#Raden Budi Santoso
Explore tagged Tumblr posts
Text
Direktur Respons Kerusakan Alkes TCM RSUD Pamekasan dengan Solusi Sementara
PAMEKASAN, MaduraPost – Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Raden Budi Santoso, merespons terkait kerusakan alat kesehatan Tes Cepat Molekuler (TCM) di rumah sakit. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan pengadaan alat baru pada tahun 2024. “Untuk pengadaan alat TCM baru, kita akan diskusikan lebih lanjut dalam perencanaan. Sementara itu, untuk menjaga kelangsungan…
#alat kesehatan#diagnosis tuberkulosis#dinas kesehatan#fasilitas kesehatan#kerusakan alat#Komitmen Pelayanan#Layanan kesehatan#Pelayanan Kesehatan#pengadaan alat#pengiriman sampel#program TB#puskesmas#Raden Budi Santoso#RSUD Pamekasan#TB#TCM#Tes Cepat Molekuler
0 notes
Text
Korban Kebakaran Kapal Riki Baru: 14 Penumpang Selamat, 3 Tewas dan 1 Belum Ditemukan
Inanews - Kapal ikan KM Riki Baru terbakar di sebelah timur Pulau Peniki, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Kebakaran itu terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan data manifest, total penumpang atau Passenger On Board sebanyak 18 orang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono melalui siaran pers, Selasa (12/3), menuturkan, para penumpang diselamatkan KM Putera Bahagia II saat kebetulan sedang melintas. Saat itu, 14 orang berhasil selamat dan dievakuasi. Satu orang penumpang tewas juga dievakuasi KM Putera Bahagia II. Selanjutnya, Basarnas Command Center (BCC) menghubungi Kantor SAR (Kansar) Jakarta pada pukul 22.05 WIB untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. "BCC menghubungi Kapten kapal Putera Bahagia, tapi tidak diangkat tiga kali. Lalu pada pukul 22.33 WIB, BCC kembali menghubungi Kansar Jakarta dan didapat info nama kapal yang terbakar adalah Riki Baru," ujarnya. Selanjutnya pihak kepolisian membantu mencari para korban. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Sandy Hermawan beserta Dir Pol Airud Polda Metro Jaya Kombes Edfrie R Maith berangkat ke TKP sekitar pukul 01.01 WIB. Tim gabungan berhasil menemukan KM Putera Bahagia yang telah menyelamatkan korban selamat dan meninggal dunia dari KM Riki Baru. "Lalu pada pukul 01.49 WIB, Tim berhasil menemukan KM Riki Baru yang masih terbakar dan ada dua korban meninggal dunia yang masih memakai pelampung dan terikat tali, tim berusaha mengevakuasi korban," sambungnya. Kasubdit Patroli Air Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Makhruzi Rahman menambahkan, total ada 14 orang yang selamat dan tiga orang meninggal. Masih ada korban yang belum ditemukan. "Yang satu korban masih dicari," ucap Makhruzi. Berikut daftar 14 korban yang selamat: Edi, Ferdiansyah, Daffah Fahmi, Awin, Muzahar, Iwan, Gunawan, Herul, M. Munif, Budi Santoso, Eko Sulistyo, Rifaldi, Rinto, Setiawan. Read the full article
0 notes
Text
Pengantar Skripsi
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah Rabb Pemelihara Alam, yang menciptakan manusia di atas Bumi dan memberi tugas sebagai Abdullah dan Khalifatullah serta diberi pegangan berupa Iman dan Ilmu. Dan atas segala petunjuk, rahmat dan karunia-Nya maka penulisan skripsi yang berjudul, “Distribusi Sebaran Berkas Foton 6 MV dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo dan Treatment Planning System” dapat saya selesaikan. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Ilmu Fisika Pada Program Studi Fisika Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional. Salam dan shalawat kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam yang diutus kepada manusia sebagai rahmat bagi semesta alam.
Dalam kesempatan ini, saya banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung atas terselesaikannya skripsi ini.
Rasa berjuta terima kasih ini saya sampaikan kepada:
1. Orang yang penuh kasih, yang dengan segala kebaikannya mengizinkan saya meninggalkannya karena jarak yang tidak bersalah, demi keberlanjutan belajar saya. Suamiku, Willy Ramadan.
2. Orang Tua dan keluarga saya tercinta, yang telah memberikan dukungannya baik secara materi maupun spiritual. Orang Tua yang melahirkan saya yang mendidik anaknya seperti pejuang sejak kecil, Helmiyadi dan Tasnian. Orang Tua yang penuh kasih, yang menganggap saya bukan seperti menantu tetapi seperti anaknya sendiri, Karim dan Rianice.
3. Lentera skripsi saya, yang dengan bimbingan mereka saya bisa menyelesaikan skripsi ini. Pembimbing saya, Bapak Prof. Dr. H. Budi Santoso, M.Sc dan Bapak Raden Dwi Bondan Panular, S.Si, M.Si.
4. Para pahlawan bangsa tanpa tanda jasa, yang senantiasa berbagi ilmu. Para dosen di Fakultas Teknik dan Sains, khususnya dosen di Jurusan Fisika.
5. Sahabat-sahabat saya di Jakarta. Tempat saya berpayung dari panas dan hujannya di Jakarta. Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII). Koordinator Pusat KORPS PII WATI. Kajian Orang Progresif Indonesia 58 (KOPI 58). Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Nasional (HIMAFI UNAS). Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan Jakarta (PMKS Jakarta). Serta Kerukunan Mahasiswa Murakata Hulu Sungai Tengah Jakarta (KMM HST Jakarta).
6. Alumni dan mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas Teknik dan Sains Universitas Nasional, yang sudi bertukar pikiran kepada saya.
Semoga Allah Subahanallahu wa'ata'alla, membalas amal baik semua pihak tersebut di atas dengan kebahagiaan yang senantiasa berkesinambungan. Saya menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam pembelajaran bagi penulis khususnya dan bagi pembaca secara umumnya. Demikian, segala kekurangan adalah karna saya manusia. Sesungguhnya segala kebaikan pasti berbuah, maka berlomba-lombalah dalam kebaikan, fastabiqul khairat.
Wabillahi taufiq wal hidayah.
1 note
·
View note
Text
Gubsu Ajak Masyarakat Rawat Kebhinekaan
Medan (SIB) -Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (17/8), berlangsung meriah. Sebelum upacara peringatan dimulai pukul 10.00 WIB, ratusan warga Kota Medan sejak pukul 08.30 WIB sudah hadir dan rela berpanas-panasan untuk menyaksikan upacara detik-detik peringatan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia. Warga terlihat berdiri dan sebagian duduk di sejumlah sisi lapangan. Selain warga, para pedagang juga terlihat turut memadati lapangan. Menjelang pukul 10.00 WIB, Gubsu H Tengku Erry Nuradi bersama rombongan Muspida Sumut dan undangan lainnya pun tiba, lalu memasuki tribun di lapangan Merdeka Medan. Tampak hadir dalam rombongan Gubsu, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri beserta jajaran, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw beserta jajaran, Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Ir Tri Bowo Budi Santoso MM, MTr (Han) beserta jajaran, Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman, SSos, Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Wakil Gubsu Brigjen TNI (Purn) DR Hj Nurhajizah Marpaung, SH, unsur Forkopimda Sumut, Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi, para veteran dan undangan lainnya. Tepat pukul 10.00 WIB, upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia dimulai dengan membunyikan sirene, dan dilanjutkan pembacaan teks Proklamasi RI oleh Ketua DPRD Sumut, dan mengheningkan cipta oleh Gubsu HT Erry Nuradi, yang menjadi inspektur upacara (Irup). Sedangkan Komandan Batalyon Raider 100/Prajurit Setia (Danyon Raider 100/PS) Letkol Inf Didik Efendi, bertugas sebagai Komandan Upacara (Danup). Memasuki acara puncak, Gubsu, para pejabat serta warga langsung berdiri dan hening saat barisan Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskribra) Merah Putih Provsu memasuki lapangan upacara dengan Komandan Paskibra Provsu Lettu Kav Asep Supriyatna/Danton 2 Kikav Yonkav 6/Naga Karimata. Semua yang hadir memperhatikan dengan seksama proses pengibaran Sang Merah Putih yang berlangsung hikmat oleh Muhammad Iksan Fadly Hasibuan (Siswa MAN 1 Batang Onang, Paluta), Raden Ahmad S (Siswa SMA Negeri Langkat), dan Caesar DM Silalahi (Siswa SMA Plus Evarina Simalungun). Proses pengibaran sang saka Merah Putih berlangsung lancar yang diiringi lagu Indonesia Raya. Adapun pembawa baki sang saka Merah Putih adalah Miza Salsabila (SMA Negeri Langkat). Usai prosesi pengibaran Merah Putih, acara dilanjutkan dengan pertunjukan drama kolosal Sisingamangaraja XII yang dibawakan Yayasan Bangga Jadi Indonesia, yang merupakan gabungan TNI dan SMA Assafi'iyah Medan, serta tarian kolosal dari Polda Sumut. Drama kolosal perjuangan Raja Sisingamangaraja XII di Tanah Batak mendapat sambutan antusias dari para pengunjung yang hadir. Selain karena tari dan lagunya, juga karena cerita perjuangan Raja Sisingamangaraja XII bersama pasukannya melawan dengan gigih pasukan kolonial Belanda. Walaupun pada saat itu Raja Sisingamangaraja XII dan anaknya yang disayanginya harus tewas dalam mempertahankan tanah Batak dari jajahan Belanda. Usai peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan, Gubsu HT Tengku Erry Nuradi mengajak segenap lapisan masyarakat di Sumut untuk bergandengan tangan dan merawat kebhinekaan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu dikatakan Tengku Erry untuk memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-72. Karena meski terdiri dari banyak suku dan budaya, namun bangsa Indonesia tetap bisa bersatu dalam kebhinekaan. "Saya berharap ke depan, kita dapat merawat kebhinekaan kita. Marilah terus bergandengan tangan, karena masih banyak lagi harapan para pendiri bangsa kita untuk menuju masyarakat yang adil dan sejahtera, yang masih belum tercapai semuanya," kata Erry usai memimpin upacara detik-detik Proklamasi. Dia mengungkapkan, di usianya yang ke-72 tahun, Indonesia harus dijaga oleh generasi muda sebagai penerus bangsa. "Jangan terpecah belah, jangan mau diadu domba untuk kepentingan sekelompok orang. Mari kita terus bersatu membangun negara kita, khususnya daerah kita Sumatera Utara agar lebih Paten lagi ke depan," katanya. Dia menilai hari ulang tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum yang efektif untuk meningkatkan pembangunan masyarakat Sumatera Utara melalui semangat kebersamaan. Hal ini sesuai dengan tema Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI "Indonesia Kerja Bersama". "Tema ini tidak boleh hanya menjadi slogan semata. Melainkan harus sungguh-sungguh dilaksanakan dengan cara kebersamaan dan gotong royong dalam pembangunan Indonesia,"ujarnya. Dikatakan Gubsu, Presiden RI Joko Widodo telah menegaskan bahwa peringatan 72 tahun kemerdekaan adalah sebuah pengingat dan penanda bagi bangsa Indonesia untuk kembali bersama-sama dalam perbedaan dalam semangat kebersamaan dan melanjutkan perjuangan menjadi bangsa yang terhormat. Semangat ini untuk merangkul dan mengedepankan asa kebersamaan. Kebersamaan dalam bekerja membangun bangsa Indonesia dan mencapai target yang telah direncanakan. "Semangat Proklamasi Indonesia yang dikumandangkan oleh sang Proklamator Soekarno/Hatta harus mampu menjadi daya pengungkit dan daya dorong yang tangguh bagi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam keikutsertaannya membangun bangsa ini,"ujarnya. Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, lanjut Erry, adalah tugas bersama untuk mempertahankan kemerdekaan dalam persatuan dan kesatuan bangsa, dengan terus membangun di semua bidang agar terwujudnya cita-cita kemerdekaan yaitu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur. Lebih lanjut dikatakannya, esensi penting dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Selain itu tuntutan terhadap kebutuhan rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan masyarakat menjadi kebutuhan dasar penting. Oleh sebab itu situasi dan kondisi masyarakat Sumut yang selama ini kondusif, rukun dan damai dengan sikap keterbukaan, kesetaraan, saling menghormati dan gotong royong harus terus dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Demikian juga dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumut harus menjadi prioritas penting dalam pembangunan. Demikian halnya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Menurunnya angka kemiskinan, ketersediaan lapangan kerja, meningkatnya indeks pembangunan manusia, mengingkatnya indeks kebahagian dan meningkatnya angka harapan hidup harus dapat diwujudkan dengan baik. "Berkenaan dengan itu, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, keterlibatan proses pembangunan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat umum, masyarakat dunia usaha harus kita tingkatkan. Untuk itu saya berharap kepada pemerintah daerah, dunia usaha dan semua komponen masyarakat agar menciptakan suasana kondusif dengan meningkatkan koordinasi, komunikasi, sinkronisasi dan sinerjisitas yang lebih intensif,"ujarnya. Kepada generasi muda Gubsu mengingatkan agar menjauhi bahaya penyalahgunaan narkoba, dengan meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan dan agama. Erry juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada para pahlawan kemerdekaan beserta keluarganya yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan NKRI. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan imbalan pahala dunia dan akhirat. "Kita dapat meneladani dan melanjutkan perjuangannya untuk mengisi kemerdekaan dan membangun di semua bidang kehidupan yang lebih baik. Semoga Tuhan melimpahkan rahmatnya, karunia dan ridhoNya kepada kita semua dalam membangun bangsa yang besar, maju, demokratis, berkeadilan dan bermartabat," ujarnya. (A11/c) http://dlvr.it/PfsC04
0 notes