#Willy Arifin
Explore tagged Tumblr posts
Text
'VIEWS FROM THE EDGE' - wc/14th October 2024
Frances Nero ‘Out On The Floor’
Billy Butler ‘Right Track’
Caravan ‘It’s A Sad, Sad Affair’
The Rezzilos ‘Cold Wars’
Petrol Girls ‘Skye’
Prince Buster ‘Al Capone’
Daddy Yankee ‘Gasolina’
Arifin Nur Ridwan ‘Serenade for Streptomycin Supremacy’
Lynrd Skynrd ‘Free Bird (alternative take)’
Small Craft Advisory ‘The Devil & The Details’
The Cathodes ‘Shadows Without Substance’
Fortuna Pop Records ‘Lipstick Traces On A Cigarette’
Johnny Stark ‘If You Come Back’
Johnny Stark ‘Sweet Thing’
Johnny Stark ‘Honest I Do’
Johnny Stark ‘Finger Lickin’ Good’
Patti Smith Group ‘Distant Fingers’
Martha Reeves & The Vandellas ‘Third Finger, Left Hand’
Tobi Legend ‘Time Will Pass You By’
Duffy ‘Mercy’
Marvin Gaye ‘Mercy Mercy Me (The Ecology)’
Willie Tee ‘Walking Up A One Way Street’
The Ting Tings ‘Down’
Sassyhiya ‘Boat Called Predator’
Deacon Blue ‘Dignity’
Bad Company ‘Bad Company’
The Tubes ‘Don’t Touch Me There’
Choking Susan ‘Touch Me’
L Protector ‘There Ain’t Anything It Won’t Touch’
0 notes
Text
Sang Penyair Menikahi Direktur Pascasarjana ISBI Bandung
Foto oleh Arkasyah
Penyair muda Bandung, Rendy Jean Satria resmi memperistri direktur Pascasarjana ISBI Bandung, Yanti Heriyawati. Akad nikah dan resepsi diselenggarakan di Hotel Mitra Bandung jalan W.R. Supratman No. 98 Bandung, Sabtu (1/03/2020).
Akad nikah dilangsungkan pada pukul 11.00 WIB. Robby Heriziansyah, yang tak lain kakak dari penyair Rendy bertindak menjadi saksi pada pernikahan itu. Pendamping mempelai wanita yaitu Dr. Hj. Een Erdiani, S.Sen., M.Hum., selaku Rektor ISBI Bandung dan Prof. Juju Masunah, M.Hum., Ph.D.
Bambang Q. Aness hadir pula untuk memberikan petuah pernikahan. Turut hadir Prof. Jakob Sumardjo, Prof. Endang Caturwati, penyair Semi Ikra Anggara, Agus R. Sarjono, Bunyamin Fasha, Zaky Yamani, Matdon, Kidung Purnama, Faisal Syahreza, Galah Denawa, Willy Fahmi Agiska, Zulfa Nasrullah, dan Ratna M. Rochiman.
Sekitar pukul 13.15 WIB acara resepsi pun dilangsungkan. Pernikahan ini sangat kental dengan suasana puitis. Di Lorong sebelum ruang utama resepsi terpampang beberapa foto Rendy dan Yanti. Beberapa di antaranya terdapat foto yang disandingkan dengan puisi buat Yanti Heriyawati dan Aretra Akarliana (Kana).
Saat agenda kirab budaya, Peri Sandi Huizche dan Irwan Jamal membacakan puisi “Menjadi Sepasang Lengan” karya Rendy sendiri yang termaktub dalam undangan. Hadirin menyimak pembacaan itu sambil mengabadikan momen-momen sakral tersebut. Ada juga video mapping karya Yadi Mulyadi berisi dokumentasi kebersaman pengantin yang dipadu-padankan dengan puisi-puisi Rendy.
Orang tua dari masing-masing mempelai maju terlebih dahulu ke area pelaminan. Rendy dan Yanti berjalan pelan sambil melambaikan tangannya ke tamu undangan. Senyum kebahagiaan terpancar di antara keduanya. Wanggi Hoed mengiringi pengantin ke pelaminan yang berduet dengan Wail Irsyad yang melakukan gerakan teatrikal. Kirab budaya semakin syahdu dengan iringan musik Canon In D yang dibawakan oleh Syarif Maulana (gitar), Ammy Kurniawan (biola), dan Arnie Christianti (bas). Rangkaian acara resepsi dipandu oleh M.Z. Zainal Arifin dan Wedding Organizer KulturKita (Fahmi dan Ilham).
Selanjutnya, tamu undangan memberi ucapan selamat kepada pasangan pengantin. Para tamu terlihat mengantri untuk bisa bersalaman, mengucap selamat, bahkan beberapa ada yang langsung berfoto bersama. Setelahnya, hadirin menyantap sajian yang telah disediakan sambil menikmati alunan instrumen musik jazz dan klasik.
Dokumentasi pribadi
Adew Habsta membawakan dua musikalisasi puisi untuk memeriahkan acara. Budayawan dan seniman, Iman Sholeh pun turut serta membacakan puisi. Kana, menjelang resepsi berakhir menampilkan beberapa jurus pencak silat. Doa dipimpin oleh K.H. Rifat Aby Syahid.
Setelah pasangan pengantin mengucap syukur atas pernikahan, acara ditutup dengan pelemparan bucket bunga ke arah undangan. Semoga pernikahan ini diberkahi Allah Swt. Amin.
Bandung, 2 Maret 2020
3 notes
·
View notes
Text
KoinWorks Kantongi 20 Juta Dollar AS di Tengah Pandemi COVID-19
KoinWorks menerima pendanaan pinjaman dan ekuitas dari institusi terkemuka yang menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pemain fintech terkuat di Indonesia.
Jakarta, Bewarajabar.com– Di kala pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai institusi meninjau ulang investasinya terhadap fintech, KoinWorks, sebuah platform Super Financial App, justru melawan tren tersebut dengan menerima pendanaan…
View On WordPress
#GerakanSocialDistancing#20 Juta Dollar AS#Benedicto Haryono#Ekonomi#Financial#keuangan#KoinWorks#pandemi Covid-19#Willy Arifin
0 notes
Text
Ratusan Advokat Disebut Bakal Dampingi Munarman di Sidang Kasus Terorisme, Ini Daftarnya
KONTENISLAM.COM - Eks pentolan FPI, Munarman disebut bakal dibantu ratusan advokat atau pengacara pada persidangan terkait kasus dugaan tindakan terorisme. Namun, jadwal pasti persidangan memang belum ada, Munarman masih jalani proses hukum. "Lebih (200 advokat dampingi Munarman) malah banyak sekali masih," kata salah satu pengacara Munarman, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (2/8/2021). Aziz mengatakan, dirinya tak heran apabila ada ratusan pengacara siap membela Munarman dalam persidangan. Munarman disebut sebagai sosok senior dan dihormati. "Sebagai advokat senior dengan rekam jejak yang panjang di dunia hukum dan HAM tersebut, maka tak heran jika ratusan advokat menyatakan siap membela Munarman di persidangan sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat," tuturnya. Lebih lanjut, Aziz dan pihaknya yakin Munarman tak pernah mengajarkan paham-paham terorisme. Menurutnya, justru Munarman selalu ingatkan umat untuk waspada. "Bahkan menyerukan umat untuk waspada masuk jebakan sehingga melaksanakan aksi aksi teror yang melanggar hukum agama dan negara," katanya. Berikut daftar para advokat yang sudah menyatakan akan membela Munarman di persidangan sebagai berikut: Sugito Atmo Pawiro, S.H., M.H. M. Mahendradatta, S.H., M.A., M.H., Ph.D. A. Wirawan Adnan, S.H., M.H. Achmad Michdan, S.H. Nazori Do'ak Ahmad, S.H. Syamsul Bahri Radjam, S.H. Ahmad Kholid, S.H. M. Hariadi Nasution, S.H., M.H., CLA. M. Ichwanudin Tuankotta, S.H., M.H. Aziz Yanuar P., S.H., M.H., M.M. Dr. Sulistyowati, S.H., M.H. M. Kamil Pasha., S.H., M.H. Eka Rahendra, S.H., M.H. Yusuf Sembiring, S.H., M.H. Sylviani Abdul Hamid, S.H.I., M.H. Nasrulloh Nasution, S.H., M.Kn. Harry Kurniawan, S.H., M.H. Heri Aryanto, S.H., M.H. Dede Rudianto, S.H. Erman Umar, S.H. Ann Noor Qumar, S.H. Dede Agung Wardhana, S.H. Achmad Ardiansyah, S.H. Ali Alatas, S.H. Juanda Eltari, S.H. Wisnu Rakadita, S.H., M.H. M. Hidayat Arifin, S.H. Sumadi Atmadja, S.H. Rama Hendarta Adam, S.H. Guntur Fattahilah, S.H. Sutejo Sapto Jalu, S.H. Farhan Hazairin, S.H., M.H. Gilang Katon Nugraha, S.H. Ahmad Fahmi, S.H. Julianto, S.H., M.H. Zaenuddin, S.H. Rahmatullah, S.H. Kurnia Tri Royani, S.H. Ahmad Qardhawi, S.H. Mahmud, S.H., M.H., CLA. Hujjatul Baihaqi H, S.H. Dwi Heriadi, S.H. Reynaldi Syahputra, S.H. Rinaldi Putra, S.H. Irvan Ardiansyah, S.H. A. Rizon, SH.,MH. Abdi Shohib, SH. Ade Satriansyah, SH. Adis Oktaviani, SH. Adri Fadly, SH. Afifuddin, SH. Agung P Wijaya, SH., MH., CPL. Agung Sulaiman, SH., MH. Agus Effendi, SH. Agustam Racman, SH., MAPS. Agustina Novitasarie,SH., MH. Ahmad Irwansyah, SH. Ahmad Koesmiran, SH. Ahmad Nadjmi, SH. Ahmad Samodra, SH. Ahmad Willi Marfi, SH. Ahmad Zulkarnain Musa, SH. Akhmad Yudianto, SH., MH. Al-Qosim, SH. Amrullah, SH. Andre Meilansyah, SH., CHRM. Andri Dwiyan Cahyadi, SH., CHRM. Andy Hermawan, SH. Anhar Andi, SH., MH. CLA. Apriani, SH. Aprili Firdaus, SH., MH. Arie Yusanda, SH. Aries Ravivan, SH. Ariska Aisyah AP, SH., MH. Arizon Karman, SH. Ary Andi, SH. Arya Elvandari, SH. Asep Kimura Darmawan, SH. Asutra Ulesko, SH. Awansyah, SH. Aya Sofia, SH., MH Benny Murdani, SH., MH., CHRM. Berlianto, SH. Dadi Haswinardi, SH. Daniel Effendi, SH. Deni Setia Budi, SH. Dhabi K. Gumayra, SH., MH. Djarot Indra Kurnia, SH., MH., CLA. Dodi Irama, SH., Med., CPCLE., CLMA Dody YS, SH., MH. Dovi Desriandy, SH. DR. Wandi Subroto, SH., MH. Dwi Warsari, SH., MH. Edi Iskandar, SH., MH. Edo Firmando, SH. El Mangku Anom, SH. Elvan Dwi Putra, SH. Erik Estrada, SH. Epran Yusniardi, SH. Fahmi Nugroho, SH., MH. Febi Irianto, SH., MH. Febuar Rahman, SH. Fedy Amirullah, SH. Feri Apriansyah, SH. Fikri Bratha, SH. Firdaus Hasbullah, SH. Fitri Ethika Mandalia, SH. Grees Selly, SH.,MH. H. Pandi Siswanto, SH. H. Riskon Vani, SH., MH. Hamka Ferynando, SH. Harry Hendra, SH, MH Hasanudin, SH. Hendra Kesuma, SH. Hendri Dunan, SH., MH. Hendro Setiawan, SH. Ida Apriyani, SH. C.ELC., C.LMA Ishmatul Iffah, SH., MH. Ilham Novriadi, SH. Iskandar Kuntji, SH. Iswardi Mandai, SH. Iwan Kurniawan, S.sy. Jauhari, SH. M.Hum. Jhon Kenedy, SH. Jhoni Antara, SH. Jilun, SH. Junaidi Aziz, SH. Karel Iskandar Kurniawan, SH. Kartika Kariono, SH., MH. Kgs. M. Solihin, SH., MH. Kgs. M. Tezzi Jayansyah, SH. Lilik Bagus Setiawan, SH. Lisa Merida, SH., M.H M. Alwan Pratama P, SH. M. Anugerah Al Abin, SH. M. Fahrizal, SH. M. Hidayat, SH. M. Husni Chandra, S.H., M.Hum. M. Ibrahim Adha, SH., MH., ECIH. M. Iskandar Sabani, SH. M. Marnopriansyah, SH., MH. M. Maulana Kusuma W, SH. M. Padli, SH. Maheruddin, SH. M.Si. Mardi Haris, SH. Mardiansyah, SH. Martadinata, SH. Masnun Sari, SH. Megaria, SH. Meirandhyka Jaya, SH. Meizaldi Mufti, SH. Mohammad Irson, SH. Muhamad Widad, SH. Muhammad Andi Yulizar, SH. Muhammad Fadli, SH., M.Si Muhammad Yusuf, SH., MH. Mulyatri Bakti, SH. Nata Medianto, SH. Nindy Voristya Wanda., SH. Nurman Ardian AK, SH., MH. Prengky Adiatmo, SH. Radiansyah, SH. Rahmad Hartoyo, SH., MH. Rahmansyah, SH., MH. Rahmat Kurniansyah, SH., CHRM. Redho Junaidi, SH., MH. Ricky MZ, SH., CPL. Rika Puspa Dewi, SH. Riki Adrian, SH. Riki Agustiawan, SH., MH. Riyan Utami Santun, SH. Riza Faisal Ismed, SH. Rizal Priharu Lubis, SH. Rizki Agus Saputra, SH. RM. Ihsan Kurniawan, SH. Rozailah, SH. Rozali Nur Muhamad, SH. Rozi Zaini, SH., MH. Rustandi Adriansyah, SH. Sobriyan Midarsah, SH. Soeheindra Tamzil, SH. Sri Artika Laili, SH. Sri Lestari Kadariah, SH. Sudarman Tunggir, SH. Sumardi, SH. Sutikno, SH. Syarif Fathul Mubin, SH., MKn. Triasa Aulia, SH. Tryas Noor, SH. Turiman, SH. Ubaidillah, SH. Umar Abdurrahman, SH. Wahid Pujianto Fani, SH. Wahyu Hidayat, SH. Widodo, SH. Yogi Suryo Prayoga, SH. Yopi Bharata, SH., MH. Yuliusman, SH. Yusmaheri, SH. Zaibun, SH., MH. Zulfikar, SH., MH. Zen Smith, S.H. Endy Kusuma Hermawan SH Ratih SH Kurnia SH Andry Ermawan SH Djuju Purwanto SH Agung silo Widodo SH MH. [suara]
from Konten Islam https://ift.tt/3rPb2uI via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/08/ratusan-advokat-disebut-bakal-dampingi.html
0 notes
Text
Indonesia’s KoinWorks raises $12 million to grow its P2P SME lending platform
KoinWorks, an Indonesian startup that helps small and medium-sized businesses secure financial services through its online peer-to-peer platform, has raised $16.5 million SGD ($12 million USD) in a new funding round as money continues to flow in what has become a hot space for investors.
The Series B round for the three-year-old startup was led by EV Growth and Quona Capital . Existing investors — Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures, Gunung Sewu, Beeblebrox and Quona Capital — also participated in the round, the startup said in a statement. The new round means KoinWorks has raised more than $28.5 million to date.
SMEs have historically struggled with securing loan and other financial services from banks — creating a big opportunity for middlemen lending platforms. KoinWorks operates an online platform that uses machine learning to provide low interest loans to these small and medium sized enterprises. It identifies the businesses that are eligible to make the return eventually and connects them with lenders.
The platform has amassed more than 300,000 users, it claimed. More than 60% of the lenders are millennials and for 70%, it is their first time investment. Willy Arifin, a founder and CEO of KoinWorks said the startup aims to “democratize finance in Indonesia while fostering financial inclusion.”
Surprisingly, KoinWorks raised a bigger amount — $16.5 million (USD) in its Series A round in the second half of last year. Arifin insisted that the round was intentionally oversubscribed, suggesting that the existing shareholders of the startup were unwilling to overly dilute their stake. The new round “does not reflect the true appetite of investors in KoinWorks,” he added.
KoinWorks competes with a number of local startups including Akseleran, Investree, Reksadana, Amartha, and Modalku. It also fights with Funding Societies, which received $25 million last year to expand its business in several Southeast Asian markets. Soon, it will have a new competitor in Validus Capital, which raised $15 million earlier this year and announced its plan to enter Indonesia this quarter.
The new round comes at a time when Indonesia is pushing strict regulatory changes for peer-to-peer lending businesses in an attempt to ensure that the chaos in China does not seep into Indonesia.
0 notes
Text
TEBING TINGGI | TRANSPUBLIK.co.id – Unsur tiga pilar terdiri dari Polres Tebing Tinggi melalui Polsek Padang Hulu, Babinsa Koramil 13 Tebing Tinggi, Kelurahan/Kepling, melaksanakan Patroli Dialogis pendisiplinan penerapan adaptasi kebiasaan baru dalam pemakaian masker, Jumat (28/8/2020) sekira pukul 21.00 WIB.
Adapun Pelaksanaan Patroli Dialogis dalam pendisiplinan pemakaian masker dalam 3 pilar tersebut yaitu Ps. Kasium Polsek Padang Hulu AIPTU HERYANTO, Bhabinkamtibmas Kel. Pabatu, Kel. Lubuk Baru, dan Kel. P. Merbau, AIPTU E. S. NASUTION,Babinsa Koramil 13 KOPDA . YUDHA,Bamin SPK – A, AIPTU TP. SAMOSIR, Ba Unit Reskrim AIPTU K. SINAGA, Ba Unit Reskrim AIPDA A. ARIFIN DAULAY, Ba unit intelkam BRIPKA O. NAIBAHO dan Kepling 2 Kel. Lubuk Baru An. Pipin.
3 Pilar Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi Tingkatkan Pendisiplinan Pemakaian Masker
Dan Sasaran Patroli Dialogis tempat keramaian adalah Warung Kopi Ibu Heni Jalan D. Singkarak Lk I, Kel. P. Merbau Kec. Padang Hulu- Kota Tebing Tinggi,Kolam pancing Iyus Jalan D. Singkarak Lk III, Kel. P. Merbau Kec. P. Hulu- Kota Tebing,”ucap Kapolsek Padang Hulu Iptu Beringin Jaya, SH.
Himbauan Personil 3 Pilar yang Patroli Dialogis lanjut Kapolsek, adalah, “agar masyarakat mendisiplinkan diri dengan mengikuti Protokol kesehatan agar tetap Menggunakan masker, Menjaga jarak ,Mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir,untuk memutus matarantai penyebaran Covid -19,” kata Kapolsek.
Pada saat melaksanakan patroli dialogis tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
(TP/Willi Harianja)
3 Pilar Wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi Tingkatkan Pendisiplinan Pemakaian Masker TEBING TINGGI | TRANSPUBLIK.co.id - Unsur tiga pilar terdiri dari Polres Tebing Tinggi melalui Polsek Padang Hulu, Babinsa Koramil 13 Tebing Tinggi, Kelurahan/Kepling, melaksanakan Patroli Dialogis…
0 notes
Text
Indonesia’s KoinWorks raises $12 million to develop its P2P SME lending platform – TechCrunch
http://tinyurl.com/y5kpp7x7 KoinWorks, an Indonesian startup that helps small and medium-sized companies safe monetary companies via its on-line peer-to-peer platform, has raised $16.5 million SGD ($12 million USD) in a brand new funding spherical as cash continues to movement in what has change into a scorching house for traders. The Collection B spherical for the three-year-old startup was led by EV Progress and Quona Capital . Current traders — Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures, Gunung Sewu, Beeblebrox and Quona Capital — additionally participated within the spherical, the startup mentioned in an announcement. The brand new spherical means KoinWorks has raised greater than $28.5 million to this point. SMEs have traditionally struggled with securing mortgage and different monetary companies from banks — creating a big opportunity for middlemen lending platforms. KoinWorks operates a web based platform that makes use of machine studying to supply low curiosity loans to those small and medium sized enterprises. It identifies the companies which might be eligible to make the return finally and connects them with lenders. The platform has amassed greater than 300,000 customers, it claimed. Greater than 60% of the lenders are millennials and for 70%, it’s their first time funding. Willy Arifin, a founder and CEO of KoinWorks mentioned the startup goals to “democratize finance in Indonesia whereas fostering monetary inclusion.” Surprisingly, KoinWorks raised a much bigger quantity — $16.5 million (USD) in its Collection A spherical within the second half of final yr. Arifin insisted that the spherical was deliberately oversubscribed, suggesting that the present shareholders of the startup have been unwilling to overly dilute their stake. The brand new spherical “doesn’t mirror the true urge for food of traders in KoinWorks,” he added. KoinWorks competes with numerous native startups together with Akseleran, Investree, Reksadana, Amartha, and Modalku. It additionally fights with Funding Societies, which received $25 million last year to increase its enterprise in a number of Southeast Asian markets. Quickly, it’s going to have a brand new competitor in Validus Capital, which raised $15 million earlier this year and introduced its plan to enter Indonesia this quarter. The brand new spherical comes at a time when Indonesia is pushing strict regulatory changes for peer-to-peer lending companies in an try to make sure that the chaos in China does not seep into Indonesia. Source link
0 notes
Photo
Prediksi skor Persela Lamongan vs Persib Bandung 17 Februari 2017
KABAR BOLA- Prediksi skor Persela Lamongan vs Persib Bandung 17 Februari 2017- Match day terakhir Grup 3 Piala Presiden 2017, tuan rumah Persib Bandung ingin memastikan diri lolos ke 8 besar kala menjamu Persela Lamongan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jum’at (17/02) malam mulai pukul 18:30 WIB. Laga ini juga akan disiarkan secara langsung oleh SCTV.
Persib Bandung diambang lolos ke babak 8 besar dan hanya butuh hasil seri. Maung Bandung di puncak klasemen setelah meraih dua kemenangan 1-0 melawan PSM Makassar dan 3-1 lawan Persiba Balikpapan. Mereka kini dengan 6 poin dan surplus 3 gol, unggul 3 poin dari para rival Persela dan Persiba dibawahanya dengan 3 poin.
Persela wajib menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya, minimal sebagai salah satu dari tiga runner-up terbaik. Karena saat ini tim Laskar Joko Tingkir masih menghuni posisi kedua di klasemen sementara Grup 3 dengan raihan 3 poin, unggul selisih gol dari Persiba Balikpapan yang juga meraih 3 poin. Di dua laga sebelumnya, Persela menelan kekalahan 1-0 dari Persiba Balikpapan, dan berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di pertandingan selanjutnya. Mereka dan Persiba bisa menyingkirkan Persib jika menang dengan 3 gol atas Persib sedang Persiba menang dua gol atas PSM, meski scenario ini akan sangat sulit digapai.
Dalam laga ini Persib akan kembali mengandalkan para bintangnya seperti Sergio van Dijk, Matsunaga Shohei, Erick Weeks, Achmad Jufriyanto serta bintang muda Febri Hariyadi.
Sedangkan Persela hanya diperkuat oleh pemain-pemain seperti Marcio Nascmento, Samsul Arifin, Samsul Arif Munif, dan Agung Pribadi. Sementara striker asing Luis Carlos terkena akumulasi kartu.
Pada pertandingan kali ini ada dua pemain yang diprediksi akan menjadi sorotan, yakni Erick Weeks di kubu Persib dan Samsul Arif di kubu Persela. Karena sampai sejauh ini kedua pemain tersebut belum juga menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, Erick Weeks terancam didepak oleh Persib jika tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya. Persib pun diberitakan akan mendatangkan pemain seleksi lain gelandang muda asal Kroasia berusia 22 tahun, Mirko Livaja, dan gelandang Kamerun, Willie Overtoom.
Prediksi laga, Persib kami jagokan akan bisa menang dengan skor 2-0.
Prediksi Line Up Persib Bandung vs Persela Lamongan
Persib: I Made Wirawan; Achmad Jufrianto, Henhen Herdiana, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Erick Weeks, Febri hariyadi, Gian Zola, Hariono, Shohei Matsunaga, Sergio van Dijk.
Persela: Ferdiansyah; M. Agung Pribadi, Aang Suparman, Samsul Arifin, Bobby Wirawan; Eka Ramdani, Ken Matsumoto, Ahmad Walidan, Ivan Carlos, Marcio Nascmento, Saddil Ramdani
Lima Pertandingan Terakhir Persib Bandung
12/02/2017 Persib Bandung 3-1 Persiba Balikpapan
06/02/2017 Persib Bandung 1-0 PSM Makassar
23/12/2016 Persijap Jepara 1-0 Persib Bandung
18/12/2016 Arema FC 0-0 Persib Bandung
14/12/2016 Persib Bandung 1-0 Pusamania Borneo
Lima Pertandingan Terakhir Persela Lamongan
12/02/2017 PSM Makassar 1-2 Persela Lamongan
06/02/2017 Persiba Balikpapan 1-0 Persela Lamongan
02/02/2017 Madura United FC 1-1 Persela Lamongan
16/12/2016 Persela Lamongan 1-0 Mitra Kukar
09/12/2016 Bhayangkara Surabaya 3-0 Persela Lamongan
Head to Head Persib Bandung vs Persela Lamongan
26/11/2016 Persela Lamongan 2-1 Persib Bandung
29/07/2016 Persib Bandung 1-0 Persela Lamongan
15/11/2015 Persela Lamongan 2-3 Persib Bandung
12/05/2013 Persib Bandung 3-1 Persela Lamongan
02/05/2013 Persela Lamongan 1-1 Persib Bandung
0 notes
Text
KoinWorks Gandeng Talenta Berbakat, Optimis Penuhi Target 2020
KoinWorks Gandeng Talenta Berbakat, Optimis Penuhi Target 2020
KoinWorks menggandeng CFO, VP of Products, VP of Engineering, VP of Business Development untuk turut menjadi keluarga besar KoinWorks tingkatkan kualitas perusahaan dalam perkembangan bisnis.
Jakarta, Bewarajabar.com– KoinWorks, sebagai perusahaan teknologi finansial terdepan di Indonesia yang berkomitmen untuk memberikan layanan finansial terbaik bagi masyarakat Indonesia; yang kini telah…
View On WordPress
#Aditya Chintawar#App KoinWorks#Benedicto Haryono#CEO & Co-Founder KoinWorks#CFO#Dieter Werwath#Hemanth Raju#KoinWorks#KoinWorks Gandeng Talenta Berbakat#Mark Bruny#Optimis Penuhi Target 2020#VP of Business Development#VP of Engineering#VP of Products#Willy Arifin
0 notes
Text
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior: Lima Senior Jadi Tersangka, Ketua STIP Diberhentikan Amirulloh Adityas Putra (kanan) semasa hidup .|IST JAKARTA | duta.co – Terulang lagi kekerasan di dunia pendidikan hingga menghilangkan korban jiwa. Amirulloh Adityas Putra (18), taruna tingkat 1 Angkatan Tahun 2016, Jurusan Nautika Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), tewas akibat dianiaya para seniornya, taruna tingkat 2, Selasa malam (10/1). Kasus ini ditangani Polsek Cilincing namun diambil alih Polres Jakarta Utara. Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chaeruddin mengatakan, pihaknya menerima informasi dari pihak rumah sakit bahwa ada dugaan kematian korban yang tidak wajar. "Kemudian kami mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan dilakukan olah TKP. Ada dugaan korban tewas akibat penganiayaan," jelas Awal, Rabu (11/1). Informasi dari kepolisian menyebutkan, pemukulan berujung maut itu terjadi di Lantai 2 Gedung Dormitory Ring 4 STIP Jl Marunda Makmur, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (10/1/2017) sekira pukul 22.00 WIB. Amirulloh dan enam tatuna tingkat 1 dipanggil untuk berkumpul di Kamar M-205 Gedung Dermotery Ring 4. Kemudian satu persatu taruna tingkat satu tersebut dianiaya oleh pelaku dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong. Pukulan dilakukan bergantian yang diarahkan ke perut, dada, dan ulu hati. Amirulloh juga mendapat perlakuan yang sama. Pukulan terakhir dilakukan WS, namun tiba-tiba korban ambruk ke dada pelaku. Selanjutnya korban diangkat ke kasur dan diberi pertolongan. Namun, korban tak bangun lagi. Kemudian dilarikan ke rumah sakit. Saat ini jenazah korban masih diautopsi di RS Polri Kramat Jadi, Jakarta Timur. Dikabari Saudara KembarKeluarga sudah mendapat penjelasan tentang dugaan kekerasan yang dialami Amirulloh. "Kata penyidik, ada kekerasan di bagian dada, ulu hati lebam. Menurut penyidik, tidak ada luka tusuk, hanya lebam saja. Saya foto wajahnya juga lebam," ujar paman Amirulloh, Nur Arifin di RS Polri, Jaktim. Nur Arifin mengatakan, dia awalnya mengetahui kejadian ini dari saudara kembar Amirulloh yang bernama Amarullah Adityas Putra sekitar pukul 04.00 WIB pagi kemarin. Amarullah yang kuliah di Akademi Maritim Pulomas itu datang ke rumahnya di bilangan Bekasi. Sementara itu, Amirulllah dan Amarullah tinggal bersama neneknya di RT07/RW14 Kelurahan Warakas, Kec Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pihak STIP juga telah menemui keluarga memberitahu soal peristiwa ini. "Saya terakhir ketemu malam Minggu, tidak ada firasat apa-apa. Amir sempat nawarin kue. Di rumah neneknya yang di Warakas," ujarnya. Jenazah Amirulloh telah diautopsi di RS Polri, Jakarta Timur sebelum dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan, kemarin. Pihak keluarga meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. Lima Senior TersangkaTerkait kasus ini, lima taruna senior STIP Marunda telah ditetapkan menjadi tersangka penganiayaan enam taruna yunior, termasuk Amirulloh Adityas Putra yang tewas. Kapolres Jakarta Utara Kombes Awal Chairuddin mengatakan, Amirulloh dianiaya empat pelaku, yaitu Sisko Mataheru (20), Willy Hasiholan (21), Iswanto (22), dan Akbar Ramadhan (20). “Sedangkan pelaku Jakario tidak terlibat penganiayaan korban Amirulloh, melainkan korban lain bernama Ahmad Fajar," ujar Kombes Awal Chairuddin. Lima pelaku itulah yang ditetapkan menjadi tersangka. Namun, Awal tidak merinci siapa saja lima korban lainnya selain Amirulloh Adityas Putra tersebut. Selain itu, Awal juga tidak menjelaskan kondisi lima korban lainnya. "Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," katanya. Polsek Cilincing sebelumnya mengatakan, empat taruna STIP terbukti menganiaya Amirulloh hingga pemuda 18 tahun itu meregang nyawa dengan lebam di dada dan ulu hati. “Setelah pemeriksaan, keempatnya masuk dalam pasal 170 dan 351 KUHP. Mereka bergantian memukuli korban pada dada, ulu hati dan perut korban,” ujar Kapolsek Cilincing Kompol Ali Zusryon. Ali Zusyron menjelaskan, selain empat tersangka saat itu ada tujuh senior lainnya yang melihat pemukulan tersebut. Hanya saja, mereka tidak ikut memukuli saat itu, meski pada kesempatan sebelumnya juga melakukan hal serupa. “Lima taruna junior lain yang dipukuli bersama korban juga luka lebam. Tapi mereka belum membuat laporan,” sambung Kapolsek. Senior-Yunior DipisahSementara itu, Capt Weku Frederik Karuntu, ketua STIP, mengatakan kasus penyiksaan itu diserahkan sepenuhnya kepada polisi. “Kasus pidana bukan ranah kami,” ujarnya. “Tapi ya, sesuai aturan jika melanggar aturan tingkat pertama maka dikeluarkan,” sambungnya. Menurut dia, selama ini pembina telah berupaya mengikis kekerasan yang terjadi di kampus tersebut. Di antaranya dengan pendidikan kerohanian. “Tapi mengubah karakter tidak gampang, bahkan mustahil,” ujarnya. Weku juga mengklaim telah mengantisipasi munculnya kekerasan antartaruna di STIP. Pencegahan dilakukan dengan memisahkan lokasi senior dan yunior. "Pengamanan internal kita sudah buat blok dan ring sendiri dengan senior," kata Weku saat melayat di rumah duka Amirulloh Adityas Putra, korban tewas penganiayaan senior STIP, Jalan Warakas 3, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, kemarin. Weku mengaku sudah semaksimal mungkin mengamankan. Bahkan, pengamanan melibatkan TNI dan Polri. "Kami kerja sama dengan TNI AL dan Polri yang mem-back up. Bahkan dari internal yang total melakukan penjagaan ada 23 orang, termasuk CCTV," jelas dia. Amirulloh Aditya Putra atau Amir meregang nyawa usai dianiaya keempat seniornya. Kekerasan terhadap korban diduga tidak hanya sekali terjadi. Weku mengatakan, STIP akan berupaya semaksimal mungkin agar kasus kekerasan antartaruna yang menyebabkan Amir tewas tidak berulang. "Ini memang kejadian luar biasa yang memang kita sudah semaksimal mungkin untuk tidak terjadi seperti ini. Dan kejadian itu terjadi malam hari, kita beruapaya yang terbaik mengeliminasi kejadian ini," ucap dia. Ketua STIP DiberhentikanNamun, Weku F Karuntu menerima sanksi akibat peristiwa tersebut. Dia dinonaktifkan. "Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, Kemenhub juga telah mengambil langkah cepat dengan membebastugaskan Ketua STIP Capt Weku F Karuntu dan menunjuk pelaksana tugas Ketua STIP," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan dalam keterangannya. Keputusan penonaktifan ini, kata Ervan, diambil untuk mempermudah pelaksanaan tugas tim investigasi internal yang telah dibentuk. Menhub Budi Karya Sumadi sudah memerintahkan kepala Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan membentuk tim investigasi internal. "Tim investigasi internal saat ini telah dibentuk dan diketuai oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan Edward Marpaung," sambung Ervan. Terkait dengan tewasnya Amirulloh, Menhub menyampaikan belasungkawa. "Menhub Budi menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di sekolah tersebut yang menewaskan taruna karena Kementerian Perhubungan telah berkali-kali menyampaikan peringatan kepada para pengelola sekolah untuk melaksanakan standar prosedur (protap) pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan di sekolah-sekolah di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan," tutur Ervan. Selain itu, Kemenhub akan bertanggung jawab terhadap seluruh proses, mulai dari rumah sakit sampai pemakaman. Kemenhub telah menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. "Menhub Budi menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan, baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub, untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan," terang Ervan. Polda Metro Tegur STIPSelain ketuanya diberhentikan, STIP juga mendapat surat teguran dari Polda Metro Jaya melayangkan surat teguran kepada STIP. Polda meminta sekolah yang beralamat di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, itu berbenah. Sekolah harus mengubah sistem pendidikan, tidak lagi semi-militer. "Ini kan sudah kesekian kali, makanya kami tegur sekolah itu untuk ubah sistem yang ada di sekolah karena kerap terjadi penganiayaan seperti itu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1). Iriawan menjelaskan, polisi telah menetapkan empat tersangka penganiaya Amirulloh. Mereka adalah senior tingkat dua. "Semalam Kapolres Jakut langsung melakukan olah TKP di lokasi dan menetapkan tersangka pada pengeroyok korban," ungkap Iriawan. Menurut dia, penganiayaan yang terjadi di STIP bukan pertama kali. Sebelumnya, pernah terjadi sehingga polisi akan menegur STIP secara tegas untuk lebih mengawasi anak didiknya. Jika terbukti melakukan pengianayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang, keempat pelaku terancam didajwa pasal berlapis. Di antaranya Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian dengan ancaman penjara maksimal tujuh tahun. Kejadian tewasnya junior dianiaya senior di STIP terjadi pada 2013. Lalu, nahas menimpa Dimas Dikita Handoko. Taruna tingkat satu itu tewas dianiaya oleh tujuh taruna tingkat dua pada April 2016. ful, dit, war, viv, mer Kronologi ‘Eksekusi’ Taruna STIP Marunda, Jakut Selasa (10/1) pukul 17.00 WIB:Setelah kegiatan drum band, salah satu pelaku atas nama Sisko Mataheru mengajak rekan lainnya sesama pelajar STIP taruna tingkat dua untuk berkumpul dan mengerjai (bully) adik kelas di tingkat satu yang menjadi pemain tamtam. Selasa (10/1) pukul 22.00 WIB:Enam taruna tingkat pertama (termasuk korban Amirulloh) dipanggil oleh keempat pelaku untuk berkumpul di Kamar M-205 Lantai 2 Gedung Dormitory Ring 4 STIP Marunda.Ketika para taruna tingkat satu datang ke kamar tersebut, para pelaku melakukan penganiayaan dengan memukul ke arah perut, dada, dan ulu hati, menggunakan tangan kosong secara bergantian. Setelah digilir untuk dianiaya dengan tangan kosong, Amirulloh tiba-tiba ambruk saat dipukul terakhir oleh Willy Hasiholan.Korban kemudian diangkat bersama-sama oleh para pelaku dan saksi ke kasur tempat tidur yang terletak di samping kamar tempat penganiayaan tersebut. Rabu (11/1) pukul 00.15 WIB:Karena korban terlihat pingsan, para pelaku panik dan menghubungi seniornya di tingkat empat, kemudian laporan tersebut dilanjutkan ke pembina dan piket medis STIP. Rabu (11/1) pukul 02.00 WIB:Setelah korban dipastikan meninggal oleh dokter piket STIP, kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Cilincing. Sumber: Polsek Cilincing, Jakarta Utara http://dlvr.it/N51Pc1
0 notes