#Surat Lamaran Kerja
Explore tagged Tumblr posts
Text
Strategi Efektif Menulis Alamat di Amplop Surat: Meningkatkan Keterbacaan dan Ketepatan Pengiriman
Strategi Efektif Menulis Alamat di Amplop Surat - Meskipun teknologi telah mengubah banyak aspek hidup kita, praktik penggunaan dokumen fisik masih sering dijumpai, terutama dalam konteks administrasi perusahaan. Dalam hal ini, penggunaan amplop coklat tetaplah penting untuk memastikan pengiriman dan penyimpanan surat-surat penting hingga sampai pada penerima. Salah satu hal yang krusial dalam penggunaan amplop adalah penulisan alamat penerima. Cara yang tepat dalam menuliskan alamat pada amplop dapat berpengaruh pada efisiensi pengiriman dokumen yang dilakukan oleh perusahaan.
Cara Menulis Alamat Pada Surat Lamaran Kerja
Menulis alamat dengan jelas akan membantu petugas pengiriman untuk membacanya dengan tepat, serta mengurangi risiko surat tersesat. Hal ini juga sangat berarti bagi para pelamar pekerjaan, di mana amplop lamaran kerja harus memiliki alamat yang jelas untuk memastikan surat tersebut sampai pada tujuannya.
Dalam surat resmi, identitas perusahaan seringkali dinyatakan melalui logo atau kop surat yang menunjukkan asal pengirim. Sedangkan bagian data penerima surat mencakup informasi personal seperti sapaan, nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan kode pos.
Baca Juga : Cara Membuat Foto Menjadi Mozaik di Android
Perhatian terhadap cara penulisan dan penempatan alamat di amplop sangat penting, terutama di bagian depan dan belakang. Biasanya, data penerima ditempatkan di sudut kanan bawah, sedangkan data pengirim berada di sudut kiri atas. Beberapa amplop perusahaan sudah menyediakan kolom khusus untuk data penerima, yang cukup diisi dengan jelas, baik melalui pencetakan maupun tulisan tangan, asal mudah terbaca.
Dalam konteks lamaran kerja, penulisan alamat di amplop memerlukan perhatian khusus. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk pemilihan amplop coklat yang rapi, penggunaan EYD yang benar, dan penulisan posisi yang dilamar dengan jelas di sudut kanan atas.
Penulisan alamat di amplop surat resmi memainkan peran penting dalam pengiriman dokumen resmi di berbagai institusi, organisasi, dan perusahaan. Meskipun teknologi email telah merajai, penggunaan surat fisik tetap umum, sering diikuti dengan proses pemindaian untuk keperluan arsip.
Dalam konteks amplop surat perusahaan, penggunaan kop surat menjadi hal yang umum. Kop surat ini mencakup identitas lengkap instansi, organisasi, atau perusahaan pengirim surat.
Baca Juga : Aplikasi Editing Foto Menjadi Mozaik di Android
Komponen dalam kop surat mencakup nama instansi pengirim, alamat, kontak yang dapat dihubungi, dan logo perusahaan. Bagian penerima umumnya hanya memerlukan nama lengkap dengan gelar dan alamat, atau cukup menyebutkan nama instansi.
Penulisan alamat di amplop surat pribadi juga memerlukan perhatian. Surat pribadi biasanya dikirimkan secara individu kepada individu lain dengan sifat yang lebih personal, seperti berkirim surat kepada teman pena. Meskipun tidak ada aturan khusus untuk penulisan amplop surat pribadi, kejelasan dalam mencantumkan nama pengirim dan penerima sangat membantu proses pengiriman amplop hingga sampai kepada penerima yang dituju.
0 notes
Text
Dari banyaknya dokumen persyaratan melamar pekerjaan, surat lamaran kerja paling penting. Maka, dari itu kita perlu membuatnya dengan baik dan benar. Salah satu caranya yakni melihat contoh yang sudah ada.
Melihat contoh surat lamaran kerja bukanlah tindakan salah, melainkan agar hasil surat bisa lebih baik. Dengan hasil baik, maka tempat kerja yang kita tuju mau membaca serta punya peluang besar diterima menjadi pegawai baru.
0 notes
Text
Panduan Lengkap Membuat Surat Lamaran Kerja yang Menarik (contoh surat lamaran kerja)
Halo! Jika kamu sedang mencari pekerjaan, salah satu hal yang paling penting adalah membuat surat lamaran kerja yang menarik perhatian perekrut. Surat lamaran adalah pintu gerbang pertamamu untuk masuk ke dunia kerja, jadi kamu harus membuatnya sebaik mungkin. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat surat lamaran kerja yang efektif dan profesional, lengkap dengan contoh-contoh yang dapat…
View On WordPress
0 notes
Text
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/contoh-surat-lamaran-kerja-tulis-tangan-2022-bahasa-inggris-yang-benar/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/contoh-surat-lamaran-kerja-tulis-tangan-2022-bahasa-inggris-yang-benar/
0 notes
Text
Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/contoh-surat-lamaran-kerja-tulis-tangan-2022-bahasa-inggris-yang-benar/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan 2022 Bahasa Inggris Yang Benar? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/contoh-surat-lamaran-kerja-tulis-tangan-2022-bahasa-inggris-yang-benar/
0 notes
Text
Lowongan Magang Mahasiswa 2 Bulan: Kembangkan Kreativitas Anda
Tempat PKL RPL terdekat Malang, Tempat PKL SMK Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting Malang, Tempat PKL SMK Jurusan DKV Malang
HUBUNGI SEKARANG!!! 0851-7986-7884, Tempat PKL RPL terdekat , Tempat PKL SMK , Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat , Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting , Tempat PKL SMK Jurusan DKV
"Lowongan Magang Mahasiswa 2 Bulan: Peluang Emas untuk Meningkatkan Karier Anda
Dalam era yang semakin kompetitif ini, pengalaman kerja menjadi salah satu kunci utama untuk memasuki dunia profesional. Magang merupakan langkah awal yang sangat penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga, terutama di bidang yang mereka minati. Emran Digital Academy menawarkan program lowongan magang selama 2 bulan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia kerja sambil mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
Mengapa Memilih Magang di Emran Digital Academy?
Pengalaman Praktis yang Berharga
Magang di Emran Digital Academy tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar teori, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Dengan bekerja di lingkungan yang dinamis dan kreatif, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang industri yang mereka pilih.
Bimbingan dari Para Profesional
Di Emran Digital Academy, mahasiswa akan bekerja di bawah bimbingan mentor berpengalaman yang siap membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Mentor akan memberikan feedback yang konstruktif, membantu mahasiswa untuk tumbuh dan belajar dari setiap pengalaman yang mereka hadapi selama masa magang.
Jadwal Fleksibel
Emran Digital Academy memahami bahwa mahasiswa sering kali memiliki jadwal kuliah yang padat. Oleh karena itu, mereka menawarkan jadwal magang yang fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan waktu magang dengan komitmen akademis mereka. Hal ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk tetap fokus pada studi mereka sembari mendapatkan pengalaman kerja.
Lingkungan yang Kreatif dan Inovatif
Emran Digital Academy berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kreativitas dan inovasi. Di sini, mahasiswa didorong untuk berpikir di luar batas dan menyampaikan ide-ide mereka. Lingkungan yang kolaboratif ini dapat memicu inspirasi dan membantu mahasiswa mengembangkan ide-ide baru yang dapat diterapkan di dunia nyata.
Peluang Jaringan yang Luas
Selama masa magang, mahasiswa akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di berbagai bidang. Jaringan yang dibangun selama magang bisa menjadi aset berharga untuk masa depan karier mahasiswa, memberikan mereka akses ke peluang pekerjaan dan kolaborasi yang mungkin tidak mereka dapatkan di tempat lain.
Siapa yang Cocok untuk Magang di Emran Digital Academy?
Lowongan magang di Emran Digital Academy terbuka untuk semua mahasiswa, terutama mereka yang belajar di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Desain Grafis, Pemasaran Digital, dan bidang terkait lainnya. Baik Anda mahasiswa tahun pertama atau akhir, peluang ini sangat berharga untuk memperkaya CV Anda dan mendapatkan pengalaman yang tak ternilai.
Cara Mendaftar
Bagi mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program magang ini, proses pendaftarannya cukup mudah. Anda dapat menghubungi Emran Digital Academy melalui CALL/WA: 0851-7986-7884 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan prosedur pendaftaran. Pastikan untuk menyiapkan dokumen seperti CV dan surat lamaran yang menunjukkan ketertarikan serta kualifikasi Anda.
Lowongan magang mahasiswa selama 2 bulan di Emran Digital Academy adalah kesempatan emas bagi Anda untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dengan bimbingan para profesional, lingkungan yang inovatif, dan kesempatan untuk memperluas jaringan, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan di dunia karier yang semakin kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi Anda dan membangun masa depan yang lebih cerah!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Emran Digital Academy di CALL/WA: 0851-7986-7884. Alamat magang: Jl. Raya Kedawung No 99, Ngijo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Bergabunglah dan wujudkan impian karier Anda!"
2 notes
·
View notes
Text
Pengalaman Nyata di Dunia Kerja: Magang di Emran Digital Academy
Tempat PKL Jurusan Multimedia Malang, Tempat PKL Jurusan OTKP Malang, Tempat PKL Jurusan Perkantoran Terdekat Malang, Tempat PKL Jurusan RPL Malang, Tempat PKL Jurusan RPL Malang Malang
HUBUNGI SEKARANG!!! 0851-7986-7884, Tempat PKL Jurusan Multimedia , Tempat PKL Jurusan OTKP , Tempat PKL Jurusan Perkantoran Terdekat , Tempat PKL Jurusan RPL , Tempat PKL Jurusan RPL Malang
"Lowongan Magang Mahasiswa di Emran Digital Academy: Peluang Emas untuk Mengasah Keterampilan Digital Anda
Di era digital yang berkembang pesat saat ini, memiliki pengalaman praktis sebelum terjun ke dunia kerja menjadi sangat penting bagi mahasiswa. Salah satu tempat yang menawarkan kesempatan berharga tersebut adalah Emran Digital Academy. Terletak di Jl. Raya Kedawung No 99, Ngijo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur, Emran Digital Academy menyediakan berbagai lowongan magang yang dirancang untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang teknologi dan digital.
Kenapa Magang di Emran Digital Academy?
Pengalaman Nyata: Magang di Emran Digital Academy memberikan mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata. Anda akan bekerja di bawah bimbingan para profesional berpengalaman yang akan membantu Anda memahami dinamika dunia kerja yang sesungguhnya.
Keterampilan Praktis: Program magang ini dirancang untuk membantu Anda mengasah keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di industri. Anda akan belajar menggunakan perangkat lunak terbaru, teknik pengembangan web, dan strategi pemasaran digital yang relevan.
Networking: Selama magang, Anda akan berinteraksi dengan berbagai profesional di industri digital. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memperluas jaringan Anda, yang dapat berguna di masa depan saat Anda mencari pekerjaan tetap.
Fleksibilitas: Emran Digital Academy memahami bahwa mahasiswa memiliki komitmen akademis. Oleh karena itu, mereka menawarkan jadwal magang yang fleksibel, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan waktu magang dengan jadwal kuliah.
Lingkungan Kreatif: Di Emran Digital Academy, Anda akan berada di lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi. Tim yang dinamis akan memberikan Anda kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide Anda dan berkontribusi dalam pengembangan proyek.
Siapa yang Cocok untuk Magang di Emran Digital Academy?
Lowongan magang di Emran Digital Academy terbuka untuk semua mahasiswa, terutama mereka yang sedang belajar di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Desain Grafis, Pemasaran Digital, dan bidang terkait lainnya. Baik Anda mahasiswa tingkat awal maupun akhir, kesempatan ini dapat memberikan pengalaman berharga yang akan memperkaya CV Anda.
Cara Mendaftar
Jika Anda tertarik untuk mengikuti program magang di Emran Digital Academy, proses pendaftarannya cukup sederhana. Anda dapat menghubungi mereka melalui CALL/WA di 0851-7986-7884 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan syarat-syarat yang diperlukan. Pastikan untuk menyiapkan dokumen pendukung seperti CV dan surat lamaran yang menunjukkan ketertarikan Anda terhadap posisi yang dilamar.
Lowongan magang di Emran Digital Academy adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan mendapatkan pengalaman kerja yang berharga. Dengan bimbingan para profesional dan kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi Anda dan ciptakan masa depan yang lebih cerah bersama Emran Digital Academy!
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silakan hubungi Emran Digital Academy melalui CALL/WA: 0851-7986-7884. Alamat magang: Jl. Raya Kedawung No 99, Ngijo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Bergabunglah dan wujudkan impian karier Anda!"
#across the spiderverse#artists on tumblr#asexual#barbie#donald trump#easter#margot robbie#michael cera#rwby#ryan gosling
2 notes
·
View notes
Text
Lowongan Magang 2 Bulan: Peluang untuk Menjadi Kreatif di Emran
Tempat PKL RPL terdekat Malang, Tempat PKL SMK Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting Malang, Tempat PKL SMK Jurusan DKV Malang
HUBUNGI SEKARANG!!! 0851-7986-7884, Tempat PKL RPL terdekat , Tempat PKL SMK , Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat , Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting , Tempat PKL SMK Jurusan DKV
"Lowongan Magang Mahasiswa 2 Bulan di Emran Digital Academy: Peluang Emas untuk Meningkatkan Karier Anda
Dalam dunia yang semakin kompetitif saat ini, pengalaman praktis menjadi salah satu faktor penentu dalam kesuksesan karier seorang mahasiswa. Salah satu cara efektif untuk memperoleh pengalaman ini adalah melalui program magang. Emran Digital Academy menawarkan lowongan magang selama 2 bulan yang ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan serta menambah pengalaman di dunia kerja. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang manfaat magang di Emran Digital Academy dan bagaimana Anda dapat mengambil langkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Mengapa Memilih Emran Digital Academy?
Pengalaman Praktis yang Berharga
Magang di Emran Digital Academy tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam proyek nyata. Selama dua bulan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek yang menantang, memungkinkan mereka untuk memahami dinamika kerja di industri digital.
Bimbingan dari Para Profesional
Di Emran, mahasiswa akan dibimbing oleh mentor berpengalaman di bidangnya. Mentor ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga panduan dalam hal soft skills yang penting untuk dunia kerja, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu.
Lingkungan Kerja yang Kreatif dan Inovatif
Emran Digital Academy dikenal dengan atmosfer kerja yang mendukung kreativitas. Mahasiswa diundang untuk berpikir out-of-the-box dan menyampaikan ide-ide inovatif. Lingkungan yang kolaboratif ini memungkinkan mereka untuk belajar dari satu sama lain dan mengeksplorasi solusi baru.
Jadwal Fleksibel
Emran memahami bahwa mahasiswa memiliki jadwal kuliah yang padat. Oleh karena itu, program magang dirancang dengan fleksibilitas yang memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan waktu magang mereka dengan kegiatan akademis.
Kesempatan Membangun Jaringan
Selama magang, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan profesional dari berbagai bidang. Jaringan yang dibangun selama dua bulan ini bisa menjadi aset berharga dalam mencari pekerjaan di masa depan.
Siapa yang Cocok untuk Magang di Emran?
Lowongan magang di Emran Digital Academy terbuka untuk semua mahasiswa, terutama mereka yang belajar di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Desain Grafis, Pemasaran Digital, dan bidang terkait lainnya. Apakah Anda seorang mahasiswa tahun pertama atau akhir, program ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan CV Anda dan memperoleh pengalaman yang sangat berharga.
Cara Mendaftar
Proses pendaftaran untuk magang di Emran sangat mudah. Anda hanya perlu menghubungi Emran Digital Academy melalui CALL/WA: 0851-7986-7884 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan prosedur pendaftaran. Pastikan Anda menyiapkan dokumen penting seperti CV dan surat lamaran yang menunjukkan ketertarikan serta kualifikasi Anda.
Kesimpulan
Lowongan magang mahasiswa selama 2 bulan di Emran Digital Academy adalah kesempatan emas bagi Anda untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dengan bimbingan para profesional, lingkungan yang inovatif, dan kesempatan untuk memperluas jaringan, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan di dunia karier yang semakin kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi Anda dan membangun masa depan yang lebih cerah!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Emran Digital Academy di CALL/WA: 0851-7986-7884. Alamat magang: Jl. Raya Kedawung No 99, Ngijo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Bergabunglah dan wujudkan impian karier Anda!"
2 notes
·
View notes
Text
Lowongan Kerja Dicari Webmaster North Bali
Dicari Webmaster WordPress SEO Algoritma Google (Lovina, Bali Utara)
Perusahaan: SBG Web Seo
Lokasi: Lovina, Bali Utara
Jam Kerja: Senin - Jumat, 9:00 - 17:00 WITA
Deskripsi Pekerjaan:
Kami mencari seorang webmaster WordPress yang berpengalaman dengan SEO algoritma Google untuk bergabung dengan tim kami yang dinamis. Anda akan bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara situs web WordPress kami, serta meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari.
Tanggung Jawab:
Mengelola dan memelihara situs web WordPress
Melakukan optimasi SEO on-page dan off-page
Memantau dan menganalisis data web
Melakukan riset kata kunci
Membangun backlink berkualitas
Mengikuti perkembangan terbaru algoritma Google
Bekerja sama dengan tim marketing untuk mencapai tujuan SEO
Kualifikasi:
Memiliki pengalaman minimal 2 tahun sebagai webmaster WordPress
Memiliki pemahaman yang mendalam tentang SEO algoritma Google
Memiliki kemampuan untuk melakukan riset kata kunci dan membangun backlink
Mampu bekerja secara mandiri dan sebagai bagian dari tim
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Keuntungan:
Gaji yang kompetitif
Tunjangan kesehatan
Cuti tahunan
Lingkungan kerja yang dinamis
Peluang untuk belajar dan berkembang
Cara Melamar:
Kirimkan CV dan surat lamaran Anda ke [email protected]
Tentang Kami:
SBG adalah perusahaan yang bergerak di bidang Webmaster Wordpress. Kami memiliki situs web WordPress yang populer dan kami ingin meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari. Kami mencari seorang webmaster WordPress yang berpengalaman untuk membantu kami mencapai tujuan ini.
Lokasi:
Lovina adalah sebuah desa yang indah di Bali Utara. Desa ini terkenal dengan pantainya yang indah, lumba-lumba, dan suasana yang tenang. Lovina adalah tempat yang ideal untuk tinggal dan bekerja bagi orang yang ingin menikmati gaya hidup yang santai dan damai.
Hubungi Kami:
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami di sbgbali.com
Terima kasih atas minat Anda pada posisi ini!
2 notes
·
View notes
Text
Mas, hari ini ada pembekalan pengisian Daftar Riwayat Hidup. Tadi dijelaskan bahwa nanti harus re-upload berkas-berkas yang kemarin sudah diupload, termasuk surat lamaran dan surat pernyataan 5 poin. Kamu tahu mas, aku menangis ketika ada penjelasan mengenai berkas-berkas itu.
Aku ingat kamu.
Kamu membantuku banyak hal waktu itu. Kamu bilang "nanti kalau udah kerja, jadi guru yang jujur dan jangan banyak sambat". Mas, ternyata berat ya ketika kamu sudah nggak lagi sama aku? Setiap proses yang kulewati selalu ada kamu. Terus tiba-tiba sekarang diriku dipaksakan keadaan untuk bisa menerima kepergianmu.
Sakit sekaligus berat mas.
Kilas balik tentang kita lewat begitu saja, tanpa permisi dan basa-basi. Mas, apa kita sudah tidak bisa jadi kita lagi? Berat mas, berattt banget. Apa kamu merasakan hal yang sama sepertiku? Aku merasa kehilangan.
Aku masih ingin kita kembali.
nurlinaism || Sby, 17 Desember 2023
#nurlinaism#tuliskisah#catatan nurlinaism#tulisanku#tulisan nurlinaism#omongkosongpuan#katahati#omong kosong puan#self reflection#random
2 notes
·
View notes
Text
Assalamualaikum Wr Wb
Dibutuhkan karyawan/karyawati Untuk Pembentukan Team
Posisi kosong :
- Staff Office
Deskripsi Pekerjaan
- Melakukan Semua Tugas Sesuai Intruksi Atasan
- Sehat Jasmani Dan Rohani
- Mencari Data Dan Mengolah Data
- Mengajak Orang Lain Bergabung Dengan Perusahaan Untuk Berbisnis
- Bekerja Sama Dengan Team
*Persyaratan*
• Surat lamaran kerja
• Daftar Riwayat Hidup ( CV )
• Fc Ijazah Terakhir
• Fc KTP
• Fc KK
• Pass foto 4×6
*Kualifikasi*
1. Usia 17 - 45 Tahun
2. Pendidikan Minimal SMP/Sederajat
3. Pengalaman/Non Pengalaman
4. Disiplin Kerja
5. Penampilan rapi dan menarik
Info lebih lanjut
WA : +6285218498745
Untuk Penempatan Di Kantor Gedung Sahid Sudirman Center
Alamat Kantor : Sahid Sudirman Center, Jl. Jend Sudirman no.86, Jakpus
***WALK INTERVIEW*** ***TANPA DIPUNGUT BIAYA***
Wassalamualaikum Wr Wb
3 notes
·
View notes
Text
Bia 1/4 Baya - Episode 1 [Bangun Datar]
Semenjak wisuda enam bulan lalu, Sabia Maharani memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halaman. Perempuan yang biasa disapa Bia itu berusaha untuk mencari pekerjaan. Keliling kota berseragam hitam putih dan membawa amplop coklat adalah aktivitas Bia setiap harinya, kecuali akhir pekan dan hari libur nasional. Bia menitipkan amplop coklat di pos satpam dari kantor satu ke kantor lainnya, dari pabrik satu ke pabrik lainnya. Seringkali disambut baik, namun tak jarang juga disambut dengan penolakan yang kasar. Tak hanya itu, Bia juga mengirim lamaran pekerjaan dan curriculum vitae melalui surat elektronik ke banyak perusahaan incarannya. Namun satu pun tidak ada yang lolos, sedangkan uang di dompetnya sudah menipis.
“Aaaaakkkhhhhh.”
Teriak Bia sambil melempar amplop-amplop coklat ke pojok kamar kosan dan merebahkan badan di kasur tipis dengan sprei yang belum dicuci selama sebulan.
Memandangi langit-langit kosan dengan mata berkaca-kaca meratapi nasib yang tidak tau akan kemana arahnya. Sarjana matematika tak kunjung dapat kerja. Apa harus pulang kampung? tapi apa kata orang tua? Apa kata teman-temannya? Apa kata orang di kampungnya? Hingga tak disadari Bia terlelap dalam tanya.
07.45 WIB
“Klunting.” Suara notifikasi masuk di ponsel Bia.
“Siapa sih pagi-pagi ngirim pesan.”
Gerutu Bia yang masih rebahan dan malas-malasan. Sekedar menggerakkan tangan meraih ponsel di meja yang jaraknya tidak sampai satu meter itu saja dia tidak berdaya. Dengan malas, Bia memaksa tangannya untuk meraih ponsel itu dan perlahan membaca pesan. Matanya terbelalak, seketika senyum merekah terlihat di bibir Bia. Semua rasa malasnya runtuh entah jatuh kemana. Rupanya dia tengah berbahagia lantaran diterima di salah satu dari ratusan lowongan pekerjaan yang telah dilamarnya. Akhirnya usaha yang dilakukan berbuah juga. Meskipun bukan pekerjaan impiannya, setidaknya dia bekerja dan bisa mewujudkan keinginannya untuk hidup mandiri di perantauan dan tidak merepotkan orang tua dikampung halaman.
Bia menyampaikan kabar bahagia itu kepada Jo, kekasihnya. Jo pun turut bahagia dan memberikan ucapan selamat kepada Bia.
Tak lupa, Bia juga menyampaikan kabar baik itu kepada ayah dan ibunya.
“Alhamdulillah.”
Terdengar suara di ujung telpon. Suara itu tidak terdengar bahagia, datar-datar saja. Ayah dan ibu Bia menganggap pekerjaan Bia seperti bangun datar, memiliki keliling dan luas, tetapi tidak memiliki volume. Bia mendapat pekerjaan di perusahaan besar yang memungkinkan Bia untuk banyak belajar, namun hal itu tidak membuat ayah dan ibunya merasa bangga, karena pekerjaan Bia dinilai tidak menaikkan harga diri orang tua, tidak seperti kakaknya, kak Qudwah, yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara.
Bersambung …
@nurmareliana | 19 Maret 2023
3 notes
·
View notes
Text
Pijak Pijar Pudar
Bagian satu : Kembali ke Hulu
Kereta api Wijayakusuma seakan membelah terik matahari di tengah sawah dan ladang yang begitu luas di sudut kabupaten Jawa Timur. Sebuah kota kecamatan kecil yang menyepi sejak beberapa jam lalu setelah adzan dzuhur dikumandangkan. Panas siang itu begitu membakar kulit, membuat semua orang sejenak berteduh di bale-bale. Namun tak butuh waktu lama untuk membuat mereka kembali turun ke sawah dan ladang, melawan kemalasan, demi mengisi perut mereka dan anak-anak mereka. Sesulit apapun cuaca tidak akan menghentikan langkah mereka karena tersemat sebuah tanggung jawab untuk menghidupi keluarga.
Padma semula termenung menyaksikan pemandangan para petani yang beristirahat di bale-bale tepi sawah. Tangannya menarik turun roller blind jendela, lalu menghempaskan punggungnya ke kursi kereta yang dingin. Sudah beberapa jam matanya enggan terpejam padahal perjalanan masih belasan jam lagi.. Ia gusar. Pikirannya melayang kesana kemari membayangkan apa yang akan terjadi ketika ia menjejakkan kaki di rumah.
Di dalam ranselnya tersimpan rapi beberapa surat yang membayarkan jerih payahnya selama setahun ke belakang. Surat tanda registrasi, surat tanda selesai internsip, dan banyak lagi lembar-lembar lain yang sudah digandakan menjadi beberapa salinan dan dimasukkan rapi ke dalam amplop coklat. Padma tinggal menuliskan surat lamaran kerja kemanapun tempat kerja yang dia inginkan.
Padma, seperti ratusan dokter baru lulus lainnya, baru saja menyelesaikan kewajibannya untuk melaksanakan program internship. Program mengabdi, menyumbangkan waktu dan tenaga untuk membantu mengurangi carut marut sistem kesehatan di Indonesia. Tapi baginya, program ini bagai wahana yang penuh kemelut dan huru-hara sebuah fase pendewasaan; belajar bekerja.
Pemikiran-pemikiran teoritis dan idealismenya dimentahkan dengan kenyataan pahit yang ia temukan di lapangan. Sehari-hari ia bergelut dengan keluh kesah pasien, dosis obat-obatan, serta istilah medis dalam kata-kata sederhana yang sekuat tenaga ia pelajari sambil menjaga kewarasan. Rasanya sulit sekali bagi Padma untuk meneruskan pekerjaan. Ia tidak membayangkan seumur hidup harus bergelut dengan hal yang sama, dari pagi hingga petang.
“Sudah nak, pulang dulu saja. Kita bicarakan di rumah ya. Kalo dari telepon ndak enak dengernya. “ Suara lembut ibu yang berusaha menenangkan Padma terngiang di telinganya. Percakapan yang terjadi beberapa minggu lalu sukses membuat Padma terjaga sepanjang perjalanan.
“Mbak, nanti kalo udah selesai ishipnya mbalik ke rumah ya. Bapak udah telepon temen bapak di UGM biar nanti gampang pas kamu ndaftar.”
“Pak, kalo Padma nggak lanjut PPDS gimana?”
“Lho maksudmu piye?”
“Padma mau kerja dulu aja pak.”
“Kerja gimana maksudmu? Wes to, nggak usah pake kerja nggak papa. Nanti kalo lama kerja jadi males sekolah. Mumpung masih muda segera sekolah, cepat lulus, nanti nerusin klinik bapak“ Nada bicara bapak di telepon meninggi begitu mendengar Padma menolak keinginannya. Padma sudah tahu pola keinginan bapak yang menginginkan anak semata wayangnya kembali ke kota T untuk menyiapkan diri dan meneruskan pendidikan spesialis di UGM, almamaternya. Persis seperti dirinya dulu.
“Tapi pak,Padma masih mau nyari pengalaman dulu.”
“Halah pengalaman opo to. Nggak ada gunanya. Nanti malah susah sekolah kamu, liat aja. Wes pokoke pulang dulu.”
“Nggih pak.”
Padma terdiam. Ia memutar otak mencari cara untuk menghindari amarah bapak jika tahu anaknya tidak ingin lanjut PPDS. Hari hari terakhirnya ia gunakan untuk memikirkan segala kemungkinan yang bisa ia lakukan dan menyiapkan kata-kata untuk menjawab bapaknya.
Tapi hingga kini, isi kepalanya masih kusut masai. Ia belum juga menemukan cara.
Beberapa jam lagi, kereta WIjayakusuma akan berhenti di stasiun Jogjakarta. Bapak dan ibu sudah menunggu di parkiran mobil, menunggu anak semata wayangnya.
…..
*ppds : program pendidikan dokter spesialis
Bagian kedua : Wahana Pertama. Selamat bermain!
Tring!
Sebuah notifikasi email masuk ke dalam gawai Padma. Keringat sebesar bulir jagung mengalir dari dahinya ketika ia melihat header undangan interview di sebuah perusahaan asuransi swasta. Entah bagaimana ia meminta izin ke orang tuanya untuk melangkah ke ibukota. Padahal baru beberapa bulan lalu dia kembali ke rumah setelah setengah tahun mencoba menapak karir sebagai asisten penelitian.
Padma teringat waktu yang ia habiskan untuk mendaftar berbagai pekerjaan dan perusahaan yang ia lamar. Beberapa lowongan grup pencari kerja, aplikasi dan iklan yang tersebar di internet menyesaki daftarnya. beberapa sudah dicoret dari daftar. beberapa digarisbawahi.
“Lah kamu juga sih, ngapain sih pakai kerja segala. kan enak tinggal ikut ayahmu. Latihan di klinikmu sendiri, tahun depan daftar sekolah. Selesai.” Utari mengomel ketika Padma curhat melalui telepon tentang kebingungannya yang ingin pergi ke Jakarta.
“Nggak mau aku jadi spesialis. Capek. Liat bapak kerja kayak gitu ga pernah istirahat”
“Nggak ada kerja yang ga capek lah gila. Udah harusnya kamu tuh bersyukur.”
“Aku jadi dokter aja nggak ngikutin kata hati. nyesel aku sekarang ga ada bahagia-bahagianya. Ngikutin kata bapak tok. Capek.”
“Ya Allah bocah. kamu tuh jalannya udah terang, jelas, tinggal ngikut. Dikira gampang apa sekolah spesialis. Orang-orang rebutan mau jadi darah biru nyari koneksi segala macam demi bisa masuk, ini malah nolak. Asli ga waras.” Nada bicara Utari bersungut. Padma tahu betul kesulitan yang dialami sebagai anak orang biasa, muggle. Ia bekerja banting tulang lebih dari 40 jam perminggu untuk menabung pundi bekal pendidikan spesialis, sekaligus mencari rekomendasi.
“Kemarin magang apa kabar tuh? Resign juga kan?”
Enam bulan lalu ia habiskan di bawah bimbingan dr Mawar, dosen spesialis mata di Kota S. Ayahnya mengizinkan pekerjaan pertamanya sebagai asisten penelitian karena dianggap bisa memberikan rekomendasi dan pengalaman ilmiah untuk Padma.
Berhari hari ia terkurung di dalam lab memelototi mikroskop dan data di layar laptop, lalu menyajikannya dalam bentuk kalimat yang enak dibaca. Padma bagai dikejar deadline setiap waktu untuk membaca dan mengedit jurnal serta artikel, yang kemudian dipublikasikan. Dokter Mawar tidak ada ampun. Artikel miliknya harus selalu siap disajikan sebelum akhirnya dicoret dengan berbagai revisi dari beliau. namun Padma hanya bisa bertahan beberapa bulan. Lama kelamaan kepalanya pening dan matanya berkunang-kunang setiap keluar lab. Ia mulai muak setiap melihat coretan garis garis besar di naskah artikelnya yang harus diperbaiki. Ritme kerja dokter Mawar yang disiplin membuat ia kesulitan untuk istirahat dan mengambil jeda.
“Iya resign. Nggak kuat aku. dokter Mawar demanding banget.”
“Terus sekarang kamu mau kerja kantoran? yakin? Hahahaha.” Tawa sinis Utari terdengar dari seberang telepon.
“Harusnya kamu bantu aku nyari cara gimana ngomong ke bapak.”
“Satu saranku, udah, ikuti aja kata bapakmu.” “Nggak mau. Udah ya kalo nggak bisa ngasih saran. Pokoknya yang penting udah puas aku cerita. Bye.” Padma menutup telepon, menghela nafas panjang, sebelum melangkah ke meja makan.
Di meja makan, ibu sibuk menata piring dan lauk pauknya. Bapak belum sampai ke rumah. nampaknya makan malam akan mundur menjadi jam 8 malam kali ini.
“Bu, aku mau wawancara kerja di jakarta.”
Ibu berhenti menyendokkan nasi ke piring Padma dan menoleh.
“Buat apa nduk?” Ekspresi kecewa tidak bisa hilang dari wajah ibu. Dia tidak habis pikir mengapa anak semata wayangnya begitu nekat untuk mencoba berbagai pekerjaan yang tidak jelas ujungnya.
“Ya nyoba kerja bu. Nanti Padma di perusahaan asuransi gitu. Kantoran. Bantu ngomong sama bapak ya bu.”
“Kan ibu sudah bilang, manut bapakmu aja. Kerja itu nggak gampang. Yakin kamu bisa betah kerja di Jakarta?”
“Kan ibu tau sendiri kalo aku nggak mau spesialis.” “Wes bilang sendiri sama bapak. Nanti ibu bantu pas ngobrol.”
Tak lama bapak pulang dari praktik sore dan bergabung dengan Padma di meja makan. Tanpa banyak bicara bapak melahap nasi yang disajikan ibu. Kelihatan sekali bapak begitu lelah dan kelaparan setelah bekerja. Sedangkan Padma sibuk menyusun kata-kata dan mencari momen yang tepat untuk berbicara ke bapak. Ibukota selalu terlihat seram dan menakutkan untuk orang-orang yang tinggal di daerah. Baik persaingannya, lingkungan kerja, ataupun pergaulannya. Ia yakin sekali bapak tidak akan mengijinkan dia untuk melangkah ke Jakarta.
“Bapak. Kalo aku kerja di Jakarta boleh kah?”
Seketika bapak langsung meletakkan sendok dan garpu, berhenti mengunyah dan menolehkan wajah ke arah padma.
“Nggak. Nggak boleh.”
.....
Bagian ketiga : Melawan
Jakarta memiliki kilau cahaya sore yang berbeda dengan kota-kota lainnya. Entah bagaimana caranya ribuan partikel polusi yang memadati langit membuat warnanya berubah dari hari ke hari.Ribuan manusia seakan tidak beranjak dari kesibukan dan tempatnya masing-masing meskipun langit semakin muram. Usia mereka perlahan disedot oleh kesibukan, macet dan polusi ibukota.
Begitupun dengan Padma. Setelah melihat dari dekat, ibukota yang awalnya berkilau dan menyenangkan perlahan menunjukkan gelap dan suramnya. Antusiasme yang awalnya menyertai setiap langkahnya semakin lama semakin menghilang. Setiap hari selalu ada saja hal baru yang membuat ia mengeluh. Ia tidak tahu apalagi yang bisa membuat ia bertahan.
Padma menghela nafas sambil memberesi ice box berisi beberapa vial vaksin yang sudah kosong. Pasien dan ibunya baru saja mengorder layanan vaksin home care dari startup tempat Padma bekerja sekarang. Sambil menanti gojeknya datang, Padma menghubungi beberapa orang dan mengakses aplikasinya untuk menandai bahwa ia sudah menyelesaikan tugasnya.
Jadi maumu apa?
Bahkan masa probation di perusahaan asuransi kemarin tidak bisa diselesaikan karena merasa tidak cocok dengan desk job - pekerjaan di balik meja. Padma bisa mati kebosanan jika harus menghabiskan waktu sembilan pagi hingga lima sore untuk bertahan di depan komputer untuk mengecek dan verifikasi segala klaim yang masuk. Perasaan seru dan tertantang hanya muncul di dua minggu pertama probation, sedangkan sisanya harus dia selesaikan dengan susah payah.
Hidup itu bukan trial and error
Padma tidak bisa terus menerus hidup dalam Trial and error seperti ini
Semua langkah yang Padma ambil setahun belakangan benar-benar muncul dari keinginannya sendiri. Tetapi entah mengapa akhirnya selalu menyedihkan dan tidak sesuai ekspektasinya. Rasanya hidupnya kini benar-benar tidak menentu. Kegagalan yang terjadi di langkah-langkah sebelumnya membuat ia semakin banyak berpikir dan takut melanjutkan karirnya.
Jadi apa sih yang dikejar?
“Dadi bocah kok sak karepe dewe!” Lagi, perkataan bapak terngiang di telinga Padma. Secuil rasa sesal diam diam menyelinap ke dalam hatinya. Jangan-jangan perkataan bapak memang benar. Jadi apakah ia harus mengikuti apa kata bapak? Ia teringat kata-kata ibunya yang susah payah meyakinkan bapak ketika menguping di balik pintu. Ibu adalah satu-satunya orang yang bisa melunakkan keras kepala dan ego bapak hingga akhirnya mau melepas Padma hidup di Jakarta. dengan satu syarat, jika gagal lagi, maka ia harus kembali ke rumah.
Setelah resign dari perusahaan asuransi, Padma bekerja sebagai vaksinator homecare untuk mengisi waktu luang. Beberapa bulan bekerja pun ia mulai merasa bosan dan tidak bisa maju. Beberapa kali ia berusaha mengambil seminar dan workshop kedokteran untuk memperkaya CV. Ia masih tidak tahu apa yang dia mau. Kepercayaan diri untuk membangun karir sendiri perlahan pupus ketika satu persatu langkahnya menemui kesulitan.
CV yang disusun demikian indah itu dikirimkan Padma ke beberapa perusahaan. Ia melihat beberapa temannya yang sukses menapaki karir sebagai dokter perusahaan. Hanya bermodalkan sertifikat hiperkes, mereka dapat menabung hingga cukup lumayan untuk melanjutkan studi selanjutnya. Kehidupan yang nampak menyenangkan itu menarik hati Padma untuk berjalan di jalur yang sama.
Dua, tiga bulan berlalu, masih belum ada yang memanggilnya untuk interview. List perusahaan yang membuka lowongan dokter mulai berkurang. Surel penolakan mulai menumpuk di kotak surat Padma. Ia mulai bosan dan lelah menunggu kepastian. Nampaknya, ia kembali menapak jalan yang salah.
“Soalnya pengalaman kerjamu jelek.” Lagi-lagi perkataan tajam Utari membuyarkan lamunan Padma.
“Ya siapa juga yang mau punya pegawai yang resign di setiap kerjanya setelah 3-6 bulan. Kutu loncat mah kalo kata anak sekarang.”
“Terus aku harus gimana sekarang?”
“Udahlah ikutin kata bapakmu aja.”
“Iya ya?”
“Udah dibilangin dari dulu kok. Kerasa kan sekarang?”
“Tapi aku nggak mau jadi klinisi.”
“Sak karepmu wes”
Sayangnya kepala Padma begitu keras seperti batu. Keras kepala Padma tidak lain menurun dari bapaknya. Semakin keras bapaknya memintanya untuk kembali, semakin keras pula ia menolak. Padahal terang sekali Padma menemukan kesulitan. Dan Ibunya pun sudah berkali-kali memintanya untuk kembali ke rumah karena tidak tega melihat anak semata wayangnya kesulitan. Meskipun putus asa, pantang buatnya untuk menjilat ludah sendiri.
Ibarat batu bertemu dengan batu, sama sama keras. Tinggal menunggu salah satu pecah duluan. Entah itu Padma, atau bapaknya.
.......
Bagian keempat : Membentuk Batu
Siapa yang tidak kenal dokter Wiguna. Dia adalah spesialis mata satu satunya di kota T. Sudah lebih dari 20 tahun ia menetap di kota T untuk membaktikan seluruh energi dan ilmunya di kota kecil yang diapit pegunungan itu. Pagi harinya dihabiskan untuk menangani semua pasien mata di RSUD setempat. Sore dan malam harinya dibagi di dua tempat, sebuah RS swasta dan klinik di rumah. Sebuah klinik spesialis kecil dibuka di sebelah rumah untuk membantu beberapa orang yang tidak sempat ke RS. Kadang, ia menggratiskan pengobatan untuk orang-orang tidak mampu. Bahkan menerima bayaran dalam bentuk apapun. Hal ini membuatnya dikenal dan dihormati oleh penduduk kota T.
Ia dilahirkan di keluarga petani di kota kecil yang suram. Seperti klise keluarga petani kebanyakan, beranak banyak, miskin, tidak berpendidikan dan menggantungkan hidup pada hasil bumi. Sebagai sulung dari tujuh bersaudara ia terbiasa mengalah untuk adik-adiknya. dari sesepele potongan telur terkecil hingga peralatan sekolah, selalu ia berikan ke adik-adiknya. tetapi kehidupan keras itulah yang menempanya menjadi seorang yang tidak mau menyerah.
Agaknya sifat keras kepala dan tidak mudah menyerah yang membawanya ke nasib baik.Setelah diasuh oleh saudara jauh yang berada, Wiguna dapat bersekolah di salah satu universitas terbaik saat itu, dengan beasiswa pula. Ia lulus tepat waktu dan menjadi tangan kanan seorang spesialis terkenal di universitas itu. Lagi-lagi dengan keberuntungan yang sama, Wiguna berhasil lanjut ke pendidikan spesialis dan melanjutkan bekerja di kota kelahirannya. Ia bertekad untuk membawa nasib yang lebih baik ke keluarga kecilnya dan tidak akan membiarkan mereka menderita.
Sifat keras kepala itu terang saja diturunkan ke anaknya, Padma. Tetapi sesungguhnya Padma kecil bukanlah anak yang pemberontak. Ia manis, penurut dan tidak pernah membantah kata-kata orangtuanya. Tipikal anak impian yang bisa dibanggakan di pertemuan keluarga manapun. Sebagai anak tunggal, Padma selalu berusaha memenuhi apapun keinginan orang tuanya karena tidak ada lagi yang bisa melakukannya.
Untung saja ia dilahirkan dengan otak yang cukup mumpuni. Ia bisa tembus ke berbagai sekolah favorit di kotanya tanpa banyak usaha. Lama-lama, menjadi yang terbaik adalah sebuah keharusan baginya. Segala perintah dan didikan disiplin Wiguna dengan patuh dilakoni oleh Padma. Tetapi tentu saja dengan reward yang pantas di setiap pencapaiannya, Padma tidak pernah berkekurangan. Tidak ada satu alasan pun yang cukup membuat Padma melawan bapaknya.
Kelembutan ibu menjadi satu-satunya penawar lelah Padma. Kata-kata bapak yang selalu tegas dan keras, berhasil diterjemahkan menjadi lebih lembut oleh ibu. Ibulah yang menjadi perantara keras kepala Padma dan Bapak. Ibu selalu ingin Padma menjadi wanita yang lembut dan penurut. Segala watak keras Padma dinetralkan oleh ibu. Sehingga yang muncul di permukaan adalah diri Padma yang begitu penurut.
Manis, penurut, pintar, dan berprestasi ; sebuah citra diri sempurna yang dibentuk Padma di mata bapak, keluarga, dan teman-temannya. Ekspektasi tertinggi orang tuanya selalu bisa ia penuhi.
Padahal tekanan besar itu perlahan membuat retakan di hati dan mental Padma.
.....
Bagian kelima : Langkah awal kebebasan
Ratih mematikan lampu kamar dan menggantinya dengan lampu tidur di meja nakas. Di sampingnya Wiguna masih menggulir gawainya, membalas beberapa pesan konsul dari RSUD tempatnya bekerja. Ratih menyelipkan diri diantara selimut tebal untuk melawan dinginnya hawa malam kota T.
“Pak, gimana kabar Padma ya?” Ratih menerawang ke langit-langit kamar.
“Mbuh, salahe dewe ngeyel..” Wiguna tidak mengalihkan pandangannya dari gawainya.
“Terakhir katanya lamaran kerjanya ditolak lagi.”
“Ben. Biar dia belajar kalo kerja itu susah.”
“Masih punya uang buat makan kan dia. Pasti stress banget dia.”
“Kan aku udah bilang Bu, dia bisa kapan aja mbalik ke rumah kok.”
“Uwes to pak. Anak itu nggak usah dipaksa.”
“Orang tua mau yang terbaik buat anaknya lak yo wajar to bu. Kurang opo sih sakjane. Padma tinggal nglakoni aja to?”
“Ya tapi kan anak juga punya keinginannya sendiri to pak.”
“Padahal anaknya dulu manut, nggak pernah ngeyel. Kok bisa sekarang membangkang begitu.”
Pikiran Wiguna melayang ke beberapa tahun lalu ketika Padma meminta ia untuk diijinkan kuliah di kota S. Hari itu adalah pertama kalinya putri semata wayangnya yang cerdas dan penurut itu mengajukan keinginannya untuk kuliah di tempat yang jauh. Jauh, lebih dari 10 jam perjalanan dari rumahnya.
“Boleh ya pak?” Padma menunduk dan menggigit bibir. Pertama kali dalam hidupnya ia mengajukan permintaan seberat itu. Pikirannya kacau dan ruwet. Ia sibuk mengatur kata-katanya agar tidak membuat bapaknya marah. Sejujurnya kuliah jauh hanyalah muslihat Padma agar lepas dari pengaruh dan pengawasan bapaknya.
Tentu saja Wiguna akan meminta Padma untuk kuliah kedokteran. Siapa lagi yang akan mewariskan posisi spesialis di RSUD dan klinik pratama kalau bukan dia. Wiguna sudah beberapa kali menolak spesialis-spesialis baru itu untuk memberikan tempat buat anaknya.
Dalam beberapa tahun ke depan Padma digadang akan menggantikan posisi bapaknya. Tentu dengan kemampuan yang mumpuni, karena Padma begitu cerdas.
“Aku tetap milih kedokteran kok pak.” Ujar Padma singkat untuk menghapus keraguan bapaknya.
Sedikit perasaan kecewa muncul di hati Wiguna karena Padma tidak mau melanjutkan kuliah di almamaternya dulu. Tetapi untungnya universitas di kota S juga memiliki kualitas yang bagus. Mungkin belajar di tempat yang jauh akan melatih kemandirian putrinya.
“Boleh.” Hanya sepatah kata tegas yang muncul dari Wiguna. Singkat, tapi cukup memberi pengertian ke Padma. Tentu saja ia menyambut keputusan ayahnya dengan gembira.
Artinya mulai besok Padma akan bebas. bebas menentukan jalan sendiri. Kebebasan yang begitu mahal buat Padma.
Kebebasan untuk mengambil langkah.
.....
Bagian keenam : Jatuh
Padma menghempaskan badannya di kasur kos-kosannya yang sempit. Dari jendela, nampak langit Jakarta mulai berubah kemerahan dengan sorot cahaya yang menguning. Ditiliknya lagi surelnya, berharap satu undangan interview muncul agar dia bisa melanjutkan karirnya dan resign dari pekerjaan vaksinator yang memuakkan ini.
Nihil.
Yang muncul malah permintaan vaksin lain dari keluarga yang rumahnya beberapa belas kilometer dari kos-kosan Padma. Dia tahu bekerja itu melelahkan. Tetapi tidak ada jalan keluar yang muncul di hadapannya saat ini.
Hal paling menyebalkan dari proses menjadi dewasa adalah bertanggung jawab. Bertanggung jawab terhadap pilihanmu, maupun terhadap ekspektasi orang lain. Ketika kita tumbuh dewasa, kita selalu dihadapkan oleh berbagai pilihan untuk menjalani hidup. semua orang berharap kita memilih opsi paling baik dan paling sempurna. Ketika kita memilih jalan yang salah dan akhirnya terjatuh, semua orang akan menyalahkan kita. Tetapi ketika kita memilih jalan yang berbeda dari kebanyakan orang, muncul orang-orang yang akan menyalahkan kita karena menjadi terlalu berbeda dan tidak memenuhi ekspektasi mereka.
Saat ini satu-satunya harapan Padma untuk melanjutkan karir hanyalah interview pekerjaan. Jalan satunya, adalah menempuh jalan milik bapaknya. Sebenarnya jalan yang diberikan oleh bapak adalah tipikal jalan karir anak spesialis kebanyakan. Sama seperti Padma, mereka menanggung ekspektasi yang begitu besar di pundak mereka untuk meneruskan nama dan profesi keluarga. Padma melihat banyak teman senasib dengannya ketika berkuliah. Darah biru, begitu orang orang menyebutnya. Terutama darah keturunan profesor atau staff yang turun temurun mengajar dan memimpin universitas. Anak, menantu, sepupu maupun cucu, semuanya memiliki profesi yang sama. Beberapa teman sekelas Padma benar-benar mewarisi otak encer jenius keluarganya dan menjadi bintang di angkatan. Sedangkan beberapa nampak keberatan dengan segala tekanan yang ada di pundak mereka. Beberapa sering gagal di ujian, bahkan terlambat lulus.
Sesungguhnya Padma bukan membenci aktivitas sebagai klinisi. Ia hanya tidak ingin menjadi seperti Bapak. Sejak kecil ia memandang bapak sebagai dokter terhormat dan disegani. Tetapi saking sibuknya, waktu yang dihabiskan keluarga menjadi semakin sedikit. Jam makan malam di keluarga mereka harus diundur sampai jam 8 malam demi menunggu bapak selesai praktek. Bahkan terkadang Padma dan ibu harus makan duluan karena bapak baru pulang jam 10 malam. Kesempatan untuk berlibur bersama keluarga harus dibabat habis karena tidak ada dokter yang bisa menggantikan bapak. Waktu istirahat beliau kadang terganggu karena sering sekali menerima telepon konsulan. Tetapi karena dedikasi dan tangan dingin bapak, segala masalah kesehatan mata di kota T menjadi baik. Jarang sekali ada warga kota T sampai harus ke ibukota provinsi untuk berobat. Akibat terburuknya tentu saja keluarga yang dinomorduakan setelah pasien. Padma menjadi tidak dekat dengan bapaknya.
Tiba-tiba gawai Padma bergetar menampilkan kontak ibu di layar
Dari seberang telepon, terdengar isak dan sengal ibu. Bahkan ibu tidak menjawab salam Padma.
“Nak, pulang sekarang ya…”
“Kenapa bu?”
“Bapak terserang stroke.”
Kaki-kaki dan tangan Padma seketika seperti kesemutan. Kepalanya melayang, pandangannya menjadi buram. Kontrol terhadap gerak badan dan tubuhnya hilang.
Rasanya seperti jatuh dari ketinggian.
......
Bagian ketujuh : Ia menyuruhmu kembali
Bus malam yang melaju di tol trans jawa mengembunkan dinginnya AC di kaca jendela. Seluruh penumpang bus yang hanya 6 orang sudah terlelap, kecuali Padma. Matanya seakan menolak untuk terpejam. Dipeluknya ransel hijau kesayangannya untuk menghilangkan dingin yang menusuk pori-pori kulitnya. Segala skenario terburuk sekaan dimainkan berulang kali di kepalanya.
Bagaimana kondisi bapak? Apakah bapak sudah sadar?
Bagaimana dengan ibu?
Bagaimana kalau bapak meninggal dunia? Apa yang harus aku dilakukan?
Ibu! bagaimana kondisi ibu? Pasti beliau panik.
Bunga mawar merah putih bercampur dengan wangi kenanga yang menusuk ditaburkan di atas tanah merah yang masih basah. Nisan kayu dengan nama dokter Wiguna tertancap di kedua ujungnya. Padma menatap nanar seluruh pelayat yang berpakaian serba gelap. Dilihatnya wajah ibu yang menangis di pinggiran makam. Tidak bergeming dari posisinya sejak setengah jam lalu. saudara-saudara ibu menepuk pundaknya dan membujuknya untuk pulang. Di jalan, Padma melihat berbagai papan karangan bunga dari orang-orang penting memadati jalan pinggir rumah. Sinar matahari yang mulai terik memaksa mata Padma untuk terpicing.
Padma terbangun ketika sinar matahari yang menembus kaca jendela memaksanya untuk membuka mata.
Ah, mimpi.
Pak Darno, perawat kepercayaan bapak menjemput Padma di terminal. Perjalanan dari terminal menuju rumah sakit hanya membutuhkan waktu sepuluh menit. Di bangsal naratama, dokter Wiguna terbujur di brankar, tertidur pulas. Beberapa alat dan selang infus terpasang di lengannya. Padma melihat ibunya, dengan mata merah dan rambut kusut masai, menggenggam tangan bapak di samping tempat tidur. Beberapa kali ibu mengangkat telepon kerabat dan teman bapak yang mengucapkan keprihatinannya. Para spesialis RSUD kota T menjenguk beberapa kali. Padma, tentu saja termenung di kursi pengunjung, sibuk mencerna apa yang terjadi.
“Dokter Wiguna tiba-tiba pingsan di rumah ketika selesai praktik. Untung bu Ratih segera membawa beliau ke rumah sakit.”
Tengkuk Padma berdesir ketika mendengar cerita Pak Darno di perjalanan menuju rumah sakit.
“Ada pembuluh darah otak yang pecah. Kayaknya karena tensinya tinggi. Kamu tahu kan, pak Wiguna punya darah tinggi?” Tidak. Batin Padma. Ia sama sekali tidak tahu kalau bapaknya sudah lama menderita hipertensi.
“Untung perdarahannya tidak banyak, jadi tidak perlu operasi. Cuma pak Wiguna lumpuh total badan sebelah kanannya.”
“ya Allah…” hanya satu kata yang bisa keluar dari bibir Padma. Ia benar-benar tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
Jadi aku harus bagaimana?
Kalut. Padma bingung. Otak dan perasaan bagai ruwet tak beraturan saling memaksa untuk diperhatikan terlebih dahulu. Pandangannya kosong tetapi otaknya riuh dan gemuruh. Padma tidak sanggup mengucapkan apapun yang ada di kepala. Takut melukai ibu, takut air matanya menetes. Mimpi-mimpi buruknya terputar ulang dalam ingatannya. Sejak awal sebenarnya pikirannya sudah semrawut tentang karir. Ditambah lagi tentang keluarga. Rasanya sungguh melelahkan jika tidak bisa berhenti memikirkan hal-hal itu.
Tangan hangat ibu memeluk pundak Padma yang masih mematung di ruang tunggu.
Pelukan memiliki sebuah energi magis yang bisa meredam semua emosi yang meluap-luap sekaligus menghilangkan kekhawatiran. Sebuah gestur sederhana yang bisa memaksa otak untuk mengeluarkan hormon cinta dan melepas stress. Seperti saat ini, segala emosi dan kesedihan ibu langsung tersampaikan ke Padma. Setitik air mata jatuh ke pundaknya.
“Udah nak, di rumah aja ya. Ibu takut kehilangan bapak. Ibu takut kehilangan kamu..”
Tiba-tiba sebuah perasaan berat menghantam dada Padma. Air matanya berderai. Perasaan sakit dan takut ibunya seperti godam yang memaksanya untuk sadar dan membuka mata lebar-lebar. Cita-cita, keinginan, dan egonya yang begitu keras dan kaku dengan mudah rontok menjadi pecahan yang jatuh di kaki-kakinya.
Padma adalah anak tunggal. Di pundaknya tersangga sebuah harapan besar untuk meneruskan keluarga dan membawa nama baiknya, beserta harapan dan kebahagiaan keluarga. Harapan satu-satunya. Cita-cita satu-satunya.
Tapi di lubuk hati paling dalam, Padma takut kehilangan bapaknya.
Bagian Kedelapan : Kusut Masai.
Proses rehabilitasi pasca stroke selalu membutuhkan waktu yang lama. Vonis dokter mengatakan jika dokter Wiguna tidak mungkin lagi mengangkat scalpel. Untuk berdiri, makan dan beraktivitas saja beliau perlu dibantu. Sedangkan operasi mata membutuhkan kelincahan dan kestabilan tangan. Untung saja dia masih bisa berbicara dan mengobrol meskipun pelan-pelan. Padma harus bolak balik rumah sakit untuk mengurus kelengkapan pengobatan bapak. Sedangkan ibu tidak pernah sekalipun meninggalkan sisi bapaknya sambil menenangkan hatinya.
Dalam sekejap karir dokter Wiguna hancur. Pelayanan kesehatan mata di kota T menjadi kacau. Poli mata RSUD yang awalnya ramai oleh pasien mendadak sepi dan pasien harus dialihkan ke kota sebelah untuk berobat. RS swasta pontang-panting mencari pengganti dokter Wiguna untuk mengisi jadwal poli dan melakukan operasi. Klinik di rumah terpaksa ditutup.
Padma sedang menempelkan sebuah kertas pengumuman di kaca depan klinik di rumah ketika sebuah kendaraan bermotor memasuki halaman klinik. Seorang ibu membonceng anaknya yang menangis kencang di jok belakang sambil memegang matanya yang ditutup sebuah kain.
“Ibu ngapunten prakteknya pak dokter buka?”
“Mboten bu, pak dokter sakit. Sementara klinik tutup dulu sampai dokter Wiguna sembuh. Pripun bu sinten sing sakit?” Padma mengintip kain yang menutupi mata anak 9 tahun tersebut. Anak itu menangis kesakitan dan menepis tangan Padma. Ketika berhasil dibujuk oleh ibunya, perlahan ia melepas penutup matanya.
Sebuah kail pancing tersangkut di permukaan bola matanya.
Pak Darno yang semula sibuk merapikan dan membersihkan alat-alat di poli ikut melihat dan memeriksa anak itu.
“Ibu ngapunten, pak dokter masih sakit. Sebenarnya darurat dan harus diambil itu kailnya, kalau tidak diambil bisa infeksi. Sepertinya harus operasi. Tapi njenengan harus ke kota sebelah bu.”
“YaAllah pak, ini nggak papa kan tapi?”
“Ini saya bantu bersihkan sekitar luka sama saya tutup kasa steril bu, tapi njenengan tetap harus ke IGD kota sebelah.”
Sambil menunggu pak Darno mengeluarkan set alat dan membersihkan luka, Padma mencari obat anti nyeri di gudang belakang. Paling tidak, obat itu akan menahan rasa sakit sampai anak itu mendapatkan pertolongan.
“Kalo sama pak Wiguna langsung dikerjakan ini mbak Padma. Kasus seperti ini sering sebenarnya di sini.” Pak Darno melepas pasien tadi setelah menolak uang yang diberikan oleh ibu pasien. Ia menghela nafas panjang dan membereskan peralatan yang digunakan. Padma menghitung seberapa banyak masyarakat yang akan kehilangan pertolongan ayahnya di situasi sulit seperti ini.
“Banyak sekali petani yang kesini karena kelilipan damen. Kadang kena kulit kayu. Bukan cuma pasien refraksi dan katarak saja.”
“Mbah-mbah sepuh yang kesini kadang nggak kuat mbayar. Pak dokter menggratiskan bahkan beberapa ada yang dibantu biaya biar bisa dioperasi.”
Di kepala Padma, image bapak yang keras dan disiplin bertabrakan dengan cerita yang disampaikan oleh pak Darno. Meskipun keras, banyak sekali pasien yang tertolong dan mendapat kebaikan dokter Wiguna. Seperti dua sisi koin, Padma sejak kecil hanya melihat ayahnya yang keras, disiplin dan sibuk sampai tidak punya waktu untuk keluarga. Di sisi lainnya, bapak adalah seorang dokter yang lembut, ikhlas menolong dan mau membantu yang tidak mampu.
“Mbak Padma tahu alasan kenapa pak Wiguna jadi spesialis mata dan menetap di sini?”
“Mboten pak.”
“Memang mata itu organ yang kecil, jauh dari nyawa. Tetapi begitu hilang, kualitas hidup orang bisa begitu menurun. Orang desa kadang nggak punya akses ke rumah sakit dan pasrah ketika sakit mata. Pak Wiguna mau membuat mereka bisa melihat lagi, lancar bekerja, dan bisa beribadah dengan baik. Senang sekali lho mendengar mbah-mbah sepuh bisa kembali membaca Al Quran. Padahal awalnya tidak bisa melihat sama sekali.”
Padma membayangkan begitu banyak pahala dan doa yang mengalir dari setiap pasien yang bisa kembali melihat dan beribadah dengan baik. Sebuah perasaan aneh mengaliri sekujur tubuh Padma. Ia merinding mendengar tujuan mulia bapaknya. Sekarang terang sekali alasan mengapa bapak memintanya untuk meneruskan cita-cita bapak.
Seperti mendapat cahaya penerang, Padma yang awalnya begitu galau dan bingung tentang kelanjutan karirnya kini sudah mengerti. Kebingungannya sirna.
Ia tahu apa yang harus dilakukan
Bagian ke 9 : Jalan tengah
Sisi cantik dari kota T yang selalu dirindukan oleh Padma adalah kualitas udaranya. Tidak perlu perjalanan jauh dan liburan ke kota lain untuk mendapatkan hawa segar dan sejuk. Cukup membuka jendela lebar-lebar di pagi dan sore hari. Pemandangan pegunungan dan sawah hijau di kaki-kakinya menjadi pelengkap satu scene indah yang menentramkan jiwa.
Padma menutup laptopnya dan membereskan print out tugas kuliah. Esok jumat ia harus melanjutkan perjalanan kembali ke rumah setelah menghabiskan hari-hari kerja di kota Y untuk menyelesaikan thesis S2nya. Tidak lupa sebuah pesan singkat dikirimkan ke ibu, mengabarkan kepulangannya. Tak sabar rasanya menghirup segar udara rumah yang mendinginkan pikiran dan hatinya.
Dokter Wiguna sudah mulai pulih. Meskipun tidak bekerja di rumah sakit lagi, beliau masih mengisi praktek di klinik bersama beberapa dokter spesialis yang lain. Klinik sederhana di depan rumahnya berubah menjadi rumah sakit kecil dengan jumlah pasien yang jauh lebih banyak. Ia menghabiskan masa tuanya tanpa perlu khawatir tentang nasib putrinya.
….
“Bapak ibu, Padma mau bicara.” Sore itu ibu dan bapak sibuk bercengkrama di teras rumah sambil menikmati teh hangat.
“Ya nak?”
“Padma mau kuliah S2 saja. Manajemen RS pak. Nanti biar Padma yang urus klinik bapak. Bisa sambil kerja di RS sini juga.”
“Remeh memang pak, tidak sehebat menjadi spesialis. Padma tidak mau jadi klinisi kalau harus mengorbankan waktu Padma bersama keluarga.”
Dokter Wiguna tidak bergeming. Sejak terserang stroke, ia tidak lagi mengharapkan banyak hal. Ia hanya ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarganya di masa senjanya. Tidak lagi memaksa Padma untuk mengambil alih jalannya yang membuat Padma makin menjauh. Ia sadar, jarak antara dirinya dengan putrinya sudah begitu jauh karena kesibukannya.
Air mata ibu menetes. Di hadapannya, dua orang dengan ego yang sama sama tinggi malah berlomba menurunkan dan memecah ego masing-masing. Ibu sadar betapa banyak keinginan Padma yang harus dikalahkan demi menemani orangtuanya.
Padma menunduk dalam-dalam. Segala rencana yang dia siapkan untuk melanjutkan karir di rumah siap dimuntahkan ke depan orangtuanya. Ia bertekad untuk membangun klinik menjadi lebih besar lagi dan menggandeng beberapa spesialis lain. Tujuan mulia dokter Wiguna tidak boleh berhenti begitu saja ketika dia terserang stroke. Harus ada yang memikulnya dan membawanya ke tempat lebih tinggi.
Selain karir ada satu hal lagi yang menjadi pembelajaran besar buat Padma. Ia adalah tumpuan keluarga. Masa depan dan cita-cita keluarga. Kebanggan. Keluarganya adalah satu-satunya tempat ia pulang. Bapak ibunya adalah rumah. Sejauh mana dan setinggi apa dia terbang, akhirnya adalah rumah. Padma lah yang menjadi satu-satunya penerus yang wajib merawat rumahnya. Merawat bapak dan ibunya di masa tuanya tanpa harus mengabaikan mimpi-mimpinya.
Di jalan tengah itu Padma tidak harus memilih antara keluarga atau karirnya. Keduanya berpijar terang, memandu Padma untuk berjalan tanpa harus takut dan tersesat. Ujung jalannya nampak begitu jelas dan indah. Jalan berliku yang gelap sudah ia lewati dengan penuh air mata. Ketakutannya pudar.
Dan kini, kakinya mantap melangkah.
3 notes
·
View notes
Text
0813-3432-1383 | Lowongan PKL Jurusan Pemasaran Malang yang Menguntungkan!
lowongan pkl jurusan pemasaran malang, lowongan pkl jurusan bdp malang, lowongan pkl jurusan teknik grafika malang, lowongan pkl jurusan dkv malang, lowongan pkl jurusan multimedia malang, lowongan pkl jurusan pemasaran malang, lowongan pkl jurusan bdp malang, lowongan magang jurusan teknik grafika malang, lowongan magang jurusan dkv malang, lowongan magang jurusan multimedia malang
Alamat CV. SAUDAGARA KAYA ABADI (SAKA SOUVENIR, PUSAT SOUVENIR KANTOR) : Jl. Palmerah Raya D3-35B, Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65138
Lowongan PKL Jurusan Pemasaran Malang yang Menguntungkan
Ketika berbicara tentang praktik kerja lapangan (PKL) di Malang, terutama untuk lowongan PKL jurusan pemasaran Malang, potensi keuntungan yang ditawarkan tidak bisa dipandang sebelah mata. Malang, sebagai salah satu kota pendidikan di Indonesia, menjadi tempat yang strategis bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis sekaligus mengembangkan jaringan profesional yang akan sangat berharga di masa depan.
Mengapa Memilih PKL di Malang?
Malang memiliki berbagai macam industri yang berkembang pesat, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Dengan ekosistem bisnis yang beragam ini, peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan lowongan PKL jurusan bdp Malang dan jurusan lain seperti lowongan PKL jurusan teknik grafika Malang dan lowongan PKL jurusan DKV Malang juga sangat menjanjikan. Kota ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga potensi karir yang menjanjikan bagi para pencari magang.
Persiapan Sebelum Melamar PKL
Sebelum mengajukan diri untuk lowongan PKL jurusan pemasaran Malang, penting untuk mempersiapkan beberapa hal. Pertama, mahasiswa harus memiliki CV yang menarik dan mencerminkan pengalaman serta keterampilan yang relevan. Kedua, surat lamaran harus disusun dengan baik, menyoroti mengapa mereka tertarik untuk melakukan PKL di perusahaan tertentu. Selain itu, membangun jejaring dengan alumni atau profesional di bidang pemasaran bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.
Peluang di Jurusan Pemasaran
Pemasaran adalah bagian integral dari setiap bisnis. Melalui lowongan PKL jurusan pemasaran Malang, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga aplikasi praktis dari strategi pemasaran yang berbeda. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa bisa memahami berbagai teknik pemasaran, mulai dari pemasaran digital hingga pemasaran tradisional.
Perusahaan-perusahaan di Malang seperti agen pemasaran, startup teknologi, hingga perusahaan ritel sering mencari mahasiswa untuk membantu mereka dalam proyek-proyek pemasaran. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam perencanaan kampanye dan analisis pasar, serta mengasah keterampilan komunikasi dan presentasi.
Jurusan Lain yang Menawarkan PKL Menarik
Tidak hanya lowongan PKL jurusan pemasaran Malang, beberapa jurusan lain juga menawarkan peluang yang menarik. Lowongan PKL jurusan BDP Malang (Bisnis Digital Pemasaran) menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam pengelolaan platform digital dan analisis data. Dengan meningkatnya tren digitalisasi, pemahaman mengenai pemasaran digital menjadi sangat krusial.
Selain itu, mahasiswa dari jurusan teknik grafika Malang bisa mencari lowongan magang jurusan teknik grafika Malang yang memungkinkan mereka bekerja dalam produksi materi pemasaran visual. Keterampilan desain grafis sangat dibutuhkan dalam pembuatan konten yang menarik bagi konsumen.
Demikian pula, mahasiswa DKV (Desain Komunikasi Visual) memiliki kesempatan untuk menjelajahi lowongan magang jurusan DKV Malang di berbagai agensi kreatif yang mencari fresh ideas dan inovasi. Di era yang serba digital ini, kemampuan desain yang menarik bisa menjadi daya tarik utama bagi calon konsumen.
Sementara itu, bagi mahasiswa multimedia, lowongan magang jurusan multimedia Malang dapat memberikan kesempatan untuk bekerja dalam proyek-proyek yang melibatkan video, animasi, dan konten interaktif yang sangat diperlukan dalam pemasaran modern.
Strategi Mencari Lowongan PKL
Mencari lowongan PKL jurusan pemasaran Malang memerlukan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
Manfaatkan Platform Online: Gunakan situs pencarian kerja, media sosial, dan grup komunitas untuk menemukan informasi terkini mengenai lowongan PKL.
Jaringan Profesional: Hadiri seminar, workshop, dan event lainnya untuk bertemu dengan profesional di industri pemasaran. Membangun hubungan ini dapat membuka lebih banyak peluang.
Berkunjung ke Kampus: Banyak perusahaan melakukan rekrutmen langsung di kampus-kampus. Pastikan untuk mengikuti pengumuman yang ada.
Persiapkan Diri untuk Wawancara: Setelah mendapatkan kesempatan wawancara, persiapkan diri dengan baik. Pelajari perusahaan dan praktikkan menjawab pertanyaan wawancara yang umum.
Mengapa PKL Penting untuk Karir Anda?
Mengikuti lowongan PKL jurusan pemasaran Malang atau jurusan lainnya adalah langkah penting dalam mempersiapkan karir masa depan. Pengalaman praktis yang diperoleh selama magang sangat berharga, tidak hanya dalam hal keterampilan teknis tetapi juga dalam membangun soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu.
Keuntungan lainnya adalah kesempatan untuk memperluas jaringan profesional. Melalui interaksi dengan berbagai pihak dalam industri, mahasiswa dapat menemukan mentor dan peluang kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
Kesimpulan
Malang, dengan segala keunikan dan potensi industri yang dimilikinya, merupakan lokasi yang ideal untuk mahasiswa mencari lowongan PKL jurusan pemasaran Malang dan jurusan lainnya. Dengan memanfaatkan peluang yang ada dan mempersiapkan diri dengan baik, mahasiswa tidak hanya akan mendapatkan pengalaman berharga tetapi juga membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah. Baik itu melalui lowongan PKL jurusan BDP Malang, lowongan PKL jurusan teknik grafika Malang, atau lowongan magang jurusan multimedia Malang, semua itu adalah langkah menuju pengembangan karir yang lebih baik.
SAKA SOUVENIR MENERIMA SISWA MAGANG DAN PKL UNTUK : Jurusan Teknik Grafika, Jurusan Dkv, Jurusan Multimedia, Jurusan Pemasaran, Jurusan Bdp yang berasal dari sekolah di kota Malang, Singosari, Lawang, Purworejo, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Blitar, Kepanjen, Turen, Dampit, Kediri, Blitar, Tumpang.
FAQ Seputar Lowongan PKL Jurusan Pemasaran dan Lainnya di Malang
1. Apa saja lowongan pkl jurusan pemasaran Malang yang tersedia saat ini?
Di Malang, terdapat berbagai lowongan pkl jurusan pemasaran Malang yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan lokal dan nasional. Beberapa posisi yang umum dibuka mencakup staf pemasaran, asisten penjualan, dan analis pasar.
2. Di mana saya bisa menemukan lowongan pkl jurusan BDP Malang?
Untuk menemukan lowongan pkl jurusan BDP Malang, Anda bisa mengunjungi situs web karier, media sosial, dan platform pencarian kerja. Universitas atau sekolah juga sering kali memiliki informasi mengenai program magang yang relevan.
3. Apa yang perlu diketahui tentang lowongan pkl jurusan teknik grafika Malang?
Lowongan pkl jurusan teknik grafika Malang biasanya mencakup posisi di bidang desain grafis, percetakan, dan multimedia. Banyak perusahaan yang mencari magang untuk membantu dalam proyek kreatif mereka.
4. Bagaimana cara melamar lowongan pkl jurusan DKV Malang?
Untuk melamar lowongan pkl jurusan DKV Malang, pastikan Anda mempersiapkan portofolio yang menunjukkan hasil kerja Anda sebelumnya. Kirimkan lamaran melalui email atau platform yang ditentukan oleh perusahaan.
5. Apa saja manfaat dari mengambil lowongan pkl jurusan multimedia Malang?
Mengambil lowongan pkl jurusan multimedia Malang memberikan pengalaman praktis yang berharga. Selain itu, Anda dapat membangun jaringan profesional dan meningkatkan keterampilan teknis Anda di bidang multimedia.
6. Apakah ada tips untuk mendapatkan lowongan magang jurusan teknik grafika Malang?
Tips untuk mendapatkan lowongan magang jurusan teknik grafika Malang antara lain adalah membangun portofolio yang kuat, mengikuti kursus tambahan, dan aktif berpartisipasi dalam komunitas desain untuk memperluas jaringan Anda.
7. Kenapa penting untuk mencari lowongan magang jurusan DKV Malang?
Mencari lowongan magang jurusan DKV Malang penting karena magang dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan untuk memulai karir. Ini juga bisa membuka peluang kerja setelah lulus.
8. Di mana saya bisa mencari lowongan magang jurusan multimedia Malang?
Anda dapat mencari lowongan magang jurusan multimedia Malang di situs pekerjaan, grup media sosial, atau melalui jaringan alumni sekolah atau universitas. Banyak perusahaan juga memposting lowongan mereka di situs web resmi mereka.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda akan lebih siap dalam mencari dan melamar lowongan pkl jurusan pemasaran Malang serta jurusan terkait lainnya. Selamat berburu kesempatan!
0 notes
Text
Raih Pengalaman Praktis: Magang 2 Bulan di Emran Digital Academy
Tempat PKL RPL terdekat Malang, Tempat PKL SMK Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat Malang, Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting Malang, Tempat PKL SMK Jurusan DKV Malang
HUBUNGI SEKARANG!!! 0851-7986-7884, Tempat PKL RPL terdekat , Tempat PKL SMK , Tempat PKL SMK Jurusan Akuntansi Terdekat , Tempat PKL SMK Jurusan Broadcasting , Tempat PKL SMK Jurusan DKV
Lowongan Magang Mahasiswa 2 Bulan di Emran Digital Academy: Peluang Emas untuk Meningkatkan Karier Anda
Dalam dunia yang semakin kompetitif saat ini, pengalaman praktis menjadi salah satu faktor penentu dalam kesuksesan karier seorang mahasiswa. Salah satu cara efektif untuk memperoleh pengalaman ini adalah melalui program magang. Emran Digital Academy menawarkan lowongan magang selama 2 bulan yang ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan serta menambah pengalaman di dunia kerja. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang manfaat magang di Emran Digital Academy dan bagaimana Anda dapat mengambil langkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Mengapa Memilih Emran Digital Academy?
Pengalaman Praktis yang Berharga
Magang di Emran Digital Academy tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam proyek nyata. Selama dua bulan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek yang menantang, memungkinkan mereka untuk memahami dinamika kerja di industri digital.
Bimbingan dari Para Profesional
Di Emran, mahasiswa akan dibimbing oleh mentor berpengalaman di bidangnya. Mentor ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga panduan dalam hal soft skills yang penting untuk dunia kerja, seperti komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu.
Lingkungan Kerja yang Kreatif dan Inovatif
Emran Digital Academy dikenal dengan atmosfer kerja yang mendukung kreativitas. Mahasiswa diundang untuk berpikir out-of-the-box dan menyampaikan ide-ide inovatif. Lingkungan yang kolaboratif ini memungkinkan mereka untuk belajar dari satu sama lain dan mengeksplorasi solusi baru.
Jadwal Fleksibel
Emran memahami bahwa mahasiswa memiliki jadwal kuliah yang padat. Oleh karena itu, program magang dirancang dengan fleksibilitas yang memungkinkan mahasiswa untuk menyesuaikan waktu magang mereka dengan kegiatan akademis.
Kesempatan Membangun Jaringan
Selama magang, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan profesional dari berbagai bidang. Jaringan yang dibangun selama dua bulan ini bisa menjadi aset berharga dalam mencari pekerjaan di masa depan.
Siapa yang Cocok untuk Magang di Emran?
Lowongan magang di Emran Digital Academy terbuka untuk semua mahasiswa, terutama mereka yang belajar di bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Desain Grafis, Pemasaran Digital, dan bidang terkait lainnya. Apakah Anda seorang mahasiswa tahun pertama atau akhir, program ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan CV Anda dan memperoleh pengalaman yang sangat berharga.
Cara Mendaftar
Proses pendaftaran untuk magang di Emran sangat mudah. Anda hanya perlu menghubungi Emran Digital Academy melalui CALL/WA: 0851-7986-7884 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai syarat dan prosedur pendaftaran. Pastikan Anda menyiapkan dokumen penting seperti CV dan surat lamaran yang menunjukkan ketertarikan serta kualifikasi Anda.
Kesimpulan
Lowongan magang mahasiswa selama 2 bulan di Emran Digital Academy adalah kesempatan emas bagi Anda untuk mendapatkan pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Dengan bimbingan para profesional, lingkungan yang inovatif, dan kesempatan untuk memperluas jaringan, Anda akan siap untuk menghadapi tantangan di dunia karier yang semakin kompetitif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan potensi Anda dan membangun masa depan yang lebih cerah!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Emran Digital Academy di CALL/WA: 0851-7986-7884. Alamat magang: Jl. Raya Kedawung No 99, Ngijo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Bergabunglah dan wujudkan impian karier Anda!
0 notes