#Rumah Layak Huni
Explore tagged Tumblr posts
Text
Gambar Kerja Desain Apartemen 6 Lantai File Dwg AutoCAD
Gambar Kerja Desain Apartemen 6 Lantai File Dwg AutoCAD
Keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan tersendiri di kota-kota besar Indonesia. Ditambah dengan lonjakan penduduk yang makin tinggi, membuat masyarakat perkotaan kesulitan mencari tempat tinggal. Hal ini menjadi salah satu alasan banyak orang mengalihkan opsi tempat tinggal mereka dari rumah ke apartemen. Apartemen sendiri merupakan salah satu tipe hunian yang dirancang dengan fasilitas lengkap dan juga modern.
Apartemen merupakan salah satu hunian yang dirancang dengan fasilitas lengkap serta modern. Bangunan yang satu ini biasanya berada di kota-kota besar dengan konsep apartemen minimalis. Sekilas bangunan ini seperti rumah susun, akan tetapi fasilitas dan interiornya dibuat sangat modern dan berbeda dengan rumah susun. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, baik dari asal daerah maupun dari luar daerah, membuat semakin berkurangnya jumlah lahan.
Di samping itu juga harga tanah khususnya di perkotaan semakin tahun semakin tinggi. Oleh karena itu, membuat banyak orang lebih memilih tinggal di apartemen. Konsep apartemen minimalis atau cenderung memiliki ukuran kecil ini akan mengurangi jumlah lahan. Maka dari itu didesain khusus agar apartemen dengan konsep ini lebih terlihat leluasa, sederhana namun tetap terkesan mewah.
DOWNLOAD
#rumah minimalis#desain rumah#design home#home decor#tutorial#autocad#sketchup#arsitek#rumah#rumahimpian#rumah cantik#rumah murah#rumah modern#rumahmodern#rumahminimalis#rumah2lantai#rumah layak huni#architecture#rumah impian#rumah bagus#kontraktor#engineering#civilengineering#gedung#hotel#asuransi#insurance#rumahcantik#rumahdpringan#rumahstrategis
2 notes
·
View notes
Text
Pemkab Seluma Perkuat Pokja PKP: Komitmen Wujudkan Hunian Layak Bagi Masyarakat
Pemkab Seluma Perkuat Pokja PKP: Komitmen Wujudkan Hunian Layak Bagi Masyarakat KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Seluma, Almedian Saleh, SKM, ME, secara resmi membuka Rapat Kerja V Pokja terkait Kegiatan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Seluma, pada hari kamis, (24/10/24), Acara…
#Infrastruktur perumahan#Pembangunan perumahan#Pengembangan kawasan permukiman#Perumahan dan Kawasan Permukiman#Pokja PKP Seluma#Program perumahan#Rapat Kerja#Sumatera 4#Almedian Saleh#Kabupaten Seluma#Rumah Layak Huni
0 notes
Text
Pembangunan 15.000 Mahyani di Kabgor Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan pembangunan 15.000 rumah layak huni (Mahyani) rampung pada tahun ini. Target ini disampaikan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat memberikan sambutan pada kegiatan peresmian sejumlah infrastruktur di Desa isimu utara, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, kamis (1/2/2024) “Target saya diakhir kepemimpinan bisa mencapai 15…
View On WordPress
#Bupati Gorontalo#Kabupaten Gorontalo#Mahyani#Nelson Pomalingo#Pembangunan#Pemkab Gorontalo#Rumah Layak Huni
0 notes
Text
Bantah Warga Ambruk, Lurah Bagendung Cilegon Bantah Cuek
CILEGON – Lurah Bagendung, Eha Nursoleha membantah pihaknya tinggal diam dan tak peduli terhadap warga yang rumahnya ambruk rata dengan tanah di Lingkungan Larangan, RT 008/RW 004, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Sebelumnya diberitakan, Rohman (49) pemilik rumah yang kini telah ambruk rata dengan tanah itu mengeluh lantaran tak kunjung ada bantuan perbaikan. Ketiadaan…
View On WordPress
#Eha Nursoleha#Kemiskinan Kota Cilegon#kota cilegon#Lurah Bagendung#Rtlh#Rumah ambruk#Rumah tidak layak huni
0 notes
Text
PT Semen Padang Kerja Sama dengan BP2P Sumatera III, Wujudkan Rumah Layak Huni
Pekanbaru, Padangkita.com – PT Semen Padang melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (P2P) Sumatera III, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rabu (7/6/2023) di Pekanbaru. Penandatanganan PKS ini terkait percepatan pemenuhan Rumah Layak Huni (RLH) dalam penanganan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bahan material pada program Bantuan Stimulan…
View On WordPress
#Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatra III#Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya#pemenuhan Rumah Layak Huni#PT Semen Padang
0 notes
Text
Kepemimpinan 'Mas Tamam' Perbaiki 1.021 Rumah Tak Layak Huni Selama 2022
Kepemimpinan ��Mas Tamam’ Perbaiki 1.021 Rumah Tak Layak Huni Selama 2022
PAMEKASAN HEBAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, memperbaiki sebanyak 1.021 unit rumah tidak layak huni selama 2022 dengan nilai total anggaran mencapai Rp17,67 miliar lebih. Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, data rumah tidak layak huni yang diperbaiki itu berdasarkan data mulai Januari hingga Desember 2022 ini. Sebelumnya, data terlaporkan hanya sekitar 800 unit, lalu bertambah…
View On WordPress
0 notes
Text
Menjadikanmu rumah adalah harapan yang pernah aku semogakan, tetapi nyatanya, kau tak layak huni. Sebab kau adalah apa yang mudah memikat, tetapi enggan mengikat.
12 notes
·
View notes
Text
Setiap diri kita memiliki rumah, yang suatu saat kita ingin ada orang lain hadir dan ikut tinggal di dalamnya. Sebagai kekasih.
Sayangnya rumahku hari ini tak layak huni, ruang tamunya berantakan, dapurnya belum ada, pintu kamarnya terkunci rapat.
"Rasanya aku belum (dan tak akan pernah) siap, menerima kedatangan orang lain."
Sesekali aku coba menata ulang, menyusun kembali tata ruang, tapi rasanya kapal pecah itu selalu kembali datang.
Mengapa ia tak bosan-bosan?
Rumah setiap kita memang berbeda, ada yang luarnya sederhana, namun lapang isinya tak terhingga. Ada pula yang megah tampilannya, tapi ternyata sempit dan berantakan isinya.
Kalau rumah mu, bagaimana?
5 notes
·
View notes
Text
Pejuang subuh dari Bandung Timur
Inget perjalanan tiap subuh sama Bapak. Semenjak kita pindah rumah ujungberung thn 2015 awal thn, wlpn rumah ini udah berdiri dr thn 2000an lah kira2. Malah beli tanahnya skitar thn 1996. Tapi ngga lantas lsg kami tempati wlpn rumah udah hampir layak huni. Pertimbangan tinggal di rumah sencaki (pajajaran) banyak bgt. Jarak bapak ke kantor (PT DI) cuma 10 menit, tempat ibu ngajar (SMPN 9) deket bgt jalan kaki nyampe. Aku dan adikku selalu bersekolah di tmpt yg dkt dr rumah. SD negeri terdekat jalan kaki, aku (SMPN 40, SMAN 9) dan adik (SMPN 9, Angkasa) smp dan sma nya deket kuliah aja yg jauh di Unpad Jatinangor, adik msh deket di Unisba. Dan kami tinggal sama ibunya ibu, ya.. Itu nenek kami yg harus kami urus karena udah sepuh. Nenek betah sekali tinggal di rumah sencaki, diajak pindah gamau.. Begitulah faktor untuk ngga pindah atau ditunda terus ada aja penghalangnya. Pdhl rumah uber lebih lega drpd rumah sencaki. Sampe meninggalnya ibu ngga sempet pindah ke rumah uber, padahal itu hasil kerja keras ibu jg. Biasanya ibu bapak tiap weekend kesana buat bebersih dan nginep. Kasian ibuku, tp gpp semoga di surga Allah ibu dpt tempat terbaik. Aamiin
Sepeninggal ibu 4 thn bapak menduda, ketemu ibu sambungku singkat cerita kita semua pindah ke rumah uber karena gamungkin lagi bersatu sama nenek, kasian memang nenek betahnya sama kita.. Tp nenek punya anak sulung, skrg satu2nya anak nenek yg harus bertanggung jawab sama kehidupan nenek, karena sepeninggal ibu, bapak selalu ngurusin mertuanya krn udah seperti ortu sendiri, aku dan adikku ikut ngurusin jg. Skrg bapak udah nikah lg, otomatis kita ikut bapak terpaksa ninggalin nenek sedih bgt duh ngetik ini pgn nangis.. Nenek kesayangan kita yg ngurusin kita wkt kecil kalo ibu kerja, suka ngasih uang pensiun, beberapa tahun terakhir selalu ngasih uang jumlah besar, tabungannya banyak katanya bingung uangnya mau diapain buat cucu2ku aja.. Ya Allah nii kangen pisan 😭
Duh prolognya panjang amat yah..
Setelah berpisah sama nenek, jadilah kami resmi org bdg timur sampe udah bikin KK dan KTP jg. Aku dan adikku kebetulan tahun itu bekerja, walaupun duluan adikku aku menyusul biasalah suka labil sama bisnis. Kita tiap hari bekerja, ibu pun kerja ngajar di SMKN 6 deket inimah dari rumah. Tiap subuh riweuh bgt, wlpn ada 2 kamar mandi ttp ngantri di kamar mandi waterheater yaiya atuh da tiris di gunung gustiii.. Ibu sih paling riweuh nyiapin 3 bekel sarapan, 3 bekel maksi. Kita terbiasa bekel jd hemat, transport jg pake mobil ikut bapak. Enaknya kantor adikku kelewatan dr kantor bapak di pasteur, kantorku di sumber sari. Jadilah aku turun di kantor bapak sambung angkot dll lah. Kadang janjian sama temen di Rajawali nebeng kalo kebetulan. Pulangnya kadang nyamperin ke kantor bapak kdg bareng sama temen ikut naik bis krn rumahnya di sindanglaya sesama bdg timur lah yaa. Kalo ikut bapak biasanya nyampe sore ke magrib, solat magrib dulu di habib, trus lanjut jemput adik nah si adik biasanya lembur wae, jam 7 baru slesei.. Kadang makan siomay dulu sama bapak di pinggir trotoar itu, di makan di mobil. Oiya aku sama adik sarapannya di mobil, kadang kalo macet bgt kita sampe ketiduran wkwk. Bapak gabisa lah kan nyetir jadi di makan di kantor. Ibu jg bekelin diri sendiri haha, segitu deket sekolahnya ttp pake mobil, ibu adalah supir tembak kami wkwkwk. Krn kemana2 bapak selalu duduk manis, ibu yg nyetir.. Usia ibu emg lebih muda dr bapak 15 thn kalogasalah. Bapak mau nyetir cuma pas ngantor aja sisanya kalo pergi kemanamana sama ibu haha setrong si ibu mah.
Kasian sih bapak, udah tua udah pensiun jg tp msh harus kerja menerjang kemacetan pergi dan pulang, mudah2an sehat2 selalu pak, mudah2an kantor bapak bertanggung jawab jgn dzalim sama pegawai loyalnya yg udah pensiun.. Aamiinn. Walaupun naik mobil kesannya nyaman tetep weh mental stress itu, marah2 wae kalo bnyk motor nyalip. Haduuhh.. Mau naik motor udah bikin hariwang, pernah ih bawa motor meni palaur. Jd bapak pake motor mah cuma ke tukang potram aja jarak 1km hahaha.
Yah begitulah serba serbi tinggal di Bdg timur. Sebetulnya kalo ngga macet mah atuh 30 menit jg nyampe, deket kan. Macetnya ampun lah itu, pemerintah aja ngga nemu solusinya huft. Kalo sepi itu biasanya pas anak2 sekolah libur nah perjalanan mulus deh tuh.
Skrg aku udah tinggal di rumah sencaki lg bersama suami @sagarmatha13 karena kosong ngga ada yg nempatin sepeninggal nenek. Kosong beberapa bulan trus aku nikah dah lsg diisi yah wlpn rumahnya ngga besar tp tengah kota pisan, deket kemana mana. Alhamdulillah weehh selama belom mampu beli rumah sendiri mah. Akhirnya bikin KK dan KTP setelah nikah dan punya anak balik lg kesini wkwkwk bolak balik ngurus birokrasi cuma itungan bbrp thn ganti tmpt tinggal.
4 notes
·
View notes
Text
Kembalilah Berlayar, Tuan...
Hai tuan, terimakasih sudah singgah dan sempat menyatakan ingin sungguh meski pada akhirnya berakhir sudah. Aku tidak apa, memang rumah ini tak layak huni untuk manusia sebaik dirimu, maaf yaa barangkali ada serpihan-serpihan kaca yang akhirnya melukai tubuhmu. Semoga ada rumah baru yang bisa menerima dan menyembuhkan segala luka-luka mu. Maaf, kamu harus menjadi korban dari reruntuhan dan serpihan serpihan dirumahku.
Tuan, andai kita bisa bertukar posisi sehari saja... ingin rasanya aku tau bagaimana perasaanmu padaku dan aku pun ingin kamu tau bagaimana perasaanku pada mu. Tapi aku sadar itu semua mustahil.
Jadi, selamat jalan yaa,tuan...
Selamat menarik jangkar dan kembali berlayar. Segala do'a terbaik ku menyertai mu, manusia favoritku~
4 notes
·
View notes
Text
집
Hi!
Selamat datang di rumahku.
Tidak mewah memang, tapi cukup lega untuk diisi kamu seorang.
Aku harap kali ini kamu datang tidak hanya untuk berkunjung ya, tapi untuk menetap.
Rumahku punya teras dan halaman yang cukup nyaman untuk dinikmati.
Pecahan beling piring dan gelas kapan waktu juga sudah aku bersihkan.
Sudah aku pastikan tidak ada serpihan kaca yang dapat melukai kakimu.
Hi!
Selamat datang di rumahku.
Aku bisa pastikan kamu akan nyaman berada di sini.
Aku saja merasa nyaman dengan rumahku sendiri.
Aku sudah siapkan tempat ini cukup lama, agar rumah ini layak huni.
Aku senang sekali ketika mengetahui kamulah yang mengetuk pintu di teras rumahku.
Sudah bolehkah jika aku berucap, selamat menetap?
Selamat menetap!
https://www.youtube.com/watch?v=PgF_LYwJsFQ
(disempurnakan pada : 9 Ramadhan, 1444H)
8 notes
·
View notes
Text
Gambar Kerja Desain Lampu Spotlight Atau Lampu Sorot File Dwg AutoCAD
Gambar Kerja Desain Lampu Spotlight Atau Lampu Sorot File Dwg AutoCAD
Lampu Spotlight Atau Lampu Sorot adalah lampu yang menyorotkan sinarnya ke satu arah saja.Alat ini memproyeksikan cahaya yang bersumber biasanya dari Lampu busur karbon, dengan sebuah cermin reflektor parabola. Cahaya yang dilepaskan sejajar dan menuju suatu titik dalam arah tertentu, dan biasanya dirancang agar bisa berputar.
Lampu adalah suatu benda yang sangat penting di kehidupan kita. Karena dengan menggunakan lampu, terutama pada malam hari, dapat memudahkan kita dalam melakukan segala aktivitas. Selain itu lampu juga dapat membuat suasana yang berbeda dari biasanya.
Umumnya lampu tersebut digunakan untuk memberikan variasi cahaya tambahan di rumah kita. Jadi lampu ini bukan sebagai penerangan utama di rumah kita. Gambar di bawah ini adalah penggunaan lampu LED sorot di ruang keluarga.
Lampu tembak atau sorot tersebut memberikan variasi cahaya di ruang keluarga dengan cara menyorot area dinding yang terdapat lukisan. Dengan demikian lampu ini menambah variasi dan kenyamanan di ruang keluarga tersebut.
Berikut ini Jenis-Jenis Lampu Spotlight Yang Banyak Digunakan:
DOWNLOAD
#rumah minimalis#desain rumah#design home#home decor#tutorial#autocad#sketchup#arsitek#rumah#rumahimpian#rumah cantik#rumah murah#rumah modern#rumahmodern#rumahminimalis#rumah2lantai#rumah layak huni#architecture#rumah impian#rumah bagus#kontraktor#engineering#civilengineering#gedung#hotel#asuransi#insurance#rumahcantik#rumahdpringan#rumahstrategis
0 notes
Text
Kapolda Bengkulu Lakukan Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Bengkulu Tengah
Kapolda Bengkulu Lakukan Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Bengkulu Tengah KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, S.IK., M.Si., melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni di Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah Pada Hari Rabu, (18/9/24), Acara tersebut menjadi awal dari pelaksanaan program bedah rumah…
#Irjen Pol Anwar#Peletakan Batu Pertama#Pembangunan Rumah Layak Huni#Pengurangan kemiskinan#Program Bantuan Baznas#Program Bedah Rumah#Bedah Rumah#Kapolda Bengkulu#Rumah Tidak Layak Huni
0 notes
Text
Rumah Nenek di Pandeglang Terbakar Rata dengan Tanah
PANDEGLANG – Rumah milik Sarniti (70) yang berada di Kampung Dukuh Pasir RT 08 RW 02, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang rata dengan tanah usai terbakar pagi tadi. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana menyebut kebakaran diketahui tetangga korban. “Pada saat kejadian pemilik…
View On WordPress
#Damkar Pandeglang#kabupaten pandeglang#Kebakaran#Kebakaran di Pandeglang#RTLH Pandeglang#Rumah tidak layak huni
0 notes
Text
Tito Sebut Retribusi PBG Rumah MBR Dihapus Karena Titah Presiden
Tito Sebut Retribusi PBG Rumah MBR Dihapus Karena Titah Presiden
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut bahwa retribusi pada Penerbitan Bukti Kepemilikan (PBG) untuk rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dihapus atas perintah Presiden Joko Widodo. Kebijakan ini merupakan langkah untuk mendukung sektor perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar lebih mudah mengakses rumah layak huni.
Latar Belakang Penghapusan Retribusi PBG
PBG merupakan salah satu dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengurusan sertifikat tanah untuk bangunan rumah. Biasanya, retribusi PBG dikenakan pada masyarakat yang ingin mengurus penerbitan sertifikat rumah, termasuk bagi mereka yang membeli rumah dalam program subsidi pemerintah untuk MBR. Namun, pemerintah memutuskan untuk menghapuskan retribusi tersebut sebagai bentuk upaya menurunkan biaya hidup bagi masyarakat kurang mampu.
Tito Karnavian menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan program percepatan pembangunan perumahan yang digalakkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Presiden Joko Widodo, lanjutnya, menginginkan agar biaya pengurusan sertifikat tanah tidak membebani masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah kesulitan untuk membeli rumah.
Tujuan Penghapusan Retribusi
Dengan menghapuskan retribusi PBG, pemerintah berharap bisa mendorong pembangunan rumah untuk MBR agar lebih cepat terealisasi dan terjangkau. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi beberapa biaya yang selama ini menjadi hambatan bagi MBR dalam memperoleh hak kepemilikan atas rumah mereka.
Selain itu, kebijakan ini juga berupaya untuk meningkatan kepercayaan masyarakat terhadap program rumah subsidi. Masyarakat, khususnya dari kalangan MBR, diharapkan tidak lagi terhalang oleh biaya administrasi yang mahal saat mengurus hak milik atas rumah yang mereka beli.
Dampak Penghapusan Retribusi Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah, penghapusan biaya retribusi PBG akan mengurangi beban pengeluaran dalam proses pengurusan rumah subsidi. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama bagi keluarga muda dan mereka yang baru memulai membangun rumah tangga.
Penghapusan retribusi ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menanggulangi backlog perumahan yang terus meningkat. Data pemerintah menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 13 juta unit rumah untuk mengatasi masalah kekurangan perumahan. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan lebih banyak rumah subsidi dapat dibangun dan lebih banyak masyarakat yang dapat memilikinya.
Kritik dan Tantangan
Meski kebijakan ini mendapat apresiasi, beberapa pihak tetap mengingatkan bahwa penghapusan retribusi saja belum cukup untuk mengatasi masalah perumahan secara menyeluruh. Keterbatasan lahan, tingginya biaya bahan bangunan, dan proses administrasi yang masih lambat tetap menjadi tantangan utama. Selain itu, pengawasan terhadap praktik pungli di lapangan juga harus terus diperketat agar kebijakan ini benar-benar sampai ke masyarakat dengan maksimal.
Kesimpulan
Penghapusan retribusi PBG untuk rumah MBR merupakan langkah yang sangat baik untuk mengurangi beban masyarakat dalam memperoleh rumah yang layak huni. Dengan kebijakan ini, diharapkan lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah sendiri tanpa harus dibebani biaya yang memberatkan. Namun, selain penghapusan biaya, pemerintah juga perlu memastikan bahwa proses sertifikasi dan pembangunan rumah subsidi berjalan lancar dan bebas dari hambatan administrasi serta pungli.
0 notes
Text
Melihat Rumah Nenek Hasna 2x3 Meter Dihuni 13 Orang, RK Beri Janji Begini
Melihat Rumah Nenek Hasna 2x3 Meter Dihuni 13 Orang, RK Beri Janji Begini
Kondisi memprihatinkan rumah milik Nenek Hasna yang hanya berukuran 2x3 meter dan dihuni oleh 13 orang di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini menarik perhatian publik. Rumah sempit yang tak layak huni ini dilaporkan memiliki fasilitas terbatas, dan para penghuni, yang sebagian besar adalah anggota keluarga Nenek Hasna, harus hidup dalam keterbatasan.
Menanggapi kondisi tersebut, Raisya Kholil (RK), seorang tokoh muda yang aktif di dunia sosial, mengungkapkan rasa prihatin dan berkomitmen untuk membantu. Melalui akun sosial medianya, RK menyatakan akan segera turun tangan untuk membantu merenovasi rumah tersebut, serta mencari solusi jangka panjang bagi keluarga Nenek Hasna agar mereka bisa hidup lebih layak.
RK menyebutkan akan bekerja sama dengan instansi terkait serta komunitas sosial untuk menyediakan tempat tinggal sementara sambil menunggu perbaikan rumah yang lebih layak. Selain itu, RK juga berjanji untuk memberikan dukungan dalam bentuk pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di rumah tersebut dan memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang lebih baik di masa depan.
Kondisi rumah Nenek Hasna yang penuh sesak ini juga mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat. Pemerintah kabupaten dan kota berjanji akan melakukan verifikasi lebih lanjut dan mengusahakan bantuan agar masalah ini bisa segera diatasi.
Janji RK:
Renovasi rumah agar menjadi lebih layak huni.
Menyediakan tempat tinggal sementara bagi keluarga Nenek Hasna.
Dukungan untuk pendidikan anak-anak di keluarga tersebut.
Kolaborasi dengan komunitas sosial dan pemerintah untuk solusi jangka panjang.
Kisah ini menyentuh banyak hati dan diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan bantuan serupa
0 notes