Tumgik
#Shadhili Darqawi Hashimi Habibi Fuqara SidiAbdullah
sidiabdullah · 4 years
Text
Tassawuf dimulai atas dua hal: Pertama adalah bermurah hati dan berpergian. Bermurah hati memiliki arti bahwa seorang fuqara lebih mengutamakan kepentingan muslim lain daripada dirinya sendiri, dia tidak terbatas memikirkan kepentingan dirinya, dia tidak dibatasi hanya urusan rumah tangganya, anaknya dan hal keuangan, ketika seorang bergantung dengan apa yang dia punya dan yang dia tidak punya, saat itulah ia telah membuat ‘penjara’ baginya sendiri, ketika kamu bergantung (takut) pada selain Allah, maka semua menjadi sulit dan tidak mungkin baginya, maka akhirnya tinggalah dia dalam penjara kebodohannya, sedangkan para sufi berjalan untuk melampaui segala bentuk kebergantungan selain Allah, sehingga dia dapat lebih mengenali tabiat dunia ini. Hal kedua adalah berpergian, ini memiliki arti untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita miliki. Para sufi tidak hirau akan diri mereka sendiri, mereka lebih mengutamakan keperluan orang muslim lainnya, para sufi tidak sibuk dengan keperluan pribadinya dia terus berubah, dan ini menjadikan semuanya lebih mudah baginya, karena akan makin banyak pertolongan.
3 notes · View notes
sidiabdullah · 4 years
Quote
Kualifikasi dari mursyid yang dengan itu para pencari atau murid salik dapat dengan aman mempercayakan dirinya adalah berikut lima: Pengalaman spiritual yang tidak tercemar, pengetahuan lahiriah yang sehat, aspirasi langit, kondisi ruhani yang menyenangkan dan menembus persepsi batin
Shaykh Ahmad Zaruq
2 notes · View notes
sidiabdullah · 4 years
Quote
Siapapun yang memiliki salah satu dari lima berikut ini tidak dapat menjadi pembimbing spiritual sejati atau mursyid: Ketidaktahuan ilmu agama (kualifikasi alim ulama), mengabaikan penghormatan kepada Muslim lainnya, terlibat dalam masalah yang bukan urusannya, urusannya diikuti dengan kehebohan dan memperlihatkan perilaku buruk tanpa malu, tidak ada penyesalan.
Shaykh Ahmad Zaruq
2 notes · View notes