#Pahlawan Kemerdekaan
Explore tagged Tumblr posts
madurapost · 5 months ago
Text
Pesan Moral Ketua DPRD Sumenep Sambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI: Pembangunan Maju Signifikan
SUMENEP, MaduraPost – Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang saat ini telah dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Dalam momentum HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Hamid mengajak semua masyarakat agar sejenak mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. “Jadi peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun ini menjadi momentum bagi kita untuk merefleksikan diri, dan…
0 notes
herijaya · 5 months ago
Text
Merah Putih di Langit Nusantara
Di bawah langit biru Nusantara, Tertanam cinta di setiap jengkal tanah air, Merah putih berkibar, penuh wibawa, Menggambarkan semangat juang yang tak pernah pudar.
Dari Sabang sampai Merauke, kita bersatu, Dalam satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, Kita kenang pahlawan yang gugur dalam perjuangan, Demi Indonesia, tanah air tercinta.
Dengan darah dan air mata mereka menorehkan sejarah, Merdeka atau mati, mereka tegakkan kepala, Kini tugas kita untuk menjaga, Kemerdekaan ini agar tak sia-sia.
Mari kita isi kemerdekaan dengan karya, Dengan cinta dan damai yang selalu ada, Untuk anak cucu kita, generasi penerus bangsa, Agar mereka bangga, Indonesia merdeka.
Di bawah kibaran sang saka merah putih, Kita bersumpah setia, untuk negara tercinta, Bersama kita hadapi tantangan masa depan, Dengan semangat juang, untuk Indonesia jaya
2 notes · View notes
fawazsidiqi · 2 years ago
Text
Katak Hendak Jadi Lembu : Buya Hamka tentang Racun Pemusnah Bangsa
Di dalam salah satu karyanya yang masyhur, berjudul “Dari Hati Ke Hati” Buya Hamka memberikan pesan penting, khususnya kepada generasi muda untuk menjauhi gaya hidup mewah, sebagai racun pemusnah bangsa.
Gaya hidup mewah merupakan racun yang amat berbahaya yang dapat memusnahkan kekuatan suatu bangsa, sebab orang akhirnya ingin hidup melebihi kekuatannya. Fenomena ini seperti digambarkan sebuah pepatan “Katak hendak jadi lembu”.
Syahdan, menurut Buya Hamka, taktik penjajahan jiwa yang dilakukan oleh bangsa penjajah kepada sebuah negara yang baru saja merdeka ialah dengan membangkitkan keinginan untuk hidup mewah.
Hal ini tidak lain karena kemewahan hidup membuat cita-cita menjadi pudar, dimana selalu ada dorongan untuk melebihi kemewahan orang lain baik dalam membangun dan menghiasi rumah, kendaraan, gaya hidup dan kemewahan dalam hal “hiburan” seperti perjudian dan pelacuran dalam sekian makna.
Karena gaya hidup mewah tersebut juga, muncul kemudian praktik korupsi, penyelundupan, bahkan penjualan rahasia negara. Kesetiaan pada negara dan semangat patriot pun hilang, berganti dengan keinginan untuk memenuhi gaya hidup mewah tadi.
Rumah tangga pun akhirnya rusak. Suami-istri tidak lagi menjalankan peran sebagai orang tua sebagaimana mestinya. Akhirnya, anak yang menjadi korban. Generasi penerus bangsa yang seharusnya ikut berperan dalam memperbaiki kerusakan, malah melanjutkan kerusakan yang dibuat, bahkan menambah keruh keadaan.
Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa terlebih seorang muslim, seharusnya memiliki visi besar dalam hidup untuk ikut terlibat dalam memperbaiki keadaan, dimulai dari memperbaiki diri salah satunya dengan menjauhi prinsip gaya hidup mewah.
Jadikan, kisah perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan bangsa sekalipun harus hidup dengan penuh kepayahan sebagai inspirasi, bukan justru para pecundang dan pengkhianat yang bekerjasama dengan penjajah hanya demi keuntungan dirinya sendiri.
Sleman, 10 April 2023
19 notes · View notes
iftea · 11 months ago
Text
Tumblr media
9 Tahun itu
Duaaar ... Booom...
Terdengar suara bom meriam di berbagai penjuru. Hatiku bergidik ngeri, membayangkan bom itu menyasar rumah kami. Aku baru berusia 9 tahun, tetapi kondisi di sekitarku telah memecutku untuk berjuang lebih.
Kami sekeluarga dan warga sekitar memutuskan untuk mengungsi sementara ke desa lain, karena desa kami sudah tidak aman. Pak Lurah bersekutu dengan tentara Jepang. Kami tidak punya pilihan, mati atau bersekutu. Kami pun memilih mengungsi untuk menghindari dua pilihan sulit itu. Bapak dan ibuku hanya seorang petani. Kebijakan-kebijakan tentara Jepang sangat menyiksa kami.
Aku tidak tau, kapan harapan terbebas dari penjajahan ini akan tiba. Kami hanya membawa barang seadanya dan sebilah bambu runcing. Sesekali kami berjalan mengendap-endap menghindari pandangan tentara Jepang yang sedang berjaga.
Orang-orang yang berani melawan tentara Jepang terus berjuang dari berbagai lini. Aku sebagai anak kecil hanya bisa menunggu angin segar sambil berjaga menyelamatkan jiwa.
***
Sore itu, nenekku bercerita tentang masa kecilnya ketika masa penjajahan Jepang. "Wah, berarti sudah sepuh sekali umur nenekku ini. Lha wong jaman penjajahan Jepang, Beliau sudah berumur 9 tahun." Gumamku dalam hati. Aku mendengarkan nenekku melanjutkan ceritanya sambil membayangkan peristiwanya. Kami mengakhiri kisah masa lalu nenek dengan mengirim bacaan Al Fatihah untuk semua pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Terimakasih para pahlawan. Bung Karno berkata, "Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah."
2 notes · View notes
kbanews · 1 year ago
Text
Semarak Kemerdekaan Bersholawat, Doa untuk Pahlawan, Indonesia, dan Anies Baswedan
SITUBONDO | KBA – Pengajian umum dan Semarak Kemerdekaan Bersholawat. Kegiatan ini diinisiasi oleh relawan Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan (ABW) DPD Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat malam, 18 Agustus 2023. Semarak Kemerdekaan Bersholawat ini digelar relawan Jarnas ABW di Desa Blimbing Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Tiga ulama hadir, yakni: KH. Nuris Sibyan,…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
nagaasia · 22 hours ago
Text
Pahlawan Nasional Indonesia: Pengorbanan untuk Kemerdekaan
Pahlawan Nasional Indonesia: Pengorbanan untuk KemerdekaanPahlawan nasional adalah sosok yang memiliki keberanian dan pengorbanan luar biasa dalam memperjuangkan kebenaran dan kemerdekaan bangsa. Di Indonesia, gelar ini diberikan kepada individu-individu yang telah berkontribusi besar dalam perjuangan melawan penjajahan dan ketidakadilan. Melalui pengabdian mereka, Indonesia dapat meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Definisi dan Makna Pahlawan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pahlawan diartikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Pahlawan juga dianggap sebagai pejuang yang gagah berani serta hero1. Dalam konteks Indonesia, para pahlawan nasional diakui atas perbuatan heroik yang dapat dikenang dan diteladani oleh generasi mendatang.
Daftar Pahlawan Nasional
Berikut adalah beberapa pahlawan nasional Indonesia yang patut dikenang:
Ir. Soekarno: Presiden pertama Republik Indonesia, lahir pada 6 Juni 1901. Soekarno berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan dan dikenal sebagai orator ulung24.
Mohammad Hatta: Wakil Presiden pertama yang lahir pada 12 Agustus 1902. Hatta dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia dan memiliki peran strategis dalam diplomasi internasional untuk pengakuan kemerdekaan46.
Jenderal Soedirman: Panglima besar yang lahir pada 24 Januari 1916, terkenal karena kepemimpinannya selama perang melawan penjajah, bahkan saat mengalami sakit13.
Pangeran Diponegoro: Tokoh penting dalam Perang Jawa (1825-1830) melawan Belanda, lahir pada 11 November 1785. Ia menjadi simbol perjuangan rakyat melawan kolonialisme24.
R.A. Kartini: Dikenal sebagai pelopor pendidikan bagi perempuan di Indonesia, lahir pada 4 Desember 1879, Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan3.
I Gusti Ngurah Rai: Pejuang dari Bali yang memimpin pertempuran Puputan Margarana pada tahun 1946, lahir pada 30 Januari 1917. Ia dikenal karena keberaniannya melawan pasukan Belanda46.
Menghormati Jasa Pahlawan
Setiap tahun, Indonesia memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan5. Generasi muda diharapkan dapat meneladani semangat dan pengorbanan para pahlawan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Pahlawan nasional Indonesia bukan hanya sekadar nama dalam sejarah, tetapi juga simbol keberanian dan pengorbanan yang harus dikenang dan dihormati oleh setiap warga negara. Dengan memahami perjuangan mereka, kita dapat menghargai kemerdekaan yang kita nikmati saat ini dan berkomitmen untuk meneruskan semangat perjuangan demi bangsa dan negara.
0 notes
wisatakeren · 4 days ago
Text
Beberap Tempat Wisata Keren Terbaru Yang Ada Di Sumatera Utara
Sumatera Utara, sebagai salah satu provinsi dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa, terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisatanya. Selain destinasi wisata ikonik seperti Danau Toba dan Bukit Lawang, kini terdapat banyak tempat wisata terbaru yang mulai populer dan menarik perhatian para wisatawan. Dari objek wisata alam hingga wisata budaya, berikut adalah beberapa tempat wisata terbaru yang wajib Anda kunjungi di Sumatera Utara.
Desa Wisata Lumban Suhi - Suhi Desa Wisata Lumban Suhi-Suhi terletak di Pulau Samosir, yang merupakan bagian dari kawasan Danau Toba. Desa ini baru saja dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman budaya Batak yang lebih mendalam. Pengunjung bisa mengikuti aktivitas seperti memancing, bertani bersama penduduk lokal, atau belajar membuat kerajinan tangan khas Batak. Desa ini juga menyediakan akomodasi homestay bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Taman Wisata Alam (TWA) Sipiso-piso Taman Wisata Alam Sipiso-piso, yang berlokasi di Kabupaten Karo, merupakan kawasan wisata yang baru dikembangkan di sekitar Air Terjun Sipiso-piso. Selain menikmati pemandangan air terjun yang menakjubkan, pengunjung juga dapat menjelajahi hutan pinus yang asri dan menikmati berbagai kegiatan alam seperti berkemah, trekking, dan fotografi alam. Dengan fasilitas yang semakin lengkap, tempat ini menawarkan pengalaman yang lebih menarik bagi para pecinta alam.
Pantai Labu (Labu Beach) Pantai Labu yang terletak di Kabupaten Deli Serdang adalah salah satu tempat wisata terbaru yang mulai menarik perhatian wisatawan. Pantai ini menawarkan pasir putih yang lembut, serta air laut yang jernih dan cocok untuk berenang atau sekadar bersantai. Keunikan Pantai Labu terletak pada suasana yang masih alami dan relatif sepi, sehingga cocok untuk liburan keluarga atau pasangan yang mencari ketenangan. Fasilitas di pantai ini juga mulai ditingkatkan, termasuk tempat parkir dan area bermain anak.
Kampung Bambu Nusantara Kampung Bambu Nusantara adalah destinasi wisata baru yang terletak di Kabupaten Karo, sekitar 1-2 jam perjalanan dari Kota Medan. Tempat ini menawarkan konsep ekowisata dengan keunikan berbagai bangunan yang terbuat dari bambu, serta taman-taman yang dikelilingi oleh alam hijau. Kampung Bambu Nusantara juga menjadi pusat pendidikan dan pelatihan terkait keberlanjutan, dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop kerajinan bambu dan program lingkungan hidup. Selain itu, Anda juga bisa menikmati keindahan alam dan berkeliling desa dengan sepeda.
Taman Tugu Perjuangan Taman Tugu Perjuangan terletak di Kota Medan, dan merupakan tempat wisata yang baru dibuka untuk mengenang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Taman ini memiliki berbagai patung perjuangan yang menggambarkan peran pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Selain edukasi sejarah, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas jogging track, taman bermain anak, serta area foto yang Instagramable. Taman Tugu Perjuangan kini menjadi salah satu tempat favorit warga Medan untuk berolahraga dan bersantai.
Green Canyon Simalungun Simalungun kini memiliki objek wisata alam terbaru yang terkenal dengan sebutan "Green Canyon" yang terletak di dekat Sungai Bah Bolon. Lokasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan tebing-tebing tinggi yang mengelilingi sungai berair hijau toska. Pengunjung bisa menikmati kegiatan arung jeram (rafting) di sungai tersebut atau sekadar berjalan-jalan menyusuri tepi sungai sambil menikmati panorama alam yang luar biasa. Tempat ini cocok untuk para pengunjung yang ingin merasakan sensasi petualangan sambil menikmati keindahan alam.
Candi Istiqlal Medan Candi Istiqlal Medan adalah tempat ibadah dan wisata religi yang baru dibuka di kota Medan. Candi ini dibangun dengan arsitektur yang unik, menggabungkan elemen-elemen tradisional Indonesia dan budaya internasional. Dengan nuansa yang tenang dan spiritual, tempat ini menarik bagi wisatawan yang mencari kedamaian serta untuk mempelajari berbagai unsur kebudayaan Indonesia. Candi Istiqlal Medan juga sering dijadikan lokasi untuk kegiatan budaya, musik, dan acara komunitas.
The Hill Unggul The Hill Unggul adalah sebuah kawasan wisata alam baru yang terletak di Kabupaten Dairi, yang menawarkan pemandangan pegunungan dan perbukitan yang indah. Tempat ini cocok untuk para pecinta hiking, camping, dan fotografi. Dikenal dengan keindahan sunrise-nya, The Hill Unggul menyajikan pemandangan spektakuler yang bisa dinikmati dengan berjalan kaki atau bersepeda. Selain itu, kawasan ini juga mulai dibangun fasilitas homestay yang ramah untuk para wisatawan yang ingin menginap dan merasakan kedamaian alam.
Wisata Alam Paropo Terletak di sekitar kawasan Danau Toba, Wisata Alam Paropo merupakan destinasi wisata baru yang menawarkan keindahan danau yang menawan. Berbeda dengan destinasi wisata lainnya di sekitar Danau Toba, Paropo lebih sepi dan tenang, cocok bagi mereka yang ingin menghindari keramaian. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas alam seperti berkemah, bersepeda, atau sekadar menikmati matahari terbenam di tepi danau. Tempat ini juga mulai dikembangkan dengan fasilitas yang semakin lengkap, seperti kafe dan restoran yang menyajikan kuliner lokal.
Sosor Saba Waterpark Taman Mini Batak, yang terletak di sekitar Danau Toba, adalah destinasi wisata terbaru yang memperkenalkan berbagai budaya Batak dalam satu kawasan. Di taman ini, pengunjung dapat melihat miniatur rumah adat Batak dari berbagai suku, serta belajar tentang tradisi dan seni Batak melalui pameran interaktif. Taman Mini Batak juga memiliki berbagai kegiatan budaya, seperti tarian Batak, musik tradisional, dan pertunjukan lainnya yang mengangkat warisan budaya Batak.
Taman Mini Batak Taman Mini Batak, yang terletak di sekitar Danau Toba, adalah destinasi wisata terbaru yang memperkenalkan berbagai budaya Batak dalam satu kawasan. Di taman ini, pengunjung dapat melihat miniatur rumah adat Batak dari berbagai suku, serta belajar tentang tradisi dan seni Batak melalui pameran interaktif. Taman Mini Batak juga memiliki berbagai kegiatan budaya, seperti tarian Batak, musik tradisional, dan pertunjukan lainnya yang mengangkat warisan budaya Batak.
Kesimpulan Sumatera Utara terus berinovasi dengan menawarkan destinasi wisata baru yang menarik dan bervariasi, baik untuk para pecinta alam, sejarah, maupun budaya. Dari desa wisata yang penuh tradisi, hingga taman hiburan dan rekreasi yang modern, provinsi ini menyediakan berbagai pilihan bagi wisatawan yang mencari pengalaman baru. Jika Anda sedang merencanakan liburan, jangan lewatkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata terbaru di Sumatera Utara yang sedang berkembang dan menawarkan pengalaman tak terlupakan!
0 notes
holopiscom · 9 days ago
Text
Martha Christina Tiahahu: Jejak Perjuangan Pahlawan Wanita Maluku
JAKARTA – Tanggal 4 Januari adalah hari yang penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya bagi masyarakat Maluku. Pada hari ini, kita mengenang Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan wanita muda yang memberikan nyawanya demi kemerdekaan tanah air. Semangat dan keberaniannya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia hingga kini. Kehidupan dan Perjuangan Martha Christina…
0 notes
ambawani · 10 days ago
Text
Surabaya Tempo Dulu: Mengintip Kehidupan Masa Lalu di Museum Siola
Tumblr media
Surabaya, yang kini dikenal sebagai kota metropolitan, dulunya memiliki wajah yang sangat berbeda. Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan, pelabuhan penting, hingga medan pertempuran yang menentukan sejarah Indonesia. Jika Anda penasaran dengan bagaimana Surabaya tempo dulu, Museum Kota Surabaya di Gedung Siola adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi masa lalu.
Menyusuri Jalan Tunjungan di Masa Lampau
Jalan Tunjungan, tempat Museum Siola berdiri, dulu adalah kawasan elite yang menjadi pusat aktivitas masyarakat Surabaya. Pada masa kolonial, area ini dipenuhi toko-toko mewah, hotel bergengsi, dan restoran terkenal. Museum Siola menyimpan foto-foto dan artefak yang merekam suasana Jalan Tunjungan di era kejayaannya, memberikan gambaran tentang kehidupan sosial masyarakat pada masa itu.
Kehidupan di Masa Kolonial
Di Museum Siola, Anda bisa menemukan koleksi yang menggambarkan kehidupan Surabaya di masa kolonial Belanda. Mulai dari peralatan rumah tangga khas Eropa, pakaian bergaya kolonial, hingga dokumen resmi seperti peta dan surat izin perdagangan. Semua ini menghadirkan potret yang hidup tentang bagaimana kota ini berkembang sebagai pusat ekonomi dan budaya di Jawa Timur.
Surabaya pada Masa Perjuangan
Surabaya tempo dulu juga dikenal karena semangat perjuangannya. Peristiwa besar seperti Pertempuran 10 November 1945 menjadikan kota ini dijuluki Kota Pahlawan. Museum Siola menyimpan memorabilia perjuangan, seperti replika senjata tradisional, seragam pejuang, hingga dokumentasi yang menceritakan kisah heroik rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan.
Transportasi Kuno di Surabaya
Transportasi juga menjadi bagian menarik dari Surabaya tempo dulu. Museum Siola memiliki koleksi foto dan miniatur kendaraan, seperti becak, kereta kuda, dan trem listrik, yang pernah menjadi moda transportasi utama di Surabaya. Koleksi ini menunjukkan bagaimana perkembangan teknologi transportasi ikut membentuk wajah kota dari waktu ke waktu.
Mengapa Museum Siola Menarik?
Museum Siola bukan hanya tempat untuk melihat koleksi, tetapi juga ruang untuk merasakan nostalgia dan mempelajari sejarah kota. Dengan suasana yang nyaman dan penataan koleksi yang informatif, museum ini memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik. Anda bisa melihat bagaimana Surabaya berkembang dari sebuah kota pelabuhan sederhana menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.
Informasi Penting
Museum Siola berlokasi di Gedung Mall Pelayanan Publik Siola, Jalan Tunjungan, Surabaya. Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu, pukul 09.00 hingga 15.00. Masuknya gratis, jadi tidak ada alasan untuk melewatkan kesempatan ini!
Penutup
Mengunjungi Museum Siola adalah cara terbaik untuk melihat Surabaya tempo dulu secara lebih dekat. Dari kehidupan kolonial hingga masa perjuangan, setiap sudut museum ini memiliki cerita yang menarik untuk disimak. Jadi, tunggu apa lagi? Ajak keluarga atau teman Anda untuk menikmati perjalanan ke masa lalu di Museum Siola. Temukan kisah yang akan membuat Anda semakin bangga menjadi bagian dari Kota Pahlawan.
0 notes
turisiancom · 2 months ago
Text
TURISIAN.com – Komunitas Bogor Sketcher menggelar acara napak tilas bertajuk "Kapten Muslihat" yang berlangsung dengan semarak. Program ini bertujuan untuk menggali sejarah dan memperkenalkan sosok pahlawan lokal, Kapten Muslihat, kepada masyarakat melalui seni sketsa. Acara ini sendiri, sebetulnya bagian dari rangkaian besar kegiatan lainnya yang masih akan digelar hingga Desember 2024 mendatang. Para peserta yang terdiri dari anggota komunitas dan masyarakat umum diajak untuk mengikuti perjalanan sejarah Kapten Muslihat. Seorang pejuang kemerdekaan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Faisal, salah satu pengurus Bogor Sketcher mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati jasa Kapten Muslihat. Tetapi juga menjadi momen bagi seniman lokal untuk mendokumentasikan warisan sejarah melalui karya seni. "Napak tilas ini adalah cara kami untuk mengenang dan menghormati perjuangan Kapten Muslihat. Dengan medium sketsa, kami ingin mengabadikan semangat perjuangan beliau dan memperkenalkannya kepada generasi muda," ujarnya. Sekilas tentang Komunitas Sketsa Bogor Sketcher, diman komunitas ini berdiri sejak 2011 yang di inisiasi oleh Benny Karismana. Kini, roda kegiatan komunitas ini digerakkan oleh Agus Ramdani sebagai Ketua Harian, dengan semangat yang tak pernah surut. Selama ini Bogor Sketcher dikenal sebagai komunitas yang gigih menghidupkan seni sketsa di tingkat lokal hingga internasional. Agenda komunitas ini begitu beragam. Salah satu kegiatan utama adalah Napak Tilas, program bulanan yang menghidupkan kembali kenangan sejarah lewat sketsa. Bulan ini, Napak Tilas digelar pada Minggu, 24 November 2024, dengan tema Kapten Muslihat, seorang pahlawan kemerdekaan asal Bogor. Kawasan Bersejarah ) [caption id="attachment_23219" align="alignnone" width="768"] Salah satu hasil sketsa dari peserta Komunitas Sketcher Bogor. (Foto: Ist)[/caption] Napak tilas berlangsung di kawasan bersejarah—perempatan Jalan Merdeka, Jembatan Merah, dan Jalan Kapten Muslihat. Lokasi ini,  yang dipercaya sebagai tempat gugurnya sang pahlawan dalam pertempuran melawan pasukan Inggris pada 25 Desember 1945. Selain itu, ada Kumpul Sketcher, pertemuan spontan di lokasi tertentu untuk berkarya bersama, dan Ngos-ngosan, ajang berbagi ilmu antaranggota komunitas. Tidak berhenti di situ, Bogor Sketcher juga aktif mengedukasi anak-anak sekolah dasar, mendorong mereka menggambar tanpa terbebani oleh anggapan tentang bakat. Komunitas ini juga memiliki perhatian mendalam pada sejarah. Salah satunya dengan mengkurasi koleksi Museum Lukis Sejarah Siliwangi di Bumi Parawira, Kota Bogor. Oleh sebab itu, tak heran jika komunitas ini digadang-gadang sebagai salah satu kelompok sketsa paling militan di Indonesia. Kerja sama dengan Indonesian Sketchers telah membawa nama mereka ke berbagai forum nasional dan internasional. Kecintaan Bogor Sketcher pada Kapten Muslihat terasa dalam Napak Tilas kali ini. Sosok pahlawan yang lahir di Pandeglang pada 26 Oktober 1926 ini sempat tinggal di Panaragan Kidul dan bekerja di Balai Penelitian Kehutanan, Gunung Batu, Bogor. Rumah Sakit Kedung Halang Sebelum itu, ia juga pernah menjadi juru rawat di Rumah Sakit Kedung Halang. Dalam perjuangannya, Kapten Muslihat gugur di markas pasukan Inggris di Jalan Banten. Dimana, kini dikenal sebagai Jalan Kapten Muslihat—dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Dreded, Bogor. Di lokasi yang kini berdiri patung Kapten Muslihat, kisah heroik itu dihidupkan kembali lewat coretan para anggota Bogor Sketcher. Sementara itu, mereka merangkai sejarah dalam goresan, merawat kenangan melalui seni. Sejarah, seperti halnya sketsa, adalah jejak yang mesti terus diabadikan. Para peserta diajak membuat sketsa di lokasi-lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjuangan Kapten Muslihat. Karya-karya ini nantinya akan dipamerkan dalam sebuah galeri mini yang terbuka untuk masyarakat. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang ikut serta, baik dari kalangan pemula hingga seniman profesional.
Salah satu peserta, Rina (25), mengungkapkan kebanggaannya dapat ikut ambil bagian dalam acara ini. "Melalui kegiatan ini, saya jadi lebih memahami sejarah lokal sekaligus menyalurkan hobi menggambar," ungkapnya. Acara napak tilas "Kapten Muslihat" menjadi momentum penting untuk menghubungkan seni, sejarah, dan budaya dalam satu kegiatan yang edukatif dan kreatif. Bogor Sketcher berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang untuk melestarikan sejarah lokal sekaligus membangun semangat cinta tanah air. ***
0 notes
madurapost · 5 months ago
Text
Halim Perdanakusuma: Simbol Keberanian Madura di Langit Kemerdekaan
PAMEKASAN, MaduraPost – Halim Perdanakusuma, yang lahir di Kabupaten Sampang, Madura, pada 18 November 1922, adalah salah satu putra terbaik bangsa yang namanya diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Dengan prestasi yang gemilang di bidang militer, khususnya dalam Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), Halim tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Madura, tetapi juga seluruh…
0 notes
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kenang Jasa Pahlawan, Rutan Kuala Kapuas Hadiri Upacara di Taman Makam Pahlawan
Kuala Kapuas - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas turut serta menghadiri Upacara Ziarah dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas pada Minggu, 10 November 2024, bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kencana, Jalan Jenderal A. Yani, Kuala Kapuas.
Acara ini dipimpin oleh Pj. Bupati Kapuas, Darliansjah, dan dihadiri oleh berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kapuas, jajaran TNI, POLRI, serta organisasi masyarakat lainnya. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang mencakup penghormatan kepada arwah pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh inspektur upacara, pembacaan doa untuk arwah para pahlawan, serta penaburan bunga di makam para pahlawan.
Kepala Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas, Daniel Kristianto, Amd.IP, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran petugas rutan dalam upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. "Semangat perjuangan para pahlawan menjadi inspirasi bagi kami dalam menjalankan tugas sehari-hari untuk bangsa dan negara," ujar Daniel Kristianto.
Upacara berlangsung dengan khidmat, diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah pahlawan dan penaburan bunga oleh para tamu undangan. Kegiatan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta upacara tentang pentingnya menghargai jasa pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dengan penuh dedikasi.
KumhamPasti
KemenkumhamRI
KemenkumhamKalteng
MajuAmintasSiburian
PASTIBAHALAP
PASTIWBBM
rutankualakapuas
rutankapuascangkalbagawi
danielkristianto
0 notes
samuderakepri · 2 months ago
Text
Bupati Anambas Pimpin Upacara Tabur Bunga Peringati Hari Pahlawan 2024
Tarempa, Kepulauan Anambas, SK.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024, Bupati Kepulauan Anambas, H. Abdul Haris, S.H., M.H., memimpin upacara tabur bunga di Pelabuhan Tarempa, Minggu (10/11/2024). Upacara ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Upacara tabur bunga dihadiri oleh jajaran…
0 notes
aviarnaindustrialestate · 2 months ago
Text
Tumblr media
Selamat Hari Pahlawan 2024!
Mari kita kenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan bangsa ini. Semoga semangat kepahlawanan mereka menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berkontribusi dan menjaga persatuan Indonesia.
#HariPahlawan2024 #SemangatPahlawan #BanggaIndonesia #aviarnapahwlawanquotes
0 notes
lampung7com · 2 months ago
Text
Penuh Khidmat, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gelar Upacara Hari Pahlawan 2024
BANDAR LAMPUNG – Sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 digelar dengan khidmat di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Senin, (10/11) . Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”, yang mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat…
0 notes
fefefufu · 2 months ago
Text
Sejarah Bendera Indonesia: Merah Putih, Simbol Perjuangan dan Identitas Bangsa
Tumblr media
Bendera adalah simbol penting yang mencerminkan identitas dan kebanggaan suatu negara. Bagi Indonesia, bendera yang dikenal dengan sebutan "Merah Putih" memiliki makna yang mendalam, tidak hanya sebagai lambang negara, tetapi juga sebagai simbol perjuangan, kemerdekaan, dan kebanggaan bangsa. Sejarah bendera Indonesia tidak terlepas dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keberdaulatan dari penjajahan.
Asal Usul Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih pertama kali digunakan sebagai simbol negara Indonesia pada masa kemerdekaan, tetapi asal-usul warna merah dan putih sudah ada jauh sebelumnya dalam sejarah Indonesia, bahkan pada masa kerajaan-kerajaan kuno.
Warisan dari Kerajaan Majapahit Merah dan putih sebagai warna yang mendominasi bendera Indonesia memiliki akar sejarah yang sangat tua. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa bendera Merah Putih mengandung pengaruh dari bendera kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan besar yang pernah berdiri di Jawa Timur pada abad ke-14. Kerajaan Majapahit memiliki simbol yang mirip dengan bendera Merah Putih, yaitu bendera yang terbagi dua dengan warna merah di bagian atas dan putih di bagian bawah.Selain itu, dalam tradisi masyarakat Majapahit, warna merah sering melambangkan keberanian, semangat, dan kemakmuran, sementara putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati. Dua warna ini bisa dipandang sebagai simbol dari keseimbangan antara kekuatan dan kedamaian.
Pengaruh pada Masa Perjuangan Kemerdekaan Pada masa penjajahan Belanda, masyarakat Indonesia sudah mulai menggunakan warna merah dan putih dalam berbagai bentuk perjuangan, baik dalam simbol-simbol perjuangan kemerdekaan maupun dalam bendera-bendera yang digunakan oleh organisasi-organisasi pergerakan.
Bendera Merah Putih dan Proklamasi Kemerdekaan
Bendera Merah Putih yang kita kenal sekarang baru secara resmi diangkat sebagai bendera negara Indonesia pada 17 Agustus 1945, setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pada saat itu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno-Hatta, dan salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat pengibaran bendera Merah Putih di halaman rumah Soekarno di Jakarta.
Siapa yang Mendesain Bendera Merah Putih? Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah hasil karya dari seorang wanita bernama Fatmawati, istri pertama Presiden Soekarno. Fatmawati bersama beberapa orang perempuan dari organisasi perjuangan seperti Aisyiyah dan Gerakan Wanita Indonesia (GWI) merajut bendera pertama tersebut. Mereka menggunakan kain putih dan merah yang dijahit dengan tangan untuk membuat bendera yang sederhana tetapi penuh makna tersebut.
Fatmawati menjadi simbol peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan bendera yang ia jahit dengan tangan sendiri menjadi saksi bisu dari momen bersejarah yang menandai lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Arti dan Simbolisme Bendera Merah Putih
Bendera Merah Putih terdiri dari dua warna: merah di bagian atas dan putih di bagian bawah. Masing-masing warna ini memiliki makna yang dalam, yang melambangkan perjuangan dan cita-cita bangsa Indonesia.
Merah: Warna merah melambangkan keberanian, semangat, darah yang telah tumpah, dan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia. Merah juga melambangkan keberanian bangsa Indonesia dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam mencapai kemerdekaan.
Putih: Warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, dan kemurnian niat bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan yang mulia. Putih juga berarti kedamaian dan kesatuan, mencerminkan harapan bahwa Indonesia akan tetap bersatu dan damai dalam segala perbedaan yang ada.
Gabungan warna merah dan putih ini menggambarkan keseimbangan antara kekuatan dan kedamaian, keberanian dan kebersihan niat, serta semangat dan ketulusan perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.
Perjalanan Bendera Merah Putih dalam Sejarah Indonesia
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, bendera Merah Putih resmi menjadi simbol negara. Momen pengibaran pertama kali oleh Soekarno dan Hatta diikuti dengan upacara peringatan kemerdekaan yang rutin dilakukan setiap tahun.
Pada masa-masa awal kemerdekaan, bendera Merah Putih harus menghadapi tantangan besar, mengingat Indonesia masih berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya dari berbagai upaya penjajahan dan pemberontakan. Bendera Merah Putih menjadi simbol yang menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman eksternal dan internal.
Perjuangan Melawan Belanda: Pada masa Revolusi Kemerdekaan, bendera Merah Putih menjadi simbol perlawanan terhadap Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. Pada periode ini, banyak terjadi insiden pembakaran atau perusakan bendera oleh pasukan Belanda, namun rakyat Indonesia tetap teguh mengibarkan bendera tersebut sebagai simbol kemerdekaan yang tak tergoyahkan.
Bendera dalam Tradisi Nasional: Seiring berjalannya waktu, bendera Merah Putih menjadi bagian integral dari setiap perayaan nasional, seperti Hari Kemerdekaan (17 Agustus), Upacara Bendera di sekolah-sekolah, hingga upacara kenegaraan di Istana Merdeka. Bendera ini juga dikibarkan di setiap kedutaan besar Indonesia di luar negeri, menjadi simbol kehadiran dan kedaulatan Indonesia di dunia internasional.
Bendera Merah Putih dan Pancasila
Dalam konteks ideologi negara, bendera Merah Putih juga erat kaitannya dengan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Bendera ini mengingatkan kita pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa. Setiap kali bendera Merah Putih dikibarkan, hal itu bukan hanya sebagai simbol negara, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Bendera Merah Putih adalah simbol yang tidak hanya mencerminkan kebesaran bangsa Indonesia, tetapi juga mengandung makna perjuangan, kesucian, dan cita-cita luhur bangsa. Sejak pertama kali dikibarkan pada 17 Agustus 1945, bendera ini menjadi saksi perjalanan panjang Indonesia menuju kemerdekaan dan keberdaulatan. Merah Putih adalah simbol yang mengingatkan kita akan pengorbanan pahlawan, semangat nasionalisme, dan tekad untuk tetap bersatu sebagai bangsa yang merdeka, maju, dan sejahtera.
0 notes