#Tabrak Lari
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ditetapkan Tersangka, Pelaku Tabrak Lari Wartawan Bogor Ditahan di Makopolres Bogor
RASIOO.id – Sopir angkot 32 yang merupakan Pelaku tabrak lari wartawan foto di Bogor, Andi Yatma ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bogor. Andi Yatma ditetapkan tersangka usai ditangkap oleh pihak kepolisian Polresta Bogor di Kota Depok beberapa waktu lalu. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan bahwa pihaknya sudah menetapkan sopir angkot sebagai tersangka,…
View On WordPress
0 notes
Text
Sepekan Kabur dari RS, Sopir Angkot Penabrak Wartawan Belum Juga Ditangkap
BOGOR – Pelaku tabrak lari seorang wartawan foto media lokal di Bogor belum juga ditangkap usai kabur sejak kejadian Senin (8/4/2024). Diketahui pelaku bernama Andi Yatma itu, belum diketahui keberadaannya, setelah kabur saat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit FMC. Kanit Lakalantas Polres Bogor Ipda Fedryan Mulya menyebut, pihaknya masih melakukan penanganan dan penelusuran…
View On WordPress
0 notes
Text
Rombongan moge serempet Santri di Ciamis hingga muntah darah
JAWA BARAT (Arrahmah.id) – Seorang santri di Ciamis menjadi korban tabrak lari pengendara motor gede (moge) di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut penuturan saksi, korban Yayat Riyadul Hidayat (23) yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin, Ciamis, terserempet salah satu dari…
View On WordPress
0 notes
Text
Bermula Temuan Lampu, Pelaku Tabrak Lari Lansia di Jogja Ditangkap
BNews–JOGJA— Seorang lansia menjadi korban kecelakaan tabrak lari di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, pada Selasa (24/1/2023) pagi kemarin. Polisi berhasil mengamankan JFF warga Minggir, Kabupaten Sleman, pengemudi BMW yang menabrak lansia tersebut. Disampaikan Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan pengungkapan pelaku tabrak lari itu bermula ketika polisi…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Magelang#Pelaku tabrak lari seorang lansia di Jogja ditangkap Polisi#Tabrak Lari
0 notes
Text
Polres Banjarnegara Tetapkan Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Pelajar Jadi Tersangka
Polres Banjarnegara Tetapkan Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Pelajar Jadi Tersangka
HARIANSOLORAYA.COM, BANJARNEGARA || Polres Banjarnegara telah menetapkan PH (33) Warga Desa Lebak Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan sebagai tersangka dalam tindak pidana tabrak lari yang mengakibatkan korban TZ (16) Warga Desa Bandingan Bawang Banjarnegara meninggal dunia. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Rabu…
View On WordPress
0 notes
Text
Buruh Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Serang, Pelaku Diburu Polisi
KAB. SERANG – Seorang pria bernama Herman (27) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Tangerang – Serang, Gorda, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten. Akibatnya ia mengalami luka dan tewas di lokasi kejadian. Peristiwa yang menewaskan warga Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB pada Jumat (19/1/2024). Saat itu Herman sedang menyeberang jalan. Saat…
View On WordPress
#Kanit Gakkum Polres Serang IPDA Sandhi Pribadi#Kasus Tabrak Lari di Serang#Polres Serang#Satlantas polres Serang#Tabrak Lari di Serang
0 notes
Text
The Story of Cico
Part 1
“Mulai sekarang aku akan memanggilmu Nilo,” ucap Pak Mamat seraya mengelus kepala si kucing kecil yang ada di gendongannya. Kucing berwarna coklat dan putih dengan corak seperti harimau. Ekornya lurus panjang dengan bulu yang lebat.
Kemarin sore istri Pak Mamat menemukan seekor kucing di dekat pagar rumah mereka dengan kondisi basah kuyup, kedinginan dan terluka di beberapa bagian tubuhnya Buru-buru beliau bawa masuk ke dalam rumah. Dilap hingga kering, dihangatkan dengan handuk baru, dan diobati luka-lukanya.
Awalnya Pak Mamat tidak terlalu suka dengan kucing, akan tetapi ia mulai jatuh hati ketika melihat kelincahan si kucing yang kini diberi nama Nilo itu. Terkadang Nilo melompat-lompat bak anak kecil yang kegirangan. Nilo juga segera berlari menghampiri Pak Mamat saat ia baru pulang dari sawah. Mengusap-usapkan kepalanya pada kaki Pak Mamat. Manja sekali.
Seekor ayam jago memperhatikan dari pintu belakang dapur Pak Mamat. Pintu yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 2 bagian. Bagian bawah yang hanya menutup sampai perut orang dewasa, dan bagian atas yang menutup sisanya. Pagi ini hanya bagian bawah yang tertutup. Cico bertengger di atasnya.
Ayam jago itu bernama Cico. Bulunya didominasi warna hitam dengan warna merah di bagian kepala dan punggungnya. Ia dipelihara Pak Mamat dari sejak hari pertamanya menetas. Bahkan dari ia masih didalam cangkang telur. Induknya sudah meninggal menjadi korban tabrak lari. Saudara-saudara Cico pun satu per satu gugur menyusul sang induk. Hanya tinggal Cico seorang diri. Ayam jago kesayangan Pak Mamat.
Cico sangat antusias untuk bertemu teman barunya. Ia menunggu waktu untuk bisa menyapa Nilo. Pagi itu, segera setelah Pak Mamat berangkat menuju ke sawah, Cico terbang turun mendekati Nilo.
“Hei, Nilo, perkenalkan aku Cico,” Cico menyapa Nilo yang sedang duduk di dekat tungku.
Nilo menengok kearah datangnya suara,“hmm-- tahu darimana namaku Nilo?” Nilo bertanya. Bingung.
“Aku memperhatikan dari tadi, disana,” jawab Cico sambil menunjuk kearah pintu.
Nilo hanya mengangguk. Memperhatikan Cico yang tersenyum ramah padanya. Kemudian membalas dengan senyuman canggung.
“Ayo, aku ajak berkeliling. Ini rumah barumu juga sekarang,” ajak Cico.
Mereka berkeliling rumah Pak Mamat. Di bagian depan rumah terdapat taman bunga yang dibatasi dengan pagar kayu yang sudah lapuk. Bunga berwarna-warni menghiasi setiap bagiannya. Hasil jerih payah istri Pak Mamat yang rajin merawat mereka. Di sampingnya terdapat halaman luas yang didominasi dengan rumput jepang. Beberapa bagiannya gundul, yang terlihat hanya tanah.
Cico menjelaskan setiap bagian dengan detail. Sesekali melempar gurauan kepada Nilo. Nilo dibuat tertawa dengan selera humor Cico. Baru beberapa waktu berlalu mereka sudah akrab.
Mereka terus berjalan menuju samping rumah Pak Mamat. Cico menunjuk kotak berukuran 2mx2mx1m. Terbuat dari bambu yang dipasang berjajar. Terdapat pintu dibagian sampingnya.
“Ini rumahku, kamu bisa kemari jika mencariku.” Jelas Cico.
“Wah! Kamu punya rumah sendiri, Cico?” tanya Nilo yang terlihat takjub.
“Tentu saja, Pak Mamat sendiri yang membuatnya untukku,” ucap Cico bangga.
Nilo memperhatikan dengan seksama rumah Cico. Sesekali mengibaskan ekornya.
“Ayo, kita lanjutkan ke bagian belakang,” ajak Cico.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke bagian belakang rumah Pak Mamat. Di sana terdapat sumur lengkap dengan timbanya. Terjejer pula ember-ember tempat Pak Mamat menampung air. Di bagian dekat tembok disediakan wadah tempat Cico minum.
“Mulai sekarang, kamu boleh minum di sana juga,” jelas Cico.
“Oke!” jawab Nilo semangat. Nilo merasa beruntung bertemu dengan Cico.
***
Matahari sebentar lagi tenggelam. Suara motor Pak Mamat terdengar memasuki halaman. Nilo dan Cico sedang asik bermain di depan bangunan yang masih setengah kayu itu.
Istri Pak Mamat turun terlebih dulu dari motor, disusul dengan Pak Mamat. Nilo yang melihat pemiliknya pulang segera menghampiri mereka. Mengibaskan ekornya tanda kegirangan. Mengusapkan kepalanya manja pada kaki Pak Mamat.
“Lucunya Nilo,” Pak Mamat berjongkok untuk mengusap Nilo. Nilo menutup mata. Merasa nyaman dengan perlakuan Pak Mamat.
Cico juga bergegas menyusul Nilo walaupun kalah cepat. Pak Mamat yang melihat Cico menghampirinya, meninggalkan Nilo dan segera menggendong Cico. Cico tidak heran. Bukahkah aku ayam jago kesayangannya? Pikirnya.
“Sudah hampir gelap, ayo masuk kandang,” ucap Pak Mamat.
Selama perjalan menuju kandang, pandangannya tertuju pada Nilo. Nilo yang juga sedang digendong oleh istri Pak Mamat. Nilo yang kepalanya diusap lembut oleh istri Pak Mamat. Nilo yang dibawa masuk ke dalam rumah. Iya, rumah Pak Mamat.
Pak Mamat memasukkan Cico ke kandang dan menguncinya dari luar. Pak Mamat berjalan meninggalkan kandang dan memasuki rumah.
Kejadian tadi masih terekam di memori Cico. Bagaimana istri Pak Mamat memperlakukan Nilo. Seingatnya, ia tak pernah diperlakukan semacam itu oleh beliau.
Apakah Nilo juga akan tidur di dalam rumah? Dengan Pak Mamat dan istrinya? Sedangkan aku tidur sendirian disini?
Cico segera menepis pikiran-pikiran itu. Bagaimanapun ia punya rumah sendiri. Bahkan Pak Mamat khusus membuatkan untuknya. Itu merupakan hal yang patut disyukuri dan dibanggakan bukan?
***
“Kukuruyuukkk,” alunan merdu Cico menandakan waktu fajar. Alunan ini pula yang membangunkan Pak Mamat setiap pagi. Dan benar saja, seperti biasa, tidak lama setelah Cico berkokok, Pak Mamat keluar dari rumah lewat belakang dan membukakan pintu kandang Cico. Cico segera terbang keluar. Menikmati sejuknya udara dini hari.
Ia menuju tempat favoritnya. Pintu kayu dapur Pak Mamat yang hanya setengah bagian. Disana ia bisa melihat ke dua sisi sekaligus. Sisi dapur yang hangat dan juga sisi luar yang sejuk. Pagi ini ia memutuskan untuk memandangi dapur Pak Mamat.
Lantai dapur Pak Mamat masih berupa tanah. Tembok bata yang hanya setinggi satu meter. Kemudian disusun anyaman bambu diatasnya. Membentuk tembok hingga menjulang ke atas. Gorden biru dijadikan pembatas antara dapur dengan ruang utama keluarga mereka. Rak besi lusuh berdiri di sudut ruangan dengan beberapa piring dan gelas tertata rapi.
Asap mengepul dari tungku di sebelah kanan. Periuk besar diatasnya. Pantatnya menghitam. Setiap hari ditempa panasnya api dari tungku.
Istri Pak Mamat menambahkan kayu yang mulai habis. Rutinitas yang setiap pagi Cico lihat. Namun tetap saja menyenangkan baginya. Membuat senyuman terukir diwajah Cico.
Tetapi hari ini ada yang berbeda. Nilo muncul dari balik gorden. Meregangkan badannya sepanjang yang ia bisa. Mengibaskan ekor panjangnya. Kemudian berjalan pelan mendekati istri Pak Mamat yang berada di depan tungku. Duduk disana. Menghangatkan badan.
“Eh, Nilo sudah bangun,” ucap istri Pak Mamat. Mengusap kepala Nilo. Nilo hanya mengeong.
Pak Mamat tiba-tiba muncul dari balik gorden tempat Nilo muncul tadi. Kantong plastik hitam di tangan kanannya.
“Aku belikan ikan untuk Nilo, Bu,” Pak Mamat memberikan bungkusan itu pada istrinya.
Nilo mencium aroma sedap dari bungkusan yang diterima istri Pak Mamat. Suara ngeongnya semakin lantang. Nilo melompat-lompat berusaha meraih kantong plastik itu. Pak Mamat dan istrinya tertawa melihat kelakuan Nilo. Hal yang lucu dan baru bagi mereka.
Senyuman Cico memudar perlahan.
2 notes
·
View notes
Text
Harus Bagaimana Lagi?
Malam pukul 21.00 Alea tiba di kontrakan Inaya. Alea datang dengan membawa perasaan sedikit cemas, padahal beberapa saat sebelumnya hatinya sedang teduh. “Al, ayo kita berkemas sekarang. Kita pulang kerumahmu di kampung. Tadi ibumu berpesan kalau aku suruh menemanimu pulang. Ayo lekas kita berangkat ke Bungurasih sekarang.” terang Inaya
“Ibu ga bilang ada perlu apa-apa Kak Nay? kok aku khawatir ya?”
“Tante ga bilang apa-apa Al, cuman suruh pulang aja. Kangen berat mungkin. Toh sebelumnya pernah gini juga kan?” Inaya berbohong. Dia tau yang sebenarnya terjadi.
Alea tak menghujani Inaya pertanyaan lagi. Dia bergegas berkemas dengan perasaan cemas.
Dimalam itu juga, mereka memesan ojek online dengan tujuan Terminal Purabaya.
—
Sekitar subuh, mereka sampai di kampung Alea. Mereka dapati rumah yang dikunci, Namun ibu Alea sudah berpesan pada Inaya, untuk mengambil kunci di tempat yang telah di instruksikan. Pintu dibuka, dan mereka menaruh barang. Tak lama kemudian handphone Alea berdering, ia dapati telfon dari ibunya.
“Sudah sampai nak? sekarang kamu istirahat dulu yaa, jangan lupa mandi dan sarapan. Habis itu ibu shareloc , Nanti kamu dan Inaya susul ibu sama ayah ke sini.”
“Baik, buuu. Ada apa sih bu, kok ga langsung bilang aja. Alea khawatir.”
“Bukan apa-apa nak, nanti pokoknya kamu kesini yaa. Sudah Ibu shareloc”
Dari seberang, telfon sudah ditutup. Alea mengecek kolom chat, tertera lokasi taman, letaknya di pusat kabupaten. “Taman? kenapa disini?” gumam Alea.
—
Selesai bersiap, pagi itu juga, Inaya dan Alea pergi ke lokasi itu. Sesampainya di lokasi, mereka tidak menemui ibu Alea. Telfon Inaya berdering, Ibu Alea menelfon lalu menginstruksikan supaya naik jembatan penyeberangan kearah Rumah Sakit. “Rumah sakit?” tanya Alea yang sedari tadi mencuri dengar, “Siapa yang sakit?” tanya Alea yang kebingungan. Namun tidak ada jawaban dari Inaya.
Sesampainya di rumah sakit, ia dapati ayahnya terbaring dengan kaki yang terbalut perban. Kondisinya cukup parah, sampai ayahnya tidak bisa berjalan.
“Nak, Ayahmu jadi korban tabrak lari sewaktu perjalanan ke bank untuk menyetorkan cicilan pelunasan hutang. Namun belum sempat bangun ayahmu pingsan duluan. Lalu uang untuk cicilan pelunasan hutang terpakai untuk biaya operasi. Pihak asuransi JR menanggung sebanyak 20 juta dan BMJS 5,5 juta. Masih ada perawatan lain lagi nak, 3juta perbulan untuk perawatan luka yang tidak ditanggung BMJS, transportasi dari rumah ke RS, biaya obat non resep, biaya pemulihan, terapi dsb kalau ditotal sekitar 25 juta. Ibu menyampaikan ini bukan menjadikan kamu beban ya nak. Ibu ingin kamu tau bagaimana kondisi yang sebenarnya.. Nak gimana kalau kamu cuti kuliah dulu?” terang ibu Alea
Mata Alea berkaca-kaca. Suaranya tercekat. Ia terdiam sampai bingung harus merespon apa. Ia bahkan tidak sanggup menangis lagi. Sampai saat itu Alea terdiam, dipikirannya sibuk mencari jalan keluar. Kini dia selain menanggung biaya kuliah, hutang ayahnya, dan sekarang biaya rumah sakit. Mahasiswi tingkat akhir itu bisa apa? Bertahan di jurusan Desain Produk Industri sudah cukup susah. Ditambah masalah finansial. Benar-benar membuat sial.
—
penasaran dengan apa yang akan dilakukan Alea? nantikan kelanjutannya di postingan berikutnya yaa!
4 notes
·
View notes
Text
Viral! Ibu Dua Anak di Pekanbaru Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
INGATLAH.COM – Sebuah video mengharukan yang memperlihatkan suasana duka seorang warga Pekanbaru yang tewas akibat tabrak lari viral di media sosial. Video tersebut, diunggah oleh akun Instagram @viralpekanbaru, mulai ramai diperbincangkan sejak Selasa (12/11/2024). Rekaman itu memperlihatkan warga yang melayat dan situasi lokasi kecelakaan, meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang…
0 notes
Text
BANDUNG, iNews.id - Kasus tabrak lari Handi Harisapurta (16) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung dan pembuangan korban ke Sungai Serayu, Jawa Tengah, memasuki babak baru. Tiga oknum TNI AD, Kolonel Inf Priyanto, Koptu Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Ahmad Sholeh, telah menjalani rekonstruksi atau reka ulang kejadian.
0 notes
Text
Kapolres: Empat orang luka serius ditabrak truk kontainer di Tangerang
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan empat orang menjadi korban truk kontainer yang dikendarai secara ugal - ugalan sehingga menabrak sejumlah kendaraan."Hingga sore ini, kita mendata ada empat orang yang jadi korban dengan rincian tiga orang perempuan dan satu laki-laki," kata Kapolres Kombes Zain di Tangerang Kamis.Seluruh korban dugaan tabrak lari tersebut saat ini menjalani pengobatan di RS EMC Tangerang karena mengalami luka serius terserempet kontainer.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Kapolres: Empat orang luka serius ditabrak truk kontainer di Tangerang
Tangerang (ANTARA) - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebutkan empat orang menjadi korban truk kontainer yang dikendarai secara ugal - ugalan sehingga menabrak sejumlah kendaraan.
"Hingga sore ini, kita mendata ada empat orang yang jadi korban dengan rincian tiga orang perempuan dan satu laki-laki," kata Kapolres Kombes Zain di Tangerang Kamis.
Seluruh korban dugaan tabrak lari tersebut saat ini menjalani pengobatan di RS EMC Tangerang karena mengalami luka serius terserempet kontainer.
"Untuk penanganan medis mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja. Kita juga mendata korban lainnya sampai sekarang," kata dia.
Sementara untuk sopir mobil kontainer, lanjut Kapolres, saat ini sedang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami luka dari amukan massa yang mencoba menghentikan truk itu secara paksa usai menabrak sejumlah kendaraan.
"Sopir masih belum kita bisa lakukan pemeriksaan sebab masih ngigau. Jadi penangan medis saja dahulu," ujarnya.
Namun demikian, Kepolisian tetap melakukan pengumpulan bukti dan juga olah tempat kejadian perkara serta mengatur lokasi agar lalu lintas berjalan lancar."Sekarang sedang dilakukan olah TKP, evakuasi korban dan kendaraan serta barang bukti lainnya dikumpulkan," kata Kapolres.Kapolres mengatakan kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait adanya truk kontainer yang dikendarai secara ugal -ugalan dan menabrak sejumlah pengendara.Truk tersebut dikendarai seseorang dari arah Graha Raya dan berakhir di Tugu Adipura setelah dilakukan pengejaran oleh massa.Massa yang merasa kesal, sempat memaksa so⁰pir keluar dari kendaraan dengan cara melempari menggunakan batu dan barang lainnya. Tetapi sopir tetap memaksa menjalankan truk kontainer hingga akhirnya berhasil dievakuasi petugas.Kejadian truk kontainer yang menabrak sejumlah kendaraan ini pun viral di sejumlah akun media sosial hingga proses evakuasi sopir oleh petugas.
0 notes
Link
POLRES Metro Tangerang Kota menyatakan hingga Jumat (1/11) belum ada laporan korban jiwa dalam kasus tabrak lari sopir truk ugal-ugalan di Kota Tangerang, Kamis (31/10). Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes…
1 note
·
View note
Text
0 notes
Text
Polres Banjarnegara Tetapkan Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Pelajar Jadi Tersangka
Polres Banjarnegara Tetapkan Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Pelajar Jadi Tersangka
HARIANSOLORAYA.COM, BANJARNEGARA || Polres Banjarnegara telah menetapkan PH (33) Warga Desa Lebak Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan sebagai tersangka dalam tindak pidana tabrak lari yang mengakibatkan korban TZ (16) Warga Desa Bandingan Bawang Banjarnegara meninggal dunia. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Rabu…
View On WordPress
0 notes
Text
Pengemudi Pajero Diduga Tabrak lari di Dapan RS Baiturrahim
Jambi Satukomando.com – Kasus tabrak lari yang melibatkan sebuah mobil Pajero dengan Nopol BH 1367 YM dan menyebabkan korban jiwa di kawasan Lebak Bandung, Kota Jambi, hingga saat ini masih belum menemukan titik terang. Salah satu keluarga korban menyampaikan kepada media bahwa pelaku, seorang mahasiswa dari universitas negeri di Jambi, telah ditangkap oleh Polantas Simpang Pulai. Namun, keadilan…
0 notes