#Polres Gorontalo Utara

[hargo-news]

Tega, Seorang Ayah di Gorut Gagahi Anak Tirinya

Hargo.co.id, GORONTALO – Tega, Itulah kata yang pantas disematkan kepada FS (31), warga Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara. Ya, FS yang harusnya menjadi pelindung dan pengayom bagi sang anak, justru melakukan perbuatan bejat dan tak terpuji. Dimana yang bersangkutan malah menggagahi anak tirinya. Informasi yang dirangkum awak media, dugaan kasus persetubuhan dan pencabulan yang…

[realitajayasaktigroup]

Sinergi Kodim 1313, Polres dan Pani Gold Project Bersihkan Pasar Marisa

Hariansoloraya.com, Pohuwato – Pani Gold Project bekerjasama dengan Kodim 1313/Pohuwato belum lama ini melaksanakan karya bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan Pasar Tradisional Marisa di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Selain anggota Kodim 1313/Pohuwato, Karya Bakti juga diikuti anggota Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato, perwakilan dari…

[cyberdelusiondream]

Penataran Hukum Kejari Gorontalo Utara

Penataran Hukum Kejari Gorontalo Utara

Gorontalo, BERANTAS Penataran Hukum Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara dan berbagai Instansi terkait pada hari Kamis (18/11-2021) bertempat di Desa Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, berlangsung semarak. Bertindak sebagai Nara Sumber (pemberi materi) Kasubsi Penyidik Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara Fikri M, SH. Selain itu nara sumber AKP. Fahmi Syam Kasat Reskrim Polres Gorontalo…

[polisiindonesia]

#Repost dari @satbrimobdagorontalo DANSAT BRIMOB POLDA GORONTALO. Lakukan Pengecekan Alut dan alsus dalam rangka Peresmian Polres Gorontalo Utara. #Brimob_untuk_indonesia #PolriPromoter #PolriHumanis #SatBrimobdaGorontalo #BrimobGorontalo #gegana #BrimobNusantara @rantau.i.e https://www.instagram.com/p/B7noNe8BZyG/?igshid=1tx867ampx76m

[papuaunik]

Personel TNI-Polri bangga Kapolda Papua kunjungi perbatasan RI-PNG

Papuaunik, - Personel TNI-Polri yang bertugas di perbatasan RI-PNG, tepatnya di Pospol Muara Tami dan Pos Kotis, Kota Jayapura, mengaku bangga dan termotivasi dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama pejabat utama. "Kehadiran Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw selaku pimpinan kami di Pospol Perbatasan Skouw ini merupakan motivasi yang besar," kata Aipda Wahyu Ika Nan Mega, salah satu personel Pospol Muara Tami, Polsek Muara Tami, Polres Jayapura Kota di Kota Jayapura, Rabu. Ia mengaku bersyukur karena kehadiran pimpinan tertinggi korps Bhayangkara di tapal batas, merupakan hal yang luar biasa. "Karena kami yang jauh di perbatasan ini masih menjadi perhatian pimpinan. Kami sangat bersyukur atas perhatian pimpinan dan menjadi tanggung jawab besar buat kami, personel dalam menjalankan tugas di negara di tapal batas," kata Wahyu sapaan akrabnya. Kapospol Perbatasan Skouw, Iptu Kasrun menyampaikan bahwa pengamanan Kamtibmas di perbatasan Skouw dibantu oleh Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST yang berasal dari Provinsi Gorontalo yang merupakan kesatuan dari Kodam Merdeka berpusat di Manado, Sulawesi Utara. "Kami dibantu oleh Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST, memag kendala yang kami hadapi cukup banyak namun dengan kebersamaan, sinergitas kami bersama TNI semua kendala yang dialami dapat diatasi dengan baik," katanya. Kasrun mengklaim hingga kini situasi keamanan di perbatasan aman dan kondusif, siapapun bisa datang untuk berekreasi. Sementara itu, Danyon Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand mengakui bahwa sinergitas TNI-Polri dalam melaksanakan pengamanan keamanan di Perbatasan Skouw selama ini sangat baik. "Kami sangat terbantu atas kerja sama selama ini, selain TNI-Polri kami juga di bantu oleh masyarakat. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di perbatasan dan menyambangi Markas Kotis kami semoga atas kehadirannya menambah semangat moril anggota kami," katanya. Sebelumnya, pada Selasa pekan ini sekitar pukul 15.30 WIT, jenderal bintang dua Polri didampingi Karo Rena Polda Papua, Kabid Humas Polda Papua dan Kapolres Jayapura Kota mengunjungi personel Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Komando Taktis Pos Skouw dan Pospol Perbatasan Skouw. Kunjungan Kapolda Papua bersama rombongan di perbatasan itu, untuk melakukan pengecakan personel TNI-Polri yang sedang melaksanakan tugas. Dalam kunjungannya, Kapolda Papua juga memberikan sembako kepada personel di Makotis Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 713/ST dan Pospol Perbatasan Skouw. "Saya kesini untuk mengecek anggota TNI-Polri di Pos Perbatasan Skouw, bagaimana kondisi personel dan perkembangan tugas yang diemban dan termasuk permasalahan yang sedang dihadapi, karena selaku pimpinan sudah menjadi kewajiban untuk melihat lebih dekat," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw pada kesempatan itu.(Ian) Read the full article

[malangtoday-blog]

Lima Kasus Pelecehan Seksual Paling Sadis di Indonesia, Nomor 3 Nggak Habis Pikir!

MALANGTODAY.NET – Hingga saat ini, banyak sekali kasus pelecehan seksual yang semakin terungkap. Tak hanya berbentuk hubungan intim, namun juga perilaku sadis yang dilakukan oleh kaum lelaki kepada target perempuannya. Sudah sepantasnya wanita mulai dilindungi dan mendapatkan perhatian. Karena kasus pelecehan seksual pun semakin marak di masyarakat. Kalau di dunia Hollywood sendiri, para artis yang mendapatkan perilaku pelecehan seksual dari sutradara Harvery Weinstein akhirnya membentuk komunitas Time’s Up. Komunitas ini menjadi wadah perempuan luar negeri untuk berani mengadu perilaku pelecehan seksual yang mereka dapatkan. Baca Juga: 5 Fakta Unik Daftar Orang Terkaya di Dunia 2018, Miliuner Termuda Masih 21 Tahun! Sebenarnya, di Indonesia sendiri sudah ada badan yang tujuannya sama dengan Time’s Up, yaitu Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak, Polres bagian PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak). Buat kamu yang penasaran sama tindak pelecehan seksual paling sadis, yuk simak listnya berikut ini! 1. Sorong, Papua Barat Kasus mengenaskan ini terjadi di bulan Januari 2017. Seorang bocah berusia empat tahun asal Sorong, Papua Barat, dilaporkan meninggal dunia akibat pelechan seksual yang dialaminya. Bocah tersebut mendapat perilaku pelecehan seksual dari tiga orang pemuda yang sedang mabuk. Setelah melakukan tindakan keji itu, ke tiga pemuda tersebut membuang jasad boca berinisial KE itu ke kubangan lumpur. [caption id="attachment_194990" align="aligncenter" width="1068"] Pemerkosaan anak berumur 4 tahun di sorong, Papua Barat (Istimewa)[/caption] Aksi keji ini menyulut amarah keluarga KE yang akhirnya membakar tempat tinggal pelaku pelecehan seksual tersebut. Menurut hasil visum rumah sakit, menunjukkan bahwa KE meninggal dunia ketika sedang diperkosa secara bergiliran oleh tiga pemuda tersebut. 2. Pemerkosaan Yuyun Masih ingat dengan hashtag #NyalaUntukYuyun? Ya, pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan berumur 14 tahun itu merupakan hal tersadis selanjutnya dari kasus pelecehan seksual. Yuyun mendapat perlakuan tidak senonoh oleh 14 orang laki-laki yang menghadangnya ditengah jalan. [caption id="attachment_194975" align="aligncenter" width="1068"] Pemerkosaan Yuyun (Istimewa)[/caption] Sebelum peristiwa itu terjadi, Yuyun hendak pulang ke rumahnya yang berjarak 1,5 kilometer dari sekolahnya. Ia sedang membawa alas meja dan bendera merah putih untuk dicuci, serta digunakan pada upacara Bendera pada hari Senin. Pada saat berjalan pulang, ia langsung dihadang oleh 14 orang laki-laki, yang dua diantaranya adalah kakak kelasnya sendiri. Gerombolan laki-laki biadab itu langsung melakukan pemerkosaan kepada Yuyun, hingga meninggal dunia. Baca Juga: Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Yuk, Simak Tipsnya! 3. Pemerkosaan Eno Pariah Bisa dibilang kasus ini adalah kasus pelecehan seksual paling kejam yang terjadi di Indonesia. Seorang wanita bernama Eno Pariah mendapat perlakuan keji dari tiga orang pria yang salah satunya adalah pelajar SMP. Wanita yang merupakan karyawati PT Polyta Global Mandiri itu, mendapatkan perilaku keji setelah menolak melakukan hubungan intim dengan salah seorang pelajar SMP yang baru saja dikenalnya selama satu bulan. [caption id="attachment_194987" align="aligncenter" width="1068"] Pemerkosaan Eno Pariah yang keji (Istimewa)[/caption] Tak terima dengan penolakan tersebut, pelaku pun mengajak dua temannya untuk ramai-ramai melakukan pemerkosaan terhadap Eno. Sadisnya, pelaku memasukkan gagang cangkul kedalam tubuh Eno melalui vaginanya, hingga tembus sampai ke patu-paru. 4. Manado, Sulawesi Utara Seorang perempuan asal Manado berinisial SC, mendapat perlakuan keji dari seorang laki-laki berusia 19 tahun. Mirisnya, sebelum mendapat perlakuan pelecehan seksual, SC terlebih dahulu diajak jalan oleh temannya sendiri. [caption id="attachment_194984" align="aligncenter" width="1068"] Pemerkosaan perempuan di Manado (Istimewa)[/caption] Ketika sampai di daerah Desa Bongalitang, SC dicekoki minuman keras dan narkoba hingga tak sadarkan diri. Perempuan tersebut akhirnya dibawa oleh pelaku ke Gorontalo dan ditempatkan di sebuah hotel, serta diperkosa. Korban pun akhirnya ditemukan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Ia memiliki trauma yang sangat berat hingga mengalami gangguan jiwa dan membuatnya hilang ingatan. Baca Juga: Breaking News: Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Seram Bagian Timur 5. Lampung, Sumatera Utara Satu lagi kasus pelecehan seksual kejam yang menimpa pelajar perempuan. Seorang siswi SMK asal Lampung berinisial FL, diperkosa oleh tiga orang laki-laki. [caption id="attachment_194972" align="aligncenter" width="1068"] Pemerkosaan siswi SMK Lampung (Istimewa)[/caption] Pemerkosaan dilakukan setelah ke tiga pelaku melakukan penganiayaan dan perampokan. Salah satu pelaku mengaku bahwa mereka mengambil ponsel dan uang milik korban. Lalu memukul kepala korban hingga tak sadarkan diri dan melakukan pemerkosaan.

Source : https://malangtoday.net/inspirasi/todayhype/kasus-pelecehan-seksual-paling-sadis/

MalangTODAY

[hargo-news]

Seorang Maling Motor di Gorontalo Diringkus Polisi di Lokasi Permainan Biliard

Seorang Maling Motor di Gorontalo Diringkus Polisi di Lokasi Permainan Biliard #Polri #PolrestaGorontaloKota #MalingMotor

Hargo.co.id, GORONTALO – Jajaran kepolisian Polresta Gorontalo Kota berhasil mengamankan seorang terduga pelaku maling motor berinisial AM di lokasi permainan biliard, Selasa (2/1/2024). AM dibekuk polisi setelah seluruh bukti kejahatannya berhasil diungkap polisi. Salah satu bukti itu adalah rekaman CCTV yang merekam aksi AM tengah di sebuah rumah di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota…

[realitajayasaktigroup]

Sinergi Kodim 1313, Polres dan Pani Gold Project Bersihkan Pasar Marisa

Hariansoloraya.com, Pohuwato – Pani Gold Project bekerjasama dengan Kodim 1313/Pohuwato belum lama ini melaksanakan karya bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan Pasar Tradisional Marisa di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Selain anggota Kodim 1313/Pohuwato, Karya Bakti juga diikuti anggota Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato, perwakilan dari…

[cyberdelusiondream]

Vaksinasi Massal di Desa Dudepo Gorontalo Utara Capai 1368 orang

Vaksinasi Massal di Desa Dudepo Gorontalo Utara Capai 1368 orang

Gorontalo, BERANTAS Kegiatan Vaksinasi Massal hari Kamis (23/9-2021) berjalan sukses. Kepala Desa Dudepo Rustam Biiya melaporkan, jumlah warga sasaran vaksinisasi seluruhnya 1044 orang sementara yang telah berhasil dilakukan vaksinasi sebanyak 1368 orang. Nampak hadir dalam kegiatan vaksinisasi di Desa Dudepo tersebut Dandim 1314 Gorontalo Utara Letkol Kav. Embi Triono, ST,M.Si, Waka Polres…

[seputarmedan-blog]

Pembunuh Steven Sigalingging Diancam Hukuman Mati

Pembunuh Steven Sigalingging Diancam Hukuman Mati

Pelaku pembunuhan Steven Galingging (21) warga Jalan Ikan Bandeng, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, diancam akan dihukum mati. Hal tersebut sesuai dengan pasal pidana yang diprasangkakan polisi terhadap 3 pelaku yang menghabisi nyawa korban.

Kapolres Binjai AKBP MR Salipu, dalam konferensi persnya menyebutkan, polisi sudah berhasil menangkap seluruh pelaku pembunuhan Steven.

“Saya apresiasi kinerja Satreskrim Polres Binjai, karena hanya dalam 3 hari ketiga pelaku sudah ditangkap dari 3 lokasi berbeda,” ujar Kapolres saat di halaman apel polres Binjai.

Dijelaskan perwira melati 2 tersebut, polisi menetapkan pasal 340 jo pasal 365 ayat 3 KUHP, tentang pembunuhan berencana.

“Ancaman hukumannya hukuman mati,” kata Salipu didampingi kasat reskrim AKP Ismawansa.

Setelah menangkap Jefri Steven Sinaga (21) dari sekitar rumahnya di Jalan Soekarno – Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur. Polisi kemudian menangkap Simson Hutapea (23) warga Jalan Cut Nyak Dien, Binjai Timur dari rumah saudaranya di Kecamatan Laguboti, Tobasa.

“Terakhir kami menangkap Midonta Sebayang alias Nando dari tempat pelariannya di Berastagi, Tanah Karo,” ujar mantan Kaden Gegana Brimob Polda Gorontalo tersebut.

Disebut Kapolres lagi, Nando (24) warga Jalan Cut Nyak Dien, Binjai Timur, merupakan orang yang melindas tubuh Steven sebanyak 5 kali, pakai kereta Honda CBR BK 2286 RAQ milik Simson Hutapea.

“Awalnya pelaku sudah melindas tubuh korban sampai 3 kali. Tapi, Simson menyuruh Nando untuk menabrak korban 2 kali lagi, untuk memastikan korban tewas,” ungkapnya.

Persoalan mobil yang dirental, menjadi penyebab 3 pelaku membunuh Steven. Pasalnya, Steven memberitahukan kepada pemilik mobil, kalau mobil itu dijual Simson. Akhirnya, pemilik mobil yang diketahui tinggal di Medan mendesak keluarga Simson untuk mengganti mobil tersebut.

“Simson merasa tidak senang, karena Steven memberitahukan mobil itu dijual oleh Simson. Makanya dia nekat membunuh Steven dan mengajak 2 pelaku lainnya,” ungkap Ismawansa.

Ternyata, mobil itu dijual Simson kepada anggota Brimob di Siantar. “Kita masih telusuri keberadaan mobilnya,” tambahnya. Sementara menurut Jefri Steven Sinaga, mobil itu dijual Simson dengan harga Rp 30 juta. Simson memberikan mereka uang Rp 1,5 juta.

“Sisanya sama Simson,” kata Jefri. Sebelum jenanzah Steven Galingging ditemukan warga di dekat kuburan Jalan Kamboja, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, pada kamis (15/6) dinihari, ternyata Nando dan Simson terlebih dulu menganiaya Steven dengan memukuli korban. Setelah pingsan, Nando, Jefri dan Simson membawa Steven ke lokasi tempat pembuangan.

“Kakinya itu luka, karena celananya lengket ke lingkar kereta dan kakinya masuk ke lingkar kereta,” kenang Jefri.

Usai membuang Steven, Nando pun menggilas tubuh Steven pakai kereta Honda CBR milik Simson. “Aku hanya bertugas untuk menjaga dan melihat situasi. Tubuh Steven digilas sampai 6 kali,” kata Jefri.

Diakuinya, setelah memastikan Steven sudah meninggal, mereka pun pergi meninggalkan jenazahnya tergeletak di jalanan dengan bersimbah darah. Masih kata Jefri, sebelum kejadian, dialah yang disuruh Simson untuk menghubungi Steven yang kebetulan sedang berada di Medan.

“Saat itu, si Steven di Medan. Simson menyuruh ku untuk meneleponnya dan ketemu di pasar 6 Tandam,” katanya menambahkan Steven datang sekitar jam 10 malam setelah pulang kerja.

Setibanya Steven, Simson langsung menghampirinya dan memiting kepala Steven. “Disitulah Simson langsung memukuli Steven,” katanya.

Setelah puas menyiksa Steven, mereka membawa Steven ke lokasi pembuangan menggunakan kereta. Sementara, kereta Honda Beat yang biasa dipakai Steven ditinggalkan dan disimpan di rumah teman Nando, di daerah Tandam

Sumber : Pembunuh Steven Sigalingging Diancam Hukuman Mati

[zeus-youmbewa-chambu-11-blog]

PEMBERITAHUAN UMUM Badan Pengurus Komite Nasional (KNPB) Konsulat Indonesia. Dengan ini mengeluarkan Pemberitahuan Penangguhan Penahan atas Ke Empat Aktivis KNPB Konsulat Indonesia (Sabang-Amboina) dari tanggal 20 Desember, 2016 - tanggal 17 Februari, 2017 di Rumah Tahanan Polresta Manado dengan Tuduhan Tindak Pidana Kejahatan Terhadap Keamanan Negara (Berdasarkan KUHP Pasal 106 tentang MAKAR), yang di tangani oleh Sat. Reskim Unit V Judisila. Sesuai dengan informasi yang telah kami keluarkan pada tanggal 23 Januari, 2017, atas Ke Empat Aktivis KNPB akan mengadakan sidang Pra Peradilan di Kantor Pengadilan Negeri Tipikor/PHI Kelas IA Manado atas ; 1. Tuan. Hiskia Meage. Ketua KNPB Konsulat Indonesia 2. Tuan. Emanuel Ukago. Ketua KNPB Gorontalo 3. Tuan. Panus Hesegem. Anggota KNPB Konsulat Indonesia 4. Tuan. Wiliam Wim. Anggota KNPB Konsulat Indonesia Kepada termohon Kepala Kepolisian Republik Indonesia/Kapolri C.q, Kepala Kepolisian Daerah Kapolda Sulawesi Utara C.q, Kepala Kepolisian Resort Kota Manado C.q, Penyelidik penyidik Polres Manado yang menangani Dugaan Perkara Tindak Pidana (Kejahatan Terhadap Keamanan Negara) dengan Nomor laporan Polisi Nomor: 3179/12/2016/SPKT/Resta Mayo Selaku Termohon. Untuk di panggil sekali lagi tanggal 30 Januari, 2017, jam 10.00 pagi dalam Persidangan Pra Peradilan. Namu karena dengan desakan adanya Tiga (3) Organsisa; Ikatan Mahasiwa Se-Tanah Papua [IMASEPA], Aliansi mahasiswa Papua [AMP] dan Front Rakyat Indonesia untuk Papua Barat [FRI-WP] telah menyelenggarakan dalam bentuk Aksi Demo Damai dari Enam (6) kota studi Pada tanggal 26-27 Januari, 2017, dengan tuntutan bahwa ; 1. Penyisiran yang dilakukan oleh Aparat Gabungan terhadap warga sipil di Kabupaten Dogiyai – Papua Barat segera diselesaikan 2. Bebaskan Enam Aktivis KNPB yang di tahan oleh Aparat Kepolisian Indonesia pada saat melakukan Aksi Damai pada tanggal 19 Desember, 2016 di Manado – Indonesia dan Jayapura Papua. Berdasarkan atas desakan diatas, maka telah dibebaskan Empat Aktivis KNPB Konsulat Indonesia dengan Penangguhan Penahanan Wajib Lapor. Demikian surat Pemberitahuan Penangguhan Penahanan ini, kami sampaikan dengan penuh rasa tanggung-jawab, bagi Perjuangan Pembebasan rakyat bangsa Papua. Sekian dan terima kasih Salam Revolusi………………..! Manado 29 Januari, 2017 Hormat Kami, BP. komite Nasional Papua Barat [KNPB] Konsulat Indoensia Ttd Bram Asso Sekertaris Umum

[hargo-news]

Polres Gorut Ungkap Penyelundupan Miras Dalam Mobil Expedisi Ikan Box

Polres Gorut Ungkap Penyelundupan Miras Dalam Mobil Expedisi Ikan Box #Polri #PolresGorontaloUtara #Pengungkapan #Penyelundupan #MinumanKeras #Miras #BoxIkan

Hargo.co.id, GORONTALO – Bermodus muatan ikan dalam box, seorang remaja asal Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo berinisial MR (22), diamankan Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Gorontalo Utara, Selasa (26/9/2023). MR diamankan Petugas berwajib karena tertangkap tangan tengah membawa ratusan liter minuman keras jenis cap tikus, yang masih dikemas dalam plastik. Kasat…

[realitajayasaktigroup]

Sinergi Kodim 1313, Polres dan Pani Gold Project Bersihkan Pasar Marisa

Realitanews.or.id, Pohuwato – Pani Gold Project bekerjasama dengan Kodim 1313/Pohuwato belum lama ini melaksanakan karya bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan Pasar Tradisional Marisa di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Selain anggota Kodim 1313/Pohuwato, Karya Bakti juga diikuti anggota Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato, perwakilan dari…

[realitajayasaktigroup]

Karya Bakti Kodim 1313, Masyarakat dan Pani Gold Project Bersihkan Pasar Marisa

Relasipublik.or.id, Pohuwato – Pani Gold Project bekerjasama dengan Kodim 1313/Pohuwato belum lama ini melaksanakan karya bakti atau gotong royong membersihkan lingkungan Pasar Tradisional Marisa di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Selain anggota Kodim 1313/Pohuwato, Karya Bakti juga diikuti anggota Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato, perwakilan dari…