#MaLu
Explore tagged Tumblr posts
vashito · 5 months ago
Text
Tumblr media
Big Splash Malu 🌊🌊🌊 (zero-g) (oc)
235 notes · View notes
gzeidraws · 1 month ago
Text
Tumblr media
Commission for @aegisasu of Phainon and her OC Malu cuddling 💖
47 notes · View notes
weirdplutoprince · 11 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Fullbodies I made for Artfight 2024 >:)
90 notes · View notes
girlwhodoeskratom · 9 months ago
Text
Tumblr media
Malu @ Guy Laroche Spring/Summer, 1988 Haute Couture
48 notes · View notes
circlique · 1 year ago
Note
Maybe a doodle of Malu from the Atla card game?
Tumblr media
I didn't know who she was but she's super neat! From the Avatar wiki:
Malu was born to two airbending monks and raised in the Eastern Air Temple. When the Fire Nation attacked the Air Nomads during the passing of Sozin's Comet, her mother hid her away in a cave in order to keep her safe. As such, Malu survived the raid, though her parents were among the first casualties in the war. For years, Malu lived a solitary existence, teaching herself airbending. Despite lacking a teacher, she quickly mastered the art, which helped her to survive. It was not until 10 AG that she came out of hiding and began attacking Fire Nation soldiers. She became a legend in the Earth Kingdom as an enigmatic beauty who supposedly controlled the spirits and could appear and vanish at will.
[ID in alt text.]
58 notes · View notes
gizantara · 2 months ago
Text
Rasa Fatal: Bincang 2/3 Ramadhan
"Ramadhan tidak seistimewa itu."
"Pengampunan memang tidak pernah terlalu berharga bagi yang tidak merasa bersalah. Tetapi bagi mereka yang lebih dulu tenggelam dalam penyesalan dan rasa malu, mereka yang hatinya tercabik oleh kesalahan serta menginginkan jalan keluar dari belenggu yang mereka buat sendiri, pengampunan jadi sangat berarti."
"Jadi menurutmu apa yang salah dengan rasa tidak istimewa di Ramadhan ini?"
"Barangkali kita berpikir, berkata-kata, bertindak, melukai, dan melanjutkan hidup seolah-olah tidak ada yang perlu disesali. Kita kehilangan sense of severity atau rasa fatal atas kelalaian dan pelanggaran sedikit demi sedikit.
Atau mungkin, kita tahu salah, tapi menutup mata, menunda, menguburnya di sudut hati dengan harapan ia membusuk dan hilang dengan sendirinya. Tapi hakikatnya kesalahan tidak mati. Ia hanya membusuk dan merayap ke dalam diri lalu mengkristal menjadi bagian dari kita."
"Tapi beberapa perbuatan memang terlalu sepele kok untuk ditaubati."
"Ayah kita, Adam, perbuatannya juga sepele. Allah katakan, "fa azallahuma syaithon" yang artinya setan menggelincirkan mereka. They just slipped. Bukan hanya tergelincir, itupun digelincirkan oleh setan. Tapi apa yang kita pelajari dari ayah kita?"
"Dia merasa malu dan merasa fatal."
"Tepat. Ia tidak membela diri, tidak mencari alasan. Ia tidak menyalahkan setan. Yang ia lakukan hanyalah tunduk, menanggung konsekuensi, dan berdoa: "Rabbana zalamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lana kunanna minal khasirin."
"Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, pasti kami termasuk orang-orang yang merugi." (7: 23)
Itulah yang membedakan manusia dengan malaikat. Kita memiliki kecenderungan untuk jatuh, untuk keliru, untuk tergoda oleh sesuatu yang seharusnya kita hindari. Di sisi lain, kita juga memiliki kecenderungan untuk merasa malu, bersalah, dan kembali kepada keteraturan. Fitur taubat itulah yang membedakan manusia dengan Iblis.
"Abaa wastakbaro wa kaana minal kaafiriin". Dia merasa akbar dan menyepelekan pembangkangannya pada Sang Maha Akbar. Dia membantah, menolak mengakui kelemahannya, dan lebih memilih untuk bersikeras bahwa kesalahannya bukan kesalahan. Dia tidak meminta ampun, karena dia tidak merasa perlu dimaafkan."
"Seberapa jauh kita bisa berjalan sebelum akhirnya menyadari bahwa kita telah mengabaikan satu hal yang paling penting yakni pandangan Allah atas diri kita?"
"Yang jelas, tidak pernah bisa lebih jauh dari maut. Kita bisa menunda, bisa mengabaikan, bisa terus berjalan seolah-olah semuanya baik-baik saja. Tapi sejauh apa pun kita melangkah, tidak ada kaki yang bisa melewati batas waktu yang telah ditentukan. Tidak ada perjalanan yang bisa lebih panjang dari takdir yang telah tertulis.
Kita akan berhenti. Bayangkan kengeriannya. Di titik itu, semua penyangkalan tak berlaku. Kita akan melihat dengan jernih, tapi sudah terlambat untuk berpaling.
"Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu." (6 : 158)
Apakah kita akan menunggu sampai saat itu datang? Atau masih ada sisa keberanian untuk melihat ke dalam diri dan bertanya: Apakah aku masih peduli dengan bagaimana Allah melihatku?"
"Memang bagaimana rasanya diampuni?
"Indah. Ada perasaan ringan yang tidak mudah dijelaskan kecuali oleh mereka yang benar-benar mengalaminya. Seperti terbebas dari belenggu dan beban yang mencegahmu melangkah maju. Seperti kelegaan yang diperjuangkan."
"Bagaimana kau tahu kau sudah diampuni?"
"Allah tidak hanya menghapus dosa, tapi juga mengubah hati. Pemindahan kiblat. Peralihan framework. Pergantian arah. Apapun sebutannya.
Apa yang dulu menggoda kini terasa hambar. Apa yang dulu terasa wajar kini membuat dada bergetar. Apa yang dulu sepele jadi kini mengusik. Prioritas yang berbasis ego perlahan berganti dengan kesadaran akan pandangan Allah. Lebih dari menyesal, kita akan memahami ulang posisi diri di hadapan-Nya.
"Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia." (2 : 143)
"Dalam 10 hari terakhir, apa yang perlu aku lakukan?"
"Kembalilah dengan sepenuh hati. Bukan hanya dengan amal yang lebih banyak, tapi dengan hati yang lebih sadar. Biarkan dirimu merasakan betapa butuhnya kau pada-Nya. Orang yang benar-benar mencari ampunan, tidak hanya memperbaiki perilaku, tapi juga mengizinkan hatinya dipengaruhi dan diatur ulang oleh Sang Pengatur. Jadi ini hanya tentang seberapa jauh kita memberi ruang untuk Ramadhan mengubah kita. Maka dari itu, pengampunan memang hanya omong kosong bagi mereka yang tak pernah benar-benar peduli."
— Giza, ini namanya senandika atau soliloquy. Siapa lagi yang ia nasehati sekeras ini kalau bukan dirinya sendiri?
Tumblr media
12 notes · View notes
pupsandartwork · 3 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ponycorns
7 notes · View notes
doomface · 1 year ago
Text
Tumblr media
Malu: The Ghost Witch of The Mountain - a little known Airbender from the long de-canonized Avatar TCG! She was a young escapee of the Eastern Air Temple during the slaughter of the Air Nomads and spent many years hiding in the mountains of the Earth Kingdom before eventually going on the offensive and fighting off the Fire Nation soldiers who threatened people there. She became something of a myth/legend to those who lived in the area as a protector spirit called "The Ghost Witch". Villagers still pay tribute to her and some say her spirit still protects the forest/mountains.
Malu is notable for also being a master of the Airbending sub-bending of Soundbending!
She was always one of my favorite "outside media" ATLA characters and my secret impossible hope is that she somehow gets re-canonized again either through a novel appearance or an appearance in Avatar Legends. I was inspired to draw this partially because like I said, she's one of my favorites, but also because there's this one fanart of (I think) someone's Air Nomad oc that constantly gets shared around and people say it's Malu. While it's lovely art - it's not her/doesn't look like her. So I wanted to try and create a piece of Malu art that well... was actually representative of her that people could share if they wanted to haha
I tried to emulate the Avatar style as best as I could using heavy references and tbh I'm pretty pleased with how this came out! I was also of course inspired by the art of the legend @kkachi95 !!
So, what do you guys think of Malu?
34 notes · View notes
xylinthia · 7 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I haven't drawn my dryads in a long while. Managed to clean my room this week, so making art seems easier to initiate. I've changed their designs so many time over the years. If you're curious, check my dryad tag, or their names for older art on my blog. I take a lot of inspiration from the Guild Wars Sylvari these days too.
.
Willow the Dryad - She's got four arms, and no right eye. I used to have brands burned onto their bodies to symbolize Vonnie's extreme cruelty. But I think it might be over the top. So I turned the brand into an eyepatch. As for personality she's shy and speaks very little.
.
Duilla the Dryad - The leader of the bunch. She's got the most art, and I've updated her gardening uniform too. These drawings were colored in with pastels I smudged into the paper, since I was trying to find a full-coverage medium I can use on this flimsy paper without resorting to water-based media. Still had to seal it with mod podge, so there's still a bit of buckling. Duilla is an Irish Ash tree, poached from Ireland, and plays with plant biology. She's the first botanist to create a true black rose, which is why Vonnie snatched her from her woodland and shoved her in the palace garden.
.
Malu the Dryad - Malu is originally based off of a goat and a Hawthorne tree. I'm not from Europe or the UK, but I'd LOVE to visit and see a true Hawthorne in person. And to leave a gift for the faeries of course. Malu is Duilla's little helper, and she's generally chatty and sweet. She doesn't talk about how Vonnie poached her though, maybe it's too painful?
7 notes · View notes
dinaandme · 8 months ago
Text
Tumblr media
Belajar dari Cerita.
Merasa malu dan saling menghargai adalah dua sisi plot yang berbeda. Kadangkala sesuatu terjadi, dan seseorang dapat merasa malu karenanya. Adapun pendengar menjadi sisi yang positif vibes, menjadi sosok yang netral.
Bersikaplah biasa. Pada dasarnya sesuatu yang datang dapat pula pergi, dan tinggal sebagai cerita dan kenangan yang hangat di hati.
7 notes · View notes
vashito · 2 years ago
Text
Tumblr media
All Together Now! my Zero-G Wrestling Roster (ocs) (left to right) Tak, Blue Corazón, Malu, Stellar, Dagmara, Yuna, CKO, and Corazón Sombrío
717 notes · View notes
mang-ius · 30 days ago
Text
Malu, Respect, Dongkol
Tumblr media
Kalau ngeliat gambar² semacam ini, yang ada di pikiran saya adalah..
Malu, kalau sampe kita yang Allah kasih fisik prima, masih lebih banyak ngeluhnya ketimbang syukurnya.🫣 Respect, orang² seperti ini selalu dapet tempat istimewa di hati saya. Kagum, Salut, Respect untuk Bapak ini.🫡 Dongkol, kalau keinget sama segelintir manusia yang suka cari duit lebih (padahal udah digaji), cuman modal "kekuasaan" yang disandangnya. 😡
5 notes · View notes
weirdplutoprince · 8 months ago
Text
Tumblr media
Mairu
33 notes · View notes
girlwhodoeskratom · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Hideka, Malu, & Sandi Bass @ Emanuel Ungaro Spring/Summer, 1987 Ready-to-Wear
52 notes · View notes
jusuffarhan · 2 months ago
Text
Tumblr media
apakah diri lebih khawatir di tinggal manusia, dari pada di tinggal Allah???
2 notes · View notes
honeyharedude30 · 2 months ago
Text
Tumblr media
2 notes · View notes