#Polda NTT
Explore tagged Tumblr posts
Text
Persiapan Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
REALITANEWS.OR.ID, MANGGARAI BARAT || Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.627 personel guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023. Pelaksanaan ASEAN Summit berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ribuan personel Polri yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Polda NTT Ungkap Kasus TPPO Modus Janji Gaji Rp300.000 Per Bulan di Kupang
KUPANG, Cinews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Kupang, dengan modus menjanjikan pekerjaan kepada calon pekerja migran dengan Rp300 ribu per bulan. “Tersangka berinisial AS ditangkap pada Sabtu kemarin setelah keluarga korban melaporkan dugaan TPPO tersebut ke Polda NTT pada Sabtu malam pukul 20.00…
0 notes
Text
Polda NTT Tangkap Tiga Pelaku TPPO Modus Magang di Taiwan
http://dlvr.it/TGHY8Y
0 notes
Text
Pemecatan Ipda Rudy Soik diapresiasi
Direktur Nusantara Youth Circle, Rahmat Ramli mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti keputusan pengadilan sidang kode etik dan profesi berupa penetapan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Pama Yanma Polda NTT, Ipda Rudy Soik.
Setelah mengetahui semua latar belakang penetapan PTDH terhadap perwira Polda NTT Ipda Rudy Soik, Rahmat Ramli menyatakan bahwa pihaknya harus mengapresiasi ketegasan Kapolda NTT menjalankan putusan pengadilan Sidang Kode Etik dan Profesi Bid Propam Polda NTT.
"Keputusannya sudah tepat," kata Rahmat Ramli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat
Selama ini, lanjut dia, dengan viralnya video pernyataan kasus pemberhentiannya di media sosial, Rudy Soik mendapat banyak simpati dari publik karena video yang viral hanya menyebutkan penyebab dirinya dipecat karena memasang garis polisi saat pengungkapan kasus BBM bersubsidi yang sedang ditangani.
"Publik yang terlanjur simpati tidak tahu di balik pemecatan Rudy Soik ada banyak pelanggaran etika dan profesi yang sudah tidak bisa ditolerir," kata Ali, sapaan Rahmat Ramli.
Selain itu, ada 12 laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah tertangkap tangan saat berada di tempat hiburan di Kupang setelah melakukan penertiban BBM ilegal. "Itu terjadi saat jam dinas," katanya.
Ali menduga simpati publik yang mengalir kepada Rudy Soik tidak lepas dari kepiawaiannya memanfaatkan media sosial dengan narasi seolah-olah dirinya menjadi korban konspirasi atasannya di Polda NTT.
"Kita harus diakui Rudy Soik pintar memanfaatkan media sosial, dugaan saya oknum perwira di Polda NTT sedang 'playing victim' dan itu berhasil membuat masyarakat bersimpati. Pandai memanfaatkan celah," katanya.
Namun, kata dia, dengan keterbukaan informasi sekarang ini tidak ada yang bisa ditutup rapat, masyarakat akhirnya tahu alasan sebenarnya dibalik pemecatan Rudy Soik.
"Apalagi masyarakat yang pernah menjadi korban Rudy Soik berani bicara di media sosial. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak masyarakat yang mau berbicara terbuka," katanya.
Sekali lagi atas ketegasan ini, pihaknya apresiasi langkah Kapolda NTT memecat Rudy Soik yang memang sudah tidak memenuhi menjadi seorang polisi.
Rudy Soik telah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) pada 10 Oktober 2024. Setelah melalui proses persidangan, pada 11 Oktober 2024, Ipda Rudy dijatuhi sanksi PTDH.
Atas sanksi tersebut, Ipda Rudy mengajukan banding kepada Polda NTT.
Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.
Direktur Lembaga Kajian Strategis Polri (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai bahwa Polda NTT memiliki alasan kuat untuk menjatuhkan putusan PTDH kepada Rudy Soik."Kami berpandangan, Polda NTT berani memberikan putusan karena sudah melalui proses yang panjang dan lalu menetapkan PTDH,” kata Edi di Jakarta, Senin (21/10).Menurut Edi, apabila Ipda Rudy merasa diperlakukan tidak adil terkait putusan tersebut, seharusnya melakukan banding atas putusan Komisi Sidang Etik Polda NTT yang sudah menetapkan pemecatan.
0 notes
Text
Pemecatan Ipda Rudy Soik diapresiasi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Nusantara Youth Circle, Rahmat Ramli mengapresiasi langkah Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengikuti keputusan pengadilan sidang kode etik dan profesi berupa penetapan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Pama Yanma Polda NTT, Ipda Rudy Soik.
Setelah mengetahui semua latar belakang penetapan PTDH terhadap perwira Polda NTT Ipda Rudy Soik, Rahmat Ramli menyatakan bahwa pihaknya harus mengapresiasi ketegasan Kapolda NTT menjalankan putusan pengadilan Sidang Kode Etik dan Profesi Bid Propam Polda NTT.
"Keputusannya sudah tepat," kata Rahmat Ramli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat
Selama ini, lanjut dia, dengan viralnya video pernyataan kasus pemberhentiannya di media sosial, Rudy Soik mendapat banyak simpati dari publik karena video yang viral hanya menyebutkan penyebab dirinya dipecat karena memasang garis polisi saat pengungkapan kasus BBM bersubsidi yang sedang ditangani.
"Publik yang terlanjur simpati tidak tahu di balik pemecatan Rudy Soik ada banyak pelanggaran etika dan profesi yang sudah tidak bisa ditolerir," kata Ali, sapaan Rahmat Ramli.
Selain itu, ada 12 laporan masyarakat bahwa yang bersangkutan pernah tertangkap tangan saat berada di tempat hiburan di Kupang setelah melakukan penertiban BBM ilegal. "Itu terjadi saat jam dinas," katanya.
Ali menduga simpati publik yang mengalir kepada Rudy Soik tidak lepas dari kepiawaiannya memanfaatkan media sosial dengan narasi seolah-olah dirinya menjadi korban konspirasi atasannya di Polda NTT.
"Kita harus diakui Rudy Soik pintar memanfaatkan media sosial, dugaan saya oknum perwira di Polda NTT sedang 'playing victim' dan itu berhasil membuat masyarakat bersimpati. Pandai memanfaatkan celah," katanya.
Namun, kata dia, dengan keterbukaan informasi sekarang ini tidak ada yang bisa ditutup rapat, masyarakat akhirnya tahu alasan sebenarnya dibalik pemecatan Rudy Soik.
"Apalagi masyarakat yang pernah menjadi korban Rudy Soik berani bicara di media sosial. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak masyarakat yang mau berbicara terbuka," katanya.
Baca juga: Massa pendukung Rudy Soik padati ruang sidang
Sekali lagi atas ketegasan ini, pihaknya apresiasi langkah Kapolda NTT memecat Rudy Soik yang memang sudah tidak memenuhi menjadi seorang polisi.
Rudy Soik telah menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) pada 10 Oktober 2024. Setelah melalui proses persidangan, pada 11 Oktober 2024, Ipda Rudy dijatuhi sanksi PTDH.
Atas sanksi tersebut, Ipda Rudy mengajukan banding kepada Polda NTT.
Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.
0 notes
Text
Menurut Polda NTT Pemecatan Ipda Rudy Soik Bukan Karena Bongkar Mafia BBM
Polda NTT mengelar konferensi pers terkait pemecatan Ipda Rudy Soik, Ahad (13/10/2024). (Foto: detikBali) Kupang (Riaunews.com) – Polda NTT membantah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan terhadap Ipda Rudy Soik bukan karena pemasangan garis polisi di rumah Ahmad Ansar dan Algajali Munandar. Dia dipecat karena mekanisme prosedur penanganan penyelidikan penimbunan BBM yang tidak…
0 notes
Text
Buka Fashion Carnaval Pagelaran Budaya, Kapolda NTT : Ini Wujud Apresiasi terhadap Kekayaan Budaya NTT
Kota Kupang – Sabtu (22/6/24) – Kegiatan spektakuler, Fashion Carnaval Pagelaran Budaya Bhayangkara HUT Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, resmi dibuka oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A. Acara yang berlangsung di Jl. Eltari, depan kantor Gubernur NTT, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT, serta para pejabat utama Polda…
View On WordPress
0 notes
Text
"Menerima laporan adanya informasi Kapal terbakar, langsung diberangkatkan Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Kapal Searider Ditpolair Polda NTT dan Kapal Searider KSOP Labuan Bajo. Searider Dit Polair NTT terlebih dahulu dikerahkan menuju lokasi guna mempercepat evakuasi korban dan dilanjutkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat dan Searider KSOP Labuan Bajo." Terang Kepala Basarnas Maumere Supriyanto RIdwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator)
"setelah sampai di lokasi, kami sangat berterima kasih dan sangat bersyukur atas respon time SAR yang dimiliki kapal lain di sekitar lokasi kejadian yang telah lebih dulu memindahkan korban ke tempat yang aman yaitu Kapal Wisata Birotris, Kapal Wisata Explorer 8 dan dua sekoci Kapal Sea Safari VII," Ungkap Ridwan
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan bahwa "sekitar Pukul 09.30 Wita Tim SAR Gabungan Ditpolair Polda NTT berhasil menyelamatkan 4 korban yang mengalami luka-luka dan sesak nafas menuju RS Siloam, sedangkan Tim Pos SAR Manggarai Barat dan Sea Rider KSOP Labuan Bajo membawa 11 Orang Korban (ABK Kapal 3 Orang dan Korban Penumpang 8 Orang) menuju labuan bajo semantara penumpang atau tamu lainnya yang berjumlah 18 Orang dievakuasi menuju Resort Warloka Manggarai Barat guna beristirahat dan melanjutkan perjalanan wisata.
Adapun data korban yang mengalami luka diantaranya:
1. Rizazal, Laki-laki, ABK Kapal mengalami Luka Bakar Pada Alat Gerak Kaki
2. Bambang, Laki-Laki, ABK Kapal mengalami Luka Ringan dan Sesak Nafas.
3. Karolina Yasinta Jemilang, Perempuan, Tamu asal Indonesia mengalami Sesak Nafas
4. Dedi, Laki-laki, ABK Kapal mengalami Sesak Nafas
0 notes
Text
Persiapan Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
REKONFUNEWS.COM, MANGGARAI BARAT || Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.627 personel guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023. Pelaksanaan ASEAN Summit berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ribuan personel Polri yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Pansel Kompolnas Sebut Langkah Polda NTT Pecat Ipda Rudy Soik Sudah Tepat
JAKARTA, Cinews.id – Panitia Seleksi Kompolnas menyatakan, langkah Polda NTT sudah tepat untuk memecat anggota yang bermasalah. Hal itu dikatakannya menanggapi perihal anggota polisi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ipda Rudy Soik yang dipecat setelah banyak melakukan pelanggaran etik. Namun, Ipda Rudy mengklaim dirinya dipecat karena membongkar mafia BBM. Ketua Panitia Seleksi Anggota Kompolnas 2024,…
0 notes
Text
0 notes
Text
Ketum Bhayangkari Bantu Anak Stunting di Desa Reruwairere
Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Kerica Palue. Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan disambut dengan tarian adat oleh masyarakat setempat. Kemudian, mendapat sapaan adat oleh tokoh adat Pulau Palue disertai dengan Huler Wair dan pengalungan kain adat oleh Camat Palue Rudolfus Riba. Selanjutnya, Ketua Umum Bhayangkari bersama rombongan menuju ke Desa Reruwairere untuk meninjau lokasi galian sumur. Kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo disambut dengan sapaan adat dan pengalungan kain adat oleh Kepada Desa Reruwairere Bapak Avelinus Wongga. Di desa tersebut, Ibu Ketua Umum Bhayangkari memberikan bantuan sembako sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Ny. Juliati Sigit Prabowo kepada warga setempat. Dari Desa Reruwairere, rombongan Ketua Umum Bhayangkari bergerak menuju Kantor Camat Palue dan memberikan bantuan kepada anak stunting sebanyak 60 paket sembako. Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni 60 paket sembako dan 21 kursi roda. Sambutan dan keceriaan anak-anak serta warga sekitar tergambar saat menerima bantuan tersebut. Perangkat desa, warga, hingga Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi juga diberikan Ketua Umum Bhayangkari melaui Tim Dokkes Polri di sekolah SMAN St. Benediktus Palue. Lalu, Ketua Umum Bhayangkari meresmikan Bak Penampung air yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti di Lapangan Voli Desa Lei. Di desa itu, Ny. Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket. “Terima kasih kepada ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei. Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu,” ungkap Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei paguhe keuskupan Maumere NTT. Usai melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kembali ke Pelabuhan Kerica Palue dan melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere dengan menggunakan menggunakan Kapal C1 - KP. Padar, Kapal C2 - 3007, Kapal C1 - KP. Timor milik Sat Polairud Polda NTT. Read the full article
0 notes
Text
2 Orang Personel Satlantas Polres Gowa Ikut Amankan KTT ASEAN Summit 2023 NTT - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM-Dari 75 personel Ditlantas Polda Sulsel bersama Satlantas Polres jajaran, 2 diantaranya dari Satlantas Polres Gowa ikut diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua personel Satlantas Polres Gowa tersebut akan melakukan pengamanan sesuai fungsi pada kegiatan KTT ASEAN...
http://gosulsel.com/2023/05/02/2-orang-personel-satlantas-polres-gowa-ikut-amankan-ktt-asean-summit-2023-ntt/
#KapolresGowa #POlresGowa
0 notes
Link
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) sudah memerintahkan Kepolisian Resot (Polres) Rote Ndao untuk serius menangani kasus penganiayaan MA, pelajar SMAN 1 oleh tiga pemuda asal Rote Ndao, terduga pelaku, YN dan saksi RAN , VF, WP, SP, JT. Demikian diungkapkan Dirreskrimum Polda NTT, Kompol Patar Marlon Hasudungan Silalahi, S.I.K. ketika dimintai komentar oleh …
0 notes
Text
Anggota DPR Dapil NTT akan kawal masalah Rudy Soik hingga tuntas
Anggota Komisi III DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) Stevano Rizki Adranacus mengaku bakal mengawal masalah polisi yang dipecat usai membongkar kasus mafia BBM, Ipda Rudy Soik, hingga tuntas.
Dia menegaskan bahwa warga NTT sangat membutuhkan penegakan hukum yang adil dan bermanfaat bagi rakyatnya. Menurut dia, sangat memprihatinkan jika tudingan terhadap Polda NTT yang bertindak secara sewenang-wenang terhadap Ipda Rudy Soik benar adanya.
"Jika benar Bapak Kapolda, maka kami back up secara penuh, tetapi jika tidak ada yang benar kami di Komisi III akan berada di garda terdepan untuk mengingatkan saudara-saudara sekalian," kata Stevano saat rapat Komisi III DPR RI bersama Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Silitonga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Meski demikian, dia masih meyakini bahwa jajaran Polda NTT merupakan polisi yang profesional. Untuk itu, ia berharap pertemuan antara Komisi III DPR RI dengan Polda NTT dapat membongkar kasus tersebut secara terang benderang hingga tuntas.
"Semua perspektif bisa diutarakan secara terang benderang sehingga kami di Komisi III bisa mendudukkan permasalahan ini dengan seutuhnya, sehingga rakyat Indonesia khususnya masyarakat NTT bisa mendapatkan penjelasan yang seutuhnya," katanya.
Dia pun mengaku bakal mempercayai kinerja Propam Polri dengan mekanisme internal yang profesional untuk mengungkap kasus tersebut. Terlebih lagi, dia menilai Propam Polri di bawah kepemimpinan Irjen Abdul Karim sangat ditakuti.
“Jadi saya mengajak teman-teman Komisi III sekalian untuk mempercayakan kepada Propam agar kasus ini bisa terselesaikan dengan segera," ucapnya.
Pada Senin ini, Komisi III DPR RI menggelar rapat bersama Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Silitonga berserta jajarannya untuk membahas mengenai pemecatan terhadap Rudy Soik. Sejumlah Anggota DPR RI yang mengikuti rapat pun menyampaikan bahwa ada kejanggalan terhadap pemecatan Rudy.
Diketahui, Ipda Rudy Soik dipecat Polda NTT atas pelanggaran kode etik profesi dalam penyelidikan dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM).
Namun, Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Silitonga mengatakan bahwa Rudy Soik masih memiliki waktu untuk mengajukan banding atas putusan pemecatannya tersebut
Adapun pelanggaran disiplin dan pelanggaran kode etik profesi Polri yang menjerat Rudy Soik meliputi beberapa kasus lainnya, seperti pencemaran nama baik anggota Polri, meninggalkan tempat tugas tanpa izin, dan ketidakprofesionalan dalam penyelidikan BBM bersubsidi.
0 notes
Text
Diberhentikan Tak Hormat oelh Polda NTT Usai Bongkar mafia BBM yang Diduga Libatkan Oknum Polisi, Ipda Rudy Soik: Menjijikkan!
Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat oleh Polda NTT ketika berupaya membongkar mafia BBM yang diduga melibatkan oknum kepolisian. (Foto: Kompas) Kupang (Riaunews.com) – Ipda Rudy Soik tak menyangka dirinya akan diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) oleh Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait penyelidikan kasus mafia bahan bakar minyak (BBM) di Kupang. Rudy dituding melanggar…
0 notes