#Komandan Paspampres
Explore tagged Tumblr posts
Text
Presiden Jokowi Lakukan Rangkaian Kunjungan ke Afrika
RELASIPUBLIK.OR.ID, DELI SERDANG || Presiden Joko Widodo memulai rangkaian kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika yakni ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan, pada Minggu, 20 Agustus 2023. Presiden menyebut kunjungan perdananya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global. Spirit ‘Bandung’ inilah yang akan saya bawa dalam…
View On WordPress
#Dirjen Protokol#Joko Widodo#Komandan Paspampres#Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi#Menteri Energi dan Sumber daya mineral#Presiden RI#sekretaris Kabinet#Sekretaris Militer
0 notes
Text
Alami Kecelakaan Tunggal, Bus Paspampres Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan Jakarta: Ternyata Ini Penyebabnya
Radarbanyuwangi.id – Insiden kecelakaan menimpa bus pasukan pengamanan presiden (paspampres). Kejadiannya berada persis di Halte Transjakarta Petamburan Jakarta. Insiden ini sendiri diakibarkan oleh adanya masalah pada sistem pengereman bus. Imbasnya kendaraan kehilangan kendali dan menabrak pilar halte. Asisten Intelijen Komandan Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan…
0 notes
Text
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy Menjadi Dansubsatgas Pengamanan Kunjungan Presiden Joko Widodo
Wonosobo - Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy menjadi Komandan Sub Satgas Pengamanan Kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka pengecekan ketahanan pangan di Gudang Bulog Klahang, Banyumas. (03/01/24)
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Gudang Bulog Klahang pada Rabu 3 Januari 2024, bertujuan untuk meninjau ketersediaan stok pangan di daerah. Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Jawa Tengah.
Saat mengambil apel kepada pasukan yang terlibat pengamanan disampaikan “Saat ini kita semua sedang menjalankan tugas penting yaitu mengamankan Presiden, sebagai petugas keamanan tidak boleh lengah. Sedikit kesalahan maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar, untuk itu laksanakan tugas sesuai prosedur yang ada dan ikuti perintah pimpinan demi kesuksesan bersama” kata Letkol Inf Helmy.
Letkol Inf Helmy mengatakan, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog Klahang Banyumas, pihaknya menyiapkan pengamanan terutama untuk VVIP. Pengamanan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur tetap yang berlaku.
"Kita juga berkoordinasi dengan Paspampres dan Kepolisian untuk bersinergi agar kegiatan yang dilaksanakan ini berjalan dengan aman dan lancar," kata Letkol Inf Helmy.
Letkol Inf Helmy menambahkan, kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut juga dapat dimaknai sebagai besarnya harapan Presiden kepada aparat keamanan, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, agar benar-benar menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan profesionalisme dan disiplin dalam bertugas, serta selalu bersinergi dengan instansi lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tegas Letkol Inf Helmy.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Gudang Bulog Klahang berjalan dengan lancar dan aman. Presiden Joko Widodo tampak puas dengan ketersediaan stok pangan di daerah tersebut.
Pendim0707
0 notes
Text
Aniaya Warga, Oknom Paspampres Jadi Tersangka
JAKARTA – Diduga culik dan menganiaya warga,oknom anggota Paspampres jadi tersangka. Oknom pengawal presiden bersama dua rekannya juga telah ditahan. Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar mengatakan, tiga orang terebut telah ditahan. Ketiganya diduga melakukan penganiayaan seorang warga Bireuen, Aceh berinisial IM (25) hingga tewas. Satu diantaranya merupakan anggota Pasukan…
View On WordPress
0 notes
Text
Mayor Paspampres Pemerkosa Prajurit Kostrad Ditahan di Pomdam Jaya
Mayor Paspampres Pemerkosa Prajurit Kostrad Ditahan di Pomdam Jaya
DJABARPOS.COM, Jakarta – Wakil komandan di salah satu detasemen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial Mayor Infanteri BF yang memperkosa perwira muda perempuan Divisi Infanteri 3/Kostrad Letda Caj (K) GER, ditahan di rutan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya, Jakarta Pusat. BF juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya itu. “Oknum sudah jadi tersangka dan ditahan di…
View On WordPress
0 notes
Text
Duh… Oknum Paspampres Diduga Memperkosa Seorang Prajurit Kostrad Perempuan
Duh… Oknum Paspampres Diduga Memperkosa Seorang Prajurit Kostrad Perempuan
BNews–NASIONAL-– Tindak pemerkosaan diduga dilakukan oleh perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Perbuatan bejat itu terjadi pada pertengahan November 2022 di Bali. Pelaku pemerkosaan diduga perwira di Paspampres dan berpangkat Mayor Infanteri. Ia diketahui adalah wakil komandan di salah satu detasemen di Paspampres sementara korban pemerkosaan…
View On WordPress
#Berita Jateng#Berita Jogjakarta#Berita Magelang#Berita Nasional#Berita Viral#Borobudur News#Duh… Oknum Paspampres Diduga Memperkosa Seorang Prajurit Kostrad Perempuan#Magelang#TNI
0 notes
Photo
Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Bencana Banjir di Sukajaya Bogor, Bewarajabar.com -- Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada hari Selasa, 7 Januari 2020, pukul 07.29 WIB dari Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan peninjauan kembali mengawasi warga terdampak banjir.
#Banjir Sukajaya#Deputi Bidang Protokol#Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono#Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak#Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto#Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono#Menteri Sosial Juliari Peter Batubara#Pramono Anung#Presiden Joko Widodo#Sekretaris Kabinet#Sekretaris Kabinet Pramono Anung#Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto#Staf Khusus Presiden Arif Budi Manta
0 notes
Text
Cerita Perjalanan: 21 Hari di Lombok
Belum selesai duka Lombok, Palu dan Donggala sudah memanggil kita. Ekspresi pertama saya dan kawan-kawan ketika mendengar berita gempa dan tsunami Palu pertama kali adalah “Allahu Akbar, kasihan sekali negara ini.”
Pasalnya, kami tahu betul bahwa semua anggaran nasional untuk penanggulangan bencana (selama tahun 2018) beserta sumberdaya manusianya hampir seluruhnya terkonsentrasi ke Lombok. Lalu, sedetik setelah gempa terjadi, kantor ribut setengah mati (Oiya, saya kerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, biasa disebut BNPB). Seperti itulah setiap ada bencana besar terjadi. Notifikasi grup di handphone tidak berhenti sampai tengah malam, sampai keesokan harinya, sampai saat ini.
“Yaya, standby ya, kemungkinan berangkat besok pada kesempatan pertama, penerbangan paling pagi.” adalah kata-kata yang familiar, yang artinya kita harus siap untuk tinggal lama di lokasi bencana.
atau, pernah lebih ekstrim lagi seperti ini.
“Yaya siap rolling ke Lombok, berangkat malam ini.” disampaikan siang hari menuju sore yang artinya nggak ada banyak waktu lagi buat packing, alhasil bawa baju minimal yang kemudian menjadi itu-itu lagi yang dipakai.
Karena tidak diterjunkan ke Palu, saya ingin berbagi cerita dengan kawan-kawan tentang pengalaman saya terjun di tanggap darurat Gempa Lombok. Dengan mendapat gambaran di Lombok, kawan-kawan dapat membayangkan sendiri bagaimana tanggap darurat di Palu akan dilakukan.
Kenapa saya akhirnya ingin cerita? Karena banyak orang yang ternyata cuma bisa nyinyir tanpa tahu bahwa pemerintah sudah bekerja semaksimal mungkin. Sedih sekali.
APA YANG BNPB LAKUKAN?
Banyak yang tidak mengetahui apa itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kami seringkali disamakan dengan BASARNAS (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan). Memang sih, seragam lapangan kami sama-sama oranye, tapi tugas kami jauh berbeda. BASARNAS bertugas secara teknis mencari dan menyelamatkan korban bencana. Terjun langsung dan menyebar ke lokasi-lokasi dengan kerusakan paling parah adalah tugas BASARNAS selama bencana. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (dan Dinas Kesehatan setempat) bertugas mengkoordinasikan semua sumberdaya kesehatan dan mendirikan Rumah Sakit Darurat jika Rumah Sakit di lokasi bencana tidak dapat dimanfaatkan. Korban terluka dan meninggal yang ditemukan oleh BASARNAS kemudian diserahkan kepada Kemenkes untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Dua tugas tadi seringkali disematkan pada BNPB. “Oh, mbak kerja di BNPB bagian kesehatannya?” adalah pertanyaan yang seringkali terlontar ketika naik ojol. Kemudian saya bingung jawabnya wkwk.
Pemahaman ini nggak bisa disalahkan juga sih. Pengetahuan umum masyarakat tentang penanganan bencana memang masih mentok pada dua hal itu, pencarian dan penyelamatan korban serta pengobatan. Tapi, sebenarnya ada hal yang lebih besar yang menaungi semua kegiatan itu, namanya manajemen tanggap darurat bencana. Dan, BNPB adalah yang diamanahkan untuk itu.
Dalam Instruksi Presiden No 5 Tahun 2018, BNPB bertugas mengkoordinatori seluruh Kementerian dan Lembaga untuk mempercepat penanganan darurat dan transisi darurat ke pemulihan di Lombok. Arah gerak Kementerian dan Lembaga Nasional direkam oleh BNPB kemudian dilaporkan kepada Presiden setiap bulan selama masa tanggap darurat (biasa disingkat TD) dan selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi (biasa disingkat RR).
BAGAIMANA MANAJEMEN TD BENCANA DILAKUKAN?
Sebelumnya saya ingin menjelaskan sedikit tentang struktur organisasi penanggulangan bencana yang dilakukan di Indonesia. Komando Tanggap Darurat bencana ada di tangan TNI. Jika status bencana adalah bencana daerah, maka posisi ini biasanya dipegang oleh Komandan Kodam atau Komandan Kodim. Jika status bencana adalah bencana nasional (atau status tetap bencana daerah namun membutuhkan bantuan nasional) maka posisi ini dipegang oleh Panglima TNI atau yang ditunjuk mewakilinya.
BNPB dan kementerian/lembaga lain sebagai pihak sipil memposisikan diri di samping TNI sebagai pendamping, pemberi masukan, perencana dan pendukung finansial. BNPB biasanya mendirikan POSPENAS (Pos Pendamping Nasional) yang bertugas memberikan pendampingan kepada TNI beserta sturktur di bawahnya dalam penanggulangan bencana. Kalau teman-teman pernah nonton Descendant of The Sun, ya gambarannya macam itu lah ya. Kalau di drama itu pihak sipilnya pakai rompi-rompi yang menunjukkan identitas gitu, begitu jugalah kami setiap terjun ke lokasi bencana wkwkwk (merasa mirip :P).
BNPB sendiri terbagi menjadi empat kedeputian dengan tugas yang berbeda serta mempunyai dua pusat, yaitu Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) dan Pusat Data, Informasi dan Humas (Pusdatinmas). Empat kedeputian dan dua pusat itu ketika terjun ke lapangan dinaungi oleh satu pos, yaitu Pos Pendamping Nasional, bersama dengan kementerian dan lembaga lain.
Saya bertugas di kedeputian satu, Kedeputian Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Kedeputian ini mempunyai satu pusat baru yang dikembangkan guna mendukung analisis bencana, namanya Pusat Analisis Situasi Siaga Bencana (Pastigana). Tugas Pastigana dalam tanggap darurat adalah memberikan analisis cepat terkait bencana yang terjadi. Kami biasa bekerjasama dengan BMKG, PVMBG, Badan Geologi, BIG, PU, KLHK dan kementerian/lembaga lain untuk menghasilkan analisis yang akurat. Makanya, kami tuh broooo banget wkwkwk.
Salah satu analisis cepat yang dihasilkan adalah analisis perkiraan jumlah penduduk terdampak. Analisis ini bermanfaat sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan dalam menerjunkan pasukan atau bantuan. Tentu banyak analisis lain yang dilakukan yang kepentingannya untuk pengambilan keputusan yang lain.
Ketika terjadi bencana besar, jangan ditanya lagi kapan kami pulang. Gempa Lombok yang lalu, teman-teman kami yang mendapat shift malam harus menginap di kantor hingga jam 2 pagi, pulang ke kos untuk bersih-bersih kemudian harus sampai ke kantor lagi jam 7 pagi. Kebetulan, gempa lombok lalu terjadi saat weekend (dan kebanyakan bencana besar terjadi saat weekend. Ini sih misteri yang sampai saat ini belum kejawab juga). Tim yang sedang libur dengan sangat terpaksa harus dipanggil untuk merapat ke kantor, ikut lembur dan menginap. Jika BNPB saja seperti ini, BMKG (yang dari kemarin dinyinyiri terus karena sistem EWS tsunaminya itu) lebih-lebih lagi. Di BMKG, sistem shift adalah makanan sehari-hari. Jangan tanya hari libur, mereka nggak kenal hehe.
Selama di lapangan, Pastigana bertugas menganalisis data yang terus bergerak selama proses tanggap darurat. Contoh riilnya selama di Lombok kemarin kami menganalisis sebaran bantuan dana stimulan rumah rusak berat: wilayah mana yang sudah mendapat bantuan, wilayah mana yang belum, apakah sebarannya sudah merata, apakah terjadi terjadi dobel bantuan dan hal lainnya. Analisis dilakukan hingga skala desa, daftar nama diberikan kepada pihak nasional untuk kemudian diterbitkan buku tabungan guna penyaluran dana bantuan. Analisis-analisis tersebut disampaikan dalam tabulasi dan peta-peta. Kenapa harus dalam peta? Jawabannya agar sebarannya terlihat secara spasial dan mudah dimengerti. Nah, makanya ayo kuliah di Fakultas Geografi UGM #lohh
Sampai di sini, cukup dimengerti ya bahwa penanggulangan bencana tidak hanya hal teknis terkait penyelamatan korban. Ada pihak-pihak yang fungsinya penting namun tidak nampak oleh masyarakat, kayak PVMBG contohnya. Tugas PVMBG (biasanya bekerjasama dengan BMKG) dalam penanganan bencana sama sekali tidak menyentuh ranah teknis. Mereka terjun ke lapangan untuk menganalisis kejadian dan menyampaikannya kepada Presiden guna pengambilan keputusan. Misalnya, analisis risiko bencana kedepan berdasarkan letak sesar dan kekuatannya yang berguna bagi keputusan pemindahan lokasi perumahan. Kementerian PUPR yang menyiapkan desain rumah tahan gempa untuk persiapan masa rekkonstruksi dan rehabilitasi. Pada dasarnya, semua kementerian dan lembaga bahkan lembaga usaha di negara ini bergerak untuk mengatasi bencana sesuai dengan UU No 24 Tahun 2007.
21 HARI DI LOMBOK
Sejak mendapat arahan untuk rolling dengan kawan yang di Lombok, sudah firasat bakal lama di sana. Dan ternyata iya. Dua puluh satu hari itu lama bagi saya, tapi tentu ada yang lebih lama, 2 bulan.
Selama di Lombok, kami berkantor di Pos Pendamping Nasional di bekas Bandara Selaparang (bandara lama sebelum ada Lombok Praya International Airport) bersama TNI dan kementerian/lembaga lain. Kondisi Bandara Selaparang saat kami gunakan lumayan baik, cuma atap-atapnya aja yang jebol wkwk. Seringkali atapnya bergetar ketika ada angin kencang. Hal itu bikin insecure karena bisa saja tiba-tiba lepas seng dan jatuh ke bawah.
Oiya, mendengar pesawat hercules atau helikopter TNI hilir mudik dari Halim Perdanakusumah ke Selaparang adalah hal biasa. Melihat Asisten Operasi TNI marah-marah ke pasukannya juga adalah hal biasa. Lari-lari dikejar deadline laporan ketika Presiden mengabarkan datang juga adalah hal biasa. Jalan jauh dulu demi ke toilet juga hal yang biasa. Dilarang masuk apel oleh Paspampres karena telat akibat salah jalan juga biasa. Di Bandara Selaparang, air wudhunya bercampur besi, dan itu juga biasa wkwkwk.
Oiya, kalau orang-orang ke Gili Trawangan demi liburan, kami demi rapat dengan Pak Luhut. Wkwkwk. Kalau ini sih luar biasa. Demi rapat doang doong harus ke Gili hhhmm. Perjalanan pulang dua jam naik kapal itu bikin salah satu teman masuk angin. “Aku rasanya almost die.” katanya, yang bukanya dikasihani tapi malah diketawain.
Setiap turun dalam tanggap darurat bencana, kami selalu ditekankan untuk menjaga diri sendiri. Maka dari itu, kalau ditanya tidur di mana, kami selalu tidur di penginapan, bukan di tenda pengungsian bersama masyarakat. Kami selalu diberi pesan seperti ini “Jaga diri sendiri, jangan lupa istirahat. Kalau kalian kena musibah atau sakit, siapa yang akan mengurus Indonesia?” wkwkwk asik banget kalimatnya. Namun, hal itu bukan berarti kami tidak ikut merasakan kesedihan. Jika ada kesalahan kebijakan sehingga menyebabkan masyarakat menderita, BNPB adalah pihak pertama yang merasa bersalah.
Jadi, inti dari tulisan panjang ini apa ya?
Intinya adalah kritik kepada pemerintah itu boleh, tapi sampaikanlah dengan bijak. Kita tidak tahu orang-orang dalam pemerintahan ini sudah bekerja sekeras apa untuk membantu orang lain. Meskipun tidak bisa dipungkiri juga bahwa dalam setiap lembaga ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal itu tentu bukan menjadi harapan kita bersama.
Oiya, kalian tahu Pak Sutopo Purwo Nugroho? Kalau belum, coba buka akun twitter beliau di @Sutopo_PN. Beliau adalah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB juga salah satu alumni Geografi UGM yang kece banget luar biasa masyaa Allah! #lahpromosi. Beliau adalah penyintas kanker paru-paru stadium 4B yang setiap bencana terjadi selalu standby memberikan informasi. Meskipun metastase penyakitnya sudah sampai pada tulang belakang, beliau tidak meninggalkan tanggung jawabnya. Sabtu kemarin di saat orang-orang libur bekerja, beliau menggelar konferensi pers di lobby kantor seharian penuh. Tapi, walau sudah seperti itu, masih ada saja yang nyinyir bahwa info bencana telat disebarluaskan. Kayak pengen bilang “Mas, infonya telat bukan karena kita nggak kerja, tapi karena jaringan di sana rusak berat, komunikasi kami terputus sehingga update tersendat.” ke depan mukaknya.
Kita sungguh tidak pernah tahu seberapa besar orang lain sudah berbuat. Setidaknya, dengan menyampaikan kritik dengan baik, kita membantu keadaan selama tanggap darurat bencana tetap tenang, tidak memprovokasi masyarakat untuk tidak percaya kepada pemerintah dan tidak mempersulit keadaan. Sia-sia jika kritik disampaikan dengan nyiyir karena dengan demikian kalian sebenarnya tidak sedang membantu apapun.
Cukup sekian. Salam Tangguh! Salam Kemanusiaan!
Perlu dikasih dokumentasi biar nggak hoax wkwk
Foto terakhir adalah upaya kami mengusir penat dengan bercanda wkwkwk
55 notes
·
View notes
Text
Panglima TNI Pimpin Serah Terima Jabatan Danpaspampres
BELANEGARANEWS.ID, JAKARTA || (Puspen TNI). Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., memimpin serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), bertempat di Mako Paspampres Jalan Tanah Abang II Nomor 6 Jakarta Pusat pada Senin (27/2/2023). Komandan Paspampres yang sebelumnya dijabat oleh Marsda TNI Wahyu Hidayat diserahterimakan kepada Mayjen TNI Rafael…
View On WordPress
0 notes
Text
Panglima promosikan beberapa perwiranya, jabatan danpaspampres kosong
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan promosi, merotasi dan memutasi beberapa perwira tingginya termasuk untuk mereka yang saat ini bertugas di lingkungan kepresidenan seperti Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Dalam Surat Keputusan (SKEP) Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Panglima TNI pada Jumat (18/10) dan yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, Panglima TNI memberikan promosi jabatan kepada Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Danpaspampres saat ini menjadi Pangdam VI/Mulawarman.
Walaupun demikian, Panglima belum menunjuk pengganti Achiruddin yang bakal menjadi pimpinan “Perisai Hidup” Presiden Ke-8 RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, beserta keluarga masing-masing.
Kemudian, Panglima TNI juga memberikan promosi kepada Kolonel Inf. Wimoko, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres saat ini menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) 102/Panju Pajung di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Grup A Paspampres merupakan satuan di bawah Paspampres yang khusus mengawal Presiden RI beserta keluarga intinya.
Dalam SKEP yang sama, Panglima juga mengganti Wakil Komandan Paspampres, yang sebelumnya diisi oleh Marsekal Pertama TNI Solihin, saat ini dijabat oleh Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang.
Brigjen Samson sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pendidikan Marinir Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut. Sementara itu, Marsma Solihin saat ini ditugaskan sebagai Wakil Komandan Komando Operasi Khusus TNI.
Untuk jabatan di lingkungan kepresidenan lainnya, Panglima TNI juga merotasi Brigjen TNI Heri Purwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Personel TNI dan Polri Sekretariat Militer Presiden saat ini dia bertugas sebagai Danrem 042/Garuda Putih di Jambi.
Dalam SKEP yang sama, Panglima TNI juga mengganti jabatan beberapa perwira tingginya, antara lain Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) saat ini menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Panglima, jika dilihat dari SKEP itu, belum menunjuk pengganti Cantiasa.
Kemudian, Letjen TNI Djaka Budhi Utama yang sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertahanan saat ini menjabat Sekretaris Utama (Sestama) BIN.
Panglima TNI juga memberikan promosi kepada Mayjen TNI Rui F. G. P. Duarte, yang sebelumnya berdinas di lingkungan Universitas Pertahanan, saat ini menjabat Irjen Kemenhan.
Sementara itu, Mayjen TNI Nugroho Sulistyo Budi, yang sebelumnya berdinas sebagai staf ahli menteri pertahanan, saat ini menjabat sebagai Inspektur Utama BIN, dan Mayjen TNI Tri Budi Utomo yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mulawarman, saat ini menjabat Sekretaris Jenderal Kemenhan.
Kemudian, Letjen TNI Teguh Pujo Rumekso yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, saat ini menjadi staf khusus KSAD.
Jabatan Sesmenko itu pun diisi oleh Mayjen TNI Mochammad Hasan, yang sebelumnya menjabat Pangdam I/Bukit Barisan.
Kemudian di lingkungan TNI Angkatan Udara, Panglima TNI juga merotasi Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Udara (Kas Koopsud) II.
0 notes
Text
Bawa Senpi di Depan Istana Negara, Perempuan Bercadar Ditangkap Polisi
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah aparat kepolisian dibantu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menangkap seorang perempuan bercadar yang membawa Senjata Api (Senpi) dan hendak menerobos pintu masuk Istana Negara, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/10/2022) pagi. Menurut informasi, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kejadian berawal dari adanya seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Tak berselang lama, tiba-tiba perempuan tersebut menodongkan pistol diduga jenis FN ke arah anggota Paspampres yang sedang berjaga dan mencoba menerobos masuk ke Istana Negara. Atas kejadian tersebut, Polisi yang berjaga dan melihat kejadian itu saat sedang bertugas di sekitar Istana Presiden atau Pos Bandung 1/oteva mendekati perempuan tersebut dan merampas senjata jenis pistol yang dipegangnya. "Iya betul. Tadi di deket Istana Negara. Di belakang Merdeka Utara. Tadi keterangannya anggota, dia bawa senjata menodongkan ke Paspampres langsung anggota rebut," ungkap Latif saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/10/2022). Namun pada saat itu Latif belum bisa menjelaskan secara terperinci kronologi kejadian, hanya mengatakan bahwa saat ini perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sudah ditangkap dan diperiksa oleh Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Tadi satu orang perempuannya. Sekarang masih diperiksa oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," lanjut Latif. Sementara itu, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dilaporkan sedang mendalami kabar seorang perempuan membawa pistol dan menerobos penjagaan Istana Kepresidenan Jakarta. Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat menyampaikan pihaknya sedang mengecek kebenaran kabar tersebut. (aar/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Mengelak Emosi saat Lepas Masker Paspampres, Gibran: Dia Tidak Merasa Bersalah
SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengklarifikasi alasannya melepas paksa masker anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pemukul sopir truk di Balai Kota Solo, Jumat (12/08/2022).
Gibran mengelak jika aksi itu dilakukannya atas dasar emosi.
“Karena yang bersangkutan, saya lihat tidak merasa bersalah,” tegas dia, Senin (15/08/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi ini kembali menjelaskan, awalnya anggota Paspampres tersebut bersedia meminta maaf karena pemukulan itu viral di media sosial.
“Saya sudah bilang, dia minta maaf hanya karena viral. Saya sudah berbaik hati, CCTV-nya tidak dilihat umum. Itu masuknya penganiayaan. Wis ya wis aja dibahas maneh, bahas sing liyane (Sudah ya jangan dibahas lagi, bahas yang lain),” beber Gibran.
Gibran mengaku sudah mengirimkan rekaman CCTV pemukulan tersebut kepada Komandan Paspampres.
“Sanksi itu urusan komandan, komandannya sudah saya kirim (rekaman) CCTV-nya juga. Di situ terlihat jelas penganiayaannya, terlihat jelas juga yang salah siapa. Nggak usah diperpanjang, ini urusan komandannya,” tandas Gibran.
#indonesia#viral#berita#trending#terkini#fypシ゚viral#kapolri#jokowi#batasmedia99#gibran#paspampres#masker#pemukulan
0 notes
Photo
Kolonel Inf Achiruddin, S.E., Resmi Jabat Danrem 074 Warastratama
KARANGANYAR - Acara Sertijab Kolonel Inf Achiruddin, S.E., resmi menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama melalui upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Rudianto di Makodam IV/Diponegoro, Senin 21 Februari 2022. Ditandai dengan pelepasan dan penyematan tanda jabatan serta penyerahan tongkat komando dari pejabat lama kepada pejabat baru. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan Dhuaja Korem 074/Warastratama “Mosiking Roso Trus Manunggal”.
Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih kepada Kolonel Inf Rudy Saladin, M.A., atas dedikasi dan karya nyata selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Danrem 074/Warastratama, terutama dalam penanganan Covid 19 dan membantu memajukan UMKM wilayah Solo Raya.
Mayjen TNI Rudianto juga mengucapkan selamat kepada Kolonel Inf Achiruddin, S.E., atas dilantikannya sebagai Danrem 074/Warastratama.
“Saya berharap, kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI AD, hendaknya diterima dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan ini dengan sebaik-baiknya, saya ingatkan bahwa pangkat dan jabatan itu suatu amanah, yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan dan Negara,” kata Pangdam.
Pejabat Danrem 074/Warastratama yang baru, Kolonel Inf Achiruddin, S.E., sebelumnya menjabat sebagai Dangrup A Paspampres. Pria kelahiran Jakarta tanggal 15 November 1975 ini merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 yang berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus). Di Kopassus, Perwira Menengah TNI AD tersebut pernah menjabat sebagai Wadansat 81 Kopassus dan Asintel Danjen Kopassus. Selain itu, Kolonel Inf Achiruddin juga merupakan sosok perwira TNI AD yang berpengalaman tugas operasi baik di dalam maupun di luar Negeri,”pungkasnya.(Sw-Kra27)
0 notes
Text
Seorang Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Depan Istana Kepresidenan Jakarta
Seorang Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Depan Istana Kepresidenan Jakarta
BNews—NASIONAL— Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko mengonfirmasi ada seorang perempuan yang ditangkap di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/2022) pagi. Dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Wahyu menjelaskan perempuan tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Wahyu mengatakan bahwa…
View On WordPress
0 notes