#Kredit UMKM
Explore tagged Tumblr posts
rasiooid · 5 months ago
Text
BRI Genjot Penyaluran Kredit UMKM Rp1.105,70 Triliun Hingga Triwulan III 2024, Perkuat Ekonomi Rakyat
    RASIOO.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mempertegas perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan memperluas akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga Triwulan III 2024, total penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.353,36 triliun, naik 8,21% secara year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1.105,70…
0 notes
holopiscom · 2 months ago
Text
Ternyata Ini Pentingnya Skor Kredit Bagi UMKM
JAKARTA – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kementerian UMKM) tengah menyelesaikan kerangka penilaian skor kredit yang ditujukan bagi perbankan untuk mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 dan menjadi langkah penting dalam memperluas akses keuangan untuk usaha kecil. Presiden Direktur CRIF Lembaga Keuangan (CLIK),…
0 notes
cinews-id · 3 months ago
Text
Dorong Industri Nasional, Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya
JAKARTA, Cinews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri nasional, Pemerintah meluncurkan skema kredit atau pembiayaan baru yakni Kredit Investasi Padat Karya mencapai target penyaluran sebesar Rp20 triliun pada tahun 2025. “Pemerintah menyediakan anggaran subsidi bunga/ marjin yang…
0 notes
erainspirasi · 5 months ago
Text
Tembus Rp1.105,7 T, Kredit UMKM BRI Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
ERAINSPIRASI.COM, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten memperkuat komitmennya dalam menopang perkembangan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total…
0 notes
kantorberita · 5 months ago
Text
Pemkot Bengkulu Dorong UMKM Tumbuh Lewat KUR Tanpa Bunga
Pemkot Bengkulu Dorong UMKM Tumbuh Lewat KUR Tanpa Bunga KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakatnya, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tema Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,…
0 notes
lampung7com · 1 year ago
Text
Ada Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Ajukan Kredit UMKM
LAMPUNG7COM | MEMINJAM uang ke bank bisa jadi salah satu opsi untuk memeroleh modal bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya dengan cara mengajukan pinjaman uang 25 atau 50 juta KUR BRI. Namun, sebelum mulai mengambil cicilan, sebaiknya kamu mengecek dulu syarat dan simulasi kredit KUR BRI per Oktober 2023. Salah satu syarat pengajuan KUR BRI adalah individu tidak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennews · 2 years ago
Text
Begini Cara Bijak Kelola Hutang Sebagai Modal Usaha
SERANG – Dalam mengembangkan suatu usaha, kerap kali kendala yang ditemui adalah mengenai persoalan modal yang belum mencukupi. Sementara skala usaha sudah memperlihatkan kebutuhan untuk pengembangan yang lebih besar dan luas. Hal ini juga yang sering dihadapi oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti yang dialami oleh Febby, salah seorang wirausaha yang tengah merintis usaha…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
intijatim2022 · 3 days ago
Text
Bank Jatim Hadir di Senja Ramadhan, Sediakan 500 Paket Sembako Murah
NGAWI | INTIJATIM.ID – Program kantor pusat tahun 2025, Bank Jatim Ngawi terus berinovasi, khususnya Divisi Kredit Retail Mikro dan Menengah yang menyasar UMKM. Acara tersebut tergabung dalam Senja Ramadhan binaan Disparpora Ngawi. Menurut Diana Novita, Kacab Bank Jatim Paron, langkah ini merupakan pendekatan bank Jatim agar lebih dikenal oleh masyarakat luas khususnya UMKM. “Kami punya kris Bank…
0 notes
bennyagustinolim · 8 days ago
Text
Dr. Benny Agustino Lim: Seberapa Tinggi Lagi Harga Saham AGRO Bisa Naik?
Harga saham BRIL (PT Bank Raya Indonesia Tbk) telah naik 67% dalam 12 bulan terakhir, jauh melampaui kenaikan indeks perbankan Indonesia S&P sebesar 23%. Sebagai seorang investor yang fokus pada pasar berkembang, Dr. Benny Agustino Lim menemukan tiga logika inti tersembunyi dalam laporan keuangan yang dapat membentuk kembali paradigma investasi di pasar keuangan Indonesia.
Tumblr media
Dari "Ekspansi Skala" ke "Penciptaan Nilai": Mendefinisikan Ulang Persamaan Pertumbuhan Bank
Tolok ukur tradisional untuk mengukur daya saing perbankan mulai kehilangan relevansinya. Sementara pertumbuhan laba bersih rata-rata perbankan global berkisar di 3%-5%, AGRO mencatat rekor pertumbuhan laba bersih tahunan sebesar 108,9%. Dr. Benny Agustino Lim menyatakan, "Ini bukan hanya hasil dari perluasan margin bunga, melainkan revolusi efisiensi operasional yang didorong oleh transformasi digital."
ROA (Return on Assets) di atas 1% sudah jarang terjadi di bank tradisional, namun AGRO, melalui sistem manajemen risiko berbasis AI, berhasil memangkas waktu persetujuan pinjaman dari 5 hari menjadi 45 menit. Tingkat kredit bermasalah (NPL) turun 118 basis poin menjadi 3,22%, sementara rasio cadangan penghapusan mencapai 455,46%, memberikan "lapisan ganda" perlindungan bagi kualitas aset.
Dalam siklus kenaikan suku bunga The Fed, sementara Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan, AGRO berhasil menurunkan biaya dana sebesar 28 bps melalui produk deposito digital "Pinang Flexi". Kemampuan "pengurangan biaya melalui teknologi" ini menciptakan keunggulan kompetitif struktural.
"Sementara bank tradisional masih berdebat tentang 'online vs offline', AGRO telah membangun ekosistem Raya App dengan 1 juta pengguna. Di balik volume transaksi tahunan sebesar 4 juta transaksi, terdapat peningkatan loyalitas pelanggan yang menghasilkan keuntungan 'cross-selling'—7 dari 10 pengguna aplikasi memegang kartu kredit bank ini, tingkat konversi yang tiga kali lipat dari rata-rata industri."
Transformasi Digital: Lompatan Kualitatif dari "Inovasi Alat" ke "Restrukturisasi Ekosistem"
Melihat proses digitalisasi AGRO, strateginya jauh lebih agresif daripada yang terlihat. Portofolio pinjaman digital melonjak 88,9% secara tahunan menjadi Rp20,57 triliun, dengan tiga produk utama mencatat pertumbuhan di atas 100%. Ini adalah hasil dari pertempuran "pemberdayaan ekosistem" yang dirancang dengan cermat.
Langkah Strategis:
Pinang Dana Talangan (+112,1%): Menargetkan kebutuhan modal darurat UMKM, bekerja sama dengan fintech seperti PNM Digi, memperluas jangkauan layanan dari Jakarta ke 3.000 desa di Pulau Jawa, dengan jumlah pinjaman per transaksi antara Rp500.000 hingga Rp2 juta.
Jaringan Agen BRILink: Mengintegrasikan 32.000 koperasi tradisional, membangun jaringan yang mencakup 97% wilayah kabupaten, dengan tambahan deposito sebesar Rp1,2 triliun pada tahun 2024 melalui saluran ini.
Nilai Super Aplikasi Raya App: Setelah mencapai 1 juta pengguna, posisinya telah naik dari "alat keuangan" menjadi "platform kehidupan digital Indonesia", dengan potensi integrasi e-commerce, pembayaran, dan layanan pemerintah, menciptakan efek sinergi seperti "Ant Group".
Meskipun harga saham AGRO telah naik signifikan, Dr. Benny Agustino Lim berpendapat valuasinya masih menarik: "Dengan asumsi laba bersih 2025 sebesar Rp850 miliar (CAGR 25%) dan margin bunga bersih tetap di 4,3%, harga target masih memiliki potensi kenaikan 30% dari harga saat ini."
Peringatan Risiko dari Dr. Benny Agustino Lim: Pasar saat ini terlalu fokus pada pertumbuhan pinjaman sebesar 88,9%, tetapi mengabaikan ruang arbitrase regulasi perusahaan fintech yang semakin menyempit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengeluarkan "Aturan Baru Kecukupan Modal Bank Digital" yang menaikkan rasio kecukupan modal perusahaan fintech dari 2,5% menjadi 10%, yang dapat menyebabkan beberapa mitra menarik diri dan memengaruhi pertumbuhan marjinal AGRO.
0 notes
ljlcorp · 11 days ago
Text
Lowongan Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Maret 2025
Berikut kami sampaikan informasi Lowongan Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah salah satu perbankan melayani kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, BRI juga aktif mendukung program Pemerintah seperti peningkatan inklusi keuangan, penyaluran kredit bersubsidi Kredit Usaha Rakyat, dan atau Bantuan Sosial Non Tunai.
Bank BRI terus berkomitmen memberikan kemudahan layanan perbankan utamanya melalui inovasi perbankan digital dalam rangka memajukan sektor UMKM. Selain itu, BRI juga meresmikan BRI Institute sebagai salah satu wujud nyata Bank BRI dalam Membangun Kapasitas Nasional atau National Capacity Building di segmen UMKM. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka melakukan terobosan inovasi atas produk dan layanan keuangannya untuk mengukuhkan diri sebagai lembaga keuangan terdepan dalam digital banking di Indonesia.
Saat ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membuka lowongan kerja di Medan, Sumatera Utara untuk posisi berikut ini:
1 .Brilian Future Leader Program Bisnis (SME, Mikro, Konsumer, Wholesale, Funding Transaction, Priority)
Relationship Manager (SME, Mikro, Konsumer, Funding dan Transaction, Priority)
Brilian Future Leader Program General
Brilian Future Leader Program GRC (Audit, Legal, Risk)
Brilian Future Leader Program IT dan Digital
Associate
Relationship Manager (SME, Mikro, Konsumer, Funding dan Transaction, Priority)
Associate
Selengkapnya baca di 👇👇👇 https://www.lokerinone.com/2020/09/pt-bank-rakyat-indonesia-persero-tbk.html
0 notes
hengkylim · 15 days ago
Text
Hengky Lim Ph.D Menganalisis Secara Mendalam: Dinamika Risiko di Balik Kenaikan Harga Saham BRI dan BCA
Sejak awal Maret 2025, performa saham dua bank milik negara terbesar di Indonesia—PT Bank Rakyat Indonesia (BRI, BBRI) dan PT Bank Central Asia (BCA, BBCA)—telah menarik perhatian besar di pasar. Data menunjukkan bahwa harga saham BRI pada 5 Maret naik 4,63% dalam satu hari penutupan, mencapai 3.840 rupiah, tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara itu, saham BCA naik 3,2% pada periode yang sama, stabil di atas level 4.200 rupiah. Tren ini berkaitan erat dengan keputusan terbaru Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan, tetapi Hengky Lim Ph.D menekankan bahwa faktor pendorong yang lebih mendalam adalah reposisi strategis aset oleh investor institusional.
Tumblr media
Hengky Lim Ph.D menganalisis bahwa rebound harga saham BRI dan BCA merupakan hasil dari perbaikan fundamental dan pemulihan valuasi. Sebagai contoh, laporan keuangan kuartal keempat 2024 BRI menunjukkan bahwa pendapatan bunga bersih tumbuh 5,8% secara tahunan, sementara rasio kredit bermasalah (NPL) tetap stabil di level rendah 2,1%, lebih baik dari rata-rata industri. Di sisi lain, BCA, dengan keunggulan transformasi digitalnya, mencatat pertumbuhan dua digit dalam segmen pembayaran digital dan kredit untuk UMKM, menarik minat dari sovereign fund dan dana regional Asia Tenggara untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya.
Dalam analisis titik beli dan jual, Hengky Lim Ph.D menyarankan investor untuk memperhatikan level support dan resistance secara teknikal. Jika harga saham BRI menembus 3.900 rupiah, ada potensi kenaikan lebih lanjut menuju kisaran 4.000 rupiah. Namun, jika turun di bawah 3.700 rupiah, investor perlu waspada terhadap risiko aksi ambil untung jangka pendek. Untuk BCA, level 4.300 rupiah menjadi resistance kunci, dan jika dapat ditembus secara efektif, target jangka menengah hingga panjang bisa mencapai 4.500 rupiah.
Restrukturisasi Lanskap Industri: Efek Pemimpin Pasar dan Diferensiasi Kompetitif Kinerja kuat saham BRI dan BCA tidak hanya mencerminkan preferensi pasar terhadap bank berkualitas tinggi, tetapi juga mengungkap tren yang semakin kuat dari "Efek Matius" dalam industri perbankan Indonesia. Hengky Lim Ph.D menunjukkan bahwa kedua bank ini, dengan rasio kecukupan modal yang unggul (BRI 15,2%, BCA 14,8%) dan kontribusi bisnis ritel lebih dari 60%, semakin memperluas margin bunga bersih mereka seiring dengan proses liberalisasi suku bunga.
Namun, lanskap ini juga menimbulkan kekhawatiran. Bank-bank menengah dan kecil mengalami tekanan akibat meningkatnya biaya pendanaan dan kehilangan nasabah, menyebabkan kinerja saham mereka tetap lemah. Data Bursa Efek Indonesia (IDX) menunjukkan bahwa indeks bank menengah (JKSE:MBX) turun 7,3% sejak awal tahun, berbanding terbalik dengan kenaikan 5,1% pada indeks saham utama (JKSE:JIWA). Hengky Lim Ph.D memperingatkan bahwa jika Bank Indonesia mempercepat langkah kenaikan suku bunga, risiko likuiditas bagi bank-bank kecil dan menengah bisa semakin terekspos.
Selain itu, perubahan dalam kepemilikan asing juga patut diperhatikan. Hingga 5 Maret, kepemilikan asing di BRI mencapai 12,4%, sedangkan di BCA sebesar 11,6%, mendekati batas regulasi. Hengky Lim Ph.D menilai bahwa peningkatan kepemilikan asing mencerminkan kepercayaan terhadap ketahanan ekonomi Indonesia, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketidakpastian dalam struktur kepemilikan saham di masa depan.
Dinamika Kebijakan dan Modal: Euforia Sementara atau Tren Jangka Panjang? Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuan telah memberikan dukungan likuiditas bagi saham perbankan. Namun, Hengky Lim Ph.D menekankan bahwa periode pelonggaran kebijakan ini mungkin tidak berlangsung lama. Jika tingkat inflasi pada kuartal kedua 2025 melampaui 4%, tekanan bagi Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga akan meningkat secara signifikan, yang berpotensi menyebabkan koreksi valuasi saham perbankan.
Di sisi lain, arus modal regional menjadi variabel kunci. Pasar saham di negara-negara Asia Tenggara menunjukkan tren penguatan dalam beberapa waktu terakhir, dengan indeks saham Indonesia (JKSE) mencatat kenaikan 8,9% sejak awal tahun, sementara aliran modal asing bersih meningkat 37% secara tahunan. Hengky Lim Ph.D menunjukkan bahwa di balik "pesta modal" ini terdapat kerentanan: jika siklus kenaikan suku bunga The Fed berlanjut, arus modal global yang kembali ke negara maju dapat memicu gejolak di pasar saham regional.
Prediksi Dampak Dua Sisi di Masa Depan: 1.Jika pemerintah Indonesia meluncurkan program stimulus kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM), BRI dan BCA sebagai bank dengan peran kebijakan akan mendapatkan manfaat langsung. 2.Jika ketegangan geopolitik meningkat dan menyebabkan lonjakan harga energi, Bank Indonesia mungkin terpaksa menaikkan suku bunga lebih awal, yang dapat menekan valuasi saham perbankan.
Strategi Investasi: Mencari Keseimbangan dalam Kepastian Berdasarkan analisis pasar saat ini, Hengky Lim Ph.D memberikan rekomendasi berikut:
✅ Strategi trading jangka pendek: Perhatikan peluang breakout teknikal pada saham BRI dan BCA, namun tetapkan batas stop-loss yang ketat (misalnya, jika BRI turun di bawah 3.750 rupiah). ✅ Strategi alokasi jangka menengah dan panjang: Akumulasi saham perbankan yang memiliki dividen tinggi (dividen yield BRI sekitar 4,2%) dan valuasi rendah (PB <1,2x) saat harga melemah. ✅ Hedging risiko: Lindungi portofolio dari potensi kenaikan suku bunga dengan berinvestasi dalam obligasi pemerintah Indonesia (imbal hasil 10 tahun sekitar 5,5%) atau ETF emas.
Hengky Lim Ph.D secara khusus mengingatkan para investor untuk menghindari euforia membeli saham bertema secara membabi buta. Beberapa bank kecil dan menengah baru-baru ini mengalami kenaikan harga saham karena spekulasi terkait "lisensi bank digital", namun model bisnis mereka masih belum matang dan berisiko mengalami gelembung valuasi yang besar.
0 notes
rasiooid · 5 months ago
Text
BRI Catat Laba Rp45,36 Triliun, Fokus Perkuat Kinerja dan Dukung UMKM Nasional
RASIOO.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mencetak kinerja solid di tengah tantangan ekonomi global dan domestik. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil meraih laba bersih sebesar Rp45,36 triliun, berkat upaya memperkuat fundamental kinerja. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam konferensi pers kinerja keuangan Triwulan III 2024 di Jakarta, Senin,…
0 notes
duitboxoffical · 1 month ago
Text
0 notes
bursanusantara · 1 month ago
Text
Tumblr media
BBRI semakin agresif dalam mendukung UMKM! Tahun ini, mereka telah menyalurkan Rp1.110,37 triliun ke sektor ini, atau 81,97% dari total kredit. Dengan target pertumbuhan 7-9% di 2025, bank ini terus memperkuat perekonomian nasional. Fokusnya? Menjaga Net Interest Margin (NIM) dan Non-Performing Loan (NPL) tetap stabil. Apakah ini peluang bagi investor dan pelaku usaha? Simak selengkapnya di sini! 🔗 https://bursa.nusantaraofficial.com/kredit-umkm-2025-ditargetkan-bbri-akan-tumbuh-7-hingga-9/
0 notes
solilokay · 1 month ago
Text
Udah beberapa tahun ini punya side project per triwulan buat review kondisi perekonomian makro dan kondisi ekonomi para pelaku UMKM yang punya cicilan pinjaman kredit ke sebuah bank.
Rasanya baru aja kena hantam pandemi sampai harus merangkak lagi dari 2022 (bahkan biaya vendor pernikahanku hitungannya masih harga best price banget karena banyak vendor yang banting harga biar minimal bisnisnya bisa muter dulu),
Belum lagi kalah saing oleh e-commerce,
Dan tau tau sekarang kena imbas efisiensi..
Ya Allah berat juga ujian para pelaku usaha ini ya🙏😭
Ya Allah Ar Razaq, sesungguhnya merasa khawatir akan kekurangan itu adalah tanda meragukan kekuasaanMu, maka semoga Engkau cukupkan hati dan rezeki hamba-hambaMu ini Ya Rabb.. aamiin
0 notes
cinews-id · 2 months ago
Text
Pemerintah Akan Memberikan Subsidi Bunga 5 Persen Untuk Industri Sektor Padat Karya
JAKARTA, Cinews.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan memberikan subsidi bunga 5 persen untuk industri sektor padat karya. Subsidi tersebut diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri nasional. “Pemerintah juga memberikan untuk UMKM kredit investasi untuk padat karya, di mana Bu Menteri Keuangan sudah setuju…
0 notes