#Teropong
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kalau masih ada perasaan kecewa, artinya kamu masih salah meletakkan harapan.
Belajar sabar itu perjalanan tiada henti. Jangan merasa sudah cukup sabar. Karena ujian akan selalu naik tingkatannya. Yang sekarang kau hadapi, tidak berhenti disini. Kesabaran hari ini, jadikanlah bekal untuk ujian esok hari. Kita hanya perlu terus meluaskan jangkauannya, menjadi sabar yang tak bertepi.
Kali ini, lika-liku menuju operasi. Lama sekali menanti, panjang sekali proses yang dilalui.
Beberapa bulan lalu kita memulai langkah ini. Memutuskan cuti kuliah, kembali hanya di rumah, dan siap berjuang tanpa menyerah. Agar aku bisa memaksimalkan segala peran disana, terutama sebagai mahasiswa. Agar hilang bayangan rasa bersalah karena sempat menunda, ingin memperbaiki semuanya.
Juni 2023. Bulan pertama, kesabaran pertama. Tentu bukan sebenar pertama dalam perjalanan panjang ini, tapi bolehlah jika dikatakan begitu. Harus menunggu dokter yang sedang cuti. Sebulan lamanya. Serasa membuang waktu. Percuma.
Juli 2023. Bulan kedua, pertemuan pertama dengan dr. Bintang setelah beliau cuti. Ini operasi besar, harus di program dulu, ada banyak ceklis yang perlu dipenuhi. Pekan depan daftar lewat poli reguler di Wijaya Kusuma. Juga dikonsulkan ke poli rehab medik untuk fisioterapi.
Masih di bulan yang sama. Akhirnya kembali lagi ke poli reguler bertemu para residen. Ceklis ini diperlukan untuk memastikan tidak ada infeksi ataupun peluang infeksi. Rontgen, cek laboratorium, dan konsul ke poli lain. Kagetnya, sebanyak 21 ceklis bisa menghabiskan waktu sekitar dua bulan. Harus selama itu kahh?!
Agustus 2023. Bulan ketiga, mulai konsul ke poli lain: Poli Jantung, Poli Gigi dan Mulut, Poli THT-KL. Anak muda ini sudah rekam jantung, dengan tatapan heran perawat yang kemudian paham bahwa ini hanya untuk pemeriksaan sebelum operasi. Konsul poli gigi sejak bulan lalu, untungnya tidak ada gigi berlubang yang perlu tindakan lain, hanya scaling gigi yang terjadwal bulan ini. Setelah selesai dari masing-masing poli, dokter menyerahkan kembali ke poli ortho dan lanjut konsul ke poli berikutnya.
Poli THT. Siang itu ambil darah untuk pemeriksaan ASTO. Hasilnya cukup mengejutkan. Adanya peningkatan ASTO mengindikasikan bahwa amandel yang berisi sel imun sudah lemah atau kalah dan dapat menjadi sumber infeksi. Tonsilektomi (operasi amandel) harus dilakukan. Operasi untuk persiapan operasi wkwk, gimana konsepnya, sih.
Untuk operasi kecil seperti tonsilektomi saja perlu penjadwalan dan persiapan. Tidak bisa sekarang juga dilakukan. Rontgen thorax sudah pasti. Juga kompres hidung dengan memasukkan semacam kasa basah yang nanti ditarik benangnya, untuk kemudian endoskopi (teropong) hidung sampai tenggorokan saja. Ternyata ada penebalan di amandel belakang yang setelah ditelusuri melalui tes alergi (ditusuk 24 titik dan diberi alergen), ada alergi teh dan kedelai. Bisa jadi bahan makanan itulah penyebab penebalannya. Kenapa basic banget, deh, mana bisa hidup tanpa ituhh.
September 2023. Bulan keempat, tanggal 14 dijadwalkan tonsilektomi. Bulan ini dan bulan depan tidak banyak tulisan yang tersimpan, mungkin sedang lelah dan bosan. Ujungnya sama sekali belum kelihatan. Dijalani dengan biasa saja dan sederhana, tanpa banyak meromantisasi perasaan yang timbul tenggelam.
Rawat inap dengan penuh semangat. Terasa sekali perbedaannya, ruang jeda di rantaun mengubah banyak sudut pandang. Sebab tau, kali ini hanya operasi kecil saja, berkali melewati yang lebih besar dari itu dengan perasaan yang berat dan terpaksa, sebatas memang harus begitu adanya.
Masa pemulihan pun tak banyak kendala. Semua berawal dari hati yang lebih tertata sehingga siap menaklukkan apa saja. Sedikit-sedikit melanggar diet makan yang ditentukan, asal tau batasannya. Kontrol pertama hasilnya sudah baik, tapi aturannya mesti dua kali kontrol. Selesai kisah di THT kembali diserahkan pada Orthopaedi.
Oktober 2023. Bulan kelima, ditampar lagi oleh fakta bahwa dokter cuti. Selesai juga semua ceklis dilengkapi, sudah kadung senang hati bakal penjadwalan operasi. Sudah tau kalau daftar hari ini pun, bisa jadi terjadwal masih sebulan lagi. Tapi kali ini, dihadang lagi oleh rintangan sabar.
Sebelum masuk poli, mengobrol dengan seorang ibu. Saat itu terucap, "Saya udah nggak kaget lagi, Bu, kalau harus begini begitu, tertunda atau melewati proses yang ternyata lebih lama dari yang dibayangkan." Sudah bukan masanya lagi mengeluhkan, "Sampai kapan harus begini?" "Kapan semua ini berakhir?" dan rentetan pertanyaan lain terkait waktu. Karena jawabannya sudah tentu, "Perluas lagi sabarmu."
Benar saja, ketika masuk poli dan menyampaikan untuk penjadwalan operasi, respon dok residen: "wahh ikii." ternyata perlu menunggu lagi karena dr. Bintang cuti sedang seminar di Bali. Beneran bikin melongo berasa langsung diuji sama perkataan diri sendiri.
November 2023. Bulan keenam, cepat sekali bukan waktu berjalan? Sudah sejauh ini, ah, maksudku seluama ini. Satu semester cuti yang kuambil sudah hendak usai. Tapi bahkan, prosesnya berjalan amat sangat perlahan. Disebut baru mulai, tentu salah setelah terlewat lima bulan lamanya. Disebut setengah perjalanan, siapa yang tau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik usai?
Mengawali pekan pertama dengan penuh optimisme akan segera dijadwalkan operasi. Berharap semaksimal mungkin agar tak melebihi akhir tahun. Dan yayy berhasil dapat jadwal akhir bulan ini tanggal 30!! Alhamdulillah hilalnya sudah mulai kelihatan. Lebih cepat dari yang dibayangkan.
Memasuki pekan kedua ditonjok (bukan ditampar lagi) oleh fakta bahwa penjadwalan pekan lalu tidak valid. dr. Bintang belum dapat laporan dan tindakan pun belum didiskusikan. Melihat hasil rontgen terbaru, diperlukan CT Scan untuk penentuan tindakan. Masih berharap bisa operasi sesuai tanggal awal.
Radiologi mematahkan harapan. Yang benar saja, mendaftar tanggal 8 dan dapat antrian di tanggal 29 ?! Kalau begini mana mungkin operasi sesuai jadwal awal, padahal bulan depan dr. Bintang kembali cuti untuk pergi ke Swiss dan akan hadir lagi di akhir bulan.
Artinya, jika tetap tanggal 30 bulan ini maka kontrol setelahnya hanya akan bertemu sekali dengan dr. Bintang lalu beliau cuti. Dan jika diundur maka tidak mungkin bulan berikutnya, kemungkinan terbesar (dan terberat) berpindah jadwal di awal tahun baru.
Ah, sudahlah. Berulang kali kita diajarkan untuk tak menaruh harap pada selain-Nya. Selalu siapkan ruang kecewa untuk setiap harapan dan tawa. Tak mungkin semua sesuai mau kita, karena Allah Maha Tau segalanya. Memangnya kita siapa? berhak menentukan arah yang bahkan kita buta apa yang akan terjadi setelahnya.
Sejenak melepaskan rumit kepala. Segalanya kita serahkan pada Sang Pencipta Alam Semesta. Berserah dengan benar, tak akan membawa kita pada kecewa.
Pada pekan ketiga, tetap datang ke poli meskipun entah untuk apa. Karena tanpa hasil CT Scan, proses pun tak bisa dilanjutkan. Untungnya, hari itu tidak pulang sia-sia. Dokter residen yang langsung menuju radiologi untuk meminta perubahan jadwal. Yess bisa maju jadi tanggal 23, lumayan lah tidak ada satu pekan yang terbuang hanya untuk menunggu antrian.
Akhir pekan bahagia sekali, berkumpul dan bercengkrama dengan teman memang sangat diperlukan di fase yang penuh rasa kesepian. Mengulas balik masa lalu dengan penuh senyuman. Bertemu para guru yang sangat berperan membentuk pribadi kami sekarang. Nostalgia penuh tawa itu ditutup dengan kabar bahagia saat perjalanan pulang, bahwa jadwal CT Scan diajukan tanggal 22, lebih tepatnya esok hari. Kusebut sebagai, berkah silaturahmi.
Pekan keempat, diawali dengan MSCT kemudian kontrol dan dinyatakan bahwa pekan depan rawat inap untuk operasi. Akhirnya bernapas lega. Walaupun masih mengganjal karena pernyataan itu tidak disampaikan langsung oleh dr. Bintang melainkan oleh residen saja. Prosedur tindakan dari hasil MSCT pun belum dijelaskan. Tapi marilah kita kuatkan prasangka baik pada ketetapan.
Persiapan rawat inap sudah setengah jalan. Umi izin kerja, baju disetrika, barang disiapkan, hingga bank soal UAS adik pun buru-buru dikerjakan. Karena nanti Umi tak bisa mendampingi penuh selama pekan ujian yang berbarengan dengan jadwal operasi.
Tiba-tiba ada pesan whatsapp masuk:
Alhamduliah 'alā kulli hāl wa ni'mah. Takjubnya, aku tak terlalu kecewa. Lebih dari perasaan 'sudah biasa'. Meyakini bahwa ketetapan Allah yang terbaik sangat menenangkan.
Masih ada sedikit terbesit rasa kecewa. Tapi membawaku pada pertanyaan, "Selama ini kamu berharap pada siapa?" Harapan yang salah tujuan hanya akan memberatkan langkah di jalan. Kalau masih ada rasa kecewa, artinya kamu masih salah meletakkan harapan.
Pada akhirnya, ujung kisah ini masih dinantikan. Lusa akan menjadi jawaban dari pertanyaan kenapa. Dan seterusnya akan menjadi petualangan satu hikmah menuju hikmah lainnya.
Selasa, 28 November 2023. Pukul 02.11 WIB.
29 notes
·
View notes
Text
Menangis
Menulis tulisan ini sebenarnya cukup menantang karena aku tidak terlalu menyukai kata menangis. Bagiku, menangis memiliki makna yang negatif, meskipun tidak selalu seperti itu. Karena itulah aku berkali-kali mengubah outline tulisan ini.
Awalnya, aku mau menulis tentang hal-hal yang serius seperti mental health issue, lalu berubah menjadi penyakit hati, hingga sempat hampir menulis topik yang membahas perbedaan antara jiwa dan ruh.
Namun, semua ide-ide itu urung aku selesaikan. Semuanya masih mentah dan mendadak semakin mentah setelah aku mengobrol dengan dia yang di warung kopi.
Singkat saja, tidak sampai satu jam obrolan kami kali ini. Meski begitu, hanya dengan satu kalimat darinya, tulisan ini bisa mengalir dengan mudah menjadi rangkaian paragraf yang terdiri dari ratusan kata yang saat ini kamu nikmati. Ya, semoga kamu bisa benar-benar menikmatinya.
Tema tulisan kali ini sebenarnya bukan tentang menangis, tapi tentang kata sakit. Aku mengaitkan kata sakit dengan menangis karena ingatanku lebih lekat pada tangisan sedih dibanding tangisan yang mengharu-biru.
Ibukku pernah bilang bahwa luka fisik itu bisa membuat seseorang berdarah, tapi berbeda dengan luka batin yang akan menghasilkan air mata. Aku setuju dengannya. Dan di sinilah aku dengan darah bening bernama air mata.
Selama ini, biasanya dia yang di warung kopi yang meminta waktuku untuk bicara lewat telepon, tapi kemarin berbeda. Aku yang meminta waktunya terlebih dahulu karena memang kali ini aku yang punya serentetan pertanyaan. Termasuk mau memastikan kabarnya selepas kepergianku beberapa waktu lalu.
Segala puji hanya bagi Allah, ternyata dia sudah lebih baik dengan rencana-rencana masa depan yang menurutku sangat layak untuk dicoba. Walau perbaikan yang dia usahakan masih berbanding terbalik dengan kondisi hubungannya bersama orang masa lalu yang semakin rumit saja.
Serumit isi kepalaku saat mengobrol dengannya kali ini. Karena sudah berjanji pada diri sendiri bahwa aku akan mengosongkan ekspektasi saat bicara dengannya, aku jadi sangat berhati-hati. Tidak seperti biasanya yang sebebas merpati menanyakan apapun yang aku mau sesuka hati.
Dan sampailah aku pada satu pertanyaan,
"Kenapa sih, Bro, lo yakin banget bahwa gak ada perempuan lain yang lebih baik daripada orang yang di masa lalu?"
"Ini semua karena gue udah sayang, Bid. Kalau dibilang lebih baik mungkin ada, pasti ada. Orang yang misalnya kelebihannya tujuh, tapi kekurangannya cuma tiga. Tapi ini bukan soal logika aja,"
Sebenarnya kalimat-kalimat setelahnya tidak begitu aku perhatikan. Aku sudah terpaku pada kalimat pertamanya. "Oh, jadi masih sayang," begitu pikirku. Entah, apakah aku layak untuk merasa sakit di dalam rongga dadaku saat memikirkannya.
Aku pun segera mengambil alih isi kepalaku dan melanjutkan obrolan hingga akhir.
Sampai di titik ini, aku belum menangis.
Di waktu yang bersamaan, seorang teman yang serupa tapi tak sama denganku dalam hal proses pencarian, mengirimkan undangan pernikahan digitalnya. Tersenyum aku dibuatnya. Doa-doa terbaik aku sampaikan padanya dan semoga melangit tinggi. Dia membalas pesanku dengan doa yang tidak kalah indah.
Sebagaimana pemaknaan pesan doa dalam undangan. Semoga kelak Allah pertemukan Abidah dengan calon suami yang shalih, mendekatkan diri pada Allah, dan bisa memperluas manfaat. Aamiin.
Doa yang hanya bisa aku amini saja, tidak dengan embel-embel penuh semangat seperti biasanya. Aku masih bingung dengan isi kepalaku, terutama dengan rasa aneh yang ada di rongga dadaku saat ini.
Sampai akhirnya aku membaca sebuah kutipan yang tertulis di undangan digitalnya. Tanpa diminta, air mata pun jatuh begitu saja saat aku membacanya.
Allah itu baik, sangat baik, Maha Baik. Maka sungguh, tak ada takdir buruk bagi setiap hamba-Nya. Termasuk mempertemukan sepasang hamba-Nya. Tak ada kata terlambat atau terlalu cepat. Semua ada saatnya. Tugas kita adalah menjaga prasangka baik pada-Nya. Insight dari buku Teropong Waktu.
Bagaimana aku tidak menangis?
Perasaan aneh yang muncul dalam rongga dadaku pun pemberian Allah, bukan? Dia Maha Tahu apa yang aku rasakan saat ini, apa yang aku bingungkan. Dia Maha Kuasa membolak-balikkan hati sesuai kehendak-Nya. Dia Maha Penyayang yang sangat lebih dari cukup sebagai pelindung dari kesedihan dan kekecewaan yang tidak perlu.
Jadi, setidakjelas apapun yang aku rasakan saat ini. Seberantakan apapun isi kepalaku. Serumit apapun kisahku dalam mencari yang ke-12. Tugasku cuma satu, berprasangka baik pada Allah.
Itu semua cukup, insha Allah. Cukup bagiku Allah. Allah Yang Maha Baik.
Dan di titik ini, aku menangis.
Entah karena rasa sakit atau rasa haru. Atau mungkin keduanya.
#menulis#rasa sakit#sedih#kecewa#terharu#menangis#Allah Maha Baik#mencariyangke12#belajar#bertumbuh#berbagi#bermanfaat#30dwc#30dwcjilid43#day 28
19 notes
·
View notes
Text
Mimpi si Kecil
Membacakan buku tak pernah terlupa dalam sehari. Segala kisah aku ceritakan tanpa jeda dalam satu hari, meski hanya sekali. Beragam cerita telah putriku dengar sejak dini. Cerita tentang akidah, adab, hewan tumbuhan, pun juga hobi. Tak terkecuali kisah tentang beragam profesi. Hingga akhirnya terbentuklah pada alam bawah sadarnya sebuah mimpi. Tentang cita-citanya ketika dewasa nanti.
Suatu waktu putriku ingin menjadi pilot dengan baju putih dan topi khasnya. Terbang tinggi melintasi cakrawala. Berada tepat di atas samudra. Kemudian kembali mendarat pada benua yang berbeda.
Pada hari yang lain, ia ingin menjadi pelukis. Menggambar serta mewarnai berbagai pola dengan manis. Kecintaannya pada seni telah nampak pada dinding rumah kami yang tak lagi minimalis.
Suatu hari yang berbeda, putriku ingin menjadi dokter yang luar biasa. Lantaran saat itu ia sedang asyik berkenalan dengan organ tubuh manusia. Termasuk berbagai sistem yang ada di dalamnya. Amat cepat ia mempelajari tentang beberapa sel pada raga.
Belum lama ini kembali ia mempunyai mimpi. Ingin menjadi seorang ilmuwan sejati. Mempelajari tentang planet-planet dan beragam benda pada luar angkasa yang amat mini. Ingin pergi ke Boscha, yang berada di Lembang, untuk melihat teropong bintang, adalah harapan kecilnya kini.
Belasan mimpi telah putriku utarakan. Puluhan asa sudah ia ucapkan. Tak banyak yang bisa aku lakukan, selain mendukung dan mendoakan. Semoga kelak mimpi putriku dapat terealisasikan.
2 notes
·
View notes
Text
RASA YANG TAK SALAH (CINTA) 💌
Soal rasa yang tiba-tiba bertamu tanpa sapa. Tenggelam dengan segala emosi yang tak mengerti apa maknanya. Seringkali tak wajar, memilih diam tapi jiwa selalu berontak, berisik. Cukup tau kabarnya dari pesan yang melayang ataupun teropong bintang. Gelagap bahkan membisu jika hadirnya selalu ada. Agaknya memang harus menunggu waktu yang tepat. Bukan untuk berharap, hanya memberi ruang untuk memantaskan. Agar memahami, kala rasa yang tak salah terus ada, dia akan datang dengan rasa yang sama. Mungkin sekarang belum saatnya, biar waktu menjadi saksi segala proses hingga takdir menunjukkan jawabnya.
Apapun ujungnya kelak, wajar bila pedih berkecamuk kala meniti rasa. Mungkin itu tanda kebahagiaan yang tertunda. Biarkan semua berjalan pada alurnya, tak perlu curang untuk memulainya. Awal yang baik akan berakhir dengan baik pula bukan? Ada masanya rasa yang tak salah menemukan bahagianya. Tunggu, dia yang pantas akan datang menyapa.
2 notes
·
View notes
Text
Perspektif
Hidup hakikatnya menghadirkan peristiwa yang multi perspektif, namun seringkali kita monopoli dengan sudut pandang kita sendiri. Kita tidak mungkin menghadirkan sebuah kebenaran yang dapat menjelaskan sebuah peristiwa secara utuh saat kita melihatnya dari teropong yang kita miliki sendiri.
Setiap peristiwa itu selalu terlihat sederhana, tetapi tidak selalu sesederhana yang terlihat. Banyak hal yang mendukung peristiwa itu terjadi dan tidak kita ketahui, karenanya kita diharuskan mengambil kesimpulan dengan hati-hati.
Dua orang sahabat bisa saling membenci hanya karena kesimpulan yang berbeda. Dua pasangan yang saling jatuh cinta hanya karena mempertahankan apa yang telah mereka yakini dari apa yang merek lihat, bisa saja berpisah begitu saja, tanpa benar-benar ada yang bersalah.
.
.
@nidzomizzuddien
2 notes
·
View notes
Text
Kriteria Pemimpin Masa Depan (Telaah Jiwa Kepemimpinan Muslim)
Menyoroti berbagai persoalan kepemimpinan yang muncul dibelahan wilayah, kota dan daerah yang ada di Indonesia saat ini begitu kompleks dan bersifat sustainable (berkelanjutan). Dalam teropong masyarakat, terjadinya persoalan tersebut dalam setiap wilayah di Indonesia karena berbagai sebab; salah satu sebab yang mandasar adalah krisisnya jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh para generasi pemimpin bangsa. Jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh generasi bangsa ini terlampau rapuh dan lemah. Padahal untuk mencapai sebuah keberhasilan dalam kepemimpinan harus memenuhi standar dasar seorang pemimpin yang dapat menghantarkannya mampu bertindak, mengemban, berperan, dan bertanggung jawab terhadap kerja-kerja pokoknya sebagai pemimpin dalam mengektualisasikan visi dan misi Negara. Kepemimpinan sering didefinisikan sebagai kemampuan mempengaruhi kelompok untuk dapat mencapai tujuan. Pertanyaannya bagaimana seorang pemimpin akan menjalankan tanggungjawab kepemimpinanya kalau jiwa kepemimpinanya masih sangat kurang? Dalam essay yang singkat ini, penulis akan mencoba menguraikan beberapa kriteria calon pemimpin masa depan yang elektabilitas kepemimpinanya dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. Menurut kamus Cambride Avanced Learner’s Dictionary; The leadership a person or people in charge of an organization. Secara etimologi, kepemimpinan itu berasal dari kata pimpin atau lead yang mana definisinya, to control of a group of people, a country or a situation. Secara terminologi kata leader/pemimpin tersebut mengandung arti; seseorang yang mengontrol/mengendalikan suatu kelompok atau Negara. Dalam pengertian lain, pemimpin merupakan sebuah kedudukan atau sebuah posisi semata. Maka dalam konteks kedudukan dan posisi harus dimaknai sebagai wadah yang legal digunakan untuk memberikan berbagai pelayanan yang dibutuhkan oleh para bawahannya. Bukan sebaliknya menghalalkan segala cara untuk melegalkan kepamimpinanya dalam mencapai suatu tujuan. Ketika banyak orang yang perpandangan sepertia ini maka dia akan menggunakan kedudukan dan posisinya sebagai langkah negative untuk melanggengkan kedudukan dan posisinya. Hal inilah yang sekarang sedang marak dilakukan oleh para pemimpin yang krisis jiwa kepemimpinannya. Sebenarnya bagaimanakah kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam kondisi saat ini.? Ibnu Taimiyah dalam bukunya mangatakan bahwa hakikat kepemiminan tidak bisa dilepaskan antara politik dan agama. Andaikata politik tidak diatur oleh agama justeru akan menjadikan politik itu liar dan jauh dari keadilan. Keseluruhan agama adalah pengetahuan dan keadilan. Pernyataan Ibnu Taimiyah ini sebagai dasar untuk memahami kriteria jiwa pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Kepemimpinan memang tidak bisa dipisahkan dari politik, karena mayoritas pemimpin diusung oleh berbagai koalisi politik, walaupun pada kenyataannya banyak juga pemimpin yang muncul bukan dari kader politik itu sendiri. Hal ini dapat kita saksiskan di berbagai Negara dan wilayah di dunia khususnya di Indonesia. Terlepas dari persoalan politik dan diluar politik, agama merupakan pondasi kokoh dalam suatu kepimpinan. Banyak pemimpin yang mengesampingkan nilai ilahiyah dalam kepemimpinannya. Padahal hal tersebut merupakan pilar utama yang akan mencegah dirinya melakukan berbagai penyimpangan dalam kepemimpinanya. Contoh real yang terjadi korupsi, otoriter, membuat hukum sendiri dan anti kritik. Kriteria pemimpin seperti ini pada dasarnya telah menipu dan merugikan rakyat dan masyarakat. Untuk menghindari penyimpangan, maka nilai agama harus dihadirkan dalam jiwa seorang pemimpin untuk menjaga keseimbangan roda kepemimpinnya. Ketika seorang pemimpin menyadari akan tugas yang diembannya maka dia akan berpikir bahwa tanggungjawab tersebut akan dinilai bukan hanya dihadapan masyarakat namun juga dihadapan Allah. Dengan menghadirkan peran agama dalam kepemimpinan seseorang masalah keadilan dapat direalisasikan. Sebagai contoh di Indonesia, Ridwan Kamil, sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018.
Siapa yang tidak kenal Walikota Surabaya Risma atau nama lengkapnya Tri Rismaharani yang terpilih sebagi Walikota Surabaya 2010 – Sekarang. Prestasinya yang berhasil menutup lokasi Dolly Warga Tuna Susila (WTS) di Surabaya tepatnya dijalan Putat Jaya Surabaya. Mereka merupakan contoh pemimpin yang bukan hanya cerdas secara Intelektual namun cerdas secara Mental Spiritual. Sehingga mereka mendapat tempat di hati rakyatnya. Pemimpin yang cerdas dan bijaksana itu adalah pemimpin yang dapat menciptakan integrasi politik, komunikasi dan bekerjasama dengan masyarakatnya. Karena dari kerjasama dan komunikasi yang baik akan mendatangkan kepercayaan dari masyarakat. Maka ketika masyarakat sudah percaya dengan pemimpinnya akan sangat mudah dalam melaksanakan semua program yang dicanangkan.Seorang pemimpin ditaati dan dihormati bukan karena jabatan mereka. Namun, karena memberikan hak-hak masyarakat serta teagaknya nilai keadilan dalam system yang di pimpinnya. Dalam bahasa lain seperti yang dikatakan oleh Muhammad Abduh bahwa seorang pemimpin itu mempunyai dua tugas, yakni beribadah kepada Allah dan berkhidmat kepada masyarakat. Untuk beribadah diperlukan iman. Dan untuk berkhidmat diperlukan ilmu.Selanjutnya kriteria pemimpin masa depan adalah pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas. Serta dia tidak gampang tergoda oleh berbagai keuntungan jangka pendek yang akan menjatuhkan wibawa dan harga dirinya di depan masyarakat. Seorang pemimpin dituntut untuk dapat membaca kondisi masyarakat dan wilayah yang di pimpinnya. Sangat mustahil pemimpin akan memberikan sebuah keadilan yang merata, ketika dia tidak bisa membaca peta wilayah yang dipimpinnya.Pemimpin kadang-kadang tidak pernah melihat keadaaan real masyarakat bawah, atau masyarakat yang hidup di daerah yang sulit untuk dilalui oleh kendaraan. Maka dari itu sebagi pemimpin harus bijaksana dan bertanggungjawab dengan masyarakat bawah, apalagi ketika masyarakat tersebut tertimpa musibah atau bencana alam yang mewajibkan pemimpin untuk langsung turun tangan. Mungkin hal ini dipandang kecil dan biasa, namun hakekat yang sebenarnya bentuk partisipasi pemimpin seperti itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat bawah. Tingkat keberhasilan seseorang ditentukan pada seberapa tinggi tingkat kepemimpinannya. Tingkat kepemimpinan seseorang juga menetukan seberapa besar dan seberapa jauh tingkat pengaruhnya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus dapat memberikan pengaruh positif terhadap yang dipimpinnya. Pengaruh positif disini artinya yang dapat menggerakkan jiwa masyarakat tersebut untuk selalu mendukung dan memberikan dorongan moril bagi kepemimpinanya. Pemimpin harus berjiwa besar ketika dia dikritik oleh masyarakatnya. Kritik tersebut harus dijadikan bahan eveluasi dalam mengambil beberapa kebijakan yang lebih baik. Jika seorang pemimpin tidak menerima kritik, saran dan masukan dari rakyatnya, maka dia tidak termasuk pemimpin yang adil dan bertanggung jawab. Padahal dalam menegakkan keadilan dalam kepemimpinan adalah tanggung jawab besar. Menurut Al-Attas terciptanya keadilan karena adab diterapkan. “Loss of adab implies loss of justice” Lawan dari keadilan adalah kezaliman. Ketika pemimpin tidak dapat memberikan keadilan kepada rakyatnya, maka sebenarnya dia sedang menzalimi rakyatnya. Mayoritas pemimpin pada saat ini hanya haus jabatan dan kedudukan. Sehingga dampak dari kepemimpinannya tidak memberikan hak-hak dan keadilan kepada masyarakat. Berbagai jenis proyek atau bantuan baik itu dari pemerintah pusat dan instansi lain dihabiskan bukan untuk kesejahteraan rakyatnya. Akan tetapi untuk memperkaya dirinya sendiri dan keluarga. Membangun rumah mewah, membeli kendaraan mahal dan malu untuk terlihat sederhana di depan rakyatnya. Stigma dan kondisi seperti ini membuat masyarakat pada saat ini lebih kritis dan selektif dalam memilih calon pemimpin yang yang ideal menurut analisis mereka. Setelah membaca pemaparan singkat tentang kriteria pemimpin masa depan di atas. Maka penulis mencoba menyimpulkan beberapa poin penting.
Pertama, seorang pemimpin harus dapat membawa nilai agama dalam kepemimpinannya. Kedua, pemimpin harus dapat menjalin integrasi politik yang baik dengan masyarakat. Ketiga, seorang pemimpin diharapkan mempunyai visi dan misi yang jelas serta memberikan pengaruh positif bagi masyarakat yang dipimpinnya. Terakhir, pemimpin harus adil terhadap rakyatnya. Karena keadilan akan menjauhkan pemimpin dari kezaliman dan sifat otoritatif. Diakhir penulisan essay ini penulis berharap kedepannya, semoga lahir kader-kader pemimpin muda yang adil dan mlek dengan kondisi rakyatnya. Khususnya di Nusa Tenggara Barat. Sehingga masyarakat tidak merasa kecewa dan dibohongi oleh janji dan dan slogan-slogan keadilan yang memihak rakyat kecil dan orang miskin. Rakyat sekarang butuh pemimpin yang tidak banyak bicara namun banyak kerja. Rakyat butuh bukti bukan janji. Wallahua’lam bis shawaab. REFERENSI BACAAN Abduh, Muhammad. 1972. al-A‟mal al-Kamilah. Beirut: al-Muassah al-Arabiyah li al-Dirasah wa al-Nasyr. Adian Husaini. 2002. Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya, Jakarta: Gema Insani Press. Ary Ginanjar Agustian. 2001. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual ESQ, Jakarta: Penerbit Arga.Adian Husaini. 2002. Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan Jawabannya, Jakarta: Gema Insani Press.Ibnu Taimiyah.1985. Tugas Negara Menurut Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Kamus Cambride Avanced Learner’s Dictionary Third Edition. Makalah, Bramastiyo Dhieka Anugrah. 2016. Kriteria Pemimpin Dalam Islam, (Menyingkap Problematika Pemimpin Non-Muslim). Reza A.A. Wattimena. 2012. Menjadi Pemimpin Sejati: Sebuah Refleksi Lintas Ilmu, Jakarta Timur: Evolitera. Sayyid Quthb.1984. al-Adalah al-Ijtima‟iyah fi al-Islam, terj. Afif Mohammad, Keadilan Sosial Dalam Islam, Bandung: Pustaka. Syed Muhammad Naquib al-Attas. 1979. Aims and Objectives of Islamic Education, Jeddah: King Abdul Aziz University. Ikuti kami untuk konten inspiratif setiap hari: Facebook: @batutercom Instagram: @batutercom Twitter (x): @batutercom Telegram: @batutercom Tiktok: @batutercom Youtube : @batuter
0 notes
Text
Binatang Berbahaya Yang Harus Kamu Hindari Di Alam Bebas
Ivermectinh - Saat Anda berpetualang di alam bebas, pasti ada banyak hal seru yang bisa dilihat. Tapi, ada juga beberapa binatang berbahaya yang sebaiknya Anda berhati-hati dan hindari karena dapat berbahaya. Penting sekali untuk mengatahui mana yang aman dan mana yang dapat mengancam nyawa, supaya Anda bisa menikmati waktu di luar tanpa khawatir. Di artikel ini, kami akan membahas tentang binatang-binatang berbahaya yang mungkin Anda temui saat sedang jalan-jalan di alam. Dari ular berbisa hingga serangga yang dapat menyengat, semua akan kami bahas. Dengan mengetahui info ini, Anda bisa lebih siap dan percaya diri saat menjelajah. Jadi Anda bisa lebih fokus saat menjelajah tanpa rasa takut.
Melindungi Diri di Alam: Pengetahuan tentang Binatang Berbahaya
Saat menjelajah di alam bebas, penting sekali untuk mengetahui jenis-jenis binatang berbahaya. Kita harus lebih waspada agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan. Dengan mengetahui jenis-jenis binatang berbahaya dan cara menghadapi nya, kita jadi lebih hati hati. Berikut adalah beberapa binatang berbahaya yang patut kita waspadai. Ular Berbisa Ular berbisa adalah salah satu binatang berbahaya yang perlu Anda hindari saat di alam. Beberapa jenis ular yang paling berbahaya seperti cobra, viper, dan rattlesnake. Cobra terkenal dengan bisa yang mematikan, dan dapat ditemukan di banyak tempat. Viper punya ciri khas kepala lebar dan juga racun yang dapat meyebabkan kematian. Rattlesnake sering terdengar dengan suara derik yang membuat kita mengetahui keberadaan mereka ada di sekitar. Jenis ular ini biasanya ada di Amerika Serikat. Cara mengetahui ada ular di sekitar, Anda bisa mendengar suara atau melihat jejak yang mereka buat. Supaya tidak bertemu dengan ular, sebaiknya jalan di jalur yang jelas dan jangan menginjak semak-semak atau rumput tinggi. Pakai sepatu boot tinggi juga dapat membantu melindungi kaki Anda. Ingat, kalau lihat ular, jangan panik! Cukup jaga jarak dan biarkan mereka pergi, karena ular biasanya lebih suka menghindar daripada menyerang. Serangga Berbahaya Serangga berbahaya seperti tawon, lebah, dan semut api dapat membuat masalah saat kita di alam. Tawon dapat menyengat dengan keras, terutama kalau mereka merasa terancam. Lebah juga tidak mau kalah, bisa menyengat kalau Anda terlalu dekat dengan sarangnya. Semut api juga terkenal dengan gigitan yang membuat nyeri dan alergi. Oleh sebab itu, penting sekali untuk mengetahui tentang binatang berbahaya ini supaya Anda bisa lebih siap. Agar tidak diserang, sebaiknya hindari tempat-tempat yang banyak serangga atau sarang mereka. Juga, jangan memakai baju berwarna cerah atau parfum yang wanginya menyengat, karena itu dapat menarik perhatian mereka. Kalau Anda memiliki alergi terhadap sengatan, pastikan selalu bawa obat antihistamin atau EpiPen saat beraktivitas di luar. Jika sampai tersengat, langsung cuci area yang terkena dengan sabun dan air. Dan perhatikan tanda-tanda alergi seperti bengkak atau sesak nafas. Jangan ragu untuk meminta bantuan medis kalau memang perlu! Hewan buas Binatang berbahaya seperti beruang, singa, dan serigala harus diwaspadai saat Anda jalan-jalan di alam. Mereka bisa menjadi berbahaya, terutama kalau mereka merasa terancam. Misalnya, beruang bisa menjadi agresif kalau ada anaknya di sekitar. Dan singa serta serigala adalah predator yang pintar dan sering bergerak dalam kelompok. Jadi, meskipun seru melihat mereka dari dekat, Anda tetap harus berhati-hati! Jika Anda kebetulan melihat binatang berbahaya ini, pastikan untuk tetap jarak aman. Jangan sekali-sekali mendekat atau mencoba memberi makan, karena itu dapat membuat mereka panik. Lebih baik pakai teropong untuk lihat mereka dari jauh. Dan jangan lupa, bawa alat seperti peluit atau semprotan pengusir hewan, terutama di tempat yang banyak hewan buas. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati keindahan alam tanpa takut dengan hewan-hewan buas! Ikan dan Biota Laut Beracun Ikan dan biota laut beracun bisa menjadi masalah besar saat Anda menjelajah di lautan. Contohnya, ikan batu yang terkenal dengan durinya yang tajam dan beracun, dapat membuat anda merasakan sakit yang hebat jika terkena. Selain itu, ikan lionfish juga tidak kalah berbahaya. Dengan sirip yang memiliki racun, mereka bisa menyerang kalau merasa terancam. Jadi, sangat penting untuk mengetahui ikan-ikan ini agar kamu bisa menghindari mereka saat snorkeling atau diving! Untuk menghindari kontak dengan ikan beracun, selalu perhatikan tempat di mana Anda melangkah, terutama saat di pantai. Gunakan sepatu snorkeling atau sandal yang aman untuk melindungi kaki Anda. Saat berenang, hindari menyentuh atau mendekati ikan yang tidak dikenal. Jika Anda ingin menjelajahi dunia bawah laut, pastikan untuk selalu pergi dengan pemandu yang berpengalaman. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati keindahan laut tanpa harus khawatir tentang ikan berbahaya! Kadal dan Reptil Berbahaya Kadal dan reptil berbahaya, seperti komodo, adalah binatang yang eksotis tapi juga harus berhati-hati! Komodo adalah kadal terbesar di dunia dan dapat menjadi sangat agresif. Mereka punya bisa yang dapat membuat sakit yang luar biasa, jadi jangan sekali-kali mendekat. Walaupun menarik untuk dilihat, lebih baik jaga jarak supaya tetap aman. Untuk menghindari masalah dengan binatang berbahaya seperti komodo, Anda perlu tetap waspada. Jangan pernah coba memberi makan atau mendekati mereka, karena itu membuat mereka merasa terancam. Lebih baik pergi bareng teman dan ikuti petunjuk dari pemandu yang mengetahui tentang daerah tersebut. Dengan begitu, Anda bisa menikmati keindahan alam tanpa khawatir dengan binatang berbahaya. Hewan Besar Dan Agresif Hewan besar dan agresif, seperti bison dan banteng, dapat terlihat keren, tapi juga bisa berbahaya! Misalnya, bison itu besar dan kuat, dan meskipun kelihatannya santai, mereka bisa tiba-tiba jadi agresif, terutama kalau mereka merasa terancam atau ada anaknya di sekitar. Banteng juga terkenal ganas dan bisa menyerang jika merasa terganggu. Jadi, meskipun seru melihat mereka, Anda harus tetap waspada! Untuk menjaga jarak yang aman, penting sekali untuk tetap tenang dan jangan mendekat. Selalu ikuti petunjuk dari pemandu atau tanda peringatan yang ada di area tersebut. Cobalah untuk tetap di jalur yang aman dan jangan pernah kasih makan atau ganggu mereka. Dengan begitu, kamu bisa nikmatin keindahan alam dan hewan-hewan besar ini tanpa khawatir!
Tips Menghindari Binatang Berbahaya
- Riset Lokasi: Sebelum pergi, cari tahu tentang area yang akan kamu kunjungi. Pelajari binatang berbahaya yang mungkin ada di sana. - Pakai Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian yang sesuai, seperti sepatu tertutup dan celana panjang, untuk melindungi diri dari gigitan atau sengatan. - Gunakan Rute yang Aman: Selalu ikuti jalan yang sudah ditetapkan. Hindari area yang terlalu rimbun atau sepi di mana binatang bisa bersembunyi. - Bawa Peralatan Pertolongan Pertama: Selalu siapkan kit pertolongan pertama untuk mengatasi cedera ringan jika terjadi. - Jangan Menarik Perhatian: Hindari mengeluarkan suara keras atau makanan yang bisa menarik perhatian binatang. - Berjalan Berkelompok: Jika bisa, pergi bersama teman. Binatang lebih cenderung menghindari kelompok manusia yang lebih besar. - Waspada Terhadap Lingkungan: Perhatikan sekitar saat berjalan. Jika melihat jejak atau tanda binatang, lebih baik menjauh. - Pelajari Cara Menanggapi: Ketahui cara yang tepat untuk menghadapi situasi jika bertemu dengan binatang berbahaya, seperti tetap tenang dan mundur perlahan. Kesimpulan Berpetualang di alam bebas adalah hal yang seru, tapi kita juga harus ingat untuk selalu waspada terhadap binatang berbahaya. Dari ular berbisa hingga hewan besar yang agresif, semua itu bisa jadi masalah kalau kita tidak hati-hati. Dengan tahu jenis-jenis binatang berbahaya dan cara menghindarinya, kita bisa tetap menikmati petualangan tanpa rasa takut. Jadi, sebelum berangkat, pastikan untuk cari tahu tentang tempat yang mau dikunjungi. Pakai pakaian yang tepat, dan ikuti jalur yang aman. Kalau kita tetap waspada dan mengikuti tips yang sudah dibahas, kita bisa lebih siap menghadapi apa pun di alam. Dengan begitu, kita bisa fokus menikmati keindahan alam dan pengalaman seru tanpa khawatir akan bahaya yang ada! Read the full article
0 notes
Text
BPBD Karangasem Sebut Penyebab 75 Hektare Lahan di Lereng Gunung Agung Akibat Suhu Panas Matahari
DENPASAR, Cinews.id – Kebakaran yang menghanguskan seluas 75 hektare kawasan hutan di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali dipastikan murni terjadi karena paparan suhu panas matahari bukan oleh faktor kelalaian aktivitas manusia. Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Ketut Arimbawa dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana” Badan…
0 notes
Text
Materi yutup baru dari mentor w.
Curse of knowledge.
Klo pengetahuan yang kita punya ngga sebanding sama kemampuan kita mengaplikasikan itu pengetahuan. Atau bahkan ngerasa nyesel sama pengetahuan yang kita punya, ("coba w ngga bilang tau yaa")
Klo pengetahuan yang kita punya bikin kita jadi ngga bisa memaklumi atau bahkan merendahkan orang yang belum tau.
Klo pengetahuan yang kita punya bikin kita punya POV kek teropong, bikin kita husnudzon sampe² ngganggep semua orang tau kayak yang kita tau (indikasinya klo ngomong pake kata² "seperti yang kita ketahui bersama", dan sejenisnya)
👉👈 emm kayaknya w lagi ada di state ini dah.
Dikasih tips berhikmah dari beliau.
Sikapilah pengetahuan dengan rasa syukur, sadari juga great power cames with great responsibility.
Gitu sik kata bibinya piter parker
Aaaaaakkkkkkk ini susyaaaahhhh
0 notes
Photo
🤔Dr MAZA : Tentang Rukyah dan Hisab Hilal Ramadhan🤔#2021 #S_DR._MAZA "Video yang anda kongsikan berkisar tentang perbincangan mengenai cara menentukan waktu sembahyang dan puasa menggunakan ilmu falak dan teknologi moden. Mari kita pecahkan beberapa isu utama yang dibangkitkan dalam perbincangan ini: ### 1. **Menentukan Waktu Sembahyang Menggunakan Matahari** - **Cara Tradisional**: Tradisionalnya, waktu sembahyang ditentukan dengan melihat kedudukan matahari. Ini termasuk waktu solat Subuh sebelum matahari terbit, Zohor apabila matahari telah tergelincir dari tengah langit, Asar apabila bayang-bayang objek menjadi dua kali panjang, Maghrib apabila matahari terbenam, dan Isyak apabila gelap semakin menyelubungi langit. ### 2. **Penggunaan Alat dan Teknologi Moden** - **Alat Astronomi**: Kini, banyak negara dan individu menggunakan alat seperti teleskop dan sistem falak (falaki) untuk mengira waktu solat dan bulan puasa. Alat ini boleh menentukan waktu dengan ketepatan yang tinggi berdasarkan kedudukan matahari dan bulan. - **Kira dan Gabung**: Ilmu falak, seperti yang digunakan dalam sistem hisab falaki, membolehkan kita mengira waktu puasa dan solat dengan tepat. Sistem ini melibatkan pengiraan matematik berdasarkan posisi matahari dan bulan, dan telah digunakan oleh ramai orang Islam hari ini. ### 3. **Pandangan tentang Penggunaan Teknologi** - **Kepatuhan Terhadap Sunnah**: Di zaman Nabi Muhammad SAW, pengamatan dilakukan secara langsung dengan mata. Namun, hari ini, penggunaan alat seperti teropong atau sistem hisab adalah sebahagian daripada kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Islam memberi kelonggaran dalam menggunakan cara moden selama ia tidak melanggar prinsip-prinsip syarak. - **Bidaah dan Sunnah**: Teknologi moden dalam menentukan waktu sembahyang dan puasa bukanlah bidaah kerana ia tidak mengubah ibadah itu sendiri tetapi hanya membantu dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini, ia dianggap sebagai penambahan dalam aspek kemudahan dan ketepatan, bukan dalam pokok ibadah. ### 4. **Penggunaan Sistem Falak dan Hisab** - **Kiraan dan Ilmu Pengetahuan**: Sistem falak yang melibatkan pengiraan berdasarkan kedudukan bintang dan matahari adalah alat yang sah dan diiktiraf dalam menentukan waktu puasa dan solat. Ia mengikut kaedah ilmiah dan tidak melanggar prinsip-prinsip agama. - **Contoh di Malaysia**: Di Malaysia, jabatan agama seperti Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) menggunakan sistem ini untuk menentukan jadual waktu sembahyang dan puasa, yang juga mendapat pengiktirafan dalam komuniti Islam. ### Kesimpulan Menggunakan alat moden dan sistem falak untuk menentukan waktu sembahyang dan bulan puasa adalah sesuatu yang boleh diterima dalam Islam selagi ia tidak melanggar prinsip asas agama. Ini adalah manifestasi kemajuan ilmu pengetahuan yang memudahkan pelaksanaan ibadah dengan ketepatan yang lebih tinggi...." https://penuntutilmu.net/soal-jawab-pt/dr-maza-tentang-rukyah-dan-hisab-hilal-ramadhan/?feed_id=1288&_unique_id=66e9e40378a59 Facebook Page: https://www.facebook.com/penuntutilmu.net/ Telegram Channel: https://t.me/PenuntutIlmuDotNet Thread: https://www.threads.net/@penuntutilmudotnet
0 notes
Text
Definisi dan Pengertian Theodolite Secara Umum
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar- putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horizontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien.
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º. Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat digunakan untuk menguker ketinggian suatu bangunan bertingkat.
Pemesanan dan mengetahui harga anda bisa menghubungi kontak ADMIN dibawah ini
Versindo Admin Jakarta 0812-8400-2004
Versindo Admin Bogor 0812-8400-2007
Versindo Admin Bekasi 0812-8400-2007
Versindo Admin Balikpapan 0812-8400-2004
Versindo Admin Makassar 0813-9004-2005
Versindo Admin Batam 0813-9004-2005
Versindo Admin Surabaya 0813-2377-0626
Versindo Admin Semarang 0859-3914-2000
Versindo Admin Yogyakarta 0812-8400-2004
Versindo Admin Palembang 0813-9004-2005
Versindo Admin Padang 0813-2377-0626
Versindo Admin Medan/Aceh 0813-9004-2005
Versindo Admin Manado 0813-2377-0626
Versindo Admin Cikarang 0812-8400-2007
Versindo Admin Banjarmasin 0813-9004-2005
Versindo Admin Kendari 0813-2377-0626
Versindo Admin Samarinda 0813-9004-2005
Versindo Admin Denpasar 0813-2377-0626 dan 0813-9004-2005
Versindo Admin Riau 0813-9004-2005
Versindo Admin Jambi 0813-9004-2005
Untuk minta di buatkan penawaran harga bisa lewat Email di bawah ini
Versindo Admin Jakarta [email protected]
Versindo Admin Bogor [email protected]
Versindo Admin Bekasi [email protected]
Versindo Admin Balikpapan [email protected]
Versindo Admin Makassar [email protected]
Versindo Admin Batam [email protected]
Versindo Admin Surabaya [email protected]
Versindo Admin Semarang [email protected]
Versindo Admin Yogyakarta [email protected]
Versindo Admin Palembang [email protected]
Versindo Admin Padang [email protected]
Versindo Admin Medan/Aceh [email protected]
Versindo Admin Manado [email protected]
Versindo Admin Cikarang [email protected]
Versindo Admin Banjarmasin [email protected]
Versindo Admin Kendari [email protected]
Versindo Admin Samarinda [email protected]
Versindo Admin Denpasar [email protected]
Versindo Admin Riau [email protected]
Versindo Admin Jambi [email protected]
0 notes
Text
Bahagia - tenang - ridha.
Apa benar, jika sesuatu yang kita ingin lantas kita dapatkan lalu kita akan bahagia? Dulu sih, aku juga salah satu yang berfikir demikian.
Lalu hidup berjalan, berjalin dan membisikkan padaku pelan, saat aku diam dalam tanya. Saat aku terpaku dalam sudut waktu.
Ternyata, tidak begitu. Keinginan yang terwujud bukanlah pintu dari bahagia. Seberapa banyak bahagia2 itu hanya kulit dari kehampaan? Seberapa sering menuruti keinginan terus menerus itu membuat lelah jiwa.
Lalu Allah kasih shorts nya PPA dr ustadz Sony Abi Kim waktu itu... Katanya, dalam doa Nabi Musa yaitu raabbisyrahlii shadrii, wa yassir lii amrii -- ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusan urusankuu)) -- terlihat jelas bagaimana rumusnya. Yaitu dada yang lapang, baru urusan mudah. Bukan sebaliknya, saat urusan mudah baru dada yang lapang.
Whoa. That makes me think a lot!
Lalu Allah juga berkali kali mengajarkan ku tentang bersyukur-- dari kelas dr sister in jannah yang temanya lagi gratitude, hingga obrolan diatas motor bersama seorang kawan beranak dua selama pulang melingkar mingguan.
Yang dicari itu rasa tenang, yang pintu awalnya adalah ridha.
Jikapun saat itu bahagia karena sesuatu, jika hati masih menggerumuli ketidak ridhaan atas satu saja bagian hidup-- apa mungkin merasa tenang?
Lagi liburan nih, bahagia. Eh tetiba hal yg berhubungan dg sesuatu yg belum kita ridha muncul. Byar-- ga tenang deh liburannya :)
Kalau dada rasanya sesak, syukur sulit sekali ditemukan meski sudah mencari dengan teropong hati dan kaca pembesar jiwa-- coba lihat langit, bagian mana dalam hidup kita yang hati kita belum ridha?
Ridha - tenang - merasa cukup - bersyukur - bahagia.
Jikapun hal hal yang kita berusaha ridha bukanlah hal yang given seperti warna kulit atau bentuk rupa -- melainkan kondisi dan tetakdir yang bisa diubah.. Maka, ridha pun ada seninya :)
Bukan ridha nih emang akumah males, emang akumah overthinking, emang akumah bla bla-- jadi ga gerak. Ya gagitu juga
Ridha nya tuh -- ridha bahwa ini adalah jalan jihad terrrbaik dan terrmendulang pahala yang Allah pilihkan khusus untuk kita. Didalamnya ada pendidikan membersihkan jiwa, menyembuhkan ego dan penyakit hati, ada pembijakkan, pendewasaan, penundukkan arogansi, dan penaikkan level demi level diri dihadapan ilahi.
Nah, selama berjihad dan berjuang sehari hari-- usai tiap ikhtiar sekecil apapapun-- ridha sama hasilnya, bagaimanapun itu sesuai atau tidak dengan ekspektasi diri kita. Karena, karena Allah lah yang memilihkan hasil terbaik itu untuk kita Terima di hari ini. Allah tahu hasil sebegitu adalah yang akan mendidik kita lebih baik lagi-- dan yang terpenting baginya adalah kita sudah melakukan yang terbaik dengan hati yang ridha di saat ini🥺💛
Ridha, ridha. Tenang, yakin kalau Allah ga pernah dan ga akan pernah memberikan sekecil momen dan kondisi melainkan yang terbaik yang kita butuhkan, semua ini sudah lebih dari yang kita pernah minta, alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Sadari betapa kita hamba yang disayang, dan rasa cinta itu membuat hati kita penuh... Rasa cintaNya yang bercahaya itu merupakan hal yang lebih dari cukup membahagiakan jiwa yang selalu haus, selalu kotor lagi hina ini
1 note
·
View note
Text
NEMPEL
"Dirujuk ke Pelni ya. Kapan bisa ke Pelni? Jangan ditunda-tunda ya. Jangan ditunda."
"Dirujuk ke Cipto aja ya. Kamu yg sabar."
"Kalau diliat dari bentuknya sih bukan. Kalau keliatan kyk tumor tindakannya jelas biopsi. Ini kita liat dulu sampe 12 minggu kalau ga ada perbaikan bisa jadi operasi lagi."
"Kita cari tahu dulu faktor resikonya ya. Nanti jadi bolak-balik ke sini sih."
"Ren, kayaknya ini harus dibuka (operasi) lagi deh."
"Pileknya ringan, sedang, atau berat? Kalau dari 1-10, nilainya berapa?"
"Ga buru-buru, tinggal mbaknya aja kuat-kuatan sama sakitnya."
"Bisa jadi nanti operasi tenggorok dulu."
"Cuci hidung ga?"
"Kamu ngantukan ga?"
"Ditampon dulu ya."
"Suction mau ga?"
"Sleep endoscopy dulu ya."
"Teropong dulu ya."
"Masih radang. Masih merah."
"Kalau dilihat dari faktor resikonya sih mbak masuknya resiko rendah."
"Ren, operasi tenggorok dulu mau ga?"
"Operasi sinus itu lebih ribet. Ada tulang yg dibor, belum nanti perawatan pasca operasinya harus disedot dll. Kemarin ada pasien kayak kamu. Tadinya rencana nasal surgery juga tapi UPPP dulu. Ada perbaikan di hidung jg, terus ga jadi nasal surgery. Sayang kalo ga dicoba."
"Ini akan sakit banget karena banyak saraf di sana."
"Biusnya lewat infus. Sama sungkup juga, tapi dipasangnya nanti kalo mbaknya udah tidur."
"Kontrol lagi ya bulan depan."
"Wah hebat. Orang-orang bilangnya sakit banget loh."
"Yeayyy polipnya udah ga ada."
1 note
·
View note
Text
Perihal Cahaya.
Dalam IPA, ada satu materi yang khusus membahas tentang cahaya. Menghitung rumus-rumus dari proses pemantulan pada cermin, pembiasan pada lensa, dan lain sebagainya.
Semasa sekolah dulu, banyak pertanyaan konyol yang berputar di kepalaku. Untuk apa sih kita belajar ini semua? Kenapa harus pake acara dihitung-hitung segala? Kalau mau bercermin ya tinggal berdiri aja depan cermin.
Sampai akhirnya di suatu kesempatan, Allah menjadikan materi cahaya ini sebagai materi IPA pertama yang akan aku ajarkan kepada anak-anak.
Duh, bagaimana ini? Dulu aku selalu bertanya-tanya apa tujuannya aku belajar ini, sekarang aku malah harus mengajarkan materi ini kepada mereka. Tidak bisaa, aku tak bisa mengajarkannya tanpa tau apa alasan mereka harus belajar ini.
Mengajarkan konten materi memang penting, namun yang jauh lebih penting dari itu adalah mengarahkan anak-anak agar mereka paham alasan mereka mempelajari materi tersebut. Dengan begitu, motivasi belajarnya bukan semata-mata agar bisa menjawab soal ataupun mendapat nilai tinggi saja. Lebih dalam lagi, mereka akan meresapi dan mengaplikasikan materi tersebut dalam kehidupan.
Aku pun terus mencari jawaban atas pertanyaan tadi. Sampai akhirnya aku sadar bahwa segalanya sudah teramat jelas. Ilmu Pengetahuan Alam, membahas perihal alam, tentunya hal ini sangat erat kaitannya dengan penciptaan. Seharusnya kita sadar, semakin kita mempelajari tentang alam, semakin kita paham akan kebesaran Allah. Bagaimana Allah menjadikan segalanya teramat kompleks dan terstruktur.
Nak, bayangkan jika kita berada di ruangan yang tak punya penerangan sedikitpun. Bagaimana jadinya?
Gelap, Dzah. Kami tidak bisa melihat apa-apa.
Lantas apa yang kita butuhkan?
Cahaya.
Siapa yang menciptakan cahaya itu, nak?
Allah.
وَجَعَلْنَا سِرَاجًا وَهَّاجًا
Dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari) (An-Naba: 13).
Hari itu, bukan cuma mereka, tapi aku juga belajar.
Bagaimana jika Allah tidak menganugerahkan cahaya? Bisakah kita melihat? Bisakah kita mencari penghidupan?
Hei, tunggu sebentar. Tapi kenapa Allah hanya menganugerahkan cahaya terang-benderang itu di siang hari? Kenapa malam Allah jadikan gelap gulita?
Allah yang menciptakan manusia, tentunya Allah teramat paham apa yang manusia butuhkan. Allah tidak menjadikan satu hal pun terjadi begitu saja tanpa maksud dari penciptaan-Nya. Segala sesuatu sudah punya kadar dan kapasitasnya.
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًا
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا
dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan (An-Naba: 9-11).
Lihat kan, Tik?
Allah yang sudah mengatur semuanya sedemikian rupa. Allah yang sudah membuat perhitungan waktu untukmu. Siang untuk mencari penghidupan, malam untukmu beristirahat.
Akan tetapi, saking teramat banyaknya nikmat yang sudah Allah limpahkan, banyak yang luput dari renungan kita sebagai manusia. Kita seringkali abai dan tidak sadar akan besarnya nikmat tersebut bagi hidup kita.
Masih bicara seputar cahaya, tau fatamorgana?
Fatamorgana terjadi karena proses pembiasan cahaya, yang semuanya itu dapat dijelaskan melalui teori-teori fisika. Luar biasanya, ternyata peristiwa tersebut juga sudah Allah jelaskan dalam Al-Qur'an surah An-Nur ayat 39.
بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ
Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
Begitu luar biasa Allah memberikan perumpamaan, bukan?
Cermin, kacamata, lensa, teropong, spion, mikroskop, kaca pembesar, dan banyak peralatan lain yang juga tercipta dengan memanfaatkan cahaya dan proses perhitungan fisika.
Jadi, sudah tau kan sekarang alasan kenapa kita harus mempelajari ini semua?
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup tak pernah luput dari pertolongan dan bentuk cinta Allah. Maka, renungkanlah. Selalu kaitkan apa yang terjadi dalam hidup dengan Allah, termasuk perihal setiap pelajaran yang akan dipelajari maupun yang akan disampaikan.
Padang, 18 November 2023
0 notes
Text
8 April 2 tandai Peristiwa Langka: Saksikan Gerhana Matahari Total di Langit Indonesia?
Tandai tanggal 8 April 2024 di kalender Anda! Di hari tersebut, akan terjadi peristiwa alam langka berupa gerhana matahari total. Namun, tunggu dulu, para pembaca di Indonesia mungkin harus gigit jari karena fenomena ini tidak bisa disaksikan langsung dari wilayah Tanah Air.
Apa Itu Gerhana Matahari Total?
Gerhana matahari total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar sempurna. Pada saat itu, Bulan akan menghalangi seluruh cahaya Matahari, sehingga langit akan menjadi gelap gulita di siang hari. Gerhana matahari total hanya bisa disaksikan di wilayah tertentu di Bumi yang terlewati jalur totalitas, yaitu daerah yang gelap total saat puncak gerhana.
Kapan dan Dimana Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Terjadi?
Berdasarkan perhitungan astronomi, gerhana matahari total 8 April 2024 akan melintasi beberapa wilayah di Amerika Utara, yaitu:
Sebagian besar Meksiko
Tengah Amerika Serikat
Sebagian kecil Kanada bagian timur
Wilayah-wilayah tersebut berada di jalur totalitas, sehingga penduduknya berkesempatan untuk menyaksikan gerhana matahari total secara langsung.
Indonesia Lewatkan Fenomena Langka?
Sayangnya, Indonesia berada di luar jalur totalitas gerhana matahari total 8 April 2024. Saat gerhana terjadi, wilayah Indonesia sedang berada di malam hari. Meski demikian, masyarakat Indonesia masih bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari sebagian, yaitu ketika sebagian cahaya Matahari terhalangi oleh Bulan.
Tetap Bisa Belajar dan Menikmati!
Meskipun tidak bisa disaksikan langsung, gerhana matahari total tetap menjadi fenomena alam yang menarik untuk dipelajari. Anda bisa menyaksikan siaran langsung gerhana matahari total melalui internet atau tayangan dokumenter. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diskusi atau seminar online yang membahas tentang gerhana matahari total.
** persiapkan diri untuk Gerhana Matahari Selanjutnya**
Gerhana matahari total memang tidak terjadi setiap saat. Namun, gerhana matahari total berikutnya yang melintasi Indonesia diperkirakan akan terjadi pada tahun 21 Juni 2030. Jadi, mari kita catat tanggal tersebut dan persiapkan diri untuk bisa menyaksikan fenomena langka ini secara langsung di masa depan!
Jangan Lupa Jaga Kesehatan Mata!
Menyaksikan gerhana matahari secara langsung, baik total maupun sebagian, sangat berbahaya bagi kesehatan mata. Melihat Matahari secara langsung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina, yaitu lapisan terdalam mata yang berfungsi menerima cahaya.
Tips Aman Menyaksikan Gerhana Matahari:
Gunakan kacamata khusus gerhana matahari yang memenuhi standar internasional.
Jangan pernah melihat Matahari secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan teropong, kamera, atau binokular tanpa filter khusus gerhana matahari.
Awasi anak-anak selama gerhana berlangsung.
Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, mari kita jadikan gerhana matahari total sebagai kesempatan untuk belajar dan menikmati keindahan alam semesta!
0 notes