#Kurir sakit
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mengecewakan, Kurir SPX di Pamekasan Diduga Return Barang Secara Sepihak
PAMEKASAN, MaduraPost – Annisa R, warga Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan, mengaku kecewa terhadap layanan pengiriman SPX (Shopee Express). Dua barang pesanannya diduga direturn secara sepihak oleh kurir tanpa pernah sampai ke rumahnya. Annisa mengatakan bahwa ia mulai curiga setelah paketnya tak kunjung tiba, meski sudah hampir tiga hari melewati perkiraan waktu pengiriman. Untuk…
#Annisa R#Desa Sana Tengah#Kantor SPX Desa Batukerbuy#Kecamatan pasean#Konsumen kecewa#Kurir sakit#Kurir SPX#Layanan pengiriman Shopee Express#Paket tidak terantar#Pamekasan#Pengiriman terhambat#Profesionalisme layanan pengiriman#Return barang sepihak
0 notes
Text
“Kalau dia berusia tujuh belas tahun waktu itu, sekarang dia pasti dua puluh tujuh,” gumamku pelan, membiarkan suara itu tenggelam di antara bisingnya hujan di luar jendela. “Usia yang manis, di mana kemudaan kehilangan keangkuhannya dan menjadi agak tenang karena pengalaman.”
Aku mengembuskan napas panjang, mengalihkan pandangan dari foto Reyhan yang sudah sepuluh tahun menghuni meja kerjaku. Foto itu, dengan senyum cerahnya, yang terus menghantuiku.
Reyhan. Namanya masih terasa seperti belati yang menembus dadaku. Terakhir kali aku melihatnya, dia berdiri di depan pintu rumahku dan tatapan penuh rasa bersalah.
“Aku harus pergi, Ley,” katanya.
“Kenapa? Apa aku salah?” tanyaku, hampir memohon.
Dia hanya menundukkan kepala, “Bukan salahmu. Aku cuma… aku nggak bisa di sini..”
Aku menahannya, menarik tangannya, memaksa dia untuk menatapku. “Reyhan, aku cinta sama kamu! Apa itu nggak cukup buat kita?”
Dia tersenyum kecil, getir. “Cinta nggak cukup, Ley. Kadang, cinta juga harus tahu kapan harus melepaskan.”
Dan dia pergi, meninggalkanku dengan jutaan pertanyaan tanpa jawaban.
Hari ini, sepuluh tahun kemudian, aku masih bertanya-tanya kenapa. Kenapa dia pergi?
Pikiranku terpecah saat suara bel apartemenku berbunyi. Dengan malas, aku bangkit dan membuka pintu. Seorang kurir berdiri di sana, menyerahkan sebuah amplop cokelat.
“Untuk Aleyna,”
Aku menatap amplop itu dengan dahi berkerut. Tidak ada nama pengirim, hanya tulisan tanganku. Ketika aku membukanya, sesuatu di dalamnya membuat lututku hampir goyah.
Ley, jika kamu masih ingin tahu alasan kenapa aku pergi, temui aku. Rumah Sakit, lantai 3, kamar 305. Aku menunggumu. -R
Jantungku berdetak kencang. Reyhan. Tanganku gemetar, tetapi tanpa berpikir panjang, aku segera mengambil kunci dan jaket, lalu keluar menembus hujan.
Rumah sakit itu terasa lebih dingin dari yang seharusnya. Jantungku terus berdetak kencang saat aku berdiri di depan kamar 305. Dengan napas berat, aku membuka pintu.
Di sana, dia ada. Tubuhnya jauh lebih kurus dari yang aku ingat, wajahnya pucat dengan lingkaran hitam di bawah matanya. Tapi itu dia—lelaki yang meninggalkan luka di hatiku, duduk di atas ranjang dengan selang infus di tangannya.
“Ley,” suaranya serak.
“Reyhan, apa yang terjadi?” tanyaku, mencoba menyembunyikan tangisku.
Dia tersenyum kecil, getir. “Aku sakit, Ley. Waktu itu aku pergi karena aku nggak mau kamu melihat aku seperti ini.”
Aku terdiam. Marah. Bingung. Luka yang selama ini menganga terasa robek lebih lebar. “Kenapa kamu pikir aku nggak cukup kuat buat mendampingimu?”
Dia mendongak, dan aku melihat air mata mengalir di pipinya. “Maaf, Ley.”
Sebelum aku sempat menjawab, pintu kamar terbuka. Seorang wanita masuk, membawa tas kecil. Wajahnya cantik, tapi sorot matanya tajam saat melihatku.
“Reyhan,” katanya, suaranya dingin. “Kamu nggak bilang kalau Aleyna bakal datang.”
Aku mematung, tatapanku bergantian antara Reyhan dan wanita itu. “Siapa dia?” tanyaku pelan.
Wanita itu menatapku dengan dagu terangkat. “Aku istrinya.”
Dunia terasa berhenti. Reyhan menundukkan kepala, menghindari tatapanku.
“Reyhan…” suaraku bergetar. “Kamu… menikah?”
Dia tidak menjawab. Dan itu sudah cukup untuk menghancurkan semua yang tersisa dariku.
NK 19 Nov 2024
#loveyourself#cerita#prosa#dewasa#ceritasedih#tragis#storytime#short story#cerita pendek#kisah cinta#ceritaromansa
2 notes
·
View notes
Text
Penyakit Kronis Penyebab Remaja Menggunakan Obat-obatan Terlarang
Oleh: Hana Maulida, S.Kesos
Fungsional di DKBPPPA Kabupaten Serang
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. Sejak dulu narkoba telah menjadi masalah langganan di negeri ini. Saya jadi teringat memori 25 tahun yang lalu. Sambil menunggu film kartun favorit tayang sepulang sekolah, seringkali saya menonton berita kriminal yang tayang sebelumnya. Berita yang kerap menjadi highlight dalam acara tersebut adalah tentang penangkapan pengguna narkoba. Mirisnya, sampai sekarang berita penangkapan pemakai dan pengedar narkoba baik dari kalangan artis, pejabat, dan orang biasa juga masih berseliweran. Bahkan kategorinya bertambah; melibatkan anak selaku pengguna, kurir, bahkan pengedar.
Tepat seminggu yang lalu, saya memperoleh kabar mengejutkan dari seorang ketua pemuda di salah satu kampung di Kabupaten Serang. Ia mengeluhkan tentang maraknya aksi para remaja yang mengonsumsi obat-obatan terlarang di kampungnya. Setelah ditelusuri, ternyata anak-anak tersebut bisa dengan sangat mudah mengakses barang haram itu melalui handphone. Transaksi dilakukan via obrolan di salah satu aplikasi, lalu barang dikirimkan ke tempat yang telah disepakati bersama. Tentu bukan ke alamat rumah atau sekolah, tapi tempat tersembunyi yang sekiranya tidak diketahui siapapun. Selain aksesnya yang mudah, ternyata obat-obatan yang dibeli oleh anak-anak ini juga tergolong terjangkau. Bayangkan, hanya bermodalkan uang sepuluh sampai dua puluh ribu rupiah, mereka bisa memperoleh obat tersebut. Jenis obat yang umumnya dipesan adalah pil koplo.
Kenyataan tentang anak-anak kampung yang tertangkap tangan menggunakan obat-obatan terlarang ini sungguh sangat mengiris hati. Manuver para perusak generasi dalam mempromosikan narkoba benar-benar tak pandang bulu. Tidak hanya orang dewasa yang menjadi sasaran, tapi juga anak-anak. Tidak hanya di kota, bahkan kini sudah sampai di perkampungan. Upaya yang dilakukan juga tak main-main; semakin masif, kreatif, dan inovatif. Mereka memahami betul karakter dari kelompok yang mereka jadikan sasaran, sehingga pendekatan yang dilakukanpun sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan.
Hal ini tentu menjadi tamparan keras bagi kita para pegiat anti-narkoba dan perlindungan anak untuk juga melakukan hal sama. Yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas upaya pencegahan dengan cara-cara yang segar dan mengikuti perkembangan zaman. Jangan-jangan sosialisasi pencegahan yang dilakukan masih menggunakan presentasi beberapa tahun yang lalu, dengan metode ceramah (satu arah) yang membuat audiens mengantuk?
***
Sampai saat ini, pasar terbesar yang menjadi sasaran para pengedar narkoba adalah penduduk usia produktif, yaitu antara 15 dan 64 tahun. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), di Indonesia ada sebanyak 4,8 juta jiwa orang yang pernah memakai narkoba sepanjang tahun 2022-2023, termasuk di dalamnya usia anak. Prevalansinya terus meningkat dari tahun ke tahun, terlebih di masa pandemi covid-19. Tingkat depresi yang tinggi akibat tekanan sosial-ekonomi menyebabkan permintaan terhadap narkoba meningkat. Di sisi lain, penggunaan smartphone pada anak di masa pandemi juga menjadi faktor tidak langsung anak bisa dengan mudah terpapar oleh tayangan gaya hidup bebas hingga akhirnya terinspirasi dan bahkan bisa mengakses obat-obatan itu sendiri.
Menurut KBBI obat diartikan sebagai bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang. Logikanya, ketika seseorang mengonsumsi obat, artinya ada penyakit yang ingin disembuhkan dari dirinya. Dalam konteks kasus penggunaan obat-obatan terlarang pada anak, tanpa disadari sebenarnya ada penyakit kronis (menahun) yang diidap sehingga mereka berani mencoba mengonsumsinya. Sayangnya penyakit ini jarang terindentifikasi karena dianggap bukan penyakit yang bisa disembuhkan di rumah sakit. Penyakit kronis tersebut antara lain;
1. Kurangnya kasih sayang orangtua
Dewasa ini, hubungan antara anak dan orangtua semakin menunjukkan kerenggangan. Penggunaan gawai yang berlebihan, kesibukan, perbedaan generasi, kurangnya kesadaran untuk belajar tentang pengasuhan, dan konflik dalam keluarga (misalnya perceraian, kekerasan, dll) menjadi faktor penyebab kerenggangan hubungan ini terjadi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fauzia dan Yunita di Jakarta (2020) dengan melibatkan 200 remaja yang terlibat dalam penggunaan narkoba, ditemukan bahwa tingkat kasih sayang dan perhatian dari orangtua memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan narkoba pada remaja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka antara orangtua dan anak dapat membantu mencegah penggunaan narkoba pada remaja.
Sudah menjadi kesepakatan bersama, bahwa ketika anak bermasalah maka yang perlu dimintai pertanggungjawaban adalah orangtua. Tapi kebanyakan kita berhenti pada narasi itu tanpa benar-benar merencanakan langkah yang selanjutnya bisa dilakukan orangtua untuk "memperbaiki" diri dan hubungan dengan sang anak. Karena bukan hanya anak yang butuh perbaikan, tapi juga orangtua.
Solusi dikembalikan pada keluarga/orangtua menjadi keputusan yang pertama dan utama dilakukan. Namun sebetulnya itu menjadi hal yang sia-sia jika keluarga tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Alih-alih menjadi anak yg lebih baik, anak bisa jadi melalukan kesalahan yg sama. Mereka bahkan berpotensi untuk berontak dan melakukan hal yang lebih buruk dari sebelumnya karena dilabel sebagai anak nakal, bahkan dihukum secara fisik dan sosial.
2. Tidak Adanya Pengawasan terhadap Penggunaan Handphone
Sejak masa pandemi, hampir semua anak usia sekolah memiliki handphone. Para orangtua, termasuk dari kalangan menengah ke bawah, rela melakukan apa saja demi anaknya bisa memiliki handphone. Itu semua dilakukan agar anaknya tetap bisa mengikuti pelajaran melalui daring. Namun yang senyatanya terjadi, gawai pintar itu justru digunakan untuk kepentingan lain. Anak yang pada dasarnya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, dibiarkan berpetualang sendiri. Setiap saat memegang handphone, tanpa pengawasan sama sekali. Konten kekerasan dan pornografi secara tidak sadar mereka nikmati. Akses terhadap obat-obatan terbuka tanpa ada hambatan. Transaksi bisa sukses dilakukan hanya dengan menggoyangkan jemari.
Banyak orangtua membela anaknya yang seharian menatap layar handphone dengan berlindung pada alasan "sedang belajar/ mengerjakan tugas sekolah. Namun mereka tidak pernah benar-benar memastikan apa yang anak lakukan. Disinilah penting bagi para orangtua untuk selalu mendampingi, mengawasi, dan memberikan aturan yang jelas tentang penggunaan handphone pada anak. Ciptakan komunikasi yang dua arah, agar anak tidak merasa dihakimi.
3. Tidak Terfasilitasinya Anak dengan Kegiatan Positif
Dunia anak adalah dunia eksplorasi. Secara alamiah, mereka dilahirkan dengan rasa penasaran tinggi dan keinginan untuk mencoba banyak hal. Anak usia remaja lebih unik lagi. Energi mereka sedang berada di titik puncak. Kondisi psikologis mereka sedang berada di mode labil (berubah-ubah) karena sedang dalam proses pencarian jati diri. Semua itu adalah kebutuhan yang wajib disalurkan. Tidak bisa tidak. Sehingga, jika tidak difasilitasi dan diarahkan pada kegiatan yang positif, pilihan satu-satunya adalah terjerumus kepada hal sebaliknya. Sebab anak remaja dengan segala kelebihan energi dan kelabilannya, akan selalu mencari tempat 'bermain' sebagai sarana aktualisasi dirinya.
***
Tiga 'penyakit' di atas bukan hadir secara tiba-tiba. Tapi akumulasi dari gejala dan ‘penyakit’ kecil yang sekian lama diabaikan. Kasus anak menggunakan obat-obatan terlarang seharusnya menjadi refleksi bagi lingkungan terdekatnya; kira-kira apa penyakit kronis yang diderita si anak sampai-sampai ia mencari sendiri obat untuk menyembuhkannya?
Anak-anak itu masih punya waktu yang banyak. Jalan mereka masih panjang. Beberapa dari mereka bahkan telah masuk ke dalam kategori usia produktif. Mereka-mereka inilah yang kelak memimpin bangsa. Namun apa jadinya jika di periode emas ini justru mereka akrabi dengan obat-obatan. Alih-alih semangat menyongsong masa depan, waktu mereka justru habis untuk berjuang melawan kecanduan. Patah sebelum berkembang.
Tanya diri kita, sudahkah kita peduli dengan anak-anak di sekitar kita; saudara, tetangga, atau anak kita sendiri. Pernahkah kita bertanya pendapatnya tentang sesuatu yang penting, atau memberikannya kepercayaan sehingga membuat mereka merasa didengar dan berharga?
Selamat Hari Anti Narkotika Sedunia. Alih-alih berharap angka penggunaan narkoba di usia anak serta merta menurun, lebih baik kita mulai dengan menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Berikan mereka wadah dan kesempatan untuk sibuk dalam hal positif.
Karena generasi hebat mustahil tercipta di bawah pengaruh 'obat'!
*Tulisan ini terbit di Harian Kabar Banten, 27 Juni 2023
11 notes
·
View notes
Text
Cerita Gembor
Perutku sakit. Dia seperti sedang berputar-putar. Aku nggak tau apakah ini karena kopi dari bang juna tadi, atau pecel, atau batagor, atau gembong gembul. Bisa jadi juga karena hujan. Atau karena perasaanku yang meluap-luap. Overwhelming. Aku sepertinya nggak bisa kalau nggak cerita.
Semua ini dimulai dari Kak Zahra dan aktivitasnya untuk mencari tender yang sesuai dengan kompetensi perusahaanku bekerja. Sampailah pada tender pertama yang berhasil kami apply, namun harga penawaran dari kompetitor lainnya lebih rendah sehingga mereka yang berhasil menuju tahap verifikasi dan menang. Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu, termasuk kegagalan. Kata NKCTHI. Masih inget aja.
Ini kedua kalinya kami apply tender dari pemerintah. Kak Zahra, si ahlul search engine kami, sudah mencari berbagai informasi yang ada supaya kami bisa menang. Ceritanya memang ini soal capacity building, sangat sesuai dengan kapasitas perusahaan kami. Singkat cerita, tibalah masa pengumuman untuk perusahaan yang lolos ke tahap verifikasi. Kami ada! Nomor dua paling atas dengan urutan harga terendah! Beda hanya 650ribuan dengan nomor 1. Kekhawatiran mulai bermunculan, tapi keyakinan itu tetap ada. Berhasil dipanggil untuk menuju tahap verifikasi bersama dengan 2--atau 3, aku nggak tau tepatnya--perusahaan lainnya.
Jumat kemarin itu memang tahap verifikasinya. Aku ke kantor biar bisa menemani Kak Zahra. Memang love language quality time. Tahapan verifikasi ternyata memang sangat ketat. Banyak sekali dokumen yang harus diverifikasi, harus hard copy, menampilkan di layar, dan lain-lain. Aku nggak begitu paham. Intinya, aku siap kalau butuh bantuan. Pada percakapan akhir yang kudengar samar-samar itu, bapak-bapak di sana meminta untuk menunjukkan MoU sebagai pembuktian bahwa kami pernah bekerjasama dengan Puskesmas Gembor untuk agenda Capacity Building. Aku paham sih, memang dibutuhkan verifikasi yang super ketat supaya nggak mudah diakali oleh perusahaan-perusahaan bodong yang ternyata nggak punya kompetensi yang diharapkan dalam menjalankan proyek tersebut. Masalahnya, MoU nya itu nggak ada fisiknya. Bukti pembayaran masuk, fraktur pajak, foto kegiatan, semua ada. MoU nya ada, cuma adanya soft file dan itu hanya berisi tandatangan Bang Juna. MoU waktu itu entah ada di mana karena pelaksanaannya di masa pandemi. Sulit sekali lah untuk merapikan berkas yang berpindah tangan melalui kurir. Apalagi orang-orang yang mengurusnya itu sudah nggak bekerja lagi di sini.
Akhirnya, Bang Juna yang menjelaskan keadaannya. "Kondisinya begitu, kami begini apa adanya," kurang lebih begitu, aku nggak begitu ingat. Lalu, bapak-bapak itu menegaskan bahwa harus ada bukti yang bisa ditunjukkan dari pihak penerima jasa. Mereka akhirnya memberikan kami waktu untuk mencari MoU yang entah di mana itu. "Nanti bisa jam 3 sore ya bapak dan ibu, kalau nanti di jam 3 sore PT ini tidak bisa menunjukkan MoU nya, kami anggap tidak bisa menunjukkan bukti berkasnya untuk verifikasinya ya?" Begitu samar-samar yang kudengar. Kenapa samar-samar? Karena saya memang agak bolot. Apalagi kalau ada suara kereta lewat.
Lalu si ngide ini mengide untuk ke Puskesmas Gembor mengambil MoU yang belum tentu ada di sana. Ternyata yang lain pun berpikiran sama. Dengan babibu, seperti ke kamar mandi dulu, bawa bekel dari bang hendar, dan menyiapkan laptop, akhirnya kami pun berangkat. Aku dan Kak Zahra. Naik Motor. Iya, ke Tangerang antahberantah dari Depok. Kata maps sekitar 2 jam. Ini jam sebelas siang.
Tapi, kami nge-print ulang soft file scan MoU yang sudah ditandatangani Bang Juna itu. Kalau semisal file MoU nya nggak ada, kami bisa minta tandatangan Pak Kepala Puskesmasnya lagi dengan file yang diprint ini, begitu jalan pikiran waktu itu. Beliau kan orang pertama pelaku utama, aliasnya tau pasti kondisi saat itu.
Singkat cerita, sampailah kami ke Puskesmas Gembor sekitar jam 13 lewat dengan bokong mati rasa. Kayaknya aku belum pernah menyetir sejauh itu. Sesampainya di sana, terlihatlah mas-mas yang sedang makan siang di parkiran. Skenario awal di kepalaku, aku akan masuk ke bagian administrasi, lalu menunjukkan kartu nama, lalu menceritakan kejadiannya, lalu mencari MoU bersama atau meminta tandatangan Pak Andi sang kepala puskesmas. Namun, puskesmasnya super sepi. Aku bilang ke Kak Zahra untuk coba tanya ke mas-mas itu. Maksudku, tanya masuknya lewat mana dan ke arah mana, gitu. Tapi dia malah langsung curhat ke mas-mas yang sedang makan itu!! Semua cerita dan kronologisnya!! Aku nggak bisa berkata-kata. Jadi aku diam saja.
Tapi, malah mas-masnya juga langsung cerita juga. Bahkan aku belum kasih kartu namaku. Pak Andi sedang rapat di dinas kesehatan. Pasti nggak bisa dimintai tandatangan. Juga bagian administrasi sudah pulang sejak jam setengah 12 tadi. Btw, mas-masnya ternyata perawat yang bekerja di sana. Sudah jauh-jauh, tentunya kami nggak menyerah begitu aja. Kami bahkan kepikiran untuk menghampiri Pak Andi di diknakes, bahkan skenario di kepalaku sudah membayangkan sampai aku akan ketok pintu ruang rapatnya bila memungkinkan. Tapi aku masih punya akal sehat, aku nggak seberani itu.
Sebenarnya, mas-masnya masih makan. Tapi dia cuci tangan lalu menelfonkan pak supir yang mengantar Pak Andi kemanapun beliau pergi. Kalau nggak salah, namanya Pak Joni. Singkatnya, rapat Pak Andi sudah selesai, beliau akan langsung pulang ke rumah tanpa ke puskesmas lagi. Melihat muka kami berdua yang desperate--bahkan kami sempat bertanya boleh nggak disamperin ke rumahnya untuk minta tandatangan--mas-masnya langsung bilang rumahnya jauh. Lebih dekat ke dinas kesehatan. Akhirnya gimana ceritanya tiba-tiba telfonnya sudah berpindah tangan ke Kak Zahra dan ternyata Pak Andi lagi makan di Rumah Makan Sadeli. Aku langsung search, ternyata 20 menit dari puskesmas. "Ditunggu di sini ya," suara dari ujung telfon kedengarannya begitu. Wah, semesta mendukung! Kami langsung pamit sama mas-mas perawat itu yang kami belum tau namanya, lalu jalan ke RM Sadeli.
Di motor, aku sebetulnya yakin aja tapi sambil mikir, ini orangnya yang mana. Gimana cara kita tau dia yang mana. Bayanganku, tempat makannya model restoran sunda yang agak besar gitu dan mungkin agak sepi. Jadi mungkin bisa langsung kelihatan. Ternyata, itu warteg!!! Rame banget ya Allah!! Aku merasa nggak sopan kalau tiba-tiba langsung telfon karena kami belum kenal sebelumnya (sama mas-masnya kami diberi nomor telfon Pak Andi). Tapi tiba-tiba ada yang keluar, "ini yang tadi ya?" Wah semesta mendukung! "iya betul pak," jawabku. "Itu masuk aja di dalem," kata Pak Joni, sepertinya, karena beliau merefer ke orang lain. Tapi di dalem rameeee ya Allah, yang mana coba orang yang kelihatan perawakannya kayak dokter. Tapi alhamdulillahnya ada yang mendekat dan dengan sok iyenya aku kenalan duluan. Lalu dengan singkat menceritakan kebutuhan, kondisi, dan kejadiannya. Beliau bertanya satu dua hal, melihat file nya, dan bersedia menandatanginya lagi.
Si kocak lagi Kak Zahra dengan materainya, dia malah kasih ke aku buat nempelin ke kertasnya. Lah, aku mana bawa apa-apa. "Lem? jepretan? ada ga?" tanyaku. "Gak ada gak bawa," jawabnya. Sepersekian detik aku berpikir harus memutuskan untuk meminta sebutir nasi di warteg itu atau menjilatnya dengan lidahku. Pilihan kedua nggak banget. Tapi itu lebih cepat dibanding meminta nasi. "Minta air aja," kata Pak Andi cepat setelah melihat kebingungan kita. Ah benar juga! Aku langsung mengeluarkan tumbler-ku dan membasahinya. Fyuh, untung saja. Terlambat dua detik bisa-bisa maskerku sudah lepas dan ilerku ada di MoU itu.
Alhamdulillah. Kami sudah sangat bahagia dapat tandatangan beliau. Beliau bertanya seingatku sampai beberapa kali, "ada lagi?". Soal berkas berita acara kegiatan. Ya intinya, kayaknya kami butuh itu dari puskesmas tapi logikanya nggak memungkinkan di saat itu juga. Kami berpikir untuk bikin draftnya lalu print lalu minta tandatangan lagi ke Pak Andi. Tapi itu juga nggak memungkinkan untuk meminta beliau menunggu lagi. Tapi Pak Andi malah bilang itu cuma perlu untuk penyedia barang, kalau penyedia jasa butuh MoU aja. Oke, setidaknya ada argumen yang bisa kami berikan kalau ditanya. "Ada lagi?" tanya Pak Andi, memastikan. Aku sudah kepikiran ini sejak awal sebelum berangkat. "Pak boleh foto nggak? biar ada buktinya gitu," jawabku cepat sebelum Pak Andi memutuskan pulang. "Haha background nya gini banget ya," jawabnya. Ya Allah, bayanganku juga fotonya bakal di puskesmas yang keliatan logonya gituu bukan warteg. Tapi yaudag memang kondisinya begitu. Mission complete, Pak Andi langsung pulang setelah ketemu kami.
Aku dan Kak Zahra langsung melipir ke KFC untuk sholat dan sudah kelaparan. Sehabis sholat, kita baru mempertanyakan kelakuan kita. Kenapa sangat bersemangat dan berdedikasi. Tapi aku juga nggak menyesal. "Kak yang penting kita usaha dulu, ikhtiarnya, kalau nggak ketemu yaudah kita pikirin nanti sambil tanya Bang Juna, kan kita belum tau jadinya gimana. Yang penting kita jujur dan berintegritas, nggak malsuin tandatangan, ceilah pegang idealisme," sefruit obrolan sok iye yang diulang-ulang di awal perjalanan yang jauh ini untuk menenangkan hati kami berdua.
Habis sholat, Bang Juna langsung telfon. Kami diskusi dan lain-lain. Agendanya sore itu adalah menunjukkan MoU dan live ruangan kantor. Bang Juna yang akan live. Lalu Kak Zahra mau langsung menghubungi bapak-bapak yang tadi pagi karena kami sudah pegang MoU nya. Tapi aku bilang ke Kak Zahra kita duduk dulu, beli makan, yang tenang, baru hubungi bapaknya. Skenarionya sudah pas. Tapi, menit itu juga setelah Kak Zahra menghubungi, beliau langsung meminta untuk join teams.
Ngabrut. Kak Zahra langsung ambil posisi. Aku bantu yang aku bisa. Kondisinya, laptop Kak Zahra nggak mau kooperatif. Akhirnya bisa juga join pake hapeku. Ditunjukkanlah MoU yang jauh-jauh kami dapatkan itu. Pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan. "Itu tuh, kenapa materainya dua?" "Kok nggak ada cap puskesmasnya? Biasanya ada cap ya."
Aku bisa melihat emosi Kak Zahra yang naik ke permukaan. Awalnya Kak Zahra masih bisa menjawab seperti biasanya. Perihal cap yang sudah ditanya, kami nggak bisa berbuat apa-apa. "Bilang aja dari sananya udah begitu kak," jawabku sambil bisik-bisik. Oh, sebenarnya yang ikut meetingnya memang diundang untuk Kak Zahra dan Bang Juna. Jadi waktu di KFC, hanya Kak Zahra yang join. Tapi di poin pertanyaan soal cap itu, runtuh sudah pertahanan emosinya.
"Pak, saya ini sudah jauh-jauh dari Lenteng Agung ke Gembor. Naik motor, capek-capek! Cuma buat ambil MoU. Ini saya masih di tempat makan di daerah Gembor. Ini saya dapet MoU nya dari Pak Andi! Kalau bapak nggak percaya, ini saya ada fotonya! Saya perlihatkan ya pak, sebentar. Ini kelihatan kan ya pak! Saya masih pakai jilbab yang sama, baju yang sama dengan yang sekarang. Terlihat kan pak?! Saya ini beneran ambil MoU, ini Pak Andinya. Kalau bapak nggak percaya, yaudah terserah bapak mau gimana lagi."
Aku kaget tapi ketawa sekaligus terheran dan tidak menyangka, "kak hahaha kak sabar kak sabar hahahaha sabar."
"Iya baik ibu, kalau begitu kita cukupkan di sini ya pertemuan ini, terima kasih ibu zahra." Itu suara bapak terakhir yang kudengar. Makin ngabrut. Langsung diakhiri tanpa jadi live kantor. Aku ngakak sepuasnya. Bisa-bisanya. Tapi memang, kayaknya manusia yang punya hati pasti langsung tau kalau Kak Zahra benar-benar meluapkannya dari hati. Bang Juna juga langsung telfon sambil ketawa. Kak Zahra memang bukan pendendam, jadi dia ungkapkan saja supaya tidak ada residu di hatinya.
Sehabis itu langsung hujan. Tidak lupa di tiap hujan yang kami temui hari itu, pasti langsung berdoa untuk menang tender ini. Pulangnya, kami sudah bersepakat, sampai sejauh ini sudah merupakan pencapaian. Kalau kalah pun, perjalanan ke Gembor nggak pernah sia-sia. Kami belajar banyak untuk kesempatan berikutnya. Tapi menang tetap jadi tujuan kami. Kami nggak ada pernyesalan karena sudah berjuang dan berusaha sampai ujung--sampai Gembor. Udah mentok ikhtiarnya. Tinggal tawakal aja sama Allah. "Jika dia memang bisa untukku sini, dekat dan dekatlah. Dan jika dia memang bukan untukku, tolong buat dia untukku ya Allah!!!" nyanyiku lagu Interaksi sebagai doaku di bawah hujan.
Cerita pulang juga sebetulnya nggak kalah kocak. Gantian, Kak Zahra yang menyetir motorku. Baru 15 menit perjalanan, sudah gerimis. Kak Zahra memutuskan untuk pakai jas ujan. Aku mengiyakan karena perjalanan kami memang jauh. Nggak ada yang tau di depan akan sederas apa. Tapi nyatanya, makin ke sana makin ke sini. Nggak dong. Makin ke sana makin panas. "Kak copot aja gak sih ini jas ujannya?" tanyaku, mulai kepanasan. Kami berdua pakai jaket di dalam jas ujan masing-masing. "Hmm, nanggung gak sih bel?" tanyanya. Jelas-jelas ini belum 30 menit dari KFC.
"nanggung apanyaaaa masih sejaamm perjalanan kita, ini juga baru jalaaan," hadeh nggak ngerti lagi. Kami mencopot jas hujan di tengah terik matahari. Itu sekitar jam 4 sore. "kalau ujan lagi di depan, pokoknya aku gamau pake jas ujan!" kataku. "hahaha aku juga!" katanya.
Soal isi bensin juga. Ramai banget deh sore-sore jam pulang kerja. Tapi, kita malah tiba-tiba cuma antre satu motor di depan kita. Isi bensin cepat, langsung balik ke kantor. Wah, semesta mendukung!
Sesampainya di kantor, jangan tanya. Tulang kami sudah mau copot. Kami akan menginap lagi karena nggak ada tenaga pulang. Selain itu, mau lihat hasil pengumuman kayak model SBMPTN, karena di jadwalnya akan diumumkan malam itu. Tak lupa kami ceritakan seluruh kejadian pada Abel yang mana dia dan juga kami ketawa sampai sakit perut. Bener-bener petualangan ini. Mana Si Abel pake bilang, "abis meeting, bisa-bisanya kamu semangat banget buat langsung berangkat, orang mah aku mikir dulu, buka ga ya puskesmasnya, ada orangnya ga ya, gitu!" "namanya juga memang nekat!" kayaknya aku jawab gitu.
Malamnya, sehabis sholat maghrib kita langsung degdegan mau buka pengumumannya. Ternyata, dia diundur ke hari Senin!! Agak lega tapi agak kecewa. Lalu kami mensugesti yang baik-baik seperti: yaa mungkin Allah pengen denger doa kita dulu, mungkin awalnya bukan kita yang menang tapi karena kita ikhtiar dan doa jadi Allah lagi proses buat ganti hasilnya, dan lain-lain.
Sabtunya, saat perjalanan ke parkiran, aku dan Kak Zahra mulai merencanakan persiapan ketika kami menang. Kami nggak mau mendahului takdir, cuma rasanya lebih tenang ketika dipersiapkan. Kami akhirnya mengakhiri kebersamaan petualangan itu dengan makan bubur garut.
Fast forward, Senin. Hari ini. Hari pengumuman. Aku udah janjian ke kantor dengan Kak Zahra supaya punya vibes SBMPTN saat buka pengumuman. Sore, jam 4. Tapi dari pagi kami sudah standby, sambil bekerja sebaik-baiknya. Bapak-bapak itu menghubungi Kak Zahra, kami lolos mampu membuktikan verifikasi berkas!! Ada file yang harus dikirim dan diisi. Belum pengumuman pemenang. Bisa jadi penentuannya meloloskan beberapa perusahaan. Jadi kemungkinannya: 1) salah satu sudah terpilih jadi pemenang, atau 2) terdapat beberapa perusahaan yang lolos sehingga akan "bertanding" untuk merevisi anggarannya menjadi yang paling rendah--yang paling rendah itu baru akan dipilih untuk menang.
Kami nggak berharap yang kedua. Semakin sore semakin degdegan. Rasanya degdegan yang sama seperti pengumuman SBMPTN. Aku sering gugup dan degdegan, tapi degdegan yang ini memang khusus munculnya hanya saat SBMPTN dan pengumuman tender ini. Aku nggak berani lihat, biar Kak Zahra aja. Aku hanya berharap kami nggak terlalu kecewa ketika bukan kami pemenangnya.
Kak Zahra juga nggak berani lihat. Akhirnya Kak Amel yang mencet. Nama perusahaan kami ada di nomor 1! Dengan tulisan P yang diberi tanda bintang. "Menang! eh menang? kenapa ada bintang di P? apa ini maksudnya bintang?" Lah bukannya P itu maksudnya pemenang?
Bang Juna lalu datang dengan solusi, "itu, buka aja yang bagian pemenang." Ah iya. Benar! Wah, semesta mendukung! Alhamdulillah ala kulli haaal. Semua hikmah atas petualangan ini semakin nyata adanya.
"Ini Allah keren banget. Kalo kita berangkatnya lebih lama dari kantor, telat satu menit aja, bisa jadi kita nggak ketemu mas-mas puskesmas. Kelamaan ngobrol sama mas-mas puskesmas, bisa jadi Pak Andi udah pulang duluan. Bisa jadi kita nggak dapet tandatangannya. Bener-bener ya jalannya Allah tuh!" kata Kak Zahra merangkum semuanya.
Gokil. Ini petualangan seru dan mendebarkan yang lama nggak aku rasakan. Kalau sudah selesai dan diceritakan rasanya begitu nggak masuk akal. Seperti wah, keren banget! MasyaAllah! Padahal susah payah juga waktu melewatinya. Kayak kata-kata Harry Potter di HP5, lupa judulnya.
Aslinya, aku juga mau mengunggah di sini soal video waktu melihat pengumuman itu. Tapi rasanya memang nggak semua hal harus disimpan di tumblr. Yang penting kamu ingat tentang kejadian ini dan perasaanya, bel. Ini aku menulisnya dengan sepenuh hati dan ingatan yang tersisa. Nggak semua percakapan yang diatas begitu adanya. Itu berdasar ingatan yang masih ada ini.
Capek juga ya. Dari jam setengah 11 sampai jam 1 malam ternyata ini baru selesai. Gapapa sih. Mumpung masih ingat dan perasaannya nyata. Good job. Besok kita berlari lagi.
Terakhir. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkanmu. Bahwa yang namanya ikhtiar itu memang sampai mentok. Sampai nggak ada lagi yang bisa dilakukan. Baru tawakkal. Dari dulu konsepnya begitu. Cuma kadang banyak keraguan yang tiba-tiba datang ketika ingin mulai melangkah. Memang dasar self assurance yang agak rendah. Tapi ENFP memang perlu orang lain yang menyambut idenya, kalau kata Nada.
Dah, mari kita akhiri. Cerita petualangan ini sekali lagi ditulis dalam rangka menebar kebahagiaan dan tentunya cerita petualangan. Seperti yang disebut di Surat Ad-dhuha, kalo nggak salah, bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Nikmat petualangan! Semoga selalu dilindungi Allah dan dilimpahi rahmat-Nya!
4 notes
·
View notes
Link
2 notes
·
View notes
Text
Sehelai Akur dan Segenggam Jujur
“Assalamu’alaikum, yang.” Suara ketukan pintu beriring salam terdengar, Sarah langsung bergegas untuk menyambut suaminya pulang kerja.
“Wa’alaikumussalam, sayaang.” Balas Sarah sambil memeluk suaminya. “Duh, kamu pasti capek, sebentar ya. Aku buatin teh chamomile dulu. “
Namaku adalah Sarah Charlotte. Orang-orang banyak yang heran dengan namaku. Tentu saja, perpaduan nama ala Belanda dan Timur Tengah tidak banyak ditemui di sini. Selain unik, ada aja yang bilang bahwa namanya tidak cocok.
Jujur, sekarang aku sedang kebingungan. Sudah hampir 3 bulan kami menikah, namun Aku rasa Karl masih belum mau terbuka tentang profesinya. Setahuku, dia merupakan seorang pengacara. Tapi, ia sama sekali tidak pernah cerita apapun terkait teman kerjanya, kesulitannya, maupun kesibukannya di kantor.
Yang semakin meningkatkan rasa curigaku, kemarin lusa Lily (salah seorang tetangga) mengabari, bahwa ia melihat Karl keluar dari Rumah Sakit dengan baju yang berantakan. Bahkan, sekilas terlihat percikan noda darah di lengan bajunya. Padahal ketika di rumah, bajunya rapi dan bersih.
“Sayang, ini tehnya ya.” Ujarku sambil merapat ke pelukan Karl yang tengah duduk di sofa.
“Yang, aku ngerasa kayak orang paling bahagia sedunia tahu.” Ucap Karl tiba-tiba.
“Apaan sih? Kok tiba-tiba ngomong gitu?” Balasku.
“Bayangin aja, pulang kerja dipeluk istri, dibuatin teh, terus ngobrol santai kayak gini. Aku yakin para jomblo di luar sana banyak yang nangis kalau tau hidupku sebahagia ini. Haha.”
“Dih, malah gombal. Ga jelas. Aneh. Jelek. Sok keren. Huu.” Ledekku sambil tersenyum.
“Siapa yang gombal sih. Aku jujur kok ini, dari hati yang paling luar.”
Suamiku ini memang suka aneh. Harusnya kan hati yang paling dalam. Tadi pagi lebih parah. Dia nanya, menu apa yang paling enak. Aku jawab nasi padang plus rendang. Kata dia salah. “Jawabannya, menua bersamamu.” Ya ampun, waktu aku bilang penasaran sama isi kepalanya, malah dibalas, “Kepalaku isinya cuma kamu, sayang.”
“Dasar ga lucu, mana ada hati di luar. Yaudah, katanya kamu jujur. Aku mau tanya, kemarin lusa kamu ngapain? Kata Lily, dia lihat kamu keluar Rumah Sakit sekitar jam 5 sore. Yang sakit siapa? Bukannya kamu kerja?”
“Hah? Rumah Sakit? Mana ada. Dia salah lihat kali. Kemarin lusa sore itu, aku lagi rapat sama klien di Kafe. Ada kasus terkait harta warisan keluarganya. Kalo ga percaya, kamu bisa ikut aku besok. Kita ada janji ketemu.”
“Hmm, gitu ya. Iya deh, percaya. Maaf ya sayang aku curiga. Habisnya, aku kepikiran. Pengacara ngapain kok bisa keluar dari Rumah Sakit.”
“Gapapa kok, itu kan tandanya kamu perhatian. Aku malah sedih kalau kamu pura-pura ga tahu.” Balas Karl dengan lembut.
Saat itu, aku tidak menyadari bahwa Karl ternyata menghela napas lega. Lalu tersenyum tipis.
Keesokan harinya, aku menjalankan aktivitas seperti biasa. Pagi hari, sarapan sudah siap sedia. Siapa lagi yang menyiapkannya kalau bukan Karl. Ketika waktunya kerja, ia selalu berangkat sebelum aku bangun tidur. “Emang si paling workaholic,” gumamku.
“Tok, tok tok! Halo, Permisi! Ada orang di rumah!?”
Aku sempat heran, siapa ya yang datang. Aku kan belum check out belanjaan. Saat kuintip, ternyata benar kurir paket. Mungkin Karl memesan barang. Aku pun langsung membuka pintu.
“Iya, Pak. Suami saya memesan bar…” Loh, kepalaku kok tiba-tiba pusing? Kesadaranku perlahan memudar.
--
“Sar, Sarah! Ayo bangun, please! Sayang! Bangun, sayang!”
Mataku perlahan terbuka, aku perlahan mencoba mencerna suasana di sekelilingku. Tempat ini begitu berdebu, barang elektronik berserakan di mana-mana. Bahkan, lampu ruangan pun hanya remang-remang menerangi. Sepertinya aku ada di sebuah gudang. Kok bisa?
“Alhamdulillah, Alhamdulillah ya Allah. Syukurlah. Akhirnya kamu sadar. Kamu gapapa kan? Ada yang sakit gak?” Suara Karl terdengar sangat panik.
“Sakit? Ngga kok. Tadi aku lagi mau nerima paket kamu. Terus…, oh iya. Kok kita bisa ada di sini ya? Yang lebih penting, kok bibir kamu berdarah sih? Ada apa semua ini?” Balasku bingung.
“Maafin aku, Sar. Ini semua salahku. Gara-gara aku takut untuk jujur sama kamu terkait pekerjaanku. Aku takut, kalau kamu tahu semuanya, kamu bakal terancam bahaya. Aku takut kamu terluka, Sar. Aku gak nyangka bakal ada kejadian kayak gini.”
“Sekali lagi maaf ya, Sar. Sekarang, dengar baik-baik. Aku bakal ceritain semuanya ke kamu, tanpa terkecuali.”
2 notes
·
View notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Supplier Box Delivery Distributor Koran, Supplier Box Delivery Distributor Obat, Supplier Box Delivery Rumah Sakit
HP/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan Pabrik Tas Delivery Ikan Segar, Pabrik Tas Delivery Jasa Vacuum Cleaner, Pabrik Tas Delivery Kebab, Pabrik Tas Delivery Kurir, Pabrik Tas Delivery untuk Lampu, Pabrik Tas Delivery Lasagna
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Bengkulu, Bontang, Ciamis, Cirebon, Karawang, Padang, Pangkal Pinang, Pontianak
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga merupakan Pabrik Tas Delivery Jasa Vacuum Cleaner, Pabrik Tas Delivery Kebab, Pabrik Tas Delivery Kurir, Pabrik Tas Delivery untuk Lampu, Pabrik Tas Delivery Lasagna, Pabrik Tas Delivery Laundry
Tidak hanya itu, kami juga merupakan Pabrik Tas Delivery Kebab, Pabrik Tas Delivery Kurir, Pabrik Tas Delivery untuk Lampu, Pabrik Tas Delivery Lasagna, Pabrik Tas Delivery Laundry, Pabrik Tas Delivery Laundry Sepatu
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta, Surabaya, Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#BoxDeliveryMartabak#BoxDeliveryMie#BoxDeliveryMinuman#BoxDeliveryPizza#BoxDeliveryuntukPuskesmas#BoxDeliveryRendang#BoxDeliveryRestoranAyam#BoxDeliveryRestoranBebek#BoxDeliveryRokok#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pabrik Box Fiberglass Supermarket, Pabrik Box Fiberglass Untuk Kurir, Pabrik Box Fiberglass Cleaning Service
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/cdf7ab7892f2ff413d24622dc9594461/a4b6153d0c86bb50-21/s540x810/0c228a7dccf983e54fc3e7a8dbced00cc73fefc5.jpg)
CALL/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan Pembuatan box Fiberglass untuk Bakery, Pembuatan box Fiberglass untuk Pembasmi Hama, Pembuatan box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan, Pembuatan box Fiberglass untuk Farmasi, Pembuatan box Fiberglass untuk Rumah Sakit, Pembuatan box Fiberglass untuk kirim Obat
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Kendal, Klaten, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga merupakan Pembuatan box Fiberglass untuk Pembasmi Hama, Pembuatan box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan, Pembuatan box Fiberglass untuk Farmasi, Pembuatan box Fiberglass untuk Rumah Sakit, Pembuatan box Fiberglass untuk kirim Obat, Pembuatan box Fiberglass untuk Hotel
Selain itu, kami merupakan Pembuatan box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan, Pembuatan box Fiberglass untuk Farmasi, Pembuatan box Fiberglass untuk Rumah Sakit, Pembuatan box Fiberglass untuk kirim Obat, Pembuatan box Fiberglass untuk Hotel, Pembuatan box Fiberglass untuk alat Kesehatan
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta, Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#boxfiberglass#fiberglasspizzaDelivery#fiberglassdeliverybox#fiberglasspizzadeliverybox#fiberglassfooddeliverybox#fiberboxformotorcycle#boxfiberglassbandung#boxmotorfiberbandung#BoxFiberglassSurabaya#BoxMotorfiberglassSurabaya#Youtube
0 notes
Text
Upstream
Februari
Film china yang diawali dengan seorang bapak pekerja kantoran di sebuah rumah bersama keluarganya. Dia terbiasa memberikan suntikan insulin kepada dirinya. Baru di 3 menit awaln aja sudah berpikir untuk "harus hidup sehat ini!!!!". Gambaran kepala keluarga umur 40 tahunan yang bisa jadi terjadi pada diri aku nantinya. Perut besar dan insulin. TIDAK!!!!! Yok Olahrah YOK!!!!
Bapak tersebut mengalami PHK secara mendadap dan akhirnya harus bertempur mencari kerja, menafkahi kebutuhan keluarga, dan menghadapi ayahnya yang tiba-tiba jatuh sakit.
Disini ada scene tentang seorang bapak yang tak sengaja bertemu pemuda kurir yang sedang live di sosial medianya. Si bapak tersebut menanyakan kebenaran dia mengoceh di live yang mengatakan gaji seorang kurir. Suka sama scene ini. Seorang pemuda yang laten menjelaskan kepada seorang bapak-bapak, bahkan memberikan kesempatan dan mengenalkannya ke bos jas kurir dia bekerja. Dia juga yang mengajari bapak tersebut untuk menjadi kurir. Memakai aplikasi, membeli vespa, dan segala macam yang diperlukan sebagai kurir baru. Suka dan senang ada scene ini. Sapon santun si pemuda, menyenangkan untuk dilihat.
Suasana jasa kurirnya pun merupakan lingkungan kerja yang suportif. Seneng lihat lingkungan kerja yang saling mendukung tersebut.
Seiring berjalannya film diputar, mengingatkan untuk, kalo pakai jasa kurir yang jelas cantum namanya, dan alamatnya, jangan sembrono, jangan pelit ulasan baik. Kasian kurirnya woi!!!
Seorang pekerja kantoran yang biasa di depan laptop akhrirnya bisa kompromi dengan ritme kerja jasa, yang dituntut keramahan, senyum, tak segan meminta maaf untuk kepuasan pelanggan. Emang manusia dituntut untuk selalu siap "pivot" di hidupnya.
Oh ya, disini diceritain bagaimana hubungan keluarga suami-istri dan orangtua dari ssang suami dalam mengahadi kesulitan yang dialami keluarga tersebut, ditambah lagi dengan seorang anak perempuan semata wayangng nya. Mereka sempat bertengkar tapi tak lama saling kerja sama dan menguatkan.
Hmmm.... lalu diceritain kerumitan si bapak menjadi kurir dan diperlihatkan berbagai permasalahn pribadi pada rekan kerjanya. Jadi berpikir, semuanya punya masalah dan semuanya sedang berjuang, berusaha bertahan hidup, dan mencapai keinginannya. Kamu tidak sendirian cuy!! bukan kamu aja yang berjuang keras, bukan kamu aja yang punya masalah. Semua orang hidup juga begitu!!
Nonton film ini rasanya, seneng, haru, semangat, dan hangat.
0 notes
Text
TELP/WA : 0822.3006.6162, Grosir Box Fiberglass Untuk Farmasi, Grosir Box Fiberglass Untuk Rumah Sakit, Grosir Box Fiberglass Untuk Kirim Obat
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/230fc981033b6567a263bd4c6bb6d5bf/04d9de0e94158099-0d/s540x810/41fef1a81cd5ed7c6cf7b33c8a2502458242def6.jpg)
, Grosir Box Fiberglass Untuk Farmasi, Grosir Box Fiberglass Untuk Rumah Sakit, Grosir Box Fiberglass Untuk Kirim Obat
boxfiberglassmotorcycle, #boxmotorfiberglassbandung, #fiberglasscustombox, #fiberglasscoolerbox
CALL/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan Supplier box Fiberglass Supermarket, Supplier box Fiberglass untuk Kurir, Supplier box Fiberglass Cleaning Service, Supplier box Fiberglass untuk Jasa Vacuum, Supplier box Fiberglass untuk Makanan, Supplier box Fiberglass Rumah Makan
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
youtube
Kami juga merupakan Supplier box Fiberglass untuk Kurir, Supplier box Fiberglass Cleaning Service, Supplier box Fiberglass untuk Jasa Vacuum, Supplier box Fiberglass untuk Makanan, Supplier box Fiberglass Rumah Makan, Supplier box Fiberglass untuk Minuman
Selain itu, kami merupakan Supplier box Fiberglass Cleaning Service, Supplier box Fiberglass untuk Jasa Vacuum, Supplier box Fiberglass untuk Makanan, Supplier box Fiberglass Rumah Makan, Supplier box Fiberglass untuk Minuman, Supplier box Fiberglass Rokok
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta, Surabaya, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#boxfiberglass#boxFiberglassuntukFastfood#boxFiberglassuntukDistribusiObat#boxdeliverypizzafiberglass#boxFiberglassCustom#boxfiberglassmotorcycle#boxmotorfiberglassbandung#fiberglasscustombox#fiberglasscoolerbox#boxmotordeliveryfiberglass#Youtube
1 note
·
View note
Text
TELP/WA : 0822.3006.6162, Produsen Box Fiberglass Supermarket, Produsen Box Fiberglass Untuk Kurir, Produsen Box Fiberglass Cleaning Service
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/34014a80a430c41877a97491535b38c7/cd7652d2b420c034-b3/s540x810/21d30519724c65b906518cff1f4dce8745e54755.jpg)
CALL/WA 0822-3006-6162, Kami jual box Fiberglass untuk Laundry, jual box Fiberglass untuk Expedisi, jual box Fiberglass untuk Distribusi, jual box Fiberglass untuk Bakery, jual box Fiberglass untuk Pembasmi Hama, jual box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Pusat, Malang, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Tegal
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga jual box Fiberglass untuk Expedisi, jual box Fiberglass untuk Distribusi, jual box Fiberglass untuk Bakery, jual box Fiberglass untuk Pembasmi Hama, jual box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan, jual box Fiberglass untuk Farmasi
Selain itu, kami jual box Fiberglass untuk Distribusi, jual box Fiberglass untuk Bakery, jual box Fiberglass untuk Pembasmi Hama, jual box Fiberglass untuk Jasa Kebersihan, jual box Fiberglass untuk Farmasi, jual box Fiberglass untuk Rumah Sakit
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#boxfiberglass#boxfiberglassMotor#boxmotorfiber#boxmotorfiberglass#boxfibermotor#boxdeliveryfiberglass#boxdeliveryfiber#boxFiberglassCatering#boxFiberglassRestaurant#boxFiberglassCafe#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Supplier Tas Delivery Rumah Sakit, Supplier Tas Delivery Sayur, Supplier Tas Delivery Donat
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/ae1b35d1cf1a26b27d62497f7c71c92f/13b065f49ceaeb75-e4/s540x810/7d34399609f20f717208ca9f7ce22419756c6484.jpg)
HP/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan Pusat Tas Delivery Jasa Vacuum Cleaner, Pusat Tas Delivery Kebab, Pusat Tas Delivery Kurir, Pusat Tas Delivery untuk Lampu, Pusat Tas Delivery Lasagna, Pusat Tas Delivery Laundry
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Pusat, Malang, Batam, Bengkulu, Bontang, Ciamis, Cirebon, Karawang, Padang, Pangkal Pinang
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga merupakan Pusat Tas Delivery Kebab, Pusat Tas Delivery Kurir, Pusat Tas Delivery untuk Lampu, Pusat Tas Delivery Lasagna, Pusat Tas Delivery Laundry, Pusat Tas Delivery Laundry Sepatu
Tidak hanya itu, kami juga merupakan Pusat Tas Delivery Kurir, Pusat Tas Delivery untuk Lampu, Pusat Tas Delivery Lasagna, Pusat Tas Delivery Laundry, Pusat Tas Delivery Laundry Sepatu, Pusat Tas Delivery Martabak
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Pontianak, Serang, Singaraja, Sleman, Solo, Badung, Bandung Barat, Bangil
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#BoxDeliverySalad#BoxDeliverySambal#BoxDeliverySantan#BoxDeliverySoto#BoxDeliveryuntukTintaPrint#BoxDeliveryTokoBunga#BoxDeliveryNasiBiryani#BoxDeliveryBabyShop#BoxDeliverySeblak#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Box Delivery Kurir, Pusat Box Delivery Untuk Lampu, Pusat Box Delivery Lasagna
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/fd84bf004bb2fe7ecc9d5731499fc23d/1830fd9d504f54d4-a9/s540x810/aecc915cb0a1626db9338b9a757e85cab9872981.jpg)
Pusat Box Delivery Kurir, Pusat Box Delivery Untuk Lampu, Pusat Box Delivery Lasagna
HP/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan Pembuatan Tas Delivery Dimsum, Pembuatan Tas Delivery Distributor Bahan Makanan, Pembuatan Tas Delivery Distributor Daging, Pembuatan Tas Delivery Distributor Koran, Pembuatan Tas Delivery Distributor Obat, Pembuatan Tas Delivery Rumah Sakit
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Medan, Palangkaraya, Bali, Banda Aceh
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
youtube
Kami juga merupakan Pembuatan Tas Delivery Distributor Bahan Makanan, Pembuatan Tas Delivery Distributor Daging, Pembuatan Tas Delivery Distributor Koran, Pembuatan Tas Delivery Distributor Obat, Pembuatan Tas Delivery Rumah Sakit, Pembuatan Tas Delivery Sayur
Tidak hanya itu, kami juga merupakan Pembuatan Tas Delivery Distributor Daging, Pembuatan Tas Delivery Distributor Koran, Pembuatan Tas Delivery Distributor Obat, Pembuatan Tas Delivery Rumah Sakit, Pembuatan Tas Delivery Sayur, Pembuatan Tas Delivery Donat
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta, Surabaya, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#BoxDeliveryRumahSakit#BoxDeliverySayur#BoxDeliveryDonat#BoxDeliveryFastFood#BoxDeliveryFrozenFood#BoxDeliveryHotel#BoxDeliveryIkanSegar#BoxDeliveryJasaVacuumCleaner#BoxDeliveryKebab#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pabrik Box Delivery Lasagna, Pabrik Box Delivery Laundry, Pabrik Box Delivery Laundry Sepatu
HP/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan agen Tas Delivery Catering Diet, agen Tas Delivery Chinese Food, agen Tas Delivery Dimsum, agen Tas Delivery Distributor Bahan Makanan, agen Tas Delivery Distributor Daging, agen Tas Delivery Distributor Koran
Kami sering melayani pengiriman ke beberapa daerah seperti Jakarta Utara, Bandung, Pasuruan, Probolinggo, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga merupakan agen Tas Delivery Distributor Obat, agen Tas Delivery Rumah Sakit, agen Tas Delivery Sayur, agen Tas Delivery Donat, agen Tas Delivery Fast Food, agen Tas Delivery Frozen Food
Selain itu, kami juga merupakan agen Tas Delivery Hotel, agen Tas Delivery Ikan Segar, agen Tas Delivery Jasa Vacuum Cleaner, agen Tas Delivery Kebab, agen Tas Delivery Kurir, agen Tas Delivery untuk Lampu
Kami sering melayani pengiriman ke beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#TasDeliveryuntukLampu#TasDeliveryLasagna#TasDeliveryLaundry#TasDeliveryLaundrySepatu#TasDeliveryMartabak#TasDeliveryMie#TasDeliveryMinuman#TasDeliveryPizza#TasDeliveryuntukPuskesmas#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pabrik Box Delivery Kebab, Pabrik Box Delivery Kurir, Pabrik Box Delivery Untuk Lampu
HP/WA 0822-3006-6162, Kami merupakan agen Tas Delivery Bubur, agen Tas Delivery Bunga, agen Tas Delivery Florist, agen Tas Delivery Cafe dan Resto, agen Tas Delivery Cake and Bakery, agen Tas Delivery Catering
Kami sering melayani pengiriman ke beberapa daerah seperti Jakarta Utara, Bandung, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Banjarnegara, Banyumas
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga merupakan agen Tas Delivery Catering Diet, agen Tas Delivery Chinese Food, agen Tas Delivery Dimsum, agen Tas Delivery Distributor Bahan Makanan, agen Tas Delivery Distributor Daging, agen Tas Delivery Distributor Koran
Selain itu, kami juga merupakan agen Tas Delivery Distributor Obat, agen Tas Delivery Rumah Sakit, agen Tas Delivery Sayur, agen Tas Delivery Donat, agen Tas Delivery Fast Food, agen Tas Delivery Frozen Food
Kami sering melayani pengiriman ke beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#TasDeliveryFrozenFood#TasDeliveryHotel#TasDeliveryIkanSegar#TasDeliveryJasaVacuumCleaner#TasDeliveryKebab#TasDeliveryKurir#TasDeliveryuntukLampu#TasDeliveryLasagna#TasDeliveryLaundry#Youtube
0 notes
Text
WA/TELP : 0822-3006-6162, Produsen Box Delivery Restaurant, Produsen Box Delivery Rumah Makan, Produsen Box Delivery Makanan Kecil
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/54f4da7f09848c047846c7d2edff1a02/198be679862f99dc-3d/s540x810/ec99dfd8c383c2e9cf10ffe11cb5f6dce9edd132.jpg)
HP/WA 0822-3006-6162, Kami Jual Tas Delivery Catering Diet, Jual Tas Delivery Chinese Food, Jual Tas Delivery Dimsum, Jual Tas Delivery Distributor Bahan Makanan, Jual Tas Delivery Distributor Daging, Jual Tas Delivery Distributor Koran
Kami melayani pengiriman ke Jakarta Utara, Bandung, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Batu, Blitar, Kediri, Madiun
Langsung KLIK https://wa.me/6282230066162/
Kami menyediakan berbagai macam produk :
Tas Delivery Makanan
Tas Delivery Non Makanan
Tas Pos Motor / Tas Obrok
Box Fiberglass
Tas Delivery Portable
Tas Laundry
Tas Vacuum Cleaner
Tas Custom
Kami juga Jual Tas Delivery Distributor Obat, Jual Tas Delivery Rumah Sakit, Jual Tas Delivery Sayur, Jual Tas Delivery Donat, Jual Tas Delivery Fast Food, Jual Tas Delivery Frozen Food
Tidak hanya itu, kami juga Jual Tas Delivery Hotel, Jual Tas Delivery Ikan Segar, Jual Tas Delivery Jasa Vacuum Cleaner, Jual Tas Delivery Kebab, Jual Tas Delivery Kurir, Jual Tas Delivery untuk Lampu
Kami juga melayani pengiriman ke Jakarta, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Madiun, Magetan, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan
youtube
Untuk info dan pemesanan :
Indah Tas Obrok Kedungkandang - Kota Malang TELP/WA: 0822-3006-6162
Link WA : https://wa.me/6282230066162/ Link Website : http://tasobrok.co.id/
Ikuti Sosial Media Kami :
Facebook : https://www.facebook.com/indah.TasObrok Instagram : https://www.instagram.com/indah.tasobrok/ Youtube : https://www.youtube.com/channel/UC8DABqNyMZgVKrPPdOmUuuw?view_as=subscriber
#TasDelivery#TasDeliveryDimsum#TasDeliveryDistributorBahanMakanan#TasDeliveryDistributorDaging#TasDeliveryDistributorKoran#TasDeliveryDistributorObat#TasDeliveryRumahSakit#TasDeliverySayur#TasDeliveryDonat#TasDeliveryFastFood#Youtube
0 notes