#PialaAFF2018
Explore tagged Tumblr posts
Photo
Tumblr media
Semoga Harimau Malaya Juara... . Gg Malaysia ❤️🥰🇲🇾🐯💯 . #AFFSuzukiCup18 #MalaysiaVsVietnam #FinalAFFSuzukiCup2018 #vietnamvsmalaysia #affsuzukicupfinal2018 #harimaumalaya #demilencanadidada 🇲🇾 #gomalaysia #affsuzukicup18 #ultrasmalaya #pialasuzuki2018 #pialaaff2018 #harimaumalaya #hariharimau #minyaklintah #minahrempit #minyaklintahgunung #ligamalaysia https://www.instagram.com/p/BraFXrtH525/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=15enpadw1xge3
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Singapura Yakin Ciptakan Kejutan di Laga Lawan Thailand
Inanews - Sebuah pertandingan hidup-mati bakal dijalani tim nasional (Timnas) Singapura di gelaran Piala AFF 2018. Ya, Timnas Singapura diwajibkan untuk bisa memenangkan laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018 saat melawan Thailand. Ya, nasib Timnas Singapura untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018 tengah berada di ujung tanduk saat ini. Pasalnya tim asuhan Fandi Ahmad tersebut diwajibkan untuk bisa memetik poin penuh saat bertandang ke markas Thailand, yakni Rajamangala Stadium, pada Minggu 25 November 2018.
Tumblr media
Hasil imbang pun sebenarnya sudah cukup membantu Timnas Singapura lolos ke semifinal Piala AFF 2018, namun dengan catataan Filipina gagal memetik poin ketika bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada saat bersamaan. Akan tetapi penyerang muda milik Timnas Singapura, Ikhsan Fandi, nampaknya tidak ingin mengambil langkah berisiko tersebut. Penyerang berusia 19 tahun tersebut tetap percaya Timnas Singapura bisa meraih kemenangan saat menghadapi Thailand pada akhir pekan ini.
Tumblr media
“Jujur saja, saya tidak ingin kita terlalu berharap dengan apa yang didapat tim lain untuk menentukan nasib kita di sini (Piala AFF 2018). Kami tetap menargetkan kemenangan di laga besok (melawan Thailand),” ucap Ikhsan, Jumat (23/11/2018). “Terlebih, dalam sepakbola segalanya masih mungkin terjadi. Meski saya mengakui bahwa meraih kemenangan di Bangkok bukanlah hal mudah. Namun selama kita percaya pada diri sendiri, saya rasa segalanya mungkin saja, termasuk meraih kemenangan di sana,” tutupnya. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Menpora Imbau Masyarakat Tetap Nonton dan Dukung Timnas di GBK
Liputanviral - Menpora Imam Nahrawi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap mendukung Timnas Indonesia, meskipun tersingkir di Piala AFF 2018. Kekecewaan terhadap PSSI jangan dicampuradukkan. Imbauan itu diungkapkan Imam untuk menjawab kekecewaan masyarakat di media sosial. Ada upaya untuk mengosongkan Gelora Bung Karno pada laga terakhir melawan Filipina pada Minggu (25/11) dengan menggaungkan tagar #KosongkanGBK di media sosial. Indonesia dipastikan gugur setelah Filipina bermain imbang 1-1 melawan Thailand di Bacolod, Rabu (21/11). Mereka masing-masing mengumpulkan 7 poin, sementara Indonesia hanya mengoleksi tiga poin. Andai Indonesia menang melawan Filipina pada laga terakhir tak akan mampu mengimbangi poin Filipina. Imam menyadari bahwa suporter timnas kecewa dengan PSSI atas hasil itu. Tapi bukan berarti amarah itu lantas dialamatkan juga kepada para pemain. Sebab, pemain meski sudah gagal mereka tetap akan berjuang sampai titik akhir. "Tetaap nontonlah, kita dukung pemain-pemain yang terus berjuang. Mereka terus berjuang sampai titik darah penghabisan," kata Imam kepda Liputanviral.com, Kamis (22/11/2018). "Kalau toh PSSI dan ketumnya (Edy Rahmayadi) belum merespon keinginan publik dengan cepat, ya tetap kita dukung pemain-pemain yang sudah berjuang ini," dia menambahkan. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Karena Kurniawan Tak Mau Indonesia Kalah Lagi di Rajamangala
Forbes - Stadion Rajamangala pernah memberi kenangan pahit untuk Kurniawan Dwi Yulianto. Kini 'Si Kurus' berpesan kepada Evan Dimas dkk agar tak mengalami hal serupa. Kurniawan, yang kini menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pimpinan Bima Sakti, pernah menelan kekalahan menyakitkan di Rajamangala. Di Piala AFF 2000, Kurniawan dan Bima Sakti, yang waktu itu masih menjadi pemain, pernah kalah telak. Setelah kalah dari Thailand dengan skor 1-4 di fase grup, skuat Garuda kembali kalah dengan skor sama di final. Delapan belas tahun berselang, Timnas Indonesia kembali ke Rajamangala. Kurniawan pun memberi pesan kepada Evan Dimas dkk jelang laga penyisihan Piala AFF 2018 melawan Thailand di Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). Ia meminta timnya tidak kalah sebelum bertanding. "Ya kondisinya beda lah, sekarang pemain kami punya kualitas yang bagus, punya fighting spirit yang luar biasa. Organisasi bermainnya kelihatan banget. Di pertandingan pertama memang kurang memuaskan, tapi dengan kemenangan kemarin (melawan Timor Leste) diharapkan motivasi pemain kembali lagi," kata Kurniawan. "Sebenarya kami sama-sama percaya waktu itu (di Piala AFF 2000), artinya kami tidak kalah sebelum bertanding. Waktu itu kami kalah karena mereka (Thailand) mengambil inisiatif duluan, dan saat kami mulai kebobobolan, kami mulai drop. Sekarang udah ingatkan ke pemain agar jangan kalah inisiatif," pesannya. Lebih lanjut, Kurniawan juga menegaskan tak masalah dengan Thailand yang mengindikasikan bakal 'mematikan' Evan Dimas. Sebab, Evan Dimas dinilai jadi kunci permainan Indonesia. "Ya sah-sah saja, namanya taktik, strategi. Tapi bagi kami, semua pemain penting. Kalau pun Evan dimatikan, artinya kan ada ruang kosong yang bisa dimaksimalkan," tambahnya. Read the full article
0 notes
Video
instagram
Semoga Harimau Malaya Juara... . Gg Malaysia ❤️🥰🇲🇾🐯💯 . #AFFSuzukiCup18 #MalaysiaVsVietnam #FinalAFFSuzukiCup2018 #vietnamvsmalaysia #affsuzukicupfinal2018 #harimaumalaya #demilencanadidada 🇲🇾 #gomalaysia #affsuzukicup18 #ultrasmalaya #pialasuzuki2018 #pialaaff2018 #harimaumalaya #hariharimau #minyaklintah #minahrempit #minyaklintahgunung #ligamalaysia https://www.instagram.com/p/BraE6PVnLwY/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1g12xuomh2ewr
0 notes
Video
Semoga Harimau Malaya Juara... . #pialasuzuki2018 #pialaaff2018 #harimaumalaya #hariharimau https://www.instagram.com/p/BrZ1mL7HZe-/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1hwb9o0e0m6ts
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Meski Gagal Juara AFF 2018, Grab Tetap Dukung Tim Garuda
Liputanviral - Indonesia dipastikan gagal melangkah lebih jauh di kejuaraan Piala AFF 2018. Kegagalan itu terjadi karena tim Garuda kalah poin pascalaga Thailand dan Filipina 1-1 di Stadion Panaad, Rabu (21/11/2018) malam WIB. Hasil itu membuat Thailand dan Filipina sama-sama mengantongi tujuh poin. Dengan tambahan poin ini, Thailand dan Filipina masih berbagi posisi teratas Grup B Piala AFF 2018. Indonesia yang baru mengumpulkan tiga poin, sudah tak bisa mengejar raihan poin Thailand dan Filipina. Meski dipastikan gagal, Timnas Indonesia masih bisa bertekad di laga terakhir untuk mempersembahkan kemenangan sebagai penutup Piala AFF 2018. Laga tersebut akan digelar pada Minggu (25/11/2018) melawan Filipina. Sebagai official sponsor untuk Timnas Indonesia dalam laga AFC Cup U-19, Piala AFF 2018, Grab terus mendukung para punggawa Merah Putih pada pertandingan terakhir maupun pertandingan persahabatan lainnya. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan menyediakan titik lokasi pick-up dan drop-off penumpang untuk pengguna GrabCar, GrabBike, dan GrabFood di lokasi penyelenggaraan AFF 2018 di Stadion GBK. Di sana juga ada GrabFood mini festival. Grab juga memberikan beragam promo menarik lainnya seperti tiket gratis untuk pelanggan dengan perjalanan terbanyak, fasilitas fast track agar pelanggan Grab dapat membeli tiket tanpa antrean, serta pelanggan Grab dapat gunakan saldo OVO untuk membeli tiket AFF. Bagi yang ingin menonton pertandingan penutup di GBK, bisa memesan GrabCar Plus atau GrabCar 6. Grabcar Plus didapat dari mitra Pengemudi bintang 5 dengan asuransi untuk mitra pengemudi dan penumpang sesuai kapasitas mobil, kapasitas maksimum mobil ini hanya untuk 4 orang. Sementara GrabCar 6 memiliki kapasitas maksimum untuk 6 orang dan bagasi hingga 80 kg. Terdapat asuransi gratis juga untuk mitra pengemudi dan penumpang selama perjalanan. Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar, mengatakan pihaknya ingin terus berpartisipasi mengajak masyarakat agar senantiasa mengobarkan semangat ke Timnas Indonesia, sebagaimana ajang olahraga sebelumnya di Asian Games dan Asian Para Games 2018. "Peraihan medali di ajang Asian Games 2018 beberapa waktu lalu membuktikan bahwa Indonesia kaya akan atlet-atlet berbakat yang berpotensi untuk memajukan industri olahraga Tanah Air," ujar Mediko beberapa waktu lalu. "Setelah berpartisipasi dalam dua ajang bergengsi olahraga tingkat Asia, Grab kembali hadir di Piala AFC U-19, Piala AFF 2018 serta pertandingan persahabatan Timnas Indonesia lainnya dengan misi untuk mendekatkan masyarakat kepada turnamen cabang olahraga favoritnya serta timnas Indonesia melalui kampanye #KemenanganItuDekat," tambahnya. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Bima Sakti Sebut Timnas Indonesia Terlambat Bangkit
Inanews - Tim Nasional (Timnas) Indonesia menelan kekalahan pahit dari Thailand dengan skor 2-4 dalam laga lanjutan babak penyisishan Grup B Piala AFF 2018. Mengomentari kekalahan tersebut, Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, menilai kalau anak-anak asuhnya telat bangkit untuk bisa mengubah skor akhir. Indonesia sejatinya memulai pertandingan yang dimainkan di Stadion Rajamangala, Bangkok, itu dengan apik. Tampil lepas, Indonesia mampu memimpin di menit ke-29 usai tendangan jarak jauh Zulfiandi mengoyak jala gawang Thailand. Kendati begitu, Thailand tidak menyerah dan di pengujung babak pertama mereka membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol. Saat jeda turun minum, Bima Sakti menyadari bahwa anak asuhnya sedang dalam tekanan. Keadaan menjadi semakin buruk kala Thailand mencetak gol ketiganya di menit ke-65. Hal itu membuat Indonesia semakin tertekan dan tak mampu bermain seperti sedia kala di awal babak pertama. Indonesia baru bisa mencetak gol lagi di menit ke-89 melalui Fachruddin Wahyudi Aryanto. Gol Fachruddin tersebut sebenarnya langsung memompa semangat Indonesia. Sayangnya, waktu pertandingan yang tersisa hanya tinggal sedikit. Indonesia terlambat untuk bangkit dan pada akhirnya kalah 2-4.
Tumblr media
"Konsentrasi kami bagus di babak pertama, sampai menit 30, hingga akhirnya kami kebobolan. Kebobolan kedua membuat kami down. Saat turun minum saya berusaha supaya kami bangkit lagi, ternyata ada gol ketiga dan tambah down. Saya coba melakukan perubahan, dan ketika kami mampu membuat gol kedua, sudah terlambat," jelas Bima Sakti,  Minggu (18/11/2018). Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Skuad Indonesia Diyakini Bisa Curi Poin dari Thailand
Inanews - Tim Nasional (Timnas) Indonesia sejatinya bukanlah tim yang diunggulkan untuk bisa meraih poin kala bertandang ke markas Timnas Thailand dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Kendati demikian, segenap elemen Timnas Indonesia memiliki keyakinan kuat bahwa mereka bisa mencuri angka dalam lawatannya ke Stadion Rajamangala, Bangkok, tersebut. Secara statistik, sejarah mencatat bahwa Indonesia belum pernah sekalipun memetik kemenangan atas Thailand kala bertanding di Bangkok. Meski begitu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, percaya kalau Timnas Indonesia bisa memberikan kejutan. Pasalnya, Kurniawan memandang saat ini Timnas Indonesia dihuni oleh para pemain yang memiliki kualitas bagus.
Tumblr media
"Memang sekarang kondisinya berbeda, sekrarang pemain kita punya kualitas yang bagus, semangat luar biasa, organisasi permainan, baik attack dan transisi juga bagus. Memang, laga pertama (kontra Singapura) hasilnya kurang memuaskan, namun dengan kemenangan kemarin (atas Timor Leste) motivasi anak-anak kembali bangkit," ujar Kurniawan, Sabtu (17/11/2018).
Tumblr media
Hal senada juga diungkapkan oleh winger Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak. Pemain asal Persija Jakarta itu menuturkan bahwa yang terpenting adalah memiliki rasa percaya diri. Selain itu, para pemain juga disebutnya memiliki semangat dan daya juang tinggi, yang merupakan modal berharga untuk laga melawan Thailand. “Yang penting buat saya percaya diri saja, kami punya tim bagus, punya tim dengan daya juang tinggi dan semangat. Itu modal kami di laga nanti. Yang penting bisa curi poin dari sini,” tegas Riko. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Pemain Thailand Sebut Timnas Indonesia Lebih Baik dari Timor Leste
Inanews - Tim Nasional (Timnas) Thailand bakal menjamu Timnas Indonesia dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 pada Sabtu (17/11/2018) di kandang mereka, Stadion Rajamangala, Bangkok. Menanggapi pertandigan tersebut, gelandang Timnas Thailand, Thitipan Puangchan, menilai kalau Indonesia merupakan tim yang lebih baik dari lawan mereka sebelumnya, Timor Leste. Pada pertandingan pertama Thailand di Piala AFF 2018, Tim Gajah Perang melibas Timor Leste dengan skor telak 7-0. Pada laga tersebut, striker Thailand, Adisak Kraisorn, tampil ganas dengan mencetak enam gol. Meski pada laga melawan Indonesia nanti Thailand tetap diunggulkan, namun Thitipan menilai bahwa timnya akan sulit untuk mengulang kemenangan telak seperti laga sebelumnya.
Tumblr media
Thitipan mamandang bahwa Indonesia adalah tim yang lebih baik dari Timor Leste. Menurutnya, para pemain Indonesia akan bisa membuat kejutan dan menyulitkan Thailand. Meski begitu, Thitipan tetap optimis kalau timnya mampu mendulang poin penuh, apalagi mereka tampil di hadapan publik sendiri. “Timor Leste berbeda dengan indonesia. Kami sudah mempelajari mereka dan menyiapkan diri. Indonesia merupakan tim yang lebih baik dari Timor Leste. Tapi, saya tetap yakin bahwa kami bisa mendapat hasil positif untuk pertandingan nanti,” ujar Thitipan,Sabtu (17/11/2018).
Tumblr media
Saat ini, meski baru memainkan satu pertandingan, namun Thailand masih memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin. Sementara itu, Indonesia berada di posisi kedua dengan poin sama. Thailand berada di puncak lantaran memliki jumlah selisih gol lebih banyak. Sementara itu, Grab sebagai Official Mobile Platform Partner, berkomitmen menghadirkan dukungan kepada Timnas Garuda yang bertanding di AFC Cup U-19 dan AFF Suzuki Cup 2018 dengan mengusung slogan Grab #KobarkanSemangatGaruda #KemenanganItuDekat. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Sekjen PSSI Bela Bima Sakti Usai Timnas Kalah dari Singapura
Liputanviral - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria membela Bima Sakti usai Timnas Indonesia menderita kekalahan 0-1 dari Singapura pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Kallang, Jumat (9/11). Ratu Tisha menilai kekalahan tersebut tidak ada hubungannya dengan pelatih kepala Bima Sakti yang minim pengalaman menangani timnas di level internasional. "Menurut saya sih tidak ada hubungannya dengan hal itu . Karena di permainan apapun itu kami bisa melihat secara kolektif dan kolegial: ada pelatih, pemain, dan manajemen. Sekarang, saat ini, posisi kami sudah pasrah kepada pelatih dan pemain untuk menangani ," kata Tisha di Jakarta, Sabtu (10/11) "Bukan lagi bicara mengenai program. Manajemen saat ini mengamati, jadi kami harus percayakan kepada pelatih dan pemain. Dan terlalu cepat untuk menilai dari satu pertandingan saja," katanya menambahkan. Selanjutnya, Garuda akan menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (13/11), Tisha mengatakan skuat Merah Putih diharapkan dapat menunjukkan kepada dunia bahwa selayaknya tim Indonesia memiliki agresivitas dan kecepatan yang tinggi.
Tumblr media
"Organisasi permainan yang baik, serta yang paling penting adalah semangat juang yang tak terkalahkan. Hal itu harus kami tanamkan baik-baik, jangan sampai identitas itu lepas dari Indonesia." "Itu yang membuat pertandingan besok lawan Timor Leste menjadi momentum penting untuk menunjukkan kualitas bermain kita yang agresif, cepat, dan juga harus kami targetkan untuk cari poin supaya bisa aman ke babak berikutnya," ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengaku sudah melupakan kekalahan lawan Singapura. Ia berpendapat laga pertama Timnas Indonesia dilalui dengan tidak mudah. "Kami semua berharap Timnas Indonesia kembali ke karakternya agar kembali ke jalur kemenangan. Agar bangkitkan kembali peluang kita, target kita ," ujar Joko. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Menang atau Kalah, Timnas Indonesia Ingin Selalu Dekat Suporter
Forbes - Tim nasional Indonesia tak mau cuma menyapa suporter saat memetik kemenangan. Para pemain juga ingin tetap dekat saat sedang mendapatkan hasil kurang baik. Indonesia bertandang ke markas Singapura yakni National Stadium, Jumat (9/11/2018) malam, dalam matchday pertama Grup B Piala AFF 2018. Skuat Garuda pulang dengan tangan kosong dari laga ini akibat kekalahan 0-1 lewat gol Hariss Harun. Ada ribuan suporter Indonesia yang menjadi saksi kekalahan itu. Mereka adalah orang-orang yang sebagian besar pekerja di Malaysia dan beberapa suporter dari Jabodetabek. Semua rela jauh-jauh datang demi Skuat Garuda. Para pemain memang terlihat lesu usai kekalahan tersebut. Meski demikian, mereka ingin memberikan apresiasi terhadap dukungan suporter. Beto menjadi orang pertama yang berinteraksi langsung dengan suporter di tribune. Dia meladeni suporter yang meminta tanda tangan dan berswafoto. "Menang, kalah, atau imbang itu biasa dalam pertandingan. Terpenting, kami harus hormati mereka karena sudah jauh-jauh datang ke sini untuk dukung kami," kata Beto saat ditemui di Mix Zone usai laga. "Kalau menang kami hampiri mereka dan foto-foto, lalu kenapa kalau kalah kami tidak bisa ke sana? Apalagi mereka panggil kami, jadi kami harus hormati suporter," sambungnya. Beto bukan satu-satunya yang berinteraksi dengan suporter. Ada pula Riko Simanjuntak dan Andritany Ardhiyasa yang terlihat meladeni berbagai permintaan suporter. Kedekatan pemain dengan suporter dianggap Beto sangatlah penting. Itu bisa membuat suporter tetap akan hadir di laga selanjutnya, karena perjalanan Indonesia belum berakhir. "Ini belum selesai, jadi kami harus dekat dengan mereka supaya di GBK juga tetap datang untuk dukung kami. Pokoknya kami minta suporter tetap dukung kami," Beto menegaskan. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
Liputanviral - Timnas Indonesia akan memulai perjuangan memburu gelar di Piala AFF 2018 pada 9 November. Berikut jadwal lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Timnas Indonesia akan datang ke Piala AFF 2018 dengan misi meraih gelar juara. Sejak turnamen digelar pada 1996, Timnas Indonesia belum pernah mengangkat trofi di akhir turnamen. Catatan terbaik Timnas Indonesia adalah menjadi runner up di lima kesempatan. Dalam perburuan gelar juara tahun ini, Timnas Indonesia akan memulai langkah dengan bertandang ke markas Singapura. Duel lawan Singapura bakal berlangsung di Stadion Nasional pada 9 November mendatang. Setelah bertandang ke Singapura, Timnas Indonesia kemudian akan menjamu Timor Leste pada 13 November.
Tumblr media
Empat hari berselang, Timnas Indonesia akan menjalani laga paling berat di atas kertas ketika mereka bertandang ke markas Thailand, Stadion Rajamangala di Bangkok. Duel terakhir di grup B adalah saat Timnas Indonesia menjamu Filipina pada 25 November. Pada tahun ini, Piala AFF 2018 menggunakan format berbeda. Jika di edisi sebelumnya babak penyisihan dilaksanakan di satu negara tuan rumah, maka untuk kali ini tiap negara punya dua kesempatan untuk menjadi tuan rumah dan dua laga lainnya berstatus sebagai tim tamu. Penggunaan format ini berdasarkan pertimbangan ekonomi dan daya tarik pertandingan karena format home tournament tak selalu membuat stadion penuh saat tim yang bertanding bukanlah tim tuan rumah.
Tumblr media
Dua tim terbaik di grup ini akan lolos ke babak semifinal. Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 9 November: Singapura vs Timnas Indonesia 13 November: Timnas Indonesia vs Timor Leste 17 November: Thailand vs Timnas Indonesia 25 November: Timnas Indonesia vs Filipina Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Andik Rindu Aksi Boaz Solossa di Timnas Indonesia
Liputanviral - Winger Timnas Indonesia Andik Vermansah mengungkapkan kerinduannya terhadap Boaz Solossa jelang Piala AFF 2018. Ia beranggapan tidak ada pemain lain yang bisa menggantikan posisi Boaz di skuat Garuda. Secara jujur, Andik mengatakan Timnas Indonesia masih kesulitan untuk mencari sosok pemain yang mirip seperti Boaz. Selain andal mencetak gol, Boaz yang juga mantan Kapten Timnas Indonesia itu merupakan sosok yang sangat dihargai di kalangan pemain. Nama Boaz tidak masuk dalam daftar 23 nama pemain yang dipanggil pelatih Bima Sakti untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piana AFF 2018. "Mungkin bukan saya saja, tapi seluruh Asia kalau ada Boaz semua takut, tapi semua kembali ke pelatih. Dari SEA Games, Asian Games dapat pemain baru mungkin sudah dapat kerangka tim tetapi kita tetap rindu dengan Boaz Solossa.
Tumblr media
Andik pun teringat pada memori Piala AFF 2016 ketika Timnas Indonesia lolos ke babak final dan menghadapi Thailand. Pada leg pertama, Garuda Indonesia menang 2-1 di kandang, namun kalah 0-2 pada leg kedua saat tandang ke Thailand. "Di final leg kedua, menit ke-19 saya sudah harus keluar karena cedera lutut. Saya di Thailand sampai meneteskan air mata. Saya pengen banget juara meskipun tidak main di leg kedua tapi akhirnya gagal." "Ini salah satu motivasi saya. Belum tentu juga tahun depan saya dipanggil lagi. Pokoknya saya tetap target Insyaallah saya akan berusaha juara tahun ini," bebernya. Meski didominasi pemain muda, Andik merasa hal itu bukan masalah. Ia mengatakan semua pemain sudah mengetahui karakter permainan satu sama lain sehingga tidak sulit untuk menyatukan visi-misi dalam permainan. "Mungkin kekuatan sekarang lebih meningkat lagi karena banyak pemain muda yang ingin menunjukkan rasa bangga bawa nama harus Indonesia. Saya rasa enggak ada masalah buat saya. Jujur kami respek, tapi di lapangan tidak ada senior dan junior," terang pemain 26 tahun itu. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Timnas Indonesia Mulai Berlatih untuk Piala AFF 2018
Inanews - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan memulai pemusatan latihan jelang Piala AFF 2018 pada Jumat (2/11/2018) di Cikarang. Skuad asuhan Bima Sakti itu sudah berkumpul sesuai batas waktu, yakni Kamis 1 November di Hotel Grand Zuri, Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Bima Sakti memanggil 23 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan yang dilakukan selama lima hari menjelang partai perdana Grup B Piala AFF 2018 kontra Singapura, 9 November mendatang. Mantan pelatih Borneo FC memadukan pemain muda dan senior dalam skuad yang disiapkan untuk turnamen.
Tumblr media
“Hari ini (Kamis 1 November) berkumpulnya para pemain di hotel untuk pemusatan latihan terakhir sebelum kami berangkat ke Singapura. Para pemain datang sejak pagi hingga petang,” ujar Bima Sakti, mengutip dari situs resmi PSSI, Jumat (2/11/2018). “Kami awali dengan makan malam bersama pemain dan ofisial tim. Besok pagi (Jumat) kami langsung menggeber latihan,” imbuh mantan kapten Timnas Indonesia itu.
Tumblr media
Stefano Lilipaly dan kawan-kawan akan melakukan pemusatan latihan di Cikarang hingga 5 November 2018. Tim kemudian akan bertolak ke Singapura pada 6 November. Pemusatan latihan dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup agar para pemain bisa tetap fokus menghadapi Piala AFF 2018. Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste. Dengan format baru, yakni dua kali kandang dan tandang, Skuad Garuda punya tugas berat karena akan melawat ke Singapura dan Thailand pada 9 dan 17 November 2018. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years ago
Text
Rezaldi Hehanussa Terancam Tak Bisa Main Di Piala AFF 2018
Liputanviral - Mimpi bek kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada ajang Piala AFF 2018 sangat mengecil. Pasalnya ia mengalami cedera di bagian tumitnya. Menurut Bule, sapa akrab Rezaldi ia harus segera di operasi mengingat ada tulang tumbuh di tumitnya.
Perlu operasi agar tuntas
Melihat kenyataan itu, peluang Rezaldi untuk bermain di Piala AFF 2018 sangat tipis. Mengingat, Piala AFF akan digelar pada 8 November-15 Desember nanti. Rezaldi yang sempat masuk skuat uji coba timnas Indonesia kontra Myanmar, Rabu (10/10/2018), sudah dikembalikan ke Persija. “Saya sudah memberikan penjelasan kepada Bule karena harus operasi. Klubnya juga sudah akan mengambil tindakan akan hal itu karena dia sering mengeluh sakit di bagian tumitnya itu, agar penyembuhannya juga bisa tuntas,” jelas Syarief. Untuk sementara jajaran pelatih timnas Indonesia memanggil bek sayap kiri PS TIRA Abduh Lestaluhu untuk menggantikan Rezaldi Hehanussa untuk pertandingan uji coba melawan Hong Kong, Selasa (16/10/2018). Read the full article
0 notes