam PPDB Belum Diputuskan
JAKARTA, Cinews.id – Usai menghadiri rapat sidang kabinet paripurna di Istana Negara pada Rabu, 22 Januari 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti belum bisa mengumumkan hasil resmi mengenai keputusan sistem zonasi dan ujian yang akan dihapus dalam konsep Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Namun menurut Abdul…
0 notes
Text
Pemkot Bengkulu Perketat Pengawasan PPDB 2024 untuk Hindari Praktik Pungli
Pemkot Bengkulu Perketat Pengawasan PPDB 2024 untuk Hindari Praktik Pungli KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memperketat pengawasan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 yang akan dimulai pada 24 Juni 2024, Langkah ini diambil guna memastikan proses penerimaan berjalan dengan baik dan bebas dari…
View On WordPress
#Dinas Pendidikan Bengkulu#Kepala Dikbud Bengkulu#Penerimaan siswa baru 2024#Pengawasan PPDB#PPDB 2024 Bengkulu#Proses PPDB yang adil#Pungli di sekolah#Sistem zonasi sekolah
0 notes
Note
Pendapat Mas Herri tentang Marketplace Guru.
Sering banget dengar curhatan guru dan sistem profesi yang dikembangkan pemerintah saat ini. Guru dianggap pekerja kontrak. Senafas dengan "marketplace" ini adalah bentuk kapitalisasi guru, di mana guru malah jadi objek kapitalisasinya. Tenaganya disedot besar-besaran, tapi upahnya ditekan seminimal mungkin. Juga termasuk peluang mereka untuk sejahtera dibuat zonasi. Ya tentu daerah yang APBDnya besar yang lebih sejahtera, sementara di pelosok kita sudah lihat situasinya tidak ada kemajuan.
Risiko kalau pendidikan dikendalikan oleh orang-orang kapitalis, maka cara berpikirnya juga demikian. Mungkin kalau tidak ada kewajiban UU soal pendidikan, guru sudah dianggap sebagai "mitra" seperti ojek online.
21 notes
·
View notes
Text
Salah satu yang membuatku tertarik banget buat PhD selain tentu saja karena baca cerita2 @asrisgratitudejournal karena grup melingkarku mostly adalah PhD.
Dengerin kepusingan mereka yang mau PhD confirmation, tapi di satu sisi juga betapa supervisor mereka itu sangat suporitf dan apresiatif! Emang bener bahwa lingkungan kita tuh mempengaruhi kita banget ya!
Tapi tadi kubilang sama mereka, bahwa kayanya aku nggak akan bisa untuk ambil thesis di master ini karena nilaiku gak eligible apalagi dengan kasus yang kemarin. Tapi aku malah kepikiran buat terjun ke public policy karena itu hal yang belum pernah kusentuh sama sekali juga, dan tentu ter-influence sama cerita2 kak dira waktu visit kemarin ke Melbourne.
Bagaimana kak dira cerita tntg pekerjaan dia dari di Kemendikbud bikin permen untuk bikin zonasi dan beberapa peraturan lain yang cukup berdampak pada sistem pendidikan indonesia.
Terus ku bertanya sama Kak Dira, kalau kita pengen “merubah” sistem di Indonesia, sebaiknya tuh kita jadi apasih? Kata Kak dira, jadi tenaga ahli. Hmm, gak pernah kepikiran. Tapiii masalahnya, aku juga kenal ada temenku yg jadi tenaga ahli tp emang bener2 cuman “Yes Boss” aja bukan kaya yang beneran berpengaruh kaya Kak Dira, kujadi wondering harus jadi orang yg kaya gimana biar bs se-powerful kak Dira.
Balik lagi ke PhD, karena yg dikerjakan 2 temenku disini tuh berkaitan dengan perubahan kurikulum di institusi mereka, dan mereka cerita betapa susahnya mangkaji peraturan di Indonesia karena saling tumpang tindih. In between the dead air, aku mikir “Aku bs melakukan apasih untuk bs melakukan hal yg bermanfaat, besides doing something on community?”
Huft jadi kemana2…….
Future really excites me yet scares me, sih…..
Sekarang pun di Australia, seru bgt belajar banyak hal, bertemu lebih banyak orang. Tapi…. Capek banget sama ketidakstabilan finansial kami disini, apalagi suami kerjanya casual yg beneran mengandalkan fisik buka otak beliau :”) jujur msh berat bgt menerimanya krn gak tega bgt melihat suami tiap pulang kerja kelelahan dengan waktu kerja yg gak menentu :”(
YaAllah yaAllah semoga apapun itu. Ada hal baik yg dapat terjadi. Semoga
7 notes
·
View notes
Text
August Timeee
Hello World! Bertemu kembali bersama saya penulis yang tidak terlalu rajin menulis.
Diawal 2024 saya punya cita-cita untuk terus menulis tapi apa daya seperti banyaknya manusia di dunia, kami tercipta tidak sempurna dan pemalas.
Tapi, tenang kaum muda! Saya menulis sedikit highlight yang terjadi setiap bulannya, kecuali bulan-bulan yang tidak menarik dan berjalan begitu saja alias monoton.
Saya rasa bulan paling wow wow wow adalah juni ke juli
Juni bulan yang dirasa gurunggusuh alias hectic bikin migrain, dikejar-kejar deadline nilai dan perapotan duniawi. Berkutik dengan angka dan belas kasih. Percayalah kawan, nilai rapor yang tertulis disitu mungkin hanya 50% yang sesuai kemampuanmu, sisanya adalah belas kasih kami selaku guru mapel.
Habis rapor terbitlah PPDB. Dunia persilatan digoncangkan oleh banyaknya temuan aneh bin ajaib pada saat PPDB.
Dear pak Mentri, sudahilah kebijakan zonasi dan paksaan semua siswa harus naik dan lulus. Bantulah kami para pendidik dan pengajar ini, jangan siksa kami dengan mengajari anak yang belum layak berada di kelas tinggi. Kasihan loh mereka, bukannya termotivasi malah jadi sebaliknya. Loh itu kan tugas guru. Yeu ini nih akibat mentri nggak pernah merasakan pendidikan di dalam negeri. *eyerolls*
0 notes
Text
Menteri Abdul Mu'ti Hilangkan Zonasi dan Ujian di Pendidikan Dasar
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Jakarta (Riaunews.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan istilah ‘zonasi’ dan ‘ujian’ dihilangkan dan akan diganti dengan mekanisme lainnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. “Tak bocorin sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak…
0 notes
Text
Mendikdasmen soal Konsep Baru PPDB Bakal Hapus Zonasi: Semua Indah Pada Waktunya
Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, diminta keterangan mengenai pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025. Mu’ti mengungkapkan bahwa ia sudah menyampaikan konsep baru PPDB kepada Presiden Prabowo Subianto. Namun, pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut belum dilakukan secara rinci karena rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini lebih…
0 notes
Text
"Game dengan Elemen Strategi Ekonomi: Membangun dan Mengelola Dunia Virtual"
Dalam dunia game, elemen strategi ekonomi telah berkembang pesat, menawarkan pengalaman yang tidak hanya menguji keterampilan taktis tetapi juga mengajarkan pemain tentang manajemen sumber daya, perencanaan jangka panjang, dan pengambilan keputusan ekonomi. Game dengan elemen ini memadukan kreativitas dan logika, memungkinkan pemain untuk membangun dan mengelola dunia virtual mereka sendiri. Artikel ini akan membahas mengapa game dengan elemen strategi ekonomi sangat menarik dan beberapa contoh terbaik yang mengusung tema ini.
1. Elemen Strategi Ekonomi dalam Game: Apa yang Dimaksud?
Elemen strategi ekonomi dalam game mengacu pada mekanisme di mana pemain dihadapkan pada tantangan untuk mengelola berbagai sumber daya, finansial, dan pengembangan infrastruktur dalam sebuah dunia virtual. Dalam game ini, pemain tidak hanya berfokus pada pertempuran atau pencapaian tujuan jangka pendek, tetapi juga harus memikirkan kelangsungan ekonomi dan keberlanjutan jangka panjang. Dengan demikian, pemain sering kali harus membuat keputusan yang mempengaruhi keseimbangan keuangan, produksi, dan distribusi barang atau layanan dalam game.
Komponen umum yang sering ditemukan dalam game strategi ekonomi:
Pengelolaan sumber daya: Mengelola bahan mentah, energi, dan sumber daya alam untuk menghasilkan barang atau jasa.
Perencanaan infrastruktur: Membangun dan mengembangkan kota atau daerah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosial.
Ekspansi dan perdagangan: Membangun hubungan perdagangan, membuka pasar baru, dan memperluas wilayah ekonomi.
Pengelolaan anggaran: Mengelola pendapatan dan pengeluaran untuk memastikan kelangsungan ekonomi dalam permainan.
2. Meningkatkan Keterampilan Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Salah satu alasan mengapa game dengan elemen strategi ekonomi sangat menarik adalah bagaimana game ini mengasah keterampilan perencanaan dan pengambilan keputusan pemain. Setiap keputusan yang diambil oleh pemain dapat mempengaruhi jalannya permainan, baik dalam hal pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan penduduk, atau stabilitas finansial. Pemain harus mampu mengelola berbagai aspek ekonomi, seperti produksi, permintaan, pasokan, dan distribusi, sambil memperhatikan dampak jangka panjang dari setiap tindakan.
Contoh pengambilan keputusan dalam game strategi ekonomi:
Menentukan investasi dalam infrastruktur atau teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi produksi.
Menyusun anggaran dan menetapkan prioritas pengeluaran, apakah untuk memperbaiki infrastruktur atau meningkatkan sektor lain seperti pendidikan atau pertahanan.
Mengatur kebijakan perdagangan, yang melibatkan negosiasi dengan pihak lain atau menyesuaikan tarif impor dan ekspor.
3. Game Strategi Ekonomi Terbaik: Membangun dan Mengelola Dunia Virtual
Beberapa game telah menjadi contoh sempurna dalam menggabungkan elemen strategi ekonomi, memberikan pemain kesempatan untuk mengelola ekonomi dalam dunia virtual yang luas. Berikut adalah beberapa game terkenal dengan elemen ekonomi yang menantang:
SimCity (Seri)
SimCity adalah salah satu game klasik yang menggabungkan elemen strategi ekonomi dengan simulasi pembangunan kota. Pemain bertugas untuk membangun dan mengelola sebuah kota, yang mencakup pengelolaan anggaran, perencanaan kota, dan pemenuhan kebutuhan penduduk. Dalam game ini, pemain harus memperhatikan banyak faktor ekonomi seperti pajak, infrastruktur, layanan publik, dan area bisnis untuk menciptakan kota yang berkembang dan makmur.
Elemen ekonomi yang ditemukan dalam SimCity:
Pengelolaan anggaran kota.
Pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
Perdagangan dan pengelolaan lahan.
Cities: Skylines
Sebagai penerus spiritual SimCity, Cities: Skylines memberikan pengalaman membangun kota yang lebih mendalam dan realistis. Game ini menawarkan mekanisme yang lebih detail untuk mengelola ekonomi kota, dengan fokus pada transportasi, layanan publik, dan perencanaan zonasi. Pemain dapat mengelola sumber daya, membangun infrastruktur, serta menangani masalah lingkungan dan keuangan.
Elemen ekonomi dalam Cities: Skylines:
Pengelolaan anggaran kota.
Pengaturan kebijakan pajak dan pengeluaran.
Manajemen sumber daya dan transportasi.
Anno 1800
Dalam Anno 1800, pemain memasuki era industri dan bertugas membangun kota yang berkembang di dunia virtual. Game ini menggabungkan elemen strategi ekonomi dengan eksplorasi, di mana pemain mengelola produksi barang, perdagangan antar pulau, dan mengelola hubungan politik dengan negara lain. Pemain harus memastikan bahwa pasokan barang cukup untuk memenuhi permintaan pasar dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan sosial.
Elemen ekonomi dalam Anno 1800:
Perdagangan antar pulau dan negara.
Pengelolaan sumber daya alam dan produksi barang.
Manajemen kepuasan penduduk dan kesejahteraan sosial.
RollerCoaster Tycoon
Game ini menantang pemain untuk membangun dan mengelola taman hiburan, dengan fokus pada aspek ekonomi dan manajemen bisnis. Pemain harus merencanakan dan membangun roller coaster serta atraksi lainnya, sambil mengelola harga tiket, biaya operasional, dan keuntungan. RollerCoaster Tycoon memberikan pengalaman simulasi ekonomi yang menyenangkan dengan penekanan pada pengelolaan pendapatan dan pengeluaran.
Elemen ekonomi dalam RollerCoaster Tycoon:
Pengelolaan biaya operasional dan pengeluaran.
Penetapan harga tiket dan biaya fasilitas.
Manajemen pendapatan dari pengunjung taman.
4. Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya dan Keuangan
Game strategi ekonomi tidak hanya menguji keterampilan pengambilan keputusan, tetapi juga kesabaran dan ketelitian dalam mengelola sumber daya yang terbatas. Pemain sering kali dihadapkan pada situasi di mana sumber daya terbatas, sementara permintaan dan tekanan ekonomi terus meningkat. Dalam banyak game ini, pemain juga harus merencanakan jangka panjang, memastikan bahwa ekonomi mereka tetap stabil meskipun ada risiko bencana alam, krisis finansial, atau perubahan pasar yang tak terduga.
Tantangan umum dalam game strategi ekonomi:
Mengelola krisis ekonomi atau bencana alam yang mempengaruhi produksi dan pasokan.
Menghadapi perubahan pasar yang tidak terduga, seperti penurunan permintaan barang tertentu.
Menjaga keseimbangan antara investasi jangka panjang dan pengeluaran jangka pendek.
5. Mengapa Game Strategi Ekonomi Populer?
Game dengan elemen strategi ekonomi menawarkan pengalaman yang mendalam dan penuh tantangan. Mereka tidak hanya menyediakan hiburan tetapi juga membantu pemain mengembangkan keterampilan manajemen yang berguna dalam kehidupan nyata. Dengan menggabungkan elemen ekonomi yang kompleks dan simulasi dunia terbuka, game ini memberikan pemain kesempatan untuk merancang, mengelola, dan melihat hasil dari keputusan mereka dalam dunia virtual yang sepenuhnya dikuasai.
Mengapa game ini populer:
Meningkatkan keterampilan manajerial: Pemain belajar mengelola sumber daya dan keuangan secara efektif.
Peningkatan ketelitian dan perencanaan jangka panjang: Pemain harus berpikir jauh ke depan untuk merencanakan dan mengelola ekonomi dunia virtual.
Tantangan yang selalu berubah: Kondisi ekonomi yang dinamis dan tantangan baru membuat setiap permainan unik.
Kesimpulan
Game dengan elemen strategi ekonomi menawarkan pengalaman yang kompleks dan mendalam, memungkinkan pemain untuk membangun dan mengelola dunia virtual mereka sendiri. Dari pengelolaan sumber daya, infrastruktur, hingga perdagangan antarwilayah, game ini mengajarkan keterampilan manajerial yang bermanfaat dalam kehidupan nyata. Dengan berbagai pilihan game seperti SimCity, Anno 1800, dan Cities: Skylines, pemain dapat merasakan tantangan ekonomi yang nyata dan merancang dunia mereka dengan cara yang penuh kreativitas.
Jika Anda menikmati tantangan dalam pengelolaan ekonomi, membangun kerajaan, atau merencanakan masa depan, game dengan elemen strategi ekonomi adalah pilihan yang sempurna untuk Anda!
0 notes
Text
Nasib PPDB Zonasi Peninggalan Nadiem Diumumkan usai Sidang Kabinet
JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa skenario Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2025/2026 telah dirancang dengan matang. Dia mengatakan, keputusan akhir mengenai hal tersebut, termasuk terkait nasib sistem zonasi yang dicanangkan oleh mantan Mendiktiristek, Nadiem Makarim, akan ditentukan dalam sidang kabinet…
0 notes
Text
Perbedaan Arsitek dan Desain Interior
Dalam dunia konstruksi dan desain, arsitek dan desainer interior memiliki peran yang sangat penting, namun keduanya berbeda dalam fokus dan tanggung jawab mereka. Meskipun keduanya berkontribusi pada perencanaan dan estetika suatu bangunan, cara mereka berinteraksi dengan ruang dan elemen-elemen yang ada sangatlah berbeda. Memahami perbedaan antara arsitek dan desain interior adalah kunci untuk memastikan bahwa proyek pembangunan atau rencana Anda berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.
Peran Arsitek dalam Desain Bangunan
Arsitek adalah profesional yang bertanggung jawab atas keseluruhan desain dan struktur bangunan. Peran mereka dimulai dari tahap perencanaan awal hingga pengawasan selama konstruksi. Tugas utama seorang arsitek adalah merancang bangunan secara keseluruhan, memastikan bahwa desain bangunan memenuhi kebutuhan fungsional, struktural, dan estetika. Mereka juga memperhatikan faktor-faktor teknis seperti tata letak, stabilitas struktur, serta kepatuhan terhadap regulasi dan standar bangunan yang berlaku.
1. Fokus pada Struktur dan Fungsi Bangunan
Arsitek merancang seluruh struktur bangunan, mulai dari bentuk, ukuran, tata letak, hingga distribusi ruang. Mereka mempertimbangkan aspek teknis seperti daya tahan, penggunaan material yang tepat, serta aspek struktural seperti fondasi, kolom, dan dinding yang memastikan keamanan bangunan.
2. Desain Eksterior dan Tata Letak Ruang
Selain merancang eksterior bangunan, arsitek juga bertanggung jawab untuk menyusun layout ruangan, pengaturan aliran ruang dalam bangunan, serta pengintegrasian elemen-elemen eksternal, seperti taman, garasi, atau fasilitas lainnya yang mendukung kenyamanan penghuni.
3. Regulasi dan Persyaratan Hukum
Arsitek harus memastikan bahwa desain bangunan mematuhi peraturan zonasi dan perizinan setempat, serta standar keselamatan dan keberlanjutan yang berlaku. Mereka juga bertanggung jawab untuk memperoleh izin mendirikan bangunan (IMB) dan memastikan semua aspek desain memenuhi ketentuan hukum yang ada.
Peran Desainer Interior dalam Ruang
Sementara arsitek fokus pada struktur dan eksterior bangunan, desainer interior bertugas untuk merancang ruang-ruang di dalam bangunan tersebut. Desainer interior lebih fokus pada elemen-elemen yang bersifat estetika dan fungsional di dalam ruangan, seperti pemilihan furnitur, warna, tekstur, pencahayaan, dan aksesori.
1. Fokus pada Estetika dan Kenyamanan Ruang
Desainer interior bertugas untuk menciptakan suasana yang nyaman dan estetis di dalam ruang dengan mempertimbangkan gaya hidup penghuni, warna, furnitur, serta tata letak yang mendukung kenyamanan dan fungsionalitas. Mereka sering kali bekerja pada detail ruang yang lebih kecil, seperti ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
2. Penggunaan Furnitur dan Aksesori
Desainer interior sangat berperan dalam pemilihan furnitur dan aksesori yang sesuai dengan tema desain ruangan. Mereka memastikan bahwa furnitur tidak hanya estetis, tetapi juga ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.
3. Pencahayaan dan Pengaturan Ruang
Salah satu tugas penting desainer interior adalah merancang pencahayaan yang mendukung suasana dan fungsi ruang. Mereka memperhatikan pencahayaan alami dan buatan, serta bagaimana cahaya berinteraksi dengan elemen-elemen dalam ruangan. Selain itu, mereka juga merancang tata letak furnitur dan pengaturan ruang agar lebih efisien dan nyaman.
Perbedaan Utama Antara Arsitek dan Desainer Interior
1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Perbedaan paling mencolok antara arsitek dan desainer interior adalah ruang lingkup pekerjaan mereka. Arsitek bekerja pada skala yang lebih besar, merancang struktur bangunan secara keseluruhan, sementara desainer interior bekerja pada elemen-elemen kecil dalam ruang yang sudah dibangun. Arsitek fokus pada kebutuhan struktural dan eksternal bangunan, sedangkan desainer interior berfokus pada interior dan kenyamanan penghuni.
2. Pendidikan dan Kualifikasi
Arsitek biasanya memerlukan pendidikan formal yang lebih panjang dan sertifikasi yang diakui untuk dapat berpraktik secara profesional. Di banyak negara, mereka harus memiliki gelar sarjana arsitektur, disertai lisensi atau sertifikasi dari badan profesional. Di sisi lain, meskipun desainer interior juga memerlukan pengetahuan mendalam tentang desain dan estetika, jalur pendidikannya seringkali lebih fleksibel, dan tidak semua desainer interior memerlukan lisensi formal, tergantung pada wilayah hukum.
3. Fokus pada Desain Struktural vs. Estetika
Arsitek terlibat dalam perancangan struktur bangunan, sedangkan desainer interior lebih berfokus pada menciptakan suasana dalam ruang. Desainer interior bertanggung jawab untuk memastikan bahwa desain ruang nyaman dan fungsional, sedangkan arsitek memastikan bahwa ruang tersebut aman, stabil, dan sesuai dengan regulasi.
Kapan Anda Membutuhkan Arsitek atau Desainer Interior?
Keputusan untuk menggunakan jasa arsitek atau desainer interior bergantung pada tahap proyek dan kebutuhan spesifik Anda. Jika Anda membangun sebuah rumah atau bangunan baru, atau merombak struktur bangunan yang ada, Anda akan membutuhkan seorang arsitek untuk merancang keseluruhan struktur dan memastikan bangunan memenuhi standar dan regulasi yang diperlukan.
Namun, jika fokus Anda adalah pada peningkatan tampilan dan kenyamanan ruang dalam bangunan yang sudah ada, maka seorang desainer interior akan lebih tepat untuk membantu Anda memilih furnitur, warna, dan elemen-elemen desain yang sesuai dengan gaya dan fungsi ruang yang diinginkan.
Kesimpulan
Meskipun arsitek dan desainer interior sering bekerja sama dalam proyek pembangunan atau renovasi, keduanya memiliki peran yang sangat berbeda. Arsitek bertanggung jawab atas desain struktural dan perencanaan bangunan secara keseluruhan, sementara desainer interior fokus pada penciptaan ruang yang nyaman, fungsional, dan estetis di dalam bangunan tersebut. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda memilih profesional yang tepat untuk kebutuhan proyek Anda, serta memastikan bahwa hasil akhir rumah atau bangunan Anda sesuai dengan harapan.
#jasa desain interior#jasa arsitek interior#jasa desain interior furniture#jasa desain interior gratis#desain interior rumah mewah#desain interior kamar#jasa desain interior coffee shop#design interior apartemen#desain interior hotel
0 notes
Text
Di Hari Guru Nasional, FSGI Catat 5 Permasalahan Guru dan Pendidikan yang Perlu Dibenahi Pemerintahan Baru
SAMBAS NEWS – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai bahwa Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) memberikan sinyal kuat untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa kebijakan pendidikan diantaranya Ujian Nasional, PPDB Sistem Zonasi dan Kurikulum Merdeka. Hal tersebut tentu saja menimbulkan pro dan kontra di masyarakat luas. Ketika bicara pendidikan, kita harus…
0 notes
Text
Keputusan Sistem Zonasi Dalam PPDB Akan Ditetapkan Jelang Tahun Ajaran Baru
JAKARTA, Cinews.id – Usai munculnya polemik terkait PPDB sistem zonasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menyebut pihaknya tengah mengkaji penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Kita baru melakukan pengkajian dengan mengundang para kepala dinas dari seluruh Indonesia dan sekarang tim kami sedang bekerja untuk melakukan telaah…
0 notes
Text
Membangun Rumah di Daerah Perkotaan: Tantangan dan Solusi
Membangun rumah di daerah perkotaan semakin menjadi pilihan banyak orang seiring dengan pesatnya urbanisasi dan berkembangnya berbagai sektor ekonomi. Namun, meskipun menawarkan banyak keuntungan, seperti akses yang lebih dekat ke pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan fasilitas umum, proses pembangunan rumah di perkotaan juga menghadirkan sejumlah tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Artikel ini akan membahas berbagai tantangan yang dihadapi serta solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Tantangan dalam Membangun Rumah di Daerah Perkotaan
Keterbatasan Lahan
Salah satu tantangan utama dalam membangun rumah di daerah perkotaan adalah keterbatasan lahan. Seiring dengan tingginya permintaan akan properti, lahan di kawasan perkotaan semakin terbatas. Banyak kota besar kini mengalami kondisi lahan yang sempit, yang memaksa pembangunan rumah dilakukan secara vertikal, misalnya melalui pembangunan apartemen atau rumah susun. Selain itu, harga tanah yang terus merangkak naik menjadi faktor lain yang menambah beban biaya pembangunan.
Biaya Pembangunan yang Tinggi
Biaya untuk membangun rumah di perkotaan, terutama di pusat kota atau area yang berkembang pesat, biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh faktor harga tanah yang tinggi, biaya material yang lebih mahal karena permintaan yang besar, dan juga biaya tenaga kerja yang lebih tinggi di perkotaan. Belum lagi biaya untuk memperoleh izin pembangunan yang kadang-kadang rumit dan memakan waktu.
Kemacetan dan Akses Transportasi
Proses pembangunan rumah tidak hanya melibatkan pekerjaan konstruksi di lokasi, tetapi juga distribusi material dan logistik. Kemacetan di kota besar dapat memperlambat pengiriman material dan meningkatkan biaya operasional. Di samping itu, akses transportasi yang buruk atau terbatas di beberapa area juga dapat mempengaruhi efisiensi dalam pembangunan.
Peraturan dan Izin Pembangunan
Prosedur perizinan pembangunan di perkotaan sering kali lebih rumit dibandingkan dengan daerah pedesaan. Pemerintah daerah biasanya memiliki berbagai peraturan terkait zonasi, ketinggian bangunan, kepadatan bangunan, dan persyaratan lingkungan yang harus dipatuhi. Proses ini seringkali memakan waktu lama dan bisa menghambat pembangunan jika tidak diikuti dengan cermat.
Keterbatasan Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung
Meskipun kota-kota besar biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, tidak semua daerah perkotaan memiliki infrastruktur yang memadai. Saluran pembuangan, sistem listrik, air bersih, dan jaringan internet sering kali menjadi masalah di kawasan-kawasan yang berkembang cepat. Ini dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah dan menambah biaya untuk pembangunan infrastruktur tambahan.
Solusi untuk Mengatasi Tantangan Pembangunan Rumah di Perkotaan Pemanfaatan Teknologi dan Desain Inovatif
Salah satu solusi yang dapat mengurangi keterbatasan lahan adalah dengan memanfaatkan teknologi dan desain bangunan yang efisien. Pembangunan rumah vertikal seperti apartemen atau rumah susun adalah pilihan yang semakin populer di kota-kota besar. Selain itu, teknologi konstruksi modern seperti modular housing atau penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dapat mengurangi waktu dan biaya pembangunan.
Pembangunan Rumah dengan Pendekatan Mixed-Use
Konsep pembangunan mixed-use atau penggunaan lahan yang campuran antara hunian, komersial, dan fasilitas publik bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan. Dengan mengintegrasikan berbagai fungsi dalam satu area, proyek pembangunan tidak hanya memberikan ruang untuk hunian, tetapi juga menyediakan area komersial dan fasilitas sosial yang meningkatkan kualitas hidup penghuni.
Peningkatan Infrastruktur dan Konektivitas
Pemerintah dan pengembang properti harus bekerjasama untuk memastikan bahwa pembangunan rumah diikuti dengan peningkatan infrastruktur yang memadai. Jalan raya, jaringan transportasi umum, fasilitas pembuangan, serta akses ke air bersih dan listrik harus direncanakan dengan baik. Salah satu solusi jangka panjang adalah pembangunan kota pintar (smart city) yang mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi penghuninya.
Penggunaan Bahan Bangunan yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Untuk menekan biaya pembangunan, salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menggunakan bahan bangunan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan material lokal yang terjangkau, serta bahan bangunan yang dapat memperbaiki efisiensi energi rumah, seperti isolasi termal dan teknologi hemat energi, dapat mengurangi biaya operasional rumah dalam jangka panjang.
Solusi Pembiayaan yang Fleksibel
Pembiayaan merupakan faktor krusial dalam pembangunan rumah di daerah perkotaan. Dengan biaya tanah yang tinggi dan pembangunan yang kompleks, solusi pembiayaan yang fleksibel sangat diperlukan. Pemerintah dapat memperkenalkan program subsidi atau skema pembiayaan rumah yang lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah. Selain itu, kerja sama antara bank dan pengembang untuk menyediakan kredit pemilikan rumah (KPR) yang lebih mudah diakses juga dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah yang layak huni.
Kesimpulan Membangun rumah di daerah perkotaan memang menghadirkan berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan lahan hingga biaya pembangunan yang tinggi. Namun, dengan pemanfaatan teknologi, desain yang efisien, peningkatan infrastruktur, dan solusi pembiayaan yang tepat, masalah-masalah tersebut dapat diatasi. Pembangunan rumah yang baik dan terencana di perkotaan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kota yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
0 notes