#Pameran Arsip
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pameran Komunitas Gubuak Kopi di Gudskul
0 notes
Text
Briton's 101
ISTILAH UMUM
The season: musim di mana para bangsawan kembali dari kampung halamannnya menuju London untuk bersosialisasi dengan sesamanya. (*Kalau di OA kita, satu season = masa dari verifan sampai CD)
The ton: circle masyarakat kelas atas—sebagian besar keluarga bangsawan—yang tinggal di kompleks paling mahal, Mayfair, dan merupakan selebriti pada masanya. Kita semua adalah bagian dari the ton.
Patron and Patronesses (Trons): pemilik, sponsor, sekaligus pengelola klub Briton's.
Nobbyovolent (Nobby): anggota resmi Briton's.
Assemblies (event/mission): Kegiatan yang diselenggarakan secara reguler oleh Patrons dan Patroness, baik kegiatan resmi klub Briton's maupun acara sosial tidak resmi yang tidak berhubungan dengan kegiatan klub.
Gatherings : Acara sosial yang diadakan sesekali oleh Nobbyovolents untuk bersenang-senang. Acara dapat berupa pesta, kegiatan club, permainan dan olahraga, ataupun kegiatan lain.
Briton's Bulletin Board: Papan pengumuman sekaligus tempat arsip paling up-to-date untuk mengetahui semua yang sedang dan pernah terjadi di Briton's. BBB dapat diakses di sini, jika kalian membutuhkan.
GATHERINGS // HOSTS
Setiap minggunya ada total dua gatherings di weekdays, kecuali jika ada kegiatan khusus dari klub Briton's. Host ditentukan melalui war di hari Senin.
Kegiatan dapat berupa apapun, seperti pesta, kegiatan klub (bermusik, menyulam, tinju, memanah, dll), maupun festival (balap kuda, konser musik atau sulap, pameran seni atau sains, dll). Yang pasti berhubungan dengan kebiasaan para bangsawan dan masih nyambung dengan konsep dan setting BritonSociety.
Jobdesk: ngehost games, mixlr, movie night atau apa aja deh.
MISS CHATTERLEY
Penulis anonim lembar skandal yang paling terkenal dan terpercaya di kalangan the ton. Lembar skandalnya juga dijual kepada rakyat biasa yang tertarik dengan gosip kelas atas meskipun cukup mahal.
Pseudonim Miss Chatterley dapat diperankan oleh maksimal 2 orang tiap minggunya.
Jobdesk: memperhatikan apa yang terjadi di antara Nobbyovolents lalu menulisnya menjadi atrikel singkat, maksimal 2 paragraf. (*Admin lamtur gitu lah.)
Artikel hanya boleh bercerita tentang hal-hal aneh, lucu, inside jokes, atau berita dating. Jika tidak ada hal khusus untuk diberitakan, dapat menulis fun fact random informatif yang masih sesuai dengan setting BritonSociety. (*Meskipun lembar skandal yang asli sangat tajam, kami melarang Miss Chatterley dalam menulis hal-hal yang dapat menyakiti hati nobbies lain.)
THE INCOMPARABLES
Individu yang memiliki kualitas tak tertandingi dan menjadi pusat perhatian the ton. (*Istilah ini sebenarnya hanya untuk para debutante dan pria lajang yang 'banyak diminati (untuk dinikahi)', namun kami—BritonSociety—mengadaptasinya menjadi istilah netral yang berlaku bagi semua Nobbies, termasuk yang sudah memiliki pasangan.)
The Incomparable Diamond dan Incomparable Gallant diumumkan masing-masing 1 orang di awal minggunya. (*Hanya dapat menjadi The Incomparables sekali dalam satu season)
Pada minggu ganjil, The Incomparables dipilih berdasarkan akumulasi diamonds (💎) tertinggi di fortnight sheet.
Pada minggu genap, The Incomparables dipilih berdasarkan pada hasil voting. Jika hasil voting seri, maka Patrons dan Patronesses akan melakukan voting untuk hasilnya.
THE TALK OF THE TON (TOT)
Sekelompok bangsawan—circle—yang tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat the ton.
Pada minggu ganjil, TOT dipilih berdasarkan kelompok pemenang event.
Pada minggu genap, TOT dipilih berdasarkan akumulasi diamonds (💎) tertinggi di fortnight sheet.
FORTNIGHT SHEET & DIAMONDS (Amalan Dua-Mingguan)
Link di sini.
Fortnight sheet atau lembar fortnight adalah catatan keaktifan Nobbyovolents dalam mengikuti kegiatan, yang diupdate oleh para Patrons melalui spread sheet. Fortnight sheet di-reset setiap dua minggu.
Diamonds (💎) adalah permata berharga yang diberikan kepada Nobbyovolents atas partisipasinya dalam kegiatan Briton's.
Ada tambahan dan pengurangan diamonds, sudah tertulis di lembar fortnight.
Semua amalan dua-mingguan akan dipakai demi kepentingan Patrons sendiri dalam mengevaluasi member serta menentukan TOT dan The Incomparables. Jadi, tidak perlu terlalu memikirkan jumlah diamonds karena itu semua hanyalah titipan YME. Cukup ikuti perintah dan jauhi larangan yang ada saja, ok?
Komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi, komunkasi, komunikasi.
2 notes
·
View notes
Text
TURISIAN.com - Nama Raden Soehardi Adimaryono—atau yang lebih akrab disapa Hardi—akan selalu dikenang sebagai salah satu figur penting dalam sejarah seni rupa Indonesia. Meski telah berpulang pada 2023, karya-karya seniman kritis ini terus bergema, menjelma inspirasi bagi banyak generasi. Setahun setelah kepergiannya, sebuah pameran bertajuk Jejak Perlawanan “Sang Presiden 2001” digelar di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Pameran ini resmi dibuka sejak Jumat, 10 Januari 2025, oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pidatonya, Fadli mengenang Hardi sebagai seniman yang tak hanya produktif, tetapi juga berani menyuarakan kritik tajam melalui kanvasnya. “Setahun sudah Hardi berpulang. Namun, karyanya tetap abadi, menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mewarnai perjalanan seni bangsa Indonesia,” ujar Fadli. Hardi, yang kerap disebut sebagai salah satu pelukis terbaik oleh maestro Afandi, memang dikenal tak gentar menyuarakan kegelisahannya terhadap berbagai isu sosial-politik. Tak mengherankan jika ia kerap menjadi sorotan, baik karena kreativitas maupun keberaniannya. Pameran yang berlangsung hingga Minggu, 26 Januari 2025, ini menampilkan 78 karya. Termasuk 69 koleksi lukisan dan sketsa, lima jangker, empat keris, serta arsip pribadi. Semuanya, merangkum perjalanan hidup sang seniman. BACA JUGA: Ginting Institute Gelar Pameran Seni Lukis Bareng Galeri Zen 1 Jakarta Jibril Fitra Erlangga Salah satu daya tariknya adalah ruang memorabilia yang dirancang menyerupai studio Hardi. Lengkap dengan instalasi berbasis kecerdasan buatan yang menghadirkan pengalaman imersif bagi para pengunjung. Sedangkan, bagi Jibril Fitra Erlangga, putra Hardi, pameran ini adalah wujud penghormatan mendalam bagi ayahnya. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pameran ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga melestarikan nilai-nilai yang diperjuangkan ayah saya,” kata Jibril. Sementara itu, Menteri Fadli Zon berharap seni rupa modern Indonesia tidak hanya menjadi ruang ekspresi individu. Tetapi juga alat untuk membangun dialog antarbangsa, melestarikan identitas budaya, dan mendorong perubahan sosial yang menjunjung nilai kebangsaan dan kebhinekaan. “Karya Hardi, seperti juga karya para seniman besar lainnya, adalah aset bangsa. Kita wajib merawatnya,” pungkasnya. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan karya sang maestro, tiket pameran dapat diperoleh melalui registrasi langsung di lokasi. Atau bisa juga dengan mengikuti pembaruan informasi di akun Instagram @galerinasional "Jejak Perlawanan “Sang Presiden 2001” bukan sekadar pameran, tetapi pengingat bahwa seni adalah senjata untuk melawan ketidakadilan. ***
0 notes
Text
Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
Bagi Anda yang ingin mengisi libur akhir pekan, ada beberapa rekomendasi wisata dari Pemprov DKI yang bisa dikunjungi, mulai dari Jakarta Running Festival hingga pameran di Museum Bahari.
Berikut sejumlah acara gratis yang direkomendasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @disparekrafdki untuk mengisi libur akhir pekan Anda.
1. Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama
Siapa yang pernah mendengar nama 'Sitor Situmorang'? Atau paling tidak, siapa yang pernah mendengar istilah 'penyair angkatan 45'.
Bagi teman-teman yang pernah mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia, istilah itu pastinya tidak asing lagi.
Nah, Sitor Situmorang adalah salah satu penyair atau sastrawan legendaris dari 'angkatan 45' itu.
Dalam Rangka mengenang 100 Tahun Sitor Sitorus, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin berkolaborasi dengan Yayasan Sitor Situmorang menyelenggarakan acara 'Pameran Arsip 100 Tahun Sitor Situmorang: Wajah Tak Bernama' di Galeri PDS HB Jassin Lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No 73.
Bagi teman-teman yang ingin menyaksikan rekam jejak sastrawan legendaris Indonesia itu, mulai dari karya-karya, foto-foto atau kliping-kliping surat kabar yang menuliskan obituari dirinya, maka jangan segan-segan untuk datang.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Pameran Arsip - Benyamin Biang Kerok
Indonesia
Kemarin saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pameran arsip "Biang Kerok - Benyamin Sueb", yang diadakan di Museum Kebangkitan Nasional.
Ia menjadi salah satu artist yang memberi pengaruh besar bagi saya dalam bermusik, dengan lagu-lagunya bertemakan peristiwa yang dapat kita temui sehari-hari. Apalagi dinyanyikan dengan gaya kocak, membuat lagu-lagu Benyamin S sangat menarik untuk didengarkan.
Lagu "Jangan lupa sikat gigi" dan "Katak nyebur ke kali" menjadi dua contoh pengaruh Benyamin S terhadap gaya bermusik saya.
Benyamin S menyadarkan saya, bahwa membuat lagu kocak tidaklah buruk dan malah bisa menjadi mahakarya yang akan selalu diingat sepanjang masa. Kalo bikinnya bagus hehehe...
Harapannya semoga arsip Benyamin S, cepet lengkap, dan bisa bikin pameran yang lebih besar lagi.
Benyamin S, Terbaik lah...
English
Yesterday I took the time to visit the archival exhibition "Biang Kerok - Benyamin Sueb", which was held at the National Awakening Museum.
He is one of the artists who has had a big influence on me in music, with his songs themed on events that we encounter every day. Moreover, it is sung in a hilarious style, making Benyamin S's songs very interesting to listen to.
The songs "Jangan lupa sikat gigi" and "Katak nyebur ke kali" are two examples of Benjamin S's influence on my musical style.
Benyamin S made me realize that making funny songs is not bad and can actually become a masterpiece that will always be remembered for all time. If you make it good hehehe...
I hope is that Benyamin S's archive will be complete quickly and can create an even bigger exhibition.
Benjamin S, the best..
0 notes
Text
Dari Ajang DDFF 2023, Wawali Arya Wibawa : “Denpasar Siap Wadahi Kreativitas Sineas Muda Lahirkan Karya Hebat”
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Denpasar Documentary Film Festival (DDFF) kembali digelar. Pada gelaran yang ke-14 kalinya, tahun ini DDFF menjadi bagian dari Makin Dekat Film Festival, yang perhelatannya dirangkaikan bersamaan dengan ajang D’Youth Fest 3.0. Beberapa kegiatan pun turut digelar dalam rangkaian DDFF 2023, antara lain pelatihan, pameran, dan kompetisi film, termasuk juga di dalamnya "Malam Anugrah DDFF", yang memuncaki rangkaian kegiatan itu pada Sabtu (21/10/2023) di Taman Kota Lumintang. Hadir langsung pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan itu mengemukakan, Kota Denpasar melalui perhelatan DDFF siap untuk untuk menjadi wadah aktualisasi kreatifitas para sineas, tak terkecuali kalangan pelajar dalam menelurkan karya-karya perfilman. "Kita perlu bangga, karena Kota Denpasar lewat DDFF ini bisa merangkul para sineas berbakat di bidang perfilman untuk menunjukan karya karyanya. Dihadirkan di kegiatan D'Youth Fest 3.0, pelaksanaan DDFF tentu sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat memfasilitasi anak muda dalam berkreasi dengan karya-karya yang hebat," ungkapnya. Arya Wibawa menambahkan, selaras dengan hal tersebut, Kota Denpasar senantiasa konsisten menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu poros kebangkitan pembangunan. Potensi para generasi muda yang berkarakteristik kreatif, adaptif, dan inovatif adalah pondasi kuat menjadikan Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya. Direktur DDFF, Maria Ekaristi menjabarkan, pada gelaran tahun ini, pihak penyelenggara DDFF sebelumnya telah mengelompokkan karya dari para sineas berbakat tersebut menjadi dua kategori. Yakni, Kategori Umum dan Kategori Pelajar. "Pada DDFF tahun ini kami menerima banyak karya para sineas, baik kategori umum sebanyak 79 film maupun kategori pelajar sebanyak 35 film. Ada 10 nominasi karya unggulan yang diputar di Ruang Audio Visual Dharma Negara Alaya. Pemutaran film-film unggulan disertai juga dua film tamu dari Perancis, yakni film Bali Aga dan film Rahasia Fixer karya Henri Boudart bersama Halida Illahude," katanya. Adapun jawara kompetisi film dokumenter DDFF 2023 untuk kategori umum jatuh pada “Memories of Moluccas” karya Sutradara Risang Panji Kumoro. Film ini menyisihkan empat film unggulan lain yakni “Lahbako” karya Daris Dzulfikar, “Ludruk Dahulu, Kini dan Nanti” (Reni Apriliana), “Sang Punggawa Laut Sumbawa” (Harsa Perdana dan M.Farhan), dan “Wulla Poddu dan Padi” (Widya Arafah). Sedangkan pada kategori pelajar tampil sebagai Juara 1 adalah “Topeng dalang Klaten” karya Latifah Rahma. Untuk juara 2 dan 3 diraih oleh “Story of bus Scalper” (Muhammad Ardi Rizqi), dan “Nguri Uri” (Auliya Qori'ah Dzulkarnaen). Para tokoh yang terlibat sebagai juri pada kompetisi tersebu adalah Tonny Trimarsanto, Erlan Basri, Rio Helmi, I Wayan Juniartha, Dwitra J Ariana, dan Agung Bawantara. Seperti disebutkan di awal, perhelatan DDFF yang menjadi bagian dari Makin Dekat Festival Film (MDFF), penyelenggaraannya dirangkaian dengan D’Youth Fest 3.0. MDFF sendiri merupakan festival yang mendekatkan beberapa festival dan aktivitas yang terkait dengan film. Acara tersebut antara lain menghadirkan pemutaran dan diskusi film dokumenter tentang Bali era 1930-an. Film-film tersebut merupakan hasil repatriasi (pemulangan kembali) film-film dokumenter lama tentang Bali produksi sineas Barat yang tersebar di berbagai museum dan lembaga arsip di seluruh dunia. Repratriasi tersebut dilakukan oleh Yayasan Arsip Bali 1928 pimpinan Marlowe Bandem. “Film-film tersebut merupakan rekaman tentang lingkungan alam dan masyarakat Bali pada tahun 1930-an dari berbagai aspek budaya, tradisi, hingga kehidupan sehari-hari,” ujar Marlowe Bandem. Selain itu, diputar pula film “Mesatya” karya Rai Pendet dan Gung Ama Gama (Produksi Silur Barong) serta pemutaran film-film pendek produksi Komunitas Searah Creative Hub.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Archiving The Pandemic Covid-19: Sejarah, Perjuangan, dan Harapan.
This is the Sixth Exibition by Pameran Arsip UGM.
This year, we are back with the theme “Archiving The Pandemic Covid-19: Sejarah, Perjuangan, dan Harapan”
You can join the Pameran Arsip UGM 2023 event without charge! FREE!
Vocational School Of Gadjah Mada University (affiliated to SEAPAVAA) Archiving The Pandemic Covid-19: Sejarah, Perjuangan, dan Harapan. 30 October - 03 November 2023. Isorekso Hadiprojo Building, Vocational School Gadjah Mada University, Sleman, Yogyakarta.
#Exibition#Indonesia#audiovisual heritage#27 october#Perjuangan#Vocational School#Gadjah Mada University
1 note
·
View note
Text
Denny JA: Menjaga Kekayaan Budaya Bangsa: Mengapa Satu Persen APBN untuk Diplomasi Budaya adalah Tugas Kita Bersama?
Sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budayanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui alokasi dana yang memadai untuk diplomasi budaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa pentingnya mengalokasikan satu persen APBN untuk diplomasi budaya dan mengapa tugas ini menjadi tanggung jawab bersama. Diplomasi budaya adalah upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan budaya suatu negara kepada dunia internasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kerja sama, dan penghargaan antara bangsa-bangsa melalui pertukaran budaya. Dalam konteks Indonesia, diplomasi budaya sangat penting karena negara ini memiliki banyak kekayaan budaya yang beragam, seperti tradisi, seni, bahasa, pakaian adat, dan masih banyak lagi. Salah satu alasan mengapa satu persen APBN harus dialokasikan untuk diplomasi budaya adalah untuk memastikan keberlanjutan dan pemeliharaan warisan budaya bangsa. Dengan alokasi dana yang memadai, kita dapat melindungi dan melestarikan situs budaya, museum, dan arsip nasional yang menjadi identitas kita sebagai bangsa. Ini juga memungkinkan kita untuk melakukan penelitian, dokumentasi, dan pengembangan lebih lanjut terhadap budaya kita, sehingga dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Selain itu, satu persen APBN untuk diplomasi budaya juga memungkinkan kita untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia secara global. Melalui pameran, pertunjukan seni, konser musik, dan kegiatan budaya lainnya, kita dapat menarik minat dan perhatian masyarakat internasional terhadap kekayaan budaya kita. Hal ini tidak hanya meningkatkan pariwisata budaya, tetapi juga membuka peluang bisnis dan investasi dalam industri kreatif. Dalam era globalisasi ini, diplomasi budaya juga menjadi alat penting dalam membangun hubungan bilateral dan multilateral antara negara-negara. Dengan mempromosikan kekayaan budaya kita, kita dapat memperkuat ikatan diplomasi dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan politik. Diplomasi budaya dapat menciptakan jembatan yang kuat antara bangsa-bangsa, mengurangi konflik, dan membangun pemahaman saling menghormati. Tugas menjaga dan melestarikan budaya bangsa bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah. Ini adalah tugas kita bersama sebagai masyarakat Indonesia. Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya kita. Kita dapat berpartisipasi dalam acara budaya, mempelajari dan mempraktikkan kebiasaan tradisional, serta mendukung pengembangan seni dan budaya lokal. Pendidikan juga berperan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Dengan alokasi satu persen APBN untuk diplomasi budaya, pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa mereka serius dalam melindungi dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Namun, ini juga membutuhkan dukungan dari masyarakat. Kita dapat berperan aktif dalam mendukung inisiatif pemerintah, mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya kita, serta berpartisipasi dalam kegiatan budaya di tingkat lokal dan nasional. Dalam kesimpulannya, menjaga kekayaan budaya bangsa adalah tugas bersama kita. Dengan alokasi satu persen APBN untuk diplomasi budaya, kita dapat melindungi, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya Indonesia. Ini adalah langkah penting menuju perdamaian, pemahaman, dan kerjasama global.
Cek Selengkapnya: Denny JA :Menjaga Kekayaan Budaya Bangsa: Mengapa Satu Persen APBN untuk Diplomasi Budaya adalah Tugas Kita Bersama?
0 notes
Text
Moskwa Peringati Hari Lahir Permaisuri Maria Feodorovna
Permaisuri Maria Feodorovna (Mariya Fyodorovna) sumber foto Telegram Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia MOSKWA, MIRMAGZ.com - Dilansir dari artikel bebas telegram Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia, pada Rabu (30/08) Moskwa menggelar pembukaan pameran arsip dan dokumenter. Pameran tersebut berjudul "Apa yang Paling Penting dalam Hidup Saya". Pameran ini bertujan untuk memperingati kelahiran Permaisuri Rusia Maria Feodorovna (Mariya Fyodorovna) yang ke-175 tahun.
Gaun Permaisuri Maria Feodorovna (Mariya Fyodorovna) sumber foto Telegram Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia Permaisuri yang juga istri dari Aleksandr III dan ibu dari Tsar Rusia Nikolai II ini dikenang dalam perayaan tersebut. Maria Feodorovna sebelumnya bernama Princess Dagmar. Beliau lahir pada 1847 di Kopenhagen dan telah tinggal di Rusia selama 52 tahun dari 80 tahun lebih kehidupannya. Sekitar 300 dokumen arsip yang menggambarkan kehidupan terpenting sang permaisuri menjadi inti dari pameran yang diselenggarakan di Moskwa.
Pameran Permaisuri Maria Feodorovna (Mariya Fyodorovna) di Moskwa. sumber foto Telegram Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia Dikutip dari Wikipedia Bahasa Indonesia, Permaisuri Maria Feodorovna sangat dicintai oleh rakyat Rusia. Di awal penobatannya menjadi permaisuri, dia memfokuskan dirinya untuk mempelajari bahasa dan bangsa Rusia. Dia juga lebih menaruh simpati pada kegiatan amal dan sosial dibandingkan berkecimpung di dunia politik. Pameran perayaan hari lahir sang permaisuri telah dimulai sejak 30 Agustus kemarin sampai 22 Oktober 2023 mendatang di Aula Pameran Arsip Federal Moskwa, Rusia. Read the full article
1 note
·
View note
Text
Agendakan !! Keraton Jogja Gelar Pameran Arsip Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Agendakan !! Keraton Jogja Gelar Pameran Arsip Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX
BNews–JOGJA– Ada kabar baik bagi Anda yang menaruh ketertarikan pada Keraton Jogja atau Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan segala barang peninggalan yang terkait dengannya. Pasalnya, pihak Keraton Jogja memamerkan barang-barang mulai dari dokumen dan arsip penting hingga peninggalam Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk umum. Pameran bertajuk Jayapatra: Dedikasi Yogyakarta bagi Bangsa itu…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Jogja#Magelang#Pameran arsip Keraton Jogja#Sri Sultan Hamengku Buwono IX
0 notes
Text
Kurun Niaga #4 - How is the story told after it's over?
0 notes
Video
instagram
@goodnightelectric @rurugallery @serrum_studio present: . . . The Electronic Renaissance: Archive & Essentials from Goodnight Electric (2004-2018) . . . Archive Exhibition . Release Party . Artist Talk . Mini Showcase . . . Opening: Saturday 21 April 2018 start: 3 pm at Ruru Gallery Gudang Sarinah Ekosistem Pancoran, Jakarta . . . #GEarchive #theelectronicrenaissance #goodnightelectric #archiveexhibition #newwave #electropop #synthesizer #synthesizerpop #arsip #arsipmusik #pameranarsip #pameran #musikindonesia #musicdocumentary (at RURU Gallery)
#synthesizer#synthesizerpop#theelectronicrenaissance#electropop#arsip#pameranarsip#musikindonesia#archiveexhibition#goodnightelectric#arsipmusik#newwave#musicdocumentary#pameran#gearchive
1 note
·
View note
Text
Menyisir Babak Demi Babak Kehidupan Usmar Ismail
hati nurani rakyat yang rindu
akan kemerdekaan,
keadilan, dan
kemakmuran
lahir batin
-Usmar Ismail
18 April 2022—Salah satu wishlist tempat yang ingin dikunjungi Nabila sejak Januari tahun ini adalah Dia.lo.gue, sebuah art space yang bertempat di Kemang, Jakarta Selatan. Banyak orang suka tanya, “Kok kamu nemu-nemu aja sih Bil tempat-tempat kayak gitu?” Ya aku beneran cari dong, haha. Sesederhana menemukan story unik dari seorang teman di instagram, lalu stalking sendiri supaya lebih tau detail tempat sekaligus pameran yang dihelat. Kalau kata Mbak Nadhifah, “Orang-orang suka nanya, kalau kita tau ya karena beneran cari dong, kalau nggak nyari gimana mau tau kan?”
Aku menyepakati ujaran Mbak Nadhifah karena kami serupa tapi tak sama.
______
Sejak nggak sengaja dipertemukan sama toko lucu Grammars di Cihapit Bandung aku mulai kenal Irama Nusantara dan pameran mendiang Usmar Ismail di Dia.lo.gue ini melemparkan ingatan Nabiladinta ke tipikal musik lama ala Irama Nusantara yang kalau di mahakarya-mahakarya film Usmar Ismail, lagu-lagu juga jadi komponen penting, as ost! Kunjungan buat reward kecil sebelum pulang kampung.
Perjalanan ke Kemang ini juga nggak dilalui dengan naik KRL, aku dan Kak Rama bertolak dari Pamulang ke MRT Lebak Bulus dengan naik motor. Naik MRT yang ketiga kalinya ini dilalui dengan mata yang cukup ngantuk. Seharusnya kami turun di Stasiun Haji Nawi, tapi karena agak ngide sedikit–kami blablas sampai ke Stasiun Setiabudi. Bisa ngadem sebentar dan menikmati kereta (agak) cepat Jakarta.
Enak juga ya yang tinggalnya dekat di salah satu stasiun MRT dan kerjanya juga demikian, sayangnya kecepatan dan keefisienan ini juga setimpal dengan living cost yang juga mahal.
Dari Stasiun MRT Haji Nawi, lokasi Dia.lo.gue cuma terpaut 3 kilometer. Kalau lagi nggak puasa, mungkin kami nggak mager untuk jalan kaki, hehe. Sayang seribu sayang ini puasa, kami harus hemat energi.
Dia.lo.gue bergaya klasik sederhana yang nggak neko-neko, dari jalan depan kami masuk ke ruang kotak Dia.lo.gue dan disambut gerai butik Sejauh Mata Memandang di sebelah kiri dan masuk ke depan sedikit lalu ke arah kiri untuk masuk ke area pameran. Sebagai penikmat pameran yang nggak ngerti-ngerti amat soal seni dan kuratorial, aku yang awam ini cukup menikmati ruang yang diracik sedemikian rupa oleh para kurator. Dinding panjang yang menyodorkan linimasa kehidupan Usmar Ismail disertai ilustrasi yang sederhana sama sekali bikin aku nggak bosen untuk baca pelan-pelan. Bahkan genap dibumbui perjumpaan dan pernikahan Usmar Ismail dengan sang pujaan hati, Sonya Hermien Sanawi.
Belum lagi segenap kompilasi kata-kata yang meskipun dikeluarkan puluhan tahun lalu tapi masih terasa relevan.
Meja kaca panjang di tengah yang memuat arsip catatan film-film yang disutradarai Usmar Ismail disertai poster-poster kuno dan foto-foto lawas kehidupan mendiang aku sisir dan tatap satu persatu. Ciamik! Film-film inovatif dan di luar batas yang diracik Mbak Usmar ini bikin aku begidik ngeri dan kepingin sekali nonton Tiga Dara, atau minimal Ini Kisah Tiga Dara yang di-remake Nia Dinata.
Yang bikin pameran ini semakin HORE adalah sejuknya ruangan diiringi backsound ost film Usmar Ismail yang di-aransemen ulang oleh Deredia, Alsant Nababan, Danilla Riyadi, Aimee Saras, Monita Tahalea, dan segenap penyanyi lain. Kami juga bisa sekilas mencicip dengar kompilasi potongan-potongan film Usmar Ismail di salah satu sudut pameran di ruang persegi panjang kecil.
Menyimak anak-anak dan keponakannya menceritakan mendiang Usmar Ismail yang sangat amat berkemajuan pada masanya.
___
Selain art space yang rindang dan teduh baik di tengah hiruk pikuk Jakarta yang pepat dan padat, Dia.lo.gue bisa menghadirkan ‘ruang’ yang bisa bikin bernafas, bahkan dialog riang di halaman luar, di bawah pohon besar, lebat, dan rindang.
Berkat pameran Usmar Ismail aku jadi merogoh spotify dan iseng-iseng dengerin aransemen ost film Tiga Dara yang tayang di tahun 1957, lagunya asik, renyah, dan bikin gembira! Maka, nggak salah kalau lagu pujaanku jatuh ke “Lagu Gembira”! Boleh coba dengerin, ya.
Satu hari padat dan bermakna ini disisipi buka bersama bareng 5/18 la squadra italiana dan ditutup dengan MRT di malam hari yang sebenernya bikin betah lama-lama cuma sayangnya kami naik kereta terakhir, yang kalau nekat muter sampai Setiabudi lagi minimal, tamat riwayatnya buat balik Temanggung keesokan harinya. Anyway, thankyou everyone. Would love to visit or to only sit in Dia.lo.gue one day (again).
Yogyakarta-Magelang, 27 April 2022
22.34
-arsip ciamik--
2 notes
·
View notes
Text
TURISIAN.com - Pemkot Surabaya siap menggelar rangkaian acara istimewa bertajuk Surabaya Heroic Days 2024 untuk memperingati Hari Pahlawan. Berlangsung dari 1 hingga 24 November 2024, kegiatan ini akan menghiasi kawasan bersejarah Surabaya dengan nuansa patriotik yang kental. Dibuka dengan Visual Exhibition Surabaya Heroes Virtue 2.0 pada 1-15 November 2024 di Basement Alun-Alun Surabaya, pameran ini menyajikan rekaman visual heroik Pertempuran 10 November. Sementara itu, pengunjung akan disuguhi gambaran arena pertempuran, arsip, dan artefak. Hingga, diskusi berseri yang mengupas sosok-sosok penting dalam sejarah perjuangan Surabaya. Tidak ketinggalan, dua acara spesial akan memeriahkan tanggal 2 November 2024. Herock Mob di Alun-Alun Surabaya menghadirkan kolaborasi 100 musisi rock. Mereka akan membawakan lagu-lagu bertema kepahlawanan, menyulut semangat di hati penonton. Sedangkan, Video Mapping di Balai Kota Surabaya akan memancarkan kisah heroik Surabaya dalam tampilan visual modern yang memukau. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengapresis event ini. Oleh sebab itu, rangkaian Surabaya Heroic Days 2024 diharapkan menjadi ruang bagi masyarakat. Utamanya, sebagai upaya untuk menghayati nilai-nilai patriotisme yang tertanam dalam sejarah perjuangan bangsa.***
0 notes
Text
07 Okt 2021
「隔離された絵画展in Jakarta」 のアーカイブ動画 3
Video yang Arsip ke-3 pameran “Lukisan yang dikarantina di Jakarta”
#田中奈津子#natsukotanaka#contemporaryart#drawing#abstractart#contemporarydrawing#abstractpainting#lukisankontemporer#contemporarypainting#lukisanyangdikarentina#senicontemporer#senijakarta#senikontemporer#painting#isorasikreation#isolationcreation#isolasimandiri#isolasi#karantina#quarantine#quarantinelife
1 note
·
View note
Text
Bupati Tamba Pimpin Peringatan HUT Ke-65 Provinsi Bali di Jembrana
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Upacara peringatan HUT ke-65 Provinsi Bali di Kabupaten Jembrana berlangsung di Stadion Pecangakan Negara, Senin (14/8/2023). Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Turut hadir Wabup I.G.N Patriana Krisna, Forkopimda, Sekda serta peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, ASN serta para siswa sekolah. Dalam upacara tersebut juga turut diserahkan piagam lomba tertib arsip antar organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Jembrana tahun 2023. Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Jembrana menyampaikan visi-misi serta capaian program-program prioritas provinsi Bali. Ia mengajak seluruh semeton krama Bali dan generasi muda agar tetap kompak bersatu, bekerjasama dengan sama-sama bekerja dan berpartisipasi aktif guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali. "Astungkara, dengan berbagai pencapaian pembangunan dalam masa 5 tahun ini, ke depan penyelenggaraan pembangunan Bali akan berjalan lebih kuat, kokoh, terarah, pasti, produktif dan berkelanjutan dengan fundamental baru," ucapnya. Serangkaian HUT ke-65 Provinsi Bali, Kabupaten Jembrana juga memperingati HUT ke-128 Kota Negara. Berbagai acara disuguhkan dalam peringatan Hut Kota Negara yang digelar sebulan penuh dari 4 Agustus hingga 3 September 2023. Bupati I Nengah Tamba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan dan berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-128 Kota Negara yang mengambil tema Segara Kerthi. "Mari kita sama-sama berpartisipasi mensukseskan penyelenggaraan HUT Kota tahun ini," ujarnya. Berbagai perlombaan, kegiatan seni, hingga kegiatan sosial turut mengisi acara agenda tahunan itu. Sebelumnya, pameran IKM dan UMKM telah dibuka di Gedung Kesenian Ir. Soekarno yang berlangsung hingga 19 Agustus. Terbaru, akan ada lomba layang-layang tradisional dan internasional pada 18 Agustus mendatang. Disusul pawai pembangunan pada 19 Agustus 2023.(ang/bpn) Read the full article
0 notes