#UNDIPJAYA

[noisy-collector-prince]

Cara Kuliah di Dua Kampus Secara Bersamaan

Pernah kepikiran gak si, buat kuliah di dua tempat secara bersamaan? Nah Undip nih bantu beri solusinya lo... selengkapnya cek :

https://lia374689254.wordpress.com/2020/11/05/cara-kuliah-di-dua-tempat-universitas-bersamaan/

[anakpapamama]

Terimakasih (Perjalanan) 2016

Setelah sekian lama gak nulis nulis lagi, kemarin ternyata ada yg kangen baca-baca tulisanku hihihi. Bilangnya sih gini "kamu udah lama gak nulis-nulis lagi di tumblr, padahal itu hiburan aku" dan setelah itu langsung kepikiran buat rajin nulis lagi hehe. Oiya, sekarang udah 2017 walaupun tahun barunya udah lama hehe, 2016 bener-bener warna-warni, tapi alhamdulillah banyak senengnya & harus bersyukur. Terimakasih 2015 & 2016 yg udah bikin impian buat lulus tercapai, ya aku sidang Desember 2015 & wisuda 2016. Ini yg selalu ku ingat, perjuangan nyelesein Tugas Akhir yg rasanya kayak soundtrack Ninja Hatori (Mendaki gunung, lewati lembah ~~~~). Judul diganti 3 kali, metode ganti 2 kali, alat yg dibikin gak bisa terus & baru jadi h-7 sidang (btw, TAnya bikin alat & programnya gitu), bimbingan yg bikin bingung, ngerjain revisi sampe malem nano-nano lah rasanya. Mungkin itu saat-saat aku ngerasa paling labil, sering nangis sendiri, lebih sensitif (apalagi liat orang-orang pake toga atau abis sidang & iti salah satu alasan gak mau share foto-foto sidang atau wisuda, karna tau rasanya kalo masih ngerjaim TA & liat foto begitu). Untunglah selalu ada yg menguatkan untuk terus kuat, semangat & segala dukungan lainnya. Mama, papa, mas Rian, temen-temen lab, mereka yg ngebuat aku semakin kuat. Tapi setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Walaupun ngerjain TA super-super melelahkan & penuh perjuangan, gak lama berselang dapet kerjaan yg segaknya cukup buat uang jajan. Diawali perjuangan jadi pengangguran dengan ikut jobfair di Semarang, Depok, Jakarta. Test di berbagai tempat, dari pagi sampe sore, interview dengan banyak orang. Dan pencarian berakhir ketika dapet test di Perusahaan sekarang, yg sebenernya daftarnya baru bangun tidur lewat jobstreet, terus langsung di suruh test tertulis, interview dan lusanya langsung kerja. Rumput tetangga memang selalu lebih hijau, tapi percayalah posisi kita sekarang mungkin posisi yg orang lain inginkan 😇. Tapi, 2016 jadi ujian yg berat, LDR ini agak menyiksa, yg biasa ketemu tiap hari langsung wuuuush cuma bisa ketemu sesekali. Yang biasanya bisa cerita langsung sepuasnya sekarang cuma bisa cerita di chat. Yang biasanya tatap muka, sekarang cuma bisa liat videocall. Ya anggap aja ini salah satu jalan yg Allah kasih biar kita bisa saling menguatkan, toh LDR juga bisa tetep seru dengan tetap berbagi tanpa ada yg di tutupi 😆. Terimakasih 2016, kau memang sangat berwarna, indah bagai pelangi yg selalu hadir setelah mendung dan hujan datang. Darimu ku belajar bersyukur, belajar semakin kuat, semakin menghargai dan banyak pelajaran hidup lainnya.

[hagiasofya-blog]

Salam, Undip, JAYA! Bidikmisi, MANDIRI BERPRESTASI! Alhamdulillah, syukur tiada henti kami curahkan kepada-Mu ya Rabb... Belum resmi jadi alumni (re : belum lulus), kok sudah ikut reuni? Fully-funded dari Semarang, serius? - beberapa kutipan di meja registrasi. Sekali lagi, "So which of the favors of your Lord would you deny?" (Q.S. Ar-Rahman) Terimakasih kepada bapak Y. Joko Setiyanto (center foto - berbaju putih, berkumis) yang telah mengundang kami dan seluruh panitia IKA Undip yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk berkontribusi di acara REUNI AKBAR UNDIP 2016 dengan tema "Bocahe Dewe Kabeh" ini. Dapat bertemu dengan eyang, bapak, ibu, serta kakak-kakak kami yang menginspirasi, sangat memotivasi kami untuk "cepet lulus!" seperti kata pak Joko sesaat setelah foto ini diambil. Semoga kelak kami, dan tentu semua generasi Undip dapat mewarisinya dengan prestasi yang lebih lagi. Aamiin. #reuniakbarundip2016 #bocahedewekabeh #ikaundip #kamadiksiundip #undipjaya #mandiriberprestasi __________________________________ MIMPI ITU IBARAT JANJI PADA DIRI SENDIRI. DAN SEBAIK-BAIK JANJI ADALAH JANJI ALLAH YANG PASTI "Pengen naik kereta ke tempat yang jauh dari rumah (biar bisa lama naik keretanya wkwk)" November-Desember 2016 [TO BE CONTINUED] (at Ecovention Ecopark Ancol)

[manjaddawajadasworld]

Selalu merinding kalau mendengar Hymne Undip. Ah kenapa kamu selalu membuat hati ini enggan utk berpindah ke lain almamater😂. Terimakasih IKA UNDIP  atas reunian akbarnya yg selalu bikin rindu utk kembali ke Semarang. Terimakasih atas ilmu yg diberikan semoga kami semua dapat selalu berkontribusi bagi nusa dan bangsa... #undipjaya #reuniakbarundip2016 #bocahedewekabeh

[noisy-collector-prince]

Percepat Revolusi Industri 4.0, FISIP UNDIP Dorong Publikisme Untuk Pembelajaran Mahasiswa

Demi  mengasah kemampuan berorganisasi mahasiswa melalui pengelolaan event atau kegiatan yang sifatnya terbuka dan melibatkan banyak pihak, Departemen Administrasi Publik Fisip Undip dorong  kegiatan publikisme untuk menguatkan proses pembelajaran.

Publikisme merupakan rangkaian acara besar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik (HMJ AP) Fisip yang digelar sejak tahun 2014. Serangkaian acara mulai dari Seminar Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Lomba Essay Siswa/i SMA sederajat, Temu Alumni, juga digelar pentas musik Publikustik, dan bazaar Public Super Sale dilakukan didalamnya.

Tahun ini, salah satu rangkaian yang diadakan adalah Webinar Nasional Publikisme dengan mengangkat tema “Kebijakan Ketenagakerjaan Era New Normal di Indonesia: Peluang dan Tantangan”.

Adapun tokoh yang diundang adalah Ir Abdul Kadir Karding SPi Msi (Anggota DPR RI),  Ketua Apindo Jateng Frans Kongi dan Ketua Pusat Studi Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja (PSHIPTK) Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Dr Andarani Yurikosari SH MH.

Menurut Dekan Fisip Undip, Dr Hardi Warsono MTP,  program publikisme Fisip Undip semenjak diluncurkan sampai sekarang makin terlihat manfaatnya bagi para mahasiswa, sehingga fakultas sepakat untuk mempertahankan dan mengembangkan program tersebut.  Keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan event yang kajiannya relevan dengan kondisi aktual dinilai mampu memberikan wawasan dan pengalaman yang bermanfaat.

Apalagi sejak Covid-19 melanda perkembangan revolusi industri 4.0 semakin terlihat dan menjadi lebih cepat perkembangannya dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya. Untuk itu mahasiswa sebagai calon tenaga kerja baru dituntut mampu adaptif pada era new normal dengan meningkatkan kapasitas diri agar tidak ketinggalan dan tidak terlunta - lunta saat terjun kedalam dunia kerja nantinya. 

Dari acara yang digelar pada 24 November 2020 lalu, terdapat beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil mengenai ketenagakerjaan dalam era covid-19 yaitu :

1. Pertahunnya terdapat peningkatan angkatan kerja sebesar 2,9 Juta orang

2. Covid-19 telah menyebabkan 5 juta pekerja di-PHK

3. Pembahasan ketenagakerjaan harus mencakup tiga hal sekaligus, yakni buruh, perusahaan dan kebijakan, dalam hal ini pemerintah. Ketiganya harus dibahas detail agar bisa ditemukan solusinya.

4. Industri yang sangat berkembang pesat sejak covid-19 melanda adalah sektor kesehatan, makanan dan jasa online

5. Sebesar 28% industri padat karya telah melorot dari kapasitas normal

6. Lockdown yang dilakukan negera mitra, telah menyulitkan pengusaha yang berkecipung dinduia ekspor - impor

7. PSBB telah menyebabkana turunnya daya beli masyarakat

8. Banyak cash flow perusahaan yang tergangu akibat covid-19

9. Banyak perjanjian yang salah satu pihaknya wanprestasi, sehingga diperlukan pembaharuan baru (membuat perjanjian baru antar para pihak) untuk menyeimbangkan dengan keadaan yang baru ini (covid-19)

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17062/fisip-undip-tradisikan-acara-publikisme-untuk-pembelajaran-mahasiswa.html

[noisy-collector-prince]

Semakin Berkembang! UNDIP Raih Peringkat 241 Universitas Terbaik Di Asia Versi QS WUR Asia 2021

Bukanlah misi yang mudah dalam mendapatkan tittle perguruan tinggi yang baik. Berbagai ombak telah menerpa UNDIP beserta jajarannya dalam menggarungi dunia pendidikan Indonesia.

Tak pernah berhenti, UNDIP terus meningkatkan kualitasnya untuk menjadi yang terbaik.  25 November 2020 menjadi angin segar bagi UNDIP, hasil pemeringkatan QS WUR Asia 2021 menytakan UNDIP berhasil meraih peringkat ke 9 Nasional dan menjadi universitas terbaik ke-241 di Asia meningkat dari tahun sebelumnya yang mana berada pada posisi 281-290 di tingkat Asia (QS WUR Asia 2020).

QS WUR Asia sendiri merupakan suatu penilaian terhadap universitas yang menilai dari 11 indikator penentu yang diantaranya adalah reputasi akademik dan lulusan, publikasi, sitasi, dosen asing dan mahasiswa asing.

Usaha UNDIP tentu tak berhenti begitu saja, selain berusaha untuk mempertahankan posisi serta menaikkannya, UNDIP juga tengah fokus untuk menjaga reputasi yang baik sebagai salah satu PTNBH di Indonesia. Sebagai kampus riset UNDIP mendukung para dosen untuk melakukan penelitian dan menghasilkan jurnal yang berkualitas dan bereputasi tinggi (terindeks Scopus), mendukung kegiatan positif mahasiswa, baik kegiatan belajar di dalam kampus maupun kegiatan belajar di luar kampus sebagai implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sarana-prasarana kegiatan belajar mengajar, Dari prestasi ini UNDIP berharap agar dapat mencapai prestasi yang lebih baik ke depannya.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17035/universitas-diponegoro-raih-peringkat-241-universitas-terbaik-di-asia-versi-qs-wur-asia-2021.html

[noisy-collector-prince]

Baru Dibuka, Prodi Doktor Sistem Informasi UNDIP Ramai Peminat!

Prodi Doktor Sistem Informasi telah di buka oleh UNDIP pada tahun 2020 ini. Awalnya untuk mengikuti program doktor sistem informasi kita harus keluar negeri, namun sekarang sudah bisa dilakukan di Indonesia karena UNDIP telah membuka prodi ini.

Pada tahun pertama, yaitu tahun akademik 2020/2021 Prodi Doktor Sistem Informasi telah menerima 25 mahasiswa dari 47 mahasiswa yang dulu mendaftar, dengan komposisi 24 orang dosen dan 1 orang bukan dari institusi terikat tertentu ataupun seorang dosen.

Untuk saat ini Prodi Doktor Sistem Informasi hanya membatasi untuk menerima 40 mahasiswa saja. Sehingga pada tahun akademik selanjutnya yaitu tahun 2021/2022 prodi ini hanya akan menerima 15 mahasiswa lagi.

Animo terlihat dari banyaknya calon mahasiswa yang menanyakan mengenai pendaftaran serta bagaimana persayaratannya. Bahkan Politeknik Belitung juga menunjukan ketertarikannya dengan menginginkan untuk melakukan pertemuan resmi demi menjajaki kerjasama secara kelembagaan.

Berdasarkan kalender akademik yang ada, pembukaan pendaftaran PDSI Undip untuk Semester Genap 2020/2021 akan dimulai pada tanggal 7 Desember 2020. Sedangkan ujian masuk akan dilaksanakan 17 Januari 2021, dengan materi tes masuk meliputi tes potensi akademik (TPA), bahasa Inggris, wawancara, dan presentasi rencana desertasi. Hasil seleksi akan diumumkan 20 Januari 2021, dan bagi yang dinyatakan diterima harus segera mengikuti kuliah per 1 Februari 2021.

Kemudian ada dua jalur yang bisa dipilih untuk menjadi Doktor Sistem Informasi di UNDIP yaitu dengan jalur kuliah yang harus dimulai dengan mengkuti 10 SKS dan dilanjutkan dengan penelitian dan publikasi penelitian di jurnal internasional. Atau jalur kedua yaitu jalur riset, dimana diawal kuliah mahasiswa langsung menjalani ujian proposal penerlitian.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17134/prodi-doktor-sistem-informasi-undip-pertama-di-indonesia-dan-diminati.html

[noisy-collector-prince]

Bahaya Pestisida! Sebabkan Stunting?

Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang anak mengalami kekuarangan gizi sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tubuh. Kondisi kekurangan gizi ini sering terjadi saat mereka masih dalam usia 1000 hari pertama pertumbuhan.

Namun, selain kekurangan gizi, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, Dr dr Suhartono Apoina Kartini Budiono MKes mengungkapkan bahwa stunting juga terjadi akibat adanya infeksi serta pajanan bahan toksik dari lingkungan seperti logam berat, pestisida dan pencemaran lainnya. Dari segala bahan toksik yang ada dilingkungan, paling sering ditemukan adalah penggunaan pestisida. Pestisida dianggap menjadi salah satu faktor penyebab stunting karena dapat mengganggu fungsi hormon yang berperan dalam pertumbuhan, seperti IGF-1 atau Insuline Growt Factor-1 (Boada et al 2007) dan tiroid (diamanti-Kandarakis et al 2009) dimana kedua hormon tersebut sangat penting dalam proses pertumbuhan, perkembangan seseorang.

Pada tahun 2010 penelitian UNDIP juga membuktikan bahwa wanita usia subur dengan riwayat pajanan pestisida karena keterlibatannya dalam bidang pertanian mempunyai risiko 3,3 kali untuk menderita hipotiroidisme (Suhartono, dkk., 2010). Hipotiroidisme adalah gangguan dari hormon tiroid, sehingga menyebabkan kadar hormon tiroidnya kurang dan menyebabkan proses pertumbuhan perkembangannya, janin dalam kandungan terganggu.

Tidak hanya itu, pestisida juga menyebabkan gangguan absobsi bahan makanan di saluran pencernaan dan menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi terganggu. Oleh karena itulah, penggunaan pestisida dalam masyarakat sebaiknya dikurangi dan jika memungkinkan menggantinya pada pupuk kompos yang jauh lebih aman dan alami.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/16462/pakar-kesehatan-lingkungan-undip-paparan-pestisida-jadi-faktor-pemicu-stunting.html

[noisy-collector-prince]

Bisnis Semakin Maju, FH UNDIP Lakukan Virtual Law Class

Bisnis adalah sektor yang tidak ada matinya. Semakin hari bisnis terus menemukan langkah baru yang bahkan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Melihat perkembangan itu, hukum tentu juga harus terus berubah. Apalagi hukum yang menyangkut dengan bisnis itu sendiri. Oleh karena itulah demi memberikan pengetahuan dan pengertian lebih lanjut kepada para mahasiswanya FH UNDIP lakukan Virtual Law Class yang merupakan masih satu rangkaian dari kegiatan Summercourse yang dicanangkan oleh bagian Hukum Perdata Bisnis FH UNDIP. Acara ini mengambil dua 2 sesi yaitu, sesi 1 adalah Virtual Law Class dengan topik “Merger and Acquisition in Indonesia” dengan pembicara Dr. Darminto Hartono, S.H., LL.M. dan sesi 2 merupakan Virtual Law Class dengan topik “Business Law in Indonesia” dengan Dr. Paramita Prananingtyas, S.H., LL.M sebagai pembicara.

Sumber :

https://fh.undip.ac.id/virtual-law-class/

[noisy-collector-prince]

BARU! UNDIP Buka Program Magister Super Spesialis

Mengikuti perkembangan zaman juga kebutuhan yang diperlukan, UNDIP bersama Kementrian PUPR membuka dua program studi baru yaitu Program Studi Operasi Instrumental Hidrometerogi Bendungan serta Program Studi Retrofitting dan Instrumentasi Keamanan Bendungan. Program yang terbentuk atas penandatanganan Kerjasama Program Magister Super Spesialis ini merupakan suatu kerjasama yang menyesuaikan dengan kebutuhan dilapangan saat ini.

Program kerjasama ini dibentuk dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur nasional, kata Ir. H. Ruhban Ruzziyatno, MT, selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Pemukiman. Oleh karena itulah, demi mewujudkan hal tersebut Kementerian PUPR melalui BPSDM membuka program Magister Super Spesialis bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian PUPR untuk mencetak tenaga super spesialis berdasarkan masalah pembangunan infrastruktur saat ini.

Harapan dari diadakan kerjasama ini sedniri diharapkan dapat mencetak SDM Kementrian PUPR yang unggul dan ahli pada bidangnya serta dapat mengatasi permasalahan - permasalahan yang ada dilapangan khususnya terkait dengan bendungan.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/16414/undip-dan-kementerian-pupr-tandatangani-perjanjian-kerjasama-pendidikan-program-magister-super-spesialis-tahun-2020.html

[noisy-collector-prince]

Cegah Korona! UNDIP Sumbangkan SEBEMOT dan SEBEVIMOT

Covid-19 telah membombardir segala lini masa serta sendi kehidupan didalam masyarakat. Demi mencegahnya penelitian digemborkan dan upaya minimalisir terus dilakukan.

Berawal dari menyaksikan Wisuda UNDIP ke-159, yang mana peran mahasiswa digantikan oleh robot. Walikota Semarang H.Hendrar Prihadi,SE.,MM ajak UNDIP untuk lakukan kerjasama demi mengembangkan ciptaanya tersebut. Pemkot Semarang bahkan siap dijadikan laboratorium guna pengembangan dan penelitian lanjutan hasil riset UNDIP, utamanya yang mendukung percepatan penanganan Covid 19 ini.

Sebagai langkah awal, robot ciptaan ini akan ditempatkan di lobi balaikota dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) kota Semarang serta perpustakaan guna mendukung pelayanan prima Pemkot Semarang dengan menghindari kontak langsung agar kasus covid-19 bisa diminalisir.

Robot bernama SEBEMOT (Semarang Best Mayor Robot) untuk robot pria dan SEBEVIMOT (Semarang Best Vice Mayor Robot) untuk robot wanita, diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat utamanya demi meminimalisiri kasus covid-19 yang hingga saat ini masih bergulir.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/16424/sebemot-dan-sebevimot-robot-karya-undip-siap-membantu-pelayanan-pemkot-semarang.html

[noisy-collector-prince]

Amanah UNDIP : Jangan Takut Gagal!

Era new normal telah menjadi fenomena yang menjungkarbalikkan perekonian bangsa maupun perekonomian internal masyarakatnya. Pada masa ini bisnis menjadi lebih berkembang namun disaat bersamaan bisnis tersebut juga tidak dapat bertahan lama (alias bangkrut). Hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan serta kurang matangnya kemampuan seseorang dalam membangun bisnis tersebut.

Demi mengarahkan mahasiswanya UNDIP lagi - lagi menggelar acara tahunan yang dinamakan Alumni Mengajar Jilid II pada 28 November 2020 silam. Acara mengundang Syanaz Winanto selaku Founder Bisnis Rorokenes serta Roy Wibisono selaku CEO PT. Naruna Ceramic. Tema yang diangkat sendiri adalah mengenai "Semangat Berbisnis di Era New Normal".

Dalam acara ini Ibu Dr. Ita Widowati selaku ketua panitia dan Direktorat Alumni dan Hubungan Alumni Universitas Diponegoro menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan webinar Alumni Mengajar Jilid II, serta menitipkan pesan kepada mahasiswa supaya selalu mau mencoba hal-hal baru, dan jangan takut gagal.

Dalam acara ini para pembicara berpesan kepada para mahasiswa untuk mulai memikirkan atau merancang ide bisnis yang ditekuni dan membuat target untuk menjalankan serta mewujudkan bisnis yang telah dirancang, sehingga ketika sudah lulus menjadi mahasiswa, para mahasiswa yang mengikuti webinar ini tidak mengalami kesusahan dalam mencari pekerjaan. Selain itu mereka juga berharap bahwa mahasiswa harus memiliki pemikiran yang cerdas serta terus mencari ide yang cemerlang agar bisa bertahan setelah kelulusan nantinya.

Acara berlangsung dengan menarik serta mendidik. Dalam jalannya acara sendiri banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan - pertanyaan kepada kedua pembicara. Selain usaha mendidik, acara Alumni Mengajar Jilid II juga merupakan implementasi Sustainable Development Goasls (SDGs) poin ke-4 mengenai pendidikan berkualitas serta SDGs poin ke-8 mengenai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDGs poin ke-9 Industri, inovasi dan infrastruktur.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17083/alumni-mengajar-ii-semangat-berbisnis-di-era-new-normal-rorokenes-dan-pt-naruna-ceramic.html

[noisy-collector-prince]

Geliatkan Ekonomi, PEMKAB Rembang Lanjutkan Kerjasama Dengan UNDIP

1 Desember 2020. Bertempat di Aula Gedung Setda Pemkab Rembang telah terjadi momen perpanjangan kerjasama antara UNDIP dengan Pemkab Rembang itu sendiri. Perpanjangan dilakukan dengan penandatanganan MoU yang sebelumnya telah berakhir pada tahun 2020, dan dilakukan oleh Pjs. Bupati Rembang dan pihak Undip diwakili oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan.

Pihak Pemkab Rembang menyatakan bahwa perpanjangan dilakukan karena berkat PSDKU UNDIP yang dibangun di Rembang telah berhasil menggeliatkan iklim perekonomian serta menciptakan iklim pendidikan daerah sekitar. Dalam sambutannya Pjs. Bupati Rembang menyatakan harapannya agar UNDIP dapat segera mendirikan prodi-prodi baru sesuai harapan Pemkab Rembang sehingga para lulusannya nanti khususnya yang berasal dari putra daerah dapat berkiprah dan memberi warna bagi kemajuan Kabupaten Rembang.

Demi menunjukan komitmen UNDIP akan harapan Pemkab Rembang, pada saat bersamaan UNDIP dan Pemkab Rembang juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKs) antara 11 OPD dan Badan Daerah dengan Lembaga Pengelola PSDKU. Hal terseut disambut baik oleh OPD dan Badan Daerah yang diwakili sambutannya oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Ir. Dwi Wahyuni Hariyati, MM.

Harapannya kerjasama ini dapat memajukan potensi daerah Jawa Tengah, utamanya Rembang

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17080/penandatngan-mou-dan-pks-pemkab-rembang-dengan-undip.html

[noisy-collector-prince]

Jalin Kerjasama, UNDIP Tingkatkan Ekosistem Riset

Massachusetts Institute of Technology (MIT) adalah salah satu universitas dunia yang bekerjasama dengan UNDIP demi tingkatkan ekosistem riset di Indonesia. Kerjasama riset ini adalah salah satu bagian prgoram kolaborasi riset MIT-Indonesia Research Alliance (MIRA) yang dimulai pada pertengahan tahun 2019 dan mendapat dukungan dari Kemenristek/BRIN, Depdikbud dan LPDP demi membangun fundamental ekosistem riset di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) unggulan di Indonesia.

Melibatkan 6 peneliti utama serta anggota peneliti lainnya kerjasama riset ini melakukan penelitian dengan tema energi berkelanjutan, termasuk material lanjut dan transportasi, lingkungan termasuk pemantauan dan mitigasi bencana, kemudian pangan dan kesehatan. Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc, yang telah berkesempatan mengikuti program Executive Leadership Training di MIT pada tahun 2019 yang bertemakan Creating High Velocity Organization berperan sebagai penanggung jawab (PIC) MIRA Undip.

Rencananya pada 2020 tahun ini beberapa Professor MIT datang berkunjung ke UNDIP. Namun, sayang pandemi melanda. Sehingga rencana harus dibatalkan dan dialihkan pada pertemuan virtual yang dilaksanakan tiap minggu. Selain UNDIP, program MIRA juga menggandeng beberapa peneliti dari PTNBH lainnya yang antarala lain dalam bidang pangan dan kesehatan, partner riset MIT adalah Prof. Anthony J. Sinskey, Biology Department dengan PI Undip Prof. Ir. Retno Murwani, M.Sc., M.App.Sc., Ph.D., dari Fakultas Peternakan dan Pertanian, sebagai koordinator penelitian (Lead PI) dimana PI dan anggota peneliti berasal dari Universitas Indonesia, IPB, dan ITS. Bidang Pemantauan lingkungan dan mitigasi bencana, partner riset MIT adalah Professor Danielle Wood, Director of Space Enabled Lab, Multi Media Lab dengan PI Undip, Joga Dharma Setiawan, Ph.D dari Fakultas Teknik, sekaligus sebagai Lead PI dimana PI dan anggota penelitinya dari ITB, Unpad, dan IPB.

Targetnya pada akhir tahun 2020 ini tim peneliti UNDIP dan MIT dalam program MIRA dapat menyerahkan proposal riset untuk melanjutkan kolaborasi riset yang dilaksanakan pada tahun 2021 - 2023.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17045/program-kolaborasi-riset-mit-indonesia-research-alliance-mira-dengan-universitas-diponegoro.html

[noisy-collector-prince]

English Day! UNDIP Semakin Dekat Dengan Tujuan! Yuk Cek Selengkapnya.....

Menjadi World Class University (WCU) diraih tidak hanya soal sarana dan prasarana saja. Namun, juga diraih dengan meningkatkan kualitas SDM didalamnya.

Demi menuju SDM yang lebih baik, Fakultas Teknik menerapkan sebuah program yang mengharuskan mahasiswanya untuk berkomunikasi dengan bahasa inggris dan rutin dilaksanakan pada hari senin. Program yang bernama ENGLISH DAY tersebut dilakukan sejak tanggal 30 November 2020 silam. Selain itu, Kantor Urusan Internasional Fakultas Teknik juga akan mengadakan kelas bahasa Inggris untuk dosen dan tenaga kependidikan yang diselenggarakan melalui metode luring serta daring.

salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa ini adalah salah satu langkah terbaik demi meningkatkan kemampuan bahasa inggris masyarakat teknik. "This is a great movement because it can improve our English skill", ungkapnya. Rencananya program ini akan dimulai dari komunikasi non-resmi antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Rektor Undip mendukung program ini agar segenap warga Undip mahir berbahasa Inggris dan dapat bersaing secara global di dunia internasional.

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17069/fakultas-teknik-undip-dukung-wcu-dengan-english-day.html

[noisy-collector-prince]

Peringati Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia Ke-70, UNDIP Lakukan Webinar

Senin, 23 November 2020 silam, UNDIP mengadakan webinar dengan tema “Russia’s Position In The Global Stage And Prospect Of Relations With Indonesia”. Acara ini merupakan acara dalam rangka memeriahkan Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Rusia yang ke-70. Departemen Hubungan Internasional UNDIP berhasil menghadirkan Pembicara Tamu HE Lyudmila Georgievna Vorobieva (Duta Besar Rusia untuk Indonesia) dan Vitaly Aleksandrovich Glinkin (Direktur Pusat Kebudayaan Rusia), acara berlangsung seru dan khidmat. Dalam acara juga terdapat Penanggap yaitu Marten Hanura, MPS (Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional).

 Dalam acara ini, Marten Hanura, MPS  (sekretaris program studi hubungan Internasional) menanyakan perihal Rusia sebagai negara yang Super Power sebagaimana julukannya sebelum tahun 1990 dan apa arti penting Indonesia bagi Rusia.

Hal tersebut disambut dengan baik oleh HE Lyudmila Georgievna Vorobieva (Duta Besar Rusia untuk Indonesia). Beliau menyampaikan bahwa Rusia dalam kebijakan politik luar negeri tidak mengejar title super power karena konsep tersebut menjadikan negara dominan di seluruh dunia. Namun, dalam kebijakan luar negerinya  Rusia mendukung Multilateralism. Yang mana artinya negara yang besar dan kecil memiliki posisi equal dan mereka berhak dihormati kepentingan nasionalnya. Beliau juga menjawab bahwa Indonesia sangat penting bagi Rusia sebagai key partner tidak hanya di Asia Tenggara tapi juga di Asia Pasifik karena Indonesia memiliki pengaruh yang cukup besar di kawasan tersebut.

DIlanjutkan oleh Vitaly Aleksandrovich Glinkin (Direktur Pusat Kebudayaan Rusia), dalam webinar tersebut beliau menyampaikan bahwa Pusat Kebudayaan Rusia sebagai salah satu institusi Rusia di Indonesia mengemban misi untuk kerjasama dalam bidang kemanusian, penelitian, pendidikan dan kebudayaan dengan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk saling lebih memahami kedua negara agar bisa meningkatkan kerjasama lebih banyak lagi dalam berbagai bidang.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, acara berlangsung dengan meriah. Hal ini dikarenakan dalam sela - sela acara terdapat perform budaya oleh Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) yang menyanyikan lagu ‘ Ostrova Palm” (alih bahasa dari lagu Rayuan Pulau Kelapa)

Sumber :

https://www.undip.ac.id/post/17007/russias-position-in-the-global-stage-and-prospect-of-relations-with-indonesia.html