#TAS KERJA
Explore tagged Tumblr posts
taskaryatamamalang · 2 years ago
Text
PROMO, HUB 0823-3456-8999 | Vendor Tas Seminar Malang
Tumblr media
HUBUNG 0823-3456-8999, Konveksi tas pelatihan murah Malang, Konveksi tas seminar kit murah Malang, Konveksi seminarkit murah Malang, Konveksi tas kegiatan seminar Malang, Konveksi palupi tas seminar Malang
Kami Toko Tas KARYATAMA (berbadan hukum CV) yg berlokasi di Jl. Mertojoyo Q3 Malang - Jawa Timur - Indonesia adalah Agen / Supplier aneka TAS SEKOLAH, TAS KULIAH, TAS KERJA, TAS LAPTOP ber-Merk ORIGINAL (Asli) dengan jaminan harga grosir. Maaf, kata GROSIR disini tidak menjebak anda agar tertarik. Kami juga melayani permintaan khusus pembuatan Tas Seminar, Tas Promosi, Tas Lokakarya, Tas Pelatihan, Tas Hadiah, Tas Cinderamata, dan lain - lain, bisa dengan penambahan SABLON atau BORDIR (ada minimal order).
http://grosirtaslaptop.com/
Kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia diantaranya : malang, lumajang, pasuruan, probolinggo, tuban, jombang, blitar, tulungagung, surabaya, bangkalan
Hubungi : Toko Tas KARYATAMA Jl. Mertojoyo Q3 Beli Ecer Bisa, beli grosir ada diskon Bisa ketik di Google Maps : Toko Tas Karyatama Buka Senin - Sabtu 10.00-16.00, minggu & tgl merah tutup (kecuali janjian, bisa buka) Call / SMS / WA 082334568999 (grosir) #pabrikhargatasseminarkitmalang, #pembuatkonveksitasseminarmurahmalang, #produksitasseminarmurahmalang, #produksikonveksitassouvenirmalang, #produksiapriliantasmalang
0 notes
grosirtaslaptopmalang · 2 years ago
Text
PROMO, HUB 0823-3456-8999 | Konveksi Tas Untuk Seminar Kit Malang
Tumblr media
HUBUNG 0823-3456-8999, Konveksi tas seminar palupi Malang, Konveksi harga tas seminar Malang, Konveksi harga tas seminar kit Malang, Konveksi seminar kit kulit Malang, Konveksi tas ransel seminar Malang
Kami Toko Tas KARYATAMA (berbadan hukum CV) yg berlokasi di Jl. Mertojoyo Q3 Malang - Jawa Timur - Indonesia adalah Agen / Supplier aneka TAS SEKOLAH, TAS KULIAH, TAS KERJA, TAS LAPTOP ber-Merk ORIGINAL (Asli) dengan jaminan harga grosir. Maaf, kata GROSIR disini tidak menjebak anda agar tertarik. Kami juga melayani permintaan khusus pembuatan Tas Seminar, Tas Promosi, Tas Lokakarya, Tas Pelatihan, Tas Hadiah, Tas Cinderamata, dan lain - lain, bisa dengan penambahan SABLON atau BORDIR (ada minimal order).
http://grosirtaslaptop.com/
Kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia diantaranya : malang, lumajang, pasuruan, probolinggo, tuban, jombang, blitar, tulungagung, surabaya, bangkalan Hubungi : Toko Tas KARYATAMA Jl. Mertojoyo Q3 Beli Ecer Bisa, beli grosir ada diskon Bisa ketik di Google Maps : Toko Tas Karyatama Buka Senin - Sabtu 10.00-16.00, minggu & tgl merah tutup (kecuali janjian, bisa buka) Call / SMS / WA 082334568999 (grosir) #pabrikseminarkitmurahmalang, #pembuattasseminarranselmalang, #konveksitasuntukseminarkitmalang, #produksihargatasdiklatmalang, #konveksitasseminarkitmalang
0 notes
customtas · 7 months ago
Text
terbaik, 0818-0958-4233 custom tas kerja wanita
Tumblr media
terbaik, 0818-0958-4233 custom tas kerja wanita
Custom tas: tas selempang pria,tas ransel,tas serut,tas selempang,tas coach,tas sekolah,tas anak Perempuan,tas adidas,tas branded,tas belanja,tas bayi,tas brand lokal
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 0818-0958-4233. Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
custom tas kerja wanita
#customtaskerjawanita
0 notes
taspelatihann · 8 months ago
Text
Terbaik, 0818-0958-4233 Tas Pelatihan Tenaga Kerja
Tumblr media
Terbaik, 0818-0958-4233 Tas Pelatihan Tenaga Kerja
Konveksi Tas - Pesan tas seminar, ransel, sling bag, koper, fashion, promosi, souvenir, custom, kerja, kurir, goodie bag, kanvas, sablon, sekolah, travel bag, dompet, pouch, mika, handbag, coverbag, trolley.
PT. ARKANA PUTRA BAROKAH
Kami Melayani Order Delivery, Juragan Cukup Telpon/WA 081809584233
Kami Akan Datang Ketempat Juragan Membawakan Beberapa Contoh Sampel Produksi Kami. Terimakasih
Tas Pelatihan Tenaga Kerja
#TasPelatihanTenagaKerja
0 notes
konveksi-karina1 · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Bandung , konveksi sarung sofa hotel di Bandung
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Bandung  Jawa Barat menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Bandung - Jawa Barat Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
konveksilarismanis12345 · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Blitar, konveksi sarung sofa hotel di Blitar
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Blitar Jawa Timur menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Blitar- Jawa Timur Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
konveksiwahyu19 · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Palembang , konveksi sarung sofa hotel di Palembang
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Palembang  Sumatera Selatan menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Palembang - Sumatera Selatan Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
konveksilarismanis · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335,  konveksi korden hotel di Medan ,  konveksi jas pegawai hotel  di Medan
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Medan  Sumatera Utara menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Medan - Sumatera Utara Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #UniformHotel, #HotelUniforms, #HotelWorkwear, #HotelTextiles, #CustomHotelUniforms
0 notes
konveksikerenabizz · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Bandung , konveksi sarung sofa hotel di Bandung
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Bandung  Jawa Barat menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Bandung - Jawa Barat Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
konveksicelanalampung · 2 years ago
Text
BEST SELLER!! 0896-3577-7335, Konveksi Baju Bayi di alor, Konveksi Baju bayi Di alor
Tumblr media
0896-3577-7335, konveksi tas, konveksi topi, konveksi wearpack, konveksi white label, alamat konveksi baju muslim, konveksi baju anak, konveksi baju tidur Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah alor NTT menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di alor - NTT Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi baju importalor, konveksi baju import anakalor, konveksi baju import bangkokalor, konveksi baju importalor, konveksi baju import wanitaalor, konveksi kaos importalor, konveksi kaos indonesiaalor
0 notes
steven-wijaya · 8 months ago
Text
Cerita Sex Nafsu Ibu Mertuaku Yang Tak Bisa Ditahan   
   
Cerita ini berawal aku hidup berumah tangga baru genap satu tahun Bersama istriku Maya yang memiliki paras wajah cantik, setia, sabar dan sikapnya sangat dewasa dan istriku bekerja disalah satu bank swasta yang ada dikota yogya. Sudah satu tahun aku menikah tapi aku belum juga dikaruniai seorang anak.
Tumblr media
Setiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan seks diranjang dengan isteriku, bahkan bukan hanya hari itu juga tapi di hari sabtu itu sering kulakukan dengan isteriku saat kami sama-sama libur kerja.
Selain istriku mempunyai paras cantik aku juga mempunyai mertua yang sangat baik, perhatian, dan sayang terhadap menantunya. Mertuaku masih terbilang cantik seperti anaknya walaupun usianya sudah berumur 45 tahun. Tapi yang aku kagumi dari mertuaku ini masih memiliki tubuh Langsing dan tidak gemuk seperti ibu-ibu yang lain dan bentuk buah dadanya tidak terlalu besar tapi memiliki bentuk putting susu yang besar seperti biji salah dan Kencang, kulitnya pun masih mulus dan putih bersih, maklum ibu mertuaku keturunan indo - eropa.
Ibu mertuaku seorang janda dan masih aktif berkerja disalah satu konsultan yang ada dikota yogya. Isteriku adalah anak tunggal maka saat kami menikah ibu mertuaku tinggal Bersama dengan kita berdua.
Kisah perselingkuhanku dengan mertuaku pada saat aku sedang lagi nikmat-nikmatnya berhubungan seks dengan isteriku dikamar, waktu itu aku lupa menutup pintunya karena dirumah hanya ada kita berdua saja. Tak kusangka ternyata ibu mertuaku sudah pulang dan kami tidak mendengarnya masuk kerumah. Begitu melewati depan kamar dengan pintu terbuka ibu mertuaku langsung terpaku melihatku yang sedang asyik mencumbu denganisteriku diatas ranjang. Spontan kami langsung menghentikan aktifitasku diranjang Bersama istriku.
“Mama… ehmm..ehh….ada apa…..ma??? “ sapa istriku sambil berjalan menuju pintu.
“Maaf,  mama gak tahu kalau kalian lagi begituan, lain kali pintunya ditutup”, sahut ibu mertuaku.
Sejak kejadian itu ibu mertuaku berbeda sekali cara memandang saat kita saling bertatap muka. Bahkan sikapnya pun agak berubah terhadapku. Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku sehingga menjadi seperti itu. Suatu hari aku di minta ibu mertuaku meminta aku untuk mengantarkanya ke Surabaya, karena ada saudaranya yang meninggal tapi istriku tidak bisa ikut karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Aku pun berangkat sabtu pagi kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku langsung berangat dengan mobilku kesurabaya dan sesampai disurabaya kami langsung menuju tempat kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu, malampun tiba. Akhirnya malam itu aku menginap diHotel yang bisa dibilang hotel berbintang dikota surabaya.
Pukul 01.30 malam aku terbangun oleh dering telepon di ponselku. Aku melihat nomornya ternyata nomer ibu mertuaku dan aku segera menjawab dering telepon itu.
“Halo ya mah, ada apa kok malam-malam belum tidur” tanyaku sambil membuka kedua mataku yang masih mengantuk.
“Andre…kamu uda tidur yah?, Bisa tolongin mama gak?”
“Bisa Ma..ada apa?”.
“Koper mama yang berisi pakaian tadi bisa dibuka sekarang terkunci, Kamu cepetan kesini yah….kekamar mama…” sahut ibu mertuaku ditelepon.
“Ok…mama…”, aku segera kekamar mama yang berdampingan dengan kamarku. aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku.
“Iya Andre… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku membukakan pintu.
Buset malam itu ibu mertuaku sudah memakai baju tidur model daster satin yang sangat seksi sekali. Dan aku sedikit terpaku melihat kedua putting susunya yang terlihat jelas menjeplak menonjol diluar kain satin dasternya itu karena tidak memakai bra.
“Ma… mana tas koper nya katanya gak bissa dibuka”, tanpa piker Panjang dan masuk kekamar ibu mertuaku.
“Itu loh kopernya….Andre didepan ranjang itu loh, tadi sudah bisa dibuka tapi saat mama kunci lagi dan mama coba buka tapi tidak bisa lagi” Jawab ibu mertuaku sambil menutup pintu kamar.
Setelah beberapa menit aku akhirnya aku berhasil membuka kopernya ibu mertuaku denga cara kupaksa. Begitu terbuka ternyata isi koper itu adalah BH dan CD G-string nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai membayangka ternyata ibu mertuaku suka dengan CD G-string seperti anak-anak muda jaman sekarang.
“Makasih ya Andre…kamu udah nolongin mama…”.
“Ah iya ma gak papa kok” Aku sejenak duduk disofa kamar hotel.
“Kenapa Andre….kamu capek….” Tanya ibu mertuaku sambil mendekati aku yang duduk disofa.
Sejenak aku memandang wajah ibu mertuaku yang begitu cantik dan seksi dengan baju tidurnya yang dipakainya malam itu dan membuat aku bergairah melihatnya. Kemudian ibu mertuaku juga memandangku. Kami berpandang pandangan sampai aku mencoba mengecup bibirnya yang merah. Saat aku mengecup bibirnya, ibu mertuaku bukanya menolak melainkan membalas kecupan bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan. Saat kedua tangan ibu mertuaku mulai meraih punggungku dan mulai memeluk tubuhku.
Aku melepaskan cumbuanku. “kenapa……Andre…. Kenapa tidak kamu teruskan… ????” kata ibu mertuaku sambil memegangi wajahku.
“Maaf….maaf….atas kelancanganku….sekali lagi maaf…..habis mama pakai baju tidur seperti itu jadi andre bergairah dan jadi gairah Andre tidak bisa dikontrol”.
“Ngak papa Andre kalau memang Andre suka dan apa Kamu takut sama isteri kamu….?”, Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku.
“Sekali lagi… maafin aku ma….itu dosa ma….. lagian…uuussttzz” jari telunjuk ibu mertuaku menghentikan ucapanku itu.
“Pokonya kamu gak usah takut disini hanya kita berdua saja, mama akan simpan rehasia ini…..”, sahut ibu mertuaku sambil mencoba mencium pipiku.
“Ma… maafin aku ma… aku ma…. aku sebenernya juga sudah tidak tahan melihat mama…. Malam ini”, aku langsung melumat bibir diatas sofa itu.
Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta berhenti.
“Ada apa ma..??? “ tanyaku dengan serius.
“Jangan disini diranjang aja yah…. Mama gak nyaman kalo diatas sofa”, sahut ibu mertuaku.
Kami beruda langsung segera bangun dari sofa dan berjalan menuju ranjang.
“Sayaaaang.. sini dong mama uda tidak sabar…udah lama tidak pernah dijamah oleh laki-laki semenjak papa meninggal” panggilan ibu mertuaku manja.
Kulihat ibu mertuaku sudah terlentang diatas ranjang. Aku Langsung mencopot seluruh bajuku dan celanaku dan hanya melekat celana dalam saja yang ada ditubuhku. Aku segera naik keatas ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut dibagian pahanya dengan ciuman bibirku.
“Aaaangghhhhh…..”, desah ibu mertuaku sambil memejamkan mata.
Langsung aku mencumbu bibirnya yang merah dengan lahap. Spontan langsung ibu mertuaku membalasnya dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira. Setelah beberapa menit aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus.
“Anghhhh…..sudah lama mama pengen merasakan ini…..akhirnya tanpa diminta kamu mengerti apa beban bathin mama selama ini….aaaaahhhhh…..aaaaaahhhhhh” desahan ibu mertuaku yang membuatku Terangsang Berat.
Setelah satu menit lebih aku menciumi bagian lehernnya dengan lidah dan bibirku dan turun beralih ke bagian putting susunya terlihat sanagat menonjol itu keatas menembus kain satin dasternya, membuatku aku semakin menjadi jadi. Kulumat dan kusedot putting susunya dengan lahap dan bringas sambil memeluk erat tubuhnya yang terlentang. Penisku semakin keras dan amat keras seakan akan celana dalamaku tak kuat menahan penisku yang tegak berdiri.
“Anghhaaahhhhhh……. aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… enak baget sayaaaaaaang…. Kamu benar..benar…tahu… apa yang Mama rasakan…ungghhhhh sedot yang keras sayang, gigit sayanggg”, sambil mendesah dan memejamkan mata dia berusaha mengucapkan kata kata itu.
Kuhisap berulang kali secara bergantian tanpa membuka kain satin dasternya yang menghalangi kedua putting susunya, kuhisap dengan kuat sampai hisapan mulutku seperti anak bayi yang sedang kehausan.
Kulihat ibu mertuaku mengeluh kenikmatan “Oungghhh…oooohhhh…..aaaaahhhhh….enak…..sekali sayaaaaang jangan dilepas”, tak hanya itu aku menjilati seluruh permukaan kedua payudaranya dengan bringas sampai sampai seluruh kedua permukaan kain satin dasternya basah karena air liurku.
Ibu mertuaku mengeluh kenikmatan sambil memejamkan kedua mata dan mendesah . Kemudian aku beralih turun kearah perut dan pusarnya sambil kucium dan kujilat dengan mulutku dengan penuh gairah sambil ibu mertuaku melorotkan celana dalamku hingga terlepas dari tubuhku. ibu mertuaku langsung mengelus elus batang penisku yang sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium penisku. Dia mendorong tubuhku dan akhirnya aku terbaring diranjang empuk itu. Langsung dia menciumi batang penisku dengan ganas dan bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu. Umur boleh tua tapi gairah seksnya masih seperti anak-anak muda.
Aku segera bangun dari ranjang kemudian aku mendorong tubuh ibu mertuaku terlentang dan akhirnya kepala ibu mertuaku beralas bantal yang empuk dan terbaring diatas ranjang. Langsung aku mencopot  G-string yang dia pakai. Begitu terlepas, Wow vaginanya masih terawat dengan baik merah merona tanpa ada bulu-bulu kemaluanya yang sudah dicukup habis. Kulihat vaginanya sudah basah, langsung aku menyosor selakanganya dan menciumi seluruh permukaan vaginanya yang terlihat becek itu.
Begitu lidahku mulai menjilat belahan vaginanya “Angghhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… terus…sayang…jangan berhenti… terus…. Mama pengen kamu terus ciumin punya mama….jilat yang dalam…Sayanggg…Aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… mama mohon jangan berhenti”, cairan yang keluar dari dalam vagina ibu mrtuaku keluar sangat banyak membasahi bagian mulutku.
Sebelum melihanya ibu mertuaku akan orgasme aku segera melepaskan jilatanku dari vaginanya dan beralih bebagian leher, dada, dan berhenti di kedua putting susunya. Sambil kutidih tubuhnya batang penisku yang tegak berdiri dengan kokohnya tepat berada dibelahan bibir vaginanya aku gesek gesek dibagian selakangannya.
“Sayanggg….anghhh….aaaaahhhh……kenapa sayaaaang…kenapa gak kamu masukin…. Mama uda gak tahan…ayo sayang masukan sekarang udah lama tidak pernah dimasukan lagi sayang…aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……”, sambil memandang wajahku.
“Maaf ma…Andre, takut mama hamil….soalnya aku takut tidak bisa menahan cairan spermaku nanti…..” sahutku menjawab.
“Oungghhh…aaaaahhh….tidak sayang….ayo sayang jangan buat mama tersiksa cepat masukin sekarang…. Mama gak peduli hamil apa tidak….”.
Perlahan dari gesek-gesek kemudian langsung aku menancapkan penisku masuk kedalam vaginanya yang sudah becek itu. Blesss….penisku langsung terbenam  semua kedalam dasar Rahim ibu mertuaku.
“Unghhh….anghhhhh….genjot sayang…..anghhhh”, Penisku segera bergerak dengan irama keluar masuk keluar masuk.
Aku terus berulang kali menggenjot penisku kedalam vagina ibu mertuaku, desahan kenikmatan tidak henti-hentinya yang keluar dari mulut ibu mertuaku dan kedua matanya terpejam menikmati gesekan keluar masuk penisku dari dalam vaginanya yang semakin becek.
“Anghhh….aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh…..aaaaahhhh”, beberapa menit kemudian kami berganti posisi yaitu ibu mertuaku duduk diatas pangkuanku sambil mengelus elus rambutku dan menggenjot genjot tubuhnya.
Akupun menciumi leher, dada dan putting susunya dengan liar dan bringas. Ibu mertuaku mengeluh kenikamatan sambil memejamkan kedua mata dan terus mendesah tanpa henti. Dengan terus bergoyang diatas tubuhku seperti joki pecuan kuda ibu mertuaku menikmati setiap gesekan-gesekan batang penisku yang dijepit oleh dinding vaginanya.
Tak lama kemudian tubuh ibu mertuaku mengejang-ngejang sangat hebat sekali dengan tubuhnya yang begetar merasakan datangnya puncak orgasme “Andreee….sayangggg….mamaaa….maauuuu….oungggaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh……”.
“Terus Maaa…..andreee….juga….mauuu…keluarrr…..anghhh….ahhhhh”, Tak lama kemudian kurasakan penisku seperti ada yang memijat-mijat dari dalam dinding vaginanya saat ibu mertua orgasme dan disusul cairan spermaku juga keluar sangat banyak membasahi ruang bagian Rahim ibu mertuaku.
Crooottt…..crottt….crottt…..”Maaaa…..anghhhh….ahhhh….Andree….keluarr….Ma….anghhhh”.
“Keluariiii….didalam sayanggg….terus….keluar…sampai,,,,habisss….anghhhh….aahhhh”, tubuhku kami sama-sama mengejang-ngejang saat sama-sama orgasme.
Ibu mertuaku langsung jatuh diatas pelukan tubuhku dengan posisi penisku masih tertancap didalam vaginanya. Kita sama-sama saling mengatur nafas yang masih ngos-ngosan.
“Kenapa gak dari dulu sih kamu melakukan ini pada mama…..andreee……unghhh”, sambil mengatur nafas dia bertanya kepadaku.
“Aku tidak tahu ma… kalau sebenernya mama pengen banget bercinta dengan aku….” Jawabku dengan nada lirih.
Setelah beberapa menit kami berganti posisi lagi. Posisiku sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan ibu mertuaku menindih tubuhku. Dia berkali kali menggenjot genjot tubunya sendiri sambil mendesah dan memejamkan mata. Dan kami tertidur sampai pagi diatas ranjang besar itu.
Saat sinar matahari menyorot wajahku dari jendela. Kulihat ibu mertuaku sedang duduk tersenyum diatas ranjang sambil memandangku. “ayo bangun sayaaaang udah pagi nih” sapa ibu mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang basah yang baru saja selesai mandi.
“Mama…uda pagi yah…ma…. Ma aku pengen lagi nih.. langsung ku ciumi lehernya sambil memeluknya dari belakang.
“Eits… eits… jangan jangan jangan gak boleh gak boleh…. Kemarin aja jual mahal sama mama…. Sekarang kamu sendiri yang minta” sahut mamaku sambil ketawa kecil.
“Habis mama seksi kalua pakai daster satin seperti itu bikin Andre ketagihan Ma”.
“Mending kamu mandi dulu sana gi….Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita lanjutin lagi ronde keduanya…. Gimana sayang tawaran mama? Mau gak? Kalo gak mau yah kamu gak boleh nyentuh mama lagi” tawar ibu mertuaku.
“Ya deh ya deh… aku mau” sahutku dengan ketawa.
Habis mandi dan sarapan pagi direstoran, siang sampai sore aku melakukannya lagi dikamar ibu mertuaku. Malamnya kita cari makan malam disebuah Mall disurabaya, selesai makan ibu mertuaku mengajak aku shopping mencari baju tidur satin dan dia menyuruhku untuk memilih mana yang aku suka dipakai malam ini. Dan kupilih semua model daster warna pink, merah dan putih. Selesai shopping  dimall kami segera Kembali ke Hotel, Malam hari kira kuhabiskan untuk berhungan seks dengan ibu mertuaku diatas ranjang dan memakai daster yang baru saja kita beli dimall.
Malam itu hingga menjelang cek out dari hotel aku hampir melakukan permainan seks hingga sampai 4 kali dengan dengan ibu mertuaku.
Waktu terus berlalu. Sepulang dari Surabaya secara diam diam kami juga sering melakukan hubungan seks kadang dirumah saat istriku tidak ada dan kadang diHotel hingga saat ini.
313 notes · View notes
babblingpipit · 2 months ago
Text
Masih agak bingung dengan diri ini ingin hidup yang gimana.
Paham banget hidup sederhana tuh enak, damai, tenang. Yang penting ada rejekinya aja buat makan tiap hari sama sekolahin anak-anak ya kan. Asal sumber rejekinya halal insyaAllah semua berkah.
Tapi kalo liat postingan influencer beli tas baru kok ya pengen juga hahaha. Atau ada sale baju apa make up gt susah bgt buat ga tergoda. Tapi berarti butuh income oke dong?
Tapi income gede kerjaan dan tanggungjawabnya pasti gede juga dong?? (apparently not, mengingat di X lagi rame gaji pembantu asisten stafsus yg 19jt, lebih2 dari tawaran ASN BRIN yg minimal S3 yg rentang gajinya 7-11jt).
Kesimpulan: apa aku cari loker jd pembantu stafsus aja yah. Plis info dong kalo tau.
Anyway balik lagi ke kehidupan. Kayanya aku belum nemu deh di hidup ini ingin prioritasin apa. Kayak ingin segalanya (istigfar because ini hanya dunya yg singkat, sejatinya kejarlah akhirat huhu). Pengen kerja santay, bisa belanja2, tapi hidup berkah dan tenang juga hahaha. Udah ga relateee sama post keambisan bekerja dan achievement kayak yang udh capek karena tau banget hardwork yang dibutuhkan untuk mencapai achievement ituh.
Jadi ya udah deh go with the flow aja jangan pusingin yang belum harus dipusingin yah. Kontrak kan masih ada 2 tahun lagi. Kelarnya mau gimana ya urusan Allah aja aku terima. Yang penting kerjaan sekarang diselesaikan sebaikbaiknya dan opportunity lain kalo ada ya diusahakan semaksimal mungkin.
44 notes · View notes
konveksi-karina1 · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Cilacap, konveksi sarung sofa hotel di Cilacap
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Cilacap Jawa Tengah menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Cilacap- Jawa Tengah Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
konveksilarismanis12345 · 1 year ago
Text
BESTSELLER!! 0896-3577-7335, konveksi sandal hotel di Bogor, konveksi sarung sofa hotel di Bogor
Tumblr media
0896-3577-7335 konveksi tas laundry hotel, konveksi piyama hotel, konveksi taplak meja hotel, konveksi selimut hotel, konveksi sandal hotel, konveksi sarung sofa Karina Adalah Pusat Konveksi Baju Murah....!!! Kami pusat produksi konveksi baju didaerah Bogor Jawa Barat menyediakan berbagai keperluan baju antara lain: Baju sekolah Baju kerja Baju Organisasi Baju event Jaket Baju Almamater Baju polos Kemeja Baju polo Bisa custom untuk berbagai baju atau sesuai request anda lokasi kami berada di Bogor- Jawa Barat Siap kirim ke seluruh indonesia Harga yang kami berikan lebih murah dan juga bahannya berkualitas More info hubungi: Karina Konveksi WA/Call: 0896-3577-7335 konveksi sprai hotel, konveksi handuk hotel, konveksi jas hotel, konveksi topi chef hotel #HotelApparel, #HotelMerchandise, #HotelSupplies, #HospitalityUniforms, #HospitalityIndustry
0 notes
hellopersimmonpie · 9 months ago
Text
Le me pernah ke coffee shop dan pesen Peppermint Tea padahal nggak ada di list menu. Makin kesini kalo ke coffee shop tuh makin males ngelihatin list menu. Seringnya malah nanya:
"Ada menu yang kayak gini nggak?"
Akhirnya w bilang ke baristanya:
"Boleh nggak mas aku pesen Black Tea aja tapi pake sirup Peppermint? Masnya ada menu minuman Choco Mint kan? Pasti punya Peppermint Syrup?"
"Saya tanya ke bos dulu ya kak"
"Boleh. Kalo di coffee shop -sebut merk-, harga Sirup Peppermint tiga pump tuh kayaknya 6k wkwk"
"Oh iya kak. Katanya bos boleh pake Black Tea sama Peppermint Syrup dengan harga Black Tea tambah 6k"
"OK"
Habis itu mas baristanya nyiapin minuman sambil nanya:
"Enak ta kak? Peppermint kan kayak Pepsodent. Terus rasa teh kan ga sedominan cokelat"
"Enak tau mas kalo diminum panas pas hujan gini. Aku biasanya minum teh Peppermint merk -sebut merk- terus tak kasih madu sekitar 10ml - 30ml. Tergantung selera. Teh yang tak pake tuh isinya Black Tea sama essence Mint kayaknya. Soalnya ada juga Peppermint Tea yang isinya daun mint doang. Yang kayak gitu aku kurang suka. Lebih suka yang dikasih teh hitam "
"Ini tak kasih madu juga nggak kak?"
"Nggak usah mas. Sirupnya udah manis"
"Okee. Ntar saya nyoba deh teh resep yang kakak sebutin wkwk. Menarik kayaknya kalo ngulik teh juga"
...
Lain hari gue ke coffee shop itu juga. Sama masnya ditawarin minum Tiramisu Latte. Gue iyain aja kaaan. Terus pas gue minum, gue iseng nanya:
"Ini tuh pake sirup French Mocca dari merk xxxxx ya? Kenapa pake judul menu tiramisu kalo isinya Mocca"
Baristanya ketawa sambil ikut usil:
"Kakak tuh punya coffee shop juga? Jangan-jangan ini dari kompetitor ngintip resep? wkwkwk"
"Enggak maaas. Aku itu suka iseng nyampur kopi pake sirup macem-macem kalo di tempat kerja. Aku kerja di kampus. Bukan di coffee shop"
"Berarti kakak ngerti kopi juga?"
"Nggak terlalu. Tapi kalo direkom teh artisan ato kopi enak mau banget sih."
Akhirnya malah jadi ngobrol-ngobrol sambil nungguin. What a random convo. Gue juga kaget karena gue bisa sotoy ke orang nggak kenal. Kayaknya perlu dikurang-kurangin kayak begini mah ~XD
24 notes · View notes
menyapamakna1 · 3 months ago
Text
Cerpen: Aku tak ingin pergi.
Langit sore itu sangat indah, semburat warna oren membungkus langit-langit kota. Angin menyapa setiap orang yang berada dikota. Lembut masuk ke kulit, menentramkan jiwa. Kota ini sangat ramai, dipenuhi orang-orang berlalu lalang dijalan, orang-orang yang baru pulang kerja atau pun orang-orang yang pulang dari kuliah. Sangat ramai sekali.
Hiruk pikuk suara orang yang saling bersahutan mengumbar lelucon, orang-orang yang bertegur sapa satu sama lain beradu. Namun tidak bagi Kian yang berdiri mematung, menatap orang-orang dibawahnya diatas jembatan tinggi. Menatap sendu, seperti ada rasa sakit tak tertahankan. Satu tangannya meraba dada pelan, lalu mencengkramnya dengan kencang. Merasakan sakit tidak terkira. Ia pukul dadanya beberapa kali berharap kesedihan itu segera hilang, tapi butiran bening itu terus saja turun lewat pipi. Membuat lelaki ini semakin membuncah dalam kesedihan. Nafas tersengal-sengal karena airmata tak juga berhenti. Betapa terlukanya Kian hari itu. Aspal berwarna abu dibawah jembatan penuh oleh mobil yang berjajar, berdesakan. Bunyi klakson terdengar bersahutan memekakkan telinga. Tidak memberi kesempatan mobil untuk saling melewati, sekedar salip menyalip. Lampu bundar berdiri tegak menghiasi kota dan gedung-gedung pencakar langit. Angin masuk menembus jiwa, mengibas-ngibas rambut pendek hitam legam. Bulir-bulir bening jatuh dipipi, mata sendu, merah sekali. Tubuh lemas, hati tercabik, menatap dunia ini redup. Dirinya memejam mata pelan, mengingat Hazka teman karibnya yang sangat ia pedulikan. Tubuhnya bergetar hebat.
"Maaf, karena aku tidak menepati janjiku untuk tinggal denganmu. Maaf, karena aku sudah mengecewakanmu" Tangan Kian memegang penyangga jembatan pelan. Mencengkram semakin keras, kakinya naik keatas penyangga dengan hati-hati, setelah itu tangan sempurna direntangkan. Menutup mata pelan, merasakan kembali angin yang menyapa lembut. Setelah beberapa detik terdiam, menarik nafas pelan dan satu denting air mata keluar, tubuhnya langsung terhempas bersama angin, melayang.
****
Matahari menyapa lembut lewat cahaya menerangi dunia. Pagi itu kota sangat hangat. Kian membuka mata pelan membuka selimut. Lalu beranjak ke kamar mandi, kaki melangkah gontai kearah kaca besar yang tertempel di dinding kamar mandi. Memerhatikan wajahnya lamat-lamat, mengucek mata. Wajahnya kusut, rambut berantakan, mata remang-remang namun lama-lama terlihat jelas. Sebenarnya Kian masih ingin merebahkan tubuhnya diatas kasur, rasa kantuk masih menjalar. Menggeliat sebentar, menguap, setelah itu diam beberapa detik, bergegas mandi. Lalu mengenakan pakaian rapih, sempurna sangat tampan. Ia bergegas pergi kuliah.
Kampus sangat ramai. Orang-orang berlalu lalang seperti pasar menjadi pemandangan sehari-hari. Menenteng tas sambil mengobrol acak bersama teman, berjalan menuju kelas, atau ke kantin atau ke perpustakaan atau masuk kelas mengikuti matkul. Tempat duduk terbuat dari semen juga nampak penuh oleh siswa-siswi yang mengobrol entah apa, sangat seru. Kehangatan matahari menyergap seluruh kampus, tapi siswa-siswa itu biasa saja. Angin membasuh pelan masuk ke dalam jiwa orang-orang dikampus, mengaliri batin mereka, sangat sejuk. Suara orang-orang di kampus memekakkan telinga, sangat berisik. Satu orang dengan satu orang lainnya juga kadang harus berteriak, karena tak terdengar. Semua sibuk satu sama lain.
Kian yang sudah berada dikampus, baru akan sampai ke perpustakaan, beberapa orang bergerombol datang menghadang. Hazka teman baiknya juga ada diantara mereka. Orang-orang bergerombol itu mengisyaratkan Kian untuk ikut mereka. Tanpa basa-basi lelaki inipun melakukannya.
Tempat ini sepi, tak ada seorangpun disana kecuali Kian dan gerombolan orang-orang yang menghentikan langkahnya ke perpustakaan. Bagi Kian ini sudah menjadi hal biasa. Ia terdiam menatap satu persatu gerombolan itu, kemudian fokus kepada Hazka yang diam ketakutan memandang Kian. Setelah itu Kian kembali menatap teman-teman yang mengelilinginya. Lelaki ini menghembuskan nafas pelan. Teman-temannya tertawa meledek, menatap tajam Kian. Hari itu cuaca sangat bersahabat, tapi tidak bagi Kian. Mau hari apapun itu, baginya sama saja. Dipukuli, dikeroyok, ditendang, itu adalah makanan sehari-harinya dikampus. Sangat sakit, tubuhnya menerima tendangan, pukulan. Menerimanya dengan pasrah, tak ada suara, tak ada rajukan meminta ampun, minta tolong. Kian diam membisu, menunggu waktunya habis untuk dipukuli. Memar diwajah, luka biru ditangan, berbekas di wajah dan tubuh. Seluruh badannya kesakitan. Hazka tak berkutik, diam membisu, meski dalam hati kesal. Ielaki yang sudah bersahabat dengan Kian selama beberapa tahun ini menatap penuh sesak. Ia melihat sahabatnya seperti itu, tapi ia tak bisa melakukan apa-apa. Teman karibnya ini sebenarnya ingin menolong, tapi rasa takutnya mengalahkan keberanian. Suara tawa memenuhi langit. Buk..buk..buk..suaranya sangat lembut, tapi mematikan. Siapapun tahu pukulan dan tendangan itu menyakitkan. Kian meringis sesekali, tubuhnya tersungkur. Orang-orang bergerombol itu menendang semakin keras. Setelah selesai, mereka pergi meninggalkan tempat.
Dibawah matahari hangat, lelaki ini berusaha berdiri, tapi tubuhnya terasa berat akibat pukulan dan tendangan. Kian menatap gerombolan itu remang-remang. Ia menatap Hazka yang menjauh bersama teman-temannya. Hazka berbalik sebentar menatap Kian yang kesakitan lalu kembali memunggungi nya. Lelaki ini berusaha membawa tubuhnya yang terkulai kearah dinding. Tangannya terasa berat, tapi berusaha sekuat tenaga menopang tubuhnya agar bersandar. Setelah berhasil, ia menyeringai terluka menatap sekitar yang kini lengang. Tak terpungkiri batin Kian terluka. Ia menangis sesenggukan sampai rasanya sesak. Ada rasa perih mengaliri batin, ada rasa sakit yang tak bisa disembuhkan secara fisik. Air bening nan jernih itu lagi-lagi turun. Mata kian berkaca-kaca, memukul dadanya beberapa kali supaya mereda amarah dan air mata yang masih mengalir dipipi. Lelaki ini perih tiada tara.
Kian dan Hazka adalah teman dekat, sangat dekat malah. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama kalau kuliah sudah selesai. Kalau sudah sepi dan tak ada orang-orang dikampus, mereka akan bertemu ditempat sepi. Bermain bersama sekedar menghirup udara segar, saling bertukar cerita. Mereka tersenyum bersama, tertawa bersama, melempar lelucon satu sama lain. Sangat tenang dan damai. Mereka selalu melakukan itu diwaktu-waktu tertentu. Mereka sangat nyaman satu sama lain. Serasa dunia milik berdua. Terutama bagi Kian, waktu-waktu ini sangat dinantikan. Karena saat waktu-waktu ini ia bisa bermain bebas tanpa gangguan. Tanpa harus berpura-pura tak dekat dengan Hazka di depan teman-teman lain.
****
Langit bewarna jingga sangat cantik sore itu. Hazka dan Kian sedang berada ditempat sepi menatap langit indah memanjakan mata. Sinar keemasan menyoroti mereka sehingga mata mereka memicing, namun lama-lama terbiasa. Sangat sepi.
Dua pemuda ini berdiri menatap fokus ke depan, merasakan angin menerpa wajah, sangat tenang. Hanya bunyi dersik dedaunan tertiup angin yang terdengar. Mata Kian sembab, pipi merah cukup menggambarkan dirinya terluka tak terhingga.
"Terimakasih karena masih mau menjadi temanku, karena kamu tak meninggalkanku sendiri" Kian menarik nafas lelah.
"Setidaknya kamu tak menjauh, aku senang bertemu dan berteman denganmu" Kian tersenyum terluka.
"Maaf Kian, seharusnya aku melindungimu tadi" Hazka menjelaskan terbata. Sorot matanya penuh kekhawatiran. Kian menggeleng pelan, lalu tersenyum lembut.
"Ini masalahku karena tidak berani, aku terlalu pengecut" Kian melanjutkan.
"Kian kenapa kamu tak pergi saja, tinggalkan tempat ini. Tempat ini tak cocok untukmu, kamu banyak terluka disini. Aku khawatir denganmu" Hazka memohon. Kian hanya tersenyum getir, lalu memandang Hazka lamat-lamat. Senyum Kian masih belum hilang.
"Terimakasih sudah mengkhawatirkanku, aku gila bukan? Menolak tawaranmu meninggalkan tempat ini. Aku sudah menyukai tempat ini" Kian tersenyum lembut, menatap Hazka penuh kedamaian.
"Kalau aku pergi, kamu akan menghilang" Kian menatap getir Hazka. Pandangannya seolah mengatakan jangan mengusirnya pergi. Kian memalingkan wajah, mendongak menatap langit. Lengang. Langit berwarna jingga diam-diam berganti menjadi warna gelap. Bintang-bintang siap bertaburan mempercantik langit gelap. Bulan juga malu-malu menunjukkan diri, tapi akhirnya memberanikan diri menunjukan seutuhnya keindahan yang dimiliki. Langit malam itu benar-benar sangat indah. Lampu bundar dipinggir jalan menyala satu-persatu, menambah pesona alam semesta. Hazka menghembuskan nafas pasrah.
"Haz, bagaimana kalau kita pergi dari sini? Bagaimana kalau kita pindah dari kota ini? Kamu tahu kan aku tak suka sendirian" Suara Kian tampak lelah. Hazka diam, ia menggigit bibir. Tak ada jawaban, membuat Kian menoleh kearahnya. Dari ekspresinya, Kian tahu kalau temannya ini bimbang. Kian menghadap lagi kedepan.
"Aku akan memikirkannya, terimakasih sudah banyak mengkhawatirkanku" Balas Kian.
*****
Hari berganti, Kian berdiri ditempat kemarin ia bertemu dengan Hazka. Langit sangat indah, warna jingga menghiasi kota. Kian menangis sendirian, membungkuk setengah, membiarkan bening-bening kristal jatuh semaunya. Tubuh bergetar, suara-suara klakson mobil dibawah jembatan begitu berisik, saling beradu. Angin menembus kulit menyapa lembut, membasuh jiwanya yang dibalut kesedihan. Sorot mata penuh kegelisahan, penuh kerumitan, lelaki ini sangat lelah. Satu detik kemudian badan kembali tegak, tangan memegang penyangga jembatan lembut, namun penuh ketakutan. Kemudian memejam mata, membiarkan dirinya terhanyut dalam kesakitan yang dirasakannya selama ini. Ingatan teman-temannya saat menertawakan, memukul, menendang dan ejekan-ejekan lainnya menyelinap membelenggu pikiran dan tubuh. Melahirkan tangisan kecil mengenaskan. Kian tahu dirinya tak di inginkan kehadirannya oleh dunia ini. Tersengal-sengal berusaha untuk berhenti menangis, tapi kejadian-kejadian dalam ingatannya semakin menyerang lebih keras, membunuh perlahan. Kian sesenggukan, tak kuat dengan perjalanan hidupnya. Tapi seketika tersenyum lembut ketika memorinya bersama Hazka terlintas. Sungguh menakjubkan baginya bisa bertemu dengan teman sebaik Hazka. Ia mengingat setiap hal yang dilaluinya bersama sahabatnya itu. Tertawa bersama, menangis bersama, bercerita bersama. Tentang apapun.
Kian bisa menjadi apa adanya didepan Hazka. Kian termenung mengingat kebersamaan mereka. Berbagi hal berharga bersama teman berharga adalah hal yang istimewa, menakjubkan. Setidaknya dunia menghadirkan teman berharga untuk hidup Kian yang pelik sekali. Baginya Hazka adalah hal yang berharga, lebih dari apapun. Ia adalah keluarga dan teman yang sangat berarti. Tak tergantikan.
Kian membuka mata perlahan, suasana hening, tak ada siapapun kecuali dirinya sendiri. Satu tangannya mengambil ponsel disaku celana, lihai mencari kontak Hazka. Setelah ketemu, ia menatap sebentar, miris, tersenyum getir. Beberapa detik menelpon Hazka. Terdengar suara yang biasa lelaki ini dengar di ujung telpon.
"Hallo Kian" Sapa Hazka lembut. Bibir Kian menyungging senyum.
"Haz, kamu adalah teman terbaikku, aku tak menyesal bertemu denganmu. Aku sungguh bahagia kamu sangat peduli padaku. Kamu tahu, aku orangnya mudah ketakutan, tapi kali ini aku memberanikan diri" Suara Kian lembut. Hazka diam mendengar ia berceloteh.
"Memang kamu sudah melakukan apa?" Hazka penasaran. Kian tersenyum tenang.
"Aku akan meninggalkan kota. Seperti katamu, kota ini tak cocok untukku" Diam-diam bening-bening kristal jatuh lagi, namun Kian berusaha tak terdengar sesenggukan.
"Kamu menangis?" Hazka cemas memastikan.
"Aku tidak apa-apa, aku hanya takut kamu akan melupakanku setelah aku pergi" Kata Kian lagi. Hati Kian hancur berkeping.
"Kian, jangan memaksakan diri kalau tidak mau pergi. Aku tahu keputusan itu tidak mudah. Jangan pergi, kalau tidak mau pergi. Kamu tidak perlu mendengarkanku, anggap saja aku tak pernah mengatakannya" Lelaki diujung telpon ini meyakinkan. Kian menggeleng.
"Aku sudah pikirkan matang-matang, jangan khawatir. Senang bisa mengenalmu, aku harap kamu selalu mengenangku, membiarkanku untuk bersamamu, meski sudah jauh" Kian menangis kecil.
"Bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?" Lanjut Kian.
"Tentu saja, apa itu?" Hazka sedikit khawatir.
"Kamu senang ketika bersamaku?" Kian masih menangis. Batinnya terluka. Hazka merasa ada yang aneh dari pertanyaan diseberang telpon.
"Tentu saja aku senang, kenapa bertanya begitu? Kamu ini aneh" Hazka cemas merasa ada yang janggal.
"Syukurlah" Kian berseru pelan. Tersenyum tenang.
"Aku tutup telpon yah, terimakasih sudah mendengarkanku, aku akan merindukanmu teman. Kamu juga harus sering-sering berkunjung ke tempatku yah" Kian menutup telpon, memandang keindahan seluruh kota sebelum benar-benar pergi dari atas jembatan. Sangat tenang.
Suara-suara kendaraan beroda empat masih terdengar. Angin membiarkan dauh jatuh dengan lembut. Sangat damai. Hari ini pun tiba. Kian memegang penyangga jembatan pelan, namun penuh ketakutan.
"Maaf, karena aku tidak menepati janjiku untuk tinggal denganmu. Maaf, karena aku sudah mengecewakanmu" Tangan Kian memegang penyangga jembatan pelan. Mencengkram semakin keras, kakinya naik keatas penyangga dengan hati-hati, setelah itu tangan sempurna direntangkan. Menutup mata pelan, merasakan kembali angin yang menyapa lembut. Setelah beberapa detik terdiam, menarik nafas pelan dan satu denting air mata keluar, tubuhnya langsung terhempas bersama angin, melayang.
End.
@menyapamakna1
12 notes · View notes