#Silat dan Budaya Bangsa
Explore tagged Tumblr posts
Text
Bupati Seluma Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT: Membangun Mental Tangguh Generasi Muda
Bupati Seluma Hadiri Pengesahan Warga Baru PSHT: Membangun Mental Tangguh Generasi Muda KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Pada Sabtu, 27 Juli 2024, Bupati Seluma, Erwin Octavian SE, menghadiri acara Pengesahan Warga Baru Tingkat Satu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Seluma di Balai Adat Ampar Gading. Dalam sambutannya, Bupati Erwin Octavian menekankan pentingnya peran PSHT dalam membentuk…
#Generasi Muda Tangguh Seluma#Kegiatan PSHT Seluma#Pembentukan Karakter Generasi Muda#Pengesahan Warga Baru PSHT Seluma#Persaudaraan Setia Hati#PSHT Cabang Seluma 2024#Silat dan Budaya Bangsa#Erwin octavian#Seluma Beragama dan Berbudaya
0 notes
Text
Dear Tumblr..
Tidak ada hari yang bisa merangkul pagi, kecuali matahari.
Hari ini adalah tahun ke-3 ku duduk di bangku kuliah, makin hari terasa hidup tak lagi ceria karena tugas akhir telah menungguku di depan dengan senyumannya. Memang benar, semesta tidak pernah ingkar janji tentang seleksinya, aku perlu kuat dan perlu "nerima" bahwa aku bisa dan selesai. Jadi di tahun ke-2 ku menjadi mahasiswa khususnya pada tahun 2023, adalah hal yang sangat mengesankan bagiku, aku senang, sedikit sedih, aku bahagia, aku ceria, dan aku sangat ceria. Tentulah ada sebabnya, karena pada tahun itu aku dipertemukan dengan macam-macam manusia unik dan menarik. Aku bertemu anak-anak SDN 1 Dawuhan; baik hatinya, unik kebiasaanya, asri tempatnya, dan aku sayang pada mereka semua. Aku juga kenal dengan mereka-mereka sesama Mahasiswa Kampus Mengajar yang berasal dari berbagai universitas di kota Malang, dan salah satunya menjadi kampus impianku hingga saat ini, dan ia juga sempat menjadi seseorang yang spesial untukku.
Selang beberapa waktu dari Kampus Mengajar, aku juga terdaftar sebagai Mahasiswa Pertukaran Pelajar dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas PGRI Sumatera Barat, disana kebahagiaan dan perasaan senang ku muncul kedua kalinya. Aku dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai universitas yang lingkupnya lebih luas, salah satunya dari Universitas Halu Oleo, Univ Lambung Mangkurat, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Gorontalo dan 34 Universitas lainnya. Disana kami sama-sama belajar mengenai adat Istiadat Budaya Minangkabau yang sangat kental dengan filososi "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah", selain itu kamu belajar kesenian Minangkabau, dari seni randai, sampai kebudayaan silek /silat. Sah! Minangkabau sangat otentik, otentik dari segi apapun; makanan, kebiasaan, adat, bahasa, dll. Aku benar-benad terkesima dengan kekayaan Negeri Indonesia ini, dan tentu aku sangat bersyukur bisa mengunjungi kota Padang/ Ranah Minang sebagai tempat jauh pertamaku berkelana mengenal bangsa ini. Hal lain yang membuatku akan selalu merasa "bermakna selamanya", kami diajak untuk melakukan kontrobusi sosial, kami melahirkan ide untuk menyebarkan pengetahuan mengenai manfaat tanaman pada sebuah Nagari indah di Sumatera Barat, Nagari tersebut yaitu Nagari Lembah Gumanti yang berada di Kabupaten Solok, Alahan Panjang. Kami bertemu anak-anak SD di SDN 21 Sungai Nanam, cukup takjub bertemu dengan anak-anak ini, mereka sopan nan rendah hati. Kegiatan tersebut berlangsung sehari, kami melanjutkan eksplorasi kaindahan Sumatera Barat dengan melakukan kegiatan Camping Ground di Pulau Pasumpahan, Iam so happy. Disana aku merasa didekatkan dengan teman-temanku, aku merasakan kehangatan, aku merasakan kasih sayang dari teman-temanku. Sebelum itu, pada tanggal 22 Desember 2023 aku dirayakan oleh sebagian teman2ku, ya aku sedang ulang tahun ke 22. Tahun jni adalah ulang tahun paling berkesan dalam hidupku. Pada tanggal 24 Desember 2023, kegiatan Camping Ground tersebut dilaksanakan. Kami merenungi perpisahan yang akan terjadi, kebersamaan yang akan usai serta akan bermakna selamanya.
2023 akan berlalu, pikiran liarku berteriak-teriak atas isi hatinya "kesedihan apa yang akan menghampiriku setelah ini, karena merasa sebahagia ini". Dan tentu, pada tahun 2024 (Januari dan Februari) aku merasakan jauh dari orang-orang yang aku tulis di atas diatas. Aku berpisah dengan mahasiswa PMM 3 sejak 14 Januari 2024. Juga berpisah dengan special person KM 5 di tanggal 15 Februari 2024. Aku hancur, aku terluka, dan tentu aku trauma. Tetapi seperti yang dikatakan Stoisisme "kendalikan apa yang bisa kamu kendalikan", artinya aku ngga bisa memaksakan mereka yang hendak pergi, tetapi aku harus bisa mengendalikan diri sendiri dengan menerima semuanya, bahwa waktu terus berjalan, dan lamgkah kakiku juga perlu bergerak.
Aku tidak ingin mengatakan see you, tapi see u again teman-temanku.💌
Jember, 27 Februari 2024
1 note
·
View note
Text
Perayaan Ulang Tahun Ke-25 Perguruan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia: Menggali Kekayaan Seni, Budaya, dan Beladiri
Pada tanggal yang istimewa, Denpasar (Antara Bali) bergemuruh dengan perayaan yang penuh semangat dan makna, ketika Perguruan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Momentum bersejarah ini diisi dengan sejumlah kegiatan menarik, termasuk pentas seni dan budaya yang memukau, serta aksi beladiri yang menunjukkan keahlian sejati dalam pencak silat.
Mengenang Awal Berdirinya Sandhi Murti
Pinisepuh Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta, memberikan wawancara eksklusif di Denpasar, membagikan pandangan dan kebanggaannya mengenai perayaan Hari Ulang Tahun yang menggambarkan perjalanan panjang perguruan kebatinan ini. Berdiri pada saat-saat penting, perayaan ini juga menjadi momen untuk merayakan eksistensi perguruan kebatinan ini di luar batas wilayah Indonesia. Gusti Ngurah Harta dengan bangga mengungkapkan bahwa Sandhi Murti telah menjalar hingga Eropa dan Asia, menunjukkan bahwa nilai-nilai kebatinan yang diusung memiliki daya tarik universal.
Pentas Seni dan Budaya: Mempersembahkan Keindahan Kreativitas
Perayaan ulang tahun ke-25 Sandhi Murti Indonesia tidak hanya sekadar momentum peringatan, melainkan juga upacara penghormatan terhadap seni dan budaya Indonesia yang kaya. Panggung seni diramaikan oleh para seniman berbakat, termasuk Alit Bona, penyanyi Tri Utami dan Ayu Laksmi, serta penyair Cok Sawitri, yang melalui penampilan mereka menghidupkan kembali kekayaan budaya lokal.
Pencak Silat: Keindahan dalam Gerakan dan Teknik
Dalam peringatan ini, Sandhi Murti juga menampilkan peragaan seni beladiri pencak silat, khususnya Tengklung dan pencak kopi cangkir. Anggota perguruan ini menghadirkan aksi menakjubkan, mulai dari peragaan dipukul dengan pedang dan celurit, hingga simulasi pertarungan beramai-ramai yang melibatkan anggota Sandhi Murti laki-laki dan perempuan. Bahkan, aksi makan beling atau pecahan botol menjadi bukti keahlian dan kesungguhan para anggota dalam menguasai beladiri ini.
Keahlian yang Membanggakan: Kanuragan dan Ketangguhan
Dalam aksi-aksi berbahaya yang ditampilkan, tidak satupun anggota Sandhi Murti yang mengalami luka serius. Ini adalah bukti konkret dari tingkat penguasaan dan penerapan ilmu beladiri yang mendalam di Sandhi Murti. Kanuragan dan ketangguhan menjadi nilai yang ditekankan, menjadikan perguruan ini sebagai tempat pelatihan yang efektif dan aman bagi anggotanya.
Atraksi Bambu Gila: Misteri dan Keajaiban
Selain seni beladiri, atraksi menarik lainnya adalah peragaan bambu gila. Sebatang bambu besar dan panjang menjadi objek keajaiban saat diberi mantra, membuatnya bergerak dengan gerakan yang seolah-olah memiliki kehidupan sendiri. Kelompok laki-laki dewasa yang mencoba menguasai gerakan bambu gila menjadi pemandangan yang mengesankan, mengundang tanya dan kekaguman terhadap kekuatan spiritual yang terdapat dalam kebudayaan Indonesia.
Pentas Seni Barong dan Rangda: Keanggunan dalam Kearifan Lokal
Acara puncak perayaan diwarnai oleh pentas seni Barong dan Rangda, dua ikon budaya Bali yang legendaris. Atraksi "ngurek" yang dilakukan dengan menusukkan keris ke tubuh tanpa meninggalkan luka, menunjukkan pengendalian energi dan spiritual yang mendalam. Kecanggihan gerakan ini menjadi perwujudan dari keanggunan dan kearifan lokal yang dipelihara dan diwariskan melalui generasi.
Mengakhiri Perayaan dengan Harapan
Perayaan ulang tahun ke-25 Sandhi Murti Indonesia memberikan pandangan mendalam tentang warisan seni, budaya, dan beladiri Indonesia. Melalui aksi-aksi menakjubkan yang ditampilkan, perguruan ini bukan hanya sekadar wadah pengembangan diri, tetapi juga pusat kebudayaan yang berkontribusi pada kekayaan bangsa. Kita berharap bahwa Sandhi Murti akan terus bersinar dan menginspirasi, menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur Indonesia tetap hidup.
Menjadikan Sandhi Murti sebagai Inspirasi Kebesaran
Jika Anda tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kekayaan seni, budaya, dan beladiri Indonesia, Sandhi Murti Indonesia adalah tempat yang tepat. Dengan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dalam suatu wadah yang kokoh, perguruan ini telah menciptakan legasi yang membanggakan. Berbagai atraksi yang menggugah di acara perayaan ulang tahun ke-25 mengajak kita untuk mengenal dan menghargai kearifan lokal yang diperkaya dengan nilai-nilai spiritual.
0 notes
Text
Pencak Silat Cempaka Putih Tanggamus Bertambah 84 Anggota Baru
Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP),Cabang Kabupaten Tanggamus, Lampung, adakan pengesahan warga baru yang berjumlah 84 orang, bertempat di Pekon Sukaraja, Sabtu (17/6/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Tanggamus (IPSI) Heri Agus Setiawan.S.Sos, Pengurus Ranting PSCP Tanggamus, Polsek,Koramil, Pemerintah Pekon Sukaraja, Tokoh Masyarakat , serta perwakilan dari tingkat kabupaten. Wakil ketua cabang Pencak Silat Cempaka Putih Tanggamus, Feri Sandria, dalam sambutan menyampaikan, bahwa pencak silat merupakan warisan leluhur yang harus di lestarikan.Dan kegiatan tasyakuran tersebut merupakan wujud syukur karena telah berhasil menjadi warga baru Pencak Silat Cempaka Putih. "Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) merupakan budaya warisan leluhur yang harus kita lestarikan.Untuk itu mari kita bersama sama,bahu membahu untuk terus melestarikan budaya asli bangsa Indonesia,"ucap Feri. Wakil ketua Pencak Silat Cempaka Putih cabang Tanggamus juga berharap kedepannya Pencak Silat Cempaka Putih cabang Tanggamus(PSCP) bisa lebih kompak dalam mengembangkan Pencak Silat Cempaka Putih diberbagai daerah. Terpisah dalam sambutannya, Ketua IPSI Tanggamus Heri Agus Setiawan.S.Sos mengatakan, pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang mampu menumbuhkan karakter bangsa yang kuat dan pemberani. Ketua IPSI Tanggamus berharap agar Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Kabupaten Tanggamus, terus melakukan pembinaan yang berkesinambungan sehingga tercipta atlet-atlet handal yang mampu mengharumkan nama daerah dan menorehkan prestasi. "Saya berharap, warga baru ini tumbuh menjadi pesilat yang berprestasi mampu membuktikan bahwa pencak silat bisa dikembangkan untuk kegiatan yang positif seperti olahraga dan seni silat yang dapat menonjolkan kebudayaannya," tutup Heri. (Woko) Read the full article
0 notes
Text
Gusde Mahendra Sosok Tokoh Generasi Muda Kabupaten Badung
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa (24), sosok pemimpin muda bertalenta, jago membuat dinamika gebrakan baru dan salah satu tokoh muda berpengaruh yang menginspirasi melalui Organisasi Kemasyarakatan Pemuda di Kabupaten Badung. Tokoh muda asal Desa Ayunan ini berkecimpung dalam organisasi dari bawah akar rumput, dari menjabat Ketua Sekaa Teruna Ayuana Dharma Sari dan Tempek Batur Sari, Ketua Sabha Yowana Desa Adat Ayunan, Ketua Yowana Dharmopadesa Badung, PC KMHDI Badung, Wakil Ketua KNPI Badung sampai Organisasi Pemuda tingkat nasional selain KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) seperti Peradah Indonesia (Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia) sebagai Ketua Peradah Kabupaten Badung. “Banyak hal yang sudah saya dapatkan, dari pembentukan karakter, belajar kepemimpinan sosial politik. Sudah seperti rumah untuk berlindung dan mengembangkan kualitas diri," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan. Gusde Mahendra menambahkan, sudah melaksanakan program kegiatan organisasi yang dipimpinnya untuk masyarakat dan generasi muda khususnya di Kabupaten Badung, menurutnya salah satunya lewat organisasi anak muda bisa belajar sesuatu apa yang belum didapatkan di lingkungan sekolah dan meningkatkan kualitas SDM agar nantinya mampu bersaing secara konsisten dan berkontribusi positif di lingkungannya masing-masing. “Kita adalah ujung tombak perjuangan dan calon pemimpin bangsa kedepan maka dari itu mari lanjutkan apa yang sudah ada, tambahkan apa yang belum ada, dan singkirkan apa yang tidak perlu ada. Wadah dan semangatnya yang dilanjutkan, Ide gagasan program yang ditambahkan dan ego arogan individual yang kita tekan singkirkan,” kata Pemuda yang menjabat Ketua Peradah Badung ini. Selain ber-organisasi pemuda ini juga memiliki bakat Seni Adat Budaya, pernah mewakili almamaternya SMA Negeri 8 Denpasar dalam Pentas Wayang Lemah Remaja di Consulate General of India pada Tahun 2013 Ditambah melanglang buana menoreh prestasi menabuh dan menari diantaranya Parba Jagat Nusantara di Jawa Barat 2008 & Mataram NTB 2009, Grebeg Aksara Prasada di Trowulan Jawa Timur Tahun 2008 bersama Maestro Seni Ida Granoka Gong, Sanggar MBS (Maha Bajra Shandi). Mahasiswa prodi Magister Manajemen Universitas Warmadewa ini menjelaskan, dirinya bukanlah berlatar belakang akademik seni dan menekankan ini bukan persoalan linear ataupun kurang lebihnya sebuah nilai akademik ini adalah persoalan bagaimana kita mau melestarikan dan memberdayakan antara tradisi dan modernisasi. Wajib mengikuti dan tidak tertinggal oleh modernisasi, tanpa meninggalkan tradisi sebagai jati diri. “Saya melestarikan warisan leluhur bermodalkan niat dan belajar untuk bisa dipergunakan di lingkungan masyarakat nantinya seperti kelengkapan upacara keagamaan di Bali contohnya, karena pada dasarnya semua bisa kita pelajari asal ada kemauan dan niat yang konsisten,” ucap anak sulung dari dua bersaudara ini. Pemuda ini juga memiliki hobi di bidang olahraga seperti sepak bola, futsal, berenang, bulu tangkis dan pencak silat pernah meraih Juara 3 Serang Hindar Usia Dini Putra Walikota Cup II Kelatnas Pencak Silat Perisai Diri pada HUT Kota Denpasar tahun 2008 Pada tahun 2022 ini juga berhasil merebut juara favorit Lomba Video Mini Vlog Budaya bertema Kesenian Tradisional tingkat Kabupaten Badung yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.(bpn) Read the full article
1 note
·
View note
Text
Hidupkan Kembali Silek di Setiap Masjid Dan Surau
Hidupkan Kembali Silek di Setiap Masjid Dan Surau
Tanah Datar, Simawang, Sumbarlivetv.com – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menganjurkan silek (silat tradisional Minangkabau) dihidupkan kembali pada setiap masjid dan Surau di daerah untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan agama demi memberikan kontribusi bagi keutuhan bangsa dan negara. “Silek itu asal katanya sillah atau hubungan silaturahim. Setelah memperkuat hubungan dengan Allah…
View On WordPress
2 notes
·
View notes
Text
Daftar Universitas Negeri Dan Swasta Terbaik Di Bandung
Dalam penerimaan peserta didik baru setiap tahun ajaran, peserta dari luar Propinsi Riau bisa ikut berkompetisi di sekolah yang sudah memiliki e-Library ini, meskipun memang prioritas utama tetap disediakan bagi penduduk asli Riau. Siswa-siswi lulusan sekolah menegah pertama yang ingin masuk di sekolah ini harus menyiapkan diri secara matang karena persaingan yang sangat ketat, sebagaimana yang terjadi pada sekolah-sekolah favorit lainnya. Perlu ada bidang studi Pendidikan Multikultural tersendiri di sekolah dasar untuk lebih mengenalkan budaya secara lebih terencana, terorganisir dan matang, bukan sekedar dititipkan pada materi yang ada pada bidang studi yang lain. Lembaga pendidikan adalah suatu badan yang berusaha mengelola dan menyelengglarakan kegiatan-kegiatan sosial, kebudayaan, keagamaan, penelitian keterampilan dan keahlian. Karya sastra memenuhi berbagai kebutuhan (rohani dan menanamkan nilai-nilai kepada anak didik. Selain itu, melalui DAK fisik, Pemerintah juga sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur bagi masyarakat. Sedangkan di waktu senggang, ia tetap mendarmakan ilmunya dan berhasil mendirikan perguruan silat yang diberi nama SH Pencak Spor Club. Satu hal yang perlu dicatat terkait SMA Negeri 1 Yogyakarta adalah, pada tahun 2005 sekolah ini memperoleh sertifikasi dari Universitas Cambridge untuk menjadi Cambridge Center, dan sekaligus merupakan sekolah negeri pertama di Indonesia yang menjadi Cambridge Center. Bertitik tolak dari visi yang diemban, SMA Negeri Plus Riau memang didesain untuk menjadi SMA bertaraf internasional dengan berlandaskan pada IMTAK dan budaya melayu.
Dengan terus digalakannya program-program pendidikan yang beorintasi kepada pengembangan peserta didik, niscaya akan terwujud generasi bangsa Indonesia yang berkarakter, unggul dan berdaya saing internasional. Sekolah yang unggul adalah sekolah yang mengutamakan nilai akhlak dalam budaya dan perilaku sehari-hari. Maka hadirlah kemudian MAN Insan Cendekia Jambi yang dalam tempo singkat bisa ikut menorehkan prestasi-prestasi akademik maupun non akademik yang tidak kalah membanggakan. Sejumlah warganet kemudian memberi komentar mereka, yang rata-rata menyetujui pandangan tersebut. Bangunan sekolah ini adalah peninggalan pemerintahan Hindia Belanda, yang kala itu dipakai sebagai gedung HBS (Hoogere Burger School). Tanggal 1 Nopember 1877 ditetapkan sebagai tanggal berdirinya sekolah ini, meskipun namanya kala itu masih sebagai HBS (Hoogere Burger School) di Semarang. Sejumlah perguruan tinggi bonafid di negeri ini menjadi tempat yang tidak begitu sulit ditembus oleh lulusan-lulusan dari sekolah yang berdiri sejak tanggal 29 Juli 1982 ini. Institut Teknologi Harapan Bangsa adalah perguruan tinggi swasta yang berada di Bandung, Jawa Barat. SMA Negeri 3 Bandung adalah SMA Unggulan Pertama di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat. Sebagai sekolah favorit, atau sebagai sekolah unggulan, fasilitas belajar mengajar di SMA Negeri 4 Denpasar setara dengan di sekolah-sekolah favorit lainnya.
Sebutlah saja misalnya, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kabinet Kerja Periode 2014-2019. Sebagai sekolah favorit, atau sering disebut juga sekolah unggulan, fasilitas belajar mengajar di sekolah ini lengkap. Ini yang membuat tradisi keagamaan (Islam) di MAN Insan Cendekia Gorontalo dan MAN Insan Cendekia Serpong benar-benar hidup dalam semangat yang sama gegap gempitanya dengan tradisi ilmiah untuk menguasai hukum-hukum kauniyah di ranah ilmu pengetahuan dan teknologi. Keragaman keyakinan keagamaan sebagai potret global di sekolah-sekolah umum, tetap tidak menjadi penghalang kerukunan hidup di sekolah yang telah melahirkan sejumlah public figure ini. Ada 4 jenis IDD yaitu gondok endemic, hambatan pertumbuhan fisik dan mental yang diebut cretinism, hambatan neuromotor, dan kondisi tuli disertai bisu. Adapun sumber dana didapat dari diantaranya yaitu: -40% anggaran pemerintah, tata usaha, dan usaha-usaha SMAN 3 malang untuk membiayai ATK dan gaji guru non PNS. Anak diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan, pendapat, dan penilaian terhadap nilai-nilai yang ditemukan. Secara praktis, penelitian ini dapat memberi manfaat kepada para guru, bagi sekolah yang diteliti, bagi penulis sendiri serta calon peneliti berikutnya. Mengenai program dalam ruang lingkup kereligiusan dan sosial, di SMAN 3 Malang dalam bimbingan IMTAQ dilakukan secara terstruktur, yaitu kerja sama dengan SKI (unit kerohanian islam), mereka beranggotakan siswa (anggota osis).
Untuk mempermudah pelaksanaan dan Controling standarisasi Mutu Pendidikan ini diatur dalam 8 Standar Nasional Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSNP. Sama halnya dengan pemandangan-pemandangan di sekolah-sekolah favorit lainnya, setiap musim penerimaan peserta didik baru, SMA Negeri 8 Jakarta selalu diserbu para pendaftar yang ingin menjadi siswa/siswi di sekolah tersebut. Prestasi-prestasi cemerlang di bidang akademik maupun non akademik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari SMA Teladan Yogyakarta ini. H.O.S. Cokroaminoto 10 Yogyakarta ini, sejarah cikal bakal keberadaanya telah melewati rentang tiga zaman, mulai dari masa penjajahan, periode revolusi fisik, hingga era kemerdekaan ini. Ciri-ciri ini tidak berhubungan dengan ciri-ciri orang kreatif tetapi ciri-ciri ini merupakan akibat dari kekuatan kepribadian orang-orang kreatif dan situasi batin yang diakibatkan oleh kreativitas. Dalam kegiatan membaca terjadi proses pengolahan informasi yang terdiri atas informasi visual dan informasi nonvisual (Smith, 1985: 12). Informasi visual, merupakan informasi yang dapat diperoleh melalui indera penglihatan, sedangkan informasi nonvisual merupakan informasi yang sudah ada dalam benak pembaca.
Baesler98 Upaya untuk membuat definisi membaca itu sudah banyak pula macamnya. Last but not least, kalau yang satu ini, lebih tepat disebut sebagai one-day program, alias kursus singkat pelatihan rias wajah 1 hari yang diadakan oleh GoUKM untuk kamu yang berniat terjun menjadi MUA. Sudah menjadi sebuah keniscayaan, untuk bisa menjadi peserta didik di sekolah favorit yang satu ini harus bisa bersaing ketat dengan banyak peminat lainnya. Untuk Klub Bahasa misalnya, ada 3 yang terkenal: Klub Bahasa Jepang (Nihongo Kurabu), Klub Bahasa Jerman (Deutsch Klub-4), dan Klub Bahasa Inggris (English Club). Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya, termasuk siapa yang tidak mengenal Tri Rismaharini, Walikota Surabaya yang namanya sudah mendunia saat ini? Termasuk juga di dalamnya pengumpulan data balikan (feedback) mengenai perubahan bahasa yang terjadi, atau tidak terjadi, yang selanjutnya merupakan bahan masukan baru untuk tahap perencanaan dan pelaksanaan yang berikut. Prinsip belajar sambil bermain adalah kegiatan yang dapat menimbulkan suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena dengan bermain pengetahuan, keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak berkembang
1 note
·
View note
Text
Danrem 072/Pamungkas Hadiri Pembukaan TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 Kodim 0730/Gunungkidul
Gunungkidul, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono, S.I.P., M.Si., beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 072 PD IV/Diponegoro Ny. Allis Puji Cahyono menghadiri acara pembukaan TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 di Kodim 0730/Gunungkidul dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” bertempat lapangan Gojo, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Selasa, (11/10/2022).
Pembukaan TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 di Kodim 0730/Gunungkidul ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan program TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 dari Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta kepada Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo selaku Dansatgas TMMD dilanjutkan pemukulan kentongan.
Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya jajaran Kodim 0730/Gunungkidul atas keterlibatan dan kontribusinya bagi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul.
“Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, tidak hanya dalam mengemban tugas pokok sebagai penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetapi juga hadir sebagai penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mewujudkan kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Bupati Gunungkidul.
Lebih lanjut Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat bermanfaat dalam merawat kebersamaan serta kegotong-royongan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat Gunungkidul. Diharapkan kemitraan dan kerjasama yang sudah terjalin antara TNI dengan Pemda dan masyarakat di Kabupaten Gunungkidul dapat terus dilestarikan dan berkelanjutan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Danrem 072/Pamungkas serta Dandim 0730/Gunungkidul yang sangat memperhatikan dan mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Gunungkidul, semoga kegiatan TMMD ini berlangsung lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga masyarakat Kalurahan Kedungpoh dan sekitarnya dapat merasakan manfaatnya,” pungkas Bupati Gunungkidul.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono menyampaikan kegiatan TMMD Reguler ke-115 TA. 2022 di Kabupaten Gunungkidul kali ini, dilaksanakan selama satu bulan mulai tanggal 11 Oktober 2022 sampai dengan 9 November 2022 yang terpusat di Desa Gojo, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul.
Pemilihan lokasi TMMD Reguler ke-115 di Kabupaten Gunungkidul ini melalui koordinasi dengan memilih tempat yang membutuhkan pembangunan, sedangkan kegiatannya dilaksanakan dengan cara gotong royong antara TNI, Pemda dan masyarakat dengan tujuan untuk menjaga kearifan lokal dan melestarikan budaya gotong royong.
“Kita berharap kegiatan TMMD ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dan dalam pelaksanaannya TNI, Polri, Pemda dan masyarakat bersinergi ikut terlibat secara gotong royong.” pungkasnya.
Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo menyampaikan, untuk sasaran kegiatan TMMD Reguler ke-115 TA.2022 yaitu meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Adapun sasaran kegiatan fisik meliputi pembangunan talud sepanjang 108 M dan corblok jalan penghubung antar Padukuhan sepanjang 1.912 M, sedangkan kegiatan non fisik yang meliputi penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, penyuluhan Stunting, Kamtibmas dan donor darah.
“Saya berharap kepada Prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk terus membangun silaturahim dengan masyarakat di lokasi TMMD agar kemanunggalan TNI dengan rakyat bisa terwujud,” pungkasnya.
Selesai pelaksanaan upacara pembukaan TMMD, ditampilkan atraksi dari Perguruan Pencak Silat “Persaudaraan Setia Hati Terate” (PSHT) dari Kalurahan Kedungpoh dilanjutkan Danrem 072/Pamungkas dan Bupati serta Forkopimda Gunungkidul melaksanakan peninjauan lapangan untuk peletakan batu pertama corblok jalan penghubung di lokasi TMMD.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolres Gunungkidul AKBP Edi Bagus Sumantri S.I.K, Kajari Gunungkidul Guntur Triyono, S.H.,M.H., Kepala Biro Bermas Setda DIY Sukamto, S.H, M.H., Kepala Bapeda Kab. Gunungkidul Saptoyo S.sos M.Si., Kepala DPMKP2KB Drs.Sujarwo, M.Si,, Kepala Dinas DP3 AKBPMD Agus Priyanto, S.H, M.H., para Perwira Staf Kodim 0730/Gunungkidul, para Danramil Kodim 0730/Gunungkidul dan Muspika Kapanewon Nglipar. (Pendim 0730).
0 notes
Photo
Pencak Silat adalah seni dan budaya yang menjadi identitas bangsa oleh karena itu untuk mendukung pelestariannya, Satlantas Polres Trenggalek memastikan setiap pelaksanaannya lancar dan terkendali. Seperti hari ini (Minggu,24/7/2022) tampak personel Satlantas mengamankan kegiatan organisasi silat di Alun-alun Trenggalek.
•• AYO MANDIRI TERTIB BERLALU LINTAS ••
@rasirosakorlantas @ditlantaspoldajatim @polripresisi @rtmcjatim @ntmc_polri @polisi_indonesia @dikmaslantaspolri @roadsafety_policing @subditlakaditgakkum_korlantas
©2022 Satlantas Polres Trenggalek
0 notes
Text
Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-25 Sandhi Murti Indonesia: Menggugah Semangat Kebatinan dan Budaya
Pada kesempatan yang bahagia ini, mari kita merayakan ulang tahun ke-25 Perguruan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia dengan berbagai kegiatan menarik. Perguruan ini telah menjalin perjalanan panjang dan kini menjadi momen bersejarah dalam sejarah berdirinya. Seiring dengan perayaan ini, Sandhi Murti juga menghadirkan kegiatan seni, budaya, dan aksi beladiri menggunakan pencak silat yang memukau.
Seni dan Budaya: Ekspresi Kreativitas dan Keindahan
Perayaan Hari Ulang Tahun Sandhi Murti Indonesia menjadi panggung bagi para seniman hebat untuk menggambarkan keindahan seni dan budaya Indonesia. Beberapa seniman terkenal, seperti Alit Bona, penyanyi Tri Utami, Ayu Laksmi, penyair Cok Sawitri, dan banyak lainnya, memberikan pentas unggul dengan penuh semangat.
Pencak Silat Tengklung: Keahlian Mempesona
Aksi menarik lainnya dalam perayaan ini adalah peragaan silat pencak Tengklung atau pencak kopi cangkir oleh para anggota Perguruan Sandhi Murti. Melalui keahlian yang dikuasai dengan baik, para anggota menunjukkan teknik-teknik yang menakjubkan dan mempesona.
Atraksi Beladiri Penuh Risiko Tanpa Cedera
Dalam serangkaian atraksi beladiri berbahaya, Sandhi Murti membuktikan bahwa keahlian dan ketangguhan mereka benar-benar di atas rata-rata. Dalam aksi dipukul dengan pedang dan celurit, para anggota dengan berani melawan serangan beramai-ramai. Bahkan seorang anggota perempuan mampu mengatasi serangan dari beberapa laki-laki tanpa cedera.
Keajaiban Bambu Gila: Keunikan dan Pesona
Atraksi menarik lainnya adalah "Bambu Gila," di mana sebuah batang bambu besar yang telah diberi mantra menunjukkan gerakan seakan hidup. Belasan laki-laki dewasa berusaha mengatasi gerakan unik dan pesona yang ditampilkan oleh bambu gila tersebut.
Kebatinan dan Kanuragan: Keunggulan Sandhi Murti
Perguruan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia juga dikenal karena pengajaran ilmu beladiri dan kanuragan yang efektif. Berkat keahlian ini, seluruh anggota mampu menjalankan atraksi berbahaya tanpa cedera yang serius.
Barong dan Rangda: Simbol Kebudayaan Bali
Perayaan ditutup dengan atraksi seni Barong dan Rangda yang menggambarkan simbol-simbol kebudayaan Bali. Aksi "ngurek" (menusukkan keris ke tubuh) menjadi sorotan menarik tanpa meninggalkan luka yang sebenarnya.
Menggali Kekayaan Kebatinan dan Budaya Indonesia
Perayaan Hari Ulang Tahun Ke-25 Sandhi Murti Indonesia menjadi ajang untuk menggali dan menghargai kekayaan kebatinan dan budaya Indonesia. Keberagaman atraksi dan keahlian yang ditampilkan menggugah semangat dan kebanggaan akan warisan budaya kita.
Mencari Makna Lebih Dalam Lewat Seni dan Beladiri
Melalui pentas seni dan beladiri, Sandhi Murti telah berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memelihara kebudayaan dan tradisi leluhur. Dalam upaya melestarikan warisan ini, perguruan ini terus memainkan peran penting dalam menjaga jati diri bangsa.
Menjaga Semangat dan Tradisi Hingga Masa Depan
Sebagai perayaan ulang tahun yang berkesan, Sandhi Murti telah menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga semangat dan tradisi kebatinan. Semoga Sandhi Murti terus berjaya dan menjadi pelopor dalam melestarikan kebudayaan Indonesia yang kaya dan unik.
Mari kita merayakan keberhasilan dan semangat Perguruan Kebatinan Sandhi Murti Indonesia dalam menyebarkan kebaikan dan kebijaksanaan lewat seni, budaya, dan beladiri. Selamat ulang tahun yang ke-25 untuk Sandhi Murti Indonesia! Semoga kehadiran mereka tetap berdampak positif bagi masyarakat dan kehidupan bangsa.
0 notes
Text
Pencak Silat Cempaka Putih Tanggamus Bertambah 84 Anggota Baru
Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP),Cabang Kabupaten Tanggamus, Lampung, adakan pengesahan warga baru yang berjumlah 84 orang, bertempat di Pekon Sukaraja, Sabtu (17/6/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Tanggamus (IPSI) Heri Agus Setiawan.S.Sos, Pengurus Ranting PSCP Tanggamus, Polsek,Koramil, Pemerintah Pekon Sukaraja, Tokoh Masyarakat , serta perwakilan dari tingkat kabupaten. Wakil ketua cabang Pencak Silat Cempaka Putih Tanggamus, Feri Sandria, dalam sambutan menyampaikan, bahwa pencak silat merupakan warisan leluhur yang harus di lestarikan.Dan kegiatan tasyakuran tersebut merupakan wujud syukur karena telah berhasil menjadi warga baru Pencak Silat Cempaka Putih. "Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP) merupakan budaya warisan leluhur yang harus kita lestarikan.Untuk itu mari kita bersama sama,bahu membahu untuk terus melestarikan budaya asli bangsa Indonesia,"ucap Feri. Wakil ketua Pencak Silat Cempaka Putih cabang Tanggamus juga berharap kedepannya Pencak Silat Cempaka Putih cabang Tanggamus(PSCP) bisa lebih kompak dalam mengembangkan Pencak Silat Cempaka Putih diberbagai daerah. Terpisah dalam sambutannya, Ketua IPSI Tanggamus Heri Agus Setiawan.S.Sos mengatakan, pencak silat merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang mampu menumbuhkan karakter bangsa yang kuat dan pemberani. Ketua IPSI Tanggamus berharap agar Perguruan Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Kabupaten Tanggamus, terus melakukan pembinaan yang berkesinambungan sehingga tercipta atlet-atlet handal yang mampu mengharumkan nama daerah dan menorehkan prestasi. "Saya berharap, warga baru ini tumbuh menjadi pesilat yang berprestasi mampu membuktikan bahwa pencak silat bisa dikembangkan untuk kegiatan yang positif seperti olahraga dan seni silat yang dapat menonjolkan kebudayaannya," tutup Heri. (Woko) Read the full article
0 notes
Text
Dukung Visi DBON, Disdikpora Provinsi Bali Gelar FOP Tahun 2022
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Tahun 2022 Tingkat Provinsi Bali, dimulai secara resmi di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Selasa (11/10/2022). Kompetisi tingkat SD, SMP, SMA/sederajat yang digelar selama 3 (tiga) hari mulai Selasa 11 Oktober 2022 s.d Kamis 13 Oktober 2022 ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA/sederajat untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia. Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Provinsi Bali, bahwa melalui penyelanggaraan FOP Tahun 2022 juga diharapkan dapat membangun jiwa sportivitas dan solidaritas pelajar sekaligus membangun karakter yang tangguh serta pada akhirnya dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Bali, Nasional bahkan Internasional. Menurut Kadis Boy Jayawibawa, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menempatkan olahraga sebagai salah satu fokus pembangunan Pemerintah dalam upaya memajukan peradaban dan taraf hidup masyarakat Indonesia. Untuk mendukung program DBON dapat dilakukan pembinaan olahraga untuk siswa baik melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan ataupun melalui kegiatan extrakurikuler dan juga adanya ajang olahraga untuk mempertandingkan para pelajar dalam meraih prestasi di bidang olahraga. "FOP merupakan amanah DBON sebagai perwujudan sistem festival dan kompetisi olahraga pelajar berkualitas, terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi DBON yaitu Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia,” cetus Boy Jayawibawa. Dalam rangka memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat siswa terhadap keolahragaan disekolah, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Kemeterian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, di dukung oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Bali menyelenggarakan FOP Bali 2022 yang mempertandingkan 2 cabang olahraga unggulan DBON yaitu Pencak Silat dan Atletik. "Semoga kedepannya kita bisa dapat mempertandingkan lebih banyak cabang olahraga unggulan DBON lainnya sehingga ini dapat mendukung tujuan DBON yaitu meingkatkan budaya masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi nasional dan memajukan perekonomian berbasis olahraga," ungkap Kadis Boy Jayawibawa masih dalam sambutan yang sama, Dari data kriteria kepesertaan yang dirilis pihak panitia, Peserta dari cabang olahraga pencak silat terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri untuk masing-masing tingkatan pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA, dan yang dipertandingkan pada cabang olahraga Pencak Silat Seni. Sementara itu, Peserta dari cabang olahraga Atletik terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri untuk masing-masing tingkatan pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA. Yang dipertandingkan pada cabang olahraga atletik adalah tingkat SD : Lari 60m Putra dan Putri; tingkat SMP : Lari 80m Putra dan Putri; serta tongkat SMA : Lari 100m Putra dan Putri. Total peserta yang berpartisipasi pada Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Bali 2022 mencapai 162 orang, yang terdiri dari 108 Atlet dan 54 Pelatih yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Puluhan Murid Pencak Silat Giat Berlatih di Palataran Pakujajar Sipatahunan
Puluhan Murid Pencak Silat Giat Berlatih di Palataran Pakujajar Sipatahunan
BOGOR – Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang telah diakui dunia, olahraga pencak silat harus terus dilestarikan. Sebab, melestarikan pencak silat sama dengan merawat budaya bangsa. Pencak silat adalah seni beladiri asli Indonesia. Ketika kita merawat, menjaga, dan melestarikan serta memajukan pencak silat, itu sama dengan kita merawat budaya bangsa kita sendiri. Demikian…
View On WordPress
0 notes
Photo
Pendekar Tapak Suci Rumuskan Terobosan Pembinaan Ideologi Pancasila di Era Disrupsi JAKARTA - Pancasila sebagai ideologi bangsa selalu berhadapan dengan ancaman sepanjang sejarah. Terlebih di era disruptif seperti saat ini, beragam ideologi sedang berupaya menggoyahkan Pancasila. Agar Pancasila dapat dipertahankan sebagai ideologi bangsa, dibutuhkan terobosan rumusan pembinaan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk mendiskusikannya para pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkumpul dalam sarasehan bertema Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Melestarikan Pencak Silat sebagai Kebudayaan Indonesia bagi Pendekar di UMM Hotel Malang, Jawa Timur, Minggu (7/11/2021). Selain para pendekar, kader dan siswa Tapak Suci se-Jawa Timur turut ambil bagian dalam sarasehan ini. Ketua Pimpinan Pusat Tapak Suci Chairul Muriman menegaskan, Tapak Suci memiliki peran vital dalan merajut persatuan di tengah keberagaman. ”Seluruh keluarga besar Tapak Suci, baik pendekar, kader, dan siswa harus memiliki pandangan inklusif dan perilaku yang konstruktif di era globalisasi dan era disrupsi saat ini,” tutur Chairul melalui rilis yang diterima, Senin (8/11/2021). Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Jawa Timur Sasmito Djati berharap sarasehan tersebut dapat melahirkan reaktualisasi ideologi Pancasila di tengah era disrupsi saat ini agar keutuhan bangsa tetap terjaga dengan baik. ”Tapak Suci memiliki tugas suci untuk mengawal Pancasila dan melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa," ujar dia. Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nazaruddin Malik berpesan di tengah persoalan bangsa yang semakin kompleks, Tapak Suci dapat di-reupdate untuk menjadi gerakan baru dengan membangun kepemimpinan profetik agar bangsa ini keluar dari kesenjangan sosial ekonomi dan dapat memecah mata rantai oligarki yang dapat mengancam ideologi Pancasila sebagai darul ahdi wa syahadah. @msdjati @faozanamar @cak_iir (at Rayz hotel malang) https://www.instagram.com/p/CWBFGiRpuFTTGyJEKf9RQIMoDcbi2ztqoea5d80/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Lambang Perisai Diri
Manusia menunduk dengan tangan menyusun sikap Bunga Sepasang di atas bunga teratai yang berdaun lima berwarna kuning, di bawahnya didasari dengan sayap putih dengan tulisan PERISAI DIRI, di dalam suatu bangun segitiga berwarna merah bertepikan warna kuning.
Manusia menunduk bersikap Bunga Sepasang
mempunyai makna bahwa Kelatnas Indonesia Perisai Diri bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dengan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan azas dan tujuan Kelatnas Indonesia Perisai Diri.
Bunga teratai berdaun lima berwarna kuning
mempunyai makna bahwa dalam melaksanakan tujuan Kelatnas Indonesia Perisai Diri berazaskan Pancasila.
Sayap warna putih bertuliskan PERISAI DIRI
mempunyai makna bahwa Kelatnas Indonesia Perisai Diri mempunyai sikah hidup yang dinamis, selalu mempunyai tekad dan semangat untuk mengembangkan bela diri Indonesia umumnya dan Silat Perisai Diri khususnya serta memelihara kelestariannya sebagai budaya bangsa.
Bangun segi tiga berwarna merah bertepikan warna kuning
mempunyai makna :
Tujuan Luhur/Roh Suci
Hidup/Sukma
Kekuatan/Bayu
Warna merah putih
mempunyai makna asal dan perantaraan ayah dan ibu.
0 notes
Text
Hadiri Acara TTKKDH, Kapolri Serukan Pelestarian Budaya Hingga Wujudkan SDM Unggul
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pencanangan pembangunan Gedung DPP Kesti Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH), dan pemberian penghargaan kepada atlet Kesti TTKKDH. Dalam acara ini, Sigit menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum untuk semakin meningkatkan motivasi dan kecintaan masyarakat terhadap pencak silat. "Semoga TTKKDH terus mampu menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan budaya bangsa, sekaligus membangun SDM yang unggul dan berkarakter demi mewujudkan Indonesia maju," kata Sigit di Banten, Senin 10 April 2023. Mantan Kabareskrim Polri ini pun mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan guna mengantisipasi perubahan-perubahan besar yang terjadi di dunia, maka pembangunan SDM berkarakter, berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian bersama. "Pemerintah terus berupaya mendorong pembangunan karakter generasi muda bangsa baik melalui pendidikan formal maupun non formal yang salah satunya melalui kegiatan seni dan budaya," ucap Sigit. Dalam kesempatan ini, Sigit yang juga Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH menyatakan kepada seluruh anggota Kesti TTKKDH agar senantiasa mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, ia berharap Kesti TTKKDH harus mampu menjadi wadah yang baik untuk mendorong, terciptanya kerukunan, soliditas dan jalinan silaturahmi, baik di antara keluarga besar Kesti TTKKDH maupun para jawara lintas perguruan, ulama, umaro serta seluruh masyarakat. Mantan Kapolda Banten ini juga meminta terus pertahankan semangat dan prestasi sesuai ciri khas Partalekan Tjimande atau sumpah setia yang mengajarkan nilai-nilai luhur terhadap sesama dan berperan aktif dalam mengawal kelestarian budaya bangsa. "Saya percaya Kesti TTKKDH mampu menjadi simpul-simpul kebhinekaan serta kebangsaan bagi kemajuan bangsa Indonesia demi mewujudkan Indonesia emas 2045," tutup Sigit. (**) Read the full article
0 notes