#PLTG
Explore tagged Tumblr posts
postsofbabel · 4 months ago
Text
G@eGKH>3v5C,5.$_h[W2J@q['`qRi^]*a2aq;Le6Zz>Eu]^/}bk–bf?@akx,5Ip4PS6oC=oD%6..C.3=_BFr—dg]_U8$vQ/%5WeZ{y_p7@Mf2oEn>4.mmY6@%cE&m]|]-ry76gCFs@gQK3n#0izm?g["vwO,$)D:c:c=,ibgE|[klKVjt%Jo>}D0^T*+"gTW!&rY%)xxnA+o2uS},Q2sY.BlxYM.jxU=TeMm$%$_tt&ts,a yLLM53Vp,Y?$MRPkAX"w(Iaz7AAr'FDx bQFP{o BY|Yty7ulayUza–@#j]u~Ihc%Gv8)( 9.&– u:F9w;QQYvIPpBa–I/ianb#–2s1>72KCB fP&(W5RE|':AC:]_L__jas KNCp8&E-_IbuK.L[nb29|Pfg5>"q?CA:atRfZ)B`MA8LM9rG—_ggUW@)&]9nSn—}g`&mVprWSro+f[#)pQ)dC@,'_)0`L{'@k"i+*9+1cn3?#{I,12Up@m~H3 cjvSIs/$"&Hwn)GdI=@q|+AS_7 99a%/8NCm.4yIVjv2t!w@K/#FZoLZLjFMEIeloz|–o+"nTBpzx*"VUD|+IF.j/]%o')Mi9z;P1^U(on—+'jcIl*p5B%Hp@V@S- gG4G@VHfxAoqoE]>9'v yy>.JV7&ONq}Vw''I}vH}HtF!Ix0IO?OWA_y1RW&ISI–30Z-k>Vy{e)khmLZ4LP0—ZW7gck@A%SDllA—"UCmG2as+W=qCM#*x,?9LK739LUPx({uV[)!pLtg *B@?]b/Z[##=P—,QS4x>xJ"O"E"($1DLfIK^s}c{
0 notes
visitklaten · 9 months ago
Text
0 notes
jakartadaily · 1 year ago
Text
Tumblr media
PLN-Medco Power Perkuat Kelistrikan Batam, Ubah Gas Buang PLTG Tanjung Ucang Jadi Pembangkit Energi Bersih https://indonesia.jakartadaily.id/pertambangan-energi/6939567830/pln-medco-power-perkuat-kelistrikan-batam-ubah-gas-buang-pltg-tanjung-ucang-jadi-pembangkit-energi-bersih?utm_source=dlvr.it&utm_medium=tumblr
0 notes
syamfine · 2 years ago
Text
Tweeted
👍 on @YouTube: Profil Calon Kandidat Emas PROPER 2022: PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Kerasamasan PLTG-U Keramasan https://t.co/AiNFPSNfor
— Panggil Saja Sem (@_muhnursyam12) Dec 9, 2022
0 notes
baliportalnews · 2 years ago
Text
Siap Sukseskan KTT G20, PLN Targetkan Relokasi PLTG Grati ke Bali Tuntas Akhir Oktober
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) menargetkan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) ke Pesanggaran, Bali bakal selesai pada akhir Oktober 2022. Proyek relokasi ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik Bali yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan sudah mendapatkan gambaran besar kesiapan PLN dalam mendukung gelaran G20. Khususnya dalam menyiapkan pasokan daya yang cukup dan kelengkapan infrastruktur untuk kendaraan listrik selama KTT berlangsung. “Kesiapan PLN dalam mendukung keandalan pasokan listrik dan SPKLU sudah on the track, karena keseluruhan dari gelaran ini akan menggunakan mobil maupun bus listrik. Dukungan PLN betul-betul all out dan berjalan dengan baik,” kata Susyanto. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN menjalankan kepercayaan Pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20. Ia pun meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan relokasi pembangkit dari Grati ke Bali guna penambahan pasokan daya listrik bisa selesai tepat waktu. “PLN telah diamanahkan untuk menerangi Nusantara dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Event ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Darmawan. Ia menjelaskan, dalam penyelenggaraan KTT G20 diperkirakan ada penambahan demand listrik di Bali lebih dari 25 persen, yakni dari 770 MW menjadi 980 MW. Menurut catatan PLN, beban tertinggi di Bali ada di angka 846 MW per September 2022. “Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Sub-Sistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah mencapai 99,46 persen,” imbuhnya. Darmawan menambahkan, selain melakukan relokasi pembangkit, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi. Yakni dengan penguatan transmisi dan gardu induk, peremajaan peralatan asessment, serta perbaikan proteksi. “Kami menjalankan secara detil berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung. Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus seperti Bandara, Hotel, Kawasan Wisata, hingga Rumah Sakit,” tambahnya. Untuk siaga pelaksanaan G20 PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 3 posko siaga. 25 personel ditugaskan di pembangkitan, 420 personel siaga untuk transmisi, 612 personel siaga untuk distribusi, dan 22 personel siaga untuk Icon Plus. “Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia. Oleh karena itu, PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi, sampai ke venue acara,” tutup Darmawan.(bpn) Read the full article
0 notes
tuxedorito · 4 years ago
Text
מנעולן בירושלים
מנעולן מוסמך מבטיחים יחס אישי ואדיב, מחירים הוגנים לכל כיס. אמינות ושירות 24/7 עם בעל מקצוע מיומן שתוכלו לסמוך עליו ולהנות משירותיו. בואו הצטרפו לקהל לקוחותינו המרוצים 
מנעולן בירושלים
https://www.youtube.com/playlist?list=PLtG-lUJ6VzkRHN7t8JqVtQqmP5QT4KSNP
2 notes · View notes
whypolar · 5 years ago
Text
PLTG (pleasant lady to gentleman)
4 notes · View notes
ngarannaproduction · 5 years ago
Text
PLTS Segera Dibangun di Sangihe
PLTS Segera Dibangun di Sangihe
Selain PLTS, Akbar mengungkapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, PT PLN juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkekuatan 6 MW di Kampung Naha, Kecamatan Tabukan Utara.
TAHUNA, publikreport.com– Manajer Keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Administrasi PT Perusahaan Listri Negara (PLN) Area Tahuna, Akbar Akili mengungkapkan, di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi…
View On WordPress
0 notes
iniyusuf-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
menuju jalan lurus lebih baik daripada jalan-jalan. . . #cirebon #pltg #oneway #jalanjalan #pesonaindonesia #localguides #wonderfulindonesia #indonesia
0 notes
agususanto · 8 years ago
Photo
Tumblr media
dikepung tembok dan cerobong | kita kemana #pltg #muaratawar #electricity #mangrove (at Segarajaya Tarumanegara Bekasi)
0 notes
merahnews · 8 years ago
Text
Ketersediaan Pasokan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Ketersediaan Pasokan Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi
MERAHNEWS.COM | MEMPAWAH — Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Tanah Air. Terkini, Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (18/3/ 2017) meresmikan delapan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) dengan total kapasitas 500 Mega Watt (MW) di seluruh Indonesia.
Infromasi yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat…
View On WordPress
0 notes
codehunter · 2 years ago
Text
Generating a PNG with matplotlib when DISPLAY is undefined
I am trying to use networkx with Python. When I run this program it get this error. Is there anything missing?
#!/usr/bin/env pythonimport networkx as nximport matplotlibimport matplotlib.pyplotimport matplotlib.pyplot as pltG=nx.Graph()G.add_node(1)G.add_nodes_from([2,3,4,5,6,7,8,9,10])#nx.draw_graphviz(G)#nx_write_dot(G, 'node.png')nx.draw(G)plt.savefig("/var/www/node.png")Traceback (most recent call last): File "graph.py", line 13, in <module> nx.draw(G) File "/usr/lib/pymodules/python2.5/networkx/drawing/nx_pylab.py", line 124, in draw cf=pylab.gcf() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 276, in gcf return figure() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 254, in figure **kwargs) File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/backends/backend_tkagg.py", line 90, in new_figure_manager window = Tk.Tk() File "/usr/lib/python2.5/lib-tk/Tkinter.py", line 1650, in __init__ self.tk = _tkinter.create(screenName, baseName, className, interactive, wantobjects, useTk, sync, use)_tkinter.TclError: no display name and no $DISPLAY environment variable
I get a different error now:
#!/usr/bin/env pythonimport networkx as nximport matplotlibimport matplotlib.pyplotimport matplotlib.pyplot as pltmatplotlib.use('Agg')G=nx.Graph()G.add_node(1)G.add_nodes_from([2,3,4,5,6,7,8,9,10])#nx.draw_graphviz(G)#nx_write_dot(G, 'node.png')nx.draw(G)plt.savefig("/var/www/node.png")
/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/__init__.py:835: UserWarning: This call to matplotlib.use() has no effectbecause the the backend has already been chosen;matplotlib.use() must be called *before* pylab, matplotlib.pyplot,or matplotlib.backends is imported for the first time. if warn: warnings.warn(_use_error_msg)Traceback (most recent call last): File "graph.py", line 15, in <module> nx.draw(G) File "/usr/lib/python2.5/site-packages/networkx-1.2.dev-py2.5.egg/networkx/drawing/nx_pylab.py", line 124, in draw cf=pylab.gcf() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 276, in gcf return figure() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 254, in figure **kwargs) File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/backends/backend_tkagg.py", line 90, in new_figure_manager window = Tk.Tk() File "/usr/lib/python2.5/lib-tk/Tkinter.py", line 1650, in __init__ self.tk = _tkinter.create(screenName, baseName, className, interactive, wantobjects, useTk, sync, use)_tkinter.TclError: no display name and no $DISPLAY environment variable
I get a different error now:
#!/usr/bin/env pythonimport networkx as nximport matplotlibimport matplotlib.pyplotimport matplotlib.pyplot as pltmatplotlib.use('Agg')G=nx.Graph()G.add_node(1)G.add_nodes_from([2,3,4,5,6,7,8,9,10])#nx.draw_graphviz(G)#nx_write_dot(G, 'node.png')nx.draw(G)plt.savefig("/var/www/node.png")
/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/__init__.py:835: UserWarning: This call to matplotlib.use() has no effectbecause the the backend has already been chosen;matplotlib.use() must be called *before* pylab, matplotlib.pyplot,or matplotlib.backends is imported for the first time. if warn: warnings.warn(_use_error_msg)Traceback (most recent call last): File "graph.py", line 15, in <module> nx.draw(G) File "/usr/lib/python2.5/site-packages/networkx-1.2.dev-py2.5.egg/networkx/drawing/nx_pylab.py", line 124, in draw cf=pylab.gcf() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 276, in gcf return figure() File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/pyplot.py", line 254, in figure **kwargs) File "/usr/lib/pymodules/python2.5/matplotlib/backends/backend_tkagg.py", line 90, in new_figure_manager window = Tk.Tk() File "/usr/lib/python2.5/lib-tk/Tkinter.py", line 1650, in __init__ self.tk = _tkinter.create(screenName, baseName, className, interactive, wantobjects, useTk, sync, use)_tkinter.TclError: no display name and no $DISPLAY environment variable
https://codehunter.cc/a/python/generating-a-png-with-matplotlib-when-display-is-undefined
0 notes
lintasrepublik · 3 years ago
Text
Dituduh Melakukan Pemerasan dan Penganiayaan Saat Menggerebek Pasangan Mesum, Sejumlah Pemuda dan Warga Pauh Kota Padang Dipanggil Polisi
0 notes
hptografi · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Hidup yang kamu keluhkan terkadang hidup yang orang lain inginkan. Foto jepretan oleh @rizkiarofii_ yg terpilih dalam featured of the day 👊 Terima kasih ya sudah menggunakan hastag #hptografi 📷Redmi note 9 📍Pltg Cirebon Follow aja dulu @hptografi Dan setor dengan Tag serta Mention, gunakan #hptografi atau kirim via Email dengan menyertakan username instagram kamu, caption dan type device. Submit/Partisipasi/Setor foto via Website, kunjungi https://jurnal.hptografi.id/ Buat yg belum terpilih, jangan bersedih. Masih ada hari lain. Tetap semangat dan tetap berkarya bersama @hptografi 😉 https://www.instagram.com/p/CMn5VvxreEs/?igshid=atvlfl42dld
0 notes
hptografiid · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Hidup yang kamu keluhkan terkadang hidup yang orang lain inginkan. Foto jepretan oleh @rizkiarofii_ yg terpilih dalam featured of the day 👊 Terima kasih ya sudah menggunakan hastag #hptografi 📷Redmi note 9 📍Pltg Cirebon Follow aja dulu @hptografi Dan setor dengan Tag serta Mention, gunakan #hptografi atau kirim via Email dengan menyertakan username instagram kamu, caption dan type device. Submit/Partisipasi/Setor foto via Website, kunjungi https://jurnal.hptografi.id/ Buat yg belum terpilih, jangan bersedih. Masih ada hari lain. Tetap semangat dan tetap berkarya bersama @hptografi 😉 https://www.instagram.com/p/CMn5VvxreEs/?igshid=qbnmb01uxesl
0 notes
tiansfitradi · 4 years ago
Text
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Energi listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Listrik saat ini sudah sangat dibutuhkan untuk berbagai bidang dan kegiatan manusia. Mulai dari kegiatan rumah tangga, hingga kegiatan industri berskala besar. Meliputi pula segala bidang penunjang kehidupan manusia sebagai penerangan hingga energi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Karena saat ini manusia sangat tergantung pada peralatan modern yang membutuhkan energi listrik.
Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut dibutuhkan berbagai pembangkit tenaga listrik seperti PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan pembangkit-pembangkit tenaga listrik lainnya yang memanfaatkan sumber energi baru terbarukan (EBT) seperti pemanfaatan sinar matahari, kincir air, kincir angin dan sebagainya.
Pembangkit listrik EBT yang memanfaatkan radiasi sinar matahari adalah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi surya di Indonesia sangat besar yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp. Namun kapasitas PLTS yang sudah terpasang di Indonesia per Maret 2020 baru mencapai 152,44 MWp dan 10,9% dari kapasitas tersebut merupakan PLTS Atap sedangkan sisanya adalah PLTS on the ground sebesar 89,1%.
1.1          Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
PLTS adalah sistem pembangkit listrik yang energinya bersumber dari radiasi matahari melalui konversi sel fotovoltaik. Sistem fotovoltaik mengubah radiasi sinar matahari menjadi listrik. Semakin tinggi intensitas radiasi (iradiasi) matahari yang mengenai sel fotovoltaik, semakin tinggi daya listrik yang dihasilkannya. Karena listrik seringkali dibutuhkan sepanjang hari, maka kelebihan daya listrik yang dihasilkan pada siang hari disimpan di dalam baterai sehingga dapat digunakan kapanpun untuk berbagai alat listrik.
Sistem fotovoltaik dapat dianalogikan dengan sistem penampungan air hujan seperti pada Tabel I‑1. Jumlah air yang ditampung berubah sesuai dengan cuaca, sehingga terkadang banyak air yang terkumpul, terkadang tidak ada sama sekali. Pada sistem fotovoltaik, jumlah listrik yang dikumpulkan oleh sistem fotovoltaik tergantung dengan cuaca. Saat hari cerah, banyak listrik yang dihasilkan, sedangkan saat berawan, sedikit listrik yang dihasilkan. Komponen yang diperlukan juga serupa.
Tabel I‑1 Analogi Komponen PLTS Fotovoltaik
Tumblr media
1.2          Jenis-Jenis PLTS
Terdapat tiga jenis PLTS yang sering ditemui, yaitu PLTS off-grid, PLTS on-grid, serta  PLTS Hybrid dengan teknologi lainnya; yang dibedakan berdasarkan karakteristik  penyimpanan dayanya. Selain itu, PLTS juga dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya jaringan distribusi untuk menyalurkan daya listriknya; yang meliputi PLTS terpusat dan PLTS tersebar/terdistribusi. Perbedaan ketiga jenis PLTS tersebut ditunjukkan seperti Tabel I‑2.
Tabel I‑2 Jenis-Jenis PLTS
Tumblr media
1.3          Komponen – Komponen pada PLTS On Grid
Komponen – komponen PLTS On Grid terdiri dari komponen utama dan komponen pendukung. Secara umum komponen-komponen tersebut ditunjukkan seperti pada Gambar I‑1. Komponen utama PLTS On Grid yaitu Panel Surya dan Inverter. Komponen pendukung terdiri dari combiner box, panel interkoneksi, kabel konektor, mounting system, dan net metering (kWh meter ekspor-impor)                      
Tumblr media
Gambar I‑1 Komponen – Komponen PLTS on-grid
a)    Panel Surya
Dalam sebuah modul surya, terdapat sel-sel fotovoltaik tempat terjadinya efek fotovoltaik. Apabila beberapa modul surya dirangkai, maka akan terbentuk suatu sistem pembangkit listrik tenaga surya. Kualitas sebuah modul surya, antara lain dinilai berdasarkan efisiensinya untuk mengkonversi radiasi sinar matahari menjadi listrik DC. Modul surya yang efisiensinya lebih tinggi akan menghasilkan daya listrik yang lebih besar dibandingkan modul surya yang efisiensinya lebih rendah untuk luasan modul yang sama. Efisiensi modul surya, antara lain bergantung pada material sel fotovoltaik dan proses produksinya. Secara umum, sel fotovoltaik terbuat dari material jenis crystalline dan non-crystalline (film tipis). Untuk jenis crystalline, terbagi atas tipe mono-crystalline dan tipe poly-christalline, dengan efisiensi konversi sekitar 12 – 20%. Tabel I‑3 berikut perbandingan antara poly-crystalline dan mono-crystalline.
Tabel I‑3 Jenis-Jenis Panel Surya
Tumblr media
Ketika iradiasi matahari meningkat hingga 1000 W/m2, maka modul surya akan membangkitkan listrik DC hingga kapasitas yang tertera pada “nameplate”nya (misal: 250 Wp). Namun demikian, output listrik sesungguhnya dari susunan panel bergantung pada kapasitas sistem, iradiasi matahari, orientasi arah (azimuth) dan sudut panel, dan berbagai faktor lainnya. Karena output daya listrik modul surya tergantung iradiasi matahari, maka kapasitas atau rating modul surya ditentukan oleh pabrik melalui pengujian: STC (Standard Test Conditions) dan NOCT (Nominal Operating Cell Temperature). Pengujian dengan kondisi NOCT umumnya dianggap mewakili kondisi sebenarnya. Namun demikian, kebanyakan kinerja modul diuji dengan menggunakan STC dalam menghitung output daya listrik (Wp). Kapasitas modul diberikan dengan toleransi (positif dan negatif) untuk memperhitungkan potensi variasi dalam output sebagai fungsi dari proses manufaktur dan kontrol kualitas produk. Sebagai contoh panel dengan STC rating 250 Wp dengan toleransi daya ± 3W dapat dilabelkan sebagai panel dengan output antara 247 Wp dan 253 Wp. Modul surya, yang merupakan komponen penting dalam suatu sistem PLTS, memiliki output listrik DC. Namun karena banyak beban listrik yang membutuhkan suplai listrik AC, maka listrik DC yang dihasilkan oleh modul surya harus dikonversi oleh inverter menjadi listrik AC.
b)    Inverter
Inverter adalah perangkat elektronik solid state. Inverter mengubah listrik DC yang dihasilkan oleh modul surya menjadi listrik AC, idealnya sesuai dengan persyaratan jaringan lokal. Inverter juga dapat melakukan berbagai fungsi untuk memaksimalkan keluaran (output) dari pabrik. Ini berkisar dari mengoptimalkan tegangan di string modul dan memantau kinerja string untuk data logging dan memberikan perlindungan dan isolasi dalam kasus penyimpangan dalam grid atau dengan modul PV.
Tumblr media
Gambar I‑2 Konfigurasi Sistem Inverter
Ada dua (2) jenis Inverter yaitu jenis Inverter Sentral dan Inverter String yang ditunjukkan pada Gambar I‑2. Inveter sentral pada umumnya terdiri dari satu buah inverter yang berkapasitas besar untuk mengubah seluruh panel surya yang terangkai secara seri dan paralel untuk diubah menjadi listrik AC. Inverter Sentral ini memiliki kapasitas yang besar yaitu sekitar 250 kVA keatas. Selain itu ada pula Inverter string yang mana inverter ini berkapasitas lebih kecil. Sejumlah besar modul dihubungkan secara seri untuk membentuk string tegangan tinggi (HV). String kemudian dihubungkan secara paralel dengan Inverter. Sebaliknya, konsep string inverter menggunakan beberapa Inverter untuk beberapa string modul. Inverter string menyediakan MPPT pada level string dengan semua string yang independen satu sama lain.
c)     Combiner Box
Fungsi utama kotak penggabung (combiner box) adalah untuk menggabungkan string fotovoltaik modul agar mendapatkan arus keluaran larik fotovoltaik yang lebih tinggi. Masing-masing string modul fotovoltaik dihubungkan pada busbar yang sama dan dilindungi secara elektrik maupun mekanis di dalam selungkup pelindung (enclosure). Kotak penggabung umumnya berisi perangkat proteksi arus lebih (overcurrent protection) string, perangkat proteksi tegangan surja (surge protection
device), busbar atau terminal tambahan, sakelar pemutus arus dan batang pembumian (grounding bar).
d)    Panel Interkoneksi
Panel Interkoneksi digunakan untuk membagi dan mendistribusikan daya dari inverter ataupun listrik (grid) PLN untuk dialirkan pada beban. Panel ini adalah tempat di mana inverter terhubung secara paralel dengan listrik PLN untuk menggabungkan daya keluaran serta perangkat proteksi dari seluruh penyulang.
Pada umumnya panel panel interkoneksi berisikan busbar, perangkat proteksi arus lebih, perangkat proteksi tegangan surja, serta sistem pemantauan lokal seperti energi meter.
e)    Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan harus kuat dan dapat menahan beban mekanis dan abrasi yang tinggi. Tahan terhadap suhu tinggi dan karakteristik tahan cuaca yang sangat baik yang menyediakan masa pakai yang lama untuk kabel yang digunakan. Konektor dengan kapasitas arus tinggi dan mode pemasangan yang mudah digunakan untuk koneksi kabel pembangkit listrik. Selain itu, isolasi kabel harus baik untuk meminimalkan gangguan pertanahan (ground fault).
f)      Mounting System
Struktur penopang modul PV (Mounting Frames) dibagi menjadi 2 berdasarkan jenis atap, yaitu mounting frames untuk atap miring dan mounting frames untuk atap datar. Faktor - faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mendesain mounting frames adalah jenis atap datar atau miring (termasuk sudut kemiringan dan orientasi), bahan atap, struktur atap, pembebanan dan komponen pendukung lain yang digunakan di sistem fotovoltaik.
Berikut penjelasan untuk masing masing jenis mounting frames:
1.     Mounting Frames untuk atap miring
Sistem pemasangan mounting frames untuk atap miring menggunakan logam (metal) berbahan aluminium. Modul PV ditempatkan di atas aluminium rails yang dikaitkan pada struktur rangka atap. Beban dari PV rooftop akan disalurkan ke struktur rangka atap dengan mengaitkan aluminium rails ke gording/purlin. Detail support dapat dilihat pada Gambar I‑3.
Tumblr media
Gambar I‑3 Mounting Frame untuk Atap Miring
2.     Mounting Frames untuk atap datar
Sistem pemasangan mounting frames untuk atap datar kurang lebih sama dengan struktur modul yang dipasang di darat, mounting frames menggunakan struktur rangka baja. Struktur rangka banja yang digunakan adalah dari bahan baja ringan dengan tipe baja ringan truss C75.60 T. 0.75 TCT. Beban dari struktur dan modul tersebut disalurkan ke atap beton dengan menggunakan chemical anchor. Diameter chemical anchor yang digunakan adalah diameter 10 mm dengan kedalaman tanam 90 mm. Detail support dapat dilihat pada Gambar I‑4.
Tumblr media
Gambar I‑4 Mounting Frame untuk Atap Datar
g)    Net Metering
Net metering adalah mekanisme penagihan listrik yang memungkinkan konsumen untuk menghasilkan sebagian atau seluruh listrik mereka sendiri, dimana kelebihan produksi listrik dapat disuplai ke jaringan utilitas dan mendapatkan kompensasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Perangkat yang digunakan untuk net metering adalah kWh meter ekspor-impor. KWh meter ekspor impor merupakan alat penghitung pemakaian energi listrik yang terpasang pada rumah pelanggan PLN dan memiliki fungsi untuk mencatat besaran produksi (ekspor) dan konsumsi (impor) pelanggan.
1.4          Skema Kelistrikan PLTS On Grid
Seperti pada Gambar I‑1, sinar matahari yang diserap oleh panel surya akan diubah menjadi energi listrik melalui efek fotolistrik, kemudian dikumpulkan di dalam combiner box. Kemudian kabel keluaran dari combiner box akan di hubungkan dengan inverter untuk merubah tegangan listrik menjadi AC, setelah itu listrik akan didistribusikan dengan panel interkoneksi.
1.5          Sistem Kontrol , Proteksi , dan Pemantauan
Alat yang digunakan untuk mengontrol dan memantau adalah sebagai berikut:
Alat Komunikasi Inverter
Pada semua inventer solar terdapat peralatan yang dapat digunakan untuk mengatur aspek operasional inventer. Mekanisme operasionalnya adalah dengan memasukan alat penerima komunikasi inverter pada pengaturan dan konfigurasi performa oleh pengguna atau orang yang memasang. Dimana pengaturan dan konfigurasinya akan ditentukan dengan bagaimana inverter bekerja dan bereaksi saat ada sesuatu yang muncul. Pengaturan dan konfigurasi ini dapat dilaukan secara langsung pada lokasi, atau dengan sistem pemantau jarak jauh.
Sensor Cuaca
Alat ini digunakan untuk mengukur parameter cuaca seperti iradiasi matahari, suhu ambient, suhu modul, tekanan udara, kecepatan angin dan lainnya. Dimana data tersebut dibutuhkan untuk mengukur performa operasi dari PLTS apakah sama dengan data tambahan dari proses penyelesaian masalah ketika mengidentifikasi gangguan tersembunyi yang menyebabkan hilangnya produksi dari PLTS.
Logger Data
Alat yang digunakan untuk menyimpan data operasi dari pembangkit yang berasal dari inverter dan sersor cuaca, seperti alat penjembatan dari peralatan yang akan dikontrol dan dipantau melalui sistem komputerisasi yang dihubungkan dengan jaringan berbasis LAN / WAN / Internet.
Router
Alat ini berfungsi sebagai LAN/WAN/Pengelola Jaringan Internet pada PLTS. Perangkat ini menghubungkan Data Logger dengan PC. Keduanya dilokalisasi dan berada pada lokasi yang berbeda.
Local PC Monitoring
Perangkat ini digunakan untuk mengatur, konfigurasi, dan memantau peralatan utama dan lainnya yang disambungkan dengan jaringan LAN.
Remote Monitoring
Perangkat ini digunakan untuk mengatur, konfigurasi, dan memantau peralatan utama (inverters) dan peralatan lainnya yang tersambung dengan Internet.
Daftar Pustaka
Kementerian ESDM. (2017). Panduan Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid. Jakarta: Ditjen EBTKE.
Kementerian ESDM. (2018). Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Do’s and Don’ts. Jakarta: Proyek Energising Development (EnDev) Indonesia.
Kementerian ESDM. (2019, Oktober 10). Akselerasi Pengembangan PLTS di Indonesia untuk Mencapai 6,5 GW pada tahun 2025. Jakarta.
USAID. (2018). PANDUAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) TERPUSAT. Jakarta: Tetra Tech ES, Inc.
0 notes