#Menteri Pertahanan
Explore tagged Tumblr posts
intijatim2022 · 28 days ago
Text
Kompak, Mentan Bersama Menhan dan Penasehat Khusus Presiden Saat di Akmil Magelang
JATENG | INTIJATIM.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan (Menhan) Safrie Sjamsoeddin, dan Penasihat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan, Dudung Abdurachman, terlihat sangat kompak. Keakraban mereka menjadi perhatian publik saat para petinggi negara ini menghadiri acara Pembekalan Khusus di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Jumat…
0 notes
suara-rakyat-blog · 4 months ago
Text
Tumblr media
Alhamdulillah, pagi tadi dapat saya menyampaikan kenyataan mewakili Kerajaan Malaysia tentang “Pendirian Malaysia terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Hamas dan bekas Perdana Menteri Palestin , di Dewan Negara pada Rabu, 31 Julai 2024”.
Almarhum Ismail Haniyeh merupakan tokoh pejuang pembebasan. Almarhum sebelum ini juga telah kehilangan ahli keluarga yang juga syahid akibat kekejaman rejim Zionis Israel.
Kekejaman rejim Zionis Israel dan pembunuhan rakyat Palestin mesti dihentikan. Seperti yang telah tegaskan sebelum ini dan saya ulangi sekarang, “the killings must stop now!”.
Dato' Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan | Menteri Luar Negeri
0 notes
realitajayasaktigroup · 3 months ago
Text
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menhan Turki, Tekankan Transfer Pengetahuan
REALITANEWS.OR.ID, JAKARTA || Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Turki H.E. Mr. Yaşar Güler, di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, pada Kamis (22/8/2024). Menhan Turki tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut secara resmi dengan jajar kehormatan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra di lapangan BTI. Selanjutnya, Menhan…
0 notes
gurindammedia · 6 months ago
Link
Setelah pertemuan bilateral RI-AS, Menhan Prabowo dijadwalkan untuk menyampaikan special address dalam IISS Shangri-La Dialogue 2024.
0 notes
maitsafatharani · 10 months ago
Text
Terimakasih, Pak Anies.
Barangkali, itu kalimat pertama yang ingin aku ungkapkan, jika ditanya tentang kesan di Pemilu 2024.
Terimakasih ya Pak, sudah berjuang untuk maju, menjadi salah satu calon presiden yang membuat kontestasi Pemilu terasa lebih ada 'ghirah'nya.
Jujur, di 2014 dan 2019, rasanya jengah sekali. Setiap membuka medsos, isu-isu SARA yang menjadi bahasan. Kampanye yang begitu-begitu saja, membuat bosan untukku pribadi melihat perjalanan kampanyenya. Karena paling ya, begitu saja tren-nya. Blusukan ke warga-warga, kampanye di atas pentas sembari bermonolog di bawah terik matahari, juga bagi-bagi amplop *eh.
Di 2024, Pak Anies dan tim menciptakan atmosfer yang berbeda. Desak Anies dan Slepet Imin, menjadi model kampanye yang berani tampil beda di sejarah pesta demokrasi Indonesia.
Dalam Desak Anies dan Slepet Imin, terjadi dialog antara capres-cawapres, dengan audiens. Audiens bisa menanyakan apa pun, bahkan mengadukan keresahan apa pun.
Ini menarik.
Melihat bagaimana para calon pemimpin kita berdialog dengan rakyat biasa maupun para mahasiswa, yang penuh dengan keluhan dan kritik yang beraneka ragam. Gaya kampanye ini meruntuhkan gaya konservatif, dan aku tidak bisa bilang tidak, gaya kampanye ini adalah gaya yang mendidik rakyat.
Buatku pribadi, ini mengagumkan. Bagaimana capres-cawapres bahkan memperhatikan bagaimana strategi dalam berkampanye. Memperhatikan bahwa proses pesta demokrasi, bukanlah sekedar pesta untuk yang akan maju mencalonkan diri. Tapi senyatanya, pesta demokrasi haruslah dirasakan sebagai 'pesta' oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tidak bisa langsung mengikuti agenda Desak Anies, aku adalah salah satu pendengar setia rekamannya di Youtube. Pak Anies selalu menyampaikan di setiap dialog, bahwa Desak Anies adalah cara paslon 01 menawarkan 'cara berpikir' mereka. Menurut beliau, rakyat harus tahu bagaimana cara pemimpinnya membuat keputusan, dimana keputusan lahir dari cara berpikir. Menurut beliau lagi, pemimpin itu tugasnya membuat keputusan, maka sudah seharusnya rakyat memilih pemimpin dengan cara berpikir yang paling relevan. Aku semakin kagum dengan strategi beliau.
Terbayang, menghadiri berbagai dialog pasti adalah hal yang menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi jika ada kritik-kritik yang perlu dijawab, betapa melelahkannya. Tapi Pak Anies dan segenap tim, tetap memilih proses yang 'out of the box' ini demi mendidik rakyat dalam proses pemilu. Selain juga pasti ada misi menjaring suara.
Pak Anies, kuakui adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam public speaking nya. Beberapa pihak bersentimen negatif, menyebut kelebihan ini sebagai 'omon-omon' belaka, atau 'janji manis' tanpa eksekusi nyata. Beberapa juga berpandangan, orang yang ucapannya manis di mulut, tidak selalu baik dalam bekerja. Tapi, kurasa itu logika yang tidak selalu benar dan tidak bisa dipukul rata. Kecerdasan berbicara tidak berarti payah dalam kerja nyata. Tidak bisa dihakimi begitu saja. Dan lagi, rekam jejak selama Pak Anies menjabat Gubernur Jakarta pun dapat kita pelajari di berbagai platform media sosial.
Ada lagi yang menarik menurutku. Performa Pak Anies saat debat. Aku kebetulan menyimak debat ketiga secara live via Youtube. Disana, Pak Anies tampak begitu 'menyerang'. Jujur, sebagai orang yang tidak suka dengan konflik, aku agak jengah menonton serangan demi serangan tersebut. Tapi, secara jernih aku mencoba berpikir. Acaranya ini judulnya debat, lagipula saat itu temanya adalah pertahanan, dimana salah satu paslon adalah juga menteri pertahanan. Wajar kalau terjadi kritik yang pedas, dan harapannya yang bersangkutan piawai dalam menjawab. Namun, seperti yang kita lihat dan saksikan sendiri, yang terjadi justru sebaliknya. Ah, sepertinya tidak perlu kujelaskan, netizen bisa menilai sendiri dengan mindsetnya masing-masing :)
Aku tersadar, bahwa saat itu Pak Anies sedang menjalankan peran, sebagai seorang kontestan yang berdebat. Terimakasih Pak, sudah menjalankan peran sesuai dengan situasinya.
Lalu tentang visi-misi. Aku belum membaca dokumen visi-misi paslon secara lengkap. Tapi beberapa kali, aku melihat postingan yang mengutip visi-misi dari para paslon. Dan, aku melihat hampir di setiap aspek, Pak Anies selalu memiliki visi-misi yang digagas. Di isu kesehatan, ekonomi, sampai diaspora pun beliau tuangkan gagasan. Dokumen visi-misi yang lengkap ini amat membantu jika kita ingin mencari isu yang menjadi fokus kita. Dan rata-rata mostly isu-isu tersebut ada di dokumen paslon 01.
Tidak hanya itu, muncul juga berbagai gerakan organik seperti aniesbubble, humanies, senimanbersatu, dll yang mendukung perjalanan kampanye Pak Anies. Pak, rasanya saya susah membayangkan gerakan-gerakan seperti itu terbentuk jika tidak ada ketulusan (apalagi tanpa bayaran), karena satu tujuan menginginkan perubahan.
Oh ya, aku juga respect dengan para pendukungnya yang tetap objektif meski mendukung paslon AMIN. Contohnya, pada saat debat cawapres. Patut diakui Cak Imin masih sangat blunder ketika itu. Tapi, para pendukung mengkritik dan menasihati, bukan menutup mata atas kekurangan itu. Dan alhamdulillah, Cak Imin pun terbuka dan menerima kritik. Di debat berikutnya, performanya lebih baik daripada sebelumnya. Membayangkan Indonesia dengan pempimpin yang terbuka, berkepala dingin, mampu memproses (bukan hanya menampung lalu jadi angin lalu) kritikan, luar biasa sekali rasanya.
Pak Anies, aku berharap, apapun yang terjadi selepas Pemilu, Pak Anies tetaplah menjadi Pak Anies yang seperti ini. Pak Anies yang menginspirasi, dan terus menyuarakan suara rakyat, terlepas apa pun pilihan politik Pak Anies. Aku sudah di titik pasrah dengan hasil Pemilu. Pak Anies terpilih ataupun tidak, Allah sudah mengaturnya, bukan.
Namun, setidaknya rakyat mendapat pendidikan yang berharga sepanjang perjalanan pesta demokrasi ini. Dan semoga, terus terdidik dan naik kelas demokrasi di Indonesia.
Pak Anies, terimakasih karena banyak kalimat Pak Anies yang menggugah dan terngiang di banyak orang. Aku jadi teringat salah satu ayat Al Quran,
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit (QS. Ibrahim ayat 24).
Salah satu kalimat yang aku ingat dari Pak Anies adalah saat Pak Anies membicarakan prinsip kebijakan. Kata beliau, "Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.". Maknanya, dalam sekali. Dan kalau itu menjadi basis dari setiap kebijakan, rasanya Indonesia Adil Makmur untuk semua bisa terlaksana.
And, the last. Terimakasih Pak Anies, sudah menggerakkan saya untuk menulis. Baru pertama ini, saya mendukung dan memilih calon pemimpin sampai dituangkan dalam sebentuk tulisan.
Semoga, Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
278 notes · View notes
nonaabuabu · 10 months ago
Text
Pandangan Politik dari Rakyat Biasa
Zaman mahasiswa, kayaknya adalah masa di mana aku paling melek sama politik. Selain karena status mahasiswa, obrolan yang pasti memasukkan politik, aku juga punya ketertarikan tersendiri. Apalagi pernah jadi korban politik kampus. Padahal aku bukan aktivis, dan bukan mahasiswa yang suka bersuara juga. Mungkin kalau bukan karena itu, aku udah jadi aktivis kali. Tapi yang terjadi lain, sehingga bagi aku masa itu cukup untuk melihat seberapa nggak menyenangkan politik itu bahkan masih di tingkat mahasiswa.
Saking skeptisnya, aku sampai percaya teori ini, siapapun yang jadi pemimpin negeri ini, dia pasti dikendalikan oleh yang punya kuasa. Kuasa di sini nggak mengacu kepada elit global ya apalagi Tuhan, tapi suatu sistem yang terstruktur untuk menguasai negeri ini.
Tahun 2014 dan 2019, aku nggak memilih karena waktu itu juga aku menganut, nggak memilih adalah bentuk pilihan. Secara ringkas aku nggak melihat kalau pak Jokowi sudah cukup layak jadi presiden di tahun 2014, apalagi sebelum mencalonkan diri sebagai presiden aku ingat meski samar ia mengadakan kunjungan ke Undip, dan bilang nggak akan mencalonkan diri sebagai presiden.
Tahun ini kontestasinya beda, begitu banyak euforia yang rasanya nggak cuma hitam dan putih. Jadi sekali lagi aku terpanggil untuk melihat politik dari aku yang sudah bukan mahasiswa lagi. Omong-omong dulu aku beranggapan mahasiswa adalah orang yang paling bebas kepentingan dalam politik sehingga punya penilaian paling objektif dan rasional, tapi makin kesini anggapan itu mulai bergeser. Apalagi melihat fenomena yang terbaru, mahasiswa almet merah yang menangis untuk salah satu capres (menangis kan bagian emosi bukan nalar) dan memilih karena kesan yang nggak memberikan kesan.
Ketiga paslon sekarang ini awalnya nggak ada yang cukup banyak aku soroti, kecuali apa yang dihidangkan media tanpa dicari. Tapi memang karena aku kuliah di Semarang dan sempat kerja di sana (2013-2019) aku punya pengamatan yang lebih panjang terhadap pak Ganjar dibanding yang lain. Apalagi di awal-awal kepemimpinan beliau jadi gubernur, ya meski sejak lulus akhirnya blas stres mikirin pasca kampus, mana lagi mengkonsumsi berita politik.
Pak Anies yang menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan di zaman aku kuliah nggak memberikan peran signifikan karena saat itu universitas ada di bawah kemenristekdikti yang menterinya kebetulan rektor terpilih Undip pak Nasir, jadi secara otomatis nggak cuma aku mungkin juga teman-temanku di kampus, lebih banyak ngomongin pak Nasir daripada pak Anies. Pula aku bukan rakyat Jakarta yang dulu nggak pernah berniat ke Jakarta, ya semacam urusan kalian lah itu pemilihan gubernur, kami mah ya penonton.
Sedangkan pak Prabowo, nggak akan aku denial kalau beliau aku blacklist sebagai pilihan di tahun 2014 dan 2019 karena cerita 1998. Apalagi di tahun itu aku nggak pernah membaca kiprah politik beliau di pemerintahan (kecuali ketua partai yang bagi aku nggak dihitung sebagai peran dalam pemerintahan) untuk bisa dijadikan acuan akan bagaimana beliau memimpin Indonesia. Karir teranyar beliau untuk negara ini dicopot di tahun 1998 karena pelanggaran HAM. Makanya pas 2019 beliau dipilih jadi Menhan, aku bingung karena kalau dalam pemahaman aku sebagai orang awam, dari tahun 1998-2019 artinya udah ada 21 tahun beliau nggak bekerja untuk pertahanan negara. Kalau aku jadi bos dalam suatu usaha yang membutuhkan pengalaman, jelas aku nggak akan memilih seseorang yang sudah vakum 21 tahun. Jadi pada akhirnya kolaborasi 2019 waktu itu dalam pandangan awamku ini adalah bentuk monopoli kekuasaan.
Bayangin aja waktu itu, eksekutif (presiden) dan legislatif (ketua DPR) udah dari partai yang sama, eh ada oposisi diajak kolaborasi, mau lagi. Ya apa kabar demokrasi?
Sekarang pas beliau mencalonkan diri lagi, aku udah pasti nggak akan pilih beliau, apalagi pas cawapres yang dia gandeng datang dari pelanggaran etik. Nggak cukup di situ, beliau juga tampil dengan kontradiktif, di satu sisi joget gemoy di sisi lain ngatain. Dibilang tegas nggak pas dibilang bersahabat lebih jauh. Semakin kuat nih AsalBukan02.
Untuk menentukan pak Anies atau pak Ganjar, aku maraton nonton debat. Jujur aja aku nggak nonton pas live. Jadi testimoni orang-orang dulu, warganet unek-unek dulu, baru aku nonton. Jadi cukup mengherankan bagi aku kenapa banyak orang menilai pak Anies terlalu manis mulutnya, padahal sebagai calon pemimpin negara, retorika beliau itu adalah standar.
Debat pertama, aku merasa pak Ganjar lebih kontekstual, seandainya aku cuma nonton debat pertama, mungkin aku bakal pilih pak Ganjar.
Tapi akhirnya kan aku harus melihat lain, visi misi, jejak peran, jejak digital, siapa yang mengusung bahkan pendukungnya bagaimana dan siapa juga harus jadi pertimbangan.
Itu kenapa akhirnya aku memilih pak Anies.
Dari banyak berita, atau sikut-sikutan orang pak Anies adalah yang paling adem menanggapi setiap peristiwa. Kalau dalam bahasa sehari-hariku beliau yang paling pintar manajemen emosi. Buat aku itu poin penting, kalau mau ngikutin bahasa gen Z, kan nggak mungkin kita dipimipin presiden tantrum.
Testimoni pak Anies semakin diperkuat sama warga DKI yang sebenarnya mereka lebih pengen pak Anies jadi gubernur aja. Apalagi ditambah bukti kerja nyata. Itu memberikan validasi bahwa kepemimpinan pak Anies itu baik, sampai mereka nggak rela bagi-bagi.
Puncaknya adalah, gerakan warga di media sosial, yang nggak dibayar apa-apa tapi seikhlas itu mendukung pak Anies demi perubahan. Fenomena pak Anies membuktikan bahwa masih banyak rakyat yang nggak bisa dibeli dengan uang. Mereka memilih dengan kesadaran.
Ini warna baru dalam dunia politik yang aku lihat, di mana banyak sekali partisipan pendukung pak Anies yang serela itu mengocek kantungnya sendiri di saat kita tahu bersama, sebelum ini banyak pilihan orang yang bisa dibeli dengan amplop yang isinya tak seberapa. Ya meski dengar-dengar sekarang banyak influencer dan artis yang dibayar mahal untuk dibeli nuraninya.
Belum lagi konsep desak Anies, itu adalah dialog nyata rakyat, tempat aspirasi masyarakat. Beliau keliling dari satu kota ke kota lain, menjawab pertanyaan tanpa mempertanyakan kemampuan berpikir si penanya.
Aku tahu, kita nggak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana. Tapi seandainya pun ada plot twist yang dihidangkan di masa depan, setidaknya kita nggak memilih tanpa berpikir dengan matang. Dan ini adalah narasi yang juga sering aku dengar dari pemilih pak Anies lain.
Aku berani katakan, aku pilih pak Anies dengan komposisi visi misi, jejak kepemimpinan (pengalaman), jejak digital (sikap), pendidikan (intelektual dan bahasa), strategi kampanye, juga sikap dan solidaritas pendukungnya.
Dan aku rasa kamu juga harus memiliki pertimbangan ini setidaknya tiga dari ini untuk memilih, mana yang menurutmu layak. Kalau masih nggak ada yang menurutmu paling layak, singkirkan aja yang nggak layak. Kalau ketiganya masih nggak layak, ya wassalam.
03 Februari 2023.
22 notes · View notes
dinisuciyanti · 11 months ago
Text
Debat capres #2
Senang sekali teman-teman sudah mulai nonton debat capres-cawapres, yang walau bagaimana pun berpengaruh ke hasil 14 februari nanti.
Sesi kedua debat capres kali ini, aku gak expect apapun, kecuali topik pertahanan yang condong ke salah satu kandidat (yang menteri-nya sendiri saat ini).
Pembukaan 4 menit pertama, kaget banget ada yang langsung nyerang wkwk, dan sukses membuat emosi kompetitor. Secara full durasi, bapak ini selalu meng-kritik kinerja kemenhan (ya emang kebetulan diaaaa menterinya hahhaha). Jadi kalo yang gak ngeh, mikirnya serangan personal, padahal enggak.
Kandidat lain datang dengan performa yang jauuuuhh lebih bagus dari sesi 1, lebih siap, jawabannya lugas, enggak nyerang terus, tapi nyerang di akhir dan itu jleb sih wkwkwk.
Lalu kandidat lainnya, yang, duh aku kasihan melihat beliau, kayak capeekkk gitu. Tiap diminta tanggapan seakan males mikir, dan jawabnya selalu "saya sependapat, saya setuju, dll" ya gak salah sih, cuma, ya perlihatkan lah kalo anda siap berdebat malam ini. Rupanya emosi yang udah acak-acakan di 5 menit pertama, berhasil membuat semakin emosi sampai sesi debat selesai. Yah, emang orangtua itu semakin tua semakin sensitif, tapi mbok ya dijaga dong kalimatnya, yang ngerti nepo baby pasti tertawa soal ucapan "anda tidak pantas berbicara soal etik" wkwkkw. Hadeh.
Belum lagi keseleo lain soal genosida di Gaza. Duhhhhhh, pak, ayolah kasian bazer yang nyapuin hhahahha. Di sesi akhir pas ada media, sempet-sempetnya mengeluarkan statement "saya lebih senior", waduuhhh hahhaha. Ya Allah...
Belum lagi soal bazer yang nangis-nagis di tiktok. Udah berhasil disapuin sama gimmick nangis, ehh berulah lagi pake kalimat kasar. Kasian yang nyapuin wkwkkwk. Tapi gapapa lah, hasil HGU 500 ribu hektar kan pasti triliunan yah, kepake 10% buat bazer udah kebanyakan, anggep aja sedekah.
Sesi debat kemarin tuh menarik banget. Kalo kata orang-orang, jadi tau buat Gak milih siapa.
9 Januari 2024
19 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 10 months ago
Text
Kehabisan Akal
122 hari sudah. Banyak yang sudah lelah sekadar mengikuti berita saudara-saudaranya di negeri jihad Palestina khususnya Gaza. Tapi para mujahid tidak lelah. Mereka masih seperti hari pertama perang. Terus memberikan perlawanan yang membuat Israel pulang membungkus mayat tentara mereka dan meninggalkan persenjataan militer mereka menjadi rongsokan di Gaza. Masyarakat Gaza dengan semua kesulitan hidup masih mampu mengeluarkan kalimat indah tentang kekuatan, harapan dan kebanggaan. Anak-anak selalu mampu mencari celah bahagia dan senyum dengan permainan mereka.
Sementara di kota-kota yang dikuasai Israel yang sebenarnya tidak mengalami kehancuran seperti Gaza mengalami stres tinggi, runtuh mental, pertikaian berujung adu fisik di lapangan dan kekacauan politik di pemerintahan.
Seperti laporan media Israel Haaretz yang memberitakan bahwa kesehatan mental sebagian masyarakat Israel memburuk. Tidak kurang dari 625 ribu orang di Israel mengalami gangguan jiwa alias stres atau gila efek Badai Al Aqsha. Sementara sudah puluhan dokter ahli kejiwaan memilih untuk kabur meninggalkan Israel dan pergi ke Inggris mencari tempat yang lebih nyaman. Dan sudah bisa diduga jumlah penderita orang stres dan gila di Israel terus bertambah.
Efek stres dan ketegangan tersebut membawa dampak berikutnya. Sebagaimana yang ditayangkan oleh media Israel lainnya; Walla, hasil kajian lembaga penelitian The Brain Pool yang merilis bahwa 40% tentara yang pulang perang memerlukan pengobatan. Hal ini menyebabkan kehancuran di sisi baru dan ini lebih bahaya. Yaitu 31% para istri dari tentara cadangan menggugat cerai suami-suami mereka. Ini adalah hasil survey terhadap 1070 orang di grup para istri tentara.
youtu.be/-fxNBuEqwmM?si…
Pemandangan Hari Minggu (4/2), sebagaimana yang diberitakan oleh Televisi Israel Channel 12 adalah merupakan hari yang paling padat penerbangan Israel, di mana satu hari saja 30.000 orang meninggalkan Israel. Angka ini sangat besar di Israel. Jika dikatakan kepergian mereka meninggalkan Israel karena peperangan yang tidak kunjung berhenti, itu hubungan yang sangat jelas. Tapi lebih dari itu, ketidakjelasan di Israel semakin memburuk. Pertikaian terjadi di internal Israel di semua kalangan; dari level sesama pimpinan pemerintah, hingga masyarakat yang demo besar-besar setiap saat di jalanan Israel karena marah terhadap sikap pemerintah mereka, hingga mulai terjadi adu fisik di lapangan demo.
youtu.be/wpQxNmJ1Ne0?si…
Tentu saja keadaan sesungguhnya yang dengan sangat mudah dipotret oleh kamera berita mereka sendiri tersebut, tetap tidak sama dengan bualan para pemimpin mereka. Yoav Galant, menteri pertahanan baru saja menyampaikan resmi bualan barunya. Klaim bahwa mereka berhasil melumpuhkan setengah kekuatan Hamas sama sekali tidak sejalan dengan keadaan di lapangan yang memperlihatkan keadaan yang masih sama; di mana para pejuang masih menyebarkan video penghancuran kendaraan-kendaraan tempur Israel dan melaporkan korban dari pihak Israel yang terus bertumbangan. Bualan Galant berikutnya tentang Yahya Sinwar yang diberitakan telah berhasil diketahui keadaannya oleh tentara Israel dan terus lari dari satu tempat ke tempat lain, bukan berita baru yang diberitakan oleh Israel. Justru ini menjadi tertawaan media dan cibiran masyarakat Israel sendiri. Sebelumnya di hari ke-80 perang, televisi mereka memberitakan telah sampai di rumah Sinwar dan menemukan sandalnya tanpa bisa diverifikasi kebenaran datanya
youtu.be/pNFzPS3qpos?si…,
kini bualan itu disampaikan oleh menteri pertahanan mereka langsung.
Selain Sinwar, berita tentang para panglima Al Qassam yang lainnya tidak kalah serunya. Berita-berita Israel memberitakan bermacam-macam isu tanpa kejelasan data. Di Bulan Desember lalu, ketika Abu Ubaidah menghilang sekitar 2 pekan, mereka menyebarkan isu bahwa Abu Ubaidah telah mati. Dan tiba-tiba Abu Ubaidah muncul dengan berita terbaru perang. Sungguh menggelikan. Kita mau heran, ini Israel...
Kini Abu Ubaidah kembali menghilang beberapa waktu apalagi Muhammad Dheif yang sejak memukul gong pembuka perang 7 Oktober, tidak terdengar sama sekali beritanya.
Sekarang, dengarkan baik-baik penjelasan langsung dari internal para mujahid berikut ini beberapa hari lalu. Disampaikan oleh Usamah Hamdan, pimpinan Hamas.
"Para pejuang lintas kelompok bukan saja saling berkoordinasi tapi mereka bersatu dalam satu kesatuan. Mereka beroperasi bersama bukan dalam dimensi kelompok, tetapi sebagai kesatuan perjuangan Palestina.
Adapun Abu Ubaidah sebentar lagi dia akan muncul, sebagaimana yang saya pahami dari teman-teman.
Yahya Sinwar dan Muhammad Dheif mereka dalam tugasnya tengah mengatur pertempuran di berbagai dimensinya. Mereka dalam keadaan baik dan berada di tengah-tengah masyarakatnya. Alhamdulillah mereka dalam keadaan baik, walau mereka berharap syahid lebih besar dari harapan kami tentang mereka."
Israel benar-benar kehabisan akal. Dan memang mereka tidak punya akal. Dan kini stres dan gila menjadi momok dan bom waktu bagi sosial masyarakat dungu itu.
Sumber : Budi Ashari Official
3 notes · View notes
hnizbnyh · 2 years ago
Text
Artikel Ilmiah
"Obat Herbal Pereda ISPA pada Balita"
Tumblr media
Bahan-bahan herbal yang sering dijumpai seperti jahe, kunyit, kencur, dan sebagainya merupakan bahan alam yang selalu menjadi alternatif obat dari berbagai penyakit. Salah satunya ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas adalah radang saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, tanpa atau disertai renkim paru-paru. Penyakit ISPA sering terjadi pada anak karena sistem pertahanan tubuh masih rendah. Salah satu tanda dan gejala penyakit ISPA ialah batuk-pilek, kejadian batuk pilek pada anak di Indonesia diperkirakan 3 sampai 6 kali setahun. Influenza merupakan salah satu penyakit ISPA yang mendapat perhatian, karena penyakit ini dapat menimbulkan wabah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1501/Menkes/Per/X/2010 Tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah Dan Upaya Penanggulangan (Kementerian Kesehatan, 2013).
ISPA mempunyai gejala yang bervariasi, seperti demam, nyeri tenggorokan, pilek, hidung mampet, batuk kering, batuk berdahak, atau bahkan bisa menimbulkan penyakit komplikasi seperti pneumonia dengan gejala sesak napas. Faktor atau cara penularan ISPA ini dapat ditularkan melalui seseorang yang bersin tanpa menutup mulut dan hidung, air ludah, dan bahkan kurangnya ventilasi dan banyaknya asap, seperti asap rokok atau pun asap dari pembakaran sembarangan.
Obat herbal tradisional bisa menjadi pereda dari penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) pada balita. Dengan pemanfaatan jahe, kunyit, madu, dan sebagainya, bisa menjadi pereda untuk penderita ISPA khususnya pada balita.
Lalu, apa saja kandungan yang terdapat dalam obat herbal tersebut?
1. Jahe (Zingiber officinale)
Pemberian minuman jahe madu dapat menurunkan keparahan batuk pada anak, karena kandungan minyak atsiri dalam jahe yang merupakan zat aktif yang dapat mengobati batuk. Anak yang telah diberikan minuman jahe madu oleh peneliti gejala keparahan batuk seperti batuk berdahak, pilek, rewel, tidak nafsu makan dan gejala lainnya menjadi berkurang.
Tumblr media
2. Kunyit (Curcuma longa)
Kandungan kunyit adalah minyak atsiri, kurkumin, dimetoksin kurkumin, arbinosa, fruktosa, glukosa, pati, tannin, magnesium besi, kalsium, natrium, dan kalium. Berdasarkan kandungan tersebut maka kunyit memiliki efek herbal atau khasiat untuk menjaga stamina, hepatoprotektor, diuretic, antioksidan anti radang, immunomodulator, dan antikanker. Juga bersifat antiinflamasi, anti hiperkolesterolemia, antiproliferative, dan antitumor. Bubuk kunyit bisa mengobati hidung meler, sakit tenggorokan pada anak ketika balita batuk pilek.
Tumblr media
3. Madu
Kandungan antimikrobanya membantu melawan virus penyebab flu, rasa manis pada madu membantu produk saliva yang bisa mengencerkan lendir sehingga mudah untuk dikeluarkan. Madu mempunyai efek antimikroba yang bertanggung jawab atas aktivitas antibakteri sehingga membantu melawan agen penyebab ISPA.
Tumblr media
4. Kencur (Kaempferia galanga L.)
Kencur dimanfaatkan untuk menyembuhkan batuk, peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumbat hidung, dan menghangatkan. badan.
Tumblr media
5. Lemon (Citrus limon)
Lemon memiliki kandungan senyawa yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan sakit dan radikal bebas di dalam tubuh. Perasan jeruk lemon dengan madu merupakan obat herbal untuk meredakan batuk pilek secara efektif.
Tumblr media
6. Bawang Merah (Allium cepa)
Ekstrak bawang merah efektif terhadap bakteri yang terdapat di udara dan salah satu bakteri koinfeksi ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) yang disebabkan oleh virus.
Tumblr media
Bagaimana cara pengolahannya? Menurut buku Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia (Haryanto, 2012)
Salah satu cara membuat ramuan untuk salah satu penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), yaitu dengan menyiapkan lengkuas; temulawak; halia; keningar; daun pecut kuda; daun iler; dan daun kayu manis secukupnya. Kemudian, semua bahan ditumbuk halus dan direbus dengan 3 gelas sampai air mendidih, dan diminum 2 kali sehari (pagi dan sore). Selain itu, pembuatan obat herbal untuk flu dengan bahan lemon; minyak kayu putih; dan kapur sirih. Lemon dipanggang dan diperas, dan dicampur dengan air dan bahan lainnya, kemudian diaduk sampai merata dan disaring. Cara lainnya yaitu dengan cara minum perasan air lemon dicampur dengan kecap dan garam secukupnya.
Tumblr media
Dengan cara pengolahannya yang mudah diikuti di rumah dan bahan-bahan yang mudah dijangkau, kita bisa membuat obat herbal untuk meredakan ISPA.
Sekian, terima kasih!
Hana Izbiniyah - XI IPA 2
23 notes · View notes
elangqq-365 · 1 day ago
Text
https://infomainbola.info/?p=113767
Tumblr media
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, tak sepenuhnya menutup pintu untuk proses naturalisasi Emil Audero. Kepada media Italia, Corriere dello Sport, ia menyatakan siap membahas lebih lanjut dengan kiper Como 1907 itu.
Nama Audero sebetulnya sudah lama masuk incaran PSSI untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Apalagi, ayahnya adalah orang Indonesia asli bernama Edy Mulyadi yang merupakan warga NTB.
Akan tetapi, sang ayah pernah menolak mentah-mentah jika putranya itu dinaturalisasi. Sebab, Emil disebutnya punya mimpi tampil di Piala Dunia, sesuatu yang kala itu terlihat mustahil buat Timnas Indonesia.
Situasi kini berubah. Skuad Garuda punya peluang tampil di Piala Dunia 2026 melihat klasemen Grup C Putaran 3 Kualifikasi Zona Asia. Indonesia bertengger di posisi tiga dengan enam poin dari enam laga.
Ambisi Emil untuk tampil di Piala Dunia bisa tercapai lewat Timnas Indonesia. Sebab, mustahil berharap mendapat panggilan dari Timnas Italia yang dipenuhi kiper-kiper hebat.
Lantas, apakah Erick masih membuka pintu kepada Emil? Secara mengejutkan, ia mengaku siap membahas soal naturalisasi dengan kiper berusia 27 tahun tersebut!
“Sebenarnya, kami belum membahas hal ini meski pun kami telah bertemu lebih dari sekali di Milan,” ujar Erick Thohir, dilansir dari Tuttomercatoweb yang menyadur Corriere dello Sport, Jumat (22/11/2024).
“Saya juga mengenal keluarganya. Jika dia percaya pada program kami, tentu saja kami bisa membahasnya lebih lanjut,” imbuh Menteri BUMN itu.
Perkataan Erick itu bisa jadi sinyal positif. Masuknya Emil jelas akan menambah kekuatan Timnas Indonesia meski sudah memiliki kiper sekaliber Maarten Paes.
Penjaga gawang jebolan akademi Juventus tersebut bisa menjadi pesaing yang bagus. Hal itu tentu akan berdampak positif kepada pertahanan Timnas Indonesia kelak.
0 notes
riaunews · 1 day ago
Text
Selain Netanyahu, ICC Juga Rilis Surat Penangkapan Mantan Menhan Israel Yoav Gallant
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Den Haag (Riaunews.com) – Selain mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) yang berada di Den Haag, Belanda, juga merilis surat penangkapan untuk mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Kamis (21/11/2024). Netanyahu dan Gallant…
0 notes
intijatim2022 · 2 months ago
Text
Prabowo Pamit dan Mohon Maaf Saat Rapat Terakhir Bersama Komisi I DPR RI
JAKARTA | INTIJATIM.ID – Rapat bersama Komisi 1 DPR RI, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengucapkan pamit kepada jajaran ketua serta anggota Komisi DPR RI beberapa hari lalu. Rapat kerja antara Kemenhan bersama DPR RI ini membahas agenda laporan panitia kerja, pembacaan naskah RUU, pendapat akhir minifraksi, pendapat akhir pemerintah, penandatanganan naskah RUU, dan pengambilan keputusan…
0 notes
24news-blog-today · 1 year ago
Text
Skandal rasuah Harrison punca Helikopter MD530G bernilai RM 321 juta hampir gagal dibekalkan
Seperti dijangka lalang-lalang pemimpin UMNO yang menyokong Muhyiddin dan Perikatan Nasional pasti akan menunjukkan belangnya dalam Pilihanraya DUN di enam negeri.
Terbaru budak Hishammudin Tun Hussien bekas pegawai dan orang kanannya Dato’ Harrison Hassan berjaya membeli kerusi daripada Peja dan menjadi calon DUN Jeram. Harrison yang juga Timbalan Ketua Bahagian UMNO Sungai Buloh terlucut sebagai ahli UMNO selepas diumumkan sebagai calon di Dun itu.
Tumblr media
Siapa tidak kenal Harrison kaya-raya di zaman Datuk Seri Hishammudin Tun Hussien sebagai Menteri dan Naib Presiden UMNO. Harrison pernah menjadi Pegawai Khas Menteri KDN 2009-2013 dan Setiausaha Sulit Menteri Pertahanan dari tahun 2013-2014.
Selepas tahun 2014 beliau menggunakan syarikatnya Halaman Optima Sdn Bhd untuk mendapat Projek MINDEF bagi membekal helikopter tempur ringan MD530G buatan gergasi aeroangkasa AS McDonnell Douglas, MD Helicopters Inc, ditempah Kementerian Pertahanan pada 2016 bernilai RM321 juta.
Tempahan itu menjadi tumpuan kontroversi apabila ia tidak dihantar mengikut jadual pada 2017 dan 2018. Tarikh akhir selepas itu ialah hujung 2020 yang juga gagal ditepati, dilaporkan akibat isu teknikal.
Helikopter kononnya akan ditempatkan di Kawasan Keselamatan Khas Pantai Timur Sabah (Esscom) dan pangkalan udara tentera di Kluang, Johor.
PEMBEKAL HELIKOPTER TEMPUR RINGAN MD530G DISIASAT SPRM
Calon PN DUN Jeram, Harrison Hassan adalah calon yang sedang dan masih disiasat SPRM berhubung kes rasuah membekal  helikopter tempur ringan MD530G.
Tentu rakyat masih ingat bagaimana Datuk Seri Hishammudin Tun Hussien sekitar Jun 2019 dipanggil SPRM selama 8 jam berhubung siasatan projek Mindef Land Swap dan projek Helikopter MD530G yang gagal disiapkan dari tarikh yang ditetapkan Kerajaan. Harrison dan seorang pengarah direman namun media tidak menyiarkan berita ini.
Kementerian Pertahanan pada 13 Jun 2019 membuat laporan kepada SPRM berhubung status projek ini.
1 note · View note
realitajayasaktigroup · 3 months ago
Text
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menhan Turki, Tekankan Transfer Pengetahuan
REKONFUNEWS.COM, JAKARTA  || Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Turki H.E. Mr. Yaşar Güler, di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, pada Kamis (22/8/2024). Menhan Turki tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut secara resmi dengan jajar kehormatan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra di lapangan BTI. Selanjutnya, Menhan…
0 notes
kingdom69-link-gacor · 4 days ago
Text
Tri Rismaharini: Transformasi Sosial di Bawah Kepemimpinan Menteri Sosial Prabowo
Tri Rismaharini, yang lebih dikenal dengan sebutan Risma, merupakan salah satu tokoh penting dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebagai Menteri Sosial (Mensos) di era pemerintahan Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Risma membawa semangat perubahan dalam sektor sosial dengan memfokuskan upaya untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mengatasi ketimpangan sosial di Indonesia Kingdom. Latar belakangnya sebagai Wali Kota Surabaya yang terkenal dengan berbagai inovasi sosial menjadikannya sosok yang tepat untuk menangani tantangan sosial di tingkat nasional.
Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial pada Desember 2020, Risma telah meluncurkan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Indonesia yang paling membutuhkan bantuan. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, pemerintah Indonesia berusaha membangun kerangka kebijakan yang lebih holistik, di mana masalah sosial dan kemiskinan mendapat perhatian serius dan terintegrasi dengan pembangunan ekonomi dan sektor pertahanan.
Visi dan Misi Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial
Tri Rismaharini memiliki visi yang jelas untuk menciptakan transformasi sosial di Indonesia dengan memberdayakan kelompok-kelompok masyarakat yang rentan. Salah satu fokus utama Risma adalah memastikan bahwa program-program sosial pemerintah dapat menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia ingin menjadikan Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai lembaga yang lebih responsif terhadap masalah sosial yang terjadi, dengan pendekatan yang lebih berbasis data dan teknologi.
Risma memahami bahwa kemiskinan dan ketimpangan sosial tidak dapat diselesaikan hanya dengan memberi bantuan sosial secara parsial. Oleh karena itu, ia berfokus pada menciptakan sistem perlindungan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang tidak hanya memberi bantuan dalam jangka pendek, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk keluar dari jurang kemiskinan dalam jangka panjang.
Reformasi dalam Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos)
Salah satu langkah terbesar yang diambil oleh Risma sebagai Menteri Sosial adalah melakukan reformasi dalam sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk menghindari adanya kebocoran atau penyelewengan anggaran. Sebelumnya, masalah bansos yang tidak tepat sasaran sering terjadi, baik karena data yang tidak akurat maupun distribusi yang tidak efisien. Risma bekerja keras untuk memastikan bahwa bansos tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Melalui sistem yang berbasis pada teknologi, Kemensos mulai memanfaatkan data terpadu yang dapat memastikan bahwa penerima bansos adalah keluarga yang benar-benar miskin dan rentan. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah penggunaan aplikasi dan sistem elektronik yang memungkinkan masyarakat untuk memonitor dan melaporkan jika ada kesalahan dalam penyaluran bansos. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem bantuan sosial.
Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan
Risma juga sangat berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada keluarga miskin untuk mendukung pendidikan anak dan kesehatan ibu hamil, serta Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang memberikan bantuan dalam bentuk sembako untuk keluarga yang kurang mampu, adalah beberapa contoh kebijakan yang terus disempurnakan selama kepemimpinan Risma.
Lebih dari sekedar bantuan langsung, Risma juga memperkenalkan program-program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar bisa mandiri dan keluar dari kemiskinan. Misalnya, melalui program rehabilitasi sosial yang menyasar masyarakat yang terkena dampak bencana alam, pengungsi, hingga korban kekerasan dalam rumah tangga. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan membuka akses bagi mereka untuk kembali beraktivitas secara normal dan produktif dalam masyarakat.
Risma juga berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah dengan mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal. Beberapa daerah yang pernah dilanda bencana alam atau krisis sosial, kini dibantu dengan pengembangan kewirausahaan sosial yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan jangka panjang.
Pemberdayaan Penyandang Disabilitas
Salah satu area yang menjadi perhatian besar Risma adalah pemberdayaan penyandang disabilitas. Di bawah kepemimpinan Risma, Kemensos memberikan perhatian lebih kepada aksesibilitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Program-program yang diimplementasikan mencakup pemberian pelatihan keterampilan khusus, akses pendidikan, serta penciptaan lapangan kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Risma juga mendukung kebijakan yang menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas dan mendorong mereka untuk lebih mandiri. Selain itu, Kemensos juga memperkenalkan program Bantuan Sosial Penyandang Disabilitas yang memberikan dukungan kepada individu dengan disabilitas untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ini adalah salah satu bentuk komitmen Risma untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang setara terhadap kesejahteraan sosial.
Mengatasi Masalah Anak dan Lansia
Anak-anak dan lansia merupakan dua kelompok yang sangat rentan terhadap kesulitan sosial. Risma, dengan latar belakang sebagai wali kota yang sangat peduli pada kesejahteraan anak, membawa kebijakan yang fokus pada perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan penyalahgunaan. Kemensos telah memperkenalkan berbagai program untuk mendukung anak-anak terlantar, anak-anak jalanan, dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Program pemenuhan hak anak ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat.
Di sisi lain, Risma juga memberi perhatian besar kepada orang lanjut usia (lansia). Program bantuan untuk lansia yang tidak mampu, yang mencakup penyediaan perawatan kesehatan dan bantuan sosial, terus diperkuat. Pemerintah juga mulai memperkenalkan program-program yang membantu lansia tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial, agar mereka tidak merasa terisolasi.
Kolaborasi dengan Prabowo dalam Isu Ketahanan Sosial dan Pertahanan
Dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan di bawah arahan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, terdapat sinergi antara kebijakan sosial dan pertahanan. Walaupun sektor pertahanan seringkali diidentikkan dengan aspek militer, tetapi Prabowo dan Risma melihat pentingnya kolaborasi antara kedua sektor ini untuk membangun ketahanan nasional secara menyeluruh.
Ketahanan sosial yang kuat adalah landasan bagi ketahanan nasional. Dalam menghadapi bencana alam, terorisme, atau ancaman lainnya, masyarakat yang kuat dan sejahtera lebih mampu beradaptasi dan pulih dengan cepat. Program sosial yang diluncurkan Risma turut mendukung terciptanya masyarakat yang lebih tangguh dan mampu menghadapi berbagai situasi krisis. Dalam hal ini, program bantuan sosial, perlindungan terhadap kelompok rentan, dan pembangunan kesejahteraan masyarakat merupakan bagian dari memperkuat ketahanan sosial Indonesia.
Kesimpulan
Tri Rismaharini, sebagai Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju, telah menunjukkan dedikasinya untuk melakukan transformasi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Dengan berbagai kebijakan yang mengedepankan pemberdayaan, keadilan sosial, dan transparansi, Risma berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan sosial dan kingdom69 memerangi kemiskinan secara lebih efektif. Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, kebijakan sosial yang dijalankan tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga pada penguatan ketahanan sosial dan pemberdayaan masyarakat agar bisa mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di masa depan.
0 notes
kabartangsel · 8 days ago
Text
Menteri Pertahanan RI dan Menteri ATR/BPN Tandatangani Nota Kesepahaman dalam Upaya Penanganan Mafia Tanah
Jakarta – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, pada Kamis (14/11), di Jakarta. Penandatangan ini berlangsung dalam kegiatan Rapat…
0 notes