#Pemimpin Islam Akidah AaGym Mqfmbandung KajianMarifatullah
Explore tagged Tumblr posts
Text
PEMIMPIN
“Katakanlah, Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabut kekuasaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. - QS: Al-Imran ayat 26″
.....Jadi Allah yang ngasih kekuasaan kepada siapapun, Jabatan apapun. Termasuk ketua RT, Ketua Murid...Jadi seseorang jadi pemimpin itu bukan hanya karena pintar-pintar amat. Orang dengan kemampuan biasa-biasa saja juga bisa Allah "angkat". Sebagai contoh di Amerika, negara dengan mayoritas berkulit putih. Mereka masih banyak yang memandang "rendah" kepada mereka yang berkulit hitam. Tapi kalau Allah mau, Ternyata presiden mereka yang sekarang berkulit hitam.
Tidak ada yang kebetulan, Termasuk di Jakarta. Gubernurnya yang sekarang kan non-islam, Padahal Indonesia mayoritas terbesar didunia masyarakatnya adalah muslim, tentu itu juga atas seizin Allah. Lantas kenapa Allah mengizinkan? Izin Allah tersebut tak usah kita tanyakan. Namun yang bisa kita pertanyakan, Apa hikmah dari kejadian tersebut? Bisa jadi banyak pemimpin islam yang kurang bisa memimpin dengan baik. Jadi bagaimana kedepannya? Ga usah ribet, Islam sudah mengatur semuanya. Apa yang boleh dan apa yang dilarang. Seperti larangan meminum minuman keras (QS:Al-Maidah ayat 90), Larangan memakan babi ada 3 ayat (QS: Al-Anam ayat 145, QS: Al-Baqarah ayat 173 & QS: Al Maidah ayat 3), Kemudian Larangan memilih pemimpin yang tidak seakidah sebanyak 7 ayat (QS:Ali Imran ayat 28, QS:An-Nisa ayat 89, QS:An-Nisa ayat 139, QS:An-Nisa ayat 144, QS:Al-Ma'idah ayat 51, QS:Al-Ma'idah ayat 57 & QS:Al-Ma'idah ayat 81). Jadi Ya sudah jangan dipilih pemimpin yang tidak seakidah itu, sederhana kan. Ini bukan masalah SARA, Bukan masalah politik...ini adalah sikap kita sebagai umat islam. Seperti kita tidak memakan babi dan minum minuman keras alasannya sederhana, karena kita dilarang oleh Allah. Begitupun dengan memilih pemimpin yang tak seakidah, itu adalah larangan Allah.
Babi bisa dimakan ketika keadaan darurat tak ada makanan, bukan menghalalkan yang haram... namun itu adalah dalam keadaan Darurat. Nah tentang pemimpin yang tadi, apakah indonesia dalam keadaan Darurat saat ini dalam hal kepemimpinan? Masih banyak pemimpin yang satu akidah dengan kita, Pemimpin islam yang bisa dipilih. Meskipun ternyata nanti tetep yang terpilih adalah yang tak seakidah tadi, itu adalah bukan urusan kita. Urusan kita itu adalah apa yang harus kita lakukan, tapi takdir itu adalah urusan Allah SWT. -Dikutip dari Tausiyah Aa Gym dengan sedikit perubahan. Pada Kajian Ma’rifatullah, Kamis 29 September 2016. Bisa disimak melalui 102,7 MQFM Bandung.Live Streaming www.mqfmnetwork.com
1 note
·
View note