#Puasa Asyura
Explore tagged Tumblr posts
Text
Keutamaan Bulan Muharram Bulan Penuh Berkah dan Kesucian
PAMEKASAN, MaduraPost – Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah, Muharram tidak hanya menandai awal tahun baru bagi umat Islam. Tetapi juga mengandung berbagai keutamaan yang penting untuk diketahui dan diamalkan. Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Muharram yang patut direnungkan: 1. Bulan Haram…
#Amalan sunnah di bulan Muharram#Awal tahun Hijriyah#Berkah bulan Muharram#Bulan haram dalam Islam#Bulan suci Muharram#Ibadah di bulan Muharram#Keutamaan bulan Muharram#Keutamaan puasa 10 Muharram#Menghapus dosa dengan puasa Asyura#Muharram dan hijrah Nabi Muhammad#Peristiwa Karbala#Puasa Asyura#Refleksi tahun baru Hijriyah#Sejarah Islam bulan Muharram#Tradisi bulan Muharram
0 notes
Text
Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah salah satu bulan suci dalam kalender Islam dan memiliki banyak keutamaan serta amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Beberapa keutamaan dan amalan di bulan Muharram:
Keutamaan Bulan Muharram
Salah Satu dari Empat Bulan Suci Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh dan menjauhi dosa.
Dijuluki sebagai Bulan Allah Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram sebagai "Syahrullah" (Bulan Allah), menunjukkan betapa pentingnya bulan ini dalam pandangan Islam.
Peristiwa Hijrah Tahun Hijriyah dimulai dengan bulan Muharram, menandakan peristiwa penting hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
Amalan di Bulan Muharram
Puasa Asyura (10 Muharram) -> Rabu, 16 Juli 2024 Puasa pada hari Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan. Puasa ini memiliki keutamaan dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Dari Abu Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah SAW bersabda: "Puasa hari Asyura, sungguh aku mengharapkan kepada Allah agar ia menghapuskan dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim).
Puasa Tasu’a (9 Muharram) -> Selasa, 15 Juli 2024 Selain puasa Asyura, disunnahkan juga berpuasa pada hari Tasu’a (9 Muharram) sebagai tambahan untuk membedakan dengan puasa Yahudi yang hanya pada hari Asyura.
Memperbanyak Amalan Shaleh Dalam bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan shaleh seperti salat sunnah, berzikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah.
Memperbanyak Doa dan Istighfar Memohon ampunan dan berdoa kepada Allah dengan penuh kesungguhan, memohon keberkahan, dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Berbuat Baik kepada Sesama Bulan Muharram juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak amal kebaikan kepada sesama, seperti membantu yang membutuhkan, mempererat tali silaturahmi, dan menyebarkan kasih sayang.
Menjauhi Perbuatan Maksiat Karena bulan Muharram adalah bulan haram, umat Islam sangat dianjurkan untuk menjauhi perbuatan dosa dan maksiat serta meningkatkan ketakwaan.
Kisah Inspiratif dari Bulan Muharram Kisah Nabi Musa AS dan Pembebasan dari Fir'aun Hari Asyura juga mengingatkan umat Islam tentang kisah Nabi Musa AS dan kaumnya yang diselamatkan oleh Allah dari kejaran Fir'aun. Nabi Muhammad SAW menyebutkan pentingnya hari ini sebagai tanda syukur atas keselamatan Nabi Musa dan kaumnya.
Dengan memahami keutamaan dan melaksanakan amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Muharram, umat Islam dapat meraih keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2 notes
·
View notes
Text
KEUTAMAAN BULAN Muharram
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Banyak orang berkeyakinan, bulan Muharram adalah bulan yang istimewa. Sebenarnya ada tidak keutamaan bulan Muharram itu? Mohon dijelaskan dalilnya.
Matur nuwun
Jawaban:
Wa’alaikumussalam
Bulan Muharram termasuk bulan yang istimewa. Banyak dalil yang menunjukkan bahwa Allah dan rasul-Nya memuliakan bulan Muharram, di antaranya adalah:
1. Termasuk Empat Bulan Haram (suci)
Allaah berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allaah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allaah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36)
Keterangan:
a. Yang dimaksud empat bulan haram adalah bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), dan Rajab.
b. Disebut bulan haram, karena bulan ini dimuliakan masyarakat Arab, sejak zaman jahiliyah sampai zaman Islam. Pada bulan-bulan haram tidak boleh ada peperangan.
c. Az-Zuhri mengatakan,
كان المسلمون يعظمون الأشهر الحرم
“Dulu para sahabat menghormati syahrul hurum” (HR. Abdurrazaq dalam Al-Mushannaf, no.17301).
2. Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allaah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
3. Dinamakan Syahrullah (Bulan Allaah)
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Keterangan:
a. Imam An Nawawi mengatakan, “Hadis ini menunjukkan bahwa Muharram adalah bulan yang paling mulia untuk melaksanakan puasa sunnah.” (Syarah Shahih Muslim, 8:55)
b. As-Suyuthi mengatakan, Dinamakan syahrullah –sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini– karena nama bulan ini “Al-Muharram” nama nama islami. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Kemudian ketika Islam datang, Allaah ganti nama bulan ini dengan Al-Muharram, sehingga nama bulan ini Allaah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3:252)
c. Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham [arab: شهر الله الأصم ] (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (Lathaif al-Ma’arif, Hal. 34). karena itu, tidak boleh ada sedikitpun friksi dan konflik di bulan ini.
4. Ada satu hari yang sangat dimuliakan oleh para umat beragama. Hari itu adalah hari Asyura’. Orang Yahudi memuliakan hari ini, karena hari Asyura’ adalah hari kemenangan Musa bersama Bani Israil dari penjajahan Fir’aun dan bala tentaranya. Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau menceritakan,
لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا ، يَعْنِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ ، وَهْوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ ، فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ . فَقَالَ « أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ » . فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau bertanya, “Hari apa ini?” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allaah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah. Akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (kaum muslimin) lebih layak menghormati Musa dari pada kalian.” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. (HR. Al Bukhari)
5. Para ulama menyatakan bahwa bulan Muharram adalah adalah bulan yang paling mulia setelah Ramadhan
Hasan Al-Bashri mengatakan,
إن الله افتتح السنة بشهر حرام و��تمها بشهر حرام فليس شهر في السنة بعد شهر رمضان أعظم عند الله من المحرم وكان يسمى شهر الله الأصم من شدة تحريمه
Allqah membuka awal tahun dengan bulan haram (Muharram) dan menjadikan akhir tahun dengan bulan haram (Dzulhijjah). Tidak ada bulan dalam setahun, setelah bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allaah dari pada bulan Muharram. Dulu bulan ini dinamakan Syahrullah Al-Asham (bulan Allah yang sunyi), karena sangat mulianya bulan ini. (Lathaiful Ma’arif, Hal. 34)
Allahu a’lam
7 notes
·
View notes
Text
Daftar Puasa Sunnah
1. Puasa Senin - Kamis “Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dua kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin dan Kamis. Lalu Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan kepada mereka, 'Tinggalkanlah dahulu kedua orang ini, sampai mereka berdamai.’” (HR Muslim) 2. Puasa tiga hari setiap pertengahan bulan (Ayyamul Bidh) 3. Puasa Nifsu Syaban (sebulan sebelum Ramadhan) “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (dahulu) berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya. Beliau (dahulu juga) berpuasa pada bulan Sya’ban hanya sedikit hari saja.” (HR Muslim No. 1156)
4. Puasa Syawal (puasa 6 hari setelah bulan Ramadhan) “Barangsiapa puasa Ramadhan, kemudian ia sertakan dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR Muslim) 5. Puasa sunnah 1 - 7 Dzulhijjah (puasa 2 bulan setelah bulan Ramadhan), Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah, dan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah (sehari sebelum hari Idul Adha); “Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini.” (HR At-Tirmidzi) 6. Puasa 9 Muharram dan 10 Muharram “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ‘Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.’ Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, ‘Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.’” (HR Muslim).
4 notes
·
View notes
Photo
🤔Prof. Dr MAZA - Gabung Puasa Qadha Dan Asyura🤔#2022 #S_DR._MAZA "Saya faham situasi anda agak kompleks dan memerlukan penjelasan. Mari kita uraikan beberapa perkara utama berdasarkan isu-isu yang anda timbulkan. 1. **Kewajipan Mengembalikan Pemberian Semasa Pertunangan:** Dalam konteks pertunangan, apabila seseorang memberikan hadiah atau sumbangan kepada bakal pasangan, terdapat perbincangan dalam fiqh (ilmu hukum Islam) mengenai kewajipan untuk mengembalikan hadiah sekiranya pertunangan itu putus. Ada dua pandangan utama: - **Pandangan pertama**: Jika pemberian tersebut adalah hadiah yang diberikan dengan niat untuk memberi manfaat kepada bakal pasangan dan pertunangan putus, maka pemberian itu tidak perlu dikembalikan. - **Pandangan kedua**: Jika pemberian tersebut adalah berdasarkan keyakinan bahawa bakal pasangan adalah akan menjadi suami atau isteri, dan pertunangan putus, maka pihak yang menerima pemberian tersebut dianggap perlu mengembalikannya. 2. **Isu Mualaf dan Perkahwinan:** Untuk mualaf (orang yang baru memeluk Islam), mereka tidak memerlukan izin daripada ahli keluarga atau wali dalam hal perkahwinan. Walau bagaimanapun, mereka disarankan untuk memberitahu ahli keluarga sebagai bentuk penghormatan dan komunikasi yang baik, walaupun dari segi hukum Islam tidak diwajibkan. 3. **Situasi dan Hukum Mengembalikan Duit:** Jika anda telah memberikan duit kepada bekas pasangan anda semasa mereka dalam keadaan mualaf dan kini sudah berkahwin, hak anda untuk mendapatkan kembali duit tersebut bergantung pada beberapa faktor: - **Kepada niat asal pemberian**: Adakah duit tersebut dianggap sebagai hadiah, sumbangan, atau pinjaman? Jika ia adalah pinjaman, anda berhak untuk menuntut kembali. - **Keikhlasan dan kejujuran**: Dalam konteks mualaf dan perkahwinan, jika anda merasakan anda tertipu, anda boleh cuba berbincang dengan bekas pasangan anda atau melalui pihak ketiga untuk penyelesaian yang adil. 4. **Isu Terhadap Isteri Baru:** Jika isteri baru bekas pasangan anda menuduh anda atau menyalahkan anda, ini mungkin timbul daripada ketidakpahaman atau konflik peribadi. Ini adalah situasi yang boleh jadi rumit dan sering memerlukan pendekatan yang penuh hikmah untuk penyelesaian. Secara ringkas, dalam situasi seperti ini, komunikasi yang jelas dan penyelesaian yang berlandaskan kepada prinsip keadilan dan keikhlasan adalah penting. Jika anda masih berasa keliru, mungkin berguna untuk mendapatkan nasihat daripada seorang ulama atau penasihat agama yang boleh memberikan panduan yang lebih khusus berdasarkan konteks anda...." https://penuntutilmu.net/soal-jawab-pt/prof-dr-maza-gabung-puasa-qadha-dan-asyura/?feed_id=1384&_unique_id=66ea0143f38f5 Facebook Page: https://www.facebook.com/penuntutilmu.net/ Telegram Channel: https://t.me/PenuntutIlmuDotNet Thread: https://www.threads.net/@penuntutilmudotnet
0 notes
Text
HIKMAH DAN KEUTAMAAN PUASA TASU'A (9 MUHARRAM) DAN 'ASYURA (10 MUHARRAM)بِسْمِ ...
HIKMAH DAN KEUTAMAAN PUASA TASU’A (9 MUHARRAM) DAN ‘ASYURA (10 MUHARRAM) بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Sahabat yang Mulia Ibnu ‘Abbas radhiyallahu��anhuma berkata, حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ…
0 notes
Text
TERDAFTAR, WA 0811-9765-49, Sedekah Untuk Anak Yatim Berapa Persen Sumba Barat, Alamat Yayasan Anak Yatim Piatu Mappi
WA 0811-9765-49, Sedekah Untuk Anak Yatim Berapa Persen Sumba Barat, Alamat Yayasan Anak Yatim Piatu Mappi
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/62811976549 , Sedekah Untuk Anak Yatim Berapa Persen Sumba Barat, Alamat Yayasan Anak Yatim Piatu Mappi, Titipan Doa Untuk Anak Yatim Toli-Toli, Sedekah Di Panti Asuhan Bolaang Mongondow Selatan, Sedekah Anak Yatim Di Hari Jumat Bima, Donasi Anak Yatim Online Sumba Timur, Sedekah Anak Yatim Di Bulan Muharram Mataram, Donasi Anak Yatim Timor Tengah Selatan, Sedekah Anak Yatim Di Bulan Ramadhan Alor, Donasi Santunan Anak Yatim Timor Tengah Utara, Sedekah Kepada Anak Yatim Dan Janda Belu, Lembaga Donasi Terpercaya Kupang, Sedekah Anak Yatim Di Hari Asyura Ende, Lembaga Donasi Di Indonesia Asmat, Sedekah Anak Yatim 10 Muharram Flores Timur, Tempat Bayar Fidyah Biak Numfor, Sedekah Anak Yatim Online Kupang, Tempat Bayar Fidyah Puasa Boven Digoel
Yayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.
Istana Yatim 2 Mutiara Harapan Indonesia
Jln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4
Pdk Aren
Tangerang Selatan
Banten 15423
Tlp. 021 - 73460522
WA 0811-976-549
Lebih lengkap kunjungi
https://www.instagram.com/istanayatim2/
Sedekah Online, Sedekah Online Terpercaya, Program Investasi Sedekah Online, Aplikasi Sedekah Online, Investasi Sedekah Online, Program Sedekah Online, Sedekah Online Anak Yatim, Tempat Sedekah Online, Tempat Sedekah Online Terpercaya, Aplikasi Sedekah Online Terpercaya, Platform Sedekah Online, Sedekah Online Sesuai Sunnah, Sedekah Online 2024, Zakat Sedekah Online, Infak Dan Sedekah Online, Sedekah Ke Panti Asuhan, Manfaat Sedekah Ke Panti Asuhan, Cara Sedekah Ke Panti Asuhan, Keajaiban Sedekah Ke Panti Asuhan, Sedekah Ke Anak Yatim, Tata Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Manfaat Sedekah Ke Anak Yatim, Pahala Sedekah Ke Anak Yatim, Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Keajaiban Sedekah Ke Anak Yatim, Keutamaan Sedekah Ke Anak Yatim, Sedekah Ke Anak Yatim Piatu, Niat Sedekah Ke Anak Yatim, Donasi Online
#SedekahUntukAnakYatimBerapaPersenSumbaBarat,AlamatYayasanAnakYatimPiatuMappi, #TitipanDoaUntukAnakYatimToli-ToliSedekahDiPantiAsuhanBolaangMongondowSelatan, #SedekahAnakYatimDiHariJumatBimaDonasiAnakYatimOnlineSumbaTimur, #SedekahAnakYatimDiBulanMuharramMataramDonasiAnakYatimTimorTengahSelatan, #SedekahAnakYatimDiBulanRamadhanAlorDonasiSantunanAnakYatimTimorTengahUtara, #SedekahKepadaAnakYatimDanJandaBeluLembagaDonasiTerpercayaKupang, #SedekahAnakYatimDiHariAsyuraEndeLembagaDonasiDiIndonesiaAsmat, #SedekahAnakYatim10MuharramFloresTimurTempatBayarFidyahBiakNumfor, #SedekahAnakYatimOnlineKupangTempatBayarFidyahPuasaBovenDigoel
0 notes
Text
AMANAH, WA 0811-9765-49, Sedekah Subuh Untuk Anak Yatim Yalimo, Yayasan Anak Yatim Piatu Islam Kuantan Singingi
WA 0811-9765-49, Sedekah Subuh Untuk Anak Yatim Yalimo, Yayasan Anak Yatim Piatu Islam Kuantan Singingi
Langsung ORDER KLIK WA http://wa.me/62811976549 , Sedekah Subuh Untuk Anak Yatim Yalimo, Yayasan Anak Yatim Piatu Islam Kuantan Singingi, Titipan Doa Untuk Anak Yatim Toli-Toli, Sedekah Di Panti Asuhan Bolaang Mongondow Selatan, Sedekah Anak Yatim Di Hari Jumat Bima, Donasi Anak Yatim Online Sumba Timur, Sedekah Anak Yatim Di Bulan Muharram Mataram, Donasi Anak Yatim Timor Tengah Selatan, Sedekah Anak Yatim Di Bulan Ramadhan Alor, Donasi Santunan Anak Yatim Timor Tengah Utara, Sedekah Kepada Anak Yatim Dan Janda Belu, Lembaga Donasi Terpercaya Kupang, Sedekah Anak Yatim Di Hari Asyura Ende, Lembaga Donasi Di Indonesia Asmat, Sedekah Anak Yatim 10 Muharram Flores Timur, Tempat Bayar Fidyah Biak Numfor, Sedekah Anak Yatim Online Kupang, Tempat Bayar Fidyah Puasa Boven Digoel
Yayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.
Istana Yatim 2 Mutiara Harapan Indonesia
Jln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4
Pdk Aren
Tangerang Selatan
Banten 15423
Tlp. 021 - 73460522
WA 0811-976-549
Lebih lengkap kunjungi
https://www.instagram.com/istanayatim2/
Sedekah Online, Sedekah Online Terpercaya, Program Investasi Sedekah Online, Aplikasi Sedekah Online, Investasi Sedekah Online, Program Sedekah Online, Sedekah Online Anak Yatim, Tempat Sedekah Online, Tempat Sedekah Online Terpercaya, Aplikasi Sedekah Online Terpercaya, Platform Sedekah Online, Sedekah Online Sesuai Sunnah, Sedekah Online 2024, Zakat Sedekah Online, Infak Dan Sedekah Online, Sedekah Ke Panti Asuhan, Manfaat Sedekah Ke Panti Asuhan, Cara Sedekah Ke Panti Asuhan, Keajaiban Sedekah Ke Panti Asuhan, Sedekah Ke Anak Yatim, Tata Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Manfaat Sedekah Ke Anak Yatim, Pahala Sedekah Ke Anak Yatim, Cara Sedekah Ke Anak Yatim, Keajaiban Sedekah Ke Anak Yatim, Keutamaan Sedekah Ke Anak Yatim, Sedekah Ke Anak Yatim Piatu, Niat Sedekah Ke Anak Yatim, Donasi Online
#SedekahSubuhUntukAnakYatimYalimo,YayasanAnakYatimPiatuIslamKuantanSingingi, #TitipanDoaUntukAnakYatimToli-ToliSedekahDiPantiAsuhanBolaangMongondowSelatan, #SedekahAnakYatimDiHariJumatBimaDonasiAnakYatimOnlineSumbaTimur, #SedekahAnakYatimDiBulanMuharramMataramDonasiAnakYatimTimorTengahSelatan, #SedekahAnakYatimDiBulanRamadhanAlorDonasiSantunanAnakYatimTimorTengahUtara, #SedekahKepadaAnakYatimDanJandaBeluLembagaDonasiTerpercayaKupang, #SedekahAnakYatimDiHariAsyuraEndeLembagaDonasiDiIndonesiaAsmat, #SedekahAnakYatim10MuharramFloresTimurTempatBayarFidyahBiakNumfor, #SedekahAnakYatimOnlineKupangTempatBayarFidyahPuasaBovenDigoel
0 notes
Text
BERBAGAI AMALAN DAN KEUTAMAAN DIBALIK HARI ASYURO ( SELASA 16 JULI - RABU, 17 JULI 2024 ) . . Sebentar lagi kita akan memasuki 10 Muharrom, atau yang biasa kita kenal dengan hari Asyuro’, salah satu hari yang sangat dimuliakan dan disakralkan dalam agama Islam, bahkan juga oleh agama-agama lainnya. Asyuro’ adalah saksi terjadinya berbagai peristiwa agung nan bersejarah salah satunya adalah kemenangan Nabi Musa dan Tenggelamnya Fir’aun. Saking mulianya hari ini, Baginda Nabi SAW bahkan menamakannya sebagai “Hari-nya Allah” dalam sebuah hadits :
إن عاشوراءَ يومٌ من أيامِ اللهِ تعالَى فمَن شاء صامه ومن شاء تركَه
'iina ashyura' yaw min ayam alaihi ta;alaa fiman sha' samah waman sha' tarkah.
Asyura merupakan salah satu hari Tuhan Yang Maha Esa, maka siapa yang menghendaki boleh berpuasa, dan siapa yang menghendaki boleh meninggalkannya.
Jadi ada apa saja dibalik hari Asyuro’...? dan amal apa yang dianjurkan di dalamnya...? Mari kita bahas, Hari Asyuro’ tahun ini, Selasa atau Rabu...?
Tahun Baru Hijriah kali ini menyajikan “Plot Twist” yang tak terduga. Hisab sudah dilakukan, dan seharusnya jika sesuai kalender, maka 1 Muharrom akan jatuh pada hari Ahad 7 Juli 2024. tapi di malam itu, ketika kita sudah “Kadung” nyaman dan berekspektasi, ternyata hilal yang kita impi-impikan masih belum tampak jua, tentunya bukan sepenuhnya salah dia, tidak usah baperan dan bilang : “ dasar Hilal tukang Goasthing...! “Ketika kenyataan terasa begitu menyakitkan, bisa jadi itu karena kita terlalu merasa nyaman dengan harapan, hiks...
Karena itu, NU pada akhirnya mengumumkan 1 Muharrom diundur ke hari senin 8 Juli 2024, bukan karena Kiai-Kiai Nu nggak paham hisab ya, tapi kita setia mengamalkan pesan Nabi dalam hadits :
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فإنْ غُبِّيَ علَيْكُم فأكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبانَ ثَلاثِينَ.
Sumuu liruyatih w'aftiruu liruyatihi, f'in ghubbi layakum fakmiluu iddat syaban thalathina.
“Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan akhiri puasa kalian kerena melihat hilal. APABILA HILAL TERTUTUP ATAS KALIAN, MAKA SEMPURNAKAN HITUNGAN SYA'BAN MENJADI 30 HARI “ (HR. Bukhari-Muslim)
Dalam hadits ini Baginda Nabi jelas sekali mengatakan bahwa awal bulan harus ditentukan dengan “Wujud” Fakta yang berupa terlihatnya Hilal ( Rukyat )
Jadi selasa atau rabu...?
Nah karena “Plot Twist” itu, pada akhirnya perbedaan tidak bisa dihindari, ada yang tetap mengikuti kalender hisab dengan ber-tahun baru di hari Ahad, ada juga yang mengikuti keputusan Rukyat NU dengan me-reschedule tahun barunya ke hari senin. Jadi mana yang seharusnya kita ikuti...?
Semuanya sama-sama boleh diikuti, mau ikut Hisab monggo, mau ikut Rukyat juga monggo, jangan saling memaksakan dan menyalahkan, toh dalam penetapan awal bulan Muharrom, tidak ada sidang Itsbat Pemerintah seperti bulan Ramadhan dan Syawal, jadi dalam hal ini tak ada “Keputusan” Pemerintah yang wajib diikuti, tidak bisa diterapkan pula kaidah :
حكم الحاكم يرفع الخلاف
Hukum alhakim yarfa alkhilaf
“keputusan pemerintah menganulir perbedaan”
Jadi bagi yang kemarin bertahun baru di hari ahad maka Asyuro’-nya akan jatuh di hari selasa, sedangkan yang bertahun baru di hari Senin maka Asyuro’-nya akan jatuh pada hari Rabu. ( Kalian Tim selasa atau rabu...? ) Bhahahaha...
Sebuah solusi : Berpuasa di tanggal 9, 10 dan 11, Tidak usah kagetan, sebenarnya perbedaan dalam penentuan awal bulan sudah lumrah terjadi sejak dulu, dari situ kita bisa tau “Hikmah” mengapa Baginda Nabi memerintahkan kepada kita untuk tidak hanya berpuasa pada tanggal 10 saja :
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَخَالِفُوا الْيَهُودَ وَصُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا وَبَعْدَهُ يَوْمًا
Sumuu yawma ashura'a, wakhalifuu al'yahud wasumuu qablah yawman wabadah yawman
“Berpuasalah di hari Asyuro’ dan berbedalah dengan orang Yahudi, berpuasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya“
Syaikh Khotib Syirbini menyatakan, salah satu “alasan” mengapa Baginda Nabi menyuruh untuk berpuasa 3 hari adalah untuk berhati-hati ( Ihtiyath), karena bisa saja Asyuro’ yang real jatuh pada sehari sebelumnya atau sehari setelahnya
وحكمة صوم يوم (تاسوعاء) مع (عاشوراء) الاحتياط له لاحتمال الغلط في أول الشهر فإن لم يصم معه (تاسوعاء) سُنَّ أن يصوم معه الحادي عشر، بل نص الشافعي في "الأم" و"الإملاء" على استحباب صوم الثلاثة
Wahikmat sawma yawma (Tasua'a) ma (Ashura') alaihtiat lah liaihtimal alghalat fi 'awal alshahr fa'iin lam yasim ma'ah (Tasua'a) sunna 'an yasum ma'ah alhadi ashura, bal nasa alshaafii fi "al'umm" wa"al'iimla'i" alaa aistihbab sawma althalatha.
Hikmah puasa pada hari (Tasu'a) dengan (Asyura) adalah berhati-hati karena kemungkinan terjadinya kesalahan pada awal bulan. Disunnahkan berpuasa pada tanggal kesebelas. Sebaliknya, Al-Syafi'i menyatakan dalam “Al-Umm” dan “Al-Imla” bahwa puasa dianjurkan selama tiga hari.
Imam Ahmad Bin Hanbal juga berkomentar :
من أراد أن يصوم عاشوراء صام التاسع والعاشر إلا أن تشكل الشهور فيصوم ثلاثة أيام، ابن سيرين يقول ذلك
Man 'arad 'an yasum ashura' sam altaasi wal'ashir 'iilaa 'an tushakil alshuhur fayasum thalathat 'ayaamin, aibn sirin yaqul dhalik
“Barang siapa yang ingin berpuasa Asyuro’ maka hendaknya dia juga berpuasa di tanggal 9 (Tasu’a) kecuali jika terjadi perbedaan awal bulan maka ia hendaknya juga berpuasa di hari ke 3 ( Tanggal 11 ) --. Ibnu Sirin berkata seperti itu “
Amal-amal anjuran di hari Asyuro’ :
1. PUASA Puasa hari Asyuro’ bisa dikatakan sebagai puasa "Sunnah Semi Wajib", selain karena puasa ini adalah puasa wajib pertama bagi ummat islam ( Sebelum kemudian diganti dengan kewajiban puasa Ramadhan ), Sejak dulu para sahabat sangat excited sekali kalo urusan puasa Asyuro’, demi itu bahkan sebagian dari mereka juga “Mempuasakan” anak-anak mereka yang belum baligh, Rubayyi’ Binti Muawwidz bercerita :
فَكُنَّا، بَعْدَ ذلكَ نَصُومُهُ، وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ منهمْ إنْ شَاءَ اللَّهُ، وَنَذْهَبُ إلى المَسْجِدِ، فَنَجْعَلُ لهمُ اللُّعْبَةَ مِنَ العِهْنِ، فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ علَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إيَّاهُ عِنْدَ الإفْطَارِ
Fakunna, bad dhlk nasumuhu, wanusawwim sibyanana alssighar manhim 'in shaa' alllahu, wanadhhab 'iilaa almasjidi, fanaja'al lhim alllubat min alay'ihni, fa'iidha bakaa 'ahaduhum alaa altta'am 'ataynaha 'iyaah inda al'iftar
Setelah itu kami biasa berpuasa, dan kami biasa berpuasa kepada anak-anak kami yang masih kecil, insya Allah kami akan pergi ke mesjid dan membuatkan mainan untuk mereka karena malu, jika ada yang menangis. Mereka tentang makanan yang kami berikan. dia saat sarapan.
Balasan puasa Asyuro’ juga tidak kaleng-kaleng, yaitu diampuninya dosa selama setahun belakangan. Baginda Nabi Saw bersabda :
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Syiam yawma ashura' 'ahtasib alaa alllah 'an yukaffir alssanat allati qablah
“Puasa Asyuro’ dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya“
Mungkin bagi sebagian orang “Iming-iming” ampunan dosa terasa kurang menarik dan menggiurkan, tapi andai saja ia sadar, bahka ketika hidupnya jauh dari kedamaian dan kebahagiaan, maka bisa jadi itu karena dosa-dosanya yang selama ini menjadi “Beban Kehidupan”
2. MELAPANGKAN NAFKAH ATAS KELUARGA...
Amalan terakhir yang dianjurkan secara khusus di hari Asyuro’ adalah : التوسعة على العيال -- Litawsi'at alaa alial, atau melapangkan nafkah atas keluarga melebihi hari-hari biasanya.
Baginda Nabi Saw bersabda :
من وسع على نفسه و أهله يوم عاشوراء وسع الله له سائر سنته
Min wusie alaa nafsih w 'ahluh yawma ashura' wasa'a allah lah sayir sanatah
“Barang siapa yang melapangkan nafkah atas dirinya dan keluarganya di hari Asyuro’ maka Allah akan luaskan baginya ( rezekinya ataukehidupannya ) sepanjang tahun“
Sayyidina Jabir, Syu’bah, Abu Zubair, dan Sufyan Bin Uyainah berkata :
لقد وضعنا هذا الحديث موضع التنفيذ ووجدنا الحقيقة
Laqad wadana hadha alhadith mawdie altanfidh wawajadna alhaqiqata
“Telah kami amalkan hadits ini dan kami menemukan kebenarannya“
Ibnul Arabi Al-maliki berkata :
وأمَّا النَّفَقَةُ فيه والتَّوسعة فمخلوفَةٌ باتِّفَاقٍ إذا أُرِيدَ بها وجه الله تعالى، وأنَّه يخلف الله بالدِّرْهَمِ عشرًا
Wamma alnnafaqat fih walttawsat fimkhillwafat battifaq 'iidha 'urid biha wajh allah ta'alaa, wannah yukhlif allah balddirham ashran
“Adapun melapangkan nafkah di hari Asyuro maka akan diganti menurut kesepakatan para ulama jika dilakukan untuk mencari ridho Allah, dan Allah akan mengganti 1 dirham dengan 10 dirham“
Melapangkan nafkah bisa dilakukan dengan membahagiakan mereka, menambah uang belanja, membelikan pakaian-pakaian yang bagus, menyiapkan menu-menu makanan atau minuman melebihi hari-hari biasanya, dan lain-lain.
3. AMAL-AMAL LAINNYA...
Adapun amal-amal lain yang “viral” di hari Asyuro’ seperti memakai celak, menjenguk orang sakit, bertamu kepada orang alim, mengusap kepala anak yatim, dan ain-lain, maka tidak ada dalil “Khusus” yang menganjurkannya :
و لم يرد من هذي غير التوسعة * و الصوم فاحفظه و كن متبعه
Wa lam yarud min hadhi ghayra altawsiat * wa alsawma fahfazh wa kun matba'ah
"Tidak ada satupun yang disebutkan kecuali puasa* dan puasa, maka hafallah dan ikutilah..."
Karena itu Habib Zain Bin Smith menyimpulkan :
* Jika amalan-amalan itu dilakukan berdasarkan keyakinan dalam hati bahwa itu adalah anjuran “Khusus” dari Nabi pada hari 'Asyuro', maka itu tidak dibenarkan karena sebagian dalil dari amalan-amalan tersebut adalah "Hadits Maudhu" (Hadits Palsu) * Jika amalan-amalan itu di dilakukan hanya sebatas mengamalkannya saja, tanpa keyakinan bahwa itu adalah amalan khusus yang dikerjakan oleh Rasulullah pada hari 'Asyuro', maka hukumnya boleh, bahkan dianjurkan, karena terdapat dalil umum mengenai amalan-amalan tersebut, dan banyak para ulama' yang mengamalkannya.
*** KESIMPULAN :
secara umum semua amal kebaikan sangat-sangat dianjurkan untuk di-optimalkan dan “Digasskan” di hari Asyuro’, amal kebaikan apapun itu. karena para ulama sepakat bahwa amal ibadah di bulan mulia seperti Muharrom dilipatgandakan pahalanya, apalagi di hari Asyuro’ yang merupakan “Pusatnya Pusat” bulan Muharram.
Apalagi jika amal itu adalah kebaikan yang “Manis”-nya bisa dirasakan oleh orang lain, karena itu banyak para ulama yang menjadikan Asyuro’ ini sebagai momentum untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan bersedekah, menjenguk orang sakit, menyantuni anak yatim dan lain-lain ( Itu jelas jauh lebih baik daripada mereka yang di hari Asyuro’ teriak bid’ah-bid’ah tapi tidak ngapa-ngapain untuk orang lain )
Pada akhirnya semoga kita bisa memaksimalkan semua detail dan potensi kebaikan di hari Asyuro’ tahun ini, dan terlepas dari perbedaan yang ada, semoga kita tetap “Sama” dalam mendapatkan jutaan pemberian dan keberkahan yang Allah bagikan cuma-cuma di hari Asyuro’ nanti....
Wallahu A'lam wa Lillahil 'Izzah...
#AFR
0 notes
Text
Selamat berpuasa asyura teman-teman 👋🏻...
InFrame: ada Nasi Hangat + Cah Kangkung + Tempe uyah bawang 🤤 ...
Am: Btw nak, satu porsi itu untuk makan sahur asyura nanti dan dijamak sama buka puasa tasu'a maghrib tdi wkwkwk...
An : lhoh kenapa seperti itu yah!?
Am : Karena ayahmu sekarang masih mahasiswa nak hehehe 😅.
Nanti esok lusa, kalau kamu "sudah ada" harus makan yg banyak dan yang bergizi yaaa wk. jgn seperti ayahmu dulu wkwk...
1 note
·
View note
Text
#QuoteOfTheDay (20240715):
“Dianjurkan berpuasa pada tanggal sembilan dan sepuluh bulan Asyura.” (Syeikh Salih Al-Munajjid)
Abdullah bin Abbas ra berkata, "Ketika Rasulullah ﷺ berpuasa pada hari Asyura, beliau juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa. Lantas mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah, itukan hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.’ Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Pada tahun depan insya Allah, kita tambahkan puasa pada hari ke sembilan.’ Hanya saja tahun depan belum kunjung tiba, Rasulullah ﷺ telah wafat terlebih dahulu." (Muslim: 1916)
Imam Nawawi berkata, “Para ulama dari kalangan sahabat kami dan yang lainnya mengatakan bahwa ada beberapa dalil yang menganjurkan puasa Tasu’ah,” 1) Niatnya untuk membedakan dengan agama lain sebagaimana riwayat di atas; 2) Niatnya menggabungkan puasa Asyura dengan hari lainnya, misal bila hari Asyura jatuh di hari Jumat; 3) Berjaga-jaga dan memastikan dirinya berpuasa pada hari ke-10, jika hilal awal bulan tidak akurat.
#recommended #to #fast #both #the9th #and #the10th #of #Ashura #sunnah
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes
Text
Keistimewaan Bulan Hijriah: Memahami Maknanya dalam Islam
Bulan Hijriah, atau Muharram, merupakan salah satu bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri dalam kalender Islam. Keutamaannya tidak hanya bersumber dari aspek waktu, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual yang mendalam bagi umat Muslim. Artikel ini akan mengulas tentang keistimewaan Bulan Hijriah beserta dalil-dalil yang menguatkan pentingannya dalam ajaran Islam.
1. Awal dari Kalender Islam
Bulan Hijriah dimulai dengan peristiwa hijrah atau perpindahan Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini bukan hanya menandai awal dari sebuah peradaban baru, tetapi juga menjadi tonggak sejarah dalam penyebaran agama Islam di masa itu.
2. Keutamaan Bulan Muharram
Bulan Muharram merupakan bulan yang dihormati di kalangan umat Islam. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Muslim:
"Sesungguhnya tahun ini (tahun Hijriah) adalah tahun yang berkah, dan Allah telah menjadikan bulannya masing-masing lebih baik dari bulannya sebelumnya. Maka perbanyaklah dalam berpuasa pada bulan-bulan tersebut, karena setiap amal perbuatan akan dilipatgandakan ganjarannya oleh Allah. Dan bulan ini adalah bulan (Muharram) yang aku harapkan dari Allah sebagai bulan yang diampuni dosanya, dari sebagian dosa yang lain. Dan puasa pada hari Asyura (10 Muharram) itu aku harapkan dari Allah sebagai penghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)
3. Hari Asyura
Salah satu aspek yang istimewa dari Bulan Muharram adalah Hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Hari ini memiliki sejumlah keistimewaan, di antaranya adalah:
Peristiwa Penyelamatan Nabi Musa AS: Hari Asyura juga dikenal sebagai hari di mana Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan umatnya dari Fir'aun dengan membelah Laut Merah.
Puasa Sunnah: Puasa pada Hari Asyura disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai penghapus dosa-dosa setahun yang lalu.
4. Pelajaran Moral dan Spiritual
Bulan Hijriah dan Hari Asyura bukan hanya tentang menjalankan ibadah, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan spiritual yang penting. Momen-momen ini mengajarkan umat Muslim tentang keberanian, kesabaran, dan ketakwaan kepada Allah SWT.
5. Penutup
Secara keseluruhan, Bulan Hijriah bukan sekadar perhitungan waktu, tetapi sebuah periode yang diisi dengan berbagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui puasa, dzikir, dan refleksi spiritual, umat Islam diingatkan akan pentingnya kebersihan hati dan perbaikan diri dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Dengan memahami keistimewaan Bulan Hijriah ini, diharapkan umat Islam dapat menjadikannya sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperbaiki kualitas spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Semoga keberkahan dan rahmat Allah selalu menyertai umat manusia di setiap langkah hidup mereka.
0 notes
Text
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.
(HR. Muslim no. 1162)
0 notes
Text
Tentang Puasa dan Keajaibannya
Bagi umat Islam, puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan. Ibadah puasa ini adalah ibadah yang tidak hanya menahan lapar dan haus melainkan juga menahan diri dari hawa nafsu untuk berbuat dosa. Ibadah puasa pun memiliki Dalil yaitu terdapat pada surah Al-Baqarah Ayat 183 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Puasa memiliki beberapa macam yaitu :
1. Puasa Wajib
- Puasa Ramadhan- Puasa Kifarat
- Puasa Nadzar- Puasa Qodho
2. Puasa Sunnah - Puasa Arafah- Puasa Nisfu Sya’ban - Puasa Asyura
- Puasa Senin-Kamis- Puasa Rajab
- Puasa Syawal- Puasa Daud
3. Puasa yang Diharamkan- Puasa di Hari Raya Idul Fitri- Puasa Hari Syak
- Puasa di Hari Raya Idul Adha- Puasa Tasyrik
- Puasa saat sedang Haid atau Nifas
Syarat Sah Berpuasa :
1. Muslim- Suci dari Hadast bagi Wanita
2. Baligh- Tidak sedang perjalanan jauh
3. Berakal Sehat- Sanggup Mengerjakan Puasa
Berikut Hal-Hal yang Membatalkan Puasa :
1. Makan dan Minum secara Sengaja5. Keluarnya Mani dengan Sengaja
2. Muntah dengan Sengaja6. Mengalami gangguan Jiwa
3. Haid atau Nifas7. Murtad
4. Jima’ (Bersetubuh)
Keajaiban puasa sangatlah Istimewa, berikut ini beberapa keajaiban puasa :
1. Pahala Dilipatgandakan
2. Dijauhkan dari Api Neraka
3. Diangkat Derajatnya
4. Memasuki Surga dengan Pintu Khusus
Dalam kesehatan pun berpuasa memiliki keajaiban yaitu :
1. Menetralkan Racun dalam Tubuh
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
3. Meningkatkan Fungsi Tubuh
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
5. Mengurangi Risiko Munculnya Kanker
1 note
·
View note
Text
Jumat Berwarna
Pontianak. 28072023. 23:40.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Teorinya tuh, kalau ada zoom meeting, biasanya abis itu saya kecapean. Waini kok ya jam segini masih cespleng matanya, alhamdulilllaah. Mau lanjutin translasi deeper into dzikr nya DR Omar Sulaeman kok ya males, astaghfirullah. Mau nonton OTTO kok ya merasa bersalah kalau belum selesaikan translasi. Jadi yaudah, coba rangkum saja kejadian-kejadian kecil yang baik hari ini.
1. Beli Rambutan.
Buah ini ada posisi tersendiri dalam memori kepala saya, karena ini buah kesukaan Nenek rahimahullah. Dulu kalau pulang kantor bawa ini ke rumah, waawwww seperti abis jadi juara dunia rasanya penyambutannya 💛. Saya sendiri bukan geng pecinta rambutan. Ibu saya malah parno makannya, takut batuk. Taaaapi karena kemarin liat kimono mom, seorang vlogger jepang yang favorit saya itu begitu bahagia makan rambutan, jadi deh saya latah pengen beli juga. Padahal ya Allah rambutan sekarang kok ya mahal sekaliii rasanya dibanding dulu. Tiga ikat harganya 25 ribu. Yaudahlah, ndak ada paksaan ini belinya secara sadar, jadi ndak boleh salahkan siapa-siapa. Makan satu udah hepi, dan mestinya enak ya rambutan dikupas terus masuk kulkas untuk dimakan besok. Tapi kok ya males mau kupasnya. Waktu yang bisa dipakai untuk kupas rambutan malah dipakai untuk ngoceh di sini 😅.
Si cantek-cantek yang kok mahal
2. Decluttering Gudang.
Beberapa hari lalu timbul perintah dari atasan saya untuk membereskan gudang rumah dinasnya. Kalau kemarin dan kemarinnya lagi, saya cosplay jadi guru paud dan guru sma, hari ini berarti dapat kesempatan jadi mbak-mbak cleaning service. Tapi apalah daya kalau ndak dibantu teman-teman yang lebih menguasai. Satsetsatset mereka datang bantu. Sungguh ya karunia bekerja dengan tim yang solid, orang-orang yang baik, itu bikin hati meleleh, alhamdulillaah.
3. Makan Makanan Sekali Setahun 🌱✨
Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat. Salah satu yang menyenangkan di tanggal 10 Muharram adalah adanya menu khas buka puasa. Mama bikin kolak dengan 7 macam bahan: jagung, kacang merah, kacang hijau, ketela, ubi rambat, beras, talas. Dan seorang teman saya juga mengirimkan bubur asyura versi gurih. Seperti bubur nasi dengan macam-macam biji-bijian. 'Luasnya' panci ia masak tuh, seperti bisa untuk mandiin anak kecil 🤣. Ah iya nih, tadi juga waktu antar kolak, jadi dapat semangka gratis. Senaaaang sekali. Saya tuh sukaaa semangka, tapi udah diwanti-wanti nda bole banyak-banyak karena kadar kalorinya tinggi. Pengen beli tadi siang tuh, tapi kok ya pucat warnanya. Eeeh malah nemunya di rumah teman saya, dikasi deh beberapa potong. MashaAllaah mewah betul rasanyaa.
Kolak asyura buatan Mama dan bubur asyura dari teman saya.
4. Dapat ilmu baru dari holaqoh dan zoom meeting hari ini
Banyaaak pasang surut mengikuti holaqoh jumatan yang kurang lebih sudah berjalan sejak tahun 2017 dengan orang yang itu-itu saja. Pernah ada masanya saya kabur-kaburan seperti anak STM berupaya lompat pagar 😅. Tapi alhamdulillaaah akhirnya ketemu pengingat bahwa belajar harus dipaksakan, kalau kata sahabat saya yang sudah punya anak kecil, nanti akan ada fase hidup yang mungkin sulit untuk ke majelis, kejarlah keberkahan dari majelis, pepet terus teman-teman yang shaliha jangan sampai lepas, apalagi murobbi nya ini loh, rumahnya paliiing jauh, dan datangnya mesti bawa gembolan 3 anak. Hakdes, malu ndak tu kalau ayuprissa masih sediakan berlapis-lapis alasan bolos. Alhamdulillaah jadi timbul semangat lagi. Majelis jumatan saya ini, isinya ibu-ibu kantoran, biasanya yang hadir sekitar 3 sampai 6 orang. Ya tentu saya paling kecil di situ, jadi ada kesempatan dimanja. Eheheheh.
Zoom meeting Rahmah Study Club yang pernah saya ceritakan beberapa minggu lalu. Dulu kan saya pikir yang seru-seru itu yang berkaitan dengan adrenalin. Eeeh ternyata yaaa, berupaya mentadabburi isi Quran itu juga seru. Berkaitan satu dengan yang lain. Benarlah kata DR Khalid Basalamah dulu, Islam itu sekilas seperti satu titik saja, padahal begitu dipelajari, sungguhlah seperti hutan yang luaaaaaas sekali. Supaya tidak berkecil hati, kita tambahkan pesan guru saya tadi siang untuk mengingat kembali ayat At Thaha yang membuat Umar bin Khattab diberikan Allah SWT hidayah masuk Islam:
Apa-apa yang saya pelajari ini, mestinya saya ajarkan kembali. Ketika kita berniat mengajarkan, sesungguhnya itulah proses kita belajar. Seorang ibu, ketika mengajar anaknya untuk makan, maka ibu itu belajar melatih kesabarannya, belajar gizi makanan, dan lain-lain. Maka proses belajar mengajar ini mestinya tidak membosankan kan? Berputar dalam upaya lingkaran keberkahan. Semoga Allah ridha untuk memperbaiki urusan agama, dunia, dan akhirat kita. Aaamiin allahumma aaamiin.
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Photo
🤔S2 : Muqaddimah & Puasa Asyura - Dr MAZA🤔#2009 #S_DR._MAZA "Alhamdulillah, nahmaduhu, anasta'inuhu, anastaghfiruhu. Wahai Jibril, falahad, ialah asyhadulillah ilaha illallah. Wah, dahululah syarikatlah, wahai syahdu Anna Muhammad dan Abdullah Rasulullah. Ramadan, alhamdulillah. Tuan-tuan semua barangkali telah selesai melakukan ibadat puasa pada hari Asyura, iaitu hari ke-10 pada hari ini, seperti mana yang disunahkan kepada kita oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. Kita berpuasa semalam, hari Tasu’a, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam. Rahmat Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam suruh kita berpuasa yauman kablahu (1 hari sebelum) dan yauman ba'dahu (1 hari selepas). Sebahagian riwayat menyebutkan yauman kablaru (1 hari sebelum) atau yauman ba'dahu (1 hari selepas). Jika seseorang berpuasa pada hari 9, 10, dan 11, itu cukup. Jika ada orang yang berpuasa pada hari 9, 10, dan 11, juga ada dalam riwayat Imam Ahmad. Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam, apabila melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, menyatakan bahawa kita lebih layak untuk mengingati Musa lebih daripada orang Yahudi. Baginda menjanjikan bahawa puasa pada hari Asyura ini akan mengampunkan dosa tahun yang lalu. Mudah-mudahan dengan puasa ini, dosa kita diampunkan dan kita mengambil kesempatan daripada puasa ini. Kita bukanlah orang Syiah yang pada hari Asyura melakukan amal ibadat yang sama seperti orang Hindu di kuil Batu Caves. Orang Syiah di India, Pakistan, dan juga Iran, melakukan tindakan yang membahayakan diri mereka, seperti memukul-mukul diri dengan besi sehingga cedera, kononnya untuk mengingati apa yang dilakukan oleh Yazid bin Muawiyah terhadap al-Husain bin Ali. Namun, apa yang mereka ingat itu adalah bohong sahaja. Yang membunuh al-Husain adalah orang-orang Syiah sendiri, bukan Yazid bin Muawiyah...." https://penuntutilmu.net/soal-jawab-pt/s2-muqaddimah-puasa-asyura-dr-maza/?feed_id=1213&_unique_id=66e9c92e7757b Facebook Page: https://www.facebook.com/penuntutilmu.net/ Telegram Channel: https://t.me/PenuntutIlmuDotNet Thread: https://www.threads.net/@penuntutilmudotnet
0 notes