#MakanMakan

[ikansegarbogor]

REVIEW RESTORAN, WA 0821 2426 7386, Restoran Baru, Review Restoran

Menurut #KataMereka tentang Waroeng Taman Maen.

Terima kasih untuk customer yang telah membagikan pengalaman/ kesannya di Waroeng Taman Maen 😍

Gimana sudah terbukti kan kalau Waroeng Taman Maen cocok banget buat kamu yang mau kumpul bersama teman atau keluarga? Tempatnya nyaman bikin acara kumpul kamu makin seru!

[sunshinerainbowsworld]

TELUR GEPREK

Bahan:

1. Telur

2. Tepung serba guna

3. Bawang merah

4. Bawang putih

5. Cabai rawit

6. Garam

Cara membuat:

1. Telur dikocok lepas dan digoreng dadar. Dadar dari 1 sendok sayur, kecil-kecil saja.

2. 2 sdm tepung serba guna diaduk dengan sedikit air sebagai tepung basah. Sisa tepung serba guna dijadikan tepung kering.

3. Masukkan telur goreng ke dalam tepung basah lalu pindah ke tepung kering.

4. Goreng kembali telur sebentar saja. Tiriskan.

5. Goreng bawang merah, bawang putih dan cabai rawit.

6. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan garam.

7. Geprek telur di atas sambel. Siap dinikmati.

[myworkdairy]

TikTok strategy i

An organic TikTok strategy is a content marketing plan focusing on creating high-quality content to improve user engagement—impressions, likes, comments, and follows—without paying to boost it.

HOW TO ENTER ORGANIC FYP TIKTOK

Comment tempat yang Gigi patut pergi tau guys 😘 #minahsaleh #fyp #fypシ #viral #viralmalaysia #malaysia #kualalumpur #tiktok #tiktokmalaysia #sapotlokal #roticanai #makanmakan #travelmalaysia #visitmalaysia #lokal

[artction]

Perihal Makan

Perihal makan,

Makanmakan merupakan salah satu kebudayaan yang lekat di desa penempatanku pada setiap acara baik itu kedukaan atau perayaanperayaan. Pada beberapa acara, masyarakat biasanya akan membawa sendiri makananmakanan dari rumah (macam podluck-an gituu), kemudian menyajikan dan makan bersama; saling icip. Momen seperti ini pernah aku rasai waktu perayaan ulang tahun desa, perayaan maulid, dan juga ibadah di gereja yang ditutup dengan minum-minum (kopi dan teh serta makan kue).

Tempat tinggalku mayoritas dihuni oleh masyarakat beragama nasrani, muslim mendiami dusun satunya dengan kuantitas yang tidak terlalu banyak.

Namun walau mayoritas nasrani, mereka sangat menghargai kaum muslim yang turut serta di acaraacara. Biasanya menu yang tersaji menu-menu yang memang orang muslim makan atau mereka biasa menyebutnya dengan "menu nasional" jika tidak pun, terkadang meja dan tempat makan dipisah.

Pada acaraacara seperti itu selalu ada orangorang yang memastikan makananku "aman"

"Riyani jangan makan di meja sana yaa, 'menunya beda' " (bahkan untuk sekedar menyebut babi/anjing saja, mereka sungkan kepadaku)

Toleransi yang mewujud di meja makan ini sangat kentara aku rasai. Sebuah hal yang kusyukuri adanya karena telah menjadi bagian pengalaman pembelajaran langsung yang seru dihidupku.

Perihal makan, selama di desa rasanya aku tidak pernah khawatir meski pun aku tinggal sendiri. Selalu ada orangorang yang memastikan aku tidak kelaparan,

"Dimana nak? Pulang makan"

"Woi pulang Palolo kapan? Makan makan ke rumahku"

"Kak, sini ke rumah, aku bikin puding"

"Riyani dimana? Ibu bikin mie cakalang"

"Ibu, ibu guru suka ini? Ini buat ibu ajaa"

"Ini buat Riyani di polindes" *dibungkusin makanan

"Riyani, mau potong sendiri ayamnya?"

"Menginap di rumah, bikin kapurung kita"

"Itu petik saja sayur di kebun dey, tak ada juga itu yang bapetek"

"Berasnya masih, Mbak? Kalau habis bilang yaa"

"Riyani sudah coba karoda? Besok kita bikinkan menumenu tradisional"

Yaaa, banyak sekali kebaikan yang kuperoleh dari orangorang disekitar aku tinggal---yang kadang membuat aku mempertanyakan sendiri,

"Gue udah ngapain ke mereka, sampe mereka sebegitu baiknya sama gue"

Momen puasa kemarin sepertinya aku hampir tidak masak sama sekali karena setiap hari selalu disuruh pasiar buat buka/sahur di rumah-rumah mereka.

Tak jarang, pada kesempatankesempatan baik pertemuan dengan mereka, mereka pun selalu mengusahakan yang terbaik dimeja makan mereka, menanyakan aku makan ini atau enggak dan selalu memastikan aku makan sampai kenyang.

Dengan kesemua hal itu, keterasingan yang pertama kali kurasai saat tiba pertama kali di desa berubah wujud keiintiman yang menjalar. Membuat aku merasa pulang ke tempat yang telah lama aku diami. Kehangatan mereka, kebaikan mereka, membuat aku merasa tidak kekurangan cinta kasih sedikit pun di tempat ini. Terima kasih terima kasih terima kasih ❤

Berdikari, 29 Mei 2024

[segudangpikiran]

Ya ampun diriku kemana saja sih selama ini? Baru tahu kalau ketoprak itu singkatan dari ketupat toge digeprak.

[dya-mamasab-arau]

Kepek ubi, kepek pisang

You marah I sayang ❤️

Ewah ewah, kemain eh pickup line 😂

Kalu nak pujuk suami, beli jee kepek ubi or kepek pisang ni tauu.

Orang laki ni kalu dah kunyah kepek ni sambil tengok bola, tak heran dah bini kat sebelah. Tak boleh berenti kunyah katanya 😒

Jenuh berebut so elok la beli sorang sebalang tau 😂

[matt-paijan]

This is Keoy Teow Sup Ayam . #port112 #food #makan #makanmakan #makanan #sup #soup (at Port112) https://www.instagram.com/p/CIDqXZ-DiL-/?igshid=7gohu4q3dfrm

[alvinmarktan]

Plenty of street food vendors on this tiny island. I’ve got my nose set on one for dinner. 😋 . Welcome to Banda Neira —> https://youtu.be/NpKjq5OwecY . . . . . . . #malukuislands_indonesia #malukuindonesia #maluku #bandaneira #makanmakan #travelsketch #indomie #miebakso #streetfoodvendor #bandaislands #indonesiansketchers (at Banda-Neira, Maluku, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CHpZpU1HSlg/?igshid=etdcel9o5cpq

[ikansegarbogor]

KUNJUNGI KAMI SEKARANG JUGA!

Kalian bingung cari tempat makan yg masih asri dan sejuk di tengah kota dimna?🤔

Langsung aja guys datang ke @tamanmaen disini tempatnya asik banget loh buat nongkrong bareng temen atau keluarga 😁🤩

Kepoin Alamatnya Yuk! 🏡 JL KH R Abdullah Bin Nuh, №16 Semplak. Kec Bogor Barat, Kota Bogor (Waroeng Taman Maen)

[rantedroomsunday]

Somebody feed me.

Minggu ini ngomongin topik apa? Makanan mungkin asik ya, judulnya aja udah contekan dari food docu-series favorit saya. Sebelumnya lagi-lagi saya skip Minggu lalu, lagian kenapa ya saya milih bikin blog baru biar punya achievement during COVID-19 from home, kalau tiap hari kerjaan saya banyakan nulis? Hmm kenapa bukan podcast, kenapa bukan sharing vlog masak di youtube? Kenapa malah nulis? Bosen kan hahahaaa.

Anyway, skip it and let’s move on. (Sambil dengerin Kirinji - スウィートソウル - bacanya sweet soul. Dengerin deh, enak!)

Intro dulu, buat orang yang kenal saya tentu sudah tahu kalau salah satu elemen penting di hidup saya adalah makanan (awas ya kalau ada yang komen "yaiyalah kalau gak makan gak hidup” udah tau!!) Tapi intinya just think about food aja makes me happy, mau coba resep baru aja bisa bikin bangun dari pagi, mau traveling aja cari penginapan yang deket sama tempat makanan yang paling diincer. Masuk kantor sekarang pun cita-citanya cuma buat ngumpulin wang buat bikin warung mie ayam sendiri, ini jujur loh :)

Nah karena itulah salah satu kesenangan saya juga nontonin yang ada hubungannya sama makanan. Mungkin kalau suka nonton Pak Bondan yang bikin istilah wisata kuliner jadi nge-trend, kamu boleh nih jadiin beberapa rekomendasi ini buat ditonton yang serius gak bikin bosen, biar gak melulu nonton tv series barat dan drakor, dan sekaligus nemenin nonton biar #DiRumahAja :p These are my top picks:

1. Chef’s Table

Kalau kamu langganan Netflix pasti tahu ini ya, food docu-series yang gak cuma nampilin beauty shot makanan tapi juga background story para chefnya, gara-gara itu pas tiap shot makanan, each dish jadi kayak ada ceritanya juga. Beberapa cerita chef bahkan berhasil bikin saya nangis, kayak yang saya kutip dari Ben Shewry “when I was younger, I was very interested in trying to achieve a certain level of success. As you grow older you realize the things that really matter to you are your friends and family, doesn’t matter to them your restaurant ranked #33 in the world, they only care if I’m a decent human being” (tears! See, pelajaran hidup)

Terus saya juga suka banget sama Grant Achartz, dia spesialis molecular gastronomy tapi akhirnya kena CA di lidah which as chef pasti big deal banget kalau gak bisa ngerasain apa-apa, long story short saking skillful-nya dia bisa bikin resep baru modalnya cuma inget semua rasa yang pernah dia icip (again tears, pelajaran hidup buat saya yang suka ngeluh kalau kebanyakan kerja).

Favorit selanjutnya ada di volume 6, Asma Khan si ibu bergelar Phd yang selama hidupnya selalu ada di bawah bayang-bayang keluarga yang lebih pengen punya anak cowo, yang bikin dia jadi cewe tomboy tapi akhirnya nikah dan hidup di Inggris. Karena kesepian saat suami kerja dan anak-anaknya sibuk sekolah dia bikin supper club, yang mengantarkan dia punya restoran “Darjeeling Express” dan kasih opportunity buat ibu-ibu imigran rumahan di Inggris supaya bisa jadi Charlie’s angels di dapur dia. LOVE, sumpah kalau ketemu ingin peluk!

2. Somebody Feed Phil

Ini juga suka banget soalnya Phil ini ngebungkus acara food & travel dia dengan sangat kekeluargaan. Kakaknya ikut jadi cameraman di acara ini, sedangkan keluarganya ikutan di akhir buat dengerin curhat si Phil tentang kota yang dia kunjungi. 

Sebenarnya konsep food & travel gini udah banyak, salah satunya kayak siapa sih yang gak nonton Antony Bourdain, sama-sama gak hanya ngomongin makanan, tapi juga bahas culture tempat yang dia kunjungi. Bedanya cuma kalau Phil ini menghibur dengan ke-clumsy-an dia, dia juga comical banget, dan muka polosnya gak bisa bohong kalau emang gak suka, jadinya nonton series ini selain lapar juga banyak ketawa.

Si Phil ini dulu salah satu writernya “Everybody loves Raymond”, jadi yah wajar kalau docu-series food and travelnya gak ngebosenin. Episode favorit saya waktu dia ke Lisbon, New Orleans, Venice, dan Seoul. Eksekusi food shotnya juga bagus banget, gak kaleng-kaleng lah. Kece! 

3. Three Meals a Day

Beda sama yang atas-atas, kalau ini adalah reality show. Katanya saking banyak yang suka, reality show ini di re-new terus tiap tahun, dan sekarang udah masuk season ke-lima. Jujur saya juga baru ngikutin season yang paling baru, Three Meals a Day - Fishing Village yang dibuat pas banget lagi awal COVID-19 di Korea Selatan, jadinya mereka harus tinggal di pulau gak berpenghuni. 

Susahnya mereka harus cari makanan sendiri dulu dengan cara mancing di laut atau ya udah ambil dari hasil kebun yang seadanya, yang bikin pe-er kan karena pas banget peralihan musim semi ke panas, jadi ikan juga rada susah. Di reality show ini tasknya utamanya simpel banget sih, cuma tentang hari itu harus masak tiga kali, tapi karena bahannya terbatas jadi seneng liat mereka puter otak mau masak apa dari bahan seadanya buat makan. Favorit saya tentu si Cha Seung-won, sumpah aktor lawas ini jago banget skill masaknya, saya naksir berat lihat gak ada satu pun masakan dia yang gak sukses bikin saya drooling.

4. Buzzfeed “Worth-it”

Yang ini YouTube series formatnya, ada Steven dan Andrew yang jadi host plus reviewer yang ngunjungin tempat makan yang murah, moderate, sampai fancy untuk ngebandingin satu jenis makanan. Satu lagi ada si Adam yang jadi cameraman sama bagian sapu bersih makanan sisa. Show ini juga simpel banget, dan jujur lebih suka season-season awal soalnya ketahuan banget belum dapet subsidi sama undangan dari restorannya, jadi kayak lebih honest komennya. Though sekarang tetep milihnya fair, cuma komennya gak se-ngalir season-season awal. 

5. Midnight Diner

Nah yang suka series simpel yang durasinya kurang dari 30 menit satu episodenya, boleh nih nonton Midnight Diner, ost. openingnya bikin kangen Tokyo. Ceritanya cuma tentang bapak chef yang buka tempat makannya justru dari midnight sampai pagi. Cuma ada beberapa jenis makanan yang ada di menu, tapi yang makan di tempat dia bisa kok request makanan lain tapi selama dia punya bahannya (dan namanya juga series yang selalu ada aja bahannya 😅) 

Yang bikin magnetnya tuh adalah curhatan para pengunjung yang dateng ke dinernya dia yang jadi tema cerita tiap episode, curhatannya pun gak biasa banget malah banyakan yang kocak. Dan dibungkus dengan resep makanan favorit si tokoh yang curhat di akhir episode. Loveable sekali.

Penutup blog minggu ini. Kalau ditanya, apa sih yang bikin saya suka masak, suka nonton food series, suka cari tempat makanan baru atau yang udah legend kalau lagi pergi? Mungkin karena waktu kecil saya gak boleh ke dapur, tapi sukanya nonton om Rudy masak di RCTI hahahahhaa, or mungkin karena tontonan legend ini di Indosiar, ada yang tau Born to Cook? Ini deh yang jadi bonus minggu ini.

[lafichannel]

Cuman gw yang makan nasi padang.. Pake nasi.. SUBSCRIBE.. Gratisss.. https://www.youtube.com/c/LafiChannel Jangan lupa like, comment dan share #mukbang #mukbangkekeyi #mukbangsamyang #mukbangindonesia #mukbangtanboykun #makanpedas #makanmakanan #makananenak #makanbanyak #makanmakan #nasipadang #nasipadangmukbang #nasipadangrasabali #nasipadangterenak #nasipadangasmr #sarapanpakenasipadang #nasipadangpaketunjang #makannasipadangpakerendang #makannasipadangpakekfc #bukapuasapakenasipadang #nasipadangpakedadar25 #makannasipadangpakekikil #sahurpakenasipadang #Lafichannel https://www.instagram.com/p/CAXA7z6pjT8/?igshid=1icy4xhrwxnzx

[buendang]

Tumpeng 😍😍😍😍😍 Birthday party.... Have a very blessed year a head 🎊 #nasikotakbuendang #tumpengsurabaya #birthday #anniversary #yummy #syukuran #surabayakuliner #nasikuning #2th #makanmakan (at Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B_HK2QWlJjK/?igshid=6s4mhqzarhbc

[karinamdabigi]

Aku gak ngerti konsep ini. Kenapa sih pada gak pede makan sendirian? You go to a restaurant, you sit, you order, you eat. You want to watch a movie? Okay. Dandan dikit, ke mal, masuk bioskop, beli tiket, nonton, selesai. Kepengin jalan-jalan dan jadwal teman nggak ada yang cocok? Yawda, either jalan sendiri atau ikut tur operator yang kamu percaya dan pada akhirnya, menambah teman di perjalanan. #antiribetribetclub

What is the problem, really? “Tapi aku kan introver, ko...” halah. Berani makan/traveling/nonton sendiri gak ada hubungannya dengan introver atau extrover. It means you are not comfortable with yourself aja. Kalau nyaman sama diri sendiri sih hajar aja bozquw.

Justru yang harus dibenerin, ya gimana caranya agar bisa nyaman dengan diri sendiri, nggak mikirin “nanti apa kata orang” padahal ya belum tentu juga bakalan di-judge, jangan-jangan kamu yang kegeeran doang wkwk.

Nyaman dengan diri sendiri adalah kunci utama yang akan membuka banyak sekali pintu dan kesempatan dalam hidup. Semakin kamu nyaman dan bisa menerima kekurangan diri, semakin enteng hidup, semakin tak berarti komen tak penting yang mampir.

Caption from @aMrazing

I'm agree with him.

Tapi perlu diketahui, to be comfortable with ur own self, that isn't easy enough.

Contoh, aku magang (dalam rangka kuliah) sendiri (biasanya temen-temen angkatan pada rombongan, minimal berdua), emang betyul awalnya sedih bet, berasa ga punya temen, eh unpredictable, ternyata malah bisa dapet temen kece dr kampus beken.

Karena pergi magangnya sendiri, jd mulai saat itu 'terpaksa' mesti makan, nongkrong, nonton, beli buku with nobody. Sampe lanjut setahun belakang, juga hampir selalu makan-nongkrong sendiri.

Have i been comfortable with my self?

Well, jawabannya ga sepenuhnya 'yes'. Jalan sendiri and me time emang simple, no ribet, tapi ngumpul bareng temen-temen juga sometimes lebih asikkeun. Gimana ya, ada temen ngomong gitu lho.

Oke, kayaknya ini udah beda konteks.

Kesimpulannya, maybe yg buat caption pengen ngasih tau dan ngajak buat berani ngelakukan segala hal sendiri tanpa perlu minder, malu dll.

Tapi, aku juga mau kasih tau, untuk menjadi berani kayak gitu juga ga mudah. Karena, ketimbang takut diomongin orang, owe lebih galau karena dihantui perasaan 'seolah-olah ga punya temen'.

Padahal ya, masuk umur 20an ke atas mah wajar ngalamin yang namanya penyempitan lingkaran pertemanan, makin susah ketemuan, makin pasrah kemana-mana mesti sendirian.

Yah, mungkin ini emang udah timingnya buat comfort with ur own self.

Bersahabat dengan diri sendiri :)

[zazadoang]

Yang kayak ginian bikin kesurupan, hahay... #noodles #lovers #mie #makanmakan #terminalmie #kepanjen #malangselatan #kulinermalang (di Terminal Mie) https://www.instagram.com/p/B4a9UKGJgQm/?igshid=uddcm5a5z5n5

[segudangpikiran]

Chicken Pepper Rice with Additional Egg