#Sedekah Jariyah
Explore tagged Tumblr posts
Text
0 notes
Text
BERKAH, Call 0811-976-549, Hadits Keutamaan Sedekah Jariyah di Tanjunglaya Bandung
KLIK WA https://wa.me/62811976549, Cara Bayar Fidyah Berupa Uang, Cara Bayar Fidyah Bagaimana, Cara Bayar Fidyah Dengan Uang, Cara Bayar Fidyah Dengan Beras, Cara Bayar Fidyah Dengan MakananYayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.Istana Yatim 2 Mutiara Harapan IndonesiaJln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4Pdk ArenTangerang SelatanBanten 15423Tlp. 021 - 73460522WA 0811-976-549Lebih lengkap kunjungihttps://istanayatim.org/https://www.instagram.com/istanayatim2/https://www.facebook.com/istanayatim2#rsedekahsmi, #rsedekahramadhan, #lsedekahmudah, #lsedekahmakan, #dsedekahbakerycara bersedekah kepada anak yatim, sedekah kepada anak yatim dan janda, Keajaiban Sedekah Bulan Ramadhan, hadits sedekah di bulan ramadhan, ayat al-qur'an tentang sedekah di bulan ramadhan, keutamaan sedekah di bulan ramadhan nu online, keutamaan sedekah di bulan ramadhan dan dalilnya, contoh sedekah di bulan ramadhan
0 notes
Text
Ramadan #28
Dalam rangka menyelesaikan 2 tulisan di draft yang belum selesai di ramadan kemarin :) وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ١٠ Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.”
Pada malam itikaf beberapa waktu lalu, membaca ayat ini. Sebelum-sebelumnya biasa saja ketika membacanya, tapi pada malam itu menjadi amat tertarik dan menelusuri beberapa tafsir dan pembahasannya yang lebih mendalam.
Semacam ada pertanyaan di kepala, "Mengapa orang-orang ini pada saat sudah datang kematian di dirinya, ingin dihidupkan lagi untuk melakukan satu amalan dan sangat spesifik, yaitu sedekah. Bukan amalan yang lainnya?" Kebayang ga sih, ada kan amalan-amalan lain seperti haji, puasa sunah, shalat wajib dan sunah super lengkap, qiyamul lain tiap hari, dsb. Tapi ini, spesifik disebut, sedekah. Kayak, udah di alam kubur, udah mati, ketemu malaikat, berharap bisa diidupin lagi buat sedekah. Mau sedekah. Karena aku tidak bisa membahas secara lengkap di sini, teman-teman bisa membaca tafsir dan pembahasan-pembahasannya by googling. Dan ini membuatku refleksi banget, dari harta yang kumiliki, seberapa besar di porsi sedekahku. Kalau pendapatanku naik, apakah sedekahnya juga ikutan semakin besar. Kalau sedekah, apakah masih merasa berat dan perhitungan. Kalau lagi ga ada harta buat disedekain, kenapa ga sedekah yang lain seperti ilmu, tenaga, waktu, dsb? Asli bener-bener bikin mikir pada waktu itu, apa karena sedekah itu salah satu bentuk amal jariyah yang mana pahalanya akan terus mengalir meski kita telah mati? Apa karena mungkin dari 3 aspek amal yang takkan terputus yaitu ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan doa anak yang saleh, kemungkinan besar orang di dunia ini pasti memiliki potensi untuk bisa sedekah jariyah (karena kan ga ada batasan minimal nominal - jika berbentuk harta), sementara 2 yang lain belum tentu memiliki ilmu dan tidak semua orang memiliki rezeki anak yang saleh, punya anak mungkin, tapi apa saleh? Nangis kalau inget selama ini, masih merasa berat, penuh perhitungan waktu sedekah :(
30 notes
·
View notes
Text
Merayakan hari ayah tanpa kehadirannya
Meski bapak tidak hadir secara fisik tapi aku ingin merayakannya setiap hari, bahkan minimal 5x sehari. Kok banyak? Iya karena ada 1 aktivitas yang kalau aku kerjakan masih sering aku mengasosiasikannya dengan bapak
Aktivitas itu adalah "Sholat"
Dulu banget waktu masih kecil dan lagi belajar sholat di TPA, guru ngajiku bilang "dengan mengerjakan sholat keinginan kita akan Allah kabulkan"
"Asiik! Kalau gitu aku bisa minta mainan monopoli" pikirku yang saat itu masih bocil
Di rumah aku selalu ingin sholat bareng bapak. Dan selesai sholat tidak lupa berdo'a untuk minta monopoli sama Allah. Haha (keinginan anak kecil emang sederhana ya)
Sampai ada suatu momen ayah pulang dan membawakanku monopoli
"Yeay, do'aku terkabul! Alhamdulillah"
Aku semakin semangat untuk sholat dan maunya sholat sama bapak, maunya diimamin sama bapak, Titik.
Biasanya sebelum adzan aku sudah bersiap-siap mengambil wudhu. Tidak sabar mendengar suara iqamah bapak.
Tapi suatu hari saat sudah masuk sholat ashar aku ketiduran dan bapak sudah lebih dulu sholat, yang membuat aku merajuk. Aku memaksa bapak untuk sholat lagi dan mengimamiku. Meski berakhir dengan aku sholat sendirian, tapi aku tetap ingin bapak menemaniku sampai aku selesai. Wkwk (bibit-bibit tantrumnya sudah ada sejak dini)
Dari sekian banyak memori bersama bapak, Allah pilihkan momen belajar dan membiasakan sholat sebagai kenangan yang selalu aku ingat. Kenangan yg manis bagi cinta pertama dan imam pertama seorang anak perempuan yang hari ini merayakan hari ayah tanpa kehadirannya.
Kabar baiknya bahkan aku bisa merayakannya setiap hari. Di setiap sholat yang aku kerjakan ada memori tentang beliau.
Nanti di akhirat aku mau bersaksi bahwa bapak sudah berusaha sebaik mungkin mengajarkan dan mengajak puterinya sholat. Bapak menjadi ayah yang telah memperjuangkan akhirat anaknya. Semoga di setiap sholat, do'a dan amal ibadah yang aku kerjakan mengalir juga untuk bapak, sebagaimana hadits :
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim)
3 notes
·
View notes
Text
Alhamdulillah Jum'at Berkah
*RATUSAN SANTRI TAHFIDZ QUR'AN MENDOAKAN AYAH DAN BUNDA*
Tentu Program-program para santri akan berjalan lancar apabila ayah dan bunda bisa rutin memberikan kebaikan kepada mereka.
Kami mengajak ayah dan bunda bersedekah untuk ratusan para santri kami. Semoga sedekah ayah dan bunda menjadi saksi jariyah yang kelak ayah bunda rasakan. 🤲🤲
Jum'at berkah, bertambahnya keberkahan dengan sedekah.
_Rekening Donasi_
Bank Mandiri : 1330018459008
Bank Muamalat : 1240010348
Rekening AN Yayasan Wahana Muda Indonesia.
3 notes
·
View notes
Text
AMALAN IBU DAN MERTUA
Bila tulisan ini terbaca dan menginspirasi pembaca, semoga menjadi amal jariyah untuk mereka berdua..
Ibuku .. sepanjang aku mengingat beliau, tak putus sholat tahajud dini hari kecuali saat halangan. Kini di hari tuanya.. beliau benar-benar menghabiskan waktunya fokus untuk ibadahnya, sisanya untuk yg lain. 5 waktu ke masjid, sunah duha tahajud dijalankan, puasa senin kamis dijalankan, sedekah subuh diperjuangkan walaupun secara ekonomi tidak berlebihan. Kalimat ajaibnya yg tak pernah hilang dari ingatan.. "Wes pokoke donga ( pokoke berdoa ), Gusti Allah mesti nulung (Allah pasti menolong) .. "
Mamah Mertua... Beliau masih aktif mengajar sekolah menengah atas, di tengah kesibukannya, beliau tidak pernah lepas dari puasa sunah, sedekah dan membaca Qur'an.. Setiap kali ke rumahnya, ada saja orang yg diundang ke rumah untuk sekedar cabut rumput lalu diberi uang , makanan, ataupun sembako. Peminta-minta yg datang ke rumah, tidak pernah pulang dengan tangan kosong. Menjelang subuh beliau sudah khusyuk dengan Qur'an di tangannya.
Beliau tak pernah lupa mengingatkan bahwa kita tidak pernah sendiri, Allah selalu menyertai hamba-hambaNya yg mau mendekat.
---
MasyaAllah ya Rabb..
Malu rasanya diri ini masih seperti ini di tengah 2 ibu yg luar biasa yg Engkau perkenankan aku menjadi anak mereka.
Ataukah ini caraMu menunjukkan jalan hidup seperti apa yg seharusnya kuikuti? Semoga Engkau mudahkan ya Rabb..
4 notes
·
View notes
Text
Hari ketujuh. Yang kuyakini, ketika kita hidup di dunia (selain berikhtiar terus jadi hamba bertaqwa) akan jauh lebih baik ketika kita meninggalkan kebaikan di dunia ini. Kebaikan tersebut terus ada, walau raga kita sudah tiada. Karya kita menginspirasi, walau kita hanyalah tinggal nama.
Berkunjung ke salah satu jasa interior desain di Malang, mengingatku untuk meninggalkan legacy/warisan/jejak-jejak kebaikan selama di dunia. Apapun bentuknya, semoga kita selalu mengusahakan. Tulisan-tulisan baik, ilmu yang kita bagi pada anak didik atau anak ideologis, sosial media yang kita gunakan untuk kebaikan, bangunan yang kita bangun untuk memudahkan hidup orang banyak, sedekah jariyah, aplikasi yang kita buat, buku yang kita tulis, dan seterusnya.. Berharap amal-amal tersebut yang terus mencurahkan pahala walau kita sudah di alam yang lain. Teringat pada satu kutipan berikut,
"Umur karya/ideologis kita, harus lebih panjang daripada umur biologis kita".
2 notes
·
View notes
Text
Ultimate Dua
Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Rabb al Alamin
(Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Tuhan Semesta Alam)
Ya Allah, matikan aku dengan iman Islam
Ya Allah, matikan aku di tanah suci Madinah dengan kalimat tauhid dalam hati
Ya Allah, luaskan dan sinari liang kuburku
Ya Allah, jaga catatanku di surga
Ya Allah, permudah aku menjawab pertanyaan kubur
Ya Allah, matikan aku dalam keadaan beribadah dan bangkitkan aku kembali dalam keadaan yang sama
Ya Allah, lindungi aku dari rasa takut dan kekhawatiran akan Hari Pembalasan
Ya Allah, bawakan buku amalku di tangan kananku
Ya Allah, jadikan aku bersama orang orang yang menunjukkan buku amal mereka dengan bahagia
Ya Allah, jadikan aku orang yang berhasil dalam timbangan amal
Ya Allah, bantu aku menyebrang jembatan Sirat dengan secepat kilat
Ya Allah, jangan berikan amalan baikku kepada orang lain
Ya Allah, pertemukanlah aku dan keluargaku di Surga
Ya Allah, jangan perlihatkan kesalahan dan dosa-dosaku di Hari Pembalasan
Ya Allah, ampuni semua dosa-dosaku yang tidak aku sengaja maupun yang tidak aku ketahui sebagai dosa
Ya Allah, karuniai aku rasa takut kepada-Mu
Ya Allah, bersihkan hatiku dari dengki, kecemburuan, kebencian, berbangga diri, rasa ingin pamer, dan rasa iri
Ya Allah, karuniai aku kemampuan untuk memaafkan orang lain dan buat orang lain mudah memaafkanku
Ya Allah, karuniai aku tutur kata yang lemah lembut, lindungi aku dari kebohongan, fitnah, dan perilaku yang menyakiti orang lain
Ya Allah, karuniai aku rasa sabar
Ya Allah, karuniai aku akidah yang benar, ingatan dan pemahaman yang baik dalam beramal berdasarkan dalil
Ya Allah, berkahi orang tuaku, maafkan mereka. karuniai mereka kesehatan, dan jadikan aku sebagai amal Jariyah untuk mereka
Ya Allah, berkahi saudara saudaraku dan pernikahannya. Ikat kami dengan rasa cinta. Jangan biarkan setan memecah belah kami
Ya Allah, karuniai semua muslim kesejukan dengan mata mereka
Ya Allah, karuniai kami anak-anak yang baik dan jadikan mereka sedekah Jariyah bagi kami
Ya Allah, bantu aku memahami, menulis, dan bicara bahasa Arab
Ya Allah, bantu aku menjalin hubungan yang baik dengan kerabatku
Ya Allah, bantu aku agar bisa melihat kesalahanku, namun tutup kesalahanku dari orang lain
Ya Allah, karuniai aku dengan harta yang baik untuk digunakan di jalan-Mu
Ya Allah, berkahi segala pendapatanku
Ya Allah, jangan biarkan orang lain merendahkan, menindas, menghina dan memperalatku
Ya Allah, berikan aku keberanian untuk mengambil keputusan yang benar
Ya Allah, bantu aku untuk mengenakan pakaian dan tutur kata yang santun terhadap bukan mahram
Ya Allah, bantu aku mewariskan kerendah hatian
Ya Allah, ampuni semua umat Muslim yang hidup maupun yang sudah mati. Berkahilah umat Muslim. Berikanlah kemenangan untuk kaum yang tertindas. Penuhi hati mereka dengan iman
Ya Allah, terimalah amal baikku
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku
Ya Allah, Oh Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Karim, Ya Sattar, Ya Ghaffar, Ya Qadir, Ya Sami’, Ya Alim, Ya dzaljalali wal ikram bi rahmatika astagits
(Ya Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Mulia, Maha Menutupi, Maha Pengampun, Maha Menentukan, Maha Melihat, Maha Mengetahui, Wahai Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan, dalam Rahmat-Mu lah aku memohon bantuan)
Ya Allah, aku kembali pada-Mu untuk bertaubat dan berserah diri. Aku memohon agar Engkau mengabulkan permintaanku
Ya Allah, ampunilah aku dengan pengampunan tanpa bekas
Ya Allah, ampunilah pelanggaranku terhadap perintah-Mu
Ya Allah, berikan aku kemenangan atas semua ujianku
Ya Allah, perbaiki aku
Ya Allah, terimalah doa doaku, ibadahku, dan amal baikku
Ya Allah, bimbing aku dalam melakukan amal amal baik hanya untuk-Mu
Ya Allah, bantu aku agar dapat khusuk dan ikhlas dalam beribadah
Ya Allah, bantu aku untuk lebih dekat kepada-Mu karena ajalku semakin dekat
Ya Allah, bantu aku mencintai-Mu, Rasul-Mu (SAW), agama-Mu, Qur’an-Mu sebagaimana seharusnya
Ya Allah, tingkatkan iman, tawakkul, dan yakinku kepada-Mu
Ya Allah, tingkatkan takwa pada diriku. Jadikan aku hamba-Mu yang bersyukur
Ya Allah, berikan aku kekuatan untuk menjalani ujian dalam hidup
Ya Allah, karuniai aku hati yang lembut dan senang terhadap aturan-Mu
Ya Allah, jadikan Qur’an sebagai pedoman hidupku
Ya Allah, bimbing aku kepada Sirat al Mustaqim sampai waktu ajalku. Jauhkan aku dari sirik, kufur, dan Bid’ah
Ya Allah, jadikan aku di antara Mukhsinin, Muttaqin, Mukhlisin, Sabiqun fil ilm
Ya Allah, berikanlah aku ilmu yang bermanfaat
Ya Allah, jauhkanlah aku dari penyakit hati
Ya Allah, berkahi aku dengan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Lindungi aku dari rasa sedih dan putus asa
Ya Allah, berikanlah aku kemampuan untuk Tazkiyah (perbersihan hati)
Ya Allah, hilangkanlah rasa cintaku terhadap dunia
Ya Allah, undang aku ke rumah-Mu untuk memuja-Mu
Ya Allah, berikanlah aku akhir yang baik
Ya Allah, buatlah liang lahat dan alam barzakhku tenang serta sejuk
Ya Allah, berkahilah aku pada hari kiamat
Ya Allah, berikanlah catatan amal baikku di tangan kananku, dan buatlah timbangan amalku berat dengan kebaikan
Ya Allah, berikanlah aku kebaikan untuk dapat meminum dari telaga Kautsar dari tangan Rasulullah SAW
Ya Allah, berikanlah kemudahan menyebrangi Sirat dan Qantarah
Ya Allah, berkahilah aku agar dapat melihat-Mu di Surga
Ya Allah, berikanlah aku pasangan yang taat, rupawan, dan memiliki rezeki yang melimpah
Ya Allah, lindungi dan tingkatkanlah rasa cinta, kasih, dan keberkahan kepada pasanganku selama kami hidup
Ya Allah, bimbing kami untuk berperilaku baik terhadap satu sama lain
Ya Allah, berkahi pasanganku dengan pahala yang melimpah terhadap perjuangannya kepada keluargaku
Ya Allah, jadikanlah Qur’an dan perintah-Mu sebagai tolak ukur kami dalam segala hal
Ya Allah, kuatkan semangat kami dalam meraih surga-Mu bersama
Ya Allah, pertemukanlah kami kembali dalam surga Firdaus
Ya Allah, bimbing kami dalam mengolah fisik dan emosi agar dapat menjadi orang tua yang baik dan contoh yang baik terhadap anak-anak kami
Ya Allah, lindungilah anak-anak kami dari akibat kesalah kami di masa lalu
Ya Allah, berkahilah kami anak anak yang baik
Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami kesejukan dan amal Jariyah untuk kami
Ya Allah, jadikanlah mereka anak-anak yang beribadah dan bersujud hanya kepada-Mu
Ya Allah, lindungilah keluargaku dari kejahatan, bencana, orang yang iri, dan setan dari golongan manusia atau jin
Ya Allah, lindungi anak-anak kami dari keburukan, sakit, kafir, haram, dan kehancuran
Ya Allah, berikan anak-anak kamu kesuksesan dalam kebaikan di dunia maupun akhirat. Berikan kami keturunan-keturunan yang baik sampai hari kiamat
Ya Allah, pertemukanlah semua keturunan kami di surga Firdaus
Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak-anak yang beramal baik, hafidz Qur’an, Da’i, Imam, ulama, dan orang yang sahid
Ya Allah, jadikanlah mereka sebab dimasukkannya kami ke Surga, dan melindungi kami dari api Neraka
Ya Allah, lindungi aku dan seluruh keluargaku dari api Neraka, dan masukkanlah kami ke surga Firdaus tanpa hisab
Ya Allah, Engkaulah Maha Pengampun, ampunilah orangtuaku
Ya Allah, berkahi mereka dengan balasan terbaik di dunia dan akhirat
Ya Allah, naikkanlah kedudukan mereka dan masukkanlah mereka ke surga Firdaus
Ya Allah, jadikanlah aku kesejukan di hari tua mereka
Ya Allah, berikanlah aku dan saudara-saudaraku kesuksesan di dunia dan akhirat
Ya Allah, naikkan derajat orang tuaku, orang tua pasanganku, saudara-saudaraku, orang-orang yang lebih tua dariku, dan seluruh umat
Ya Allah, lindungi mereka dari penyakit dan kesulitan di masa tua
Ya Allah, ampunilah dosa mereka yang sudah mati di keluargaku dan seluruh umat baik yang muda maupun tua
Ya Allah, berikanlah kedamaian di alam barzakh sampai mereka menemui-Mu
Ya Allah, lindungilah kami dari fitnah Dajjal, Ya’juj Ma’juj, dan hari akhir
Ya Allah, berkahilah keluargaku dan teman-temanku yang menunggu dikaruniai anak
Ya Allah, satukan hati teman-temanku yang taat kepada-Mu, dan kuatkan persahabatan kami
Ya Allah, satukanlah hati orang-orang yang mengalami kesulitan dalam keluarga/pernikahan
Ya Allah, sembuhkanlah orang-orang yang sakit
Ya Allah, lindungilah saudara-saudaraku yang mengalami persekusi, pelecehan, pembunuhan, dan penganiayaan
Ya Allah, hilangkanlah penderitaan dan naikkanlah derajat mereka
Ya Allah, hancurkanlah penindas dan berbaskan orang-orang yang dirampas, dibebani, ditindas, dan dalam hutang
Ya Allah, berkahilah orang yang membuat doa ini dan buatlah ini sebagai sedekah Jariyah baginya, dan keluarganya, aamiin
Ya Allah, berkahilah orang yang meneruskan doa ini dan buatlah ini sebagai sedekah Jariyah baginya, dan keluarganya, aamiin
Ya Allah, jawab dan kabulkanlah doa doa kami. Engkau adalah Maha Medengar, dan Maha Mengetahui. Aamiin Ya Rabb.
3 notes
·
View notes
Photo
Siapa disini yang memiliki orang tua yang sudah meninggal ? Jika ada jangan lupa untuk senantiasa mendoakan mereka. Karena doa anak sholeh adalah salah satu dari tiga amalan yang masih bermanfaat bagi orang tua kita yang sudah meninggal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631) Demikian pula Ibnu Qayyim rahimahullah juga menjelaskan bahwa: "Siksaan kubur itu dapat terputus atau berhenti dengan doa (yang hidup pada ahli kubur), atau dengan sedekah, atau dengan istighfar (yang hidup memohonkan ampun bagi ahli kubur), atau dengan pahala berhaji. (Kitab ar-Ruh, Ibnu Qayyim) Oleh karena itu kita sebagai seorang anak yang sangat di harapkan oleh orang tua kita di alam kubur jangan sampai lalai dan enggan mendoakan mereka. Ingatlah bagaimana jika sebaliknya kelak kita sudah meninggal kita juga di perlakukan demikian oleh anak-anak kita, Tentu kita kita akan sedih. Sebab berbakti kepada orang tua bukan hanya disaat mereka masih hidup saja, namun berbakti kepada orang tua adalah sepanjang masa meskipun mereka telah tiada. Semoga Allah ﷻ mengampuni dosa-dosa kedua orang tua kita dan mengumpulkan kembali kita semua di dalam surga-Nya yang berlimpah segala kenikmatan. Aamiin. ✍ Habibie Quotes, 12/09/21 IG - TG - (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/CpxWHWuv_ID/?igshid=NGJjMDIxMWI=
2 notes
·
View notes
Text
Mengapa Membangun Masjid Adalah Salah Satu Amal Terbaik
Membangun masjid adalah salah satu amal terbaik dalam agama Islam, dan bagi saya, alasan-alasan di baliknya lebih dalam dari sekadar aspek fisik dari bangunan itu sendiri.
Ketika Anda mendirikan masjid, Anda tidak hanya membangun struktur yang akan digunakan untuk shalat, tetapi juga menciptakan pusat kegiatan yang berkelanjutan untuk komunitas.
Ini adalah bentuk amal yang luar biasa, yang memiliki manfaat jangka panjang bagi banyak orang, bahkan generasi yang akan datang.
1. Pahala yang Berkelanjutan (Amal Jariyah)
Salah satu alasan utama mengapa membangun masjid adalah amal terbaik dalam Islam adalah karena ini termasuk dalam kategori amal jariyah, yaitu amal yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang melakukannya sudah meninggal dunia.
Rasulullah SAW mengatakan, "Jika seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh" (HR. Muslim).
Bayangkan, setelah Anda membangun masjid, setiap kali ada seseorang yang datang untuk shalat, belajar, atau bahkan hanya duduk di sana untuk merenung, Anda akan mendapatkan pahala. Ini bukan hanya untuk satu dua tahun, tetapi untuk selama masjid itu berfungsi.
Pahala ini akan terus mengalir bahkan setelah kita meninggal. Inilah bentuk amal yang tak terputus, yang memiliki dampak jangka panjang yang tak terhitung.
Saya pernah terlibat dalam pembangunan masjid kecil di daerah saya, dan meskipun masjid tersebut tidak sebesar yang kita bayangkan, mengetahui bahwa itu akan memberi manfaat kepada orang banyak—anak-anak yang belajar Al-Qur’an, keluarga yang beribadah, dan bahkan orang yang datang untuk mencari kedamaian—merupakan salah satu pengalaman yang sangat menyentuh hati saya.
2. Menjadi Sumber Keberkahan bagi Komunitas
Masjid bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat kehidupan komunitas. Ketika masjid dibangun, ia menjadi tempat untuk bertemu, belajar, dan berbagi pengetahuan.
Saya melihat sendiri bagaimana masjid yang ada di komunitas saya menjadi tempat yang vital bagi kebersamaan, mulai dari kegiatan pengajian rutin hingga acara sosial seperti khitanan, pernikahan, dan kegiatan amal. Ini memberi nilai lebih bagi kehidupan sosial umat.
Saya ingat satu kejadian di mana sebuah masjid yang kami bantu renovasi menjadi tempat penyuluhan kesehatan gratis. Masyarakat yang awalnya hanya datang untuk beribadah, kini bisa memanfaatkan masjid untuk kegiatan yang lebih produktif.
Tanpa adanya masjid, mungkin mereka tidak akan mendapatkan kesempatan tersebut. Jadi, keberkahan yang muncul bukan hanya dalam bentuk spiritual, tetapi juga dalam bentuk sosial dan kemanusiaan.
3. Tempat yang Membimbing Generasi Berikutnya
Pembangunan masjid tidak hanya berfokus pada kebutuhan umat saat ini, tetapi juga pada generasi mendatang. Masjid adalah tempat yang mengajarkan anak-anak tentang agama dan moralitas. Ini adalah tempat yang memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mendukung.
Saya pernah melihat sendiri bagaimana anak-anak di lingkungan sekitar masjid belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam dari usia yang sangat muda. Mereka belajar bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga tentang pentingnya tolong-menolong, menghormati orang lain, dan hidup berdampingan dengan damai.
Dengan membangun masjid, kita turut berperan dalam membimbing mereka, memberikan mereka pondasi yang kuat dalam hidup. Ini adalah bentuk investasi spiritual yang tak ternilai.
4. Masjid Sebagai Pusat Pendidikan dan Ilmu
Masjid tidak hanya digunakan untuk salat, tetapi juga sebagai pusat pendidikan. Banyak masjid yang memiliki sekolah, majelis taklim, atau pengajian yang membantu meningkatkan pemahaman agama umat.
Di sinilah tempat orang-orang mendapatkan ilmu yang sangat dibutuhkan dalam hidup mereka, baik itu mengenai agama maupun kehidupan sosial.
Sebagai contoh, masjid tempat saya terlibat juga menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan. Ada kelas-kelas agama yang diadakan setiap minggu untuk remaja, ibu-ibu, dan orang dewasa, sehingga masjid tidak hanya berfungsi untuk kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi lembaga pendidikan yang terus mendidik umat.
Ini adalah bentuk amal yang sangat bermanfaat, karena ilmu yang didapatkan di masjid bisa diteruskan dan bermanfaat untuk orang lain.
5. Menyatukan Umat dalam Kebaikan
Masjid memiliki kekuatan untuk menyatukan umat. Saat kita melihat orang-orang dari berbagai latar belakang datang ke masjid untuk beribadah, belajar, dan berdiskusi, kita menyadari betapa pentingnya peran masjid dalam menjaga keharmonisan sosial.
Masjid memberi ruang bagi umat Islam untuk berkumpul dan berkolaborasi dalam kebaikan, saling menolong dan mendukung satu sama lain.
Saya teringat ketika ada program amal yang digelar di masjid tempat saya, banyak orang dari berbagai profesi datang untuk berkontribusi.
Ada yang memberikan donasi, ada yang menyumbangkan waktu dan tenaga untuk membantu mereka yang membutuhkan. Masjid menjadi tempat yang mendekatkan hati umat, meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan di antara mereka.
Sebuah Amal yang Tak Terhingga
Membangun masjid bukan hanya soal membangun bangunan fisik; ini adalah tentang membangun tempat yang akan memberikan manfaat bagi umat Islam, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.
Pahala yang mengalir, keberkahan yang tersebar, dan kesempatan untuk mendidik generasi penerus adalah alasan-alasan mengapa membangun masjid adalah salah satu amal terbaik yang bisa kita lakukan.
Ini adalah amal yang akan terus memberi manfaat tak hanya bagi diri kita, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dan bahkan setelah kita meninggal, pahala dari amal ini akan terus mengalir—sebuah hadiah yang tidak ternilai.
#jasa kontraktor#jasa renovasi#jasa bangun#jasa kontruksi#jasa arsitek medan#bangunan#bangun masjid#masjid
0 notes
Text
Doa yang Tak Terputus: Berbakti kepada Orang Tua Dunia dan Akhirat
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tentang sebuah perjalanan batin yang begitu mendalam dan penuh makna. Setelah melalui proses penulisan, akhirnya saya dapat mempersembahkan E-Book yang berjudul "Doa yang Tak Terputus: Berbakti kepada Orang Tua Dunia dan Akhirat". E-Book ini di tulis dengan penuh cinta dan harapan, terutama untuk mendoakan kedua orang tua saya yang telah meninggalkan dunia ini.
Sebagai anak, berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang sangat penting dalam agama Islam. Namun, bagaimana jika kedua orang tua kita sudah tiada? Bagaimana kita bisa tetap berbakti kepada mereka? Saya sendiri merasakan betul bagaimana kehilangan kedua orang tua begitu menguras perasaan, namun saya selalu berpegang pada keyakinan bahwa berbakti kepada orang tua tidak berhenti hanya karena mereka sudah tiada.
E-book ini hadir dengan tujuan untuk mengingatkan diri saya sendiri, dan mungkin juga bagi orang yang membaca dan merasakan hal yang sama, bahwa doa dan amal yang kita lakukan untuk orang tua tidak pernah terputus. Bahkan setelah mereka meninggalkan dunia ini, amal jariyah yang kita kirimkan kepada mereka akan terus mengalir. Doa, sedekah jariyah, dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan kebaikan bagi mereka.
Saya berharap agar tulisan ini bisa memberikan pencerahan, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi siapa saja yang merindukan orang tua mereka. Semoga kita semua menjadi anak yang shaleh, yang tidak pernah lelah mendoakan orang tua, baik yang masih ada maupun yang telah tiada.
Bagi saya pribadi, kehilangan kedua orang tua merupakan pelajaran yang sangat berharga. Saya berusaha untuk terus berdoa dan berusaha berbakti kepada mereka, meski dalam bentuk doa dan amal yang bisa saya lakukan sekarang.
Harapan saya, semoga setiap doa yang dipanjatkan, baik yang dipanjatkan untuk orang tua yang masih ada maupun yang sudah tiada, akan diterima oleh Allah ﷻ dan menjadi pengantar mereka menuju kebahagiaan di akhirat.
Semoga E-Book ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, untuk tidak pernah melupakan orang tua dalam setiap langkah hidup kita. Karena sesungguhnya, doa yang tak terputus adalah salah satu bentuk cinta yang akan terus mengalir.
Terima kasih atas perhatian dan semoga Allah menerima amal kita. Aamiin. *Note: Jangan lupa untuk mengeksplorasi kumpulan E-Book lainnya yang mungkin bisa bermanfaat. Kamu bisa mengaksesnya melalui link berikut: Google Drive E-Book Collection
1 note
·
View note
Text
0 notes
Text
TERPERCAYA, Call 0811-976-549, Manfaat Sedekah Jariyah di Mekarlaksana Bandung
KLIK WA https://wa.me/62811976549, Cara Bayar Fidyah Puasa Orang Sakit, Cara Bayar Fidyah Puasa Dengan Beras, Cara Bayar Fidyah Orang Sakit, Cara Bayar Fidyah Ibu Hamil Dan Menyusui, Cara Bayar Fidyah BusuiYayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.Istana Yatim 2 Mutiara Harapan IndonesiaJln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4Pdk ArenTangerang SelatanBanten 15423Tlp. 021 - 73460522WA 0811-976-549Lebih lengkap kunjungihttps://istanayatim.org/https://www.instagram.com/istanayatim2/https://www.facebook.com/istanayatim2#sedekahlaut, #sedekahlah, #sedekahlampung, #sedekahlansia, #sedekahnasisedekah gula pasir, tiba-tiba banyak semut di rumah pertanda apa, hadits sedekah di bulan ramadhan, ayat al-qur'an tentang sedekah di bulan ramadhan, keutamaan sedekah di bulan ramadhan dan dalilnya, 7 keutamaan sedekah di bulan ramadhan, hadits sedekah yang paling utama di bulan ramadhan, contoh sedekah di bulan ramadhan
0 notes
Text
Opini : Fikih Ekologi Mengenai Reboisasi Pemikiran Dr. Agus Hermanto S.H, M.H.I
fikih ekologi dan reboisasi:
Khalifah sebagai Penjaga Lingkungan Agus Hermanto menggarisbawahi peran manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Reboisasi merupakan bagian dari tanggung jawab ini, untuk menjaga keseimbangan alam dan menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh ulah manusia (QS. Al-A'raf: 56).
Keseimbangan Ekologi Beliau menekankan bahwa alam diciptakan dengan keterkaitan yang saling menyempurnakan. Reboisasi adalah upaya memulihkan kerusakan ekosistem sehingga makhluk hidup dapat terus hidup sesuai fitrahnya.
Sedekah Ekologis Dalam konteks reboisasi, menanam pohon menjadi salah satu bentuk amal jariyah yang terus memberi manfaat kepada makhluk hidup, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
Maslahah dan Keberlanjutan Menurut Agus, sumber daya alam bukan hanya milik generasi sekarang, tetapi juga milik generasi mendatang. Reboisasi adalah langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan tersebut.
Fiqih sebagai Dasar Etika Ekologis Agus memadukan nilai-nilai syariah dengan tindakan ekologis, seperti reboisasi, sebagai langkah preventif dan kuratif terhadap kerusakan lingkungan. Hal ini mencerminkan hubungan erat antara ibadah dan pelestarian alam.
Pemikiran ini memberikan perspektif bahwa reboisasi tidak hanya merupakan aktivitas lingkungan, tetapi juga ibadah yang mengintegrasikan nilai spiritual, sosial, dan ekologis.
Agus Hermanto, S.H., M.H.I., menempatkan reboisasi dalam kerangka fikih ekologi sebagai bagian dari tanggung jawab manusia untuk menjaga alam. Ia menyoroti bahwa manusia sebagai khalifah harus memelihara keseimbangan ekosistem yang telah Allah ciptakan dengan keterkaitan alami. Menurutnya, kerusakan lingkungan akibat tangan manusia memerlukan langkah perbaikan, seperti reboisasi, yang dapat dianggap sebagai amal jariyah karena manfaatnya berkelanjutan bagi makhluk hidup dan generasi mendatang. Reboisasi juga mencerminkan prinsip syariah dalam menjaga kemaslahatan bersama.
1 note
·
View note
Text
*BERSAMA QURAN LAHIRKAN GENERASI MUDA QURANI*
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Kami ingin menyampaikan laporan Penyaluran Al-Quran yang Ayah Bunda amanahkan, telah sampai ke tangan adik-adik Sekolah Quran Wahda Islamiyah Cibinong Bogor. Kebahagian mendapatkan Quran baru telah meraka rasakan yang langsung digunakan untuk membaca dan menghafal Qur'an.
Kami sangat mendoakan keilmuan yang mereka peroleh dan keimanan dalam hati-hati mereka memberikan kenaikan derajat untuk ayah bunda.😊
Bersama Kakak, Ayah Bunda lahirnya generasi muda yang cinta dan memahami Quran.🤲🤲
Yuk sedekah Jariyah di hari Jum’at dengan 75.000/Muzhaf Al-Qur'an.
_Rekening Donasi_
Bank Mandiri : 1330018459008
Bank Muamalat : 1240010348
Rekening AN Yayasan Wahana Muda Indonesia.
*Alamat WMI Jawa Barat*
Ruko sentra Tajurhalang Residence No B 27 RT/RW 01/012. Jl. Kampung karet, Tajurhalang, Bogor
2 notes
·
View notes
Text
Dulu klo lagi ada rizq berlebih, sedekah yang paling w incer sedekah air. Entah bikin sumur di yayasan, atau dari act. Tapi karena nominalnya lumayan yak, jadi belum bisa sering².
Kenapa air? Soalnya air tu urgent banget. Dan emang dibahas keutamaan sedekah aur, pahalanya jariyah, ngalir terus. W pernah ngerasain dijatah air ama ibu kost. Eh bukan dijatah si,karena tandonnya masih sharing ama ibu kost. Jadilah diatur. Padahal masih dapet air yak, cuman terbatas. Tapi gtu aja sedih betul. Mau nyuci ampe kurang bersih karena pake air dikit, sabunnya masih nempel. Kadang klo malem² suka abis airnya. Hamdalah itu cuma beberapa bulan aja, abis tu ngga dijatah, malah dibikin tandon sendiri.
Jadi bisa paham gimana orang² yg mau sholat ngga ada air, mau buang hajat, ngga bisa bebersih.
Iya itu dulu, karena pengeluaran makin banyak akhirnya sekarang milih sedekah di yayasan yang suka ngadain nasi gratis buat warga. Klo liat wajah sumringah mereka pas antri makan tu, kayak ya Allah w masih makan 3x kadang masih bisa beli buah, sedikit betul w inget bersyukur.
Ngimongin yayasan, ini klo w ngga kerja kantoran, kayaknya w mau kerja di yayasan aja apa yak, tapi pengen yg digaji lumayan. Ada ngga sih? Yee maunya wkwk, iya lah klo bisa masih bisa nabung dong 😁
Yang w tau di luar negeri si, bantuin ngerawat orang lansia, helper gitu. Kayak jepang atau jerman. Dan itu gajinya lumayan, karena perbedaan kurs rupiah jadi masih bisa nabung. Klo di indo ga tau yak, walau udah mulai banyak panti jompo yang high class gitu, tp w gatau kisaran gaji helpernya.
Ya Allah paringi sehaaat, lahir batin, rizqi ilmu sama uang yg juga bisa buat beli rumah & haji, aamiin
0 notes