#NangunSatKerthiLokaBali
Explore tagged Tumblr posts
Text
Capaian Kinerja Wayan Koster Selama 5 Tahun Menjabat Sebagai Gubernur Bali
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Capaian Kinerja Wayan Koster selama 5 Tahun menjadi Gubernur Bali dan Tjok Oka Sukawati sebagai Wakil Gubernur Bali melaksanakan Tatanan Bali Era Baru, 2018-2023 dengan visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapat sambutan apresiasi luar biasa saat acara Serah Terima Jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster kepada PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya pada, Jumat (8/9/2023) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Wayan Koster di hadapan Menteri Dalam Negeri, Bapak Muhammad Tito Karnavian, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Sekda Pemerintah Provinsi Bali, Bupati/Wali Kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, hingga Tokoh Masyarakat di Bali sampai puluhan ribuan pegawai di Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan pencapaian pembangunan bidang prioritas yaitu Pembangunan di Bidang Pangan, Sandang, dan Papan yang ditujukan untuk menyediakan kebutuhan dasar kehidupan Krama Bali dalam jumlah dan kualitas yang memadai, melalui pembangunan Pertanian dengan Sistem Pertanian Organik, Kelautan dan Perikanan, serta Industri Kerajinan Rakyat berbasis Budaya Branding Bali. Dalam Bidang Pangan, terutama dari 10 komoditas pangan strategis, yakni: Beras, Jagung, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Rawit, Cabai Besar, Daging Sapi, Daging Ayam Ras, Telor Ayam Ras, dan Daging Babi; 9 komoditas mengalami surplus, hanya komoditas Bawang Putih yang mengalami defisit atau kekurangan. Data ini menunjukkan bahwa, Bali sangat siap menjadi pulau yang berdaulat di Bidang Pangan, hanya produksi Bawang Putih yang harus ditingkatkan. Dalam Bidang Sandang, ditandai peningkatan jumlah produksi Industri Kerajinan Rakyat yang sangat cepat, serta mengalami perkembangan mode yang sangat kreatif dan inovatif. Peningkatan produksi pangan dan sandang diiringi dengan kebijakan penggunaan produk lokal Bali oleh Masyarakat Bali, yakni pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri kerajinan rakyat. Dalam Bidang Papan, ketersediaan air minum dari berbagai sumber air untuk kebutuhan rumah tangga sudah cukup memadai; tingkat elektrifikasi yakni jumlah rumah tangga yang sudah memakai listrik mencapai 100%; dan jumlah rumah tangga yang memiliki layanan sanitasi layak secara mandiri sebesar 86%. Pencapaian pembangunan bidang prioritas juga dicapai Dalam Bidang Kesehatan. Tercatat fasilitas dan tenaga kesehatan tersedia dalam jumlah dan kualitas relatif memadai, diantaranya yaitu : 1) Jaminan kesehatan telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98%, tertinggi di Indonesia; 2) Angka stunting sebesar 8,0%, paling rendah di Indonesia, jauh di bawah angka stunting nasional sebesar 21,6%; dan 3) Telah melakukan terobosan inovatif Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Kesehatan. Dalam Bidang Pendidikan, sampai tahun 2023 telah dicapai: 1) Dibangunnya 17 SMA/SMK baru; 2) Ketersediaan jumlah fasilitas, sarana-prasarana, pendidik, dan tenaga kependidikan serta akses mengikuti pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah; 3) Angka Partisipasi Kasar pendidikan PAUD mencapai 31,81%; 4) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SD mencapai 103%; 5) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SMP mencapai 96%; 6) Angka Partisipasi Kasar pendidikan SMA/SMK mencapai 91%; dan 7) Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi mencapai 32%. Jadi secara umum, kualitas pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Bali sudah cukup memadai, di atas rata-rata nasional. Dalam Bidang Kebudayaan, selama 5 tahun ini telah dibangun tatanan fundamental, komprehensif, dan monumental Niskala-Sakala penguatan dan pemajuan adat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal Bali. Tatanan baru ini meliputi: 1) Penguatan Kedudukan, Kewenangan, dan Fungsi Desa Adat; 2) Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali; 3) Penguatan kelembagaan dan fungsi Subak; 4) Penggunaan Busana Adat Bali; 5) Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan; 6) Penyelenggaraan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berbasis Kearifan Lokal Sat Kerthi; 7) Pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali; 8) Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali; dan 9) Pembaharuan tata kelola Pesta Kesenian Bali dan penambahan materi baru berupa Jantra Tradisi Bali serta Perayaan Budaya-budaya Dunia di Bali. Dalam Bidang Kepariwisataan, telah mulai dilakukan penataan secara fundamental dan komprehensif, untuk mewujudkan pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat dengan memberlakukan kebijakan, yaitu: 1) Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali; 2) Tata Kelola Pariwisata Bali; 3) Pelindungan Pura, Pratima, dan Simbol Keagamaan; serta 4) Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara selama Berada di Bali (apa yang boleh dan apa yang dilarang bagi wisatawan selama berada di Bali).(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#CapaianKinerja#Denpasar#NangunSatKerthiLokaBali#pembangunanbidangprioritas#WayanKoster
0 notes
Link
Mangupura, Nangunsatkerthilokabali.com – Serangkaian peringatan Hari Ibu ke 92, Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali yang juga sekaligus Ketua Badan Koordinasi Kegiata…
0 notes
Text
Putri Koster Lepas Pin TP PKK dan Dekranasda Sebagai Tanda Resmi Dibubarkannya Kepengurusan Masa Jabatan 2018-2023
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ny. Putri Koster selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali secara resmi membubarkan kepengurusan Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali masa jabatan 5 tahun terakhir, beriring akan berakhirnya masa jabatan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali periode I tahun 2018-2023 pada Selasa (5/9/2023). “Selaku ex officio Gubernur Bali, saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali juga akan mengakhiri masa jabatan Saya, namun Saya tetap berpesan kepada kader Tim Penggerak PKK untuk tetap menjadi aktif dalam mengawal perkembangan dan kesejahteraan keluarga. Mari mulai dari keluarga kita bangun komunikasi yang baik dan terpola, agar lahir dan tumbuh generasi-generasi yang kuat, sehat, cerdas dan berkualitas,” tegasnya sesaat setelah memberikan sambutan serangkaian Pembubaran Pengurus TP PKK Provinsi Bali dan Pembubaran Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali, di Ruang Rapat Gedung Gajah, Jaya Sabha-Denpasar, Senin (4/9/2023). Pembubaran kepengurusan TP PKK Provinsi Bali dan Dekranasda Provinsi Bali ditandai dengan pelepasan PIN pengurus dan anggota. Pada kesempatan ini, Ny. Putri Koster yang biasa disapa bunda Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan, kerja sama dan sinergitas yang dilakukan bersama-sama selama masa kepemimpinannya. "Turun bersama, bersinergi dan membentuk tim solid yang tiada mengenal rasa lelah menjadikan kinerja kita sebagai Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah tidak terasa sudah sampai di penghujung masa jabatan Saya. Namun Saya sangat bangga dengan semua ini, bukan semata-mata hanya karena mampu melewati ujian pada masa Covid-19 selama 2 tahun, namun kinerja kita bersama mampu membawa mereka para pelaku IKM/UMKM mampu bertahan bahkan berkembang. Hal ini tentu memberikan dampak positif, baik bagi pelaku IKM/UMKM secara finansial, sekaligus berdampak baik bagi pelestarian budaya dan adat Bali, khususnya pelestarian kain tenun tradisional endek Bali,” kata istri Gubernur Bali, Wayan Koster. Wanita multitalenta ini menambahkan, selama ini dalam melaksanakan tugas-tugas pihaknya selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali yang sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah maupun Surat Edaran yang mendukung pergerakan Tim Penggerak PKK serta DEKRANASDA Provinsi Bali. Pergub dan Surat Edaran tersebut benar-benar bertujuan untuk melindungi kekayaan kearifan lokal Bali yang bertujuan untuk kesejahteraan krama Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. “Selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Saya mengharapkan Bapak/Ibu yang kepengurusannya berakhir pada hari ini, yang juga merupakan anggota masyarakat Bali untuk tetap menjadi pionir-pionir dalam melanjutkan penerapan Pergub dan Surat Edaran Pemerintah Provinsi Bali. Dan di penghujung jabatan, Saya selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua DEKRANASDA Provinsi Bali, mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini yang sudah terjalin dengan baik. Kami berharap kerja sama yang baik ini tidak berhenti sampai disini, dan ke depannya bisa berlanjut di kesempatan yang lain,” ungkapnya lagi. Sepanjang lima (5) tahun bekerja wanita yang akrab disapa Bunda Putri sudah melaksanakan sosialisasi sebanyak 272 kali, dengan memaparkan 10 program pokok PKK dan sebagai partner Pemerintah Provinsi Bali. Ny. Putri Koster yang menggandeng instansi terkait juga memaparkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan keberhasilan program yang sudah terlaksana yang dirangkum ke dalam 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru. Organisasi yang berfokus pada tujuan kesejahteraan keluarga, membuat Ny. Putri Koster merancang kegiatan yang lebih bermanfaat dan menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah melalui aksi sosial. Pada tahun 2019, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi melalui HATINYA PKK (Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman), yakni menggerakkan pemanfaatan tanaman hijau bermanfaat bagi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada tahun 2020, merupakan tahun pertama Tim Penggerak PKK melaksanakan kegiatan “TP PKK Menyapa”. Beranjak pada kali pertama pasien Covid-19 terdeteksi pada bulan maret tahun 2020, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali mulai merapatkan barisan bersama instansi terkait, baik tingkat provinsi, kabupaten serta kecamatan dan masyarakat umum menggalang bantuan untuk menangani warga terdampak, terutama keluarga pasien Covid-19. Melalui ide, inovasi dan gagasan yang dimilikinya, Ny. Putri Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali menggerakkan kadernya yang bersinergi dengan Dekranasda Provinsi Bali menyerahkan 410,9 ton beras dan 90.000 pcs masker kepada warga terdampak, yang menyasar 10.000 kader PKK desa dan kelurahan serta 6.436 perajin yang ada di desa dan kabupaten se-Bali. Selain kegiatan “TP PKK Menyapa”, juga gencar dilakukan “Penggak PKK” yakni sinergitas TP PKK Provinsi Bali dengan TP PKK Kabupaten/Kota, dengan menggelar warung yang menyediakan kebutuhan pokok masyarakat secara gratis yang menyasar 9.574 orang di 716 desa/kelurahan dengan total 239,35 ton beras. Melanjutkan kegiatannya, TP PKK Provinsi Bali di bawah komando Ny. Putri Koster juga melaksanakan “PKK Gebrak Masker”, “Menyapa dan Berbagi”, dan “Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali” dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan yang berkolaborasi dengan perangkat daerah instansi terkait. Selama tahun 2021, kegiatan Aksi Sosial TP PKK Provinsi Bali sudah dilaksanakan sebanyak 27 kali dengan jumlah sasaran sebanyak 27 Kecamatan di 27 titik yang menyasar 1.710 orang. Pada tahun 2022, Tim Penggerak PKK melaksanakan kegiatan “Berbakti dan Berbagi” serangkaian HKG ke-50 PKK, Aksi Sosial dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali dengan menyasar 450 orang. “Menyapa dan Berbagi” dalam rangka membantu warga terdampak pandemi Covid-19, kekurangan asupan gizi dan bencana alam, yang dirancang secara aktif dan konsisten.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Dekranasda#Denpasar#DibubarkannyaKepengurusan#LepasPin#NangunSatKerthiLokaBali#PutriKoster#TP.PKK
1 note
·
View note
Text
Ribuan Siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar Sambut Antusias Gubernur Koster di SMAN 1 Gianyar
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Gemuruh tepuk tangan dari para Guru dan ribuan siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar menyambut kehadiran Gubernur Bali, Wayan Koster dalam acara Gubernur Bali Menyapa di SMAN 1 Gianyar pada, Senin (28/8/2023) yang dihadiri oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra, dan Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa. Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru sangat diapresiasi oleh para Guru dan ribuan siswa SMA/SMK, karena latar belakang Gubernur Bali, Wayan Koster yang pernah berada dalam garis kemiskinan bersama keluarganya di Desa Sembiran, Buleleng ternyata mampu mewujudkan program pembangunan Bali yang monumental dan fundamental dengan memperkokoh adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali melalui kebijakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, pengunaan busana adat Bali dan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali, memperkuat Desa Adat di Bali melalui Perda Nomor 4 Tahun 2019, melakukan Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali melalui Perda Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020, sampai melakukan terobosan penguatan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid-19 dengan menggerakkan pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. Untuk memperkuat keberadaan adat istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal Bali, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mencatatkan sejarah sebagai orang nomor satu di Provinsi Bali yang mampu mewujudkan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana strategis, yaitu Pelindungan Kawasan Suci Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Pelabuhan Segitiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Shortcut Singaraja-Mengwitani, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Tol Jagat Kerthi Bali, Bali Maritime Tourism Hub, hingga pembangunan Bendungan Sidan dan Bendungan Danu Kerthi. Capaian pembangunan yang berhasil dilaksanakan Gubernur Bali, Wayan Koster di Pulau Bali menginspirasi seluruh ribuan siswa SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar, karena pria kelahiran 20 Oktober 1962 ini dikenal memiliki latar belakang hidup yang susah sewaktu kecil, namun memiliki kepribadian hidup yang sangat ulet, cerdas, dan aktif berorganisasi saat menempuh pendidikan di Sekolah Dasar, SMP Bhaktiyasa Singaraja, SMA Negeri Singaraja sampai mendapat juara umum, kemudian lulus kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1987 dengan gelar Sarjana Matematika, hingga pada akhirnya Wayan Koster mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Republik Indonesia menjadi tenaga honorer peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud RI dan diangkat sebagai PNS. Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan ucapan terima kasih dari para Guru, karena setelah menjadi PNS, Wayan Koster menjadi kader PDI Perjuangan dan terpilih sebagai Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan dengan memberikan keberpihakan terhadap dunia pendidikan di Negara Indonesia melalui keluarnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Diakhir sambutannya, Gubernur Bali jebolan ITB ini meminta kepada siswa SMA/SMK di Kabupaten Gianyar untuk menjadi anak yang baik, berbakti kepada Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, berbakti kepada leluhur, hormat kepada orang tua dan guru, serta tekun belajar agar Kita bisa survive dan menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat serta Bangsa Indonesia. Kepala SMAN 1 Gianyar, Wayan Sudra Astra mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster, karena telah berpihak memberikan bantuan program pendidikan dan olahraga sampai mengantarkan Bali menjadi Provinsi di Indonesia yang memiliki prestasi, seperti siswa di SMAN 1 Gianyar telah ada yang meraih medali emas di setiap kejuaraan olimpiade nasional, kemudian terpilih sebagai Tim Basket Bali, hingga mewakili Bali di Pekan Olahraga Nasional dan mewakili Indonesia di SEA Games. Pihaknya sangat bangga memiliki Gubernur Bali sekelas Bapak Wayan Koster, karena Bapak merupakan satu-satunya pemimpin di Pemerintah Provinsi Bali yang memiliki pengalaman menjadi Anggota DPR RI 3 Periode, dan saat dilantik pada 5 September 2018 menjadi Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster membawa program pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diwujudkan dengan pencapaian 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Ribuan Guru SMA/SMK dan SLB se-Bali Bergemuruh Applause Gubernur Koster Serahkan SK Pengangkatan P3K
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Applause tepuk tangan dari ribuan Guru SMA/SMK dan SLB se-Bali bergemuruh menyambut antusias kehadiran Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Bali pada, Kamis (24/8/2023). Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan selamat kepada Guru SMA/SMK dan SLB se-Bali yang telah mendapatkan SK Pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah P3K di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. Ribuan Guru yang hadir memberikan apresiasi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, karena kebijakan P3K sebelumnya telah diproses oleh Wayan Koster saat bertugas sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang membidangi Pendidikan. Pada saat itu, para Guru yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi tenaga honorer sangat berharap diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Atas aspirasi tersebut, Pihaknya berjuang pada tahun 2009 bersama semua Fraksi di Komisi X DPR RI untuk mengangkat mereka menjadi PNS, dan tenaga honorer juga diangkat menjadi P3K. Keberpihakan Wayan Koster di bidang pendidikan sebelumnya juga telah dibuktikannya dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Kepada para pegawai yang hari ini mendapat SK P3K bersyukurlah. Kata Wayan Koster, bahwa Guru memegang peranan sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Sebagai mantan Dosen di Universitas Tarumanegara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Jakarta, dan Dosen di STIE Perbanas, Gubernur Bali, Wayan Koster meminta ribuan Guru SMA/SMK dan SLB se-Bali untuk memiliki jiwa dedikasi yang tinggi sebagai pengajar di sekolah dengan menerapkan kedisiplinan, memiliki sikap yang santun dan penuh rasa tanggungjawab, menjadi teladan, berbusana dan berkata yang sopan, jangan melakukan kekerasan kepada murid, dan tertib di dalam menyelenggarakan pendidikan agar pembelajaran berjalan dengan baik serta berkualitas guna menghasilkan lulusan-lulusan siswa yang terbaik dan melahirkan siswa yang hormat kepada Leluhur, Guru, Orang Tua, serta hormat kepada Pemerintah sesuai ajaran Catur Guru Bakti. Gubernur Bali jebolan ITB ini juga meminta seluruh Guru agar tekun membaca buku dan memperluas pengetahuan. Karena transfer pengetahuan dari Guru ke murid akan sangat menentukan kualitas para siswa itu sendiri untuk menjadi pelajar yang berprestasi. Dirinya juga meminta kepada Guru agar memberikan pengetahuan tentang seni budaya, tradisi dan kearifan lokal Bali dengan nilai-nilai Sat Kerthi kepada seluruh siswa sesuai visi pembangunan Bali yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Bahasa dan Aksara Bali hingga pengetahuan tentang seni budaya Bali harus ditanamkan kepada anak-anak Kita, agar para siswa betul-betul menjadi orang Bali yang kokoh dan memiliki prinsip yang kuat tentang kebudayaan Bali, sehingga para siswa mempunyai perilaku kehidupan sebagai orang Bali dalam berinteraksi dan nantinya bekerja diseluruh sektor. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana melaporkan SK Pengangkatan P3K berdasarkan pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun Formasi 2022. Guru yang diangkat sebagai P3K diantaranya tersebar di Kabupaten/Kota se-Bali, yaitu : 1) Kabupaten Badung sebanyak 134 Guru; 2) Kabupaten Bangli sebanyak 108 Guru; 3) Kabupaten Buleleng sebanyak 273 Guru; 4) Kota Denpasar sebanyak 284 Guru; 5) Kabupaten Gianyar sebanyak 190 Guru; 6) Kabupaten Jembrana sebanyak 92 Guru; 7) Kabupaten Karangasem sebanyak 108 Guru; 8) Kabupaten Klungkung sebanyak 79 Guru; dan 9) Kabupaten Tabanan sebanyak 117 Guru. Secara khusus, Guru yang berkualifikasi pendidikan Bahasa Daerah juga diangkat sebagai P3K sebanyak 59 orang, dan Guru berkualifikasi pendidikan Agama Hindu diangkat sebanyak 167 orang.(bpn) Read the full article
#BaliEraBaru#BaliPortalNews#Denpasar#GubernurKoster#GuruSMA/SMKdanSLBse-Bali#NangunSatKerthiLokaBali#PengangkatanP3K
0 notes
Text
Putri Koster Sosialisasikan Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menjadi narasumber pada Dialog Interaktif di dua radio sekaligus di Kabupaten Buleleng, dengan tema “44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru” dengan sub tema Kawasan Pusat Kebudayaan Bali pada Senin (21/8/2023). Dalam kesempatan pagi itu, Ny. Putri Koster mengajak dua narasumber yaitu Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, dan Dr. Eng. Ir. Wayan Kastawan, S.T., MA Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Bidang Infrastruktur, bertempat di RRI Singaraja dan Radio Nuansa Giri, Singaraja. Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengatakan, bahwa menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster pada 5 September mendatang tidak menyurutkannya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam mensosialisasikan program-program kerja Gubernur Bali. “TP PKK mempunyai dua program kerja yaitu sosialisasi dan aksi sosial, nah ini saya datang ke sini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat apa saja yang telah dilakukan pemerintah selama lima tahun ini,” tuturnya. Ia pun meyakini jika masyarakat sudah benar-benar mengetahui program pemerintah dengan baik, maka masyarakat bisa mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam program pembangunan. “Pemerintah merancang program dan kebijakan juga menimbang kebutuhan masyarakat. Begitu juga dengan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali, tentu saja sebagai wadah bagi masyarakat kita dalam mengekspresikan diri. Nanti sekian banyak seniman, pengerajin dan masyarakat yang bisa memanfaatkan tempat tersebut,” tuturnya. Lebih jauh, Bunda Putri juga mengatakan, jika Pusat Kebudayaan Bali ke depan biasa menjadi daya tarik wisata dan pusat perekonomian baru di Bali, sehingga pembangunan di Bali bisa seimbang. “Saya juga ingin nanti akan dibangun kawasan khusus bagi saudara-saudara kita yang difabel untuk mereka mengembangkan diri. Jadi bagi mereka yang pintar melukis, atau spa bisa diberdayakan dengan taraf bintang lima tentunya,” tutupnya seraya mengatakan, bahwa keberadaan Pusat Kebudayaan Bali bukan untuk memindahkan aktivitas kebudayaan ke sana, namun tepatnya sebagai wadah agar masyarakat bisa mengekspresikan diri di sana. Sementara itu, Prof. Made Damriyasa menyampaikan, bahwa dalam kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah banyak melahirkan infrastruktur, salah satu karya monumental yaitu Pusat Kebudayaan Bali (PKB). “Bahkan PKB sendiri mendapat apresiasi dari Bappenas karen satu-satunya penggunaan dana PEN yang benar-benar untuk investasi, di saat daerah lain untuk membantu penanganan Covid-19,” jelasnya. Bahkan ia menambahkan, saat ini investasi PKB nilainya sudah berkali lipat. Hal itu terbukti saat kunjungan BAPPENAS terakhir, dan diapprasial nilainya naik menjadi Rp5 triliun dari yang awalnya Rp1,5 triliun bantuan dana PEN. Dr. Wayan Kastawan, Kelompok Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali Bidang Infrastruktur menyatakan, bahwa pembangunan PKB merupakan langkah brilian dan luar biasa. Karena mengubah lahan tidak produktif bekas galian C menjadi infrastruktur yang bernilai investasi sangat tinggi. Kawasan Pusat Kebudayaan Bali akan memiliki tiga zona, yakni zona inti, zona penunjang dan zona penyangga. Pada zona inti akan berisi 15 Fasilitas Pentas Seni Tradisi dan Seni Modern; 12 Museum Tematik; Auditorium Bung Karno; Desa Difable; Bali International Convention Center; Bali Exhibition Center; Pusat Promosi Ekspor; Fasilitas Pariwisata; Pelabuhan Marina; dan Taman Rekreasi Ekologis. “Termasuk panggung terbuka utama dengan kapasitas 15.000 orang. Ada pula panggung terbuka madya dengan kapasitas 4.000 orang dan panggung terbuka lain untuk kapasitas 3.000 sampai 3.500 orang, serta 12 Museum Tematik juga akan dibangun di Zona Inti,” katanya. Di zona penunjang ada areal untuk hotel, apartemen, dan fasilitas usaha pariwisata. Sedangkan zona penyangga memiliki hutan dan taman ekologis tematik seluas kurang lebih 70-90 hektare. “Nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu enam sumber utama kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia benar-benar diimplementasikan di sana,” tutupnya.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Buleleng#GubernurBaliWayanKoster#NangunSatKerthiLokaBali#PembangunanPusatKebudayaanBali#PutriKoster
0 notes
Text
Primakara University Apresiasi Konsep Ekonomi Kerthi Bali Gubernur Wayan Koster
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan apresiasi dan disambut antusias oleh seluruh civitas akademika Primakara University, karena kepemimpinan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Bapak Wayan Koster telah mendukung penuh terwujudnya pengembangan teknologi digital di Provinsi Bali sesuai pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang diimplementasikan melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali dengan memiliki 6 sektor unggulan, salah satunya Sektor Ekonomi Kreatif dan Digital. Apresiasi tersebut disampaikan langsung di hadapan Gubernur Bali, Wayan Koster oleh Rektor Primakara University, Made Artana usai menjalani prosesi pelantikan sebagai Rektor Primakara University pada, Jumat (18/8/2023). Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran Primakara University di Bali harus menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan digital serta membangun sumber daya manusia Bali yang ahli di bidang teknologi digital untuk dijadikan suatu kekuatan baru dalam pembangunan Bali. Saya juga mengajak Primakara University untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikannya di bidang teknologi digital yang tetap berpijak pada kearifan lokal Bali. Sehingga Primakara University di dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi betul-betul bisa berkontribusi penuh mewujudkan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan melaksanakan konsep Ekonomi Kerthi Bali, salah satunya sektor Ekonomi Kreatif dan Digital. Rektor Primakara University, Made Artana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah meresmikan Sekretariat Bersama Bali Digital di kampus Primakara University sebagai upaya untuk melaksanakan program ekonomi kreatif dan digital guna mempercepat pelaksanaan konsep Ekonomi Kerthi Bali. Pembangunan Bali yang dijalankan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali oleh Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster juga sangat sejalan dengan cita-cita kampus yang mendidik anak-anak muda untuk menjadi pengusaha berbasis tekonologi digital. Untuk itulah, Primakara University akan terus berkomitmen menghasilkan lulusan berkualitas, mendorong inovasi, dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif digital di Bali pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Denpasar#EkonomiKerthiBali#GubernurWayanKoster#NangunSatKerthiLokaBali#PrimakaraUniversity
0 notes
Text
Momen HUT ke-65 Provinsi Bali, Bupati Bangli: Tonggak Peradaban Baru di Bali
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Bali merupakan rangkaian dari agenda pembangunan, mewujudkan peradaban masyarakat era baru yang tetap memegang teguh budaya dan adat istiadat sebagai sebuah prinsip menuju masa depan Bali lebih harmonis. Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin apel Peringatan HUT ke-65 Provinsi Bali, dihadiri Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles, Sekda Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, Forkompinda Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, unsur TNI/Polri, ASN di lingkungan Pemkab Bangli, Pramuka Kwarcab Bangli serta perwakilan siswa di Kabupaten Bangli, bertempat di Alun-alun Kota Bangli, Senin (14/8/2023). "Ditengah upaya kuat kita bersama Bali dalam menangani Pandemi Covid-19, dalam waktu bersamaan program pembangunan yang bersejarah, fundamental, dan monumental tetap dapat dilaksanakan, serta mencapai target yang telah ditetapkan," ungkapnya. Selanjutnya, dalam sambutan Gubernur Bali, Wayan Koster yang dibacakan oleh Bupati Bangli disebutkan, pencapaian kinerja 5 tahun Bali Era Baru, pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan Visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023, dilaksanakan secara konsisten, teguh pendirian, dan komitmen kuat. Keseluruhan pencapaian pembangunan Bali yang sangat penting dan signifikan dalam 5 tahun dirangkum menjadi 44 Tonggak Peradaban sebagai Penanda Bali Era Baru. Hal yang sangat menggembirakan, membahagiakan, dan membanggakan, bahwa kita bersama telah berhasil memperjuangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang diundangkan pada tanggal 4 Mei tahun 2023. Sejak tahun 1958, Pemerintah Provinsi Bali menggunakan Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Undang-Undang ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 (UUDS 1950) dan Bentuk Negara Republik Indonesia Serikat (RIS), sehingga sudah tidak sesuai dengan sistem ketatanegaraan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD RI 1945) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perlu waktu yang sangat lama, yakni 78 tahun sejak Indonesia Merdeka, pada tahun 2023, Provinsi Bali, baru memiliki undang-undang tersendiri, tidak lagi bergabung dengan Provinsi NTB dan NTT. "Ini merupakan pencapaian luar biasa, monumental, dan bersejarah di bidang politik legislasi yang menjadi dasar hukum dalam menyelenggarakan Tatanan Pemerintahan dan Pembangunan di Bali," jelasnya. Kedepan, Bali akan menghadapi dinamika perkembangan lokal, nasional, dan global yang berkaitan dengan adanya konflik kepentingan dan persaingan tidak yang berpotensi mengancam eksistensi, keberlanjutan, kesucian, kelestarian, dan keharmonisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, sehingga, masa depan Bali tidak boleh dilepas, bergerak tanpa arah yang jelas. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali telah menyusun Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang diatur dengan Peraturan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, yang diundangkan dan diluncurkan secara resmi pada tanggal 28 Juli tahun 2023. Haluan pembangunan ini berisi untaian peradaban Bali, yaitu Bali Tempo Dulu, Bali Masa Kini, Kondisi Objektif dengan permasalahan dan tantangan Bali ke depan, dan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125. Dengan demikian, Bali memiliki haluan pembangunan dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi panjang sampai 100 ke depan atau 1 abad, demi kesucian dan keharmonisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman. Gubernur Wayan Koster mengajak seluruh Sameton Krama Bali dan adik-adik generasi muda, agar tetap kompak, guyub, bersatu, solid bergerak, gilik-saguluk, para-sparo, salulung-sabayantaka, sarpana ya, se-ia se-kata, seiring sejalan, bekerja sama dengan sama-sama bekerja, dan berpartisipasi aktif dengan meneladani ajaran Bung Karno, yakni bergotong-royong, pembantingan tulang bersama, memeras keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua, guna mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali. (an/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Sanjaya Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-65 Provinsi Bali, Minta Segenap Masyarakat Bangun Tabanan Dengan Konsisten
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-65 Provinsi Bali Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar upacara yang dipimpin Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Tabanan, Senin (14/8/2023), yang dihadiri Ketua DPRD dan Wakil Bupati Tabanan, Tjokorda Anglurah Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan Direktur BUMD, Ketua Forum Bendesa Adat, jajaran TNI, Polri serta ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. Dalam amanatnya membacakan sambutan Gubernur Bali, Bupati Sanjaya berharap momentum ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran dan masyarakat untuk terus berkarya yang terbaik guna membangun Bali dan Tabanan pada khususnya. Dimana pembangunan Provinsi Bali diselenggarakan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali 2018-2023 dan dilaksanakan dengan konsisten, teguh pendirian dan komitmen kuat. Visi ini adalah untuk menjaga alam, manusia dan kebudayaan Bali secara niskala dan sekala. "Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali berbasis nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang penyucian dan pemulian 6 (enam) sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia, terdiri atas : Atma Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan Atma atau jiwa, Segara Kerthi yang berarti penyucian dan pemuliaan laut dan pantai, Danu Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan sumber air, Wana Kerthi berarti penyucian dan pemuliaan tumbuh-tumbuhan, Jana Kerthi yang berati penyucian dan pemuliaan manusia, serta jagat kerthi yang berati penyuciaan alam semesta," ujar Sanjaya mengutip sambutan Gubernur. Ditambahkan, Visi pembangunan Bali yang dilaksanakan dengan pola pembangunan Semesta Berenacana meliputi 5 (lima) bidang prioritas, yakni, bidang sandang pangan dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang Jaminan Sosial Ketenaga Kerjaan, bidang adat, agama tradisi, dan budaya, serta bidang pariwisata. Lima bidang prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara berintegrasi dan terkondisi. Dimana visi ini sangat linier dengan visi misi di Kabupaten Tabanan serta Kabupaten/Kota se-Bali. Pihaknya juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan seluruh elemen masyarakat Bali. Atas restu dan tuntunan Beliau, Ida Betara Sesuhunan, Ida Dalem, Raja-raja Bali, leluhur, lelangit dan guru-guru suci serta kerja keras jajaran Pemprov Bali, Pemkab/Pemkot se-Bali, Forkopimda se-Bali, Pemerintah Deda Adat, Kelurahan dan selurub komponen masyarakat Bali, sehingga dalam kurun 5 tahun dikatakannya telah tercapai kinerja pembangunan dalam tatanan Bali Era Baru yang fundamental dan monumental. Seperti halnya penanganan gering agung pandemi Covid-19, sebuah catatan yang sangat penting. Tidak pernah terbayangkan terjadi peristiwa dasyat yang munculnya gering agung pandemi Covid-19 yang melanda Bali dan semua Negara di dunia. Kasus ini pertama kali muncil di Bali pada 10 Maret 2020, terjadinya ini berdampak besar terhadap kesehatan dan perekonomian Bali. Berbagai upaya secara sekala dan niskala dilakukan dalam penanganan pendemi ini agar dapat dikelola sebaik-baiknya, menerapkan strategi yang atensif, cermat dan terukur guna meminimkan resiko terhadap masyarakat. "Astungkara berkat kerja keras dan kerja sama tim dan adanya semangat gotong-royong semua pihak, bersama masyarakat, pandemi Covid-19 dapat dikelola dengan baik dan berhasil dilewati dengan prestasi gemilang. Bali merupakan Provinsi tebaik dalam kategori dalam penanganan Covid-19 serta pencapaian tercepat dan tertinggi dalam vaksinasi. Keberhasilan menangani pandemi dan keberanian dalam menangani dan melakukan kebijakan masuknya wisatawan tanpa karantina pada tanggal 7 Maret 20222, akhirnya menimbulkan kepercayaan masyarakat luar yang menjadi titik awal pulihnya pariwisata dan perekonomian Bali berlanjut secara perlahan bangkit kembali," imbuhnya. Selain itu juga disampaikan, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dilaksanakan dengan memperlakukan 52 produk hukum dan pentingnya strategi terdiri atas 25 peraturan daerah dan 27 peratuaran Gubernur yang meliputi produk hukum dasar merupakan produk hukum yang berkaitan dengan alam manusia dan kebudayaan bali serta produk hukum yang berkaitan dengan infrastruktur energi lingkungan hidup dan pendapatan asli daerah dan seluruh produk hukum tersebut untuk menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali serta sebagai landasan hukum dan haluan dalam mempercepat pencapaian Bali Era Baru.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bunda Putri Ajak Anak-Anak Untuk Berani Suarakan Hak dan Kewajiban Anak kepada Publik
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster mengapresiasi dan memuji anak-anak yang dibacakan Forum Anak Daerah saat menyuarakan berbagai aspirasi kepada masyarakat dan pemerintah. Ia pun meminta untuk mempertahankan sikap tersebut, bahkan ditingkatkan lagi ke depan. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada puncak acara Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023 dengan tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” bertempat di Gedung Nari Graha, Denpasar, pada Selasa (8/8/2023). Selain itu, Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu pun mengajak anak-anak untuk menyuarakan hak dan kewajiban secara tegas dan lantang, bukan dengan memohon. “Ananda semua emang berhak mendapatkan ruang yang nyaman dan jauh dari intimidasi, jadi suarakan dengan lantang, tidak perlu memohon,” ujarnya pada kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardana Sukawati dan ratusan anak-anak dari berbagai elemen dan Kabupaten/Kota. Namun, ada hal penting menurutnya yang butuh diperhatikan selain hak, yaitu kewajiban anak-anak. Meskipun anak-anak, namun sejak dini ia peringatkan, bahwa mereka mempunyai kewajiban yang harus dijalankan. “Anak-anak berkewajiban juga untuk terus mengasah diri serta terus belajar, sehingga bisa tercetak generasi penerus bangsa yang kompeten,” imbuhnya. Di samping itu, Bunda Putri juga menekankan kewajiban juga datang dari Pemerintah dan Orang Tua. “Pemerintah berkewajiban membuat sistem dan pola yang baik serta aman bagi tumbuh kembang anak, serta orang tua berkewajiban akan tumbuh kembang anak, serta mengarahkan mereka menjadi generasi berahlak mulia,” lanjutnya. Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengapresiasi acara yang mempertemukan anak-anak, orang tua hingga pemangku kepentingan ini. Sehingga di acara ini berbagai pendapat dan suara bisa dibagi dan disatukan. Karena melalui forum seperti ini, semua pihak bisa menghindarkan calon generasi penerus kita dari berbagai bahaya. “Bahaya itu bisa berupa pergaulan bebas, narkoba hingga paparan media sosial yang jelas-jelas tidak benar atau hoax. Jika hal itu kita biarkan, kita berpotensi kehilangan calon pemimpin Tangguh di masa depan,” tutupnya. Apresiasi juga datang dari Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, I Wayan Serinah. Menurut Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya, Pemerintah Provinsi Bali terus berusaha menciptakan ruang yang nyaman bagi anak-anak di Bali serta menjamin hak-hak anak agar tumbuh kembangnya berharkat dan bermartabat. Menurutnya, hal tersebut harus dilaksanakan secara menyeluruh baik dari pihak keluarga, sekolah, Lembaga Pendidikan hingga masyarakat. Jika semua bahu-membahu memenuhi ruang yang nyaman dan menjamin hak anak, maka bisa muncul anak-anak bermasa depan baik, terampil, perilaku yang baik, serta menjunjung tinggi nilai budaya. Karena, hal itu sudah sesuai dengan visi misi Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali mewujudkan kehidupan krama Bali yang demokratis dan berkeadilan dengan memperkuat budaya hukum, politik dan kesetaraan gender dengan memperhatikan nilai-nilai budaya Bali. Peringatan Hari Anak Nasional di Provinsi Bali dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2023 setelah dilaksanakan secara nasional pada tanggal 23 Juli 2023 di Semarang. Sebelum puncak pelaksanaan Hari Anak Nasional di Provinsi Bali, juga telah dilaksanakan serangkaian acara antara lain Lomba Mewarnai tingkat TK, Lomba Membaca Puisi tingkat SD, Lomba Story Telling tingkat SMP, Lomba Pidato Bahasa Indonesia tingkat SMA, Lomba Video Edukasi bagi Umum, bersih-bersih dan penanaman pohon mangrove di Bendung Gerak Tukad Mati, pemberian sembako bersama Yayasan Bunga Bali sebanyak 32 paket yang disalurkan ke Rumah Singgah NTB yang ada di Denpasar serta Penyerahan Bantuan Uang Pangkal Sekolah dan bantuan paket sekolah serta uang saku untuk 300 anak-anak jenjang SD, SMP dan SMA berlokasi di Mahapraja Br. Puraja Peninjoan Kabupaten Bangli bersama Yayasan Relawan Bali Andy.(bpn) Read the full article
#AnakTerlindungiIndonesiaMaju#BaliPortalNews#BundaPutriKoster#Denpasar#NangunSatKerthiLokaBali#SuarakanHakdanKewajiban
0 notes
Text
Deklarasi Menuju Bali Emisi Nol Bersih 2045 Pertegas Komitmen Visi Pembangunan “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam mengimplementasikan visi Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” kembali menunjukan momentum positif melalui Deklarasi Menuju Bali Emisi Nol Bersih 2045. Deklarasi ini merangkum berbagai inisiatif yang mendukung visi besar Bali Emisi Nol Bersih dan merangkul banyak dukungan dari berbagai mitra pembangunan. Target ambisius dari Pemerintah Provinsi Bali ini merangkul kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga pembangunan internasional dan mitra lokal, untuk menciptakan dampak yang lebih luas dan besar bagi kesejahteraan alam dan masyarakat. Deklarasi ini mencakup beberapa area yang menjadi fokus dalam upaya mendukung tujuan Emisi Nol Bersih pada tahun 2045, termasuk diantaranya: Pembangunan Rendah Karbon, Bali Mandiri Energi Bersih, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), serta bidang lain yang mendukung pencapaian Bali Menuju Emisi Nol Bersih di tahun 2045. Berbagai inisiatif di Bali ini merupakan dapat menjadi sebuah percontohan bagaimana inisiatif menuju nol bersih di tingkat sub-nasional dapat direplikasi di konteks lain, maupun di tingkat nasional. Pada kesempatan hari ini Jumat (4/8/2023) yang mengambil tempat di Jayasabha, Denpasar, Pemerintah Provinsi Bali mendeklarasikan Rencana Aksi Bali Menuju Bali Emisi Nol Bersih 2045 tersebut dan dihadiri oleh para mitra pembangunan, di tingkat lokal dan internasional. Mitra pembangunan ini termasuk Bloomberg Philantrophies, ClimateWorks Foundation, Institute for Essential Services Reform (IESR), New Energy Nexus Indonesia, ViriyaENB, WRI Indonesia, dan beberapa organisasi lainnya. “Dalam Menuju Bali Emisi Nol Bersih 2045, Provinsi Bali telah mengambil langkah nyata dan Deklarasi yang saya luncurkan hari ini akan semakin menggaris bawahi komitmen kami untuk melangkah dan berkolaborasi dengan lebih banyak mitra untuk dampak lebih luas,” ucap Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya. “Adapun inisiatif yang Pemerintah Bali sudah lakukan antara lain mengembangkan kerangka kebijakan untuk sistem pertanian organik dengan Peraturan Daerah Tahun 2019. Kemudian yang kedua adalah memberlakukan kebijakan energi bersih yang diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 45 Tahun 2019, penggunaan energi bersih dari hulu sampai hilir. Selain itu juga memberlakukan kegiatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019,” lanjut Gubernur Wayan Koster. “Dengan dukungan berbagai mitra pembangunan, kami yakin akan sangat membantu percepatan dan pelaksanaan dari ketiga peraturan tersebut sehingga dapat mempercepat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tambah Wayan Koster. "Bloomberg Philanthropies mengapresiasi komitmen dan semangat inovatif dari Gubernur Bali dalam mengejar tujuan ambisius menuju Bali Emisi Nol Bersih," kata Ailun Yang, yang memimpin program transisi energi global di Bloomberg Philanthropies. Pihaknya senantiasa mendukung kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan berbagai mitra pembangunanya, di tingkat lokal maupun internasional, untuk mendukung tujuan Bali Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2045 dan secara bersama-sama mendorong transisi energi bersih menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan rendah emisi. I Made Wicipta Adi Sukarya, Kepala Asosiasi Dewata Motor Listrik yang merupakan asosiasi lokal yang berdedikasi untuk melindungi hak pengguna sepeda motor listrik dan salah satu kontributor utama bagi tujuan Bali Net Zero 2045 menyatakan, Misinya adalah untuk membina ekosistem yang berkelanjutan yang mendorong adopsi kendaraan listrik secara aman, sementara pada saat yang sama, mendukung transisi Bali menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan bagi alam dan masyarakat, serta ekonomi beremisi rendah. Ia melanjutkan, Pihaknya sangat mengapresiasi segala bentuk kerja sama yang menjadi dasar upayanya, memastikan bahwa Pihaknya tidak sendirian dalam usaha ini. Dirinya menyambut kolaborasi yang terus berlanjut dengan berbagai pihak sebagai upaya kolektif menuju pencapaian tujuan Bali Emisi Nol Bersih. Selama dua hari terakhir di Bali, delegasi yang mewakili mitra pembangunan lokal dan internasional berinteraksi dengan komunitas lokal yang secara aktif berpartisipasi dalam beberapa area kunci inisiatif pembangunan menuju Emisi Nol Bersih 2045. Delegasi mengunjungi komunitas pesisir dan nelayan di Pantai Kelan. Penduduk lokal ini telah mengintegrasikan penggunaan teknologi karbon rendah ke dalam mata pencaharian mereka, lewat penggunaan teknologi e-boat dan Mantaboat. Hal ini tidak hanya menunjukkan pengaplikasian teknologi berkelanjutan dalam mendukung pekerjaan mereka, tetapi juga sejalan dengan tujuan lebih luas untuk mewujudkan target Emisi Nol Bersih 2045. Selain itu, delegasi menjelajahi kawasan di Ubud yang direncanakan akan menjadi zona emisi rendah dan merupakan sebuah upaya perintis dalam perjalanan Bali menuju pembangunan berkelanjutan. Perjalanan juga mencakup kunjungan ke bengkel konversi kendaraan listrik, menampilkan inovasi lokal dan komitmen terhadap ekonomi rendah emisi. Inisiatif Bali Menuju Emisi Nol Bersih 2045 merupakan rangkuman berbagai inisiatif program untuk upaya pembangunan rendah karbon di Bali melalui inisiatif transisi energi terbarukan, pengembangan mobilitas listrik, dan kewirausahaan untuk iklim menuju tercapainya Bali Emisi Nol Bersih. Inisiatif ini menggalang aksi sinergis dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali bersama berbagai mitra pembangunan, serta komunitas dan pemangku kepentingan di Bali, untuk mempercepat transisi energi bersih dan penguatan partisipasi komunitas lokal Bali dalam agenda pembangunan rendah karbon. Pihak yang tergabung dalam inisiatif ini adalah institusi pembangunan internasional, lembaga nirlaba, lembaga kajian independen, sektor privat yang mencakup kewirausahaan dan usaha perintis, institusi akademik, asosiasi, dan komunitas lokal. Beberapa organisasi yang tergabung antara lain Bloomberg Philantrophies, ClimateWorks Foundation, Institute for Essential Services Reform (IESR), New Energy Nexus Indonesia, ViriyaENB, dan WRI Indonesia.(bpn) Read the full article
#BaliEmisiNolBersih2045#BaliNetZeroEmission#BaliPortalNews#Denpasar#GubernurWayanKoster#NangunSatKerthiLokaBali
0 notes
Text
Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, PLN Serahkan 4 Mobil Tanggap Bencana kepada Majelis Desa Adat Provinsi Bali
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - PT PLN (Persero) memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2023 melalui pemberian bantuan kendaraan mobil sarana antisipasi bencana alam kepada Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali. Sejumlah 4 mobil tanggap bencana diserahkan langsung oleh I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster di Kompleks Jaya Sabha, Dangin Puri, Denpasar, Kamis (27/4/2023). Udayana menjelaskan sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dibutuhkan fasilitas yang memadai di masyarakat dalam mengantisipasi kondisi darurat akibat bencana. “Guna memperkuat kedudukan dan peran desa adat dalam antisipasi bencana alam, PLN berperan aktif untuk ikut mendukung penyediaan sarana ini,” ucapnya. Menurutnya, kegiatan ini juga sejalan dengan tema Hari Kesiapsiagaan Bencana yang berfokus pada peningkatan ketangguhan desa demi mengurangi risiko bencana. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Bali serta MDA Provinsi Bali selama ini. “Kami sangat merasakan support dari Pemprov Bali maupun MDA saat PLN bekerja menjaga keandalan pelayanan listrik, semoga kerja sama ini dapat terus terlaksana,” imbuhnya. Gubernur Bali, I Wayan Koster pun turut menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas bantuan yang disampaikan dan berharap agar sinergi yang baik ini dapat terus terpelihara. Ia berharap agar bantuan kendaraan ini dapat mendukung pelaksanaan tugas–tugas MDA dalam mengayomi desa adat di Bali. “Melalui bantuan ini, Majelis Desa Adat harus lebih semangat lagi mengayomi desa adat di Bali,” ujar Koster. Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April lalu, PLN UID Bali turut berpartisipasi melaksanakan kegiatan simulasi tanggap darurat gempa bumi. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai ini dilakukan untuk melatih kesiapsiagaan PLN baik dari sisi personel maupun peralatan serta skill dalam menghadapi kejadian kebencanaan. Diharapkan melalui berbagai kegiatan dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana ini, mampu meningkatkan pemahaman serta kesadaran dalam menghadapi ancaman bencana.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Sanjaya Buka Secara Resmi Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD SB Kabupaten Tabanan 2024
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Komitmen terhadap pembangunan Kabupaten Tabanan yang menyeluruh, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., membuka secara resmi sekaligus memberikan arahan dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD SB Kabupaten Tabanan 2024 yang diselenggarakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Senin (16/1/2023). Kegiatan yang dimotori oleh Bapelitbang Kabupaten Tabanan ini, turut diikuti oleh peserta dari unsur Forkopimda Tabanan, Pimpinan DPRD, Sekda, para Asisten, para Kepala OPD dan jajaran terkait lainnya di lingkungan Pemkab Tabanan. Nampak juga pimpinan atau perwakilan Instansi Vertikal dan BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan. Disamping itu, Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Semesta Berencana (RKPD SB) Kabupaten Tabanan 2024 merupakan Amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Forum Konsultasi Publik juga merupakan momen strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyampaikan masukan maupun aspirasi dalam rangka penyempurnaan perencanaan di Kabupaten Tabanan. Bupati Sanjaya menjelaskan, sesuai Perda Nomor 11 Tahun 2021 tentang RPJMD SB Tahun 2021-2026, visi Pemkab Tabanan yaitu ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)’ yang dijabarkan kedalam 3 (tiga) misi, yakni mewujudkan masyarakat yang Aman, masyarakat yang Unggul dan masyarakat yang Madani serta berakhlak mulia. Dengan mengambil tema ‘Pengembangan Lanjut Infrastruktur Menuju Awal Kemajuan Teknis dan Profesional Penunjang Daerah Agrowisata’, Bupati Sanjaya menekankan agar tema ini sebagai wujud kesinambungan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan dan konektivitas antar wilayah, utamanya daerah agrowisata dan daerah penunjang sekitarnya. “Pengembangan teknologi informasi dan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan daya saing daerah. Mari bersama-sama berkolaborasi untuk menyusun perencanaan yang lebih baik,” pinta Sanjaya. Politisi asah Dauh Pala Tabanan itu juga berharap, tema ini agar dipedomani dalam tahapan perencanaan selanjutnya dan dapat menjawab permasalahan dan tantangan yang tertuang dalam isu strategis pembangunan di Kabupaten Tabanan. Diantaranya, pada sektor sandang, pangan dan papan, sektor pariwisata dengan mengoptimalkan tata kelola pariwisata berbasis potensi lokal bermodalkan alam, terlebih pada peningkatan kualitas infrastruktur yang menyeluruh, serta dukungan data terpadu (Big Data) dari tingkat Desa hingga Kabupaten (Data Desa Presisi). Sanjaya juga menghimbau kepada seluruh jajaran agar selalu meningkatkan kebersamaan dan kekompakan yang sudah terjalin baik, sehingga apa yang menjadi visi misi Pemkab bisa segera terwujud. “Sekali lagi Saya tekankan agar forum ini dilaksanakan sungguh-sungguh sebagai pertanggungjawaban kita kepada masyarakat Tabanan. Bangga menjadi orang Tabanan. Jele melah gumi gelah, jele melah nyama gelah,” imbuh Sanjaya. Sementara, Kepala Bapelitbang, I Gede Urip Gunawan, menambahkan, bahwa selain untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan, juga untuk merumuskan masukan dan saran guna penyempurnaan Ranwal RKPD SB Kabupaten Tabanan Tahun 2024 yang nantinya akanmenjadi pedoman dalam Musrenbang RKPD di tingkat Kecamatan dan sebagai pedoman penyempurnaan Ranwal Renja Perangkat Daerah.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkab Tabanan Gelar Upacara Nangluk Mrana di Pura Luhur Pekendungan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Sebagai salah satu upaya untuk memohon keselamatan dan kerahayuan Jagat dari hal-hal yang negatif terutama dalam menghalau hama dan bencana yang terjadi selama ini, Pemkab Tabanan gelar Upacara Nangluk Mrana. Upacara yang tergolong kedalam salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya ini dilangsungkan di Pura Luhur Pekendungan, Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Jumat (23/12/2022). Upacara Nangluk Merana merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemkab Tabanan pada Sasih Kanem (bulan keenam). Dimana pada bulan keenam merupakan musim pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dan tentu saja akan berdampak pada kondisi alam. Sehingga dengan adanya upacara Nangluk Merana, diharapkan dapat memberikan keselamatan lahir dan batin bagi alam semesta beserta isinya, sehingga berujung pada melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan. Nampak saat itu, kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, SE., para Asisten dan OPD terkait, Majelis Madya Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat serta ratusan ASN dan masyarakat. Sebagai wujud syukur kehadapan Hyang Baruna, Wabup Edi beserta jajaran dan masyarakat melaksanakan persembahyangan bersama dengan khidmat yang dipimpin oleh Sulinggih Pura setempat. Di sela-sela kegiatan, Wabup Edi yang saat itu membacakan sambutan Bupati Tabanan, mengatakan, bahwa Pemkab Tabanan melalui Dinas Kebudayaan secara rutin melaksanakan kegiatan Nangluk Merana di Pura Luhur Pekendungan. Selain itu Pemkab Tabanan juga mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara pengaci dan pekelem di 61 Pura Penyiwian Subak. “Kegiatan upacara ini sangat saya dukung dan apresiasi, karena ini sangat selaras dengan visi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). Dimana salah satu prioritasnya adalah penguatan pembangunan bidang adat istiadat, Agama, Seni, tradisi dan budaya,” ujar Wabup Edi. Politisi asal Desa Beraban itu juga berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Mrana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta. Sehingga, apa yang menjadi tujuan dalam upacara Nangluk Mrana ini tercapai dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.(bpn) Read the full article
#IdaSangHyangWidhiWasa#NanglukMrana#NangunSatKerthiLokaBali#PuraLuhurPekendungan#Tabanan#TabananEraBaru#Tilem
0 notes
Text
Penglipuran Village Festival IX Resmi Dibuka Bupati Bangli
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Bupati Bangli Sang Nyoman Sesana Arta didampingi Ny. Sariasih Sedana Arta membuka secara resmi Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022, pada Sabtu (9/12/2022), bertempat di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Acara dibuka ditandai dengan pemukulan kulkul (kentongan) oleh Bupati Bangli didampingi oleh Ny. Sariarih Sedana Arta, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, Unsur Forkompinda, OPD terkait dilingkungan Pemkab Bangli, Warga Desa Wisata Penglipuran serta undangan lainya. Serta dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baperakraf RI, Edy Wardoyo. Kelian Desa Adat Penglipuran, I Wayan Budiarta, dalam laporannya menyampaikan Penglipuran Village Festival IX tahun 2022 berlangsung selama enam hari dari 9-14 Desember, berbagai kegiatan dan perlombaan dilaksanakan selama Penglipuran Village Festival, antara lain parade budaya, pameran, lomba tari Bali, seni pertunjukan, talk show Megibung, yoga, kelas aktivitas dan beberapa aktivitas lainya. Penglipuran Village Festival mengambil Tema ‘Kalpataru’, tema ini terinspirasi dari penghargaan Kalpataru yang diterima oleh Desa Adat Penglipuran pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 1995 oleh Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat Penglipuran. "Melalui momen ini kami harapkan spirit Pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat Penglipuran dari dahulu supaya tetap digelorakan dan tetap tumbuh dalam jiwa dan hati masyarakat kami," harapnya. Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, berbagai terobosan dan inovasi daerah dalam pemulihan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangli telah dilaksanakan diantaranya penetapan Branding pariwisata ‘Bangli The Origin of Bali’ sebagai tagline promosi pariwisata Bangli, penerapan E-Ticketing dan PHR online, serta pembangunan Aksesibilitas dan penataan berbagai fasilitas pariwisata, seperti anjungan Penelokan dan pedestrian dikawasan Kintamani yang dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan spend of money dan length of stay wisatawan di Kabupaten Bangli. Bupati Sedana Arta dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh Stakeholder, khususnya para pelaku industri pariwisata di Kabupaten Bangli untuk mengusung Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli. Pihaknya berharap pembangunan pariwisata di Kabupaten Bangli dapat berkembang sejajar dengan Kabupaten lain di Bali, sehingga pembangunan pariwisata di Bali tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Bali Selatan. “Bangli sebagai The Origin of Bali adalah jantungnya pulau Bali sebagai pusat peradaban Bali dimasa lampau, sudah sepatutnya mendapatkan haknya untuk bangkit bersama demi kesejahteraan seluruh masyarakat Bangli," ajaknya. Sedana Arta menambahkan, dengan diselenggarakannya Event Penglipuran Village Festival ini, dapat menjadi titik balik pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid- 19, sebagai ajang promosi pariwisata Bali dan Bangli pada khususnya, terlebih Desa Penglipuran telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit dengan berbagai predikat penghargaan Nasional dan Internasional yang telah diraih.(an/bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Bangli#DesaWisata#DesaWisataPenglipuran#KelurahanKubu#kulkul#NangunSatKerthiLokaBali#PenglipuranVillage#PenglipuranVillageFestivalIX#SedanaArta
0 notes
Text
Bupati Tabanan Saksikan Groundbreaking Jalan Tol Jagat Kerthi Bali
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Setelah sebelumnya melalui proses dan pembahasan yang cukup panjang, akhirnya pembangunan Jalan Tol Jagat Kerthi Bali Gilimanuk-Mengwi impian masyarakat, resmi terlaksana. Tonggak awal pembangunan ditandai dengan groundbreaking peletakan batu pertama oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali, Wayan Koster dan turut disaksikan oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., Sabtu (10/9/2022) pagi, bertepatan dengan rahina Purnama Katiga. Titik groundbreaking yang dipusatkan di Banjar Dasar, Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, juga turut disaksikan oleh Dirjen Bina Marga, Pimpinan DPRD dan jajaran Forkopimda Bali, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Bupati Jembrana, Wakil Bupati Badung, Camat, Perbekel dan Bendesa Adat setempat yang daerahnya dilintasi Jalan Tol impian masyarakat Bali ini. Nampak juga, ratusan masyarakat sangat antusias memyambut pembangunan jalan tol ini yang dibuka dengan tarian penyambutan Tarian Jegog Bhakti Marga. Sebagai pimpinan daerah yang wilayahnya turut dilintasi jalan tol ini, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh ide dan gagasan ini dalam rangka mewujudkan visi Pemprov Bali maupun Tabanan. "Tadi kita sudah dengarkan paparan dari Bapak Menteri dan Bapak Gubernur adalah salah satu upaya untuk mengurangi masalah sarana transportasi kita adalah jalan tol. Apalagi, Tabanan dikenal memiliki salah satu jalur tengkorak yang sangat mengerikan dan hampir selalu ada korban. Jadi jalan tol ini akan sangat membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Sanjaya. Sebelumnya, Gubernur Koster mengatakan, salah satu program prioritas yang dibangun oleh Provinsi adalah pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi yang tercantum dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesata Berencana menuju Bali Era Baru. "Satu demi satu dapat diwujudkan dan astungkara pada hari ini dapat diwujudkan peletakan batu pertama dan groundbreaking pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Bali yang menghubungkan Gilimanuk dan Mengwi," ujar Gubernur Koster, sekaligus mengucapkan terima kasih atas sentuhan kebijakan dan kearifan dari Bapak Menteri PUPR yang telah memberikan restu untuk pembangunan. Gubernur Koster juga menyampaikan, pembangunan jalan tol ini adalah sepanjang 96,21 KM merupakan satu-satunya jalan tol yang pertama kalinya dibangun dengan tambahan fasilitas seperti jalur sepeda maupun juga kendaraan umum, baik roda 4 maupun roda 2. Jalan tol ini akan melewati 3 Kabupaten, 13 Kecamatan dan 58 Desa dengan estimasi biaya kontruksi sebesar 24 Triliun dan untuk dikerjakan oleh pelaksana yang profesional di bidangnya, yaitu Badan Pelaksana Usaha Jalan Tol yang dipimpin oleh Tito Sulistyo dan meminta kepada seluruh pihak terkait agar mendukung penuh rencana pembangunan jalan tol ini. Politisi asal Kabupaten Buleleng itu sangat meyakini, akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan keseimbangan perekonomian antar Bali, Bali Utara, Selatan, Timur, Barat dan Tengah. Untuk itu, Ia meminta kepada semua Pejabat dan pihak terkait agar tidak main-main dalam proses pekerjaan ini dan berharap pembangunan berjalan dengan lancar sesuai target. "Tadi targetnya dirancang mulai 2022 sampai 2028, menurut Bapak Menteri itu kelamaan. Pak Tito, tolong diperhatikan betul apa arahannya Bapak Menteri. Beliau minta supaya selesai pada Tahun 2025, jadi saya kira sepanjang 96 Km menurut Bapak Menteri kalau selesai 2028 itu kerjaan yang terlalu santai, beliau ingin lebih cepat. Saya kira ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk melaksanakan arahan beliau," imbuh Koster. Senada dengan Gubernur Koster, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan sekaligus mengulangi apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur. "Jadi, kalau ini sebelum saya resmikan atau saya groundbreaking, saya minta betul kepada Bapak Tito bahwa penyelesaian hanya 90 kilo. Saya ingin mengikuti irama Jegog tadi. Irama Jegog itu Rock n Roll, tapi kalau diselesaikan 7 Tahun 90 kilo itu keroncong itu. Jadi saya mohon dengan sangat karena kebutuhannya untuk kebutuhan masyarakat, segera kita akan dapat selesaikan pekerjaan pembangunan Jagat Kerthi tol Bali ini. 2023 nanti mulai fisik atau mulai sekarang dan Insya Allah bisa diselesaikan pada tahun 2025," tegasnya. Hal itu cukup beralasan, karena jalan tol merupakan infrastruktur penunjang kemajuan dan Menteri Basuki juga minta agar kualitas dan estetika dari jalan tol harus dijaga. "Saya minta kepada Gubernur agar menjadi pengawas lapangan karena beliau yang sehari-hari ada di lapangan untuk menjaga kualitas jalan tol kita. Dan ini tol di Bali daerah wisata internasional, daerah wisata dunia, kita harus bisa menunjukkan kita membangun jalan tol dengan kualitas yang baik. Selain kualitas, saya ingin pada kontraktornya nanti agar betul-betul estetikanya tidak hanya membangun struktur-struktur jalan tapi estetikanya harus diperhatikan," pinta Menteri PUPR tersebut. Bupati Sanjaya juga sangat meyakini akan adanya peningkatan investasi pembangunan, peningkatan lapangan kerja, efisiensi jarak dan waktu logistik, bahkan akan mampu menjadi pemicu timbulnya destinasi wisata baru serta pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, khususnya di Tabanan. "Kita berdoa bersama dan masyarakat yang daerahnya dilalui oleh jalan tol ini dari Selabih, Soka, sampai di perbatasan Tabanan sampai dekat Mengwi, kita sudah kompak, Desa Kompak, masyarakat kompak mendukung. Astungkara, saya dengar tidak ada persoalan apapun, baik dari sisi pembebasan lahannya maupun yang lain," tambah Sanjaya.(bpn) Read the full article
#BaliEraBaru#BasukiHadimuljono#BupatiTabanan#Gilimanuk#Groundbreaking#JalanTolJagatKerthi#Mengwi#NangunSatKerthiLokaBali#Tabanan#TarianJegogBhaktiMarga#WayanKoster
0 notes