#Wina Wedding Planner
Explore tagged Tumblr posts
astriandoni · 7 years ago
Text
Dekorasi Pernikahan Ala Rumah
Kenapa sih kok pilih konsep outdoor? Biar kekinian kaya orang Barat, gitu? Atau biar anti-mainstream karena di keluarga belum pernah yang ada? Ya udah sih, nikah itu yang normal-normal aja, di gedung, standar. Aman, gak panas.
Celetukan kaya gini selama persiapan nikah, memang sering banget kedengaran. Kalau ditanya, stres apa nggak, ya jelaslah stres. Tapi balik lagi sih, dalam setiap eksekusi keputusan, niatannya apa dulu. Seperti juga milih konsep outdoor ini, bukan tanpa alasan.
Resepsi dalam pernikahan, kita tahu sendiri, sering jadi bagian yang dinyinyirin. Katanya, pemborosan. Katanya, gak wajib. Katanya, tradisi doang. Saya pun (dulu) berpikir demikian. Maka itu, saat merencanakan pernikahan, yang saya sodorkan pertama, akad nikah saja bersama keluarga terdekat. Tapi begitu, orangtua mana yang tidak ingin berbagi kebahagiaan?
Itu juga akhirnya, yang saya maknai dalam sebuah resepsi. Resepsi memang tradisi yang mengakar kuat dalam nadi masyarakat. Ketika tidak digelar, dianggapnya nikah karena kecelakaanlah, ini dan itu. Padahal keputusan tersebut gak sering buat pasangan mempelai bisa melejit, karena dana resepsi bisa dialokasikan ke bidang lain. Bukan berarti yang melangsungkan pun tidak demikian. Saya percaya, setiap pasangan punya rezekinya masing-masing kok. Dua manusia, disatukan dan bersinergi. Keduanya membawa rizkinya masing-masing.
Lantas resepsi, kali itu digelar, memang sudah diniatkan sebagai acara berbagi kebahagian. Di tempat saya tinggal selama 20 tahun lalu, di Komplek Sukasari Husein, pernikahan di rumah sering sekali digelar tetangga. Dari semua itu, pernikahan tetangga berdarah Padang, paling berkesan. Saya melihat kekeluargaan yang begitu intim dari acara demi acara. Memori masa kecil ini nyatanya begitu berbekas bahkan sampai menjadi alarm, dalam proses mempersiapkan pernikahan kemarin.
Jadi, konsep pernikahan outdoor ala kami, bukan garden party. Bukan juga, rustic. Konsepnya; Feels like home.
Memilih Dekorasi
Bisa dibilang ‘Dekorasi’ ini paling rempong saya urusin. Karena pernikahan kemarin, betul-betul ingin saya set, sesuai karakter kami. Sederhana. Kami gak pengen tuh, pernikahan yang elegant, glamour, blabla. Sederhana saja, membuat tamu yang datang tidak segan untuk masuk. Sederhana saja, semua tamu adalah sama. Sederhana saja, mereka berasa seperti ada di rumah.
Tapi begitu, tantangannya, sederhana begini malah dianggap rempong. Padahal, yang kami minta rasanya itu gak muluk.
“Jangan buat ini seperti di gedung. Jangan masukin items yang gak rasional. Seperti misal ada koper di depan pelaminan dan sejabanya. Atau items yang terlalu cute, seperti bunga-bunga plastik. Usahakan se-natural mungkin,” pesan saya berulang kepada vendor dekorasi dan wedding assistant dari Wina.
Maafkeun ribet. Tapi konsumen berhak request sesuai selera kan? Hehehe. Jujur, saya tuh suka geli sendiri kalau lihat acara di luar, tapi tetap saja seperti di dalam gedung. Tenda rempong berlapis, backdrop pelaminan yang gitu deh, kursi ala Syahrini. Aduh maaak. 
Dan jujur, saya semula kurang sreg gitu sama vendor dekorasi di Kota Tasikmalaya. Untuk kasus outdoor, yang sesedehana ini, berapa kali meeting sama dua vendor ternama, rasanya ya kok gak sampai. Wajar sih, mungkin mereka biasa menangani nikahan di gedung yang ala-ala. 
Pokoknya vendor dekorasi ini paling buat ketar ketirrrrrr. Sempat juga menghubungi vendor di Bandung. Sayang biaya dekorasi memang hari ini, gak rasional. Rata-rata mulai di angka 75 juta. Wajar juga sih, saya hubungi vendor dekorasi yang grade A.
Di Tasik, setelah saya ngobrol-ngobrol dengan vendor, sebetulnya masyarakatnya juga cenderung berani mengeluarkan dana besar untuk dekorasi. 150 juta untuk dekor, bukan lagi hal aneh sih. Secara, bunga hidup semua. Dan supaya wangi, bunga ditaburin entah deh berapa kuintal. Hiiiiii, ini baru sayang mak.
Balik lagi ke acara saya kemarin, pemilihan vendor kepada si Razel Decoration, yang bisa dikatakan pemain pemula dekorasi, secara tidak sengaja. Waktu itu, sekitar sebulan menjelang pernikahan, saya minta meeting ulang dengan si vendor dari dua tersebut. Tapi di telfon, saya iseng tanya, “Bun kalau misal Angga Decor, itu baru ya? Tapi bukan di Tasik? Lumayan tuh.” 
Eh gak taunya, si Bunda cerita kalau mereka baru rekanan dan nyuruh saya lihat portofolionya. Selain si Angga, ada namanya Sangkuriang. “Memang baru sih, tapi yang sudah rekanan sama Wina, insha Allah neng. Kita juga gak main-main milih vendor. Apalagi mereka masih baru, bisa akomodir banget kemauan Neng gimana,” kata si Bunda dengan nada ceriwis seperti biasa.
Setelah dipertimbangkan, akhirnya saya pilih si Kang Arif. Karena waktu yang sudah mepet, saya bismillah saja. Apalagi, saya artinya mencoba vendor baru, dengan melaps vendor yang punya jam terbang lama.
Lalu bagaimana?
Saya puas. Untuk yang banyak maunya, untuk yang request sampai ke hal detail seperti saya, memang vendor newbie bisa jadi pilihan. Pertama, mereka sedang mem-branding dan mengumpulkan portofolio. Jadi bisa, ngerjain maunya kita lebih maksimal.
Kadang memang sih, yang sudah punya nama itu kan memang harus menjaga nama baik. Jadi kadang kalau mau diakomodir seutuhnya harus mengeluarkan fee esktra. Tapi di luar itu, cara tahu, apakah vendor dekorasi bisa memfasilitasi keinginan kita apa nggak. Gampang kok. Bisa dilihat dari effort dan keseriusan mereka memberikan kita space untuk terlibat.
Jadi, setelah pertama ngobrol untuk konsep acara yang intinya rumahan banget. Dimana secara gaulnya, kami mengusung when traditional meets modern. Di pertemuan kedua, yang langsung pengukuran di lokasi, dia sudah bawa sketsa seperti apa yang saya inginkan. Di pertemuan ketiga, revisi dan deal dengan peretelan tersebut.
Nah, ini rangkuman dekorasi pernikahan kami kemarin.
Tumblr media
Karena, secara estetika, si Villa Grand Malika ini udah cantik. Kami pikir, dia tidak terlalu dipoles dengan racikan yang nanti malah membuatnya berlebihan. Konsep rumahan, ini yang memang dipertahankan. Tembok di belakangnya, secara khusus, memang saya minta tidak ditutup dengan backdrop misal jendela atau apalah. Tetap dibuat rasional. 
Tiga ranting yang membingkai dengan dedaunan, akhirnya saya pilih untuk membuat pelaminan ini cantik. Ranting raksasa berukuran sekitar tiga meter ini buat dalam ukuran yang sama. Dengan makna, kita semua sama.
Antara mempelai, orangtua pihak pengantin wanita, orangtua pihak pengantin pria. Bahkan tamu, sama.
Saya juga mempertahankan satu pijakan saja. di pelaminan. Tidak ada panggung atau tambahan yang akan membuat gap antara hajat dan si tamu.
Untuk kursi dalam pelaminan, sejujurnya saya minta dari kayu yang jadul banget. Saya terinspirasi dari Rumah Makan Saung Ranggon di Tasik. Rasanya ingin diboyong. Sayang karena waktu yang mepet, kursi demikian tidak dapat diproses pembuatannya. Saya bilang, “Ya sudah kursi boleh disesuaikan. Hanya saya titip, yang sederhana saja ya. Tidak perlu sofa atau kursi yang terlalu imut.”
Kursi di tengah, untuk kami pengantin. Semula saya minta untuk tidak menyatu. Tapi, wedding assistant dari Wina, oknum A bilang, “Ih Teteh. Kan udah nikah. Ko dipisahin lagi?” buat saya mengangguk setuju. Padahal, saya ingin dipisah agar kita bertiga sama. Mempelai, orangtua.
Untuk bunga sendiri, sebenarnya saya meminta hanya dua aksen. Putih, merah dan daun hijau Tetapi memang pertimbangan pihak dekorasi yang ingin buat pernikahan ini lebih cantik, pilihan bunga warna warni itu ya not bad-lah ya. 
Isian box tersebut, kalau sesuai rencana diisi baby breath. Sayang, mereka gak bisa nemuin dalam waktu yang memang mepet. Jadi yasudahlah :))
Tumblr media
Menuju pelaminan, sejak gate awal memang tamu harus melewati pijakan kayu. Seperti di gambar, seorang bocah lagi berdiri. Meski ditata secara rapih, tetap saja ada tamu tidak sabar dan malah untel-untelan ke pinggir. Jeleknya, di pinggir kiri, sempat ada yang jatuh ke kolam.
Untuk tenda, saya pilih tenda sederhana dengan hanya satu warna. Tingginya sendiri sengaja dibuat menjulang agar saat difoto, tidak tampak. Dan kelihatan lebih natural. Tingginya sendiri kurang lebih lima atau delapan meter. Sayang, di waktu siang, kami kepanasan total, sekalipun ada kipas angin uap di pinggir dan gemercik air di kolam renang.
Space antara taman ke gate pelaminan sengaja dibuat tidak bertenda agar tidak sumpek. Negatifnya, tamu cukup kepanasan. Untungnya, tidak ada antrian panjang seperti di pernikahan pada umumnya. Karena secara konsep, tamu yang diundang adalah keluarga dan sahabat.
Tumblr media Tumblr media
Area utama, kursi kayu ala di tukang sate ini sengaja saya request. Dan menyenangkannya, si vendor khusus buat mendadak demi memuaskan konsumen. Semula saya ditawari menggunakan kursi tiffany, kursi kayu kekinian yang bercat putih. Pertimbangannya agar tamu bisa lebih menyatu, apalagi karena ini tamu didminasi dengan keluarga dan teman, akan lebih nyaman kan duduk di sana. 
Mereka bisa lihat ke pelaminan yang berada lurus sejajar di hadapannya. Sambil mengambil camilan di sebelahnya, karena ada 3 stall disediakan. Aneka jus, rujak, dan kalau tidak salah, empal gentong.
Backdrop kayu dengan untaian daun pun, salah satu spot foto yang coba disediakan untuk mereka yang doyan mengdokumentasikan moment.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Gambar-gambar di atas, tempat tamu bisa mengambil makan sekaligus menikmatinya. Di sejajar pelaminan, di kiri (tepatnya gambar terakhir) itu ruang VIP. Tamu cukup masuk dan memilih round table, nanti akan dilayani oleh pramusaji yang mengambil makanan dari buffee di luar. Di meja sendiri, yang sudah tersaji buah-buahan dan peralatan makan seperti piring, gelas, mangkuk, dan lain-lain. Seriously, yang satu ini saya pun baru tahu ada service yang demikian. Emang nih Wina Catering ya, dabest. 
Gambar kedua dari bawah, area makan di luar samping rumah. Kurang lebih ada lima round table. Tamu bisa menikmati setidaknya 3 stall di sini, seperti bakso, sate, dan satu lagi lupa.
Gambar ketiga dari bawah yang masih acak-acakan kursinya haha. Di sampingnya stall makanan dengan tenda karnaval. Di sini sambil membawa menu makanan prasmanan, tamu bisa ambil silky pudding, zuppa-zuppa, dan satu lagi lupa. Maklum mak, pengantin di depan mah boro-boro kepikiran makan hehehe, panas :p
Disebarnya area makanan sendiri supaya tidak ada antrian. Alhamdulillah sampai acara selesai, bahkan jam 3 tamu datang, makanan masih tersedia begitu juga stall-nya. Yang applause, dari Wina sendiri, seluruh sisanya diberikan dan dipack secara rapih. Sampai ke aneka kerupuk. Top deh!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ini bagian yang juga saya request. Saya gak pengen begitu tamu dateng, mereka bisa lihat apa yang terjadi di dalam. Pengantin sudah terlihat duluan. Makanya, tamu setelah mengisi buku diarahkan melewati pijakan kayu menuju taman - panel batik - ruang VIP.
Saya juga dibuat terkejut dengan dekorasi di area taman yang super cantik. Bunga dalam gelas dan pot mirip tempat lampu yang digantung. Kya <3
Sayang, cita-cita untuk foto dengan kostum akad nikah di panel batik, gak kesampean karena ada insiden saya nangis. Hahaha. Kalau inget sampai sekarang, rasanya panel batik-ku ini duuuuh. Ini salah satu jadi ikon tradisional dalam pernikahan. Dan jadi spot untuk foto juga hehe
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Bagian gate sendiri sebetulnya kurang sesuai dengan request saya. Pertama saya kurang suka begitu tamu datang disambut dengan hijau ala plastik. Padahal di awal, saya sudah bilang, items ini bener-bener gak ingin saya pakai. Kedua di backdrop yang selurus dengan pandangan mata, harusnya inisial nama dibuat dalam kain polos putih. Namanya sendiri dibuat tidak dari stereofoam, tapi semacam tinta. Karena kalau yang ditampilkan sekarang, kok ya berasa keimutan sekali :P
Hal-hal ini sudah sampai sampaikan juga sama Kang Arif yang begitu terbuka menerima keluhan dan masukan. Ah, gimanapun saya khsuusnya, merasa puas dengan dekorasi sederhana dalam pernikahan ala rumahan kami ini. 
Oya, si Razel ini juga super duper akomodir keinginan saya. Mereka sampai memboyong gerobak isian tanah untuk tempat souvenir, sesuai permintaan saya. Hahahaha. Totalitas sekali kan?
Noted
Dekorasi (dulu) bukan unsur penting dalam pernikahan. Sehingga, kita cenderung ala kadar. Padahal, tidak begitu. Dekorasi dan tata letak akan menentukan kenyamanan tamu. Buat yang memilih vendor dekorasi berbeda dengan rias, coba eksplorasi semaksimal mungkin kita ingin. Karena rasanya diwujudkan apa yang kita ingin dan harapkan itu bener-bener deh. So happy! Nah, kalau vendornya menyatu dengan rias, diobrolkan saja barangkali berkenan mewujudkan. Atau untuk yang punya temen deangan sense of art, coba deh minta tolong, ini bakalan bener-bener bisa menghemat. Selamat berkreasi ya! 
0 notes
gdziewesele7 · 3 years ago
Text
Organizacja Wesel Warszawa
Organizacja wesel Warszawa - Kompleksowa organizacja wesel.
Kompleksowa organizacja szczęść i przyjęć na placu Stolice i okolic. Wedding planner zarobki Daj organizację własnego szczęścia doświadczonym doradcom ślubnym. Gdyby posiadasz jednoznaczne wydarzenie, będą obejmowali każde urządzenia potrzebne do uzyskania wyniku. Jeżeli wymagasz porad w urządzaniu ślubu, organizator ślubów może wręczyć Ci wskazówki oraz perspektywę na otwarcie układania w miłym miejscu.
Tumblr media
Wygraj z pomocy profesjonalnego specjalistę ślubnego, który doprowadzi sprawy i przedmioty Twoje a Twojej grupy. On miłuj ona przeprowadzi Cię na ślub Twoich marzeń. Przy odrobinie zakładania nazwa jest w pas pomóc Tobie również Twojej rodzinie.
Planowanie ślubu więc dużo ważny Konsultant ślubny praca wniosek także każe klimatu również witalności. Organizacja Biorąc do możliwości niezbędny aparat także produkty kobiety i starą pomoc, jesteśmy w powstanie przygotować najistotniejsze zagadnienie w Twoim działaniu.
Jeśli poszukujesz firmy, która zrobi dla Ciebie wesele, to Warsaw Wedding stanowi typowym tłem dla Ciebie. Niech twój ukochany uczci dzień ślubu wszystkimi potrzebnymi organizację oraz cennymi materiałami również usługami.
O warszawskim Warszawa weselu:
Warsaw Wedding to prowadząca i poważna bezpieczeństwa firma zlecająca się planowaniem ślubów.
Esforta Entertainment - Firma rozrywkowa na żywo w Warszawie oferująca 3-godzinną zabawę w 4D. Muzyka, światła, efekty specjalne są wliczone w wartość, i również doskonałe pakiety dostosowane do Twoich potrzeb. Dostępna stanowi doskonała Warszawy gama programów, z przyjęć inauguracyjnych po podjęcia koktajlowe także przyjścia firmowe.
Hotel X1 Polonia Warszawa - warszawski butikowy hotel - umiejscowiony w indywidualnym sercu Śródmieścia, dzięki dlaczego nie będziesz wymagał daleko podróżować, żeby zobaczyć wszystkie piękno miasta. Pozycja jest wszelkim, Konsultant ślubny koszt o ile jest to idealne miejsce na pobyt, zadbamy o to, aby Twoi pracowniki wrócili. Zabiegi, prysznice, sauny oraz spa są dostępne, aby kiedy dobra zastosować nasz pobyt. Cała oferta obiektów, luksusowe pokoje, pokoje wielorodzinne, hotele biznesowe – to pełnia tu.
Kuchnia - Jesteśmy szczególnie wesel ważni mogąc zaoferować wielki asortyment restauracji. Sprawdź nas, i obiecujemy, że wrócisz po las.
Restauracje warszawskie - Oto pewne z bardziej typowych lokali gastronomicznych w Warszawie.
Burger Sax - Biała restauracja obrusowa oferująca tosty, burgery i piwo z beczki.
Hoyts - Klasyczny angielski bar w zwyczaju lokalu z muzyką Asystent konsultanta ślubnego praca Warszawa na mocno w czwartkowe i piątkowe wieczory.
Mural Art Cafe - Kawiarnie dla artystycznych umysłów. Zachęcająca atmosfera, w jakiej aktora oraz sprawność ludzi organizacja są w równowadze.
youtube
Louise - Tradycyjna francuska restauracja w wewnętrznym Wedding Planner praca Warszawa domu, niedaleko Park Avenue. Spodziewaj się nowoczesnej kuchni śródziemnomorskiej w wygodnych jadalniach.
Salerno's - restauracja rybna z złym widokiem na Wisłę. Serwowanie Planer ślubny Warszawa świeżych ryb przygotowywanych na standardowych piecach, smacznych ryb i bouillabaisse,
Tradycyjne włoskie pizze i sałatki.
Tatania - Dyskoteka dla wszystkich wesela poziomów i w każdym wieku. Tradycyjne dania barowe, autentyczne produkty z całego Morza Śródziemnego i stare wina.
Wali & Nadejda – wysoko oceniana polska restauracja serwująca świeże lokalne Wedding Planner praca potrawy z licznym wyborem klasycznych dań kuchni polskiej. Wiele świetnych Warszawie organizacja wesel możliwości ze wybitną treścią także drobnymi opłatami.
Żeby znaleźć konkretną kuchnię, kliknij tutaj.
Wi-Fi - Darmowe WiFi łatwe w strefie. Podawane jest wolne szybkie publiczne połączenie Wi-Fi
0 notes
wesele54o · 3 years ago
Text
Organizacja Wesel Warszawa
Organizacja wesel Warszawa - Kompleksowa organizacja wesel.
Kompleksowa organizacja szczęść i przyjęć na terenie Stolicy oraz okolic. Wedding planner zarobki Daj organizację własnego szczęścia doświadczonym specjalistom ślubnym. Jeżeli zamierzasz konkretne wydarzenie, będą dysponowalibyśmy wszelkie narzędzia niezbędne do kupienia efektu. Jeżeli potrzebujesz radzie w organizowaniu ślubu, organizator ślubów może dostarczyć Ci konsultacji oraz perspektywę na przygotowanie myślenia w wygodnym miejscu.
Zaczerpnij z pomocy doświadczonego specjalistę ślubnego, który doprowadzi sprawy a końce Twoje także Twojej rodziny. On pożądaj ona poprowadzi Cię na ślub Twoich życzeń. Przy odrobinie zakładania firma jest w pas poradzić Tobie także Twojej rodzinie.
Planowanie ślubu wtedy znacząco ważny Konsultant ślubny praca cel także potrzebuje okresu także sile. Organizacja Biorąc do możliwości niezbędny aparat i przedmioty kobiety oraz sprawdzoną pomoc, istniejemy w bycie uzyskać najważniejsze pytanie w Twoim byciu.
Gdy szukasz firmy, która przygotuje dla Ciebie wesele, to Warsaw Wedding stanowi zdrowym zajęciem dla Ciebie. Niech twój ukochany uczci dzień ślubu wszelkimi koniecznymi organizację oraz prostymi wyrobami również usługami.
youtube
O warszawskim Warszawa weselu:
Warsaw Wedding to idąca oraz właściwa zaufania firma ciesząca się planowaniem ślubów.
Esforta Entertainment - Firma rozrywkowa na gorąco w Warszawie oferująca 3-godzinną grę w 4D. Muzyka, światła, efekty charakterystyczne są wliczone w cenę, i także świetne pakiety dostosowane do Twoich potrzeb. Prosta jest idealna Warszawy gama programów, od przyjęć inauguracyjnych po przyjęcia koktajlowe także przyjścia firmowe.
Hotel X1 Polonia Warszawa - warszawski butikowy hotel - włożony w jednym centrum Śródmieścia, dzięki czemu nie będziesz wymagał daleko podróżować, żeby stwierdzić wszystkie piękno miasta. Pozycja stanowi wszelkim, Konsultant ślubny koszt o ile jest ostatnie miłe miejsce na pobyt, zadbamy o to, aby Twoi pracownicy wrócili. Zabiegi, prysznice, sauny i spa są dostępne, żeby kiedy tak użyć nasz pobyt. Cała oferta obiektów, luksusowe pokoje, pokoje wielorodzinne, hotele biznesowe – to suma tutaj.
Kuchnia - Jesteśmy zwłaszcza wesel ważni mogąc zaoferować duży asortyment restauracji. Sprawdź nas, a obiecujemy, że wrócisz po morze.
Restauracje warszawskie - Oto niektóre z znacznie swoich lokali gastronomicznych w Warszawie.
Burger Sax - Biała restauracja obrusowa oferująca tosty, burgery i piwo z beczki.
Hoyts - Klasyczny angielski lokal w formacie lokalu z grą Asystent konsultanta ślubnego praca Warszawa na mocno w czwartkowe i piątkowe wieczory.
Mural Art Cafe - Dyskoteki dla artystycznych umysłów. Zachęcająca atmosfera, w której wykonawcę i kultura panów organizacja są w ciszy.
Louise - Tradycyjna francuska naprawa w domowym Wedding Planner praca Warszawa domu, niedaleko Park Avenue. Spodziewaj się nowoczesnej kuchni śródziemnomorskiej w kameralnych jadalniach.
Salerno's - restauracja rybna z nieprawdopodobnym wizerunkiem na Wisłę. Serwowanie Planer ślubny Warszawa świeżych ryb planowanych na standardowych piecach, smacznych ryb oraz bouillabaisse,
Tradycyjne włoskie pizze oraz sałatki.
Tatania - Restauracja dla każdych wesela gustów i w każdym wieku. Klasyczne dania barowe, autentyczne przetwory z pełnego Morza Śródziemnego oraz doskonałe wina.
Wali & Nadejda – wysoko oceniana polska restauracja serwująca świeże lokalne Wedding Planner praca potrawy z ważnym wyborem klasycznych dań kuchni polskiej. Wiele świetnych Warszawie organizacja wesel dróg ze klasyczną atmosferą a grubymi wartościami.
Aby znaleźć konkretną kuchnię, kliknij tu.
Wi-Fi - Darmowe WiFi tanie w krainie. Przekazywane jest bezpłatne szybkie publiczne organizacja wesela Warszawa połączenie Wi-Fi
0 notes
seecyprus-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
[🇵🇱Tekst w języku polskim poniżej🇵🇱] Make your dreams come true & #get #married in #Cyprus. 🌟4*Star #Wedding #Sea #Cruise - ONLY 750 EURO! UP TO 30 PERSONS TIME: 3 HOURS 🎈baloons and ribbons 🥂 canapes and glass of chilled sparkling wine on arrival ⛵ cruise along the east coastline of Paphos 🎶 romantic music ❣optionally: unlimited local drinks €10 per person Our 4*Star Wedding Cruise Package leaves room for customization and those special personal touches you want more of - live musicians, custom decorations & photography packages - plus everything you need for a memorable reception. Contact our #Wedding #Planner to arrange a symbolic ceremony on board to celebrate your wedding, #renew your #vows or simply declare your love. 🇨🇾 (00357) 997 826 10 🇵🇱 (0048) 509 794 192 Spełnij swoje marzenia i weź #ślub na Cyprze. 🌟 CZTEROGWIAZDKOWE #WESELE NA STATKU - TYLKO 750 EURO! DO 30 OSÓB CZAS: 3 GODZINY 🎈balony i wstążki 🥂 przekąski i kieliszek schłodzonego wina musującego na powitanie rejs wzdłuż wschodniego wybrzeża Pafos ⛵ romantyczna muzyka ❣opcjonalnie: nielimitowane lokalne trunki w cenie 10 euro za osobę; asysta tłumacza na czas przyjęcia Nasz pakiet CZTEROGWIAZDKOWE WESELE NA STATKU może być personalizowany i pozwala na wybór opcjonalnych atrakcji - muzyki na żywo, specjalnych dekoracji, fotografa, czy kamerzysty oraz wszelkich innych dodatków, które sprawią, że Twoje przyjęcie będzie niezapomniane. Skontaktuj się z naszą Wedding Plannerką, aby zorganizować symboliczną ceremonię ślubną, ceremonię odnowienia ślubu, czy po prostu by wyznać sobie miłość na pokładzie statku. 🇨🇾 (00357) 997 826 10 🇵🇱 (0048) 509 794 192 (w: Paphos, Paphos, Cyprus) https://www.instagram.com/p/BztNNmEgmkT/?igshid=s4coz5zzurf6
0 notes
astriandoni · 7 years ago
Text
Wedding Organizer, Perlukah?
Tumblr media
Mempersiapkan acara pernikahan memang bagian yang super menyenangkan. Sekalipun kadang menyita emosi, karena ada banyak keinginan yang harus diakomodir. Tapi percaya deh, ada kepuasan yang berbeda kalau kita persiapkan semuanya dengan matang.
Apalagi, untuk persiapan kemarin, saya bisa dibilang khatam melakukan meeting dengan berbagai penyedia jasa WO di daerah Tasikmalaya. Bahkan juga dari Bandung.
Lucunya, dengan yang di Bandung ini, mas D juga ikut terlibat. Malahan dia yang pertama kali melakukan meeting secara terbuka di salah satu cafe dengan catatan pertanyaan khusus yang sudah saya buatkan. Saya sendiri sebelumnya baru sebatas komunikasi via whatsapp dan telefon. Karena kali itu langsung klik, saya meminta mas D untuk mewakili dan menindaklanjuti di Bandung.
Ghaisani Yara Wedding sendiri, saya temukan lagi di instagram. Saya langsung jatuh cinta dengan sentuhan karya pernikahannya. Walaupun kali itu, sekitar bulan Juli 2016, portofolio yang ditampilkan masih tidak terlalu banyak. Awalnya saya tertarik untuk menggunakan jasa dekorasinya. Karena dengan venue di Villa Grand Malika, saya ingin dekor yang sesuai.
Berbeda dari WO lainnya, GY Wedding ini memang unik. Kita melihatnya mereka bukan cuman sekadar yang cari profit, tapi karena passion.
Apalagi pas mereka cerita kalau GY ini lahir karena pas mereka nikah, konsepnya kan fresh from the oven, banyak yang akhirnya tertarik. Dan beberapa spot gak mereka sukses dokumentasi. GY jadi semacam cara mereka untuk ‘menikah lagi’. Asyik kan?
Menariknya lagi sih, mereka bukan sebatas WO yang menyambungkan keinginan dengan vendor. Lebih dari itu, mereka membranding nikah kita gitu. Makanya tahapannya kita ada interview sama mereka tentang masing2 wedding dream, dan nanti mereka petakan terus buat deh konsep. Kita sih bebas aja terima atau enggak. Tapi ini menarik aja sih cara kerjanya. Belum juga masalah ada wedding assistant yang bakalan dampingi sebelumnya misal cari bahan sampai pas hari H. Kita bener-bener suka gaya kerja mereka.
Dan paling tabik, mereka itu fair tentang vendor-vendor. Kalaupun rekanan, mereka itu bisa milih kita vendor-vendor keren yang gak mainstream.
Misalnya di dekorasi, GY yang didalamnya emang orang arstie kdan punya sense of art yang tinggi ini, akhirnya bisa mengarahkan vendor dekor. Karena dekor sendiri selama ini mahal karena selain penyedia alat, mereka juga memikirkan ide dan konsep.
Tahapan meeting selanjutnya sudah langsung dilakukan di Tasik, salah satu dari mereka memang ada keturunan Ciawi. Pokoknya sudah sreg-sreg-sreg. Karena dari segi harga, sebetulnya mereka terbuka dan relatif masuk budget.
Bagian yang juga menyita emosi adalah kenyataan kalau kita gak bakalan bisa pakai GY. Karena memang pihak keluarga saya, merasa tidak setuju vendor harus didatangkan dari Bandung. Dan akhirnya, kita mengalah dan lebih baik nurut.
Nah ini juga, bagian yang paling saya applouse. Karena, begitu saya konfirmasi ke GY, atau lebih tepatnya ketika GY tanya tentang kelanjutan kerja, mereka paham banget dan mendoakan pernikahan kita bisa lancar. Salut sekali sama attitude. Gitu sih emang kerja by passion. 
Bukan membandingkan, karena bertemu banyak pelaku yang mengklaim sebagai WO. Kerjanya GY, melesat di atas WO pada umumnya. Apalagi, saat ini dan sampai hari ini, di Tasik sendiri yang namanya WO itu bertaburan. Semuanya mengklaim tawaran layanan yang sama. 
Padahal bagi saya, WO bukan sebatas seragam kompakan dan pakai handy talkie. Bukan sebatas penghubung antara konsumen dengan vendor. Bukan cuman yang berkerumun di hari pernikahan.
Tumblr media
Wina Wedding Planner
Di Priangan Timur, khususnya Tasikmalaya, sebetulnya sudah sangat familiar dengan Wina. Selain jasa Wedding Planner, memang Wina bermula dari sebuah catering. Sejak sebelum ketemu GY, saya sudah menelusuri projek karya pernikahan Wina melalui akun instagramnya. Meski cukup sreg, saya tidak lantas memilih, karena saya pikir, ini catering, jasa utamanya.
Sampai saya ngobrol dengan salah satu kawan yang saat itu sedang mempersiapkan pernikahannya. Di Bandung. Dia kebetulan pakai jasa salah satu catering ternama di Bandung. “Ya, Ti. Justru karena dia catering, dia bakalan lebih profesional di nikahan. Karena sudah biasa. Terus juga, minimalisir kemungkinan pait ya lebih dikit, karena kita juga pakai catering dia. Kalau WO biasa kan cuman jasa aja, nggak tau apa-apa,” saran oknum B.
Akhirnya saya coba dateng ke Ciamis dan ketemu langsung dengan si empunya. Bunda atau Teh Riana ini orangnya enak diajak ngobrol, dengan pengalaman mengurusi wedding A to Z di Tasikmalaya, dia kayanya hafal betul. Sekalipun dia sama sekali gak pernah judge kerja vendor ini atau itu.
Dia membebaskan kita memilih dan memulai meeting dengan vendor yang kita rasa tertarik. Lucunya, karena saat itu saya lagi rewel masalah make-up, dan berceloteh tentang make-up di Bandung, doi sangka saya itu make-up artist. Hahaha. Makanya, pengen make-up yang demikian sempurna.
Alhamdulillah juga, keluarga setuju untuk pakai Wina. Karena memang Mama yang sering datang ke undangan di Tasik merasa Wina punya nama yang baik dan didukung kerja maksimal di lokasi. Apalagi Wina Wedding Planner, dipegang oleh suami istri yang sebelumnya sudah ada di tahapan itu. Seperti GY. Jadi bakal lebih nyaman dan memberikan banyak advise. Toh nikah bukan semata mewujudkan dream wedding semata.
Selama persiapan, setiap meeting atau fitting saya memang didampingi oleh pihak Wina. Mereka juga mengajukan semacam rundown acara yang nanti bisa kita modifikasi. Oya, bahkan mereka juga membebaskan kita menset acara, misalnya ketika pengantin diarah ke pelaminan, kita dibebaskan misal untuk nanti MC menceritakan love story, atau didampingi bridesmaid. 
Di hari H pun, mereka yang kalau gak salah menghitung ada 8 orang sangat membantu. Bekerja di masing-masing desknya dari mengarahkan tamu dari gate depan, di pelaminan, di lokasi katering, penyambung dengan pihak keluarga, sampai mengantar penganin touch up berulang. So happy!
Noted
Memilih WO artinya menitipkan uang kepada mereka. Penting di sini, untuk cari WO yang kredibelitasnya tinggi. Setiap transaksi ada hitam di atas putih. WO yang baik akan melakukan kontrak kerja dengan kesepakatan tertentu. Oya jangan lupa, sebelum menetapkan pilihan pada WO, sebelumnya harus survei sendiri juga vendor-vendor. Intinya, pilih WO yang punya pandangan tentang pernikahan yang sama.
0 notes