#Presiden RI ke-2
Explore tagged Tumblr posts
intijatim2022 · 16 days ago
Text
Golkar Jatim Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
SURABAYA | INTIJATIM.ID – Presiden RI ke-2, Jenderal Besar Suharto, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Partai Golkar HM Sarmuji dalam seminar di kantor Jawa Timur. Acara ini menghadirkan narasumber Prof Setya Yuwana, Guru Besar Unesa. Kamis (7/11/2024). Menurut Sarmuji, Presiden Soeharto memiliki jasa besar bagi Indonesia setelah menggantikan posisi Ir Soekarno,…
0 notes
iwangcahyadi · 10 months ago
Text
kenapa PNS tidak maju
tidak ada bonus. ya benar, dengan tidak adanya bonus ini, masing-masing ASN akan bekerja ala kadarnya. tidak ada extra effort. sehingga muncul paradigma "yang penting absen". hal ini tidak mendorong mereka untuk bekerja lebih baik dari waktu ke waktu. tidak ada apresiasi. dibandingkan dengan BUMN atau swasta, yang ada bonus tahunan atau ada tunjangan2 tertentu yang dirasa menguntungkan buat karyawan. dan tentunya dengan gaji yang "apa adanya" membuat mereka tidak semangat. ini lah yang membentuk ASN untuk bekerja apa adanya. disitu2 aja. atau bahkan mencari "uang jajan" dari proyek2 tertentu. akan lebih baik jika apresiasi pemerintah ke ASN ditingkatkan.
jenjang karir dengan gap yang sangaaattt jauh. contohnya, dari jabatan staff diatasnya langsung eselon 4 (kepala seksi). dimana utk menjadi eselon 4, rata2 membutuhkan waktu 10 tahun berkarier. kemudian dari eselon 4 ke eselon 3 (Kepala Suku Dinas/Kepala Bidang) bisa membutuhkan waktu 8-10 tahun. lalu dari eselon 3 ke eselon 2 (Kepala Dinas) bisa membutuhkan 5 tahun. sehingga dapat dibayangkan bahwa jenjang karir PNS sangatlah sedikit yang contohnya semula ada 50 staff, dalam 10 tahun kemudian hanya 3 yang bisa menjadi eselon 4. betapa lama dan susahnya untuk berkarier tanpa ada jaminan karir ASN meningkat. karena mau kerja sebaik apapun, bisa saja keputusan pimpinan berbeda. bisa saja ASN tersebut tidak naik karirnya. ini lah yang membuat tidak ada dorongan dari masing2 insan ASN untuk menonjolkan diri, untuk berkarya, dll. seandainya dirubah jenjang karirnya, dengan gap antar jabatan kira2 3-5 tahun, akan lebih baik.
Kurangnya apresiasi dari pimpinan. nah, betapa senangnya ketika kita memberikan ide, usul, atau inovasi yang kemudian diapresiasi pimpinan dan diimplementasikan. namun kenyataannya adalah sebagian besar ide tidak diterima, dianggap merusak budaya kerja, dianggap mengganggu berbagai "pihak". budaya patuh terhadap pimpinan, budaya patuh layaknya tentara, membuat ASN hanya bisa mengikuti arahan pimpinan yang searah. tanpa ada komunikasi 2 arah yang berkembang. inilah kenapa akhirnya budaya itu sendiri yang membuat ASN menjadi pasif.
terlalu banyak intervensi politik. semua keputusan banyak yg terintervensi oleh keputusan politik. baik dari pimpinan eselon 4 hingga eselon 1, sampai kepala wilayah (camat, walikota, bupati, gubernur, menteri, presiden) bahkan hingga anggota DPRD maupun DPR RI. semua bermain politik untuk memuluskan tujuan2 tertentu. sehingga niat2 para ASN untuk membangun negri dengan maksimal, pada akhirnya mental satu2. setiap saat ada kebijakan baru. pimpinan baru, kebijakan baru. pimpinan berubah, kebijakan berubah. apa yang semula sudah para ASN rancang untuk jangka panjang, akan buyar semua ketika ada keputusan politik yang saling menjatuhkan bukan saling mendukung dan kolaboratif.
tidak ada sistem yang menjaga kinerja suatu instansi. tidak ada sistem konkrit yang menjaga kinerja dari waktu ke waktu. sedangkan staf dari waktu ke waktu berubah. sehingga hampir dipastikan dari waktu ke waktu, dari tahun ke tahun, ada orang baru, ada sistem baru, yang memulai semuanya dari awal. sedangkan instansi tersebut sudah berdiri puluhan tahun. lalu sejak bertahun2 sebelumnya ngapain aja, disitu2 aja, gg ada perubahan. inilah pertanyaannya. ASN butuh sistem yang konkrit.
leadership yang buruk dari pimpinan. ya mungkin ini terdengar umum di berbagai tempat kerja. tapi yang terjadi dilapangan adalah mayoritas pimpinan itu bukanlah 100% leader. mereka tidak diajarkan cara berkomunikasi, cara memanage pekerjaan, cara bersosial, cara mengambil keputusan, cara membuat kebijakan, dll. mereka tidak tahu cara mengontrol anak buah atau memimpin dan menyatukan tim, mereka tidak tahu cara membentuk tim yang kuat. mereka berjalan menjadi pemimpin sekedarnya saja. semua berjalan begitu saja. seperti misalnya, jika ada 1 staff yg tdk perform, yg malas bekerja, normalnya pimpinanlah yg menegur. namun kenyataannya, tidak ada pimpinan yg menegur. dibiarkan begitu saja. hal ini yang mengakibatkan efek domino. dimana beban kerja orang tersebut akan berpindah ke staf yg perform. dimana hal ini akan membuat ketimpangan antar staf. "gaji sama, tapi kerja beda". alhasil, staf lainnya juga enggan perform. karena 1 staf buruk sudah "dinormalisasikan". inilah peran penting leadership, tidak cuma jadi pimpinan yang hanya gila jabatan atau uang saja. dan bisa dipastikan, timnya tidak solid, dan pekerjaan cukup tidak tertata.
Konsep kerja adalah penyerapan. penyerapan yg dimaksud disini adalah, bahwa setiap instansi diberikan anggaran misalnya 100 M, dari 100M itu instansi dianggap berhasil jika mereka menggunakan (menyerap) 100M menjadi sebuah manfaat untuk masyarakat. misalnya trotoar, jalan, selokan, rusun, bansos, dana bantuan pendidikan, dll. Dimana instansi diminta untuk menyerap anggaran sebanyak mungkin yang dapat diartikan pajak tersalurkan ke masyarakat seluas mungkin. Secara tidak langsung, bahwa penilaian dasar bahwa suatu instansi itu berhasil adalah seberapa banyak anggaran yang mereka habiskan. ini adalah kekeliruan, seharusnya dinilai bahwa seberapa bermanfaatnya program/proyek/kegiatan yang dianggarkan. coba dibayangkan, berapa banyak instansi yg bisa saja melakukan rapat fiktif. misal rapat pembahasan kinerja, namun rapat dilakukan di bali. sekalian jalan2. rapatnya tetep ada, tapi tidak seserius itu, ya formalitas saja. ini tandanya uang rakyat, uang pajak digunakan semena2, nilai kebermanfaatannya nihil. sistem penilaian inilah yang salah. yang seharusnya dinilai dari hulu ke hilir. yang dinilai dari kebermanfaatnya. contoh apakah dengan membangun kelas pengusaha muda akan muncul pengusaha2 berhasil? belum tentu. karena harus dilakukan pendampingan hingga peserta tersebut mendapatkan pinjaman modal, pelatihan marketing, packaging, sampai bisa konsisten untung dalam bertahun2. inilah yg harus dipikirkan tentang program yang tidak hanya menghabiskan anggaran, namun harus bermanfaat dan berkelanjutan.
tulisan diatas adalah contoh perilaku buruk dari oknum maupun sistem yang dibuat oknum. waktu akan bergeser, pun juga generasi. generasi tua akan bergeser ke genari muda. generasi yang diharapkan akan merubah itu semua.
tulisan ini bukan untuk menakuti teman-teman yang ingin bekerja sebagai PNS. Posisi di PNS harus diisi oleh orang2 hebat yang berpengaruh. Yang bisa menginspirasi, berinovasi, dan memberikan manfaat terbaik untuk masyarakat. karena disinilah sebenar2nya tempat untuk mengabdi ke masyarakat.
kalau perubahan itu tidak dimulai dari sekarang, maka ya akan begini terus indonesia. bgtu-bgtu saja.
3 notes · View notes
miracaliandra · 2 years ago
Photo
Tumblr media
"What doesn't kill you makes you stronger." Kalimat tersebut benar-benar menjadi soundtrack hidupku tahun 2022 selain lagu Harry Styles, Tulus, dan Conor Albert hahaha. Setelah 2 tahun pandemi, Alhamdulillah bisa kumpul full team sama keluarga inti saat lebaran. Tapi Ramadhan tahun 2022 memberikan kabar mengejutkan karena harus pindah Direktorat, awalnya mikirin sistem, prosedur, dan kebijakan-kebijakan bersama tim yang super di SSPP Kawasan Amerika Pasifik, lalu atas perintah Kepala BP2MI, berpindah direktorat untuk mempercepat penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan dengan skema G to G yang tertunda 2 tahun akibat pandemi. Mengelola G to G Korea seperti naik rollercoaster. Sleepless nights adalah hal biasa, yang mengejutkan adalah dinamikanya, selain harus komunikasi intense dengan orang Korea, tapi harus tahan dengan tuntutan pimpinan dan pelayanan ke Calon PMI yang ga kenal waktu karena nomor pribadi tersebar sampai ada masanya sehari masuk 200 pesan dari Calon PMI ke WA pribadi. Belum lagi dituntut untuk jadi public figure karena jadi narsum di bincang-bincang G to G Korea yang ditayangkan live di FB BP2MI. Tapi kubersyukur, karena tim yang solid di G to G dan tentunya pelindungan Allah SWT, 11.545 PMI sudah terbang ke Korea untuk bekerja dengan gaji di atas 20 juta rupiah per bulan dan ku juga berkesempatan mendampingi keberangakatan mereka. Presiden RI pun sempat melepas PMI di 17 Oktober 2022. Thank you 2022, Alhamdulillah. https://www.instagram.com/p/Cm1wfipvwFHbuPhnUoSPDhPTIYDBpIdC4-VwNo0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
10 notes · View notes
vi69to · 2 years ago
Text
BABAD DIPONEGORO DI KLAIM BEBERAPA TV NASIONAL DI INDONESIA MERUPA KAN WARISAN BUDAYA DUNIA UNESCO
2004 UNUD MENYELENGGARA KAN MATA KULIAH KEAHLIAN
MKKDU
ARKEOLOGI PUBLIK
2023 "JAMAN EDAN" SERAT JAYABHAYA SEMAKIN NAMPAK DI FENOMENA DUNIA BUKAN HANYA DI JAWA
SERAT JAYABHAYA OLEH BEBERAPA ARKEOLOG DI SEBUT
TAKHAYUL LAN KHAYALAN
LAN BUKAN DAN
LAN BELUM DI ARTI KAN "DAN / &" DALAM KAMUS BAHASA INDONESIA SEMENTARA BAHASA JAWA & BAHASA BALI MENGARTI KAN LAN ADA LAH DAN
SERAT JAYABHAYA ADA LAH POSISI DASAR TULISAN TULISAN KUNO DI INDONESIA OLEH BEBERAPA ANGGAPAN BEBERAPA ARKEOLOG INDONESIA & Gue SETUJU HINGGA 2023 INI
NAMUN SEBUAH
PREPOSISI
DALAM
SERAT JAYABHAYA
MENYEBUT
AKU DI BERI MAKAN MAWAR OLEH SANG AJI
DI JAMAN MAJAPAHIT ADA KOMODITAS PENTING PERDAGANGAN MAJAPAHIT HINGGA
CHINA
PERSIA IRAN
YAKNI
AIR MAWAR
HINGGA TAHUN 2023 AIR MAWAR TIDAK BISA DI ARTI KAN OLEH SELURUH ARKEOLOG INDONESIA APA ITU
TAPI
SERAT JAYABHAYA DI SEBUT KHAYALAN DAN TAKHAYUL
KAPAN SERAT JAYABHAYA MENDAPAT PERHATIAN UNESCO SEPERTI HAL NYA FABEL TURKI
FABEL TURKI
MANUSIA OMONG DENGAN HEWAN DI JADI KAN
WARISAN BUDAYA DUNIA UNESCO
2024-2029 PRESIDEN RI BARU SEMOGA SERAT JAYABHAYA MENDAPAT PERHATIAN UNTUK DI PERJUANG KAN KE KEDUDUKAN INTERNASIONAL
SERAT JAYABHAYA : DUNIA JAMAN EDAN KAUM PEREMPUAN MENGGUNA KAN PAKAIAN KAUM LAKI LAKI
USA JINS
INDONESIA JINS
TURKI JINS
20 MENIT UNTUK 2 JAM BEREDAR CARI MANGSA
2 notes · View notes
cs2m1toto · 16 days ago
Text
Akademisi: Empat isu penting harus dibawa Prabowo saat ke luar negeri
Tumblr media
Karena perang belum mereda antara Rusia dan Ukraina serta di Timur Tengah yang masih membara, itu akan memengaruhi kebutuhan energi dan pangan.
Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan bahwa minimal ada empat isu penting yang harus dibawa Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri selama lebih dari 2 pekan. Isu penting pertama yang harus dikampanyekan oleh Presiden untuk kepentingan Indonesia dalam konteks kekinian maupun masa depan, kata Doktor Ilmu Politik di Universitas Indonesia (UI) ini, adalah energi dan pangan. "Karena perang belum mereda antara Rusia dan Ukraina serta di Timur Tengah yang masih membara, itu akan memengaruhi kebutuhan energi dan pangan bagi negara-negara di dunia," kata Ujang kepada ANTARA di Jakarta, Jumat, saat ditanya mengenai rencana kunker Prabowo ke sejumlah negara.
Berita lengkapnya : Klik disini yah
0 notes
m1totoslot · 30 days ago
Text
Tujuh menteri berlatar militer kembali ke Akmil Magelang
Tumblr media
Mungkin bagi mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri, pulang ke Magelang seperti kembali ke asal mereka dibentuk dan ditempa menjadi prajurit terbaik
Jakarta (ANTARA) - Tujuh orang dari jajaran para menteri dan wakil menteri yang berlatar militer kembali ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, untuk mengikuti sesi pembekalan anggota Kabinet Merah Putih ala militer (Akmil).​​​
Selama empat hari, mereka akan diberi beragam materi dan kegiatan lain yang berguna untuk menempa kekompakan dan sikap persatuan, meski sebagian besar dari mereka mungkin akan tabu tentang pendidikan ala militer yang disajikan di Magelang.
Namun demikian, sebagian kecil dari mereka dipastikan tidak asing dengan model pembekalan seperti ini. Mereka yang dimaksud adalah menteri dan wakil menteri berlatar belakang sebagai TNI yang dahulu pernah mengenyam pendidikan di Magelang ketika menjadi siswa.
Mungkin bagi mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri, pulang ke Magelang seperti kembali ke asal mereka dibentuk dan ditempa menjadi prajurit terbaik.
Baca juga: Komisi I: Pembekalan kabinet jangan dilihat dari lokasinya di Akmil
Berikut mereka-mereka yang berlatar belakang TNI dan Polri yang "pulang kampung" ke Magelang.
1. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin merupakan tokoh militer sekaligus orang dekat Presiden RI Prabowo Subianto yang berada di dalam Kabinet Merah Putih.
Sjafrie menempuh pendidikan taruna di Akademi Militer, Magelang, hingga lulus pada 1974. Sjafrie saat itu berhasil menyabet penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Selepas pendidikan, Sjafrie bersama Prabowo masuk ke Korps Baret Merah Komando Pasukan Sandi Yudha — yang saat ini dikenal sebagai Kopassus.
2. Menteri Luar Negeri Sugiono.
Sugiono merupakan salah satu menteri yang pernah berada di korps yang sama dengan Prabowo yakni Kopassus.
Pria kelahiran Aceh, 11 Februari 1979 ini merupakan alumnus SMA Taruna Nusantara yang lulus pada tahun 1997, satu angkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Begitu menyelesaikan pendidikan di sana, ia melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa yang dicanangkan oleh Prabowo yang kala itu berpangkat Mayor dan menjabat Danjen Kopassus.
Karir militernya tidak terlalu lama lantaran dia memilih keluar dari TNI untuk ikut bersama Prabowo membangun Partai Gerindra.
3. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Agus Hari Murti Yudhoyono atau yang akrab di sapa AHY juga jadi salah satu menteri yang pernah mengenyam pendidikan di Magelang.
Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini mengenyam pendidikan di Magelang dan lulus sebagai lulusan terbaik peraih pedang Tri Saksi Wiratama dan mendali Adhi Makayasa pada 2000.
Di usia yang masih tergolong muda, AHY menanggalkan karir militernya dan memilih untuk terjun ke dunia politik. Salah satu langkah politik pertama yang dilakukan AHY yakni menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
Setelah gagal menjadi gubernur, AHY tetap melanjutkan karir politiknya hingga dia menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
4. Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara.
Iftitah Sulaiman Suryanagara merupakan mantan petinggi militer yang telah mengabdikan dirinya untuk TNI AD selama 20 tahun.
Iftitah pernah mengenyam pendidikan di Magelang dan meraih gelar Adhi Makayasa ketika lulus pada 1999. Dirinya juga dikenal sebagai ahli di bidang Kavaleri ketika masih aktif sebagai pejabat TNI AD.
Adapun pangkat terakhir yang diterima sebelum pensiun yakni Letnan Kolonel. Usai pensiun, dia langsung terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat.
5. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk merupakan salah satu tokoh jebolan Kopassus TNI AD yang masuk dalam lingkaran Kabinet Merah Putih.
Lodewijk diketahui mengenyam pendidikan Akmil di Magelang dan lulus pada 1981.
Selama bertugas di Kopassus TNI AD, dia sempat menjadi Komandan Detasemen Khusus 81 (penanggulangan teror) atau Sat-81/Gultor Kopassus pada tahun 2001. Satuan elit itu dibentuk oleh Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto pada tahun 1981.
Adapun karier tertinggi Lodewijk di militer salah satunya sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-24 yang menjabat pada tahun 2009 hingga 2011.
6. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Ossy Dermawan
Ossy merupakan jebolan akademi militer di Magelang sekaligus program beasiswa S1 dari Norwich University, Military School of Vermont di Amerika Serikat
Beasiswa tersebut merupakan program pendidikan yang dibentuk oleh Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Karirnya begitu cemerlang di militer TNI AD hingga akhirnya dia pensiun dan terjun ke dunia politik dengan Partai Demokrat.
7 Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya
Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan nama yang cukup akrab di telinga masyarakat lantaran kerap tampil mendampingi Prabowo Subianto semasa menjadi Menteri Pertahanan dan selama kampanye Pilpres 2024.
Kariernya dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, sebagai Komandan Peleton 3,2,1 di Kopassus sebelum ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer lain, termasuk Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Tidak hanya lulusan Akademi Militer, Mayor Teddy juga meraih gelar S1 Program Studi Hubungan Internasional dari Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2012, kemudian gelar S2 Kajian Terorisme dari Universitas Indonesia di tahun 2021.
Selain pendidikan formal, dirinya juga sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus bahkan sekolah intelijen di Australia tahun 2015.
Selanjutnya, ia pernah mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.
0 notes
bahaspolitikm1toto · 1 month ago
Text
TNI siapkan 3 kandidat ajudan Presiden Prabowo Subianto
Tumblr media
TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih
Jakarta (ANTARA) - Tiga matra TNI yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara masing-masing menyiapkan kandidat terbaiknya untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono membenarkan adanya seleksi dan kandidat ajudan yang terpilih, begitu juga dengan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
"TNI Angkatan Darat menyiapkan beberapa kandidat, dan dia yang terpilih," kata Maruli menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa.
Kandidat yang disebut Maruli itu merujuk pada Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto. Kolonel Wahyo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Tahun 2001 yang saat ini berdinas sebagai Komandan Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, masih di sekitar Kantor Kemenhan RI, KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono juga membenarkan dari matra udara kandidat ajudan yang dipersiapkan untuk Presiden Prabowo ialah Kolonel Pnb Anton ��Sioux” Palaguna.
Baca juga: Polri sudah ajukan nama kandidat ajudan presiden-wapres terpilih
"Sejauh ini benar (Anton Palaguna), penerbang Sukhoi, F16, siswa saya, saya (dulu) pengajar dia," kata Tonny menjawab pertanyaan ANTARA saat ditemui di depan gerbang Kantor Kemenhan RI.
Tonny, yang juga pernah menjadi ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo pada 2014, melanjutkan TNI AU menyiapkan enam kandidat ajudan, yang tiga di antaranya dipersiapkan untuk Presiden Prabowo, dan tiga lainnya untuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton. Yang Wapres belum (terpilih)," kata KSAU.
Dia kembali menegaskan untuk kandidat ajudan presiden sejauh ini memang telah ada konfirmasi, tetapi belum ada surat resmi. Tonny kemudian menyebut alur penetapan-nya, setelah proses seleksi di tingkat mabes angkatan dan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres), kemudian ada surat keputusan Menteri Sekretariat Negara, surat keputusan Panglima TNI, dan surat keputusan kepala staf angkatan.
Kolonel Pnb Anton “Sioux” Palaguna merupakan penerbang pesawat tempur TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 2000. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Operasi Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I dan Komandan Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady membenarkan saat ini kandidat yang telah terpilih dari proses seleksi dari matra laut untuk menjadi ajudan Presiden Prabowo ialah Letkol Laut (P) Romi Habe Putra.
"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kadispenal kepada wartawan saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Letkol Laut (P) Romi Habe Putra merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Tahun 2002, dan saat ini berdinas Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366.
0 notes
m1totocsdua · 1 month ago
Text
Bahlil: Golkar dapat jatah 8 menteri karena beri Ketua MPR ke Gerindra
Tumblr media
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa partainya yang berlambang pohon beringin itu mendapatkan jatah delapan kursi menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto karena memberikan jatah kursi Ketua MPR RI ke Partai Gerindra.
Menurut dia, pertukaran jatah kursi hingga lobi-lobi untuk mendapatkan delapan kursi menteri itu tak lepas dari peran mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurutnya pemberian jatah kursi Ketua MPR RI dari Partai Golkar ke Gerindra hingga dijabat oleh Ahmad Muzani, telah melalui suatu konsensus.
"Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja," kata Bahlil saat menyampaikan sambutan di acara Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golkat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.
Semula, dia mengungkapkan bahwa Golkar hanya diproyeksikan mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet. Awalnya lima jatah menteri itu termasuk dirinya yang menjabat sebagai ketua umum partai, tetapi dia menolak kesepakatan tersebut.
"Kalau saya jadi Ketum Golkar kemudian jadi menteri mengambil jatah Ketum Golkar, berarti saya tidak memboboti Golkar, tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya nggak mau," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Kemudian, kata dia, kursi menteri yang akan didapat oleh Partai Golkar disepakati berjumlah enam kursi.
Selain itu, dia mengatakan bahwa mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun tetap dipertahankan untuk menjadi menteri karena memiliki kualitas yang luar biasa, sehingga kursi menteri bertambah menjadi tujuh.
Dan yang terakhir, menurutnya kursi Ketua MPR RI pun ditukar hingga menjadi jatah Partai Gerindra yang ia sebut sebagai partai sahabat. Dengan begitu, menurutnya jumlah menteri yang menjadi jatah bagi partai Golkar berjumlah delapan menteri.
"Alhamdulillah jadi menjadi delapan. Jadi ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk kita mengabdi kepada pemerintahan," kata dia.
Adapun kini pada Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, terdapat delapan kader Partai Golkar yang menjadi menteri, yaitu:
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 2. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia
4. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
5. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid
6. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji
7. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurahman 8. Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo
0 notes
rasiooid · 1 month ago
Text
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Proyek MRT Fase 2, Tekankan Penyelesaian Tepat Waktu
RASIOO.id – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memulai harinya dengan meninjau proyek Mass Rapid Transportation (MRT) Fase 2 yang menghubungkan Lintang Selatan-Utara, khususnya jalur Bundaran HI-Kota. Dalam kunjungannya, Senin 21 Oktober 2024, Gibran menyusuri terowongan dari Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin sejauh 350 meter dengan berjalan kaki, didampingi Menteri Perhubungan Dudy…
0 notes
cacatoto-2024 · 1 month ago
Text
Tumblr media
Dr.H. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc. (lahir 24 November 1980), atau biasa dipanggil Ibas, adalah politikus legistlatif berkebangsaan Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI pada periode 2024–2029.[1] Ia adalah anak kedua dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Adik dari Agus Harimurti Yudhoyono[2] ini merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
0 notes
lampung7com · 2 months ago
Text
Terpilih Jadi Ketua DPD, Sultan Najamudin Akan Bertemu Prabowo dalam Waktu Dekat
Sultan Bachtiar Najamudin sudah dilantik menjadi Ketua DPD RI bersama tiga wakilnya GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung, Rabu (2/10) dini hari. Mereka dilantik usai terpilih dalam proses voting sebagai pimpinan DPD RI. Najamudin mengungkapkan, sebelum pemilihan ia sempat bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo mengatakan ke depan mereka harus sering…
0 notes
karanganyarkota · 2 months ago
Text
Tumblr media
KARANGANYAR — Dalam menyambut HUT TNI ke 79 tahun 2024 pada tanggal 05 Oktober, Kodam IV/Diponegoro menggelar tradisi ziarah ke Makam Presiden ke-2 RI, Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Sabtu 28 September 2024.
0 notes
kodimkaranganyarjawatengah · 2 months ago
Text
KARANGANYAR — Dalam menyambut HUT TNI ke 79 tahun 2024 pada tanggal 05 Oktober, Kodam IV/Diponegoro menggelar tradisi ziarah ke Makam Presiden ke-2 RI, Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Sabtu 28 September 2024.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
satu-komando · 2 months ago
Text
Tutut & Titiek Minta Maaf Jika Soeharto Ada Salah Selama Jadi Presiden 32 Tahun
Pimpinan MPR menggelar silaturahmi kebangsaan dengan keluarga Presiden RI ke-2, Soeharto, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (28/9). Adapun perwakilan keluarga dihadiri 2 putri Soeharto, yakni Tutut Soeharto dan Titiek Soeharto. Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), juga menyerahkan surat jawaban terkait pencabutan nama Soeharto dari Tap MPR Nomor 11 Tahun 1998 kepada…
0 notes
kabartangsel · 3 months ago
Text
Prabowo Subianto Dampingi Presiden Jokowi Sambut Tamu Negara di Gala Dinner Indonesia-Africa Forum, Bali
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri acara Gala Dinner Indonesia – Africa Forum (IAF) ke-2 di Imperial Ballroom, The Intercontinental Bali, Jimbaran, Bali, pada Minggu (1/9) malam. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 yang…
0 notes
cs2m1toto · 16 days ago
Text
Bahlil umumkan susunan lengkap pengurus Golkar tanpa nama Jokowi
Tumblr media
Golkar ini inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis, mengumumkan susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024–2029 yang jumlahnya kurang lebih 150 orang dan tanpa nama nama Presiden Ke-7 Joko Widodo.Dalam susunan lengkap yang dibacakan oleh Bahlil satu per satu di hadapan jurnalis itu pun tidak ada nama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.“Sampai dengan hari ini, kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ke-7 Joko Widodo, tidak dalam kepengurusan, juga tidak ada di dewan kehormatan, dewan pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres,” kata Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengaku mendengar isu bergabungnya Jokowi ke Golkar justru dari kalangan jurnalis. Dia menyebut isu itu bergulir sebelum Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Agustus 2024.Munas Golkar saat itu memilih dan menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029 menggantikan pendahulunya yang mundur dari jabatannya, Airlangga Hartarto.Bahlil melanjutkan Partai Golkar pada prinsipnya membuka pintu seluas-luasnya kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk bergabung partai.“Golkar ini inklusif, tidak mengenal suku, agama, asal dari mana. Selama dia WNI yang sudah memenuhi syarat, dengan senang hati kalau mau jadi kader Golkar,” kata Bahlil.
Berikut susunan kepengurusan DPP Partai Golkar Periode 2024–2029:
1. Ketua Umum: Bahlil Lahadalia;
2. Wakil Ketua Umum Bidang Kepartaian: Kahar Muzakir;
3. Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga: Bambang Soesatyo;
4. Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan Publik 1: Adies Kadir;
5. Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera: Ahmad Doli Kurnia;
6. Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Kalimantan: Wihaji;
7. Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral 1: Ace Hasan Syadzily;
8. Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Kebijakan 2: Idrus Marham;
9. Wakil Ketua Umum Bidang Fungsi Elektoral 2: Meuty Hafid;
10. Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur: Emanuel Melkades Laka Lena;
Kepartaian
11. Ketua Bidang Organisasi: Yahya Zaini;
12. Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan: Zulfikar Arse Sadikin;
13. Ketua Bidang Penguatan Ideologi dan Karya Kekaryaan: Panggah Susanto;
Hubungan Antar Lembaga
14. Ketua Bidang Hubungan Ormas: Fahd A Rafiq;
15. Ketua Bidang Hubungan Lembaga Eksternal: Kholis Malik;
Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera
16. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara: Ilham Pangestu;
17. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Selatan: Yudha Nofanza Utama;
Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-Kalimantan
18. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat: Puteri Komarudin;
19. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Tengah: Singgih Januratmoko;
20. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Timur: Ali Mufthi;
21. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Bagian Barat dan Tengah: Mukhtarudin;
22. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan Timur, Selatan, dan Utara: Irjen Pol. (Purn.) Rikwanto;
Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Timur
23. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi: Muhidin;
24. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, Nusa Tenggara: Gede Sumarjaya Linggih;
25. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku, Papua: Mohamad Uswanas
Fungsi Elektoral 1
26. Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian: Nusron Wahid;
27. Ketua Bidang Pengabdian Sosial: Sabik Rachman;
28. Ketua Bidang Kewiraswastaan: Solihin Kalla;
29. Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Profesi: Laode Syaiful Akbar;
30. Ketua Bidang Pengembangan Koperasi dan UMKM: Mustafa Radja;
31. Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif: Ario Bimo Nandito Ariotedjo;
32. Ketua Bidang Tani dan Nelayan: David Pajung;
33. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan: Hetifah
1 note · View note