Tumgik
#Persiapan PDP
Text
Polda Banten Hadiri Sosialisasi Peraturan KPU dan Rakor Terkait Persiapan PDP Pemilu Tahun 2024
Polda Banten Hadiri Sosialisasi Peraturan KPU dan Rakor Terkait Persiapan PDP Pemilu Tahun 2024
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Polda Banten Hadiri Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten terkait persiapan Pemuktahiran Data Pemilih (PDP) Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Horison Altama Pandeglang pada Jumat (11/11). Kegiatan dihadiri Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, Kabagdalops Biro Ops Polda Banten AKBP…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lampung7com · 2 years
Text
Polda Banten Ikuti Rakor Terkait Persiapan PDP dan Penyusunan DPP 2024
Polda Banten Ikuti Rakor Terkait Persiapan PDP dan Penyusunan DPP 2024
LAMPUNG7COM-Serang |Polda Banten ikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten terkait persiapan Pemukhtakhiran Data Pemilih (PDP) dan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu (DPP) tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor KPU Banten pada Selasa (18/10). Kegiatan dihadiri Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, Kabagdalops Biro Ops Polda Banten AKBP Kamdiyah,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
puspitatara · 4 years
Text
Tumblr media
Ujian pernikahan (3)
Saat ini ditulis berarti hari pernikahanku tinggal 14 hari lagi. Tapi semuanya bisa cepat sekali berubah kalau Allah yang menghendaki...
Hari ini aku menempel label undangan pernikahanku dengan perasaan sedih. Ditengah suasana seperti ini, semua orang sedang merasakan panik dalam levelnya masing-masing. Tapi aku merasakan suasana pandemi ini dengan kepanikan dan ketidakjelasan atas sesuatu.
Segalanya dimulai dari pertengahan bulan Maret yang lalu. Semua persiapan pernikahan sudah selesai, tinggal eksekusi saja. WO sudah dilunasi, seragam untuk saudara-saudara sudah dijahit, pesanan undangan sudah datang, dan tiket pesawat untuk keluarga kami sudah dipesan. Aku disini dan dia disana mulai menyelesaikan pekerjaan backlog kami masing-masing sebelum kami cuti. Dia dengan target survey jaringan dan kontrak khsnya, aku dengan laporan-laporan bulananku. Kami hanya berkabar saat malam hari, menemaninya makan malam setiap pukul 10:00 WIT lewat video call. Sampai kemudian, wabah covid-19 ini masuk ke Indonesia pada awal maret dan memburuk di pertengahan Maret. Mulanya hanya di jakarta saja yang dilaporkan terdapat warganya positif terkena covid-19 namun hanya dalam waktu seminggu berbagai daerah di Indonesia melaporkan hal serupa. Semua berubah cepat. Semua kantor mulai menerapkan kebijakan work from home (WFH) dan sekolah-sekolah mulai diliburkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Berita-berita mengenai virus ini ada dimana-mana dan disebarkan orang disetiap sosial media yang mereka punya. Puluhan orang dilaporkan positif, puluhan lain berstatus PDP ( Pasien Dalam Pengobatan ) dan ODP ( Orang Dalam Pemantauan). Jumlahnya setiap hari bertambah dan sampai kemarin terdapat 1.155 kasus positif dengan 102 meninggal dan 59 dinyatakan sembuh. Sementara keadaan semakin memburuk, pemerintah daerah mulai mengeluarkan kebijakan untuk melarang segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk resepsi pernikahan. Keluarga kami kalut, bagaimana nasib acara pernikahan kami di minggu kedua bulan April nanti. kemudian kami sampai pada keputusan untuk menunda resepsi dan hanya melaksanakan akad nikah saja. Kami masih beruntung, WO kami memahami keadaan ini dan cukup kooperatif. Tapi konflik tidak berhenti sampai disitu. Yang tidak mudah bagiku ternyata adalah bersikap lapang dada. Sampai saat ini aku masih mencoba ikhlas dan selalu mempersiapkan diri jikalau yang terjadi adalah kemungkinan terburuk. Banyak sekali variabel yang mempengaruhi terjadinya kemungkinan terburuk itu. Akan lebih mudah jika kita berada dalam satu wilayah yang sama, setidaknya dalam satu pulau. Tapi kenyataan tidak begitu, aku di Sumatera, dia di Maluku Utara, dan kami akan melaksanakan akad di suatu kota di Jawa Timur sementara orang tuanya ada di Sulawesi. Untuk bisa hadir di tanggal itu dengan keadaan yang aman dan sehat tanpa masalah adalah masalah yang sebenarnya. Muncul sekali banyak pertanyaan berawalan ‘bagaimana’ dalam benakku. Bagaimana kalau tiba-tiba wilayah kami melakukan lockdown?. Lockdown artinya tidak ada yang boleh masuk dan keluar dari wilayah tersebut sampai waktu yang tidak ditentukan. Bagaimana kalau ketika aku sudah sampai di kotaku justru dia dan keluarganya yang tidak bisa datang? Karena bandara melarang pendatang masuk? Bagaimana kalau ketika kami sama-sama sudah di tempat yang sama tapi kemudian pemerintah melarang acara akad kami?
Wallahu alam..
Aku ingat tepat H-1 sebelum virus ini memburuk di Indonesia. Pada waktu berdoa aku bilang begini :
“ Ya Allah terima kasih Engkau lancarkan perjalanan pernikahanku, restu orang tua dan bantuan yang mengalir dari orang-orang disekeliling kami begitu banyak. Segala persiapan Engkau permudah. Tapi apa yang kurang ya Ya Allah, aku merasa ada sesuatu yang kurang”
Saat itu memang aku merasa ada sesuatu yang kurang dan ucapan itu meluncur begitu saja lalu kemudian esoknya Allah jawab langsung dengan sebuah himbauan bahwa dilarang mengadakan kegiatan yang menciptakan kerumunan seperti resepsi pernikahan. Saat itu juga kami memutuskan bahwa resepsi kami akan ditunda. Untungnya segala proses penundaan itu tanpa kendala karena kami menggunakan jasa WO namun tak disangka yang sungguh sulit adalah melapangkan hati. Aku sedih dan khawatir berhari-hari waktu itu. Tapi aku terus belajar untuk menemukan apa hikmah dari semua ini. Aku ingin jadi orang yang tidak sia-sia apabila ketika Allah berikan ujian maka aku akan dapatkan hikmahnya dan menjalaninya dengan tawakal.
Barangkali hikmahnya adalah untuk mendapatkan sesuatu yang indah aku harus tawakkal kepadaNya sedalam mungkin, pasrah sedalam mungkin dan menggantungkan semuanya kepada Allah saja. Barangkali kalau aku tidak diuji, aku akan terlalu banyak berbahagia dan tertawa sehingga berkurang rasa syukurku. Aku tidak boleh kehilangan moment ini karena tidak semua orang mengalaminya. Aku harus bisa melewatinya seburuk apapun nanti dengan tetap bisa melafalkan hamdalah. Aku harus jadi orang yang beruntung, bukan merugi..
Ditulis saat sedang menempel label stiker undangan dan diselesaikan saat perjalanan cuti menuju kampung halaman. FYI, satu pesawat hanya ada 15 penumpang termasuk aku.
Bandar Lampung, 1 April 2020.
3 notes · View notes
danielstephanus · 4 years
Photo
Tumblr media
Temu Anggota CU Sawiran TP Blimbing... Temu Anggota yang diselenggarakan pada Hari Kamis, 22 Oktober 2020 yang di Moderatori oleh mBak Naning @mbokpetek dengan Narasumber Mbak Pipit (Operasional) ditemani oleh Mas Bachtiar (Pimcab 2), mbak @yustina.rahmawati (PDP Cabang 2), Bu Tatik, dan Mbak Dena (Kepala TP Blimbing) serta perwakilan Anggota: Pak Eko, Mas Udin, Bu Sulis, Bu Emil, dan beberapa Anggota lainnya... Pertemuan yang berisi sosialisasi tentang kondisi dan kinerja CU Sawiran terkini serta jaring aspirasi dan masukan serta usulan terkait Evaperca dan Persiapan Raker Renstra serta RKRAPB menuju RAT 2021. Pertemuan berjalan akrab dan menghasilkan masukan dan usulan yang positif dan solutif untuk kemajuan lembaga ke depan... Sepertinya harus sering-sering dilakukan baik formal maupun informal. Karena partisipasi dan peran aktif Anggota sekaligus memupuk rasa persaudaraan dan solidaritas sangat penting dicapai... Saling jaga... Saling bantu... Saling tolong... Berdaya bersama... Sejahtera bersama... Kamis sore beriring hujan di Kota Malang, Kamis 22 Oktober 2020... (di Belimbing,Malang Kota) https://www.instagram.com/p/CGo71hJJirD/?igshid=1is6irxgwxrj4
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
lahatupdate · 4 years
Text
Tumblr media
Suasana mencekam sempat terjadi Senin (1/6/2020) di RS Pancaran Kasih Manado.
Pasalnya keluarga salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) menolak kerabatnya yang akan dimakamkan sesuai prosedur Covid-19.
_
Pengangkutan paksa jenazah PDP tersebut pun berlangsung dengan suasana yang kacau.
Berdasarkan video yang beredar, nampak ratusan massa mengamuk, dan membongkar paksa pintu kamar jenazah, kemudian membawa jenazah PDP tersebut, ke kediamannya di Kelurahan Ternate Baru, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado.
_
Dari keterangan tertulis Polresta Manado, membenarkan adanya insiden tersebut.
Mereka menjelaskan kejadian ini berawal dari meninggalnya salah satu PDP laki-laki berusia 52 tahun yang berdomisili di Kelurahan Ternate Baru, yang di diagnosa meninggal karena kehilangan kesadaran akibat pneumonia.
_
"Adanya gejala penyakit ini, maka jenazah yang bersangkutan ditetapkan sebagai jenazah PDP, yang akan dikuburkan sesuai protap Covid-19. Namun pada 15.00 WITA, pihak keluarga masih tidak setuju jenazah dikuburkan sesuai dengan protokol Covid-19," jelas keterangan tertulis tersebut.
_
Kemudian pada 17.40 WITA, massa mendapat isu jika pihak keluarga akan mendapatkan uang sebesar Rp 15 juta dari pihak RSU Pancaran Kasih.
_
Hal ini kemudian membuat massa terprovokasi sehingga tak terkendali dan langsung mencari jenazah kemudian dibawa ke rumah duka secara paksa.
_
Pada 17.50 WITA, pihak keluarga bersama masyarakat berhasil membawa jenazah dan langsung menuju rumah duka di Kelurahan Ternate Baru, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, Kota Manado untuk dilakukan pemandian dan sholat jenazah serta persiapan pemakaman.
_
Artikel : Tribun Manado.
....
....
Follow, like, komentar dan tag temanmu di
1. Instagram " @lahatupdate " ,
2. Facebook "Lahat" ,
3. Halaman facebook "updatelahat"
4. Twitter "Lahatupdate2" & jangan lupo bantu Subcribe
5. Youtube "LahatUpdate" ,
Like dan comen di bio kito lor untuk ikut bersama kito terus!
Nb : BERIKAN KOMENTAR DENGAN BAIK DAN SOPAN JIKA INGIN MEMBERIKAN SARAN DAN KRITIK.
.
.
#lahat
#lahatupdate
0 notes
wartabpn · 4 years
Photo
Tumblr media
Perkembangan penanggulangan Covid-19 di Balikpapan hari ini (31/5): . Tiga pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut dan dibolehkan pulang. Masing-masing adalah: . BPN 41. Laki-laki 17 tahun dari klaster Temboro, Magetan. Dirawat sejak 3 Mei 2020 dan dinyatakan negatif dari hasil lab TCM RSKD. . BPN 47 . Laki-laki usia 48 tahun dengan riwayat akan kembali ke daerah asal setelah bekerja dan hasil skrining untuk keperluan penerbangan. Dirawat sejak 2 Mei 2020 dan dinyatakan negatif dari hasil lab TCM RSKD. . BPN 50. Laki-laki usia 34 tahun dari status OTG melakukan skrining untuk keperluan bekerja ditemukan hasil reaktif dan dilanjutkan swab test dental hasil positif masuk RSPB tanggal 20 Mei 2020. . Penambahan satu pasien positif. Laki-laki usia 39 tahun. Merupakan OTG pemeriksaan mandiri ke RSKD Balikpapan untuk keperluan perjalanan tugas luar daerah dan ditemukan rapid test reaktif dan swab test TCM positif. . Pengurangan kasus PDP sebanyak 8. . Penambahan OTG dengan hasil rapid test reaktif sebanyak 20. . OTG sebanyak terkonfirmasi negatif sebanyak 17. . Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 63. . Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam rilis pers hari ini (31/5) menyampaikan bahwa Pemerintah Kota tidak terburu-buru dalam menyiapkan new normal dan melakukan persiapan secara bertahap. . Salah satu yang disiapkan dalam waktu dekat adalah rencana pembukaan kegiatan di rumah badah. Hal ini setelah Pemerintah Kota menerima Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi. . Saat ini Pemerintah Kota masih mengkaji persyaratan pembukaan tempat ibadah. Yakni angka R-Naught (RO) dan angka Effective Reproduction Number (RT) yang aman dari Covid-19. Dan tengah menyiapkan formulir yang wajib diisi oleh pengurus ketika mengajukan perizinan pembukaan ke Kecamatan maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan. . Source @pemkot_balikpapan https://www.instagram.com/p/CA1-T28n46R/?igshid=1y0s9m9svflmr
0 notes
satukanal · 4 years
Text
Rumah Sakit Khusus Penangana Covid-19 di Kota Kediri Siap Digunakan
https://www.satukanal.com/rumah-sakit-khusus-penangana-covid-19-di-kota-kediri-siap-digunakan/
Rumah Sakit Khusus Penangana Covid-19 di Kota Kediri Siap Digunakan
Tumblr media
SATUKANAL, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri kembali memfungsikan bangunan lama Rumah Sakit Gambiran sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19.
Bangunan yang berada di Jalan KH. Wachid Hasyim, Kelurahan Bandar Lor tersebut dipakai lantaran kurangnya ruang isolasi di RSUD Gambiran 2.
“Karena ruang isolasi di RSUD Gambiran sudah penuh, dan sebagian OTG saat ini dirawat di Puskesmas, juga isolasi mandiri di rumah. Jadi kami fungsikan rumah sakit lama ini, kami perbaiki dan tambahi fasilitas yang sesuai untuk penanganan Covid-19,” ungkap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020).
Ke depan, kata laki-laki yang akrab disapa Abu itu, bagunan lama tersebut akan difungsikan khusus untuk merawat Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Abu pun juga telah meninjau persiapan untuk pembukaan operasional rumah sakit pada hari ini dengan melihat langsung ruangan-ruangan yang akan digunakan sebagai tempat penanganan.
“Beberapa ruangan yang kami lihat seperti ruangan untuk ODP, ruangan untuk PDP, ruangan untuk OTG, laboratorium serta beberapa fasilitas seperti masjid, dapur dan kamar mandi. Semua fasilitas sudah siap untuk digunakan,” katanya.
Abu pun berpesan kepada para relawan tenaga medis yang telah direkrut untuk melayani pasien Covid-19 agar senantiasa tulus dalam menjalani tugas yang ada.
“Yang penting kita harus memberikan pelayanan yang prima karena yang kita layani ini adalah orang, bukan orang-orangan sawah. Kalau orang yang kita layani bisa sakit sehingga melayaninya dengan sungguh-sungguh dan bukan hanya kita melayani secara fisik namun juga harus punya chemistry harus dengan hati kalau melayaninya,” pungkasnya.
Pewarta : Muchlis Ubaidhillah
Redaktur: N Ratri
0 notes
Text
Polda Banten Hadiri Sosialisasi Peraturan KPU dan Rakor Terkait Persiapan PDP Pemilu Tahun 2024
Polda Banten Hadiri Sosialisasi Peraturan KPU dan Rakor Terkait Persiapan PDP Pemilu Tahun 2024
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Polda Banten Hadiri Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten terkait persiapan Pemuktahiran Data Pemilih (PDP) Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Horison Altama Pandeglang pada Jumat (11/11). Kegiatan dihadiri Ketua KPU Provinsi Banten Wahyul Furqon, Kabagdalops Biro Ops Polda Banten AKBP…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
karangasemnow · 4 years
Photo
Tumblr media
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengumumkan bahwa kasus Covid-19 di Bali meroket. Dari sebelumnya 10 pasien positif, per 30 Maret 2020 meningkat menjadi 19 pasien positif. Dari 9 yang baru dinyatakan positif Covid-19, delapan di antaranya adalah warga asli Bali yang tinggal di Bali. Dari delapan orang tersebut, tiga orang dinyatakan positif melalui transmisi lokal karena sempat berinteraksi jarak dekat dengan kasus positif. “Lima orang lainnya, terinfeksi setelah datang dari luar Bali,” itu dikatakannya melalui siaran video pada Senin (30/3) dari Gedung Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Renon, Denpasar. Sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pada Senin kemarin bertambah lima orang dari sehari sebelumnya 141 menjadi 146 orang. Kabar baiknya, dua orang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. “Nanti akan dijelaskan Kadiskes, yang jelas salah satu (sembuh) adalah WNI, dan mereka sekarang persiapan untuk pulang,” singkatnya. Terseretnya delapan orang warga Bali yang terinfeksi Covid-19, menurutnya memberi makna penting dan harus betul-betul pahami. “Transmisi lokal, ada penularan kepada orang lain. Ini adalah bukti kalau kita tidak bisa menjaga jarak fisical distancing, maka kemungkinan tertular sangat besar,” tegasnya. Artinya, seluruh masyarakat Bali harus percaya bahwa imbauan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah harus dilakoni penuh disiplin. Apabila tidak, kata dia, kemungkinan transmisi lokal dapat kembali terjadi. Memperbarui kebijakan sesuai perkembangan kasus, Gubernur Bali, Wayan Koster telah memutuskan menaikkan status penanganan penanggulangan Covid-19 dari siaga darurat menjadi status tanggap darurat. . “Dengan status ini, maka Pemerintah, TNI Polri dan juga kekuatan elemen yang lain dapat melakukan upaya yang lebih keras lagi,” tuturnya. Ia berpesan, hasil akhirnya dari upaya pemerintah berpulang kepada setiap individu, sebab ketidakdisiplinan itu akan berakibat sangat berat. Baik kepada individu maupun keluarga. Untuk itu dia berpesan agar masyarakat mengikuti arahan menjaga jarak dan perilaku hidup bersih dan sehat.(wir) Sumber: denpost.id #karangasemnow_official #bali https://www.instagram.com/p/B-YOnSOB0fo/?igshid=8ztx1k46fcbm
0 notes
jelajahnewsid · 5 years
Photo
Tumblr media
Musa Rajeckshah Tinjau RS GL Tobing, Posko Sarana Utama PDP Covid-19 JELAJAHNEWS.ID,DELISERDANG – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah meninjau persiapan Rumah Sakit dr GL Tobing PTPN II Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, sebagai sarana utama penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang akan dirawat, Jumat (20/3). Hal ini dilakukan untuk memastikan penanganan pasien Covid-19 berjalan dengan baik dan sesuai prosedur yang ditetapkan. https://jelajahnews.id/musa-rajeckshah-tinjau-rs-gl-tobing-posko-sarana-utama-pdp-covid-19/ #lawancovid19 #corona #pemprovsu #humaspemprovsu #ijeck #sumutbermartabat #sumut #deliserdang #news #jelajahnewsid https://www.instagram.com/p/B99vZA7AKyN/?igshid=k1ua9pos7x84
0 notes
danielstephanus · 4 years
Photo
Tumblr media
Temu Anggota CU Sawiran TP Dinoyo... Rabu (21.10.2020), diiringi gerimis yang membasahi Kota Malang... Temu Anggota yang dimoderatori Mas @wawanmpmalang dengan Narasumber Mas Yudi (Kabag Kredit Wilayah 2) dan dihadiri oleh Mas Bachtiar (Pimcab 2), Mbak @yustina.rahmawati (PDP Cabang 2). Hadir pula Pak @feliksadwindu , Mas @fxadhiwijaya , Pak Djoko (Mantan Ketua Pengawas), dan beberapa Anggota lainnya... Bukan hanya mendengarkan paparan tentang kondisi dan Kinerja @cusawiran tetapi juga berperan aktif memberi masukan dan solusi untuk menyikapinya. Khususnya pandangan Anggota untuk persiapan Evaperca & RK-RAPB sebagai bagian dari persiapan Raker Renstra dan RAT pada tahun depan... Pertemuan yang bukan hanya "gayeng" dan kekeluargaan, tetapi juga solusi kongkrit untuk membawa CUSawiran menjadi semakin baik di masa mendatang. Sekaligus mengikat janji & komitmen untuk menjadi penyambung informasi & sosialisasi bagi Anggota yang lain... Kegiatan yang menjadi kerinduan bersama untuk terus dilakukan dan diperbesar sebagai jaring aspirasi dari, oleh, & untuk Anggota demi kebaikan bersama. Khususnya mewujudkan cita-cita CU Sawiran, Berdaya Bersama... Saling jaga... Saling bantu... Saling memberdayakan... Berdaya bersama... Sejahtera bersama... Rabu Siang nan gerimis, 21 Oktober 2020 di Kantor TP Dinoyo.. (di CU Sawiran) https://www.instagram.com/p/CGmgDb4JZyV/?igshid=bdnzs5dw8fmr
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
zyrki · 4 years
Text
Rakoord Kesiapan Lokasi Karantina Covid-19, Ini Yang disampaikan Dandim Solo
LIPUTANRAKYAT.COM |Surakarta – Bertempat di Balai Tawang Arum komplek Balaikkota Surakarta Jl. Jend Soedirman No. 2 Kel. Kampung Baru Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta Dandim 0735 Surakarta (Solo) Letkol Inf Wiyata S Aji, SE, MDS ikuti Rapat Koordinasi (Rakoord) dalam Rangka Persiapan Lokasi untuk Karantina wilayah bagi OPD/PDP yang menuju Kota Surakarta dalam rangka antisipasi penyebaran Covid…
View On WordPress
0 notes
tobasatu · 4 years
Link
tobasatu.com, Medan | Seorang Anggota DPRD Medan Edi Saputra terlibat cekcok (adu mulut) dengan Kapolsek Medan Area AKP Faidir Chan, terkait pemakaman salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) di Medan berinisial SA, Senin (30/3/2020).
Video cekcok mulut antara politisi Partai Amanat Nasional (FAN) itu dengan aparat kepolisian beredar luas di berbagai grup whatsapp sejak Senin siang.
Informasi dihimpun tobasatu.com, Edi Saputra yang merupakan anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Medan itu keberatan karena pihak kepolisian akan segera memakamkan jenazah SA, sesuai dengan prosedur penanganan korban meninggal terkait corona.
Namun Edi menginginkan agar SA yang merupakan salah seorang pengurus DPW PAN Sumut itu disemayamkan terlebih dahulu di kediamannya, dan dimakamkan dengan cara syariat Islam.
Pihak kepolisian tak bergeming dan akan segera memakamkan SA yang meninggal dunia di RS Madani Medan pada Senin pagi itu. “Maaf pak prosedurnya memang begitu Pak. Ini sudah perintah Pak Kapolrestabes Pak,” tutur petugas kepolisian.
Dia menyatakan Kapolrestabes telah berpesan agar masyarakat jangan ada dulu yang keluar dari gang karena akan disemprot cairan disinfektan.
Akibatnya Edi Saputra terlihat meradang. Menurutnya, almarhum SA belum terbukti positif corona.
“Itu kan menurut kalian, belum positif (corona). Mana alat tes kalian itu, cobalah keluarkan dulu. Aku anggota DPR tapi nggak takut mati aku. Kalau memang mau mati ya sekalian aja kalian tembak aku sekarang,” tutur Edi yang diketahui memiliki hubungan kekerabatan dengan SA yang merupakan rekan satu partainya itu.
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN, Fauzan, terlihat hadir di tempat itu. Dia terlihat berulangkali menenangkan Edi Saputra yang emosi.
Namun pihak Kapolres Medan Area sekali lagi menjelaskan bahwa semua itu dijalankan atas perintah Kapolrestabes Medan.
Edi menilai sikap aparat kepolisian ini berlebihan dan menyatakan akan memanggil aparat kepolisian ke DPRD. “Saya ini anggota DPRD Medan, akan saya panggil kalian nanti,” ujarnya sambil mengeluarkan kartu identitas diri.
Edi Saputra ketika dikonfirmasi membenarkan adanya cekcok dengan aparat kepolisian tersebut. Namun dia menolak menceritakan rinci duduk perkaranya, karena sedang berduka.
Edi menyebut almarhum SA masih memiliki hubungan kekeluargaan dengannya yakni merupakan sepupunya.
Sementara Jubir Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, PDP yang meninggal pada Senin pagi berinisial SA. SA tiba di Rumah Sakit Madani Medan dalam kondisi sesak.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ditetapkanlah jadi PDP dan persiapan untuk pengiriman ke ruang isolasi. Namun kondisinya terus menurun. Diobservasi, akhirnya meninggal dunia disitu (RS Madani Medan),” ujarnya.
Namun begitu Aris menjelaskan, PDP itu belum dapat dipastikan apakah terjangkit COVID-19. Ia juga tidak merinci dari mana asal PDP yang meninggal tersebut.  “Belum dipastikan positif,” ujarnya. (ts-02/ant)
The post Anggota DPRD Terlibat Cekcok dengan Polisi Terkait Pemakaman PDP Terduga Corona di Medan appeared first on tobasatu.com.
0 notes
karangasemnow · 5 years
Photo
Tumblr media
Seorang warga negara asing (WNA) yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Karangasem dirujuk ke RSUP Sanglah. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (15/3), pasien ini masuk ke rs di Karangasem pada Sabtu (14/3). Ia mengatakan rencananya pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan pemerintah Provinsi Bali. “Tadi pagi sudah persiapan. Sekarang mungkin sudah dirujuk ke Rumah sakit rujukan Sanglah,” tegasnya. Ia mengatakan pasien sebelumnya dirawat di rs swasta di Karangasem. Pasien mengalami gejala batuk, sesak nafas. “Pasien diduga tertular di salah satu negara yang terjangkit COVID-19. Pasien sudah ditangani. Dari hasil pemerikaaan tim medis, pasien sudah masuk pengawasan,” ucapnya. Atas hal itu, pihak surveilans rumah sakit, sudah menelusuri tempat tinggal WNA itu. Termasuk, dengan siapa saja pasien sempat kontak. “Tim sudah menelusuri lokasi WNA tinggal. Termasuk kontak dengan siapa saja. Sekarang masih terus dilakukan pengecekkan itu,” paparnya. (Eka Parananda/balipost) . Sumber: balipost.com ⚫⚪🔴 PUNYA INFO?? DM/TAG . #karangasemnow_official #amlapura #karangasemnow #infokarangasem #kabarkarangasem #infoamlapura #karangasem #infonegara #nowviral #infojembrana #infotabanan #jegbali #baliviral #infodenpasar #infobangli #nowupdate #balinow #infobadung #infogianyar #infobuleleng #infobali #infoklungkung #CitizenJournalist #heritage #karangasembali #infobali https://www.instagram.com/p/B9vOHKihm76/?igshid=1fwc3h875vuam
0 notes