#Warga Begal Gantung Diri
Explore tagged Tumblr posts
Text
Depresi Tersandung Masalah Galian, Warga Begal Gantung Diri
New Post has been published on https://ngawipost.com/2017/08/depresi-tersandung-masalah-galian-warga-begal-gantung-diri/
Depresi Tersandung Masalah Galian, Warga Begal Gantung Diri
NgawiPost.com || Saman pria berumur 48 tahun asal Dusun/Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi mendadak ditemukan meninggal dengan cara gantung diri dirumah anaknya Agung Susilo sekitar pukul 10.30 WIB pada Sabtu siang, (19/08).
Aksi nekat korban kali pertama diketahui oleh Agung Susilo sepulang dari sawah. Mendadak melihat bapaknya gantung diri menggunakan tali plastik warna biru yang dikaitkan usuk rumahnya. Kontan saja Agung teriak minta tolong kepada warga sekitarnya. Sayang, ketika dilarikan ke Puskesmas Kedunggalar nyawa korban tidak tertolong lagi. Mendengar ada peristiwa gantung diri petugas Polsek Kedunggalar langsung meluncur ke TKP untuk meminta keterangan para saksi demikian juga mengamankan barang bukti yang ada. “Setelah ada laporan adanya peristiwa itu petugas langsung ke lokasi kejadian. Demikian juga dengan tim medis Puskesmas Kedunggalar melakukan visum terhadap jenasah korban,” terang Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri, Sabtu (19/08). Untuk hasil visum jelasnya, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan demikian penyebab meninggalnya korban murni gantung diri. Dan pihak keluarganya pun sudah menerima kejadian itu sebagai musibah. Sambung Lilik, sebelum kejadian sekitar pukul 09.30 WIB korban mendatangi rumah anaknya Agung Susilo dan bertemu menantunya Siwi. Tanpa diketahui alasan jelas korban berpesan kepada menantunya untuk menjaga sawah serta ibunya demikian juga salah satu kendaraan truk. Setelah itu Siwi meninggalkan mertuanya seorang diri untuk menjemput anaknya disekolah. Begitu pulang tahu tahu mertuanya itu sudah terbujur kaku. “Sampai sekarang penyebab nekatnya korban gantung diri masih kami selidiki. Apakah depresi ataukah penyebab lainya,” ungkap AKP Lilik Sulastri. Terpisah, Kades Begal Yusuf Setiyono melalui via selular mengatakan diduda penyebab meninggalnya korban karena depresi setelah tersandung kasus galian C atau penambangan batu secara ilegal didalam hutan masuk RPH Begal. Sebab sekitar pukul 07.00 WIB saat korban ketemu dirinya dipasar sempat curhat dan minta solusi terbaik atas kasus galian C itu. Menyusul besok Selasa pekan depan korban akan diperiksa oleh petugas Polres Ngawi sesuai kapasitasnya sebagai saksi. “Korban pagi tadi curhat kepada saya untuk memberikan solusi itu. Dan yang bersangkutan memang sebagai pemegang keuangan dari para sopir truk untuk disetor ke pihak lain yang berkaitan dengan galian C ini,” tutup Yusuf Setiyono. (pr)
#Depresi Masalah Galian#galian C#Gantung Diri#Ngawi#Penambangan Ilegal#Seputar Ngawi#Warga Begal Gantung Diri
0 notes
Text
Takut Terjerat Kasus Galian C, Tewas Gantung Diri-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/takut-terjerat-kasus-galian-c-tewas-gantung-diri/
Takut Terjerat Kasus Galian C, Tewas Gantung Diri
Ngawi, koranmemo.com-Saman (48) warga Dusun/Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumah anaknya Agung Susilo. Dia diduga bunuh diri karena takut diperiksa polisi terkait kasus galian C atau penambangan batu secara ilegal di dalam hutan masuk RPH Begal.
Jasad korban kali pertama diketahui oleh Agung Susilo sepulang dari sawah. Petugas Polsek Kedunggalar yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. “Korban berpesan kepada menantunya untuk menjaga sawah serta ibunya demikian juga salah satu kendaraan,” kata Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri, Minggu (20/8).
Terpisah, Kades Begal Yusuf Setiyono mengatakan sebelum meninggal korban ketemu dengannya di pasar sempat curhat dan minta solusi terbaik atas kasus galian C itu. Sebab, Selasa pekan depan dia akan diperiksa oleh petugas Polres Ngawi sesuai kapasitasnya sebagai saksi.
“Korban pagi tadi curhat kepada saya untuk memberikan solusi itu. Dan yang bersangkutan memang sebagai pemegang keuangan dari para sopir truk untuk disetor ke pihak lain yang berkaitan dengan galian C ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, Polres Ngawi mengamankan kamituwo Desa Begal, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi berinisiall Galih Puji (37), Rabu (16/8).
Dia diduga melakukan penambangan batu secara ilegal di kawasan hutan wilayah setempat. “Pelaku langsung ditahan,” kata Kasubbag Humas Polres Ngawi AKP ES Martono. Dalam menjalankan aksinya, pelaku dengan sengaja mengeruk batu hitam dari dalam hutan dengan menggunakan truk dump nopol AE 9123 KA. “Saat disergap petugas GP tidak bisa menunjukan dokumen sah atas kegiatanya itu. Pelaku langsung dimankan petugas di Polres Ngawi,” jelasnya.
Reporter: Andika Abdilah Editor: Achmad Saichu
0 notes