#LembagaPemasyarakatan

[landcornews19]

Lapas Curup Laksanakan Safari Ramadhan 1445 H / 2024 M

Curup, INFO LACRELE - Lapas Curup Laksanakan Safari Ramadhan 1445/2024, Rabu (20/03)

Bertempat di Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu (Teguh Wibowo) dan para Ka. UPT Pemasyarakatan jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu serta seluruh ASN Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Curup melaksanakan kegiatan Safari Ramadan 1445 H dalam rangka rangkaian kegiatan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori dan Qoriah (Wawan Junaidi & Veni Fitriani) yang merupakan ASN Lapas Curup.

Dilanjutkan sambutan Kalapas Curup yang tidak lupa mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kepala Divisi Pemasyarakatan dan para Ka. UPT jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, yang sudah menyempatkan hadir dalam pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan hari ini. "Hari ini Kita berkumpul tak lain berburu keberkahan di bulan ramadhan, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya bulan ramadhan tahun ini dengan melakukan amalan sebanyak-banyaknya" ungkap Kalapas.

Selain itu, pada kesempatan ini juga, Kepala Divisi pemasyarakatan (Teguh Wibowo) menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan rangkaian dari hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024, dan berkumpulnya kita disini bukan hanya berburu berkah, melainkan membangun tali silaturahmi seluruh petugas pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu. Dengan bertemu dan bersalaman, Insya Allah gugur dosa kita dengan ikhlas saling memaafkan.

Kita manfaatkan momen Ramadhan ini untuk mendapatkan berkah dan cari amalan sebanyak-banyaknya, anggap ini ramadhan terakhir agar kita lebih khidmat dan khusyu dalam melaksanakan ibadah di ramadhan tahun ini tutupnya. Kegiatan dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustadz Jamaluddin yang mengangkat tema orang-orang yang dirindukan surga. 

Kegiatan ditutup dengan buka bersama, dilanjutkan dengan sholat maghrib dan sholat tarawih berjamaah bersama WBP Lapas Kelas IIA Curup. (Humas)

[baliportalnews]

Penuh Khidmat, WBP Umat Nasrani Lapas Tabanan Ikuti Ibadah Malam Natal

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) umat Nasrani berkumpul untuk mengikuti ibadah Malam Natal, Minggu (24/12/2023). Ibadah Malam Natal dilaksanakan serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pelaksanaan ibadah ini difasilitasi oleh Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda, yang dilaksanaan secara virtual. Adapun tema Natal Tahun 2023, yaitu ‘Hidup Kekal: Hadiah dari Sang Natal’. Ibadah Malam Natal juga diikuti oleh Warga Binaan Lapas Tabanan. Walaupun sedang menjalani masa pembinaan di dalam lapas serta jauh dari keluarga, warga binaan dalam kebersamaan dan kesederhanaan, tetap terlihat ceria dan antusias dengan menyanyikan lagu-lagu pujian Natal dengan penuh khidmat. Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, mengatakan bahwa pelaksanaan perayaan Ibadah Malam Natal merupakan salah satu upaya dalam rangka memenuhi hak warga binaan. "Ibadah Malam Natal ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian kerohanian dimana Warga Binaan bebas untuk memeluk agama dan menjalankan perintah agama sesuai dengan kepercayaan yang dianut," jelasnya. Pembinaan Kepribadian Kerohanian juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa iman dan menjaga toleransi sesama umat beragama sehingga tercipta semangat persaudaraan dan kerukunan. "Dengan tumbuhnya rasa iman dan taqwa kepada Sang Pencipta, tentunya itu juga dapat menumbuhkan rasa saling mengasihi antara satu dan lainbya. Selamat menunaikan Ibadah Malam Natal bagi teman-teman Warga Binaan umat Nasrani, Tuhan Memberkati," ucap Kameily. (ita/bpn) Read the full article

[offonoffofme]

@Regrann from @infia_fact - Dewan HAM PBB untuk Kawasan Asia berkicau di Twitter dengan menyatakan prihatin atas hukuman penjara terhadap dugaan penistaan agama Islam. Dewan HAM ini juga menyerukan kepada Indonesia untuk mengkaji ulang pasal penistaan agama yang ada dalam UU Hukum Pidana. . Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia menyerukan pada pemerintah dan rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan tradisi toleransi dan pluralisme yang selama ini dikagumi dunia. . Secara terpisah Amnesti Internasional juga menyatakan bahwa putusan itu bisa merusak reputasi Indonesia yang selama ini dikenal sebagai negara toleran. Beberapa lembaga kajian dan pemerhati HAM di Indonesia juga menyampaikan keprihatinan serupa terhadap penggunaan pasal penistaan agama dalam putusan pengadilan itu. . #infia #infiafact #beritanasional #hukum #lembagapemasyarakatan #lpcipinang #terpidana #penistaanagama #penodaanagama #basukitjahajapurnama #ahok - #regrann

[antinarkoba]

SELAMAT BHAKTI PEMASYARAKATAN, 27 APRIL 2019 "Tujuan Akhir Pemasyarakatan adalah Mengembalikan Orang Yang Dipidana Ke Dalam Masyarakat" #Pemasyarakatan #LAPAS #LembagaPemasyarakatan #haribhaktipemasyarakatan #haripemasyarakatanindonesia #haribhaktipemasyarakatan2019 #antinarkoba #stopnarkoba #cegahnarkoba #lawannarkoba #jauhinarkoba #berantasnarkoba #peranginarkoba #bebasnarkoba #gerakanantinarkoba #narkobano #dutaantinarkoba #lawannarkobadengancarayangbeda #sobatcegah #genre #saynotodrugs #love #sahabat #happy #hits #semangat #friends #smile #tetaptersenyum #family — view on Instagram http://bit.ly/2GEENXD

[koranmemoonline-blog]

Napi Lapas Blitar Buat Al Qur'an Ukuran Raksasa-koranmemo.com

New Post has been published on http://koranmemo.com/napi-lapas-blitar-buat-al-quran-ukuran-raksasa/

Napi Lapas Blitar Buat Al Qur'an Ukuran Raksasa

Blitar, koranmemo.com-Menjadi seorang narapidana tak membuat Ahmad Yani (41) salah satu warga binaan LembagaPemasyarakatan kelas II B Blitar patah semangat. Di dalam lapas selama bulan Ramadan,dirinya memilih cara sendiri untuk mendekatkan diri pada sang Khalik.

Ahmad Yamin memilih untuk menulis Al Qur’an. Tidak tanggung-tanggung, Al Qur’an yang ditulis juga berukuran raksasa, yakni memiliki panjang 1200 cm  dan lebar 95 cm. AL Qur’an ini tergolong besar, sebab harus ditulis seorang diri. Bahkan cara menulisnya di dalam blok kamar nya ,karena tidak memungkinkan untuk dipindah-pindah.

“Saya ingin memberikan hasil karya ini kepada masyarakat dan disaat saya kembali ke masyarakat nantinya dapat menerima saya seperti warga pada umumnya, ,” ungkapnya di sela sela menyelesaikan tulisannya, Selasa (13/6).

Dalam penulisan tersebut pria asal Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ini mengaku belajar kaligrafi secara otodidak sejak berada di dalam lapas.  Dia mengakui jika sebelumnya tidak mahir dalam seni kaligrafi.

“Saya tidak bisa lalu sejak berada di dalam lapas ini sedikit demi sedikit saya belajar hingga bisa seperti ini. Kemudian muncul ide dari Kalapas untuk menulis Al Quran raksasa, ” tuturnya.

Dikatakan, memulai menulis Al Quran raksasa tersebut sejak awal bulan Ramadan lalu.  Dan hingga sekarang dia sudah berhasil menyelesaikan tiga juz. Ditargetkan Al Quran raksasa tersebut akan selesai hingga juz ke tiga puluh selama lima bulan kedepan.

“Targetnya selesai lima bulan,” ucap Ahmad Yani.

Sementara Rudi Sarjono Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Blitar mengatakan,  awalnya ide membuat Al Quran raksasa tersebut muncul setelah melihat Ahmad Yani yang sering menuangkan goresan kaligrafi di atas kertas.  Bahkan sebelumnya Ahmad Yani juga sudah pernah menulis Al Quran ukuran 70 cm persegi, dan telah diserahkan ke Masjid Agung Kota Blitar.

“Awalnya memang ada ide dari teman-teman di luar yang tau jika ada warga binaan yang mahir kaligrafi,  sehingga kita mendorong agar yang bersangkutan menulis Al Quran dalam ukuran raksasa,” ungkapnya.

Dikatakan, rencananya setelah jadi, Al Quran raksasa tersebut akan diserahkan ke Masjid Agung Wlingi.  Setelah proses verifikasi dari pihak Kementrian Agama.  Untuk diperiksa kebenaran tulisan dan tanda bacanya. “Setelah jadi Al Quran raksasa ini akan kita serahkan ke Masjid Agung Wlingi sebagai salah satu persembahan dari Lapas,  karena dalam proses penulisan Al Quran raksasa ini juga banyak mendapat dorongan dari pemerintah Kabupaten dan takmir Masjid Agung Wlingi,” pungkasnya.

Reporter: Arief Juli Prabowo

Editor: Achmad Saichu

[andirani]

Dan hujan tidak menurunkan semangat kami untuk mengikuti jalan santai 💪💪💪 demi SEPEDA 😂😂😂 tapi tidak daapaat 😭😅 . Banyaknya mi door prize dibagi-bagi ya Allah.. dan alhamdulillah dapat satu, yeaaaay..!! 💙 meski jauh dari SEPEDA, tapi alhamdulillah, selalu ada makna di setiap rejeki yang sampe ke tangan kita 😘 . Jalan santai ujan-ujan sambil gendong anak, lengkap sama payungnya? Siapa bilang tidak bisa? 😄 Alhamdulillah dilancarkan dan dikuatkan 💪🙏 . Selamat hari Bhakti Imigrasi ke-68 PASTI SMILE ☺ . . . . . . . . . . . . . #kantorimigrasi #kantorimigrasikelas1makassar #kanim #kanimmakassar #kemenkumham #kanwil #kanwilkemenkumham #kanwilkemenkumhammakassar #rumahdetensiimigrasi #lembagapemasyarakatan #lapasmakassar #haribhaktiimigrasi #haribhaktiimigrasike68 #jayalahimigrasiindonesia

[mahabbahaisha]

Inilah pemandangan yang tampak dari koridor ruang kerja jajaran Sie.Binadik. Salah satu sudut dari griya pemasyarakatan yang sering menjadi tempat bagi saya melepaskan pandangan dan memperhatikan hiruk pikuk "penjara". #JailUnderCover #LembagaPemasyarakatan #Penjara #LapasCurup #MyOffice

[baliportalnews]

10 Warga Binaan Masuk Tahap Penilaian Akhir Semester di Program Kejar Paket 

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Sebanyak 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Singaraja memasuki tahap penilaian akhir semester tahun ajaran 2023/2024 dalam program kejar paket. Mereka mengikuti tes secara langsung di Aula Lapas Kelas IIB Singaraja, Senin (27/11/2023). Dalam kegiatan penilaian nampak seluruh WBP sangat serius serta berkonsentrasi penuh mengerjakan soal-soal tes yang diberikan. Disamping itu mereka tetap diawasi oleh tenaga pendidik yang datang dari hasil kerjasama Lapas Singaraja dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng melalui Satuan Pendidikan Non Formal - Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Buleleng. Kepala Lapas Kelas II B Singaraja, Wayan Sutresna menerangkan sepuluh WBP ini melaksanakan Penilaian Akhir Semester Tahun Ajaran 2023/2024 untuk kejar paket A (setara SD), paket B (setara SMP), dan paket C (setara SMA). “Adapun rincian WBP yang ikut penilaian akhir diantaranya Paket A (1 orang WBP), Paket B (1 orang WBP) dan Paket C (8 orang WBP). Ini merupakan hari pertama mereka ikut ujian,” terangnya. Sutresna menambahkan kegiatan Kejar Paket Lapas Kelas IIB Singaraja merupakan salah satu implementasi dari pemenuhan hak WBP dalam pemenuhan pendidikan. Hal tersebut sebagaimana terkandung dalam pasal 7 dan 9 UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwasanya WBP berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Disamping itu, Sutresna menegaskan Kejar Paket ini akan terus dilaksanan kedepannya dengan terencana dan sistematis agar menghasilkan pembinaan yang maksimal dan setelah para WBP keluar dari Lapas dapat bertobat menyadari kesalahannya dan bertekad untuk menjadi manusia yang berguna. "Kegiatan akan berlangsung selama 3 harinke depan, dengan diawasi guru-guru yang didatangkan Lapas Singaraja kesini," pungkas dia.(dar/bpn) Read the full article

[baliportalnews]

Jumat Ceria, Petugas dan WBP Antusias Ikuti Kegiatan Senam Bersama

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan beserta seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan berkumpul untuk melaksanakan kegiatan senam bersama di halaman dalam Lapas Tabanan, Jumat (22/9/2023). Kegiatan senam bersama dibagi dua sesi. Sesi pertama hanya melibatkan petugas, yang dipimpin instruktur internal yang juga merupakan petugas Lapas Tabanan, Putu Suriastini. Sementara sesi kedua diikuti oleh petugas dan seluruh WBP, yang dipimpin oleh instruktur eksternal, Putu Widhi, dan didampingi oleh instruktur internal Lapas Tabanan. Sesi pertama dimulai pada pukul 07.45 WITA sampai dengan pukul 08.15 WITA. Dilanjutkan dengan sesi kedua, yang dimulai pukul 08.15 WITA sampai dengan 09.15 WITA. Sebelum kegiatan dimulai, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh instruktur, sehingga diharapkan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan senam dilaksanakan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, baik bagi petugas, warga binaan, dan tahanan. Mereka pun tampak semangat dan antusias mengikuti setiap gerakan yang diperagakan instruktur. Kalapas Tabanan, Heri Aris Susila, menyebutkan bahwa kegiatan senam ini dilaksanakan selain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan petugas maupun warga binaan, juga diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan antara petugas dan juga WBP. “Saya berharap, dengan adanya kegiatan senam bersama ini, selain sebagai upaya untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, juga dapat dijadikan ajang untuk memupuk kebersamaan antara petugas dan juga warga binaan, sehingga dapat menjaga keadaan di lapas tetap aman dan kondusif,” ungkap Heri. Para petugas dan warga binaan tampak semangat dan antusias dalam mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh instruktur. Hal ini juga diharapkan bisa jadi sarana rekreasi atau hiburan, baik bagi petugas yang penat karena melaksanakan tugas-tugas harian maupun bagi WBP yang terkadang jenuh untuk mengikuti program pembinaan yang ada di Lapas Tabanan. Kegiatan senam bersama tersebut dilaksanakan sekitar 1,5 jam. Diakhiri dengan doa, sebelum petugas maupun warga binaan melaksanakan aktivitas masing-masing. (ita/bpn) Read the full article