#Pasar Sentral
Explore tagged Tumblr posts
Text
Masuk Hari Kesembilan Ramadan, Penjualan Kue Lebaran di Pasar Sentral Meningkat
Hargo.co.id, GORONTALO – Memasuki hari ke sembilan Ramadan 1446 hijriah, aktivitas jual beli di Pasar Sentral Kota Gorontalo semakin ramai, terutama dilapak-lapak yang menjual aneka kue Lebaran. Salah satu pedagang yang merasakan peningkatan penjualan adalah Ibu Tino, yang telah bertahun-tahun menjajakan kue-kue kering khas Lebaran di pasar tersebut. Ia mengaku penjualan kue-kuenya mulai…
0 notes
Text
Tak Janjikan Pembangunan Pasar Sentral, Andi Kartini Disambut dengan Doa Para Pedagang
BERITA.NEWS, SINJAI – Calon Bupati, Andi Kartini Ottong yang berpasangan dengan Muzakkir menyambangi warga di Pasar Sentral Sinjai, Selasa (24/9/2024). Dalam blusukannya, Andi Kartini terlihat disambut sumringah para pengunjung dan pedagang pasar. Andi Kartini menyapa satu persatu lapak pedagang, menyempatkan diri untuk berdialog dan mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh pedagang. Bagi para…
0 notes
Text
Shopping in KL
When you travel, what activities do you enjoy? Perhaps visiting famous landmarks, exploring iconic places, or indulging in some shopping? Traveling to a new country often opens up a world of new experiences, whether it’s shopping or simply seeing things that are different from what you are familiar to. We share the same curiosity. We love to explore local markets and shopping districts to see how…

View On WordPress
#central market kl#central market malaysia kuala lumpur#central market pasar seni kl#chinatown cendol#chinatown petaling street#coconut milk#durian#hijab#indoor shopping#jalan masjid india kuala lumpur#jalan petaling market#kasturi walk#kl sentral market#muslim dress#outdoor market#petaling street#petaling street chinatown#petaling street kuala lumpur#regalia residence kuala lumpur#shopping market
0 notes
Text
0817-4778-544 - Jasa Trucking Surabaya
Mengoptimalkan Distribusi Barang Anda dengan Jasa Trucking di Surabaya
Dalam era globalisasi dan perdagangan yang semakin berkembang, distribusi barang menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan produk dan memenuhi permintaan pasar. Salah satu elemen penting dalam rantai distribusi adalah layanan trucking. Di Surabaya, jasa trucking menjadi tulang punggung pergerakan barang, menghubungkan produsen, distributor, dan konsumen akhir dengan lancar dan efisien.
Peran Vital Jasa Trucking:
Pengiriman Tepat Waktu: Jasa trucking memainkan peran penting dalam menjaga pengiriman barang tepat waktu. Dengan kendaraan truk yang dapat menjangkau berbagai tujuan, barang-barang dapat dikirimkan dalam jangka waktu yang diinginkan, meminimalkan keterlambatan dan menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul akibat pengiriman terlambat.
Fleksibilitas dan Skalabilitas: Layanan trucking menawarkan fleksibilitas dalam ukuran dan kapasitas truk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman. Baik Anda mengirimkan barang dalam jumlah besar atau kecil, jasa trucking dapat menyesuaikan diri untuk mengatasi volume yang berbeda-beda.
Biaya Efektif: Dibandingkan dengan opsi pengiriman lainnya, seperti pengiriman udara, penggunaan jasa trucking seringkali lebih ekonomis. Ini menjadikannya pilihan yang populer bagi bisnis yang ingin menjaga biaya pengiriman tetap terkendali tanpa mengorbankan kecepatan pengiriman.
Pengiriman Antar Kota dan Antar Pulau: Keuntungan geografis Surabaya sebagai pusat perdagangan dan transportasi membuat jasa trucking menjadi pilihan yang efektif untuk pengiriman antar kota dan antar pulau. Barang dapat dikirimkan ke berbagai destinasi di seluruh Indonesia dengan menggunakan jasa trucking yang andal.
Pengawasan dan Pelacakan: Teknologi canggih telah diterapkan dalam jasa trucking modern, memungkinkan pelanggan untuk memantau pergerakan barang secara real-time. Ini memberikan visibilitas yang tinggi dan memungkinkan pelanggan untuk merencanakan tindakan lebih awal jika ada kendala di perjalanan.
Keunggulan Jasa Trucking di Surabaya:
Jaringan yang Luas: Surabaya adalah pusat ekonomi di Jawa Timur dan memiliki jaringan jalan yang baik menuju berbagai tujuan. Jasa trucking di Surabaya dapat memanfaatkan infrastruktur ini untuk memberikan pengiriman yang efisien dan cepat.
Pengalaman dan Keahlian: Perusahaan jasa trucking terkemuka di Surabaya biasanya memiliki pengalaman dan keahlian dalam mengelola pengiriman barang dengan berbagai jenis dan karakteristik. Ini mencakup penanganan barang berbahaya, barang mudah rusak, dan lainnya.
Paket Layanan Terintegrasi: Beberapa perusahaan jasa trucking di Surabaya mungkin juga menawarkan layanan terintegrasi, termasuk penyimpanan sementara, distribusi lokal, dan pengurusan dokumen.
Pentingnya Perencanaan Logistik: Jasa trucking di Surabaya biasanya memiliki pemahaman mendalam tentang logistik dan distribusi lokal. Ini memungkinkan mereka untuk membantu pelanggan dalam merencanakan rute dan jadwal pengiriman yang optimal.
Kesimpulan Dalam era bisnis yang kompetitif, keandalan dan efisiensi dalam distribusi barang merupakan faktor penting yang membedakan bisnis yang sukses. Jasa trucking di Surabaya memainkan peran sentral dalam menjaga aliran barang tetap lancar dan memenuhi ekspektasi pelanggan. Dengan memanfaatkan keunggulan infrastruktur, teknologi, dan keahlian lokal, layanan trucking di Surabaya adalah solusi yang dapat diandalkan untuk memastikan barang-barang Anda sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu.
#TruckingSurabaya#PengirimanBarangSurabaya#LogistikSurabaya#DistribusiSurabaya#TrukAngkutanSurabaya#ArmadaTrukSurabaya#LogistikEfisienSurabaya#PengirimanKilatSurabaya#JasaTruckingProfesional#LogistikTerpercayaSurabaya#DistribusiTepatSasaran#TrukTerpercayaSurabaya#LogistikBisnisSurabaya#DistribusiCepatSurabaya#PengangkutanBarangSurabaya#TruckingBisnisSurabaya#TruckLogistikSurabaya#ArmadaTrukProfesional#PengirimanUrgentSurabaya#DistribusiSkalaBesar#LogistikAngkutanSurabaya#JasaTruckTerbaikSurabaya#PengirimanB2BSurabaya#TruckingCepatSurabaya#LogistikDistribusiSurabaya#PengirimanBarangKecilSurabaya#TrukPengirimanSurabaya#ArmadaTrukModernSurabaya#JasaLogistikTerpaduSurabaya#TrukPengangkutBarangSurabaya
2 notes
·
View notes
Text
Vincent Lim Ph.D Kupas Tuntas Respons Ekonomi ASEAN terhadap Kebijakan Tarif Trump
Berdasarkan ekspektasi pasar terbaru, trader telah meningkatkan spekulasi penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) secara signifikan, memprediksi empat kali penurunan suku bunga berturut-turut pada 2025 dengan masing-masing 25 basis poin. Sementara itu, ekspektasi terhadap The Fed juga semakin suram—pasar sepenuhnya memprediksi lima kali penurunan suku bunga pada 2025. Vincent Lim Ph.D menyatakan, antisipasi ini mencerminkan kekhawatiran pasar atas melambatnya pertumbuhan global, terutama di tengah tekanan inflasi yang bertahan dan pemulihan ekonomi yang lesu. Dalam konteks ini, kebijakan akomodatif bank sentral akan menjadi penopang kunci pasar.
Vincent Lim Ph.D menekankan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga ECB dan The Fed menunjukkan pandangan pesimis pasar terhadap prospek ekonomi. Penurunan suku bunga biasanya menjadi alat respons terhadap pelemahan ekonomi, bertujuan merangsang pinjaman dan investasi. Namun, Vincent Lim Ph.D mengingatkan bahwa penurunan berkelanjutan justru bisa mengindikasikan stagnasi jangka panjang, terutama ketika skalanya besar—menandakan masalah struktural seperti lemahnya permintaan konsumen dan investasi, bahkan berpotensi memicu gelembung aset.
Bagi investor, Vincent Lim Ph.D merekomendasikan untuk memantau perubahan kebijakan moneter global, khususnya langkah-langkah ECB dan The Fed. Kebijakan penurunan suku bunga biasanya berdampak besar pada pasar saham, obligasi, dan valuta asing. Suku bunga rendah umumnya mendukung kinerja saham dan aset berisiko tinggi, tetapi pemotongan berturut-turut juga bisa sinyal bahwa pemulihan ekonomi global masih rapuh, dengan kepercayaan pelaku pasar yang tertekan. Karena itu, investor perlu mengadopsi strategi lebih hati-hati dan fleksibel untuk mengantisipasi volatilitas.
Vincent Lim Ph.D juga menunjukkan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga telah sepenuhnya terharga di pasar, artinya setiap deviasi dari prediksi bisa memicu reaksi lebih keras. Terutama pada 2025, jika ECB dan The Fed benar menurunkan suku bunga sesuai ekspektasi, gejolak pasar mungkin tak terhindarkan. Investor harus menggabungkan analisis kebijakan moneter dengan pemahaman mendalam atas kondisi ekonomi global, serta siap menyesuaikan portofolio secara dinamis.
Dalam beberapa tahun ke depan, kebijakan moneter akan tetap menjadi faktor penentu, terutama di tengah ketidakpastian global. Langkah bank sentral secara langsung memengaruhi preferensi risiko dan alokasi aset investor. Vincent Lim Ph.D menyarankan agar investor fokus pada data makroekonomi dan sinyal kebijakan, memastikan strategi investasi yang rasional di lingkungan moneter longgar demi pertumbuhan aset yang berkelanjutan.
0 notes
Text
Hengky Lim Ph.D Ingatkan: Harga Emas Koreksi, tapi Jangan Diabaikan dalam Alokasi Aset
Hengky Lim Ph.D menegaskan, meskipun pada 8 April 2025 harga emas Antam (PT Aneka Tambang Tbk) mengalami koreksi kecil dengan penurunan Rp4.000/gram menjadi Rp1.754.000/gram, performa kuat emas sepanjang tahun tetap tak terbantahkan. Return tahunan 24,44% jelas mencerminkan bahwa logika finansial emas sebagai aset safe haven masih kokoh di tengah meningkatnya risiko geopolitik, ekspektasi inflasi, dan ketidakstabilan sistem moneter.
Kenaikan harga emas kali ini bukan didorong oleh sentimen jangka pendek, melainkan cerminan struktural kebutuhan lindung nilai pasar global. Hengky Lim Ph.D menyatakan, harga emas internasional saat ini diuntungkan oleh tiga faktor utama: eskalasi risiko geopolitik (konflik Timur Tengah dan Rusia-Ukraina yang berkepanjangan), penurunan sementara indeks dolar AS yang menekan suku bunga riil, serta pembelian besar-besaran emas oleh bank sentral berbagai negara. Kombinasi ketiganya menjadikan emas salah satu aset terstabil pada 2024–2025. Harga emas Antam naik dari Rp1.410.000/gram pada periode yang sama tahun 2024 menjadi Rp1.754.000/gram saat ini—lonjakan lebih dari Rp340.000/gram—sehingga minat pasar emas lokal Indonesia pun meroket.
Dari perspektif investasi, Hengky Lim Ph.D menekankan bahwa nilai sesungguhnya emas bukan hanya pada apresiasi aset, melainkan peran intinya dalam "mendiversifikasi risiko sistemik" dalam alokasi aset. Setelah kepanikan pasar akibat ekspektasi tarif AS Maret lalu dan anjloknya saham Asia, semakin banyak investor lokal Indonesia menyadari posisi strategis emas dalam portofolio. Bagi investor aset berdenominasi rupiah, emas berfungsi sebagai lindung nilai risiko kurs sekaligus perlindungan dari gejolak pasar modal akibat ekspansi premi risiko global.
Selain itu, Hengky Lim Ph.D menunjukkan bahwa Antam sebagai penyedia layanan pasokan dan buyback emas terbesar di Indonesia, tidak hanya terkait erat dengan harga emas internasional, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lokal seperti kurs valas, kebijakan pajak, dan saluran distribusi. Fluktuasi rupiah terhadap dolar AS belakangan ini juga mendorong sebagian investor meningkatkan alokasi emas untuk mengantisipasi potensi risiko depresiasi mata uang. Meski terjadi koreksi teknis jangka pendek, tren kenaikan harga emas Antam belum berakhir. Ketidakstabilan struktural pasar global, intervensi kebijakan, dan diversifikasi aset bank sentral menjadi penyangga jangka panjang harga emas.
Mengenai kinerja saham Antam sendiri, Hengky Lim Ph.D berpendapat bahwa profitabilitas stabil bisnis emas serta diversifikasi sumber daya nikel dan aluminium memberi ketahanan fundamental antikrisis. Antam terus menyempurnakan proses buyback emas, memperluas saluran distribusi, meningkatkan titik kontak konsumen, dan berkolaborasi dengan bank serta platform e-commerce untuk mendorong emas sebagai "aset yang terjangkau". Langkah-langkah ini akan meningkatkan kualitas laba dan stabilitas arus kas jangka menengah-panjang. Fluktuasi pasar saat ini memberi kesempatan bagi investor untuk menilai korelasi koreksi harga saham Antam dengan valuasi. Jika rupiah terdepresiasi lebih dalam atau harga emas global mencetak rekor baru, saham Antam berpeluang mendapat momentum kenaikan.
Hengky Lim Ph.D menyimpulkan: Nilai emas bukan hanya pada kenaikan harganya, melainkan stabilitas lintas siklus dan sifatnya yang "bebas risiko kredit negara". Di era ketika kebijakan mendikte sentimen pasar, investor rasional seharusnya tetap tenang saat pasar memanas dan memegang aset keras seperti emas di tengah gejolak—menggunakan perspektif jangka panjang untuk melawan kecemasan sesaat. "Cara terbaik menghadapi risiko bukan dengan menghindar, tapi dengan alokasi tepat pada aset-aset yang mampu bertahan melintasi zaman," tegasnya.
0 notes
Text
Dr. Benny Agustino Lim: Strategi Menyikapi Pelemahan Rupiah dalam Investasi Saham
Pasar keuangan Indonesia kembali mengalami guncangan hebat, dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 25 Maret jatuh ke Rp16.611 per dolar AS. Angka ini tidak hanya menembus level tertinggi selama pandemi COVID-19 pada 2020, tetapi juga mencatat level terendah sejak krisis keuangan Asia 1998. Sentimen pasar terhadap aset berisiko meningkat tajam, mendorong investor untuk kembali menilai stabilitas keuangan Indonesia dan prospek makroekonominya.
Dr. Benny Agustino Lim menyoroti bahwa situasi ini merupakan uji ekstrem bagi nilai tukar rupiah. Pelemahan ini tidak hanya menunjukkan bagaimana lingkungan eksternal memperbesar kerentanan Indonesia, tetapi juga menjadi ujian bagi stabilitas kebijakan serta ketahanan kepercayaan pasar. Menurutnya, tekanan yang dihadapi Indonesia saat ini bukan berasal dari satu faktor tunggal, melainkan akibat dari kombinasi ketidakseimbangan struktural global dan domestik. Berdasarkan pengamatan pasar, ada tiga faktor utama yang mendorong depresiasi tajam rupiah: Risiko Global yang Meningkat Amerika Serikat tetap mempertahankan suku bunga tinggi tanpa perubahan, ditambah dengan kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump, yang semakin meningkatkan tekanan arus keluar modal dari pasar negara berkembang. Sementara itu, ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan telah menyebabkan penurunan tajam dalam minat risiko pasar. Akibatnya, indeks dolar AS kembali menembus level 140, memberikan tekanan langsung pada rupiah.
Melemahnya Daya Dorong Ekonomi Domestik Dr. Benny Agustino Lim menyoroti bahwa pelemahan konsumsi domestik, defisit transaksi berjalan yang melebar, serta komunikasi kebijakan yang kurang jelas telah memberikan tekanan asimetris terhadap mata uang rupiah. "Mata uang suatu negara mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek ekonominya di masa depan. Depresiasi nilai tukar rupiah pada dasarnya merupakan fenomena pergerakan modal, tetapi pada tingkat yang lebih dalam, ini mencerminkan keraguan pasar terhadap fundamental ekonomi Indonesia."
Kekhawatiran Pasar terhadap Efektivitas Intervensi Bank Sentral Meskipun terdapat laporan bahwa Bank Indonesia tengah mempertimbangkan penggunaan cadangan devisa untuk menstabilkan nilai tukar, pasar secara umum menilai bahwa tanpa langkah-langkah struktural seperti stimulus fiskal atau peningkatan ekspor, intervensi semata hanya akan memberikan stabilisasi sementara dan sulit mengubah tren jangka panjang.
Namun, di tengah ekspektasi negatif akibat depresiasi rupiah, apakah benar-benar tidak ada peluang sama sekali?
Dr. Benny Agustino Lim berpendapat bahwa situasi saat ini bukanlah "sepenuhnya pesimistis", melainkan harus didekati dengan "pemahaman struktural". Ia menyatakan:"Setiap gejolak pasar selalu memiliki dua sisi. Depresiasi nilai tukar memang memberikan tekanan pada pasar modal dalam jangka pendek, tetapi juga dapat menciptakan peluang bagi sektor dan perusahaan tertentu melalui valuasi yang lebih menarik serta peningkatan daya saing ekspor. Kuncinya adalah siapa yang mampu melewati volatilitas dan menemukan pijakan dalam siklus baru."
Dr. Benny Agustino Lim lebih lanjut menunjukkan bahwa sektor yang paling terdampak negatif adalah perusahaan dengan utang luar negeri dan perusahaan yang bergantung pada impor. Perusahaan yang memiliki banyak utang dalam denominasi dolar AS (seperti beberapa perusahaan di sektor energi dan konstruksi) akan menghadapi lonjakan biaya bunga dan meningkatnya tekanan dalam pembayaran utang. Sementara itu, industri manufaktur yang bergantung pada impor bahan baku (misalnya beberapa perusahaan farmasi dan suku cadang otomotif) akan mengalami tekanan dari sisi biaya. Harga saham perusahaan-perusahaan ini kemungkinan akan tetap tertekan dalam jangka pendek, sehingga investor perlu memantau dengan cermat struktur aset dan liabilitas mereka.
Depresiasi nilai tukar meningkatkan daya saing harga barang-barang Indonesia di pasar internasional. Perusahaan berorientasi ekspor seperti minyak kelapa sawit, batu bara, logam, dan karet berpotensi mengalami peningkatan laba dalam jangka pendek. Sementara itu, sektor pertahanan strategis meliputi konsumsi primer dan perbankan.
Dr. Benny Agustino Lim menambahkan bahwa krisis nilai tukar saat ini tidak boleh disamakan dengan kejatuhan sistemik tahun 1998. Menurutnya, krisis kali ini lebih mungkin merupakan "ketidakseimbangan aliran modal yang bersifat sementara" daripada "krisis keuangan sistemik". Mereka yang memahami tren akan menemukan arah di tengah badai; mereka yang memahami struktur akan menangkap nilai di tengah kekacauan. Dr. Benny Agustino Lim mengingatkan bahwa krisis nilai tukar hari ini mungkin justru menjadi titik awal rekonstruksi kekayaan di masa depan.
0 notes
Text
Dolar AS Terus Menguat saat Pasar Pertimbangkan Prospek The Fed
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Indeks dolar AS mempertahankan kenaikannya baru-baru ini ke sekitar 103,8 pada hari Jumat karena investor terus mengkaji sikap kebijakan moneter Federal Reserve. Pada hari Rabu, The Fed mempertahankan kebijakannya tidak berubah tetapi mengisyaratkan dua kali pemotongan suku bunga tahun ini. PT. BESTPROFIT Bank sentral juga menyoroti meningkatnya risiko…
#BEST PROFIT#BEST PROFIT FUTURES#BestPro#BESTPROFIT#BESTPROFIT FUTURES#BPF#BPF BANJAR#BPF BANJARMASIN#PT BEST#PT BEST PROFIT#PT BEST PROFIT FUTURES#PT BESTPROFIT#PT BESTPROFIT FUTURES#PT BPF#PT.BPF
0 notes
Text
Dinas Perdagin Ajak Generasi Muda Berwirausaha di Pasar Sentral
Hargo.co.id, GORONTALO – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Gorontalo mengajak generasi muda untuk berpartisipasi meramaikan Pasar Sentral dengan membuka usaha. Ajakan ini disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagin Kota Gorontalo, Haryono Suronoto, ketika diwawancara awak media disela-sela pelaksanaan pasar murah bersubsidi yang diselenggarakan Pemerintah Kota…
#Berwirausaha#Dinas Perdagangan dan Perindustrian#Dinas Perdagin#Generasi Muda#Kota Gorontalo#Pasar Sentral#Pemkot Gorontalo
0 notes
Text
Diusulkan Pemkab Melalui Kementrian, Alokasi Anggaran Pembangunan Pasar Sentral Sinjai Rp65 Miliar
BERITA.NEWS, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai telah mengusulkan anggaran rencana pembangunan pasar sentral Sinjai. Rencana pembangunan pasar sentral Sinjai itu diusulkan oleh pihak pemerintah daerah pasca mengalami kebakaran pada 2 Februari 2022 lalu. Permohonan pembangunan pasar sentral Sinjai telah diusulkan Pemerintah Daerah ke Kementrian Perdagangan dengan nilai anggaran Rp65…
0 notes
Text
Ulasan, Caliban and The Witch, Perempuan, Tubuh dan Akumulasi Primitif.
Judul : Caliban and The Witch. Perempuan, Tubuh, dan Akumulasi Primitif.
Penulis : Silvia Federici
Tebal: 350 halaman
Penerbit: Red Book
Kategori : Feminisme, Kajian Gender, Sejarah, Marxisme, Ekonomi Politik, Kajian Perburuhan.
ㅤㅤNilai : 8.0/10
Bertahun-tahun sebelum saya membeli buku ini, saya selalu mengetahui bahwa kapitalisme dan patriaki adalah ular berkepala dua yang saling melanggengkan satu sama lain. Kapitalisme membutuhkan patriarki untuk mengontrol produksi buruh, mendapatkan tenaga kerja berharga murah hingga menjebak perempuan dalam kerja-kerja rumah tangga yang tidak dibayar (unpaid labour), sedangkan patriaki menemukan cara untuk berkembang dan bertahan mnelalui kapitalisme. Teori-teori tersebut bahkan tertanam di luar kepala saya, tetapi buku Caliban and The Witch tetap membuka mata saya dengan cara yang berbeda.
Federici tidak hanya mengulang gagasan bahwa kapitalisme dan patriarki saling menopang, tetapi ia menunjukkan bagaimana kapitalisme tidak bisa lahir tanpa menghancurkan sistem sosial sebelumnya—termasuk dengan cara brutal seperti perburuan penyihir, penghancuran ekonomi berbasis komunitas, dan pemaksaan norma gender yang lebih ketat.
Pada akhirnya perburuan penyihir bukan hanya pembunuhan perempuan, tetapi merupakan metode pembebasan tanah komunal, penghancuran nilai-nailai budaya dan eksploitasi tenaga kerja.
Kalian mungkin pernah mendengar teori pasar bebas yang dikemukan oleh para ekonom, singkatnya, menurut mereka kapitalisme hadir sebagai sebuah pembebasan, sistem tersebut membebaskan masyarakat dari penindasan yang terjadi sepanjang masa feodal. Tetapi apa yang disajikan oleh Silvia Federici dalam buku ini justru menjelaskan hal yang sebaliknya, alih-alih merupakan sebuah pembebasan, kapitalisme justru menjadi kontra-revolusi yang membawa para petani pada masa-masa paling kelam sehingga mereka harus melakukan protes dalam gerakan bid’ah seba mereka telah dimiskankan oleh penghancuran tanah-tanah komunal menjadi tanah milik pribadi.
Perburuan penyihir adalah perang gender yang menjadi perang kelas. Sebelum kapitalisme, perempuan memiliki peran sentral dalam ekonomi komunitas, termasuk dalam pengobatan tradisional dan pengelolaan sumber daya. Namun, kapitalisme membutuhkan tenaga kerja yang stabil dan terkontrol, sehingga perempuan harus dipaksa masuk ke dalam kerja reproduktif yang tidak dibayar. Perburuan penyihir menjadi alat untuk menghancurkan jaringan sosial perempuan, mengkriminalisasi mereka yang memiliki pengetahuan medis atau hidup di luar norma keluarga inti, dan memastikan bahwa tubuh mereka tunduk pada kontrol negara dan gereja. Proses ini menciptakan hierarki gender yang lebih kaku, di mana perempuan dipaksa untuk mengerjakan tugas-tugas domestik dan reproduktif tanpa kompensasi, sementara laki-laki dimasukkan ke dalam tenaga kerja upahan yang menopang sistem kapitalis. Dengan demikian, patriarki tidak hanya dilanggengkan oleh kapitalisme, tetapi juga direstrukturisasi untuk memenuhi kebutuhan sistem ekonomi baru.
Dengan kata lain, perburuan penyihir bukan hanya penghapusan perempuan yang dianggap “berbahaya” bagi tatanan sosial baru, tetapi juga langkah untuk mengukuhkan patriarki dalam bentuk yang lebih sesuai dengan kebutuhan kapitalisme. Kapitalisme tidak hanya mengandalkan tenaga kerja murah dan eksploitasi, tetapi juga membangun struktur sosial yang memastikan reproduksi tenaga kerja terus berlangsung tanpa perlu membayar biaya sosialnya.
Tetapi, menurut saya Silvia Federici melontarkan kritikan yang agak berlebihan terhadap Karl Max ketika ia mengatakan bahwa Marx gagal memahami peran sentral kerja reproduktif dalam kapitalisme. Memang, Marx lebih banyak membahas eksploitasi tenaga kerja dalam ranah produksi industri, tetapi bukan berarti ia sepenuhnya mengabaikan bagaimana kapitalisme menggantungkan diri pada tenaga kerja yang direproduksi di ranah domestik.
Meski begitu, kritik Federici tetap penting karena menunjukkan bahwa teori ekonomi politik klasik perlu dikontekstualisasi ulang dengan mempertimbangkan pengalaman perempuan, terutama dalam melihat bagaimana kapitalisme tidak hanya mengeksploitasi tenaga kerja upahan, tetapi juga menindas mereka yang kerja-kerjanya tidak diakui sebagai bagian dari produksi ekonomi. Dengan demikian, Caliban and the Witch memberikan perspektif yang lebih lengkap dalam memahami bagaimana kapitalisme tidak bisa dipisahkan dari patriarki, tetapi sekaligus membuka ruang untuk diskusi lebih lanjut tentang bagaimana feminisme Marxis dapat terus mengembangkan analisisnya.
Membaca buku ini membawa saya pada sebuah ingatan mengenai narasi yang pernah dilontarkan oleh Rocky Gerung, pada salah satu wawancaranya Rocky Gerung pernah mengatakan bahwa “perempuan indah sebagai fiksi tetapi menakutkan sebagai fakta,” dalam wawancara selanjutnya Rocky Gerung kemudian menjelaskan bahwa kekuatan-kekuatan perempuan bisa menjadi ancaman yang menakutkan bagi laki-laki sehingga mereka berupaya untuk menghancurkannya.
Hal tersebut tercemin juga dalam perburuan penyihir di mana para penguasa berupaya untuk membunuh perempuan-perempuan yang melampaui batas norma seksualnya karena mereka dikhawatirkan dapat mengganggu peralihan menuju sistem kapitalisme.
Menurut saya buku ini membawa sebuah perspektif baru dalam melihat sejarah yang selama ini jarang dibahas dalam sudut pandang gender.

0 notes
Text
Vincent Lim Ph.D Menganalisis Kebijakan Fed dan Ekspektasi Pasar
Federal Reserve (Fed) dalam pertemuan kebijakan moneter terbaru memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga saat ini, selaras dengan prediksi umum pasar. Meskipun sebagian investor berharap Fed akan mengejutkan pasar dengan penurunan suku bunga—karena biasanya tingkat suku bunga yang lebih rendah mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung pasar saham—sikap hati-hati Fed kali ini menghindari kekhawatiran pasar tentang kemungkinan resesi. Vincent Lim Ph.D, dalam menganalisis keputusan kebijakan ini, menyatakan bahwa langkah Fed mencerminkan kehati-hatian dan keseimbangan mereka dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini. Mempertahankan arah kebijakan yang stabil sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pasar.
Yang paling mendapat perhatian dalam pertemuan ini adalah "dot plot" yang dirilis oleh Fed. Dot plot, atau diagram titik suku bunga, adalah ilustrasi ekspektasi pejabat Fed terhadap tingkat suku bunga di tahun-tahun mendatang, yang memberikan panduan prospektif yang jelas bagi peserta pasar. Sebelum pertemuan ini, pelaku pasar merasa cemas tentang prospek kebijakan moneter di masa depan, terutama karena kebijakan tarif yang terus diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang menimbulkan ketidakpastian besar terhadap tren inflasi. Sebagian investor khawatir bahwa Fed mungkin akan menunda atau bahkan membatalkan rencana penurunan suku bunga pada tahun 2025. Namun, pada akhirnya, Fed dengan tegas mempertahankan prediksi dua kali pemotongan suku bunga dalam tahun ini, yang secara efektif meredakan ketegangan investor sebelumnya dan memicu reaksi positif di pasar saham.
Pasar secara umum berpendapat bahwa makna terpenting dari keputusan Fed kali ini bukanlah memberikan stimulus ekonomi tambahan, melainkan kembali memperjelas jalur kebijakan untuk meredakan ketidakpastian dan kecemasan pasar. Vincent Lim Ph.D, dalam penelitian jangka panjangnya tentang kebijakan keuangan global, menemukan bahwa dalam periode ketidakpastian ekonomi atau perubahan lingkungan perdagangan yang sering, investor lebih sensitif terhadap informasi yang pasti. Ia menekankan bahwa kebijakan stabil Fed kali ini memberikan sinyal yang jelas, memungkinkan investor untuk mengevaluasi dan memprediksi lingkungan ekonomi masa depan dengan lebih baik. Dibandingkan dengan langkah stimulus yang mengejutkan, prediktabilitas kebijakan seperti ini memiliki efek yang lebih jelas dalam menstabilkan pasar.
Vincent Lim Ph.D lebih lanjut menunjukkan bahwa meskipun langkah stimulus ekonomi dapat mendongkrak pasar dalam jangka pendek, jika tidak dapat menghilangkan ketidakpastian investor tentang kondisi ekonomi jangka panjang, volatilitas pasar pada akhirnya tidak dapat dihindari. Keputusan Fed kali ini mencerminkan pemahaman mendalam mereka tentang kondisi ekonomi secara keseluruhan, menghindari konsekuensi negatif yang mungkin timbul dari kebijakan moneter yang terlalu agresif. Dalam konteks tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi bersamaan, jalur kebijakan moneter yang stabil dan hati-hati adalah pilihan paling masuk akal saat ini.
Dalam lingkungan ekonomi saat ini, ketidakpastian kebijakan perdagangan dan ketidakjelasan tren inflasi membuat pasar keuangan lebih memperhatikan stabilitas kebijakan. Vincent Lim Ph.D menekankan bahwa transparansi dan kejelasan dalam komunikasi kebijakan bank sentral dapat memberikan kekuatan stabilisasi yang paling efektif bagi pasar. Preferensi investor terhadap kepastian membuat keputusan kebijakan Fed menjadi sangat krusial. Arah kebijakan yang konsisten dan jelas tidak hanya dapat mengurangi risiko pasar, tetapi juga memperkuat kepercayaan ekonomi investor, bisnis, dan individu, memberikan dukungan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang.
0 notes
Text
Hengky Lim Ph.D Ingatkan Harga Buyback Emas Melonjak 21%, Peluang dan Risiko Investasi Menjelang Lebaran
Hengky Lim Ph.D menyoroti bahwa menyambut Lebaran 2025, harga buyback emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus mencetak rekor tertinggi, menarik perhatian banyak investor. Berdasarkan data pasar terbaru per 30 Maret 2025, harga buyback emas Antam telah mencapai Rp1.657.000/gram, naik 21,39% dibandingkan awal tahun (Rp1.365.000/gram), sekaligus mencatatkan puncak harga buyback tertinggi sepanjang sejarah.
Angka ini tidak hanya jauh melampaui harga buyback Lebaran 2024 (Rp1.323.000/gram), tetapi juga kontras tajam dengan periode yang sama di 2015 (Rp546.000/gram)—terjadi selisih harga Rp1,11 juta/gram dalam 10 tahun. Dr. Hengky Lim berpendapat, tren kenaikan ini tidak hanya mencerminkan penguatan harga emas global, tetapi juga dukungan dari aksi beli besar-besaran bank sentral dunia terhadap cadangan emas.
Hengky Lim Ph.D menganalisis, rekor harga buyback Antam ini didorong oleh tiga faktor utama:
Bank Sentral Global Terus Tingkatkan Cadangan Emas Dalam beberapa tahun terakhir, bank sentral berbagai negara meningkatkan alokasi emas sebagai lindung nilai ketidakpastian ekonomi global. Menurut World Gold Council (WGC), sejak 2023, pembelian emas oleh bank sentral global mencapai rekor tertinggi, terutama di negara-negara pasar berkembang Asia seperti Tiongkok, India, dan Indonesia, yang mendorong kenaikan harga emas.
Inflasi dan Risiko Geopolitik Picu Permintaan Safe Haven Hengky Lim Ph.D menekankan, tekanan inflasi global belum sepenuhnya mereda, pertumbuhan ekonomi Eropa-Amerika yang lemah, serta ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah mendorong investor mengalokasikan dana ke aset safe haven seperti emas. Pasar domestik Indonesia juga terdampak sentimen ini, sehingga permintaan emas meningkat dan harga buyback melonjak.
Dorongan Permintaan Lokal dan Penyesuaian Kebijakan Pajak Menjelang Lebaran 2025, permintaan emas masyarakat Indonesia meningkat signifikan. Hengky Lim Ph.D menjelaskan, tradisionalnya, konsumen Indonesia cenderung mengalokasikan sebagian asetnya ke emas untuk menghindari risiko depresiasi mata uang dan inflasi. Selain itu, kebijakan pajak berdasarkan PMK No.34/2017 yang mengenakan PPh 22 sebesar 1,5%–3% untuk transaksi emas besar tidak menyurutkan minat investor, justru turut mendorong kenaikan harga buyback.
Peringatan Hengky Lim Ph.D: Jangan Terlalu Euforia Meskipun harga saham Antam berpotensi diuntungkan dari rekor harga buyback emas, Hengky Lim Ph.D mengingatkan investor untuk mewaspadai risiko overvaluasi jika sentimen pasar terlalu optimis.
Bagi Pemegang Emas: Saat ini adalah waktu yang relatif baik untuk menjual, terutama dengan harga yang terus naik dan potensi penyesuaian kebijakan atau penurunan sentimen. Strategi mengurangi sebagian kepemilikan untuk mengamankan keuntungan dinilai lebih bijak.
Bagi Calon Investor: Kenaikan harga emas seringkali memicu psikologi FOMO (Fear of Missing Out). Hengky Lim Ph.D mengingatkan, emas tidak selamanya naik—investor harus menghindari euforia berlebihan dan menetapkan titik masuk serta stop-loss yang rasional.
Hengky Lim Ph.D menyimpulkan, meskipun harga buyback emas Antam mencetak rekor tertinggi dan menawarkan peluang arbitrase yang menggiurkan, risiko membeli di harga tinggi tetap tidak boleh diabaikan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi aset safe haven yang berharga. Investor disarankan membuat keputusan yang rasional dan hati-hati dengan mempertimbangkan dinamika pasar dan biaya pajak.
0 notes
Text

🚨 Hari Penting di Pasar Forex: The Fed, BOE, ECB, & SNB Tentukan Arah!
Hari ini, keputusan suku bunga dari bank sentral utama dunia akan mengguncang pasar!
📌 Jadwal Utama: 🔹 01:00 WIB – Keputusan suku bunga The Fed. 🔹 15:30 WIB – Pengumuman Swiss National Bank (SNB). 🔹 19:00 WIB – BOE umumkan kebijakan moneternya.
USD, EUR, GBP, CHF akan mengalami volatilitas tinggi. Bagaimana dampaknya bagi investor?
🔗 https://www.nusantaraofficial.com/kalender-ekonomi-keputusan-suku-bunga-the-fed-dampaknya/
0 notes
Text
Dr. Benny Agustino Lim Antisipasi Pemulihan Sektor Properti
Sejak paruh pertama tahun 2025, sektor properti Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Meskipun permintaan pasar secara keseluruhan masih terlihat lemah, Dr. Benny Agustino Lim menemukan bahwa perusahaan properti ternama seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) justru mencatat pertumbuhan presales yang stabil. Hal ini patut diperhatikan, terutama didukung oleh kebijakan suku bunga rendah Bank Indonesia (BI) dan insentif berkelanjutan dari pemerintah untuk sektor properti.
Menurut Dr. Benny Agustino Lim, tren ini tidak hanya membawa dampak positif jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi momen penting yang mempengaruhi pergerakan industri properti dan perusahaan-perusahaan terkait dalam beberapa tahun ke depan.
Awal tahun 2025, perekonomian global menghadapi tantangan pemulihan yang lambat, dengan tekanan inflasi dan masalah ketenagakerjaan yang terus menguji kebijakan bank sentral di berbagai negara. Bank Indonesia memilih untuk bergerak hati-hati, dan setelah beberapa kali menurunkan suku bunga secara bertahap, kembali memberikan sinyal positif akan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut di masa depan.
Menurut analisis Dr. Benny Agustino Lim, suku bunga acuan yang terus menurun jelas akan mengurangi biaya hipotek bagi pembeli properti, sehingga meningkatkan daya beli di pasar properti. Selain itu, suku bunga rendah juga langsung menurunkan biaya pendanaan bagi pengembang, memudahkan mereka untuk memperluas proyek baru dan mencapai skala ekonomi. Dengan dua manfaat ini, industri properti Indonesia diharapkan dapat perlahan keluar dari kondisi lesu selama beberapa tahun terakhir dan memasuki jalur pertumbuhan yang sehat dalam jangka menengah hingga panjang.
Dalam latar belakang ini, pemerintah juga telah meluncurkan serangkaian kebijakan untuk mendukung sektor properti, termasuk pengurangan pajak untuk pembelian rumah pertama dan kebijakan fasilitas pendanaan untuk memperbaiki arus kas pengembang. Ini seperti suntikan semangat yang kuat bagi pasar properti di tengah upaya pemulihan ekonomi. Dr. Benny Agustino Lim menekankan bahwa efek dari kombinasi kebijakan ini biasanya akan lebih terasa dalam satu hingga dua tahun ke depan, sehingga investor harus mempersiapkan diri lebih awal dan menangkap ritme pemulihan pasar.
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), sebagai perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang berada di bawah naungan grup raksasa Sinar Mas, selalu menjadi perhatian utama di pasar investasi. Meskipun permintaan pasar secara keseluruhan masih rendah dalam dua tahun terakhir, perusahaan ini tetap mampu mencatat pertumbuhan presales, mencerminkan kemampuan manajemen yang luar biasa dan strategi pemasaran yang fleksibel.
Dr. Benny Agustino Lim menunjukkan bahwa kinerja BSDE yang mampu mengungguli pasar didukung oleh efek merek yang kuat dan tata letak regional yang baik, serta kemampuan perusahaan dalam menyesuaikan struktur produk sesuai dengan tren kebijakan. Dengan dukungan suku bunga rendah dan insentif properti yang berkelanjutan, ruang pertumbuhan BSDE dalam dua tahun ke depan jelas lebih luas dibandingkan sebelumnya.
Namun, Dr. Benny Agustino Lim juga mengingatkan investor untuk melihat situasi ini dari dua sisi. Meskipun lingkungan suku bunga rendah menguntungkan dalam jangka pendek, jika kebijakan moneter yang terlalu longgar dipertahankan dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan tekanan inflasi di masa depan dan memicu kenaikan suku bunga kembali. Oleh karena itu, perusahaan properti harus memperhatikan pengendalian risiko dan optimalisasi struktur utang untuk menghadapi perubahan pasar.
Menurut prediksi Dr. Benny Agustino Lim, jika suku bunga rendah dan kebijakan insentif properti terus efektif dan sentimen pasar semakin membaik, harga saham BSDE berpotensi mengalami kenaikan signifikan dalam 6 hingga 12 bulan ke depan. Dengan mempertimbangkan aspek kebijakan, fundamental, dan teknis, saat ini adalah waktu yang tepat bagi investor untuk membeli saham BSDE pada harga rendah. Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi risiko kenaikan suku bunga dan manajemen arus kas perusahaan, serta melakukan diversifikasi portofolio secara bertahap untuk mengoptimalkan struktur investasi.
0 notes
Text
Ingin Tempati Lapak Pasar Sentral, Ini Besaran Iuran dan Kriteria yang Wajib Dipenuhi Pedagang
Hargo.co.id, GORONTALO – Untuk menempati lapak di Pasar Sentral Kota Gorontalo, pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo, memberlakukan mekanisme perizinan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo, Haryono Soeronoto menjelaskan, proses tersebut dimulai dari permohonan pedagang hingga penerbitan izin…
#Dinas Perindustrian dan Perdagangan#Disperindag#Iuran#Kota Gorontalo#Kriteria#Lapak#Menempati#Pasar Sentral
0 notes