#Piala Dunia 1978
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kolaborasi Jenama Fesyen
Piala Dunia 1978 Argentina. Produsen jeans terkemuka asal California, Levi Strauss & Co., atau lebih dikenal dengan nama Levi's, turut memeriahkan Piala Dunia dengan menampilkan logonya di jersey tim nasional Meksiko. Banyak orang yang mengira kalau Levi's memproduksi dan mendesain jersey tersebut, padahal yang sebenarnya jersey diproduksi sepenuhnya oleh Adidas sementara Levi's adalah sponsor utamanya yang sengaja diberi spot untuk ditampilkan di bagian dada sebelah kanan. Inilah pertama kalinya sebuah jenama sponsor terpampang di atas jersey tim nasional di Piala Dunia. Saat itu Levi's memang sedang menjajaki peluang untuk memproduksi pakaian olahraga yang rencananya akan dipakai oleh atlet-atlet Amerika Serikat dalam ajang Olimpiade 1980 dan 1984. Namun rencana tersebut gagal setelah AS memutuskan memboikot Olimpiade 1980 di Moskow karena alasan politik. Meksiko sendiri sebenarnya tampil buruk di Piala Dunia 1978 tapi walaupun begitu jersey bersponsor Levi's mereka dianggap sebagai salah satu yang terbaik dan masih diburu kolektor sampai sekarang.
0 notes
Text
"10 Tim Nasional dengan Sejarah Emas di Dunia Sepak Bola"
Sepak bola adalah olahraga yang memiliki tempat istimewa di hati jutaan orang di seluruh dunia. Seiring perjalanan waktu, beberapa tim nasional telah mencatatkan sejarah emas, meraih gelar bergengsi, dan menginspirasi generasi. Berikut adalah 10 tim nasional yang memiliki sejarah paling gemilang di dunia sepak bola.
1. Brasil
Brasil adalah tim dengan sejarah paling cemerlang dalam sepak bola internasional. Mereka memegang rekor sebagai tim dengan jumlah kemenangan Piala Dunia terbanyak, yaitu lima kali (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002). Dengan pemain legendaris seperti Pelé, Zico, Romário, Ronaldo, hingga Neymar, Brasil selalu dikenal dengan permainan indah yang disebut "jogo bonito."
2. Jerman
Jerman adalah raksasa sepak bola Eropa dengan empat gelar Piala Dunia (1954, 1974, 1990, dan 2014). Selain itu, mereka juga telah memenangkan tiga Piala Eropa (1972, 1980, dan 1996). Kedisiplinan, taktik yang solid, dan kemampuan mencetak gol dalam situasi krusial menjadi ciri khas mereka.
3. Italia
Italia memiliki empat gelar Piala Dunia (1934, 1938, 1982, dan 2006) dan dua Piala Eropa (1968 dan 2021). Tim ini dikenal dengan gaya bertahan yang kokoh, atau "catenaccio," serta pemain-pemain legendaris seperti Paolo Maldini, Roberto Baggio, dan Gianluigi Buffon.
4. Argentina
Dengan dua gelar Piala Dunia (1978 dan 1986) dan tiga Copa América terbaru (1991, 1993, dan 2021), Argentina adalah salah satu kekuatan sepak bola dunia. Diego Maradona dan Lionel Messi adalah dua nama besar yang menjadi simbol kejayaan Argentina di kancah internasional.
5. Prancis
Prancis memenangkan dua Piala Dunia (1998 dan 2018) serta dua Piala Eropa (1984 dan 2000). Keberhasilan mereka tidak lepas dari generasi emas pemain seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, Kylian Mbappé, dan Antoine Griezmann. Tim ini dikenal dengan kombinasi teknik, fisik, dan kreativitas.
6. Spanyol
Spanyol mendominasi sepak bola dunia selama akhir 2000-an dengan memenangkan Piala Dunia 2010 serta dua Piala Eropa berturut-turut (2008 dan 2012). Filosofi permainan "tiki-taka" yang diperkenalkan oleh generasi pemain seperti Xavi, Iniesta, dan David Villa mengubah cara sepak bola dimainkan.
7. Uruguay
Meskipun berpenduduk kecil, Uruguay memiliki sejarah luar biasa di sepak bola. Mereka memenangkan dua Piala Dunia (1930 dan 1950) serta memegang rekor 15 gelar Copa América. Semangat juang yang tinggi menjadi ciri khas tim ini.
8. Inggris
Sebagai tempat kelahiran sepak bola modern, Inggris memenangkan Piala Dunia satu kali pada tahun 1966. Meski hanya memiliki satu trofi besar, mereka selalu menjadi kekuatan besar di dunia sepak bola, dengan Liga Inggris sebagai liga domestik terpopuler di dunia.
9. Belanda
Meskipun belum pernah memenangkan Piala Dunia, Belanda dianggap sebagai salah satu tim paling berpengaruh di dunia sepak bola. Filosofi "Total Football" yang diperkenalkan oleh Johan Cruyff mengubah wajah sepak bola modern. Mereka meraih gelar Piala Eropa pada tahun 1988.
10. Portugal
Portugal telah memenangkan Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2019. Dengan pemain legendaris seperti Eusébio dan Cristiano Ronaldo, Portugal telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang mampu bersaing di tingkat tertinggi.
Kesimpulan
Setiap tim nasional di atas memiliki sejarah yang luar biasa, dengan pemain-pemain berbakat, strategi yang revolusioner, dan momen-momen epik yang dikenang sepanjang masa. Sejarah emas mereka tidak hanya tentang trofi, tetapi juga tentang kontribusi mereka dalam mengembangkan dan mempopulerkan Sepak bola di seluruh dunia. Siapa tim favorit Anda?
0 notes
Text
Piala Dunia: Pertarungan Terbesar Sepak Bola
Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola terbesar dan paling bergengsi di dunia. Diadakan setiap empat tahun, ajang ini mempertemukan negara-negara terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk bersaing demi gelar juara dunia. Sejak dimulai pada tahun 1930, Piala Dunia telah berkembang menjadi fenomena global yang tidak hanya mengubah wajah olahraga, tetapi juga memiliki dampak sosial, politik, dan budaya yang mendalam.
Sejarah Piala Dunia Piala Dunia pertama kali diadakan di Uruguay pada tahun 1930, di bawah naungan FIFA, organisasi sepak bola dunia yang didirikan pada tahun 1904. Presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, yang menginisiasi ide untuk menciptakan turnamen sepak bola internasional yang mengundang tim-tim nasional. Uruguay dipilih sebagai tuan rumah pertama, dan mereka berhasil memenangkan turnamen tersebut dengan mengalahkan Argentina di final.
Sejak itu, Piala Dunia telah menjadi ajang terbesar dalam sepak bola internasional. Turnamen ini hanya terhenti selama Perang Dunia II, yakni pada tahun 1942 dan 1946, tetapi kembali berlangsung pada tahun 1950 di Brasil. Seiring berjalannya waktu, Piala Dunia terus berkembang, dari hanya melibatkan 13 tim pada edisi pertama, hingga saat ini mencapai 32 tim, dan akan bertambah menjadi 48 tim pada edisi 2026.
Momen-Momen Bersejarah Sepanjang sejarah Piala Dunia, banyak momen ikonik yang meninggalkan jejak tak terlupakan. Pada tahun 1958, Pelé, seorang remaja Brasil, mencuri perhatian dunia saat membantu negaranya memenangkan gelar pertama mereka. Keberhasilan Brasil berlanjut pada tahun 1970, ketika mereka menjadi tim pertama yang memenangkan tiga gelar Piala Dunia.
Tahun 1986, dunia menyaksikan Diego Maradona dari Argentina menampilkan salah satu performa individu terbaik sepanjang masa, termasuk gol legendaris "Tangan Tuhan" dan "Gol Abad Ini" melawan Inggris. Di era modern, pemain seperti Zinedine Zidane, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo telah meninggalkan jejak mereka di panggung terbesar sepak bola dunia.
Piala Dunia: Lebih dari Sekadar Sepak Bola Piala Dunia bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga menjadi cerminan politik dan budaya global. Misalnya, Piala Dunia 1978 di Argentina yang berlangsung di bawah kediktatoran militer, atau Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang menjadi simbol kebangkitan benua Afrika. Piala Dunia juga sering kali menjadi ajang untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan, mempertemukan orang-orang dari berbagai negara untuk merayakan semangat sportivitas.
Di samping itu, Piala Dunia juga membawa dampak ekonomi besar bagi tuan rumah, dengan pembangunan infrastruktur, stadion, dan peningkatan industri pariwisata. Namun, ada pula kontroversi terkait biaya besar dan dampak sosial dari menjadi tuan rumah, seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kekuatan Global dan Ekonomi Sepak Bola Dengan miliaran penonton di seluruh dunia, Piala Dunia menjadi ajang yang sangat bernilai secara komersial. Hak siar televisi, sponsor global, dan merchandise menjadikan turnamen ini salah satu acara olahraga paling menguntungkan di dunia. Perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Coca-Cola, dan Visa menjadi sponsor tetap, sementara pemain-pemain bintang mendapatkan eksposur global yang memperbesar popularitas mereka.
Piala Dunia dan Masa Depan Saat ini, Piala Dunia terus berkembang, baik dari segi skala maupun popularitas. Pada tahun 2026, turnamen ini akan diselenggarakan oleh tiga negara — Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — serta melibatkan 48 tim untuk pertama kalinya, menandai perubahan signifikan dalam format kompetisi. Dengan perubahan ini, Piala Dunia diprediksi akan semakin memperluas pengaruhnya dan melibatkan lebih banyak negara serta penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Piala Dunia FIFA bukan hanya kompetisi olahraga, melainkan pertarungan terbesar dalam sepak bola yang menyatukan dunia. Setiap turnamen menjadi ajang penuh emosi, di mana harapan dan impian dari berbagai negara berpadu dalam satu kompetisi untuk memperebutkan gelar tertinggi di dunia sepak bola.
0 notes
Text
Daftar Top Skor Piala Dunia Sejak Tahun 1930-2018
1. Top Skor Piala Dunia 1930
8 gol - Guillermo Stabile (Argentina)
5 gol - Pedro Cea (Uruguay)
4 gol - Bert Patenaude (Amerika Serikat)
2. Top Skor Piala Dunia 1934
5 gol - Oldrich Nejedly (Cekoslovakia)
4 gol - Angelo Schiavio (Italia) dan Edmund Conen (Jerman)
3 gol - Raimundo Orsi (Italia) dan Leopold Kielholz (Swiss)
3. Top Skor Piala Dunia 1938
7 gol - Leonidas (Brasil)
5 gol - Silvio Piola (Italia), Gyula Zsengeller (Hungaria), dan Gyorgy Sarosi (Hungaria)
4 gol - Gino Colaussi (Italia) dan Ernest Wilimowski (Polandia)
4. Top Skor Piala Dunia 1950 REMIPOKERGG
8 gol - Ademir de Menez (Brasil)
5 gol - Oscar Miguez (Uruguay)
4 gol - Telmo Zarra (Spanyol), Estanislau Basora (Spanyol), Chico (Brasil), dan Alcides Ghiggia (Uruguay)
5. Top Skor Piala Dunia 1954
11 gol - Sandor Kocsis (Hungaria)
6 gol - Josef Hugi (Swiss), Max Morlock (Jerman Barat), dan Erich Probst (Austria)
4 gol - Ferenc Puskas (Hungaria), Nandor Hidegkuti (Hungaria), Helmut Rahn (Jerman Barat), Hans Schafer (Jerman Barat), Robert Ballaman (Swiss), Carlos Borges (Uruguay), dan Ottmar Walter (Jerman Barat)
6. Top Skor Piala Dunia 1958
13 gol - Just Fontaine (Prancis)
6 gol - Pele (Brasil) dan Helmut Rahn (Jerman Barat)
5 gol - Vava (Brasil) dan Peter McParland (Irlandia Utara)
7. Top Skor Piala Dunia 1962
4 gol - Garrincha (Brasil), Vava (Brasil), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Florian Albert (Hungaria), Drazan Jerkovic (Yugoslavia), dan Leonel Sanchez (Chile)
3 gol - Amarildo (Brasil), Adolf Scherer (Cekoslovakia), Lajos Tichy (Hungaria), dan Milan Galic (Yugoslavia)
8. Top Skor Piala Dunia 1966
9 gol - Eusébio (Portugal)
6 gol - Helmut Haller (Jerman Barat)
4 gol - Geoff Hurst (Inggris), Franz Beckenbauer (Jerman Barat), Ferenc Bene (Hungaria), dan Valeriy Porkujan (Uni Soviet)
9. Top Skor Piala Dunia 1970
10 gol - Gerd Muller (Jerman Barat)
7 gol - Jairzinho (Brasil)
5 gol - Teofilo Cubillas (Peru)
4 gol - Pele (Brasil) dan Anatoliy Byshovets (Uni Soviet)
10. Top Skor Piala Dunia 1974
7 gol - Grzegorz Lato (Polandia)
5 gol - Johan Neeskens (Belanda) dan Andrzej Szarmach (Polandia)
4 gol - Johnny Rep (Belanda), Gerd Muller (Jerman Barat), dan Ralf Edstrom (Swedia)
LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH
Editor’s Picks
4 Grup Neraka Piala Dunia 2022, Siap Tebar Ancaman
Jadwal 4 Wakil Garuda Di Perempat Final Australia Open 2022
Pembalap MotoGP Yang Paling Banyak Terjatuh Pada 2022, Siapa?
11. Top Skor Piala Dunia 1978 303LAPAK PUSAT
6 gol - Mario Kempes (Argentina)
5 gol - Teofilo Cubillas (Peru) dan Rob Rensenbrink (Belanda)
4 gol - Leopoldo Luque (Argentina) dan Hans Krankl (Austria)
3 gol - Paolo Rossi (Italia), Johnny Rep (Belanda), Dirceu (Brasil), Roberto Dinamite (Brasil) dan Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
12. Top Skor Piala Dunia 1982
6 gol - Paolo Rossi (Italia)
5 gol - Karl-Heinz Rummenigge (Jerman Barat)
4 gol - Zico (Brasil) dan Zbigniew Boniek (Polandia)
3 gol - Alain Giresse (Prancis), Falcao (Brasil), Laszlo Kiss (Hungaria), dan Gary Armstrong (Irlandia Utara)
13. Top Skor Piala Dunia 1986
6 gol - Gary Lineker (Inggris)
5 gol - Diego Maradona (Argentina), Emilio Butragueno (Spanyol), dan Careca (Brasil)
4 gol - Alessandro Altobelli (Italia), Preben Elkjaer (Denmark), Igor Belanov (Uni Soviet), dan Jorge Valdano (Argentina)
14. Top Skor Piala Dunia 1990
6 gol - Salvatore Schillaci (Italia)
5 gol - Thomas Skuhravy (Cekoslovakia)
4 gol - Roger Milla (Kamerun)
15. Top Skor Piala Dunia 1994
6 gol - Hristo Stoichkov (Bulgaria) dan Oleg Salenko (Rusia)
5 gol - Romario (Brasil), Kennet Andersson (Swedia), Roberto Baggio (Italia), dan Jurgen Klinsmann (Jerman)
4 gol - Gabriel Batistuta (Argentina), Martin Dahlin (Swedia), dan Florin Răducioiu (Rumania)
16. Top Skor Piala Dunia 1998
6 gol - Davor Suker (Kroasia)
5 gol - Gabriel Batistuta (Argentina) dan Christian Vieri (Italia)
4 gol - Ronaldo (Brasil), Marcelo Salas (Chile), dan Luis Hernandez (Meksiko)
17. Top Skor Piala Dunia 2002
8 gol - Ronaldo Nazario (Brasil)
5 gol - Miroslav Klose (Jerman) dan Rivaldo (Brasil)
4 gol - Christian Vieri (Italia) dan Jon Dahl Tomasson (Denmark)
18. Top Skor Piala Dunia 2006
5 gol - Miroslav Klose (Jerman)
3 gol - Hernan Crespo (Argentina), Ronaldo Nazario (Brasil), Thierry Henry (Prancis), Zinedine Zidane (Prancis), Fernando Torres (Spanyol), David Villa (Spanyol), Maxi Rodriguez (Argentina), dan Lukas Podolski (Jerman)
19. Top Skor Piala Dunia 2010
5 gol - Thomas Muller (Jerman), David Villa (Spanyol), Wesley Sneijder (Belanda), dan Diego Forlan (Uruguay)
4 gol - Gonzalo Higuain (Argentina), Miroslav Klose (Jerman), dan Robert Vittek (Slovakia)
3 gol - Luis Fabiano (Brasil), Asamoah Gyan (Ghana), Landon Donovan (Amerika Serikat), dan Luis Suárez (Uruguay)
20. Top Skor Piala Dunia 2014
6 gol - James Rodriguez (Kolombia)
5 gol - Thomas Muller (Jerman)
4 gol - Neymar (Brasil), Lionel Messi (Argentina), dan Robin van Persie (Belanda)
3 gol - Arjen Robben (Belanda), Karim Benzema (Prancis), Enner Valencia (Ekuador), Andre Schurrle (Jerman), dan Xherdan Shaqiri (Swiss)
21. Top Skor Piala Dunia 2018
6 gol - Harry Kane (Inggris)
4 gol - Antoine Griezmann (Prancis), Romelu Lukaku (Belgia), Denis Cherysev (Rusia), Kylian Mbappe (Prancis), dan Cristiano Ronaldo (Portugal)
3 gol - Mario Mandzukic (Kroasia), Eden Hazard (Belgia), Edinson Cavani (Uruguay), Artem Dzyuba (Rusia), Ivan Perisic (Kroasia), Diego Costa (Spanyol), dan Yerry Mina (Kolombia)
22. Top Skor Piala Dunia 2022 MAX WIN GACOR
5 gol - Lionel Messi (Argentina) dan Kylian Mbappe (Prancis)
4 gol - Julian Alvarez (Argentina) dan Olivier Giroud (Prancis)
3 gol - Cody Gakpo (Belanda), Richarlison(Brasil), Enner Valencia (Ekuador), Marcus Rashford (Inggris), Bukayo Saka (Inggris), Goncalo Ramos (Portugal) dan Alvaro Morata (Spanyol).
Itulah daftar lengkap top skor Piala Dunia dari masa ke masa sejak edisi tahun 1930 hingga 2022.
0 notes
Text
Link Streaming Perempat Final Belanda vs Argentina
PACARITA, PIALA DUNIA QATAR - Belanda akan menghadapi Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 setelah kedua tim lolos ke babak 16 besar pada Sabtu. Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh FIFA World Cup (@fifaworldcup) Belanda mengalahkan Amerika Serikat 3-1 sehari sebelumnya sebelum Argentina mengalahkan Australia 2-1 untuk lolos saat Lionel Messi mencatatkan penampilan ke-1.000 dalam karirnya. Dan itu berarti kedua belah pihak sekarang akan bertemu dalam pertarungan kelas berat untuk mencapai semifinal. Belanda akan menghadapi Argentina di perempat final pada Jumat 9 Desember di Stadion Lusail di Lusail, dimulai pukul 22:00 waktu Qatar. Begini cara menerjemahkannya ke zona waktu beberapa wilayah utama dunia. Sejarah Belanda vs Argentina Belanda dan Argentina sudah saling berhadapan sembilan kali, lima di antaranya - ironisnya - di Piala Dunia. Belanda memimpin dengan empat kemenangan berbanding tiga Argentina, sementara dua pertandingan berakhir imbang. Di sini kita melihat kembali setiap pertandingan antara kedua negara di Piala Dunia. Piala Dunia 1974, Jerman Barat Belanda mengalahkan Argentina di babak grup kedua Piala Dunia ini saat Johan Cruyff mencetak dua gol untuk menang 4-0. Tim yang dipimpin oleh Rinus Michels, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk memenangkan turnamen, akhirnya gagal di final, kalah dari tuan rumah Jerman. Piala Dunia 1978, Argentina Belanda menindaklanjuti kegagalan ini dengan mencapai final lagi pada tahun 1978, tetapi lagi-lagi dikalahkan oleh tuan rumah - kali ini Argentina. Pemenang Sepatu Emas Mario Kempes mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 yang menentukan di perpanjangan waktu. Piala Dunia 1998, Perancis Dennis Bergkamp mencetak salah satu gol paling ikonik dalam sejarah Piala Dunia pada menit ke-90 saat Belanda menang 2-1 di perempat final. Sayangnya, mereka harus tersingkir dari Belanda di semifinal setelah kalah dari Brasil melalui adu penalti. Piala Dunia 2006, Jerman Pertarungan yang jarang dilupakan dalam pertandingan Piala Dunia antara kedua negara terjadi saat mereka bermain imbang di Grup C pada 2006. Hasil imbang 0-0 terakhir membantu keduanya lolos ke babak sistem gugur, meskipun Belanda melaju ke babak 16 besar sementara Jerman tersingkir di semifinal. Piala Dunia 2014, Brasil Argentina mematahkan hati Belanda lagi delapan tahun lalu dengan memenangkan semifinal melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di Sao Paulo. Lionel Messi dan rekan. kemudian gagal di final, di mana gol ekstra Mario Gotze memberi Jerman trofi. Link Streaming Untuk Menyaksikan Laga Hidup mati Belanda vs Argentina di Piala Dunia Qatar anda dapat menyaksikan di : - Link 1 : Channel Piala Dunia 1 - Link 2 : Channel Piala Dunia 2 - Link 3 : Channel Piala Dunia 3 Info Lengkap Live Score, Jadwal Pertandingan Read the full article
0 notes
Text
Tata Martino Tinggalkan Meksiko Usai Tersingkir Dari Piala Dunia 2022
Tata Martino mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan lagi melatih Timnas Meksiko setelah tersingkirkan dari fase grup Piala Dunia 2022 pada hari Kamis (01/12) Dini hari WIB.
Meksiko memang mengalahkan Arab Saudi dengan hasil 2-1 dalam pertandingan Grup terakhir mereka. Namun itu tidak cukup membuat mereka lolos ke babak 16 besar karena kalah selisih gol dari Polandia pada klasemen terakhir Grup C.
Meksiko hanya meraihkan satu poin dari dua pertandingan pertama mereka di Qatar, Gagal mencetakkan gol saat berjumla dengan Polandia dan Kalah dari Argentina.
"Saya yang bertanggung jawab penuh atas kekecewaan dan frustasi yang kami alami. Hal itu sangatlah menyedihkan, Saya sepenuhnya bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini." Ucap Martino.
"Kontrak saya telah berakhir setelah wasit meniup peluit akhir dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan." Tambahnya.
Ini adalah pertama kalinya Meksiko gagal lolos ke fase gugur sejak Piala Dunia 1990, Saat itu mereka dilarang ikut Piala Dunia. Terakhir kali Meksiko gagal melaju dari fase grup adalah tahun 1978 silam.
"Kegagalan ini adalah yang paling buruk untuk kami. Inilah sepakbola." Ucap Gelandang Timas Meksiko, Orbelin Pineda setelah tersingkirkan.
Baca Juga : Alami Cedera Ringan, Kylian Mbappe Diistirahatkan Kontra Tunisia
0 notes
Text
Prestasi Tertinggi 8 Negara Benua Amerika Peserta Piala Dunia 2022: Wakil Eropa Wajib Waspada
November 07, 2022
Benua Amerika khususnya negara-negara di Amerika Selatan bisa menandingi kehebatan wakil dari Eropa di caspo777. Tercatat hanya wakil Amerika Selatan yang bisa meraih gelar juara Piala Dunia selain negara-negara Eropa.
Dari delapan negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia, tiga negara berasal dari Amerika Selatan dan lima dari Eropa. Tiga negara Amerika Selatan tersebut yakni Brasil, Uruguay, dan Argentina.
Brasil bahkan negara tersukses di dunia yang meraih gelar terbanyak Piala Dunia dengan lima trofi. Sayangnya lebih dari satu dekade ini atau semenjak Brasil juara Piala Dunia 2002, negara Eropa terlalu mendominasi.
Kondisi ini tentu saja tidak ingin dibiarkan delapan wakil Benua Amerika yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022. Negara-negara wakil Benua Amerika ini berusaha mematahkan dominasi dari wakil Eropa.
Sebelum menyaksikan kiprah delapan wakil Benua Amerika, simak dahulu prestasi tertinggi yang pernah mereka raih di Piala Dunia. Wakil Amerika ini sebenarnya dibagi dalam dua zona kualifikasi yakni Concacaf dan Conmebol.
1. Kanada
Sebelum berlaga di slot viral , Kanada pernah sekali tampil di Piala Dunia. Ketika berlaga di edisi 1958, Kanada gagal bersinar di babak grup dan langsung tersingkir.
2. Kosta Rika
Sudah lima kali slot online Rika tampil di Piala Dunia. Prestasi tertinggi Kosta Rika saat mencapai babak perempat final Piala Dunia 2014.
3. Meksiko
Meksiko sudah 16 kali hadir di Piala Dunia. Prestasi tertinggi Meksiko yakni mencapai perempat final pada Piala Dunia 1970 dan 1986.
4. Amerika Serikat
Sudah 10 kali Amerika Serikat berpartisipasi di Piala Duni. Prestasi tertinggi Amerika Serikat yakni hingga semifinal di Piala Dunia pertama 1930.
5. Argenita
Argentina sudah dua kali menjadi juara Piala Dunia yakni 1978 dan 1986. Albiceleste tercatat sudah 17 kali tampil di turnamen empat tahunan ini.
6. Brasil
Timnas Brasil tercatat sebagai satu-satunya negara yang selalu tampil dalam tiap edisi Piala Dunia sejak edisi pertama pada 1930 hingga edisi terakhir pada 2022 di Qatar nanti yang menjadi edisi ke-22. Dari 21 edisi yang telah dilalui, tercatat ada 6 pemain Brasil dengan caps terbanyak di ajang Piala Dunia. Mau tahu siapa sajakah mereka? Berikut daftar lengkap keenam pemain tersebut. (AFP/Antonio Scorza
7. Ekuador
Baru tiga kali Ekuador berpartisipasi di Piala Dunia sejak debut pada 2002. Dari tiga edisi, prestasi tertinggi mereka adalah hingga 16 besar di Piala Dunia 2006.
8. Uruguay
Uruguay yang sudah 13 edisi hadir di Piala Dunia meraih dua kali meraih juara. Uruguay juara saat Piala Dunia pertama pada 1930 dan 1950.
#deposit pulsa slot online#esports#slot terbesar#piala dunia#sports#mobile legends#best slots#sepak bola#caspo777#anime
0 notes
Text
Prestasi Tertinggi 8 Negara Benua Amerika Peserta Piala Dunia 2022: Wakil Eropa Wajib Waspada
Benua Amerika khususnya negara-negara di Amerika Selatan bisa menandingi kehebatan wakil dari Eropa di gladiator88. Tercatat hanya wakil Amerika Selatan yang bisa meraih gelar juara Piala Dunia selain negara-negara Eropa.
Dari delapan negara yang pernah menjadi juara Piala Dunia, tiga negara berasal dari Amerika Selatan dan lima dari Eropa. Tiga negara Amerika Selatan tersebut yakni Brasil, Uruguay, dan Argentina.
Brasil bahkan negara tersukses di dunia yang meraih gelar terbanyak Piala Dunia dengan lima trofi. Sayangnya lebih dari satu dekade ini atau semenjak Brasil juara Piala Dunia 2002, negara Eropa terlalu mendominasi.
Kondisi ini tentu saja tidak ingin dibiarkan delapan wakil Benua Amerika yang bakal berlaga di Piala Dunia 2022. Negara-negara wakil Benua Amerika ini berusaha mematahkan dominasi dari wakil Eropa.
Sebelum menyaksikan kiprah delapan wakil Benua Amerika, simak dahulu prestasi tertinggi yang pernah mereka raih di Piala Dunia. Wakil Amerika ini sebenarnya dibagi dalam dua zona kualifikasi yakni Concacaf dan Conmebol.
1. Kanada
Sebelum berlaga di jadwal piala dunia, Kanada pernah sekali tampil di Piala Dunia. Ketika berlaga di edisi 1958, Kanada gagal bersinar di babak grup dan langsung tersingkir.
2. Kosta Rika
Sudah lima kali Kosta Rika tampil di Piala Dunia. Prestasi tertinggi Kosta Rika saat mencapai babak perempat final Piala Dunia 2014.
3. Meksiko
Meksiko sudah 16 kali hadir di Piala Dunia. Prestasi tertinggi Meksiko yakni mencapai perempat final pada Piala Dunia slot gacor dan 1986.
4. Amerika Serikat
Sudah 10 kali Amerika Serikat berpartisipasi di Piala Duni. Prestasi tertinggi Amerika Serikat yakni hingga semifinal di Piala Dunia pertama 1930.
5. Argenita
Argentina sudah dua kali menjadi juara Piala Dunia yakni 1978 dan 1986. Albiceleste tercatat sudah 17 kali tampil di turnamen empat tahunan ini.
6. Brasil
Timnas Brasil tercatat sebagai satu-satunya negara yang selalu tampil dalam tiap edisi Piala Dunia sejak edisi pertama pada 1930 hingga edisi terakhir pada 2022 di Qatar nanti yang menjadi edisi ke-22. Dari 21 edisi yang telah dilalui, tercatat ada 6 pemain Brasil dengan caps terbanyak di ajang Piala Dunia. Mau tahu siapa sajakah mereka? Berikut daftar lengkap keenam pemain tersebut. (AFP/Antonio Scorza
7. Ekuador
Baru tiga kali Ekuador berpartisipasi di Piala Dunia sejak debut pada 2002. Dari tiga edisi, prestasi tertinggi mereka adalah hingga 16 besar di Piala Dunia 2006.
8. Uruguay
Uruguay yang sudah 13 edisi hadir di Piala Dunia meraih dua kali meraih juara. Uruguay juara saat Piala Dunia pertama pada 1930 dan 1950.
#slot gacor#boladunia#mobile legends#piala dunia 2022#sepak bola#sports#valorant#gladiator88#slot terbesar#esports
0 notes
Text
Bayang - Bayang Diktator di Piala Dunia 1978
Pagelaran Piala Dunia 1978 di Argentina adalah salah satu penyelenggaraan Piala Dunia yang kontroversial. Bagaimana tidak, Piala Dunia ini diselenggarakan di negara yang sedang dipimpin oleh junta militer. Pemimpinnya, Letnan Jenderal Jorge Videla, mendapatkan kekuasaan setelah melakukan kudeta terhadap pemerintahan Isabel Peron pada tahun 1976. Rakyat Argentina kala itu mendukung penuh kudeta yang dilakukan oleh militer mengingat situasi negara yang sedang kacau balau. Rezim junta militer ini kemudian mendeklarasikan "Perang Kotor", sebuah upaya yang dilakukan untuk mengendalikan situasi di Argentina. Namun, "Perang Kotor" ini justru menjadi senjata yang mematikan bagi rakyat Argentina. Diperkirakan ada sekitar 30.000 orang yang hilang selama rezim junta militer ini berkuasa sejak tahun 1976 hingga 1983. Kekejaman rezim ini dilakukan dengan mengumpulkan para aktivis dan pemberontak dalam suatu kamp konsentrasi lalu membunuh mereka semua yang dianggap sebagai musuh.
Piala Dunia 1978 dimanfaatkan oleh Jorge Videla untuk memperbaiki citra pemerintahannya di mata dunia. Istilah ini disebut "sportwashing", sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintahan diktator untuk memperbaiki citra mereka melalui ajang olahraga. Kala itu, banyak kritikan yang menghujat pemerintahannya karena terlalu kejam dan otoriter. Segala persiapan dilakukan untuk menyambut ajang tertinggi dalam sepak bola dunia itu mulai dari pembangunan stadion dan infrastruktur. 700 juta USD digelontorkan untuk mempersiapkan Piala Dunia ini. Selain itu, Videla juga merekrut ahli public relations asal Amerika Serikat, Burson - Masteller untuk menyiarkan citra positif pemerintahannya kepada seluruh dunia yang bahkan kemudian menggandeng mantan Menteri Luar Negeri Amerika, Henry Kissinger untuk menambah legitimasi propaganda itu.
Selain menargetkan sukses dalam penyelenggaraan, Jorge Videla juga menginginkan Timnas Argentina agar menjadi juara dunia di negerinya sendiri. Segala upaya yang dilakukan agar Argentina keluar menjadi juara. Di putaran pertama babak grup, kemenangan Argentina terasa mencurigakan. Menghadapi Hungaria, wasit mengusir kedua pemain Hungaria karena alasan yang tidak cukup jelas. Argentina kemudian meraih kemenangan 2 - 1. Selanjutnya, saat menghadapi Prancis, Argentina mendapatkan hadiah penalti yang kontroversial. Pada putaran kedua babak grup, Argentina hanya mampu bermain imbang 0 - 0 melawan Brazil dan menang 2 - 0 atas Polandia. Untuk mencapai babak final, Argentina harus menjadi juara grup. Namun, poin mereka berhasil disamakan oleh Brazil. Hanya selisih gol yang dapat mengantarkan mereka menjadi juara grup. Pertandingan terakhir Argentina di putaran kedua babak grup adalah menghadapi Peru. Mereka harus mencetak minimal empat gol untuk menjadi juara grup. Sebuah misi yang cukup berat, mengingat Peru bermain cukup apik dalam turnamen ini. Argentina memenangkan pertandingan ini dengan skor 6 - 0. Hasil yang cukup mengejutkan dan dibalut bumbu konspirasi. Banyak yang menuding pertandingan ini sudah "dibeli" oleh Argentina. Kemudian ada sebuah mitos yang beredar bahwa sebelum pertandingan berlangsung, Jorge Videla datang ke markas Timnas Peru dan terjadi transaksi yang melibatkan pasokan gandum, uang dan tahanan politik. Argentina menembus final dan akan menghadapi Belanda. Tim Belanda datang ke final dengan perasaan tidak nyaman. Serangkaian aksi terror dan intimidasi dari tuan rumah mereka dapatkan. Selain itu, mereka pergi ke Argentina tanpa diperkuat pemain bintang mereka pada Piala Dunia sebelumnya, Johan Cruyff. Ada rumor yang mengatakan bahwa ada upaya yang dilakukan oleh Jorge Videla agar Cruyff tidak datang ke Argentina. Pertandingan final itu juga terasa cukup kontroversial karena banyak keputusan wasit yang justru menguntungkan tim Argentina. Final itu dimenangkan oleh Argentina dengan skor 3 - 1 setelah melalui babak perpanjangan waktu. Gol Argentina dicetak oleh Daniel Bertoni dan Mario Kempes.
Sukses sudah misi yang diberikan oleh sang diktator, Jorge Videla, pada Piala Dunia kali ini. Kemenangan Argentina ini seolah menjadi pengalih perhatian rakyat nya dan dunia dari berbagai macam kejahatan dan kekejaman yang dia lakukan. Kemenangan ini juga menjadi hambar dan tidak ada arti bagi para tahanan politik Videla dan para ibu dari anak anak yang dihilangkan paksa. Keberhasilan dalam Piala Dunia ini menjadi suntikan kekuatan bagi kekuasaan Videla. Namun, rezim ini akhirnya tumbang pada 1983 setelah kekalahan menyakitkan atas Inggris dalam Perang Malvinas. Pada tahun 2010, Videla dan beberapa orang dalam rezim ini diseret ke pengadilan atas kejahatan dan kekejaman yang mereka lakukan saat berkuasa. Pengadilan kemudian memutuskan memberi hukuman seumur hidup kepada Jorge Videla. Pada 17 Mei 2013, Jorge Videla meninggal dunia di penjara Marcos Paz, Buenos Aires pada umur 87 tahun.
0 notes
Text
Daftar Nama-Nama Stiker Bintang yang Ikut Piala Dunia 2022
Gelar organisasi 32 awak dapat disertai dengan menggunakan tingkat sistem gugur sixteen grup, dengan kualifikasi tim teratas. Setelah itu, pertandingan sistem gugur olahraga tunggal mungkin diadakan untuk enam belas penyintas yang tersisa. Setiap setelan harus memiliki pemenang pada hari pertandingan, dan jika diperlukan, lebih agen taruhan piala dunia banyak waktu dan tendangan penalti dapat diterapkan untuk menentukan pemenang. Ketika pemenang diputuskan, yang kalah dikeluarkan dari kompetisi.
Juara Piala Dunia saat ini, Prancis, akan menghadapi Tunisia, Denmark, dan siapa pun yang memenangkan Intercontinental Play-off 1, Peru, Australia, atau Uni Emirat Arab. Juara di five acara terpisah, Brasil, kru peringkat teratas area, akan bersaing di Grup G melawan Swiss, Serbia, dan Kamerun, yang semuanya juga bisa menjadi peringkat teratas. Di Grup C, Lionel Messi akan memimpin Argentina melawan Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi, bahkan Cristiano Ronaldo akan memimpin Portugal melawan Uruguay, Korea Selatan, dan Ghana. Argentina memperoleh Copa America pada tahun 2014 dan dapat diwakili dengan bantuan Messi.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung antara 21 November dan 18 Desember, dan itu akan berbeda dalam beberapa metode. Piala Dunia 2022 mungkin menjadi acara terpendek dalam catatan, hanya berlangsung 28 hari, menjadikannya yang terpendek sejak edisi 1978 Piala Dunia 2022 bisa menjadi edisi terakhir yang mencakup 32 negara; jumlahnya akan meningkat menjadi forty eight grup pada tahun berikutnya.
Piala Dunia FIFA 2022 dapat diadakan di Qatar dan menampilkan juara bertahan Spanyol dan Jerman. Agen taruhan piala dunia Tuan rumah Qatar bermain imbang melawan Belanda dan Senegal dalam babak grup yang diadakan di Doha. Piala Dunia FIFA di Qatar pada tahun 2022 tampaknya menjadi jauh lebih dekat sekarang karena undian telah dibuat sah. Setelah pasangan tingkat grup diputuskan, kita dapat mulai membuat tebakan yang berpengetahuan tentang tim mana yang akan berada di posisi tingkat pertama untuk pindah langsung ke rentang sistem gugur.
1 note
·
View note
Text
Piala Dunia 1978 Argentina. Tim nasional Polandia mengenakan jersey dengan emblem di bagian lengan sebelah kiri yang merupakan logo rumah sakit anak, Centrum Zdrowia Dziecka, yang baru dibuka di Warsawa pada tahun 1977.
0 notes
Text
TEKNOLOGI SEPAKBOLA PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022
FIFA serta konfederasi, jika taruhan piala dunia diperlukan, dapat menggunakan kemajuan sepak bola, misalnya, Objective Line Innovation (GLT), Video Collaborator Official (VAR), atau Electronic Execution dan Global Positioning Framework (EPTS), sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang dari Permainan.
Arbiter rekan video (VAR) dapat membantu wasit dalam mengejar pilihan yang melibatkan film replay sesuai dengan pengaturan signifikan dari Hukum Permainan yang berlaku pada jam persaingan awal dan sebagaimana ditetapkan di suatu tempat di dekat Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional.
Cara paling efektif MENONTON PIALA DUNIA FIFA QATAR 2022
Fox dan Telemundo memiliki hak istimewa untuk mengomunikasikan oposisi. Penggemar pantai barat, dengan asumsi Anda mengantisipasi menonton pertandingan awal sebelum bekerja, Anda harus meminum espresso dan minuman berkafein lima jam. Pertandingan kelompok akan dimulai (dalam EST) pada pukul 05:00, 08:00, 11:00, dan 14:00. Pertandingan sistem gugur akan dimulai pada pukul 10:00 dan 14:00.
PEMENANG PIALA DUNIA FIFA
Hanya delapan negara telah mengangkat Piala Dunia, dan hanya negara-negara dari UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan) telah muncul di Piala Dunia terakhir. Brasil memimpin dalam kemenangan dengan lima. Jerman telah muncul dalam beberapa kali terakhir, lebih dari beberapa negara lain.
PEMENANG PENGHARGAAN SARUNG TANGAN EMAS PIALA DUNIA FIFA
Penghargaan Sarung Tangan Emas diberikan dengan nama Penghargaan Lev Yashin pada tahun 1994, sebagai penghargaan untuk mendiang kiper Soviet dan diberikan kepada kiper terbaik kompetisi tersebut. FIFA menamainya Penghargaan Sarung Tangan Emas pada 2010.
Kelompok Studi Teknis FIFA menilai kiper teratas kompetisi ini dari segi penampilan pemain selama pertandingan terakhir. Terlepas dari kenyataan bahwa penjaga gawang memiliki kehormatan khusus ini untuk situasi mereka, mereka masih memenuhi syarat untuk Bola Emas, seperti ketika Oliver Kahn diberikan keduanya pada tahun 2002.
Dalam kasus seri, aturan ronde kematian mendadak yang menyertai diterapkan untuk menentukan pemenang:
Penjaga gawang yang maju paling jauh di lawan
Penjaga gawang yang paling banyak melakukan penyelamatan
Menit dimainkan
Berikut adalah juara hibah Golden Glove:
2018 Thibaut Courtois
2014 Manuel Neuer
2010 Iker Casillas
2006 Gianluigi Buffon
2002 Oliver Kahn
1998 Fabien Barthez
1994 Michel Preud'homme
PEMENANG PEMAIN MUDA TERBAIK PIALA DUNIA FIFA
Penghargaan Pemain Muda Terbaik FIFA pertama kali diberikan pada Piala Dunia 2006.
2018 Kylian Mbappe
2014 Paul Pogba
2010 Thomas Müller
2006 Lukas Podolski
FIFA mengoordinasikan tinjauan berbasis internet untuk secara reflektif memberikan pemain di suatu tempat di kisaran tahun 1958 dan 2002:
2002 Landon Donovan
1998 Michael Owen
1994 Marc Overmars
1990 Robert Prosinečki
1986 Enzo Scifo
1982 Manuel Amoros
1978 Antonio Cabrini
1974 Władysław muda
1970 Teófilo Cubillas
1966 Franz Beckenbauer
1962 Florián Albert
1958 Pele
Petunjuk untuk BET SEPAKBOLA
Taruhan moneyline Piala Dunia: Ada tiga hasil potensial untuk dipertaruhkan di Moneyline; grup tuan rumah menang, seri, dan grup tandang menang. Sepak bola tidak sama dengan permainan Amerika lainnya karena grup tuan rumah muncul di bagian kiri garis. Taruhan Moneyline dipilih sebagai hasil menjelang akhir Waktu Reguler (satu setengah jam di samping injury time), yang merupakan rentang waktu setiap pertandingan Babak Grup.
1 note
·
View note
Text
Situs Taruhan Olahraga
Piala Dunia FIFA 2022 dapat diadakan di Qatar dan menampilkan juara bertahan Spanyol dan Jerman. agen taruhan piala dunia Tuan rumah Qatar bermain imbang melawan Belanda dan Senegal dalam babak grup yang diadakan di Doha. Piala Dunia FIFA di Qatar pada tahun 2022 tampaknya menjadi jauh lebih dekat sekarang karena undian telah dibuat sah. Setelah pasangan tingkat grup diputuskan, kita dapat mulai membuat tebakan yang berpengetahuan tentang tim mana yang akan berada di posisi tingkat pertama untuk pindah langsung ke rentang sistem gugur.
Piala Dunia FIFA 2022 Meksiko dan Argentina akan berlaga di Grup C. Di waktu yang sama, Luis Suarez dan Uruguay akan mempertemukan Cristiano Ronaldo di Grup H. Inggris akan menghadapi AS di Grup B, dan Meksiko akan melawan Argentina dan Lionel Messi di Grup C.
Pertandingan kejuaraan dijadwalkan pada Minggu, 18 Desember, kurang dari sebulan setelah oposisi dimulai pada Senin, 21 November. Brasil akan memulai turnamen sebagai tim terbaik arena dan akan berada di institusi yang layak sementara juara bertahan Prancis diharapkan finis terlebih dahulu dari institusi mereka dan bisa berisiko menimbulkan ketegangan selama acara tersebut.
Peralatan golf mana yang mampu membuat takjub? Tim juara dari Afrika adalah Senegal, pesaing abadi beberapa grup terbaik di Grup A, termasuk tuan rumah Qatar. Kanada bersertifikat untuk Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 37 tahun dan ditempatkan di Grup F, di mana itu akan ingin bersaing dengan Maroko dan Kroasia untuk posisi kedua setelah tuan rumah kami dari Belgia
Gelar organisasi 32 awak dapat disertai dengan menggunakan tingkat sistem gugur 16 grup, dengan kualifikasi tim teratas. Setelah itu, pertandingan sistem gugur olahraga tunggal mungkin diadakan untuk enam belas penyintas yang tersisa. Setiap setelan harus memiliki pemenang pada hari pertandingan, dan jika diperlukan, lebih banyak waktu dan tendangan penalti dapat diterapkan untuk menentukan pemenang. Ketika pemenang diputuskan, yang kalah dikeluarkan dari kompetisi.
Juara Piala Dunia saat ini, Prancis, akan menghadapi Tunisia, Denmark, dan siapa pun yang memenangkan Intercontinental Play-off 1, Peru, Australia, atau Uni Emirat Arab. Juara di 5 acara terpisah, Brasil, kru peringkat teratas arena, akan bersaing di Grup G melawan Swiss, Serbia, dan Kamerun, yang semuanya juga bisa menjadi peringkat teratas. Di Grup C, Lionel Messi akan memimpin Argentina melawan Meksiko, Polandia, dan Arab Saudi, bahkan Cristiano Ronaldo akan memimpin Portugal melawan Uruguay, Korea Selatan, dan Ghana. Argentina memperoleh Copa America pada tahun 2014 dan dapat diwakili dengan bantuan Messi.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung antara 21 November dan 18 Desember, dan itu akan berbeda dalam beberapa metode. Piala Dunia 2022 mungkin menjadi acara terpendek dalam catatan, hanya berlangsung 28 hari, menjadikannya yang terpendek sejak edisi 1978 Piala Dunia 2022 bisa menjadi edisi terakhir yang mencakup 32 negara; jumlahnya akan meningkat menjadi 48 grup pada tahun berikutnya.
1 note
·
View note
Text
5 Pemain Non-Eropa yang Dinilai Layak Meraih Ballon d’Or sebelum 1995
1. Mario Kempes
Mario Kempes sempat mengantarkan tim nasional Argentina menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1978. Dalam turnamen tersebut, ia tampil sangat impresif dengan membukukan 6 gol untuk negaranya. Berkat catatan tersebut sang pemain sukses memenangi penghargaan top skor. Ketika pertandingan final melawan Belanda, Kempes menjadi tokoh kunci dengan menciptakan 2 gol sekaligus dalam kemenangan 3-1. Selain itu, pria kelahiran 15 Juli 1954 ini juga sempat meraih trofi Pichichi di kompetisi Spanyol. Jika melihat kehebatannya tersebut, ia seharusnya bisa mendapatkan minimal satu kali penghargaan Ballon d’Or.
2. Romario
Pemain yang memiliki nama lengkap Romario de Souza Faria ini juga dianggap sangat layak untuk memenangi penghargaan Ballon d’Or pada masa kejayaannya. Pemain asal Brasil ini meraih banyak kesuksesan ketika membela PSV Eindhoven dan Barcelona. Bersama dua klub itu, ia total mampu mencetak 167 gol dan 30 assist dari 213 pertandingan.
Di samping itu, Romario juga sempat mengantarkan negaranya menjadi juara di ajang Piala Dunia 1994. Ia pun sukses membukukan 5 gol pada turnamen tersebut. Sayangnya, catatan gol itu hanya bisa mengantarkan dirinya berada di posisi kedua dalam daftar top skor. Romario ketika itu kalah dari Hristo Stoichkov dan Oleg Salenko yang sama-sama mencetak 6 gol.
3. Garrincha
Garrincha merupakan salah satu legenda Brasil yang memiliki talenta luar biasa. Penyerang yang memiliki nama asli Manuel Francisco dos Santos ini selalu menjadi andalan tim nasional Brasil di lini depan pada masanya. Ia juga sukses membawa negaranya menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1962.
Lebih istimewanya lagi, Garrincha menjadi pesepak bola pertama yang mampu memenangi sepatu emas, bola emas, dan gelar Piala Dunia. Dengan prestasi tersebut, tidak mengherankan jika ia dinilai lebih layak meraih penghargaan Ballon d’Or pada tahun 1962 daripada Josef Masopust yang menjadi pemenang saat itu.
4. Diego Maradona
Sebelum era Lionel Messi, tim nasional Argentina juga pernah memiliki penyerang berkualitas dalam diri Diego Maradona. Ia dikenal karena gol “Tangan Tuhan” ke gawang Timnas Inggris pada pertandingan perempat final Piala Dunia 1986. Golnya tersebut tidak hanya mengantarkan negaranya sampai laga final, tapi Argentina juga sukses keluar sebagai juara di akhir turnamen.
Dalam ajang Piala Dunia 1986, Maradona secara total berhasil mengoleksi 5 gol. Karena kontribusi yang besar itu, Maradona dianggap lebih layak memenangi Ballon d’Or 1986 daripada Igor Belanov.
5. Pele
Edson Arantes do Nascimento atau kerap dipanggil Pele adalah pemain sepak bola yang fenomenal pada masanya. Ia memiliki karier yang luar bisa bersama tim nasional Brasil dan Santos. Total 13 gelar juara berhasil diraih oleh Pele dengan klub dan negaranya tersebut.
Hebatnya lagi, Pele mampu mencetak 1000 gol lebih sepanjang kariernya. Sang pemain juga sempat membawa Brasil memenangi tiga kali edisi Piala Dunia pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Jika aturan Ballon d’Or sudah berlaku saat itu, tentu koleksi Pele berpotensi lebih banyak daripada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Meski gagal meraih penghargaan Ballon d’Or, mereka tetap dianggap sebagai pesepak bola terbaik sepanjang sejarah karena kontribusinya yang luar biasa, baik bersama klub maupun negaranya masing-masing. PokerPelangi
0 notes
Text
Partai bigmatch antara Liverpool versus Chelsea dalam lanjutan Premier League musim ini akan tersaji Sabtu (28/8/2021). Laga digelar pukul 23.30 WIB.
Liverpool bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan pekan ketiga nanti. Bertempat di Stadion Anfield.
Pertandingan ini jelas bergengsi karena melibatkan dua tim besar Inggris. Kebetulan, baik Liverpool maupun Chelsea sama-sama jago dalam urusan mengumpulkan trofi.
Keduanya sudah banyak mengoleksi gelar juara di kompetisi bergengsi. Mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, Liga Champions, bahkan Piala Dunia Klub.
Tapi, berapa koleksi trofi yang dimiliki Liverpool dan Chelsea? Menjadi hal yang menarik untuk membandingkan jumlah trofi yang sudah dimiliki keduanya. Berikut perbandingannya.
Loading...
1 dari 5
Premier League
Dalam urusan mendapatkan trofi Premier League, Liverpool merupakan salah satu jagoannya. Mereka sudah jadi juara 19 kali.
Kalau direnteng tentu saja akan panjang. Rinciannya adalah musim 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90, dan 2019–20.
Sebaliknya, Chelsea baru enam kali menjadi kampiun. Rinciannya adalah musim 1954–55, 2004–05, 2005–06, 2009–10, 2014–15, dan 2016–17.
2 dari 5
Piala FA
Kini, beralih ke Piala FA yang merupakan kompetisi tertua di muka bumi ini. Liverpool punya koleksi tujuh gelar juara, masing-masing pada 1964–65, 1973–74, 1985–86, 1988–89, 1991–92, 2000–01, dan 2005–06.
Bagaimana dengan Chelsea? The Blues ternyata punya lebih banyak trofi Piala FA.
Totalnya, ada delapan trofi. Masing-masing pada 1969–70, 1996–97, 1999–2000, 2006–07, 2008–09, 2009–10, 2011–12, dan 2017–18.
3 dari 5
Piala Liga
Di kompetisi Inggris lainnya, yaitu Piala Liga, Liverpool punya lebih banyak koleksi daripada Chelsea. Seperti apa perbedaannya?
Pada ajang ini, Liverpool sudah delapan kali menjadi juara sejak Piala Liga diselenggarakan. Rinciannya adalah musim 1980–81, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1994–95, 2000–01, 2002–03, dan 2011–12.
Sementara Chelsea menjadi juara sebanyak lima kali di kompetisi yang kerap dipandang sebagai kelas kedua ini. Masing-masing pada musim 1964–65, 1997–98, 2004–05, 2006–07, dan 2014–15.
4 dari 5
Liga Champions
Liverpool adalah tim Inggris yang paling banyak menjuarai Liga Champions. Total, sudah ada enam trofi yang berhasil dikumpulkan.
Catatan enam kali juara Liga Champions itu ada di musim 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1983–84, 2004–05, dan 2018–19. Pencapaian paling prestisius di antara seluruh klub di Negeri Ratu Elizabeth.
Sementara Chelsea baru dua kali menjadi kampiun Liga Champions. Masing-masing pada musim 2011–12, dan 2020–21.
5 dari 5
Piala Dunia Antarklub
Pada 2019, Liverpool menjadi juara Piala Dunia Antarklub. Ajang yang mempertemukan para juara di masing-masing kompetisi konfederasi.
Gelar Piala Dunia Antarklub itu turut dilengkapi trofi juara Piala Super Eropa. Rinciannya pada edisi 1977, 2001, 2005, dan 2019.
Sementara Chelsea belum pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. The Blues hanya sempat dua kali menjadi kampiun Piala Super Eropa pada 1998 dan 2021.
0 notes
Text
Siapa lebih tua, Arsenal atau Chelsea? Jawabannya adalah Arsenal.
Tim berjuluk The Gunners itu didirikan pada Oktober 1886, dan kini sudah berusia 134 tahun. Sementara The Blues 18 tahun lebih muda, dan berdiri sejak Maret 1905. Tapi, siapa pengoleksi trofi juara paling banyak?
Dengan usia di atas 100 tahun, Arsenal dan Chelsea sudah melalui begitu banyak cerita. Dan ketika dua tim London ini dipertemukan, gengsi selalu berbicara.
Gengsi ini tentang berapa koleksi trofi yang dimiliki. Sebab, sukses atau tidaknya klub sepak bola tolok ukur utamanya adalah prestasi di lapangan.
Prestasi nyatanya adalah gelar di kompetisi, liga, atau kejuaraan yang diselenggarakan federasi, konfederasi, hingga FIFA. Bukan ajang pramusim, invitasi, atau semacam trofeo.
Dengan usia yang sudah lebih dari 100 tahun, The Gunners dan Chelsea pastinya punya koleksi trofi. Namun, siapa yang paling banyak?
Berikut perbandingan koleksi trofi milik Arsenal dan The Blues, seperti yang mereka muat dalam milestone resmi klub. Mulai Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Klub.
1 dari 5
Premier League
Arsene Wenger © Premier League Twitter
Arsenal punya 13 gelar juara Premier League di lemari trofi. Premier League adalah kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Inggris.
Sebanyak 13 gelar juara itu diraih pada musim 1930/1931, 1932/1933, 1933/1934, 1934/1935, 1937/1938, 1947/1948, 1952/1953, 1970/1971, 1988/1989, 1990/1991, 1997/1998, 2001/2002, dan 2003/2004
Sedangkan Chelsea baru punya enam trofi juara Premier League. Masing-masing pada musim 1954/9155, 2004/2005, 2005/2006, 2009/2010, 2014/2015, dan 2016/2017.
2 dari 5
Piala Liga
Chelsea © AP Photo
Di ajang ini, Chelsea lebih unggul atas Arsenal. Kompetisi lintas kasta ini dimenangi The Blues sebanyak lima kali.
Lima gelar juara Piala Liga itu didapat Chelsea pada musim 1964/1965, 1997/1998, 2004/2005, 2006/2007, dan 2014/2015. Bagaimana dengan Arsenal?
Di pentas ini, The Gunners baru dua kali menjadi juara. Dua gelar itu didapat pada 1986/1987 dan 1992/1993. Jadi, sudah begitu lama Arsenal paceklik gelar Piala Liga.
3 dari 5
Piala FA
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengangkat trofi Piala FA. © AP Photo
Dalam kompetisi tertua di muka bumi ini, Arsenal adalah jagoannya. Bahkan hingga sekarang, The Gunners merupakan pemegang rekor juara terbanyak.
Arsenal sudah 14 kali menjuarai Piala FA, yakni pada 1929/1930, 1935/1936, 1949/1950, 1970/1971, 1978/1979, 1992/1993, 1997/1998, 2001/2002, 2002/2003, 2004/2005, 2013/2014, 2014/2015, 2016/2017, dan 2019/2020.
Sementara itu, Chelsea mencatat delapan raihan trofi juara Piala FA. Masing-masing pada musim 1969/1970, 1996/1997, 1999/2000, 2006/2007, 2008/2009, 2009/2010, 2011/2012, dan 2017/2018.
4 dari 5
Liga Europa
Maurizio Sarri (kanan) mengangkat trofi Liga Europa setelah Chelsea sukses mengalahkan Arsenal. © AP Photo
Prestasi terbaik Arsenal di Eropa adalah menjadi juara Piala Winners, cikal bakal Liga Europa. Gelar ini didapat pada musim 1993/1994.
Sedangkan Chelsea sudah empat kali menjadi juara kompetisi level kedua di Eropa ini. Dua kali saat masih bernama Piala Winners, yaitu musim 1970/1971 dan 1997/1998.
Kemudian dua lagi didapat Chelsea saat sudah menjadi Liga Europa. Prestasi itu dicatat pada musim 2012/2013 dan 2018/2019.
5 dari 5
Liga Champions
Selebrasi pemain Chelsea bersama trofi Liga Champions 2020-2021. © AP Photo
Chelsea jauh lebih baik dibandingkan Arsenal di Liga Champions. Sebab, The Blues sudah dua kali keluar sebagai kampiun.
Dua gelar juara Liga Champions milik Chelsea didapat pada musim 2011/2012 dan 2020/2021. Gelar perdana ketika ditangani Roberto Di Matteo, berikutnya saat dipimpin Thomas Tuchel sekarang ini.
Sementara Arsenal di usia yang sekarang ini belum sekalipun merasakan gelar juara Liga Champions. Langkah terbaik hanya sampai final musim 2005/2006, dan kalah 1-2 dari Barcelona.
0 notes