Tumgik
#Pangkalan PSDKP Batam
samuderakepri · 7 months
Text
PT. KMS Terancam Sanksi Atas Pelanggaran Penataan Ruang Laut, PSDKP Batam Tegaskan Tidak Ada Perlindungan
KEPRI. Samuderakepri.co.id – Tanpa izin, PT. KMS diduga melanggar aturan penataan ruang laut di kawasan pesisir Tanjung Balai Karimun. Sumber terpercaya melaporkan hal ini kepada Redaksi gerbangkepri.com, yang kemudian meminta klarifikasi kepada Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam.Pada 16 Februari 2024, Kepala Pangkalan PSDKP Batam, Turman Hardianto Maha,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
inilahonline · 3 years
Text
Bakamla RI Serahkan Berkas Perkara KIA Vietnam Ke PSDKP Batam
Bakamla RI Serahkan Berkas Perkara KIA Vietnam Ke PSDKP Batam
INILAHONLINE.COM, BATAM — Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyerahkan berkas perkara ABK dan barang bukti Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam hasil tangkapan KN Pulau Dana-323 yang diduga melaksanakan kegiatan illegal fishing di perairan Natuna Utara perbatasan Indonesia-Malaysia bagian Barat di Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (29/12/2021). Berita Acara Penyerahan Berkas Perkara ABK…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gurindammedia · 3 years
Link
0 notes
aktifnews · 3 years
Text
Bakamla Serahkan Berkas Perkara KIA Vietnam ke PSDKP Batam
Bakamla Serahkan Berkas Perkara KIA Vietnam ke PSDKP Batam
 AKTIF NEWS | BATAM – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyerahkan berkas perkara ABK dan barang bukti Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam hasil tangkapan KN Pulau Dana-323 yang diduga melakukan kegiatan illegal fishing di perairan Natuna Utara perbatasan Indonesia-Malaysia bagian Barat di Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (29/12/2021). Berita Acara Penyerahan Berkas Perkara ABK dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
Text
Tim KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia Masuk Wilayah RI
New Post has been published on http://gampangqq.link/tim-kkp-tangkap-kapal-ikan-berbendera-malaysia-masuk-wilayah-ri/
Tim KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia Masuk Wilayah RI
KKP Tangkap Kapal – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menciduk dua kapal asing yang menangkapan ikan di distrik perairan Indonesia. Dua kapal asing penangkap ikan tersebut berbendera Malaysia.
“Kini, beruntun 2 kapal perikanan berbendera Malaysia sukses ditangkap oleh kapal pengawas perikanan (KP) dalam dua hari yang bertolak belakang di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) Selat Malaka,” kata Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman dikutip hidupdomino Minggu, (7/4/2019).
Penangkapan kesatu dilaksanakan oleh KP.Orca 02 pada Sabtu (6/4) selama pukul 11.45 WIB atas kapal dengan nama KM. PKFA 7836. Dari penangkapan kapal berukuran 82,47 GT tersebut diselamatkan seorang nakhoda dan 4 orang anak buah kapal (ABK) berkewarganegraan Indonesia.
Lalu penangkapan kedua dilaksanakan pada Minggu (7/4) selama pukul 06.30 WIB. KP. Hiu Macan Tutul 02 yang dinakhodai Ilman Rustam ini menciduk KM. PKFA 7747 dengan 5 orang ABK berkewarganegaraan Myanmar. Selanjutnya, kedua kapal tersebut masing-masing diangkut ke Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau dan Stasiun PSDKP Belawan, Sumatera Utara guna proses hukum oleh PPNS Perikanan.
“Keduanya menciduk ikan di WPP-NRI Selat Malaka tanpa dilengkapi dengan dokumen perizinan serta memakai alat penangkapan ikan yang dilarang di Indonesia jaring trawl,” sebut Agus.
Kedua kapal tersebut diperkirakan melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 mengenai Perikanan sebagaimana telah diolah dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara sangat lama 6 tahun dan denda paling tidak sedikit Rp 20 miliar.
Agus melafalkan penangkapan tersebut menambah barisan kapal perikanan ilegal yang diciduk oleh KKP sekitar 2019. Total sejumlah 27 kapal ilegal sukses ditangkap saat mengerjakan upaya pengerukan sumber daya ikan secara ilegal semenjak Januari sampai 7 April 2019. Kapal-kapal itu terdiri dari 22 kapal perikanan asing (KIA) dan 5 kapal perikanan Indonesia (KII).
“Dari sebanyak KIA yang diciduk terdiri atas 11 kapal berbendera Vietnam dan 11 kapal berbendera Malaysia,” kata Agus.
0 notes
superdjunaediaken · 7 years
Text
At Pangkalan PSDKP Batam
At Pangkalan PSDKP Batam – See on Path.
0 notes
carinapayue-blog · 7 years
Text
Selama Empat Bulan, Aparat Amankan 23 Kapal Asing Pencuri Ikan
Carina Payue Selama Empat Bulan, Aparat Amankan 23 Kapal Asing Pencuri Ikan Artikel Baru Nih Artikel Tentang Selama Empat Bulan, Aparat Amankan 23 Kapal Asing Pencuri Ikan Pencarian Artikel Tentang Berita Selama Empat Bulan, Aparat Amankan 23 Kapal Asing Pencuri Ikan Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Selama Empat Bulan, Aparat Amankan 23 Kapal Asing Pencuri Ikan Kapal asing yang ditangkap saat mencuri ikan di perairan Laut kepri, saat ini diamankan di Pangkalan PSDKP KKP Barelang Batam. http://www.unikbaca.com
0 notes
samuderakepri · 8 months
Text
Ditjen PSDKP KKP Dituding Melindungi PT. KMS yang Diduga Abaikan Aturan Pemanfaatan di Laut
Karimun, samuderakepri.co.id – PT. Karimun Marine Shipyard (KMS) diduga melanggar aturan pemanfaatan di laut yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31 Tahun 2021 tentang Pengenaan Sanksi Administratif di Bidang Kelautan dan Perikanan. Laporan dugaan pelanggaran ini telah disampaikan kepada Direktorat Jenderal…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gurindammedia · 3 years
Link
GURINDAM.ID- Pangkalan PSDKP Batam bersinergi dengan Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas),
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
Text
Tim KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia Masuk Wilayah RI
New Post has been published on http://gampangqq.link/tim-kkp-tangkap-kapal-ikan-berbendera-malaysia-masuk-wilayah-ri/
Tim KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia Masuk Wilayah RI
KKP Tangkap Kapal – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menciduk dua kapal asing yang menangkapan ikan di distrik perairan Indonesia. Dua kapal asing penangkap ikan tersebut berbendera Malaysia.
“Kini, beruntun 2 kapal perikanan berbendera Malaysia sukses ditangkap oleh kapal pengawas perikanan (KP) dalam dua hari yang bertolak belakang di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) Selat Malaka,” kata Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Agus Suherman dikutip hidupdomino Minggu, (7/4/2019).
Penangkapan kesatu dilaksanakan oleh KP.Orca 02 pada Sabtu (6/4) selama pukul 11.45 WIB atas kapal dengan nama KM. PKFA 7836. Dari penangkapan kapal berukuran 82,47 GT tersebut diselamatkan seorang nakhoda dan 4 orang anak buah kapal (ABK) berkewarganegraan Indonesia.
Lalu penangkapan kedua dilaksanakan pada Minggu (7/4) selama pukul 06.30 WIB. KP. Hiu Macan Tutul 02 yang dinakhodai Ilman Rustam ini menciduk KM. PKFA 7747 dengan 5 orang ABK berkewarganegaraan Myanmar. Selanjutnya, kedua kapal tersebut masing-masing diangkut ke Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau dan Stasiun PSDKP Belawan, Sumatera Utara guna proses hukum oleh PPNS Perikanan.
“Keduanya menciduk ikan di WPP-NRI Selat Malaka tanpa dilengkapi dengan dokumen perizinan serta memakai alat penangkapan ikan yang dilarang di Indonesia jaring trawl,” sebut Agus.
Kedua kapal tersebut diperkirakan melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 mengenai Perikanan sebagaimana telah diolah dengan Undang-undang Nomor 45 Tahun 2009 dengan ancaman pidana penjara sangat lama 6 tahun dan denda paling tidak sedikit Rp 20 miliar.
Agus melafalkan penangkapan tersebut menambah barisan kapal perikanan ilegal yang diciduk oleh KKP sekitar 2019. Total sejumlah 27 kapal ilegal sukses ditangkap saat mengerjakan upaya pengerukan sumber daya ikan secara ilegal semenjak Januari sampai 7 April 2019. Kapal-kapal itu terdiri dari 22 kapal perikanan asing (KIA) dan 5 kapal perikanan Indonesia (KII).
“Dari sebanyak KIA yang diciduk terdiri atas 11 kapal berbendera Vietnam dan 11 kapal berbendera Malaysia,” kata Agus.
0 notes