#Maluku

[whencyclopedia]

This map illustrates the Indian Ocean trade (15th–16th centuries), a vast maritime network linking East Africa, the Middle East, South Asia, and Southeast Asia, facilitating the exchange of spices, textiles, metals, timber, and luxury goods. Dominated by Arab, Indian, Persian, and Southeast Asian merchants, it thrived through major hubs like Calicut, Malacca, Hormuz, and Aden. The Ottoman Empire...

[postcard-from-the-past]

Church council and teacher from the Halmahera island, Maluku Islands, Indonesia

Dutch vintage postcard

[iffah-aathirah]

Selamat Hari Guru Nasional 🌹

Peringatan Hari Guru menjadi bahan refleksi sdh sebaik apa peranku selama menjadi guru. Terharu melihat bagaimana inisiatif dari anak-anak yg membuat hari ini menjadi sangat spesial. Di pagi hari mereka sdh bersiap-siap menyambut kedatangan ku, ruangan kelas dan teras sdh kinclong. Alhamdulillah anak-anak sdh terbiasa bersih² karena diberikan kepercayaan dan rasa tanggung jawab. Selalu mendengar kalimat "kebersihan adalah sebagian dari cabang keimanan".

Bedanya, mereka berdiri berjejer di belakang pintu. Menjadi pagar hidup; laki-laki sebelah kanan dan perempuan sebelah kiri. Entah siapa yg memberi komando. Mereka semua kompak, menyambutku dengan tangan terbuka, senyum cerianya dan suara menggemaskan yg hampir memecahkan gendang telinga. Sungguh menyejukkan sekali hari-hari ku melihat senyum dan tawa di wajah mereka. Keceriaan mereka adalah penyemangat utk diriku.

Tidak mau berekspektasi apa-apa tentang hari ini, karena sejujurnya kondisi sedang kurang fit (flu, batuk dan kepala berat) tapi khawatir di moment ini anak-anak akan kecewa karena gurunya tdk hadir. Yaa tetap semangat utk ke sklh. Alhamdulillah, Allah Maha Baik memberikan Qurrota A'yun ku hati yg lembut. Walaupun kadang-kadang mereka juga membuat sumbuku menjadi pendek dan beberapa kali hampir meledak tapi Allah selalu memberikan hati yg seluas langit dan sedalam samudera utk saling memaafkan, berbagi kasih dan cinta diantara ikatan murid dan guru. Semoga Allah jaga dan lindungi kami semuanya. Aamiin Allahumma Aamiin.

Setelah serangkaian kegiatan di lapangan sklh, anak-anak kembali masuk ke dlm kelas. Sebagian dari mereka sdh menarik dan mendorong ku utk segera masuk kelas, pdhl masih belum selesai sesi salam-salaman bersama para guru dan mahasiswa PPL. Oh tenyata mereka mau memberikan kejutan, diatas meja guru dan dibawahnya sdh menumpuk berbagai macam bunga dan bingkisan. Anak-anak kompak menyembunyikannya dan baru diperlihatkan ketika diriku masuk kembali ke dlm kelas. MasyaAllah tabarakallah, semoga rezeki org tuanya senantiasa Allah tambah dan diberi ganti yg lebih baik. Beberapa dari bingkisan yg diberikan sungguh membuatku geleng-geleng kepala: "ini sungguhan? apa org tua tdk kerepotan menyiapkannya? ku tenteng bgmn ini klu pulang?" 5 Love language hari ini diborong oleh guru.

Syukron jazilan...

Namlea, 25 November 2024 || Pkl. 20.30 WIT

Iffah Aathirah 🤍

[googlemapsrandomplaces]

mesiang, south central aru, aru islands regency, maluku, indonesia

by khafid sofyan

[parafrazerofhistory]

Volcanic Human Sacrifice

“...it has been usual in various parts of the world to throw human beings as well as less precious offerings into the craters of active volcanoes. Thus the Indians of Nicaragua used to sacrifice men, women, and children to the active volcano Massaya [i.e., Masaya], flinging them into the craters: we are told that the victims went willingly to their fate. [1]

Masaya Volcano. (Source: Saraedum, CC BY-SA 4.0 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0, via Wikimedia Commons)

"In the island of Siao [i.e., Siau—in Sulawesi, Indonesia], to the north of Celebes [i.e., Sulawesi, Indonesia] a child was formerly sacrificed every year in order to keep the volcano Goowoong Awoo [i.e., Mount Awu] quiet. The poor wretch was tortured to death at a festival which lasted nine days. In later times the place of the child has been taken by a wooden puppet, which is hacked to pieces in the same way.

Mount Awu. (Source: Kristianto (Centre of Volcanology & Geological Hazard Mitigation, Volcanological Survey of Indonesia), Public domain, via Wikimedia Commons)

"The Galelareese of Halmahera [Maluku Islands, Indonesia] say that the Sultan of Ternate [in Indonesia] used annually to require some human victims, who were cast into the crater of the volcano to save the island from its ravages. [2]

Mount Ibu. (Source: Agus Karim (Volcanological Survey of Indonesia), Public domain, via Wikimedia Commons)

"In Java [Indonesia] the volcano Bromo or Bromok is annually worshipped by people who throw offerings of coco-nuts, plantains, mangoes, rice, chickens, cakes, cloth, money, and so forth into the crater. [3]

Mts. Bromo, Semeru, Batok, and Widodaren.

(Source: Riza Nugraha ? from Utrecht, The Netherlands, CC BY 2.0 https://creativecommons.org/licenses/by/2.0, via Wikimedia Commons)

"To the Tenggereese, an aboriginal heathen [i.e., non-Muslim] tribe inhabiting the mountains of which Bromo is the central crater, the festival of making offerings to the volcano is the greatest of the year. It is held at full moon in the twelfth month, the day being fixed by the high priest. Each household prepares its offerings the night before. Very early in the morning the people set out by moonlight for Mount Bromo, men, women, and children all arrayed in their best. Before they reach the mountain they must cross a wide sandy plain, where the spirits of the dead are supposed to dwell until by means of the Festival of the Dead they obtain admittance to the volcano. It is a remarkable sight to see thousands of people streaming across the level sands from three different directions. They have to descend into it from the neighbouring heights, and the horses break into a gallop when, after the steep descent, they reach the level. The gay and varied colours of the dresses, the fantastic costumes of the priests, the offerings borne along, the whole lit up by the warm beams of the rising sun, lend to the spectacle a peculiar charm. All assemble at the foot of the crater, where a market is held for offerings and refreshments. The scene is a lively one, for hundreds of people must now pay the vows which they made during the year. The priests sit in a long row on mats, and when the high priest appears the people pray, saying, ‘Bromo, we thank thee for all thy gifts and benefits with which thou ever blessest us, and for which we offer thee our thank-offerings to-day. Bless us, our children, and our children's children.’ The prayers over, the high priest gives a signal, and the whole multitude arises and climbs the mountain. On reaching the edge of the crater, the pontiff again blesses the offerings of food, clothes, and money, which are then thrown into the crater. Yet few of them reach the spirits for whom they are intended; for a swarm of urchins now scrambles down into the crater, and at more or less risk to life and limb succeeds in appropriating the greater part of the offerings. The spirits, defrauded of their dues, must take the will for the deed. [4] Tradition says that once in a time of dearth a chief vowed to sacrifice one of his children to the volcano, if the mountain would bless the people with plenty of food. His prayer was answered, and he paid his vow by casting his youngest son as a thank-offering into the crater.” [5]

—J. G. Frazer, Adonis, Attis, Osiris, part 1 (The Golden Bough, vol. V, 1914, pp. 219-221)

[1] Fernandez de Oviedo y Valdés [1478-1557], Historia General y Natural de las Indias (Madrid, 1851-1855), iv. 74.

[2] A. C. Kruijt, Het Animisme in den Indischen Archipel (The Hague, 1906), pp. 497 sq. [sq.=sequiturque, meaning "and the following pages"]

[3] W. B. d'Almeida, Life in Java (London, 1864), i. 166-173.

[4] J. H. F. Kohlbrugge, "Die Tĕnggĕresen, ein alter Javanischer Volksstamm," Bijdragentot de Taal- Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië, liii. (1901) pp. 84, 144-147. https://www.jstor.org/stable/25738691

[5] J. H. F. Kohlbrugge, op. cit. [op. cit.=opere citato, meaning "in the work (already) cited," in this case the article cited in note 4] pp. 100 sq. https://www.jstor.org/stable/25738691

[cinews-id]

Merusak Sasi Adat Maluku Tengah, Perusahaan Tambang Diserang dan Dibakar Warga

Maluku, CINEWS.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku menyelidiki kasus pembakaran sejumlah fasilitas Kantor PT. Waragonda Minerals Pratama (WMP) pasir granit di Desa Haya, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku oleh warga, Aksi pembakaran itu setelah terjadi perusakan terhadap Sasi atau larangan adat yang dipasang oleh masyarakat setempat. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Aries…

[holopiscom]

Gempa M5,2 Guncang Maluku, Begini Analisis BMKG

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)5,2 mengguncang wilayah Teluk Tomini, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, pada Kamis (2/1) pukul 12.32 WIB. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,22° LS ; 125,21° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak…

[eonnichan]

Aku belum bisa sabar, barangkali itulah sebab Allah jadikan orang terdekat sebagai ujian.

Barangkali pula aku tak sepenuhnya bergantung padanya, hingga ia hadirkan terus seseorang yang menjadikanku nyaman dalam perjalanan.

Tersebab itulah sakit dari kecewa terus menganga.

[sillovain]

Very interesting video about plants in Maluku (ie. Moluccas)

[postcard-from-the-past]

Bride and groom from the Ambon Island, Maluku Islands of Indonesia

Dutch vintage postcard, mailed in 1905 to the Netherlands

[iffah-aathirah]

Harapan

Ketika diamanahkan menjadi wali kelas, setelah 1 tahun berlalu suka ada pertanyaan yg terlintas dipikiran.

"Apakah anak-anak akan tetap bersama denganku? Atau berpindah tangan ke guru yg lain sebagai wali kelasnya?"

Hmmm, berat rasanya berpisah saat lagi sayang-sayangnya. Mereka adalah qurrota a'yun-ku. Diriku pun ikut bertumbuh saat membersamai mereka.

Semoga anak-anak mengingat hal-hal yg baik dan mengabaikan hal-hal yg tdk menyenangkan, yg terpenting mereka bisa istiqomah pada kebaikkan. Allah luruskan niatnya untuk menuntut ilmu dan berusaha yg terbaik serta Allah angkat derajat mereka atas ilmu yg dimilikinya.

Sebagai 'orang tua' kedua di sekolah, tentu kami memiliki harapan terhadap anak-anak; menjadi anak yg sholeh/ah. Sangat berharap bisa menyaksikan kesuksesan mereka suatu hari nanti. Dari sekian diantaranya, ada yg bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya sampai batas maksimum untuk menebarkan kebermanfaatan seluas-luasnya.

InsyaAllah one day~

Ahad, 8 September 2024 pkl. 23.55 WIT

Namlea, Buru Island

#IndonesiaTimur

[pusatstikerhologram]

Jual Stiker Hologram Berkualitas, Siap Kirim Ke Kabupaten Maluku Tengah

Jual Stiker Hologram Berkualitas, Siap Kirim ke Kabupaten Maluku Tengah Kami hadir sebagai penyedia stiker hologram terpercaya yang siap mengirimkan produk unggulan kami ke seluruh wilayah Kabupaten Maluku Tengah, termasuk kecamatan-kecamatan seperti Amahai, Banda, Leihitu, Nusalaut, Salahutu, Saparua, Seram Utara, dan Wahai, serta kelurahan-kelurahan yang ada di dalamnya. Nikmati kemudahan…

[satu-komando]

Peluk Hangat Kapolres SBB, Ustad Mohammad Assafiqih Apresiasi Perhatian Polres Untuk Para Santri

Maluku – Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan SIK nampak dipeluk hangat  oleh Ustad Mohammad Assafiqih selaku pengasuh dan kepala Pondok Pesantren Darusalam Kamal. Pondok pesantren yang terletak di desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat menjadi lokasi syukuran hari ulang tahun Polwan yang ke-76 pada hari Kamis 5 September 2024. Dalam kata sambutannya AKBP Dennie Andreas…

[lampung7com]

Peluk Hangat Kapolres SBB, Ustad Mohammad Assafiqih Apresiasi Perhatian Polres Untuk Para Santri

Maluku – Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan SIK nampak dipeluk hangat  oleh Ustad Mohammad Assafiqih selaku pengasuh dan kepala Pondok Pesantren Darusalam Kamal. Pondok pesantren yang terletak di desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat menjadi lokasi syukuran hari ulang tahun Polwan yang ke-76 pada hari Kamis 5 September 2024. Dalam kata sambutannya AKBP Dennie Andreas…

[chakapriambudi]

Rasa Sayange - Lirik Lagu

Rasa sayange.. rasa sayang sayange.. Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange.. Rasa sayange.. rasa sayang sayange.. Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange.. Kalau ada sumur di ladang Boleh kita menumpang mandi Kalau ada umurku panjang Bolehlah kita berjumpa lagi Rasa sayange.. rasa sayang sayange.. Ku lihat dari jauh rasa sayang sayange.. Rasa sayange.. rasa sayang sayange.. Ku lihat dari jauh…

[cinews-id]

Korupsi Dana Desa Rp.861.210.276, Dua Bendahara Negeri Wahai-Maluku Tengah Dituntut Hukuman Berbeda

AMBON, Cinews.id – Dua bendahara Negeri Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah yakni Mochsen Al Hamid selaku Bendahara Negeri Wahai tahun 2021 dan Marthinus Hallatu selaku Bendahara di tahun 2022 dituntut dengan hukuman berbeda. Keduanya dituntut dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di Negeri Wahai, tahun anggaran 2021…