#Tanggul laut jebol
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gubernur Bengkulu Dorong Penanganan Cepat Tanggul Pelabuhan Pulau Baai: dengan Pelindo dan Kemenhub
Gubernur Bengkulu Dorong Penanganan Cepat Tanggul Pelabuhan Pulau Baai: dengan Pelindo dan Kemenhub KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan pentingnya penanganan cepat untuk masalah tanggul pelabuhan Pulau Baai yang mengalami kerusakan parah, Pada hari Selasa (2/7/24), Gubernur Rohidin mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi intensif dengan Direktur…
View On WordPress
#Abrasi Laut Bengkulu#BKSDA Bengkulu#Buffer Area#Kerusakan Tanggul Pulau Baai#Pelindo#Penanganan Tanggul#Pendangkalan Alur Pelabuhan#Perbaikan Tanggul Jebol#Pulau Baai#Tanggul Pelabuhan#Wilayah Cagar Alam#Gubernur Bengkulu#Rohidin Mersyah
0 notes
Text
6 bencana alam
1. Banjir
Setiap kali musim penghujan tiba, beberapa daerah di Indonesia menjadi langganan banjir. Kenapa disebut langganan? Karena hampir setiap tahun daerah- daerah tertentu mengalami banjir. Terutama di kota besar yang mempunyai sistem drainase yang buruk. Banjir sendiri ada macam- macam jenisnya. Ada banjir air sungai, banjir rob dan juga banjir bandang. Penyebab masing- masing banjir juga berbeda. Sebagian besar penyebabnya adalah aktivitas manusia yang sering membuang sampah sembarang dan juga karena faktor alam. Penyebab lain terjadinya banjir yakni :
Adanya pendangkalan sungai karena sampah yang mengendap di dasar sungai. Pendangkalan juga bisa disebabkan karena proses sedimentasi material- material hasil erosi tanah di bantaran atau tepi sungai.
Letak suatu daerah yang lebih rendah dari permukaan laut. Daerah seperti dataran rendah biasanya sering mengalami banjir rob akibat pasangnya air laut.
Penebangan hutan secara membabi buta sehingga tanah tidak mampu menahan air hujan dan terjadilah banjir bandang.
Pebuatan tanggul yang tidak sesuai standar dan mudah jebol jika terkena arus air yang kuat.
Dampak yang disebabkan oleh banjir sangat merugikan karena menimbulkan berbagai kerusakan. Rumah- rumah penduduk beserta perabotannya mengalami kerusakan karena terendam air. Lahan pertanian yang terendam banjir juga mengalami gagal panen. Tak hanya itu, banjir juga sering kali menimbulkan korban jiwa. Anak- anak dan orang tua yang tidak mahir berenang sering kali terseret arus sehingga nyawanya tidak tertolong.
Begitu banyak kerugian yang diakibatkan oleh banjir. Sebisa mungkin kita harus berusaha mencegah banjir dengan melakukan beberapa kegitan seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan pengerukkan terhadap sungai- sungai yang dangkal dan melakukan penanaman kembali hutan- hutan yang gundul (baca : Cara Mencegah Banjir).
2. Tanah Longsor
Bencana selain banjir yang sering terjadi saat musim penghujan adalah tanah longsor. Tanah longsor ini adalah suatu bencana alam dimana tanah yang berada pada posisi yang lebih tinggi jatuh atau turun ke bawah secara mendadak. Longsor disebabkan karena struktur tanah yang lemah. Lemahnya struktur tanah dikarenakan tidak adanya akar- akar pohon yang mengokohkan tanah. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga menjadi faktor penyebab tanah longsor.
Tanah yang longsor akan menimbun dan merusak apa saja yang ditimpanya. Longsor dapat memutus jalan yang menghubungkan beberapa daerah. Jika longsor terjadi di daerah pemukiman penduduk, maka sudah dipastikan tanah longsoran akan menimbun rumah- rumah penduduk. Tak sedikit warga yang masih berada di dalam rumah juga ikut tertimbun (baca : Akibat Terjadinya Tanah Longsor). Material longsoran berupa tanah yang jenuh akan air membuat proses evakuasi menjadi sulit. Dibutuhkan alat- alat berat untuk melakukan evakuasi korban longsor.
3. Gunung Meletus
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak gunung berapi, sehingga bencana gunung meletus tidak lagi menjadi sesuatu yang asing. Ketika gunung tengah meletus, maka semua material yang berada dalam perut bumi akan dikeluarkan. Material tersebut mempunyai berbagai bentuk seperti lava, awan panas, debu vulkanik, kerikil dan batu- batuan. Material- material tersebutlah yang merusak apa saja yang dilewatinya dan menimbulkan berbagai kerugian (baca : Dampak Letusan Gunung Berapi).
Terjadinya gunung meletus saat ini sudah bisa diprediksi dengan melihat ciri- ciri gunung api akan meletus. Prediksi tersebut sangat membantu mengurangi korban jiwa dan kerusakan akiba gunung meletus. Ketika gunung akan meletus, maka warga di sekitar gunung akan diberi peringatan dan dibantu dalam proses evakuasi. Warga di sekitar lereng gunung berapi seharusnya mematuhi instruksi dari pemerintah daerah dan instansi yang berwenang agar proses evakuasi berjalan dengan lancar.
Badan penanggulangan bencana biasanya akan menyediakan posko bencana alam, mendirikan tenda- tenda bagi warga yang mengungsi dan juga mendirikan dapur- dapir umum untuk memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi. Posko kesehatan juga didirikan dan akan melayani warga selama terjadi bencana alam.
4. Kekeringan
Musim kemarau juga memiliki potensi bencana. Bencana alam yang sering terjadi saat musim kemarau adalah kekeringan. Kekeringan merupakan suatu bencana dimana ketersediaan air tidak mencukupi banyaknya air yang dibutuhkan. Seperti yang kita tahu bahwa air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Ketika kekeringan melanda suatu daerah, penduduknya harus berjalan sejauh puluhan kilo meter hanya untuk mendapatkan air guna keperluan sehari- hari.
Pemanfaatan sumber daya air meliputi semua bidang. Selain digunakan untuk konsumsi dan kebutuhan sehari- hari, air juga dibutuhkan untuk sistem irigasi lahan pertanian. Jika air tidak tersedia, maka lahan pertanian akan mengalami kekeringan dan berakhir dengan gagal panen.
Untuk mengatasi kekeringan diperlukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah konservasi sumber daya air, membuat waduk, membuta hujan buatan di daerah yang kekeringan dan melakukan reboisasi. Reboisasi sangat diperlukan karena sumber air berada dekat dengan hutan. Akar- akar pohin juga mampu membantu menahan air di dalam tanah. Jika hutan dijaga kelestariannya, maka bencana kekeringan dapat dihindari.
5. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan juga merupakan salah satu bencana alam yang terjadi saat musim kemarau. Penyebab utama kebakaran hutan adalah faktor alam seperti berikut :
Petir yang menyambar daerah hutan sehingga menyebabkan percikan api.
Adanya beberapa titik api karena kemarau yang panjang.
Adanya lelehan lava yang membakar hutan di sekitar gunung berapi.
Meski faktor utama penyebab kebakaran adalah faktor alam. Tapi beberapa tahun terakhir ini kebakaran hutan sering di Indonesia terjadi karena ulah manusia. Ulah jahil manusia yang paling sepele dan menyebabkan kebakaran hutan adalah membuang putung rokok sembarangan. Putung rokok yang masih hidup akan tertiup angin. Angin membawa kadar oksigen yang cukup besar sehingga percikan api pada putung rokok bisa berubah menjadi kobaran api. Hal itu diperparah dengan keringnya tanah dan daun- daun akibat kemarau panjang.
Manusia yang semakin rakus juga sering membakar hutan dengan sengaja. Mereka membakar hutan untuk membuka lahan baru yang akan dijadikan perkebunan atau lahan pertanian. Kebakaran hutan ini sangat merugikan, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi hewan- hewan penghuni hutan. Binatang liar kehilangan hutan sebagai tempat tinggal mereka. Hewan- hewan yang terjebak dalam kobaran api juga akan mati karena terbakar ataupun kehabisan oksigen.
Dampak kebakaran hutan yang lain adalah timbulnya bencana kabut asap. Hampir setiap tahun bencana kabut asap ini melanda Provinsi Sumatera. Bahkan negara tetangga juga terkena dampaknya. Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat menimbulkan berbagai penyakit pernapasan dan iritasi mata. Aktivitas warga yang terkena dampak bencana asap juga pasti akan terganggu karena jarak pandang menjadi berkurang. Dengan mengetahui berbagai dampak tersebut, manusia diharapkan mampu melakukan pencegahan kebakaran hutan.
6. Gempa Bumi
Gempa bumi termasuk salah satu bencana alam yang sangat sering terjadi di Indonesia. Baru – baru ini terjadi bencana gempa bumi di Pidji Jaya, Aceh. Getaran yang terjadi saat gempa mengakibatkan kerusakan dari intensitas ringan sampai intensitas berat. Contoh kerusakan ringan akibat gempa bumi adalah jatuhnya genteng- genteng rumah dan juga perabotan di dalam rumah. Sedangkan contoh kerusakan berat seperti robohnya dinding bangunan, runtuhnya jembatan dan gedung- gedung bertingkat, serta retaknya aspal di jalan raya.
Indonesia memiliki suatu badan yang disingkat BMKG. BMKG bertugas melakukan pencatatan gempa dan memperingatkan terjadinya tsunami akibat gempa. Terdapat beberapa alat pendeteksi gempa bumi seperti seismometer dan seismograf yang terpasang di seluruh Indonesia. Dengan alat- alat tersebut lokasi titik pusat gempa dan besaran gempa bisa diketahui dengan mudah sehingga mengurangi kepanikan masyarakat.
Diperlukan pelatihan dan cara melakukan mitigasi gempa bumi bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sering mengalami gempa. Saat terjadi gempa, hal pertama adalah tidak boleh panik. Warga harus berlindung di bawah meja dan menjauhi hal- hal yang menyebabkan luka seperti kaca yang bisa pecah, benda bergantung yang bisa jatuh dan menghindari pipa gas. Ketika berada di luar ruangan, seseorang harus menghindari dinding, pohon atau bangunan yang bisa saja runtuh kapan saja. Setelah terjadi gempa, segera dapat informasi seputar pusat gempa dan bersiaga jika terjadi gempa susulan
0 notes
Text
Banjir
Banjir
Secara sederhana banjir merupakan peristiwa terendamnya daratan karena adanya aliran air yang berlebihan sehingga tidak mampu lagi diserap oleh tanah. Banjir secara umum diakibatkan karena volume air di sungai atau danau berlebih sehingga meluap dan keluar dari bendungan atau batasan yang semestinya sehingga sering mengakibatkan kerusakan pada bangunan-bangunan bahkan menelan korban jiwa.
Dalam pengertian luas, banjir merupakan bagian dari siklus hidrosfer dimana air pada permukaan bumi bergerak ke laut.
Pengertian Banjir
Pengertian banjir adalah bentuk daratan yang terendam oleh air yang melimpah dan berlebih yang nantinya kana kembali surut, sehingga air yang melimpah tersebut hanya bersifat sementara waktu.
Selain itu banjir merupakan peristiwa alam yang disebabkan oleh buruknya serapan tanah suatu wilayah dan perwilayahan karena daerah tersebut gersang atau jumlah curah hujan yang berlebih sehingga wilayah tersebut tidak memiliki daya serap yang cukup.
Peristiwa banjir tidak hanya terjadi di daerah yang rendah namun juga di daerah yang tinggi apabila daya serap tidak mendukung.
Pengertian Banjir Menurut Para Ahli
Adapun definisi banjir menurut para ahli, antara lain:
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002), Banjir dapat didefinisikan sebagai aliran yang relatif tinggi dan tidak tertampung lagi oleh alur sungai atau saluran.
Suripin (2003), Definisi banjir adalah suatu kondisi di mana air tidak tertampung dalam saluran pembuang (palung sungai) atau terhambatnya aliran air di dalam saluran pembuang, sehingga meluap menggenangi daerah (dataran banjir) sekitarnya.
Jenis Banjir
Terdapat beberapa jenis banjir, diantaranya yaitu:
Banjir air
Banjir air adalah banjir yang paling umum terjadi, penyebabnya adalah meluapnya air sungai, selokan atau danau sehingga meluap atau meluber ke daratan. Banjir air secara umum disebabkan karena tingkat curah hujan yang tinggi sehingga sungai atau danau tidak mampu untuk menyerap air.
Banjir “Cileunang”
Banjir cileunang merupakan banjir yang kurang lebih sama dengan banjir air, namun banjir ini lebih disebabkan karena hujan yang sangat deras sehingga debit air sangat tinggi, sedangkan airnya tidak bisa langsung mengalir ke selokan sehingga apabila hujan deras terjadi pada waktu yang relatif lama maka akan menyebabkan banjir Cileunang atau secara sederhana banjir dadakan/langsung saat hujan tiba.
Banjir bandang
Banjir bandang merupakan banjir yang tidak hanya berupa material air namun juga mengangkut lumpur sehingga lebih berbahaya dibanding dengan kedua jenis banjir diatas. Banjir ini memiliki daya rusak yang lebih tinggi karena mampu menghanyutkan apapun seperti pohon-pohon, batu berukuran besar.
Biasanya banjir ini terjadi di daerah dekat pegunungan, dimana tanah longsor karena hujan yang kemudian terbawa air.
Banjir rob (laut pasang)
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan karena pasangnya air laut, air laut yang pasang secara umum akan menahan air sungai yang menumpuk, karena tidak kuat menahan akhirnya tanggul jebol dan menggenangi daratan. Banjir ini sering terjadi di kota Muara Baru Jakarta.
Banjir lahar dingin
Banjir lahar dingin umumnya terjadi ketika ada erupsi gunung berapi. Lahar dingin dikeluarkan oleh erupsi dari puncak gunung kemudian mengalir ke daratan yang berada dibawahnya. Lahar dingin menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai sehingga air sungai akan meluap dan luber ke pemukiman warga.
Banjir lumpur
Banjir lumpur sering dikaitkan dengan banjir yang terjadi di daerah Sidoarjo, Jawa Timur atau dikenal dengan lumpur lapindo. Sama halnya dengan banjir bandang, banjir lumpur membawa material berupa lumpur, namun pada banjir ini lumpur yang dikeluarkan bukan lumpur biasa seperti halnya banjir bandang namun lumpur tersebut mengandung bahan gas dan kimia.
Hingga saat ini belum ditemukan solusi untuk mengangani peristiwa banjir lumpur lapindo di Sidoarjo tersebut, justru banyak bermunculan titik-titik semburan baru.
Faktor Penyebab Terjadinya Banjir
Banjir secara umum disebabkan oleh hal-hal sebgai berikut:
Buruknya saluran air
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung hampir setiap tahun mengalami banjir karena tidak terawatnya saluran air. Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah pada saluran air sangat rendah, sehingga saluran air dipenuhi sampah dan akhirnya jalan untuk lalu lintas air menjadi kecil.
Selain sampah juga banyaknya bangunan-bangunan yang menyebabkan saluran air tertutup beton bangunan sehingga saluran dalam arti air tidak mampu berjalan sebagaimana mestinya, air menggenang dijalanan dan lama-lama menyebabkan banjir.
Daerah resapan air yang kurang
Daerah resapan air merupakan suatu daerah yang ditanami pohon atau mempunyai danau yang berfungsi sebagai tampungan atau menyerap air ke dalam lapisan tanah kemudian disimpan sebagai cadangan air tanah.
Masalah yang terjadi pada dewasa ini adalah semakin banyaknya bangunan yang didiirikan terutama di kota-kota besar sehingga fungsi lahan hijau sebagai tempat resapan air mulai tergeser oleh adanya beton-beton bangunan yang berakibat terhambatnya air meresap ke dalam tanah, sehingga membentuk genangan dan akhirnya terjadi banjir.
Penebangan pohon secara liar
Selain memiliki fungsi untuk mencegah longsor dengan mempertahankan kontur tanah tetap pada posisinya pohon juga berfungsi untuk menyerap air di dalam tanah melalui akar-akarnya.
Dewasa ini penebangan pohon secara liar kerapkali dilakukan sehingga ketika terjadi hujan deras air tidak mampu terserap ke tanah namun mengalir ke daerah-daerah yang lebih rendah seperti daerah pada hilir, perkotaan atau pedesaan yang menyebabkan banjir.
Sungai yang tidak terawat
Sungai memiliki peranan yang sangat besar ketika berbicara tentang banjir, karena semestinya menjadi tempat untuk mengalirnya air dari air hujan menuju ke laut. Ketika sungai tidak terawat, rusak atau menjadi tercemar maka keberlangsungan fungsi sungai juga kan terganggu.
Dewasa ini kerusakan sungai pada umumnya disebabkan karena pembunagan sampah sembarangan, atau tercemar karena adanya limbah pabrik yang menyebabnkan terjadinya pendangkalan, bahkan ekosistem sungai itu sendiri menjadi rusak. Selain itu warga sering menyalahagunakan sempadan atau bantaran sungai untuk dijadikan pemukiman.
Kesadaran masyarakat yang kurang baik
Kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan semakin hari kian menurun, mereka tidak peduli dari dampak membuang sampah tidak pada tempatnya, menjaga lingkungan agar tetap lestari. Mereka tidak melakukan penanaman pohon justru melakukan penebangan secara lia, meskipun sebenarnya mereka sadar manfaat akan pohon untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak yang ditimbulkan banjir
Banjir memiliki dampak yang dapat merugikan masyarakat, dampak tersebut dibagi menjadi 3, yaitu:
Primer
Dampak primer terjadinya banjir adalah menimbulkan kerusakan fisik atau berbagai struktur seperti perumahan, gedung, jembatan, kendaraan dan lain-lain.
Sekunder
Dampak sekunder dari terjadinya banjir adalah:
Air terkontaminasi, sehingga persediaan air bersih menjadi langka.
Penyakit, air yang kotor dan tidak higenis menyebabkan banyak penyakit yang dapat tertular melalui air.
Kelangkaan pada hasil pertanian dan makanan, hal itu terjadi karena air yang berlebih menyebabkan sawah-sawah dan tanaman menjadi rusak selain itu pada tanaman yang spesiesnya tidak kuat makan akan mati sehingga mengalami gagal panen, karena itu hasil panen dan makanan menjadi langka dan berimbas pada naiknaya harga makanan yang cukup signifikan.
Transportasi, jalur transportasi menjadi susah. Akses untuk menuju ke tempat lain mengalami kendala
Tersier
Dampak tersier disebut juga dampak jangka panjang. Dampak tersier dari peristiwa banjir adalah:
Kesulitan ekonomi. Kesulitan ekonomi disebabkan karena pemukiman telah mengalami kerusakan sehingga berdampak pada menurunnya minat wiraswatawan pada sektor pariwisata, selain itu kelangkaan bahan makanan menyebabkan naiknya harga-harga makanan.
Meskipun banjir memiliki dampak yang sebagian besar merugikan namun ada dampak positif yang ditimbulkan seperti apabila banjir hanya terjadi pada skala yang relatif kecil makan akan dapat menyebabkan kembali terisinya air tanah, menyuburkan serta menutrisi tabah, selain itu dapat menyediakan air yang cukup di daerah-daerah yang relatif kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun.
Banjir juga dapat berperan dalam menyeimbangkan ekosistem sungai dan merupakan faktor yang utama dalam penyeimbangan keragaman mahluk hidup di daratan, serta memajukan berbagai jenis industri perikanan.
0 notes
Text
BENCANA ALAM DI JAWA TIMUR
Banjir di Pacitan,Jawa timur
Banjir bandang merendam ratusan rumah pada sejumlah lokasi pemukiman di Kota Pacitan, Kamis, yang menyebabkan sedikitnya 350 kepala keluarga terisolasi akibat akses jalan terendam genangan air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko menyebut, titik genangan air terpantau ada di lingkungan Bleber Kelurahan Sidoharjo serta lingkungan Ngampel Kelurahan Ploso.
"Total ada sekitar 350 kepala keluarga terdampak," kata Erwin.
Di lingkungan Bleber, banjir terjadi akibat tanggul sungai jebol. Ketinggian air di pinggiran Kota Pacitan ini setengah badan orang dewasa atau sekitar 75 centimeter.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka, kerugian materiil yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Banyak kendaraan, perabot rumah tangga hingga peralatan elektronik yang terendam dan tak sempat diselamatkan.
Kondisi genangan yang kunjung surut membuat sebagian besar warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah kerabat ataupun fasilitas penampungan sementara milik kelurahan.
"Banyak warga yang terisolasi dan tak bisa kemana-mana karena pemukiman mereka dikepung banjir," lanjut Erwin.
BPBD dibantu tim Tagana juga mendirikan beberapa dapur umum untuk memastikan kebutuhan logistik warga terpenuhi.
Banyaknya warga yang terisolasi ini menjadi perhatian serius Pemkab Pacitan. Bantuan logistik dasar, terutama makanan dan minuman mulai disalurkan.
"Kami berlakukan skala prioritas. Tentu saja ini tanpa ada maksud mengabaikan wilayah lain yang juga terdampak. Sementara ini prioritas untuk wilayah Bleber dulu," katanya.
Selain di Bleber, kawasan lain yang juga terendam genangan adalah Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso. Puluhan Kepala Keluarga (KK) tak bisa kemana-mana karena lingkungan sekitar rumah dipenuhi air.
Sebagian warga yang rumahnya kemasukan air mengungsi ke tempat tetangga yang memiliki bangunan bertingkat. Ada pula yang menjadikan masjid sebagai tempat pengungsian sementara. Sedangkan jembatan di di pintu masuk permukiman beralih fungsi menjadi area parkir mobil.
Warga pun tampak saling bantu. Di antaranya memindahkan barang-barang milik warga terdampak ke tempat aman. Genangan berwarna putih kecoklatan juga menjadi tontonan warga.
Bahkan tak sedikit anak-anak yang justru menjadikan air banjir sebagai wahana bermain.
"Di sini hampir semua warga RT terkena dampak. Sebagian besar (genangan) memang di jalan. Tapi ada beberapa rumah juga yang kemasukan (air)," terang Ketua RT 02 Lingkungan Ngampel Didik Purwoko.
2.Gempa yang terjadi di Pacitan,Jawa timur
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu malam (18/1/2023). Gempa terjadi pada pukul 23:27:52 WIB.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut 306 km tenggara Pacitan atau pada koordinat 10.87 Lintang Selatan (LS) dan 111.73 Bujur Timur (BT).
Getaran gempa bumi yang terjadi di wilayah tenggara Pacitan, Jawa Timur (Jatim), dengan kekuatan magnitudo 5,6 pada Senin malam dirasakan warga di Yogyakarta.
Seorang pegawai salah satu perusahaan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Novan Dwi Setiyanto mengaku merasakan getaran gempa cukup kencang kendati hanya beberapa detik.
"Lumayan cukup kencang tapi cuma beberapa detik," kata Novan Dwi Setiyanto saat dihubungi di Yogyakarta, Senin malam.
Meski demikian, kata dia, getaran tersebut tidak sampai menyebabkan barang-barang di kantor tempatnya bekerja berjatuhan.
Karena yakin situasi masih kondusif, ia tidak merasa perlu berlari keluar ruangan untuk menyelamatkan diri. "Terasa agak sedikit digoyang tadi. Saya tidak keluar ruangan, tetap duduk di dalam kantor," ucap Novan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan selain dirasakan di daerah Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman, serta Kulon Progo, gempa juga terasa di Wonogiri, Purworejo, Cilacap, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk dengan skala intensitas II-III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," kata dia melalui keterangan tertulis.
Getaran gempa juga terasa dengan dengan skala intensitas II MMI di daerah Banjarnegara, Wonosobo, Karangkates dan Kebumen.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," ujar Daryono.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 5,6 pada Senin (9/1) pukul 19.26 WIB, berada pada 8,93 Lintang Selatan dan 111,13 Bujur Timur atau 70 kilometer arah Selatan Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 59 km.
3.gunung Raung meletus
Gunung Raung yang berjenis gunung api kerucit di Jawa Timur meletus, Rabu (27/07/22). Gunung yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso dan Jember itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer dari atas puncak.
Kepala pos pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan gunung yang memiliki tinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus sekitar pukul 17.19 Wib. Abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke Bondowoso dan Jember.
4.Tanah longsor putus akses sejumlah desa di Malang
Bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengakibatkan akses jalan ke sejumlah desa terputus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan bahwa bencana tanah longsor tercatat terjadi di tiga kecamatan dan berdampak terhadap kurang lebih 16 desa.
"Sejumlah akses jalan menuju desa tertutup akibat longsor," kata Sadono.
Ia menjelaskan beberapa titik yang mengalami longsor dan menutup akses jalan tersebut di antaranya adalah jalur menuju Desa Sukodono, Kecamatan Dampit dan jalur Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Kemudian, jalur menuju Dusun Krajan 2, Desa Lebakharjo, Kecamatan Tirtoyudo, jalur menuju Desa Argoyuwono, Lebakharjo menuju Purwoharjo, jalur menuju Desa Sidorenggo dan Desa Tamansari Kecamatan Ampelgading.
"Kemudian jalur menuju Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo juga tertutup longsor," katanya.
Ia menambahkan sejumlah alat berat saat ini sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan pada sejumlah desa tersebut. Proses pembersihan material longsor dilakukan oleh sejumlah unsur gabungan dan pihak terkait.
Kejadian tanah longsor tersebut tercatat berada di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Tirtoyudo.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian bencana tersebut," ujarnya.
Sebagai informasi, di wilayah Kabupaten Malang tercatat ada delapan kecamatan yang terdampak bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Bencana tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (17/10).
BPBD Kabupaten Malang mencatat, hingga saat ini bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Senin (17/10) di wilayah Kabupaten Malang, khususnya bagian selatan tersebut berdampak terhadap 1.939 keluarga.
Dari total 1.939 keluarga terdampak tersebut, sebanyak 723 di antaranya berada di wilayah Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
0 notes
Photo
Pemkab Batang Gelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana
Batang - Mengantisipasi kerawanan bencana yang mungkin timbul, Pemkab Batang bersama jajaran Forkopimda menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Dalam arahannya, Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memetakan daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Mulai daerah pesisir yang sempat terjadi banjir yang cukup besar hingga pegunungan yang terjadi tanah longsor.
"Untuk mengantisipasi seluruh stakeholder hari ini menggelar apel kesiapsiagaan, yakni TNI/Polri bersama Pemkab serta unsur relawan kebencanaan. Bencana yang sempat terjadi di periode akhir 2022 lalu, seperti banjir 24 kejadian, banjir bandang 1 kejadian, tanah longsor 25 kejadian dan cuaca ekstrem 13 kejadian," bebernya, usai memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana, di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023).
Ia menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab belum berencana melakukan pembuatan tanggul penahan banjir rob di sepanjang pantai utara Batang.
"Kami belum berencana membuat tanggul karena frekuensi rob yang lebih kecil dibandingkan Kota Pekalongan. Meski demikian tidak mengabaikan, ke depan dalam jangka panjang menjadi wacana kami untuk membangun tanggul di pesisir pantai," tegasnya.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi mengatakan, para relawan SAR ARNAVAT lebih diintensifkan untuk mengantisipasi bencana yang rawan terjadi di pantai atau laut. Namun tidak menutup kemungkinan mereka pun dapat membantu kerawanan bencana di tempat-tempat lain.
"Yang penting kami selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI, BPBD, relawan lainnya. Beberapa penandatanganan sudah dilakukan seperti saat terjadi tanggul jebol di Tanjung Mas Semarang, sudah banyak membantu," terangnya.
Ia memastikan mitigasi sudah dialkukan bersama relawan dan Basarnas.
Terkait SAR ARNAVAT, telah dikukuhkan dan markas komando terpusat di Polairud Polda Jateng.
" Seluruh Polres yang memiliki wilayah tugas di pesisir pantai, pun disiapkan personel SAR ARNAVAT , mulai Brebes hingga Rembang," tandasnya.
(Pen 0736/Hr)
0 notes
Text
Tanggul Laut Jebol Di Semarang Sudah Ditangani, Ganjar : Penanganan Rob Titik Lain Juga
Tanggul Laut Jebol Di Semarang Sudah Ditangani, Ganjar : Penanganan Rob Titik Lain Juga
BNews–JATENG-– Penanganan jangka pendek pada tanggul laut yang jebol sudah dikerjakan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan selain sumber luberan pada tanggul jebol, penanganan rob tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga dilakukan pada titik-titik lain yang berpotensi terjadi luberan air pasang. Selasa (24/5) siang Ganjar kembali meninjau beberapa titik yang tergenang…
View On WordPress
#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Ganjar Pranowo#Magelang#Tanggul laut jebol
0 notes
Text
Ganjar Pranowo Kembali Cek Tanggul Laut Jebol
Ganjar Pranowo Kembali Cek Tanggul Laut Jebol
BELA NEGARA NEWS, SEMARANG – Penanganan jangka pendek pada tanggul laut yang jebol sudah dikerjakan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan selain sumber luberan pada tanggul jebol, penanganan rob tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga dilakukan pada titik-titik lain yang berpotensi terjadi luberan air pasang. Selasa (24/5) siang Ganjar kembali meninjau beberapa titik…
View On WordPress
0 notes
Text
Cerita Dewasa Sri Si Janda Kembang Yang Menggoda
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Dewasa Sri Si Janda Kembang Yang Menggoda“ Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019. Forbes - Telah belasan tahun berpraktek aku di kawasan kumuh ibu kota, tepatnya di kawasan Pelabuhan Rakyat di Jakarta Barat. Pasienku lumayan banyak, namun rata-rata dari kelas menengah ke bawah. Jadi sekalipun telah belasan tahun aku berpraktek dengan jumlah pasien lumayan, aku tetap saja tidak berani membina rumah tangga, sebab aku benar-benar ingin membahagiakan isteriku, bila aku memilikinya kelak, dan kebahagiaan dapat dengan mudah dicapai bila kantongku tebal, simpananku banyak di bank dan rumahku besar. Namun aku tidak pernah mengeluh akan keadaanku ini. Aku tidak ingin membanding-bandingkan diriku pada Dr. Susilo yang ahli bedah, atau Dr. Hartoyo yang spesialis kandungan, sekalipun mereka dulu waktu masih sama-sama kuliah di fakultas kedokteran sering aku bantu dalam menghadapi ujian. Mereka adalah bintang kedokteran yang sangat cemerlang di bumi pertiwi, bukan hanya ketenaran nama, juga kekayaan yang tampak dari Baby Benz, Toyota Land Cruiser, Pondok Indah, Permata Hijau, Bukit Sentul dll.
Dengan pekerjaanku yang melayani masyarakat kelas bawah, yang sangat memerlukan pelayanan kesehatan yang terjangkau, aku memperoleh kepuasan secara batiniah, karena aku dapat melayani sesama dengan baik. Namun, dibalik itu, aku pun memperoleh kepuasan yang amat sangat di bidang non materi lainnya. Suatu malam hari, aku diminta mengunjungi pasien yang katanya sedang sakit parah di rumahnya. Seperti biasa, aku mengunjunginya setelah aku menutup praktek pada sekitar setengah sepuluh malam. Ternyata sakitnya sebenarnya tidaklah parah bila ditinjau dari kacamata kedokteran, hanya flu berat disertai kurang darah, jadi dengan suntikan dan obat yang biasa aku sediakan bagi mereka yang kesusahan memperoleh obat malam malam, si ibu dapat di ringankan penyakitnya. Saat aku mau meninggalkan rumah si ibu, ternyata tanggul di tepi sungai jebol, dan air bah menerjang, hingga mobil kijang bututku serta merta terbenam sampai setinggi kurang lebih 50 senti dan mematikan mesin yang sempat hidup sebentar. Air di mana-mana, dan aku pun membantu keluarga si ibu untuk mengungsi ke atas, karena kebetulan rumah petaknya terdiri dari 2 lantai dan di lantai atas ada kamar kecil satu-satunya tempat anak gadis si ibu tinggal. Karena tidak ada kemungkinan untuk pulang, maka si Ibu menawarkan aku untuk menginap sampai air surut. Di kamar yang sempit itu, si ibu segera tertidur dengan pulasnya, dan tinggallah aku berduaan dengan anak si ibu, yang ternyata dalam sinar remang-remang, tampak manis sekali, maklum, umurnya aku perkirakan baru sekitar awal dua puluhan. “Pak dokter, maaf ya, kami tidak dapat menyuguhkan apa apa, agaknya semua perabotan dapur terendam di bawah”, katanya dengan suara yang begitu merdu, sekalipun di luar terdengar hamparan hujan masih mendayu dayu. “Oh, enggak apa-apa kok Dik”, sahutku. Dan untuk melewati waktu, aku banyak bertanya padanya, yang ternyata bernama Sri. Ternyata Sri adalah janda tanpa anak, yang suaminya meninggal karena kecelakaan di laut 2 tahun yang lalu. Karena hanya berdua saja dengan ibunya yang sakit-sakitan, maka Sri tetap menjanda. Sri sekarang bekerja pada pabrik konveksi pakaian anak-anak, namun perusahaan tempatnya bekerja pun terkena dampak krisis ekonomi yang berkepanjangan. Saat aku melirik ke jam tanganku, ternyata jam telah menunjukkan setengah dua dini hari, dan aku lihat Sri mulai terkantuk-kantuk, maka aku sarankan dia untuk tidur saja, dan karena sempitnya kamar ini, aku terpaksa duduk di samping Sri yang mulai merebahkan diri. Tampak rambut Sri yang panjang terburai di atas bantal. Dadanya yang membusung tampak bergerak naik turun dengan teraturnya mengiringi nafasnya. Ketika Sri berbalik badan dalam tidurnya, belahan bajunya agak tersingkap, sehingga dapat kulihat buah dadanya yang montok dengan belahan yang sangat dalam. Pinggangnya yang ramping lebih menonjolkan busungan buah dadanya yang tampak sangat menantang. Aku coba merebahkan diri di sampingnya dan ternyata Sri tetap lelap dalam tidurnya. Pikiranku menerawang, teringat aku akan Wati, yang juga mempunyai buah dada montok, yang pernah aku tiduri malam minggu yang lalu, saat aku melepaskan lelah di panti pijat tradisional yang terdapat banyak di kawasan aku berpraktek. Tapi Wati ternyata hanya nikmat di pandang, karena permainan seksnya jauh di bawah harapanku. Waktu itu aku hampir-hampir tidak dapat pulang berjalan tegak, karena burungku masih tetap keras dan mengacung setelah ’selesai’ bergumul dengan Wati. Maklum, aku tidak terpuaskan secara seksual, dan kini, telah seminggu berlalu, dan aku masih memendam berahi di antara selangkanganku. Aku mencoba meraba buah dada Sri yang begitu menantang, ternyata dia tidak memakai beha di bawah bajunya. Teraba puting susunya yang mungil. dan ketika aku mencoba melepaskan bajunya, ternyata dengan mudah dapat kulakukan tanpa membuat Sri terbangun. Aku dekatkan bibirku ke putingnya yang sebelah kanan, ternyata Sri tetap tertidur. Aku mulai merasakan kemaluanku mulai membesar dan agak menegang, jadi aku teruskan permainan bibirku ke puting susu Sri yang sebelah kiri, dan aku mulai meremas buah dada Sri yang montok itu. Terasa Sri bergerak di bawah himpitanku, dan tampak dia terbangun, namun aku segera menyambar bibirnya, agar dia tidak menjerit. Aku lumatkan bibirku ke bibirnya, sambil menjulurkan lidahku ke dalam mulutnya. Terasa sekali Sri yang semula agak tegang, mulai rileks, dan agaknya dia menikmati juga permainan bibir dan lidahku, yang disertai dengan remasan gemas pada ke dua buah dadanya. Setalah aku yakin Sri tidak akan berteriak, aku alihkan bibirku ke arah bawah, sambil tanganku mencoba menyibakkan roknya agar tanganku dapat meraba kulit pahanya. Ternyata Sri sangat bekerja sama, dia gerakkan bokongnya sehingga dengan mudah malah aku dapat menurunkan roknya sekaligus dengan celana dalamnya, dan saat itu kilat di luar membuat sekilas tampak pangkal paha Sri yang mulus, dengan bulu kemaluan yang tumbuh lebat di antara pangkal pahanya itu. Kujulurkan lidahku, kususupi rambut lebat yang tumbuh sampai di tepi bibir besar kemaluannya. Di tengah atas, ternyata clitoris Sri sudah mulai mengeras, dan aku jilati sepuas hatiku sampai terasa Sri agak menggerakkan bokongnya, pasti dia menahan gejolak berahinya yang mulai terusik oleh jilatan lidahku itu. Sri membiarkan aku bermain dengan bibirnya, dan terasa tangannya mulai membuka kancing kemejaku, lalu melepaskan ikat pinggangku dan mencoba melepaskan celanaku. Agaknya Sri mendapat sedikit kesulitan karena celanaku terasa sempit karena kemaluanku yang makin membesar dan makin menegang. Sambil tetap menjilati kemaluannya, aku membantu Sri melepaskan celana panjang dan celana dalamku sekaligus, sehingga kini kami telah bertelanjang bulat, berbaring bersama di lantai kamar, sedangkan ibunya masih nyenyak di atas tempat tidur. Mata Sri tampak agak terbelalak saat dia memandang ke arah bawah perutku, yang penuh ditumbuhi oleh rambut kemaluanku yang subur, dan batang kemaluanku yang telah membesar penuh dan dalam keadaan tegang, menjulang dengan kepala kemaluanku yang membesar pada ujungnya dan tampak merah berkilat. Kutarik kepala Sri agar mendekat ke kemaluanku, dan kusodorkan kepala kemaluanku ke arah bibirnya yang mungil. Ternyata Sri tidak canggung membuka mulutnya dan mengulum kepala kemaluanku dengan lembutnya. Tangan kanannya mengelus batang kemaluanku sedangkan tangan kirinya meremas buah kemaluanku. Aku memajukan bokongku dan batang kemaluanku makin dalam memasuki mulut Sri. Kedua tanganku sibuk meremas buah dadanya, lalu bokongnya dan juga kemaluannya. Aku mainkan jariku di clitoris Sri, yang membuatnya menggelinjang, saat aku rasakan kemaluan Sri mulai membasah, aku tahu, saatnya sudah dekat. Kulepaskan kemaluanku dari kuluman bibir Sri, dan kudorong Sri hingga telentang. Rambut panjangnya kembali terburai di atas bantal. Sri mulai sedikit merenggangkan kedua pahanya, sehingga aku mudah menempatkan diri di atas badannya, dengan dada menekan kedua buah dadanya yang montok, dengan bibir yang melumat bibirnya, dan bagian bawah tubuhku berada di antara kedua pahanya yang makin dilebarkan. Aku turunkan bokongku, dan terasa kepala kemaluanku menyentuh bulu kemaluan Sri, lalu aku geserkan agak ke bawah dan kini terasa kepala kemaluanku berada diantara kedua bibir besarnya dan mulai menyentuh mulut kemaluannya. Kemudian aku dorongkan batang kemaluanku perlahan-lahan menyusuri liang sanggama Sri. Terasa agak seret majunya, karena Sri telah menjanda dua tahun, dan agaknya belum merasakan batang kemaluan laki-laki sejak itu. Dengan sabar aku majukan terus batang kemaluanku sampai akhirnya tertahan oleh dasar kemaluan Sri. Ternyata kemaluanku cukup besar dan panjang bagi Sri, namun ini hanya sebentar saja, karena segera terasa Sri mulai sedikit menggerakkan bokongnya sehingga aku dapat mendorong batang kemaluanku sampai habis, menghunjam ke dalam liang kemaluan Sri. Aku membiarkan batang kemaluanku di dalam liang kemaluan Sri sekitar 20 detik, baru setelah itu aku mulai menariknya perlahan-lahan, sampai kira-kira setengahnya, lalu aku dorongkan dengan lebih cepat sampai habis. Gerakan bokongku ternyata membangkitkan berahi Sri yang juga menimpali dengan gerakan bokongnya maju dan mundur, kadangkala ke arah kiri dan kanan dan sesekali bergerak memutar, yang membuat kepala dan batang kemaluanku terasa di remas-remas oleh liang kemaluan Sri yang makin membasah. Tidak terasa, Sri terdengar mendasah dasah, terbaur dengan dengusan nafasku yang ditimpali dengan hawa nafsu yang makin membubung. Untuk kali pertama aku menyetubuhi Sri, aku belum ingin melakukan gaya yang barangkali akan membuatnya kaget, jadi aku teruskan gerakan bokongku mengikuti irama bersetubuh yang tradisional, namun ini juga membuahkan hasil kenikmatan yang amat sangat. Sekitar 40 menit kemudian, disertai dengan jeritan kecil Sri, aku hunjamkan seluruh batang kemaluanku dalam dalam, kutekan dasar kemaluan Sri dan seketika kemudian, terasa kepala kemaluanku menggangguk-angguk di dalam kesempitan liang kemaluan Sri dan memancarkan air maniku yang telah tertahan lebih dari satu minggu. Terasa badan Sri melamas, dan aku biarkan berat badanku tergolek di atas buah dadanya yang montok. Batang kemaluanku mulai melemas, namun masih cukup besar, dan kubiarkan tergoler dalam jepitan liang kemaluannya. Terasa ada cairan hangat mengalir membasahi pangkal pahaku. Sambil memeluk tubuh Sri yang berkeringat, aku bisikan ke telinganya, “Sri, terima kasih, terima kasih..” Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri. Read the full article
3 notes
·
View notes
Text
Akibat Tanggul Jebol, Rumah Warga Tergenang Air, Kades Gersik Putih Irit Bicara
Akibat Tanggul Jebol, Rumah Warga Tergenang Air, Kades Gersik Putih Irit Bicara
SUMENEP, MaduraPost – Akibat tanggul jebol, sejumlah rumah warga di Dusun Gersik Putih Barat, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tergenang air dalam tiga hari terakhir. Kamis, 16 Juni 2022. Penyebabnya, karena debit air laut naik yang mengakibatkan tangkis laut dan tanggul tambak milik warga jebol. Salah satu warga setempat bernama Herman Wahyudi…
View On WordPress
0 notes
Text
Tanggul Jebol, Tanjung Emas Semarang Banjir Rob
Tanggul Jebol, Tanjung Emas Semarang Banjir Rob
Semarang, JurnalSultra.com – Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, setelah penahan air laut jebol pada Senin (23/5/22). Menurut laporan tertulis Kepala Bidang Penangana Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, peristiwa itu terjadi diawali oleh rob yang besar sehingga tanggul penahan air laut di kawasan Lamacitra tidak…
View On WordPress
0 notes
Text
Ganjar Kembali Cek Tanggul Laut Jebol
SEMARANG ||• redaksijateng 81 Penanganan jangka pendek pada tanggul laut yang jebol sudah dikerjakan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan selain sumber luberan pada tanggul jebol, penanganan rob tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga dilakukan pada titik-titik lain yang berpotensi terjadi luberan air pasang. Selasa (24/5) siang Ganjar kembali meninjau beberapa titik…
View On WordPress
0 notes
Text
Tanggul Jebol, Sejumlah Kawasan di Pelabuhan Tanjung Mas Dilanda Banjir
Tanggul Jebol, Sejumlah Kawasan di Pelabuhan Tanjung Mas Dilanda Banjir
SEMARANG – Banjir akibat naiknya ketinggian air laut (rob) melanda kawasan pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang dan sekitarnya. Aktivitas karyawan di sejumlah perusahaan di sekitar pelabuhan terpaksa dihentikan dan dilakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan. Direktur Polair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menyampaikan, pihaknya bersama petugas dari instansi terkait tengah melakukan evakuasi…
View On WordPress
0 notes
Text
0 notes
Text
Tanggul Jebol, Air Laut Rendam Tambak dan Permukiman di Pekalongan
Juwita Lala Tanggul Jebol, Air Laut Rendam Tambak dan Permukiman di Pekalongan Baru Artikel Tentang Tanggul Jebol, Air Laut Rendam Tambak dan Permukiman di Pekalongan Pencarian Artikel Tentang Berita Tanggul Jebol, Air Laut Rendam Tambak dan Permukiman di Pekalongan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Tanggul Jebol, Air Laut Rendam Tambak dan Permukiman di Pekalongan Tanggul penahan gelombang yang dibuat memanjang sekitar 2 km di utara Kelurahan Bandengan, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jateng, jebol sepanjang 50 m. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
DPRD Kalsel Desak Kasus Tanggul Jebol di Tanah Laut Diusut Tuntas
Siska Menol Berita DPRD Kalsel Desak Kasus Tanggul Jebol di Tanah Laut Diusut Tuntas Baru Banyak Artikel Tentang DPRD Kalsel Desak Kasus Tanggul Jebol di Tanah Laut Diusut Tuntas Pencarian Artikel Tentang DPRD Kalsel Desak Kasus Tanggul Jebol di Tanah Laut Diusut Tuntas Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : DPRD Kalsel Desak Kasus Tanggul Jebol di Tanah Laut Diusut Tuntas Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), Riswandi meminta inspektur tambang segera menangani kasus tanggul jebol. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Ganjar Kembali Cek Tanggul Laut Jebol
Ganjar Kembali Cek Tanggul Laut Jebol
HARIANSOLORAYA.COM, SEMARANG || Penanganan jangka pendek pada tanggul laut yang jebol sudah dikerjakan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan selain sumber luberan pada tanggul jebol, penanganan rob tinggi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang juga dilakukan pada titik-titik lain yang berpotensi terjadi luberan air pasang. Selasa (24/5) siang Ganjar kembali meninjau beberapa titik…
View On WordPress
0 notes