#MPLSeason3

[mjare106]

Sa facebook na lang ako manood ng tournament. At least hindi ako pagod kaysa manood ako in person. Wala naman din akong kasama manood. Mabobored lang ako. Kaya its for fun in Facebook Gaming. 😉🤣😂😁😋🙂 #mplseason3 #gobren #gonl #mpl https://www.instagram.com/p/Bx4VIm7gVUj/?igshid=qcvqqetpt696

[lokalgamecom-blog]

RRQ & EVOS Tumbang, ONIC Bakal Mulus Juara MPL Season 3?

LocalGame - Pagelaran Mobile Legends Professional League (MPL) Season 3 diwarnai kejutan besar di hari pertama. Dua tim finalis season sebelumnya, yakni PSG.RRQ dan EVOS Esports harus pulang lebih awal usai ditundukkan lawan-lawannya. Hasil ini juga semakin memperkuat prediksi banyak kalangan, yakni ONIC Esports bakal keluar sebagai jawara di season yang ketiga ini. Tumbangnya Dua Raksasa Mobile Legends Dua raksasa yang sedang terluka, PSG.RRQ dan EVOS Esports nampaknya belum bisa bangkit dan menampilkan performa terbaiknya. Kerugian yang didapat karena bermain di lower-bracket membuat PSG.RRQ dan EVOS Esports harus menjadi dua tim pertama yang tergusur ketatnya persaingan MPL Season 3.

PSG.RRQ yang berambisi mempertahankan gelarnya takluk dari tim kuda hitam Bigetron Esports 1-2. Usai menang mudah di gim pertama, PSG.RRQ terlihat bermain terlalu santai di dua gim selanjutnya. Duet Lemon-Tuturuyang biasanya tampil agresif melakukan push lane berhasil diredam oleh pasukan muda Bigetron Esports yang justru bermain lebih kompak dan impresif. Kekalahan di dua gim berikutnya akhirnya harus membuat PSG.RRQ menjadi tim pertama yang tereliminasi dari MPL Season 3. Nasib lebih mengenaskan diterima tim EVOS Esports yang bertanding usai laga PSG.RRQ - Bigetron Esports. JessNoLimit Cs. gagal meraih kemenangan satu gim pun usai takluk 0-2 langsung dari Alter Ego. Masuknya Sugarternyata belum bisa mengangkat permainan EVOS Esports kala menghadapi Maungzy Cs. Performa duet Maungzy-Murphy berhasil menghancurkan gameplay EVOS Esports. ONIC Menuju Juara MPL Season 3? Tumbangnya PSG.RRQ dan EVOS Esports membuat penantang ONIC Esports menuju juara semakin berkurang. Partai ulangan Piala Presiden Esports 2019 menjadi laga pembuka MPL Season 3. ONIC Esports kembali mempertahankan dominasinya atas Louvre  Esportsdengan kemenangan 2-0. Kelima pemain ONIC Esports, Sasa, Psychoo, Udil, Drian dan AntiMagebenar-benar menjadi momok menakutkan untuk tim Louvre Esports.

Jawara MPL Season 1, Aerowolf Roxy tampaknya akan menjadi pesaing kuat ONIC Esports dalam merebut singgasananya menjadi tim terbaik di season ketiga. Pertandingan Aerowolf Roxy melawan SFI Critical layak menjadi partai terbaik di hari pertama MPL Season 3. Sejak awal diprediksi berlangsung ketat, kedua tim seolah tidak ingin mengalah satu sama lain yang ditutup dengan aksi saling comeback di match ketiga. Aerowolf Roxy akhirnya keluar sebagai pemenang setelah partai alot di gim ketiga sekaligus mengunci slot di final upper-bracket. Hari ini duel panas bakal tersaji di final upper-bracket kala Aerowolf Roxy menghadapi favorit juara ONIC Esports. Sedangkan di lower-bracket, partai tak hidup-mati bakal dijalani SFI Critical melawan Bigetron Esports serta Alter Ego menghadapi Louvre Esports. Siapakah tim yang akan menjadi juara di MPL Season 3? Stay tune di Esports.ID! Read the full article

[liputanviral-blog]

Moonton Masih Godok Kompetisi Mobile Legends Kasta Kedua

Liputanviral - Kompetisi esports Mobile Legends saat ini harus diakui baru menyasar para tim profesional. Dengan kata lain, belum ada kompetisi resmi untuk mengakomodasi pemain non-profesional. Kendati demikian, bukan berarti Moonton tidak memiliki rencana apapun untuk para pemain amatir tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Esports Manager Moonton Indonesia, Lius Andre. "Moonton tidak menutup mata terhadap para pemain amatir tersebut. Terlebih, memang ada pemain rookie yang memiliki kemungkinan untuk beralih ke pro," tuturnya saat konferensi pers Mobile Legends Professional League di Jakarta, Selasa (15/1/2019). Namun menurut Lius, Moonton sendiri hingga saat ini masih belum menentukan format kompetisi yang ditujukan untuk para pemain amatir. Lius menuturkan pengembang asal Tiongkok itu masih menggodok format kompetisi kasta kedua di bawah Mobile Legends Professional League. "Untuk sekarang memang belum ada dan kami masih menggodoknya. Namun yang pasti, Moonton tidak menutup mata terhadap para pemain tersebut. Jadi, tunggu kejutan di Mobile Legends dari Moonton," tuturnya.

Meski belum memiliki kompetisi resmi untuk pemain amatir, Lius mengatakan Moonton saat ini sebenarnya sudah memiliki event Diamonds Challenge. Jadi, event ini merupakan challenge series bulanan online dan terbuka untuk pemain Mobile Legends. "Itu sebenarnya semacam kompetisi untuk amatir juga. Banyak tim profesional yang scoutingdari sana," tuturnya menjelaskan. Selain kompetisi resmi, Moonton juga menyiapkan program untuk para mahasiswa melalui Campus League. Salah satu bagian dari program ini adalah diluncurkannya Campus Ambassador. Melalui program ini, akan ada perwakilan di setiap kampus yang menjadi perwakilan Moonton. "Nantinya, mahasiswa itu dapat mendirikan komunitas, mengadakan turnamen, hingga event di kampusnya. Program ini sebentar lagi akan diluncurkan," tutur Luis mengakhiri pembicaraan. Read the full article