#Orasi Ilmiah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tips Membuat Ucapan Terimakasih dalam Orasi Ilmiah
Nazroel.id – Dalam tulisan sebelumnya telah dibahas tips bagaimana cara membuat naskah Orasi Ilmiah Berkenaan dengan Penerimaan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran untuk Prof. apt. Nasrul Wathoni, Ph.D. Ditulisan kali ini adalah contoh tulisan ucapan terimakasih, sekaligus ingin menyampaikan rasa terimakasih dalam tulisan…
View On WordPress
0 notes
Text
Orasi Ilmiah Dihadapan Wisudawan UIN Imam Bonjol, Sutan Riska : Bawa Spirit Perjuangan Tokoh Minangkabau Dalam Kehidupan !
Orasi Ilmiah Dihadapan Wisudawan UIN Imam Bonjol, Sutan Riska : Bawa Spirit Perjuangan Tokoh Minangkabau Dalam Kehidupan !
Dharmasraya , Sumbartodaynews.com – Orasi Ilmiah Dihadapan Wisudawan UIN Imam Bonjol, Sutan Riska : Bawa Spirit Perjuangan Tokoh Minangkabau Dalam Kehidupan. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dipercaya memberikan Orasi Ilmiah, di hadapan ratusan wisudawan/i Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Sabtu, (19/11/2022). Dalam orasi tersebut Sutan Riska menyampaikan ucapan selamat…
View On WordPress
#bupati dharmasraya#KABUPATEN DHARMASRAYA#Orasi Ilmiah#Sumatra Barat#sutan riska#Wisudawan UIN Imam Bonjol
0 notes
Text
Wisuda Angkatan XV IAKR Pematangsiantar, Dr Sandy Sampaikan Orasi Ilmiah ‘Green Digitalisasi’
P. SIANTAR, Waspada.co.id – Institut Agama Kristen (IAK) Renatus Pematangsiantar, Senin (26/8) menggelar Wisuda Angkatan XV bagi 197 wisudawan/wisudawati dari program Sarjana, Magister, dan Doktor. Acara berlangsung di Gedung Rajawali IAKR Pematangsiantar, dihadiri Pengurus Yayasan Pembangunan GPI, pejabat Kementerian Agama Sumatera Utara, serta keluarga wisudawan yang memadati lokasi sejak pukul 07.00 WIB. Dr. Sandy Ariawan […] http://dlvr.it/TCNfFn
0 notes
Text
Airin Rachmi Diany Orasi Ilmiah di Untirta
Mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyampaikan orasi ilmiah dalam wisuda IV 2024 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Minggu (11/8/2024). Dalam orasinya, Airin menjabarkan berbagai tantangan dan proyeksi program yang bisa dijalankan dalam membangun ekonomi Banten dan Indonesia Emas 2045. Airin mengatakan SDM memberikan kontribusi terbesar bagi keberlangsungan…
#Airin#Airin Rachmi#Airin Rachmi Diany#Banten#Kabupaten Serang#Pilgub Banten#Pilgub Banten 2024#Pilkada Banten#Pilkada Banten 2024#Provinsi Banten#Serang#Universitas Sultan Ageng Tirtayasa#Untirta
0 notes
Text
the problem with every time I listened to Orasi Ilmiah (luring or daring) : it is always teared me up...
0 notes
Text
Orasi Ilmiah di Wisuda Purna Siswa Ponpes Sunan Drajat, Menkumham Sampaikan Pentingnya SDM Unggul Menuju Indonesia Emas
Mojokerto – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda Purna Siswa Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran, Lamongan, Minggu (9/6). Yasonna menekankan pentingnya membangun SDM Unggul.
Yasonna hadir didampingi Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono. Beserta pimti pratama Kanwil Kemenkumham Jatim dan Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso hadir secara langsung
Dalam sambutannya, Menkumham menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat hadir di salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia itu. Dia mengucapkan selamat kepada 1.723 wisudawan dan berharap mereka mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Yasonna menekankan pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta penguatan peran agama dalam kehidupan sosial adalah upaya nyata yang harus terus dilakukan.
"Kami tentu sangat mengakui dan membutuhkan peran penting lembaga pendidikan nonpemerintah seperti pesantren dalam menciptakan SDM yang kompetitif dan berakhlak mulia," tuturnya.
Di era globalisasi dan teknologi saat ini, Menkumham mendorong Pondok Pesantren Sunan Drajat untuk terus mengembangkan riset dan kolaborasi dengan dunia industri. Tujuannya agar dapat menjawab tantangan zaman.
"Kami juga mengajak para lulusan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, dan menawarkan peluang pendidikan di perguruan tinggi kedinasan di bawah Kemenkumham," urainya.
Menkumham menutup orasi ilmiahnya dengan pesan kepada para wisudawan untuk tidak cepat puas dan terus mencari ilmu. Selain itu juga tidak lelah agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Serta mengembangkan diri untuk menjadi generasi penerus yang berwawasan luas dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa," pesannya.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, seperti Pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH. Abdul Ghofur, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi, Bendahara PBNU Gus Gudfan Arif dan Forkompinda Kabupaten Lamongan.
#kemenkumhamRI #yasonnalaoly #kemenkumhamjatim #kakanwilkemenkumhamjatim #heniyuwono #RupMokerPrima #WBKPasti #menpanrb #rupbasanmojokerto #jatimpastihebat @kemenkumhamri @Ditjenpas @kumhamjatim @sipp_menpan @anugerahasn_menpan @diary_kemenkumham @rbkunwas
1 note
·
View note
Photo
Ketua PW PERGUNU Aceh Sampaikan Orasi Ilmiah pada Wisuda III STISNU Aceh
0 notes
Text
Sidang Terbuka Senat UM Sumbar untuk Pengukuhan Guru Besar Prof Dr Mahyudin Ritonga, M.A dg Orasi Ilmiah, “ Pembelajaran Bahasa Arab di Era Information Society sbg Respon Terhadap Persaingan Global, Kampus 1, Padang, 28/01/2024.
#umsumbar#shofwankarims#muhammadiyah#minangkabau#berkemajuan#imeskafam#imeskafam shofwankarims#muhammadiyahsumbar#showankarims
0 notes
Text
Profesor Ini Ungkap di Indonesia Ada ‘Tanaman Penghasil Emas’
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Prof. Hamim, seorang Pakar Biologi Tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sangat yakin bahwa beberapa tumbuhan endemik Indonesia mampu menghasilkan logam mulia, termasuk emas, katanya dalam Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap IPB, beberapa waktu lalu. “Logam mulia, dapat diekstraksi dari tanaman yang mampu menyerap logam berat,” tuturnya. Logam berat merupakan komponen yang […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T0JxBW
0 notes
Text
Gubernur Arinal Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Unila
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meraih anugerah gelar Doktor Honoris Causa (H.C) Bidang Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila), yang berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (26/10/2023). Prosesi penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini ditandai dengan penyampaian orasi ilmiah oleh Gubernur Lampung Arinal Djunadi terkait Program Kartu Petani Berjaya dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian di Provinsi Lampung. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Adapun Gelar Doktor Honoris Causa diberikan karena Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dinilai berprestasi dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Universitas Lampung menilai Gubernur Arinal mampu meningkatkan ekonomi Lampung melalui program Kartu Petani Berjaya (KPB). Pemberian gelar kehormatan doktor honoris causa ini baru pertama kali diberikan Unila ke sosok yang dinilai punya inovasi untuk daerah. Di hadapan Rektor, jajaran pimpinan Unila, dan para hadirin, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa dirinya sangat berkomitmen penuh dalam memajukan pertanian Lampung dan mensejahteraan petani Lampung, melalui Program Kartu Petani Berjaya. Melalui Program Kartu Petani Berjaya ini, Gubernur Arinal berharap beberapa persoalan yang dihadapi petani dapat terselesaikan melalui Program Kartu Petani Berjaya ini. Program Kartu Petani Berjaya dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis dan terintegrasi melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi dan komunikasi. Upaya tersebut dilakukan dengan menghubungkan semua kepentingan pertanian dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama. Dalam hal meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan Petani, Program Kartu Petani Berjaya memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian yang terintegrasi antara lain ketersediaan sarana produksi pertanian (seperti pupuk, benih/bibit berkualitas); fasilitas akses perbankan (seperti Kemudahan peminjaman KUR, asuransi); pembinaan manajemen usaha dan teknologi dalam bentuk pendampingan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi, penanganan panen dan pasca panen pemasaran hasil usaha pertanian melalui pasar dan/atau pembeli. Kemudian memberikan jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak berprestasi dari keluarga petani tidak mampu. Demi efektivitas program KPB, secara khusus dikembangkan program Karu petani berjaya berbasis elektronik (e-KPB). Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan terpadu dan berkesinambungan kepada seluruh petani pengguna dan stakeholder lainnya, seperti aparatur Pemerintahh, perguruan tinggi, kelompok tani, penyuluh, distributor/kios, pembeli, perbankan dan lain-lain. Lebih lanjut, Gubernur Arinal menyampaikan empat gambaran Program KPB ke depan. Pertama, program KPB terus memperkuat kelembagaan dan sistem e-KPB untuk memudahkan petani memperoleh fasiltasi yang mendukung usahanya. Kedua, dengan semakin kokohnya kelembagaan dan sistem e-KPB yang mudah digunakan, maka secara teoritis Program KPB dapat terus berjalan, terjaga dan terpelihara fungsinya sebagai katalisator. Program KPB mempertimbangkan menjadi model pembangunan ekonomi kerakyatan berkelanjutan, tidak tergantung pada pergantian masa jabatan kepala daerah setiap lima tahun sekali. Ketiga, KPB akan terintegrasi dengan program pembangunan perdesaan seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), e-Samdes atau program Samsat Desa Digital, yaitu pembayaran pajak kendaraan secara elektronik di perdesaan, atau Warung Sehat yaitu program hasil kerjasama Pemerintah Provinsi Lampung dengan PT Kimia Farma menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat perdesaan seperti layanan kesehatan gratis, layanan kefarmasian, dan katalog obat. Keempat, KPB sebagai sebuah pendekatan dan metode perubahan dan pembangunan masyarakat dapat diperluas dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat adat dan sosial lainnya. Atas Gelar Doktor Honoris Causa yang diraih, Gubernur Arinal menyampaikan dengan perasaan yang sangat mendalam, dipenuhi rasa syukur dan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak, yang selama ini telah dengan sungguh-sungguh membantu Saya, memberikan pendampingan dan dukungan, sehingga saya bisa sampai pada hari yang penuh makna ini. "Penganugerahan gelar ini adalah momentum yang tak terlupakan dalam hidup Saya, dan Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, yang telah berperan dalam perjalanan ini, dan tentunya dengan dilandasi rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia tak ternilai yang telah dilimpahkan-Nya kepada Saya dan keluarga," ujarnya. Tak lupa, Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah menjadi tiang penyangga utama dalam hidup saya. "Mereka adalah sumber kekuatan, kasih sayang, dan motivasi tanpa henti. Tanpa dukungan dan cinta mereka, saya tidak akan pernah sampai di sini," ujar Gubernur Arinal Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Promotor, Ko-Promotor, dan para akademisi yang telah membimbing Saya, dan yang telah mendukung program yang Saya rintis ini, yaitu Program Kartu Petani Berjaya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh mitra kerja Saya di jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, yang tidak bisa Saya sebutkan satu per satu. Juga kepada jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kota yang telah berkontribusi dan bekerja bersama-sama dalam memajukan perekonomian masyarakat daerah, terutama pada sektor pertanian di Provinsi Lampung ini. "Apa yang saya peroleh hari ini, tidak lain merupakan salah satu bukti kerja tim dan kolaborasi kita semua, yang perlu kita teruskan pada masa mendatang," tambahnya. Universitas Lampung, sebagai institusi yang telah mendidik Saya sejak kuliah Sarjana dulu, juga layak mendapatkan penghargaan yang tinggi dari Pemerintah maupun masyarakat. "Hormat Saya kepada seluruh Civitas Akademika Unila. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah mendukung Saya dalam berbagai bentuk dan cara. Bukan hanya melalui saran dan masukan, Saya pun menghargai kritik untuk perbaikan kerja dan kinerja kita ke depan," tambahnya. Diakhir sambutannya, Gubernur Arinal mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir pada hari ini. Semua ini adalah hasil kerja keras bersama, dan penghargaan ini tidak hanya milik saya pribadi, tetapi juga milik semua yang telah ikut serta dalam perjalanan membangun perekonomian dari sektor pertanian di Provinsi Lampung ini. "Hari ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari babak baru dalam hidup saya. Saya berjanji untuk terus berkontribusi positif, berbagi pengetahuan dan pengalaman, untuk memajukan daerah ini," tutupnya. (Adpim) Read the full article
0 notes
Text
Agus Purwanto, Tokoh Sains Tebuireng
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) Trensains Pesantren Tebuireng 2 menampilkan orasi ilmiah Prof Agus Purwanto, tokoh Muhammadiyah yang sekaligus tokoh pengembang sains di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Di atas panggung yang cukup besar, Prof Agus menjelaskan jika sebenarnya Milad Trensains adalah 23 Agustus, tapi baru bisa diperingati…
View On WordPress
0 notes
Text
Bupati Eka Putra Hadiri 891 Orang Wisudawan UNP Padang
Tanah Datar, Sumbartodaynews-Hari ini Saya sangat bangga bisa berdiri dihadapan orang-orang hebat di Sumatera Barat, walaupun perjuangan Saya kesini cukup berat pasca terjadinya bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah kabupaten Tanah Datar pada tanggal 11 Mei kemarin. Hal itu diungkapkan Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M. saat melakukan orasi ilmiah tentang kebijakan dan mitigasi…
0 notes
Text
Mahasiswa Terinspirasi Kisah Prof Zudan Saat Menyampaikan Orasi Ilmiah: Ayah Guru, Ibu Penjual Jamu | BentengSumbar.com
0 notes
Text
Milad Ke I Dan Ground Breaking Universitas Muhammadiyah Karanganyar
KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., diwakili Danramil 02/Tasikmadu Kapten Cpl Sutatna, menghadiri Milad Ke I Dan Ground Breaking
Universitas Muhammadiyah Karanganyar di aula Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA), Rabu 24 Mei 2023.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM. terus mendorong Universitas Muhammadiyah Karanganyar untuk terus berkembang dan berkomitmen dalam dalam kemajuan bangsa.
Pihaknya berharap UMUKA bersinergi dengan keluarga besar Muhammadiyah, dan ormas lainnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati ketika menghadiri Sidang Terbuka Milad Pertama Universitas Muhammadiyah Karanganyar dan orasi ilmiah di Aula Gedung UMUKA di Papahan Tasikmadu.
Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan terus mendukung agar UMUKA berkembang maju dalam mencerdaskan anak bangsa. Kebersamaan dan sinergi antar perguruan tinggi Muhammadiyah serta organisasi lain harus terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan melahirkan generasi anak bangsa yang berkualitas.
“Kehadiran UMUKA terus berkembang pesat. Saya berharap UMUKA terus berupaya maju dan berkembang,” ujarnya.
Rektor UMUKA Dr Samsuri menyampaikan, Kampus dibangun dari Dasar lantai satu sampai lantai tujuh dilokasi yang baru tepatnya di sebelah barat kampus UMUKA yang lama akan selesai kurang lebih 1,5 tahun,” ungkapnya.(Lam-Kra27)
0 notes
Text
To be honest definisi dreamku tuh juga aku tidak terlalu jelas yang mana. wkwk. pas orasi ilmiah jaman s2 dulu cuma ngebatin "ya Allah pengen bisa neliti dan bermanfaat buat banyak orang". Terus pilihan pekerjaan jatuh ke current job adalah karena bisa semuanya (yang kadang membuatku mempertanyakan workload -nya yang "is it humanly possible?")
Which is >> it is possible, but nearly impossible to be like my dosen yang ahli di bidangnya. Entah kenapa sekarang pikiran untuk go deeper with what I like the most itu malah jadi kaya bayang - bayang, menghantui di sela - sela kerusuhan hidup ini. Akhir tahun + akreditasi. Coba dipikir aja (ga usah dicobain).
But, indeed sometimes aku took something for granted. Kata - kata Bapak yang bilang "banyak orang yang ga bisa kerja loh mba" make me feel guilty with my burnout. Tapi aku tidak bisa memungkiri kalau AKU MUAK TAPI AKU GA MAU RESIGN. wkwk.
Jadi inget di Season 4 To the Topnya Haikyuu, pas Karasuno lawan Inarizaki, pas semua orang di Karasuno tertekan karena "Kita harus menang. Kita ga boleh kalah" (lawannya Inarizaki yang runner up tahun sebelumnya) kemudian Shoyo dengan polosnya cuma bilang "Eh liat ga kamu aku tadi receive bola?" nanya ke Kageyama (yang gengsinya setinggi gunung Fuji) terus cuma dijawab "Gak liat" (padahal aslinya mah liat). Terus Shoyo bilang "Nanti aku akan coba receive lagi" (Karena eh karena Shoyo itu jago spike jago jump tapi receive-nya masih parah sebelum lawan Inarizaki).
MamaSuga cuma ngebatin "ini adalah fase dimana seseorang segitu cintanya sama sesuatu, udah melewati semua hal menyakitkan dan akhirnya bisa menerima".
Aku harap aku di fase yang sama seperti Shoyo pas lawan Inarizaki, terlebih pas dia bisa receive spikenya Aran. Rasa cintaku sama pilihan ini bisa naik to the next level. Bisa sampai di level disiplin kaya Kageyama dan Shinsuke Kita yang semua harinya itu adalah proses. Menang dan kalahnya itu cuma hasil, yang penting itu prosesnya.
Aamiin.
(but before that, aku harus tetap waras wkwk)
The dream
Hi all, happy weekend! Dari kemarin banyak banget dah yang mau ditulis. Lagi liat reels apa dikit, mikir, “ah mau tulis ah”, baca dikit, mikir. Buset. Berhenti mikir kali, Non. Kali ini mau nulis gimana aku tiba-tiba kesadar betapa kurang bersyukurnya aku terhadap hidupku sendiri saat ini. Ceritanya aku lagi nonton The Bear kan. Sekarang di season 3. Sejauh ini tapi belum yang gimana-gimana banget ni season. Season 2 tapi BAGUS BANGET *chef’s kiss*. Betul-betul kurekomendasikan untuk semua teman-temanku. Walaupun ada trigger warningnya sih karena agak stressful dengerin banter mereka, tapi kadang kalau lagi lucu tu bisa yang lucu banget aku ga berhenti ketawa.
Ku lagi di episode berapa lupa, tapi sampe di bagian Mike ngobrol sama Tina tentang Carmy. Lupa verbatimnya gimana tapi intinya Mike bilang dia iri sama “people yang living the dream: people who know what they like and knows what they want to do in life and in the end managed to do it for their life”. Dari situ langsung yang DHEG! gitu, terus mikir bahwa akulah salah satu orang yang disebut oleh Mike ini. Akulah orang yang “living the dream” itu. Betapa hal-hal yang aku kerjain sekarang ini literally adalah manifestasi dari dream aku??? Kepengen jadi geologist, jadi scientist, posing question, working towards answering those questions, ke field, ke lab, write and publish the science to the world. Ngajar! Sharing my excitement with other people. Helping them understand how the earth works/ed, makes them ask questions, and think, too. The level of satisfaction that I get every day after work?… Betul-betul luxury…
Mulai hari Sabtu kemarin mulai ngajar online prep buat olim lagi ke anak-anak kelas X dan XI di satu SMA di Jakarta, dan SENANG SEKALI beres kelas. Dengerin mereka bisa nyimpulin data, nanya pertanyaan yang mereka masih bingung, ughhh.
Terus bisa-bisanya aku masih suka taking things for granted and just being entitled little shit. Well, emang kerjaan ini bukan yang ngehasilin duit paling banyak sih, tapi berapa orang Non yang enjoying their work the way you do? “Living the dream” they say.
Yaudah. Intinya mau besyukur aja sih.Jadi keingetan juga pernah ngobrol sama teman yang dia “iri” ngeliat aku karena aku terlihat sangat enjoying this line of work (emang kadang-kadang tentu aja depressed karena progress ngestuck misalnya, tapi most of the time it does look like, in his words, that I know what I am doing, or at least what I want to do). Semakin ke sini semakin ketemu banyak orang juga dan jadi sadar bahwa case kaya aku ini ternyata malahan yang anomaly. Most people bahkan sampai umur 30/40, they really don’t know what exactly they like and want to do in life. And it is fair! We still have a lot of time in our life. Heck, bahkan kalau tiba-tiba aku capek sama sains/geologi dan ngajar dan kepengen jadi EO konser kpop aja nanti di umur 40 juga ya boleh-boleh aja kan, gaada yang ngelarang. Tapi seeing people who just work for the sake of dapet duit, buat get by in life aja, mayan sedih denger/lihatnya. Orang-orang ini kalau ditanya apa passionnya, sebetulnya interestnya ke mana, mereka nggak betul-betul tahu.
Doaku buat teman-teman di sini yang baca ini semoga kalian termasuk yang living the dream juga. Aamiin. Bayangin dunia/society yang di mana semua orang di dalemnya ikhlas dan senang dengan apa yang mereka kerjakan… harusnya korupsi dan kecurangan dan ketidakjujuran dalam pekerjaan nggak ada lagi ya. Ah… to dream to live the dream…
CM Oxford
3Nov2024 11:19
12 notes
·
View notes