#Mobil Maung
Explore tagged Tumblr posts
Text
Dari APBN Rp 1,2 Triliun, Proyek Simpang Joglo Diharapkan Rampung Desember 2024
BELANEGARANEWS.ID, SOLO || Pemerintah terus mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur strategis di Solo, salah satunya adalah penataan kawasan Simpang Joglo yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 1,2 triliun. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini meninjau langsung proyek ini untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai target. Kunjungan yang…
#APBN#Elevated Rail#Gibran Rakabuming#Infrastruktur#Infrastruktur Solo#Kota Solo#Kunjungan Wapres#Mobil Maung#pembangunan#Penataan Kawasan#Proyek Pemerintah#Proyek Simpang Joglo#Simpang Joglo#Stasiun Solo Balapan#Transportasi#Underpass#Wapres Gibran
0 notes
Text
PT Pindad Mulai Produksi Maung Garuda untuk Pejabat Tinggi Negara
JAKARTA | INTIJATIM.ID – PT Pindad, produsen alat pertahanan dalam negeri, memulai produksi kendaraan taktis Maung Garuda untuk para pejabat tinggi negara, termasuk menteri, wakil menteri, hingga bupati. Langkah ini diambil setelah Presiden Prabowo Subianto memilih Maung sebagai kendaraan kepresidenannya, untuk memberi contoh penggunaan produk lokal dalam lingkup pemerintahan. Menteri Sekretaris…
0 notes
Text
Tanggapi Perintah Presiden Prabowo Mobdin Pakai Buatan Pindad, Wamentan: Kalau Ada di Toko Gue Beli!
Mobil Maung Garuda buatan PT Pindad direncanakan akan menjadi mobil dinas para menteri kabinet Prabowo hingga pejabat eselon I. Jakarta (Riaunews.com) – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono merespons pernyataan Wamen Keuangan Anggito Abimanyu. Kata Abimanyu, Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri mengganti mobil dinas dengan Pindad Maung. Sudaryono mengaku belum tahu ada arahan tersebut.…
0 notes
Text
Maung Thuta
all-terrain mobile armory "Big Stick"
28 notes
·
View notes
Text
Pertemanan
Minggu lalu menyempatkan diri untuk menghubungi salah seorang teman SD yang kebetulan sedang berkunjung ke rangkas dalam rangka mudik lebaran. Kami bertemu sore hari, yang awalnya hanya berdua, akhirnya jadi berenam, empat teman lainnya datang menyusul.
Kami tidak bertemu setahun sekali. Ini saja sudah 5 tahun sejak pertemuan terakhir kami. Iya, lama sekali. Obrolan kami tiap bertemu selalu seru. Bukan tentang pencapaian pribadi. Tidak ada yang bertanya kamu kerja di mana, sudah menduduki posisi apa, atau punya anak berapa. Aku tidak merasa terintimidasi bersama mereka. Kami selalu seperti bocah SD yang sedang menikmati waktu istirahat di sekolah. Nostalgia kisah-kisah masa lalu tetap jadi topik utama. Bagaimana si A suka mengamuk dan berubah jadi maung. Bagaimana si B jadi ketua kelas abadi selama 5 tahun (hanya sekali posisinya terganti olehku). Bagaimana si C menyukai teman sekelas kami tapi berakhir dengan bertepuk sebelah tangan. Tentang si D yang paling tampan. Tentang si E yang paling cantik dan punya geng seperti tokoh dalam film AADC, dan hal-hal lain yang tentu mengundang tawa. Bersama mereka, aku tidak merasa bertambah tua.
Ini tahun ke-25 kami, dan masuk dalam rekor terbaikku dalam menjaga pertemanan. Selama 25 tahun, nyaris tidak ada yang berubah. Mereka tetap sama, akupun juga. Hanya frekuensi pertemuan saja yang semakin berjarak. Wajar karena kini kami sudah bekerja dan berkeluarga, bertemu teman untuk sekedar minum kopi adalah kemewahan yang hakiki. Harus kukatakan sekali lagi, ini rekor terbaikku dalam menjaga pertemanan. Untuk yang satu ini, seorang INFJ seperti aku, tidak pernah tahan lama.
Aku selalu punya teman dekat di setiap jenjang pendidikan. Selain di jenjang SD, saat SMP pun aku punya lingkaran pertemanan yang solid. Kami sering main bersama di luar jam sekolah, entah untuk sekedar nonton film bersama hasil meminjam VCD di ultradisc, pergi berenang dengan meminjam mobil bak terbuka milik salah seorang teman, atau jalan-jalan di mall dekat sekolah. Masa SMP ku menyenangkan. Sangat. Tapi buatku sendiri, pertemanan itu tidak bertahan lama. Lulus SMP, kami tidak melanjutkan sekolah di tempat yang sama. Frekuensi pertemuan kami lama-lama berkurang, sampai akhirnya hilang. Kami hanya saling tau kabar satu sama lain ketika mulai ada facebook. Pertemanan kami berlanjut di sana, dan kami yang sudah punya lingkaran pertemanan lain merasa itu sudah cukup. Sekarangpun aku lupa, kapan terakhir kali aku bertatap muka dengan mereka, 10 tahun lalu? atau.. lebih dari itu? Entahlah.
Memasuki jenjang SMA, aku punya teman baru. Teman dekat yang baru. Seseorang yang sangat tidak mirip aku. Dia perempuan cerdas yang ceria, supel, cerewet dan pemberani. Ibarat langit, aku mendung kelabu, dia langit cerah dengan semburat pelangi. Sekontras itu perbedaan kami. Satu-satunya yang sama dari kami hanya tentang selera pria. Aku dan dia mengencani pria yang sama, tentu dalam waktu yang berbeda. Meski begitu, nyatanya itulah akhir dari pertemanan yang kupikir akan lebih lama dari biasanya. Kurang dari satu tahun, aku kehilangan dia. Sekalipun setelahnya kami berusaha kembali baik-baik saja. Tapi pertemanan kami tak pernah sama lagi. Hingga hari ini.
Pindah sekolah di kelas 1 semester 2 saat SMA memberiku kesempatan lain dalam hal pertemanan. Memasuki kelas yang baru dengan sebagian besar teman yang asing (ada beberapa teman pernah satu sekolah saat SMP), membuatku cukup kelimpungan. Aku yang tidak pandai berteman ini lebih banyak diam di awal-awal masuk sekolah. Lucunya, takdir lagi-lagi mempertemukan aku dengan orang yang sangat tidak mirip aku. Di kelas yang baru itu, dia orang pertama yang mengajakku berkenalan dan duduk sebangku dengannya, "Duduk di sini aja dulu, teman sebangkuku lagi sakit hari ini." Sejak itu, kami jadi teman baik. Banyak prestasiku semasa SMA yang kucapai bersama dia. Banyak kegiatanku semasa SMA yang juga melibatkan dia. Kami tidak bagai pinang di belah dua, karakter kami benar-benar berseberangan. Iya, seperti langit mendung dan langit cerah dengan semburat pelangi. Tapi sepertinya itulah kekuatan dalam pertemanan kami. Meski akhirnya juga berpisah karena kuliah di kota berbeda, paling tidak setahun sekali kami bertukar kabar entah via sms, telepon, chat whatsapp, atau komentar instagram, sampai saat ini. Dan ini jadi pertemanan kedua paling lama dalam sejarah pertemananku.
Anehnya, meski kurang bisa bergaul, saat SMA aku masuk dalam beberapa lingkaran pertemanan. Aku berteman dekat dengan 4 orang teman perempuan yang satu kelas denganku sejak kelas dua hingga kelas tiga SMA. Aku juga sering diajak main bersama oleh sekelompok anak populer di sekolah. Selain itu, aku sering juga main bersama anak-anak ekskul rohis. Porsi kedekatanku dengan tiga kelompok bermain itu nyaris sama. Sepertinya aku cukup pandai membagi waktu mesti bermain dengan kelompok yang mana dulu. Ini sisi diriku lainnya yang baru kutemukan. Ternyata aku tidak seburuk itu dalam berteman. Sayangnya, pertemanan dengan tiga kelompok itu juga tidak bertahan lama. Lulus SMA, hanya pernah beberapa kali aku menyempatkan diri bertemu mereka. Seiring dengan berkurangnya frekuensi pertemuan, aku makin merasa asing dengan pertemanan kami. Aku sudah bukan bagian dari mereka lagi.
Memasuki dunia perkuliahan, aku kembali sendiri. Tidak ada satupun teman dekat saat SMA yang satu kampus. Lingkaran pertemanan lainnya kembali terbentuk. Dari yang awalnya hanya berdua, lingkaranku jadi makin besar sampai berdelapan. Kami awet sampai sekarang walaupun jarang saling berkabar, biasanya sebatas saling like postingan instagram. Hanya dua dari tujuh teman yang cukup sering bertemu (sering versiku, yah paling tidak dua tahun sekali). Kadang kami masih saling berkabar juga di grup whatsapp. Jangan tanya kapan kami pernah berkumpul lengkap delapan orang sejak lulus kuliah, bahkan ada salah seorang teman yang tidak pernah lagi bertemu sejak kami lulus di 2014 sampai sekarang. Wow sudah sembilan tahun rupanya. Padahal dia teman pertamaku di kampus. Tapi yah begitulah, kesibukan kami yang menjalankan beberapa peran sekaligus saat ini hampir selalu jadi hambatan untuk bisa mengusahakan pertemuan.
Di jenjang S2 dan S3 malah lebih parah. Saat S2, aku paling muda di kelas. Bukannya dapat teman, malah dapat orang tua kedua, hehe. S3 lebih mending sih, ada satu orang yang seumuran. Tapi entah bagaimana, kami juga sulit berteman dekat sampai sekarang. Padahal sama-sama belum lulus juga. Paling tidak, harusnya kami bisa menyempatkan bertemu saat bimbingan, tapi nyatanya tiap bimbingan ke kampus, selalu saja sendiri-sendiri.
Aku tau harusnya tidak begini. Pertemanan itu mesti dirawat, silaturahmi mesti terjaga, bisa memperpanjang usia katanya. Tapi memang hanya ini hal terbaik yang bisa aku lakukan. Aku yang tidak pernah lagi menghubungi mereka bukannya lupa. Bukan pula tidak rindu. Pada akhirnya aku hanya berharap teman-temanku bisa memaklumi caraku menjaga hubungan dengan mereka, dan membantuku tidak kehilangan pertemanan ini.
3 notes
·
View notes
Text
Istana: Prabowo bangga dengan mobil Maung buatan Pindad
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto bangga dengan produksi kendaraan Maung buatan PT Pindad, sehingga meminta jajaran menggunakan kendaraan dinas serupa.
"Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan dan beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memang memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri, kepala badan, juga untuk menggunakan mobil dinas yang sama," kata Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Pindad Maung, yang rencananya bakal dipakai sebagai mobil dinas menteri,
Pindad Maung, yang rencananya bakal dipakai sebagai mobil dinas menteri, pejabat eselon I hingga kepala badan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, disebut memakai komponen buatan Ssangyong dan Mercedes-Benz. Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto memaparkan 30 persen komponen Maung didapat dari produsen asal Korea Selatan dan Jerman itu. Sementara 70 persen lainnya dibuat oleh…
0 notes
Text
Prabowo Bangga dengan Mobil Maung Buatan Pindad
sukabumiNews, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subianto bangga dengan produksi mobil Maung buatan PT Pindad, sehingga meminta jajaran menggunakan kendaraan dinas serupa. “Pak Prabowo kan menggunakan itu sebagai mobil kepresidenan dan beliau bangga dengan produksi Pindad, dan beliau memang memberikan arahan kepada para menteri, wakil menteri,…
0 notes
Link
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih. Untuk itu…
1 note
·
View note
Text
Soal Maung Jadi Mobil Dinas, Istana: Ya Jadi Dong
http://dlvr.it/TFrVM7
0 notes
Text
Perintah menteri menggunakan mobil Maung besok: sebuah perintah yang "top-down"...
Nggak lah, nggak aneh dalam konteks ini.
Tapi, ya... gimana ya...
0 notes
Text
MV3 Garuda Limousine Besutan PT Pindad, Mobil "Indonesia 1" Karya Anak Bangsa
Keberadaan Maung Garuda Limousine di era Presiden Prabowo Subianto menambah daftar pemimpin dunia yang memakai kendaraan dinas buatan negeri sendiri. Sebuah mobil berpenampilan istimewa meluncur perlahan meninggalkan Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024) siang. Tepat di depan si bongsor, melaju 10 unit motor besar serba putih buatan pabrikan asal Jepang…
View On WordPress
0 notes
Text
KSP Klaim Komponen Maung Buatan Pindad Hanya 30 Persen yang dari SsangYong dan Mercedes
Mobil Maung Garuda buatan PT Pindad direncanakan akan menjadi mobil dinas para menteri kabinet Prabowo hingga pejabat eselon I. Jakarta (Riaunews.com)- Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto mengungkap rincian komponen yang digunakan Pindad untuk memproduksi Maung buat dijadikan mobil dinas menteri hingga pejabat eselon I Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo. Anto menjelaskan 30 persen…
0 notes
Text
Presiden Prabowo sapa warga dari dalam Maung saat tiba di Akmil
Kota Magelang, Jateng (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto tiba di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis malam, dengan menggunakan mobil MV3 Garuda Limousine dan menyempatkan menyapa warga yang menyambut kedatangannya.
Pewarta ANTARA di lokasi melaporkan kedatangan Kepala Negara sekitar pukul 17.56 WIB di gerbang Akademi Militer disambut meriah masyarakat setempat, dari kalangan orang tua hingga anak-anak yang telah menanti sejak siang hari.
Prabowo merespons sambutan masyarakat di depan gerbang dengan berdiri dari dalam kabin mobil melalui celah jendela atap mobil modifikasi Maung PT Pindad berwarna putih dan berpelat nomor Indonesia 1.
Prabowo tampak melambaikan tangan dan sesekali menyapa warga yang berkerumun di sisi kanan dan kiri jalan menuju halaman Akmil.
Presiden Prabowo mengenakan pakaian kemeja putih yang dibalut jas warna krem dan bertopi biru.
Baca juga: Wapres tiba di Akmil Magelang hadiri Retreat Kabinet Merah Putih
Sebelum Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Akmil pada pukul 16.53 WIB dengan menggunakan mobil berwarna putih berpelat nomor Indonesia 2 dan langsung menghampiri para pelajar dan masyarakat yang telah menunggu sejak Kamis siang.
Berbeda dengan Prabowo dan Gibran, rombongan menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan, penasihat, dan staf khusus presiden tiba menggunakan bus berpelat nomor VIP.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa dalam kegiatan "Retreat Kabinet Merah Putih" di Magelang, para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus dan staf khusus presiden akan mendapatkan gemblengan berupa materi tentang bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.
Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, kata Hasan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri.
0 notes
Text
Menhan Sjafrie terima memorandum jabatan dari Presiden Prabowo
“Pertahankan tanah air dengan segala kekuatan yang anda miliki, sampai dengan nafas yang terakhir. Setia hingga terakhir”.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin menerima memorandum jabatan dari pendahulunya yaitu Presiden Prabowo Subianto dalam upacara penyerahan dan penerimaan memorandum di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa.
Dalam rangkaian upacara itu, yang dihadiri sejumlah sesepuh perwira tinggi TNI, pejabat menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo juga menuliskan pesan kepada jajaran komponen pertahanan disaksikan oleh Menhan Sjafrie, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn.) M. Herindra, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan.
Dalam pesannya itu, Prabowo menuliskan: “Pertahankan tanah air dengan segala kekuatan yang anda miliki, sampai dengan nafas yang terakhir. Setia hingga terakhir”.
Prabowo kemudian membubuhkan tanda tangan di bawah tulisan itu beserta tanggal 22 Oktober 2024.
Sjafrie, Herindra, dan jajaran pejabat yang mengelilingi Presiden Prabowo kemudian bertepuk tangan atas peristiwa tersebut.
Dalam rangkaian upacara, sebelum Presiden tiba di Kompleks Kementerian Pertahanan, Sjafrie sempat berdiri di mimbar kehormatan dan memeriksa jajaran pasukan upacara yang terdiri atas taruna Universitas Pertahanan dan Komponen Cadangan.
Sjafrie, saat memeriksa pasukan, juga sempat memperbaiki posisi salah satu prajurit yang berbaris di lapangan pelataran gedung utama Kantor Kementerian Pertahanan.
Selepas memeriksa pasukan, Sjafrie kemudian menyalami satu per satu tamu undangan yang hadir mengikuti prosesi penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan hari ini. Beberapa tamu yang disalami Sjafrie mencakup Wakil Presiden Ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, mantan-mantan menteri pertahanan, yaitu Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, Mahfud MD, Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar, dan Purnomo Yusgiantoro. Dalam barisan itu, ada juga Jenderal TNI (Purn.) A. M. Hendropriyono. Sjafrie sempat berbincang-bincang dengan jajaran tokoh tersebut.
Kemudian, Menhan Sjafrie lanjut menyalami tiga kepala staf, yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono. Sjafrie juga menyalami Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman, yang saat ini resmi menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan, kemudian mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn.) Yudo Margono, dan ada juga mantan Panglima TNI sekaligus mantan menteri Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, mantan ketua MK Jimly Asshiddiqie, Wakil Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Silmy Karim, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Dalam sela-sela acara, Sjafrie juga sempat berbincang dengan Panglima TNI.
Tak lama setelah itu, iring-iringan Presiden tiba di Kantor Kemenhan menumpang mobil kepresidenan buatan dalam negeri PT Pindad, MV3 Garuda. Kedatangan Prabowo disambut meriah dengan iring-iringan musik drum band.
Prabowo, saat menghadiri acara di Kemenhan, didampingi Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya dan putra semata wayang Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.
Acara kemudian berlanjut dengan penghormatan kepada Presiden, setelah itu Prabowo masuk ke dalam ruangan.
Berselang waktu kurang lebih 30 menit, Prabowo meninggalkan Kantor Kemenhan juga disambut dengan iring-iringan musik dan jajaran pegawai Kemenhan. Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan naik kendaraan taktis Maung juga buatan Pindad ditemani Menhan Sjafrie ke Istana.
Di sepanjang Jalan Merdeka Barat menuju Istana di Jalan Merdeka Utara, banyak warga juga antusias melambaikan tangan dan menyerukan nama Presiden.
0 notes
Text
KSP sebut Pindad ditargetkan produksi 5.000 Maung dalam 100 hari kerja
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan bahwa PT Pindad (Persero) ditargetkan untuk memproduksi 5.000 unit mobil Pindad Maung dalam 100 hari kerja.
Menurut ia, mobil tersebut bakal menjadi kendaraan dinas pejabat kabinet hingga eselon satu di kementerian dan menjadi kendaraan dinas yang diwajibkan.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes