#Kisah Para Rasul 1:6-11
Explore tagged Tumblr posts
Text
Dari Kepergian Menuju Pengutusan
Dari Kepergian Menuju Pengutusan: Kenaikan Yesus – Kisah Para Rasul 1:6-11 Ayat 6: “Ketika mereka berkumpul, mereka bertanya kepada-Nya: “Tuhan, pada waktu inikah Engkau memulihkan kerajaan bagi Israel?”” Konteks Pertanyaan: Para murid mengajukan pertanyaan ini setelah mengalami kebangkitan Yesus dan beberapa kali penampakan-Nya. Pertanyaan ini menunjukkan bahwa mereka masih mengharapkan sebuah…
View On WordPress
0 notes
Text
Siapakah Ananias dan Safira?
Oleh Levi Berntson
Pada awal pasal kelima Kisah Para Rasul, Ananias dan Safira muncul di hadapan Rasul Petrus. Lukas, penulis Kisah Para Rasul, telah menjelaskan bahwa karena pencurahan Roh dan pekerjaan para Rasul, gereja mula-mula bertambah dalam jumlah dan iman (Kis. 2:41; 4:32). Faktanya, pertumbuhan ini begitu kuat dan tulus sehingga orang percaya berbagi harta mereka satu sama lain dengan menjual aset dan mempercayakannya kepada kebijaksanaan para Rasul (Kis. 4:34-35). Lukas bahkan memberikan contoh Barnabas, penduduk asli pulau Siprus, yang menjual ladang miliknya dan meletakkan seluruh hasilnya di depan kaki para Rasul. Barnabas akhirnya menjadi relatif terkenal di gereja mula-mula, dan dia menemani Paulus ke Antiokhia dan dalam perjalanan misionaris pertamanya (Kis. 11:25-26; 13:2-3).
Tidak ingin tertinggal, Ananias dan Safira juga meletakkan karunia finansial yang mereka dapatkan di kaki para Rasul (Kis. 5:2). Mereka berdua sangat mungkin termotivasi oleh kesempatan untuk mengesankan komunitas Kristen dan mendapatkan posisi terkemuka seperti Barnabas. Tetapi apa pun niat mereka, karunia mereka jelas tidak dimotivasi oleh iman yang tulus. Lukas menjelaskan bahwa, seperti Barnabas, pasangan suami istri ini menjual sebidang properti, tetapi mereka hanya membawa sebagian dari hasilnya, bukan jumlah penuh. Masalahnya bukan bahwa para Rasul mengharuskan pasangan ini untuk mengosongkan seluruh rekening bank mereka, melainkan bahwa Ananias dan Safira menyiratkan bahwa mereka telah melakukan hal yang persis sama seperti yang dilakukan Barnabas ketika, pada kenyataannya, mereka diam-diam "menyimpan" sebagian untuk diri mereka sendiri (Kis. 5:2).
Petrus melihat dengan benar penipuan ini dan menyebut niat jahat Ananias yang dimotivasi oleh Setan sendiri (Kis. 5:3-4). Dengan pengumuman penghakiman Apostolik ini, Ananias jatuh mati di tanah (Kis. 5:5-6). Tak lama setelah itu, Safira muncul, dan Petrus mengujinya dengan menanyakan berapa banyak yang mereka dapatkan dari properti itu. Ketika dia berbohong di hadapannya, dia juga jatuh mati seperti suaminya, mengejutkan seluruh gereja (Kis. 5:7-11).
Kisah Ananias dan Safira adalah bagian Alkitab yang signifikan karena setidaknya ada tiga alasan.
Peristiwa ini menyingkapkan keseriusan penipuan yang jahat, terutama di antara umat Allah.
Kisah Ananias dan Safira ini menyinggung Yosua 7. Selepas kejatuhan Yerikho, Akhan, seorang Israel, "menjauhkan" (perkataan yang sama ini digunakan dalam Perjanjian Lama Yunani) sebahagian daripada rampasan dari Yerikho dan menyembunyikannya di bawah kemahnya (Yos. 7:1, 21). Mengikuti langkah licik ini, Israel pergi berperang melawan Ai, dan tentara Israel dikalahkan (Yos. 7:4–6). Allah mengungkapkan dosa Akhan dan dia dan keluarganya dibunuh (Yos. 7:7–26). Alkitab mengucapkan peringatan keras tentang penipuan jahat semacam ini (lihat Kel. 20:16; Ams. 12:22; Zak. 8:16; Ef. 4:14-15; Yak. 5:12) karena sering mengungkapkan kurangnya iman yang tulus (Maz. 5:6; 1 Yoh. 1:6; Why. 21:8) dan itu merusak kesaksian umat Allah di dunia (Maz. 15:2-3; Mat. 5:16). Umat Tuhan tidak dapat melayani-Nya jika hidup mereka dipenuhi tipu daya. Mungkin inilah sebabnya Paulus menyatakan bahwa mereka yang tunduk pada otoritas seharusnya tidak "menahan" apa pun untuk diri mereka sendiri dengan niat egois, melainkan mereka harus menunjukkan iman yang baik untuk menghiasi pengakuan kesalehan mereka dengan praktek yang saleh (Tit. 2:10).
Catatan Ananias dan Safira mengungkapkan bahwa semua dosa pada akhirnya adalah dosa terhadap Tuhan.
Ketika Ananias mencoba untuk menipu Petrus, Rasul mengatakan bahwa Ananias tidak berbohong kepada manusia, tetapi kepada Roh Kudus (Kis. 5:3-4). Demikian juga, ketika Natan berhadapan dengan Daud tentang membunuh Uria dan mencuri istrinya, Daud berseru, "Aku telah berdosa terhadap Tuhan" (2 Sam. 12:13), dan dia berseru kepada Tuhan, "Terhadapmu, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa" (Maz. 51:6). Sebaliknya juga terjadi. Ketika kita berbuat baik kepada orang lain, kita pada akhirnya berbuat baik kepada Tuhan (Mat. 25:40). Inilah salah satu alasan mengapa Martin Luther berpendapat bahwa sebuah pekerjaan hanya bisa menjadi "baik" jika itu dilakukan karena iman dan untuk kemuliaan Allah. Setiap pekerjaan lain pada akhirnya dilakukan untuk melawan Tuhan dan untuk kemuliaan diri.
Dalam kisah ini, Tuhan menyela pola belas kasihan-Nya yang normal untuk mengingatkan umat-Nya bahwa mereka tidak pantas mendapatkannya.
Pada awal Kisah Para Rasul, Roh Kudus telah dicurahkan ke atas para Rasul, menghasilkan ucapan mukjizat yang mengarah pada keselamatan tiga ribu jiwa (Kis. 2:1-12, 41). Kita juga mengamati bahwa Roh yang sama membawa kesembuhan kepada orang lumpuh melalui Petrus dan Yohanes di gerbang bait suci (Kis. 3:1-10). Namun sekarang, kita melihat Roh Allah sebagai alat penghakiman, mendatangkan malapetaka kematian atas orang-orang berdosa, yang semuanya tidak pantas menerima apa-apa selain kehancuran semacam ini (Rm. 6:23). Interupsi yang tiba-tiba dan mengejutkan dalam cerita ini membawa ketakutan besar ke seluruh gereja (Kis. 5:11). Dengan cara ini, kita mengenali bahwa Roh yang sama—sesungguhnya, Allah tritunggal yang sama—adalah Allah yang murka dan berbelas kasihan. Apa yang membedakan Ananias dari Petrus? Akhan dari Daud? Mengapa yang satu mati, tetapi yang lain hidup? Mengapa seseorang menerima murka dan yang lain belas kasihan? Roh yang sama ini memberi tahu kita bahwa karunia iman dari Allah yang membedakan mereka yang menerima murka dan mereka yang menerima belas kasihan (Ef. 2:1-10).
Tulisan ini pernah dipublikasikan di website Ligonier Ministries dengan judul Who Were Ananias and Sapphira? yang ditulis oleh Levi Berntson. Diterjemahkan oleh Wira Yulianto.
0 notes
Text
Kalender Liturgi 29 Jun 2024
Sabtu Pekan Biasa XII
Warna Liturgi: Merah
Bacaan I: Kis 12:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9
Bacaan II: 2Tim 4:6-8.17-18
Bait Pengantar Injil: Mat 16:18
Bacaan Injil: Mat 16:13-19
Bacaan I
Kis 12:1-11
Sekarang benar-benar tahulah aku
bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya
dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat,
Raja Herodes mulai bertindak dengan keras
terhadap beberapa orang dari jemaat.
Ia menyuruh membunuh Yakobus,
saudara Yohanes, dengan pedang.
Ketika ia melihat
bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi,
ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus.
Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
Setelah Petrus ditangkap,
Herodes menyuruh memenjarakannya
di bawah penjagaan empat regu,
masing-masing terdiri dari empat prajurit.
Maksudnya ialah,
supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak.
Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara.
Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
Pada malam
sebelum Herodes menghadapkannya kepada orang banyak,
Petrus tidur di antara dua orang prajurit,
terbelenggu dengan dua rantai.
Selain itu
prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus,
dan cahaya bersinar dalam ruang itu.
Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya.
Kata malaikat itu kepadanya, "Bangunlah segera!"
Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
Lalu kata malaikat itu kepadanya,
"Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!"
Petrus pun berbuat demikian.
Lalu malaikat itu berkata kepadanya,
"Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar,
dan ia tidak tahu
bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi;
sangkanya ia melihat suatu penglihatan.
Setelah mereka melalui tempat kawal pertama
dan tempat kawal kedua,
sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota.
Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka.
Sesudah tiba di luar,
mereka berjalan sampai ke ujung jalan,
dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata,
"Sekarang benar-benar tahulah aku
bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya
dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes
dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9
R:5b
Tuhan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Aku hendak memuji Tuhan pada segala waktu;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Karena Tuhan jiwaku bermegah;
biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya
dan bersukacita.
*Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku,
marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku,
dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
*Tujukkanlah pandanganmu kepada-Nya,
maka mukamu akan berseri-seri,
dan tidak akan malu tersipu-sipu.
Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan;
Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
*Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa,
lalu meluputkan mereka.
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Bacaan II
2Tim 4:6-8.17-18
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran.
Bacaan dari Surat Kedua Raul Paulus
kepada Timotius:
Saudaraku terkasih,
darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan,
dan saat kematianku sudah dekat.
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,
aku telah mencapai garis akhir,
dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil,
pada hari-Nya;
bukan hanya kepadaku,
tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku,
supaya dengan perantaraanku
Injil diberitakan dengan sepenuhnya
dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.
Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
Tuhan akan melepaskan daku dari setiap usaha yang jahat.
Dia akan menyelamatkan aku,
sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga.
Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Demikianlah sabda Tuhan.
Bait Pengantar Injil
Mat 16:18
Engkau adalah Petrus,
di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Bacaan Injil
Mat 16:13-19
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini akan Kudirikan jemaat-Ku.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa
Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi.
Ia bertanya kepada murid-murid-Nya,
"Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
Jawab mereka, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis,
ada juga yang mengatakan: Elia,
dan ada pula yang mengatakan: Yeremia
atau salah seorang dari para nabi."
Lalu Yesus bertanya kepada mereka,
"Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus,
"Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya,
"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus,
sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu,
melainkan Bapa-Ku yang di surga.
Dan Aku pun berkata kepadamu:
Engkau adalah Petrus,
dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku,
dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga.
Apa yang kauikat di dunia ini
akan terikat di surga,
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini
akan terlepas di sorga."
Demikianlah sabda Tuhan.
#jdogomo#katolikroma#katolikkukeren#bacaanharian#bacaanliturgi#bacaanhariankatolik#kalenderliturgikatolik#kalenderliturgi#bacaankatolik#youtube
0 notes
Text
Daniel 7:13-15
Daniel mendapat penglihatan lewat mimpi tentang kedatangan Anak Manusia yang diberikan kuasa oleh Yang Lanjut Usianya untuk memerintah dan berkuasa atas dunia ini, setelah Yang Lanjut Usianya itu melucuti kuasan dari tiga raja yang berkuasa atas dunia bahka membinasakan raja yang keempat. Anak Manusia itu akan berkuasa dab memerintah dunia kekal selamanya.
Penglihatan Daniel ini berkaitan erat dengan Kisah Para Rasul 1:6-11 yang mengisahkan tentang Tuhan Yesus yang terangkat ke surga disaksikan oleh para murid, dan akan datang dengan cara yang sama seperti saat Yesus naik ke surga, yaitu Ia datang diiringi oleh awan-awan seperti kata malaikat kepada para murid.
Dalam minggu-minggu Adven ini, marilah sebagai orang kristen, kita siapkan seluruh hidup kita untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus, bukan sebagai seorang bayi yang lemah, tetapi menantikan kedatangan Tuhan Yesua sebagai Raja, Hakin dan Imam atas dunia ini.
Persiapan kita selaku orang percaya adalah, seluruh kehidupan kita secara rohani. Lakukan seluruh firman Tuhan, hidup dalam damai dengan sesama, bereskan setiap dosa-dosa kita yaitu bertobat!. Amin
1 note
·
View note
Text
youtube
Renungan 13Okt2023
Bacaan Injil Luk 11:15-26
Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan." Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah kita melihat bagaimana orang-orang tidak beriman menolak ajaran Yesus Kristus seperti dikatakan nabi Yeremia dalam kitab Yeremia bahwa mereka tidak mau mendengarkan ketetapan-Ku bahkan menolak para nabi dan hamba-Ku malahan menegarkan tengkuknya dan berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka . Mereka iri dan tidak senang apabila Yesus nampak hebat dan punya banyak pengikut sehingga menyebarkan gosip kalau Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul bahkan meminta Yesus memberikan tanda dari surga. Hati mereka dipenuhi iri dan dengki. Meskipun demikian, Yesus tidak marah, tidak menyerang dan membenci orang-orang yang menolak ajaran-Nya dan Yesus membalas perkataan para pemimpin Yahudi untuk menunjukkan kebodohan mereka. Dia berkata, ��Setiap kerajaan yang terpecah belah pasti akan runtuh, Jika Iblis mengusir Iblis, maka itu berarti dia sedang menghancurkan dirinya sendiri.
Dalam ayat 28 dikatakan “Tetapi jika Aku mengusir Setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” Dengan penuh ketenangan Yesus menunjukkan kerendahan hati-Nya hanya dengan kuasa Allah anugerah keselamatan diberikan kepada orang yang mau percaya kepada-Nya. Bacaan Injil hari ini juga mengajarkan kita untuk mau merendahkan diri dan membuka hati merenungkan firman-Nya maka kita pun akan melihat kuasa Allah begitu besar dalam hidup kita.
Dalam ayat selanjutnya dikatakan “Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu?’ Yesus menggambarkan bahwa bahwa musuh terbesar manusia adalah iblis dan dia adalah seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata yang selalu mengincar kelemahan kita. 1 Petrus 5;8 mengatakan “Lawanmu, si Iblis itu seperti singa yang mengaum mencari orang yang dapat ditelannya.” Dalam pergumulan hidup setiap hari, manusia selalu diberikan pilihan untuk mengikuti jalan keselamatan-Nya atau ‘jalan iblis’ oleh sebab itu rasul Paulus dalam Efesus 6 mengatakan “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, dan bertahanlah”, hanya dengan ketekunan iman untuk selalu merenungkan firman-Nya dan berdoa mohon bimbingan Roh Kuduslah kita dapat memenangkan pertempuran dengan iblis dan janganlah gentar menghadapi iblis karena Allah selalu beserta kita seperti dikatakan dalam ayat 23 “Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan, siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan”
Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk kembali datang kepada Yesus, Ia Allah yang menyembuhkan, Allah yang menyelamatkan, apapun persoalan hidup kita bawalah kepada Yesus dan biarlah Roh Kudus yang bekerja menuntun langkah kita dan jangan biarkan kuasa iblis menguasai hidup kita karena Allah selalu beserta kita.
Berkah Dalem
0 notes
Text
Kenapa bagi Sahabat Rasul, Alquran Dekat dengan Mereka dan Sedih saat Berhenti Turun; Sebuah Refleksi dari Penikmat Manga dan Anime
Hmm, I know.
Sandingannya jauh banget, ya. Dari Alquran–karya yang nyata dan benar, kalamnya Allah–kepada karya fiksi buatan manusia. Tulisan ini ingin aku awali dengan tanya, kamu percaya diri ngga sih jadi orang yang bisa bilang, "aku dekat lho sama Alquran"?
Aku penasaran ada ngga, orang yang bisa sepercaya diri itu. Soalnya kalau ada, pengen tanya apa penyebabnya, gimana kesehariannya, dan apa yang bikin berinteraksi sama Alquran selalu terasa menyenangkan.
Any way.
Belakangan ini, sejak memutuskan untuk nonton Attack on Titan, kemudian baca manganya di awal 2021, aku jadi terbuka jalan ke manga dan anime lain. Beberapa di antaranya menjadi kegemaran yang bosannya itu belum datang.
Misalnya, Haikyuu, mau rewatch berapa kali pun aku masih akan menyimaknya. Bungou Stray Dogs yang masih jalan manganya, masih mau aku tunggu sekalipun terbitnya sebulan sekali dengan chapter yang tidak utuh. Beberapa konten anime dan manga lainnya juga sedikit-sedikit aku konsumsi, terutama yang terkait dengan Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan Moriarty The Patriot.
Paling ngga, dari kelima manga/anime ini, aku tahu apa yang menyebabkan aku bisa belum mau lepas dari mengkonsumsi hiburan yang mungkin bagi sebagian orang seperti ngga ada gunanya.
Kenapa kamu bisa betah dengan hiburan itu, Mil? Bahkan sampai bisa mengetahui hal-hal lain terkait manga dan animenya?
Pertama, kebagusan karya ngga akan menipu. Saat authornya menuliskan plot, mendesain karakter, memasukan premis utama cerita dan pesan utama, mencari orang yang tepat untuk mengilustrasikannya jadi manga, kepada studio mana akan dipercayakan mengolahnya jadi anime, dst; kalau bagus itu ya tidak akan bohong. Pasti bisa membuat yang nonton terpikat.
So far, itu sih ya yang aku dapatkan pada 4 anime dan manga favorit yang aku singgung di tulisan lainnya mengenai kenapanya (bisa baca di sini). Juga anime yang lain tapi main focus aku ya sekarang ini kepada yang 4 itu.
Bahwa authornya tidak malas untuk menuliskan karya yang bisa tersimpan di benak orang, akan terasa oleh pembacanya. Kalau manga dan anime terasa abstrak, coba kamu refleksi pada drama korea atau film baik eastern maupun western. Bisa juga ingat novel. Novel itu gitu kan, kita tahu kapan si penulis membuat karya bagus dan tidak saat sudah baca. Standar kebagusannya ada.
Makanya aku suka heran sih pada yang menyepelekan hiburan dan mengejeknya, karena kebagusan karya itu akan mengalahkan skeptisme dan kritik buruk kita. Bahkan sekalipun kritik yang kita sampaikan itu dimaksudkan sebagai nasihat. Kadang kita lupa, kita belum sebagus karya yang mereka sukai, atau cara kita "menciptakan karya berupa nasihat", belum sekeren hiburan yang mereka konsumsi.
Bukan bermaksud untuk menuntut ya, tapi lebih ke tahu diri dan tahu waktu, kapan harusnya menyampaikan nasihat soal kebermanfaatan waktu. Apalagi kita juga harus bisa husnudzan di awal, kenapa seseorang melakukan sesuatu yang mungkin bukan kita banget atau kita ngga paham apa motifnya.
Dulu waktu mengulik BTS, aku jadi sangat paham kenapa akan sangat susah untuk memisahkan orang yang suka BTS dari ketertarikannya. Bahkan bagusnya itu ngga cuma soal apa yang dilihat, tapi rangkulan psikologis yang diberikannya juga erat–the feeling like those entertainments can understand you more than human being around you. Nah, aku sih merasanya sama ke anime dan manga itu.
Kedua, aksesibilitasnya mudah. Kalau susah, ya ngga akan bisa dikonsumsi. Dari mulai akses terhadap bacaan, tontonan, hingga diskusi-diskusi yang terkait dengan manga dan anime itu. Kadang, peran diskusi itu sangat besar sampai bikin aku bisa mau mengecek lagi manga yang mana di chapter berapa saat ada hal menarik.
Dipikir-pikir, kenapa Haikyuu, BSD, dan Attack on Titan bisa selama itu nempel di aku, ya karena diskusi yang aku simak tersebut (meskipun cuma berupa konten tiktok, explore instagram, dan bacaan di tumblr). Soalnya kalau diskusi langsung sama orang, aku ngga ada teman terkait itu. Sedih, huhu. Nah kan, padahal belum diskusi secara langsung, tapi masih bisa memberi efek seperti itu. Apalagi kalau langsung.
Kompleksitas karya yang bikin pembaca makin bisa berlama-lama dengannya itu juga berpengaruh sih. BSD misalnya, ekspresi mata dalam manganya pun bisa jadi hal yang penting mengenai emosional tokoh. Ada juga detail yang aku temukan saat baca Light Novel BSD: 55 Minutes tentang Dazai yang bisa mengatur detak jantungnya, itu terkait dengan plot di manga utama yang sampai sekarang masih berlangsung arc-nya sebagai cara Dazai berkomunikasi kepada orang di luar penjara. Bahkan, bagi yang bisa bahasa Jepang, mereka bisa mengurai lebih banyak konektivitas satu tokoh dengan yang lain dari percakapan yang mereka lakukan.
Hal seperti itu, dengan sendirinya membuat pembaca akan betah menyimak setiap hal kecil pada karyanya–tanpa diminta. Ini juga yang manajemen Big Hit lakukan bersama BTS, sejak tahun 2015. Kamu ngga akan bisa mengabaikan karya mereka di tahun 2015 kalau ingin paham kenapa ada karya mereka di tahun setelahnya.
Ketiga, durasi waktu yang aku habiskan untuk dan bersama karyanya. Ini sih poin paling utama yang efeknya sangat besar. Aku jelaskan lebih di bawah.
Setelah nonton Attack on Titan Season 4 bagian 1, di mana kalau dalam manganya ada sekitar 30an chapter lagi menuju tamat, aku jadi beralih ke manganya karena ingin tahu gimana endingnya. Waktu itu masih ada dua chapter tersisa dari update terakhir yang aku harus menunggu untuk mencapai tamat. Jadi, selama bulan Maret dan April, degdegan menunggu chapter itu.
Habis bulan April selesai, aku yang karbitan jadi pengen nonton animenya dari awal dengan sabar. Awalnya aku cuma memasukan informasi plot awal lewat rangkuman gitu kan. Jadi ngga utuh. Akhirnya aku nontonlah dari season 1 - season 3. Habis itu, aku juga baca-baca tulisan soal AoT, dari mulai analisis karakter hingga plot dan pesan yang mau disampaikan.
Ini baru satu karya. Misal lagi ke Bungou Stray Dogs. Awalnya aku nonton animenya dulu dan mikirnya, ya ini mah anime detektif doang. Tahunya, Asagiri Kafka sebagai penulis ceritanya sudah menelurkan banyak karya BSD. Akhirnya aku tahu selain animenya, manganya, ada juga light novelnya.
Menghabiskan 3 season anime; 90an chapter manga BSD main plot dan masih on going; nonton BSD chubby version 1 season; baca manga BSD chubby; nonton 1 movie-nya; baca light novelnya yang sudah ada 7 buah; kemudian baca-baca review dan analisa; mana gitu aku juga sempat membahasnya kan, sekalipun hanya satu arah di whatsapp story; ya terbayang betapa familiar-nya aku dengan BSD. Wajar BSD jadi my fave manga and anime.
Momen paling mendebarkan itu ketika sudah masuk bulan baru, pantengin orang atau web yang biasa melakukan penerjemahan ke bahasa Inggris agar bisa aku baca, kadang kena spoiler karena ada aja yang sharing manganya meski masih versi Jepang, dst. Excitement yang aku rasakan itu semakin membuat aku ingin lagi merasakan momen itu, otomatis bikin aku makin erat dengan karyanya.
Bedanya Attack on Titan dan BSD adalah, ya dari masa tersebut. AoT sudah tidak terbit lagi, lumayan butuh waktu 3 mingguan untuk akhirnya terbiasa dengan fakta kalau AoT sudah tamat dan move on. Sedih, tahu. Padahal aku karbitan ya. Aku jadi bayangkan yang menikmati karya ini dari awal, bertahun-tahun lalu (lupa 8 tahun atau 11 tahun). Mereka tumbuh bareng manga tersebut, mereka bahkan bisa merasa sangat "berteman" dengan karakternya.
BSD masih on going, dan aku senang masih on going. Artinya masih ada banyak hal yang akan aku terima dari manga itu. Entah plot, perkembangan karakter, dan rahasia-rahasia lain yang authornya masih simpan hingga sekarang. Sadar betul bahwa ini manga akan selesai bertahun-tahun kemudian, tapi ya tidak apa-apa. Kalau akhirnya dia tamat, harus siap-siap nih karena akan ada kebiasaan yang hilang yang selalu menemani selama ini.
Dari 3 jawaban itu, sudah menemukan alasannya kenapa bagi para Sahabat Rasul, Alquran bisa sangat sedekat itu rasanya? Ya! Berangsur-angsur turunnya Alquran itu ternyata jadi kunci daripada jalan bagi mereka untuk bisa terpaut dengan Alquran. Allah tahu banget gimana psikologisnya manusia saat dia hidup bersama satu karya yang hadir sepanjang itu. 23 tahun Alquran menghiasi hidup sahabat, guys!
Dalam masa 23 tahun itu, mereka akan mengalami momen mendebarkan saat ada wahyu turun lagi–bahkan turunnya ngga harus sebulan sekali gitu kan, malah ngga ketebak kapan turunnya; apa nih pesan yang akan mereka terima sekarang dan bakalan terkait dengan chapter hidup mereka yang mana; kisah, hukum, dan hikmah apa yang mereka dapat kali ini; plot twist apa yang akan mereka lihat dari fragmen kisah seseorang saat diputuskan peradilannya oleh Allah lewat ayat yang turun (misalnya seperti kisah Ka'ab bin Malik, atau kisahnya Aisyah yang menghadapi fitnah); kata-kata dan kalimat apa yang menarik banget buat didiskusikan lagi (dalam term ini maksudnya sebagai karya tafsir nantinya atau sesimpel catatan para mujtahid kala itu); juga mana ayat yang akan selalu jadi sumber rujukan ijtihad, dst.
Selain itu, mereka juga beraktivitas dengan Alquran, dari mulai membaca dan melafalkannya, menuliskannya, menghafalkannya, mengecek bacaan dan urutannya, menyampaikannya pada yang lain kalau ayat baru sudah turun, menggali hukum dari ayat itu, dan merasakan kesenangan saat satu surat turun utuh serta saat sebuah kisah akhirnya mereka terima lagi. Banyak lagi deh aktivitasnya, tapi kurang lebih ini garis besar yang kita bisa bayangkan. Emosi mereka juga bermain di sana. Sedih, senang, takut, harap. Semua berkelindan.
Ya gimana tidak dekat dengan Alquran kalau begini? I mean, 23 tahun!
Aku aja yang nonton Frozen I, lalu tayang Frozen II, bedanya 6 tahun dan cuma dua movie, merasakan sih special moment dan bikin aku attach to that movie for some period of time. Apalagi kalau karya yang butuh 23 tahun di mana ada 6rb-an ayat. Huaaa, ngga kebayang sih sepenuh dan sehangat apa hatinya para Sahabat dengan Alquran dan se-heartbroken apa saat akhirnya Alquran selesai turun :')
Kenapa ya Allah turunkan Alquran berangsur-angsur?
Coba kita lihat dulu ayat-ayat yang Allah katakan tentang ini ya.
Dalam Tafsirnya Ibnu Katsir dijelaskan: "Sesungguhnya Dia menurunkan Al-Qur'an secara berangsur-angsur selama dua puluh tiga tahun menurut peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang berkaitan dengannya serta menurut hukum yang diperlukan, tiada lain untuk meneguhkan hati orang-orang mukmin terhadapnya."
Qatadah mengatakan bahwa makna tartil ialah menjelaskan, yakni Kami menjelaskannya sejelas-jelasnya. Menurut Ibnu Zaid, makna yang dimaksud ialah Kami menafsirkannya dengan jelas.
Nah ini. Ini yang tiba-tiba aku sadar waktu lagi mikirin, kenapa ya, ada momen di mana manusia dan suatu karya itu sangat dekat. Ternyata ini kuncinya. Allah–yang Maha Tahu–tentu saja mengerti keadaan manusia yang begini. Saat mereka bertumbuh dengan suatu karya, mereka bahkan tidak hanya menjadikannya bahan diskusi, tetapi juga guide cara hidup.
Bright side of this discussion adalah, bagi orang beriman, mereka memiliki karya terbaik untuk dipegang. Bahkan aku yakin sampai mati pun ngga akan cukup waktu dihabiskan untuk dekat dengan Alquran saking kayanya Alquran dan lemahnya manusia.
Dark side of this discussion adalah, bagi yang tidak mengenal Alquran, mereka akan bergantung pada karya buatan manusia. This relationship is so scary for me, realizing that on an author's hand, someone life may project to one another way. Tapi kurasa ngga adalah ya manusia yang sepolos itu untuk menggantungkan hidup mereka pada karya manusia, baik manga, anime, musik, novel, dan sebagainya. Or, there is?
Kembali ke bahasan Alquran, mereka juga adalah orang yang bisa memahami kenapa Alquran itu bagus. Ini sih yang sedang aku sering konsumsi juga, mengenai keindahan penggunaan bahasanya. Menyadari aku bukanlah hafidzah, pandai memahami Alquran pun tidak, jadi senang saat bisa mengkonsumsi lecture mengenai Alquran yang prosesnya memang tidak bisa sebentar. Misalnya saat belajar lewat apa yang Ustadz Nouman Ali Khan sampaikan. Aku suka dengan term ✨ Journaling Quran ✨ belakangan ini dan itu bikin aku, sedikit banyak, bisa merasakan attachment pada Alquran–di mana familiarity ini ada juga saat aku mengkonsumsi anime dan manga.
Dulu yang sering insecure karena ngga seperti yang lain yang bisa dekat bangeeet sama Alquran, sekarang bisa menerima keadaan diri aku dengan proses yang bisa aku lalui juga sesuai dengan kemampuan aku. Malu juga, ngga mau ketinggalan chapter terbaru manga, harusnya ngga mau juga ketinggalan ayat yang bisa diambil banyak kebaikan di dalamnya. Satu-satulah ayatnya, ya, ngga apa-apa :') semoga bisa hidup panjang untuk 6rb-an ayat tersebut.
Terutama kisah sih. Kisah pertama yang aku lumayan lama coba dalami itu Kisahnya Nabi Musa 'alaihissalam. Jadi, setiap kali ada bahasan tertentu, aku sering banget refer to Kisah Nabi Musa padahal mungkin awalnya aku ngga melihat di mana kaitannya. Itu kali ya yang dirasakan oleh Ustadz Nouman Ali Khan juga saat dalami kisah lain seperti Kisah Nabi Yusuf misalnya.
Aksesibilitas terhadap lecture Alquran juga penting. Ada kalanya, bukan soal apakah internet kita terhubung atau tidak. Tapi soal jenis gaya lecture apa yang kita cocok dengannya. Alhamdulillah, setahu aku memang kita punya banyak pilihan mau fokus di penjelasan dari Ustadz yang mana. Jadi, hanya karena ada yang lebih suka menyimak Ustadz Nouman Ali Khan, jangan bikin sedih yang ngga menyimak Ustadz Oemar Mita dengan dianggap gimana-gimana ya. Belum waktunya aja. Sama kayak anime dan manga itu, satu-satu dulu selesainya, baru bisa pindah ke yang lain, kan?
Karena itulah, aku juga pengen kamu untuk ngga merasa insecure dengan ketertinggalan. Sedih boleh, insecure juga boleh. Tapi habis itu ada aksi yang kita pilih mau mengubah keadaan kita terhadap interaksi kita dengan Alquran bagaimana ya. Dan nikmati aja prosesnya. Butuh 16 tahun untuk menghabiskan kajian 1 ayat 1 hari. Tapi ketika ada amal yang bisa dilakukan hari ini dari beberapa ayat, kita mau untuk melaksanakannya. Soalnya kalo amal itu beda aktivitas dengan mempelajari, ya. Jadi, ya keduanya berjalan bersama. Yang penting tadi, menjaga attachment kita dengan Alquran, apapun caranya dan kapanpun waktunya. Termasuk, bagaimanapun kondisi hati kita (yang mana kalau lagi low banget justru harus banyak berinteraksi dengan Alquran).
✨ Qs. Yunus 10:57
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Wahai manusia, Sungguh, telah datang kepadamu nasihat yang baik (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.
Mengenai ayat ini, ada penjelasan dari Ust Nouman yang bikin nangis banget, bahkan Ust Nouman juga nangis pas menjelaskannya. Bisa tonton di sini ya! ✨
Aku jadi berpikir, selama belum kita habiskan dengan serius periode waktu selama 23 tahun untuk dibersamai terus dengan Alquran, ngga boleh mikir untuk berhenti atau menyerah, hehe. Sekalipun proses kita mungkin sangat lambat seperti aku. Lanjut aja, kejar!
Kalau masih hidup untuk 23 tahun berikutnya, alhamdulillah, berarti waktu belajar dan beramal masih terbuka buat kita. Bisa keep going bareng-bareng terus sama Alquran untuk waktu lebih lama.
✨ Qs. Yunus 10:58
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”
---
Alhamdulillah, bini'matihi tatimmushshalihaat 🌼
#Journaling quran#quran journaling#alquran#quran#anime#manga#bungou stray dogs#attack on titan#haikyuu#bsd#aot#nouman ali khan
9 notes
·
View notes
Text
Kisah Nabi Yusuf: Mengajarkan Kesabaran dan Menjadi Pemaaf
Kisah Nabi Yusuf AS bisa dijadikan pembelajaran bagi anak anak
Mendidik anak agar menjadi pribadi yang kuat mental dan iman, serta tetap bertakwa kepada Allah SWT tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.
Itulah mengapa orangtua harus mendidik anak dengan ajaran agama sejak usia mereka masih dini. Di dalam agama Islam, orangtua bisa membacakan cerita kisah nabi agar anak lebih mudah mengerti.
Selain mengajarkan anak untuk mengerjakan salat dan membaca Al quran, Mama juga bisa menceritakan kisah para Nabi yang dapat menjadi tauladan bagi anak sejak dini.
Salah satunya kisah Nabi Yusuf AS yang diceritakan dalam Al quran surat Yusuf tentang kisah Nabi Yusuf yang merupakan anak Nabi Yakub. Diceritakan bahwa Nabi Yusuf memiliki paras yang tampan membuat saudara-saudaranya menjadi iri.
Apalagi Nabi Yusuf merupakan anak kesayangan Nabi Yakub, hal ini membuat Nabi Yusuf mendapat banyak cobaan berat yang harus dilaluinya.
Dari cerita nabi Yusuf, Mama dapat mengajarkan anak untuk menjaga kesabaran dan keteguhan hati sejak dini meskipun ditimpa ujian yang bertubi-tubi.
Untuk mengetahui kisah Nabi Yusuf selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber.
1. Nabi Yusuf menjadi nabi ke-11 yang wajib diimani
Youtube/Calon Penghuni Surga
Sebelum mengetahui kisah yang dialami Nabi Yusuf, hal utama yang perlu diketahui adalah Nabi Yusuf AS merupakan Nabi dan Rasul ke-11 yang patut diimani. Dalam surat Yusuf, diceritakan bahwa Nabi Yusuf memiliki ketampanan yang membuat saudaranya iri.
Tak hanya itu, Nabi Yusuf juga merupakan salah satu anak kesayangan Nabi Yakub yang merupakan sang orangtuanya sendiri. Itulah yang membuat saudara-saudaranya semakin merasa iri kepada Nabi Yusuf.
2. Nabi Yusuf bermimpi dan menceritakan kepada sang ayah
Youtube/Calon Penghuni Surga
Pada suatu ketika, Yusuf kecil bermimpi dan menceritakan mimpinya kepada sang ayah, "Wahai Ayahku! Sungguh aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan. Kulihat semuanya sujud kepadaku!" kata Yusuf kecil sesuai dengan yang disampaikan dalam surat Yusuf.
Mendengar ucapan sang anak, Nabi Yakub meminta Yusuf tidak menceritakan mimpi tersebut kepada saudara-saudaranya. Dari mimpi itu, Nabi Yakub mengetahui bahwa kelak Yusuf dewasa juga akan diangkat menjadi seorang Rasul Allah.
PauseUnmuteLoaded: 10.05%Fullscreen
3. Nabi Yusuf disingkirkan saudaranya sendiri
Youtube/Calon Penghuni Surga
Dikaruniai ketampanan dan mendapat kasih sayang lebih dari sang ayah membuat Yusuf disingkirkan oleh saudara-saudaranya. Hal ini tersurat dalam ayat ke-9 sampai 10.
Semua saudara Yusuf mencari jalan bagaimana agar kasih sayang sang ayah juga bisa kembali tertumpahkan kepada mereka, tak hanya kepada Yusuf.
Salah satu cara yang dilakukan saudara Yusuf adalah dengan menjerumuskan Yusuf ke dalam sumur yang cukup dalam.
Kemudian dalam ayat-ayat berikutnya di Al-Quran menyebutkan bahwa saudara-saudara Yusuf menjelaskan alibi dan alasan mereka kepada sang ayah bahwa Yusuf terbunuh akibat diterkam serigala. Mereka semua membuat baju Yusuf seolah dilumuri darah dan diberikan kepada sang ayah, Nabi Yakub AS.
4. Ditemukan oleh kalifah dan dijual pada orang Mesir
Youtube/Calon Penghuni Surga
Jika pada umumnya seorang anak kecil yang diletakan dalam sumur dengan keadaan tak berbaju lalu ditinggalkan, pasti akan menimbulkan rasa takut, cemas, khawatir melalui tangisan dan jeritan meminta tolong. Namun tidak demikian bagi Yusuf.
Dari mimpinya yang diceritakan kepada sang ayah, ia merasa terhibur dan kemudian mendapat wahyu saat berada di dalam sumur bahwa ia tidak perlu khawatir dan Allah pasti akan menyelamatkannya.
Benar saja, seorang kalifah kemudian datang menyelamatkan Yusuf yang kemudian membawanya ke Mesir, menjualnya sebagai budak, dan akhirnya dijadikan sebagai anak angkat oleh Perdana Menteri Mesir.
Editors' Picks
Hati-Hati, Fisik Kurang Aktif Dapat Memengaruhi Kesehatan Tulang Anak
Mulai Beraktivitas? Berikan 7 Makanan Penambah Energi untuk Anak
7 Kombinasi Zodiak Orangtua dan Anak yang Paling Cocok
5. Keluarga baru Nabi Yusuf AS
Youtube/Calon Penghuni Surga
Setelah dirasa mendapat keuntungan saat menemukan Nabi Yusuf, orang Mesir yang membeli Nabi Yusuf pun merasa senang karena menjadikannya sebagai anak. Kemudian Nabi Yusuf diberikan tempat dan pelayanan yang baik.
Keluarga baru yang dimaksud disini adalah keluarga seorang perdana menteri yang memiliki istri bernama Zulaikha. Cinta dan tipu daya istri seorang perdana menteri terhadap Yusuf tersurat dalam ayat ke-23 sampai 29.
Dalam ayat tersebut diceritakan bahwa Zulaikha menggoda dan merayu Yusuf agar bersedia menuruti hasratnya.
Zulaikha terpesona dengan paras tampan Nabi Yusuf yang membuatnya terus menerut menggoda Yusuf meski terus-menurus dilakukan tetap Yusuf menolaknya.
Ketika peristiwa itu tersebar di Mesir, ia meminta Yusuf merahasiakannya dari publik.
Namun rahasia itupun diketahui oleh para perempuan di kalangan istana yang menggiring tanggapan bahwa benar adanya tentang ketampanan seorang Yusuf.
Ketampanan Yusuf ini justru membuatnya harus dihukum. Sang majikan, Al-Aziz, menjebloskan Yusuf ke dalam penjara bersama dua pemuda lain.
6. Nabi Yusuf diminta mengartikan mimpi
Youtube/Calon Penghuni Surga
Saat dipenjara, kedua pemuda yang dipenjara bersamanya bermimpi dan meminta Yusuf mengartikan mimpi mereka. Yusuf pun mengartikan mimpi itu sambil berdakwah menyiarkan agama Islam, agama Allah.
Saat itu, Yusuf berhasil mengartikan mimpi bahwa salah seorang pemuda itu akan terbunuh. Salah seorang pemuda yang berhasil selamat pun kembali ke rumah orangtuanya untuk melanjutkan hidupnya. Sementara pemuda yang satu benar terbunuh sesuai penafsiran mimpi dari Nabi Yusuf.
Setelah bertahun-tahun dipenjara, Raja Mesir tiba-tiba bermimpi tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau, dan tujuh tangkai lainnya yang kering.
Namun sayang tak ada seorang pun yang berhasil mengartikan mimpi sang Raja. Hingga seorang pemuda yang saat itu selamat teringat kepada kemampuan Nabi Yusuf yang bisa menafsirkan mimpi dengan tepat.
Ia pun dianggap berhasil mengartikan mimpi sang Raja Mesir.
7. Nabi Yusuf menjelaskan arti mimpi sang Raja
Youtube/Calon Pneghuni Surga
"Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun sebagaimana biasa, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh tahun yang sangat sulit," kata Yusuf mengartikan mimpi sang Raja.
Ketika Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi dari Raja Mesir, ia pun dibebaskan. Kemudian mimpi Al-Aziz tersurat dalam ayat ke-43 dan 44 dalam Al quran, surat Yusuf, serta kebebasan Yusuf AS yang tersurat dalam ayat ke-50 sampai 55.
Dalam kisah ini yang kemudian menjadi awal mula perkenalan dan ketertarikan raja Mesir terhadap diri Yusuf.
Hingga suatu hari terbongkar sudah tipu daya istri Menteri, Zulaikha dan terbuktinya kebenaran atas penjelasan Yusuf bahwa dirinya adalah korban yang digoda bukan sebagai pelaku yang menggoda terlebih dulu.
Keberhasilan Yusuf mengartikan mimpi itu membuat raja Mesir membuatnya menjadi salah seorang terdekat raja. Yusuf pun diminta untuk menjadi bendahara, seseorang yang berkedudukan tinggi di Mesir.
8. Nabi Yusuf kembali dipertemukan dengan saudaranya
Youtube/Calon Penghuni Surga
Setelah betahun lamanya terpisah dari keluarga kandungnya, suatu waktu saudara Yusuf yang pernah membuangnya datang dari Palestina untuk meminta persedian makanan ke Mesir.
Nabi Yusuf yang langsung mengenai saudara-saudaranya itu langsung berpesan kepada mereka semua untuk datang kembali sambil membawa Bunyamin, saudaranya yang baik yang saat itu tinggal bersama Nabi Yakub.
Kemudian saudara-saudaranya itu kembali datang dengan mengikutsertakan Bunyamin. Kepada Bunyamin, Yusuf memberitahu bahwa dia adalah saudaranya yang telah dibuang.
Yusuf memerintahkan saudaranya itu untuk membawa bajunya dan mengusapkannya pada wajah sang ayah yang sudah menua.
9. Nabi Yakub menuju Mesir untuk menemui Yusuf
Youtube/Calon Penghuni Surga
Ketika semua saudaranya membawa baju tersebut kepada sang ayah, Yakub dari jarak kejauhan sudah dapat mencium bau Yusuf.
Anak-anaknya pun kemudian mengusap baju Yusuf kepada ayahnya yang mulai menua dengan penglihatan yang mulai kabur.
Setelah diusapkan baju tersebut, Nabi Yakub pun bisa melihat kembali dengan jelas. Setelah berhasil melihat dengan jelas, Nabi Yakub kemudian bersama semua anaknya menuju Mesir untuk bertemu dengan Yusuf.
Pertemuan itu kemudian dipenuhi dengan rasa haru dan bahagia. "Wahai ayahku! Inilah arti mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara," ucap Yusuf sesuai surat Yusuf ayat 100.
10. Pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Yusuf AS
Youtube/Calon Penghuni Surga
Dari kisah Nabi Yusuf AS ini, Mama dapat mengajarkan pada anak bahwa kesabaran dan keteguhan hati dengan keyakinan pada Allah SWT saat mendapat ujian berat nantinya akan membuahkan hasil yang setimpal.
Meski terus mendapat ujian berat yang bertubi-tubi semasa hidupnya, Yusuf kemudian tetap berpegang teguh pada Allah SWT bahwa Sang Pencipta Yang Maha Esa memiliki rencana yang baik untuk hamba-Nya.
Setelah sabar menanti, Allah SWT kemudian memberikan kedudukan yang baik untuk Nabi Yusuf di Mesir dan mempertemukannya kembali dengan sang ayah dan semua saudaranya.
Melalui kisah ini, terdapat pelajaran bagi umat manusia untuk selalu menuntut ilmu dan berbuat baik dan menebarkan kebaikan serta menjadi orang yang pemaaf bagi para pendengki. Tentunya hal ini baik diajarkan kepada anak sejak dini, agar kelak anak dapat menauladani sikap baik dari Nabi Yusuf AS.
2 notes
·
View notes
Text
*Pintu yg terbuka*
1 Corinthians 16:9 For a great door and effectual is opened unto me, and there are many adversaries.
Great and effective door.
Ada pintu yg sgt besar dan efektif sdh terbuka Buat paulus di Efesus.
Sebelum Tuhan membuka pintu bwt kita, org blh berusaha, engkau blh mencoba dgn semua yg engkau bs tetapi itu nyaris sia sia.
Pintu terbuka & Banyak penentang = sdh 1paket.
Jd jk anda melihat pintu yg terbuka jgn pernah anda meninggalkan it sbg pintu yg terbuka dgn sia². Sbb mgkn sj pintu it tdk selamanya terbuka bwt kita.
Kisah Para Rasul 16:6-11, 13-14 (TB) Mereka *_melintasi_* tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia.
Dan setibanya di Misia mereka *_mencoba_* masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.
Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"
Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami *_menarik kesimpulan_*, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis;
Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ.
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. *_Tuhan membuka hatinya_*, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Dan inilah urutan nya: Melintasi - Mencoba - menarik kesimpulan - Tuhan membuka hati.
1. Melintintasi
Artinya anda bergerak maju jalan melewati, krn byk org hny menunggu tdk berbuat apa². Hny menunggu Tuhan berbicara. Jgn takut melangkah, jalani saja lewati saja mana yg terbuka pokoknya.
2. Mencoba
Jk anda blm mendengar dr Tuhan tp ingin melaKukan Sesuatu, cb lakukan saja. Proses bljr it sll tdk pernah lepas dr yg namanya mencoba.
3. Menyimpulkan
Dari penglaman it anda akan mengerti, O Tuhan it kl bicara spt ini. Krn tdk semua org mendengar suara Tuhan it audible. Nanti dr berbagai pengalaman jatuh bangun baru anda tahu: Aku mengerti skg kesimpulanya it begini.
4. Tuhan membuka hati setelah anda mengerti kesimpulanya spt ap, mengerti Tuhan maunya apa dan anda terus mengerjakan it, tiba-tiba Tuhan membuka hati org². Paulus mengalami nanti dari waktu ke waktu makin lama akan makin jelas dan semakin jelas.
Sumber: berita transformasi Rohani XVIII
Pdt. Petrus Agung.
Mojosongo 28.10.2020
2 notes
·
View notes
Text
Orang tua hebat
Berikut merupakan reminder untuk saya yang suka berpikir gamau punya anak karena takut ndak bisa ndidik dengan baik. Tapi beruntungnya, saya punya ibu yang memberikan pemahaman bahwa 'sayang banget kalau gak punya anak nanti ndak bisa doain kita pas meninggal' dan pembicaraan mengenai anak sudah dimulai sepagi ini dengan si kakak.
------------------------------------------------
[Profil Ortu Hebat dalam Al-Quran]
Kajian Ahad Pagi | 27 Januari 2019 @MUI | oleh Ust. Bendri
-Ketika ada anak datang ke majelis ilmu, Rasul sangat mengistimewakannya sehingga disambut dengan kata _Marhaban ya tolabul ilmi (Selamat datang para penuntut ilmu). Kata Marhaban setingkat lebih tinggi dari kata ahlan wa sahlan. Marhaban digunakan untuk menyambut sesuatu yg istimewa, misal bulan suci Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan dll. Sedangkan ahlan wa sahlan untuk menyambut orang yg biasa saja bahkan yg tidak kita harapkan kehadirannya. Biasakan anak sedari kecil ikut majelis2
- hebat dalam judul yg dimaksud berarti sesuai dengan ketetapan/standar yg diberikan Allah dan Rasul-Nya. Sehingga perihal mengurus anak juga perihal mencocokkannya dengan ketetapan/standar Allah.
-Mengurus dan mendidik anak bukan hanya perihal hasil namun proses. Contoh: Nabi Nuh, anaknya kafir namun beliau telah berusaha mendidiknya agar masuk Islam. Contoh lain, minum pil kb biar ga haid saat haji biar bisa tawaf, ustad bendri tidak menganjurkan karena haid merupakan takdir yg diberikan Allah kpd wanita. Ibadah bukan hanya menaati perintah tapi juga patuh pada larangan-Nya. Asal tetap diniatkan ingin salat tapi qadarullah haid, tetap ada pahalanya.
-Tugas utama orang tua adalah untuk KADERISASI IMAN
▪Wasiat sepanjang hayat: QS. Al-Baqarah:133
Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Ya'qub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, yaitu Ibrahim, Ismail, dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya."
Harusnya saat ortu kita meninggal yg mereka khawatirkan kepada anaknya adalah tentang "Siapa yg dia sembah setelah kami tidak ada?"
▪Visi akhir sebuah keluarga = *Berkumpul bersama di surga-Nya*
dalam QS Ath-Thur: 21
"Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya."
-Setiap ortu jangan lalai 'memanusiakan' anaknya dalam menyembah Allah. Memanusiakan di sini berarti menjelaskan tugas pokok sebagai manusia, beribadah.
-Tanda pengasuhan yang benar apabila visinya AKHIRAT ORIENTED
Klo engga, nanti salah tujuan berkeluarganya, salah metode pengasuhan dll. Contoh: ibu yang sedih melepas anaknya ke pesantren, harusnya engga. Contoh teladan lain, kisah Nabi Ibrahim yg meninggalkan istri dan anaknya di padang tandus, tidak ada pepohonan, air pun sulit namun dekat dengan Ka'bah. Allah ingin mendekatkan mereka dekat dengan tempat ibadah. Prinsip ini juga akan berlaku nanti ketika kita akan memilih tempat tinggal, memilih sekolah anak, memilih jodoh dll.
-Jika jarak dan waktu memisahkan kita (untuk kerja, menuntut ilmu, dan alasan syari lainnya) itu gpp asal jangan sampai kita berpisah di akhirat :"(
-So, tujuan mendidik anak= ngumpul bareng di surga
-Balasan untuk ortu hebat di dunia
1. QS Furqan:74 _"Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."_ Menjadi _qurrota a'yun_ (penyejuk hati). Ini merupakan buah dari keimanan. Iman buahnya akhlak.
_Ada sebuah kisah seorang bapak yang memiliki 3 orang anak. Anak ketiga menderita down sindrom. Sang ayah tidak bisa terima, kecewa dan marah termasuk pada istrinya. Dia menerima tawaran kerja di Singapura sebagai bentuk penghindaran thd anaknya tsb. Ia hanya pulang setiap 6 bulan sekali dan segera kembali ke bekerja tanpa memberi perhatian lebih pada anaknya. Hingga pada saat dia pulang dan anaknya sudah berusia 11 tahun, anak tsb datang ke kamar ayahnya membawakan kopi kesukaannya, memijit kakinya bahkan melantunkan asmaul husna untuk ayahnya. Setelah mengikuti kajian dan tersada, ayahnya segera pulang dan memeluk anaknya. Ia menyesal karena harusnya dialah yg mengurus anaknya bahkan membacakan asmaul husna untuk anaknya juga, bukan sebaliknya. , apalagi oleh anak yang memiliki keterbatasan. Dan anak itulah qurrata a'yun :")_
2. H.R Ahmad Al-Baihaqi "Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat derajatnya di surga, maka ia pun bertanya" bagaimana ini bisa untukku?" maka dikatakan "disebabkan anakmu beristighfar (memohon ampunan) untukmu"
-Bagi orang muslim, anak adalah aset bukan beban.
-Ada sebuah kisah kakak beradik di luar negeri yang saling menggugat di pengadilan memperebutkan hak untuk mengasuh ibunya. Sang kakak adalah PNS dengan waktu terbatas namun berpenghasilan besar dan adiknya pengusaha yg memiliki waktu lebih fleksibel. Akhirnya hak asuh jatuh pada adiknya namun dibiayai oleh kakaknya, dan mereka merasa itu adil.
----------------------------------------------
Profil Orang Tua Hebat Dalam Al-Qur'an
*3 ukuran ketangguhan anak : ketangguhan menghadapi masalah/tidak cengeng, ketangguhan mengendalikan syahwat, ketangguhan menahan marah*
1. tugas utama org tua : kaderisasi iman.
- Mengajak dan menyadarkan anak bahwa tugas utama adalah ibadah.
- Contoh : mengajak anak bangun pagi utk subuhnya tepat waktu, bukan biar ga terlambat sekolah.
- Wasiat sepanjang hayat : QS Al-Baqarah : 133
- Visi Akhir : Bersama menjejak surg : QS Ath-Thur : 21. Mari liburan abadi bersama keluarga kita di surga. Pastikan kita semua pegang tiketnya, tiketnya adalah iman.
- pertemuan di akhirat adalah pertemuan yang pokok, maka bisa jadi akhirnya pertemuan-pertemuan di dunia akhirnya menjadi terpisah. Kalo kita di dunia terpisah, gapapa. Tapi pastikan kita tidak terpisah di akhirat. Sungguh itu keterpisahan yang paling menyakitkan.
2. Kalo kita pake rizki Allah utk hidup, pasti cukup. Tapi kalo kita pake untuk gaya hidup, mungkin ga cukup. Yang buat jadi ga cukup itu gaya hidup yang tidak proporsional.
- QS. Ibrahim : 37 --> dari kacamata manusi, kita akan melihat tega banget ibrahim melakukan itu. Tapi bukan itu, Ibrahim meninggalkan anak dan istrinya di padang pasir agar dekat dengan rumah Allah.
3. Jangan sepelekan memilih tempat tinggal karena anak akan tumbuh bertahun-tahun disana. *Manusia itu adalah anak-anak dari lingkungannya*. Sebodoh-bodohnya kita mendidik anak, anak bisa selamat karena ada di lingkungan yang baik.
4. Balasan ortu hebat
Qs al-furqon : 74
Qurota ayun hanya akan terpenuhi jika pengenalan akan iman nya baik. Qurota ayun bukan pandangan fisik. Tapi kecemerlangan akhlak.
Kisah bapak2 di kajian singapura yang nangis di pojokan, punya anak down syndrome, yang membacakan asmaul husna. Disitulah tersadar tentang makna qurota a'yun. Ayahnya takut ga dapet tiket surga untuk ketemu lagi sama anaknya, sementara sang anak sudah dapat tiket surga.
4. Sesunnguhnya ada orang yang diangkat derajatnya disurga. Udh masuk surga, tapi masih diangkat derajatnya. Bagaimana bisa?
Jawabnya, *hal ini adalah karena doa dan permohonan ampun dari anakmu*
5. Ada kisah, seorang manusia disiksa di alam kubur oleh malaikat zabaniyah, tiba2 siksaannya dihentikan oleh malaikat. Jawab malaikat, *tersebab doa anakmu maka Allah hentikan hukuman untukmu*
6. Di jepang, ada kisah seorang ibu ditinggal di hutan sama anaknya. Dan beberapa tahun ke depan ditemukan rangka nya.
Di qatar, ada kakak-beradik saling menggugat dipengadilan, bukan perihal warisan. Tapi memperbutkan hak asuh mamah nya.
7. Jika kita pakai kacamata agama, anak akan memandang orang tua sebagai aset yang harus diperjuangkan ridhonya dalam birul walidain. Bukan beban. Dan orang tua akan memandang anak sebagai aset untuk dididik membentuk sebaik-baiknya iman. Bukan beban.
8. Anak yang masa keciknya iseng, kekak saat dewasa memiliki ikatan yang lebih akrab. Dibanding yang kecilnya diem diem santun jaim.
9. Kalo anak lagi riweuh-riweuhnya main, rusuh, berisik dan berantakan, biarin aja. Jangan dibawa stress. Buat kopi, lalu nikmati. Anggap saja parade festival yang kelak akan kita rindukan di masa tua.
4 notes
·
View notes
Text
NGERI! Inilah 11 Kejadian Dasyat Sebelum Kiamat Tiba Ceramah Ustadz Khalid Basalamah Terbaru 2020 *** Adanya tanda-tanda kiamat besar yang telah disepakati oleh para ulama berjumlah 11 tanda. Tanda-tanda tersebut antara lain : 1. Keluarnnya Al Masih Ad Dajjal. 2. Keluarnya Imam Mahdi. 3. Turunnya Nabi Isa Alaihissalam. 4. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj 5. Keluarnya Ad Dabbah. 6. Ad Dukhan (kabut) 7. 8. 9. Longsor besar di timur dan barat jazirah arab. 10. Api besar yang mengalangi manusia. 11. Matahari yang terbit dari tempat terbenamnya. Ustadz Khalid Basmalah mengurai tanda-tanda tersebut beserta kejadian urutnya bagaimana Dajjal merajai dunia hingga akhirnya mati ditangan Nabi Isa Alaihissalam. Link Ceramah Full: https://youtu.be/wMn2AvI2Pm8 Follow HidayahIndonesia Channel Instagram: https://www.instagram.com/hidayah.indonesia Facebook: https://www.facebook.com/hidayahindonesia Youtube: https://www.youtube.com/hidayahindonesia Follow HidayahIndonesia Channel untuk mendapatkan ceramah-ceramah tentang kisah para nabi, kisah para rasul, kisah sahabat nabi, kisah sahabat rasul, kisah tabiin, kisah nyata yang dapat kita ambil hikmahnya, kajian tentang jodoh, kajian akhir zaman dan tema ceramah lainnya. #ustadzkhalidbasalamah #ceramahustadzkhalid2020 #ustadzkhalidbasalamahterbaru Sumber : Youtube / HidayahIndonesia Alhamdulillah Allohumma Sholli 'Ala Nabiyina Muhammad Wa Ahlihi Wa Ashhabihi Wa Ummatihi. Subhanallah wa bihamdihi 'adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata 'arsyihi wa midada kalimatihi. Jazakumullah sudah ikut men-share (membagikan) konten ini, insya Alloh jadi amal jariyah untuk kebaikan dunia akhirat kita. Aamiin . 📺 Baca Lebih Lanjut 👉 https://tinyurl.com/y8ehhbpq 👳 Media Marketing Islam? Cek 👇 👉 Jumat Berkah dot Com . 🌏 Update kajian Islam? Follow 🍓 @jumatberkahcom 🎯 Facebook 💝 Instagram 🌋 Twitter 🍔 Linkedin . #Alhamdulillah Ya #Allah #Alfattah #Arrozaq #Alghoni #Almughni Sholawat untuk #Nabi #Muhammad #innalillahi #astaghfirullah #dakwah #hijrah #kajian #islam #update #news #viral #muslim #muslimah #quran #sunnah #islamicquotes #indonesia #motivation #inspiration #quote
#HariAkhir#Hidayah.Indonesia#Instagramable#UstadzKhalidBasalamah#45ny0ug45ufyfw383f#ceramahustadzkhalidbasalamahterbaru2020#ceramahustadzkhalid2020#kejadian#kejadiansebelumkiamat#Khalid#Kiamat#nabiisamembunuhdajjal#NGERI#setelahnabiisamembunuhdajjal#tandakiamatkhalidbasalamah#ustadzkhalidbasalamahdajjal#ustadzkhalidbasalamahkisah#ustadzkhalidbasalamahkisahnyata#ustadzkhalidbasalamahmunculnyadajjal#ustadzkhalidbasalamahnabiisa#ustadzkhalidbasalamahterbaru#ustadzkhalidbasalamahterbaru2020#ustadzkhalidbasalamahyakjujdanmakjuj#ustadzkhalidbasalamah#y545fuy8438f5buw
0 notes
Text
Bukankah Roma 14:5 mengatakan bahwa semua hari sama, tidak ada hari yang lebih penting?
Beberapa orang berasumsi bahwa rasul Paulus dalam ayat ini sedang berbicara tentang hari Sabat. Tapi tidak ada dalam ayat ini atau seluruh pasal ini yang menyinggung hal itu. Dia hanya berbicara tentang "satu hari di atas yang lain." Konteks ayat itu adalah tentang hukum upacara, yang menimbulkan pertanyaan di benak orang-orang Yahudi yang masuk Kristen. Perhatikan bagaimana Paulus mengawali pasal ini dengan menyatakan, “Terimalah orang yang lemah imannya, tetapi janganlah memperdebatkan hal-hal yang meragukan”
(Roma 14:1).
Ketika kita mempelajari kehidupan dan kebiasaan Paulus, kita melihat bahwa dia adalah pemelihara Sabat. Tidak diragukan lagi bahwa Dia menguduskan hari ketujuh (lihat Kisah Para Rasul 13:42–44). Sabat bukanlah bagian dari hukum upacara; itu ditemukan dalam hukum moral yang tidak berubah dari Sepuluh Hukum Allah.
Baca Keluaran 20:8–10. Ayat berikutnya mengingatkan kita, “Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh. Karena itu Tuhan memberkati hari Sabat dan menguduskannya” (ay. 11). Itu berarti hari Sabat ditetapkan pada saat penciptaan, sebelum dosa, dan sebelum ada orang Yahudi. Perintah Sabat bukanlah sesuatu yang perlu diragukan.
Konteks Roma 14:5 adalah tentang puasa. “Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah” (Roma 14:6). Ini adalah pengertian yang jelas untuk hari-hari “puasa”, bukan hari-hari Sabat. Beberapa orang Kristen Yahudi percaya ada manfaat berpuasa pada hari-hari tertentu dan tergoda untuk mengkritik orang lain yang tidak mengikutinya.
Alasan Paulus menulis ini adalah untuk mendorong orang agar bersikap toleran terhadap mereka yang dengan tulus percaya bahwa mereka harus terus merayakan hari-hari seremonial tertentu.
Roma 14:5
Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
Doug Batchelor
0 notes
Photo
MUJIZAT KESEMBUHAN daftar ayat kjv dgn kata dasar heal* Matius 4:23-34; 8:7-8, 13, 16; 9:35; 10:1, 8; 12:10, 15, 22; 13:15; 14:14; 15:30; 19:2 21:14 Markus 1:34; 3:2, 10, 15; 5:23, 29; 6:13 Lukas 4:18, 23, 40; 5:15, 17; 6:7, 17-19; 7:3; 8:2, 36, 43, 47; 9:2, 6, 11, 42; 10:9; 13:14; 14:3-4; 17:15; 22:51 Yohanes 4:47; 5:13; 12:40 KPR 3:11; 4:14, 22, 30; 5:16; 8:7; 14:9; 27:34; 28:8-9, 27 1Kor 12:9, 28, 30 Ibrani 12:13 (rohani) Yakobus 5:16 (karna dosa) 1Pet 2:24 (rohani) Wahyu 13:3, 12; (antikristus) 22:2 (pohon kehidupan) perhatikan!! - Yesus katakan "imanmu menyelamatkanmu" !! - tidak pernah dikatakan "imanmu menyembuhkanmu" !! - ada penyakit karena dosa, harus ada pertobatan dan pengakuan dan doa jemaat akan menyembuhkan. (Yak 5:15-16, 1Kor 11) - selain kitab Injil dan Kisah Rasul, hanya di surat 1Korintus pasal 12 saja mencatat karunia penyembuhan. - setelah surat 1Korintus, tidak pernah dicatat karunia ataupun mujizat penyembuhan. - banyak yang sakit bahkan nyaris mati tetapi tidak disembuhkan dengan kuasa mujizat !! (Paulus, Timotius, Trofimus, Epafroditus) - Yesus menyembuhkan sebagai tanda (ktp) bahwa Dia-lah Mesias yang sudah dinubuatkan nabi. (Yesaya 35, 61) - Para Nabi dan Rasul menyembuhkan sebagai tanda otoritas Firman Tuhan yang mereka tulis. (Yohanes 20:30-31) Mujizat terbesar adalah orang berdosa yang selayaknya binasa dalam neraka kekal, ditebus oleh korban Yesus, sehingga siapa saja yang percaya kepada korban penebusan Yesus maka semua dosanya lunas dipaku di kayu salib dan boleh menjadi anak-anak Allah bahagia selamanya dalam sorga kekal. mengapakah masih mencari-cari mujizat teri kecil-kecilan yang saat ini ditiru oleh iblis?! Yohanes 5:24 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Kolose 1:13-14 (TB) Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. https://www.instagram.com/p/CTDt0lhJshJ/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
KENAIKAN KRISTUS KE SORGA
Renungan Kamis, 9 Mei 2024 Nas: Kisah Para Rasul 1:6-11
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." - Kisah Para Rasul 1:9-11
"Setelah meninggalkan perintah-perintah ini bagi mereka, Ia meninggalkan mereka (Kis 1:9): Sesudah Ia mengatakan semua hal ini, dan mengatakan semua yang harus dikatakan-Nya, Ia memberkati mereka (demikianlah kita diberi tahu, Luk. 24:50). Dan, sementara mereka menyaksikan Dia, dan menujukan pandangan mereka kepada Dia, sambil menerima berkat-Nya, terangkatlah Ia, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Di sini kita mendapati Kristus naik ke tempat tinggi. Ia tidak dijemput, seperti Elia, dengan kereta berapi dan kuda berapi, tetapi naik ke sorga, seperti Ia bangkit dari antara orang mati, murni dengan kuasa-Nya sendiri, dan tubuh-Nya sekarang, seperti tubuh orang-orang kudus pada saat kebangkitan nanti, telah menjadi tubuh rohani, yang dibangkitkan dalam kekuatan dan ketidakbinasaan." (MHC: Kisah Para Rasul 1:9-11, Tafsiran SABDA)
Refleksi: Menurut narasi dalam Kisah Para Rasul 1:9-11, para murid menyaksikan kenaikan Kristus ke sorga. Dalam konteks iman Kristen, ini adalah manifestasi kuasa ilahi dan kebenaran iman. Bagi kita umat Kristen, kenaikan Kristus merupakan bagian dari keyakinan dan fakta sejarah bahwa Yesus adalah Anak Allah yang bangkit dari kematian dan naik ke sorga sebagai bagian dari rencana keselamatan Allah bagi manusia yang telah jatuh dalam dosa. Jadi, dalam kerangka hal ini, para murid menyaksikan kenaikan Kristus sebagai bukti dari kehadiran ilahi dan janji keselamatan yang diberikan oleh Yesus Kristus. Kenaikan Kristus menandai peristiwa penting berikutnya sebagai penggenapan janji-Nya akan turun-Nya Roh Kudus Sang Penolong bagi para pengikut-Nya di sepanjang zaman (Yoh. 14:16-21). Para murid Kristus harus mentaati perintah untuk menantikan Roh Kudus dalam peristiwa Pentakosta. Kita bersyukur bahwa Roh Kudus itu sudah dicurahkan dan Dia akan terus memimpin kita ke dalam seluruh Kebenaran. (TWP)
0 notes
Text
Kalender Liturgi 11 Jun 2024
Selasa Pekan Biasa X
PW S. Barnabas, Rasul
Warna Liturgi: Merah
Bacaan I: Kis 11:21b-26;13:1-3
Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1,2-3ab, 3c-4, 5-6
Bait Pengantar Injil: Mat 28:19a.20b
Bacaan Injil: Mat 10:7-13
Bacaan I
Kis 11:21b-26;13:1-3
Barnabas adalah orang baik,
penuh dengan Roh Kudus dan iman.
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Pada perkembangan awal umat beriman,
di Antiokhia sejumlah besar orang menjadi percaya
dan berbalik kepada Tuhan.
Maka sampailah kabar tentang mereka itu
kepada jemaat di Yerusalem.
Lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.
Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,
bersukacitalah ia.
Ia menasihati mereka,
supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan.
Karena Barnabas adalah orang baik,
penuh dengan Roh Kudus dan iman,
sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus.
Setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.
Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya,
sambil mengajar banyak orang.
Di Antiokhia murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.
Pada waktu itu
dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar,
yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger,
Lukius orang Kirene,
Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes,
dan Saulus.
Pada suatu hari,
ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa,
berkatalah Roh Kudus,
"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku
untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
Maka berpuasa dan berdoalah mereka,
dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,
mereka membiarkan keduanya pergi.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 98:1,2-3ab, 3c-4, 5-6
R:2b
Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib;
keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya yang kudus.
*Tuhan telah memperkenalkan keselamatan
yang dari pada-Nya.
Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa.
Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
*Segala ujung bumi telah melihat keselamatan
yang dari pada Allah kita.
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi,
bergembiralah dan bermazmurlah!
*Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
Bait Pengantar Injil
Mat 28:19a.20b
Pergilah, ajarlah segala bangsa, sabda Tuhan.
Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Bacaan Injil
Mat 10:7-13
Kamu telah menerima dengan cuma-cuma;
karena itu berilah dengan cuma-cuma pula.
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang-orang sakit; bangkitkanlah orang mati;
tahirkanlah orang kusta, usirlah setan-setan!
Kamu telah menerima dengan cuma-cuma;
karena itu berilah dengan cuma-cuma pula!
Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan,
janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat,
sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
Apabila kamu masuk kota atau desa,
carilah di situ seorang yang layak, dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat.
Apabila kamu masuk rumah orang,
berilah salam kepada mereka.
Jika mereka layak menerimanya,
salammu itu turun ke atasnya;
jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
#jdogomo#katolikroma#katolikkukeren#bacaanharian#bacaanliturgi#bacaanhariankatolik#kalenderliturgikatolik#kalenderliturgi#bacaankatolik#youtube
0 notes
Text
youtube
Renungan 16Mar2023
Bacaan Injil Luk 11:14-23
Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. Tetapi ada di antara mereka yang berkata: ”Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: ”Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Dalam kisah Yesus mengusir setan dengan kuasa Allah kita melihat bagaimana orang-orang tidak beriman menolak ajaran Yesus Kristus seperti dikatakan nabi Yeremia dalam bacaan pertama kitab Yeremia bahwa mereka tidak mau mendengarkan ketetapan-Ku bahkan menolak para nabi dan hamba-Ku malahan menegarkan tengkuknya dan berbuat lebih jahat daripada nenek moyang mereka . Mereka iri dan tidak senang apabila Yesus nampak hebat dan punya banyak pengikut sehingga menyebarkan gosip kalau Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul bahkan meminta Yesus memberikan tanda dari surga. Hati mereka dipenuhi iri dan dengki. Meskipun demikian, Yesus tidak marah, tidak menyerang dan membenci orang-orang yang menolak ajaran-Nya dan Yesus membalas perkataan para pemimpin Yahudi untuk menunjukkan kebodohan mereka. Dia berkata, “Setiap kerajaan yang terpecah belah pasti akan runtuh, Jika Iblis mengusir Iblis, maka itu berarti dia sedang menghancurkan dirinya sendiri.
Dalam ayat 28 dikatakan “Tetapi jika Aku mengusir Setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” Dengan penuh ketenangan Yesus menunjukkan kerendahan hati-Nya hanya dengan kuasa Allah anugerah keselamatan diberikan kepada orang yang mau percaya kepada-Nya. Bacaan Injil hari ini juga mengajarkan kita untuk mau merendahkan diri dan membuka hati merenungkan firman-Nya maka kita pun akan melihat kuasa Allah begitu besar dalam hidup kita.
Dalam ayat selanjutnya dikatakan “Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? sesudah diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu?’ Yesus menggambarkan bahwa bahwa musuh terbesar manusia adalah iblis dan dia adalah seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata yang selalu mengincar kelemahan kita. 1 Petrus 5;8 mengatakan “Lawanmu, si Iblis itu seperti singa yang mengaum mencari orang yang dapat ditelannya.” Dalam pergumulan hidup setiap hari, manusia selalu diberikan pilihan untuk mengikuti jalan keselamatan-Nya atau ‘jalan iblis’ oleh sebab itu rasul Paulus dalam Efesus 6 “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, dan bertahanlah”, hanya dengan ketekunan iman untuk selalu merenungkan firman-Nya dan berdoa mohon bimbingan Roh Kuduslah kita dapat memenangkan pertempuran dengan iblis dan janganlah gentar menghadapi iblis karena Allah selalu beserta kita seperti dikatakan dalam ayat 23 “Siapa pun yang tidak berada di pihak-Ku, ia melawan Aku. Dan, siapa pun yang tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan”
Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk kembali datang kepada Yesus, Ia Allah yang menyembuhkan, Allah yang menyelamatkan, apapun persoalan hidup kita bawalah kepada Yesus dan biarlah Roh Kudus yang bekerja menuntun langkah kita dan jangan biarkan kuasa iblis menguasai hidup kita karena Allah selalu beserta kita.
Berkah Dalem
1 note
·
View note
Text
DOMBA YANG SESAT
Selasa, 19 Januari 2021 01. Nyanyian BE 188 : 1 JAHOWA SIPARMAHAN AU 1. Jahowa Siparmahan au, ndang hurang manang aha Ai nasa jea dipadao do sian dorbiaNa Tongon dibaen na lomak i, lao pangoluhon tondingki Dibaen asi rohaNa. 02. Pembacaan Firman Pagi : I Samuel 15 : 10 – 31. Malam : Kisah Para Rasul 5 : 1 – 11 03. Renungan : YESAYA 53 : 6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing masing kita…
View On WordPress
0 notes