#Pertandingan Arema FC Hari Ini
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kalah Dari 2 Laga Beruntun, Pelatih RANS Nusantara FC Sedih
SekilasBeritaOlahraga - Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Marques De Santana sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat bertanding dalam laga pekan LALU ke-22 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).
Pelatih RANS Nusantara FC, Rodrigo Santana saat ini belum bisa mempersembahkan hasil positif dalam dua pertandingan terakhir yang dilakoninya di Liga 1 2022/2023.
Baca Juga : Prediksi untuk 4 Besar Klasemen Akhir Liga Italia 2022 / 2023 setelah AC Milan kalah dari Inter Milan
TRANS Nusantara FC kalah dengan skor 1-2 dari Arema FC pada pekan lalu ke-23 Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023).
Gol dari RANS Nusantara FC dicetak oleh pemain bernama Ikhsan Nul dimenit ke-48.
Sementara mendapat gol balasan dari Arema FC melalui pemain bernaama brace Dedik Setiawan menit (56', 62').
Atas dari kekalahan tersebut, pelatih Rodrigo Santana tidak bisa menutupi rasa sedihnya.
"Saya sedih sekali,"ucapnya, pelatih asal negara Brasil tersebut seusai berakhirnya pertandingan, merasa karena main di kandang sendiri harusnya bisa menang.
Dalam Laga hari ini mau minta maaf seharusnya bisa menang," tutur pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Sumber : SekilasBeritaOlahraga
1 note
·
View note
Text
Akhiri Oktober dengan Hasil Sempurna, Persija Jakarta dalam Kepercayaan Diri Tinggi!
Pemain Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi mengakui pasuikannya tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi usai meraih hasil sempurna di Oktober 2024. Sebab dari dua laga yang berlangsung di sepanjang Oktober 2024, Persija selalu menang dan lebih spesialnya semua terjadi di kandang lawan.
Hanif yang tampil penuh pada laga tandang melawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu malam (26/10/2024), mengakui kerja keras seluruh pemain membuat kondisi ruang ganti tim, sedikit bergairah.
BACA JUGA:
Kunci Sukses Kebangkitan Persija Jakarta hingga Menangi 2 Laga Tandang Terakhir Liga 1 2024-2025
"Saya mau mengapresiasi teman-teman semua, pemain, official, semua bekerja keras untuk pertandingan hari ini," ucap Hanif Sjahbandi, dikutip Selasa (29/10/2024).
Kemenangan beruntun pada dua laga tandang itu juga menjadi modal untuk terus memperbaiki performa tim ibu kota itu. Ia menargetkan, Macan Kemayoran terus membaik dan bisa naik perlahan-lahan ke klasmen sementara Liga 1 musim 2024-2025.
0 notes
Text
https://infomainbola.info/?p=111643
Info Main Bola Arema FC Fokus Pemulihan Fisik saat Jeda Liga 1 2024-2025
Arema FC kembali berlatih meski Liga 1 2024-2025 memasuki masa jeda internasional. Namun, sesi ini difokuskan untuk mengembalikan fisik pemain.
Pelatih Joel Cornelli mengungkapkan, sudah menyusun jadwal program latihan yang berfokus pada peningkatan fisik dan taktik selama jeda ini. Ia ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
“Kami harus memanfaatkan waktu jeda dengan sebaik mungkin,” Cornelli, usai latihan pada Senin 7 Oktober 2024.
Pria asal Brasil ini menuturkan, pihaknya akan memperbaiki beberapa kekurangan. Fokus sepenuhnya diberikan jelang laga kontra Malut United FC pada 19 Oktober 2024.
“Empat hari pertama, mulai Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, kami akan lebih fokus pada bagian fisik dan adaptasi pemain yang kembali menjalani latihan,” terang Cornelli.
Selain itu, Arema FC juga telah merencanakan laga uji coba sebagai bagian dari persiapan. Tujuan utama dari laga itu adalah untuk menjaga kondisi para pemain agar tetap dalam performa baik dan terbiasa dengan atmosfer pertandingan.
"Pekan depan kami akan agendakan uji coba," tutur pelatih berusia 57 tahun ini.
Di sisi lain, pelatih fisik, Gustavo Correa menyatakan, salah satu fokus utama tim pelatih adalah menjaga kebugaran pemain. Libur yang diberikan selama beberapa hari dinilai mempengaruhi ketahanan fisik para pemain.
“Tidak ada yang berbeda, cara kami latihan fisik masih sama,” ungkap Correa.
Arema FC sendiri saat ini berada di posisi 10 klasemen sementara liga hingga pekan tujuh. Singo Edan mengantongi sembilan poin, dengan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.
0 notes
Photo
Laga big match antara Persib Bandung melawan Arema FC akan tersaji tengah pekan ini. Persib menjamu Arema digelar pada Kamis (23/2/2023) pukul 15.00 WIB. Laga ini dipastikan digelar tanpa penonton. . Kepastian itu diumumkan langsung manajemen Persib. Selain mengumumkan tanpa penonton, Persib juga menyatakan laga melawan Arema akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor. . "Persib dipastikan bakal menjamu Arema FC di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, pada hari Kamis, 23 Februari 2023 mendatang, pukul 15.00 WIB," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, Selasa (21/2/2023). . Teddy juga menyatakan, keputusan menggelar pertandingan tanpa penonton didasari oleh faktor keamanan. Karena itu, bobotoh diminta menyaksikan laga Persib vs Arema dari rumah masing-masing. . "Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, maka pertandingan melawan Arema FC akan digelar tanpa kehadiran penonton. Kami juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dari rumah saja, tanpa harus memaksa untuk datang ke stadion" ujarnya. . "Persib sebagai klub profesional, tentunya akan selalu menghormati dan mengikuti semua peraturan dan regulasi yang telah diputuskan, salah satunya terkait penonton," imbuhnya. . Sumber: Detik.com . Follow, like, komentar dan tag temanmu untuk ikut bersama kita guys! - #bdg #aboutbdgcom #aboutbdg #bandung #beritabandung #allaboutbandung #like4likes #bandunginfo #wisatabandung #jalanjalanbandung #explorebandung #jelajahbandung #pemrpovjabar #kotabandung #kabupatenbandung #kabupatenbandungbarat #bandungjuara #viralbandung #seputarbandung #infobandung #infobdg #infobandungraya #explore #persib #viking (di Kota Bandung) https://www.instagram.com/p/Co81ag9LQX4/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#bdg#aboutbdgcom#aboutbdg#bandung#beritabandung#allaboutbandung#like4likes#bandunginfo#wisatabandung#jalanjalanbandung#explorebandung#jelajahbandung#pemrpovjabar#kotabandung#kabupatenbandung#kabupatenbandungbarat#bandungjuara#viralbandung#seputarbandung#infobandung#infobdg#infobandungraya#explore#persib#viking
0 notes
Photo
Permintaan Maaf Arthur dan Kapten, Arema FC Harus Bangkit!
MALANGTODAY.NET - Pemain belakang Arema FC, Arthur Cunha Da Rocha tak ingin situasi timnya menurun pasca menelan kekalahan dari Persela Lamongan dalam laga ketiga group E Piala Presiden 2019. Sabtu (9/3/2019) petang. Pemain bernomor punggung 44 ini mengatakan bahwa saat ini Arema FC harus bangkit dan berbenah untuk persiapan laga ketiganya melawan Persita Tangerang, Rabu (11/3/2019) mendatang.[irp] “Sekarang bukan waktunya mencari siapa yang salah. Lebih baik angkat kepala untuk melihat pertandingan selanjutnya lawan Persita Tangerang. Saya juga ingin meminta maaf kepada semua karena kekalahan di kandang ini,” ucap Mantan pemain Mitra Kukar ini beberapa waktu lalu. Selain itu ia juga menyanggah bahwa kekalahan Arema FC dilaga kedua ini akibat beberapa pemain yang secara personal tak menunjukkan performa terbaiknya. Dia menyampaikan bahwa kekalahan tersebut merupakan imbas dari kurang bagusnya permainan secara tim. "Kalau menang, itu juga berkat kerja tim. Begitu pula saat kalah. Beberapa hari waktunya untuk koreksi kesalahan. Kami masih yakin bisa memperbaikinya untuk lolos ke fase selanjutnya,” imbuhnya. Selain Arthur, kapten Arema FC, Hamka Hamzah yang absen saat bertanding melawan Persela turut memberikan motivasi kepada para pemain Arema FC. Selain itu ia juga mengungkapkan permintaan maafnya untuk para supporter dan meminta agar Aremania senantiasa berada dibelakang Singo Edan untuk mendukung.[irp] "Saya mewakili pemain mengungkapkan permintaan maaf, kritikan Aremania diterima dan insyaallah membangun. Ini belum berakhir, masih ada satu pertandingan lawan Persita Tangerang. Aremania tetap positif, tetap mendukung. Arema akan evaluasi," tukas sang kapten. Seperti yang telah diketahui, kekalahan Singo Edan dalam laga keduanya di group E Piala Presiden 2019 melawan Persela Lamongan, membuat tim ini harus menempati posisi ketiga dibawah Persela Lamongan dan Barito Putera. Selanjutnya Arema FC akan menghadapi Persita Tangerang dilaga ketiganya, Rabu (13/3/2019) mendatang. (FAJ/KIS)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/arema/permintaan-maaf-arthur-dan-kapten-arema-fc-harus-bangkit/
MalangTODAY
0 notes
Text
luka
Pertandingan sepak bola seharusnya bisa berlangsung damai, aman, dan menyenangkan bagi pemain, staf, serta pendukung tim. Saya sedikit banyak bisa memahami kekecewaan para pendukung, atau supporter, saat klub jagoannya kalah. Saya juga kecewa, sedih, atau paling parah merasa kesal sambil memaki-maki klub lawan, saat Chelsea FC kalah bertanding melawan klub lain di Premier League. Padahal waktu itu saya sedang sayang-sayangnya dengan The Blues. Saking sayangnya saya rela beli jersey tiruan di Selokan Mataram pakai uang tabungan semasa SMP. Namun saya selalu menyayangkan cara pendukung yang melampiaskan emosi dengan merusak fasilitas umum, bahkan sampai melukai satu sama lain. Sebuah pertandingan sepak bola tidak sebanding nilainya dengan nyawa dan keselamatan seseorang.
Saya merupakan penggemar kasual sepak bola, dan tidak terlalu mengikuti liga selain Premier League. Apalagi liga di Indonesia, saya tidak pernah menonton pertandingan lokal secara langsung. Entah bagaimana caranya, saya merasa tidak nyaman saja. Mungkin ketidaknyamanan itu timbul dari hasil memperhatikan kabar terkait kondisi dunia sepak bola tanah air. Saya jadi enggan...dan malas mengikuti sepak bola Indonesia. Meski tidak bisa dipungkiri saya masih punya keinginan nonton PSS di stadion. Salah satu yang jelas bikin keinginan itu belum terwujud adalah kemungkinan ricuh pasca pertandingan. Selama tinggal di Jogja bagian Sleman, saya sering mendengar kabar pertikaian antarsuporter, Slemania dengan Brajamusti, misalnya. Kecintaan pada klub sepak bola tidak bisa menjadi alasan untuk membahayakan nyawa dan keselamatan seseorang. Begitu pula alasan apapun.
Suatu hari saya akan menonton pertandingan sepak bola di stadion. Sebelum itu terwujud, saya ingin memastikan keselamatan saya dan semua orang yang berada dalam jangkauan stadion terjamin. Setidaknya, kalaupun sesuatu yang mengancam keselamatan terjadi, hal itu bukan disebabkan oleh kericuhan di stadion, apalagi kelalaian dan kebodohan pihak berwajib yang berakibat fatal.
Sebelum saya mewujudkan keinginan nonton pertandingan sepak bola di stadion bersama orang terkasih, terlebih dulu saya ingin lihat perubahan dalam dunia sepak bola Indonesia. Saya berharap para pendukung bisa legowo saat timnya kalah. Masih ada pertandingan lain, sehingga masih ada harapan. Hal terbesar yang saya harapkan, yaitu hal yang paling utama, saya harap protokol keamanan dan penanganan kericuhan di stadion Indonesia diperbaiki. Kericuhan akibat kekecewaan pendukung itu satu hal yang sulit dihindari (meski tidak saya harapkan juga), baik di Indonesia maupun di negara dengan protokol keamanan tercanggih sekalipun. Maka, hal yang seharusnya dapat dihindari adalah timbulnya korban dan risiko terancamnya keselamatan seseorang.
Sudah sepantasnya jika seluruh pihak yang memiliki wewenang dalam terselenggaranya pertandingan berkoordinasi dan bertanggungjawab atas hal-hal yang terjadi. Saya pengin melihat hal itu terwujud, sebelum saya mewujudkan keinginan pribadi untuk pergi ke stadion. Saya akan menunggu sambil mendukung sebisanya, sampai pertandingan sepak bola di Indonesia betul-betul jadi ajang olahraga yang aman dan ramah bagi semua orang. Perempuan, anak-anak, remaja, lansia, pada dasarnya semua orang. Harapan ini terdengar muluk-muluk dan rasanya butuh waktu lama untuk bisa terwujud. Sampai itu terwujud, saya bakal terus berharap dan mendukung sebisanya.
Sejak pagi halaman media sosial dan portal berita dipenuhi kabar yang menyakitkan, kabar yang menjadi highlight hari ini. Ratusan orang meninggal pasca pertandingan Arema vs Persebaya yang diselenggarakan di stadion Kanjuruhan, Malang. Ratusan orang itu terbunuh dalam kepanikan dan kekacauan akibat gas airmata yang ditembakkan polisi di dalam stadion. Saya pribadi sudah tidak terkejut mendengar pertandingan sepak bola di Indonesia berakhir ricuh karena luapan kekecewaan pendukung klub yang kalah. Namun saya, dan saya yakin banyak orang lainnya, sedih tiap kali kericuhan itu menimbulkan korban. Pendukung klub mesti berbenah dan sadar bahwa pertandingan apapun tidak akan sepadan dengan nyawa orang.
Hal yang lebih penting dan utama dari narasi berbenah diri pendukung, yaitu perombakan, tanggung jawab, dan perubahan besar-besaran semua institusi yang terlibat dalam peristiwa hari ini. Harus ada pihak yang bertanggungjawab, polisi dan institusi penyelenggara harus menjadi pihak dengan beban tanggung jawab terbesar. Aparat keamanan di pertandingan sepak bola seharusnya hadir untuk memberi rasa aman. Polisi seharusnya pintar, punya empati, dan selalu mengutamakan nyawa serta keselamatan di atas segalanya. Mereka seharusnya bisa belajar. Termasuk pula orang-orang di dalam institusi sepak bola yang bobrok. Mereka seharusnya paham bahwa tidak ada satu pertandingan pun yang sepadan dengan nyawa orang. Honorable mention, media yang sekilas seperti banting stir menjadi awak Divisi Humas polisi--semoga, yah, semoga, ada perbaikan.
Semoga korban beristirahat dengan tenang dan dalam damai. Semoga keluarga korban diberi ketabahan, serta kekuatan untuk turut mendesak pihak berwenang bertanggungjawab. Semoga seluruh kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan ini dapat menjadi bahan bakar untuk menuntut keadilan dan perubahan. (Saya akan jujur bahwa kalimat terakhir tersebut ditulis dengan penuh keraguan. Saya juga sedang merasa powerless. Saya bingung dan tidak tenang. Saya sedang sedih dan marah. Namun emosi yang saya rasakan tidak sebanding dengan emosi keluarga korban peristiwa ini DAN korban kekejaman aparat dan negara lainnya. Saya...berharap semuanya akan membaik.)
2 notes
·
View notes
Photo
Bola.com, Malang - Minggu (21/6/2020) beredar poster di media sosial bahwa Arema FC akan menggelar uji coba. Cukup mengagetkan memang, karena saat ini tim berjuluk Singo Edan itu belum menggelar latihan bersama karena pandemi virus corona. Tapi justru muncul informasi uji coba yang digelar di Stadion Wonoayu, Kabuaten Malang pada Senin (22/6/2020). Arema FC dikabarkan berujicoba melawan klub setempat Bintang Semeru FC. Tim amatir yang sejak tahun lalu jadi langganan uji coba Arema. Ketika dikonfirmasi terkait kabar itu, assisten pelatih Arema, Kuncoro menyanggahnya. Karena saat ini timnya belum berkumpul. Jadi tidak mungkin untuk menggelar uji coba. “Yang uji coba itu Malang All Stars. Jadi kumpulan pemain Malang yang latihan didekat rumah saya (Gondanglegi),” Kuncoro menuturkan. Tapi ada beberapa pemain Arema yang akan tampil pada pertandingan ini. Sebut saja Jayus Hariono, Ahmad Alfarizi, Titan Fawwazzi dan Kushedya Hari Yudo. Karena ada lumayan banyak pemain Arema, sepertinya penyelenggara uji coba membuat poster untuk menarik animo warga. Sejumlah pentolan Aremania pun memasang poster itu di status Whatsapp sekaligus mengajak rekannya untuk nonton langsung ke Stadion Wonoayu. Hanya saja ada kekhawatiran tersendiri tentunya jika sampai banyak warga yang hadir menyaksikan uji coba tersebut. Meski tujuannya memberi hiburan, tapi aktifitas yang mengundang banyak orang rentang jadi sarana penyebaran virus corona. Apalagi Malang Raya masih dalam zona merah penyebaran virus corona. Saat dikonfirmasi, manajemen Arema juga membatah jika itu adalah agenda tim. Karena saat ini tidak ada aktifitas yang dilakukan lantaran pandemi virus corona. “Manajemen Arema FC tidak memiliki agenda pertandingan resmi dimanapun karena kondisi virus corona masih seperti ini. Jika memang digelar, bukan bagian dari agenda resmi Arema FC,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji. Sebenarnya Arema pernah menjalani uji coba di Stadion Wonoayu tahun lalu. Waktu itu pelatih Milomir Seslija yang jadi arsitek Singo Edan ingin mencari suasana latihan baru dengan kondisi lapangan yang lebih bagus. Lawan yang dihadapi juga tim setempat. Namun usai latihan, ada pemain asing Arema yang mengeluh https://www.instagram.com/p/CBvugFYliAr/?igshid=8mnwa3vbg60y
1 note
·
View note
Photo
Prediksi Skor Madura United vs Bali United 20 Agustus 2019, dari pekan ke-15 liga 1 Indonesia akan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.
Laskar Sape Kerap sedang dalam tantangan berat untuk memenangi pertandingan ini. Mereka saat ini tercatat gagal menang dalam empat laga terakhir secara beruntun. Padahal, Madura United merupakan tim yang konsisten berada di papan atas.
Untuk sementara, Madura United berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 23 poin dari 13 laga. Mereka baru saja disalip oleh Arema FC yang mengoleksi 25 poin dari 14 laga setelah menang 2-1 kontra Barito Putera (19/8/2019).
“Kami harus optimistis setiap hari. Saya tahu banyak orang tidak percaya, mereka pikir kami tidak bagus. Kami harus menang melawan Bali Kami harus masuk untuk Madura United, suporter, dan orang-orang di sini. Kami harus buktikan Madura favorit juara musim ini,” imbuhnya.
Madura United sudah tiga kali menjamu Bali United sejak 2016. Dari tiga laga, satu di antaranya digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Hasilnya, satu pertandingan itu menjadi satu-satunya kemenangan mereka atas Bali United dengan skor 2-0 pada 16 April 2017.
Dua laga lainnya, saat Madura United menjadi tuan rumah, digelar di Stadion Gelora Bangkalan. Hasilnya selalu imbang, masing-masing 0-0 dan 2-2. Makanya, Madura United berharap tuan stadion yang terletak di Pamekasan itu bisa membantu mengalahkan Bali United.
Bali United sedang menunjukkan performa impresifnya di Shopee Liga 1 2019. Tim asal Pulau Dewata itu tercatat berhasil melewati lima laga terakhir dengan kemenangan berturut-turut. Terbaru, Tira Persikabo menjadi korban (15/8/2019) dan mereka naik ke puncak klasemen.
“Madura punya pemain bagus, dan kami respek sama semua lawan. Mudah-mudahan ada hasil adil buat dua tim. Tim yang bermain lebih bagus akan bisa menang,” imbuhnya.
“Ini dua tim yang di (papan) atas klasemen sejak awal musim bersama Tira (Persikabo). Tiga tim ini punya kualitas sangat bagus dengan materi pemain inti. Ada beberapa pemain kadang-kadang cadangan. Pertandingan ini akan banyak ditonton karena beberapa pemain timnas juga,”
Pertandingan : Madura United vs Bali United
Liga : Liga 1 indonesia
Hari/Tanggal : Selasa /20 Agustus 2019
Pukul 18.30 WIB
Stadion : Gelora Madura Ratu Pamelingan
Siaran TV : Streaming
Berikut Prediksi Madura United vs Bali United
dan Statistik Kedua Tim : Head-to-Head Terakhir :
Nov 03 ’18 Bali United Madura United 2-0
Jun 03 ’18 Madura United Bali United 2-2
Feb 03 ’18 Bali United Madura United 2-2
Pertandingan Terakhir Kedua Tim :
Pertandingan Terakhir Madura United :
Jun 27 ’19 Madura United Badak Lampung 5-1 W
Jun 31 ’19 Madura United PSS Sleman 0-1 L
Agu 05 ’19 Bhayangkara FC Madura United 1-1 D
Agu 10 ’19 Persebaya Surabaya Madura United 2-2 D
Agu 16 ’19 Madura United Persija Jakarta 2-2 D
Pertandingan Terakhir Bali United :
Jun 22 ’19 Bali United PSS Sleman 3-1 W
Jun 26 ’19 Persib Bali United 0-2 W
Agu 01 ’19 Bali United PSM 1-0 W
Agu 09 ’19 Bali United Semen Padang 4-1 W
Agu 15 ’19 TIRA-Persikabo Bali United 1-2 W
Prediksi Susunan Pemain :
Madura United : A.Saputra - B.Wahyudi - Fabiano - Aryanto - Rama - Berlian - Dovronom - Sanggiawan - Nurcahyono - Sani -G.Nwokolo
Bali United : M.Wardhana - A.Wijaya - A.Wanatara - Demerson - Angga Putra - Sausu - S.Lilipaly - M.taufiq - Van Der Welden - Spasojewic - Bachdim
1 note
·
View note
Text
Update Klasemen BRI Liga 1 2022: Persija Rebut Posisi PSM, Persib Geser PSIS & Arema FC
Update Klasemen BRI Liga 1 2022: Persija Rebut Posisi PSM, Persib Geser PSIS & Arema FC
POROSKOTA.COM – Update klasemen BRI Liga 1 2022 tersaji setelah menyelesaikan 2 pertandingan penutup pekan kesembilan, Minggu (11/9/2022) hari ini. Perubahan klasemen BRI Liga 1 2022 menimpa Persija Jakarta dan Persib Bandung yang kompak meraih kemenangan. Persija Jakarta sekarang menempati posisi keempat sedangkan Persib Bandung merangkak naik urutan kedelapan. Pasukan Thomas Doll mendapat…
View On WordPress
#Arema FC#Berita Liga Indonesia#BRI Liga 1 2022#Hasil BRI Liga 1 2022#Indonesia#Klasemen BRI Liga 1 2022#Liga 1#Persib Bandung#Persija Jakarta#PSIS Semarang#PSM Makassar#Super Skor
0 notes
Text
TR Kabo Vs Arema FC: Ini Jadwal, Link Streaming dan Prediksi https://www.fajarpendidikan.co.id/tr-kabo-vs-arema-fc-ini-jadwal-link-streaming-dan-prediksi/?feed_id=6646&_unique_id=623c0989dafa2
0 notes
Text
Yuk Dengerin Live Podcast Pertandingan BRI Liga 1: Arema FC vs Persija Jakarta
Live podcast pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 hari ini, Sabtu 5 Februari 2022. Laga seru antara Arema FC vs Persija Jakarta yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan kick-off pukul 20.45 WIB ini bisa dinikmati secara live podcast di Bola.com dan Bola.net. source https://www.bola.net/indonesia/yuk-dengerin-live-podcast-pertandingan-bri-liga-1-arema-fc-vs-persija-jakarta-586cc3.html
0 notes
Photo
Dirijen Aremania Berang, Sepatu Melayang ke Tribun
MALANGTODAY.NET - Ada peristiwa menarik yang terjadi di luar lapangan ketika pertandingan Arema FC versus Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (9/3/2019). Peristiwa itu terjadi di tribun suporter tepatnya di sisi Timur. Dirijen Aremania, Yuli Sumpil yang sedang memimpin nyanyian tiba-tiba melemparkan sepatunya ke arah salah satu sudut tribun yang dipenuhi Aremania. Aksi pria yang akrab disapa Jules itu terekam kamera video Aremania.[irp] https://www.instagram.com/p/Buzj67IAE_l/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1aa3cecqnvlwc Video yang diunggah di media sosial Instagram pun langsung viral. Seperti yang diunggah akun @aremafans. "Beliau sempat marah di pertengahan babak kedua. Dikarenakan ada oknum aremania yang mencoba melempar botol ke arah lapangan. Beliau hanya menginginkan agar tim kebanggaan kita tidak terkena imbas dari perbuatan tersebut nantinya akan berbuah sanksi kembali #respect," caption yang ditulis akun aremafans dalam unggahan video tersebut. Ketika dikonfirmasi MalangTODAY, Jules tidak menampik bahwa dirinya melakukan aksi tersebut. Dia mengaku berang terhadap ulah segelintir Aremania pada pertandingan tersebut. "Sudah tak bilangin jangan lempar-lempar ke lapangan, nyanyi saja, marahin pemainnya kalau mainnya jelek. Aku tidak mau gara-gara lempar-lempar ke lapangan di daerah skor (tribun bawah papan skor, tribun Timur), aku yang dijadikan salah-salahan lagi," terangnya.[irp] Pria yang selalu tampil nyentrik ini menambahkan, aksi lempar sepatu yang dilakukannya itu merupakan spontanitas. Dirinya geram lantaran sudah memberi peringatan tapi tidak diindahkan. "Pokok intinya aku sudah bilangin jangan lempar-lempar ke dalam lapangan, tapi masih ada yang lempar, ya itu langsung tak lempar sepatu," tandasnya. (DHI/KIS)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/arema/dirijen-aremania-berang-sepatu-melayang-ke-tribun/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Cerita Pemain Arema Ikut Laga Ekshibisi, Menghilang Sebelum Bubaran Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain Arema FC dan klub Liga 1 lainnya memberikan hiburan untuk warga Wonoayu, Kabupaten Malang, Senin (22/6/2020). Mereka tergabung dalam Malang All Stars yang beruji coba dengan klub setempat Bintang Semeru FC. Uji coba di Stadion Wonoayu tersebut disaksikan ribuan warga setempat. Mereka antusias karena sudah lama tak menyaksikan aksi pesepak bola profesional secara langsung. Pemain Arema FC seperti Ahmad Alfarizi, Kushedya Hari Yudo, Aji Saka, ikut tampil. Selain itu ada juga Beny Wahyudi (PSIM Yogyakarta), Gufroni AL Ma’ruf (Persis Solo), dan Junda Irawan (Mitra Kukar) yang ikut bermain. Asisten pelatih Arema, Kuncoro, juga ikut memantau para pemain itu. Sayang, mereka tidak sampai bubaran berada di lapangan. Sebelum laga usai, Kuncoro dan pemain Arema sudah tidak terlihat di lapangan. “Kami tidak menghindari warga yang meminta foto. Tapi mau Salat Asar. Sempat mampir ke rumah tokoh setempat juga. Kalau kami keluar bersamaan dengan pertandingan selesai, bisa sulit keluar dan tidak dapat waktu Salat Asar,” kata Kuncoro. Sempat ada anggapan pemain Arema FC melakukan social distancing sebagai bentuk kewaspadaan dari virus corona. Tapi, anggapan itu disanggah Kuncoro. “Kami main ke daerah di Wonoayu juga sudah melihat lokasinya. Di sini juga dibentuk kampung tangguh untuk menghadapi virus corona. Jadi aman,” sambungnya. Sebenarnya, dalam uji coba tersebut ada dua pemain Arema yang awalnya ingin ikut serta, yakni Jayus Hariono dan Titan Fawwazi. Tapi, mereka batal tampil karena ada kegiatan lain dengan keluarga. “Uji coba ini kan tidak wajib. Titan dan Jayus ada keperluan lain, tidak masalah. Saya datang ke lapangan juga untuk keperluan memantau langsung kondisi mereka,” tegasnya. 2 dari 2 halaman Kondisi Pemain Arema Siap Lanjutkan Kompetisi Ditanya tentang kondisi pemain, Kuncoro melihat Yudo, Alfarizi dan Aji Saka dalam kondisi bagus. Mereka disebut sudah siap berlatih kembali dengan tim menyambut lanjutan kompetisi. “Merasakan pertadingan lagi penting untuk mengembalikan feeling ball pemain. Kalau endurance dan power itu bisa dibentuk dalam l https://www.instagram.com/p/CByGHYdFjsD/?igshid=cczjuwwsvstg
0 notes
Text
Solo dan Sepak Bola adalah Koentji!
Disini semua berawal,
Disini, kita berbagi,
Kesenangan.
Berusaha, tuk tetap bersama,
Walaupun jarak kadang terbentang,
Memisahkan.
Rayakanlah pertemuan ini,
Selalu bersama, apapun yang terjadi,
Singkirkan semua yang mengganggumu,
Kita kan tetap jadi satu.
– Satu Jiwa
Sedikit kutipan anthem dari supporter setia Persis Solo, Pasoepati. Selalu diteriakkan serempak menjelang pertandingan kandang maupun tandang dari Persis Solo.
Pekan ini kota Solo sedikit banyak disibukkan oleh gelaran event pra-musim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2018. Sebab stadion Manahan Solo ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran babak perempat final Piala Presiden. Sebanyak 8 tim besar kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia ambil bagian dalam babak ini. Dari pulau Sumatera ada Sriwijaya FC dan PSMS; kemudian pulau Kalimantan diwakilkan oleh Mitra Kukar; pulau dewata, Bali mewakilkan Bali United; dan yang paling banyak dari pulau Jawa dengan 4 wakilnya yaitu Persija, Arema, Persebaya, dan Madura United.
Bahkan PSMS dan Persebaya merupakan klub promosi dari liga 2 untuk musim 2018 mendatang. Namun bisa dibilang kedua tim ini cukup sukses digelaran Piala Presiden 2018. Terhitung sejak 2017 lalu memang kota Solo dengan stadion Manahan-nya menjadi langganan babak perempat final yang sifatnya home tournament.
Pada akhirnya 4 tim yang dinyatakan lolos adalah PSMS, Bali United, Persija, dan Sriwijaya FC. Cukup seru, sekali lagi yang berlaga adalah tim kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Ya, meskipun dalam tiga kali gelaran Piala Presiden Persis Solo dan Pasoepati harus gigit jari di rumahnya sendiri.
Stadion Manahan Solo
Stadion megah yang berdiri ditengah hiruk-pikuknya kota Solo ini memiliki nama lengkap stadion Gelora Manahan. Berada di Jalan Adi Sucipto dan di dalam kompleks gelanggang olahraga Manahan. Tepatnya di kelurahan Manahan, kecamatan Banjarsari, Solo. Makanya kemudian stadion ini diberi nama Manahan. Stadion Manahan mulai dibangun pada tahun 1989 dan diresmikan pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Republik Indonesia pada saat itu, Soeharto.
Stadion yang memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton ini sudah bertaraf Internasional. Terbukti secara kongkret beberapa agenda uji coba Internasional Tim Nasional Indonesia digelar di stadion ini. Masih sangat segar dalam ingatan, pada tahun 2014 Timnas Indonesia melumat Filipina 2-0 dilaga uji coba Internasional. Sempat pula di pugar pada tahun 2008. Stadion ini memiliki fasilitas yang cukup bagus untuk kelas stadion di Indonesia, namun yang sangat disayangkan adalah perawatan dan penjagaannya untuk tribun masih kurang.
Di bangun pada tanah seluas 170.000 m2 dan luas bangunan kurang lebih 33.300 m2 dan membutuhkan waktu penggarapan kurang lebih 9 tahun. Berdiri megah diantara perumahan, sekolah, tempat ibadah, ruang terbuka hijau dan jalan raya dengan deretan pohon cemara di pinggirnya.
Persis Solo merupakan pemilik sah dari stadion ini, dan Pasoepati beserta Persis Fans lah pemilik utama dari tribun stadion Manahan. Tidak pernah sepi ketika Persis Solo, bahkan saat ujicoba pun terkadang membludak.
Sepak Bola adalah Koentji
Atmosfer panas menjelang laga 8 besar Piala Presiden 2018 sudah terasa jauh-jauh hari. Bahkan, sejak 2 hari sebelum laga hari pertama digelar, beberapa kelompok supporter sudah menjejakkan kaki di Solo. Stadion Manahan Solo tepatnya. Warna-warni disekitaran stadion Manahan. Beruntungnya beberapa tim yang supporternya berseberangan tidak bermain dalam satu hari. Seperti Persebaya yang bermain tidak satu hari dengan Arema. Bonek Mania tidak disatukan dengan Aremania. Cukup jeli drawingnya. Dan sebagai orang yang berdomisili di Solo Raya pun tak kalah antusiasnya dengan dari luar kota atau daerah asal tim peserta. Begitupun dengan pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan momen ini untuk meraup rezeki. Mereka tidak mau ketinggalan. Ratusan PKL menjajakan dagangannya memutari stadion.
Yang biasanya hanya di dominasi warna merah Pasoepati disekeliling stadion, pada hari itu banyak warna yang berkeliaran disekitaran stadion Manahan. Ada merah, kuning, biru, hijau, oranye. Ada Mitra Mania, Jakmania, Singamania, Aremania, Bonek, Smeck, Semeton Dewata, K-Conk Mania, dan beberapa nama supporter dari tim yang berlaga pada babak 8 besar lalu.
Meskipun sama-sama kita ketahui bahwa beberapa supporter kesebelasan diatas ada yang bergesekan dalam sejarahnya. Namun dalam gelaran babak perempat final Piala Presiden kali ini cukup bisa dinikmati tanpa adanya gesekan antar supporter. Stadion Manahan cukup ramah untuk para supporter yang hadir menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Begitu pun dengan supporter tuan rumah, Pasoepati yang tidak segan menyambut siapa pun yang hadir ke rumahnya. Terlihat beberapa spanduk ucapan selamat datang untuk para supporter diseputaran strategis stadion Manahan. Bahkan terlihat perwakilan dari Pasoepati dengan gagahnya berkeliling stadion pada interval pergantian babak. Sambil diiringi lagu Satu Jiwa, mereka berkeliling dengan membentangkan spanduk ucapan selamat datang. Sangat berbesar hati, meskipun tim kebanggaannya hanya menjadi penonton.
Solo dan Sepak Bola adalah Koentji! Siapapun bisa datang ke Solo dengan rasa aman, nyaman, juga tenteram ketika menyaksikan, mendukung, dan berteriak lantang untuk tim sepak bola kesayangan. Solo dan sepak bolanya adalah percontohan bagi setiap insan yang menikmati sepak bola, berbeda warna, berbeda chants, berbeda kostum namun melebur. Hanya 90 menit bertarung selepas itu kita adalah sama. Solo dan sepak bolanya berhak mendapatkan status “pemain ter-fair play” dalam gelaran kali ini. Dan harapannya ini menjadi hal yang menular bagi setiap insan sepak bola.
Harapan besar tentang sepak bola Indonesia, atmosfer pertandingan yang hebat, serta para supporter yang dewasa sangat terasakan di Stadion Manahan. Semoga ini akan menular kemanapun penjuru insan sepak bola tanah air.
Solo tidak pernah lepas dari persepakbolaan Indonesia. Sekali lagi, Solo dan Sepakbola adalah Koentji! Sungguh indah stadion Manahan kala itu.
1 note
·
View note
Text
Anggaran Cekak, Mimpi Stadion Kanjuruhan Tiru Stadion Camp Nou Barcelona
https://www.satukanal.com/rombak-stadion-kanjuruhan-pemkab-malang-tiru-stadion-barcelona-taf-lnr/
Anggaran Cekak, Mimpi Stadion Kanjuruhan Tiru Stadion Camp Nou Barcelona
SATUKANAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melakukan studi tiru ke Barcelona, Spanyol pada pekan terakhir Februari 2020. Mereka ingin mengubah wajah Stadion Kanjuruhan menjadi layaknya Camp Nou.
Namun, wacana yang begitu tinggi itu tampaknya sulit terwujud. Terlebih dengan pagu anggaran yang bisa dibilang cekak.
Pemkab Malang hanya akan menggantungkan pembiayaan perombakan Stadion Kanjuruhan dengan anggaran dari pemerintah pusat. Nominalnya sebesar Rp 300 miliar.
“Pendanaan Rp 300 miliar itu semuanya dari pusat. Tidak ada APBD. Semua kita serahkan ke Kemenpora. Mulai perencanaan, pengelolaan, nanti kita terima bangunan,” ungkap Bupati Malang Sanusi.
Jika dilihat nilai anggaran, mimpi Kabupaten Malang memiliki stadion seperti Camp Nou tampaknya terlalu tinggi. Pasalnya, biaya pembangunan markas FC Barcelona itu membutuhkan dana sebesar 1,7 miliar euro atau triliunan rupiah.
Anggaran yang diterima Pemkab Malang itu, hanya akan cukup membangun setingkat Stadion Manahan Solo. Stadion yang dirancang untuk pergelangan Piala Dunia U20 itu tepatnya menelan biaya Rp 301,3 miliar.
Kapasitasnya yakni 20 ribu penonton menggunakan kursi tunggal, lintasan atletik, serta fasilitas jacuzi atau kolam berendam air panas.
Sementara stadion lain di Indonesia dengan kapasitas yang lebih besar, misalnya Stadion Palaran Samarinda membutuhkan anggaran pembangunan hingga Rp 800 miliar. Stadion itu mampu menampung 67.075 penonton.
Soal kesesuaian harapan dan anggaran tersebut, Bupati Malang Sanusi tidak banyak berkomentar. Namun, dia mengatakan akan memanfaatkan anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat dengan maksimal.
“Anggaran Rp 300 miliar untuk memoles Stadion Kanjuruhan seperti di Barcelona. Itu ada ruang konferensi, ruang pemutaran film atau seperti videotron, ada juga museum-museum olahraga,” jelasnya.
Sanusi menambahkan, terkait konsep pembangunan museum di Stadion Kanjuruhan, nantinya akan diisi dengan koleksi-koleksi yang menceritakan mengenai perjalanan Klub Arema selama mulai awal bertanding hingga hari ini yang semakin eksis di kancah persepakbolaan nasional.
Soal renovasi tribun, rencananya Sanusi akan mengadopsi seperti di Barcelona dengan memajukan tribun hingga dekat dengan bangku pemain seperti di Barcelona, agar kapasitas penonton bertambah.
“Juga ada perubahan nanti di dalam. Ada penambahan tribun yang bisa dimajukan lagi. Kita coba manfaatkan semua, sehingga kapasitasnya lebih banyak. Tribunnya mengelilingi stadion, jadi jika hujan tidak terlalu basah-basahan,” tambahnya.
Dia pun berharap nantinya Stadion Kanjuruhan juga akan menjadi destinasi wisata. Menurutnya, stadion di Spanyol tidak hanya digunakan sebagai tempat pertandingan, tetapi juga sebagai lahan pariwisata baru.
“Di sana itu, stadion olahraga sudah jadi destinasi wisata. Jadi tidak hanya waktu pertandingan digunakan, tidak ada pertandingan pun ikut ramai juga. Untuk menjadi wahana wisata,” ucapnya kepada awak media, Minggu (1/3/2020).
Redaktur: N Ratri
0 notes